Grpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/06/galamedia... · 2012. 6. 15. · menjadi bagian...

Post on 20-Jan-2021

0 views 0 download

Transcript of Grpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/06/galamedia... · 2012. 6. 15. · menjadi bagian...

o Senin OSelasa12 1327 28

14 @29 30 31

2 317 18 19

4 520 21

ONov ODesoMar OAprOJan OPeb

Gro Rabu o Kamis eJumat OSabtu

6 722

823

9 10 1124 25 26

o Minggu

OSep OOkt

Menangkap Peluang Bisnis-r-""'~--'----~~~~-~--'

dari Cokelat

OMei OJul OAgs

S AAT ini menjamur kafe-kafedan toko-toko kue yangmenyediakan cokelat dengan

beragam olahan sebagai menupilihan. Cokelat tidak lagi sekadarcamilan untuk anak kecil, tetapicokelat juga banyak dinikmati olehorang dewasa.Coklat atau dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia disebut cokelat,merupakan makanan yang banyakdisukai oleh masyarakat dunia teruta-ma Indonesia. Tak heran jika cokelatmenjadi bagian dari gaya hidupmasyarakat moderen, termasuk diIndonesia. Beragam olahannya hadirdalam berbagai momen, baik santaimaupun formal. Bahkan cokelat puntelah menjadi bagian dari ritualkecantikan.Cokelat baik dalam bentuk

makanan, minuman, dan bahan ke-cantikan diolah dari biji kakao yangberasal dari Theobroma cacao. Tum-buhan yang termasuk ke dalam familimalvaceae (sternuliaceae) ini meru-pakan sejenis pohon kecil (berukuran4-8 m) berdaun hijau yang berasaldari wilayah tropis Amerika Selatan.Tumbuhan ini mempunyai batangyang berkayu, akar tunggang, daundan bunga tunggal, buah sejati sertabiji bulat telur berwarna coklat yangberdaging dan berair, terbalut oleh se-laput putih yang tebal.Selain bijinya yang diolah menjadi

coklat, Theobroma cacao merupakansalah satu dari 22 genus theobromayang terkenal dengan berbagaikhasiatnya. Manfaat cokelattelahdiketahui sejak lama, yaitu sejakzaman suku Aztec dan Maya diMexico yang mempercayai cokelatmerupakan makanan para dewa. Padamasa itu cokelat kebanyakan diolahmenjadi minuman dengan rasa yangpahit.Berdasarkan penelitian yang

dilakukan oleh para ahli, biji cokelatmengandung protein 9%, karbohidrat14%, dan lemak31%. Proteinyangterkandung dalam biji cokelat itu

Oleh:memiliki kandung-an fenilalanin,tyrosin, dan asamamino triptofandalamjumlah besar.Cokelat banyak

disebut-sebut seba-gai makanan yangdapat mendatang-kan kebahagian atauperasaan senangbagi orang yangmemakannya.Tetapi tidakjarangjuga orang yangmenyebut cokelatsebagai sumberpenyakit, karenabila berlebihandapat menyebabkan sakit gigi, alergi,bahkan hiperaktivitas pada anak. Pa-da orang dewasa dapat menyebabkanmunculnyajerawat, timbulnya mi-grain, kegemukan, bahkan kolesteroltinggi.Namun, dibalik bahaya yang

dikandung cokelat, ternyata lebihbanyak orang yang menyukainyadaripada yang menghindarinya.Secara psikologis, mengonsumsicokelat dapat menimbulkan rasanyaman. PeneIitian yang dila ukanoleh Bryan Raudenbush dari Univer-sitas Wheeling Jesuit di WestVirginia, menemukan bahwa senyawaalkaloid dalam cokelat antara laintheobromine, phenethylamine, dankafein. Senyawa ini bersifat stimulanringan yang dapat menstimulasi selsaraf sehingga menimbulkanperasaan bersemangat dan segar.Selain itu, theobromine juga dip er-caya memiliki mood elevating effectsyang dapat menimbulkan perasaannyaman pada penikmatnya sehinggadapat secara ringan mengurangi stres.Penemuan mutakhirtelah menun-

jukkan bahwa cokelat memiliki zatbio-aktifyang bermanfaat bagi kese-hatan. Salah satu kandungan cokelatyang mempunyai banyak manfaat ba-gi kesehatan adalah flavonoid. Zat ini

berperan sebagai

ANIS KHOIRUNISA ~~~Z;:~~~~;~:pradikal bebas.Bahkan flavonoiddiduga dapat men-jaga kesehatanjan-tung karena meng-hambat oksidasi ko-lesterol LDL (koles-teroljahat). Kare-nanya, mengon-sumsi cokelatdalamjangkapan-jang tidak akanmeningkatkankadar total koles-terol atau LDL.Sebaiknya, kon-

sumsi cokelat dengan kandungankakao yang tinggi agar didapatkanmanfaat cokelat yang maksimal.Selain memiliki efek antioksidan,

cokelatjuga bermanfaat dalammerangsang sistem kekebalan tubuh, .dengan memproduksi lebih banyaksitokin (protein yang diproduksi seba-gai bagian dari sistem imun tubuh).Selain bermanfaat bagi kesehatan,cokelatjuga sangat bermanfaat bagikecantikan. Kandungan antioksidandan katekin yarig ferdapat dalamcokelat memiliki banyak manfaat bagikulit, misalnya berfungsi untuk men-jaga kelembutan, melembapkan,mengencangkan, dan memperhaluskulit. Cokelatjuga dapat memperlam-bat penuaan pada kulit, termasukmencegah kerutan pada wajah. Olehsebab itu, tidak heran saat ini banyaksekali salon yang menyediakanpelayanan masker maupun lulurcokelat.

Terbesar ketigaBanyak bisnis yang bisa dikem-

bangkan dari cokelat, mulai darimakanan, mihuman, hingga kecan-tikan. Jangan khawatir akan kekuran-gan bahan baku cokelat, yaitu kakaokarena Indonesia (13%) merupakannegara ketiga penghasil kakao didunia, setelah Pantai Gading (38%)

Kllplng Humas Unpad 2012

dan Ghana (19%).Hingga penghujung tahun 2011,

produksi kakao Indonesia meneapai712.231 ton. Data Ditjen Perkebunanmencatat, tahun 2008 produksi kakaonasional sebanyak 803.593 ton, tahun2009 naik menjadi 809.583 ton,tahun 2010 menjadi 837.916 ton, dantahun 2011 sebesar 712.231 ton.Wakil Menteri Perdagangan, BayuKrisnamurthi memproyeksikan angkaproduksi kakao Indonesia akan terusmeningkat. Tahun 2020 ditargetkanakan meneapai z juta ton. Bisniskakao dalam negeri memang semakinprospektif dengan masuknya bijikakao sebagai komoditas yangdiperdagangan di Bursa BerjangkaJakarta. Tidak hanya itu, hilirisasi in-dustri kakao pun tengah berkembangpesat setelah pemerintah menerapkanbea keluar untuk biji kakao.Diperkirakan kapasitas terpasang

industri kakao dan eokelat nasionalpada empat tahun ke depan akan mel-onjak meneapai 950.000 ton, diband-ingkan saat ini yang baru berkisar .580.000 ton.Diantara upaya yang dilakukan pe-

merintah untuk meningkatkan pro-duksi kakao nasional adalah, melak-sanakan Genikan 'Nasion1il tGernas)Peningkatan Produksi dan MutuKakao.Tahuninimerupakantahunkeempat gerakan yang dilaksanakansejak tahun 2009. Program inidiperkirakan akan dilanjutkan hinggatahun 2012. Bahkan, mungkin sampaitahun zora.Gernas diharapkan bisa men-

dongkrak produksi dan kualitas kakaonasional. Gerakan yang digagas mantanDirjen Perkebunan Aehmad ManggaBarani ini, diharapkan dapat men-jadikan Indonesia sebagai produsen bijikakao terbesar di dunia. Apalagi seba-gian wilayah Indonesia coeok untuk bu-di daya kakao. Semakin terbuka pelu-ang bisnis dari olahan eokelat.(Penulis adalah MahasiswaFakultas Farmasi UniversitasPadjadjaran)**