Post on 17-Feb-2016
PENGERTIAN, TUJUAN DAN
KONSEP DASAR
AKUNTANSI BIAYA
A. Pengertian Biaya dan
Akuntansi Biaya
Biaya atau Cost adalah kas atau ekuivalen kas yang dikorbankan untuk membeli barang atau jasa yang diharapkan akan memberikan manfaat bagi perusahaan sekarang dan di masa yang akan datang.
Akuntansi Biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau penyerahan jasa dengan cara-cara tertentu.
Akuntansi Biaya merupakan alat manajemen dalam memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya.
B. Tujuan Akuntansi Biaya
Tujuan atau manfaat akuntansi biaya adalah menyediakan salah satu informasi yang dibutuhkan manajemen dalam mengelola perusahaan yang bermanfaat untuk :
1. Penentuan harga pokok produk atau jasa
Akuntansi biaya mencatat, menggolongkan dan meringkas biaya-biaya pembuatan produk atau penyerahan jasa.
2. Pengendalian biaya.
Dilakukan dengan cara membandingkan antara biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk menghasilkan produk dengan biaya yang sesungguhnya terjadi.
3. Pengambilan keputusan khusus (bagian dari akuntansi manajemen)
C. Konsep Akuntansi Biaya dan
Klasifikasi Biaya
Dalam akuntansi biaya dikenal konsep :
“Different cost for different purposes”.
• Jenis informasi biaya yang diperlukan untuk suatu tujuan tertentu berbeda dengan jenis informasi biaya yang diperlukan untuk tujuan yang lain
• Jadi tidak ada satu konsep biayapun yang dapat memenuhi berbagai macam tujuan. Oleh karena itu biaya harus diklasifikasikan.
Klasifikasi biaya yang paling umum digunakan didasarkan pada hubungan antara biaya dengan produk, volume produksi, departemen, periode akuntansi dan keputusan.
1. Biaya dalam hubungannya dengan
Produk:
a. Biaya Produksi atau Biaya Manufaktur
Jumlah dari tiga elemen biaya :
Biaya Bahan Baku, BiayaTenaga Kerja, dan
Biaya Overhead Pabrik
b. Beban Usaha
Terdiri dari Beban Pemasaran serta Beban
Umum dan Administrasi
2. Biaya dalam hubungannya dengan Volume
Produksi :
a. Biaya Variabel
b. Biaya Tetap
c. Biaya Semivariabel / Semitetap
3. Biaya dalam hubungannya dgn Departemen
Produksi atau Segmen Lain:
a. Biaya Langsung Departemen
b. Biaya Tidak Langsung Departemen
c. Biaya Bersama (Common Cost)
d. Biaya Gabungan (Joint Cost)
4. Biaya dalam hubungannya dengan Periode
Akuntansi :
a. Pengeluaran Modal (Capital Expenditure)
b. Pengeluaran Pendapatan
(Revenue Expenditure)
5. Biaya dalam hubungannya dengan
Keputusan :
a. Biaya Diferensial (Differential Cost)
b. Biaya Kesempatan (Opportunity Cost)
c. Biaya Masa Lalu (Sunk Cost)
ANALISIS PERILAKU BIAYA
Behavior of Cost
1. Pola perubahan biaya yang terjadi jika aktivitas berubah;
2. Naik-turunnya biaya sejalan dengan peningkatan atau pengurangan kegiatan organisasi
3. Informasi tentang perilaku biaya diperlukan untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan bisnis
Klasifikasi Biaya Berdasarkan
Perilaku (Cost Behavior)
1. Biaya Variabel (Variable Cost)
a. Jumlah totalnya berubah secara proporsional sejalan dengan perubahan aktivitas.
b. Besarnya biaya perunit tetap (tidak terpengaruh perubahan aktivitas)
Aktivitas dapat berupa jumlah unit yang diproduksi, jumlah unit yang dijual, jumlah kilometer yang ditempuh, jumlah jam mesin, dll.
Contohnya: biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung
2. Biaya Tetap
a. Jumlah totalnya tidak akan berubah jika aktivitas berubah
b. Biaya perunitnya akan berubah berbanding terbalik dengan perubahan aktivitas; jika terjadi kenaikan aktivitas, maka biaya perunit akan turun dan sebaliknya
Contohnya: penyusutan aktiva tetap dan gaji mandor
3. Biaya Semivariabel (Semivariable cost)
a. Biaya yang akan berubah apabila aktivitas berubah, akan tetapi sifat perubahannya tidak proporsional dengan perubahan aktivitas.
b. Biaya yang mempunyai unsur tetap dan variabel
Contoh: pengeluaran untuk telepon, air dan listrik
Step Function Costs
Biaya yang berubah sejalan dengan perubahan aktivitas, hanya perubahan biaya terjadi untuk setiap batch
Contoh:
Biaya atas kegiatan supervisi; seorang supervisor bisa mengawasi sampai lima belas orang, jika >15 butuh dua orang; jika > 30 butuh 3 orang, dst.
Step-Variable Costs
Activity
Co
st
Total cost remains
constant within a
narrow range of
activity.
Ren
t C
ost
in T
ho
usan
ds o
f
Do
llars
0 1,000 2,000 3,000
Rented Area (Square Feet)
30
60
90
Total cost doesn’t change
for a wide range of activity,
and then jumps to a new
higher cost for the next
higher range of activity.
Step-Fixed Costs
Fixed Monthly
Utility Charge
Variable
Utility Charge
Activity (Kilowatt Hours)
To
tal U
tili
ty C
ost
Semivariable Cost Slope is variable cost
per unit of activitry.
Curvilinear Cost Curvilinear
Cost Function
Relevant Range
Activity
To
tal C
ost
Curvilinear
Cost Function
A straight-Line
(constant unit variable cost)
closely approximates a
curvilinear line within
the relevant range.
Jenis Fixed Cost
1. Committed and fixed costs: berhubungan dengan kepemilikan fasilitas produksi dsb. Yg mencerminkan komitmen manajemen.
2. Discretionary: merupakan hasil kebijakan perusahaan, bisa berubah jika kebijakan diubah.
Engineered, Committed and Discretionary
Costs
Discretionary May be altered in the short term by current managerial
decisions.
Committed Long-term, cannot be reduced
in the short term.
Engineered
Physical relationship with
activity measure.
Depreciation on Buildings and
equipment
Advertising and Research and Development
Direct Materials
Cost Behavior in Other Industries
Merchandisers
Cost of Goods Sold
Manufacturers
Direct Material, Direct
Labor, and Variable
Manufacturing Overhead
Merchandisers and
Manufacturers
Sales commissions and
shipping costs
Service Organizations
Supplies and travel
Examples of variable costs
Examples of fixed costs
Merchandisers, manufacturers, and service
organizations
Real estate taxes
Insurance
Sales salaries
Depreciation
Advertising
Cost Behavior in Other Industries
Account-Classification Method
Visual-Fit Method
High-Low Method
Least-Squares Regression Method
Cost Estimation
Engineering Method of Cost Estimation
Cost Classifications
Summary of Variable and Fixed Cost Behavior
Cost In Total Per Unit
Total variable cost changes Variable cost per unit
Variable as activity level changes. remains the same over
wide ranges of activity.
Total fixed cost remains Fixed cost per unit
Fixed the same even when the goes down as activity
activity level changes. level goes up.
Direct and Indirect Costs
Direct costs
• Costs that can be easily and conveniently traced to a product or department.
• Example: cost of paint in the paint department of an automobile assembly plant.
Indirect costs
• Costs that must be allocated in order to be assigned to a product or department.
• Example: cost of national advertising for an airline is indirect to a particular flight.
Marginal Costs and Average Costs
The extra cost
incurred to produce
one additional unit.
The total cost to
produce a quantity
divided by the
quantity produced.
Marginal and average costs are
largely a function of cost behavior
-- variable and fixed costs.
Costs and Benefits of Information
Costs Benefits
More information does not mean more
benefits if information overload results.
Pemisahan Biaya Semivariabel Untuk merencanakan, menganalisis,
mengendalikan, dan mengevaluasi biaya pada berbagai tingkat aktivitas, biaya tetap dan biaya variabel harus dipisahkan.
Pemisahan biaya tetap dan biaya variabel diperlukan untuk tujuan-tujuan antara lain :
1. Perhitungan tarif biaya overhead pabrik yang ditentukan dimuka (predetermined) dan analisis varians.
2. Penyusunan anggaran fleksibel dan analisis varians.
3. Analisis titik impas dan analisis biaya-volume-laba
4. Analisis biaya diferensial dan komparatif.
Metode Pemisahan Biaya Semivariabel :
1. Metode Titik Tertinggi dan Terendah
(High and Low Points)
2. Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares)
3. Metode Grafik Statistik (Scatter Graph /
Scatterplot)
Metode Titik Tertinggi dan Terendah
Dalam metode ini elemen tetap dan elemen
variabel dari suatu biaya dihitung dengan
menggunakan dua titik. Jika tingkat aktivitas
tertinggi atau terendah tidak sama dengan
titik yang memiliki jumlah biaya tertinggi atau
terendah, maka yang dipilih / dipedomani
adalah tingkat aktivitas karena aktivitas
dianggap sebagai pemicu biaya.
Rumus :
Yt = biaya semivariabel tertinggi
Yr = biaya semivariabel terendah
Xt = aktivitas tertinggi
Xr = aktivitas terendah
a = total biaya tetap
b = biaya variabel per unit
Yt – Yr
b =
Xt - Xr
a = Yt – bXt
atau
a = Yr - bXr
Metode Kuadrat Terkecil
Disebut juga Analisis Regresi dengan
persamaan garis lurus Y = a + b X
Rumus :
n ∑XY – ∑X∑Y
b =
n ∑X2 – (∑X)2
∑Y – b ∑X
a =
n
Metode Grafik Statistik
Titik koordinat dari aktivitas dan biaya
digambarkan pada sumbu koordinat.
Kemudian tarik garis lurus di antara sebaran
titik-titik koordinat tersebut, sehingga
memotong sumbu Y (Sebaiknya jumlah titik di
atas dan dibawah garis lurus sama
banyaknya).
Perpotongan garis lurus dengan sumbu Y
merupakan elemen biaya tetap.
Selanjutnya biaya variabel dapat ditentukan.
Baker Company
Biaya Reparasi dan Pemeliharaan Mesin
pada berbagai aktivitas (Jam Mesin)
Bulan Aktivitas
(Jam Mesin)
Biaya Reparasi dan
Pemeliharaan
Januari 700 Rp. 7720
Februari 600 Rp. 7.000
Maret 800 Rp. 8480
April 1200 Rp. 11500
Mei 1000 Rp. 10100
Juni 1200 Rp. 11260
Juli 900 Rp. 9340
Agustus 900 Rp. 9430
September 1500 Rp. 13750
Oktober 1300 Rp. 12250
November 1100 Rp. 10750
Desember 800 Rp. 8420
Metode Titik Tertinggi dan Terendah Biaya variabel per jam mesin dan total biaya tetap per bulan dihitung sebagai berikut : Biaya Aktivitas
Tertinggi 13.750 1.500
Terendah 7.000 600
Selisih 6.750 900
Biaya variabel per jam mesin = Rp 6.750 : 900 = Rp 7,5
Tertinggi Terendah
Total biaya 13.750 7.000
Biaya variabel 11.250 4.500
Biaya tetap 2.500 2.500
Persamaan garis lurus biaya reparasi dan pemeliharaan setiap bulan adalah Y = 2.500 + 7,5 X
Metode Titik Tertinggi dan Terendah
Yt – Yr 13.750 – 7.000
b = = = 7, 5 Xt – Xr 1.500 – 600
a = Yt – bXt = 13.750 - (7,5 x 1500) = 2.500
atau
a = Yr – bXr = 7.000 - (7,5 x 600) = 2.500
Persamaan garis lurus biaya reparasi dan
pemeliharaan setiap bulan adalah Y = 2.500 +
7,5 X
Metode Kuadrat Terkecil Bulan X Y XY X2
Januari 700 7720 5.404.000 490.000
Februari 600 7000 4.200.000 360.000
Maret 800 8480 6.784.000 640.000
April 1200 11500 13.800.000 1.440.000
Mei 1000 10100 10.100.000 1.000.000
Juni 1200 11260 13.512.000 1.440.000
Juli 900 9340 8.406.000 810.000
Agustus 900 9430 8.487.000 810.000
September 1500 13750 20.629.000 2.250.000
Oktober 1300 12250 15.925.000 1.690.000
November 1100 10750 11.825.000 1.210.000
Desember 800 8420 6.736.000 640.000
12.000 120.000 125.808.000 12.780.000
n ∑XY – ∑X∑Y
b =
n ∑X2 – (∑X)2
(12 x 125.808.000) – (12.000 x 120.000)
b = = 7,44
12 x 12.780.000 – (12.000)2
∑Y – b ∑X
a =
n
120.000 – (7,44 X 12.000)
a = = 2.560
12
Persamaan garis lurus biaya reparasi dan pemeliharaan setiap bulan adalah
Y = 2.560 + 7,44 X
Metode Grafik Statistik
Tarik garis lurus diantara sebaran titik
koordinat. Sebaiknya jumlah titik di atas dan
dibawah garis lurus sama banyaknya.
Misalkan garis lurus memotong sumbu Y
pada titik 2.400. Maka biaya tetap per bulan
adalah 2.400.
Rata-rata biaya per bulan = BT + BV
120.000 = 2.400 + BV 12
10.000 = 2.400 + BV
BV = 7.600 12.000 Rata-rata JM per bulan = = 1.000 12 7.600 BV per JM = = 7,6 1.000
Persamaan garis lurus biaya reparasi dan pemeliharaan
setiap bulan adalah Y = 2.400 + 7,6 X
Bulan Jumlah Imunisasi Jumlah Biaya
Juli 100 Rp 4.550.000
Agustus 150 Rp 5.950.000
September 200 Rp 8.400.000
Oktober 225 Rp 9.100.000
November 175 Rp 7.000.000
Desember 300 Rp 11.550.000