1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

40
PENGERTIAN, TUJUAN DAN KONSEP DASAR AKUNTANSI BIAYA

Transcript of 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Page 1: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

PENGERTIAN, TUJUAN DAN

KONSEP DASAR

AKUNTANSI BIAYA

Page 2: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

A. Pengertian Biaya dan

Akuntansi Biaya

Biaya atau Cost adalah kas atau ekuivalen kas yang dikorbankan untuk membeli barang atau jasa yang diharapkan akan memberikan manfaat bagi perusahaan sekarang dan di masa yang akan datang.

Akuntansi Biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau penyerahan jasa dengan cara-cara tertentu.

Akuntansi Biaya merupakan alat manajemen dalam memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya.

Page 3: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

B. Tujuan Akuntansi Biaya

Tujuan atau manfaat akuntansi biaya adalah menyediakan salah satu informasi yang dibutuhkan manajemen dalam mengelola perusahaan yang bermanfaat untuk :

1. Penentuan harga pokok produk atau jasa

Akuntansi biaya mencatat, menggolongkan dan meringkas biaya-biaya pembuatan produk atau penyerahan jasa.

2. Pengendalian biaya.

Dilakukan dengan cara membandingkan antara biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk menghasilkan produk dengan biaya yang sesungguhnya terjadi.

3. Pengambilan keputusan khusus (bagian dari akuntansi manajemen)

Page 4: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

C. Konsep Akuntansi Biaya dan

Klasifikasi Biaya

Dalam akuntansi biaya dikenal konsep :

“Different cost for different purposes”.

• Jenis informasi biaya yang diperlukan untuk suatu tujuan tertentu berbeda dengan jenis informasi biaya yang diperlukan untuk tujuan yang lain

• Jadi tidak ada satu konsep biayapun yang dapat memenuhi berbagai macam tujuan. Oleh karena itu biaya harus diklasifikasikan.

Klasifikasi biaya yang paling umum digunakan didasarkan pada hubungan antara biaya dengan produk, volume produksi, departemen, periode akuntansi dan keputusan.

Page 5: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

1. Biaya dalam hubungannya dengan

Produk:

a. Biaya Produksi atau Biaya Manufaktur

Jumlah dari tiga elemen biaya :

Biaya Bahan Baku, BiayaTenaga Kerja, dan

Biaya Overhead Pabrik

b. Beban Usaha

Terdiri dari Beban Pemasaran serta Beban

Umum dan Administrasi

Page 6: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

2. Biaya dalam hubungannya dengan Volume

Produksi :

a. Biaya Variabel

b. Biaya Tetap

c. Biaya Semivariabel / Semitetap

3. Biaya dalam hubungannya dgn Departemen

Produksi atau Segmen Lain:

a. Biaya Langsung Departemen

b. Biaya Tidak Langsung Departemen

c. Biaya Bersama (Common Cost)

d. Biaya Gabungan (Joint Cost)

Page 7: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

4. Biaya dalam hubungannya dengan Periode

Akuntansi :

a. Pengeluaran Modal (Capital Expenditure)

b. Pengeluaran Pendapatan

(Revenue Expenditure)

5. Biaya dalam hubungannya dengan

Keputusan :

a. Biaya Diferensial (Differential Cost)

b. Biaya Kesempatan (Opportunity Cost)

c. Biaya Masa Lalu (Sunk Cost)

Page 8: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

ANALISIS PERILAKU BIAYA

Page 9: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Behavior of Cost

1. Pola perubahan biaya yang terjadi jika aktivitas berubah;

2. Naik-turunnya biaya sejalan dengan peningkatan atau pengurangan kegiatan organisasi

3. Informasi tentang perilaku biaya diperlukan untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan bisnis

Page 10: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Klasifikasi Biaya Berdasarkan

Perilaku (Cost Behavior)

1. Biaya Variabel (Variable Cost)

a. Jumlah totalnya berubah secara proporsional sejalan dengan perubahan aktivitas.

b. Besarnya biaya perunit tetap (tidak terpengaruh perubahan aktivitas)

Aktivitas dapat berupa jumlah unit yang diproduksi, jumlah unit yang dijual, jumlah kilometer yang ditempuh, jumlah jam mesin, dll.

Contohnya: biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung

Page 11: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

2. Biaya Tetap

a. Jumlah totalnya tidak akan berubah jika aktivitas berubah

b. Biaya perunitnya akan berubah berbanding terbalik dengan perubahan aktivitas; jika terjadi kenaikan aktivitas, maka biaya perunit akan turun dan sebaliknya

Contohnya: penyusutan aktiva tetap dan gaji mandor

Page 12: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

3. Biaya Semivariabel (Semivariable cost)

a. Biaya yang akan berubah apabila aktivitas berubah, akan tetapi sifat perubahannya tidak proporsional dengan perubahan aktivitas.

b. Biaya yang mempunyai unsur tetap dan variabel

Contoh: pengeluaran untuk telepon, air dan listrik

Page 13: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Step Function Costs

Biaya yang berubah sejalan dengan perubahan aktivitas, hanya perubahan biaya terjadi untuk setiap batch

Contoh:

Biaya atas kegiatan supervisi; seorang supervisor bisa mengawasi sampai lima belas orang, jika >15 butuh dua orang; jika > 30 butuh 3 orang, dst.

Page 14: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Step-Variable Costs

Activity

Co

st

Total cost remains

constant within a

narrow range of

activity.

Page 15: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Ren

t C

ost

in T

ho

usan

ds o

f

Do

llars

0 1,000 2,000 3,000

Rented Area (Square Feet)

30

60

90

Total cost doesn’t change

for a wide range of activity,

and then jumps to a new

higher cost for the next

higher range of activity.

Step-Fixed Costs

Page 16: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Fixed Monthly

Utility Charge

Variable

Utility Charge

Activity (Kilowatt Hours)

To

tal U

tili

ty C

ost

Semivariable Cost Slope is variable cost

per unit of activitry.

Page 17: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Curvilinear Cost Curvilinear

Cost Function

Relevant Range

Activity

To

tal C

ost

Curvilinear

Cost Function

A straight-Line

(constant unit variable cost)

closely approximates a

curvilinear line within

the relevant range.

Page 18: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Jenis Fixed Cost

1. Committed and fixed costs: berhubungan dengan kepemilikan fasilitas produksi dsb. Yg mencerminkan komitmen manajemen.

2. Discretionary: merupakan hasil kebijakan perusahaan, bisa berubah jika kebijakan diubah.

Page 19: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Engineered, Committed and Discretionary

Costs

Discretionary May be altered in the short term by current managerial

decisions.

Committed Long-term, cannot be reduced

in the short term.

Engineered

Physical relationship with

activity measure.

Depreciation on Buildings and

equipment

Advertising and Research and Development

Direct Materials

Page 20: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Cost Behavior in Other Industries

Merchandisers

Cost of Goods Sold

Manufacturers

Direct Material, Direct

Labor, and Variable

Manufacturing Overhead

Merchandisers and

Manufacturers

Sales commissions and

shipping costs

Service Organizations

Supplies and travel

Examples of variable costs

Page 21: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Examples of fixed costs

Merchandisers, manufacturers, and service

organizations

Real estate taxes

Insurance

Sales salaries

Depreciation

Advertising

Cost Behavior in Other Industries

Page 22: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Account-Classification Method

Visual-Fit Method

High-Low Method

Least-Squares Regression Method

Cost Estimation

Engineering Method of Cost Estimation

Page 23: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Cost Classifications

Summary of Variable and Fixed Cost Behavior

Cost In Total Per Unit

Total variable cost changes Variable cost per unit

Variable as activity level changes. remains the same over

wide ranges of activity.

Total fixed cost remains Fixed cost per unit

Fixed the same even when the goes down as activity

activity level changes. level goes up.

Page 24: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Direct and Indirect Costs

Direct costs

• Costs that can be easily and conveniently traced to a product or department.

• Example: cost of paint in the paint department of an automobile assembly plant.

Indirect costs

• Costs that must be allocated in order to be assigned to a product or department.

• Example: cost of national advertising for an airline is indirect to a particular flight.

Page 25: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Marginal Costs and Average Costs

The extra cost

incurred to produce

one additional unit.

The total cost to

produce a quantity

divided by the

quantity produced.

Marginal and average costs are

largely a function of cost behavior

-- variable and fixed costs.

Page 26: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Costs and Benefits of Information

Costs Benefits

More information does not mean more

benefits if information overload results.

Page 27: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Pemisahan Biaya Semivariabel Untuk merencanakan, menganalisis,

mengendalikan, dan mengevaluasi biaya pada berbagai tingkat aktivitas, biaya tetap dan biaya variabel harus dipisahkan.

Pemisahan biaya tetap dan biaya variabel diperlukan untuk tujuan-tujuan antara lain :

1. Perhitungan tarif biaya overhead pabrik yang ditentukan dimuka (predetermined) dan analisis varians.

2. Penyusunan anggaran fleksibel dan analisis varians.

3. Analisis titik impas dan analisis biaya-volume-laba

4. Analisis biaya diferensial dan komparatif.

Page 28: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Metode Pemisahan Biaya Semivariabel :

1. Metode Titik Tertinggi dan Terendah

(High and Low Points)

2. Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares)

3. Metode Grafik Statistik (Scatter Graph /

Scatterplot)

Page 29: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Metode Titik Tertinggi dan Terendah

Dalam metode ini elemen tetap dan elemen

variabel dari suatu biaya dihitung dengan

menggunakan dua titik. Jika tingkat aktivitas

tertinggi atau terendah tidak sama dengan

titik yang memiliki jumlah biaya tertinggi atau

terendah, maka yang dipilih / dipedomani

adalah tingkat aktivitas karena aktivitas

dianggap sebagai pemicu biaya.

Page 30: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Rumus :

Yt = biaya semivariabel tertinggi

Yr = biaya semivariabel terendah

Xt = aktivitas tertinggi

Xr = aktivitas terendah

a = total biaya tetap

b = biaya variabel per unit

Yt – Yr

b =

Xt - Xr

a = Yt – bXt

atau

a = Yr - bXr

Page 31: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Metode Kuadrat Terkecil

Disebut juga Analisis Regresi dengan

persamaan garis lurus Y = a + b X

Rumus :

n ∑XY – ∑X∑Y

b =

n ∑X2 – (∑X)2

∑Y – b ∑X

a =

n

Page 32: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Metode Grafik Statistik

Titik koordinat dari aktivitas dan biaya

digambarkan pada sumbu koordinat.

Kemudian tarik garis lurus di antara sebaran

titik-titik koordinat tersebut, sehingga

memotong sumbu Y (Sebaiknya jumlah titik di

atas dan dibawah garis lurus sama

banyaknya).

Perpotongan garis lurus dengan sumbu Y

merupakan elemen biaya tetap.

Selanjutnya biaya variabel dapat ditentukan.

Page 33: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Baker Company

Biaya Reparasi dan Pemeliharaan Mesin

pada berbagai aktivitas (Jam Mesin)

Bulan Aktivitas

(Jam Mesin)

Biaya Reparasi dan

Pemeliharaan

Januari 700 Rp. 7720

Februari 600 Rp. 7.000

Maret 800 Rp. 8480

April 1200 Rp. 11500

Mei 1000 Rp. 10100

Juni 1200 Rp. 11260

Juli 900 Rp. 9340

Agustus 900 Rp. 9430

September 1500 Rp. 13750

Oktober 1300 Rp. 12250

November 1100 Rp. 10750

Desember 800 Rp. 8420

Page 34: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Metode Titik Tertinggi dan Terendah Biaya variabel per jam mesin dan total biaya tetap per bulan dihitung sebagai berikut : Biaya Aktivitas

Tertinggi 13.750 1.500

Terendah 7.000 600

Selisih 6.750 900

Biaya variabel per jam mesin = Rp 6.750 : 900 = Rp 7,5

Tertinggi Terendah

Total biaya 13.750 7.000

Biaya variabel 11.250 4.500

Biaya tetap 2.500 2.500

Persamaan garis lurus biaya reparasi dan pemeliharaan setiap bulan adalah Y = 2.500 + 7,5 X

Page 35: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Metode Titik Tertinggi dan Terendah

Yt – Yr 13.750 – 7.000

b = = = 7, 5 Xt – Xr 1.500 – 600

a = Yt – bXt = 13.750 - (7,5 x 1500) = 2.500

atau

a = Yr – bXr = 7.000 - (7,5 x 600) = 2.500

Persamaan garis lurus biaya reparasi dan

pemeliharaan setiap bulan adalah Y = 2.500 +

7,5 X

Page 36: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Metode Kuadrat Terkecil Bulan X Y XY X2

Januari 700 7720 5.404.000 490.000

Februari 600 7000 4.200.000 360.000

Maret 800 8480 6.784.000 640.000

April 1200 11500 13.800.000 1.440.000

Mei 1000 10100 10.100.000 1.000.000

Juni 1200 11260 13.512.000 1.440.000

Juli 900 9340 8.406.000 810.000

Agustus 900 9430 8.487.000 810.000

September 1500 13750 20.629.000 2.250.000

Oktober 1300 12250 15.925.000 1.690.000

November 1100 10750 11.825.000 1.210.000

Desember 800 8420 6.736.000 640.000

12.000 120.000 125.808.000 12.780.000

Page 37: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

n ∑XY – ∑X∑Y

b =

n ∑X2 – (∑X)2

(12 x 125.808.000) – (12.000 x 120.000)

b = = 7,44

12 x 12.780.000 – (12.000)2

∑Y – b ∑X

a =

n

120.000 – (7,44 X 12.000)

a = = 2.560

12

Persamaan garis lurus biaya reparasi dan pemeliharaan setiap bulan adalah

Y = 2.560 + 7,44 X

Page 38: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Metode Grafik Statistik

Tarik garis lurus diantara sebaran titik

koordinat. Sebaiknya jumlah titik di atas dan

dibawah garis lurus sama banyaknya.

Misalkan garis lurus memotong sumbu Y

pada titik 2.400. Maka biaya tetap per bulan

adalah 2.400.

Page 39: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Rata-rata biaya per bulan = BT + BV

120.000 = 2.400 + BV 12

10.000 = 2.400 + BV

BV = 7.600 12.000 Rata-rata JM per bulan = = 1.000 12 7.600 BV per JM = = 7,6 1.000

Persamaan garis lurus biaya reparasi dan pemeliharaan

setiap bulan adalah Y = 2.400 + 7,6 X

Page 40: 1_Pengertian_konsep_AKBI_Klasifikasi BIAYA.pdf

Bulan Jumlah Imunisasi Jumlah Biaya

Juli 100 Rp 4.550.000

Agustus 150 Rp 5.950.000

September 200 Rp 8.400.000

Oktober 225 Rp 9.100.000

November 175 Rp 7.000.000

Desember 300 Rp 11.550.000