1,9 Ghz dialokasikan untuk 3G selular

Pemerintah mengalokasikan frekuensi dalam kisaran 1,9 Ghz untuk

layanan telekomunikasi seluler generasi ketiga (3G). sementara itu kerangka

pengaturan dan pemberian lisensi penyelenggaraan seluler 3G diharapkan

terwujud akhir tahun ini.

Sudah ada komitmen untuk untuk menggunakan spectrum frekuensi pada

kisaran 1,9 Ghz untuk seluler 3G dan sedang dikaji kepada siapa lisensi

penyelenggaraan akan diberikan. Frekuensi 1,9 Ghz masih digunakan beberapa

pelaku, sehubungan dengan komitmen itu pemerintah tidak akan

memperpanjang izin bagi pengguna existing frekuensi tersebut yang

menggunakannya untuk keperluan telekomunikasi khusus. Pembersihan pita

frekuensi tersebut nantinya merupakan kewajiban pemegang lisensi 3G yang

bersangkutan .

Berdasarkan perundangan yang ada maka pemberian lisensi 3G

dilakukan melalui proses tender atau penilaian. Lisensi 3G dapat diberikan

kepada penyelenggara selular existing untuk meningkakan layanannya, tapi

pemerintah tak menutup kemungkinan bagi pemain baru dalam bisnis selular.

Kalau dihitung secara matematis frekuensi dengan kisaran 1,9 Ghz dapat

diberikan kepada dua atau tiga pemain baru, jika lisensi juga diberikan pada

operator selular existing sebagai tambahan agar mereka bias memberi layanan

yang lebih maju disbanding layanan yang ada saat in maka perhitungan operator

dapat berubah.

Server_nt\G:\ditjen\Postel\3G\bahan\1,9 Ghz dialokasikan utnuk 3G selular.doc 1