1. DR. Mustika-MATERI PERSI PALEMBANG MUSTIKASARI … · < Ç Á } w } µ l ] À ] ( ] ] v ] kwwsv...

Post on 20-Jun-2019

231 views 0 download

Transcript of 1. DR. Mustika-MATERI PERSI PALEMBANG MUSTIKASARI … · < Ç Á } w } µ l ] À ] ( ] ] v ] kwwsv...

1

Nama : Dr. Mustikasari, SKp., MARSPekerjaan : Staf Pengajar Fakultas Ilmu

Keperawatan-UITempat, tgl lahir : Surabaya, 14 Nopember 1970Alamat rumah : Jl. Pemuda No. 93B Depok 16431HP : 08128014472Email : titiayu.titi@gmail.comJabatan Organisasi : Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus

Pusat PPNI

Curriculum Vitae

STRATEGI PEMANTAUAN INDIKATOR MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DALAM UPAYA

PENINGKATANPRODUKTIVITAS DAN EFISIENSI RUMAH SAKIT

OlehMustikasari

disampaikan pada RAKERNAS PERSI XIII, Palembang, 27 Juli 2017

Alamat Kantor DPP.PPNI: Wisma PPNI, Jl. Lenteng Agung Raya No. 64 Jakarta Selatan 126210Telp/Fax: (021) 22710272Email: dppppni@gmail.comWeb: http://ppni-inna.org

Keyword

Produktivitas

Efisiensihttps://id.images.search.yahoo.com/search/images?p=gambar+animasi+rumah+sakit

MutuLayanan

KeperawatanIndikator

Strategi Pemantauan(Monitoring)

Outcome Output InputProses

Sempurna Kepatuhanstandar Mutu

Pendahuluan

Meningkatkan Mutu perawat

Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan

Memberi perlindungan dan kepastian hukum kepada perawat dan klien

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

PENGATURAN KEPERAWATAN BERTUJUANPENGATURAN KEPERAWATAN BERTUJUAN

UU NOMOR 38 TENTANG KEPERAWATAN

Pelayanan keperawatan : suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan padailmu dan kiat keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat baik sehat maupun sakit

Praktik keperawatan: pelayanan yang diselenggarakan olehperawat dalam bentuk asuhan keperawatan

Asuhan keperawatan: rangkaian interaksi perawat denganklien dan lingkungannya untuk mencapai tujuan pemenuhankebutuhan dan kemandirian klien

11

PERAWAT – KLIEN - PRAKTIK

PERAWAT KLIEN

Pengakuan

Kontrak SosialHak & Kewajiban

Kewajiban Peran

Profesional Practice CareDalam bentuk Askep

• UU No. 44 Th 2009 tentang Rumah Sakit• Rumah Sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan

kesehatan perorangan secara paripurna (Pasal 4: tugasdan fungsi)

• UU No. 38 Thn 2014 tentang Keperawatan• Pasal 30 ayat 1 tentang tugas perawat pemberi asuhan

keperawatan dengan wewenang dalam bidang upaya kesehatanperorangan (UKP)

WEWENANGPEMBERI ASUHAN KEPERAWATAN

(Dalam Upaya Pelayanan Kesehatan Perorangan)

Melakukan Pengkajian Secara Holistik

Menetapkan Diagnosa Keperawatan

Merencanakan tindakan Keperawatan

Melaksanakan tindakan keperawatan

Mengevaluasi tindakan keperawatan

Memberi tindakangadar sesuaikompetensi

Memberi konsultasi & kolaborasi

Melakukan Penyuluhan & Konseling

Melakukan tindakanpenatalaksanaan

pemberian obat sesuaidengan resep TM atau

obat bebas/bebasterbatas

Melakukanrujukan

1 2

3 4 6

• Indikator MutuPelayananKeperawatan

Mutu

• Produktivitas• Efisiensi

Peningkatan• Quality

improvement (peningkatanmutu)

Pemantauan(monitoring)

Mutu Pelayanan Keperawatan Indikator

Mutu Pelayanan KeperawatanPelayanan Keperawatan pelayanan profesionaldalam bentuk praktik keperawatan

Praktik keperawatan berupa pelayanan perawat dalam asuhan keperawatan

Asuhan keperawatan ada interaksi dan tujuan (pemenuhan kebutuhan dan kemandirian)

Mutu mengacu kepada kepuasan pelanggan

Dimensi Mutu PelayananKeperawatan

• Tangible (bukti langsung)• Reliability (keandalan)• Responsiveness (ketanggapan) • Assurance (jaminan kepastian):

• Kompetensi• Keramahan• Keamanan

• Emphaty (empati)

Ciri-ciri Mutu Asuhan Keperawatan

• Memenuhi standar profesi yang diterapkan

• Pemanfaatan SDM secara wajar, efisien & efektif

• Aman bagi pasien dan tenagakeperawatan sebagai pemberijasa pelayanan

• Memuaskan bagi klien & tenagakeperawatan

• Memperhatikan danmenghormati aspek sosial, ekonnomi, budaya, agama, etika& tata nilai masyarakat

Profesi• Pernyataan atau bersumpah

Ciri Profesi• Ilmu pengetahuan, cerdas, kasih sayang• Kompetensi dan norma• Otonomi• Kode Etik

• Terpercaya• Penuh Perhatian• Rendah hati• Berkemampuan (Capable)

Citra Profesional yang diinginkan

PRAKTIK KEPERAWATAN

KEAHLIANKEWENANGAN

FORMILMATERIIL

KOMPETEN BERIZIN

PROSES PENGAKUAN Proses sesuai per uuan

KEBAIKAN

BERETIK/BERMORAL

PENERAPAN KODE ETIK DAN NILAI MORAL

ETIK LEGAL

PRAKTIK PERAWAT

PRAKTIK PROFESSIONAL

PRAKTIK :

BAIKBENAR

BERDAYA SAING TINGGI

BAIK :NORMA ETIK

KODE ETIK PERAWAT

BENAR :1. SESUAI DG Per UU an LEGAL

2. Sesuai dg IPTEK Kperawatan/Standar Profesi yang UPDATE Disiplin

PRAKTIK PERAWAT

• Adalah Praktik yang BAIK & BENAR• Baik => Ukurannya Norma Kebaikan :

• ETIKA

• Benar => Ukurannya Norma Kebenaran • Hukum & Disiplin

• SEBAGAI PROFESI => TANGGUNG JAWAB

BENTUK TANGGUNG JAWAB NAKES/PERAWAT

Tanggung jawab Profesional (Responsibility)kode Etiksumpah perawatstandar profesi

Tanggung Jawab Hukum (Liability)Hk Pidana, Hk Perdata, Hk Adm

Pelayanan/Asuhan Keperawatan sbg Pelayanan Profesional

• Pengakuan thd kewenangan seorang perawat melakukan praktek keperawatan (nursing practice)

• Pengembangan pelayanan/askep sesuai dgn kaedah-kaedah keperawatan

• Proses transformasi yg ada kpd sesuatu yg “benar” disertai standar keperawatan

Terintegrasikan sepenuhnya dlm pelayanankesehatan

•Pasal 29 point g, UU 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit: • membuat, melaksanakan, dan menjaga standar

mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit sebagai acuan dalam melayani pasien;

dasar hukum

• KUHP Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Pasal 322• UU No. 36 tahun 2009 ttg Kesehatan• UU No. 44 tahun 2009 ttg RS• UU NO. 29 TAHUN 2009 ttg UUPK• UU No. 38 tahun 2014 ttg Keperawatan• PMK NO. 269 TAHUN 2008 ttg Rekam Medis• PMK NO. 148 TAHUN 2010 ttg Izin Praktik Pwt• Standar Profesi Perawat Indonesia (PPNI)

UU 36 tahun 2009 ttg Kesehatanpasal 24 (1)• Tenaga kesehatan dalam menyelenggarakan Pelayanan kesehatan

harus memenuhi ketentuan :• Kode etik• Standar Profesi• Hak Pengguna Pelayanan Keehatan• Standar Pelayanan • Standar Prosedur operasional

• Ayat (2) Ketentuan mengenai kode etik dan standar profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur oleh organisasi profesi.

UU No. 44 tahun 2009 ttg RS pasal 13 (3)

NAKES DI RS BEKERJA SESUAI • STANDAR PROFESI• STANDAR PELAYANAN RS• ETIKA PROFESI• MENGHORMATI HAK PASIEN• MENGUTAMAKAN KESELAMATAN PASIEN

UU NO. 38 TAHUN 2014 TTG KEPERAWATAN

• PRAKTIK KEPERAWATAN HARUS BERDASARKAN :• KODE ETIK• STANDAR PROFESI• STANDAR PELAYANAN• STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

• Kewajiban Perawat daam Praktik• Mendokumentasikan ASUHAN KEPERAWATAN SESUAI DENGAN STANDAR

PMK NO. 148 TAHUIN 2010PASAL 12Dalam melaksanakan praktik, perawat wajib :

• Menghormati hak pasien• Melakukan rujukan• Menyimpan rahasia sesuai dg per uu-an• Memberi informasi ttg masalah kesehatan klien dan pelayanan yg dibutuhkan• Meminta persetujuan tindakan keperawatan yang akan dilakukan• Melakukan pencatatan asuhan keperawatan secara sistematis ; dan• Mematuhi standar

PRAKTIK BERDASARKAN

KODE ETIK ORGANISASI PROFESISTANDAR PELAYANAN PEMERINTAH standar akreditasi RS terbaru

STANDAR PROFESI ORGANISASI PROFESI standar kompetensi, standar praktik, standar kinerjaprofesional

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL INSTITUSI/FASYANKES

Standar Akreditasi Rumah Sakit

32

I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien

Bab 1. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)Bab 2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)Bab 3. Asesmen Pasien (AP)Bab 4. Pelayanan Pasien (PP)Bab 5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)Bab 6. Manajemen dan Penggunaan Obat (MPO)Bab 7. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)

II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit

Bab 1. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)Bab 2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)Bab 3. Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Pengarahan (TKP)Bab 4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)Bab 5. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)Bab 6. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)

33

III. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit

Sasaran I : Ketepatan identifikasi pasienSasaran II : Peningkatan komunikasi yang efektifSasaran III : Peningkatan keamanan obat yang perlu

diwaspadai (high- Alert)Sasaran lV : Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-

pasien OperasiSasaran V : Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kes.Sasaran VI : Pengurangan risiko pasien jatuh

IV. Sasaran Milenium Development Goals

Sasaran I : Penurunan Angka Kematian Bayi dan Peningkatan Kes.IbuSasaran II : Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDSSasaran III : Penurunan Angka Kesakitan TB

Standar Akreditasi Rumah Sakit Baru ( lanjutan)

STANDAR PROFESI

STD KOMPETENSI• General : Ners Sp, Ners, Diploma• Khusus : KB, GADAR, Icu,

Komunitas ANAK dll

STD PRAKTIK• Pengkajian• Diagnosa Keperawatan• Perencanaan• Implementasi• Evaluasi

• SDKI: Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia

STD KINERJA PROFESIONAL• Jaminan Mutu• Pendidikan• Penilaian Kerja• Kesejawatan• Etik• Riset• Pemanfaatan Sumber2

DALAM KERANGKA STANDAR KOMPETENSI ICN

Professional Services

Competence Base professional competence) Mencakup sikap, tingkah laku profesi, etika profesi, pengetahuan ilmiah dan teknologi professional, serta keterampilan professional; dipertanggungjawabkan kpd masyarakat.

TIGA RANAH KOMPETENSI KEPERAWATAN

7/31/2017 36

PRAKTIK KEPERAWATAN

1. Praktik Professional

2. Praktik Etis dan Peka Budaya

3. Praktek Legal

PRAKTIK KEPERAWATAN

1. Praktik Professional

2. Praktik Etis dan Peka Budaya

3. Praktek Legal

ASUHAN 1.Pemberian Asuhan

Keperawatan2. Kepemimpinan Dan Manajemen Asuhan

keperawatan

ASUHAN 1.Pemberian Asuhan

Keperawatan2. Kepemimpinan Dan Manajemen Asuhan

keperawatan

PENGEMBANGAN PROFESIONAL

1. Pengembangan Profesi

2. Peningkatan Kualitas3. Pendidkkan Berkelanjutan

PENGEMBANGAN PROFESIONAL

1. Pengembangan Profesi

2. Peningkatan Kualitas3. Pendidkkan Berkelanjutan

• Perawat Vokasi• Perawat Vokasi • Perawat Profesi• Perawat Profesi

JENIS PERAWAT :

PERAWAT PROFESINERSNERS SPESIALIS

PERAWAT VOKASI

37

5 DOMAINS OF THE ASEAN NURSING COMMON CORE COMPETENCIES AS FOLLOWS:

1.Ethics and legal practice

2. Professional nursing practice

3. Leadership and

management

4. Education and Research

5. Professional, personal and quality

development

KODE ETIK KEPERAWATANINDONESIA

DALAM KERANGKA KODE ETIK PERAWAT ICN

Perawat-Klien

Perawat-Praktik

Perawat-Masyarakat

Perawat –Teman Sejawat

Perawat- Profesi

Indikator Mutu Pelayanan Keperawatan

Target/ sasaran

input

proses

output

INPUT

• Regulasi & Kebijakan: perundang-undangan, standarpelayanan RS, standar profesi, kode etik, SOP

• SDM• Keuangan• Bahan dan fasilitas• Metode:

ManajemenPelayanan & Manajemen Askep

• IPTEK

PROSES

• Proses pengelolaanManajemenPelayanan danManajemenAsuhanKeperawatan, sesuai dengan:• Standar

pelayanan RS• Standar Profesi• Kode etik• SOP

OUTPUT

• PenerimaPelayanan (klien)

• Pemberi pelayanan(perawat)

• Organisasipelayanan (RS)

TQM: Mutu Pelayanan Keperawatan

ProduktivitasEfisiensi

I

I O

O

O

I

Produktivitas

• perbandingan antara luaran (output) dengan masukan (input).

• suatu ukuran yang menyatakan bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang optimal

Input

Output

Produktivitas

Pengukuran

Evaluasi

Perencanaan

Peningkatan

Efisiensi

• ketepatan cara (usaha, kerja) dalam menjalankan sesuatu (dengan tidak membuang waktu, tenaga, biaya)

Strategi Pemantauan (monitoring) Mutu Pelayanan Keperawatan

Tujuan

Good hospital governance (tata kelola RS yang baik)

Good patient care (tata kelola asuhan klien yang baik)

Strategi pemantauan: INPUTKesesuaian regulasi: peraturan perundang-undangan

Ketersediaan kebijakan SK, Standar pelayanan RS, standar praktik kep (SDKI, SIKI), standarkompetensi, standar kinerja profesional

Ketersediaan SOP

Leveling Perawat: pendidikan, kompetensikekhususan, sertifikasi keahlian

Ketersediaan: keuangan, fasilitas, sarana praktikkeperawatan, dokumentasi keperawatan, dll

Strategi pemantauan: PROSES

Pengelolaan Pelayanan• UU no. 38 tahun 2014 tentang keperawatan, pasal 31ayat 2: wewenang pengelolaan

pelayanan keperawatan• Standar manajemen RS (sesuai dengan standar akreditasi RS terbaru)• Standar kinerja profesional

Asuhan keperawatan• UU no. 38 tahun 2014 tentang keperawatan, pasal 30 ayat 1: wewenang upaya kesehatan

perorangan• Standar pelayanan berfokus pada pasien (sesuai dengan standar akreditasi RS terbaru)• Standar praktik: SDKI, SIKI• Kode etik

Strategi Pemantauan: OUTPUT• Kepuasan• KunjunganKlien• Kepuasan• Kinerja• Kesehatan• Turn over• Produktivitas

Perawat

• Indikator sasaran keselamatan pasien• Indikator Milenium Development GoalsRumah sakit

• PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT

•Nursing is something that is done with the head, the heart and the hands

Hidup itu menjadi indah apabila kitabisa bermanfaat untuk orang lain

TERIMAKASIHSEMOGA BERMANFAAT

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB