Post on 09-May-2015
INOVASI & KREASI 01 – PENGANTAR KREATIVITAS & HUMANITAS / 1
INOVASI & KREASI
01. PENGANTAR
KREATIVITAS &
HUMANITAS
ISTILAH ‘KREATIF’
INOVASI & KREASI 01 – PENGANTAR KREATIVITAS & HUMANITAS / 2
Kreatif :
Fantasi, Imajinasi, Orisinal, Inventif,
Intuisi, Estetis
• Fantasi : Tingkatan terendah, kurang
serius, tidak nyata.
• Imajinasi : Digunakan dalam kajian
Psikologi & Fisiologi.
• Orisinal : Salah satu syarat yang diperlukan
kreativitas.
• Inventif : Bermakna tanpa perasaan/emosi,
kegiatan konstruktif, khusus untuk
penemuan ilmiah.
• Intuisi : Terkesan misterius, maknanya
simpang-siur.
• Estetik : hanya untuk keindahan, jika berdiri
sendiri kurang mewakili kreatif.
ISTILAH ‘KREATIF’ DAN ‘INOVASI’
INOVASI & KREASI 01 – PENGANTAR KREATIVITAS & HUMANITAS / 3
cre·a·tive [kree áytiv]
1. able to create: able to create things
2. new and original: using or showing use of
the imagination to create new ideas or things
3. resourceful: making imaginative use of the
limited resources available
4. ad agency creatives hard at work on a TV
infomercial series
in·no·va·tion [ìnnə váy sh’n]
1. origination: the act or process of inventing
or introducing something new
2. new idea or method: something newly
invented or a new way of doing things – e.g.
suspicious of fax machines and other
technological innovations
BINATANG VS MESIN
INOVASI & KREASI 01 – PENGANTAR KREATIVITAS & HUMANITAS / 4
Binatang : Ordo-Genus-Species-Race.
Berevolusi fisik, sesuai dengan tahap evolusi
dapat mengubah, mengatur, menguasai
daya-daya, baik sebagai gejala fisik maupun
gejala rasio, dapat sampai pada adaptasi.
Binatang berdivergensi, namun tidak saling
menunjang sehingga bisa Punah.
Mesin: tidak dapat berbuat lebih dari
kemungkinan yang diberikan batasan
masing-masing, misalnya data yang dimiliki
dan kemampuan untuk mengolah data
tersebut, kemungkinan rasional dari data
yang dimiliki.
Bagaimana jika binatang – mesin?
BINATANG VS MESIN
INOVASI & KREASI 01 – PENGANTAR KREATIVITAS & HUMANITAS / 5
MANUSIA
INOVASI & KREASI 01 – PENGANTAR KREATIVITAS & HUMANITAS / 6
Manusia :
• Ras – saling menunjang, memperkuat
(perkawinan antar ras).
• Animal Symbolicum – menciptakan
simbol, menjadi bahasa.
• Evolusi manusia penuh dengan lompatan-
lompatan.
• Satu-satunya makhluk yang lengkap,
memiliki ketiga kemampuan : Fisik, Rasio,
Kreatif.
• Kemampuan kreatif manusia adalah
kemampuan yang membantunya untuk
dapat berbuat lebih dari kemungkinan-
kemungkinan rasional dari data dan
pengetahuan yang dimilikinya.
MANUSIA
INOVASI & KREASI 01 – PENGANTAR KREATIVITAS & HUMANITAS / 7
Manusia :
• Semua manusia adalah kreatif. Juga yang
cacat baik fisik maupun psyche, hanya
berbeda gradasi, level, periode dan
degree nya.
• Kreatifitas dimiliki baik oleh manusia
primitif maupun manusia moderen, baik
anak-anak maupun dewasa.
• Manusia merupakan satu-satunya
makhluk yang dapat mencipta dan
karenanya berkebudayaan.
PENGHAYATAN
INOVASI & KREASI 01 – PENGANTAR KREATIVITAS & HUMANITAS / 8
• Selama ini selalu Rasio, IQ , otak kiri yang dipentingkan. Bagaimana dengan emosi, bagaimana dengan fisik ?
• Selama ini bahasa kata yang dipentingkan, padahal sebuah gambar dapat mewakili ribuan kata.
• Seeing is believing, hanya melalui mata. Bagaimana dengan indera yang lain, telinga, raba, penciuman.
• Penghayatan menggunakan semua penginderaan secara terintegrasi, menggunakan kedua sisi otak, kiri dan kanan.
• Penghayatan menghasilkan memori yang bermutu untuk disimpan dan diolah kembali dalam kreasi.
NORMA KREATIVITAS
INOVASI & KREASI 01 – PENGANTAR KREATIVITAS & HUMANITAS / 9
• Gradasi : Berhubungan dengan kapasitas
dan abilitas yang dimiliki masing-masing
individu
• Level/tahap : berhubungan dengan
tingkat mutu kreativitas yang dicapai oleh
individu pada titik tertentu dalam
perjalanan usianya.
• Periode : berhubungan dengan apa yang
dicapai individu pada titik tertentu dalam
perkembangan sejarah atau kebudayaan
manusia.
• Taraf/degree : merupakan manifestasi
gradasi, level, periode tersebut, atau
pengejawantahan dari kreativitas itu
sendiri.
KREATIVITAS DAN INTEGRASI
INOVASI & KREASI 01 – PENGANTAR KREATIVITAS & HUMANITAS / 10
• Memori : gudang tempat menyimpan
imaji-imaji langsung yang dianggap perlu
disimpan.
• Kreativitas : memegang peranan penting
dalam proses integrasi memori dan
membantu diperolehnya memori yang
bermutu.
• Imajinasi : mekanisme untuk mengambil
kembali imaji yang tersimpan dalam
memori, baik dalam bentuk asli maupun
kombinasi.
PROSES MEMORI
INOVASI & KREASI 01 – PENGANTAR KREATIVITAS & HUMANITAS / 11
• Setiap saat manusia merevisi bits-
memorinya; pada setiap peristiwa
disimpan sejumlah bits memori baru dan
bits memori lama dibuang dengan jumlah
yang sama.
• Memori yang tetap disimpan adalah
memori yang bermutu karena di terima
melalui penghayatan dan dapat
terintegrasi. Hafalan adalah memori yang
berkualitas rendah karena hanya
“dipinjam” sementara.
• Proses belajar adalah proses kreasi,
berpikir integral, bukan akumulasi,
melainkan integrasi.
PROSES IMAJINASI
INOVASI & KREASI 01 – PENGANTAR KREATIVITAS & HUMANITAS / 12
• Proses belajar, berpikir, berkreasi adalah
proses imajinasi.
• Manusia berpikir dengan kreativitas
dalam ambang sadar/ ketidak sadaran
• Kreativitas bahasa rupa (otak kanan)
memunculkan rupa
Manusia memiliki tiga bentuk image :
• Pra-image, image yang kabur, samar,
tidak jelas, tapi ikut membantu dalam
proses berpikir.
• Image kongkrit, image yang jelas
bentuknya,
• Image abstrak, image kongkrit yang telah
jadi bahasa.
PROSES IMAJINASI
INOVASI & KREASI 01 – PENGANTAR KREATIVITAS & HUMANITAS / 13
PROSES KREASI (PRIMADI T.)
INOVASI & KREASI 01 – PENGANTAR KREATIVITAS & HUMANITAS / 14
Tahap Ide :
1. Persiapan, menyetel diri agar
menangkap getaran alam dan kalbu :
Aspek luar, seperti udara segar, kicau
burung, kopi. Aspek dalam, seperti
imajinasi, konsentrasi, perenungan,
meditasi. Tiap orang berbeda.
2. Pengumpulan bahan : antara sadar
dan ambang sadar, transfer sejumlah
memori ke pra image. Cengkerama
antara “stimuli luar/tamu” dan “stimuli
dalam/nona rumah”
PROSES KREASI (PRIMADI T.)
INOVASI & KREASI 01 – PENGANTAR KREATIVITAS & HUMANITAS / 15
Tahap Ide :
3. Empati menuju pra idea : tercetus
“ilham-empati” terjadinya kemesraan
antara “tamu” dan “nona rumah”
berkembang menjadi empati bahkan
sampai “vision”
4. Pengeraman menuju pra ide : dapat
berlangsung cepat atau lambat, bahkan
berbulan-bulan
5. Penetasan ide : berlangsung cepat, ide
peralihan menjadi ide yang matang.
Mereka yang hidup intuisinya
menghasilkan ide yang cemerlang.
6. Pelaksanaan
CREATION PROCESS
INOVASI & KREASI 01 – PENGANTAR KREATIVITAS & HUMANITAS / 16
Graham Wallas' model. Notes from
"Unleashing the Right Side of the Brain - the
LARC Creativity Program" by Robert Williams
and John Stockmyer
Preparation Incubation Illumination
Verification
The early twentieth-century reformer Graham
Wallas, described four stages of creation.
1. Preparation. The person expecting to gain
new insights must know his field of study and
be well prepared. This seems to fit what we
have experienced 0 people get inventive
ideas mainly in their own fields - poets in
poetry; scientists, in science
CREATION PROCESS
INOVASI & KREASI 01 – PENGANTAR KREATIVITAS & HUMANITAS / 17
2. Incubation - Wallas noticed many great
ideas came only a period of time spent away
from the problem. This was certainly the
experience of Archimedes when he got his
idea in the public bath. Many ideas come to
us when we are away from the problem,
usually after actively engaging with the
problem.
3. Illumination. The "click" or "flash" of a new
idea. It's a mysterious phase. Resting the
mind by doing other activities was the only
suggestion. Wallas could offer about how
creative ideas form.
CREATION PROCESS
INOVASI & KREASI 01 – PENGANTAR KREATIVITAS & HUMANITAS / 18
4. Verification. In this final step, efforts are
made to see if the "happy idea" actually
solves the problem. Since "great" ideas don't
always work out in actual practice, this final
step is vitally important to the success of any
project.