MAKALAH SEJARAH, HUMANITAS, PARADIGMA

33
PENGOBATAN CARA NABI MUHAMMAD SAW I. Pendahuluan Sesungguhnya Nabi Muhammas SAW tidak diutus ke muka bumi ini untuk menjadi seorang tabib, melainkan untuk menjadi rasul (utusan) Allah SWT. Tetapi dalam syariah islam yang dibawanya, terkandung nilai-nilai ath-thibb (kedokteran) yang murni dan tinggi. Kedokteran adalah suatu ilmu dan seni yang mempelajari tentang penyakit dan cara-cara penyembuhannya. Perkembangan ilmu kedokteran itu sendiri dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu: 1. tahap pengalaman empiris (tahap pertama) 2. tahap empirisme yang tersistematik (tahap pra modern) 3. tahap sains eksperimen (kedokteran modern) Makalah ini selanjutnya akan menggambarkan tentang pengobatan yang dilakukan berdasarkan cara nabi dengan terlebih dahulu menjelaskan prinsip-prinsip dan asas-asas pengobatan cara nabi, menyebutkan tentang buah-buahan, sayur mayor, dan binatang yang mengandung khasiat untuk menyembuhkan. Pada kajian ini selain merunjuk pada ayat-ayat Al Qur`an dan hadits juga akan mempergunakan berbagai bahan bacaan yang relevan. Setelah dilakukan analisa dan perbandingan mengenai pengobatan cara nabi dengan medis pada 1

Transcript of MAKALAH SEJARAH, HUMANITAS, PARADIGMA

Page 1: MAKALAH SEJARAH, HUMANITAS, PARADIGMA

PENGOBATAN CARA NABI MUHAMMAD SAW

I. Pendahuluan

Sesungguhnya Nabi Muhammas SAW tidak diutus ke muka bumi ini untuk menjadi

seorang tabib, melainkan untuk menjadi rasul (utusan) Allah SWT. Tetapi dalam syariah

islam yang dibawanya, terkandung nilai-nilai ath-thibb (kedokteran) yang murni dan tinggi.

Kedokteran adalah suatu ilmu dan seni yang mempelajari tentang penyakit dan cara-cara

penyembuhannya. Perkembangan ilmu kedokteran itu sendiri dibagi menjadi 3 tahapan,

yaitu:

1. tahap pengalaman empiris (tahap pertama)

2. tahap empirisme yang tersistematik (tahap pra modern)

3. tahap sains eksperimen (kedokteran modern)

Makalah ini selanjutnya akan menggambarkan tentang pengobatan yang dilakukan

berdasarkan cara nabi dengan terlebih dahulu menjelaskan prinsip-prinsip dan asas-asas

pengobatan cara nabi, menyebutkan tentang buah-buahan, sayur mayor, dan binatang yang

mengandung khasiat untuk menyembuhkan. Pada kajian ini selain merunjuk pada ayat-ayat

Al Qur`an dan hadits juga akan mempergunakan berbagai bahan bacaan yang relevan.

Setelah dilakukan analisa dan perbandingan mengenai pengobatan cara nabi dengan medis

pada umumnya serta persamaan dan perbedaannya, tulisan ini akan dilengkapi dengan

kesimpulan sebagai penutup.

II. Pembahasan

Pada dasarnya ilmu kedokteran sifatnya umum dan berlaku secara universal. Akan tetapi

di dalamnya ada yang islami, yaitu yang sejalan denan syara` atau tidak berlawanan

dengannya. Ath-thibb-ul-islam-I atau kedokteran islam yang berasaskan pada prinsip-prinsip

pengobatan.

Prinsip-prinsip pengobatan itu antara lain:

a. memiliki keahlian

1

Page 2: MAKALAH SEJARAH, HUMANITAS, PARADIGMA

b. ikhlas- kasih sayang

c. berpenampilan bersih rapih

d. tidak merusak tubuh

e. tidak menggunakan bid`ah, khurafat atau takhayul

f. tidak menggunakan barang haram

g. mengutamakan pencegahan dan preventif

h. bersifat integrated dengan ajaran islam

i. kembali ke alam

j. seimbang-proporsional

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, dalam prinsip pengobatan cara nabi, salah

satunya adalah prinsip kembali ke alam. Prinsip tersebut dapat terlihat dari bagaimana

cara mengobati penyakit dengan menggunakan bahan-bahan yang sudah ada di alam

contohnya saja dengan buah-buahan, sayur mayor, ataupun dari binatang. Ada begitu

banyak buah-buahan, sayur mayur dan binatang yang dapat kita manfaatkan untuk bisa

menyembuhan berbagai macam penyakit. Untuk itu kita harus bisa memanfaatkannya

sebagaimana Firman Allah di bawah ini :

“dan kami beri tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang

mereka inginkan. ” (Q.S. Ath Thurr: 22 )

Di bawah ini adalah beberapa contoh dari sekian banyak buah-buahan dan sayur mayor

yang berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit.

a. mahkota dewa-Dunia tanaman obat kini kedatangan pendatang baru yang

lumayan hebat. Mahkota dewa namanya. Ia bisa membuat penderita penyakit

ringan macam gatal-gatal, pegal-pegal, atau flu, hingga penyakit berat seperti

kanker dan diabetes,merasakan kesembuhan.

b. kurma–Ternyata menyantap buah kurma pada saat berbuka puasa di bulan

Ramadhan, bukan sekadar untuk menjaga tradisi. Zat-zat gizi yang terdapat dalam

buah ini, membuat mereka yang berpuasa terbebas dari rasa malas dan lemas.

Selain itu, otak pun dibuat tetap encer untuk berpikir

2

Page 3: MAKALAH SEJARAH, HUMANITAS, PARADIGMA

serat tinggi

cegah pembekuan darah

kurma mengandung Zat besi sangat penting untuk mencegah anemia gizi

besi, yang dalam bahasa awam sering disebut sebagai lesu darah.

Sebagai penangkal racun

untuk menggunakan madu dalam mengobati berbagai jenis luka, termasuk

luka bakar.

antioksidan fenolic yang ada di dalam madu memiliki daya aktif tinggi

serta bisa meningkatkan perlawanan tubuh terhadap tekanan oksidasi

(oxidative stress).

madu bisa memainkan peran penting dalam pengobatan penyakit-penyakit

gusi, sariawan, dan berbagai gangguan mulut lainnya, hal itu disebabkan

madu memiliki spesifikasi anti bakteri.

Anjuran Berobat dengan Madu

Allah SWT berfirman :

“Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah, “Buatlah sarang di gunung-

gunung, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia.

Kemudian, makanlah dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan

Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). ” dari perut lebah itu keluar minuman

(madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang

menyembuhkan bagi manusia. Sungguh pada yang demikian itu benar-benar

terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir.” (Q.S. An-Nahl [16] :

68-69)

3

Page 4: MAKALAH SEJARAH, HUMANITAS, PARADIGMA

Dalam Sunnah Nabi terdapat beberapa hadits yang diriwa-yatkan, menyebutkan

tentang manfaat-manfaat madu serta menjelaskan pentingnya madu dalam penyembuhan.

Diriwayat-kan dari Ibnu ‘Abbâs ra, ia berkata: Rasulullah SAWbersabda,

“Kesembuhan terdapat dalam tiga hal, yakni minuman madu, sayatan alat bekam,

dan sundutan api. Aku melarang umatku berobat dengan sundutan api.” (Shohîhu

`l-Bukhôrî (5680))

Nabi Muhammad SAW juga bersabda, “Jika di sebagian obat-obatan yang kalian

gunakan terdapat kebaikan, maka itu terdapat dalam minuman madu, sayatan alat

bekam, atau sundutan dengan api, tetapi aku tidak suka berobat dengan sundutan

api.” (Shohîhu `l-Bukhôrî (5702))

c. Minyak Zaitun

Mengurangi Kolesterol Berbahaya

Mengurangi Resiko Terjadinya Penyumbatan (Trombosis) dan Penebalan

(Arteriosklerosis) Pembuluh Darah

Mengurangi Pemakaian Obat-obatan Penurun Tekanan Darah Tinggi

Mengurangi Serangan Kanker

Mengurangi Peradangan Sendi

d. Anggur merah: berkhasiat melawan bakteri virus dan oksida.

e. Apel: berkhasiat melawan bakteri, oksida dan berbagai macam radang; kaya akan

serat dan kulitnya mengandung Vitamin Kristin yang sangat bermanfaat, dan

berguna untuk menurunkan kadar kolestrol dalam darah serta berkhasiat

mencegah terjadinya penyakit kanker.

4

Page 5: MAKALAH SEJARAH, HUMANITAS, PARADIGMA

f. Nanas: berkhasiat melawan bakteri, virus, dan radang serta membantu

pencernaan.

g. Bawang merah: berkhasiat melawan bakteri, virus, dan radang, mencegah

terjadinya kanker dan berguna pada saat-saat alergi, sesak nafas, dan demam. Dan

mungkin pula dioles-oleskan pada kulit yang tersengat serangga untuk

mengurangi rasa gatal.

h. Bawang putih: dapat digunakan sebagai anti biotik alami, melawan oksida, virus,

radang, mencegah terjadinya pemborokan pada luka memperkuat kekebalan

tubuh, menurunkan kolestrol, tekanan darah, kadar gula, berguna pada waktu

sesak nafas, demam dan batuk, bisa juga untuk mencegah terjadinya

pembengkakan-pembengkakan serta meminimalisir penyebarannya.

i. Kacang tanah: berkhasiat melawan oksida dan virus, mengandung hormon

esterogen alami, bermanfaat menurunkan kadar kolestrol dalam darah.

j. Madu putih: berfungsi sebagai anti biotik alami, membantu percepatan

kesembuhan pada luka, mengobati bakteri usus, dapat digunakan sebagai obat

penenang alami. Kita sarankan agar banyak mengkonsumsinya dalam makanan

kita dan dalam pemanis hiasan makanan sebagai pengganti gula yang memiliki

efek samping, dan mengurangi kekebalan tubuh.

k. Brokoli: melawan oksidan dan virus, penurun kolestrol, mengandung serat,

berkhasiat pula untuk melindungi tubuh dari kanker terutama bagi orang-orang

yang banyak mengandalkan hormon esterogen dan wanita-wanita yang mengidap

kanker payudara.

l. Zabadi (plain yoghurt): berkhasiat melawan bakteri, oksida, dan menguatkan alat

kekebalan tubuh.

m. Wortel: berkhasiat melawan oksida dan virus, mengandung serat, kaya dengan

Vitakarotin dan menguatkan anti bodi.

n. Kol (Dengan seluruh macamnya dan juga sawi): melawan bakteri, oksida, dan ia

termasuk unsur penting mencegah terjadinya kanker.

o. Strawberry: melawan virus dan kanker, mengkomsumsinya terus menerus akan

mengurangi kemungkinan terserang penyakit kanker dari jenis apapun.

5

Page 6: MAKALAH SEJARAH, HUMANITAS, PARADIGMA

Sementara itu, mengenai binatang yang mengandung khasiat untuk menyembuhkan

berbagai penyakit, contohnya ada ikan dan belalang. Hal ini sesuai dengan Hadits Rasulullah

SAW:

“dihalalkan bagi kamu sekalian dua jenis bangkai dan dua jenis darah; dua jenis

bangkai yaitu ikan dan belalang, sedangkan dua jenis darah yaitu hati dan limpa. ”

Sementara itu, daging adalah makanan yang penting karena mengandung zat-zat protein

yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan tubuh, memperbaharui sel-sel yang telah rusak

pada tubuh dan memperkuat system ato imunitas tubuh.

Buah-buahan, sayur mayur dan binatang sebagaimana yang sudah disebutkan diatas

adalah karunia dari Allah SWT yang harus kita manfaatkan. Jika kita masih bisa

menggunakan karunia Allah itu sebagai suatu bahan untuk menyembuhkan penyakit, kenapa

tidak kita pergunakan. Selain itu, tentu saja kita harus bisa memilih mana bahan-bahan

tersebut yang baik bagi kita. Hal ini seperti dalam Firman Allah SWT:

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan

yang disembelih bukan atas (nama) Allah , yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh,

yang ditanduk, yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan

(diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala dan (diharamkan pula) mengundi

nasib dengan azlam (anak panah) (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini

orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu sebab itu janganlah

kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku pada hari ini telah Aku

sempurnakan agamamu untukmu, dan telah aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan

telah Aku ridhoi Islam sebagai agamamu. Tetapi barang siapa terpaksa karena lapar

bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha

Penyayang. ”( Q.S. Al Maidah:3)

Sementara itu pada pada zaman modern yang serba canggih seperti sekarang ini juga

masih ada beberapa orang yang menggunakan teknik pengobatan cara nabi. Salah satunya

seperti yang sudah disebutkan di atas, yaitu dengan menggunakan buah-buahan, sayur mayor,

6

Page 7: MAKALAH SEJARAH, HUMANITAS, PARADIGMA

ataupun binatang. Meskipun demikian, memang banyak orang yang berpendapat kalau

pengobatan zaman sekarang atau pengobatan medis pada umumnya kebanyakan lebih sering

dipraktikan. Kita memang tak dapat memungkiri kalau kedokteran atau cara pengobatan pada

zaman sekarang atau medis pada umumnya memiliki persamaan dan perbedaan dengan

pengobatan dengan cara nabi.

Berikut ini adalah beberapa contoh persamaan pengobatan cara nabi dengan medis pada

umumnya.

Sama-sama sejalan dengan penemuan ilmiah

Dalam hal berpenampilan, keduanya mengharuskan dokter berpenampilan bersih dan

rapi, bila perlu menggunakan baju berwarna putih

Masih menggunakan bahan-bahan dari alam untuk menyembuhkan penyakit

Bisa berlaku di semua tempat

Sama-sama lebih mengutamakan pencegahan atau preventif

Selanjutnya, perbedaan pengobatan cara nabi dengan medis pada umumnya

Pengobatan dengan cara nabi lebih praktis dan mudah dibandingkan dengan zaman

sekarang.

Pengobatan dengan cara nabi lebih ekonomis jika dibandingkan dengan medis pada

umumnya.

Pengobatan medis pada umumnya tidak banya orang yang dapat melakukannya jika

dibandingkan dengan pengobatan cara nabi.

Pengobatan dengan cara nabi tidak mengandung efek samping, berbeda dengan

pengobatan pada medis pada umumnya

Pengobatan medis pada umumnya sudah mulai menggunakan barang haram, berbeda

dengan pengobatan cara nabi yang prinsipnya tidak boleh menggunakan barang

haram.

Pengobatan medis pada umumnya sudah sangat canggih jika dibandingkan dengan

pengobatan cara nabi.

7

Page 8: MAKALAH SEJARAH, HUMANITAS, PARADIGMA

Pengobatan medis pada umumnya menggunakan obat yang sudah siap jadi (ada yang

tidak alami atau ditambahkan dengan bahan yang lainnya, contohnya saja bahan

kimia.)

Berdasarkan apa yang sudah hasil analisis di atas, komentar saya adalah setidaknya dapat

kita ketahui kalau pengobatan nabi yang bermacam-macam itu ternyata memiliki banyak

kelebihan jika dibandingkan dengan pengobatan medis pada umumnya. Hal ini terlihat seperti

bagaimana pengobaatan nabi itu dapat dilakukan oleh semua orang di semua tempat, di setiap

waktu. Dan yang paling penting juga, tidak adnya efek samping samping dan sifatnya yang

praktis dan mudah membuat pengobatan cara nabi ini tentu bukan menjadi hal yang sulit untuk

dilakukan.

Selain itu, adanya dasar yang kuat, baik yang berasal dari Al Qur`an maupun dari hadis

membuat kita tidak perlu takut lagi, kalau apa yang kita lakukan nanti (melakukan pengobatan

cara nabi) itu merupakan suatu yang dihalalkan atau diharamkan.

III. Kesimpulan

Prinsip-prinsip pengobatan itu antara lain: memiliki keahlian, ikhlas- kasih sayang

berpenampilan bersih rapih, tidak merusak tubuh, tidak menggunakan bid`ah, khurafat atau

takhayul, tidak menggunakan barang haram, mengutamakan pencegahan dan preventif,

bersifat integrated dengan ajaran islam, kembali ke alam, dan seimbang-proporsional

Ada begitu banyak buah-buahan dan sayur mayur yang memiliki khasiat untuk

menyembuhkan suatu penyakit. Tidak hanya sayur mayor juga, tetapi juga binatang yang

juga dapat kita manfaatkan untuk bias menyembuhan penyakit

Jika kita masih bisa menggunakan karunia Allah itu sebagai suatu bahan untuk

menyembuhkan penyakit, kenapa tidak kita pergunakan. Selain itu, tentu saja kita harus bisa

memilih mana bahan-bahan tersebut yang baik bagi kita. Hal ini seperti dalam Firman Allah

SWT dalam Q.S. Al Maidah : 3

8

Page 9: MAKALAH SEJARAH, HUMANITAS, PARADIGMA

Sementara itu pada pada zaman modern yang serba canggih seperti sekarang ini juga

masih ada beberapa orang yang menggunakan teknik pengobatan cara nabi. Selain itu,

Kedokteran atau cara pengobatan pada zaman sekarang atau medis pada umumnya memiliki

persamaan dan perbedaan dengan pengobatan dengan cara nabi.

HUMANITAS DALAM ISLAM

I. Pendahuluan

Humanitas manusia sebagai sebuah konsep, adalah rekomendasi yang ditawarkan umat

manusia yang tertindas untuk memperjuangkan nasibnya agar setara dan sederajat dengan

orang lainnya. Kajian tentang humanitas dalam Islam pun erat kaitannya dengan

pengembangan dan praktel Ilmu Kedokteran dan Kesehatan. Hal ini salah satunya

dikarenakan kondisi masyarakat pada saat ini yang semakin cerdas dan kritis dalam berpikir

dan bersikap.

Makalah ini akan menjelaskan mengenai bagaimana konsep humanitas itu sendiri dengan

menjelaskan pengertiannya terlebih dahulu. Dengan ketentuan merujuk pada Al Qur`an dan

hadits serta buku referensi, makalah ini akan menjelaskan mengenai manfaat penerapan

humanitas dalam praktek kedokteran, hubungan humanitas dengan teori psikologi dan

pemikiran filsafat, serta nilai-nilai ajaran islam tentang humanitas ini.

9

Page 10: MAKALAH SEJARAH, HUMANITAS, PARADIGMA

Selain itu, makalah ini akan membandingkan konsep humanitas yang terdapat dalam

psikologi dan pemikiran barat beserta dengan persamaan dan perbedaan diantara keduanya.

Makalah ini juga akan memberikan kesimpulan atas apa yang sudah disampaikan.

II. Pembahasan

Humanitas berasal dari kata human yang merupakan kata benda yang berarti manusia,

atau sifat yang berarti kemanusiaan, dan dapat pula berarti pengasih. Dari kata tersebut

selanjutnya menjadi kata humanly yang berarti secara kemanusiaan, dan kemudian menjadi

kata humanisme yang berarti perikemanusiaan.

Humanitas adalah sebagai reaksi terhadap praktel perbudakan yang mendiskriminasikan

manusia berdasarkan latar belakang perbedaan warna kulit, kebangsaan, bahasa, budaya,

keturunan, agama, status social, kemampuan ekonomi, jenis kelamin, dan lain sebagainya.

Atau lebih singkatnya, Humanitas adalah sikap menempatkan manusia sebagai objek.

Humanitas memiliki 3 dasar (sumber)

1. Biologis

Dalam sumber biologis terdapat 7 tahap biologis, yaitu Turab, Nuthfah, Alaqah.

Mudhgah, Idzam, Lahman dan Khalqan akhar

2. Filosofis

Filosif ini dibagi menjadi 4, yaitu cosmos centris, Theo centris, Antropho centris, dan

Logos centris. Dalam antropho centris inilah yang kemudian berkembang menjadi

Humanitas.

3. Psikologis

Dalam psikologi dibagi menjadi 3 paham yaitu empirisme, nativisme, dan convengensi.

Humanitas memiliki hubungan yang penting dengan teori psikologi dan pemikiran filsafat.

Humanitas merupakan perkembangan dari Teori Psikologi, dan juga perkembangan dari

pemikiran filsafat.

10

Page 11: MAKALAH SEJARAH, HUMANITAS, PARADIGMA

Psikologi atau “the systematic study of mental processes and behavior” bisa diletakkan

pada titik persinggungan antara biologi dan budaya. Pada titik ini, upaya memahami individu

bisa dilakukan dengan mempraktekkan “Triple Bookkeeping”, yakni melacak secara

simultan: (1) biological events; (2) psychological experience; dan (3) the cultural and

historical context.

Sejauh ini psikologi masih belum memiliki kesatuan paradigma tetapi memiliki beberapa

aliran pemikiran atau perspektif Sebagaimana halnya paradigma, perspektif dalam psikologi

juga mencakup proposisi-proposisi teoritis, metafora-metafora, dan metode-metode

observasi.

PSIKODINAMIK, Beberapa asumsi dasar dari psikodinamika, yaitu: (1) Perbuatan

manusia ditentukan oleh cara pikiran, perasaan, dan kehendak terhubung dalam jiwa; (2)

Banyak peristiwa mental terjadi diluar kesadaran (tak tersadari). Psikodinamika

menginterpretasikan makna-makna dengan memakai segala macam bentuk informasi.

Hal ini didasari asumsi bahwa seseorang menampakkan dirinya sendiri dalam segala

sesuatu yang diperbuatnya

BEHAVIORIS, Ivan Pavlov (1849-1936; Fisiolog Rusia) melalui eksperimentasinya

sampai pada simpulan bahwa perilaku dibentuk atau hasil dari suatu proses belajar. Di

sini terdapat penekanan pada hubungan antara obyek-obyek atau peristiwa-peristiwa

(stimuli) dengan respon suatu organisme (hewan atau manusia) terhadapnya. Jadi,

perilaku organisme dapat dikontrol oleh kondisi lingkungan. Setiap perubahan

lingkungan, baik menguat (reinforce) maupun menurun (punish), bisa memberi dampak

pada perubahan perilaku.

KOGNITIF, Jika behavioris menolak mentah-mentah konsep jiwa dengan kotak

hitamnya, maka aliran kognitif memasukkan dalam kotak hitam itu program. Laiknya

sebuah komputer, maka lingkungan menyuplai input, yang kemudian ditransformasikan

(menjadi konsep/kategori), disimpan, dan selanjutnya diretrivasi menggunakan beragam

program mental hingga keluar respon sebagai ouput-nya

11

Page 12: MAKALAH SEJARAH, HUMANITAS, PARADIGMA

EVOLUSIONARIS, Evolusionaris menyimpulkan bahwa transmisi genetik dari orang

tua atau induk kepada anak keturunannya tidak hanya terbatas pada aspek fisik (physical

traits) tetapi juga kecenderungan mental dan perilaku (behavioral and mental tendencies).

Humanitas merupakan salah satu aliran psikologi yang memberikan perhatian kepada

manusia sebagai makhluk individu selain sebagai makhluk sosial. Humanitas memberikan

keleluasaan kepada manusia untuk mengembangkan imajinasinya secara kreatif. Pendidikan

pada humanitas ini berusaha mengintegrasikan antara aspek afektif (perasaan, sikap, dan

nilai-nilai), dengan kognitif (pengetahuan dan kemampuan intelektual), sehingga apa yang

dipelajari mempunyai makna pribadi.

Selain humanisme merupakan perkembangan dari paham psikologi, juga terkait dengan

perkembangan filsafat. Ajaran humanitas dari perkembangan filsafat atau pemikir barat

bersifat anthroposentri, yakni semata-mata berasal dari pemikiran manusia. Karena itu ia

merupakan etika yang bersifat relatif.

Dalam islam sendiri terdapat ajaran tentang humanitas. Berikut ini adalah Nilai-nilai

Ajaran Islam tentang Humanitas baik dari Al Qur`an maupun:hadits Rasulullah SAW.

1. ajaran tentang kedudukan manusia

“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut

mereka di daratan dan di lautan, KAmi beri mereka rezki dari yang baik-baik dan

Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk

yang telah Kami ciptakan.” ( Q.S. Al Baqarah : 70 )

2. ajaran tentang tugas manusia

“Ingatlah ketika TUhanmu berfirman kepada para malaikan “sesungguhnya

Aku hendak menjadikan seorang khalifak di muka bumi.”Mereka berkata

“Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan

membuat kerusakan padanya dan emnumpahkan darah, padahal kami senantiasa

12

Page 13: MAKALAH SEJARAH, HUMANITAS, PARADIGMA

bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau. “Tuhan berfirman:

“sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. ”(Q.S.Al Baqarah

30)

3. Ajaran tentang perintah berbuat adil, kebaikan, dan membantu kesulitan orang

terdekat

“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adi dan berbuat kebajikan,

memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji,

kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu

dapat mengambil pelajaran.” (Q.S. An Nahl : 90)

4. ajaran tentang perintah beramal saleh

“Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah

Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat

amal yang saleh dayng engkau ridhai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi

kebaikan) kepada anak cucuku. ”(Q.S. Al Ahqaaf: 15)

5. ajaran tentang bersikap lembut, pemaaf, dan saling mendo`akan

“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut

terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah

mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma`afkanlah mereka,

mohonlah ampunan bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam

urusan itu. ” (Q.S. Ali Imran: 159)

6. ajaran tentang larangan berbuat dzalim

“Allah tidak menunjuki orang-orang yang dzalim” (Q.S. Ali Imran : 86)

“Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang dzalim” (Q.S. Ali Imran: 140)

7. ajaran tentang kebolehan memakan sesuatu yang diharamkan ketika dalam keadaan

terdesak (darurat)

13

Page 14: MAKALAH SEJARAH, HUMANITAS, PARADIGMA

“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging

babi dan binatang yang ( ketika disembelih ) disebut ( nama ) selain Allah. Tetapi

barang siapa dalam keadaan terpaksa ( memakannya ), sedang ia tidak

menginginkannya dan tidak ( pula ) melampaui batas, maka tidak ada dosa

baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ”( Q.S. Al

Baqarah: 173 )

8. ajaran tentang melaksanakan dan menjaga kewajiban Muslim atau Muslim yang lain

“Kewajiban seorang muslim atas muslim yang lainnya ada enam: jika saling

bertemu hendaknya mengucapkan salam, jika ia mengundangmu, maka penuhilah

undangan tersebut, jika ia diminta nasihat kepadamu, maka berilah nasihat

kepadanya, jika ia berbangkis dan mengucapkan alhandulillah, maka jawablah

dengan yarhamukallah, jika ia sakit maka jenguklah, jika ia menginggal, maka

antarkanlah jenazahnya.”(H.R. Bukhari)

Humanisme dalam islam juga dibangun melalui penegakkan beberapa prinsip ajaran

sebagai berikut :

a. Humanisme Islam didasari pada prinsip pernghargaan dan kesetaraan (egaliter) dalam

hubungan antar manusia

Pandangan egaliter ini sesuai dengan falsafat dasar Al Qur`an tentang manusia.

Selain itu, dalam islam sebagai agama tauhid, terdapat ide persamaan dan

persaudaraan seluruh manusia yang berlandaskan pada sikap dan pandangan

teosentris. Sikap dan pandangan ini menumbuhkan sikap dan pandangan

antroposentris.

b. Penegakkan Humanisme dapat dilakukan melalui penegakkan ajaran tentang

kebebasan manusia.

Konsep kebebasan manusia ini berbeda dengan konsep kebebasan manusia

sebagaimana dijumpai dalam masyarakat barat. Kebebasan manusia dalam ajaran

islam tidak bersifat absolute dan liberal, melainkan kebebasan individu yang berada

dalam konteks social, yaitu kebebasan yang dibatasi oleh asas persamaan dan

persaudaraan manusia

14

Page 15: MAKALAH SEJARAH, HUMANITAS, PARADIGMA

c. Melalui penegakkan ajaran tentang ajaran persaudaraan (ukhuwah islamiyah).

d. Melalui penerapan ajaran mahabbah (rasa cinta)

e. Melalui penerapan ajaran al-Itsar, yaitu ajaran yang mendahulukan kepentinan

saudaranya atas dirinya sendiri dalam segala sesuatu yang ia cintai.

Humanisme dalam perspektif ajaran islam mencakup ajaran yang terkait dengan hal-hal

yang secara manusia merupakan anugerak Allah SWT kepada semua manusia yang

selanjutnya menjadi hak-hak asasi manusia.

Adapun manfaat penerapan humanitas dalam praktek kedokteran, antara lain:

Menghindari sikap merugikan pasien

Menjaga harkat dan martabat dokter

Memotivasi pasien untuk sembuh

Sebagai respon sikap masyarakat yang semakin kritis dan cerdas

Menghindari terjadinya malpraktek

Berdasarkan hasil pembahasan atau analisis di atas, komentasr saya, humanitas dapat

dikatakan juga merupakan satu hal yang penting dalam kehidupan manusia. Setidaknya ini

merupakancermin bagaimana seorang manusia itu menempatkan dirinya dalam kehidupan

ini. Selain ini, teori psikologi dan pemikiran filsafat yang turut mewarnai terbentuknya

humanitas ini juga menjadi cermin bagaimana manusia itu berada dalam sesuatu yang

bernama perbedaan. Humanitas dalam islam pun ternyata memiliki beberapa kesamaan

dengan teori-teori pembentuknya. Selain itu, adanya beberapa ayat-ayat Al Qur`an dan

Hadits, ikut memperkuat adanya humanitas dalam dunia islam. Dengan adanya humanitas

ini, tentu sangat membantu manusia menghadapi dunia ini, baik itu di bedang kedokteran

maupun di bidang yang lainnya.

III. Kesimpulan

Humanitas adalah sikap menempatkan manusia sebagai objek. Humanitas memiliki

hubungan yang penting dengan teori psikologi dan pemikiran filsafat. Selain humanisme

merupakan perkembangan dari paham psikologi, juga terkait dengan perkembangan filsafat.

15

Page 16: MAKALAH SEJARAH, HUMANITAS, PARADIGMA

Ajaran humanitas dari perkembangan filsafat atau pemikir barat bersifat anthroposentri,

yakni semata-mata berasal dari pemikiran manusia.

Nilai-nilai Ajaran Islam tentang Humanitas antara lain adalah ajaran tentang

kedudukan manusia, ajaran tentang tugas manusia, ajaran tentang perintah berbuat adil,

kebaikan, dan membantu kesulitan orang terdekat, ajaran tentang perintah beramal saleh,

dan yang lain sebagainya.

Adapun manfaat penerapan humanitas dalam praktek kedokteran, antara lain:

o Menghindari sikap merugikan pasien

o Menjaga harkat dan martabat dokter

o Memotivasi pasien untuk sembuh

o Sebagai respon sikap masyarakat yang semakin kritis dan cerdas

o Menghindari terjadinya malpraktek

PARADIGMA SEHAT DALAM ISLAM

I. Pendahuluan

Kesehatan bukan semata-mata masalah dokter pelayanan social, atu rumah sakit.

Kesehatan juga bukan berarti tidak adanya penyakit atau ketentuan diagnostic, pengobatan

atau pelayanan pencegahan. Tapi, menurut WHO, kesehatan adalah kelengkapan fisik,

mental dan kesejahteraan sosial yang bukan semata-mata tidak adanya penyakit atau

kelemahan. Dalam definisi operasional, kesehatan adalah keadaan atau kualitas tubuh

manusia yang berfungsi cukup pada suatu kondisi tertentu, genetic, atau lingkungan

16

Page 17: MAKALAH SEJARAH, HUMANITAS, PARADIGMA

Ajaran Islam memandang bahwa kesehatan merupakan suatu yang sangat diutamakan

oleh ajaran islam, baik kesehatan fisik maupun kesehatan psikis. Kesehatan merupakan

nikmat dan anugerah dari Allah SWT, di samping nikmat karuniaNya yang lain. Kitab Suci

Al Qur`an merupakan sumber pedoman. Bimbingan, dan kekuatan bagi seluruh penjuru

kaum muslimin.

Makalah ini akan menjelaskan tentang Paradigma sehat dalam Islam. Dalam makalah ini

akan dijelaskan tentang perhatian islam terhadap pemeliharaan kesehatan. Selain itu, juga

akan dijelaskan mengenai pengertian sehat menurut islam, kesehatan jasmani, rohani, social

dan hubungan di antara ketiganya. Hubungan antara kebersihan jasmani, rohani, dan social

ini juga akan dikaitkan dengan ilmu fikih, tasawuf, dan akhlak. Makalah ini merujuk kepada

Al Qur`an dan hadits serta bebrapa buku referensi yang kemudian dianalisis dan dikomentari

serta diakhiri dengan kesimpulan.

II. Pembahasan

Paling tidak ada dua istilah literature keagamaan yang digunakan untuk menuntung

tentang pentingnya kesehatan dalam pandangan islam. Kedua istilah tersebut adalah sehat

dan afiat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, afiat berarti sehat dan kuat, sedangkan

sehat sendiri diartikan sebagai keadaan baik segenap badan serta bagian-bagiannya bebas

dari sakit.

Kata-kata sehat sehat dalam penegrtian sehat jasmani dijumpai dalam hadits Rasulullah

SAW, antara lain hadits yang berbunyi

“ Raihlah (manfaatkanlah ) lima masa sebelum datangnya lima masa, yaitu masa

hidup sebelum datangnya mati, masa sehat sebelum datangnya sakit, masa senggang

sebelum datangnya masa kesibukan, masa muda sebelum datangnya masa tua dan

masa kaya sebelum datangnya masa fakir. “(H.R. al Baihaqir dari Ibn Abbas.)

Demikian pula kataal-Afiyah tidak dijumpai dlam Al Qur`an yang dijumpai dalam hadits

Rasulullah SAW sebagaimana berikut.

17

Page 18: MAKALAH SEJARAH, HUMANITAS, PARADIGMA

“Ya Allah perkayalah diriku dengan ilmu, hiasilah diriku dengan kasih saying,

muliakanlah diriku dengan ketakwaan dan percantiklah diriku dengan kesehatan yang

sempurna. ” (H.R. Ibn al-Najar dari Ibn Umar)

Pengertian sehat dari segi kebahasaan berbeda dengan penegrtian dalam tinjauan ilmu

kesehatan yang memperkenalkan istilah-istilah kesehatan fisik, kesehatan mental, dan

kesehatan sosial.

a. Kesehatan Jasmani/ Fisik

Dalam konteks kesehatan jasmani atau kesehatan fisik misalnya ditemukan dalam sabda

Rasulullah SAW yang artinya:

“Sesungguhnya badanmu mempunyai hak atas dirimu ”(H.R.Bukhari Muslim)

Kesehatan jasmani ini adalah konsep kesehatan biologis. Kesehatan jasmani

mengandung pengertian keadaan di mana tiap sel dan tiap organ berfungsi dengan

kapasitas yang optimal dan harmonis dengan bagian tubuh yang lain. Kesehatan fisik ini

biasanya dapat dievaluasi misalnya dengan penilaian kesehatan sendiri secara

menyeluruh, pemeriksaan syntom kesehatan dan factor resiko, pemeriksaan/ penelitian

pengobatan, dan yang lainnya.

Kesehatan jasmani dan fisik ini merupakan keadaan yang sangat penting dalam

mendukung seluruh kegiatan dalam bidang lainnya. Hal ini erat kaitannya misalnya saja

dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal dan baik atau bersuci

(thaharah),

Kesehatan Rohani

Nabi Muhammad SAW mengisyaratkan bahwa keluhan fisik karena adanya

gangguan mental. Dalam hadits H.R. Bukhori (seseorang dating mengeluhkan

penyakit perut yang diderita saudaranya setelah diberi obat berkali-kali, tetapi

tidak kunjung sembuh, hingga dinyatakan oleh Nabi Muhammad SAW, bahwa

perut saudaramu berbohong ).

18

Page 19: MAKALAH SEJARAH, HUMANITAS, PARADIGMA

Al Qur`an memang banyak berbicara tentang penyakit jiwa. Mereka yang lemah

iman dinilai Al Qur`an sebagai orang yang memiliki penyakit di dalam dadanya.

Penyakit-penyakit itu disebabkan karena berlebihan dalam urang atau licik. Sedangkan

yang disebabkan oleh kekurangan adalah karena ketidaktahuan akibat kurangnya

pendidikan. Penyakit jiwa atau rohani pun beraneka ragam dan bertingkat-tingkat.

Kesehatan rohani atau mental memerlukan keseimbangan antara individu dengan

dunia sekitar, keharmonisan antara perseorangan dengan yang lainnya, dapat hidup

berdampingan antara kenyataan pribadi dengan orang lain dan lingkungan.

b. Kesehatan Sosial

Hidup bermasyarakat dalam arti yang seluas-luasnya adalah merupakan salah satu

naluti manusia. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa untuk memenuhi kebutuhan

hidupnya, dan tidak mungkin dapat dipenuhi sendiri.

Menurut bapak sosiologi islam, Ibn Khaldun, terdapat tiga teori yang ada

hubungannya dengan kedudukan manusia sebagai makhluk yang bermasyarakat.

1. manusia bersifat kemasyarakatan

2. manusia terpaksa bermasyarakat

3. manusia bermasyarakat berdasarkan pilihannya sendiri.

Kesehatan jasmani, rohani, dan social memiliki hubungan yang sangat penting.

Contohnya saja. Pada seseorang yang sedang sakit gigi. Orang yang sakit itu memiliki

gangguan pada salah satu anggota tubuhnya (kesehatan fisik) dan hal itu juga berdampak

pula pada kesehatan rohaninya, misalnya saja menyebabkan pikirannya dan perasaannya

terganggu. Untuk mengatasi semua masalahnya tersebut, orang yang sakit tidak bisa

melakukannya seorang diri. Dia mau tak mau harus membutuhkan bantuan orang lain dalam

mengobati sakitnya itu.

Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa kesehatan jasmani, rohani dan social

memiliki hubungan yang sangat penting dan saling melengkapi. Seperti yang sudah

19

Page 20: MAKALAH SEJARAH, HUMANITAS, PARADIGMA

dikatakan di atas, kita kesehatan fisik seseorang terganggu, maka hal itu akan

mempengaruhi kesehatan rohani atau mental orang tersebut. Kemudian, Kesehatan rohani

atau mental memerlukan keseimbangan antara individu dengan dunia sekitar, keharmonisan

antara perseorangan dengan yang lainnya, dapat hidup berdampingan antara kenyataan

pribadi dengan orang lain dan lingkungan. Jadi sudah jelas kalau kesehatan jasmani atau

fisik, kesehatan rohani atau mental dn kesehatan sosial saling berhubungan satu sama lain.

Dalam islam sendiri terdapat ajaran-ajaran yang juga menyebutkan atau mengkaitkan

kesehatan. Ajaran tersebut antara lain:

Ajaran Thaharah

Secara bahasa thaharah berarti kebersihan(nazhafah). Menurut istilah, usaha

menghilangkan hadas atau membersihkan najis, atau tindakan serupa seperti mandi kedua,

ketiga, atau mandi sunah, memelihara wudlu atau tayamum

Dasar tharah ini adalah ; QS.5:6

Ajaran Nadzif ( kebersihan )

Ajaran tazkiyah ( kebersihan spiritual )

Tazkiyah secara bahasa berasal dari akar kata zakaa, berarti "berkembang". Tazkiyah

adalah pengembangan dan pembersihan. Sedangkan menurut epistemologi syara', tazkiyah

berarti perawatan, pengembangan, dan pembersihan hati dari berbagai intrik syirik.

Rasulullah saw. selalu berdoa seperti berikut. "Ya Allah, berilah ketakwaan kepada

jiwaku dan bersihkanlah. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik yang membersihkannya.

Engkaulah penolong dan pemiliknya." (HR Muslim dan Ahmad).

Ajaran tentang Ibadah

Berdasarkan hal yang sudah di jelaskan di atas juga dapat mengaitkan Kesehatan

Jasmani. Rohani, dan Sosial dengan ilmu fikih, Tasawuf, dan Akhlak. Misalnya saja

seseorang yang sehat tentu saja dia akan memiliki hati yang sehat juga. Jika sudah demikian,

20

Page 21: MAKALAH SEJARAH, HUMANITAS, PARADIGMA

maka dia akan melakukan hal-hal yang menurut hatinya baik, dan itu merupakan akhlak yang

terpuji yang diajarkan dalam islam. Jika kita sudah memiliki hati yang bersih atau akhlak

yang baik, kita akan dapat menjalankan ibadah atau ajaran islam yang lainnya juga dengan

baik.

Berdasarkan hasil pembahasan atau analisis di atas, komentar saya, paradigma (konsep

cara melihat sesuatu berdasarkan teori-teori tertentu) dalam islam dapat terlihat salah satunya

dari bagaimana perhatian islam kepada kesehatan. Selain itu, kita juga dapat mengetahui pa

dan bagaimana kesehatan tersebut dalam islam, misalnya saja kesehatan jasmani, rohani dan

sosial. Dengan mengetahui macam-macam kesehatan itu tentu saja kita dapat menjalani

hidup dengan baik. Selian itu, adanya dasar-dasar seperti yang tertuang dalam Al Qur`an dan

hadits akan sangat membantu kita, entah dalam bagaimana kita menanggapinya atau

melakukan hal-hal untuk menunjang kesehatan tersebut.

III. Kesimpulan

Ajaran Islam memandang bahwa kesehatan merupakan suatu yang sangat diutamakan

oleh ajaran islam, baik kesehatan fisik maupun kesehatan psikis. Sehat dari segi kebahasaan

berbeda dengan penegrtian dalam tinjauan ilmu kesehatan yang memperkenalkan istilah-

istilah kesehatan fisik, kesehatan mental, dan kesehatan sosial.

Kesehatan jasmani dan fisik ini merupakan keadaan yang sangat penting dalam

mendukung seluruh kegiatan dalam bidang lainnya. Kesehatan jasmani ini adalah konsep

kesehatan biologis. Dalam kaitannya dengan kesehatan rohani, dalam Al Qur`an memang

banyak berbicara tentang penyakit jiwa. Mereka yang lemah iman dinilai Al Qur`an sebagai

orang yang memiliki penyakit di dalam dadanya

Kesehatan rohani atau mental memerlukan keseimbangan antara individu dengan dunia

sekitar, keharmonisan antara perseorangan dengan yang lainnya, dapat hidup berdampingan

antara kenyataan pribadi dengan orang lain dan lingkungan. Dalam islam sendiri terdapat

ajaran-ajaran yang juga menyebutkan atau mengkaitkan kesehatan.

Ajaran Thaharah

21

Page 22: MAKALAH SEJARAH, HUMANITAS, PARADIGMA

Ajaran Nadzif ( kebersihan )

Ajaran tazkiyah ( kebersihan spiritual )

Ajaran tentang Ibadah

DAFTAR PUSTAKA

Nata, Abuddin. 2004. Perspektif Islam tentang Pendidikan Kedokteran. FKIK UIN Press.

Jakarta..

Mu`nis, Ali. 200.. Pengobatan Cara Nabi. Kalam Mulia. Jakarta

Yamani, Ja`far Khadem. 2005. Kedokteran Islam: Sejarah dan Perkembangannya. Dzikra.

Bandung.

http://jilbab.or.id/content/view/608/36/)

22

Page 23: MAKALAH SEJARAH, HUMANITAS, PARADIGMA

23