00079

Post on 04-Jan-2016

237 views 0 download

description

keuangan

Transcript of 00079

GARUDA FOOD

Tugas Kelompok Manajemen Keuangan

Tri Juwita N 9113201301Farich Firmansyah 9113201302Sidha Rahmasari 9113201303Moch Sulaiman 9113201304Yulia Rizki 9113201305Andie Wahyono 9113201306

CASE STUDY

PT. ”Garuda Food” sedang mempertimbangkan untuk mengganti mesin lama yang dibeli 2 (dua) tahun lalu dengan harga perolehan Rp. 1.250.000.000,- ; mesin tersebut mempunyai umur ekonomis 7 (tujuh) tahun disusutkan dengan metode garis lurus dengan nilai sisa Rp.200.000.000,-. Jika penggantian mesin dilakukan mesin lama ini akan laku dijual dengan harga Rp.900.000.000,-

CASE STUDY (2)

Mesin baru dibeli seharga Rp.1.500.000.000,- dengan biaya pengiriman Rp.50.000.000,- , agar dapat dioperasikan maka biaya yang dilakukan untuk pemasangan instalasi dan percobaan sebesar Rp.150.000.000,-. Mesin baru mempunyai umur ekonomis 5 (lima) tahun disusut dengan metode garis lurus dengan nilai sisa Rp.300.000.000-. Penggunaan mesin baru memerlukan tambahan modal kerja Rp.145.000.000,- Pada akhir umur proyek, diperkirakan mesin tersebut dapat dijual sebesar nilai sisa yang telah ditetapkan.

CASE STUDY (3)

Penggunaan mesin baru dapat meningkatkan penjualan dari Rp.650.000.000,- menjadi Rp. 800.000.000,- dan menghemat biaya operasi sebesar Rp.150.000.000,- per tahun. Jika diketahui tingkat pajak 40%, maka jika penggantian mesin dilakukan : Lakukan kajian apa rencana tersebut layak untuk dilakukan

DATA

Diketahui – Harga Mesin Lama = 1.250.000.000 IDR

– Nilai Sisa Mesin Lama = 200.000.000 IDR

Tahun ke-1 2

3 4 5 6 7

Usia Ekonomis Mesin Baru

Usia Ekonomis Mesin Lama

– Harga Jual Mesin Lama Tahun ke-2 = 900.000.000 IDR

– Harga Mesin Baru = 1.500.000.000 IDR

– Biaya Pengiriman Mesin Baru = 50.000.000 IDR

– Biaya Instalasi dan Percobaan = 150.000.000 IDR

DATA (2)

Diketahui – Tambahan Modal Kerja = 145.000.000 IDR

– Nilai Sisa Mesin Lama = 300.000.000 IDR

Tahun ke-1 2

3 4 5 6 7

Usia Ekonomis Mesin Baru

Usia Ekonomis Mesin Lama

– Peningkatan karna mesin baru : Penjualan sebelumnya = 650.000.000 IDR Penjualan setelahnya = 800.000.000 IDR Penghematan Biaya Operasional = 150.000.000 IDR Tingkat Pajak diketahui 40%

5 Tahun

PERHITUNGAN

CASH FLOW AWALHarga Beli Mesin Baru =Biaya Pengiriman =Biaya Instalasi =

= (Harga Mesin Baru + Biaya Pengiriman + Biaya Instalasi)=

Nilai Perolehan (Mesin Baru)

1.500.000.000,00 50.000.000,00

150.000.000,00

1.700.000.000,00

(Harga Mesin) - (Nilai Jual di Akhir tahun)Masa Pemakaian Mesin

-7

200.000.000,00

= 150.000.000,00

Diketahui Nilai Depresiasi Mesin Lama (Linear)

=

1.250.000.000,00 =

= - ( 2 Tahun x )=

= ( - ) x 40%=

900.000.000,00 950.000.000,00 20.000.000,00

=

950.000.000,00

(Nilai Buku Mesin Lama - Harga Mesin Lama Tahun kedua (Nilai Jual) ) x Tax %

Nilai Perolehan Mesin Lama - (Waktu Penggunaan x Nilai Depresiasi Per tahun)

Nilai Pengampunan pajak yang diperoleh

=

Nilai Buku Mesin Lama

1.250.000.000,00 150.000.000,00

PERHITUNGAN (2)

CASH FLOW AWAL (2)Tambahan Modal Kerja Yang dibutuhkan =Jadi, Dapat dihitung

+ Harga Perolehan =(Mesin Baru)

+ Harga Jual Mesin Lama =- Pengampunan Pajak =- Tambahan Modal Kerja =

Nilai Arus Kas Awal =

(1.700.000.000,00)

900.000.000,00 20.000.000,00

(145.000.000,00)

(925.000.000,00)

145.000.000,00

PERHITUNGAN (3)

OPERATIONAL CASH FLOWNilai Depresiasi Mesin Lama =

(Harga Mesin) - (Nilai Jual di Akhir tahun)Masa Pemakaian Mesin

-5

Nilai Depresiasi Mesin Baru

=1.700.000.000,00 300.000.000,00

= 280.000.000,00

150.000.000,00

=

Delta Depresiasi = (Nilai Depresiasi Mesin Baru) - (Nilai Depresiasi Mesin Lama)(Incremental) = -

=

= 150.000.000,00

130.000.000,00 Peningkatan Pendapatan Karena Investasi Mesin

=

(Penjualan Akhir(Setelah Pembelian)) - (Penjualan Awal(Sebelum Pembelian))=

800.000.000,00 650.000.000,00 -

280.000.000,00 150.000.000,00

PERHITUNGAN (4)

OPERATIONAL CASH FLOW (2)Jadi, Dapat dihitung

+ Peningkatan Pendapatan =+ =

- =

* Laba Sebelum Pajak =* Pajak 40% =

Laba Setelah Pajak =

(68.000.000,00)

150.000.000,00

102.000.000,00

150.000.000,00

(130.000.000,00)

170.000.000,00

Penghematan Biaya Operasional

Peningkatan Biaya Depresiasi

PERHITUNGAN (5)

OPERATIONAL CASH FLOW (3)Nilai Operational Cash Flow

= Nilai Earning After Tax (Laba Setelah Pajak) + Delta Depresiasi= +=

102.000.000,00 130.000.000,00 232.000.000,00

PERHITUNGAN (6)

TERMINAL CASH FLOWJadi dapat dihitung

+ Harga Jual Mesin Baru =- Pengampunan Pajak =+ Tambahan Modal Kerja =

=

300.000.000,00 -

145.000.000,00

445.000.000,00 Nilai Arus Kas Akhir

PERHITUNGAN (7)

KELAYAKAN PERENCANAAN INVESTASI

Tabel 18,0% (Pendekatan)

0 1,001 0,852 0,723 0,614 0,525 0,445 0,44

NPV =194.513.601,22

(4.982.721,92)

Tahun CF*dF(925.000.000,00) 196.610.169,49 166.618.787,70 141.202.362,46 119.663.019,04 101.409.338,17

445.000.000,00

232.000.000,00 232.000.000,00 232.000.000,00 232.000.000,00

Nilai i =dFNilai Cash Flow

(925.000.000,00) 232.000.000,00

PERHITUNGAN (8)

KELAYAKAN PERENCANAAN INVESTASI (2)

Tabel 17,5% (Pendekatan)

0 1,001 0,852 0,723 0,624 0,525 0,455 0,45

NPV =198.687.560,70

7.485.132,67

Tahun CF*dF(925.000.000,00) 197.446.808,51 168.039.837,03 143.012.627,26 121.712.874,26 103.585.424,91

445.000.000,00

232.000.000,00 232.000.000,00 232.000.000,00 232.000.000,00

Nilai i =dFNilai Cash Flow

(925.000.000,00) 232.000.000,00

PERHITUNGAN (9)

KELAYAKAN PERENCANAAN INVESTASI (3)– Berdasarkan perhitungan Ms. Excel

NPV (=npv(rate;value1;[value2]...)

= Rp186.957.663,07 IRR (=irr(values;[guess])

= 17%

KESIMPULAN

INVESTASI MESIN BARU PT GARUDA FOOD

SEKIAN............

“Investasi pembelian mesin baru untuk menggantikan mesin lama

yang akan dilakukan oleh PT GARUDA FOOD dinilai layak dilakukan,

dengan nilai IRR sebesar 17,5% (pendekatan) dan nilai NPV

7.485.132,67 IDR”