Bab 3 1 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00079-IF-Bab 3.pdf · Hasilnya PT...
Transcript of Bab 3 1 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00079-IF-Bab 3.pdf · Hasilnya PT...
46
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
3.1 Organisasi Perusahaan
3.1.1 Latar Belakang Perusahaan
PT Samafitro berdiri pada tanggal 27 Maret 1982 berstatus perseroan terbatas
dengan kantor pusat yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda No.8 Jakarta 10120. Pada
awalnya PT. Samafitro hanya merupakan paralel distributor untuk mesin fotokopi
saja. Kemudian pada tahap perkembangannya, PT Samafitro berusaha
meningkatkan pelayanan purna jual (after sales service) dan mengutamakan
pelayanan pelanggan. Hasilnya PT Samafitro berhasil menjadi distributor tunggal
untuk produk CANON (copier, fax dan micrographics) pada akhir tahun 1991. Tidak
berhenti di produk CANON saja pada tahun 2002, PT Samafitro juga telah dipercaya
menjadi distributor tunggal untuk produk mesin cetak digital HP Indigo.
Dalam pengembangan yang terus menerus dan berkelanjutan, akhirnya pada
tanggal 9 Agustus 2002, PT Samafitro berhasil memenuhi ketentuan untuk
memperoleh sertifikat ISO 9001:2002 yang dikeluarkan oleh IQNet dan KEMA
karena telah mengimplementasikan sistem manajemen yang baik dalam aktifitas
penjualan, servis purna jual dan sewa untuk peralatan kantor.
47
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi dari PT Samafitro adalah menjadi perusahaan distributor peralatan nomor
satu di Indonesia dengan melakukan perubahan untuk mencapai layanan terbaik
dalam memposisikan diri untuk menjadi perusahaan yang memiliki komitmen dalam
pelayanan
Di dalam pencapaian visi ini maka perusahaan menerapkan misi antara lain:
1. Mempermudah pelanggan mendapatkan kebutuhan produk berkualitas
dan meningkatkan layanan untuk mencapai kepuasan pelanggan.
2. Rekonstrukturisasi organisasi servis dengan lebih fokus pada After
Market Business.
3. Memberikan layanan service dengan motto “kecepatan, kualitas dan
keunggulan harga”.
4. Melakukan hubungan kerjasama yang saling menguntungkan.
5. Mengedukasi pasar dalam rangka meningkatkan dan menggali
kebutuhan pelanggan.
6. Menyediakan peralatan dan software pengelolaan untuk mengelola
transaksi penjualan tunai.
48
3.1.3 Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Samafitro
49
3.1.4 Wewenang dan Tanggung jawab
A. Managing Director
Adalah pemilik perusahaan yang bertanggung jawab atas maju
mundurnya perusahaan.
Managing Director mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
• Memimpin rapat direksi.
• Menetapkan kebijaksanaaan, strategi dan perencanaan terhadap
perusahaan.
• Mengambil keputusan untuk perusahaan berdasarkan dari
laporan-laporan dari setiap staff di dalam perusahaan.
• Memonitor perkembangan perusahaan
B. Deputy Managing Director
Bertanggung jawab kepada Direktur.
Deputy Managing Director mempunyai tugas dan wewenang sebagai
berikut :
• Membantu Managing Director dalam menetapkan kebijakan,
strategi dan perencanaan terhadap perusahaan
C. Management Representative
Bertanggung jawab kepada Deputy Managing Director.
Management Representative mempunyai tugas dan wewenang sebagai
berikut :
• Memastikan proses yang diperlukan sistim manajemen mutu
untuk ditetapkan, diterapkan dan dipelihara.
50
• Melaporkan kepada direktur tentang kinerja sistem manajemen
mutu.
• Memastikan pembangkitan kesadaran tentang persyaratan
customer diseluruh perusahaan.
• Bertanggung jawab atas dokumentasi dari sistim manajemen mutu
sesuai standard ISO 9001:2000
• Menyelenggarakan dan memimpin rapat-rapat tentang sistim
manajemen mutu sesuai standar ISO 9001:2000, kecuali rapat
tinjauan manajemen yang harus dipimpin oleh direktur.
• Memeriksa, menyetujui rencana, memberikan instruksi dan
meminta laporan/pertanggung jawaban pelaksanaan aktivitas
manajemen mutu.
• Mengusulkan pengangkatan, mutasi dan pemberhentian personil
di lingkup manajemen mutu.
• Memberikan instruksi dan memastikan dilaksanakannya instruksi
tersebut dalam sistim manajemen mutu.
D. Operations Director
Bertanggung jawab kepada Deputy Managing Director.
Operations Director mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:
• Memonitor penjualan, service dan keuangan pada perusahaan
• Memastikan kondisi seluruh aset dan lingkungan kerja dapat
digunakan secara baik dan mendukung suasana kerja.
51
• Mengembangkan, mengimplementasikan dan mengawasi
kebijakan dan prosedur di jalankan secara benar.
• Mengembangkan strategi sumberdaya manusia yang ada dan
implementasinya, mereview seluruh program benefit karyawan,
termasuk kompensasi.
• Berkoordinasi dan mengarahkan secara langsung kerja bagian
pembelian, pengiriman dan bagian pelaksana di dalam departemen
pembelian.
• Mengarahkan kegiatan para kepala departemen/divisi guna selaras
dengan arah dari bisnis plan.
E. Purchasing Services
Bertanggung jawab kepada Operations Director
Purchasing services mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:
• Membuat perencanaan pembelian (Purchasing planning)
berdasarkan laporan stock yang ada ( Kantor Pusat, Cabang dan
Dealer).
• Memantau proses kedatangan produk yang di impor sesampai ke
pergudangan.
• Mencari sub kontraktor yang melakukan jasa pengiriman.
F. General Services Department
Bertanggung jawab kepada Operations Director
General Services Department mempunyai tugas dan wewenang sebagai
berikut:
52
• Operasional dan Layanan Departemen Teknik.
• Pengembangan Standar Operasi dan Prosedur Kerja Teknik
• Bekerja sama dengan Dep. HRD dalam Pengembangan
Kemampuan Sumber Daya Manusia untuk Aspek Teknis.
• Pengembangan Sistem Informasi Database dan Pengolahan Data.
• Pembinaan dan Pengembangan Karyawan.
• Merancang dan menetapkan rencana penjualan jasa perbaikan dan
perawatan mesin elektronik kantor milik pelanggan
• Memberikan sanksi dan peringatan kepada karyawan
bawahannya
• Mengganti alat kerja berdasarkan rekomendasi dari Field
Technician Manager.
• Memutuskan penggantian suku cadang untuk mesin rental
G. HR Services Department
Bertanggung jawab kepada Operations Director
HR Services Department mempunyai tugas dan wewenang sebagai
berikut :
• Rekrutmen dan Seleksi Serta Penempatan Karyawan.
• Sistem Imbal Jasa Karyawan.
• Penilaian Karya (Performance Appraisal).
• Pelatihan dan Pengembangan Karyawan.
• Administrasi Data Karyawan.
• Pembinaan dan Pengembangan Karyawan.
53
• Berhak melakukan rekrutmen dan seleksi untuk seluruh calon
karyawan PTS.
• Merekomendasikan karyawan dalam usulan kenaikan gaji
karyawan dan bonus.
• Merekomendasikan promosi / mutasi karyawan.
H. Finance & Accounting Division
Bertanggung jawab kepada Operations Director
Finance & Accounting Division mempunyai tugas dan wewenang sebagai
berikut :
• Laporan Keuangan Perusahaan dan aktivitas keuangan
perusahaan.
• Pembinaan dan Pengembangan Bawahan
• Mengaudit aktivitas keuangan perusahaan, dan kegiatannya di
PT.Samafitro
I. Sales & Marketing Director
Bertanggung jawab kepada kepala Deputy Managing Director
Sales & Marketing Director mempunyai tugas dan wewenang sebagai
berikut :
• Membuat riset pemasaran (marketing research) untuk produk-
produk PT Samafitro dan mengoptimalkan marketing intelligent
untuk produk-produk pesaing.
• Mengimplementasikan marketing strategic untuk produk-produk
PT Samafitro.
54
• Menjalankan database pemasaran melalui marketing
communications yang mencakup penjualan barang/jasa servis,
pelayanan kepada costumer dan jaringan distribusi.
• Keberhasilan dalam memasarkan produk-produk PT Samafitro
yang diukur dalam kinerja penjualan produk barang dan
jasa/servis.
• Menindak lanjuti hasil survei kepuasan pelanggan, melalui
pembuatan program pemasaran untuk waktu tertentu.
• Pembinaan dan pengembangan bawahan.
• Mengusulkan produk line up kepada direksi yang didasarkan hasil
riset pasar dan studi kelayakan.
• Memelihara pengelolaan anggaran untuk kegiatan pemasaran
• Menginformasikan hasil marketing intelligent dan marketing
communications kepada bagian terkait terutama bagian penjualan.
• Bekerja sama dengan divisi/departemen lainnya dalam kegiatan
promosi produk/jasa servis.
J. Channel & Hospitality Business
Bertanggung jawab terhadap Sales & Marketing Director
Channel & Hospitality Business mempunyai tugas dan wewenang
sebagai berikut :
• Pencapaian target penjualan seluruh produk yang meliputi mesin
fotokopi tipe kecil, faksimili, Café Bar dan Electronic type writer
55
untuk area Jakarta dan Dealer dan mesin fotokopi analog dan
digital (untuk Dealer).
• Membantu PT Samafitro cabang dalam melakukan penjualan
mesin-mesin yang menjadi tanggung jawab divisi Channel
Distribution and Hospitality.
• Membantu Departemen HRD dalam melakukan
pelatihan/pembelajaran pada divisi Channel Distribution and
Hospitality
• Mencari, membina dan mengembangkan saluran distribusi
(dealer)
• Pembinaan dan pengembangan bawahan.
• Memberikan discount untuk produk sesuai dengan ketentuan yang
telah ditetapkan oleh perusahaan..
• Mengevaluasi kinerja sales manager dan subordinatnya sesuai
waktu yang telah ditetapkan.
• Merekomendasikan insentif, gaji, bonus dan benefit lainnya
untuk subordinat
• Memutuskan pengeluaran keuangan sesuai budget, kecuali yang
tidak dianggarkan.
• Bekerjasama dengan marketing dalam melakukan aktivitas
promosi untuk produk yang menjadi tanggung jawabnya.
• Bekerjasama dengan PTS cabang dalam memasarkan dan menjual
produk-produk yang menjadi tanggung jawabnya.
56
• Mendapatkan laporan penjualan (dalam rupiah) dari bagian
akunting dan merekomendasikan usulan perubahan kepada bagian
terkait.
K. Production & Graphics Arts Business
Bertanggung jawab kepada Sales & Marketing Director
Production & Graphics Arts Business mempunyai tugas dan wewenang
sebagai berikut :
• Target Penjualan HP Indigo Digital Press, mesin fotokopi Canon
tipe 85 cpm ke atas, mesin multifunction berwarna (IRC) dan
Bulk Toner.
• Membantu PT Samafitro cabang dalam melakukan penjualan
mesin-mesin yang menjadi tanggung jawab Production Division.
• Membantu Departemen HRD dalam melakukan
pelatihan/pembelajaran pada Production Division
• Pembinaan dan pengembangan karyawan.
• Memberikan discount untuk produk sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan oleh Sales & Marketing Director.
• Mengevaluasi kinerja sales manager dan subordinatnya sesuai
waktu yang telah ditetapkan.
• Merekomendasikan insentif, gaji, bonus dan benefit lainnya
untuk subordinat
• Memutuskan pengeluaran keuangan sesuai budget, kecuali yang
tidak dianggarkan.
57
• Bekerjasama dengan marketing dalam melakukan aktivitas
promosi untuk produk yang menjadi tanggung jawabnya.
• Bekerjasama dengan PTS cabang dalam memasarkan dan menjual
produk-produk yang menjadi tanggung jawabnya.
• Mendapatkan laporan penjualan (dalam rupiah) dari bagian
akunting dan merekomendasikan usulan perubahan kepada bagian
terkait.
L. After Market Services
Bertanggung jawab kepada Sales & Marketing Director
After Market Services mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
• Menentukan produk yang tangible dan intangible pada
perusahaan.
M. Office System Solution Marketing
Bertanggung jawab kepada Sales & Marketing Director
Office System Solution Marketing mempunyai tugas dan wewenang
sebagai berikut :
• Memberikan solusi pemasaran untuk penjualan produk
• Mengelola dan menjaga hubungan melalui pelayanan yang baik
dan menanggapi keluhan pelanggan dengan memberikan solusi
untuk memecahkan persoalan customer.
58
N. Direct Sales Operations
Bertanggung jawab kepada Sales & Marketing Director
Direct Sales Operations mempunyai tugas dan wewenang sebagai
berikut :
• Melakukan penjualan dan penyewaan langsung
• Mengelola pelanggan – pelanggan yang terdaftar yang
berorientasi pada solusi dan menangani proyek besar
O. Branch Operations
Bertanggung jawab kepada Sales & Marketing Director
Branch Operations mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
• Target Penjualan Office Equipment Product / Tahun.
• Distibusi produk Office Equipment Product Kepada Customer.
• Operasional Penjualan Office Equipment Product di kantor pusat,
cabang dan dealer.
• Pembinaan dan pengembangan karyawan.
• Memberikan discount untuk semua produk sesuai dengan yang
telah ditetapkan oleh General Manager.
• Menandatangani S/O dan pengambilan faktur oleh sales untuk
ditagih sesuai dengan prosedur.
• Merekomendasikan pemutusan kerjasama dengan pelanggan
yang performance kerjanya kurang baik.
• Menetapkan jasa prestasi.
59
3.2 Sistem yang Berjalan
Sejak awal berdirinya PT Samafitro, seluruh kegiatan bisnis dan administrasi
PT Samafitro seperti kegiatan transaksi penjualan dan pembelian; penyimpanan data
pelanggan, rekan supplier serta salesman, pengontrolan stock dan pencetakan
laporan berkala telah dilakukan dengan prasarana otomatisasi. Dan untuk saat ini
aplikasi transaksi yang digunakan berbasiskan Visual Basic dan memakai database
SQL Server 2000.
Rapat perencanaan strategi PT Samafitro diselenggarakan berdasarkan
jadwal:
• Tiap minggu. Melibatkan supervisor dengan sales manager, untuk mengetahui
progress antara kondisi pemasaran dengan target yang ditentukan.
• Tiap bulan. Melibatkan pihak eksekutif, seperti direktur, general manager,
sales manager. Bertujuan untuk mengecek transaksi selama sebulan terakhir
dan menentukan estimasi pemasaran untuk bulan berikutnya.
• Tiap kuarter. Bertujuan untuk mengecek transaksi selama satu kuarter terakhir
dan menentukan estimasi pemasaran untuk kuarter berikutnya.
• Tiap semester. Bertujuan untuk mengecek transaksi selama satu semester
terakhir dan menentukan estimasi pemasaran untuk semester berikutnya.
• Tiap tahun. Bertujuan untuk melihat akumulasi data pemasaran selama satu
tahun terakhir dengan tujuan untuk menentukan rencana pemasaran tahun
depan.
Dalam rapat perencanaan strategi ini, digunakan laporan-laporan yang
dihasilkan dari modul pencetakan data transaksi dalam menu aplikasi transaksional
60
PT Samafitro. Laporan-laporan tersebut merupakan laporan yang sangat mendetail
berbasiskan transaksi perharian.
3.3 Teknologi Informasi PT Samafitro
Dalam pelaksanaan kegiatan transaksi operasional sehari-hari, PT Samafitro
sudah menerapkan sistem yang terkomputerisasi. Teknologi informasi pada PT
Samafitro terdiri atas perangkat keras dan perangkat piranti lunak.
3.3.1 Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan PT Samafitro untuk menunjang aktivitas
kerja :
• 1 unit PC sebagai server dengan processor Pentium IV 3,0 GHz, memory
512MB, hard disk 80GB.
• 57 unit PC sebagai workstation yang digunakan pada semua divisi dengan
processor Pentium IV 2.6 GHz, memory 256MB, hard disk 40GB.
• 16 unit Notebook sebagai workstation yang digunakan pada semua
departemen dan divisi processor Pentium IV 3,0 GHz, memory 512MB,
hard disk 40 GB.
• Jaringan LAN yang menghubungkan server dengan workstation pada
bagian terkait.
• 11 unit printer.
• 57 unit modem.
61
3.3.2 Piranti Lunak
Sistem operasi yang digunakan PT Samafitro pada bagian server adalah
Windows XP, sedangkan untuk bagian workstation menggunakan Windows 98
dan Windows XP. Database yang digunakan adalah Microsoft SQL Server
2000. Aplikasi transaksi yang digunakan pada PT Samafitro antara lain :
• General Application yang digunakan untuk mengolah transaksi yang
berhubungan dengan produk.
• Procurement Application digunakan untuk mengolah transaksi yang
berhubungan dengan pembelian.
• Inventory Application digunakan untuk mengolah transaksi yang
berhubungan dengan persediaan.
• Accounting Application digunakan untuk mengolah transaksi yang
berhubungan dengan keuangan.
• HR Application digunakan untuk mengolah transaksi yang berhubungan
dengan SDM pada PT Samafitro.
3.4 Analisis Perancangan dan Perencanaan
3.4.1 Subyek Data
Subyek data adalah kumpulan data-data yang telah dikelompokkan
pada suatu sistem yang memiliki fungsi tertentu dari hasil penelitian. Subyek
data ini merupakan kelompok sumber data yang berguna untuk menampilkan
informasi yang dibutuhkan pihak eksekutif.
62
Subyek data yang ada pada PT Samafitro terdapat pada tabel 3.1 berikut
ini :
No Subyek Data Keterangan
1 Produk Berisi informasi mengenai produk yang dijual ke pelanggan
2 Gudang Berisi informasi mengenai informasi tempat penyimpanan
sementara.
3 Persediaan Berisi informasi mengenai daftar stok produk yang tersedia
di gudang
4 Supplier Berisi informasi mengenai daftar nama supplier yang
memasok produk.
5 Pembelian Berisi informasi mengenai aktifitas yang berhubungan
dengan pembelian produk
6 Penerimaan
pembelian
Berisi informasi mengenai penerimaan produk yang dibeli
oleh perusahaan.
7 Retur
pembelian
Berisi informasi mengenai pengembalian produk yang
dibeli.
8 Karyawan Berisi informasi mengenai daftar nama karyawan yang
menangani transaksi pembelian.
Tabel 3.1 Tabel Subyek Data
3.4.2 Analisis Fungsi Bisnis
Fungsi bisnis adalah kelompok dari aktifitas perusahaan atau kegiatan
yang dilakukan oleh masing-masing bagian dalam perusahaan yang dilakukan
secara bersama-sama agar tujuan dari perusahaan dapat tercapai dengan baik.
Dari hasil penelitian, diperoleh fungsi bisnis seperti pada tabel 3.2 berikut ini :
63
No Fungsi Bisnis Keterangan
1 Analisa harga
produk
Proses menganalisa harga produk pada tiap
supplier (untuk mencari harga termurah dari
produk-produk yang ditawarkan oleh supplier)
2 Pemesanan produk Proses pemesanan produk yang akan dijual oleh
perusahaan kepada pihak supplier
3 Pembelian produk Proses pembelian produk yang akan dijual oleh
perusahaan kepada pihak supplier
4 Penerimaan
pengiriman produk
Proses penerimaan produk yang dikirim oleh
supplier berdasarkan pemesanan pembelian
oleh perusahaan
5 Retur pembelian
produk
Proses pengembalian produk yang tidak sesuai
dengan pesanan perusahaan kepada pihak
supplier
6 Pembayaran
pembelian produk
Proses pembayaran produk yang telah diterima
dari pihak supplier sesuai dengan harga yang
harus dibayarkan kepada pihak supplier
7 Pengawasan produk Proses pengawasan terhadap produk yang
terdapat di dalam perusahaan
Tabel 3.2 Tabel Fungsi Bisnis
3.4.3 Analisis Matriks
Analisis yang dilakukan untuk mendapatkan gambaran umum tentang
model perusahaan dalam bentuk matriks.
3.4.3.1 Matriks Unit Organisasi VS Subyek Data
Matriks unit organisasi vs subyek data dapat dilihat pada tabel 3.3
berikut ini :
64
Subyek
Data
Unit
Organisasi Prod
uk
Gud
ang
Pers
edia
an
Supp
lier
Pem
belia
n
Pene
rimaa
n Pe
mbe
lian
Ret
ur
Pem
belia
n
Kar
yaw
an
Managing Director V V V V V
Deputy Managing Director
V V V V V V
Operations Director V V V V V V V V
Purchasing services V V V V V V V
General Services Department
V V V V V V V
HR Services Department V
Finance & Accounting Division
V V V V
Sales & Marketing Director
V V V
Channel & Hospitality Business
V V V
Production & Graphics Arts Business
V V V
After Market Services V V
Office System Solution Marketing
V
Direct Sales Operations V V
Branch Operations V V
Tabel 3.3 Matriks Unit Organisasi vs Subyek Data
65
Dari tabel matriks di atas dapat diketahui bahwa Operation
Director berhubungan dengan seluruh subyek data yang ada, di mana
Operation Director dalam melakukan analisis dan perencanaan serta
pengambilan keputusan terlibat dengan keseluruhan subyek data,
sehingga Operation Director membutuhkan laporan yang mencakup
keseluruhan subyek data.
3.4.3.2 Matriks Fungsi Bisnis VS Unit Organisasi
Matriks fungsi bisnis vs unit organisasi dapat dilihat pada tabel
3.4 berikut ini :
66
Tabel 3.4 Matriks Fungsi Bisnis vs Unit Organisasi
Unit
Organisasi
Fungsi
Bisnis Man
agin
g D
irect
or
Dep
uty
Man
agin
g D
irect
or
Ope
ratio
ns
Dire
ctor
Purc
hasi
ng
serv
ices
G
ener
al
Serv
ices
D
epar
tmen
t
HR
Ser
vice
s D
epar
tmen
t
Fina
nce
&
Acc
ount
ing
Div
isio
n
Sale
s &
Mar
ketin
g D
irect
or
Cha
nnel
&
Hos
pita
lity
Bus
ines
s
Prod
uctio
n &
G
raph
ics A
rts
Bus
ines
s
Afte
r Mar
ket
Serv
ices
Off
ice
Syst
em
Solu
tion
Mar
ketin
g
Dire
ct S
ales
O
pera
tions
Bra
nch
Ope
ratio
ns
Analisa harga produk A RA RAEW
IE
W IE
Pemesanan produk RAEW
AEW I I I
Pembelian produk A RA RAEW
AEW IE
Penerimaan pengiriman produk REW EW
Retur pembelian produk REW EW Pembayaran pembelian produk A RA REW I EW
Pengawasan produk A RA REW I
67
Keterangan:
R: Direct Management Responsibility, menunjukkan bahwa unit organisasi
yang menerima pertanggung jawaban langsung dalam melaksanakan fungsi
bisnis.
A: Executive/Policymaking authority, menunjukkan bahwa unit organisasi
yang mempunyai wewenang membuat dan melaksanakan kebijaksanaan
perusahaan yang berhubungan dengan fungsi bisnis.
I: Involved in the function, menunjukkan bahwa unit organisasi ikut terlibat
dalam kegiatan pada fungsi bisnis, tapi tidak bertanggung jawab dan tidak
memiliki hak atau kuasa atas kegiatan fungsi bisnis tersebut.
E: Technical expertise, menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan pada
fungsi bisnis tersebut diperlukan keahlian teknis dari unit organisasi yang
terkait.
W: Actual execution of the work, menunjukkan bahwa unit organisasi yang
terkait melakukan seluruh kegiatan pekerjaan dan fungsi bisnis yang
sedang berjalan.
68
3.4.3.3 Matriks Fungsi Bisnis VS Subyek Data
Matriks fungsi bisnis vs subyek data dapat dilihat pada tabel 3.5
berikut ini :
Subyek Data
Fungsi Bisnis
Prod
uk
Gud
ang
Pers
edia
an
Supp
lier
Pem
belia
n
Pene
rimaa
n Pe
mbe
lian
Ret
ur
Pem
belia
n
Kar
yaw
an
Analisa harga produk R R R
Pemesanan produk R R R R R
Pembelian produk CUR R CUDR R
Penerimaan pengiriman produk R R UDR R R CUDR R
Retur pembelian produk R R RU R UDR RU CUDR R
Pembayaran pembelian produk R R R R
Pengawasan produk R R R R
Tabel 3.5 Matriks Fungsi Bisnis vs Subyek Data
Keterangan:
C = Create, menunjukkan subyek data yang diciptakan dalam
melaksanakan fungsi bisnis.
R = Read, menunjukkan subyek data yang dibaca dalam
melaksanakan fungsi bisnis.
U = Update, menunjukkan subyek data yang diubah dalam
melaksanakan fungsi bisnis.
D = Delete, menunjukkan subyek data yang dihapus dalam
melaksanakan fungsi bisnis.
69
3.4.3.4 Matriks Fungsi Bisnis vs Aplikasi
Aplikasi PT.Samafitro
Fungsi Bisnis
General
Application
Procurement
Application
Inventory
Application
Accounting
Application
Analisa harga produk V Pemesanan produk V Pembelian produk V Penerimaan pengiriman produk V Retur pembelian produk V Pembayaran pembelian produk V Pengawasan produk V
Tabel 3.6 Matriks Fungsi Bisnis vs Aplikasi
3.4.3.5 Matriks Subyek Data vs Aplikasi
Aplikasi PT Samafitro
Subyek Data
General
Application
Procurement
Application
Inventory
Application
HR
Application
Produk V V V Gudang V V Persediaan V V V Supplier V V Pembelian V V V Penerimaan pembelian V V Retur pembelian V V Karyawan V V V V
Tabel 3.7 Matriks Subyek Data vs Aplikasi
3.4.4 Analisis Critical Success Factor (CSF)
Adapun yang menjadi CSF pada PT Samafitro adalah :
1. CSF pada bagian pembelian, yang bertujuan untuk menggunakan modal
seefisien dan seefiktif mungkin.
70
• Penganalisaan penjualan dan target pemasaran yang cepat dan tepat,
agar dapat menentukan batasan pembelian yang sesuai.
• Pemberian ranking pada supplier yang terbaik dalam harga dan
pelayanan memberikan kemudahan dalam menjalankan strategi
pembelian.
2. CSF pada bagian persediaan, yang bertujuan untuk memberikan jaminan
terhadap fungsi gudang berkaitan dengan kegiatan pemasaran dan
pembelian yang dilakukan.
• Tersimpannya data-data yang akurat dan konsisten antara jumlah
persediaan barang yang keluar masuk dari gudang dengan jumlah
barang yang keluar masuk melalui transaksi jual beli yang dilakukan.
3.4.5 Analisis Kebutuhan Data dan Informasi
Sebagai perusahaan distribusi mesin cetak, pihak eksekutif PT
Samafitro menyadari bahwa keperluan data dan informasi yang bersifat rincian
maupun ringkasan sangat penting bagi mereka dalam proses pengambilan
keputusan yang tepat, cepat dan akurat untuk kemajuan perusahaan. Pihak
eksekutif ini meliputi Managing Director sebagai penentu tujuan jangka
panjang perusahaan dengan dibantu oleh Deputy Managing Director,
Operation Director sebagai pengambil keputusan dan penentu arah operasional
perusahaan, dan Sales & Marketing Director sebagai pengontrol kegiatan
pemasaran.
71
Agar pihak eksekutif dapat melakukan analisis terhadap data dan
informasi secara lebih efektif, maka data dan informasi tersebut disajikan
dalam bentuk laporan yang ringkas dengan data yang akurat dan terintegrasi
serta dengan penyajian informasi dalam bentuk tabel multidimensi dan grafik
untuk menunjukkan perbandingan dan trend dalam kurun waktu tertentu.
Penyajian informasi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pihak
manajemen tingkat atas untuk menentukan langkah-langkah yang harus
dijalankan sehingga menghasilkan keputusan yang tepat demi kemajuan
perusahaan.
72
Berikut ini gambaran data dan informasi yang dibutuhkan :
User
Informasi Man
agin
g D
irect
or
Dep
uty
M
anag
ing
D
irect
or
Ope
ratio
ns
Dire
ctor
Purc
hasi
ng
serv
ices
Gen
eral
Se
rvic
es
Dep
artm
ent
Persediaan jumlah stock berdasar: - hari - bulan - kwartal - tahun - produk - jenis produk - gudang
jumlah stock berdasar: - hari - bulan - kwartal - tahun - produk - jenis produk - gudang
jumlah stock berdasar: - hari - bulan - kwartal - tahun - produk - jenis produk - gudang
jumlah stock berdasar: - hari - bulan - kwartal - tahun - produk - jenis produk - gudang
jumlah stock berdasar: - hari - bulan - kwartal - tahun - produk - jenis produk - gudang
jumlah penerimaan berdasar: - hari - bulan - kwartal - tahun - produk - jenis produk - gudang
jumlah penerimaan berdasar: - hari - bulan - kwartal - tahun - produk - jenis produk - gudang
jumlah penerimaan berdasar: - hari - bulan - kwartal - tahun - produk - jenis produk - gudang
jumlah penerimaan berdasar: - hari - bulan - kwartal - tahun - produk - jenis produk - gudang
jumlah pengembalian unit berdasar: - hari - bulan - kwartal - tahun - produk - jenis produk - gudang
jumlah pengembalian unit berdasar: - hari - bulan - kwartal - tahun - produk - jenis produk - gudang
jumlah pengembalian unit berdasar: - hari - bulan - kwartal - tahun - produk - jenis produk - gudang
jumlah pengembalian unit berdasar: - hari - bulan - kwartal - tahun - produk - jenis produk - gudang
Tabel 3.8 Kebutuhan Informasi Persediaan
73
User
Informasi Man
agin
g D
irect
or
Dep
uty
M
anag
ing
D
irect
or
Ope
ratio
ns
Dire
ctor
Purc
hasi
ng
serv
ices
Gen
eral
Se
rvic
es
Dep
artm
ent
Pembelian Total harga pembelian berdasar: - hari - bulan - kwartal - tahun - produk - jenis produk - supplier - gudang - jenis bayar
Total harga pembelian berdasar: - hari - bulan - kwartal - tahun - produk - jenis produk - supplier - gudang - jenis bayar
Total harga pembelian berdasar: - hari - bulan - kwartal - tahun - produk - jenis produk - supplier - gudang - jenis bayar
Total harga pembelian berdasar: - hari - bulan - kwartal - tahun - produk - jenis produk - supplier - gudang - jenis bayar
Total harga pembelian berdasar: - hari - bulan - kwartal - tahun - produk - jenis produk - supplier - gudang - jenis bayar
jumlah pembelian berdasar: - hari - bulan - kwartal - tahun - produk - jenis produk - supplier - gudang - jenis bayar
Jumlah pembelian berdasar: - hari - bulan - kwartal - tahun - produk - jenis produk - supplier - gudang - jenis bayar
jumlah pembelian berdasar: - hari - bulan - kwartal - tahun - produk - jenis produk - supplier - gudang - jenis bayar
Jumlah pembelian berdasar: - hari - bulan - kwartal - tahun - produk - jenis produk - supplier - gudang - jenis bayar
jumlah pembelian berdasar: - hari - bulan - kwartal - tahun - produk - jenis produk - supplier - gudang - jenis bayar
Tabel 3.9 Kebutuhan Informasi Pembelian
3.5 Identifikasi Masalah dan Pemecahan Masalah
3.5.1 Masalah yang Dihadapi
Setelah melakukan analisa pada PT Samafitro, masalah yang dihadapi
PT Samafitro dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Laporan yang dihasilkan selama ini merupakan pencetakan detil dari data
operasional hasil transaksi yang belum terintegrasi dan hanya menyajikan
data mentah dalam jumlah besar sehingga membingungkan dan
74
mengaburkan informasi yang sedang dicari dan dibutuhkan pihak
eksekutif.
2. Kesulitan tersebut diatas menyebabkan waktu yang dibutuhkan untuk
memperoleh data cukup lama.
3. Format laporan yang diterima pihak eksekutif selama ini bersifat statis.
4. Laporan yang diterima pihak eksekutif terpisah dari setiap periode
waktunya, sehingga kesulitan untuk melihat data secara keseluruhan.
3.5.2 Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah yang dilakukan pada saat ini adalah dengan cara
membangun data warehouse yang dapat memenuhi kebutuhan data untuk
keperluan pengambilan keputusan, dengan cara memilih data yang dibutuhkan
dan kemudian mentransformasikan data tersebut ke dalam suatu database yang
sudah terintegrasi yang dapat diakses oleh user.
Data warehouse ini menyimpan data yang bersifat analitikal dan
historis karena struktur tabelnya lebih sederhana daripada struktur tabel dalam
OLTP dan informasinya sudah terangkum, sehingga mempermudah
pengaksesan dan pencarian data untuk kebutuhan analisis. Hal ini juga
mempersingkat waktu pengaksesan data dalam data warehouse .
Disediakan pula aplikasi data warehouse yang menyajikan data dalam
bentuk informasi secara fleksibel dan menghasilkan laporan standar yang
sesuai dengan yang telah didesain berdasarkan keinginan pihak eksekutif dan
bersifat rincian maupun ringkasan tiap waktu. Data yang diinginkan disajikan
dalam bentuk tabel multidimensi dan grafik per periode waktu yang dipilih,
75
sehingga memberikan gambaran yang jelas dan nyata atas kondisi perusahaan
dengan tujuan untuk memberikan landasan atas kebijakan yang akan diambil
penganalisa.