Post on 02-Mar-2019
- 1 -
PERATURAN
KEPALA BADAN KARANTINA IKAN,
PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN
NOMOR 100/PER-BKIPM/2018
TENTANG
SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN DOKUMEN KARANTINA
IKAN, MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN KARANTINA IKAN,
PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN,
Menimbang : a. bahwa untuk mendukung tertib penatausahaan dan
pengendalian persediaan dokumen karantina ikan,
mutu, dan keamanan hasil perikanan, perlu mengatur
sistem informasi pengendalian persediaan dokumen
karantina ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan
Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan
Keamanan Hasil Perikanan tentang Sistem Informasi
Pengendalian Persediaan Dokumen Karantina Ikan,
Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang
Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 56,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3482);
- 2 -
2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang
Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4433) sebagaimana diubah
dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5073);
3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
4. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 2 Tahun 2017 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 5);
5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
67/PERMEN-KP/2016 tentang Kearsipan di
Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan;
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan Barang
Milik Negara;
7. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 220),
sebagaimana telah telah diubah dengan Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 7/PERMEN-
KP/2018 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 317);
- 3 -
8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
54/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Ikan,
Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
1758);
MEMUTUSKAN:
Memutuskan : PERATURAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN,
PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL
PERIKANAN TENTANG SISTEM INFORMASI
PENGENDALIAN PERSEDIAAN DOKUMEN KARANTINA
IKAN, MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Kepala Badan ini yang dimaksud dengan:
1. Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Dokumen
Karantina Ikan, Mutu, Dan Keamanan Hasil Perikanan
yang selanjutnya disebut SIDAT adalah suatu sistem
elektronik yang digunakan untuk mengendalikan
persediaan dokumen karantina ikan, mutu dan
keamanan hasil perikanan yang meliputi penyediaan,
pendistribusian dan pemakaian.
2. Dokumen Karantina Ikan, Mutu, dan Keamanan Hasil
Perikanan adalah dokumen yang berupa sertifikat
kesehatan ikan dan produk perikanan, sertifikat
kesehatan ikan dan hasil perikanan domestik, dan
sertifikat pelepasan.
- 4 -
3. Barang Milik Negara yang selanjutnya disingkat BMN
adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas
beban anggaran pendapatan dan belanja negara atau
berasal dari perolehan lainnya yang sah.
4. Unit Pelaksana Teknis Karantina Ikan, Pengendalian
Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan selanjutnya
disingkat UPT KIPM adalah Unit Pelaksana Teknis
Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan
Hasil Perikanan yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Badan Karantina
Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil
Perikanan
5. Sekretaris Badan KIPM adalah Sekretaris Badan
Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan
Hasil Perikanan.
6. Pusat Karantina Ikan yang selanjutnya disebut Puskari
adalah unit eselon 2 di bawah Badan Karantina Ikan,
Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
yang menyelenggarakan pelaksanaan perkarantinaan
ikan dan keamanan hayati ikan.
7. Pusat Pengendalian Mutu yang selanjutnya disebut
Pusat PM adalah unit eselon 2 di bawah Badan
Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan
Hasil Perikanan yang menyelenggarakan pelaksanaan
pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan.
8. Pusat Standardisasi Sistem dan Kepatuhan yang
selanjutnya disebut Pusat SSK adalah unit eselon 2 di
bawah Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan
Keamanan Hasil Perikanan yang menyelenggarakan
pelaksanaan standardisasi sistem, kepatuhan dan
manajemen mutu.
- 5 -
BAB II
PENERAPAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN
PERSEDIAAN DOKUMEN KARANTINA IKAN, MUTU,
DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN
Pasal 2
(1) Penatausahaan dan pengendalian persediaan
Dokumen Karantina Ikan, Mutu Dan Keamanan Hasil
Perikanan dilaksanakan melalui aplikasi SIDAT.
(2) Dokumen Karantina Ikan, Mutu Dan Keamanan Hasil
Perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi:
a. sertifikat kesehatan ikan dan produk perikanan,
yang meliputi : KI-D1, A, B, C, D, E, F, G, AA, HC
Canada, HC Korea, HC Taiwan (CA dan FA), dan
HC Australia;
b. sertifikat kesehatan ikan dan hasil perikanan
domestik, yang berupa KI-D2; dan
c. sertifikat pelepasan yang berupa KI-D12.
Pasal 3
(1) Setiap unit kerja di lingkungan Badan Karantina Ikan,
Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan
(KIPM) harus menerapkan aplikasi SIDAT sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1).
(2) Penerapan aplikasi SIDAT sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) bertujuan untuk:
a. menjamin ketersediaan Dokumen Karantina Ikan,
Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan;
b. menjamin pendistribusian Dokumen Karantina
Ikan, Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan;
c. menjamin pengelolaan Dokumen Karantina Ikan,
Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan;
d. mendukung kelancaran pelayanan Karantina
Ikan, Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan.
- 6 -
(3) Petunjuk Penggunaan Aplikasi SIDAT tercantum dalam
Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari peraturan ini.
Pasal 4
(1) Untuk menjamin ketersediaan Dokumen Karantina
Ikan, Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf a,
Sekretaris Badan melakukan pengadaan Dokumen
Karantina Ikan, Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan.
(2) Pengadaan Dokumen Karantina Ikan, Mutu, dan
Keamanan Hasil Perikanan sebagaimana dimaksud
ayat (1) dilakukan berdasarkan usulan dari Puskari,
Pusat PM, dan/atau Pusat SSK.
(3) Usulan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling
sedikit memuat jumlah, bentuk, format, dan spesifikasi
Dokumen Karantina Ikan, Mutu, dan Keamanan Hasil
Perikanan.
Pasal 5
(1) Pendistribusian Dokumen Karantina Ikan, Mutu, dan
Keamanan Hasil Perikanan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 ayat (2) huruf b dilakukan berdasarkan
permohonan permintaan Dokumen Karantina Ikan,
Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan.
(2) Permohonan permintaan Dokumen Karantina Ikan,
Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan disampaikan
oleh Kepala UPT KIPM kepada Sekretaris Badan
melalui aplikasi SIDAT.
(3) Permohonan permintaan Dokumen Karantina Ikan,
Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) disampaikan paling lambat 15
(lima belas) hari kalender sebelum Dokumen Karantina
Ikan, Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan habis.
- 7 -
(4) Permohonan permintaan Dokumen Karantina Ikan,
Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) ditembuskan kepada Puskari,
Pusat PM, dan/atau Pusat SSK.
Pasal 6
(1) Puskari, Pusat PM, dan/atau Pusat SSK melakukan
analisa terhadap Permohonan permintaan Dokumen
Karantina Ikan, Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
dengan mempertimbangkan jenis dokumen dan
frekuensi lalulintas media pembawa dan/atau hasil
perikanan di UPT KIPM pemohon serta data persediaan
akhir dan data persediaan di kantor pusat Badan
KIPM.
(2) Puskari melakukan analisa terhadap permohonan
permintaan dokumen sertifikat dengan kode HC Korea,
HC Taiwan (CA dan FA), HC Canada (CA dan CB).
(3) Pusat PM melakukan analisa terhadap permohonan
permintaan dokumen sertifikat dengan kode A, B, C, D,
E, F, G, AA.
(4) Pusat SSK melakukan analisa terhadap permohonan
permintaan dokumen sertifikat dengan kode KI-D1, KI-
D2 dan KI-D12.
(5) Analisa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan paling lambat 2 (dua) hari kerja sejak
permohonan dari UPT KIPM diterima.
(6) Puskari, Pusat PM, dan/atau Pusat SSK
menyampaikan hasil analisa sebagaimana dimaksud
pada ayat (5) kepada Sekretaris Badan.
(7) Hasil analisa sebagaimana dimaksud pada ayat (6)
paling sedikit memuat:
a. jenis dokumen;
b. jumlah dokumen; dan
c. alasan, apabila jumlah dokumen tidak dapat
dipenuhi sesuai permintaan UPT KIPM.
- 8 -
Pasal 7
(1) Berdasarkan hasil analisa Puskari, Pusat PM,
dan/atau Pusat SSK sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6 ayat (6), Sekretaris Badan melakukan
pengiriman Dokumen Karantina Ikan, Mutu dan
Keamanan Hasil Perikanan kepada UPT KIPM
pemohon.
(2) Pengiriman Dokumen Karantina Ikan, Mutu, dan
Keamanan Hasil Perikanan ke UPT KIPM sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dilakukan paling lambat 2
(dua) hari kerja sejak hasil analisa dari Puskari, Pusat
PM, dan/atau Pusat SSK diterima.
(3) UPT KIPM pemohon harus:
a. melakukan pemeriksaan jenis, jumlah, dan
kondisi fisik Dokumen Karantina Ikan, Mutu, dan
Keamanan Hasil Perikanan yang diterima dari
Sekretaris Badan; dan
b. menandatangani dan melaporkan Berita Acara
Serah Terima (BAST) Dokumen Karantina Ikan,
Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan kepada
Sekretaris Badan.
Pasal 8
(1) Dalam hal Sekretaris Badan tidak dapat memenuhi
permohonan permintaan Dokumen Karantina Ikan,
Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, UPT KIPM
pemohon dapat menyampaikan permohonan
permintaan Dokumen Karantina Ikan, Mutu dan
Keamanan Hasil Perikanan kepada UPT KIPM lain.
(2) Permohonan permintaan Dokumen Karantina Ikan,
Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan kepada UPT
KIPM lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditembuskan kepada Sekretaris Badan.
- 9 -
(3) Dalam hal UPT KIPM lain dapat memenuhi
permohonan permintaan Dokumen Karantina Ikan,
Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, UPT KIPM lain
harus mengirimkan Dokumen Karantina Ikan, Mutu,
dan Keamanan Hasil Perikanan kepada UPT KIPM
paling lambat 2 (dua) hari sejak permohonan diterima.
(4) UPT KIPM pemohon harus:
a. melakukan pemeriksaan jenis, jumlah, dan
kondisi fisik Dokumen Karantina Ikan, Mutu, dan
Keamanan Hasil Perikanan yang diterima dari UPT
KIPM lain; dan
b. menandatangani dan melaporkan Berita Acara
Serah Terima (BAST) Dokumen Karantina Ikan,
Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan kepada
UPT KIPM lain.
(5) Permohonan permintaan dan perpindahan Dokumen
Karantina Ikan, Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan
antar-UPT KIPM harus melalui aplikasi SIDAT.
Pasal 9
Untuk kelancaran penatausahaan dan pengendalian
Dokumen Karantina Ikan, Mutu, dan Keamanan Hasil
Perikanan:
a. Kepala Badan menetapkan:
1. SOP Pengendalian Pemakaian Dokumen Karantina
Ikan, Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan,
tercantum dalam Lampiran II yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini; dan
2. SOP Pengendalian Perpindahan Dokumen
Karantina Ikan, Mutu, dan Keamanan Hasil
Perikanan antar UPT KIPM, tercantum dalam
Lampiran III yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari peraturan ini.
- 10 -
b. Sekretaris Badan melakukan:
1. rekonsiliasi data persediaan dan pemakaian
Dokumen Karantina Ikan, Mutu dan Keamanan
Hasil Perikanan setiap bulan; dan
2. monitoring terhadap perpindahan Dokumen
Karantina Ikan, Mutu, dan Keamanan Hasil
Perikanan antar UPT KIPM.
c. UPT KIPM melakukan:
1. pencatatan pemakaian Dokumen Karantina Ikan,
Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan di kartu
kendali/logbook setiap hari; dan
2. rekonsiliasi data pemakaian Dokumen Karantina
Ikan, Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan
secara berkala mingguan dan bulanan melalui
aplikasi SIDAT.
Pasal 10
(1) Penanggung jawab penerapan aplikasi SIDAT di
lingkungan kantor pusat Badan KIPM yaitu Kepala
Bagian Keuangan dan Umum, Sekretariat Badan KIPM.
(2) Penanggung jawab penerapan aplikasi SIDAT di UPT
KIPM yaitu Kepala Bagian Umum/Kepala Subbagian
Tata Usaha/Kepala Urusan Tata Usaha di setiap UPT
KIPM.
- 11 -
Pasal 11
Segala biaya yang timbul sebagai akibat dilaksanakannya
SIDAT dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Badan KIPM.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 12
Peraturan Kepala Badan ini mulai berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 12 Oktober 2018
KEPALA BADAN KARANTINA IKAN
PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN
HASIL PERIKANAN,
ttd.
RINA
Lembar Pengesahan
No. Nama Pejabat Paraf
1 Sekretaris BKIPM
2 Kepala Bagian Hukum, Kerja
Sama dan Humas
3
Kepala Subbidang Standardisasi
Sistem Karantina dan Keamanan
Hayati, Pusat SSK
4 Kepala Subbag Hukum
1
LAMPIRAN I
PERATURAN KEPALA BADAN KARANTINA
IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN
KEAMANAN HASIL PERIKANAN
NOMOR 100/PER-BKIPM/2018
TENTANG
SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN
PERSEDIAAN DOKUMEN KARANTINA IKAN,
MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN
PETUNJUK PENGGUNAAN
APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN DOKUMEN KARANTINA IKAN, MUTU,
DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN
A. Form Log In
Aplikasi SIDAT di akses di alamat http://ok.bkipm.kkp.go.id/sidat
Form Log In merupakan tampilan awal dari aplikasi Sistem Informasi
Monitoring Persediaan Sertifikat yang berbasis online. Untuk membuka
aplikasi Sistem Informasi Monitoring Persediaan Sertifikat menggunakan
alamat Gis.bkipm.kkp.go.id/sidat. Form Log in digunakan untuk
melakukan verifikasi terhadap username dan pasword operator Aplikasi ini
yang terdiri dari 3 (tiga) User level yaitu Operator Aplikasi Sidat Admin,
2
Operator Aplikasi Sidat Pusat dan Operator Aplikasi Sidat UPT. Berikut
tampilan form log in :
Jika berhasil login maka akan masuk ke aplikasi dan akan tampil menu
dashboard.
OPERATOR PUSAT
B. Form Master Data
From Master Data pada Sistem Informasi Monitoring Persediaan
Sertifikat terdapat 2 (dua) menu yaitu Dokumen/Sertifikat dan.
Persediaan
1. Dokumen/Sertifikat
Operator pusat ber tugas menmbahkan jenis sertifikat yang di kelola
oleh masing-masing pusat. Untuk menambahkan jenis
Dokumen/Sertifikat :pilih Master Data – Dokumen / Sertifikat.
Persediaan Menu Dokumen/Sertifikat digunakan untuk menginput data
3
nama – nama sertifikat kesehatan ikan contoh nya KI-D1, KI-D2, KI-12,
HC-A, HC-B dan lain lain. Tampilan dokumen/sertifikat adalah sebagai
berikut :
2. Menu Persediaan
Menu persediaan digunakan untuk mengecek saldo persediaan
sertifikat dipusat. Tampilan menu persediaan adalah pilih Master data -
Persediaan sebagai berikut :
3. Input Saldo Awal
Menu persediaan digunakan untuk mengisi jumlah persediaan
Sertifikat dipusat. Tampilan menu persediaan adalah pilih Master data –
Input Saldo Awal sebagai berikut :
4
C. Form Transaksi
From Transaksi pada Sistem Informasi Monitoring Persediaan Sertifikat
tampilan menu ada 3 (tiga) menu yaitu Pembelian, Transfer Keluar,
Permintaan Sertifikat.
1. Pembelian
Menu Pembelian/Pengadaan digunakan untuk menginput apabila
ada pembelian atau pengadaan sertifikat kesehatan ikan dipusat.
Tampilan menu Pembelian adalah sebagai berikut :
Klik Tanda + untuk mengisi detil Dokumen/Sertifikat
5
2. Transaksi
Menu transaksi berisi submenu Pencatatan Pengadaan, Transfer Keluar
dan Permintaan sertifikat oleh UPT.
a. Permintaan Sertifikat
Dasar Transfer sertifikat adalah adanya permintaan sertifikat oleh
UPT, jadi transfer keluar sertifikat harus ada permintaan sertifikat.
Menu Permintaan Sertifikat digunakan untuk mengecek tehadap
permintaan sertifikat kesehatan ikan dari UPT. Letak menu
Permintaan Sertifikat adalah Transaksi – Permintaan Sertifikat
UPT berikut tampilan :
Klik icon look pada kolom respon untuk melihat detil
dokumen/sertifikat/
Klik icon panah warna biru pada kolom respon untuk merspon
permohonan dokumen/sertifikat.
6
Klik icon Tambah untuk mengisi detil dokumen/sertifikat.
Klik kirim untuk mengirim data transfer dokumen/sertifikat.
b. Menu Transfer Keluar digunakan untuk menginput transfer keluar
sertifikat kesehatan ikan dari pusat ke UPT. Tampilan menu Transfer
Keluar adalah Transaksi – Transfer Keluar :
7
D. Form Laporan
From Laporan pada Sistem Informasi Monitoring Persediaan Sertifikat
tampilan menu tersapat 4 (empat) menu yaitu Menu Laporan Persediaan ,
Menu Laporan Rincian, Menu Laporan Transfer dan Menu Laporan
Transaksi. Sedangkan log in UPT tedapat 3 (tiga) menu yaitu Laporan
Persediaan, Laporan Pemakaian, dan Laporan Rincian.
1. Menu Laporan Persediaan
Menu Laporan Persediaan UPT digunakan untuk mengecek stock
persediaan sertifikat kesehatan ikan per UPT. Tampilan menu
Laporan Persediaan UPT adalah sebagai berikut :
2. Menu Laporan Rincian
Menu Laporan Rincian digunakan untuk mengecek stock persediaan
sertifikat kesehatan ikan di Pusat. Tedapat 3 (tiga) jenis laporan yaitu
bulanan, semesteran dan tahunan. Tampilan menu Laporan Rincian
adalah sebagai berikut :
8
3. Menu Laporan Transfer
Menu Laporan Transfer digunakan untuk mengecek saldo transfer
keluar Persediaan Sertifikat di Pusat dan transfer masuk Persediaan
Sertifikat di UPT. Tampilan menu Laporan Transfer adalah sebagai
berikut :
4. Menu Laporan Transaksi
Menu Laporan Transaksi digunakan untuk mengecek detail
transaksi ketidaksesuaian transfer keluar dan transfer masuk
persediaan sertifikat kesehatan ikan di Pusat dan UPT. Tampilan
menu Laporan Transaksi adalah sebagai berikut :
OPERATOR UPT
1. Form Transaksi
From Transaksi pada Sistem Informasi Monitoring Persediaan Sertifikat
tedapat 3 (tiga) menu yaitu Request Sertifikat, Transfer Masuk, Laporan
Pemakaian.
9
a. Request Sertifikat
Menu Permintaan Sertifikat digunakan untuk memohon permintaan
sertifikat kesehatan ikan ke Pusat. Tampilan menu Request
Sertifikat adalah sebagai berikut :
Tambah Permintaaan
Klik tanda + untuk Input detil dokumen/sertifikat
10
Tambah detil Sertifikat
Klik Kirim untuk mengirimkan permohonan!
b. Transfer Masuk
Menu Transfer Masuk digunakan untuk menginput transfer masuk
sertifikat kesehatan ikan dari Pusat. Tampilan menu Transfer
Masuk adalah sebagai berikut :
11
c. Laporan Pemakaian
Menu Laporan Pemakaian digunakan untuk mengecek transaksi
pemakian persediaan sertifikat kesehatan ikan di UPT itu sendiri.
Tampilan menu Laporan pemakaian adalah sebagai berikut :
2. LAPORAN
a. Laporan Persediaan
Menu Laporan Persediaan digunakan untuk mengecek stock
persediaan sertifikat kesehatan ikan di UPT itu sendiri. Tampilan
menu Laporan Persediaan adalah sebagai berikut :
b. Laporan Rincian
Menu Laporan Rincian digunakan untuk mengecek stock persediaan
sertifikat kesehatan ikan di UPT. Tedapat 3 (tiga) jenis laporan yaitu
bulanan, semesteran dan tahunan. Tampilan menu Laporan Rincian
adalah sebagai berikut :
12
3. Form Mailbox
From Mailbox pada Sistem Informasi Monitoring Persediaan Sertifikat
digunakan untuk mempermudah komunkasi antar UPT dan Pusat guna
menunjang kelancaran dalam pengelolaan Persediaan Sertifikat. Pada form
mailbox terdapat 2 menu yaitu menu pesan dan menu compose.
a. Menu Pesan
Menu Pesan digunakan untuk melihat daftar pesan masuk dan pesan
keluar yang dikirim baik oleh Pusat atau UPT. Tampilan menu pesan
adalah sebagai berikut :
13
b. Menu Compose
Menu Compose digunakan untuk memulai atau membuat pesan baru.
Tampilan menu compose adalah sebagai berikut :
KEPALA BADAN KARANTINA IKAN
PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN
HASIL PERIKANAN
ttd.
RINA
Lembar Pengesahan
No. Nama Pejabat Paraf
1 Sekretaris BKIPM
2 Kepala Bagian Hukum, Kerja
Sama dan Humas
3
Kepala Subbidang Standardisasi
Sistem Karantina dan Keamanan
Hayati, Pusat SSK
4 Kepala Subbag Hukum
Kepala
UPT KIPM
Sekretaris
Badan KIPM
Kabag Keuangan
dan Umum
Kasubag
Pengelolaan
BMN
Staf
Pengelolaan
BMN
Pejabat
Struktural TU
Struktural
Pelayanan/PJB
Wilker KIPM
Kepala Pusat
SSK/PUSKARI/Pusat
PM
1 mengajukan
permohonan Dokumen
KIPM Kepada Sekretaris
BKIPM dan
ditembuskan kepada
Kepala PUSKARI, Pusat
PM dan/atau Pusat SSK
60 menit
Draft Surat
permohonan
Surat
permohonan
Pengajuan permohonan
paling lambat 15 hari
kalender sebelum
dokumen habis
2 Melakukan analisis
permohonan
permintaan dokumen2 hari
Surat
permohonan
Rekomendasi Analisis dilakukan paling
lambat 2 hari kerja sejak
permohonan diterima
3 Menerima permohonan
dan hasil analisis serta
memerintahkan kepada
Kabag Keuangan dan
Umum untuk
ditindaklanjuti
10 menit
Surat
permohonan
Disposisi
perintah
Keterangan
Pelaksana
No. Uraian KegiatanBaku Mutu
WaktuInput Output
SOP Pengendalian Pemakaian Dokumen Karantina Ikan, Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
mulai
LAMPIRAN II
PERATURAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN,
PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN
NOMOR 100/PER-BKIPM/2018
TENTANG
SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN DOKUMEN
KARANTINA IKAN, MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN
4 menerima disposisi
perintah dan hasil
analisa kebutuhan
Dokumen KIPM dari
pusat teknis serta
memerintahkan
kasubbag Pengelolaan
BMN untuk menyiapkan
Dokumen KIPM sesuai
hasil analisa
60 menit
Disposisi Hasil analisa dan
disposisi
perintah kabag
KU
Analisa kebutuhan HC/SKI
dilakukan oleh
Puskari/Pusat PM/Pusat
SSK sesuai jenis dokumen
5 menyiapkan Dokumen
KIPM sesuai hasil
analisa dan BAST serta
memerintahkan staf
subbag Pengelolaan
BMN untuk
mengirimkan Dokumen
KIPM dan BAST
60 menit
Hasil analisa dan
disposisi kabag
KU, BAST dan
Dokumen KIPM
Dokumen KIPM
dan BAST siap
dikirim
6 Mengirimkan Dokumen
KIPM dan BAST
120 menit
Dokumen KIPM
dan BAST siap
dikirim
Bukti
pengiriman dari
penyedia jasa
pengiriman
7 Menerima, memeriksa
kesesuaian jumlah dan
jenis Dokumen KIPM,
menanda tangani BAST
serta mendisposisikan
kepada struktural
penanggung jawab
barang persediaan
60 menit
Dokumen KIPM
dan BAST
Dokumen KIPM
dan BAST serta
disposisi
8 mencatat (melalui
aplikasi SIDAT) dan
mendistribusikan
Dokumen KIPM kepada
struktural pelayanan/
PJB. Wilker KIPM
30 menit
Dokumen KIPM
dan disposisi
serta aplikasi
SIDAT
Dokumen KIPM
dan data di
aplikasi SIDAT
pencatatan stok dilakukan
setiap Bulan paling lambat
tanggal 5 bulan berikutnya
9 mencatat penerimaan
dan pemakaian
Dokumen KIPM melalui
logbook/kartu kendali 15 menit
Dokumen KIPM
dan
logbook/kartu
kendali
Dokumen KIPM
dan
logbook/kartu
kendali
pencatatan di
logbook/kartu kendali
setiap hari
10 Mencatat pemakaian
Dokumen KIPM melalui
aplikasi SIDAT 30 menit
data
logbook/kartu
kendali dan
aplikasi SIDAT
data di aplikasi
SIDAT
pencatatan pemakaian
Dokumen KIPM dilakukan
setiap bulan
11 Melakukan rekonsiliasi
Dokumen KIPM melalui
aplikasi SIDAT 60 menit
data di aplikasi
SIDAT
Hasil rekonsiiasi
Dokumen KIPM
Rekonsiliasi dilakukan
setiap bulan (paling lambat
tanggal 10 bulan
berikutnya)
Total Waktu 2 Hari 505 Menit
selesai
KEPALA BADAN KARANTINA IKAN
PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN
HASIL PERIKANAN,
ttd.
RINA
Ka. UPT
PemohonSes BKIPM
Kabag Keuangan
dan Umum
Struktural
pjb. Stock
barang UPT
pemohon
Staf Tata
Usaha
Pemohon
Ka. UPT
tujuan
Struktural
pjb. stock
barang UPT
tujuan
Staf Tata
Usaha
Tujuan
1 mengajukan surat permohonan
permintaan Dokumen KIPM
kepada Ka. UPT Tujuan dan
ditembuskan kepada Ses BKIPM 30 menit
draft surat
permohonan
surat
permohonan
2 Menerima tembusan surat
permintaan Dokumen KIPM
antar UPT dan memerintahkan
kepada Kabag KU untuk
melakukan monitoring
perpindahan Dokumen KIPM
antar UPT
5 menit
tembusan surat
permohonan
tembusan surat
permohonan dan
disposisi ses
bkipm
3 Melakukan monitoring
perpindahan Dokumen KIPM
antar UPT 30 menit
disposisi ses
bkipm dan data
aplikasi SIDAT
Hasil monitoring
perpindahan
Dokumen KIPM
antar UPT
Monitoring dilakukan
per perpindahan
Dokumen KIPM antar
UPT
SOP Pengendalian Perpindahan form Sertifikat Kesehatan Ikan Antar UPT KIPM
No. Uraian KegiatanBaku Mutu
WaktuInput Output Keterangan
Pelaksana
mulai
selesai
LAMPIRAN III
PERATURAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN,
PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN
NOMOR 100/PER-BKIPM/2018
TENTANG
SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN DOKUMEN
KARANTINA IKAN, MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN
4 menerima surat permohonan
permintaan Dokumen KIPM,
memerintahkan kepada
Struktural pjb. Stock barang UPT
tujuan untuk menganalisa stock
Dokumen KIPM dan menyiapkan
serta mengirimkan Dokumen
KIPM kepada UPT pemohon
10 menit
Surat
permohonan dari
UPT pemohon
Surat
permohonan dari
UPT pemohon
dan disposisi
5 menganalisa stock Dokumen
KIPM dan memerintahkan Staf
Tata Usaha untuk menyiapkan,
mengirimkan Dokumen KIPM
dan BAST kepada UPT pemohon
serta menginput data di aplikasi
SIDAT
60 menit
Surat
permohonan dari
UPT pemohon
dan disposisi
hasil analisa dan
Dokumen KIPM yg
siap dikirim ke
UPT pemohon,
BAST dan data di
aplikasi SIDAT
6 menyiapkan dan mengirimkan
Dokumen KIPM dan BAST sesuai
hasil analisa serta menginput
dalam aplikasi SIDAT60 menit
Hasil analisa,
BAST dan
Dokumen KIPM
Dokumen KIPM,
BAST, bukti
pengiriman dan
data pengeluaran
Dokumen KIPM
aplikasi SIDAT
7 Menerima, memeriksa
kesesuaian jumlah dan jenis
Dokumen KIPM, menanda
tangani BAST serta
mendisposisikan kepada
struktural penanggung jawab
barang persediaan
60 menit
Dokumen KIPM
dan BAST
Dokumen KIPM
dan BAST serta
disposisi
8 mendistribusikan Dokumen
KIPM kepada struktural
pelayanan/ PJB. Wilker KIPM
dan memerintahkan Staf TU
untuk mencatat (melalui aplikasi
SIDAT)
30 menit
Dokumen KIPM
dan disposisi
serta aplikasi
SIDAT
Dokumen KIPM
dan data di
aplikasi SIDAT
9 Mencatat penerimaan dan
pemakaian Dokumen KIPM
melalui aplikasi SIDAT15 menit
aplikasi SIDAT data di aplikasi
SIDAT
240 menitTotal Waktu
selesai
KEPALA BADAN KARANTINA IKAN
PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN
HASIL PERIKANAN,
ttd.
RINA