Model Sederhana Sistem Komunikasi
Source System Source
Menentukan data untuk dikirim Transmitter
Mengubah data menjadi signal yang dapat dikirim Transmission System
Mengirim data Destination System
ReceiverMengubah signal yang diterima menjadi data
DestinationPengguna data yang diterima
Model Sederhana Komunikasi Data
Contoh Komunikasi Data menggunakan jaringan telepon: Sumber/Source Workstation, menghasilkan data berupa text. Dlm contoh
ini text data digital Pengirim/Transmiter Modem, mengubah data digital ke bentuk sinyal
analog (karena akan dikirim melalui jaringan telepon analog) Sistem Transmisi jaringan telepon publik Penerima/Receiver Modem, mengubah sinyal analog ke data digital Tujuan/Destination Server, mengambil data digital dalam bentuk Text
Dalam dunia nyata, model komunikasi “point to point” jarang diimplementasikan (walaupun tetap ada). Jumlah titik yang perlu berkomunikasi semakin banyak jumlah
sambungan point to point akan bertambah lebih banyak tidak praktis Jarak yang jauh memerlukan sistem transmisi sendiri tidak praktis
bila dibangun sendiri (point to point) Solusinya Jaringan Telekomunikasi (akan dibahas di modul mengenai
Switching)
Istilah-istilah dalam Sistem Komunikasi
Transmitter Converts data into transmittable signals
Receiver Converts received signal into data
Transceiver Device with transmitter and receiver functionality
Medium Guided medium
▪ e.g. twisted pair, optical fiber
Unguided medium▪ e.g. air, water, vacuum
Direct link No intermediate devices
Point-to-point Direct link Only 2 devices share link
Multi-point More than two devices share the link
Simplex One direction
▪ e.g. Television Half duplex
Either direction, but only one way at a time▪ e.g. police radio
Full duplex Both directions at the same time▪ e.g. telephone
Pengantar ke “Frekuensi” Frekuensi: terkait dengan kekerapan / jumlah perulangan wilayah waktu (time domain). Contoh: (diskusikan!)
Dalam wilayah waktu, suatu kejadian/ kegiatan/kondisi yang diamati dalam ukuran waktu bersifat: Kontinu: perubahan terjadi secara halus/ sangat rapat/smooth sepanjang waktu pengamatan
Diskrit: perubahan terjadi secara seketika dari kondisi tetap tertentu ke kondisi tetap lain
Periodik: Pola berulang sepanjang waktu Non Periodik: Pola tidak berulang sepanjang waktu
Contoh dalam bentuk Grafik
Bentuk yang periodik FrekuensiFrekuensi: jumlah siklus dalam suatu waktu Satuan Frekuensi: cycle/second (umum) atau Hertz (dari Gustav Hertz)
Non periodik periodik
Data Data
Entitas yang melambangkan suatu pengertian
Data Analog Nilai kontinu di dalam beberapa interval
Data Digital Nilai diskrit di dalam beberapa interval
Sinyal
Suatu cara untuk menjalarkan/ mempropagasikan data
Analog Variabel yang kontinu Medium yang bervariasi▪Kabel tembaga, serat optik, udara
Digital Menggunakan 2 nilai arus listrik searah DC
Data & SinyalUmumnya menggunakan sinyal digital untuk data digital dan sinyal analog untuk data analog
Sinyal analog untuk membawa data digital Modem
Sinyal digital untuk membawa data analog Compact Disc Audio
Frekuensi dan Panjang Gelombang
Peak Amplitude (A) Kuat sinyal maksimum Diukur dalam volts
Frequency (f) Kecepatan perubahan kuat sinyal
Diukur dalam Hertz (Hz) atau Cycle/second (C/s)
Panjang Gelombang () Jarak satu buah siklus Diukur dalam meter (m) Faktor kecepatan sinyal v
▪ = v.T = v/f▪ Sinyal telekomunikasi kecepatan sinyal = kecepatan cahaya di udara bebas, dilambangkan dengan c
▪ c = 3.108 m/det
Wilayah Frekuensi (Frequency Domain)
Sinyal umumnya terdiri dari banyak frekuensi
Dengan analisa Fourier sembarang sinyal dapat diuraikan menjadi gelombang berbentuk sinus (sine wave) dengan frekuensi yang berbeda-beda
Dapat digambarkan dalam fungsi wilayah frekuensi cara lain memandang/ menggambarkan sinyal
Spektrum dan Bandwidth Spectrum
rentang frekuensi yang diduduki oleh sinyal Absolute bandwidth (Lebar pita absolut)
lebar dari spectrum Effective bandwidth (lebar pita efektif)
biasa disebut bandwidth pita sempit (narrow band) dari frekuensi-frekuensi dengan energi yg utama
Kecepatan data (data rate) sistem transmisi memiliki lebar pita frekuensi yang terbatas
hal ini membatasi kecepatan data yang disalurkan
Transmisi Analog
Sinyal analog ditransmisikan tanpa memperhatikan isinya
Data dapat berupa data analog atau digital
Terdapat redaman yang berbanding lurus dengan jarak
Menggunakan amplifiers untuk memperkuat sinyal noise/derau juga ikut dikuatkan
Transmisi Digital
Memperhatikan isi dataIntegritas terancam oleh noise/derau, redaman dan lainnya
Menggunakan pengulang / repeaters
Repeater menerima sinyal, mengekstrak pola bit,dan kemudian ditransmisikan kembali
Dengan demikian, redaman dapat diatasi namun noise/derau tidak dikuatkan.
Perbandingan Transmisi Analog & Digital
Analog Digital1. Rentan terhadap Noise2. Signal yang diterima
diproses dengan diulang dan diamplifikasi.
3. Mudah terjadi crosstalk
4. Bentuk sinyal kontinyu.
5. Kualitas signal diukur dalam satuan S/N (Signal To Noise Ratio)
1. Tahan terhadap Noise2. Proses regenerasi
dilakukan bagi signal yang diterima.
3. Bebas cross talk4. Bentuk signal diskrit
(discrete)5. Kualitas signal diukur
dalam BER (Bit Error Rate)
Keuntungan Transmisi Digital Teknologi digital, murah (LSI, VLSI) Data integrity
Jarak lebih panjang melalui saluran kualitas rendah
Capacity utilization Ekonomis untuk link dengan bandwidth tinggi Multiplexing untuk derajat yang tinggi lebih mudah pada teknologi digital
Security & privacy Encryption
Integration Perlakuan sama untuk data analog maupun digital
Gangguan dalam TransmisiSinyal yang diterima dapat berbeda dari sinyal yang dikirim
Pada sistem transmisi analog terjadi degradasi/penurunan kualitas sinyal
Pada sistem transmisi digital terjadi kesalahan bit (bit errors)
Hal-hal tersebut disebabkan oleh Redaman atau distorsi redaman Distorsi delay Derau (Noise)
Redaman (Attenuation)Kekuatan sinyal menurun sejalan dengan jarak
Hal tersebut tergantung juga dengan media transmisi yang digunakan
Kekuatan sinyal yang diterima: Harus mencukupi untuk dideteksi Harus cukup tinggi dari derau untuk dapat diterima tanpa kesalahan
Redaman adalah fungsi yang meningkat dari frekuensi
Distorsi Delay
Terjadi hanya di media transmisi terbimbing (guided media) misalnya kabel tembaga
Kecepatan propagasi bervariasi dengan frekuensi
Derau (Noise) Merupakan sinyal tambahan (yang tidak diinginkan) yang disisipkan antara perangkat pengirim dan penerima
Jenis-jenis derau: Thermal
▪ Dikarenakan pancaran panas dari elektron▪ Terdistribusi dengan Uniform▪ Sering disebut white noise
Intermodulasi▪ Sinyal yang merupakan penjumlahan dan perbedaan frekuensi yang orisinil melakukan sharing medium
Bicara Silang (Crosstalk)▪ Sinyal dari suatu jalur telekomunikasi terdengar oleh orang lain
Impuls▪ lonjakan tajam atau pulsa yang tidak biasanya▪ Contoh: inteferensi elektromagnetik dari luar▪ Durasinya pendek▪ Amplitudonya tinggi
Kapasitas kanal (Channel Capacity) Data rate
Dalam satuan bits/second Kecepatan di mana data dapat dikomunikasikan
Bandwidth Dalam satuan cycle/second (Hertz) Terbatas berdasarkan kemampuan transmitter dan media
Top Related