A. Tujuan Pembelajaran
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Tujuan
Kompetensi Dasar
3.4.1 Menjelaskan pengertian permintaan dan penawaran.
3.4.2 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran
3.4.3 Menjelaskan fungsi permintaan dan penawaran
3.4.4 Mendieskripsikan hukum permintaan dan penawaran
3.4.5 Mendeskripsikan asumsi hukum permintaan dan penawaran
3.4.6 Menggambarkan kurva permintaan dan penawaran
3.4.7 Mendeskripsikan pergerakan disepanjang kurva dan pergeseran
kurva permintaan dan penawaran
3.4.8 Mendeskripsikan proses terbentuknya keseimbangan pasar.
3.4.9 Menggambarkan kurva keseimbangan harga
3.4.10 Menjelaskan pergeseran kurva keseimbangan pasar
3.4.11 Mengidentifikasi golongan pembeli dan penjual
3.4.12 Menjelaskan pengertian elastisitas dan macam
elastisitas
3.4.13 Menghitung besarnya koefisien elastisitas permintaan dan
penawaran
3.4.14 Menentukan kurva elastisitas permintaan dan penawaran
3.4.15 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas
permintaan dan penawaran
3.4.16 Menjelaskan pengertian pasar dan jenis-jenis pasar
3.4.17 Mengidentifikasi peran pasar dalam perekonomian
3.4.18 Menjelaskan macam-macam pasar
3.4.20 Menjelaskan peran Iptek terhadap perubahan jenis dan
struktur pasar
4.4.1 Mempresentasikan hasil penelitian tentang pasar dan
terbentuknya harga pasar
4.4. Menyajikan hasil pengamatan tentang perubahan harga dan
kuantitas
4.4.1 Membuat kurva fungsi permintaan, fungsi penawaran dan fungsi
keseimbangan harga.
4.4.2 Mempresentasikan hasil penelitian tentang pasar dan
terbentuknya harga pasar
C. Materi Pembelajaran
(disajikan materi pokok saja, rincian materi setiap pertemuan
dinyatakan dalam Lampiran) Lihat L
Pertemuan 10
Fungsi permintaan dan penawaran
Gambarkan kurva permintaan dan penawaran
Pertemuan 12
Proses terbentuknya keseimbangan pasar.
Pertemuan 13
Kaktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan dan
penawaran
Pertemuan 15
Peran pasar dalam perekonomian
D. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Saintifik
E. Media Pembelajaran
2. Bahan
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku Ekonomi kelas X Penerbit “Tiga Serangkai” Drs
Ismawanto”
2. Buku-buku penunjang yang relevan
3. Media massa cetak/elektronik
Indikator:
3.4.1 Menentukan fungsi permintaan dan fungsi penawaran serta
grafik fungsi tersebut
3.4.2 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran
3.4.3 Menjelaskan fungsi permintaan dan penawaran
a. Kegiatan Pendahuluan
· Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan
dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
· Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dan mengkaitkan dengan materi sebelumnya.
· Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, kegiatan pembelajaran, penilaian yang akan
dilaksanakan
· Bertanya tentang permasalahan yang berkaitan permintaan dan
penawaran
b. Kegiatan Inti
materi rinci pembelajaran dimuat pada Lampiran Materi Pembelajaran
Pertemuan 1]
No
1. Disajikan gambar dan video yang menggambarkan orang melakukan
kegiatan ekonomi baik pabrik, pasar disertai penjelasan guru.
2. Peserta didik mengidentifikasi bagaimana permintaan dan
penawaran di pasar.
3. Peserta didik mengumpulkan data hasil pengukuran dan informasi
yang berkaitan dengan permasalahan yang disajikan
4. Peserta didik melakukan diskusi kelompok dalam menyelesaikan
permasalahan pengukuran
5. Peserta didik membandingkan hasil diskusi dengan kelompok
lainnya dengan cara mempresentasikan
6. Peserta didik membuat kesimpulan tentang permintaan dan
penawaran.
b. Kegiatan Penutup
· Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
· Guru memberikan tugas mandiri yaitu membuat laporan
diskusi.
· Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
Pertemuan Ke 11 : (3 JP)
Indikator :
3.4.4 Mendieskripsikan hukum permintaan dan penawaran
3.4.5 Mendeskripsikan asumsi hukum permintaan dan penawaran
3.4.6 Menggambarkan kurva permintaan dan penawaran
a. Kegiatan Pendahuluan
· Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan
dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
· Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dan mengkaitkan dengan materi sebelumnya.
· Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, kegiatan pembelajaran, penilaian yang akan
dilaksanakan
· Bertanya tentang permasalahan yang berkaitan dengan tugas mandiri
yaitu membuat laporan permintaan dan penawaran
b. Kegiatan Inti
(disajikan garis besar alur berpikir pembelajaran secara lengkap,
materi rinci pembelajaran dimuat pada Lampiran Materi Pembelajaran
Pertemuan 2)
No
2. Peserta didik mengidentifikasi bagaimana orang melakukan
tanraksi dengan cara tawar menawar untuk mendapatkan barang bagus
dan harga murah.
3. Peserta didik mengumpulkan data hasil pengukuran dan informasi
yang berkaitan dengan permasalahan yang disajikan
4. Peserta didik melakukan diskusi kelompok dalam menyelesaikan
permasalahan gambar kurva permintaan dan penawaran
5. Peserta didik membandingkan hasil diskusi dengan kelompok
lainnya dengan cara mempresentasikan
6. Peserta didik membuat kesimpulan tentang fungsi dan kurva
permintaan dan penawaran.
c. Kegiatan Penutup
· Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
· Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
Pertemuan Ke 12 : (3 JP)
Indikator :
3.4.8 Mendeskripsikan proses terbentuknya keseimbangan pasar.
3.4.9 Menggambarkan kurva keseimbangan harga
b. Kegiatan Pendahuluan
· Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan
dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
· Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dan mengkaitkan dengan materi sebelumnya.
· Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, kegiatan pembelajaran, penilaian yang akan
dilaksanakan
· Bertanya tentang permasalahan yang berkaitan dengan tugas mandiri
yaitu membuat laporan tentang fungsi dan kurva permintaan dan
penawaran.
b. Kegiatan Inti
(disajikan garis besar alur berpikir pembelajaran secara lengkap,
materi rinci pembelajaran dimuat pada Lampiran Materi Pembelajaran
Pertemuan 2)
No
1. Disajikan gambar/animasi/video orang sedang melakukan transaksi
jual beli dipasar, disertai penjelasan guru.
2. Peserta didik mengidentifikasi bagaimanaorang melakukan tanraksi
dengan cara tawar menawar untuk mendapatkan barang bagus dan harga
murah.
3. Peserta didik mengumpulkan data hasil pengukuran dan informasi
yang berkaitan dengan permasalahan yang disajikan
4. Peserta didik melakukan diskusi kelompok dalam menyelesaikan
permasalahan terjadinya harga pasar.
5. Peserta didik membandingkan hasil diskusi dengan kelompok
lainnya dengan cara mempresentasikan
6. Peserta didik membuat kesimpulan tentang proses terbentuknya
harga pasar.
d. Kegiatan Penutup
· Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
· Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
Pertemuan Ke 13: (3 JP)
3.4.10 Menjelaskan pergeseran kurva keseimbangan pasar
3.4.11 Mengidentifikasi golongan pembeli dan penjual.
a. Kegiatan Pendahuluan
· Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan
dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
· Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dan mengkaitkan dengan materi sebelumnya.
· Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, kegiatan pembelajaran, penilaian yang akan
dilaksanakan
· Bertanya tentang permasalahan yang berkaitan dengan tugas mandiri
yaitu proses perubahan harga pasar.
b. Kegiatan Inti
(disajikan garis besar alur berpikir pembelajaran secara lengkap,
materi rinci pembelajaran dimuat pada Lampiran Materi Pembelajaran
Pertemuan 13)
No
1. Disajikan gambar/animasi/video orang sedang melakukan transaksi
jual beli dipasar, disertai penjelasan guru.
2. Peserta didik mengidentifikasi bagaimanaorang melakukan tanraksi
dengan cara tawar menawar untuk mendapatkan barang bagus dan harga
murah.
3. Peserta didik mengumpulkan data hasil pengukuran dan informasi
yang berkaitan dengan permasalahan yang disajikan
4. Peserta didik melakukan diskusi kelompok dalam menyelesaikan
permasalahan tentang perubahan harga pasar dan golongan
pembeli/penjual
5. Peserta didik membandingkan hasil diskusi dengan kelompok
lainnya dengan cara mempresentasikan
6. Peserta didik membuat kesimpulan tentang akibat perubahan harga
pasar.
e. Kegiatan Penutup
· Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
· Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
Pertemuan Ke 14: (3 JP)
3.4.12 Menjelaskan pengertian elastisitas dan macam
elastisitas
3.4.13 Menghitung besarnya koefisien elastisitas permintaan dan
penawaran
3.4.14 Menentukan kurva elastisitas permintaan dan penawaran
3.4.15 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas
permintaan dan penawaran
b. Kegiatan Pendahuluan
· Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan
dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
· Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dan mengkaitkan dengan materi sebelumnya.
· Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, kegiatan pembelajaran, penilaian yang akan
dilaksanakan
· Bertanya tentang permasalahan yang berkaitan dengan tugas mandiri
yaitu perubahan harga pasar.
b. Kegiatan Inti
(disajikan garis besar alur berpikir pembelajaran secara lengkap,
materi rinci pembelajaran dimuat pada Lampiran Materi Pembelajaran
Pertemuan ke 14)
No
1. Disajikan gambar/animasi/video orang sedang melakukan transaksi
jual beli dipasar, disertai penjelasan guru.
2. Peserta didik mengidentifikasi bagaimanaorang melakukan tanraksi
dengan cara tawar menawar untuk mendapatkan barang bagus dan harga
murah.
3. Peserta didik mengumpulkan data hasil pengukuran dan informasi
yang berkaitan dengan permasalahan yang disajikan
4. Peserta didik melakukan diskusi kelompok dalam menyelesaikan
permasalahan tentang perubahan harga pasar.
5. Peserta didik membandingkan hasil diskusi dengan kelompok
lainnya dengan cara mempresentasikan
6. Peserta didik membuat kesimpulan tentang elastisitas
f. Kegiatan Penutup
· Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
· Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
Pertemuan Ke 15: (3 JP)
3.4.16 Menjelaskan pengertian pasar dan jenis-jenis pasar
3.4.17 Mengidentifikasi peran pasar dalam perekonomian
3.4.18 Menjelaskan macam-macam pasar
3.4.20 Menjelaskan peran Iptek terhadap perubahan jenis dan
struktur pasar
c. Kegiatan Pendahuluan
· Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan
dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
· Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dan mengkaitkan dengan materi sebelumnya.
· Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, kegiatan pembelajaran, penilaian yang akan
dilaksanakan
· Bertanya tentang permasalahan yang berkaitan dengan tugas mandiri
yaitu bentuk-bentuk pasar.
b. Kegiatan Inti
(disajikan garis besar alur berpikir pembelajaran secara lengkap,
materi rinci pembelajaran dimuat pada Lampiran Materi Pembelajaran
Pertemuan 15)
No
1. Disajikan gambar/animasi/video orang sedang melakukan transaksi
jual beli dipasar, disertai penjelasan guru.
2. Peserta didik mengidentifikasi bagaimanaorang melakukan tanraksi
dengan cara tawar menawar untuk mendapatkan barang bagus dan harga
murah.
3. Peserta didik mengumpulkan data hasil pengukuran dan informasi
yang berkaitan dengan permasalahan yang disajikan
4. Peserta didik melakukan diskusi kelompok dalam menyelesaikan
permasalahan tentang bentuk-bentuk pasar.
5. Peserta didik membandingkan hasil diskusi dengan kelompok
lainnya dengan cara mempresentasikan
6. Peserta didik membuat kesimpulan tentang bentuk-bentuk
pasar.
g. Kegiatan Penutup
· Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
· Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
G. Teknik penilaian
Penilaian pengetahuan dengan tes tulis, bentuk uraian
Penilaian keterampilan dengan penugasan, tes praktik
Mengetahui, Pati, Juli 2016
Drs. Sumaryo, M.Pd Nardi, S.Pd, M.Pd
Pembina Tingkat 1 NIP. 196306151987031013
NIP. 196303121992031006
Lampiran 1
A. Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang dan jasa tertentu yang diminta
(dibeli) pada berbagai kemungkinan tingkat harga dan dalam waktu
tertentu. Permintaan tercipta apabila pembeli memiliki keinginan
untuk membeli barang dan jasa yang disertai oleh kemampuan untuk
membayarnya.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan
Dalam praktiknya, permintaan individu atau masyarakat terhadap
suatu barang dan jasa dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut
ini.
a. Harga Barang Substitusi dan Barang Komplementer
Permintaan terhadap suatu barang dapat dipengaruhi oleh harga
barang-barang lain yang ada kaitannya seperti barang dapat saling
menggantikan (substitusi) dan barang yang saling melengkapi
(komplementer).
b. Pendapatan Konsumen
Pendapatan konsumen (sebagai pembeli) merupakan faktor yang sangat
penting di dalam menentukan permintaan terhadap berbagai jenis
barang.
c. Jumlah Penduduk
Pertambahan jumlah penduduk jelas menambah jumlah barang yang
dikonsumsi, akan tetapi proporsinya akan sangat tergantung pada
pertambahan dalam kesempatan kerja.
d. Selera Konsumen
e. Ekspektasi (Harapan Konsumen)
Perubahan yang diramalkan akan terjadi di masa datang akan dapat
memengaruhi permintaan.
2. Fungsi Permintaan (Demand) dan Fungsi Penawaran (Supply)
Fungsi permintaan adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara
variabel harga (P) dengan variabel jumlah barang (Q) yang diminta.
Fungsi permintaan sesuai dengan hukum permintaan yang menyatakan
bahwa apabila harga naik, jumlah permintaan turun, dan apabila
harga turun, jumlah permintaan naik.
Dengan demikian, hubungan antara harga barang dan jumlah barang
yang diminta adalah negatif atau berbanding terbalik.
Bentuk umum fungsi permintaan adalah sebagai berikut.
Keterangan:
( P = a – b Q atau Q = a – b P )Q : jumlah barang yang
diminta
P : harga barang per unit
a : angka konstanta (berupa angka)
b : gradien atau kemiringan (yang ada hurufnya)
Adapun syarat mutlak fungsi permintaan adalah sebagai
berikut:
1) nilai a harus positif (+), dan
2) nilai b harus negatif (–).
Untuk menentukan fungsi permintaan atau persamaan kurva penawaran
dapat dicari dengan menggunakan rumus berikut.
B. PENAWARAN
Penawaran adalah jumlah barang yang ingin di jual oleh penjual pada
suatu pasar pada waktu tertentu dengan berbagai tingkatan
harga
1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran
a. Biaya produksi
e. Tujuan-tujuan lain
Fungsi penawaran adalah fungsi yang menghubungkan antara tingkat
harga dengan jumlah barang yang tawarkan.
a. Rumusan Fungsi Penawaran
Bentuk dasar fungsi permintaan
P = tingkat harga
Sifat keterkaitan antara permintaan terhadap suatu barang dan
harganya ijelaskan dalam Hukum Permintaan yang berbunyi sebagai
berikut:
Apabila harga suatu barang turun maka permintaan terhadap barang
tersebut akan bertambah, sebaliknya jika harga suatu barang naik
maka permintaan terhadap barang akan berkurang. Jadi antara harga
barang dengan permintaan mempunyai sifat hubungan yang berlawanan
arah (negatif).
Hukum Penawaran
Jumlah penawaran barang berbanding searah dengan tingkat harga,
bila harga naik jumlah penawaran bertambah, bila harga turun jumlah
penawaran berkurang.
Asumsi ceteris paribus
Hukum permintaan dan penawaran tidak akan berlaku mutlak, artinya
hukum permintaan dan penawaran akan beraku jika faktor-faktor lain
diluar faktor harga dalam keadaan tetap atau tidak berubah.
Contoh harga barang di pasar naik, menurut hukum permintaan
kenaikan harga mengakibatkan permintaan turun. Hukum permintaan
tidak akan berlaku jika kenaikan harga tersebut diimbangi dengan
kenaikan pendapatan jauh lebih tinggi dibanding kenaikan
harga.
Kurva Permintaan dan Penawaran
Untuk menggambarkan kurva permintaan tolok ukur yang digunakan
adalah faktor harga. Faktor-faktor lain dianggap tetap atau
konstan.
( P D D Q O ) Gambar grafik : Melereng dari kiri atas ke kanan
bawah
2. Kurva Penawaran
( P S S Q O ) Gambar grafik : Melerang dari kiri bawah ke kenan
atas
Materi Pembelajaran Pertemuan 12
Pergeseran kurva permintaan menunjukkan adanya perubahan permintaan
terhadap suatu barang yang disebabkan oleh perubahan faktor-faktor
di luar harga barang itu sendiri. Faktor-faktor tersebut adalah
pendapatan, selera, jumlah, penduduk, promosi perusahaan, dan
ramalan di masa datang (faktor-faktor ini telah dijelaskan
sebelumnya).
Pergeseran kurva permintaan secara ilustratif dapat digambarkan
sebagai berikut:
( P1 D D Q O P2 ) ( P D D Q O D1 D2 )
1. Proses Terbentuknya Harga Keseimbangan (Equillibrium
Price)
a. Pengertian Harga Keseimbangan
Pada dasarnya, proses terbentuknya harga terjadi ketika tercapainya
tingkat keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Dapat
dikatakan bahwa harga keseimbangan atau harga pasar (equilibrium
price) adalah harga yang terjadi apabila jumlah barang yang diminta
sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Apabila ditunjukkan
dalam bentuk kurva, harga keseimbangan merupakan perpotongan antara
kurva permintaan dan kurva penawaran.
Materi Pembelajaran Pertemuan 13
A. Kurva Harga Kesimbangan
Tabel permintaan dan penawaran tersebut, jika digabungkan dalam
bentuk grafik akan terbentuklah harga keseimbangan.
Berdasarkan tabel dan kurva harga pasar terbentuk pada tingkat
harga Rp. 30.000,00 dengan jumlah barang 2.000 unit.
B. Pergeseran Grafik Keseimbangan Pasar
Jika terdapat perubahan jumlah permintaan dan jumlah penawaran baik
bertambah maupun berkurang secara bersama sama, akan dapat
diketahui harga keseimbangan yang baru. Perubahan harga
keseimbangan yang baru disebabkan oleh kekuatan-kekuatan yang ada
di pasar.
Terdapat dua kemungkinan pergeseran kurva keseimbangan pasar, yaitu
sebagai berikut.
a. Grafik permintaan yang bergeser ke kanan dan grafik penawaran
yang bergeser ke kiri tampak sebagai berikut.
( P 3 P 2 P 1 P )
D1 S1
No.
1.
2.
Jumlah barang sebesar OQ3 (jumlah barang naik dari Q – Q3)
Jumlah barang sebesar OQ1 (jumlah barang turun dari Q – Q1)
3.
Keseimbangan pasar di E
Keseimbangan pasar di E2
Keseimbangan pasar di E1
Jika kurva permintaan dan penawaran mengalami perubahan semua, maka
harga pasar setinggi OP3, jumlah barang sebesar OQ2 dan
keseimbangan pasar sebesar E3
b. Grafik permintaan yang bergeser ke kiri dan grafik penawaran
yang bergeser ke kanan tampak sebagai berikut.
( P P 1 P 2 P 3 )
D S
Keterangan :
No.
Perubahan Kuva Permintaan ke Kiri dari D – D1
Perubahan Kurva Penawaran ke Kanan dari S – S1
1.
2.
Jumlah barang sebesar OQ1 (jumlah barang turun dari Q – Q1)
Jumlah barang sebesar OQ3 (jumlah barang naik dari Q – Q3)
3.
Keseimbangan pasar di E
Keseimbangan pasar di E1
Keseimbangan pasar di E2
Jika kurva permintaan dan penawaran mengalami perubahan semua, maka
harga pasar setinggi OP3, jumlah barang sebesar OQ2 dan
keseimbangan pasar sebesar E3
6. Menghitung Harga dan Output Keseimbangan
Keseimbangan pasar adalah harga yang terjadi apabila jumlah barang
yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Sementara
itu, untuk menentukan harga dan jumlah barang pada keseimbangan
dilakukan dengan menentukan titik potong grafik fungsi permintaan
dan grafik fungsi penawaran. Rumus keseimbangan pasar dapat ditulis
sebagai berikut.
Qd = Qs atau Pd = Ps
Keterangan:
a. Pengaruh Pajak terhadap Keseimbangan Pasar
Pajak (Tax) yang dikenakan atas penjualan selalu menambah harga
barang yang ditawarkan, sehingga hanya mempengaruhi fungsi
penawaran, sedang fungsi permintaannya tetap.
Sehingga rumusnya :
Subsidi merupakan bantuan yang diberikan pemerintah kepada produsen
dan konsumen, sehingga subsidi selalu megurangi harga barang yang
ditawarkan atau hanya mempengaruhi fungsi penawaran, sedang fungsi
permintaannya tetap.
Sehingga Rumusnya :
a. Penentuan Harga Maksimum (Ceilling Price)
Adapun tujuan penentuan harga maksimum yang dilakukan oleh
pemerintah adalah
1) untuk melindungi konsumen sehingga harganya terjangkau,
dan
2) untuk menurunkan harga barang yang berlaku di pasar.
b. Penentuan Harga Minimum (Floor Price)
Adapun tujuan pemerintah menentukan harga minimum adalah
1) untuk melindungi produsen agar tidak merugi, dan
2) untuk menaikkan harga barang yang berlaku di pasar.
C. GOLONGAN PEMBELI DAN PENJUAL
Berdasarkan kemampuan penjual dan pembeli terhadap harga pasar
dibedakan menjadi beberapa golongan:
1. Golongan Pembeli
Golongan pembeli berdasarkan kemampuan daya belinya
dibedakan:
a. Pembeli marginal, yaitu pembeli yang kemampuan daya belinya sama
dengan harga pasar
b. Pembeli sub marginal yaitu pembeli dengan kemampuan harga beli
di bawah harga pasar atau pembeli yang tidak berdaya beli.
c. Pembeli super marginal, yaitu pembeli yang memiliki kemampuan
daya beli di atas harga pasar. Golongan pembeli super marginal
memiliki keuntungan (consumers rent) dapat membeli ketika harga
naik atau mampu membeli lebih banyak barang.
2. Golongan Penjual
Golongan penjual berdasarkan harga pokok barangnya dibedakan:
a. Penjual marginal, yaitu penjaul yang kemampuan harga pokok
baranya sama dengan harga pasar
b. Penjual sub marginal yaitu penjual dengan kemampuan harga pokok
baranya diatas harga pasar atau penjual yang tidak keuntungan pada
harga pasar.
c. Penjual super marginal, yaitu pembeli yang memiliki kemampuan
harga pokok baranya di atas harga pasar. Golongan penjual super
marginal memiliki keuntungan (producers rent) yaitu dapat menjual
barangya ketika harga naik.
( E P P1 0 Q1 D Q S CR PR )3. Kurva golongan pembeli dan
penjual
Keterangan:
PE = Golongan pembeli marginal
P1E = Golongan Penjual marginal
Materi Pembelajaran Pertemuan 14
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Elastisitas adalah Kepekaan atau angka yang menunjukkan perubahan
harga barang terhadap perubahan jumlah barang atau pengaruh
perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta dan jumlah
barang yang ditawarkan.
Terdapat beberapa macam Koefisien elastisitas (E), diantaranya
:
1. Elastisitas Harga (Price Elasticity) adalah Perbandingan antara
persentase perubahan jumlah barang dengan persentase perubahan
harga barang.
2. Elastisitas silang (Cross Elaticity) adalah pengaruh perubahan
harga barang x terhadap jumlah barang y yang diminta, jadi rasio
antara jumlah barang y yang diminta dengan harga barang x
3. Elastisitas Pendapatan (Income Elasticity) adalah pengaruh
perubahan pendapatan terhadap jumlah barang yang diminta.
Untuk lebih memberikan gambaran seberapa besar pengaruh perubahan
harga terhadap jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan,
maka koefisien elastisitasnya dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut :
( E = )
P = selisih harga barang
Elastisitas dalam bentuk kurva
Inelastis sempurna
P D
O Q
P S
O Q
Cara Smart menentukan besarnya elastisitas, tanpa mencari turunan Q
atau Q’, yaitu :
a. Jika persamaan fungsi menunjukkan b. Jika persamaan
menunjukkan
P = a – bQ (fungsi permintaan) dan Q = a – bP (fungsi permintaan)
dan
P = a + bQ (fungsi penawaran), Q = a + bP (fungsi penawaran),
maka rumus elastisitas : maka rumus Elastisitasnya :
C. ELASTISITAS SILANG
Atau
Keterangan :
Px = Harga barang X
Materi Pembelajaran Pertemuan 15
Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk
melaksanakan tukar menukar barang/jasa dengan sistem, prosedur dan
interaksi dan komunikasi antara kedua belah pihak sehingga dapat
menentukan harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan.
2. Peran Pasar dalam Perekonomian
a. Pasar sebagai tempat untuk memperdagangkan barang/jasa atau
sarana distribusi barang/jasa.
b. Pasar sebagai tempat untuk menawarkan barang-barang yang masih
baru/langka atau sebagai tempat promosi.
c. Pasar dapat meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat atau
pemberdayaan ekonomi masyarakat.
d. Pasar dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan pendapatan
perkapita, sehinga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
e. Pasar menumbuhkan kreativitas masyarakat dalam memperdagangkan
barang/jasa
f. Pasar memperlancar arus uang dan arus barang/jasa.
g. Pasar membantu pemerintah dalam meningkatkan penerimaan
negara.
h. Pasar dapat mewujudkan peningkatan pembangunan ekonomi
negara.
i. Pasar dapat mengurangi pengangguran atau dapat menciptakan
lapangan pekerjaan.
j. Pasar mengurangi praktik monopoli yang merugikan
masyarakat
3. Bentuk-bentuk Pasar (Output) dan Ciri-Cirinya
1) Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition Market)
Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang terdapat mobilitas
sempurna dari sumber daya serta adanya pengetahuan yang sempurna
baik pembeli maupun penjual, sehingga kekuatan permintaan dan
penawaran dapat bergerak bebas. Contoh pasar persaingan sempurna,
antara lain, bursa efek atau pasar modal atau pasar uang.
Kebaikan dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna
Kebaikan pasar persaingan sempurna, antara lain, sebagai
berikut.
(1) Pembeli sangat mengetahui harga pasar pehingga sangat kecil
terjadi kerugian atau kekecewaan.
(2) Konsumen merasa sejahtera karena bebas memasuki pasar.
(3) Terdapat persaingan murni, karena barang yang diperjual-
belikan homogen.
(4) Harga cenderung stabil karena keadaan pasar dapat diketahui
sebelumnya.
(5) Mudah memilih atau menentukan barang yang diperjual-
belikan.
(6) Barang yang diproduksi dapat diperoleh dengan ongkos yang
serendah-rendahnya.
Adapun kelemahannya antara lain sebagai berikut.
(1) Hanya terdapat satu atau dua industri/pasar yang mendekati
persaingan sempurna, sedang sektor yang lain banyak
ketidaksempurnaan.
(2) Terdapat faktor eksternal yang tidak diperhitungkan dalam
posisi kesejahteraan optimum konsumen.
(3) Tidak ada barang subtitusi karena bersifat homogen.
2) Pasar Persaingan Tidak Sempurna (Imperfect Competition
Market)
Adapun jenis-jenis pasar persaingan tidak sempurna terdiri atas
pasar monopoli, oligopoli, dan pasar persaingan monopolistik.
a) Pasar Monopoli
(1) penguasaan bahan mentah,
(3) pemberian hak istimewa dari pemerintah (misalnya hak
paten),
(4) adanya lisensi (pemberian izin kepada perusahaan tertentu yang
ditunjuk),
(5) adanya monopoli yang diperoleh secara alamiah,
(6) memiliki modal yang besar (karena penggabungan
perusahaan),
(7) memiliki prestasi dan keahlian yang tidak dimiliki orang
lain,
(8) adanya keterbatasan pasar.
(1) Industri-industri yang berkembang banyak yang bersifat
monopoli.
(2) Mendorong untuk adanya inovasi baru agar tetap terjaga
monopolinya.
(3) Tidak akan mungkin timbul perusahaan-perusahaan yang kecil
sehingga perusahaan monopoli akan semakin besar.
Sementara itu, kelemahan pasar monopoli, yaitu sebagai
berikut.
(1) Timbul ketidakadilan karena keuntungan banyak dinikmati oleh
produsen.
(2) Tidak efisiensinya biaya produksi, karena perusahaan monopoli
tidak memanfaatkan secara penuh penghematan ongkos produksi atau
sering disebut timbulnya pemborosan.
(3) Konsumen merasa berat karena harus membeli barang dengan harga
sangat tinggi oleh perusahaan monopoli.
(4) Adanya unsur eksploitasi terhadap konsumen dan pemilik
faktor-faktor produksi.
Cara pencegahan atau mengurangi monopoli yang dilakukan pemerintah,
yaitu sebagai berikut.
(1) Mencegah munculnya monopoli dengan Undang–undang
antimonopoli
(2) Mendirikan perusahaan tandingan yang mapu menyaingi
monopolis
(3) Membuka impor untuk barang yang diproduksi oleh monopolis
(4) Campur tangan pemerintah dalam penentuan produksi dan penentuan
harga
b) Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu keadaan pasar di mana terdapat
beberapa produsen atau penjual menguasai penawaran, baik secara
independen (sendiri-sendiri) maupun secara diam-diam bekerja sama.
Umumnya, jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari
sepuluh.
Kebaikan pasar oligopoli, antara lain, sebagai berikut.
(1) Industri-industri oligopoli bisa mengadakan inovasi dan
penerapan teknologi baru yang paling pesat,
(2) Terdorong untuk berlomba penemuan proses produksi baru dan
penurunan ongkos produksi,
(3) Lebih mampu menyediakan dana untuk pengembangan dan
penelitian.
Adapun kelemahannya antara lain sebagai berikut.
(1) Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu besar (excess
profit) yang dinikmati produsen.
(2) Tidak efisiensi produksi karena setiap produsen tidak
beroperasi pada biaya rata-rata yang minimum.
(3) Kemungkinan adanya eksploitasi konsumen maupun buruh.
(4) Terdapat kenaikan harga (inflasi) yang merugikan masyarakat
secara makro.
c) Pasar Monopolistik
Pasar persaingan monopolistik adalah pasar yang terjadi bila dalam
suatu pasar terdapat banyak produsen, tetapi ada diferensiasi
produk (perbedaan merek, bungkus, dan sebagainya) di antara
produk-produk yang dihasilkan oleh masing-masing produsen.
Kebaikan pasar monopolistik, antara lain, sebagai berikut.
(1) Konsumen memiliki banyak pilihan barang.
(2) Produsen dapat menentukan harga sendiri sendiri dalam satu
pasar karena tidak ada persaingan.
(3) Masing-masing monopolistik mempunyai keuntungan sendiri-sendiri
karena memiliki pasar (konsumen) sendiri- sendiri.
Sementara itu, kelemahannya, antara lain, sebagai berikut.
(1) Tidak efisiennya produksi karena produsen tidak berproduksi
dengan biay a rata-rata (AC) y ang minimum.
Lampiran 2.1
Permintaan
X/1
Siswa diminta menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan dan penawaran
Disajikan data tabel permintaan, siswa diminta membuat fungsi
permintaan
Disajikan data tabel penawaran, siswa diminta membuat fungsi
penawaran
Disajikan data sebuah fungsi permintaan, siswa diminta menghitung
kuantitas barang yang diminta.
1
2
3
4
5
1. Jelaskan pengertian permintaan dan penawaran ?
2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran !
3. Diketahui data sbb:
5. Diketahui fungsi permintaan Ps = 25 – 10Q
a. Hitunglah tingkat harga jika jumlah barang yang diminta 2
unit
b. Hitunglah jumlah barang jika harga barang sebesar Rp 5,00
Score : Setiap soal memiliki score 5
Nilai akhir :
Tugas :
1. Carilah di berbagai sumber buku-buku, internet, atau pun majalah
dan buletin ekonomi tentang permintaan atau penawaran sebuah
produk
2. Lakukanlah analisis terhadap temuan anda!
3. Tulislah hasil analisis kelompokmu terhadap permasalahan
tersebut kemudian presentasikan ke depan kelas sebagai bahan
diskusi!
4. Setiap respon dari anggota diskusi, sebaiknya diselesaikan dan
ditanggapi dengan ranah sikap yang bijak, ramah, bersahabat, dan
percaya diri.
Sistematika laporan minimal terdiri dari pendahuluan, isi dan
penutup, lampirkan sumber dan dokumen pendukung yang anda
miliki.
Lampiran 2.2
Keseimbangan harga
Siswa diminta mendeskripsikan ceteris paribus
Siswa diminta memberikan contoh berlakunya asumsi-asumsi hukum
permintaan atas faktor yang mempengaruhinya.
Disajikan fungsi permintaan siswa diminta menggambarkan kurva
permintaanya.
Disajikan data tabel penawaran, siswa diminta menggambarkan kurva
penawarannya.
1
2
3
4
5
1. Jelaskan berlakunya hukum permintaan dan penawaran
2. Apa yang dimaksud dengan ceteris paribus!
3. Berilah contoh berlakunya ceteris paribus!
4. Gambarkan kurva dari fungsi permintaan Qd = 150 – 10P
5. Gambarkan kurva penawaran dari tabel penawaran berikut!
Harga (Rp)
Jumlah barang
Nilai akhir :
Tugas :
Carilah data permintaan dan penawaran dari berbagai sumber dan
buatlah tabel dan fungsi permintaan dan penawrannya.
Lampiran 2.3
Elastisitas
X/1
Siswa diminta menjelaskan jenis-jenis elastisitas dan disertai
gambar kurvanya.
Disajikan data tabel permintaan, siswa diminta menghitung koefisien
elastisitasnya permintaanya.
Disajikan fungsi permintaan siswa diminta menghitung koefisien
elastisitasnya.
Disajikan data tabel penawaran, siswa diminta menghitung koefisien
elastisitas penawarannya.
1
2
3
4
5
1. Jelaskan pengertian elastisitas harga!
2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis elastisitas harga dan disertai
gambar kurvanya!
3. Hitunglah koefisien elastisitas permintaan dari tabel
berikut!
Harga Barang
Rp 150,00
Rp 200,00
120 unit
100 unit
4. Diketahui fusi permintaan Qd = 15 – 2P, jika harga terbentu
sebesar Rp 10,-. Hitunglah koefisiean elastisitasnya.
5. Diketahui tabel penawaran berikut!
Harga (Rp)
Jumlah barang
Nilai akhir :
Tugas :
Carilah data permintaan dan penawaran dari berbagai sumber dan
buatlah tabel dan fungsi permintaan dan penawrannya, dan hitunglah
koefisiennya.
Lampiran 2.4
Pasar
X/1
Disajikan ilustrasi pasar disuatu daerah, siswa diminta menentukan
bentuk pasar yang sesuai dengan ilustrasi.
Siswa diminta membedakan pasar persaingan sempurna dan bukar
persaingan sempurna.
Siswa diminta menyebutkan ciri-ciri dan kelebihan pesaingan
monopolistik disertai gambar yang menunjukan laba
maksimumnya.
Siswa diminta menjelaskan peranan pemerintah dalam penentuan harga
pasar.
1
2
3
4
5
1. Jelaskan pengertian pasar
2. Disuatu tempat banyak petani panen raya sehingga produk
pertanian melimpah, pada satu sisi harga produk pertanian tersebut
turun sehingga merugikan petani. Di sisi lain tidak ada orang atau
perusahaan lain yang mau membeli produk pertanian daerah tersebut
karena di daerah tersebut telah berdiri perusahaan satu-satunya
yang telah berkuasa dan mau membelinya.
Berdasarkan ilustrasi tersebut tentukan bentuk pasar yang dimaksut
dan berilah alasannya.
3. Sebutkan lima ciri yang membedakan pasar persaingan sempurna dan
bukan persaingan sempurna.
4. Sebutkan ciri-ciri pasar monopolistik dan berilah gambar kurva
pada saat terjadi laba maksimum.
5. Jelaskan peranan pemerintah dengan kebijakan harga pasar jika
terjadi kenaikan atau penurunan harga pasar!
Score : Setiap soal memiliki score 5
Nilai akhir :
Masuklah anda dalam pasar tradisional, berilah ilustrasi anda
tentang pasar tersebut dalam bentuk makalah.
Lampiran 3
Kompetensi Dasar :
No
Skala penilaian laporan dibuat dengan rentang antara 1 s.d 4.
1 = kurang; 2 = cukup; 3 = Baik; 4 = sangat baik;
harga
nisbi
perubahan
barang
jumlah
nisbi
perubahan
1
P
ΔQ
P
Δ