I. Latar Belakang
Suatu titik terang yang bermula pada suatu kesederhanaan pada kehidupan manusia,
telah menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk mempermudah semua aspek kehidupan
bernama “teknologi”. Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi.
Konsumsi masyarakat akan teknologi menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin
canggih komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya
kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat dekat dan tanpa jarak. Awalnya, teknologi
diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia. Lahir dari pemikiran manusia
yang berusaha untuk mempermudah kegiatan-kegiatannya yang kemudian diterapkan
dalam kehidupan. Kini teknologi telah berkembang pesat dan semakin maju seiring dengan
perkembangan zaman sehingga terjadi pengalihan fungsi teknologi. Contohnya pada salah
satu fasilitas canggih pada masa ini yang akan kami bahas yaitu mengenai telepon
genggam yang lebih dikenal dengan sebutan handphone. Beberapa tahun yang lalu
handphone hanya dimiliki oleh kalangan pembisnis yang memang benar-benar
membutuhkan itu untuk kelancaran pekerjaannya. Seiring berjalannya waktu handphone
bisa dimiliki oleh semua kalangan. Baik yang sangat membutuhkan maupun yang kurang
membutuhkan. Karena sekarang handphone di lengkapi dengan beberapa fitur yang
membuat handphone memiliki beberapa fungsi selain menelepon atau saling berkirim
pesan singkat. Handphone kini bukan lagi sekadar alat untuk berkomunikasi. Namun juga
sebagai gaya hidup, penampilan, tren dan prestise. Kini dunia handphone adalah dunia
untuk berkomunikasi, berbagi, mencipta dan menghibur dengan suara, tulisan, gambar,
musik dan video. Disamping harga yang ditawarkan cukup terjangkau, berbagai fitur
handphone juga diberikan sebagai penunjang majunya teknologi. Dengan semakin
berkembangnya teknologi, perangkat Handphone semakin lengkap mulai dari Game, Mp3,
Kamera, Internet.
Di masa depan, tak menutup kemungkinan manusia hanya perlu menekan telapak
tangan atau lengannya sendiri untuk melakukan panggilan di ponsel. Sperti yang baru-baru
ini sedang dikembangkan oleh Chris Harrison di Carnegie Mellon University dan Dan
Morris & Desnay Tan di Microsoft research lab di Redmond, Washington. Cikal bakalnya
sekarang sudah ada, yakni teknologi yang dinamakan Skinput (skin input).
Namun seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi handphone, juga
menimbulkan beberapa masalah yang dialami oleh kebanyakan pengguna handphone.
Seperti yang sangat sering terjadi yaitu pasar gelap handphone (Black Market), pemalsuan
barang, pemalsuan perangkat-perangkat handphone, pencurian perangkat-perangkat
original handphone, plagiatisme, dan lain-lain. Hal ini tidak hanya mersahkan pemerintah,
tapi juga konsumen yang khawatir akan menjadi korban kemajuan teknologi handphone.
Black market atau pasar gelap merupakan pasar yang barang-barangnya merupakan
barang-barang ilegal yang di datangkan dari negara-negara di luar Indonesia maupun dari
Indonesia sendiri. yang di maksudkan ilegal bahwa barang-barang itu masuk tanpa ada
pemeriksaan dan tidak membayar bea cukai sesuai prosedur yang ada. Banyak barang-
barang yang kita gunakan dalam keseharian kita sebagai contoh handphone, laptop, tas,
sepatu, baju, tembakau dan lain-lain yang merupakan barang ilegal, tapi manusia tidak mau
peduli. Dan tekadang produsen juga tidak perduli akan barang-barang yang mereka jual
apakah iligal atau legal, yang penting baragnya laku dan memperkaya mereka mengapa
tidak??. Tahukah Anda dengan adanya pasar gelap itu indonesia dapat menjadi miskin,
karena pendapatan utama yang paling tinggi terdapat pada pembayaran bea cukai.
Banyak kasus black market yang terjadi contohnya saja pada masa pelarangan di awal abad
ke-18 di Amerika Serikat merupakan contoh klasik kegiatan pasar gelap. Banyak
kelompok kejahatan terorganisasi mengambil keuntungan dari kesempatan yang
menguntungkan dalam mengakibatkan pasar gelap dalam produksi dan penjualan alkohol
yang dilarang. Sejak banyak penduduk di sana tak memandang minum alkohol sebagai
kegiatan yang sunguh membahayakan yang secara resmi harus dilarang, kedai minuman
keras ilegal berlanjut, dan kelompok seperti Mafia berkembang hebat lebih kuat melalui
kegiatan pasar gelapnya yang mendistribusikan alkohol. Contoh klasik lainny ialah Burma
di bawah kekuasaan Ne Win. Di bawah “Cara Burma Menuju Sosialisme”-nya, negara itu
menjadi salah satu yang termiskin di dunia, dan hanya pasar gelap dan penyelundupan
yang meruyak mendukung kebutuhan rakyat. Kini di banyak negara, dikemukakan “perang
melawan narkotika” telah menciptakan efek yang sama untuk narkotika seperti ganja,
heroin dan kokain. Walau penagakan hukum yang sedang berjalan berusaha menjegal
pemasokan obat-obatan terlarang, permintaan masih tinggi, mendorong kelompok
kejahatan terorganisir memastikan ketersediannya. Selama usaha penegakan hukum sering
menangkap distributor obat terlarang, permintaan tinggi untuk obat-obatan seperti itu
memastikan bahwa harga pasar gelap akan dengan mudah naik sebagai tanggapan atas
berkurangnya permintaan mendorong distributor baru memasuki pasar dalam peredaran
kekal.Dengan cara yang sama, sejak prostitusi tak sah di banyak tempat dan permintaan
pasar untuk layanan prostitusi masih tinggi di sejumlah daerah, pasar gelap biasa
berkembang. Pasar gelap bisa juga terbentuk saat yuridiksi yang berdekatan telah banyak
membedakan tingkat harga pada produk yang sama. Produk yang umumnya diselundupkan
untuk mengisi pasar-pasar gelap itu termasuk alkohol dan tembakau.Pasar gelap
berkembang di banyak tempat selama masa perang. Pendistribusian dan pengendalian
harga yang dilaksanakan di anyak negara selama PD II mendorong kegiatan pasar gelap
yang tersebar luas. Karena kurangnya barang konsumsi, pasar gelap tumbuh subur di Eropa
Timur komunis dan Uni Soviet.
Dengan maraknya peredaran pasar gelap itu pemerintahpun membuat aturan-aturan utuk
mencegah adanya pasar gelap yaitu UU no 10 tahun 1995 tentang kepabeanan, UU no 19
tahun 2002 tentang hak cipta. Dengan adanya undang-undang ini adnya peredaran pasar
gelap berkurang. Belum lagi masalah-masalah kecil seperti kehilangan, pencurian,
kerusakan karena jatuh atau lainnya dan masalah yang diakibatkan kesalahan-kesalahan
penggunaan yang lain.
Melalui implementasi teknologi dari desain interface serta melalui teknologi yang
baru ditemukan dan dikembangkan, maka diharapkan dapat menyelesakan masalah-
masalah yang ada. Dan dapat digunakan sebagai media yang lebih baik dan praktis untuk
digunakan. Sehingga diharapkan dapat memuaskan manusia akan hasratnya yang ingin
selalu mengikuti perkembangan teknologi.
II. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengatasi masalah-masalah besar yang terjadi akibat perkembangan dan
kemajuan teknologi handphone ?
2. Bagaimana mengamankan handphone dari resiko rusak karena jatuh atau terbentur
benda keras ?
3. Bagaimana agar handphone bisa praktis dibawa, tidak ketinggalan, hilang atau yang
lainnya
4. Bagaimana pula mengembangkan teknologi handphone yang baru-baru ini ditemukan
oleh ilmuwan ?
III. Pemecahan Masalah
Real hand phone merupakan handphone yang didesain dengan tujuan untuk
membuat handphone lebih mudah digunakan, praktis dibawa, dan sesuai untuk kebutuhan
pengguna yang selalu ingin mengikuti perkembangan teknologi terbaru. Dengan
handphone yang tertempel di ditangan maka akan lebih baik dan mudah membawanya
dimanapun dan kapanpun.
Real hand phone dimaksudkan dengan menanamkan semacam IC handphone
kedalam telapak tangan kanan sehingga nantinya diharapkan handphone itu sudah
menempel di dalam tangan dan tidak akan mungkin akan kemana-mana. Namun yang di
maksudkan bukan mentah-mentah IC handphone yang seperti di handphone-handphone
biasanya, tetapi akan diaplikasikan dengan-dengan teknologi yang cocok untuk ditanamkan
dalam tubuh manusia.
Desain yang ingin dimunculkan adalah sperti ini :
Untuk langkah awal pembuatan the real hand phone adalah dengan memilih alat-
alat yang bisa ditanamkan pada tubuh manusia yang tidak akan berpengaruh negative pada
pemakai dan tidak akan ada perasaan yang mengganggu yang dirasakan pada telapak
tangan atau bagian tubuh yang lain oleh pemakainya.
Nanoteknologi telah meningkatkan kemampuan dan performansi komponen
handphone seperti IC, layar display, memori, antena, baterai dan lainnya sehingga tampak
lebih ringkas namun semakin canggih. Perangkat elektronik lainnya seperti komputer juga
mengalami evolusi yang sama. Di bidang farmasi dan kesehatan, produk-produk kesehatan
telah menggunakan partikel nano untuk meningkatkan efektifitas obat. Para pakar di
bidang ini kini tengah mengembangkan nanoteknologi untuk drug targeted and delivery
system. Sehingga ini akan aman digunakan dan friendly dalam tubuh manusia.
Maka yang ingin dilakukan adalah menanamkan Nanochip yang sudah
diaplikasikan dan diberi fitur-fitur seperti handphone
Seperti pada gambar diatas dapat dibayangkan, cara menanamkan nanochip dan
lainnya pada tagan melalui proses medis. Yaitu dengan membuat sedikit sayatan di telapak
tangan kemudian memasukkan nanochipnya. Setelah semua komponan terletakkan dengan
baik maka kemudian akan ditutup dan dijahit.
Desain yang dirancang pada the real hand phone adalah sebagai berikut :
- Dapat menyala ketika dibutuhkan
- Dapat bergetar ketika ada panggilan atau pesan (terasa pada telapak tangan karena
terdapat getaran)
Seperti pada gambar diatas, pada bagian telapak tangan akan menyala dan
mengeluarkan beberapa pola setiap saat pengguna membutuhkannya. Tombol dapat
berupa tombol untuk mengangkat telepon dan untuk melakukan panggilan, tombol
untuk perintah pesan, video call, dan lain sebagainya.
- Dapat digunakan untuk mengangkat telepon lansung (setelah menekan satu tombol lalu
kemudian dekatkan pada telinga)
Setelah satu tombol ditekan maka the real hand phone tinggal didekatkan
pada telinga seperti kita telepon biasanya dan bisa terdengar langsung seperti pada
gambar.
- Video call nyala ketika ditempelkan pada kaca
Apabila pengguna ingin merasakan telepon seperti berhadapan langsung
dengan lawan bicaranya, the real hand phone dilengkapi dengan video call. Video call
ini tidak seperti biasanya, jika ingin melakukan video call pengguna tinggal menekan
tombol panggilan dan menempelkan tangannya pada kaca (jenis kaca apapun bisa).
Dengan fitur video call seperti ini maka pengguna bisa menikmati serunya ber-video
call seperti berhadap-hadapan dengan lawan bicaranya karena media yang digunakan
adalah kaca transparan dan kaca juga mudah ditemui dimanapun.
- Menerima pesan saat ditempel pada kaca
- Mengetik pesan saat ditempelkan pada kaca
IV. Batasan Masalah
1. Penggunaan handphone dibatasi hanya untuk : telepon, pesan, video call (dengan cara
ditempel pada kaca)
2. Handphone hanya bisa menggunakan prabayar seperti layanan telepon rumah
3. Tidak bisa untuk internet dan sebagainya
V. Penjelasan desain ditinjau dari aspek IMK
1. Use and Context of Computers
a. IMK dalam kegunaannya bagi manusia sbg makhluk sosial dalam konteks kerja
(Social organization and work)
Disini real hand phone mempunyai fungsi sebagai alat komunikasi. Karena yang
telah diketahui manusia sebagai makhluk social membutuhkan alat komunikasi
kapanpun dan dimanapun. Dalam konteks kerja, the real hand phone juga akan
sangat dibutuhkan untuk menunjang komunikasi yang praktis dibawa. Sehingga
orang tidak perlu repot-repot membawa terlalu banyak gadget karena apabila
handphone sudah ditangan, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi.
b. Berkaitan dengan karakteristik dalam area aplikasi (Application Areas)
Area ataaau wilayah dari teknologi the real hand phone ini adalah sama dengan
pengguna handphone biasa karena the real hand phone merupakan teknologi telepon
selular yang dikembangkan dengan media tubuh manusia. Pengguna dari the real
hand phone adalah mereka yang diyakini atau dianggap layak atau sesuai dengan
batas pengguna ponsel pada umumnya.
The real hand phone dirancang dengan dikaitkan beberapa teknologi yang kemudian
diaplikasikan menjadi satu. Dalam pengaplikasiannya, the real hand phone
dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
c. Kesesuaian antara manusia dengan mesin yang dibangun (Human-Machine Fit and
Adaptation)
The real hand phone yang dibangun akan disesuaikan dengan pemakai. Oleh
karenanya pemakai akan dibuat senyaman mungkin dalam memakainya. Karena the
real hand phone ini ditanam ditangan pemakai, maka akan disesuaikan dengan
tangan pemakai, kenyamanan, bentuk yang diinginkan, dan lain sebagainya yang
nantinya akan sangat nyaman dan tepat guna saat dikenakan.
2. Human Characteristic
a. Karakteristik manusia sebagai pemroses informasi (Human Information Processing)
The real hand phone dibuat semudah mungkin untuk digunakan oleh manusia agar
manusia itu sendiri mudah untuk memproses informasi dari the real hand phone.
maka the real hand phone dirancang sekomunikatif mungkin agar dari fitur-fitur yang
disediakan, manusia mudah untuk memprosesnya menjadi informasi yang baik dan
tepat guna.
b. Bahasa sebagai media bagi manusia untuk berinteraksi dengan manusia lain
(Language, Communication and Interaction)
Bahasa pada the real hand phone dirancang agar mudah dipahami oleh pengguna.
Dengan menggunakan bahasa yang komunikatif dan menggunakan bahasa yang
manusiawai sehingga pengguna tidak salah dalam mengartikan perintah pada the real
hand phone. akan dirancang bahasa yang seperti digunakan pada kebanyakan
smartphone saat ini yang sudah memiliki kecanggihan bahasa dan sudah dipahami
oleh pengguna.
c. Berkaitan dengan karakteristik antropometri dan fisiologis dan kaitannya dengan
kenyamanan kerja (Ergonomics)
The real hand phone dibuwat se-ergonomis mungkin. Sehingga sangat nyaman pada
saat digunakan serta dilengkapi fitur-fitur canggih untuk kenyamanan kerja seperti
video call yang apabila ditempel pada kaca maka akan seperti berhadap-hadapan
dengan pihak kedua yang berjauhan.
3. Computer system and interface architecture
a. Konstruksi teknis pada peraltan yang digunakan sebagai media interaksi manusia dan
komputer (Input and Output Devices)
-input device dari the real hand phone adalah : melalui sentuhan yang ditekankan
pada tombol tertentu pada nanochip ditelapak tangan.
- output device dari the real hand phone adalah : sinar cahaya dan sensor yang
dipancarkan oleh nanochip saat ada sentuhan dan getaran yang merupakan
pemberitahuan adanya pesn atau telepon
b. Software dasar dan teknik-teknik dalam berinteraksi dengan manusia terdiri dari input
dan output dialog, cara berinteraksi, dan masalah-masalah dalam dialog (Dialogue
Techniques)
Dasar dari the real hand phone :
- Input : sentuhan atau sensor
- Proses : sensor yang diterima akan diproses dan diteruskan oleh perangkat
menjadi output
- Output : output yang diterima berupa getaran yang terasa pad telapak tangan
pengguna, sinar yang dikeluarkan oleh the real hand phone dan fitur telepon,
pesan, serta video call
c. Gaya / metode yang digunakan antara lain: penggunaan metafora, metode yang
relevan dg media lain, aspek estetika (Dialogue Genre)
Dialogue Genre yang diusung oleh the real hand phone menggunakan teknologi
nanochip yang relevan atau sesuai dengan tubuh manusia sehingga dapat dimasukkan
dan tidak mengganggu system tubuh manusia.
d. Konsep – konsep dasar dari tampilan komputer meliputi: aspek geometris dalam 2D
ataupun 3D, transformasi linear, tampilan warna.
Tampilan warna menggunakan perpaduan warna putih dan biru yang tentunya juga
disesuaikan dengan tangan manusia. The real hand phone ini menggunakan aspek
geometris dalam 2Dimensi. Warna putih dan biru bisa transparan agar apabila
diletakkan pada kaca dapat terlihat dari segi manapun.
e. Arsitektur software dan standar – standar untuk antar muka dengan user (Dialogue
Architecture)
Interface the real hand phone juga disesuaikan dengan manusia. Menggunakan
tampilan yang jelas, dapat dimengerti, dan mudah digunakan. Meskipun ingin
menggabungkan teknologi-teknologi yang canggih tidak serta merta menggunakan
tampilan yang terlalu canggih pula karena nantinya malah akan membuat pengguna
tidak memahaminya.
4. Development Process
a. Proses desain dan topik – topik yang relevan dari disiplin ilmu yang lain (Design
Approaches)
The real hand phone relevan dengan desiplin ilmu yang terkait dengan IMK :
- Ilmu social
Dengan the real hand phone diharapkan manusia sebagai makhluk social lebih
mudah berkomunikasi dan menjalin hubungan social dengan manusia yang
lain.
- Teknik elektronika
Bidang teknik elektronika merupakan bidang utama dalam kerangka
perancangan suatu sistem interaksi mausia-komputer. Maka dengan adanya
the real hand phone ini diharapkan bisa menjembatani interaksi manusia
dengan computer.
- Ergonomic
Ergonomi dikonsentrasikan lebih pada aspek fisik dari pencocokan mesin ke
manusia, dan didukung suatu data antropometrik yang menyediakan pedoman
dalam desain tempat kerja dan lingkungannya, papan ketik komputer, dan
layar monitor dan aspek fisik dari alat-alat antarmuka antara manusia dan
mesin. Maka dengan perancangan the real hand phone ini diharapkan sangat
cocok digunakan oleh manusia karena bentuknya sendiri yang berada dalam
tubuh manusia. Dan bentuk susunan nanochip yang disesuaikan kebutuhan
dan keinginan manusianya sendiri.
- Psikologi
Psikologi perilaku dan kognitif dikonsentransikan dengan pemahaman perilaku manusia, persepsi, proses kognitif dan keahlian mengontrol motorik, dan mengajukan model proses tersebut yang dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat ke dalam metode pencocokan mesin terhadap pengguna manusia. Pengalaman psikologi menyediakan teknik evaluasi formal untuk mengukur kinerja objektif dan opini subjektif dari sistem manusia-komputer. The real hand phone akan disesuaikan dengan psikologi pemakai dan diharapkan dapat membantu kebutuhan psikologis manusia yang tidak pernah puas.
- Ilmu bahasa
Komunikasi manusia-komputer secara definisi melibatkan penggunaan dari
berbagai jenis bahasa, apakah bahasa itu merupakan ‘bahasa natural’, suatu
bahasa barbasis perintah tunggal, berbasis menu, pengisian formulir, atau
suatu bahasa grafis. Ilmu Bahasa adalah pelajaran mengenai bahasa dan aspek
seperti halnya bahasa komputasi dan bahasa teori formal menimpa formalitas
ilmu komputer, dan digunakan secara luas dalam spesifikasi formal dari
dialog-dialog manusia-komputer. Teori komunikasi matematis, seperti halnya
Usaha (Shannon, 1948) dan ‘Prinsip Usaha Manusia Terakhir’ (Zipf, 1949),
juga menjadi jembatan antara ilmu bahasa, ilmu komputer dan teknik
elektronika. Dengan bahasa yang komunikatif dan manusiawi the real hand
phone diharapkan dapat dimengerti oleh pengguna.
- Sosiologi
Sosiologi dalam konteks ini dikonsentrasikan dengan studi dari pengaruh
sistem manusia-komputer pada struktur lingkungannya.
- Antropologi
Antropologi (Ilmu Manusia) dikonsentrasikan dengan studi dari interaksi
manusia – komputer. Dimana interaksi ini dipengaruhi oleh teknologi yang
ada (sebagai contoh di kantor), antropologi dapat menyediakan pengetahuan
yang bernilai ke dalam aktifitas seperti, interaksi tim dengan sistem komputer,
sebagai contoh tim kerja desain, kelompok penulis, dan lain-lain.
- Desain grafis dan tipografi
Kemampuan estetika dari desain grafis dan tipografi adalah peningkatan yang penting terhadap desain sistem manusia-komputer sebagai pengguna antarmuka menjadi lebih fleksibel dan powerfull. Bagaimanapun, hal ini belum dapat diklaim untuk menjadi media baru yang tekstual dan penampilan grafik yang diunggulkan. Jelasnya, tidak ada individu dapat diharapkan
mempunyai pelatihan formal di semua bidang tersebut, walaupun permintaan cukup tinggi untuk orang dengan latar belakang multidisipliner, gabungan kemampuan sistem komputer dengan beberapa keahlian ilmu manusia. Suatu alternatif yang lebih realistis adalah untuk menuju ke suatu kesadaran akan tingkat pemahaman menyeluruh dari subjek bidang-bidang yang relevan, mungkin dikombinasikan dengan ilmu yang khusus dalam satu bidang atau lebih. Tingkat kesadaran dari ilmu pengetahuan adalah esensi khusus untuk insinyur dan ilmuwan komputer, yang secara mendasar diharapkan mendesain antarmuka pengguna-sistem sebagai bagian dari sistem proses desain secara menyeluruh.
b. Cara- cara dan peralatan implementasi (Implementation Techniques and Tools)
Peralatan untuk mengimplementasikan the real hand phone adalah : nanochip yang
ramah dengan tubuh manusia, skin input, MEMS, dan pico proyektor.
c. Metode - metode spesifik untuk evaluasi (Evaluation Techniques)
Yang perlu di evaluasi dari the real handphone adalah :
- Fitur-fitur agar lebih dilengkapi.
- Teknologi dikembangkan lebih jauh lagi
- Diharapkan dapat dilengkapi dengan system android seperti pada smartphone
sekarang ini.
VI. Teknologi yang digunakan
a. Pengertian handphone sendiri
Telepon seluler (ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau handphone (HP) atau
disebut pula adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar
yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana
(portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon
menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon
nirkabel yaitu sistem GSM(Global System for Mobile Telecommunications) dan
sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler
Indonesia adalahAsosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).
Cara kerja dari handphone, Didalam ponsel, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon, papan tombol, tampilan layar, danpowerful circuit board dengan mikroprosesor yang membuat setiap telepon seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan nirkabel, sekumpulan teknologi tersebut memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan telepon lain atau dengan komputer.Jaringan nirkabel beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk memberikan layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus dikontrol untuk membatasi jangkauan sinyal geografis. Oleh Karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di sel terdekat. Maka banyak orang dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran.Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antena nirkabel dan perlengkapan radio lain. Antena nirkabel dalam setiap sel akan menghbungkan penelepon ke jaringan telepon lokal, internet, ataupun jaringan nirkabel lain. Antena nirkabel mentransimiskan sinyal. Ketika ponsel dinyalakan, telepon akan mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa layanan telah tersedia. Kemudian telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan dapat melakukan verifikasi informasi konsumen- seperti penyedia layanan nirkabel, dan nomor telepon.
Panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah
Ketika melakukan panggilan dari ponsel ke telepon rumah biasa, panggilan tersebut akan berjalan-jalan di melalui antena nirkabel terdekat dan akan diubah oleh penghantar nirkabel' ke sistem teleponlandline tradisional. Panggilan tersebut kemudian akan langsung diarahkan ke jaringan telepon tradisional dan ke orang yang menjadi tujuan panggilan.
Panggilan dari Ponsel ke Ponsel
Ketika melakukan panggilan dari ini, panggilan akan dirutekan melalui jaringan landline kepada pengantar nirkabel penerima atau akan dirutekan dalam jaringan nirkabel' ke tempat sel terdekat dengan orang yang menjadi tujuan panggilan. Pada saat berbicara di ponsel, maka telepon
genggam akan menangkap suara dan mengubah suara menjadi energi frekuensi radio (gelombang radio). gelombang radio akan berjalan melalui udara hingga menemukan penerima di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar kemudian akan mengirimkan panggilan tersebut melalui jaringan nirkabel hingga sampai pada orang yang menjadi tujuan telepon.
Panggilan jarak jauh
ketika melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada sangat jauh, panggilan akan dirutekan pada pusat pertukaran jarah jauh, yang menyambungkan panggilan antar negara atau seluruh dunia melalui kabel fiber optic.
b. Teknologi Skin Input
Di masa depan, tak menutup kemungkinan manusia hanya perlu menekan telapak tangan
atau lengannya sendiri untuk melakukan panggilan di ponsel. Cikal bakalnya sekarang sudah
ada, yakni teknologi yang dinamakan Skinput (skin input). Skinput (Skin Input) yang
dikembangkan Microsoft bersama Carnegie Mellon University di Amerika Serikat ini,
memungkinkan kulit manusia dijadikan media touchscreen atau layar sentuh untuk menavigasi
gadget. Perangkat Skinput yang dikaitkan di lengan pengguna, mampu mendeteksi level suara
yang terjadi kala kulit ditekan, sehingga mampu membedakan perintah yang diberikan. Sebuah
proyektor mungil menampilkan layar di kulit pengguna.
Dengan menggunakan sensor yang diletakkan di lengan, setiap sentuhan di setiap bagian
akan dapat mengontrol banyak hal. Sensor yang ada dapat membedakan kerasnya sentuhan di
setiap titik sehingga perbedaan tersebut bisa digunakan untuk membedakan control yang
diinginkan.
c. Teknologi Pico Proyektor
Teknologi ini juga bisa dipadukan dengan Pico Proyektor yang akan menampilkan menu di kulit
anda dan kemudian bisa kita gunakan seperti sebuah keyboard atau gamepad kalau perlu. Pico
Proyektor atau lebih dikenal dengan PicoP. adalah suatu alat proyektor mini yang bisa
menampilkan gambar maupun video dengan menggunakan 3 laser LED. Melihat Video dari
Ponsel adalah hal yang paling membosankan bagi kita, karena kita hanya melihat sebuah gambar
dari sebuah layar kecil dan kadang bagi orang golongan tua mereka merasa kurang nyaman
menonton video tersebut karena mungkin faktor mata yang sudah tidak seperti waktu muda lagi.
Maka di tahun 2008 ini,sebuah perusahaan ternama yaitu MICROVISON mencoba menciptakan
Prototipe teknologi terbarunya yang disebut dengan PICO PROJECTOR atau boleh disebut
dengan PicoP.Dengan adanya PicoP ini yang bisa dikonfigurasikan ke dalam alat telekomunikasi
seperti ponsel,kita bisa melihat Video dengan gambar yang besar karena tampilannya tidak
hanya dari layar hp saja,melainkan bisa diproyeksikan langsung ke dinding ataupun layar datar
lainnya sehingga terasa nyaman sekali melihat video tersebut. Dan juga kita tak perlu repot-repot
melihat film di bioskop lagi karena dengan memiliki produk ini kita serasa memiliki gedung
bioskop sendiri di rumah. Komponen PicoP sendiri terdiri dari 3 laser LED ( warna hijau,biru
dan merah), MEMS scanner,optik,dan elektronika. Keseluruhan unit PicoP ini berukuran panjang
hanya kurang lebih 10 milimeter.Dan Laser proyektor ini mempunyai gambar yang beresolusi
(850 x 480 piksel) setara dengan kualitas DVD. PicoP ini bekerja dengan menembakkan sinar
laser lewat sebuah cermin getar. Cermin getar itu lalu akan memantulkan sinar untuk
menghasilkan piksel yang memberi bentuk pada gambar. Kemudian Masing-Masing Warna
Pixel tersebut dihasilkan dengan kombinasi pengaturan laser merah, biru dan hijau . Intensitas
dari tiap sumber cahaya yang bervariasi dapat menghasilkan corak bayangan dan warna yang
lengkap. Sebagai contoh, pixels merah memerlukan laser yang berwarna merah, maka pada saat
itu laser yang hanya berwarna merah yang dipakai sedangkan laser hijau dan biru sementara
dimatikan. Untuk mendapatkan pixel ungu, laser biru dan merah dipakai sedangkan laser yang
hijau sementara dimatikan. Begitulah seterusnya untuk pengaturan warna pixel pada laser LED
sehingga warna yang ditampilkan bisa begitu teratur dan sempurna.
d. Aplikasi teknologi berbasis Nanometer
Nanoteknologi telah mengenerate konsep-konsep baru dalam berbagai bidang iptek. Diyakini
bahwa nanoteknologi akan membawa revolusi pada seluruh aspek kehidupan manusia dalam
waktu yang singkat dengan dampak melebihi empat revolusi yang terjadi sebelumnya.Gambar 1
Revolusi nanoteknologi (manufaktur molekul) memberikan impak yang sebanding dalam waktu
singkat dengan empat revolusi industri yang ditempuh dalam dua abad.
Area aplikasi nanoteknologi sangat luas dan menyentuh hampir seluruh Aspek kehidupan
manusia. Sebagai contoh, pada bidang teknologi informasi (TI) di Indonesia kini terdapat sekitar
60 juta pengguna handphone. Nanoteknologi telah meningkatkan kemampuan dan performansi
komponen handphone seperti IC, layar display, memori, antena, baterai dan lainnya sehingga
tampak lebih ringkas namun semakin canggih. Perangkat elektronik lainnya seperti komputer
juga mengalami evolusi yang sama.
Pengenalan Nano Teknologi
Dalam presentasinya Profesor Yohanes Surya menjelaskan, masa depan teknologi akan bergeser
menjadi Nano Technology. Nano artinya satu sepermiliar, satu Nano meter adalah sepuluh atom
hydrogen. Menurut Yohanes Surya, contoh sederhananya bila tebal rambut 50.000 Nano meter,
maka bisa dibayangkan bila tebal rambut itu dibelah menjadi 50.000 kali, dan hasil pembelahan
ketebalan rambut, itulah yang disebut Nano Technology, dan itu merupakan teknologi di masa
mendatang, teknologi sepermiliar meter.
Berkaitan dengan Nano Technology, Profesor Yohanes Surya lebih dulu menjelaskan apa itu
teknologi, menurutnya teknologi adalah cara untuk mendapatkan sesuatu dengan kualitas lebih
baik, lebih murah, lebih mudah dan lebih menyenangkan.. Dulu pada tahun 1930-an, waktu dari
Jakarta ke Merauke ditempuh sekitar dua minggu, namun sekarang bisa dijangkau dengan 8 jam
saja,” ujar Yohanes memberi contoh: Nano Technology Manipulasi Atom.
Prof.Yohanes Surya menjelaskan, Nano Technology adalah suatu teknologi yang mampu
memanipulasi atom untuk menghasilkan sebuah produk menjadi lebih murah, lebih baik dan
lebih menyenangkan. Beberapa contoh produksi yang bisa dihasilkan melalui Nano Technology
ini adalah cat, packaging, industri ruang angkasa, solar energy, mengobati beragam penyakit,
menyensor bangunan, mendeteksi bau gas, komputer, membuat orang awet muda,
mempermudah seseorang jalan-jalan ke luar angkasa, dan banyak lagi.
Secara rinci pakar fisika ini mengungkapkan, melalui Nano Technology, seseorang bisa
merubah-rubah warna cat rumah sesuai dengan keinginannya, dinding menjadi tidak mudah
tergores, sebab dinding tembok tertutup rapat oleh nano pertikel. Suatu saat, untuk
membersihkan jendela di gedung-gedung bertingkat tidak lagi diperlukan air, kaca cukup terkena
matahari maka akan terjadi proses self cleaning. Begitu juga dengan ubin lantai, melalui Nano
Technology, ubin bisa berganti warna sesuai dengan keinginan si pemilik.
Nanoteknologi tidak dapat dihindari lagi entah kita mempersiapkan diri atau tidak. Dalam
kenyataannya, Indonesia memiliki keunggulan komparatif yang berupa kekayaan sumber daya
alam baik berupa berbagai mineral alam sebagai bahan baku pembuatan produk dan sumber
energi, dan keragaman hayati flora dan fauna dalam jumlah yang luar biasa. Namun, sumber
daya tersebut masih belum banyak diberikan nilai tambah sehingga belum dapat dijadikan
sebagai penentu daya saing bangsa. Nano Technology juga bisa berkembang menjadi Carbon
Nano-Chip, yang merupakan bahan sangat kuat dan ringan, yang akan membuat revolusi
kekuatan material. Artinya, Nano-Chip mampu mempengaruhi industri ruang angkasa, dan
industri automotif. Tiap mobil yang dilapisi Carbon Nano-Chip, akan membuat si pengemudi
tidak usah takut lagi jika terjadi kecelakaan. Sebab kendaraan yang ditumpanginya tidak akan
penyok, karena kekuatan yang melapisi mobil tersebut mencapai seratus kali kekuatan baja.
Begitu juga halnya dengan pesawat ruang angkasa. Bila badan pesawat dilapisi Carbon Nano-
Chip, kekuatannya akan menjadi luar biasa sekali. Akibat yang ditimbulkan, pesawat akan
mampu menahan gesekan dari benda-benda apa pun. Dan pesawat juga bisa mencapai daerah
yang lebih jauh lagi. Melalui Carbon Nano-Chip ini, suatu saat seseorang tidak perlu lagi
mencuci pakaian dengan air. Pakaian Nano, cukup dikibas-kibaskan saja, sudah bersih dan licin
kembali. Jadi tidak perlu diseterika, dicuci atau dilipat.
e. Teknologi mikrokontroler
Mikrokontroler adalah single chip computer yang memiliki kemampuan untuk diprogram
dan digunakan untuk tugas-tugas yang berorientasi kontrol. Mikrokontroler datang dengan dua
alasan utama, yang pertama adalah kebutuhan pasar (market need) dan yang kedua adalah
perkembangan teknologi baru. Yang dimaksud dengan kebutuhan pasar adalah kebutuhan yang
luas dari produk-produk elektronik akan perangkat pintar sebagai pengontrol dan pemroses data.
Sedangkan yang dimaksud dengan perkembangan teknologi baru, yaitu teknologi semikonduktor
dengan kandungan transistor yang lebih banyak namun membutuhkan ruang yang kecil sehingga
memungkinkan pembuatan chip dengan kemampuan komputasi yang sangat cepat, bentuk yang
semakin mungil, dan harga yang semakin murah.
Perkembangan Teknologi Mikrokontroler sekarang ini sudah sampai pada Mikrokontroler
AVRdengan arsitektur RISC 8 bit, dimana semua instruksi di kemas dalam kode 16-bit (16-bits
word) dan sebagian besar instruksi di eksekusi dalam 1 (satu) siklus clock, berbeda dengan
instruksi MCS51yang membutuhkan 12 siklus clock. Keluarga Mikrokontroler AVR berbeda
dengan keluarga Mikrokontroler MCS51. Mikrokontroler AVR menggunakan
teknologi RISC (Reduced Instruction Set Computing) sedangkan MCS51 masih menggunakan
teknologi CISC (Complex Instruction Set Computing)
Mikrokontroler AVR di bagi menjadi 4 klan adalah
- Klan ATtiny
- Klan AT890Sxx
- Klan ATmega
- Klan AT86RFxx
Dalam keluarga ATMega itulah ATMega 8535 berasal.
ATMEGA8535 sendiri mempunya fitur – fitur :
1. Sistem mikrokontroler 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal 16 MHz.
2. Memiliki memori flash 8 KB, SRAM sebesar 512 byte dan EEPROM (Electrically
Erasable Programmable Read Only Memory) sebesar 512 byte.
3. Memiliki ADC (Analog Digital Converter) internal dengan ketelitian 10 bit sebanyak
8 saluran.
4. Memiliki PWM (Pulse Wide Modulation) internal sebanyak 4 saluran.
5. Portal komunikasi serial (USART) dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps.
6. Enam pilihan mode sleep, untuk menghemat penggunaan daya listrik.
ATMega8535
Bagian – bagian ATMEGA8535 :
1. Saluran I/O sebanyak 32 buah, yaitu port A, port B, port C, dan port D
2. CPU yang memiliki 32 buah register
3. SRAM sebesar 512 byte
4. Flash memory sebesar 8kb yang memiliki kemampuan Read While Write
5. EEPROM sebesar 512 byte dapat diprogram selama beroperasi
6. Tiga buah timer/counter dengan kemampuan pembanding
7. Two wire serial Interface
8. Port antarmuka SPI
9. Unit interupsi internal dan eksternal
10. Port USART untuk komunikasi serial
11. ADC 10 bit sebanyak 8 saluran
12. Watchdog Timer dengan osilator internal
Konfigurasi Pin ATMEGA8535 :
1. VCC untuk tegangan pencatu daya positif.
2. GND untuk tegangan pencatu daya negatif.
3. PortA (PA0 – PA7) sebagai port Input/Output dan memiliki kemampuan lain yaitu
sebagai input untuk ADC
4. PortB (PB0 – PB7) sebagai port Input/Output dan juga memiliki kemampuan yang
lain.
5. PortC (PC0 – PC7) sebagai port Input/Output untuk ATMega8535.
6. PortD (PD0 – PD7) sebagai port Input/Output dan juga memiliki kemampuan yang
lain.
7. RESET untuk melakukan reset program dalam mikrokontroler.
8. XTAL1 dan XTAL2 untuk input pembangkit sinyal clock.
9. AVCC untuk pin masukan tegangan pencatu daya untuk ADC.
10. AREF untuk pin tegangan referensi ADC.
Peta Memori
ATMega8535 memiliki ruang pengalamatan memori data dan memori program yang
terpisah. Memori data terbagi menjadi 3 bagian yaitu : 32 buah register umum, 64 buah
register I/O, dan 512 byte SRAM internal. Register untuk keperluan umum menempati
space data pada alamat terbawah yaitu $00 sampai $1F. Sementara itu register khusus
untuk menangani I/O dan kontrol terhadap mikrokontroler menempati 64 alamat
berikutnya, yaitu mulai dari $20 sampai $5F. Register tersebut merupakan register yang
khusus digunakan untuk mengatur fungsi terhadap berbagai peripheral mikrokontroler,
seperti kontrol register, timer/counter, fungsi fungsi I/O, dan sebagainya. Register khusus
alamat memori secara lengkap dapat dilihat pada tabel dibawah . Alamat memori
berikutnya digunakan untuk SRAM 512 byte, yaitu pada lokasi $60 sampai dengan $25F.
VII. Kesimpulan dan Saran
The real hand phone merupakan handphone yang dirancang untuk mengatasi
masalah-masalah yang diakibatkan oleh kemajuan teknologi hanphone diantaranya
maraknya Black Market, penyelundupan perangkat-perangkat handphone, pemalsuan
handphone beserta perangkat-perangkatnya, kerusakan dan maslah-masalah yang lainnya.
The real hand phone dirancang dengan menggunakan pengaplikasian teknologi
nanoteknolgi (nanometer), skin input, sensor, pico proyektor, dan microcontroller. Dasar
dari the real hand phone adalah dengan menanamkan nanochip (nanometer) kedalam
telapak tangan kanan manusia yang diharapkan bisa berfungsi sebagai handphone namun
akan selalu terbawa karena ini berada didalam genggaman tangan kita. Dengan fungsi
untuk telepon, pesan, dan video call yang sangat canggih, dengan hanya perlu
menempelkan tangan yang telah ditanami kepada kaca (jenis kaca apapun) maka panggilan
dan pesan akan terpampang dan terlihat besar. Hal ini bisa dilakukan kapanpun dan
dimanapun. Dan juga the real hand phone menggunakan teknologi yang aman dikenakan di
tubuh, nyaman dan tidak mengganggu fungsi tubuh, serta tidak menimbulkan terasa sakit
atau rasa tidak nyaman yang lainnya.
A. Daftar Isi
1. Daftar Isi………………………………………………………………
2. Latar Belakang Permasalahan ………………………………….......
3. Rumusan masalah ………………………………………………….
4. Pemecahan Permasalahan…………………………………………..
5. Batasan Permasalahan………………………………………………
6. Penjelasan Desain Ditinjau dari Berbagai Aspek IMK……………...
7. Teknologi yang Digunakan…………………………………………..
8. Kesimpulan dan Saran……………………………………………….
Top Related