Kata Pengantar i
WALIKOTA CIMAHI
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmaanirrohiim
Assalaamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, karunia, dan
hidayah-Nya. Shalawat serta salam selalu disampaikan bagi junjunan kita
Rasulullah Muhammad SAW, para keluarga, sahabat dan pengikutnya
hingga akhir zaman.
Dalam penyelenggaraan pemerintahan tidak akan lepas dari
akuntabilitas, karena akuntabilitas merupakan cermin dari kemajuan
pengelolaan pemerintahan di era reformasi. Penyelenggaraan pemerintah
yang bersih dan baik (clean and good governance) menuntut adanya
suatu sistem pertanggungjawaban (accountability) yang tepat, jelas, dan
nyata dalam menjamin berlangsungnya tugas-tugas pemerintahan secara
terukur, efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) yang
dimulai dari penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) yang kemudian dijabarkan ke dalam Rencana Kinerja
(Renja) dan dipertanggungjawabkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP).
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dibuat secara
periodik sebagai perwujudan tangungjawab pelaporan keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan visi dan misi instansi dalam rangka
terselenggaranya good governance yang bebas dari korupsi, kolusi dan
Kata Pengantar ii
nepotisme. Dengan demikian pemerintah daerah diwajibkan untuk
membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
sebagaimana yang diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Pemerintah Kota Cimahi berusaha untuk melaporkan dan
menyajikan data pencapaian pembangunan selama tahun 2011 dalam
bentuk dokumen LAKIP. Kami menyadari LAKIP ini masih jauh dari
sempurna, sehingga besar harapan kiranya dapat dikaji dan ditelaah serta
memberikan masukan pada kami Pemerintah Kota Cimahi untuk dijadikan
bahan pertimbangan dalam penentuan kebijakan pembangunan dimasa
yang akan datang.
Kepada pihak-pihak yang telah turut serta dalam penyusunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Cimahi
Tahun 2011 kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan taufik dan hidayah-Nya
kepada kita sekalian.
Wassalaamualaikum Wr.Wb.
Cimahi, Maret 2012
WALIKOTA CIMAHI,
Dr. Ir. H. M. ITOC TOCHIJA, M.M.
Ikhtisar Eksekutif
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 iii
Ikhtisar Eksekutif
emerintah Kota Cimahi telah melaksanakan Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sesuai dengan SK LAN No. 239/VI/8/9/2003
tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, yaitu salah satunya dengan membuat Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2011.
Pemerintah Kota Cimahi mempunyai Visi “Dengan Iman , Taqwa,
Optimis dan Cerdas, Jadikan Cimahi Kota Maju, Agamis, Nyaman,
Tertib, Aman dan Produktif”. Untuk mencapai Visi tersebut, Kota Cimahi telah
menetapkan Misi yang harus diembannya yaitu :
1) Meningkatkan Sarana Perekonomian dan Lapangan Kerja;
2) Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan;
3) Meningkatkan Penataan dan Penegakan Hukum;
4) Meningkatkan Infrastruktur Kota;
5) Mengendalikan Pembangunan agar Berwawasan Lingkungan;
6) Meningkatkan Kemitraan dengan Dunia Usaha.
Untuk mewujudkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan, Pemerintah Kota
Cimahi pada Tahun 2011 mencapai melalui beberapa sasaran strategis dan
indikator-indikator kinerja. Berikut uraian capaian kinerja berdasarkan Misi
Pemerintah Kota Cimahi pada Tahun 2011.
Misi Satu : Meningkatkan Sarana Perekonomian dan
Lapangan Kerja, dicapai melalui 13 (tiga belas) sasaran
yang didukung dengan 92 (sembilan puluh dua) indikator
kinerja, rata-rata capaian indikator kinerja untuk Misi 1
sebesar 98,21%.
P
Ikhtisar Eksekutif
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 iv
Misi Dua : Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan,
dicapai melalui 20 (dua puluh) sasaran yang didukung
dengan 282 (dua ratus delapan puluh dua) indikator
kinerja, rata-rata capaian indikator kinerja Misi 2 sebesar
103,69%.
Misi Tiga : Meningkatkan penataan dan penegakan hukum,
dicapai melalui 6 (enam) sasaran yang didukung dengan
207 (dua ratus tujuh) indikator kinerja, rata-rata capaian
indikator kinerja Misi 3 sebesar 98,71%.
Misi Empat : Meningkatkan Infrastruktur Kota, dicapai melalui 11
(sebelas) sasaran yang didukung dengan 104 (seratus
empat) indikator kinerja, dengan rata-rata capaian
99,75%.
Misi Lima : Mengendalikan Pembangunan Agar Berwawasan
Lingkungan, dicapai melalui 3 (tiga) sasaran yang
didukung dengan 25 (dua puluh lima) indikator kinerja
dimana rata-rata capaian Misi 5 adalah 109,31%.
Misi Enam : Meningkatkan Kemitraan Dengan Dunia Usaha,
dicapai melalui 1 (satu) sasaran yang didukung dengan
16 (enam belas) indikator kinerja dengan rata-rata
capaian indikator kinerja sebesar 97,5%.
Persentase pencapaian indikator kinerja di atas merupakan gambaran
pencapaian kinerja pembangunan di Kota Cimahi. Selain daripada itu Pemerintah
Kota Cimahi mendapatkan beberapa penghargaan yang diterima pada tahun
2011, yaitu :
e-Gov Awards 2011 untuk Smart City Award Terbaik ke-2 kategori Smart
Economy, Smart City Award Terbaik ke-2 kategori Smart Governance dan
e-Gov Awards 2011 kategori Kabupaten/Kota,
Anugerah Apresiasi Inovasi Indonesia 2011 atas Innovation Leadership
Award untuk Ir. HM. Itoc Tochija, MM, Innovating Region Award untuk
Kota Cimahi, Technopreneurship Award sub-kategori PI UMKM untuk CCA,
Technopreneurship Award sub-kategori UKM Pemula untuk PT. FIN
Ikhtisar Eksekutif
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 v
KOMODO TEKNOLOGI dan Green Innovation Award untuk Kompor
DARULANG,
ICT PURA 2011 sebagai Kabupaten/Kota Digital Berpredikat UTAMA yang
telah siap dan memiliki kemampuan daya saing di era ekonomi digital,
Satyalancana Kebaktian Sosial Penghargaan sebagai Ketua K3S Kota
Cimahi (Hj. Atty Suharti Tochija),
Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP Awards) 2010 dari Kementrian Dalam
Negeri,
Peringkat I Lomba Cipta Makanan 3B tingkat Nasional Kategori
Pengembangan Kreativitas Resep Pangan,
Bakti Koperasi dan UKM dari Kementerian Koperasi dan UKM,
Swasti Saba Wiwerda Penghargaan Kota Sehat Untuk Ke-2 kali secara
berturut-turut,
Satyalancana Wirakarya untuk Penghargaan Kepada Ketua TP PKK Kota
Cimahi,
Pakarti Utama I dari TP PKK Tingkat Nasional untuk Penghargaan Lomba
Bersih Sehat 2010,
Wahana Tata Nugraha Dalam Pengelolaan Ketertiban Lalulintas &
Angkutan Kota,
10 Walikota Terbaik dari Majalah Swa Sembada,
10 besar penyelenggaraan pemerintahan kota yang berprestasi paling
tinggi secara nasional berdasarkan kinerja penyelenggaraan
pemerintahan daerah terhadap laporan penyelenggaraan daerah tahun
2009,
Adiupaya Puritama untuk Kota Terbaik ke-II Kategori Kota Menengah/
Kecil Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Perumahan dan
Permukiman,
Penghargaan Ketahanan Pangan tingkat Provinsi Jawa Barat,
Anugerah Media Humas kategori Kalender Resmi Pemerintahan,
Rekor MURI untuk kategori peserta terbanyak dalam pelatihan Siaga
Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) yang berjumlah 9.335 orang.
Ikhtisar Eksekutif
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 vi
Penghargaan tersebut merupakan cerminan atas kualitas penyelenggaraan
pelayanan dan pembangunan Pemerintah Kota Cimahi yang mana mendapatkan
apresiasi dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat maupun pihak swasta.
Hal ini akan menjadi pemacu dalam upaya meningkatkan kinerja di masa
yang akan datang dan untuk mempertahankan serta memperbaiki kinerja yang
telah dicapai. Oleh karena itu sangat diharapkan adanya kerjasama yang
konstruktif dan saling menunjang diantara pihak yang terkait, sehingga dapat
menjadi masukan kepada Pemerintah Kota Cimahi.
Sebagai penutup, semoga LAKIP tahun 2011 memberikan informasi
capaian kinerja yang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi
pertanggungjawaban, media pertanggungjawaban kepada publik dan
peningkatan kinerja instansi pemerintah.
Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita selalu.
Daftar Isi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 vii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
IKHTISAR EKSEKUTIF iii
DAFTAR ISI vii
BAB. I : PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang
1. Gambaran Singkat Organisasi
2. Isu-isu Strategis dan Prioritas APBD
3. Urusan Wajib
B. Dasar Hukum
C. Sistematika Penyusunan
1
1
2
6
8
10
BAB. II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 12
A. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2007-2012
1. Visi dan Misi
2. Strategi Pokok Pembangunan
3. Agenda Pembangunan Kota Cimahi Tahun 2007 - 2012
4. Cara mencapai Tujuan dan Arah kebijakan
B. Rencana Kerja Pembangunan Daerah 2011
C. Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja 2011
12
12
13
13
26
31
33
BAB. III : AKUNTABILITAS KINERJA 67
A. Kerangka Pengukuran Kinerja
B. Hasil Pengukuran Kinerja
MISI I MENINGKATKAN SARANA PEREKONOMIAN DAN LAPANGAN KERJA
a) Peningkatan Peluang Usaha dan Perluasan Kesempatan Kerja
b) Meningkatkan Pengembangan Koperasi, UMKM Serta Potensi-Potensi Usaha Masyarakat Lainnya Dengan Pemberdayaan Masyarakat Yang Berbasis Pada Kreatifitas
c) Peningkatan Perdagangan, Distribusi dan Pengamanan Pasokan Bahan Pokok dan Barang Beredar Lainnya
67
68
69
69
72
79
Daftar Isi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 viii
d) Pemantapan Industri Kreatif Melalui Pemberdayaan Masyarakat Dengan Didukung Oleh Pemantapan Teknologi Informasi
MISI II MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
a) Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan
b) Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan
MISI III MENINGKATKAN PENATAAN DAN PENEGAKAN HUKUM
a) Peningkatan Kinerja Aparatur dan Kualitas Pelayanan Publik
b) Peningkatan Administrasi Kependudukan
c) Meningkatkan Kemitraan Antara Pemerintah, Swasta Dan Perguruan Tinggi
MISI IV MENINGKATKAN INFRASTRUKTUR KOTA
a) Pengendalian Pemanfaatan Ruang
b) Meningkatkan Pembangunan Dan Pemeliharaan Infrastruktur Kota
c) Penanganan Pengelolaan Bencana Alam dan Bencana Perkotaan
MISI V MENGENDALIKAN PEMBANGUNAN AGAR BERWAWASAN LINGKUNGAN
a) Pengendalian dan Pemulihan Kualitas Lingkungan serta Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Energi
MISI VI MENINGKATKAN KEMITRAAN DENGAN DUNIA USAHA
a) Penciptaan Iklim Investasi yang Kondusif bagi Pengembangan Usaha
C. Akuntabilitas Keuangan
D. Capaian Indikator Makro
84
86
86
97
124
124
138
140
141
141
145
151
152
152
122
122
158
166
BAB. IV : PENUTUP 167
Daftar Isi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 ix
LAMPIRAN
Lampiran : 1. Rencana Kerja Pembangunan Daerah 2011
2. Rencana Kinerja Tahunan 2011
3. Pengukuran Kinerja Tahun 2011
BAB I Pendahuluan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Gambaran Singkat Organisasi
Perubahan sistem pemerintahan di negara kita mengubah tatanan
hubungan yang sentralistik menjadi lebih otonom dan demokratis, dimana
daerah diberi kewenangan yang lebih luas dan berdaya. Cimahi sebagai
daerah otonom memiliki seluruh kewenangan di bidang pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan serta kewenangan penyelenggaraan
pemerintahan lainnya.
Keberhasilan suatu organisasi dipengaruhi oleh kemampuannya
dalam mengukur seberapa baik semua komponen organisasi bekerja dan
menggunakan informasi guna memastikan bahwa pelaksanaannya
memenuhi standar sekarang dan meningkat sepanjang waktu.
Pemerintah berkewajiban untuk senantiasa meningkatkan
kemampuan dan kompetensi aparaturnya dalam upaya percepatan
pembangunan. Kredibilitas aparatur pemerintah seringkali diragukan
dikarenakan kinerja selama ini dinilai tidak memuaskan. Oleh karena itu
dirasa perlu memiliki suatu ukuran yang dapat mendorong peningkatkan
kinerja.
Secara geografis wilayah administrasi Kota Cimahi, terletak pada
koordinat antara 107º 30’ 30”-107 34’ 30” BT dan 6º 50’ 00” LS, dengan
luas wilayah 40,36 Km² (4.025,73 Ha) yang Terdiri dari 3 kecamatan 15
kelurahan dengan jumlah penduduk kota Cimahi berdasarkan data
terakhir bulan Februari 2011 sebanyak 625.720 jiwa.
Untuk mendukung kelancaran tugas umum pemerintahan,
pembangunan serta pelayanan masyarakat sesuai dengan kewenangan
Kota Cimahi sebagai daerah otonom, ditetapkan dengan 5 (lima)
BAB I Pendahuluan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 2
Peraturan Daerah Kota Cimahi yang mengatur tentang kelembagaan
Pemerintah Kota Cimahi, Yaitu :
1. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Sekretariat Daerah
Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota
Cimahi
2. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Dinas Daerah Kota
Cimahi
3. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Lembaga Teknis
Daerah Dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Cimahi
4. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Tentang Satuan
Polisi Pamong Praja Kota Cimahi
5. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2008 tentang Tentang Kecamatan
Dan Kelurahan Di Kota Cimahi
2. ISU-ISU STRATEGIS DAN PRIORITAS APBD PEMERINTAH KOTA
CIMAHI
Strategi yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan
pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat pada
tahun 2007 – 2012 dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran yang
ditetapkan, sekaligus menagantisipasi berbagai perubahan di masa
datang, dalam sub bagian ini, dipaparkan rangkuman permasalahan yang
dihadapi oleh Kota Cimahi, sasaran dan arah kebijakan untuk menangani
permasalahan dimaksud selama periode 5 (lima) tahun ke depan. Untuk
memudahkan pemahaman atas isinya, rangkaian permasalahan, sasaran,
arah kebijakan dimaksud diuraikan dalam bentuk matriks yaitu sebagai
berikut :
BAB I Pendahuluan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 3
Prioritas Pembangunan
Untuk mewujudkan visi dan misi Kota Cimahi tahun 2007 – 2012
tersebut, pemerintah Kota Cimahi harus mengembangkan dua strategi
pokok penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yaitu strategi
internal dan strategi eksternal serta fokus pembangunan sebagai berikut :
1. Strategi penataan pengelolaan pemerintahan, sebagai strategi
internal untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good
governance). Upaya untuk merealisasikan pembangunan yang benar-
benar diorientasikan untuk masyarakat harus diawali dengan
penataan internal pemerintahan Kota Cimahi baik dalam konteks
penataan organisasi maupun dalam hal akuntabilitas kinerja
pemerintah Kota Cimahi, penataan tersebut termasuk di dalamnya
upaya pengembangan sumber daya manusia aparatur pemerintahan
sebagai tulang punggung penggerak pemerintahan dan
pembangunan, sehingga diharapkan mampu memberikan nilai
tambah yang optimal. Program pengembangan sumber daya manusia
dilakukan dalam upaya turut mendorong pencapaian target IPM baik
sektor ekonomi, pendidikan maupun kesehatan sehingga melalui
berbagai pendidikan dan latihan serta program pengembangan SDM
lainnya diharapkan dapat turut mempercepat pencapaian IPM Kota
Cimahi. Penataan yang dimaksudkan tersebut pada akhirnya akan
bermuara pada tercapainya standar mutu pelayanan kepada
masyarakat yang lebih memadai.
2. Strategi pembangunan masyarakat kota yang berkelanjutan
merupakan dimensi eksternal yang menempatkan masyarakat Kota
Cimahi sebagai subyek pembangunan yang berlangsung di Kota
Cimahi. Pembangunan pada dasarnya harus dapat mencapai titik
keseimbangan antara kebijakan pemerintah di satu pihak dan
harapan masyarakat di pihak yang lain, oleh karena itu upaya untuk
senantiasa memberdayakan masyarakat dalam berbagai aspek
BAB I Pendahuluan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 4
kehidupan dilaksanakan melalui pola perencanaan pembangunan
partisipatif.
3. Fokus pembangunan 2007 – 2012 diarahkan untuk mendorong
percepatan peningkatan ekonomi kota untuk mendorong peningkatan
kemampuan daya beli masyarakat, pada periode 2003 sampai
dengan 2007 telah menunjukkan tingkat kemajuan yang signifikan
dibandingkan pada masa sebelum otonomi daerah. Indikasi utama
pertumbuhan pembangunan Kota Cimahi dapat dilihat dari kinerja
perekonomian Kota Cimahi Laju pertumbuhan ekonomi tahun 2008
secara riil ditunjukkan oleh LPE atas harga konstan, yaitu sebesar
4,77 % dan proyeksi 2009 sebesar 4,90 %.
Kendati demikian secara makro pertumbuhan ekonomi kota yang
hanya sebagian saja yang bersumber dari dorongan investasi,
sebagian besar dipicu oleh konsumsi domestik. Selain itu indikasi
keberhasilan pembangunan ditandai pula dengan meningkatnya
indeks kesehatanan pendidikan untuk meningkatkan kinerja
pembangunan terutama di dalam rangka meningkatkan kemampuan
masyarakat Kota Cimahi berdasarkan analisis indeks pembangunan
manusia, oleh karena itu kinerja pembangunan 2007-2012
diharapkan dapat mendorong pencapaian kinerja ekonomi dengan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi 8 % pada tahun 2012. Oleh
karena itu kegiatan program seluruhnya diarahkan pada dorongan
kegiatan ekonomi makro dan mendorong percepatan pertumbuhan
ekonomi mikro.
Pada kenyataannya masih terdapat berbagai masalah di bidang
sosial dan sumber daya manusia, sehingga menjadi penghambat
pelaksanaan pembangunan. Dengan adanya pusat kegiatan industri,
menyebabkan banyaknya pendatang sebagai pekerja sektor industri. Hal
ini menciptakan heterogenitas masyarakat sebagai sumber daya manusia
yang dapat dijadikan potensi jika dikelola dengan baik, namun bisa
menjadi sumber konflik jika tidak didukung keinginan bersama untuk
menciptakan keharmonisan.
BAB I Pendahuluan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 5
Di Kota Cimahi terdapat kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat
yang berpotensi menimbulkan dampak terhadap peningkatan kemampuan
ekonomi masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.
Sistem pembangunan regional dan nasional, tidak terlepas dari program
dan kebijaksanaan regional dan nasional. Semakin berkembangnya sifat
dan metode pembangunan, menuntut adanya sistem perencanaan
pembangunan kota yang sistematis, terarah dan terukur sesuai dengan
tujuan dan sasaran program yang ditetapkan.
Untuk itu kedepannya kita secara bersama-sama akan terus
mencari bentuk sistem yang terbaik agar pembangunan yang sedang
berjalan ini dapat lebih berjalan efektif dan memiliki dampak yang dapat
dirasakan oleh masyarakat secara luas dan merata baik lokal masyarakat
Kota Cimahi, regional maupun nasional.
Adapun yang menjadi prioritas pembangunan Kota Cimahi tahun
2011 sebagai berikut :
1. Meningkatkan peluang usaha dan memperluas kesempatan kerja;
2. Meningkatkan pengembangan koperasi, UMKM serta potensi usaha
masyarakat;
3. Meningkatkan kemitraan antara pemerintah, swasta dan perguruan
tinggi;
4. Pemantapan industri kreatif melalui pemberdayaan masyarakat
dengan didukung oleh pemantapan teknologi informasi;
5. Peningkatan perdagangan, distribusi dan pengamanan pasokan
bahan pokok dan barang;
6. Penciptaan iklim investasi y ang kondusif bagi pengembangan usaha;
7. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan;
8. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan;
9. Peningkatan kinerja aparatur dan kualitas tata pemerintahan;
10. Peningkatan administrasi kependudukan;
11. Pengendalian pemanfaatan ruang;
12. Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur kota;
BAB I Pendahuluan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 6
13. Penanganan pengelolaan bencana alam dan bencana perkotaan;
14. Pengendalian dan pemulihan kualitas lingkungan serta pengelolaan
sumber daya alam dan energi.
Dengan adanya prioritas pembangunan tersebut diatas, maka
arah kebijakan pembangunan tetap memperhatikan kondisi dan potensi
daerah dengan memperhatikan prinsip-prinsip perencanaan partisipatif
yang melibatkan perangkat daerah, DPRD, masyarakat, lembaga-lembaga
sosial kemasyarakatan serta organisasi profesi. Prinsip yang dijadikan
acuan dalam penetapan kebijaksanaan prioritas adalah sistem
pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, atau dengan
kata lain bahwa pembangunan yang dilakukan disusun sebagai suatu
proses jangka panjang yang berkesinambungan dan pelaksanaannya
tidak mengganggu keseimbangan lingkungan hidup.
3. Urusan Wajib
3.1 Urusan wajib yang menjadi kewenangan berdasarkan Undang-undang
No 32 tahun 2004 yaitu sebagai berikut :
1. Perencanaan dan pengendalian pembangunan;
2. Perencanaan, Pemanfaatan, dan pengawasan tat ruang;
3. Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman
masyarakat;
4. Penyediaan sarana dan prasarana umum;
5. Penanganan bidang kesehatan;
6. Penyelenggaraan pendidikan;
7. Penanggulangan masalah sosial;
8. Pelayanan bidang ketenagakerjaan;
9. Fasilitas pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah.
10. Pengendalian lingkungan hidup;
11. Pelayanan pertanahan;
12. Pelayanan kependudukan, dan catatan sipil;
13. Pelayanan administrasi umum pemerintahan;
BAB I Pendahuluan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 7
14. Pelayanan administrasi penanaman modal;
15. Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya;dan
16. Urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan
perundang-undangan.
3.2 Urusan wajib yang dilaksanakan :
1. Perencanaan dan pengendalian pembangunan;
2. Perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan tata ruang;
3. Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat;
4. Penyediaan sarana dan prasarana umum;
5. Penanganan bidang kesehatan;
6. Penyelenggaraan pendidikan;
7. Penanggulangan masalah sosial;
8. Pelayanan bidang ketenagakerjaan;
9. Fasilitas pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah.
10. Pengendalian lingkungan hidup;
11. Pelayanan pertanahan;
12. Pelayanan kependudukan, dan catatan sipil;
13. Pelayanan administrasi umum pemerintahan;
14. Pelayanan administrasi penanaman modal;
15. Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya;dan
16. Urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan
perundang-undangan.
Urusan wajib yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Cimahi telah
sesuai dengan yang diberikan oleh Pemerintah kepada Pemerintah
Kota Cimahi menetapkan/memasukkan dalam Peraturan Daerah
Nomor 3 Tahun 2008 tentang RPJMD Tahun 2007-2012.
BAB I Pendahuluan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 8
B. DASAR HUKUM
Dasar hukum penyusunan laporan akuntabilitas kinerja Pemerintah Kota
Cimahi :
1. Ketetapan Majelis Pemusyawaratan Rakyat RI Nomor XI/MPR/1998
tentang penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme.
2. Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
3. Peraturan pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tatacara
Pertangggungjawaban Kepala Daerah.
4. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
5. Surat Keputusan Kepala LAN RI No 239/IX/6/8/ 2003 tentang
Perbaikan pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah.
6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
BAB I Pendahuluan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 9
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi
tahun 2011 mengikuti alur pikir sebagai berikut :
Gambar : Alur Pikir Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
RPJMD KOTA CIMAHI
RKPD KOTA CIMAHI
RENSTRA SKPD
RENCANA KINERJA SKPD
RAPBD RKA
DPA
LAKIP PEMKOT CIMAHI
LAKIP SKPD
APBD
BAB I Pendahuluan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 10
C. SISTEMATIKA PENYUSUNAN
RINGKASAN EKSEKUTIF
Berisi sejauhmana Pemerintah Kota Cimahi Mencapai
Program dalam rangka mencapai Visi dan Misi. Kendala-
kendala yang dihadapi, serta langkah-langkah dalam
mengatasi kendala-kendala dan langkah-langkah antisipatif
dalam untuk menanggulangi kendala yang mungkin terjadi
dimasa yang akan datang.
BAB I PENDAHULUAN
Berisi uraian tentang gambaran Umum dan Susunan
Organisasi Pemerintah Kota Cimahi, Isu-isu strategis
pembiayaan APBD, Struktur ekonomi Kota Cimahi,
Landasan Hukum, dan Sistematika Penulisan.
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Berisi gambaran singkat mengenai : Rencana
Pembangungan Jangka Menengah Daerah, Rencana Kinerja
Pemerintah dan Penetapan Kinerja Kota Cimahi Tahun
2011. Rencana Pembangungan Jangka Menengah Daerah
menguraikan secara singkat Visi, Misi, Tujuan, dan
Strateginya (Kebijakan dan Program). Rencana Kinerja dan
Penetapan Kinerja Tahun 2011 menguraikan sasaran
strategis beserta indikator capaian keberhasilan.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Bab ini menyajikan uraian hasil pengukuran kinerja,
evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja, termasuk di
dalamnya menguraikan secara sistematis
keberhasilan/kegagalan, hambatan/kendala, dan
permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah
antisipatif yang akan diambil. Selain itu juga menyajikan
BAB I Pendahuluan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 11
akuntabilitas keuangan yang menyajikan alokasi dan
realisasi APBD Kota Cimahi.
BAB IV PENUTUP
Berisi tujuan secara umum tentang keberhasilan/
kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang
berkaitan dengan kinerja Pemerintah Kota Cimahi dan
strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di
tahun yang akan datang.
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 12
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN
2007-2012 KOTA CIMAHI
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah memuat visi, misi,
tujuan, dan strategi yang dilaksanakan ke dalam bentuk Program dan
Kegiatan Tahunan sebagai salah satu kebijaksanaan desentralisasi dan
pengembangan otonomi daerah, dengan tujuan akhir meningkatnya
kemakmuran dan kesejahteraan yang merata dan keadilan bagi seluruh
masyarakat.
Rencana Kinerja Pemerintah Kota Cimahi mencakup Sasaran dan
Program yang dilaksanakan pada tahun 2011, dengan mengacu Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Kota Cimahi tahun 2007-2012, selanjutnya
sasaran beserta indikatornya disajikan dengan target yang ingin dicapai pada
Tahun 2011 yang dirumuskan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT).
1. Visi dan Misi
Kota Cimahi pada masa datang diharapkan menjadi kota yang
maju, melalui pemanfaatan semua potensi daerah yang memberikan
kontribusi bagi kehidupan masyarakat, sehingga terwujud suatu Kota
Mandiri. Untuk menjadikan Kota Cimahi sebagai Kota Mandiri yang
mampu memanfaatkan segenap potensinya ditetapkan Visi “Dengan
Iman, Taqwa, Optimis dan Cerdas, Jadikan Cimahi Kota Maju,
Agamis, Nyaman, Tertib, Aman dan Produktif ”
Berdasarkan visi yang ditetapkan, dijabarkan ke dalam 6 (enam)
misi pemerintahan sebagai berikut :
1. Meningkatkan Sarana Perekonomian dan Lapangan Kerja;
2. Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan ;
3. Meningkatkan Penataan dan Penegakan Hukum ;
4. Meningkatkan Infrastruktur Kota ;
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 13
5. Mengendalikan Pembangunan agar Berwawasan Lingkungan ;
6. Meningkatkan Kemitraan dengan Dunia Usaha.
2. Strategi Pokok Pembangunan
Untuk mewujudkan visi dan misi Kota Cimahi tahun 2007 – 2012
tersebut, pemerintah Kota Cimahi harus mengembangkan dua strategi
pokok penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yaitu strategi
internal dan strategi eksternal sebagai berikut:
1. Strategi penataan pengelolaan pemerintahan, sebagai strategi
internal untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good
governance). Upaya untuk merealisasikan pembangunan yang benar-
benar diorientasikan untuk kesejahteraan masyarakat harus diawali
dengan penataan internal pemerintahan Kota Cimahi baik dalam
konteks penataan organisasi maupun dalam hal akuntabilitas kinerja
pemerintah Kota Cimahi. Penataan yang dimaksudkan tersebut pada
akhirnya akan bermuara pada tercapainya standar mutu pelayanan
kepada masyarakat yang lebih memadai.
2. Strategi pembangunan masyarakat kota yang berkelanjutan
merupakan dimensi eksternal yang menempatkan masyarakat Kota
Cimahi sebagai subyek pembangunan yang berlangsung di Kota
Cimahi. Pembangunan pada dasarnya harus dapat mencapai titik
keseimbangan antara kebijakan pemerintah di satu pihak dan
harapan masyarakat. Oleh karena itu upaya untuk senantiasa
memberdayakan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan
dilaksanakan melalui pola perencanaan pembangunan partisipatif.
3. Agenda Pembangunan Kota Cimahi Tahun 2007 - 2012
Agenda Pembangunan Kota Cimahi tahun 2007 – 2012 terdiri dari :
A. Agenda Meningkatkan Sarana Perekonomian dan Lapangan
Pekerjaan
Kota Cimahi dengan jumlah penduduk 522.825 jiwa pada hasil
Suseda 2006, memiliki tingkat kepadatan penduduk yang cukup
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 14
padat yaitu sebesar 12.954 jiwa per km2. Kota Cimahi masih
mengandalkan pada sektor industri, perdagangan dan jasa, ini
dilihat pada tahun 2006 mempunyai laju pertumbuhan penduduk
4,42. Dengan jumlah penduduk yang demikian diharapkan bukanlah
sebagai beban pembangunan akan tetapi lebih sebagai aset
pembangunan. Berdasarkan perhitungan angka nasional dari
beberapa indikator pembangunan manusia pada tahun 2006, Kota
Cimahi memiliki IPM sebesar 73,3. Nilai IPM Kota Cimahi dari tahun
2005 sampai dengan tahun 2006 menunjukkan adanya peningkatan
yang baik. Dari tahun 2005 ke 2006 kenaikan IPM 0,2 poin.
Sedangkan kalau dilihat dari komponen-komponennya dari
tahun ke tahun komponen angka harapan hidup mengalami
peningkatan dari 68,7 tahun 2005 menjadi 68,9 tahun pada tahun
2006. Hal ini dapat juga memperlihatkan adanya perbaikan tingkat
kesehatan pada masyarakat Cimahi dari tahun ke tahun. Indikator
kesehatan diukur dengan angka harapan hidup (AHH), namun
karena indikator ini sendiri memiliki keterkaitan dengan variabel
kesehatan lainnya, seperti angka kesakitan (morbiditas), angka
kematian (mortalitas), pelayanan dasar kesehatan, sanitasi
perumahan dan lingkungan serta variabel lainnya. Demikian pula
dengan variabel pendidikan, selain angka melek huruf (AMH),
tingkat pendidikan penduduk, partisipasi penduduk dalam
pendidikan juga akan mempertajam analisis terhadap hasil
pembangunan manusia. Pada variabel ekonomi, selain kemampuan
daya beli masyarakat tampaknya perlu pula mengungkapkan
pendapatan perkapita, distribusi pendapatan antar kelompok
masyarakat dan pola konsumsi rumah tangga maupun individu.
Aspek sosial yang dapat diamati antara lain AMH. AMH dapat
dijadikan indikator untuk melihat tingkat kesejahteraan dan
keberhasilan pembangunan, terutama pembangunan manusianya
karena melalui kemampuan membaca dan menulis diharapkan
masyarakat dapat menyerap berbagai informasi penting dan mampu
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 15
mengadopsi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
terus berkembang. Hal ini bermanfaat bagi peningkatan
kemampuan dalam berusaha dan meningkatkan pengetahuan
tentang cara berpikir kreatif, inovatif sehingga mempunyai peranan
penting dalam berpartisipasi di lingkungan masyarakat. Dengan
demikian AMH secara eksplisit dapat mencerminkan kualitas sumber
daya manusia di wilayah yang bersangkutan.
Kondisi kesehatan masyarakat, yang juga digunakan untuk
memantau hasil pembangunan manusia merupakan hasil interaksi
dari banyak factor. Faktor-faktor tersebut antara lain, factor
lingkungan, keadaan sosial budaya (misalnya tingkat pendidikan
yang rendah mengakibatkan seseorang berpegang teguh pada
tradisi yang menghambat modernisasi) kondisi ekonomi dan factor
genetic. Faktor lingkungan antara lain dapat dilihat dari kualitas dan
fasilitas fisik perumahan termasuk didalamnya sanitasi perumahan
dan lingkungan, ketersediaan air bersih, tempat pembuangan tinja
dan kondisi fisik perumahan seperti jenis lantai, atap dan dinding
memiliki hubungan yang sangat erat terhadap kondisi kesehatan
masyarakat. Banyak ditemui di daerah-daerah dengan kondisi
perumahan dan lingkungan yang tidak memadai, penyakit diare
serta ISPA menyerang penduduk khususnya anak-anak. Tentu saja
hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
hidupnya, sehingga harapan untuk membentuk sumber daya
manusia yang tangguh dan handal di masa mendatang akan
mengalami hambatan. Kepadatan penduduk yang relative tinggi
menyebabkan pada umumnya perumahan penduduk tidak memiliki
halaman yang luas. Di area kumuh penyediaan air minum,
pembuangan kotoran dan sampah tidak lagi bersifat tersendiri
untuk tiap keluarga melainkan diadakan untuk umum.
Sedangkan komponen angka melek huruf menunjukkan
kemampuan baca tulis masyarakat Kota Cimahi sudah mendekati
seratus persen dari 99,6 pada tahun 2005 menjadi 99,6 pada tahun
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 16
2006. Untuk rata-rata lama sekolah pada tahun 2005 sebesar 9,6
menjadi 9,7 di tahun 2006, hal ini menunjukkan rata-rata penduduk
Kota Cimahi telah dapat menyelesaikan pendidikan hingga SLTP.
Sedangkan komponen daya beli masyarakat memperlihatkan
kenaikan yang relative kecil, hal ini disebabkan antara lain
meningkatnya harga-harga kebutuhan pokok dan semakin
sempitnya lapangan pekerjaan. Secara keseluruhan IPM Kota
Cimahi senantiasa mengalami peningkatan dari tahun 2005 hingga
tahun 2006.
IPM merupakan rata-rata hitung dari indeks komposit ketiga
parameter di atas, yang juga merupakan persentase pencapaian
suatu nilai variabel dari nilai minimum terhadap nilai maksimum.
Untuk digunakan sebagai bahan kajian bagi para perencana
pembangunan dalam mengukur keberhasilan pembangunan
manusia di Kota Cimahi, maka perlu dilakukan analisis dan evaluasi
keberhasilan pembangunan terhadap beberapa indikator dari
komponen parameter IPM. Komponen IPM pertama yang akan
dibahas adalah angka harapan hidup. Angka harapan hidup
penduduk Kota Cimahi sejak tahun 2005 hingga tahun 2006
cenderung selalu meningkat. Pada tahun 2006 angka harapan hidup
penduduk Kota Cimahi yaitu 68,9 tahun artinya rata-rata jumlah
tahun yang akan dijalani oleh seseorang setelah ia lahir mencapai
68,9 tahun. Tingginya angka harapan hidup Kota Cimahi tidak
terlepas dari berbagai upaya yang selama ini dilakukan pemerintah
dengan dukungan berbagai kalangan/instansi terkait yang memiliki
relevansi atas angka harapan hidup yang relatif baik. Hal ini
merupakan salah satu wujud dari hasil-hasil pembangunan yang
dilakukan pemerintah, disertai semakin tingginya kesadaran
masyarakat akan pentingnya hidup sehat.
Lahirnya proses kesadaran masyarakat dilakukan oleh
pemerintah, seiring lahirnya proses perkembangan sesuai tuntutan
jaman. Angka harapan hidup menggambarkan derajat kesehatan
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 17
penduduk. Angka ini dipengaruhi oleh beberapa variabel yang
diidentifikasi sangat erat kaitannya dengan masalah kesehatan
penduduk. Untuk itu agar terciptanya derajat kesehatan yang lebih
baik, maka beberapa variabel yang memiliki hubungan terhadap
angka harapan hidup perlu lebih diperhatikan, seperti persentase
penolong persalinan medis, jumlah dokter, persentase angka
kesakitan, keadaan lingkungan perumahan dan penyediaan air
bersih. Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia
serta kesejahteraan keluarga dan masyarakat, maka perlu
ditingkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui mutu dan
jangkauan pelayanan kesehatan serta mengembangkan kesadaran
dan perilaku hidup sehat di berbagai tingkatan dalam masyarakat.
Pendidikan merupakan komponen IPM yang kedua. Pendidikan
diukur dengan indikator angka melek huruf dan rata-rata lama
sekolah. Tinggi rendahnya pendidikan merupakan cerminan dari
kualitas penduduk daerah tersebut, oleh karena itu pendidikan
menjadi sangat dominan dalam mempengaruhi kehidupan manusia
baik dalam kapasitasnya sebagai pelaku pembangunan maupun
sebagai objek pembangunan. Angka melek huruf penduduk Kota
Cimahi pada tahun 2006 mencapai 99,6 persen yang artinya dari
jumlah penduduk Kota Cimahi yang berumur 15 tahun ke atas 99,6
persen diantaranya dapat membaca dan menulis dan sekitar 0,40
persen masih buta huruf. Sedangkan angka rata-rata lama sekolah
9,7 tahun artinya rata-rata lama sekolah penduduk Kota Cimahi
adalah 9,7 tahun atau setara dengan Lulus SLTP. Tinggi rendahnya
kualitas dan kuantitas pendidikan serta pencapaian angka melek
huruf sangat dominan dalam mempengaruhi setiap aspek gerak
pembangunan. Oleh karena itu pendidikan dapat dijadikan ciri
kualitas suatu bangsa dan kualitas pembangunan serta merupakan
ukuran dari derajat kepekaan penduduk terhadap pembangunan
baik sebagai pelaku pembangunan maupun sebagai objek
pembangunan. Beban penduduk Kota Cimahi yang cukup padat dan
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 18
wilayah yang tidak begitu luas bukanlah pekerjaan yang mudah
dalam mengoptimalkan pembangunan di bidang pendidikan.
Rasionalisasi penerapan program pendidikan dan perluasan
pengadaan sarana pra sarana yang tepat dan mampu memberikan
akses kemudahannya, merupakan kunci utama dalam
mengentaskan masalah pendidikan. Harus selalu diupayakan
penyesuaian dan penyempurnaan kurikulum dengan bobot
berimbang dan berorientasi kepada pasar sesuai dengan tuntutan
kebutuhan perkembangan pembangunan.
Komponen terakhir dari IPM adalah Purchasing Power Parity
(PPP) atau kemampuan daya beli masyarakat yang diukur
berdasarkan konsumsi per kapita riil. PPP adalah suatu alat ukur
yang menggambarkan tingkat keberdayaan masyarakat di dalam
memenuhi kebutuhan hidup sesuai dengan konsumsi riilnya, tanpa
memperhatikan asal atau sumber penerimaannya apakah itu berupa
pemberian atau hasil pendapatannya. Oleh karena itu PPP
merupakan alat ukur yang dianggap lebih mewakili tingkat
kesejahteraan penduduk sesuai dengan pola, kebiasaan dan
kemampuan untuk dapat mengakses terhadap setiap tingkatan
kebutuhan berdasarkan kemampuannya. Yang diutamakan untuk
mengukur standar hidup layak adalah konsumsi per kapita riil
bukan dari PDRB. Namun bukan berarti PDRB tidak memberikan
kontribusi bagi penghitungan IPM, karena semua bentuk dari
pembangunan dan hasil-hasilnya memberi pengaruh terhadap
peningkatan PDRB dan juga akan mempengaruhi sektor-sektor yang
menjadi komponen-komponen parameter IPM. Berdasarkan hasil
Suseda diperoleh kemampuan daya beli masyarakat (PPP) yaitu
sebesar Rp 614.9 sehingga diperoleh indeks konsumsi per kapita
Kota Cimahi tahun 2006 yaitu 72,77 persen. Faktor-faktor yang
mempengaruhi kemampuan daya beli penduduk antara lain karena
cukup tingginya perkembangan harga kebutuhan rumah tangga.
Selain daripada itu penumpukan tenaga kerja pada level
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 19
buruh/operator berpendapatan rendah yang disebabkan oleh
rendahnya kualitas pendidikan pekerja, juga merupakan kendala
dalam meningkatkan daya saing konsumsi riil penduduknya. Hal lain
yang dapat merendahkan kemampuan daya beli penduduk adalah
grafik pertumbuhan penduduk miskin. Kelompok masyarakat ini
sangat rentan sekali dalam mempengaruhi pertumbuhan
pembangunan sektor ekonomi dan sosial tidak terkecuali
pembangunan manusia yang dalam perkembangannya sangat
terpengaruh dan sangat peka terhadap pertumbuhan kemiskinan.
Pendekatan melalui pengeluaran yang merefleksikan pendapatan
penduduk merupakan ukuran kemampuan penduduk untuk
melakukan ekses terhadap upaya pemenuhan kebutuhan hidup
secara wajar dan layak.
Walaupun terjadi kenaikan IPM di Kota Cimahi namun tidak
serta merta dapat menaikkan tingkat pendapatan warga masyarakat
Kota Cimahi, hal itu bukan disebabkan oleh tidak adanya dorongan
terhadap kenaikan daya beli, namun faktor eksternal sangat
menentukan seperti kebijakan ekonomi makro yang secara nasional
akan berdampak bagi kondisi perekonomian daerah-daerah, tidak
terkecuali Kota Cimahi. Dalam kerangka ini program pembangunan
ekonomi perlu dipertimbangkan keterkaitannya dengan aspek
ekonomi, aspek kesehatan dan aspek pengetahuan.
Pembangunan indeks ekonomi sangat erat dengan kondisi
perkembangan laju pertumbuhan penduduk yang berakibat kepada
tingginya tingkat pengangguran terbuka warga masyarakat Kota
Cimahi. Oleh karena itu pemerintah Kota Cimahi perlu untuk
melakukan upaya meningkatkan daya beli warga masyarakat yang
dilakukan dengan mendorong program pembangunan yang dapat
dikerjakan secara komunal ataupun meningkatkan pelayanan
ekonomi yang lebih baik. Kebijakan pembangunan perlu dirancang
terutama dengan menciptakan pusat kegiatan ekonomi baru
sebagai upaya untuk menyediakan lapangan pekerjaan, sehingga
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 20
dapat mendorong peningkatan daya beli warga. Selain itu upaya
persuasi dengan kelompok kerja tripartit dalam bidang
ketenagakerjaan perlu terus didorong, walaupun belum memenuhi
keinginan para pekerja.
Tantangan eksternal perlu untuk diantisipasi dengan cara
merubah sistem produksi ekonomi kota yang produk-produknya
mengandalkan keterampilan SDM kepada produksi yang
mengandalkan dukungan teknologi tepat guna sehingga produk-
produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah tinggi dan berdaya
saing global.
Tantangan internal berupa pertambahan penduduk Kota
Cimahi yang masih relatif tinggi dan rasio penduduk usia produktif
yang diperkirakan mencapai tingkat maksimal , yang diperkirakan
sampai dengan tahun 2017 penduduk Kota Cimahi diperkirakan
sebanyak 700.560 jiwa, dan perkiraan sampai dengan tahun 2012
penduduk Kota Cimahi mencapai 613.581 jiwa. Angkatan kerja
diperkirakan meningkat hampir dua kali lipat jumlahnya dari kondisi
saat ini. Dengan komposisi pendidikan angkatan kerja yang pada
tahun 2005 sekitar 50 persen berpendidikan setingkat SD, dalam 20
tahun ke depan komposisi pendidikan angkatan kerja diperkirakan
akan didominasi oleh angkatan kerja yang berpendidikan setingkat
SMP sampai dengan SMU. Dengan demikian, kapasitas
perekonomian pada masa depan dituntut untuk mampu tumbuh dan
berkembang agar mampu menyediakan tambahan lapangan kerja
yang layak sesuai dengan potensi sumber daya yang ada.
Perdagangan masih terpusat pada satu titik ruang kota dan
produk yang kurang dapat bersaing serta pemanfaatan ruang kota
yang melebihi daya dukung optimal lingkungan hidupnya. Pada
masa yang akan datang, perekonomian juga dituntut untuk mampu
berkembang secara lebih proporsional di seluruh ruang kota, dalam
rangka pemerataan pembangunan untuk meningkatkan kesempatan
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 21
kerja dan berusaha sehingga pada gilirannya akan meningkatkan
pemerataan pendapatan masyarakat yang berakibat meningkatnya
daya beli.
Ketersediaan lahan dan aksesibilitas menjadi tantangan dalam
upaya mendesentralisasikan pusat-pusat kegiatan terutama untuk
kegiatan ekonomi. Di samping itu, tantangan yang lain adalah
adanya pertumbuhan kota dan kabupaten yang berada di sekitar
Kota Cimahi, yang juga menuntut penyediaan pusat-pusat kegiatan
ekonomi akan menjadi pesaing di dalam merebut pasar Kota
Cimahi, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi upaya
desentralisasi pusat-pusat kegiatan ekonomi.
Kemajuan ekonomi perlu didukung oleh kemampuan warga
Kota Cimahi di dalam mengembangkan potensi dirinya untuk
mewujudkan kemandirian. Kepentingan utama dalam pembangunan
tersebut adalah mempertahankan perekonomian serta mengurangi
ketergantungan ekonomi dari pengaruh luar, tetapi tetap berdaya
saing. Dengan pemahaman itu, tantangan utama kemajuan
ekonomi adalah mengembangkan aktivitas perekonomian yang
didukung oleh penguasaan dan penerapan teknologi serta
peningkatan produktivitas SDM, mengembangkan kelembagaan
ekonomi yang efisien yang menerapkan praktik-praktik terbaik dan
prinsip-prinsip pemerintahan yang baik, serta menjamin
ketersediaan kebutuhan dasar produk perdagangan dan jasa.
Adanya rencana pembangunan bandara di Kertajati yang kelak
bernama Aero City dapat mengakibatkan perlambatan atau
mengubah bentuk investasi di Kota Cimahi sehingga dapat
mengubah fungsi-fungsi lahan yang ada, misalnya kawasan industri
tekstil menjadi kawasan industri teknologi informatika atau menjadi
kawasan permukiman, yang pada akhirnya dapat mengubah
struktur ekonomi dan sosial masyarakatnya (gentrification).
Perubahan tersebut menuntut adanya penyediaan utilitas,
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 22
infrastruktur dan fasilitas lingkungan yang sesuai dengan aktifitas
yang akan berkembang. Tantangan yang dihadapi di dalam
mengatasi perubahan tersebut adalah terbatasnya dan status
kepemilikan lahan, belum tertatanya infrastruktur dan akan
terjadinya mobilitas penduduk yang semakin tinggi.
B. Agenda Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan
Dalam bidang pendidikan, agenda utama adalah peningkatan
sarana dan prasarana sekolah negeri maupun swasta,
pembangunan unit gedung baru bertingkat, pengadaan meubelair /
meja kursi murid, guru, lemari dan papan tulis, pengadaan buku
perpustakaan, pengadaan komputer dan printer. Dalam hal
peningkatan mutu pendidikan perlu dilakukan peningkatan kualitas
guru melalui pelatihan/sertifikasi dan penyempurnaan kurikulum.
Sejalan dengan kebijakan nasional di bidang pendidikan penting
pula diagendakan program wajar dikdas 12 tahun dan
tersalurkannya Bantuan Walikota dan Gubernur untuk siswa
miskin/kurang mampu. Hal ini diperlukan guna menekan disparitas
pendidikan antara masyarakat mampu dan miskin/kurang mampu.
Penting pula diagendakan agar bantuan walikota dan gubernur
dapat terdistribusi secara merata antara anak laki-laki dan
perempuan untuk menekan disparitas pendidikan berdasarkan jenis
kelamin.
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui
pembangunan sarana dan layanan kesehatan berperan penting
dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Cimahi.
Pembangunan sarana dan layanan kesehatan yang bersifat kuratif
(pengobatan) terutama diarahkan pada sertifikasi pelayanan medik,
pemberian tunjangan khusus keahlian, pembangunan/peningkatan
fasilitas puskesmas dan klinik pengobatan termasuk penambahan
peralatan medis dan pengadaan obat. Penting pula ditingkatkan
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 23
pembangunan sarana dan layanan kesehatan yang bersifat
preventif (pencegahan) yaitu peningkatan kualitas sanitasi dan
higiene lingkungan permukiman terutama untuk permukiman
kumuh. Selain itu perlu pula dilakukan perbaikan gizi masyarakat
terutama bagi ibu hamil dan balita sehingga diharapkan angka
kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi dapat
diturunkan. Pemberdayaan Posyandu dan Puskesmas sebagai ujung
tombak pelayanan kesehatan masyarakat perlu dilakukan dan perlu
diadakan pemantauan berkala agar pelayanan tersebut menjangkau
seluruh lapisan masyarakat.
C. Agenda Meningkatkan Penataan dan Penegakan Hukum
Saat ini, walaupun dirasakan cenderung membaik, aspek
penataan hukum dan penegakan hukum masih menjadi sorotan
berbagai kalangan. Agenda yang akan dilakukan dalam penataan
hukum dan penegakan hukum akan mengarahkan proses
pembangunan berjalan dengan koridor hukum, baik peraturan
perundangan maupun peraturan daerah. Penataan hukum akan
diarahkan pada proses pembentukkan peraturan daerah yang
mencerminkan aspirasi dan kehendak masyarakat, sehingga rasa
keadilan dan rasa sama dimuka hukum akan tercipta.
D. Agenda Meningkatkan Infrastruktur Kota
Pembangunan infrastruktur adalah bagian integral dari
pembangunan kota merupakan salah satu fasilitas penggerak
pertumbuhan ekonomi daerah.
Kondisi infrastruktur seperti jaringan jalan, jaringan
transportasi, jaringan drainase, persampahan, sumber daya air dan
pelayanan air bersih, serta sarana prasarana lainnya masih belum
mengimbangi perkembangan dinamika masyarakat terutama di
wilayah pengembangan. Berkurangnya kualitas infrastruktur dan
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 24
tertundanya pembangunan infrastruktur akan memperlambat
perekonomian daerah.
E. Agenda Mengendalikan Pembangunan agar Berwawasan
Lingkungan
Agenda pembangunan ini bertujuan untuk menjadi pedoman
dan arahan pembangunan yang didasarkan perencanaan yang
matang, rasional, dan terukur. Dengan demikian setiap upaya
pemanfaatan dan pengembangan tata ruang wilayah/daerah dapat
dilaksanakan secara bertanggung jawab dan terencana sesuai
dengan UU No. 24 Tahun 1992 Jo. UU No. 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang. Ketidaksesuaian antara RUTR kota dengan
pemanfaatan ruang atau pelaksanaan rencana terjadi karena :
a. Adanya perubahan kebijaksanaan dan atau sasaran
pembangunan sehingga terjadi penyimpangan dalam
pemanfaatan ruang karena pelaksanaan tidak didasarkan
kepada rencana tata ruang yang disusun.
b. Perubahan sosial ekonomi yang berlangsung sangat cepat dan
dinamis di luar ekspektasi rencana yang telah disusun sehingga
rencana yang ada kurang dapat diikuti lagi. Perkembangan ini
disebabkan faktor internal dan eksternal seperti yang telah
diuraikan di atas.
F. Agenda Meningkatkan Kemitraan dengan Dunia Usaha
Sesuai dengan misi Walikota Cimahi periode 2007-1012 yaitu
pemantapan kemitraan dan jejaring kerja, maka strategi kebijakan
selama 5 tahun ke depan adalah:
a. Mengembangkan Kerja sama Pemerintahan dan Pembangunan,
dimana arah kebijakannya ditujukan kepada:
1. Kerja sama Pemerintahan dan Pembangunan dengan
wilayah sekitar dalam bidang Agribisnis
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 25
2. Kerja sama Pemerintahan dan Pembangunan dalam bidang
infrastruktur antar wilayah.
b. Manajemen Pemerintahan untuk tingkat Kecamatan dan
Kelurahan
Selama lima tahun terakhir, Pemerintah Kota Cimahi telah
berhasil melakukan kemitraan dan kerja sama dengan pihak
lain sehingga tercipta efisiensi dalam penggunaan keuangan
daerah. Hal ini perlu untuk ditingkatkan di masa depan
terutama untuk bidang-bidang yang strategis untuk dibuat
dalam kegiatan kemitraan maupun kerja sama. Kerja sama
yang dilaksanakan oleh pemerintah kota bisa merupakan pilihan
dari „strategic partnership‟ maupun „out-sourcing‟ berdasarkan
pada asas efisiensi dan asas akuntabilitas. Kecamatan
akan diarahkan sebagai unit koordinatif dan penghubung
informasi kebijakan Kota dengan masyarakat. Sedangkan
Kelurahan sebagai unit lini staf yang paling terdepan akan
difungsikan sebagai pusat pengendalian dan penggerak potensi
masyarakat dalam pemerintahan
c. Pada tahun 2006, Pemerintah Kota Cimahi telah mengadakan
kerja sama antar daerah di Bidang Perhubungan antara lain
adanya MOU antara Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung,
Dinas Perhubungan Kota Bandung dan Dinas Perhubungan Kota
Cimahi menyangkut Trayek Perbatasan dan Dasar Nota
Kesepakatan Bersama tentang Pembinaan dan Pengaturan
Angkutan Orang pada Wilayah Perbatasan Kabupaten Bandung,
Kota Bandung dan Kota Cimahi.
Dalam hal Kerja sama daerah dengan pihak ketiga, pada tahun
2006 Pemerintah Kota Cimahi telah mengadakan berbagai kerja
sama dengan pihak ketiga sebanyak 46 kerja sama.
Berkaitan dengan upaya kerja sama dan kemitraan, maka
pendidikan untuk SDM terutama berkaitan dengan peningkatan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 26
mendukung perekonomian dilakukan dengan kerja sama
dengan perguruan tinggi penyedia bidang pendidikan teknologi
informasi dan komunikasi.
4. Cara Mencapai Tujuan Dan Arah Kebijakan
Arah kebijakan yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan
pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat pada
tahun 2007 – 2012 adalah arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah
Daerah untuk mencapai tujuan.
Berdasarkan arah kebijakan, ditetapkan program dan
kebijaksanaan pembangunan Kota Cimahi yang akan dilaksanakan pada
tahun 2007 – 2012 disesuaikan dengan kewenangan yang telah
diberikan oleh Pemerintah kepada Pemerintah Kota Cimahi, yaitu
sebagai berikut :
A. Bidang Pendidikan
Meningkatnya dukungan pelaksanaan program BOS
Menyediakan beasiswa khusus bagi siswa dari keluarga
yang tidak mampu
Perpustakaan umum keliling yang bisa diakses oleh siswa-
siswi yang tidak mampu
Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini
Pembangunan Pendidikan Dasar
Pembangunan Pendidikan Menengah
Pembangunan Pendidikan Luar Sekolah
Meningkatnya Pendidikan Agama menuju Bebas Buta Huruf
Al Qur‟an
B. Bidang Kesehatan
Meningkatnya pelayanan obat dan perbekalan kesehatan
Meningkatnya upaya kesehatan masyarakat
Meningkatnya pengawasan obat dan makanan
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 27
Meningkatnya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
masyarakat
Atasi perbaikan gizi masyarakat
Lakukan segera pencegahan dan penanggulangan penyakit
menular
Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan
prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan
jaringannya
Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah
sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit
mata
Meningkatnya pelayanan kesehatan lansia
Meningkatnya keselamatan ibu melahirkan dan anak
C. Pekerjaan Umum
Pembangunan gedung kantor dan rehabilitasi
sedang/berat gedung kantor
Pembangunan jalan dan jembatan, serta
rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan
D. Perumahan Rakyat
Meningkatkan pemberdayaan komunitas perumahan
Pembuatan standar lingkungan sehat perumahan
Perbaikan perumahan akibat bencana alam/sosial
E. Penataan Tata Ruang
Terbitkan perda tentang Perencanaan Tata Ruang
Melakukan pengendalian pemanfaatan ruang
F. Perencanaan Pembangunan
Meningkatkan pelayanan administrasi Perkantoran
Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur
Meningkatnya disiplin aparatur
Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 28
Meningkatnya pengembangan sistem pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
Fasilitasi Pindah/Purna Tugas PNS
Pengembangan data/informasi
Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
Perencanaan pembangunan ekonomi dan perencanaan
sosial budaya
Meningkatnya dan berkembangnya pengelolaan keuangan
daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana
Meningkatnya kerjasama Pembangunan
G. Perhubungan
Melakukan rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan
fasilitas LLAJ, pembangunan Sarana dan Prasarana
Perhubungan
Pengendalian dan pengamanan lalu lintas
Meningkatnya kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor
H. Lingkungan Hidup
Meningkatnya pengelolaan ruang terbuka hijau
Meningkatnya pengelolaan, konservasi, dan rehabilitasi
sumber daya alam dan lingkungan
Mengembangkan kinerja pengelolaan persampahan
Meningkatnya pembangunan air bersih jangka menengah
I. Kependudukan dan Catatan Sipil
Menata Administrasi Kependudukan
J. Pemberdayaan Perempuan
Pengarusutamaan gender
Perlindungan perempuan dan anak
K. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Keluarga Berencana
Kesehatan reproduksi remaja
Pelayanan kontrasepsi
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 29
L. Sosial
Meningkatnya kegiatan penanggulangan Kemiskinan
Meningkatnya pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan
sosial
Berkembangnya Partisipasi Sosial Masyarakat
Penanganan pasca bencana
M. Tenaga Kerja
Meningkatnya Keterampilan Tenaga kerja
Meningkatnya kesempatan kerja dan keinginan
bertransmigrasi
Meningkatnya pelayanan ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian
Meningkatnya Hubungan Industrial
Meningkatnya Perlindungan Tenaga Kerja
Berkembangnya Lembaga Ketenagakerjaan
N. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Meningkatnya pengembangan dan pemberdayaan KUMKM
Meningkatnya produktivitas dan pengelolaan KUMKM
O. Penanaman Modal
Meningkatnya Promosi dan Kerjasama Investasi
Meningkatnya Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
P. Kebudayaan
Meningkatnya Pengembangan Nilai Budaya dan Keragaman
Budaya
Q. Pemuda dan Olah raga
Meningkatnya peran serta kepemudaan
Meningkatnya upaya penumbuhan kewirausahaan dan
kecakapan hidup pemuda.
Meningkatnya upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga
Meningkatnya pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
Meningkatnya Sarana dan Prasarana Olahraga
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 30
R. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Pengembangan pendidikan politik rakyat;
Pengembangan kesadaran berbangsa dan bernegara.
Meningkatnya kewaspadaan masyarakat terhadap gangguan
tramtibmas dan terjadinya bencana;
Meningkatnya kesadaran bina lingkungan
Meningkatnya sarana dan prasarana ketertiban dan
keamanan
Meningkatnya Penanggulangan penyakit masyarakat
S. Pemerintahan Umum
Meningkatnya pemahaman, penghayatan, pengamalan, dan
pengembangan nilai-nilai keagamaan
Meningkatnya pelayanan kehidupan beragama.
Berkembang dan meningkatnya lembaga-lembaga sosial
keagamaan
Meningkatnya dan pengembangan sarana prasarana
peribadatan.
Meningkatnya penataan peraturan perundang – undangan
Meningkatnya kapasitas lembaga perwakilan Rakyat
Meningkatnya pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil
kepala daerah
Meningkatnya sistem pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
T. Kepegawaian
Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
U. Pertanian
Meningkatkan Kesejahteraan Petani
Meningkatkan Ketahanan Pangan (Pertanian/ Perkebunan).
Meningkatkan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/
Perkebunan.
Mencegah dan menanggulangi wabah penyakit ternak.
Meningkatkan produksi hasil peternakan.
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 31
Meningkatnya Penerapan Teknologi Peternakan
Meningkatkan Budidaya Perikanan
V. Pariwisata
Mengembangkan obyek daerah dan mendorong
pertumbuhan dan jenis paket wisata unggulan
W. Perdagangan
Meningkatkan kegiatan perlindungan Konsumen dan
pengamanan perdagangan.
Meningkatkan efisiensi perdagangan dalam negeri.
Menyediakan sarana dan prasarana perdagangan dan jasa.
Melakukan pembinaan pedagang kaki lima dan asongan
X. Perindustrian
Meningkatkan Kapasitas Iptek Sistem Produksi.
Y. Transmigrasi
Meningkatnya pelayanan ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian.
B. RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2011
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, mewajibkan Pemerintah Daerah untuk menyusun
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) sebagai dokumen perencanaan
daerah untuk periode satu tahun. Sebagaimana termuat dalam pasal 5 point
(3) UU Nomor 25 Tahun 2004 yang menyatakan bahwa ”RKPD merupakan
penjabaran dari RPJM dan mengacu pada RKP, memuat rancangan kerangka
ekonomi Daerah, prioritas pembangunan Daerah, rencana kerja, dan
pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun
yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat”.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Cimahi Tahun
2011 merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Cimahi Tahun 2007-2012. Dari pencermatan jangka
waktu rencana, RKPD 2011 merupakan rencana tahun ke empat dari RPJMD
Kota Cimahi.
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 32
Dalam rangka pencapaian sasaran program-program yang
direncanakan dalam RKPD Tahun 2011, seluruh jajaran pemerintah daerah
hendaknya menerapkan prinsip-prinsip efisien, efektif, transparan, akuntabel
dan partisipatif dalam melaksanakan kegiatannya. Pelaksanaan semua
kegiatan, baik dalam “kerangka regulasi” maupun dalam “kerangka
anggaran”, penting untuk memperhatikan keterpaduan dan sinkronisasi
antar kegiatan, baik diantaranya kegiatan dalam satu program maupun
kegiatan antar program, dalam satu instansi dan antar instansi, dengan
tetap memperhatikan peran/tanggungjawab/tugas yang melekat pada
masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Dengan memperhatikan dan mendukung kepada Rencana Kerja
Pemerintah (RKP) Nasional 2011 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) Provinsi Jawa Barat 2011, prioritas pembangunan Kota Cimahi Tahun
2011 dirumuskan sebagai berikut :
1) Meningkatkan peluang usaha dan memperluas kesempatan kerja;
2) Meningkatkan pengembangan koperasi, UMKM serta potensi usaha
masyarakat;
3) Meningkatkan Kemitraan antara pemerintah, swasta dan perguruan
tinggi;
4) Pemantapan industri kreatif melalui pemberdayaan masyarakat
dengan didukung oleh pemantapan teknologi informasi;
5) Peningkatan perdagangan, distribusi dan pengamanan pasokan bahan
pokok dan barang;
6) Penciptaan iklim investasi yang kondusif bagi pengembangan usaha;
7) Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan
8) Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan;
9) Peningkatan Kinerja Aparatur dan Kualitas Tata Pemerintahan;
10) Peningkatan Administrasi Kependudukan;
11) Pengendalian Pemanfaatan Ruang;
12) Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan Infrastruktur Kota;
13) Penanganan Pengelolaan Bencana Alam dan Bencana Perkotaan;
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 33
14) Pengendalian dan Pemulihan Kualitas Lingkungan serta Pengelolaan
Sumber Daya Alam dan Energi.
Secara lengkap hasil rumusan Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 berupa Prioritas dan Sasaran
Pembangunan, nama program, pagu indikatif dan SKPD penanggung jawab
program dapat dilihat pada lampiran I.
C. RENCANA KINERJA DAN PENETAPAN KINERJA 2011
Dalam perjalanan proses pelaksanaan pembangunan terjadi
perubahan kondisi dan situasi yang ada baik pada tatanan lokal, regional
maupun global. Dengan demikian perlu dilakukan penyesuaian terhadap
program, kegiatan, target maupun anggaran yang mendukung pencapaian
sasaran yang telah disepakati bersama untuk menjaga kelangsungan
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan daerah serta pelayanan
kepada masyarakat. Sehingga terdapat beberapa perubahan atas
perencanaan yang telah disepakati pada awal tahun dengan pelaksanaan
program dan kegiatan untuk mendukung sasaran sampai dengan akhir
tahun.
Pada tabel dibawah akan ditampilkan Penetapan Kinerja yang
memuat sasaran, indikator kinerja dan target yang akan dicapai oleh
Pemerintah Kota Cimahi dalam mewujudkan Visi dan Misi setelah dilakukan
penyesuaian pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan
(APBD) tahun 2011.
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 34
1. MISI I : MENINGKATKAN SARANA PEREKONOMIAN DAN
LAPANGAN KERJA
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1 MENINGKATNYA PERLUASAN DAN PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
Penyebarluasan informasi kesempatan kerja melalui job fair
3.000 Orang
Pelatihan meliputi pelatihan gitar akustik dan elektrik, service software/handphone, lenan (kain perca) rumah tangga
60 Orang
2 MENINGKATNYA PENGAWASAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA MELALUI SOSIALISASI PERATURAN KETENAGAKERJAAN DAN FASILITASI PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Tertanganinya kasus PHI Optimalisasi Pembinaan LKS Tripartit Optimalisasi Penetapan Upah Minimum (UMK)
5 Kegiatan 4 Kegiatan 12 Kegiatan
Terfasilitasinya penyelesaian kasus kecelakaan kerja Monitoring kerja malam wanita Penilaian perusahaan pembina tenaga kerja perempuan terbaik
60 Kasus 60 Perusahaan 3 Perusahaan
Tersosialisasikannya peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan
200 Orang
Bulan Bhakti K3 Peningkatan penerapan Norma K3 Pendataan pekerja anak
1 Kegiatan 60 Perusahaan 1 Kegiatan
3 MENINGKATNYA KEBERDAYAAN LEMBAGA EKONOMI MIKRO MASYARAKAT
20 UKM Cimahi meningkat pendapatannya 10%
Peningkatan omzet KUMKM 10%
Meningkatnya Kegiatan150 pelaku usaha/UMKM Kota Cimahi
10%
Pelatihan Teknik Produksi Dalam Rangka Pengembangan Kluster Industri Kecil
1 kali / 20 orang
Pelatihan Perbengkelan Roda Dua dalam Rangka Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
1 kali / 20 orang
Pelatihan Desain Batik dalam rangka Pengembangan Kualitas dan Kuantitas Produk
1 kali / 20 orang
Pelatihan GMP (Good Manufacturing Produk) dalam Rangka Peningkatan Kualitas Produk
1 kali / 20 orang
Calon Anggota Pra -Koperasi Se-Kota Cimahi termotivasi untuk membentuk Koperasi dan melaksanakan operasional koperasi dengan baik.
150 orang
Pengurus Koperasi aktif/60 Koperasi yang memiliki komputer dalam aset perkoperasiannya mampu menggunakan software administrasi perkoperasian.
60 koperasi
Memahami Perkoperasian serta termotivasi untuk membentuk koperasi
2/Orang / Sekolah Se-Kota Cimahi
Koperasi yang melaksanaan RAT dan tercatat aktif membangun kerjasama dengan lembaga penyedia modal secara mandiri.
100 koperasi
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 35
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Terlaksananya fasilitasi pemberdayaan ekonomi masyarakat
1 paket
Terlaksananya fasilitasi forum multistakeholder
1 paket
Terlaksananya penyelenggaraan teknologi tepat guna
1 paket
Terlaksananya Bulan Bhakti Gotong Royong 1 paket
Terlaksananya TNI Manunggal Santata Sariksa
1 paket
Terlaksananya fasilitasi pengembangan POSYANDU
1 paket
4 MENINGKATNYA REHABILITASI KESEJAHTERAAN SOSIAL BAGI PMKS DAN KETERAMPILAN BAGI PENDUDUK MISKIN SERTA MENURUNNYA KESENJANGAN SOSIAL
Rapat Koordinasi TKPK (Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah)
4 kali
Terlaksananya Pemutahiran Data dan tersedianya database dan peta sebaran kemiskinan
1 dokumen
Tertangananinya 27 PMKS 125 Orang
Pelatihan keterampilan tanaman hias bagi anak jalanan
27 Orang
Terfasilitasinya bantuan berupa alat bantu bagi penyandang cacat
31 Orang
Peningkatan wawasan, Pemilihan karang taruna, PSM dan Orsos berprestasi tahun 2011 tingkat Kota Cimahi
100 orang
Terfasilitasinya kelompok usaha bersama (KUBE)
113 KUBE
5 MENINGKATNYA PERAN SERTA DAN KUALITAS HIDUP PEREMPUAN
Jumlah kegiatan yang melibatkan perempuan/organisasi perempuan/lembaga perempuan
Terselenggaranya 1 kegiatan P2WKSS
Pemberdayaan KK Miskin melalui pemberdayaan perempuan
100 orang
Pembinaan Kader Pendamping Perempuan 1 paket
Terlaksananya pembinaan untuk organisasi perempuan
38 kelompok
Jumlah kegiatan yang berdampak pada peningkatan kualitas perlindungan perempuan dan anak:
Sosialisasi KLA tk kota dan tk kec 1 paket
Sosialisasi Forum Anak 1 paket
Sosialisasi pengarusatamaan gender 1 paket
Terlasananya pembinaan untuk upaya perlindungan KDRT
1 paket
Terlaksananya sosialisasi tentang kebijkan perlindungan tenaga kerja perempuan
1 paket
terlaksananya fasilitasi untuk Perempuan Kepala Keluarga
1 paket
6 MENINGKATNYA PENJARINGAN ASPIRASI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN
Tersusunnya Rencana Pembangunan yang Sesuai dengan Aspirasi Masyarakat di Kelurahan
100%
Terlaksananya Kegiatan Pembinaan Lembaga di Kelurahan
100%
Terlaksananya Kegiatan Evaluasi Kinerja Pemberdayaan Masyarakat dan Lomba lomba di Kelurahan
100%
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 36
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
7 TERCAPAINYA KETERSEDIAAN BAHAN POKOK DAN OPERASI PASAR TERHADAP BARANG-BARANG KEBUTUHAN POKOK
Monitoring dan pengawasan kelayakan konsumsi makanan dalam kemasan
6 kali
Monitoring sembako dan barang strategis 6 kali
Pelaksanaan pos ukur ulang 3 kali
Mengikuti kegiatan HPS HKP dan PENAS 1 kali
Pembinaan Kelompok Pengolah Hasil Pertanian
5 kali
Peralatan Pasca Panen 1 paket
Mesin Pengolah Aci 1 unit
Perbaikan Saluran JITUT 1 paket
Pembinaan Program GEMAR 60 orang
Pembinaan Program PUAP 12 kali
Pembinaan Pemanfaatan Lahan Pekarangan 50 orang
Mengikuti Lomba 3B Tingkat Kota Cimahi, Tingkat Kota Cimahi dan Tingkat Provinsi Jawa Barat
1 kali
Mengikuti Food Etnik Tingkat Jawa Barat 1 kali
Lemari penyimpanan peralatan 1 unit
8 BERKURANGNYA BEBAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA MISKIN DALAM PEMENUHAN SEBAGIAN KEBUTUHAN POKOK
Terpenuhinya kebutuhan pangan pokok beras bagi keluarga miskin di Kota Cimahi
20.870 RTS
Terfasilitasinya koordinasi antar SKPD dan lembaga/instansi terkait lainnya dalam pelaksanaan kebijakan bidang perekonomian
1 Set Laporan
Tersedianya akses permodalan usaha bagi Koperasi dan BMT serta
10 Koperasi
Terlaksananya monitoring dan evaluasi kepada penerima manfaat pinjaman modal dana bergulir di Kota Cimahi
15 Kelompok di 15 Kelurahan
9 TERLAKSANANYA BUDIDAYA PERTANIAN YANG TANGGUH DAN TERPADU DIDUKUNG OLEH PENYULUHAN, PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT, DAN PENUNJANGAN HASIL PRODUKSI SERTA BERWAWASAN PERTANIAN ORGANIK
Pengadaan bibit tanaman 1 paket
Pertemuan Kelompok 15 kali
Saresehan KTNA Tingkat Kota Cimahi 1 kali
Pembinaan pupuk bersubsidi 4 kali
Pembelian vaksin flu burung 40.000 dosis
Pembelian vaksin rabies 1.000 dosis
Penyuluhan flu burung dan rabies se Kota Cimahi
3 kali
Bantuan ternak domba 50 ekor
Ternak kelinci 100 ekor
Inseminasi Buatan pada 450 ekor ternak domba
Kontes ternak domba 1 kali
Lomba hewan kesayangan 1 paket
Pemanfaatan limbah ternak melalui biogas 3 paket
Sosialisasi gemar makan ikan, telur dan susu kepada murid-murid SD
250 orang
Tersedianya sarana dan prasarana Puskeswan
1 paket
Pemeriksaan hewan kurban 2000 ekor
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 37
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Depopulasi unggas 300 ekor
Eliminasi anjing liar 200 ekor
Perbaikan kolam Pasar Benih Ikan 1 paket dan
1 paket
Tersedianya sarana dan prasarana BBIAT 1 paket
1 paket
10 PENINGKATAN EFISIENSI JALUR DAN DISTRIBUSI BAHAN-BAHAN KEBUTUHAN POKOK
Pengelola pasar tradisional didukung oleh kemampuan dalam manajemen pengelolaan pasar, komoditi pasar lebih variatif dan bersih, kualitas pelayanan terhadap konsumen
4 pasar tradisional
11 TERCIPTANYA PEDAGANG SEKTOR INFORMAL YANG TERTIB
Pedagang Kaki Lima mendapat tempat yang lebih layak untuk berdagang
150
12 TERCIPTANYA MASYARAKAT YANG KREATIF, DAPAT MENGEMBANGKAN USAHA SERTA WAWASAN BARU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERINOVASI DALAM BERUSAHA
- Pelatihan Pembuatan Website Data Base IKM Kota Cimahi
1 kali / 20 orang
- Workshop Industri Kreatif 1 kali / 20 orang
13 TERLAKSANANYA PEMBINAAN KREATIFITAS DAN INOVASI MASYARAKAT
Pelatihan industri kreatif serta sosialisasi HAKI dan Hak Paten
205 orang
Persentase peningkatan kesadaran politik kader dan fungsional parpol, ormas, LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama dan aparatur
100%
Terbinanya manajemen organisasi kepemudaan dan terlatihnya para pemimpin organisasi
2 Kegiatan
Terselenggaranya kegiatan pembinaan pemuda Kota Cimahi
50 orang dan 10 organisasi
Terselenggara kegiatan lomba dengan peserta Pemuda usia 16 - 30 tahun berdomisili di Kota Cimahi dan luar kota
3 lomba
Terselenggaranya pembinaan pemuda pelopor untuk diikutsertakan pada pemilihan pemuda pelopor tingkat kota
12 orang
Terselenggara kegiatan lomba dengan peserta Pemuda usia 16 - 30 tahun berdomisili di Kota Cimahi dan luar kota
6 orang
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 38
2. MISI II : MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DAN
KESEHATAN
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
14 MENINGKATNYA KUALITAS DAN KUANTITAS PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN MELALUI DUKUNGAN BAGI KELUARGA TIDAK MAMPU, KOMPETENSI TENAGA KEPENDIDIKAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SERTA SUMBERDAYA SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL
Prosentase peningkatan APK SD/MI di Kota Cimahi
84%
pembangunan sarana dan prasarana yang layak SD/MI (ruang guru, ruang kepala sekolah, WC guru, WC siswa, ruang komputer, ruang UKS, perpustakan)
12 WC sekolah
angka kelulusan seluruh SMP/Mts dan SD/Mts
100%
Rehabilitasi Semua Ruang kelas SD/MI Kota Cimahi dalam kondisi baik dan layak pakai
2 sekolah rehab berat
Prosentase peningkatan APM SD/MI Kota Cimahi
77%
Prosentase pengurangan angka putus sekolah
0,60%
Prosentase peningkatan APS Kota Cimahi 83%
Prosentase mempertahankan Kondisi AM diatas (100%)
100%
Terselenggaranya SMP/MTs di Kota Cimahi memiliki sarana-prasarana yang cukup (ruang kepala sekolah, ruang guru, WC guru, Perpustakaan, lab. IPA, Lab. Bahasa
12 perpustakaan SMP
15 MENINGKATNYA KUALITAS DAN KUANTITAS PENDIDIKAN MENENGAH MELALUI DUKUNGAN BAGI KELUARGA TIDAK MAMPU, KOMPETENSI TENAGA KEPENDIDIKAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN, SUMBER DAYA SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL SERTA KERJASAMA DENGAN DUNIA USAHA DAN INDUSTRI
pengadaan meja dan kursi sekolah 5 paket
pembangunan gedung mekratonika di SMKN 2
1 paket
penyelesaian pembangunan gedung SMKN 2 1 paket
rehab lanjutan ruang kelas SMKN 5 1 paket
pembangunan pagar di SMKN 2 1 paket
Terpeliharanya WC siswa, dan terrehabilitasinya WC siswa, dan pebambahan WC siswa
12 WC sekolah
Tersedianya dana pendamping bantuan pengadaan dan alat peraga dari provinsi jawa barat
1 paket
Peningkatan rata-rata nilai UN di Kota Cimahi meningkat dari 7.23 menjadi 8.50
7,5
Pembinaan dan evaluasi sekolah sehat 1 paket
Kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri
90 orang
Tercapainya Akreditasi A 2 SMA dan 8 SMK
Terlaksananya OSN,O2SN,LKS dan FLS2N 147 siswa SMA/MA dan SMK
Terselenggaranya proses sertifikasi tenaga profesi secara bertahap bagi guru SMP/MTs dan Kepala Sekolah SMP/MTs k secara bertahap
609 orang
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 39
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Terlaksananya sertifikasi secara bertahap bagi tenaga pendidik dan kepala sekolah serta adanya uji kompetensi Penilaian Kinerja / Kompetensi Tenaga Pendidik dan Kepala Sekolah
42 orang
Tercapai target guru layak mengajar Kelompok Kerja Guru (KKG) secara bertahap
196 orang
Tercapai target guru layak mengajar secara bertahap
100 orang
Terseleksinya nominatif hasil penilaian kinerja Guru dan Kepala Sekolah untuk Calon Kepala Sekolah pada semua jenjang Satuan Pendidikan.
1 dokumen penilaian
16 MENINGKATNYA KUALITAS DAN KUANTITAS LULUSAN PENDIDIKAN SERTA KECAKAPAN HIDUP SISWA
Tersedianya sarana peningkatan kapasitas kompetitif tenaga pendidik dan kependidikan PNFI
30 orang
Tersedianya PKBM dapat memahami standar minimal manajemen PKBM
78 orang
UPTD SKB dapat berperan dan berfungsi secara efektif dan professional melalui :
Pengadaan Meja Kerja Guru 1 set
Pengadaan Meja Kerja Siswa 20 set
Pengadaan Kursi Kerja Guru 1 set
Pengadaan Kursi Kerja Siswa 40 set
Pengadaan Alat Peraga/Praktek Mesin Jahit 20 set
Pengadaan Alat Peraga/Praktek Mesin Obras 6 set
Pembangunan Ruang Kelas 1 set
Pembangunan WC 4 set
Pembangunan Mushola 1 set
Tersosialisasikannya produk-produk 3 lembaga satuan PNFI
17 TERCIPTANYA SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN SERTA MENINGKATNYA KUALITAS PROFESI KEPUSTAKAWANAN
Terselenggaranya ketersediaan Taman Bacaan Masyarakat
10 TBL
Pengembangan Minat Budaya Baca 6 kali story telling, 1 kali lomba bercerita, 1 kali workshop, 1 kali bedah buku
Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Perpustakaan
1 kali rapat koordinasi lomba bercerita, 1 kali rapat koordinasi bedah buku, 1 kali rapat koordinasi workshop, 1 kali munas perpustakaan umum dan khusus
Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca di Daerah
5 Paket buku untuk 5 kelurahan + rak + ATK
Penyediaan Sarana dan Prasarana Bahan Pustaka Umum Daerah
10 paket Pengayaan koleksi buku
Tersusunnya data dan informasi dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam bentuk buku
15 buku
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 40
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
18 MENINGKATNYA SUMBERDAYA, SARANA DAN PRASARANA SERTA LAYANAN PENDIDIKAN PAUD
Kontribusi PAUD Non Formal terhadap kenaikan angka partisipasi kasar PAUD Formal dari 9% menjadi 13,83% pada tahun 2014
10,94
19 MENINGKATNYA KEBERDAYAAN PERAN DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Prosentase penyampaian laporan data tepat waktu dan akurat bagi semua jenjang TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/ SMK
75%
Terwujudnya profil pendidikan terus berlanjut setiap tahunnya.
1 paket
Kerjasama dengan Disdik Kabupaten/Kota lain dan lembaga lain
1 paket
Terwujudnya profil pendidikan terus berlanjut setiap tahunnya.
1 paket
pembinaan SDM Komite Sekolah 15 kelurahan
Tersedianya Software Program Aplikasi Pengarsipan Surat pada tahun 2011 yang dapat menunjang kegiatan pengelolaan surat terutama dalam hal pengarsipan yang mengarah pada pengurangan media kertas ”less paper” beserta operator yang handal dalam menggunakan aplikasi tersebut
1 paket
20 MENINGKATNYA PELESTARIAN ADAT BUDAYA DAERAH
Pergelaran seni 6 kali
Sosialisasi sapta pesona 1 kali
Kegiatan ODTW Desa Cireundeu 1 kali
Pasanggiri MOKA 1 kali
Pengiriman MOKA ke Tingkat Provinsi 1 kali
21 MENINGKATNYA PEMBINAAN OLAHRAGA
Terselenggaranya pelatihan tenaga keolahragaan di SD,SMP dan SMA/SMK untuk menjadi pelatih profesional
50 orang
Seleksi atlet pembibitan melalui pemasalahan setiap tahun.
62 Atlet
Pengiriman Kontingen Kota Cimahi ke POPWILDA di Bekasi.
6 cabor
22 MENINGKATNYA KESEHATAN MASYARAKAT
Pelaporan Sistem Pencatatan pelaporan Puskesmas (SP3) menggunakan sofware
100%
Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar
100%
Kunjungan gakin 85%
Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin rentan
100%
23 MENINGKATNYA KESEHATAN LANSIA Cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan usia lanjut
70%
Cakupan Desa/Siaga Aktif 72,5%
24 MENINGKATNYA CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI PENDUDUK MISKIN DAN JAMINAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MENUJU PELAYANAN YANG LEBIH MERATA
Operasi katarak 15 org
Jumlah anak mengikuti sunatan massal 150 org
Jumlah posyandu /RW 1/1
Posyandu purnama dan mandiri 60%
Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD)
60%
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 41
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
25 PENINGKATAN KUALITAS DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN FARMASI
Jumlah kunjungan 80%
PHN 80%
Obat rasional 90%
26 BERKEMBANGNYA MEDIA PROMKES, UKS DAN SEKOLAH SEHAT SERTA MENINGKATNYA PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP PHBS
Tatanan keluarga sehat 80%
Keluarga menggunakan air bersih 85%
Keluarga menggunakan jamban sehat 80%
Kelurahan sehat 80%
Tempat Umum yang memenuhi syarat 77%
Institusi yang dibina 70%
27 MENINGKATNYA SURVEILENS DAN MENURUNNYA ABJ MELALUI SOSIALISASI, PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR
Kelurahan UCI 100%
BCG 98%
DPT-HB 1 98%
DPT-HB 3 93%
Polio 4 93%
Campak 90%
TT 1 95%
TT 2 90%
Bias Campak 95%
DT anak sekolah 95%
TT anak sekolah 95%
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun
> 1,32
Kelurahan yang mengalami KLB ditangani < 24 jam
100%
Klien yang mendapat kan penanganan HIV AIDS
50%
Penderita DBD yang ditangani 80%
Case Fatality Rate (CFR) < 1%
Incident Rate (IR) <55 org/100.000 pddk
Angka Bebas Jentik 95%
Penemuan kasus BTA + 70%
Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani
80%
Balita dengan diare yang ditangani 80%
Puskesmas menjalankan deteksi dini pengendalian faktor resiko penyakit jantung koroner dan pembuluh darah (PJPD)
10%
28 MENINGKATNYA KUALITAS AIR YANG DIKONSUMSI MELALUI KAPORITISASI, INSPEKSI SANITASI PADA TTU DAN ITRP SERTA PEMBUATAN KLINIK SANITASI
Cakupan air bersih 91%
Cakupan Jamban Keluarga (JAGA) 78%
Cakupan Sarana Pembuangan Air Limbah) SPAL
79,5%
29 MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN KIA
Angka Kematian Bayi (AKB) < 32 / 1000 KH
Angka Kematian Kematian Ibu (AKI) < 120 / 100.000 K
Kunjungan ibu hamil pertama kali dengan mendapat pelayanan sesuai standar kebidanan (K1)
92%
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 42
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Kunjungan ibu hamil keempat kali telah mendapat pelayanan sesuai standar kebidanan (K4)
91%
Persalinan oleh tenaga kesehatan 86%
Ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk 90%
Kunjungan neonatus 86%
Kunjungan bayi 91%
Bayi BBLR yang ditangani 90%
Bumil resiko tinggi / komplikasi yang tertangani / selamat
85%
Neonatal resiko tinggi / komplikasi yang tertangani / selamat
85%
Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang dapat diakses masyarakat
90%
Deteksi dini tumbuh kembang balita 60%
Deteksi dini tumbuh kembang anak prasekolah
60%
Cakupan peserta aktif KB 71%
Cakupan Fe 1 95%
Cakupan Fe 3 90%
Dokter kecil 10%
Sekolah UKS 100%
Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih/guru UKS/ dokter kecil
100%
Cakupan Pelayanan kesehatan kesehatan remaja
80%
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) tahap III
40%
30 TERLAKSANANYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEKURANGAN GIZI PADA BALITA
Bayi yang mendapat ASI ekslusif 70%
Menurunnya prevalensi gizi buruk pada balita 0,09
Balita gizi buruk mendapat perawatan 100%
Kecamatan bebas rawan gizi 80%
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
100%
Cakupan Pemberian Vitamin A 90%
Keluarga mengkonsumsi garam beryodium 90%
31 MENINGKATNYA KEBERDAYAAN MASYARAKAT/KONSUMEN DALAM PENGGUNAAN/PENGKONSUMSIAN OBAT DAN MAKANAN
Pengadaan obat essensial 100%
Pengadaan obat generik 90%
Penulisan resep obat generik 90%
Industri rumah tangga yang memiliki sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT)
100%
Makanan /minuman yang disampling aman dikonsumsi
80%
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 43
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
32 MENINGKATNYA PELAYANAN KELUARGA BERENCANA
Peningkatan kuantitas pembinaan dan pembentukan BKB, BKR, BKL, PKLK, UPPKS, PIK, dan kader KB
141 BKB, 69 BKR, 121 BKL, 12 BLK, 14 UPPKS
HARGANAS tk Naional, tk Provinsi dan tk. Kota Cimahi : 3 paket
16 PIK
Tenaga pendamping terlatih : 100 orang
HKG dan Lomba Cerdas Cermat : 2 paket
Terlaksananya pertemuan Pos KB 12 kali
Terlasananya pertemuan sub Pos KB 12 kali
Terlaksananya koordinasi data keluarga 12 kali
Terlaksananya KIE via Mobil Penerangan 12 kali
Terlaksananya pelayanan pemasangan alat kontrasepsi
600 Akseptor
Terlaksananya pelayanan medis operasi 260 Akseptor
Tersedianya obat-obatan untuk pelayanan KB bagi keluarga miskin
910 Akseptor
33 MENINGKATNYA CAKUPAN DAN PEMERATAAN LAYANAN KESEHATAN
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Gawat Darurat
Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa
100%
Jam buka Pelayanan Gawat Darurat 24 jam
Pemberi pelayanan kegawat daruratan yang bersertifikat yang masih berlaku : ATLS/BTLS/ACLS/PPGD
> 85%
Ketersediaan tim penanggulangan bencana Satu Tim
Waktu tanggap pelayanan Dokter di Gawat Darurat
≤5 Menit
Kepuasan pelanggan ≥ 78 %
Kematian pasien < 24 Jam ≤ 2,3 ‰
Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka
100%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Rawat Jalan
Dokter pemberi pelayanan di Poliklinik Spesialis
100%
Ketersediaan Pelayanan :
Klinik Anak ada
Klinik Penyakit Dalam ada
Klinik Kebidanan ada
Klinik Bedah ada
Klinik Ortho ada
Klinik THT ada
Klinik Gigi & Mulut ada
Klinik Umum ada
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 44
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Klinik Neurologi ada
Klinik Bedah Syaraf ada
Kilinik Mata ada
Klinik Kulit Kelamin ada
Klinik Jantung ada
Klinik dots ada
Klinik Psikologi ada
Klinik Rehabilitasi Medik ada
Klinik Bougenvile ada
Klinik GIZI ada
Klinik Jiwa ada
Klinik Paru ada
Klinik Tumbang ada
Klinik Geriatric ada
Klinik MCU ada
Klinik khusus ada
Skin Center ada
Jam Buka Pelayanan 100%
Waktu tunggu rawat jalan ≤ 72 menit
Kepuasan Pelanggan : > 90%
Penegakan Diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB.
> 50%
Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di RS
> 50%
Meningkatnya Kualias Pelayanan Rawat Inap
Pemberi pelayanan di Rawat Inap dengan dr. Spesialis
100%
Dokter penanggung jawab Pasien Rawat Inap
100%
Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap :
*** Anak 100%
*** Penyakit Dalam 100%
*** Kebidanan 100%
*** Bedah 100%
Jam Visite Dokter Spesialis 100%
Kejadian Infeksi Pasca Operasi < 0,94%
Kejadian Infeksi Nosokomial < 1,06%
Tidak adanya kejadian Pasien jatuh yang berakibat kecacatan /kematian
100%
Kematian pasien > 48 jam < 0,3%
Kejadian pulang paksa < 6%
Kepuasan Pelanggan > 85%
Rawat Inap TB :
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 45
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
*** Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroscokopis TB
> 80%
*** Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di RS
> 70%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Bedah Sentral
Waktu tunggu operasi elektif < 1 hari
Kejadian kematian di meja operasi < 1%
Tidak adanya kejadian Operasi Salah Sisi 100%
Tidak adanya kejadian Operasi Salah Orang 100%
Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi
100%
Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/ lain pada tubuh pasien setelah operasi
100%
Komplikasi anesthesi karena oper dosis, realsi anesthesi dan salah penempatan endoctraheal tube
< 5%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Persalinan dan Perinatologi
Kejadian kematian ibu karena persalinan:
*** Perdarahan ≤ 1 %
*** Pre-eklampsia ≤ 30 %
*** Sepsis ≤ 0,2 %
Pemberi pelayanan persalinan normal
*** Dokter Spesialis, Sp.OG. 100%
*** Dokter Umum Terlatih (APN) 75%
*** Bidan 90%
Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit
100%
Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi
100%
*** Dokter Sp.OG. 100%
*** Dokter Sp.A. 100%
*** Dokter Sp.An. 100%
Kemampuan menangani BBLR 1500 gr – 2500 gr
≥ 70%
Pertolongan Persalinan melalui seksio cesaria
≤ 16%
Pelayanan Keluarga Berencana :
Presentase KB (Vasektomi & Tubektomi) yang dilakukan oleh tenaga Kompeten dr. Sp.OG, dr.Sp.B, dr.Sp.Uro, dr.Umum terlatih.
≥ 100%
Presentase peserta KB mantap yang mendapat konseling KB mantap oleh bidan terlatih.
100%
Kepuasan Pelanggan ≥ 80%
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 46
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Intensif
Rata-rata pasien yang kembali ke perawatan intesnsif dengan kasus yang sama <72 jam
≥ 2%
Pemberi Pelayanan Unit Intensif
*** Dokter Sp.Anesthesi dan Dokter Spesialisasi sesuai dengan kasus yang ditangani
≥ 100%
*** 100% perawat minimal D.III dengan sertifikat perawat mahir ICU atau stara ( D.4)
≥ 90%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Radiologi
Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto ≤ 1 Jam
Pelaksana ekspertisi 100%
Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen ≤ 2%
Kepuasan Pelanggan ≥ 85%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Laboratorium Klinik
Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium 480 menit
Pelaksanaan ekspertisi dr. Sp.Pk. 100%
Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemerikasaan laboratorium
≥ 90%
Kepuasan Pelanggan ≥ 80%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Rehabilitasi Medik
Kejadian Drop Out pasien terhadap pelayanan Rehabilitasi Medik yang direncanakan
≤ 42%
Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik
100%
Kepuasan pelanggan ≥ 90%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Farmasi
Waktu tunggu pelayanan :
*** Obat jadi ≤ 20 menit
*** Obat racikan ≤ 45 menit
Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
100%
Kepuasan Pelanggan ≥ 80%
Penulisan resep sesuai dengan formularium ≥ 80%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Gizi
Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien
100%
Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien
≤ 30%
Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet
≥ 98%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan UTD RS
Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi
100%
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 47
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Kejadian Reaksi Transfusi ≤ 0,01 %
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Terhadap Pasien GAKIN
Pelayanan Terhadap Pasien GAKIN yang datang ke RS pada setiap unit pelayanan
100% terlayani
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Rekam Medik
Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan
≥ 95%
Kelengkapan informed consent setelah mendapatkan informasi jelas
≥ 95%
Waktu penyelesaian dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan
≤ 10 menit
Waktu penyedian dokumen rekam medik pelayanan rawat inap
≤ 15 menit
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pengelolaan Limbah
Baku mutu limbah cair 90%
Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan
100%
Meningkatnya Adminstrasi Manajemen
Tidak lanjut penyelesaian hasil pertemuan direksi
100%
Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja 100%
Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat
100%
Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 100%
Cost recovery ≥ 80 %
Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan
100%
Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap
≤ 10 Menit
Ketepatan waktu pemberian imbalan (Insentif) sesuai kesepakatan waktu
100%
Meningkatnya Kualitas PelayananAmbulance/ Kereta Jenazah
Waktu pelayanan ambulance/ kereta jenazah 24 Jam
Kecepatan memberikan pelayanan ambulance / kereta jenazah di Rumah Sakit
≤ 30 Menit
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pemulasaraan Jenazah
Waktu tanggap (response time) pelayanan pemulasaran jenazah
≤ 1 Jam 30 Menit
Meningkatnya Kualias Pelayanan pemeliharanan sarana Rumah Sakit
Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat ≥ 80%
Ketepatan waktu pemeliharaan alat ≥ 80%
Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi
≥ 95%
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 48
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Laundry
Tidak adanya kejadian linen yang hilang ≥ 96%
Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap
≥ 98%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
Ada anggota TIM PPI yang terlatih ≥ 65%
Tersedia APD di setiap Instalasi/Departemen ≥ 65%
Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial/HAI (Health Care Associated Infection) di RS (Min 1 parameter)
≥ 60%
rasio puskesmas/Pustu/ kelurahan 1/1
pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan 55%
Tertatanya Ruang Administrasi Perkantoran Rumah Sakit
1 Paket Pembangunan Partisi Gedung D Lantai IV
Tersedianya Peralatan Medik sesuai Standar Kebutuhan untuk Pelayanan Rumah Sakit
Alat Kesehatan (16 Jenis)
3. MISI III : MENINGKATKAN PENATAAN DAN PENEGAKAN
HUKUM
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
34 MENINGKATNYA KINERJA APARATUR PEMERINTAH
Terselenggaranya dan terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran dan pelayanan publik
100%
Tersedianya kebutuhan operasional, sarana dan prasarana kantor
100%
Tersedianya pakaian dinas beserta kelengkapannya
100%
Pembinaan Pegawai 6.219 pegawai
Tersampaikannya saran-saran dan masukan-masukan dari para tokoh masyarakat, pimpinan/anggota organisasi sosial dan kemasyarakatan
50 kali Dialog / Audiensi
Terfasilitasinya Kunjungan Kerja Pejabat Negara/Departemen/Lembaga Pemerintah Non Departemen/Luar Negeri
25 kali Penerimaan Kunjungan Kerja
Terhimpunnya saran dan masukan dalam rangka menanggulangi berbagai permasalahan perkotaan dari seluruh jajaran Muspida
24 kali Rapat koordinasi
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 49
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Terciptanya komunikasi yang efektif antara Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah dengan unsur SKPD dalam rangka pelaksanaan program-program pembangunan
48 kali Rapat koordinasi
Terselenggaranya Saluran Komunikasi Langsung yang efektif antara Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan Masyarakat
48 kali Kunjungan Kerja / Inspeksi
Tersedianya jaringan koordinasi antara Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan instansi pemerintahan lainnya, baik yang bersifat vertikal dan horizontal
20 Kali Kegiatan Koordinasi
Terlaksananya operasional kepala daerah/wakil kepala daerah
100%
Pembahasan usul prakarsa DPRD oleh Badan Legislasi dan Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Inisiatif Eksekutif dan Prakarsa DPRD oleh Panitia Khusus
- Rapat Kerja Badan Legislasi 3 kali
- Rapat Kerja Panitia Khusus 12 kali
Pelaksanaan Hearing/Koordinasi Alat Kelengkapan dengan Pejabat Pemda dan Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama
52 kali
Pelaksanaan rapat-rapat alat kelengkapan DPRD (Rapat Komisi-komisi, pimpinan, badan musyawarah, badan kehormatan, badan anggaran, PURT, badan legislasi, dan panitia khusus)
- Rapat Komisi-komisi 172 kali
- Rapat Pimpinan 60 kali
- Rapat Badan Musyawarah 67 kali
- Rapat Badan Kehormatan 6 kali
- Rapat Badan Anggaran 13 kali
- Rapat Badan Legislasi 2 kali
- Rapat Panitia Khusus 3 kali
Pelaksanaan rapat-rapat Paripurna 48 kali
Pelaksanaan Reses di setiap daerah pemilihan setiap masa persidangan
3 kali
Pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis, seminar/lokakarya/workshop, kursus-kursus, ADEKSI, dan Asuransi Kesehatan
- Bimbingan teknis 9 kali
- Seminar/lokakarya 2 kali
- kursus-kursus 1 kali
- ADEKSI 4 kali
- Asuransi Kesehatan 1 kali
Pelaksanaan Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD
- Pimpinan menghadiri undangan dan koordinasi dg pemerintah pusat
35 kali
- Komisi-komisi 1 kali
- Badan Anggaran 1 kali
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 50
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
- Badan Legislasi 1 kali
- Badan Kehormatan 1 kali
Penyusunan Rencana Kerja DPRD Tahun 2011 dan Rencana Kerja Sekretariat DPRD 2011
- Penyusunan Rencana Kerja DPRD Tahun 2011 oleh Panitia Khusus
1 kali
- Penyusunan Rencana Kerja Sekretariat DPRD 2011
1 kali
Pengadaan tanah untuk sarana jalan 11.000 m2
35 MENINGKATNYA PELAYANAN INFORMASI KEPADA MASYARAKAT
Dokumen prestasi pembangunan Kota Cimahi selama 10 tahun
2 jenis Dokumen
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui Talkshow di TV
Terlaksananya 3 kali siaran Talkshow mengenai penyelenggaraan pemerintahan daerah di TV
Terselenggaranya pemerintahan daerah yang bersih dan transparan :
Tertanganinya pengaduan masyarakat 11 bulan
Tersedianya 1 paket aplikasi pengaduan masyarakat
1 paket
Kerjasama pengaduan masyarakat di media cetak
1 kali kerjasama
Tersedianya bahan pengkajian/analisis berita maupun respon masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah
meliputi: 7 SKH, 25 SKM, Majalah Nasional dan Majalah Lokal selama 12 bulan
Tersebarluaskannya informasi Pembangunan Daerah melalui Pemberitaan di TV
Terinformasikannya 36 Berita Pembangunan Daerah melalui TV
Tersebarluaskannya informasi Pembangunan Daerah melalui Advetorial di SKH
Terlaksananya pemuatan advetorial di SKH sebanyak 3 kali
Tersebarluaskannya informasi pembangunan Daerah melalui Advertorial di Majalah Nasional
Terlaksananya pemuatan advetorial di SKM & Majalah Nasional sebanyak 3 kali
Tersebarluaskannya informasi Pembangunan Daerah melalui Penulisan Artikel di SKM & Majalah
Terpublikasikannya informasi Pembangunan Daerah melalui penulisan 1.356 artikel di SKM & Majalah
Tersebarluaskannya informasi pembangunan Daerah melalui cetak Majalah Swara Kota
Tercetaknya 8 Edisi majalah Swara Kota sebanyak 24.000 eksemplar
Tersebarluaskannya informasi pembangunan Daerah melalui kerjasama Publikasi melalui Media Online
10 bulan
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui Siaran Radio
Terselenggaranya 4 kali siaran Radio mengenai penyelenggaraan pemerintahan daerah
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui Iklan Layanan Masyarakat di SKH
Termuatnya 18 kali Iklan Layanan Masyarakat di SKH
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 51
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui Iklan Layanan Masyarakat di SKM/Tabloid
Termuatnya 29 Iklan Layanan Masyarakat di SKM / Tabloid
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui Iklan Layanan Masyarakat di Majalah
Termuatnya 15 Iklan Layanan Masyarakat di Majalah
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui Iklan Layanan Masyarakat di TV
Terlaksananya 4 kali Iklan Layanan Masyarakat di TV
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui Jumpa Pers
4 kali Jumpa pers
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui cetak foto
cetak foto 20 R + Frame sebanyak 30 set
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui Dokumentasi Audio Visual
2 Dokumentasi Audio Visual
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui naskah dinas
Terselesaikannya pembuatan naskah dinas sebanyak 470 buah
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui bahan ekspose
Terselesaikannya pembuatan 60 bahan ekspose
Tersedianya sumber informasi bagi masyarakat melalui pemasangan spanduk
Terpasangnya 80 lembar spanduk sebagai sumber informasi di tempat-tempat strategis
Tersedianya sumber informasi bagi masyarakat melalui pemasangan baligo
Terpasangnya 336 m² (14 lembar) baligho sebagai sumber informasi di tempat strategis
Tersedianya sumber informasi bagi masyarakat melalui poster
1.000 lembar poster
Tersedianya sumber informasi bagi masyarakat melalui Sambutan Idul Fitri & Idul Adha
600 lembar sambutan
Pelaksanaan Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Daerah
100%
Tersebarluaskannya informasi yang berisfat penyuluhan bagi masyarakat melalui Penggandaan DVD
Tersampaikannya program dan kegiatan yang dilaksanakan pemerintah melalui Penggandaan 500 set DVD
Tersebarluaskannya informasi yang berisfat penyuluhan bagi masyarakat melalui pembuatan dokumentasi audio visual
Tersampaikannya program dan kegiatan yang dilaksanakan pemerintah melalui pembuatan 5 dokumentasi audio-visual
Penyempurnaan Software Pengembangan Sistem Informasi Manajemen LLAJ Dinas Perhubungan Kota Cimahi
1 paket
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 52
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Tersedianya data Kota Cimahi sebagai bahan dasar perncanaan pembangunan di Kota Cimahi serta sinerginya data Kota Cimahi dengan Provinsi Jawa Barat
1 dokumen profil Kota Cimahi tahun 2011
1 dokumen KCDA tahun 2011
1 Dokumen survey IPM
1 Dokumen Profil Pemnbangunan Daerah Kota Cimahi
Tersedianya Hasil penghitungan produk domestik regional bruto Kota Cimahi tahun 2010 tingkat kota serta analisis ekonomi makro
1 dokumen PDRB tahun 2010 untuk tingkat kota dan 1 dokumen analisis ekonomi makro Kota Cimahi
Penataan kawasan Baros sebagai kawasan strategis kota
Satu Peta Kawasan Strategis Kota Cimahi
Penyusunan kajian kawasan strategis akses tol Baros dan sekitarnya
Satu Dokumen Kajian Kawasan Strategis Akses Tol Baros dan Sekitarnya
Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip
800 buah box arsip
Pendataan dan Penataan dokumen/arsip daerah
10 SKPD
Sosialisasi/ Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi Pemerintah/Swasta
50 peserta sosialisasi
Penataan Jaringan Sistem Informasi Pemerintah Kota Cimahi dan pengembangan website www.cimahikota.go.id,
1 paket Pengelolaan jaringan LAN dan Website www.cimahikota.go.id,
Terbangunnya aplikasi web helpdesk untuk SIM terintegrasi, adanya pemanfaatan aplikasi sistem informasi keperintahan yang terintegrasi oleh aparatur di Kelurahan, Puskesmas, dan Sekolah
1 paket aplikasi web, 4 paket aplikasi SIM terintegrasi serta sarana dan prasarananya
36 MENINGKATNYA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN HUKUM, KETERTIBAN DAN KEAMANAN SERTA KELEMBAGAAN DALAM PEMBANGUNAN
Produk Hukum daerah berupa Perda, Perwal, SK Walikota, dan MOU
15 Perda, Perwal, 250 SK Walikota, 750 MOU
Sosialisasi Perda Kota Cimahi dan Peraturan Perundang-undangan lainnya (kadarkum) dan Lomba Kadarkum tingkat Kota Cimahi serta pengiriman peserta lomba Kadarkum tingkat Provinsi
Pelaksanaan 3 kali penyuluhan hukum @ 250 orang di 15 Kelurahan, Lomba Kadarkum tingkat Kota dan tingkat Provinsi
Sumber informasi berupa Peraturan Perundang-undangan bagi pimpinan dan SKPD.
100 buku materi Hukum
Dokumen abstraksi Perda dan Dokumen Abstraksi Peraturan Perundang-undangan serta CD Interaktif Perwal
Dokumen Kajian Perda Kota Cimahi dan tersedianya bahan Prolegda tahun 2012
6 dokumenkajianPerda Kota Cimahi
Istighosah yang dihadiri oleh Kepala SKPD, Pejabat Eselon III, IV, Ulama, Pimpinan Ormas Islam, Pimpinan Pondok Pesantren dan Santri
3 kali
Diperingatinya Hari-hari Besar Agama Islam (Maulid Nabi Muhammad SAW, Isra Mi'raj, Nuzulul Qur'an, idul Fitri, Idul Adha dan tahun Baru Islam 1 Muharram 1433 H.)
6 kali
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 53
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Tabligh Akbar dalam rangka Halal Bihalal yang dihadiri oleh Muspida, Kepala SKPD, Anggota DPRD, Pegawai Pemkot Cimahi, Pimpinan Ormas & Ormas Islam, Pimpinan Pondok Pesantren, Ulama dan Tokoh Masyarakat
1 kali
Terpilihnya Kafilah wakil Kota Cimahi untuk mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2012
48 orang
Turut sertanya Kafilah Kota Cimahi pada STQ Tingkat Provinsi Jawa Barat
16 orang
Turut sertanya Kafilah Kota Cimahi pada MQK Tingkat Provinsi Jawa Barat
28 orang
Tausyah di Bulan Ramadhan 4 kali
"Kuliah Tujuh Menit" (ceramah) bagi Pegawai Pemkot Cimahi
14 kali
Diikutinya kegiatan keagamaan oleh Ulama, Unsur Ormas Islam, MUI, Unsur Pontren, Ustadz
10 kali kegiatan dan umroh untuk 3 orang
Shalat Tarawih di setiap kelurahan yang dihadiri oleh Walikota, Wakil Walikota, Sekretaris Daerah beserta Kepala SKPD, Pejabat Eselon III, Camat, Lurah se-Kota Cimahi bersama masyarakat setempat
15 kelurahan
Diikutinya pengajian rutin oleh Pegawai Pemkot Cimahi
4 kali
Forum Ulama Umaro yang dihadiri oleh Muspida, Kepala SKPD, Pejabat Eselon III, Ulama, Pimpinan Ormas Islam, Pimpinan Pondok Pesantren dan Tokoh Masyarakat
2 kali
Dilakukannya kunjungan kerja ke Kab. Lombok Barat dan Kota Mataram dalam rangka kerukunan antar umat beragama dan pemberdayaan masyarakat dalam pemahaman dan pengamalan agama
2 kali
Tersosialisasikannya Silabus Dakwah sebagai panduan dakwah di Masjid-masjid Kota Cimahi
200 orang
Terfasilitasinya FKUB dalam melaksanakan kegiatan - kegiatannya dan terlaksananya Temu Karya Pemuda Lintas Agama
5 Kali
Persentase peningkatan wawasan kebangsaan para pengurus parpol, ormas, LSM, dan Bakom PKB
100%
Terfasilitasinya kegiatan pertemuan rutin Forum Pembauran Kebangsaan, Seminar Wawasan Kebangsaan dan Sosialisasi FPK
7 Kali
Persentase peningkatan kesadaran politik kader dan fungsional parpol, ormas, LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama dan aparatur
100%
Laporan verifikasi bantuan keuangan parpol 1 Laporan
Terpantaunya kondusifitas wilayah 15 Kelurahan
Terfasilitasinya Kominda 6 Kegiatan
Diskusi antara Legislatif dengan eksekutif 1 Kegiatan
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 54
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Pelatihan penyusunan laporan bantuan keuangan parpol
1 Kegiatan
Pendidikan politik bagi perempuan 1 Kegiatan
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat 1 Kegiatan
Sosialisasi Kewaspadaan dini 1 Kegiatan
- Pengamanan Kantor dan Rumah Dinas 365 hari
- HUT Satpol PP 1 kali
- Pengamanan Hari Besar Nasional, Agama dan Daerah
8 hari
- Pengamanan Unjuk Rasa 20 kali
- Penertiban Minuman Keras 5 kali
- Pembongkaran Bangunan Liar 2 kali
- Pemberantasan Penyakit Masyarakat 2 kali
- Penertiban Pedagang Kaki Lima 2 kali
- Lomba PBB Linmas 1 kali
- HUT Linmas 1 kali
- Perayaan Hari Besar Nasional / Daerah 5 kali
- Pengawasan perijinan 4 kali
- Pengawasan paska kegiatan 12 kali
- Pendataan pelanggaran perda dan gangguan tramtibum
3 kali
- Pembinaan tramtibum 1 kali
- Penyuluhan Pencegahan Peredaran Miras dan Narkoba
4 kali
- Sidang tipiring 12 kali
- Gerakan disiplin daerah 4 kali
Terlaksananya Kegiatan Penyiapan tenaga pengendali keamanan dan kenyamanan lingkungan ( Linmas ) di Kelurahan
60 orang
37 MENINGKATNYA KUALITAS PERENCANAAN, PENGENDALIAN DAN AKUNTABILITAS DALAM PEMBANGUNAN
Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
100%
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan bagi PPNS
22 Orang PPNS
Penyuluhan Tata Pemerintahan dalam rangka penguatan kelembagaan
1 kali kegiatan
Lomba Kelurahan tingkat Kota Cimahi serta terpilihnya kelurahan sebagai wakil pada tingkat Provinsi
Salah satu Kelurahan di Kota Cimahi masuk dalam Tahap Rechecking (4 Besar)
Seminar dan peningkatan wawasan kapasitas lembaga kemasyarakatan tingkat Kota Cimahi
312 orang ( RW) se Kota Cimahi
Tersedianya informasi laporan kegiatan seluruh SKPD Tahun Anggaran 2010
1 Dokumen LKPJ, 1 Dokumen LPPD dan 1 Dokumen ILPPD
Penanganan kasus aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi
7 Penanganan Permasalahan Hukum
Terukurnya kinerja SKPD Pemerintah Kota Cimahi sebagai bahan perencanaan di tahun selanjutnya
100%
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 55
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Terukurnya Kepuasan Masyarakat yang menggunakan pelayanan publik dan meningkatnya kualitas pelayanan
100%
Terwujudnya kualitas pelayanan publik dan publikasi pelayanan publik
100%
Dokumen/Laporan Pengendalian dan Monitoring, Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan di Setiap SKPD
11 Buku/Dokumen/Laporan
Pelaksanaan proses Pengadaan Barang dan Jasa, pengumuman lelang, Penyusunan Dokumen, Penyusunan Buletin
1 Set Dokumen, 1 Buku, 2 Buletin
Dokumen ASB, Standar Biaya dan TPP 2012 1 Set Buku/Dokumen
Tersedianya Laboratorium Masyarakat Bidang Pemberdayaan Masyarakat
3 RW
Rapat Koordinasi Tim Pembina UKS 22 kali
Terlaksananya Monitoring dan Pelaporan pelaksanaan UKS di Sekolah
4 dokumen
Fasilitasi Verifikasi Kegiatan Kemasyarakatan 1 paket
Buku Standar Satuan Harga 1 Set Buku/Dokumen Standar Satuan Harga
Pengelolaan/Manajemen Aset/Barang Milik Daerah
Daftar Aset Tetap 1 Set, Daftar Mutasi Barang 1 Set, Daftar Pengadaan 1 Set, Daftar Stock Opname 1 Set, Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah 1 Set, Daftar Kebutuhan BMD 1 Set, Daftar Pemeliharaan BMD 1 Set, Sertifikasi Aset Tanah 30 Bidang,
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD beserta Penjabarannya
1 (satu) Dokumen Raperda untuk ditetapkan sebagai Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2012
1 (satu) Dokumen Raper KDH untuk ditetapkan sebagai Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2012
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD beserta Penjabarannya
1 (satu) Dokumen Raperda untuk ditetapkan sebagai Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2011
1 (satu) Dokumen Raper KDH untuk ditetapkan sebagai Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2011
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2010
1 (satu) Dokumen Raperda untuk ditetapkan sebagai Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2010
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 56
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1 (satu) Dokumen Raper KDH untuk ditetapkan sebagai Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2010
Sistem Pengelolaan Keuangan 1 (satu) implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan
42 buah Dokumen DPA dan DPPA yang dilakukan dengan SIMDA
Tersedianya data Bantuan Keuangan dari Provinsi Jawa Barat ke Kota Cimahi
Meningkatnya pelayanan publik 100%
Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah
Target Pendapatan Rp. 716.066.938.278 Intensifikasi dan Ekstensifikasi sumber sumber Pendapatan Daerah
Penerimaan dana bagi hasil pajak dan bukan pajak
Target Penerimaan Rp. 58.789.275.382 Penerimaan dana bagi hasil pajak dan bukan pajak
Penerimaan pajak bumi dan bangunan 106.993 Wajib Pajak PBB
Administrasi pelayanan pajak daerah 10 Pajak Daerah
Pendapatan pajak daerah Pendapatan Pajak Daerah Rp. 38.340.000.000 Penerimaan Pajak Daerah
Pembinaan pajak dan retribusi daerah Pembinaan Pajak dan Retribusi Daerah100 orang Wajib Pajak dan 75 orang
Kepatuhan perpajakan 150 orang Wajib Pajak
Pengawasan penerimaan PAD Rp. 102.174.895.958 Pengawasan Penerimaan PAD
Pengawasan internal Tersusunnya 42 buah LHP, 1 dokumen PKPT, 106 buah BA hasil pemeriksaan fisik, 1 dokumen revieu laporan keuangan.
Penanganan kasus pengaduan dilingkungan pemerintah daerah
Terlaksananya kegiatan penanganan Kasus/Khusus sebanyak 20 Obrik
Tindak lanjut hasil temuan Tersusunnya 80 Berita Acara Tindak Lanjut
Evaluasi temuan hasil pengawasan Terlaksananya Gelar Pengawasan sebanyak 2 kegiatan
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 57
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Terwujudnya rencana pembangunan kota cimahi yang sesuai dengan kondisi dan potensi daerah
Tersedianya 1 set dokumen perencanaan bidang Industri, Perdagangan, Pariwisata, Penanaman Modal, Sistem Inovasi Daerah, Kajian Rantai Pasokan dan Pemasaran Industri Kreatif dan Kajian Penanganan PKL di Kota Cimahi
Adanya rencana pembangunan bidang ekonomi subbid kopumtan, meningkatnya fasilitasi paket P2KP, meningkatnya PMU di Kota Cimahi, meningkatnya fasilitasi PNPM di Kota Cimahi
Tersedianya 1 set Dokumen perencanaan pembangunan bidang ekonomi subbid Kopumtan, fasilitasi TKPP paket P2KP, PNPM, dan PMU di Kota Cimahi
Tersusunnya dokumen pembangunan bidang sosial budaya
Tersedianya 1 set Dokumen rencana pembangunan pendidikan, kesehatan, kependudukan dan catatan sipil, ketenagakerjaan, sosial, pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, agama dan kebudayaan, pemuda dan olahraga, serta pemberdayaan masyarakat
2 dokumen analisa penghitungan biaya penyelenggaraan pendidikan
Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan bidang politik, hukum, pemerintahan, sumberdaya aparatur, statistik, kearsipan, komunikasi dan informatika, ketentraman dan ketertiban
1 set Dokumen rencana pembangunan bidang politik, hukum, pemerintahan, sumberdaya aparatur, statistik, kearsipan, komunikasi dan informatika, ketentraman dan ketertiban
Pemantauan Kinerja SKPD pada event-event khusus
6500 orang
Sistem Otomatisasi Absensi 1 sistem otomatisasi absensi 1500 orang
Pemeriksaan Kesehatan CPNS 452 orang
Peningkatan status CPNS ke PNS 452 orang
BAPERJAKAT 12x
Pengisian dan rotasi jabatan 4 kali
Kebutuhan jabatan dan tenaga fungsional 500 orang
Pembuatan SK Kenaikan Pangkat 1500 SK
Penerbitan surat KGB 2200 surat
Pemeliharaan dan update data elektronik beserta bukti fisik
6500 orang
Penerima penghargaan 298 orang
Rapat Pengelola Kepegawaian 76 orang
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 58
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin (TP2D)
6750 orang
BantuanTubel S2DN 18 orang
Bantuan Tubel S2DD 3 orang
Ujian Dinas KPI 2 periode
Penetapan Calon praja IPDN 5 orang
Diklatpim 10 orang
Bintek 1 kali
Prajab 455 orang
Observasi Lapangan 8 kali
Sumpah Janji 500 orang
Kadeudeuh Haji 60 orang
Bantuan Pendidikan bagi putra/I PNS 16 orang
Pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani 100 orang
Penyelesaian pindah/purna tugas 190 orang
38 MENINGKATNYA PELAYANAN PUBLIK DAN KETERSEDIAAN SERTA KEAKURATAN DATA KEPENDUDUKAN, DAN MENDUKUNG KEBIJAKAN KEPENDUDUKAN BAIK MELALUI SOSIALISASI, FASILITASI BAGI GAKIN, KB, MIGRASI DAN TRANSMIGRASI PENDUDUK
Penyuluhan transmigrasi Penjajagan lokasi transmigran Pembinaan transmigrasi Pengiriman transmigrasi
3 Kecamatan 1 Lokasi penjajagan 1 Lokasi penjajagan 10 KK
Pengelolaan jaringan SIAK 3 Kecamatan dan 15 Kelurahan
Terlayaninya akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan, akta perceraian, dan akta pencatatan sipil lainnya
18.944 akte
Pendampingan teknis kepada petugas verifikator dan operator SIAK
130 orang
Sosialisasi tentang administrasi kependudukan
2.954 orang
Terlaksananya Kegiatan Pembinaan Kelembagaan, RT,RW di Kelurahan
10 RW 50 RT
39 PENINGKATAN KERJASAMA ANTAR DAERAH
Mengikuti kegiatan APEKSI yaitu Muskomwil, Munas APEKSI dan Rakernis
3 Kegiatan
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 59
4. MISI IV : MENINGKATKAN INFRASTRUKTUR KOTA
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
40 TERMANFAATKANNYA RUANG SECARA VERTIKAL DENGAN MEMPERHATIKAN BATASAN KKOP UNTUK SEMUA SEKTOR TERUTAMA PERUMAHAN PERMUKIMAN
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan RDTR setiap BWK
5 dokumen
41 TERSEDIANYA PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
1. Terlaksananya koordinasi pemanfaatan ruang yang sesuai dengan RTRW Kota Cimahi 2. Tersedianya kelengkapan sarana dan prasarana penunjang kegiatan perencanaan penataan ruang
Satu Set Risalah-risalah rapat/laporan kegiatan koordinasi intern TKPRD dalam kaitan penyusunan program kegiatan (rencana kerja), monitoring, evaluasi, dan lain-lain
Satu Set Laporan akhir kegiatan rapat koordinasi tentang rencana tata ruang tahun anggaran 2010
Satu Dokumen penyempurnaan revisi RTRW Kota Cimahi 2010-2029
1 dokumen Penyusunan inventarisasi dan analisa data prasarana kota
1 database sistem geografis daerah
42 MENINGKATNYA PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
Penyelenggaraan Sosialisasi Sosialisasi Perda tentang Revisi penataan Ruang Kota serta sosialisasi kebijakan, norma, standar, prosedur dan manual pemanfaatan ruang
3 kali
Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pemanfaatan ruang
5 kali
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen Revisi RDTR Kota Cimahi
1 dokumen
43 PENINGKATAN JUMLAH RTH PUBLIK DAN PENINGKATAN PENATAAN RTH PUBLIK
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen Evaluasi Site Plan Perumahan di KBU
3 dokumen
Pembuatan Advice Planning dan Rekomendasi Perencanaan IPPT ( 3500 berkas)
3500 berkas
Penyusunan Buku Inventarisasi Rekomendasi Perencanaan (5 Dokumen )
5 dokumen
Penyusunan Dokumen Kajian Lingkungan (1 dokumen)
1 buah Dokumen
Penyelenggaraan fasilitasi penggambaran IMB (2000 gambar)
2000 gambar
Penyelenggaraan pendataan bangunan (1 dokumen)
1 buah Dokumen
Terkelolanya rusunawa di Cigugur Tengah 12 bulan
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 60
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
44 TERLAKSANANYA PERENCANAAN PENGEMBANGAN KOTA YANG TERINTEGRASI DAN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN KOTA
Tersedianya laporan perencanaan partisipatif bidang cipta karya/pekerjaan umum, penataan ruang dan lingkungan hidup
1 Laporan koordinasi perencanaan penanganan perumahan bidang cipta karya/pekerjaan umum
1 Laporan koordinasi perencanaan penanganan perumahan bidang penataan ruang
1 Laporan koordinasi perencanaan penanganan perumahan bidang penyehatan lingkungan
1 Laporan koordinasi perencanaan penanganan perumahan bidang lingkungan hidup
1 Laporan revisi RPIJMD Kota Cimahi 2012-2016
Tersedianya dokumen monitoring dan evaluasi kegiatan bidang fisik
1 Laporan akhir monitoring dan evaluasi
Terlaksananya perencanaan sanitasi perkotaan
1. Satu Buku putih sanitasi Kota Cimahi
Tersedianya dokumen perencanaan sanitasi perkotaan
1 dokumen Strategi sanitasi Kota Cimahi
Tersusunnya dokumen RKPD tahun 2012, Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2012, Prioritas dan Plafon Anggaran Tahun 2012, Kebijakan Umum Anggaran Perubahan Tahun 2011, Prioritas dan Plafon Anggaran Perubahan Tahun 2011 sebagai perencanaan Kota Cimahi
1 dokumen RKPD Tahun 2012,
1 dokumen Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2012
1 dokumen Prioritas dan Plafon anggaran Tahun 2012,
1 dokumen Kebijakan Umum anggaran Perubahan tahun 2011,
1 dokumen Prioritas dan Plafon Anggaran Perubahan Tahun 2011
Terselenggaranya Musrenbang RKPD tahun 2012 sebagai bahan perencanaan kota cimahi
Tersusunnya 1 (satu) dokumen rumusan hasil Musrenbang RKPD tahun 2012
Tersusunnya dokumen analisis indikatif penganggaran dan Meningkatnya efektivitas dan efisiensi proses perencanaan APBD Kota Cimahi
6 dokumen analisis indikatif penganggaran, untuk sektor: Pelayanan Umum, Ketertiban dan Ketentraman, Kesehatan, Pariwisata dan Budaya, Pendidikan, dan Perlindungan Sosial
Tersusunnya dokumen Rancangan Revisi RPJMD 2007 - 2012
1 Dokumen Rancangan Revisi RPJMD 2007-2012
45 MENINGKATNYA SARANA DAN PRASARANA PELAYANAN PUBLIK
Rehabilitasi Kantor Kelurahan Melong 80%
Rehabilitasi Kantor Kelurahan Cibabat 80%
Rehabilitasi Kantor Kelurahan Baros 80%
Penataan Kantor Kelurahan Cigugur Tengah 100%
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 61
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Renovasi Kantor Kelurahan Pasir kaliki 100%
Rehabilitasi Kantor RW 17 Kelurahan Melong 100%
Penataan Halaman Kantor Kelurahan 100%
46 MENINGKATNYA KONDISI JALAN DAN JEMBATAN
Terpeliharanya kualitas jalan-jalan di Kota Cimahi
118,96 km
Terpeliharanya kestabilan jalan dari kerusakan akibat banjir
118,98 km
Pembangunan Pasar Tradisional Melong 100%
Penyelesaian Pasar Atas Baru Kota Cimahi 100%
Lanjutan Penyelesaian Rehabilitasi Lapangan Krida Bakti
30%
Pembangunan Jembatan Akses Gedung Green House
100%
Pembuatan Sumur Dalam Gedung C3 100%
Penyelesaian Halaman dan Gedung C3 80%
Penyempurnaan Halaman Gedung Kantor Kelurahan Kota Cimahi
100%
Penataan Plaza Anak 75%
Pengadaan Patung Sepeda 100%
47 MENINGKATNYA PENYEDIAAN PRASARANA TRANSPORTASI DAN PEMBINAAN TATA CARA DAN SOSIALISASI BERLALULINTAS
Waktu Tunggu Rata - rata Angkutan Umum : 3 (tiga) Menit Pada Tahun 2010
Terlayaninya kebutuhan masyarakat pengguna jasa terminal di Kota Cimahi
5 terminal
Terpenuhinya Kebutuhan Transportasi Masyarakat / Ratio Penumpang dengan Angkutan sesuai Spesifikasi Teknis Laik Jalan
a. Terpeliharanya peralatan uji PKB : 6 unit
- Joint Play Detector
- Brake Tester
- Exhaust gas Analyzer
- Smoke Tester
- Generator Set
- Compressor
b. Terpeliharanya balai / gedung pengujian kendaraan bermotor di Jl. HMS. Mintaredja - Akses Tol Baros
12 bulan
c. Terpeliharanya terminal Cibeureum, terminal Cimindi, terminal Pasar Antri Baru, terminal Sangkuriang dan terminal Pasar Atas
12 bulan
Meningkatnya Jumlah Kendaraan Wajib Uji yang Laik Jalan
Terujinya kendaraan wajib uji yang beroperasi di Kota Cimahi
8.400 kendaraan
Berkurangnya Tingkat Pelanggaran Lalu Lintas di Kota Cimahi dari tahun ketahun 10 %
- Pengamanan lalu lintas 7 momen khusus
- Operasi penegakan hukum 6 kali
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 62
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
- Pengamanan Insidentil 48 kali
Terpenuhinya Kebutuhan Transportasi Masyarakat / Ratio Penumpang dengan Angkutan sesuai Spesifikasi Teknis Laik Jalan
Sewa Terminal Pasar Antri Baru 12 Bulan
Tingkat Kemacetan Statis Rata - rata 1 Menit tahun 2010
Terpasangnya marka parkir 230 m2
Terlayaninya Keterpaduan Jaringan Transportasi Angkutan Umum di Kota Cimahi pada Tahun 2010
Terdatanya :
- Jaringan trayek perbatasan 5 trayek
- Kendaraan AKAP 9 perusahaan
- Angkutan karyawan 6 perusahaan
- Pemberangkatan angkutan lebaran 1 lokasi
Meningkatnya Pengetahuan Masyarakat tentang Berlalu lintas
a. Penyuluhan ketertiban lalu lintas melalui :
- Buku materi sosialisasi 200 buah
- Leaflet brosur 600 buah
- Poster 400 buah
- Stiker 1000 buah
- Miniatur rambu lalu lintas 70 buah
- Alat peraga rambu - rmabu tabel I, II, III 60 set
- Komik cerita 300 buah
- Safety ridding 100 orang
b. Tersusunnya dokumen penilaian lomba tertib lalu lintas
1 dokumen
Tingkat Kemacetan Statis Rata - rata 1 Menit pada tahun 2010
a. Terpasangnya :
- Rambu lalu lintas 73 buah
- RPPJ 7 buah
- Paku jalan 70 buah
- Kerucut lalu lintas 50 buah
b. Terpenuhinya Marka jalan di Kota Cimah 1870 M2
c. Terpasangnya Pagar Pengaman Jalan 350 m
48 TERENCANANYA JARINGAN DRAINASE YANG TERINTEGRASI DAN TEROPTIMALISASINYA FUNGSI JARINGAN DRAINASE
Normalisasi Saluran Sungai Citopeng 80%
Normalisasi Saluran Sungai Cipageuran/Cisangkan/ Cipeujeuh
20%
Normalisasi Saluran RW 02 Leuwigajah (makam ageung)
50%
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi Bendung Jurolot
70%
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 63
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi Bendung Leuwilayung
50%
Perencanaan Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-Gorong
80%
Pembangunan Saluran dan Sodetan di Jl. Surya Pakuan Raya
50%
Rehabilitasi/normalisasi drainase Kecamatan Cimahi Utara
10%
Rehabilitasi/normalisasi drainase Kecamatan Cimahi Tengah
10%
Rehabilitasi/normalisasi drainase Kecamatan Cimahi Selatan
10%
49 MENINGKATNYA SARANA DAN PRASARANA LINGKUNGAN PERMUKIMAN
Perbaikan Jalan Kihapit 30%
Perbaikan Saluran dan Jalan di Lingkungan Kawasan Rusunawa Leuwigajah
20%
Pembuatan Sumur Dalam Rusunawa Leuwigajah
100%
Pembuatan Sumur Resapan Rusunawa Melong
100%
Pembangunan Gardu Listrik Rusunawa Leuwigajah
1 unit
Pemasangan Teralis pada Rusunawa Melong (Gedung Bantuan Menpera)
100%
Penyelesaian Pagar Rusunawa Melong 100%
Penanganan Perumahan dan Permukiman Lingkungan Kumuh Berbasis Kawasan (Kel. Cibeureum)
10%
Pembangunan Pagar Rusunawa Leuwigajah 100%
50 MENINGKATNYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KORBAN BENCANA
Rehabilitasi Rumah Akibat Bencana Alam sebanyak 15 rumah
15 rumah
Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran melalui Pemantauan ke Daerah Rawan Kebakaran serta simulasi.
24 kali
Tersedianya Perlengkapan Khusus Petugas Pemadam Kebakaran
80%
Tersedianya sarana kendaraan untuk penanganan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran yang laik pakai
80%
Rakor Satlak PB 1 dokumen
Pemantauan Daerah Rawan Bencana 15 dokumen
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 64
5. MISI V : MENGENDALIKAN PEMBANGUNAN AGAR
BERWAWASAN LINGKUNGAN
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
51 MENINGKATNYA PENYEDIAAN SARANA DAN PRAASARANA PENGELOLAAN SAMPAH YANG RAMAH LINGKUNGAN
Meningkatnya pengelolaan sampah sebesar 914 m3/hari menjadi sebesar 932 m3/hari melalui kegiatan peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan
18 m3/hari
Tercapainya kebersihan lingkungan di 23 titik strategis dan pada saat peringatan hari-hari besar nasional, daerah, keagamaan dan lomba-lomba, dengan personil penyapu sebanyak 57 orang
27.165 m'
Meningkatnya volume sampah yang terolah dari 387,7 m3/hari menjadi 392,12 m3/hari melalui penerapan teknologi pengolahan sampah dari kegiatan bank sampah di 5 lokasi
4,4m3/hari
Terlaksananya kerjasama pengelolaan sampah antara Pemerintah Kota Cimahi dengan pengelola TPA Regional Sarimukti
12 Bulan
Tersusunnya Raperda Persampahan 1 Dokumen Raperda
52 PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENINGKATAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN PELAYANAN INFRASTRUKTUR ENERGI TERUTAMA BAGI WARGA YANG TIDAK MAMPU
Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura Sosialisasi Adipura, Pengadaan cat beserta kelengkapannya,Koordinasi dan Konsultasi tentang Adipura
Pemantauan Kualitas Lingkungan 20 data Kualitas Air, 10 data kualitas air sumur,1 paket data kualitas air tanah, 1 dokumen kajian penetapan daya tampung beban pencemaran, tersosialisasinys perlindungan lapisan ozon, 5 data hasil pemantauan kualitas udara ambien, 10 data kualitas emisi cerobong industri
Pelaksanaan Pengawasan di bidang Lingkungan Hidup
1 paket Analisis Limbah & limbah padat industri, Penyusunan Data base Industri Penghasil Limbah di Kota Cimahi 1 paket
Penyusunan AMDAL Rekomendasi 3 dokumen KA,ANDAL,RKL/RPL, 50 rekomendasi UKL/UPL/DPPL
Kajian Lingkungan Hidup Strategis 1 Dokumen KSHL
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 65
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Rehabilitasi Hutan dan Lahan Pengadaan Tanaman Holtikultura, Pengadaan Tanaman Hard Wood, Pengadaan Tanaman Agathis Pengadaan tanaman Topiary, Pengadaan Tanaman Spatodea
Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di bidang Lingkungan
1.Penyediaan jasa Perlombaan SBL/Eco School Tingkat Kota Cimahi 1 paket, Sosialisasi Pengelolaan 1 paket, HadiahTropi/piala 1 paket, sarana Pengelolaan Lingkungan 1 paket
Pengembangan data Informasi dan Lingkungan
1 Dokumen SLHD 2011 dan Basis Data SLHD 2011
Terbentuknya CBEM 105 CBEM
Meningkatnya luas taman Kota Cimahi semula 46.000 m2 menjadi 56.535 m2
22,90%
Terlaksananya Pemeliharaan Taman di Kota Cimahi
10,77 Ha
Terlaksananya pemeliharaan Penerangan Jalan Umum
700 titik
Meningkatnya jumlah ornamen batas kota Cimahi
1 gerbang batas
Bertambahnya jumlah Kepala Keluarga yang mendapat akses listrik melalui elektrisasi
12 titik
Pembangunan Embung di Kecamatan Cimahi Selatan (Kel. Utama / Melong)
100%
Penyempurnaan Kawasan Pemkot / Citeureup
100%
Penyempurnaan Embung Kawasan Leuwigajah
100%
Penyempurnaan Embung Kawasan Setiamanah
100%
53 SEMAKIN MENINGKAT DAN BERKEMBANGNYA CAKUPAN PELAYANAN AIR BERSIH, PERESAPAN AIR HUJAN MELALUI PEMBANGUNAN SUMUR RESAPAN, DAN PENYEDIAAN SUMBER AIR
Tersedianya sarana air bersih masyarakat melalui pembuatan sumur pompa dangkal dan artesis
300 KK
Terolahnya air limbah domestik melalui pembangunan sarana MCK, Waste Water treatment Plant, Septictank komunal dan jaringan pipa limba domestik
80 m3/hari
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 66
6. MISI VI : MENINGKATKAN KEMITRAAN DENGAN DUNIA
USAHA
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
54 MENIGKATNYA PERBAIKAN IKLIM USAHA YANG KONDUSIF UNTUK PERTUMBUHAN INVESTASI
Terlaksananya FGD dengan 26 kabupaten/kota se-Jawa Barat
4 kali
Terfasilitasinya permasalahan di bidang penanaman modal
5 permasalahan
Terlaksananya pendataan dan pemantauan LKPM bagi PMA dan PMDN
60 laporan
Terbangunnya aplikasi sistem pelaporan & pendataan LKPM
1 sistem
Terlaksananya Pameran :
promosi HUT Kota Cimahi 1 kali
PKJB 1 kali
Jabex 1 kali
pameran regional 2011 1 kali
pameran investasi 2011 1 kali
lomba cenderamata kreasi maskot Chima 1 kali
Trading House 1 dokumen
Tersusunnya Kajian Rencana Induk Penanaman Modal Kota Cimahi
1 dokumen
Media Sistem Informasi Management KPPT 4 jenis
Media Informasi Pelayanan Perizinan 10 titik
Media promosi Pelayanan Perizinan di tkt nasional / Internasional
1 kali
Proses Pelayanan Perizinan 66 Jenis Izin
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 67
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban dari perorangan, badan hukum
atau pimpinan kolektif untuk menjawab secara transparan mengenai
keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-
pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah.
Pemerintah Kota Cimahi selaku pengemban amanah masyarakat Kota
Cimahi melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Cimahi yang dibuat sesuai ketentuan yang
terkandung dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 mengenai Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan tersebut diatas memberikan gambaran mengenai tingkat
pencapaian sasaran dan indikator kinerjanya baik keberhasilan kinerja yang telah
dicapai maupun ketidak berhasilan atas pencapaian target pada tahun 2011.
A. Kerangka Pengukuran Kinerja
Mengacu pada ketentuan yang berlaku dalam Inpres No. 7 Tahun
1999, Keputusan Kepala LAN No. 239/IX/6/8/2003 dan Permenpan No. 29
Tahun 2010, kinerja Pemerintah Kota Cimahi diukur berdasarkan tingkat
Pencapaian Kinerja Sasaran. Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat
pencapaian kinerja sasaran dilakukan melalui dokumen Rencana Kinerja
Pembangunan Daerah yang kemudian dibandingkan Target dan Realisasi
Indikator Sasaran berdasarkan Prioritas Pembangunan untuk mewujudkan
Visi dan Misi.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 68
Media pengukuran kinerja terdiri dari :
- Lampiran RKT (Rencana Kinerja Tahunan)
- Lampiran PK (Pengukuran Kinerja)
Indikator Sasaran adalah sesuatu yang dapat menunjukkan secara
signifikan mengenai keberhasilan atau kegagalan pencapaian Sasaran.
Indikator Sasaran dilengkapi dengan target Kuantitatif dan satuannya untuk
mempermudah pengukuran pencapaian Sasaran.
Kemudian atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi
untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian Sasaran strategis
yang terkait dengan Core Area Kota Cimahi.
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisa
pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan
mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang
diharapkan.
B. Hasil Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap
indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan/atau
kegagalan pencapaian sasaran dari tiap Prioritas Pembangunan untuk
mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah Kota Cimahi.
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) 2007 – 2012 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah 2011
Pemerintah Kota Cimahi terdapat 14 Prioritas Pembangunan dan 54 sasaran
yang telah ditetapkan didukung oleh 131 program. Rincian capaian indikator
dari tiap sasaran dapat dilihat pada formulir Pengukuran Kinerja pada
lampiran II.
Rincian capaian kinerja berdasarkan Prioritas Pembangunan serta
Sasaran yang telah ditetapkan untuk mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah
Kota Cimahi pada tahun 2011 diuraikan sebagai berikut:
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 69
MISI I MENINGKATKAN SARANA PEREKONOMIAN DAN LAPANGAN
KERJA
a) Peningkatan Peluang Usaha dan Perluasan Kesempatan Kerja
Prioritas pembangunan ini dicapai oleh sasaran:
1. Meningkatnya perluasan dan penyebaran informasi tenaga
kerja melalui berbagai media baik konvensional maupun
online
Untuk mencapai sasaran tersebut didukung oleh Program
Peningkatan Kesempatan Kerja dengan beberapa indikator capaian
yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Penyebarluasan informasi kesempatan kerja melalui job fair
3.000 Orang 3.062 Orang 102,06%
Pelatihan meliputi pelatihan gitar akustik dan elektrik, service software/handphone, lenan (kain perca) rumah tangga
60 Orang 60 Orang 100%
Pelaksanaan Pameran Bursa Kerja (Job Fair) yang
diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial
sebanyak 2 periode yaitu 15 – 16 Juni 2011 dan 26 – 27 Oktober
2011. Job fair tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat luas baik yang
berdomisili di Kota Cimahi maupun dari luar Kota Cimahi sebagai
media informasi kesempatan kerja. Job fair ini diikuti oleh 3.062
pencari kerja dan menyediakan 3.423 lowongan.
Selain melalui Job Fair, untuk membantu para pencari kerja
dan pemberi kerja menginformasikan lowongan pekerjaan,
Pemerintah Kota Cimahi juga menyediakan layanan Bursa Kerja
Online (BKOL) yang dapat di akses oleh masyarakat melaui internet.
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
khususnya pencari kerja, oleh Pemerintah Kota Cimahi difasilitasi
dengan kegiatan pelatihan-pelatihan kewirausahaan produktif.
Sehingga dapat membekali keahlian kepada masyarakat untuk
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 70
memasuki dunia kerja maupun usaha mandiri. Langkah implementatif
Pemerintah Kota Cimahi dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja,
Transmigrasi dan Sosial bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan
Kerja Negeri maupun Swasta menyelenggarakan pelatihan sebagai
berikut :
o Pelatihan service AC;
o Pelatihan service hand phone;
o Pelatihan sablon;
o Pelatihan menjahit;
o Pemagangan dalam negeri;
o Pelatihan Wirausaha baru;
o Teknologi tepat guna;
o Padat karya.
2. Meningkatnya pengawasan dan perlindungan tenaga kerja
melalui sosialisasi peraturan ketenagakerjaan dan fasilitasi
penyelesian perselisihan
Ketenagakerjaan adalah salah satu isu yang perlu mendapat
perhatian oleh Pemerintah Daerah. Agar hak-hak dan perlindungan
mendasar bagi tenaga kerja terpenuhi serta kelangsungan usaha bagi
pengusaha diperlukan regulasi yang memperhatikan kedua belah
pihak.
Pemenuhan hak dan kewajiban kedua belah pihak dapat
diwujudkan melalui kondisi hubungan industrial yang kondusif.
Lembaga Kerjasama (LKS) Tripartit dan Dewan Pengupahan Kota
merupakan lembaga yang dibentuk untuk memfasilitasi pemenuhan
kebutuhan antara pengusaha dan pekerja, selain kedua unsur
tersebut Pemerintah juga merupakan unsure yang terlibat
didalamnya. Akan tetapi ada kalanya terdapat situasi yang tidak
memiliki titik temu dalam pemenuhan kebutuhan kedua belah pihak
yang berkepentingan tersebut, sehingga dapat menimbulkan
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 71
perselisihan. Pemerintah yang berperan sebagai regulator perlu
memfasilitasi dan menjembatani penyelesaian permasalahan
tersebut.
Pengawasan dan perlindungan tenaga kerja melalui sosialisasi
peraturan ketenagakerjaan dan fasilitasi penyelesian perselisihan
dijadikan sebagai salah satu sasaran yang didukung oleh Program
Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan dengan
beberapa indikator capaian yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Tertanganinya kasus PHI Optimalisasi Pembinaan LKS Tripartit Optimalisasi Penetapan Upah Minimum (UMK)
5 Kegiatan 4 Kegiatan 12 Kegiatan
5 Kegiatan 4 Kegiatan 12 Kegiatan
100%
Terfasilitasinya penyelesaian kasus kecelakaan kerja Monitoring kerja malam wanita
60 Kasus 60 Perusahaan
60 Kasus 63 Perusahaan
100
Tersosialisasikannya peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan
200 Orang 200 Orang 100%
Bulan Bhakti K3 Peningkatan penerapan Norma K3 Pendataan pekerja anak
1 Kegiatan 60 Perusahaan 1 Kegiatan
1 Kegiatan 60 Perusahaan 1 Kegiatan
100%
Dari indikator-indikator diatas dapat dilihat bahwa Pemerintah
Kota Cimahi telah memberikan perhatian yang cukup serius terhadap
pengawasan dan perlindungan tenaga kerja serta fasilitasi
penyelesian perselisihan. Rata-rata capaian target indikator dari
sasaran ini adalah 100%.
Pada tahun 2011 untuk mendukung sasaran ini dilakukan
beberapa kegiatan sebagai berikut:
a. Optimalisasi Lembaga Kerjasama (LKS) Tripartit dan Dewan
Pengupahan Kota Cimahi;
b. Penentuan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dan Upah Minimum
Kota (UMK);
c. Penanganan kasus perselisihan hubungan industrial.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 72
b) Meningkatkan Pengembangan Koperasi, UMKM Serta Potensi-
Potensi Usaha Masyarakat Lainnya Dengan Pemberdayaan
Masyarakat Yang Berbasis Pada Kreatifitas
Prioritas pembangunan ini dicapai oleh sasaran:
1. Meningkatnya keberdayaan lembaga ekonomi mikro
masyarakat
Kekuatan usaha mikro bisa di jadikan sebagai alternatif dalam
mengurangi pengangguran, karena pengurangan pengangguran
secara otomatis akan memberikan dampak positif untuk bisa
mengurangi kemiskinan di Indonesia, tetapi alternatif tersebut tidak
bisa jalan begitu saja tanpa mendapatkan dukungan secara maksimal
oleh pemerintah dan swasta dengan memberikan akses keadilan bagi
usaha tersebut.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
20 UKM Cimahi meningkat pendapatannya 10% 10% 100%
Peningkatan omzet KUMKM 10% 10% 100%
Meningkatnya Kegiatan150 pelaku usaha/UMKM Kota Cimahi
10% 10% 100%
Pelatihan Teknik Produksi Dalam Rangka Pengembangan Kluster Industri Kecil
1 kali / 20 orang 1 kali / 20 orang 100%
Pelatihan Perbengkelan Roda Dua dalam Rangka Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
1 kali / 20 orang 1 kali / 20 orang 100%
Pelatihan Desain Batik dalam rangka Pengembangan Kualitas dan Kuantitas Produk
1 kali / 20 orang 1 kali / 20 orang 100%
Pelatihan GMP (Good Manufacturing Produk) dalam Rangka Peningkatan Kualitas Produk
1 kali / 20 orang 1 kali / 20 orang 100%
Calon Anggota Pra -Koperasi Se-Kota Cimahi termotivasi untuk membentuk Koperasi dan melaksanakan operasional koperasi dengan baik.
150 orang 150 100%
Pengurus Koperasi aktif/60 Koperasi yang memiliki komputer dalam aset perkoperasiannya mampu menggunakan software administrasi perkoperasian.
60 koperasi 60 100%
memahami Perkoperasian serta termotivasi untuk membentuk koperasi
2/Orang / Sekolah Se-Kota Cimahi
2/Orang / Sekolah Se-Kota Cimahi
100%
Koperasi yang melaksanaan RAT dan tercatat aktif membangun kerjasama dengan lembaga penyedia modal secara mandiri.
100 koperasi 100 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 73
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Terlaksananya fasilitasi pemberdayaan ekonomi masyarakat
1 paket 1 paket 100%
Terlaksananya fasilitasi forum multistakeholder
1 paket 1 paket 100%
Terlaksananya penyelenggaraan teknologi tepat guna
1 paket 1 paket 100%
Terlaksananya Bulan Bhakti Gotong Royong 1 paket 1 paket 100%
Terlaksananya TNI Manunggal Santata Sariksa
1 paket 1 paket 100%
Terlaksananya fasilitasi pengembangan POSYANDU
1 paket 1 paket 100%
Berdasarkan data pada tabel diatas rata-rata capaian realisasi
dari sasaran ini adalah 100%.
2. Meningkatnya rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS
dan keterampilan bagi penduduk miskin serta menurunnya
kesenjangan sosial
Pembangunan ekonomi diyakini harus sejalan dengan
pembangunan sosial sehingga pertumbuhan ekonomi dapat
menyumbang langsung terhadap peningkatan kualitas kesejahteraan
sosial, dan sebaliknya pembangunan sosial dapat menyumbang
langsung terhadap pembangunan ekonomi. Kenyataan menunjukkan
bahwa fluktuasi di bidang pembangunan ekonomi yang diakibatkan
oleh krisis moneter, telah menimbulkan implikasi yang luas terhadap
pembangunan bidang kesejahteraan sosial.
Upaya pemenuhan kebutuhan manusia dikembangkan secara
terus menerus baik oleh individu dan kelompok secara naluriah,
maupun oleh masyarakat dan pemerintah secara lebih formal dan
kelembagaan. Meskipun demikian, dalam setiap masyarakat selalu
terdapat anggota masyarakat yang mengalami hambatan-hambatan
dalam upaya pemenuhan kebutuhan tersebut. Hambatan tersebut
dapat timbul dan berkembang sebagai pengaruh dari perubahan
sosial-ekonomi serta penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam kehidupan manusia, maupun yang sering tidak dapat atau
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 74
sukar untuk diperkirakan sebelumnya, misalnya bencana alam. Hal
inilah yang menyebabkan permasalahan kesejahteraan tidak hanya
akan selalu ada, bahkan akan selalu berkembang secara dinamis
sesuai dengan perkembangan kondisi manusia itu sendiri.
Untuk mendukung pencapaian sasaran tersebut Pemerintah
Kota Cimahi melaksanakan program-program sebagai berikut:
1. Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial.
2. Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma.
3. Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial.
4. Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya.
Indikator-indikator capaian dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Rapat Koordinasi TKPK (Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah)
4 kali 2 kali 50%
Terlaksananya Pemutahiran Data dan tersedianya database dan peta sebaran kemiskinan
1 dokumen 1 dokumen 100%
Tertangananinya 27 PMKS 125 Orang 118 Orang 94,4%
Pelatihan keterampilan tanaman hias bagi anak jalanan
27 Orang 27 Orang Anak Jalanan 100%
Terfasilitasinya bantuan berupa alat bantu bagi penyandang cacat
31 Orang 44 Orang 141,93%
Peningkatan wawasan, Pemilihan karang taruna, PSM dan Orsos berprestasi tahun 2011 tingkat Kota Cimahi
100 orang 100 orang 100%
Terfasilitasinya kelompok usaha bersama (KUBE)
113 KUBE 113 KUBE 100%
Rata-rata tingkat capaian realisasi dari sasaran meningkatnya
rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS dan keterampilan bagi
penduduk miskin serta menurunnya kesenjangan sosial adalah
sebesar 98%. Pada indikator Rapat Koordinasi TKPK (Tim Koordinasi
Penanggulangan Kemiskinan Daerah) tidak mencapai 100% karena
menyesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan rapat koordinasi.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 75
3. Meningkatnya peran serta dan kualitas hidup perempuan
Peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan serta
kesejahteraan dan perlindungan anak merupakan bagian penting
dalam upaya pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.
Pembangunan nasional selayaknya memberikan akses yang memadai
bagi perempuan dan anak untuk berpartisipasi dalam pembangunan,
memanfaatkan hasil-hasil pembangunan, serta turut mempunyai
andil dalam proses pengendalian/kontrol pembangunan. Selain itu,
pembangunan nasional harus memegang prinsip pemenuhan hak
asasi manusia, yang salah satunya tercermin dalam pencapaian
kesetaraan dan keadilan gender serta hak-hak anak yang tidak
terabaikan.
Upaya peningkatan peran serta dan kualitas hidup perempuan
yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Cimahi pada Tahun 2011
adalah dengan melaksanakan program :
1. Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam
Pembangunan.
2. Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
3. Penguatan Kelembagaan Pengarusatamaan Gender dan Anak
Dengan indikator kinerja sebagai berikut :
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Jumlah kegiatan yang melibatkan perempuan/organisasi perempuan/lembaga perempuan
Terselenggaranya 1 kegiatan P2WKSS
Terselenggaranya 1 kegiatan P2WKSS
100%
Pemberdayaan KK Miskin melalui pemberdayaan perempuan
100 orang 100 orang 100%
Pembinaan Kader Pendamping Perempuan 1 paket 1 paket 100%
Terlaksananya pembinaan untuk organisasi perempuan
38 kelompok 38 kelompok 100%
Jumlah kegiatan yang berdampak pada peningkatan kualitas perlindungan perempuan dan anak:
Sosialisasi KLA tk kota dan tk kec 1 paket 1 paket 100%
Sosialisasi Forum Anak 1 paket 1 paket 100%
sosialisasi pengarusatamaan gender 1 paket 1 paket 100%
Terlasananya pembinaan untuk upaya perlindungan KDRT
1 paket 1 paket 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 76
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Terlaksananya sosialisasi tentang kebijkan perlindungan tenaga kerja perempuan
1 paket 1 paket 100%
terlaksananya fasilitasi untuk Perempuan Kepala Keluarga
1 paket 1 paket 100%
Pada kegiatan Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga
Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) pada tahun 2011 difokuskan di lokasi
wilayah RW 06 Kelurahan Leuwigajah yang meliputi dan
mensinergikan beberapa kegiatan di Badan Pemberdayaan
Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
(BPMPPKB) dan melibatkan seluruh SKPD yaitu:
o Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP): sosialisasi takakura,
penyediaan tong sampah 20 buah, sumur artesis, listrik gratis 3
rumah, sosialisasi 3R, operasi bersih, komposter takakura,
penataan taman, rehab MCK 2 unit, septictank komunal;
o Dinas Pekerjaan Umum (DPU) : rehab rutilahu 6 unit, rehab jalan
setapak 382m2, rehab berkala jalan Cibogo, lingkungan Cibogo,
sosialisasi PERDA IMB & IPPT;
o Kantor Lingkungan Hidup (KLH) : pohon peneduh/tanaman keras,
biopori;
o Dinas Kesehatan (DINKES) : pengawasan kualitas air bersih,
sosialisasi penyakit berpotensi wabah, pelatihan fasilitator kelas
ibu, pemberian kapsul vit.A & bulan penimbangan balita,
pembentukan kelompok pendukung ASI, penanggulangan
masalah gizi, pemberian suplemen gizi balita untuk balita gizi
kurang GAKIN, stratifikasi posyandu, operasional posyandu,
pengadaan KMS Lansia, operasional posbindu, pembentukan
posbindu baru, penyuluhan keamanan pangan skala industri
rumah tangga, penyuluhan kesehatan gigi mulut, pemeriksaan
gigi balita dan ibu hamil dan sikat gigi massal balita, sosialisasi
PHBS sekolah, pelatihan PHBS sekolah, pendataan PHBS sekolah,
inventarisasi hasil2 pendataan PHBS RT, pelatihan penyuluhan
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 77
bahaya rokok oleh kader saka bhakti husada/kader kesehatan
remaja;
o BPMPPKB : pembentukan dan pembinaan poktan dan tribina,
pelayanan pemasangan alkon; CASIP : pembuatan akte kelahiran
gratis;
o Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Perdagangan Perdagangan
dan Pertanian (DISKOPINDAGTAN) : pemanfaatan lahan
pekarangan, bantuan bibit ikan, cara bercocok tanam, pembuatan
kompos, budidaya ikan dan ternak, sosialisasi flu burung dan
penyakit zoonosis, peningkatan kualitas koperasi, pembinaan
kewirausahaan, sosialisasi industri kreatif dan peraturan bea cukai
tembakau;
o Administrasi Perekonomian SETDA: bantuan dana pinjaman
koperasi sinar terang;
o Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial
(DISNAKERTRANSOS) : pelatihan tataboga dan pembentukan
Kelompok Usaha Bersama (KUBE), penyiapan tenaga kerja siap
pakai (menjahit);
o Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DISDIKPORA) :
sosialisasi PAUD Bambim, bantuan buku bacaan, bantuan
kecakapan hidup lembaga kursus dan tempat pelatihan, paket A
dan B;
o Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOLPP) : penyuluhan peredaran
miras dan narkoba;
o Kantor Kesatuan Bangsa (KESBANG) : kemitraan pengembangan
wawasan kebangsaan;
o Kantor Arsip Perpustakaan dan Pengelolaan Data Elektronik
(KAPPDE) : pengembangan budaya baca dan perpustakaan,
penyediaan bantuan pengembangan pustaka dan minat baca.
Nilai efektivitas kegiatan ini terjadi dengan terpadunya
kegiatan-kegiatan antar SKPD di Kota Cimahi sebagaimana tersebut
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 78
diatas, kerjasama yang baik dengan PLN serta dengan diraihnya
prestasi sebagai Juara II di tingkat Propinsi Jawa Barat.
Selain itu pencapaian sasaran ini mendukung terhadap
peningkatan pelayanan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan
Perempuan dan Anak (P2TP2A), dipahaminya kebijakan dan
peraturan-peraturan tentang tenaga kerja perempuan oleh
masyarakat, terbentuknya Forum Anak dan rumusan deklarasi anak,
dipahaminya konsep tentang kota layak anak dan pengarusutamaan
gender, serta terbentuknya forum Perempuan Kepala Keluarga
(PEKKA). Prestasi yang diraih adalah Juara harapan 1 Perempuan
inspiratif dr majalah NOVA.
4. Meningkatnya penjaringan aspirasi dan partisipasi
masyarakat dalam pembangunan
Pada akhirnya seluruh proses pembangunan yang dilakukan
oleh Pemerintah secara berjenjang yang dimulai dari Pemerintah
Daerah, Pemerintah Provinsi sampai dengan Pemerintah Pusat adalah
upaya untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa dan negara.
Konsep otonomi daerah sebagai wujud sistem demokrasi
mengidealkan partisipasi masyarakat dalam setiap proses
pembangunan. Aspirasi masyarakat merupakan bagian penting dari
bangunan sistem demokrasi. Dewan sebagai representasi perwakilan
rakyat dalam mengelola dan mengarahkan pembangunan,
membutuhkan mekanisme yang lebih terbuka dalam menyerap
aspirasi masyarakat. Penyerapan aspirasi masyarakat sangat penting
untuk mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, kebijakan
pembangunan yang mengarusutamakan kepentingan masyarakat dan
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Program pendukung sasaran ini adalah Program Peningkatan
Partisipasi Dalam Membangun Desa dan Program Peningkatan
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 79
Keberdayaan Masyarakat Perdesaan. Dengan indikator kinerja serta
realisasi capaian kinerja sebagai berikut:
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Tersusunnya Rencana Pembangunan yang Sesuai dengan Aspirasi Masyarakat di Kelurahan
100% 100% 100%
Terlaksananya Kegiatan Pembinaan Lembaga di Kelurahan
100% 100% 100%
Terlaksananya Kegiatan Evaluasi Kinerja Pemberdayaan Masyarakat dan Lomba lomba di Kelurahan
100% 100% 100%
c) Peningkatan Perdagangan, Distribusi Dan Pengamanan
Pasokan Bahan Pokok Dan Barang Beredar Lainnya
Prioritas pembangunan ini dicapai oleh sasaran:
1. Tercapainya ketersediaan bahan pokok dan operasi pasar
terhadap barang-barang kebutuhan pokok
Pemerintah Kota Cimahi untuk Sasaran ini didukung oleh
program-program sebagai berikut:
1. Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
2. Peningkatan Ketahanan Pangan
Indikator capaian sasaran beserta realisasinya dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Monitoring dan pengawasan kelayakan konsumsi makanan dalam kemasan
6 kali 6 kali 100%
Monitoring sembako dan barang strategis 6 kali 6 kali 100%
Pelaksanaan pos ukur ulang 3 kali 3 kali 100%
Mengikuti kegiatan HPS HKP dan PENAS 1 kali 1 kali 100%
Pembinaan Kelompok Pengolah Hasil Pertanian
5 kali 5 kali 100%
Peralatan Pasca Panen 1 paket 1 paket 100%
Mesin Pengolah Aci 1 unit 1 unit 100%
Perbaikan Saluran JITUT 1 paket 1 paket 100%
Pembinaan Program GEMAR 60 orang 60 orang 100%
Pembinaan Program PUAP 12 kali 12 kali 100%
Pembinaan Pemanfaatan Lahan Pekarangan 50 orang 50 orang 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 80
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Mengikuti Lomba 3B Tingkat Kota Cimahi, Tingkat Kota Cimahi dan Tingkat Provinsi Jawa Barat
1 kali 1 kali 100%
Mengikuti Food Etnik Tingkat Jawa Barat 1 kali 1 kali 100%
Pengadaan lemari penyimpanan peralatan 1 unit 1 unit 100%
Berdasarkan realisasi yang tercantum pada tabel diatas, rata-
rata tingkat capaian sasaran ini termasuk dalam katagori baik yakni
sebesar 100%.
2. Berkurangnya beban pengeluaran rumah tangga miskin
dalam pemenuhan sebagian kebutuhan pokok
Dampak krisis global sekecil apapun, tetap sangat dirasakan
oleh rakyat, apalagi banyak perusahaan yang mulai mengurangi
tenaga kerjanya dengan melakukan pemutusan hubungan kerja
(PHK). Hal ini berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat,
dan berimbas kepada kemampuan masyarakat untuk menyediakan
kebutuhan pokok.
Sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjamin
ketersediaan pangan bagi rakyat, salah satu program pemerintah
untuk menjamin ketersediaan pangan adalah dengan meluncurkan
program beras miskin (Raskin). Dengan adanya program raskin
diharapkan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok
dapat berkurang. Sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan,
Pemerintah Kota Cimahi mendukung upaya ini dengan melaksanakan
program :
1. Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan.
2. Peningkatan Ketahanan Pangan.
Tingkat capaian sasaran ini dapat dilihat pada indikator kinerja dan
realisasnya yang tertera pada tabel dibawah.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 81
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Terpenuhinya kebutuhan pangan pokok beras bagi keluarga miskin di Kota Cimahi
20.870 RTS 20.870 RTS 100%
Terfasilitasinya koordinasi antar SKPD dan lembaga/instansi terkait lainnya dalam pelaksanaan kebijakan bidang perekonomian
1 Set Laporan 1 Set Laporan 100%
Tersedianya akses permodalan usaha bagi Koperasi dan BMT serta
10 Koperasi 10 Koperasi 100%
Terlaksananya monitoring dan evaluasi kepada penerima manfaat pinjaman modal dana bergulir di Kota Cimahi
15 Kelompok di 15 Kelurahan
15 Kelompok di 15 Kelurahan
100%
Pengelolaan program Raskin dalam upaya memfasilitasi
kebutuhan rumah tangga miskin dalam pemenuhan kebutuhan dasar
pangan pokok beras dinilai cukup berhasil. Melalui kegiatan tersebut,
distribusi Raskin dilaksanakan secara lancar, tepat sasaran dan tepat
manfaat sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya. Pada
Tahun 2011 ini Pemerintah Kota Cimahi meraih penghargaan Raskin
Award dari Provinsi Jawa Barat dalam kaitannya dengan
keberhasilan Kota Cimahi dalam mengelola program Raskin dapat
dijadikan salah satu alat ukur keberhasilan tersebut.
3. Terlaksananya budidaya pertanian yang tangguh dan
terpadu didukung oleh penyuluhan, pengendalian hama dan
penyakit, dan penunjangan hasil produksi serta berwawasan
pertanian organik
Untuk mendukung sasaran ini Pemerintah Kota Cimahi
melaksanakan program:
1. Peningkatan Kesejahteraan Petani.
2. Peningkatan Produksi Hasil Peternakan.
3. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak.
Dengan indikator kinerja dan realisasi capaian kinerja yang dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 82
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Pengadaan bibit tanaman 1 paket 1 paket 100%
Pertemuan Kelompok 15 kali 15 kali 100%
Saresehan KTNA Tingkat Kota Cimahi 1 kali 1 kali 100%
Pembinaan pupuk bersubsidi 4 kali 4 kali 100%
Pembelian vaksin flu burung 40.000 dosis 40.000 dosis 100%
Pembelian vaksin rabies 1.000 dosis 1.000 dosis 100%
Penyuluhan flu burung dan rabies se Kota Cimahi
3 kali 3 kali 100%
Bantuan ternak domba 50 ekor 50 ekor 100%
Ternak kelinci 100 ekor 100 ekor 100%
Inseminasi Buatan pada 450 ekor ternak domba 450 ekor ternak domba 100%
Kontes ternak domba 1 kali 1 kali 100%
Lomba hewan kesayangan 1 paket 1 paket 100%
Pemanfaatan limbah ternak melalui biogas 3 paket 3 paket 100%
Sosialisasi gemar makan ikan, telur dan susu kepada murid-murid SD
250 orang 250 orang 100%
Tersedianya sarana dan prasarana Puskeswan
1 paket 1 paket 100%
Pemeriksaan hewan kurban 2000 ekor 2000 ekor 100%
Depopulasi unggas 300 ekor 17 ekor 5,67%
eliminasi anjing liar 200 ekor 200 ekor 100%
Perbaikan kolam Pasar Benih Ikan 1 paket dan
1 paket 1 paket 100%
Tersedianya sarana dan prasarana BBIAT 1 paket
1 paket 1 paket 100%
Capaian sasaran secara keseluruhan adalah sebesar 100%.
Indikator yang tidak mencapai target adalah Depopulasi unggas yang
hanya mencapai 5,67%. Hal ini dikarenakan pelaksanaan depopulasi
unggas ditujukan hanya kepada unggas yang positif terinfeksi virus
flu burung. Dibandingkan tahun 2010 terdapat penurunan kasus flu
burung yang semula 103 ekor menjadi 17 ekor. Meskipun capaian
indikator ini tidak mencapai 100% tetapi hal ini bukanlah suatu
kegagalan, hal ini justru mengindikasikan bahwa Pemerintah Kota
Cimahi cukup berhasil menangani wabah flu burung dengan
sedikitnya depopulasi unggas yang terinfeksi.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 83
4. Peningkatan efisiensi jalur dan distribusi bahan-bahan
kebutuhan pokok
Sasaran ini didukung oleh Program Peningkatan Efisiensi
Perdagangan Dalam Negeri dengan indikator yang dapat dilihat pada
tabel dibawah.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Pengelola pasar tradisional didukung oleh kemampuan dalam manajemen pengelolaan pasar, komoditi pasar lebih variatif dan bersih, kualitas pelayanan terhadap konsumen
4 pasar tradisional 3 pasar tradisional 75%
Sebagai faktor penting yang menunjang roda perekonomian,
keberadaan pasar sebagai jalur distribusi bahan-bahan kebutuhan
pokok perlu mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah. Pemerintah
Kota Cimahi melalui Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Perdagangan
dan Pertanian pada tahun 2011 melaksanakan Program Peningkatan
Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri dengan target pengelolaan pasar
tradisional. Pasar tradisional yang dikelola adalah Pasar Cimindi,
Pasar Atas, Pasar Antri Baru dan Pasar Melong. Dikarenakan
pembangunan Pasar Melong belum terlaksana, maka pasar yang
dikelola pada tahun 2011 menjadi 3 pasar, sehingga capaian sasaran
ini pada tahun 2011 sebesar 75%.
5. Terciptanya pedagang sektor informal yang tertib
Sasaran ini didukung oleh Program Pembinaan Pedagang Kaki
Lima dan Pedagang Asongan dengan indikator yang dapat dilihat
pada tabel dibawah.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Pedagang Kaki Lima mendapat tempat yang lebih layak untuk berdagang
150 pkl 100 pkl 66%
Pencapaian indikator sebesar 66% dikarenakan pada saat
pelaksanaan kegiatan didapatkan peningkatan kebutuhan anggaran,
sehingga realisasi dari program ini menjadi 100 pedagang kaki lima
dari target awal sebesar 150 pedagang kaki lima.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 84
d) Pemantapan Industri Kreatif Melalui Pemberdayaan
Masyarakat Dengan Didukung Oleh Pemantapan Teknologi
Informasi
Prioritas pembangunan ini dicapai oleh sasaran:
1. Terciptanya masyarakat yang kreatif, dapat
mengembangkan usaha serta wawasan baru untuk
meningkatkan kemampuan berinovasi dalam berusaha
Industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan
kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan
kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan
mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut. Dimana
bahan baku utama dalam industri kreatif adalah daya cipta dan
kreativitas sumber daya manusia yang melakukannya, meskipun
sumber daya fisik tetap diperlukan terutama dalam peranannya
sebagai media kreatif.
Dengan memperhatikan jumlah sumber daya manusia yang
ada di wilayah Kota Cimahi, serta keterbatasan akan sumber daya
alam, industri kreatif dapat dijadikan sebagai salah satu sektor yang
mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat.
Pada tahun 2011 Pemerintah Kota Cimahi berupaya untuk
menciptakan masyarakat yang kreatif, dapat mengembangkan usaha
serta wawasan baru untuk meningkatkan kemampuan berinovasi
dalam berusaha melalui program Peningkatan Kemampuan Teknologi
Industri. Dengan indikator kinerja seperti yang tersebut dalam tabel
dibawah ini.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Pelatihan Pembuatan Website Data Base IKM Kota Cimahi
1 kali / 20 orang 1 kali / 20 orang 100%
Workshop Industri Kreatif 1 kali / 20 orang 1 kali / 20 orang 100%
Capaian seluruh indikator kinerja sasaran ini adalah 100%.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 85
2. Terlaksananya pembinaan kreatifitas dan inovasi masyarakat
Untuk menjaga dan mendorong keberlanjutan industri kreatif
perlu adanya pembinaan dan monitoring. Peranan pemuda yang
signifikan terhadap industri kreatif, dimana banyak karya cipta dan
kreatifitas yang baru dihasilkan oleh kalangan ini, perlu menjadi
perhatian khusus. Karenanya pemuda menjadi salah satu target
pembinaan untuk memajukan industry kreatif di wilayah Kota Cimahi.
Indikator kinerja atas sasaran ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Pelatihan industri kreatif serta sosialisasi HAKI dan Hak Paten
205 orang 205 orang 100%
Persentase peningkatan kesadaran politik kader dan fungsional parpol, ormas, LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama dan aparatur
100% 100% 100%
Terbinanya manajemen organisasi kepemudaan dan terlatihnya para pemimpin organisasi
2 Kegiatan 2 Kegiatan 100%
Terselenggaranya kegiatan pembinaan pemuda kota cimahi
50 orang dan 10 organisasi 50 orang dan 10 organisasi 100%
Terselenggara kegiatan lomba dengan peserta Pemuda usia 16 - 30 tahun berdomisili di Kota Cimahi dan luar kota
3 lomba 3 lomba 100%
Terselenggaranya pembinaan pemuda pelopor untuk diikutsertakan pada pemilihan pemuda pelopor tingkat kota
12 orang 12 orang 100%
Terselenggara kegiatan lomba dengan peserta Pemuda usia 16 - 30 tahun berdomisili di Kota Cimahi dan luar kota
6 orang 6 orang 100%
Capaian indikator kinerja dari sasaran ini adalah 100% melalui
program:
1. Penataan Struktur Industri
2. Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
3. Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 86
MISI II MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
a) Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan
Prioritas pembangunan ini dicapai oleh sasaran:
1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidikan dasar
sembilan tahun melalui dukungan bagi keluarga tidak
mampu, kompetensi tenaga kependidikan dan pengelolaan
penyelenggaraan pendidikan serta sumberdaya sarana dan
prasarana sekolah bertaraf internasional.
Program Wajar Dikdas 9 tahun yang dimulai sejak tahun
1994, yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia pada
peringatan hari pendidikan nasional tanggal 2 Mei 1994 sebagai
kebijakan nasional. Tujuan dari program pendidikan dasar sembilan
tahun adalah untuk memberikan bekal kemampuan dasar kepada
peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi
anggota masyarakat, warga negara, dan anggota umat manusia
serta mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan
menengah.
Pemerintah Kota Cimahi mendukung program pendidikan
dasar sembilan tahun melalui pelaksanaan Program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dengan indikator sasaran sebagai
berikut.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Prosentase peningkatan APK SD/MI di Kota Cimahi
84% 102,34% 121,83%
Pembangunan sarana dan prasarana yang layak SD/MI (ruang guru, ruang kepala sekolah, WC guru, WC siswa, ruang komputer, ruang UKS, perpustakan)
12 WC sekolah 12 WC sekolah 100%
Angka kelulusan seluruh SMP/Mts dan SD/Mts
100% 100% 100%
Rehabilitasi Semua Ruang kelas SD/MI Kota Cimahi dalam kondisi baik dan layak pakai
2 sekolah rehab berat 2 sekolah rehab berat 100%
Prosentase peningkatan APM SD/MI Kota Cimahi
77% 94,52% 122,75%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 87
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Prosentase pengurangan angka putus sekolah
0,60% 0,20% 300%
Prosentase peningkatan APS Kota Cimahi 83% 95% 114,45%
Prosentase mempertahankan Kondisi AM diatas (100%)
100% 98,15% 98,15%
Terselenggaranya SMP/MTs di Kota Cimahi memiliki sarana-prasarana yang cukup (ruang kepala sekolah, ruang guru, WC guru, Perpustakaan, lab. IPA, Lab. Bahasa
12 perpustakaan SMP 12 perpustakaan SMP 100%
Rata-rata capaian sasaran yang dicapai pada tahun 2011 melebihi
dari target awal yaitu sebesar 128,58%.
Pencapaian Angka partisipasi kasar (APK) yang merupakan
indikator utama untuk mengukur kinerja layanan pendidikan, melalui
APK dapat diketahui berapa jumlah penduduk yang seharusnya
terlayani dan berapa jumlah penduduk yang sudah terlayani. APK
menjadi tolok ukur utama karena menghitung seluruh siswa tanpa
dibatasi usia. Berdasarkan tabel pencapaian kinerja di atas terlihat
bahwa APK SD/MI di Kota Cimahi pada tahun 2011 adalah 102,34%
melampaui target yang ditentukan sebesar 84%.
Angka 102,34% ini menunjukkan bahwa jumlah siswa yang
sedang mengikuti pendidikan pada jenajang SD/MI melebihi jumlah
penduduk usia 7-12 tahun. Kelebihan ini dimungkinkan dari siswa
SD/MI yang berasal dari luar Kota Cimahi, atau siswa di luar usia 7-
12 tahun.
Angka kelulusan menunjukkan adanya mutu dalam proses
pembelajaran sehingga siswa mampu mengikuti proses pembelajaran
dan mencapai kelulusan. Persentase Angka Kelulusan SD/MI dan
SMP/MTs juga menjadi salah satu indikator kinerja melalui kegiatan
Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa. Realisasi Pencapaian
Indikator Angka Kelulusan SD/MI sebesar 96% lebih rendah dari
target penetapan kinerja. Begitupun dengan Angka Kelulusan
SMP/MTs sebesar 98%. Meskipun demikian siswa yang tidak lulus
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 88
dalan Ujian Nasional (UN) ini difasilitasi untuk tetap dapat
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih atas melalui
penyelenggaraan paket A dan B.
Angka Partisipasi Murni (APM) merupakan indikator pelengkap
untuk mengukur berapa jumlah penduduk menurut usia tertentu
yang seharusnya terlayani dan berapa jumlah penduduk sesuai usia
tertentu yang sudah terlayani. APM hanya melihat pelayanan
terhadap penduduk pada usia terbatas, sedangkan usia di luar batas
yang ditentukan tidak dihitung dalam pengukuran, karena itu APM
tidak dapat dijadikan tolok ukur pelayanan karena tidak menghitung
seluruh siswa yang sudah terlayani. Meskipun demikian APM tetap
penting untuk dilihat sebagai indikator pencapaian pelayanan
mengingat norma Undang-undang pada dasarnya telah membatasi
usia penduduk dalam pelayanan pendidikan. Berdasarkan tabel di
atas, APM SD/MI Tahun 2011 adalah 94,52% menunjukkan bahwa
94,52% penduduk Kota Cimahi berusia 7-12 tahun adalah siswa
SD/MI yang berusia 7-12 tahun. Sedangkan sisanya berusia di bawah
7 tahun atau di atas 12 tahun.
Selain itu, Angka Melanjutkan (AM) di Kota Cimahi pun sudah
mencapai 102%, artinya masyarakat sudah menyadari pentingnya
pendidikan dasar sehingga angka melanjutkan sekolah ke tingkat
yang lebih tinggi semakin baik.
Angka Putus sekolah menunjukkan adanya penjaminan
kemudahan dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga siswa
mampu mengikuti ketuntasan belajar.
Pada tahun 2011 sebanyak 46 siswa (0,2%) dari total siswa
SMP/MTs. sebanyak 23.017 orang mengalami putus sekolah.
Persentase Angka Putus Sekolah ini jauh diatas target penetapan
kinerja menekan angka putus sekolah sampai dengan 0,6%.
Sehingga pencapaian kinerja untuk indikator ini mencapai 300%.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 89
Pencapaian Angka Partisipasi Sekolah (APS) Tahun 2011
sebesar 95% lebih tinggi dari target penetapan kinerja sebesar 83%,
ini menunjukkan penduduk usia 7-12 tahun mendapatkan pelayanan
pendidikan pada jenjang yang beragam. Sehingga pencapaian kinerja
untuk indikator ini mencapai 114,45%.
Pencapaian Angka Melanjutkan (AM) Tahun 2011 sebesar
98,15% lebih rendah 1,85% dari target penetapan kinerja sebesar
100%. Selisih 1,85% ini kemungkinan melanjutkan pendidikan pada
jenjang SMP/MTs di luar wilayah kota Cimahi.
Pembangunan Sarana dan Prasarana yang layak menjadi
indikator kinerja untuk sasaran ini. Pencapaian indikator kinerja ini
sebesar 100% sesuai target penetapan kinerja melalui kegiatan
Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitary, dengan realisasi
berupa pembangunan 12 WC Sekolah SD/MI di Kota Cimahi.
Persentase Ruang Kelas SD/MI Kota Cimahi dalam kondisi
baik dan layak menjadi salah satu indikator kinerja dalam pemenuhan
sasaran ini, salah satunya dicapai melalui kegiatan Rehabilitasi
Sedang Berat Ruang Kelas Sekolah. Sebanyak 81,72% ruang kelas
(988 ruang dari 1.209 ruang) yang ada dan tersebar di seluruh
SD/MI di Kota Cimahi pada tahun 2011 berada dalam kondisi baik
dan layak.
Ketersediaan sarana perpustakaan menunjukkan adanya mutu
pelayanan pendidikan, sehingga siswa memperoleh sarana
penunjang proses pembelajaran agar mampu mengikuti proses
belajar dan menghasilkan prestasi akademik yang baik.
Pada tahun 2011 sebanyak 37 sekolah dari total 49 sekolah
SMP/MTs yang ada di Kota Cimahi (76%) telah memiliki sarana ruang
perpustakaan.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 90
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidikan menengah
melalui dukungan bagi keluarga tidak mampu, kompetensi
tenaga kependidikan dan pengelolaan penyelenggaraan
pendidikan, sumberdaya sarana dan prasarana sekolah
bertaraf internasional serta kerjasama dengan dunia usaha
dan industri
Selain melalui Program Wajar Dikdas 9 tahun, pendidikan
menengah juga harus mendapatkan perhatian agar keberlanjutan
pendidikan masyarakat tetap terjamin. Untuk mendukung sasaran ini
Pemerintah Kota Cimahi pada tahun 2011 melaksanakan Program
Pendidikan Menengah dan Program Peningkatan Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Pengadaan meja dan kursi sekolah 5 paket 5 paket 100%
Pembangunan gedung mekratonika di SMKN 2
1 paket 1 paket 100%
Penyelesaian pembangunan gedung SMKN 2 1 paket 1 paket 100%
Rehab lanjutan ruang kelas SMKN 5 1 paket 1 paket 100%
Pembangunan pagar di SMKN 2 1 paket 1 paket 100%
Terpeliharanya WC siswa, dan terrehabilitasinya WC siswa, dan pebambahan WC siswa
12 WC sekolah 12 WC sekolah 100%
Tersedianya dana pendamping bantuan pengadaan dan alat peraga dari provinsi jawa barat
1 paket 1 paket 100%
Peningkatan rata-rata nilai UN di Kota Cimahi meningkat dari 7.23 menjadi 8.50
7,5 7,5 100%
Pembinaan dan evaluasi sekolah sehat 1 paket 1 paket 100%
Kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri
90 orang 90 orang 100%
Tercapainya Akreditasi A 2 SMA dan 8 SMK 2 SMA dan 8 SMK 100%
Terlaksananya OSN,O2SN,LKS dan FLS2N 147 siswa SMA/MA dan SMK
147 siswa SMA/MA dan SMK
100%
Terselenggaranya proses sertifikasi tenaga profesi secara bertahap bagi guru SMP/MTs dan Kepala Sekolah SMP/MTs k secara bertahap
609 orang 630 orang 100%
Terlaksananya sertifikasi secara bertahap bagi tenaga pendidik dan kepala sekolah serta adanya uji kompetensi Penilaian Kinerja / Kompetensi Tenaga Pendidik dan Kepala Sekolah
42 orang 42 orang 100%
Tercapai target guru layak mengajar Kelompok Kerja Guru (KKG) secara bertahap
196 orang 196 orang 100%
Tercapai target guru layak mengajar secara bertahap
100 orang 100 orang 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 91
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Terseleksinya nominatif hasil penilaian kinerja Guru dan Kepala Sekolah untuk Calon Kepala Sekolah pada semua jenjang Satuan Pendidikan.
1 dokumen penilaian 1 dokumen penilaian 100%
Peningkatan nilai Ujian Nasional (UN) SD/MI menjadi salah
satu indikator untuk sasaran ini. Pencapaian kinerja indikator ini
sebesar 100%, dimana peningkatan rata-rata nilai UN SD/MI di Kota
Cimahi sebesar 7,5.
Pencapaian kinerja indikator terlaksanya OSN, O2SN, LKS dan
FLS2N adalah sebesar 100% dengan melaksanakan kegiatan
Pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa dengan melibatkan 147
peserta.
Pencapaian Indikator Terselenggaranya proses sertifikasi
tenaga profesi secara bertahap bagi guru SMP/MTs dan Kepala
Sekolah SMP/MTs secara bertahap tahun 2011 sebesar 103,45%
dengan melaksanakan kegiatan Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik
dengan kuota peserta sertifikasi sebanyak 630 orang.
Pencapaian kinerja indikator Guru layak mengajar pada tahun
2011 sebesar 100% sesuai target penetapan kinerja dengan
melaksanakan kegiatan Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG)
dengan melibatkan 196 peserta dan kegiatan Pengembangan Mutu
dan Kualitas Program Pendidikan dan Pelatihan bagi Pendidik dan
Tenaga Kependidikan dengan melibatkan 100 orang peserta.
Pada tahun 2011 ini kegiatan Pembangunan Gedung Sekolah
menghasilkan output terbangunnya gedung mekatronika di SMKN 2,
rehabilitasi lanjutan ruang kelas SMKN 5, terbangunnya pagar di
SMKN 2.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 92
3. Meningkatnya kualitas dan kuantitas lulusan pendidikan
serta kecakapan hidup siswa
Sasaran ini pada tahun 2011 didukung melalui program
Pendidikan Non Formal dengan indikator yang dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Tersedianya sarana peningkatan kapasitas kompetitif tenaga pendidik dan kependidikan PNFI
30 orang 30 orang 100%
Tersedianya PKBM dapat memahami standar minimal manajemen PKBM
78 orang 78 orang 100%
UPTD SKB dapat berperan dan berfungsi secara efektif dan professional melalui :
Pengadaan Meja Kerja Guru 1 set 1 set 100%
Pengadaan Meja Kerja Siswa 20 set 20 set 100%
Pengadaan Kursi Kerja Guru 1 set 1 set 100%
Pengadaan Kursi Kerja Siswa 40 set 40 set 100%
Pengadaan Alat Peraga/Praktek Mesin Jahit 20 set 20 set 100%
Pengadaan Alat Peraga/Praktek Mesin Obras 6 set 6 set 100%
Pembangunan Ruang Kelas 1 set 1 set 100%
Pembangunan WC 4 set 4 set 100%
Pembangunan Mushola 1 set 1 set 100%
Tersosialisasikannya produk-produk 3 lembaga satuan PNFI 3 lembaga satuan PNFI 100%
Pencapaian kinerja indikator Tersedianya sarana peningkatan
kapasitas kompetitif tenaga pendidik dan kependidikan PNFI sebesar
100% dengan dilaksanakannya kegiatan Pemberdayaan Tenaga
Pendidik Non Formal dengan melibatkan 30 orang peserta.
Tersedianya PKBM dapat memahami standar minimal
manajemen PKBM dicapai melalui kegiatan Pembinaan pendidikan
kursus dan kelembagaan dengan peserta sebanyak 78 orang dari
PKBM yang ada di wilayah Kota Cimahi.
Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) sebagai sebuah Unit
Pelaksana Teknis Daerah diharapkan mampu melaksanakan
pengembangan dan percontohan program, serta pengendalian mutu
pendidikan non formal, informal, berdasarkan kebijakan teknis dan
edukatif Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Cimahi. Oleh
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 93
karena itu SKB harus mampu berperan dan berfungsi secara efektif
dan profesional.
Pencapaian indikator kinerja UPTD SKB dapat berperan dan
berfungsi secara efektif dan profesional sebesar 100%, dimana
seluruh kegiatan yang dilaksanakan untuk menunjang pencapaian
indikator ini terealisasi 100%.
Indikator tersosialisasikannya produk-produk yang dihasilkan
oleh lembaga satuan PNFI dicapai sebesar 100% dengan
dilaksanakannya kegiatan Publikasi Sosialisasi Pendidikan Non Formal
dari 3 lembaga satuan PNFI yaitu PAUD, PKBM dan LKP melalui
pameran produk lembaga satuan PNFI dalam HUT Kota Cimahi dan
HAI.
Secara keseluruhan rata-rata capaian seluruh indikator
sasaran meningkatnya kualitas dan kuantitas lulusan pendidikan serta
kecakapan hidup siswa sesuai dengan target yaitu sebesar 100%.
4. Terciptanya sarana dan prasarana perpustakaan serta
meningkatnya kualitas profesi kepustakawanan
Pencapaian sasaran ini pada Tahun 2011 didukung oleh
Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
dengan leading sektor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dan
Kantor Arsip Perpustakaan dan Pengelolaan Data elektronik.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Terselenggaranya ketersediaan Taman Bacaan Masyarakat
10 TBL 10 TBL 100%
Pengembangan Minat Budaya Baca 6 kali story telling, 1 kali lomba bercerita, 1 kali workshop, 1 kali bedah buku
6 kali story telling, 1 kali lomba bercerita, 1 kali workshop, 1 kali bedah buku
100%
Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Perpustakaan
1 kali rapat koordinasi lomba bercerita, 1 kali rapat koordinasi bedah buku, 1 kali rapat koordinasi workshop, 1 kali munas perpustakaan umum dan khusus
1 kali rapat koordinasi lomba bercerita, 1 kali rapat koordinasi bedah buku, 1 kali rapat koordinasi workshop, 1 kali munas perpustakaan umum dan khusus
100%
Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca di Daerah
5 Paket buku untuk 5 kelurahan + rak + ATK
5 Paket buku untuk 5 kelurahan + rak + ATK
100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 94
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Penyediaan Sarana dan Prasarana Bahan Pustaka Umum Daerah
10 paket Pengayaan koleksi buku
9 paket Pengayaan koleksi buku
90%
Tersusunnya data dan informasi dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam bentuk buku
15 buku 15 buku 100%
Tersedianya Taman Bacaan Masyarakat menjadi salah satu
indikator untuk sasaran ini. Pencapaian kinerja indikator ini sebesar
100% dengan dilaksanakannya kegiatan Pemasyarakatan Minat dan
Kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya pembelajaran,
dengan pengadaan buku-buku untuk melengkapi koleksi pada 10
TBL.
Pada Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Bahan
Pustaka Umum Daerah realisasi kegiatan sebesar 90% dikarenakan
dari 10 paket pengayaan koleksi buku hanya terealisasi 9 paket
dikarenakan keterbatasan waktu pelaksanaan (anggaran perubahan).
Berdasarkan realisasi capaian kinerja, rata-rata capaian
indikator kinerja sasaran ini adalah sebesar 98,33% atau termasuk
dalam kategori baik.
5. Meningkatnya sumberdaya, sarana dan prasarana serta
layanan pendidikan PAUD
Sasaran ini dicapai melalui Program Pendidikan Anak Usia Dini.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Kontribusi PAUD Non Formal terhadap kenaikan angka partisipasi kasar PAUD Formal dari 9% menjadi 13,83% pada tahun 2014
10,94 14,54% 132,9%
APK PAUD Non Formal merupakan kontribusi dunia
pendidikan non formal terhadap perluasan akses pendidikan. Dengan
PAUD non Formal diharapkan anak usia 0-6 tahun yang belum
tertampung/terserap pada PAUD Formal dapat diakomodasi oleh
PAUD Non Formal. Pada tahun 2011 APK PAUD Non Formal di Kota
Cimahi mencapai 14,54%.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 95
6. Meningkatnya keberdayaaan peran Dewan Pendidikan dan
Komite Sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan
Perencanaan pembangunan yang baik adalah perencanaan yang
bersifat partisipatif, terlebih lagi berkaitan dengan perencanaan
pembangunan yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik, termasuk
pendidikan. Oleh karena peningkatan partisipasi masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan menjasi salah satu sasaran kinerja prioritas
progam/kegiatan pendidikan pada tahun 2011 melalui program Manajemen
Pelayanan Pendidikan.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Prosentase penyampaian laporan data tepat waktu dan akurat bagi semua jenjang TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/ SMK
75% 76% 101%
Terwujudnya profil pendidikan terus berlanjut setiap tahunnya.
1 paket 1 paket 100%
Kerjasama dengan Disdik Kabupaten/Kota lain dan lembaga lain
1 paket 1 paket 100%
Terwujudnya profil pendidikan terus berlanjut setiap tahunnya.
1 paket 1 paket 100%
Pembinaan SDM Komite Sekolah 15 kelurahan 15 kelurahan 100%
Tersedianya Software Program Aplikasi Pengarsipan Surat pada tahun 2011 yang dapat menunjang kegiatan pengelolaan surat terutama dalam hal pengarsipan yang mengarah pada pengurangan media kertas ”less paper” beserta operator yang handal dalam menggunakan aplikasi tersebut
1 paket 1 paket 100%
Pembinaan Komite Sekolah menjadi indikator kinerja untuk sasaran
ini. Komite Sekolah dibentuk dengan peran dan fungsinya sebagai organisasi
masyarakat sekolah yang memiliki komitmen dan loyalitas serta kepedulian
terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Sebagai sebuah wadah aspirasi
dan prakarsa mayarakat sekolah, Komite Sekolah haruslah memiliki
kompetensi yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan peran dan
fungsinya, salah satunya melalui Kegiatan Pembinaan Komite Sekolah.
Capaian indikator kinerja ini sebesar 100% sesuai dengan target penetapan
kinerja, yaitu dengan dilaksanakannya kegiatan Pembinaan Komite Sekolah
yang melibatkan seluruh komite sekolah yang tersebar di 15 kelurahan di
Kota Cimahi.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 96
7. Meningkatnya pelestarian adat budaya daerah
Untuk mendukung pencapaian sasaran ini Pemerintah Kota
Cimahi pada Tahun 2011 melaksanakan program:
1. Pengelolaan keragaman budaya
2. Pengembangan Destinasi pariwisata
3. Pengembangan Kemitraan
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Pergelaran seni 6 kali 6 kali 100%
Sosialisasi sapta pesona 1 kali 1 kali 100%
Kegiatan ODTW Desa Cireundeu 1 kali 1 kali 100%
Pasanggiri MOKA 1 kali 1 kali 100%
Pengiriman MOKA ke Tingkat Provinsi 1 kali 1 kali 100%
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mencapai indikator
kinerja sasaran ini pada tahun 2011 adalah
1. Mengirimkan pelaku-pelaku kesenian dan budayawan ke Acara di
Tingkat Provinsi Jawa Barat.
2. Mengirimkan Duta Seni Kota Cimahi Ke Acara Kemilau Nusantara
2011 Tingkat Provinsi Jawa Barat
3. Mengirimkan Duta Seni Kota Cimahi Ke Perlombaan Alimpaido Jabar
2011 Tingkat Provinsi Jawa Barat
4. Melaksanakan Kegiatan Workshop Kemitraan Seniman dan
Budayawan
5. Melaksanakan Pergelaran Seni / Helaran Antar Kelurahan Se- Kota
Cimahi Tahun 2011
6. Mengirimkan Duta Seni Kota Cimahi untuk melaksanakan Pergelaran
Seni di Anjungan Jawa Barat Taman Mini Indonesia Indah
7. Melaksanakan Kajian Pembuatan Action Plan Pengembangan Daerah
Tujuan Wisata
8. Melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Sapta Pesona
9. Melaksanakan Kegiatan Pasanggiri Mojang Jajaka Kota Cimahi Tahun
2011
10. Mengirimkan Juara I Mojang Jajaka Kota Cimahi Ke Pasanggiri
Mojang Jajaka Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2011
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 97
Pencapaian sasaran ini pada tahun 2011 tergolong dalam katagori
Baik, hal ini dapat dilihat pada capaian realisasi dari target indikator
yang telah ditetapkan dengan rata-rata 100%.
8. Meningkatnya pembinaan olahraga
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Terselenggaranya pelatihan tenaga keolahragaan di SD,SMP dan SMA/SMK untuk menjadi pelatih profesional
50 orang 50 orang 100%
seleksi atlet pembibitan melalui pemasalahan setiap tahun.
62 Atlet 62 Atlet 100%
Pengiriman Kontingen Kota Cimahi ke POPWILDA di Bekasi.
6 cabor 6 cabor 100%
Sasaran ini didukung melalui Program Pengembangan
Kebijakan dan Manajemen Olah Raga dan Program Pembinaan dan
Pemasyarakatan Olahraga dengan kegiatan sebagai berikut :
1. Peningkatan Mutu Organisasi dan Tenaga Keolahragaan
2. Pembibitan dan Pembinaan Olahragawan Berbakat
3. Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga
b) Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Prioritas pembangunan ini dicapai oleh sasaran:
1. Meningkatnya kesehatan masyarakat
Sasaran dicapai melalui Program Upaya Kesehatan Masyarakat
dan Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Pelaporan Sistem Pencatatan pelaporan Puskesmas (SP3) menggunakan sofware
100% 100% 100%
Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar
100% 100% 100%
Kunjungan gakin 85% 76,77% 90,32%
Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin rentan
100% 100% 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 98
Salah satu indikator yang mendukung peningkatan kesehatan
masyarakat adalah penggunaan software Sistem Pencatatan
Pelaporan Puskesmas (SP3). Pada saat ini seluruh Puskesmas di Kota
Cimahi telah memanfaatkan Teknologi Informasi berupa software
Sistem Pencatatan Pelaporan Puskesmas untuk memudahkan
pengolahan data di Dinas Kesehatan. Dengan adanya sistem ini
diharapkan pengambilan kebijakan yang mendukung peningkatan
kesehatan masyarakat dapat diputuskan dengan cepat, tepat dan
akurat.
Pada tahun 2011 masyarakat dapat memperoleh pelayanan
kesehatan lebih baik karena tersedianya sumber daya manusia yang
bermutu dan profesional. Saat ini di beberapa puskesmas dengan
fasilitas PONED masyarakat dapat memperoleh pelayanan
pertolongan persalinan, dengan tenaga yang terlatih (dokter, bidan,
perawat) karena telah memperoleh pelatihan PONED. Di puskesmas
Cimahi Selatan, Melong Asih, dan Melong Tengah.
Masyarakat yang membutuhkan pelayanan dokter spesialis
kandungan dokter spesialis anak dapat memperoleh pelayanan setiap
4 (empat) bulan sekali di 3 (tiga puskemas), yaitu Di puskesmas
Cimahi Selatan, Melong Asih, dan Cipageran. Pada saat kunjungan
dokter spesialis kandung dan spesialis anak di tiga puskesmas
tersebut, puskesmas lain dapat merujuk kasus resiko tinggi ibu hamil,
ibu nifas, neonatal, bayi dan balita.
2. Meningkatnya kesehatan lansia
Untuk mendukung sasaran ini Pemerintah Kota Cimahi pada
tahun 2011 melaksanakan Program Peningkatan Pelayanan Lansia.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan usia lanjut
70% 31,14% 44,49%
Cakupan Desa/Siaga Aktif 72,5% 98,39% 151,37%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 99
Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) yang melaksanakan
kegiatan pelayanan bagi para lanjut usia (lansia) yang ada saat ini
sebanyak 175 posbindu, terdapat 12.667 lansia telah memanfaatkan
posbindu ini (31,43%). Di posbindu para lansia dapat memperoleh
pelayanan berupa pembinaan kesehatan dari petugas kesehatan yang
rutin datang setiap bulan.
Di dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) ditetapkan bahwa
80% desa/Kelurahan harus masuk ke dalam desa/Kelurahan siaga
aktif. Di Kota Cimahi Program Desa/Kelurahan Siaga telah mencakup
pada tingkatan kewilayahan RW. Dari 312 RW yang ada 307 sudah
siaga aktif (98,39%).
3. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan bagi penduduk
miskin dan Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
menuju pelayanan yang lebih merata
Upaya pencapaian sasaran pada tahun 2011 dilakukan melalui
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Operasi katarak 15 org 15 org 100%
Jumlah anak mengikuti sunatan massal 150 org 150 org 100%
Jumlah posyandu /RW 1/1 123,40% 123,40%
Posyandu purnama dan mandiri 60% 64,68% 107,80%
Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD)
60% 60% 100%
Selain biaya pemeliharaan kesehatan juga telah dilaksanakan
kegiatan khusus bagi mayarakat miskin, yaitu berupa operasi katarak
dan khitanan massal. Kegiatan operasi katarak yang telah
dilaksanakan pada tahun 2011, dari rencana 80% dari 20 orang
dioperasi dilaksanakan operasi sebanyak 15 orang (125%).
Sedangkan kegiatan sunatan masal dilaksanakan 100% sesuai
rencana yaitu 150 Anak.
Jumlah posyandu di Kota Cimahi saat ini adalah sebanyak
385, bila dibandingkan dengan jumlah RW yang ada (312 RW),
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 100
cakupan posyandu purnama dan mandiri sebesar 64.68%. Jumlah
posyandu dengan klasifikasi purnama sebanyak 234, dan posyandu
mandiri 15, sehingga jumlah total posyandu purnama dan mandiri
adalah 249 (64.67%).
Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD) sudah
dilakukan di masing-masing posyandu, pada saat ini yang sudah
berjalan sebanyak 249 posyandu. Kunjungan petugas gigi puskesmas
ke posyandu sudah dilakukan 472 kali, berdasarkan target yang
sudah ditentukan posyandu harus dikunjungi sebanyak 2 kali dalam 1
tahun. Capaian UKGMD tahun 2011 sebesar 61.30%. Bila
dibandingkan dengan target sudah tercapai.
4. Peningkatan kualitas dan pemenuhan kebutuhan farmasi
Untuk mendukung pencapaian sasaran ini pada tahun 2011
Pemerintah Kota Cimahi melaksanakan Program Obat dan
Perbekalam Kesehatan.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Jumlah kunjungan 80% 74,89% 93,61%
PHN 80% 84% 105%
Obat rasional 90% 89% 98,88%
Untuk saat ini kunjungan pasien masih belum mencapai
target, dari target 80% baru tercapai 74.89%. Demikian pula dengan
obat rasional, hal ini disebabkan karena pada penggunaan obat
rasional yang dipantau adalah tiga penyakit, yaitu infeksi saluran
pernafasan atas (ISPA) non pneumonia, diare non spesifik dan
myalgia. Pada tiga penyakit tersebut dianjurkan untuk tidak
menggunakan antibiotik, tetapi pada kenyataannya masih ada
puskesmas yang masih menggunakan antibiotik untuk kasus-kasus
tersebut.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 101
5. Berkembangnya media promkes, UKS dan sekolah sehat
serta meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap PHBS
Dari hasil pendataan tahun 2011 diketahui bahwa indikator
kinerja terwujudnya lingkungan sehat yang belum mencapai target
adalah tempat-tempat umum yang memenuhi syarat, yaitu baru
mencapai 60.70% sedangkan target 77%. Sedangkan indikator
lainnya seperti keluarga menggunakan air bersih, kelurahan sehat
dan institusi yang dibina sudah memenuhi target. Hal ini dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Tatanan keluarga sehat 80% 39,24% 49,05%
Keluarga menggunakan air bersih 85% 86% 101,18%
Keluarga menggunakan jamban sehat 80% 68,30% 85,38%
Kelurahan sehat 80% 100% 125%
Tempat Umum yang memenuhi syarat 77% 60,70% 78,83%
Institusi yang dibina 70% 99,60% 142,29%
Pada tahun 2011 kegiatan PHBS yang dilaksanakan di Kota
Cimahi adalah pendataan dan pemetaan PHBS tatanan Rumah
Tangga dan Tatanan Sekolah. Untuk PHBS Tatanan Sekolah baru
dilaksanakan di 100 sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA/sederajat,
sisanya akan dilaksanakan pada tahun-tahun selanjutnya.
Berdasarkan hasil pendataan kader dasawisma dibantu oleh
petugas puskesmas, diperoleh hasil pendataan Rumah Tangga ber-
PHBS sebesar 39.24%. Angka ini masih jauh dibandingkan target
yang ditentukan, yaitu sebesar 80%. Faktor utama rendahnya
cakupan Rumah Tangga ber-PHBS adalah karena masih banyaknya
keluarga yang merokok di dalam ruangan atau di dalam rumah.
Begitu juga dengan cakupan jamban sehat masih belum mencapai
target yang ditentukan. Hal ini disebabkan tidak semua jamban di
rumah tangga menggunakan septic tank sehingga kotoran langsung
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 102
dibuang ke sungai. Kriteria rumah tangga sehat yang ditentukan oleh
Kementrian Kesehatan adalah sebagai berikut:
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi ASI ekslusif
3. Menimbang bayi dan balita
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah
Sementara 15 kelurahan yang ada di Kota Cimahi secara
keseluruhan sudah melaksanakan kegiatan Siaga Sehat sampai ke
tingkat RW
Upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan capaian
indikator yang belum memenuhi target adalah memberikan
pembinaan dan sosialisasi mengenai tempat-tempat umum yang
memenuhi syarat.
6. Meningkatnya surveilens dan menurunnya ABJ melalui
sosialisasi, pencegahan dan penanggulangan penyakit
menular
Cakupan imunisasi pada tahun 2011 sebesar 80%, bila
dibandingkan dengan target belum tercapai. Hal ini disebabkan
antara lain karena semakin bertambahnya unit pelayanan kesehatan
swasta. Bertambahnya unit pelayanan kesehatan swasta menjadi
penyebab masalah karena :
1. Kebijakan dan regulasi yang mengatur keterlibatan sektor
swasta dalam pelayanan imunisasi bayi serta kurangnya
koordinasi belum optimal;
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 103
2. Peran Bidan Praktek Swasta dalam pelayanan imunisasi belum
optimal;
3. Komitmen dengan unit pelayanan kesehatan swasta belum
tercipta;
4. Pencatatan dan pelaporan dari unit pelayanan kesehatan
swasta belum optimal;
5. Pembinaan dan pengawasan belum optimal.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Kelurahan UCI 100% 80% 80%
BCG 98% 97,10% 99,08%
DPT-HB 1 98% 96,80% 98,78%
DPT-HB 3 93% 92,60% 99,57%
Polio 4 93% 90,60% 97,42%
Campak 90% 88,70% 98,56%
TT 1 95% 93,20% 98,11%
TT 2 90% 88,10% 97,89%
Bias Campak 95% 92,29% 97,15%
DT anak sekolah 95% 67,10% 70,63%
TT anak sekolah 95% 90,28% 95,03%
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun
> 1,32 3,28 248,48%
Kelurahan yang mengalami KLB ditangani < 24 jam
100% 100% 100%
Klien yang mendapat kan penanganan HIV AIDS
50% 100% 200%
Penderita DBD yang ditangani 80% 100% 125%
Case Fatality Rate (CFR) < 1% 0,65% 100%
Incident Rate (IR) <55 org/100.000 pddk 76,78 org/100.000 pddk 71,42%
Angka Bebas Jentik 95% 96,25% 101,32%
Penemuan kasus BTA + 70% 75,00% 101,35%
Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani
80% 100% 121,95%
Balita dengan diare yang ditangani 80% 100% 114,94%
Puskesmas menjalankan deteksi dini pengendalian faktor resiko penyakit jantung koroner dan pembuluh darah (PJPD)
10% 100% 1000%
Dari tabel diatas diketahui bahwa penemuan Suspect Acute
Flaccyd Paralylis (AFP) di Kota Cimahi pada tahun 2011 ditemukan
sebanyak 5 kasus dari target 2 kasus/tahun. Bila dihitung
berdasarkan rate penemuan AFP, realisasi tahun 2011 didapatkan
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 104
sebesar 3,28 (dari target 1,32) sehingga persentase pencapaian
didapatkan 248,48%. Kasus AFP ditemukan di Kelurahan Citeureup (1
kasus), Cipageran (1 kasus), Baros (2 kasus), RS MAL (1 kasus).
Pada tahun 2011 telah terjadi 3 Kejadian Luar Biasa campak
di kelurahan Cipageran (Mei 2011), difteri di kelurahan Padasuka (Juli
2011), dan keracunan makanan di Universitas Ahmad Yani
(September 2011). Dan penanganan semua kejadian luar biasa (KLB)
tersebut dapat ditangani segera dalam kurun waktu kurang dari 24
jam (100%).
Pada tahun 2011 diketahui sebanyak 9 orang menderita HIV
AIDS, seluruhnya ditangani (100%). Sampai dengan akhir tahun
2011 secara kumulatif tercatat sebanyak 146 kasus HIV-AIDS, 9
diantaranya kasus baru yang seluruhnya dapat ditangani (100%),
walaupun belum secara komprehensif karena beberapa layanan
belum tersedia di Kota Cimahi.
Kota cimahi merupakan daerah endemis DBD. Pada tahun
2011 kasus DBD di Kota Cimahi sebanyak 460 kasus, angka kesakitan
(IR) DBD 76.78/100.000 penduduk. Bila dibandingkan dengan tahun
2010, angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan. Pada tahun
2010 kasus DBD sebanyak 1.807 kasus, angka kesakitan (IR)
301,62/100.000 penduduk.
Angka bebas jentik sebesar 96.25% sudah melampaui target
(95%). Sedangkan rasio kematian penyakit DBD (Case Fatality
Rate/CFR) sebesar 0,65%. Bila dibandingkan dengan CFR tahun 2010
(0,5) menunjukkan adanya kenaikan, meskipun bila dbandingkan
dengan target (< 1%) masih memenuhi.
Upaya yang dilakukan untuk kegiatan pencegahan dan
penanggulangan penyakit menular dapat dilihat dari indikator
penemuan kasus BTA+, cakupan balita dengan pneumonia yang
ditangani, dan balita dengan diare yang ditangani.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 105
Pada tahun 2011 penemuan kasus BTA+ sebesar 75%
sedangkan target yang semula 70% menjadi 74% hal ini dikarenakan
adanya penyesuaian dengan adanya target Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Bidang Kesehatan dari Kementerian Kesehatan dan
telah diberlakukan di Kota Cimahi dengan adanya Peraturan Walikota.
Meskipun target berubah lebih tinggi, Kota Cimahi sudah mampu
melampauinya.
Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani sebesar
100%, target sudah terlampaui. Untuk mempertahankan cakupan ini
perlu dilakukan upaya penanganan kasus pneumonia dengan tata
laksana Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di semua
puskesmas, sehingga kasus-kasus pneumonia dapat terjaring.
Demikian pula dengan cakupan balita dengan diare yang ditangani,
target sudah terlampaui.
Di Kota Cimahi dari target 10% seluruh puskesmas (100%)
sudah memiliki posbindu penyakit tidak menular (PTM), yaitu
sebanyak 35 posbindu PTM (18,42%) dari 190 posbindu yang
tersebar di 13 puskesmas, target posbindu PTM tahun 2010 sampai
dengan 2014 sebesar 30%. Kota Cimahi belum melampaui target ini.
Pada saat ini kegiatan yang dilaksanakan adalah pembinaan ke
posbindu PTM dan deteksi dini PJPD kelompok khusus (karyawan)
dan deteksi dini berbasis masyarakat (posbindu).
7. Meningkatnya kualitas air yang dikonsumsi melalui
kaporitisasi, inspeksi sanitasi pada TTU dan ITRP serta
pembuatan klinik sanitasi.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Cakupan air bersih 91% 91,50% 100,55%
Cakupan Jamban Keluarga (JAGA) 78% 79% 101,28%
Cakupan Sarana Pembuangan Air Limbah) SPAL
79,5% 80% 100,63%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 106
Berdasarkan relaisasi yang dicapai pada tahun 2011 sasaran
ini sudah melampaui target yang telah ditetapkan. Untuk mendukung
sasaran ini Pemerintah Kota Cimahi melaksanakan Program Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
8. Meningkatnya kualitas pelayanan KIA
Sasaran ini didukung oleh Program Upaya Kesehatan
Masyarakat yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Angka Kematian Bayi (AKB) < 32 / 1000 KH 7,4/1000KH 100%
Angka Kematian Kematian Ibu (AKI) < 120 / 100.000 K 84,6/100.000 KH 100%
Kunjungan ibu hamil pertama kali dengan mendapat pelayanan sesuai standar kebidanan (K1)
92% 95,2% 103,48%
Kunjungan ibu hamil keempat kali telah mendapat pelayanan sesuai standar kebidanan (K4)
91% 91,19% 100,21%
Persalinan oleh tenaga kesehatan 86% 89,44% 104%
Ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk 90% 48,22% 53,58%
Kunjungan neonatus 86% 86,23% 100,27%
Kunjungan bayi 91% 103,10% 113,30%
Bayi BBLR yang ditangani 90% 98,56% 109,51%
Bumil resiko tinggi / komplikasi yang tertangani / selamat
85% 71,20% 118,67%
Neonatal resiko tinggi / komplikasi yang tertangani / selamat
85% 29,68% 49,47%
Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang dapat diakses masyarakat
90% 100% 100%
Deteksi dini tumbuh kembang balita 60% 41,17% 68,62%
Deteksi dini tumbuh kembang anak prasekolah
60% 96,65% 161,08%
Cakupan peserta aktif KB 71% 75,19% 105,90%
Cakupan Fe 1 95% 94,76% 99,75%
Cakupan Fe 3 90% 91,38% 101,53%
Dokter kecil 10% 10,20% 102%
Sekolah UKS 100% 97,92% 97,92%
Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih/guru UKS/ dokter kecil
100% 100% 100%
Cakupan Pelayanan kesehatan kesehatan remaja
80% 38,46% 48,08%
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) tahap III
40% 22,22% 55,55%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 107
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa kematian ibu dan
bayi masih di bawah batas maksimum, tetapi bila dibandingkan
dengan kematian ibu dan bayi dua tahun yang lalu, telah sedikit
mengalami kenaikan. Pada tahun 2009 kematian bayi di kota cimahi
sebesar 80/10.734 kelahiran hidup (7,45/1.000 KH), sedangkan pada
tahun 2010 turun menjadi 73/10.908 kelahiran hidup (6,69/1000
KH). pada tahun 2011 naik kembali menjadi 79/10629 kelahiran
hidup (7,4/1.000 KH). Berdasarkan laporan tahun 2009 jumlah
kematian ibu adalah sebesar 16/10734 kelahiran hidup
(149,05/100.000 KH), sedangkan pada tahun 2010 turun menjadi
9/10908 kelahiran hidup (82,50/100.000 KH), pada tahun 2011 naik
menjadi 9/10629 kelahiran hidup (84,6 KH). Dengan adanya sedikit
kenaikan pada kematian bayi dan ibu pada tahun 2011 perlu
dilakukan evaluasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan.
Upaya yang akan dilakukan adalah dengan mensosialisasikan
jaminan persalinan (jampersal). Masyarakat masih ragu untuk
menggunakan dana jampersal dikarenakan adanya keharusan
mengikuti metode KB jangka panjang setelah persalinan. Padahal
untuk saat ini ibu bersalin bebas memilih KB yang akan digunakan
baik KB dengan metode jangka panjang (IUD, MOW/MOP) maupun
metode jangka pendek (KB hormonal seperti suntik, Implant, pil, juga
alat KB sederhana seperti kondom).
Dari 14 indikator capaian kinerja pelayanan kesehatan ibu dan
bayi, masih ada 2 indikator yang belum tercapai, yaitu ibu hamil
resiko tinggi yang dirujuk dan neonatal resiko tinggi/komplikasi yang
tertangani/selamat, hal ini disebabkan karena, saat ini sasaran yang
digunakan adalah sasaran estimasi, yaitu ibu hamil resiko tinggi
adalah 20% dari jumlah estimasi ibu hamil (12.207), padahal pada
kenyataannya jumlah ibu hamil real adalah 11.631, jadi ada selisih
sebesar 576 ibu hamil. Demikian juga dengan jumlah neonatal,
sasaran estimasi neonatal adalah 15% dari estimasi jumlah neonatal
(11.119), sedangkan jumlah di lapangan adalah 10.621.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 108
Kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan anak
dan remaja adalah dengan mengaktifkan kegiatan usaha kesehatan
sekolah (UKS) di semua tingkatan, yaitu di taman kanak-kanak (TK),
Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP)/setingkat,
dan Sekolah Menengah Atas (SMA)/setingkat. Pada tahun 2011 dari
385 sekolah yang ada di Kota Cimahi 377 diantaranya (97,92%)
sudah menjadi sekolah sehat . Untuk memenuhi target (100%) masih
perlu dilakukan upaya berupa pembinaan ke sekolah dan dilakukan
kerjasama lintas sektor terutama dengan Dinas Pendidikan.
Cakupan dokter kecil tahun 2011 adalah sebesar 10,20%
target sudah terlampaui, tetapi upaya untuk melakukan pelatihan
dokter kecil harus terus dilakukan karena setiap tahun siswa yang
telah dilatih lulus sekolah sehingga harus digantikan oleh siswa-siswa
kelas di bawahnya. Pelatihan ini sebaiknya dilakukan secara swadaya
oleh masing-masing sekolah. Bila anggaran dibebankan pada APBD
Kota, target tidak akan tercapai karena adanya keterbatasan dana.
Upaya peningkatan kesehatan anak dan remaja dilakukan
pula dengan melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan siswa
SD/setingkat yang dilakukan oleh tenaga kesehatan atau tenaga
terlatih/guru UKS/dokter kecil dan pelayanan kesehatan remaja. Pada
tahun 2011 cakupannya pemeriksaaan kesehatan siswa SD telah
mencapai target, sedangkan pelayanan kesehatan remaja baru
mencapai 38,46% (target 80%), hal ini disebabkan karena
puskesmas PKPR di kota Cimahi baru berjumlah 5 puskesmas dari 13
puskesmas yang ada di Kota Cimahi.
Untuk siswa taman kanak-kanak dilakukan deteksi dini
tumbuh kembang anak pra sekolah, yaitu sebesar 96,95%.
Sedangkan deteksi dini tumbuh kembang balita baru mencapai
41,17%. Hal ini dikarenakan belum semua posyandu melaksanakan
deteksi tumbuh kembang balita, dan masih terbatasnya petugas
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 109
terlatih Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Balita
(SDIDTK).
Usaha kesehatan gigi sekolah tahap III sudah harus
dilaksanakan di 129 sekolah, petugas gigi puskesmas sudah
mengunjungi/memantau pelaksanaannya sebanyak 172 kali,
sebelumnya telah ditetapkan bahwa sekolah harus dikunjungi
sebanyak 2 kali dalam setahun, sehingga cakupan sekolah UKGS
adalah sebesar 66,67%. Bila dibandingkan dengan target sudah
terlampaui.
9. Terlaksananya pencegahan dan penanggulangan kekurangan
gizi pada balita
Sampai saat ini masih terdapat 4 (empat) masalah gizi di
Indonesia, demikian pula di Kota Cimahi, masih ada balita gizi buruk,
kurang vitamin A, Anemia gizi besi, dan gangguan akibat kekurangan
yodium.
Pada tabel dibawah dapat diketahui bahwa balita yang
menderita gizi buruk di kota cimahi sebanyak 46 balita (0,12%), data
tersebut berdasarkan laporan bulanan gizi buruk dari puskesmas,
indikator status gizi yang digunakan BB/TB. Balita yang teridentifikasi
gizi buruk tersebut seluruhnya disertai dengan penyakit penyerta
yang lama/sulit disembuhkan. Keseluruhannya (100%) sudah
mendapatkan intervensi.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Bayi yang mendapat ASI ekslusif 70% 59,39% 84,84%
Menurunnya prevalensi gizi buruk pada balita
0,09 0,12% 133,33%
Balita gizi buruk mendapat perawatan 100% 100% 100%
Kecamatan bebas rawan gizi 80% 100% 125%
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
100% 26,17% 26,17%
Cakupan Pemberian Vitamin A 90% 99,89% 110,99%
Keluarga mengkonsumsi garam beryodium 90% 98,70% 109,67%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 110
Bila dibandingkan dengan persentase balita gizi buruk tahun
2009 (0,07%) dan Tahun 2010 (0,07%), pada tahun 2011 ini telah
terjadi peningkatan. Upaya yang dilakukan saat ini adalah dengan
pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita gizi buruk pasca
rawat inap, PMT penyuluhan di 45 posyandu yang merupakan
kantong-kantong balita bawah garis merah (BGM), kantong gizi
buruk, berat badan balita tidak naik 2 bulan berturut-turut (2T),
pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) bagi balita kurang gizi
usia 6 – 24 bulan dari keluarga miskin. Hal ini juga dilaksanakan
sebagai upaya untuk mencapai target pemberian MP-ASI bagi balita
usia 6-24 bulan dari keluarga miskin yang belum mencapai target
(baru 26,17%).
Untuk mencegah terjadinya kekurangan vitamin A pada balita,
setiap 2 kali dalam setahun, yaitu bulan Februari dan Agustus balita
mendapat vitamin A. Pada tahun 2011 cakupan pemberian vitamin A
sebesar 99,89%, sudah melampaui target.
Meskipun Kota Cimahi bukan merupakan daerah endemis
gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY), idealnya tersedia data
mengenai keluarga yang mengkonsumsi garam beryodium, sehingga
dapat diketahui sejauh mana masyarakat Kota Cimahi sudah
mengkonsumsi yodium. Data terakhir yang dimiliki adalah hasil
sampling di rumah tangga. Dari masing-masing kelurahan diambil 1
posyandu, dari masing-masing posyandu diambil + 53 sampel (800
sampel/rumah tangga) Hasilnya rumah tangga yang menggunakan
garam beryodium sebanyak 98,70% (761 sampel/rumah tangga).
Sedangkan sisanya (1,3%) adalah rumah tangga yang juga
menggunakan garam beryodium tetapi rusak pada proses
penyimpanan.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 111
10. Meningkatnya keberdayaan masyarakat/konsumen dalam
penggunaan/pengkonsumsian obat dan makanan
Program pendukung sasaran ini adalah Program Pengawasan
Obat dan Makanan.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Pengadaan obat essensial 100% 90% 90%
Pengadaan obat generik 90% 95% 105,56%
Penulisan resep obat generik 90% 95% 105,56%
Industri rumah tangga yang memiliki sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT)
100% 80% 80%
Makanan /minuman yang disampling aman dikonsumsi
80% 82% 102,5%
Dari beberapa indikator kinerja pelayanan kesehatan yang
terjangkau dan berkualitas yang dilaksanakan oleh Bidang Pelayanan
medik dan farmasi yang tergambar dalam tabel diatas dapat
diketahui bahwa beberapa indikator telah melampaui target, yaitu
pengadaan obat generik (105,56%), penulisan obat generik
(105,56%) dan makanan minuman yang disampling bebas dari bahan
berbahaya (102,50%).
Untuk indicator industri rumah tangga yang memiliki sertifikat
Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) yang belum mencapai target
disebabkan karena beberapa industri rumah tangga pangan yang
mengajukan sertifikasi masih belum memenuhi persyaratan hygiene
sanitasi sehingga masih perlu dilakukan pembinaan.
11. Meningkatnya pelayanan keluarga berencana
Upaya peningkatan pelayanan Keluarga Berencana
diupayakan secara terus menerus oleh Pemerintah Kota Cimahi.
Berbagai kegiatan berupa pembinaan, penyuluhan, pelayanan KB dan
pendataan terus dilakukan. Pada tahun 2011 Pemerintah Kota Cimahi
mendukung sasaran ini dengan melaksanakan Program Keluarga
Berencana, Program Kesehatan Reproduksi Remaja dan Program
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 112
Pelayanan Kontrasepsi dengan leading sektor Badan Pemberdayaan
Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
(BPMPPKB).
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Peningkatan kuantitas pembinaan dan pembentukan BKB, BKR, BKL, PKLK, UPPKS, PIK, dan kader KB
141 BKB, 69 BKR, 121 BKL, 12 BLK, 14 UPPKS
141 BKB, 69 BKR, 121 BKL, 12 BLK, 14 UPPKS
100%
HARGANAS tk Naional, tk Provinsi dan tk. Kota Cimahi : 3 paket
HARGANAS tk Naional, tk Provinsi dan tk. Kota Cimahi : 3 paket
100%
16 PIK 16 PIK 100%
Tenaga pendamping terlatih : 100 orang
100 orang 100%
HKG dan Lomba Cerdas Cermat : 2 paket
2 paket 100%
Terlaksananya pertemuan Pos KB 12 kali 12 kali 100%
Terlasananya pertemuan sub Pos KB 12 kali 12 kali 100%
Terlaksananya koordinasi data keluarga 12 kali 12 kali 100%
Terlaksananya KIE via Mobil Penerangan 12 kali 12 kali 100%
Terlaksananya pelayanan pemasangan alat kontrasepsi
600 Akseptor 763 Akseptor 127,16%
Terlaksananya pelayanan medis operasi 260 Akseptor 308 Akseptor 118,46%
Tersedianya obat-obatan untuk pelayanan KB bagi keluarga miskin
910 Akseptor 910 Akseptor 100%
Upaya untuk meningkatkan peran aktif masyarakat/kelompok/
organisasi dalam Program KB, dilakukan melalui Program Keluarga
Berencana yang terdiri dari 3 kegiatan yaitu Kegiatan Promosi
Pelayanan KHIBA, Kegiatan Pembinaan Keluarga Berencana, dan
Kegiatan Pelayanan KIE, serta Program Kesehatan Reproduksi
Remaja yaitu kegiatan Advokasi dan KIE tentang Kesehatan
Reproduksi Remaja. Pola kegiatan dalam bentuk pembinaan
dilakukan melalui :
1. Pembinaan langsung melalui kepada kelompok-kelompok yaitu
BKB, BKLR, BKL, BLK, UPPKS, dan PIK;
2. Pelatihan tenaga pendamping kelompok-kelompok
sebagaimana tersebut di atas;
3. Pembinaan mandiri secara rutin setiap bulan melalui pertemuan
dan diskusi para kader POS KB dan Sub POS KB;
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 113
4. Penyelenggaraan lomba-lomba antara lain dasa lomba, lomba
duta remaja/mahasiswa, lomba cerdas-cermat, lomba dalam
rangka HKG-KB-Kesehatan.
Dari kegiatan-kegiatan tersebut diraih beberapa prestasi
antara lain sebagai berikut : Juara III Keluarga Harmonis a.n. Bpk.
Didi dan Ibu Komala dari Kelurahan Melong Kec. Cimahi Selatan;
Juara Harapan I Kader BKB Tk. Propinsi Jawa Barat a.n. Ibu Iis
Haerani Kader BKB Hebras dari Kelurahan Cibabat Kec. Cimahi Utara;
Juara II UPPKS Tk. Propinsi Jawa Barat, a.n. Kel. UPPKS Strawberry
dari Kelurahan Cibeber Kec Cimahi Selatan; Juara II tk Propinsi Duta
Mahasiswa; serta masuk tahap evaluasi tk propinsi (januari 2012)
dalam rangka HKG-KB-Kes.
Dalam pencapaian target peningkatan jumlah akseptor yang
ditetapkan sebanyak 600 orang yang menggunakan pilihan alat
kontrasepsi IUD dan implant serta 260 orang melakukan vasektomi
dan tubektomi telah melampaui target dengan tercapainya jumlah
akseptor yang lebih banyak daripada target yang ditetapkan yaitu
((763+308)-(600+260))/(600+260)% atau sebesar 24,53%.
Peningkatan jumlah akseptor KB sebagaimana tersebut di atas
dilakukan melalui penyelenggaraan Program Pelayanan Kontrasepsi
yang terdiri dari 2 kegiatan yaitu kegiatan Pelayanan Pemasangan
Kontrasepsi KB yang dilakukan dengan menyelenggarakan pelayanan
momentum menggunakan Mobil Pelayanan yang disinergiskan
dengan kegiatan lainnya yaitu pada acara Bulan Bhakti IBI, TMSS,
BBGR, HKG-KB-Kes, Harganas, P2WKSS, serta safari KB; serta
kegiatan Pelayanan KB Medis Operasi yang diselenggarakan dengan
bekerja sama dengan RS Salamun dan RS Mitra Kasih.
Efisiensi dari APBD Kota Cimahi sebagaimana tersebut di atas
tercapai karena adanya sinergitas pelayanan KB dari BKKBN pusat
dan propinsi, serta karena merupakan outcome dari tercapainya
sasaran pada BPMPPKB yaitu adanya peran aktif masyarakat dalam
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 114
ber-KB dan sasaran tersedianya sarana dan prasarana bagi pelayanan
KB.
Efektivitas terjadi dengan adanya koordinasi kerjasama yang
baik antara masyarakat, pemerintah propinsi dan pusat, para kader,
pihak rumah sakit, puskesmas, dan tempat pelayanan KB lainnya;
serta terpadunya program-program lainnya di BPMPPKB.
12. Meningkatnya cakupan dan pemerataan layanan kesehatan
Pemerintah Kota Cimahi untuk mendukung sasaran ini pada
tahun 2011 melaksanakan Program sebagai berikut:
1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat.
2. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
3. Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/
Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata.
4. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata.
5. Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah.
Program diatas lebih banyak dilaksanakan oleh SKPD RSUD Cibabat,
hanya Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang
dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan. Berikut uraian dibagi menjadi
beberapa kelompok indikator.
Cakupan pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) rata-rata
100% sesuai standar yang telah ditentukan, hal ini dipengaruhi oleh
strategi RSUD Cibabat melalui mempertahankan kemampuan
menangani life saving anak dan dewasa, mempertahankan jam buka
pelayanan gawat darurat 24 jam, melaksanakan pelatihan dokter
PPGD 7 orang, ATLS 6 orang, ACLS 6 orang, meningkatkan waktu
tanggap pelayanan dokter di gawat darurat 3 menit setelah pasien
datang, melengkapi sarana dan prasarana yaitu ruang resusitasi
dewasa, anak dan bayi dan alkes (ventilator, defbrilator, oksigen
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 115
manometer dan bed lengkap dengan O2), dan mempertahankan tidak
adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Gawat Darurat
Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa
100% 100% 100%
Jam buka Pelayanan Gawat Darurat 24 jam 24 jam 100%
Pemberi pelayanan kegawat daruratan yang bersertifikat yang masih berlaku : ATLS/BTLS/ACLS/PPGD
> 85% 46% 58%
Ketersediaan tim penanggulangan bencana Satu Tim Satu Tim 100%
Waktu tanggap pelayanan Dokter di Gawat Darurat
≤5 Menit 3 menit 100%
Kepuasan pelanggan ≥ 78 % 79,80% 100,0%
Kematian pasien < 24 Jam ≤ 2,3 ‰ 4,95% 46,46%
Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka
100% 100% 100%
Dari tabel diatas Instalasi Gawat Darurat dalam menangani
lifesaving anak dan dewasa pada tahun oktober sd. Desember 2011
yaitu 100% sesuai target dalam arti penanganan pasien sudah sesuai
standar prosedur operasional, jam buka pelayanan IGD 24 jam sesuai
target standar pelayanan minimal rumah sakit, sedangkan untuk SDM
bersertifikat ATLS/BTLS/ACLS/PPGD yang masih berlaku masih di
bawah > 85% karena ada 2 (dua) orang yang belum mengikuti
pelatihan tersebut dan baru direncanakan untuk mengikuti pelatihan
pada bulan Februari tahun 2012. Kematian pasien di IGD melebihi
target, hal ini karena pasien yang datang ke IGD sudah dalam
keadaan gawat darurat, masih kurangnya fasilitas pelayanan
terutama ventilator, serta adanya keterbatasan SDM di IGD karena
perawat harus mengirim pasien ke ruang rawat inap.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Rawat Jalan
Dokter pemberi pelayanan di Poliklinik Spesialis
100% 100% 100%
Ketersediaan Pelayanan : ada ada 100%
Klinik Anak ada ada 100%
Klinik Penyakit Dalam ada ada 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 116
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Klinik Kebidanan ada ada 100%
Klinik Bedah ada ada 100%
Klinik Ortho ada ada 100%
Klinik THT ada ada 100%
Klinik Gigi & Mulut ada ada 100%
Klinik Umum ada ada 100%
Klinik Neurologi ada ada 100%
Klinik Bedah Syaraf ada ada 100%
Kilinik Mata ada ada 100%
Klinik Kulit Kelamin ada ada 100%
Klinik Jantung ada ada 100%
Klinik dots ada ada 100%
Klinik Psikologi ada ada 100%
Klinik Rehabilitasi Medik ada ada 100%
Klinik Bougenvile ada ada 100%
Klinik GIZI ada ada 100%
Klinik Jiwa ada ada 100%
Klinik Paru ada ada 100%
Klinik Tumbang ada ada 100%
Klinik Geriatric ada ada 100%
Klinik MCU ada ada 100%
Klinik khusus ada ada 100%
Skin Center ada ada 100%
Jam Buka Pelayanan 100% 100% 100%
Waktu tunggu rawat jalan ≤ 72 menit 80 menit 90%
Kepuasan Pelanggan : > 90% 87,50% 97,22%
Penegakan Diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB.
> 50% 55% 100%
Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di RS
> 50% 40% 80%
Tabel diatas menjelaskan cakupan pelayanan Rawat Jalan
RSUD Cibabat rata-rata 100% diperoleh dari dokter pemberi
pelayanan di poliklinik spesialis, ketersedian pelayanan dengan
menambah sarana dan prasana yang memadai untuk meningkatkan
kualitas pelayanan rawat jalan, mempertahankan jam buka
pelayanan 08.00 s/d 13.00 setiap hari kerja, kecuali Jum’at, Sabtu
08.00-11.00, meningkatkan kualitas pelayanan rekam medik melalui
koordinasi dengan dokter, perawat dan administrasi dengan
keharusan kelengkapan pengisian rekam medik max. 24 jam setelah
selesai pelayanan dan meningkatkan kualitas pelayanan GAKIN
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 117
dengan memberikan pelayanan penerapan semboyan senyum, salam,
sapa (3 S) serta memberikan penjelasan terhadap mekanisme
persyaratan yang harus digunakan dalam pelayanan kesehatan
maupun keluarga GAKIN sehingga pelayanan cepat dan tanggat
terhadap pelayanan administrasi.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Meningkatnya Kualias Pelayanan Rawat Inap
Pemberi pelayanan di Rawat Inap dengan dr. Spesialis
100% 88% 88%
Dokter penanggung jawab Pasien Rawat Inap
100% 100% 100%
Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap :
*** Anak 100% 100% 100%
*** Penyakit Dalam 100% 100% 100%
*** Kebidanan 100% 100% 100%
*** Bedah 100% 100% 100%
Jam Visite Dokter Spesialis 100% 99,90% 99,90%
Kejadian Infeksi Pasca Operasi < 0,94% 1,13% 83,18%
Kejadian Infeksi Nosokomial < 1,06% 2,88% 36,8%
Tidak adanya kejadian Pasien jatuh yang berakibat kecacatan /kematian
100% 99,98% 99,98%
Kematian pasien > 48 jam < 0,3% 1,34% 22,38%
Kejadian pulang paksa < 6% 12,69% 47,28%
Kepuasan Pelanggan > 85% 80,15% 80%
Rawat Inap TB :
*** Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroscokopis TB
> 80% 80,02% 100%
*** Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di RS
> 70% 75,09% 100,00%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Bedah Sentral
Waktu tunggu operasi elektif < 1 hari < 2 hari 50%
Kejadian kematian di meja operasi < 1% Tidak ada 100%
Tidak adanya kejadian Operasi Salah Sisi 100% 100% 100%
Tidak adanya kejadian Operasi Salah Orang 100% 100% 100%
Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi
100% 100% 100%
Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/ lain pada tubuh pasien setelah operasi
100% 100% 100%
Komplikasi anesthesi karena oper dosis, realsi anesthesi dan salah penempatan endoctraheal tube
< 5% Tidak ada 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 118
Dari tabel di atas cakupan pelayanan rawat inap rata-rata
100% dari target yang telah ditentukan, dengan upaya rumah sakit
melalui meningkatkan kualitas pelayanan rawat inap dengan
membuat rekruitmen pengganti dokter spesialis sebelum pensiun
yang sesuai dengan jumlah pasien, untuk meningkatkan keterampilan
khusus perawat minimal D.3, menetapkan penanggungjawab pasien
rawat inap adalah dokter, ketersediaan penambahan fasilitas
pelayanan rawat inap, jam visite dokter spesialis 99,9% karena masih
adanya SDM medik visite diluar jam visite rawat inap oleh karena
oveload pasein baik R. Inap maupun R. Jalan, dokter harus selalu
berkoordinasi dengan komite medik, mengendalikan kejadian infeksi
pasca operasi 1,13% karena pasien yang datang dalam kondisi cito
operasi harus segera dilakukan operasi walaupun pre op nya belum
cukup atau belum maximal, kejadian infeksi nosokomial 2,88%
karena penyediaan alat atau sarana cuci tangan baik bagi dokter,
perawat, penunggu pasien belum maximal, kejadian pasien jatuh
99,98% karena masih ada tempat tidur yang belum ada badplang,
kejadian pulang paksa 12,69% biasanya pasien yang sudah keadaan
terminal biasanya ingin mencoba pengobatan alternatif atau pasien
dirujuk ke rumah sakit lain karena permintaan keluarga, dari uraian di
atas pelayanan rawat inap sudah bekerja sesuai prosedur,
pemantauan rutin koordinasi dengan tim terkait, meningkatkan
kualitas pelayanan ICU, gizi, UTDRS, Rekam Medik dan pelayanan
GAKIN.
Untuk pelayanan bedah sentral semuanya sesuai target, hal
ini karena selalu mempertahankan tidak adanya kejadian kematian
dimeja operasi <1% ditunjang oleh pemeriksaan penunjang yang
cukup lengkap sebelum tindakan operasi, mempertahankan tidak
adaya kejadian operasi salah insisi ditunjang oleh cara melakukan
anemnese yang cukup alurat dan seteliti mungkin, mempertahankan
tidak adanya kejadian salah tindakan operasi ditunjang oleh dokter
dan perawat yang handal serta bersertipikat di bidang masing-
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 119
masing, mempertahankan tidak adanya benda asing yang tertinggal
pada tubuh pasein ditunjang oleh pengecekan berulang alat-alat
instrumen bahan dan alat yang digunakan dalam setiap melakukan
tindakan sebelum dan sesudah tindakan operasi, mempertahankan
tidak adanya komplikasi karena over dosis, reaksi anestesi dan salah
penempatan endoctracheal tube ditunjang oleh tenaga dokter
anestesidan penata anestesi yang handal dan berpengalaman dan
dalam setiap tindakan sesuai dengan prosedur, waktu tunggu operasi
realisasi < 2 hari, hal ini karena sebelum pelaksanaan operasi pihak
rumah sakit menunggu kesepakatan keluarga dan menunggu hasil
pemeriksaan laboratorium, rontgen serta pemeriksaan lain sesuai
advice dokter yang merawat .
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Persalinan dan Perinatologi
Kejadian kematian ibu karena persalinan:
*** Perdarahan ≤ 1 % 0,75% 100%
*** Pre-eklampsia ≤ 30 % 1,52% 100%
*** Sepsis ≤ 0,2 % 0,00% 100%
Pemberi pelayanan persalinan normal 100%
*** Dokter Spesialis, Sp.OG. 100% 100% 100%
*** Dokter Umum Terlatih (APN) 75% 75% 100%
*** Bidan 90% 90% 100%
Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit
100% 100% 100%
Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi
100% 100% 100%
*** Dokter Sp.OG. 100% 100% 100%
*** Dokter Sp.A. 100% 100% 100%
*** Dokter Sp.An. 100% 100% 100%
Kemampuan menangani BBLR 1500 gr – 2500 gr
≥ 70% 97,34% 100%
Pertolongan Persalinan melalui seksio cesaria
≤ 16% 25,16% 100%
Pelayanan Keluarga Berencana :
Presentase KB (Vasektomi & Tubektomi) yang dilakukan oleh tenaga Kompeten dr. Sp.OG, dr.Sp.B, dr.Sp.Uro, dr.Umum terlatih.
≥ 100% 100% 100%
Presentase peserta KB mantap yang mendapat konseling KB mantap oleh bidan terlatih.
100% 100% 100%
Kepuasan Pelanggan ≥ 80% 81% 100%
Intensif
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 120
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Rata-rata pasien yang kembali ke perawatan intesnsif dengan kasus yang sama <72 jam
≤ 2% 0,30% 100%
Pemberi Pelayanan Unit Intensif
*** Dokter Sp.Anesthesi dan Dokter Spesialisasi sesuai dengan kasus yang ditangani
≥ 100% 100% 100%
*** 100% perawat minimal D.III dengan sertifikat perawat mahir ICU atau stara ( D.4)
≥ 90% 100% 100%
Dari tabel di atas rata-rata pasien yang kembali dirawat ICU
dengan kasus yang sama kurang dari 72 jam karena dengan adanya
ketaatan dari DPJP terhadap SOP indikasi pasien masuk dan keluar
ICU diharapkan pasien yang kembali dirawat ke ruang ICU dengan
penyakit yang sama dapat di tekan sesuai SPM yang ditentukan,
selain itu menyelenggarakan pelayanan intensif yang optimal dan
efesien yang didukung dengan oleh peralatan penunjang kesehatan
yang memadai dan selalu melaksanakan monitoring invasif yang
optimal serta melaksankan program patient safety.
Pemberian pelayanan oleh dokter spesial dan dokter
spesialistik sesuai dengan kasus yaitu DPJP sesuai kasus dan
spesialistik, kepala ICU dijabat oleh dokter spesialis anesthesi,
kerjasama anatar spesialistik dalam tim medis yang mengelola pasien
dan selalu mengikuti program peningkatan mutu SDM.
Perawat pelaksana ICU sudah 100% seluruhnya lulusan D3
keperawatan, perawatan ICU sudah tersertifikasi mahir perawatan
intensif melalui perawat ICU diikut sertakan dalam program diklat
untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan keperawatan intensif yang
berklesinambungan, minimal pada tahun yang bersangkutan 2 (dua)
orang, selain itu menyelenggarakan bimbingan klinik dan inhoyse
training keterampilan keperawatan intensif serta mengikuti
pendidikan formal berkelanjutan.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 121
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Radiologi
Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto ≤ 1 Jam 1 jam 100%
Pelaksana ekspertisi 100% 100% 100%
Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen ≤ 2% 2% 100%
Kepuasan Pelanggan ≥ 85% 80% 94,11%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Laboratorium Klinik
Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium 480 menit 105 menit 457,14%
Pelaksanaan ekspertisi dr. Sp.Pk. 100% 100% 100%
Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemerikasaan laboratorium
≥ 90% 95% 100%
Kepuasan Pelanggan ≥ 80% 85% 100%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Rehabilitasi Medik
Kejadian Drop Out pasien terhadap pelayanan Rehabilitasi Medik yang direncanakan
≤ 42% 16,67% 100%
Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik
100% 100% 100%
Kepuasan pelanggan ≥ 90% 100% 100%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Farmasi
Waktu tunggu pelayanan :
*** Obat jadi ≤ 20 menit 47 menit 42,55%
*** Obat racikan ≤ 45 menit 52 menit 86,53%
Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
100% 99,99% 99,99%
Kepuasan Pelanggan ≥ 80% 74,5% 93,12%
Penulisan resep sesuai dengan formularium ≥ 80% 59,5% 74,37%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Gizi
Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien
100% 87% 87%
Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien
≤ 30% 24,89% 100%
Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet
≥ 98% 96,6% 98,57%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan UTD RS
Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi
100% 100% 100%
Kejadian Reaksi Transfusi ≤ 0,01 % 0,32% 3,13%
Cakupan waktu tunggu pelayanan obat melebihi target karena
jumlah penerimaan resep yang masuk serempak dalam satu waktu
menimbulkan antrian panjang sebelum resep dapat dikerjakan, hal ini
akibat dari penggabungan loket rawat jalan, rawat inap dan
kontraktor di gedung farmasi yang baru, sedang jumlah SDM tidak
bertambah dan sebagian tersebar di depo IGD, selain itu nama
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 122
pasien ataupun penulisan resep tidak jelas sehingga perlu konfirmasi
dengan pihak dokter yang bersangkutan. Waktu tunggu pelayanan
obat racikan melebihi target karena obat yang harus diracik dalam
satu resep mempengaruhi waktu pekerjaannya dan terbatasnya
tenaga juru racik tidak ada di tempat. Tidak adanya kejadian
kesalahan pemberian obat tidak mencapai target karena adanya
human error yang dikarenakan penerimaan resep banyak dan
penulisan tidak jelas/tidak lengkap. Penulisan resep dengan
formularium tidak tercapai sesuai target dikarenakan adanya
kesalahan persepsi dalam melakukan pengumpulan data penulisan
resep sesuai formularium sedangkan formularium rumah sakit wajib
menggunakan nama generik.
Dari tabel diatas cakupan pelayanan gizi rata-rata sesuai
target yang telah ditentukan, kecuali ketepatan waktu pemberian
makanan kepada pasien di bawah target yaitu 87%, hal ini karena
adanya keterbatasan jumlah pendistribusi makanan ke ruang pasien.
Angka kejadian reaksi transfusi yang tidak mencapai target
dikarenakan kejadian reaksi transfusi yangterjadi kebanyakan
disebabkan oleh reaksi alergi terhadap protein donor, yang tidak
dapat diduga sebelumnya.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Terhadap Pasien GAKIN
Pelayanan Terhadap Pasien GAKIN yang datang ke RS pada setiap unit pelayanan
100% terlayani 100% 100%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Rekam Medik
Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan
≥ 95% 87% 91,57%
Kelengkapan informed consent setelah mendapatkan informasi jelas
≥ 95% 93% 97,89%
Waktu penyelesaian dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan
≤ 10 menit 10 menit 100%
Waktu penyedian dokumen rekam medik pelayanan rawat inap
≤ 15 menit 15menit 100%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pengelolaan Limbah
Baku mutu limbah cair 90% 80% 88,88%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 123
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan
100% 80% 80%
Meningkatnya Adminstrasi Manajemen
Tidak lanjut penyelesaian hasil pertemuan direksi
100% 100% 100%
Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja 100% 100% 100%
Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat
100% 100% 100%
Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 100% 100% 100%
Cost recovery ≥ 80 % 60,82% 76,02%
Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan
100% 100% 100%
Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap
≤ 10 Menit 10 Menit 100%
Ketepatan waktu pemberian imbalan (Insentif) sesuai kesepakatan waktu
100% 100% 100%
Meningkatnya Kualitas PelayananAmbulance/ Kereta Jenazah
Waktu pelayanan ambulance/ kereta jenazah
24 Jam 24 Jam 100%
Kecepatan memberikan pelayanan ambulance / kereta jenazah di Rumah Sakit
≤ 30 Menit 15 Menit 200%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pemulasaraan Jenazah
Waktu tanggap (response time) pelayanan pemulasaran jenazah
≤ 1 Jam 30 Menit ≤ 1 Jam 30 Menit 100%
Meningkatnya Kualias Pelayanan pemeliharanan sarana Rumah Sakit
Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat
≥ 80% 100% 100%
Ketepatan waktu pemeliharaan alat ≥ 80% 86% 100%
Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi
≥ 95% 72,6% 76,42%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Laundry
Tidak adanya kejadian linen yang hilang ≥ 96% 90% 93,75%
Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap
≥ 98% 90% 91,83%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
Ada anggota TIM PPI yang terlatih ≥ 65% 100% 100%
Tersedia APD di setiap Instalasi/Departemen
≥ 65% 64,20% 98,76%
Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial/HAI (Health Care Associated Infection) di RS (Min 1 parameter)
≥ 60% 64,20% 100%
rasio puskesmas/Pustu/ kelurahan 1/1 13/15 86,67%
pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan 55% 74,89% 136,16%
Tertatanya Ruang Administrasi Perkantoran Rumah Sakit
1 Paket Pembangunan Partisi Gedung D Lantai IV
1 Paket Pembangunan Partisi Gedung D Lantai IV
100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 124
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Tersedianya Peralatan Medik sesuai Standar Kebutuhan untuk Pelayanan Rumah Sakit
Alat Kesehatan (16 Jenis) Alat Kesehatan (16 Jenis) 100%
Secara keseluruhan rata-rata capaian sasaran ini sebesar 98%
dan termasuk dalam kategori baik. Meskipun begitu masih perlu ada
pembenahan pada beberapa indikator yang tingkat capaiannya masih
kurang, sebanyak 8 indikator dari 132 indikator, yaitu :
a. Pemberi pelayanan kegawat daruratan yang bersertifikat yang
masih berlaku : ATLS/BTLS/ACLS/PPGD (58%)
b. Kematian pasien < 24 Jam (IGD) (46,46%)
c. Kejadian Infeksi Nosokomial (36,8%)
d. Kematian pasien > 48 jam (22,38%)
e. Kejadian pulang paksa (47,28%)
f. Waktu tunggu operasi elektif (50%)
g. Waktu tunggu Obat jadi (42,55%)
h. Kejadian Reaksi Transfusi (3,13%)
MISI III MENINGKATKAN PENATAAN DAN PENEGAKAN HUKUM
a) Peningkatan Kinerja Aparatur dan Kualitas Pelayanan Publik
Prioritas pembangunan ini dicapai oleh sasaran:
1. Meningkatnya kinerja aparatur pemerintah
Kinerja aparatur pemerintah menjadi bagian yang penting
dalam penyelenggaraan pemerintah, baik pelayanan publik maupun
sektoral. Banyaknya anggapan bahwa kinerja aparatur masih perlu
ditingkatkan mengharuskan Pemerintah untuk senantiasa
mengupayakan perbaikan kinerja aparaturnya.
Upaya untuk memenuhi sasaran meningkatnya kinerja
aparatur pemerintah pada tahun 2011 Pemerintah Kota Cimahi
melaksanakan program sebagai berikut:
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 125
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
3. Peningkatan Disiplin Aparatur.
4. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
5. Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala
Daerah.
6. Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Terselenggaranya dan terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran dan pelayanan publik
100% 100% 100%
Tersedianya kebutuhan operasional, sarana dan prasarana kantor
100% 100% 100%
Tersedianya pakaian dinas beserta kelengkapannya
100% 100% 100%
Pembinaan Pegawai 6.219 pegawai 6.219 pegawai 100%
Tersampaikannya saran-saran dan masukan-masukan dari para tokoh masyarakat, pimpinan/anggota organisasi sosial dan kemasyarakatan
50 kali Dialog / Audiensi 100 kali Dialog / Audiensi 200%
Terfasilitasinya Kunjungan Kerja Pejabat Negara/Departemen/Lembaga Pemerintah Non Departemen/Luar Negeri
25 kali Penerimaan Kunjungan Kerja
49 kali Penerimaan Kunjungan Kerja
196%
Terhimpunnya saran dan masukan dalam rangka menanggulangi berbagai permasalahan perkotaan dari seluruh jajaran Muspida
24 kali Rapat koordinasi 24 kali Rapat koordinasi 100%
Terciptanya komunikasi yang efektif antara Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah dengan unsur SKPD dalam rangka pelaksanaan program-program pembangunan
48 kali Rapat koordinasi 23 kali Rapat koordinasi 48%
Terselenggaranya Saluran Komunikasi Langsung yang efektif antara Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan Masyarakat
48 kali Kunjungan Kerja / Inspeksi
93 kali Kunjungan Kerja / Inspeksi
194%
Tersedianya jaringan koordinasi antara Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan instansi pemerintahan lainnya, baik yang bersifat vertikal dan horizontal
20 Kali Kegiatan Koordinasi 92 Kali Kegiatan Koordinasi 460%
Terlaksananya operasional kepala daerah/wakil kepala daerah
100% 100% 100%
Pembahasan usul prakarsa DPRD oleh Badan Legislasi dan Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Inisiatif Eksekutif dan Prakarsa DPRD oleh Panitia Khusus
- Rapat Kerja Badan Legislasi 3 kali 3 kali 100%
- Rapat Kerja Panitia Khusus 12 kali 12 kali 100%
Pelaksanaan Hearing/Koordinasi Alat Kelengkapan dengan Pejabat Pemda dan Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama
52 kali 27 kali 51,9%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 126
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Pelaksanaan rapat-rapat alat kelengkapan DPRD (Rapat Komisi-komisi, pimpinan, badan musyawarah, badan kehormatan, badan anggaran, PURT, badan legislasi, dan panitia khusus)
- Rapat Komisi-komisi 172 kali 31 kali 18%
- Rapat Pimpinan 60 kali 17 kali 28,3%
- Rapat Badan Musyawarah 67 kali 29 kali 43,3%
- Rapat Badan Kehormatan 6 kali 1 kali 16,7%
- Rapat Badan Anggaran 13 kali 13 kali 100%
- Rapat Badan Legislasi 2 kali 2 kali 100%
- Rapat Panitia Khusus 3 kali 2 kali 66,66%
Pelaksanaan rapat-rapat Paripurna 48 kali 35 kali 72,9%
Pelaksanaan Reses di setiap daerah pemilihan setiap masa persidangan
3 kali 3 kali 100%
Pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis, seminar/lokakarya/workshop, kursus-kursus, ADEKSI, dan Asuransi Kesehatan
- Bimbingan teknis 9 kali 9 kali 100%
- Seminar/lokakarya 2 kali 2 kali 100%
- kursus-kursus 1 kali 1 kali 100%
- ADEKSI 4 kali 4 kali 100%
- Asuransi Kesehatan 1 kali 1 kali 100%
Pelaksanaan Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD
- Pimpinan menghadiri undangan dan koordinasi dg pemerintah pusat
35 kali 35 kali 100%
- Komisi-komisi 1 kali 1 kali 100%
- Badan Anggaran 1 kali 1 kali 100%
- Badan Legislasi 1 kali 1 kali 100%
- Badan Kehormatan 1 kali 1 kali 100%
Penyusunan Rencana Kerja DPRD Tahun 2011 dan Rencana Kerja Sekretariat DPRD 2011
- Penyusunan Rencana Kerja DPRD Tahun 2011 oleh Panitia Khusus
1 kali 1 kali 100%
- Penyusunan Rencana Kerja Sekretariat DPRD 2011
1 kali 1 kali 100%
Pengadaan tanah untuk sarana jalan 11.000 m2 10.000 m2 90,90%
Kegiatan yang dilaksanakan untuk memenuhi sasaran ini ada
yang termasuk kedalam kategori kegiatan penunjang. Meskipun
sebagai kegiatan penunjang, tidak berarti program/kegiatan tersebut
tidak perlu diukur kinerjanya. Untuk memenuhi kebutuhan
operasional, yang dapat dikatakan sebagai kegiatan penunjang, tetap
memerlukan alokasi anggaran. Sehingga keberlangsungan proses
penyelenggaraan pemerintahan tetap terjaga.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 127
Secara keseluruhan rata-rata capaian indikator kinerja sasaran
ini adalah sebesar 105,18%. Pada indikator-indikator yang
realisasinya kurang dari 70% (cukup) dikarenakan menyesuaikan
dengan kebutuhan yang terjadi dilapangan. Misalnya
penyelenggaraan Rapat Badan Kehormatan yang dilaksanakan 1 kali
dari target penyelenggaraan sebanyak 6 kali pada tahun 2011. Badan
kehormatan DPRD bertugas mengadakan penyelidikan dan verifikasi
terhadap pengaduan atas peristiwa yang diduga dilakukan oleh
anggota DPRD sebagai suatu pelanggaran. Jika pada tahun 2011
tidak dijumpai adanya pengaduan, maka tidak perlu diadakan Rapat
Badan Kehormatan. Beberapa indikator yang kurang dari 70%
adalah:
a. Terciptanya komunikasi yang efektif antara Kepala Daerah /
Wakil Kepala Daerah dengan unsur SKPD dalam rangka
pelaksanaan program-program pembangunan;
b. Pelaksanaan Hearing/Koordinasi Alat Kelengkapan dengan
Pejabat Pemda dan Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama;
c. Rapat Komisi-komisi;
d. Rapat Pimpinan;
e. Rapat Badan Musyawarah;
f. Rapat Badan Kehormatan;
g. Rapat Panitia Khusus.
2. Meningkatnya pelayanan informasi kepada masyarakat
Sasaran ini bertujuan untuk menyajikan data/informasi yang
berkaitan dengan pembangunan Pemerintah Kota Cimahi. Program
pendukung sasaran ini adalah :
1. Pengembangan Data/Informasi/ Statistik Daerah
2. Kerjasama Informasi dengan Mass Media
3. Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informatika
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 128
4. Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat
Tumbuh
5. Penyelamatan dan Pelestarian dokumen/arsip daerah
6. Peningkatan kualitas pelayanan informasi
7. Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
Target dan realisasi indikator atas sasaran meningkatnya pelayanan
informasi kepada masyarakat tertera pada tabel dibawah.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Dokumen prestasi pembangunan Kota Cimahi selama 10 tahun
2 jenis Dokumen 2 dokumen 100%
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui Talkshow di TV
Terlaksananya 3 kali siaran Talkshow TV
3 kali Siaran Talkshow di TV 100%
Terselenggaranya pemerintahan daerah yang bersih dan transparan :
Tertanganinya pengaduan masyarakat 11 bulan 11 bulan 100%
Tersedianya 1 paket aplikasi pengaduan masyarakat
1 paket 1 paket 100%
Kerjasama pengaduan masyarakat di media cetak
1 kali kerjasama 1 kali kerjasama 100%
Tersedianya bahan pengkajian/analisis berita maupun respon masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah
meliputi: 7 SKH, 25 SKM, Majalah Nasional dan Majalah Lokal selama 12 bulan
meliputi: 7 SKH, 25 SKM, Majalah Nasional dan Majalah Lokal selama 12 bulan
100%
Tersebarluaskannya informasi Pembangunan Daerah melalui Pemberitaan di TV
Terinformasikannya 36 Berita Pembangunan Daerah melalui TV
Terinformasikannya 36 Berita Pembangunan Daerah melalui TV
100%
Tersebarluaskannya informasi Pembangunan Daerah melalui Advetorial di SKH
Terlaksananya pemuatan advetorial di SKH sebanyak 3 kali
3 Advertorial di SKH 100%
Tersebarluaskannya informasi pembangunan Daerah melalui Advertorial di Majalah Nasional
Terlaksananya pemuatan advetorial di SKM & Majalah Nasional sebanyak 3 kali
3 Advertorial di Majalah 100%
Tersebarluaskannya informasi Pembangunan Daerah melalui Penulisan Artikel di SKM & Majalah
Penulisan 1.356 artikel di SKM & Majalah
1.328 Penulisan Artikel di SKM & Majalah
97,93%
Tersebarluaskannya informasi pembangunan Daerah melalui cetak Majalah Swara Kota
Tercetaknya 8 Edisi majalah Swara Kota sebanyak 24.000 eksemplar
24.000 eksemplar Tabloid Swara Kota
100%
Tersebarluaskannya informasi pembangunan Daerah melalui kerjasama Publikasi melalui Media Online
10 bulan 10 Bulan Publikasi Media On-Line
100%
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui Siaran Radio
Terselenggaranya 4 kali siaran Radio mengenai penyelenggaraan pemerintahan daerah
2 kali Siaran Radio 50%
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui Iklan Layanan Masyarakat di SKH
Termuatnya 18 kali Iklan Layanan Masyarakat di SKH
40 kali Iklan Layanan Masyarakat di SKH
222,22%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 129
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui Iklan Layanan Masyarakat di SKM/Tabloid
Termuatnya 29 Iklan Layanan Masyarakat di SKM / Tabloid
12 Iklan Layanan Masyarakat di SKM/Tabloid
41,37%
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui Iklan Layanan Masyarakat di Majalah
Termuatnya 15 Iklan Layanan Masyarakat di Majalah
2 Iklan Layanan Masyarakat di Majalah
13,33%
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui Iklan Layanan Masyarakat di TV
Terlaksananya 4 kali Iklan Layanan Masyarakat di TV
2 Iklan Layanan Masyarakat di TV Lokal
50%
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui Jumpa Pers
4 kali Jumpa pers 4 kali Jumpa Pers 100%
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui cetak foto
cetak foto 20 R + Frame sebanyak 30 set
30 Set Foto 20 R + Frame 100%
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui Dokumentasi Audio Visual
2 Dokumentasi Audio Visual
2 Set Dokumentasi Audio Visual
100%
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui naskah dinas
Terselesaikannya pembuatan naskah dinas sebanyak 470 buah
470 buah Naskah Dinas 100%
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui bahan ekspose
Terselesaikannya pembuatan 60 bahan ekspose
45 Bahan Ekspose 75%
Tersedianya sumber informasi bagi masyarakat melalui pemasangan spanduk
80 lembar spanduk 29 Lembar Spanduk 36,25%
Tersedianya sumber informasi bagi masyarakat melalui pemasangan baligo
Terpasangnya 336 m² (14 lembar) baligho
20 lembar baligho 142,85%
Tersedianya sumber informasi bagi masyarakat melalui poster
1.000 lembar poster 1.000 Lembar Poster 100%
Tersedianya sumber informasi bagi masyarakat melalui Sambutan Idul Fitri & Idul Adha
600 lembar sambutan 600 Lembar Sambutan 100%
Pelaksanaan Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Daerah
100% 100% 100%
Tersebarluaskannya informasi yang berisfat penyuluhan bagi masyarakat melalui Penggandaan DVD
Penggandaan 500 set DVD 500 Set DVD 100%
Tersebarluaskannya informasi yang berisfat penyuluhan bagi masyarakat melalui pembuatan dokumentasi audio visual
Pembuatan 5 dokumentasi audio-visual
5 Dokumentasi Audio-Visual 100%
Penyempurnaan Software Pengembangan Sistem Informasi Manajemen LLAJ Dinas Perhubungan Kota Cimahi
1 paket 1 paket 100%
Tersedianya data Kota Cimahi sebagai bahan dasar perncanaan pembangunan di Kota Cimahi serta sinerginya data Kota Cimahi dengan Provinsi Jawa Barat
1 dokumen profil Kota Cimahi tahun 2011
1 dokumen profil Kota Cimahi tahun 2011
100%
1 dokumen KCDA thn 2011 1 dokumen KCDA thn 2011 100%
1 Dokumen survey IPM 1 Dokumen survey IPM 100%
1 Dokumen Profil Pemnbangunan Daerah Kota Cimahi
1 Dokumen Profil Pemnbangunan Daerah Kota Cimahi
100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 130
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Tersedianya Hasil penghitungan produk domestik regional bruto Kota Cimahi tahun 2010 tingkat kota serta analisis ekonomi makro
1 dokumen PDRB tahun 2010 untuk tingkat kota dan 1 dokumen analisis ekonomi makro Kota Cimahi
1 dokumen PDRB tahun 2010 untuk tingkat kota dan 1 dokumen analisis ekonomi makro Kota Cimahi
100%
Penataan kawasan Baros sebagai kawasan strategis kota
Satu Peta Kawasan Strategis Kota Cimahi
Satu Peta Kawasan Strategis Kota Cimahi
100%
Penyusunan kajian kawasan strategis akses tol Baros dan sekitarnya
Satu Dokumen Kajian Kawasan Strategis Akses Tol Baros dan Sekitarnya
Satu Dokumen Kajian Kawasan Strategis Akses Tol Baros dan Sekitarnya
100%
Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip
800 buah box arsip 800 buah box arsip 100%
Pendataan dan Penataan dokumen/arsip daerah
10 SKPD 10 SKPD 100%
Sosialisasi/ Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi Pemerintah/Swasta
50 peserta sosialisasi 100 peserta sosialisasi 100%
Penataan Jaringan Sistem Informasi Pemerintah Kota Cimahi dan pengembangan website www.cimahikota.go.id,
1 paket Pengelolaan jaringan LAN dan Website www.cimahikota.go.id,
1 paket Pengelolaan jaringan LAN dan Website www.cimahikota.go.id,
100%
Terbangunnya aplikasi web helpdesk untuk SIM terintegrasi, adanya pemanfaatan aplikasi sistem informasi keperintahan yang terintegrasi oleh aparatur di Kelurahan, Puskesmas, dan Sekolah
1 paket aplikasi web, 4 paket aplikasi SIM terintegrasi serta sarana dan prasarananya
1 paket aplikasi web, 4 paket aplikasi SIM terintegrasi serta sarana dan prasarananya
100%
Secara keseluruhan rata-rata capaian indikator kinerja sasaran
ini adalah sebesar 95,93%. Pada indikator-indikator yang realisasinya
kurang dari 70% (cukup) dikarenakan menyesuaikan dengan
kebutuhan.
3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan
hukum, ketertiban dan keamanan serta kelembagaan dalam
pembangunan
Sasaran ini pada tahun 2011 didukung melalui program
sebagai berikut:
1. Penataan Peraturan Perundang-undangan.
2. Peningkatan Pemahaman dan Pengamalan Agama.
3. Pengembangan Wawasan Kebangsaan.
4. Pendidikan Politik Masyarakat
5. Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan.
6. Pemeliharaan Kantramtibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 131
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Produk Hukum daerah berupa Perda, Perwal, SK Walikota, dan MOU
15 Perda, Perwal, 250 SK Walikota, 750 MOU
24 Perda, 49Perwal, 414 SK Walikota,124 SK Lain-lain,629 MOU
100%
Sosialisasi Perda Kota Cimahi dan Peraturan Perundang-undangan lainnya dan Lomba Kadarkum tingkat Kota Cimahi serta pengiriman peserta lomba Kadarkum tingkat Provinsi
Pelaksanaan 3 kali penyuluhan hukum @ 250 orang di 15 Kelurahan, Lomba Kadarkum tingkat Kota dan tingkat Provinsi
Pelaksanaan 1 kali sosialiasi dengan peserta sebanyak 135 orang dan 3 kali pelaksanaan Kadarkum untuk 3 kecamatan (15 kelurahan) dengan peserta sebanyak 954 orang, Lomba Kadarkum tingkat Kota Cimahi dengan peserta 100 orang.
94,41%
Sumber informasi berupa Peraturan Perundang-undangan bagi pimpinan dan SKPD.
100 buku materi Hukum 129 Buku materi Hukum 129%
Dokumen abstraksi Perda dan Dokumen Abstraksi Peraturan Perundang-undangan serta CD Interaktif Perwal
1 Dokumen abstraksi Perda, 1 Dokumen Abstraksi Peraturan Perundang-undangan serta 1 paket CD Interaktif Perwal
100%
Dokumen Kajian Perda Kota Cimahi dan tersedianya bahan Prolegda tahun 2012
6 dokumenkajianPerda Kota Cimahi
6 dokumenkajianPerda Kota Cimahi
100%
Istighosah yang dihadiri oleh Kepala SKPD, Pejabat Eselon III, IV, Ulama, Pimpinan Ormas Islam, Pimpinan Pondok Pesantren dan Santri
3 kali 3 kali 100%
Diperingatinya Hari-hari Besar Agama Islam (Maulid Nabi Muhammad SAW, Isra Mi'raj, Nuzulul Qur'an, idul Fitri, Idul Adha dan thn Baru Islam 1 Muharam 1433 H.)
6 kali 6 kali 100%
Tabligh Akbar dalam rangka Halal Bihalal yang dihadiri oleh Muspida, Kepala SKPD, Anggota DPRD, Pegawai Pemkot Cimahi, Pimpinan Ormas & Ormas Islam, Pimpinan Pondok Pesantren, Ulama dan Tokoh Masyarakat
1 kali 1 kali 100%
Terpilihnya Kafilah wakil Kota Cimahi untuk mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2012
48 orang 39 orang 81,25%
Turut sertanya Kafilah Kota Cimahi pada STQ Tingkat Provinsi Jawa Barat
16 orang 16 orang 100%
Turut sertanya Kafilah Kota Cimahi pada MQK Tingkat Provinsi Jawa Barat
28 orang 28 orang 100%
Tausyah di Bulan Ramadhan 4 kali 4 kali 100%
"Kuliah Tujuh Menit" (ceramah) bagi Pegawai Pemkot Cimahi
14 kali 14 kali 100%
Diikutinya kegiatan keagamaan oleh Ulama, Unsur Ormas Islam, MUI, Unsur Pontren, Ustadz
10 kali kegiatan dan umroh untuk 3 orang
2 kali kali kegiatan dan umroh untuk 3 orang
60%
Shalat Tarawih di setiap kelurahan yang dihadiri oleh Walikota, Wakil Walikota, Sekretaris Daerah beserta Kepala SKPD, Pejabat Eselon III, Camat, Lurah se-Kota Cimahi bersama masyarakat setempat
15 kelurahan 15 kelurahan 100%
Diikutinya pengajian rutin oleh Pegawai Pemkot Cimahi
4 kali 4 kali 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 132
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Forum Ulama Umaro yang dihadiri oleh Muspida, Kepala SKPD, Pejabat Eselon III, Ulama, Pimpinan Ormas Islam, Pimpinan Pondok Pesantren dan Tokoh Masyarakat
2 kali 2 kali 100%
Dilakukannya kunjungan kerja ke Kab. Lombok Barat dan Kota Mataram dalam rangka kerukunan antar umat beragama dan pemberdayaan masyarakat dalam pemahaman dan pengamalan agama
2 kali 2 kali 100%
Tersosialisasikannya Silabus Dakwah sebagai panduan dakwah di Masjid-masjid Kota Cimahi
200 orang 200 orang 100%
Terfasilitasinya FKUB dalam melaksanakan kegiatan - kegiatannya dan terlaksananya Temu Karya Pemuda Lintas Agama
5 Kali 5 Kali 100%
Persentase peningkatan wawasan kebangsaan para pengurus parpol, ormas, LSM, dan Bakom PKB
100% 100% 100%
Terfasilitasinya kegiatan pertemuan rutin Forum Pembauran Kebangsaan, Seminar Wawasan Kebangsaan dan Sosialisasi FPK
7 Kali 7 Kali 100%
Persentase peningkatan kesadaran politik kader dan fungsional parpol, ormas, LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama dan aparatur
100% 100% 100%
Laporan verifikasi bantuan keuangan parpol
1 Laporan 1 Laporan 100%
Terpantaunya kondusifitas wilayah 15 Kelurahan 15 Kelurahan 100%
Terfasilitasinya Kominda 6 Kegiatan 6 Kegiatan 100%
Diskusi antara Legislatif dengan eksekutif 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%
Pelatihan penyusunan laporan bantuan keuangan parpol
1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%
Pendidikan politik bagi perempuan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%
Sosialisasi Kewaspadaan dini 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%
- Pengamanan Kantor dan Rumah Dinas 365 hari 365 hari 100%
- HUT Satpol PP 1 kali 1 kali 100%
- Pengamanan Hari Besar Nasional, Agama dan Daerah
8 hari 8 hari 100%
- Pengamanan Unjuk Rasa 20 kali 14 kali 70%
- Penertiban Minuman Keras 5 kali 5 kali 100%
- Pembongkaran Bangunan Liar 2 kali 2 kali 100%
- Pemberantasan Penyakit Masyarakat 2 kali 2 kali 100%
- Penertiban Pedagang Kaki Lima 2 kali 2 kali 100%
- Lomba PBB Linmas 1 kali 1 kali 100%
- HUT Linmas 1 kali 1 kali 100%
- Perayaan Hari Besar Nasional / Daerah 5 kali 5 kali 100%
- Pengawasan perizinan 4 kali 4 kali 100%
- Pengawasan paska kegiatan 12 kali 12 kali 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 133
INDIKATOR TARGET REALISASI %
- Pendataan pelanggaran perda dan gangguan tramtibum
3 kali 3 kali 100%
- Pembinaan tramtibum 1 kali 1 kali 100%
- Penyuluhan Pencegahan Peredaran Miras dan Narkoba
4 kali 4 kali 100%
- Sidang tipiring 12 kali 12 kali 100%
- Gerakan disiplin daerah 4 kali 4 kali 100%
Terlaksananya Kegiatan Penyiapan tenaga pengendali keamanan dan kenyamanan lingkungan ( Linmas ) di Kelurahan
60 orang 60 orang 100%
Rata-rata realisasi sasaran ini sebesar 98,69% dan termasuk
dalam kategori baik. Pencapaian sasaran ini didukung melalui
pelaksananaan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat secara
langsung. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
- Sosialisasi peraturan perundang-undangan yang diikuti oleh 135
orang. Pelaksanaan Lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) di
3 kecamatan dengan peserta sebanyak 954 orang, dan Lomba
Kadarkum tingkat Kota Cimahi dengan peserta 100 orang.
- Pelaksanaan kegiatan-kegiatan keagamaan yaitu: Istihosah,
Peringatan hari besar agama, tabligh akbar, Pengiriman
kontingen MTQ, STQ dan MQK, Tarawih Keliling, fasilitasi Forum
Ulama Umaro dan fasilitasi Forum Kerukunan Umat Beragama.
- Sosialisasi wawasan kebangsaan dan kesadaran politik para
pengurus parpol, ormas, LSM, dan Bakom PKB, tokoh
masyarakat, tokoh agama dan aparatur.
- Kegiatan pemeliharaan keamanan dan ketertiban umum berupa:
pengamanan kantor dan rumah dinas, pengamanan unjuk rasa,
pembongkaran bangunan liar, pemberantasan penyakit
masyarakat, penertiban pedagang kaki lima, pengawasan
perizinan, pelaksanaan siding tindak pidana ringan, dan gerakan
disiplin daerah.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 134
Untuk realisasi capaian indikator Diikutinya kegiatan
keagamaan oleh Ulama, Unsur Ormas Islam, MUI, Unsur Pontren,
Ustadz (60%) dan Pengamanan unjuk rasa (70%) tidak mencapai
target awal dikarenakan menyesuaikan dengan kebutuhan pada
tahun 2011, dimana kegiatan keagamaan yang perlu difasilitasi 2
kegiatan dan unjuk rasa yang terjadi sebanyak 14 kali.
4. Meningkatnya kualitas perencanaan, pengendalian dan
akuntabilitas dalam pembangunan
Sasaran ini pada tahun 2011 didukung melalui program
sebagai berikut:
1. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan.
2. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
3. Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan KDH.
4. Penataan Daerah Otonomi Baru.
5. Perencanaan Pembangunan Daerah.
6. Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan.
7. Pengendallian Perencanaan Pembangunan Daerah.
8. Peningkatan Pelaksanaan Pembangunan Daerah.
9. Peningkatan Pengelolaan dan Pengembangan Keuangan Daerah.
10. Perencanaan Pembangunan Ekonomi.
11. Perencanaan Sosial dan Budaya.
12. Pembinaan dan pengembangan aparatur.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
100% 100% 100%
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan bagi PPNS
22 Orang PPNS 22 Orang PPNS 100%
Penyuluhan Tata Pemerintahan dalam rangka penguatan kelembagaan
1 kali kegiatan 1 kali kegiatan 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 135
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Lomba Kelurahan tingkat Kota Cimahi serta terpilihnya kelurahan sebagai wakil pada tingkat Provinsi
Salah satu Kelurahan di Kota Cimahi masuk dalam Tahap Rechecking (4 Besar)
Kelurahan Cipageran masuk dalam Tahap Rechecking (4 Besar)
100%
Seminar dan peningkatan wawasan kapasitas lembaga kemasyarakatan tingkat Kota Cimahi
312 orang ( RW) se Kota Cimahi
312 orang ( RW) se Kota Cimahi
100%
Tersedianya informasi laporan kegiatan seluruh SKPD Tahun Anggaran 2010
1 Dokumen LKPJ, 1 Dokumen LPPD dan 1 Dokumen ILPPD
1 Dokumen LKPJ, 1 Dokumen LPPD dan 1 Dokumen ILPPD
100%
Penanganan kasus aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi
7 Penanganan Permasalahan Hukum
7 Penanganan Permasalahan Hukum
100%
Terukurnya kinerja SKPD Pemerintah Kota Cimahi sebagai bahan perencanaan di tahun selanjutnya
100% 100% 100%
Terukurnya Kepuasan Masyarakat yang menggunakan pelayanan publik dan meningkatnya kualitas pelayanan
100% 100% 100%
Terwujudnya kualitas pelayanan publik dan publikasi pelayanan publik
100% 100% 100%
Dokumen/Laporan Pengendalian dan Monitoring, Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan di Setiap SKPD
11 Buku/Dokumen/Laporan 11 Buku/Dokumen/Laporan 100%
Pelaksanaan proses Pengadaan Barang dan Jasa, pengumuman lelang, Penyusunan Dokumen, Penyusunan Buletin
1 Set Dokumen, 1 Buku, 2 Buletin
1 Set Dokumen, 1 Buku, 2 Buletin
100%
Dokumen ASB, Standar Biaya dan TPP 2012
1 Set Buku/Dokumen 1 Set Buku/Dokumen 100%
Tersedianya Laboratorium Masyarakat Bidang Pemberdayaan Masyarakat
3 RW 3 RW 100%
Rapat Koordinasi Tim Pembina UKS 22 kali 22 kali 100%
Terlaksananya Monitoring dan Pelaporan pelaksanaan UKS di Sekolah
4 dokumen 2 dokumen 50%
Fasilitasi Verifikasi Kegiatan Kemasyarakatan
1 paket 1 paket 100%
Buku Standar Satuan Harga 1 Set Buku/Dokumen Standar Satuan Harga
1 Set Buku/Dokumen Standar Satuan Harga
100%
Pengelolaan/Manajemen Aset/Barang Milik Daerah
Daftar Aset Tetap 1 Set, Daftar Mutasi Barang 1 Set, Daftar Pengadaan 1 Set, Daftar Stock Opname 1 Set, Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah 1 Set, Daftar Kebutuhan BMD 1 Set, Daftar Pemeliharaan BMD 1 Set, Sertifikasi Aset Tanah 30 Bidang,
Daftar Aset Tetap 1 Set, Daftar Mutasi Barang 1 Set, Daftar Pengadaan 1 Set, Daftar Stock Opname 1 Set, Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah 1 Set, Daftar Kebutuhan BMD 1 Set, Daftar Pemeliharaan BMD 1 Set, Sertifikasi Aset Tanah 21 Bidang,
96,25%
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD beserta Penjabarannya
1 (satu) Dokumen Raperda untuk ditetapkan sebagai Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2012
1 (satu) Dokumen Raperda untuk ditetapkan sebagai Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2012
100%
1 (satu) Dokumen Raper KDH untuk ditetapkan sebagai Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2012
1 (satu) Dokumen Raper KDH untuk ditetapkan sebagai Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2012
100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 136
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD beserta Penjabarannya
1 (satu) Dokumen Raperda untuk ditetapkan sebagai Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2011
1 (satu) Dokumen Raperda untuk ditetapkan sebagai Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2011
100%
1 (satu) Dokumen Raper KDH untuk ditetapkan sebagai Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2011
1 (satu) Dokumen Raper KDH untuk ditetapkan sebagai Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2011
100%
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2010
1 (satu) Dokumen Raperda untuk ditetapkan sebagai Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2010
1 (satu) Dokumen Raperda untuk ditetapkan sebagai Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2010
100%
1 (satu) Dokumen Raper KDH untuk ditetapkan sebagai Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2010
1 (satu) Dokumen Raper KDH untuk ditetapkan sebagai Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2010
100%
Sistem Pengelolaan Keuangan
1 (satu) implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan
1 (satu) implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan
100%
42 buah Dokumen DPA dan DPPA yang dilakukan dengan SIMDA
42 buah Dokumen DPA dan DPPA yang dilakukan dengan SIMDA
100%
Tersedianya data Bantuan Keuangan dari Provinsi Jawa Barat ke Kota Cimahi
Tersedianya data Bantuan Keuangan dari Provinsi Jawa Barat ke Kota Cimahi
100%
Meningkatnya pelayanan publik 100% 100% 100%
Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah
Target Pendapatan Rp. 716.066.938.278 Intensifikasi dan Ekstensifikasi sumber sumber Pendapatan Daerah
Rp. 722.997.276.785 101%
Penerimaan dana bagi hasil pajak dan bukan pajak
Target Penerimaan Rp. 58.789.275.382 Penerimaan dana bagi hasil pajak dan bukan pajak
Rp. 65.419.721.001 112%
Penerimaan pajak bumi dan bangunan 106.993 Wajib Pajak PBB 106.993 Wajib Pajak PBB 100%
Administrasi pelayanan pajak daerah 10 Pajak Daerah 10 Pajak Daerah 100%
Pendapatan pajak daerah Pendapatan Pajak Daerah Rp. 38.340.000.000 Penerimaan Pajak Daerah
Rp. 42.613.533.717 111%
Pembinaan pajak dan retribusi daerah Pembinaan Pajak dan Retribusi Daerah100 orang Wajib Pajak dan 75 orang
100 orang Wajib Pajak dan 75 orang
100%
Kepatuhan perpajakan 150 orang Wajib Pajak 150 orang Wajib Pajak 100%
Pengawasan penerimaan PAD Rp. 102.174.895.958 Pengawasan Penerimaan PAD
Rp. 102.174.895.958 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 137
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Pengawasan internal Tersusunnya 42 buah LHP, 1 dokumen PKPT, 106 buah BA hasil pemeriksaan fisik, 1 dokumen revieu laporan keuangan.
Tersusunnya 42 buah LHP, 1 dokumen PKPT, 106 buah BA hasil pemeriksaan fisik, 1 dokumen revieu laporan keuangan.
100%
Penanganan kasus pengaduan dilingkungan pemerintah daerah
Terlaksananya kegiatan penanganan Kasus/Khusus sebanyak 20 Obrik
Terlaksananya kegiatan penanganan Kasus/Khusus sebanyak 20 Obrik
100%
Tindak lanjut hasil temuan Tersusunnya 80 Berita Acara Tindak Lanjut
Tersusunnya 80 Berita Acara Tindak Lanjut
100%
Evaluasi temuan hasil pengawasan Terlaksananya Gelar Pengawasan sebanyak 2 kegiatan
Terlaksananya Gelar Pengawasan sebanyak 2 kegiatan
100%
Terwujudnya rencana pembangunan kota cimahi yang sesuai dengan kondisi dan potensi daerah
Tersedianya 1 set dokumen perencanaan bidang Industri, Perdagangan, Pariwisata, Penanaman Modal, Sistem Inovasi Daerah, Kajian Rantai Pasokan dan Pemasaran Industri Kreatif dan Kajian Penanganan PKL di Kota Cimahi
Tersedianya 1 set dokumen perencanaan bidang Industri, Perdagangan, Pariwisata, Penanaman Modal, Sistem Inovasi Daerah, Kajian Rantai Pasokan dan Pemasaran Industri Kreatif dan Kajian Penanganan PKL di Kota Cimahi
100%
Adanya rencana pembangunan bidang ekonomi subbid kopumtan, meningkatnya fasilitasi paket P2KP, meningkatnya PMU di Kota Cimahi, meningkatnya fasilitasi PNPM di Kota Cimahi
Tersedianya 1 set Dokumen perencanaan pembangunan bidang ekonomi subbid Kopumtan, fasilitasi TKPP paket P2KP, PNPM, dan PMU di Kota Cimahi
Tersedianya 1 set Dokumen perencanaan pembangunan bidang ekonomi subbid Kopumtan, fasilitasi TKPP paket P2KP, PNPM, dan PMU di Kota Cimahi
100%
Tersusunnya dokumen pembangunan bidang sosial budaya
Tersedianya 1 set Dokumen rencana pembangunan pendidikan, kesehatan, kependudukan dan catatan sipil, ketenagakerjaan, sosial, pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, agama dan kebudayaan, pemuda dan olahraga, serta pemberdayaan masyarakat
Tersedianya 1 set Dokumen rencana pembangunan pendidikan, kesehatan, kependudukan dan catatan sipil, ketenagakerjaan, sosial, pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, agama dan kebudayaan, pemuda dan olahraga, serta pemberdayaan masyarakat
100%
2 dokumen analisa penghitungan biaya penyelenggaraan pendidikan
2 dokumen analisa penghitungan biaya penyelenggaraan pendidikan
100%
Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan bidang politik, hukum, pemerintahan, sumberdaya aparatur, statistik, kearsipan, komunikasi dan informatika, ketentraman dan ketertiban
1 set Dokumen rencana pembangunan bidang politik, hukum, pemerintahan, sumberdaya aparatur, statistik, kearsipan, komunikasi dan informatika, ketentraman dan ketertiban
1 set Dokumen rencana pembangunan bidang politik, hukum, pemerintahan, sumberdaya aparatur, statistik, kearsipan, komunikasi dan informatika, ketentraman dan ketertiban
100%
Pemantauan Kinerja SKPD pada event-event khusus
6500 orang 6500 orang 100%
Sistem Otomatisasi Absensi 1 sistem otomatisasi absensi 1500 orang
1 sistem otomatisasi absensi 1500 orang
100%
Pemeriksaan Kesehatan CPNS 452 orang 444 orang 98,23%
Peningkatan status CPNS ke PNS 452 orang 441 orang 97,56%
BAPERJAKAT 12x 12x 100%
Pengisian dan rotasi jabatan 4 kali 3 kali 75%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 138
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Kebutuhan jabatan dan tenaga fungsional
500 orang 188 orang 38%
Pembuatan SK Kenaikan Pangkat 1500 SK 1185 SK 79%
Penerbitan surat KGB 2200 surat 2166 orang 98,45%
Pemeliharaan dan update data elektronik beserta bukti fisik
6500 orang 6500 orang 100%
Penerima penghargaan 298 orang 298 orang 100%
Rapat Pengelola Kepegawaian 76 orang 76 orang 100%
Penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin (TP2D)
6750 orang 6750 orang 100%
BantuanTubel S2DN 18 orang 18 orang 100%
Bantuan Tubel S2DD 3 orang 3 orang 100%
Ujian Dinas KPI 2 periode 2 periode 100%
Penetapan Calon praja IPDN 5 orang 5 orang 100%
Diklatpim 10 orang 10 orang 100%
Bintek 1 kali 1 kali 100%
Prajab 455 orang 422 orang 97,14%
Observasi Lapangan 8 kali 11 kali 137,5%
Sumpah Janji 500 orang 462 orang 92,4%
Kadeudeuh Haji 60 orang 60 orang 100%
Bantuan Pendidikan bagi putra/I PNS 16 orang 16 orang 100%
Pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani
100 orang 100 orang 100%
Penyelesaian pindah/purna tugas 190 orang 140 orang 73,68%
Rata-rata capaian indikator sasaran ini sebesar 98% dan termasuk
dalam kategori Baik.
b) Peningkatan Administrasi Kependudukan
Prioritas pembangunan ini dicapai oleh sasaran:
1. Meningkatnya pelayanan publik dan ketersediaan serta
keakuratan data kependudukan, dan mendukung kebijakan
kependudukan baik melalui sosialisasi, fasilitasi bagi gakin,
KB, migrasi dan transmigrasi penduduk
Pada tahun 2011 Pemerintah Kota Cimahi melaksanakan
Program Penataan Administrasi Kependudukan dan Program
Pengembangan Wilayah Transmigrasi untuk mendukung sasaran ini,
dengan indikator yang dapat dilihat pada tabel dibawah:
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 139
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Penyuluhan transmigrasi Penjajagan lokasi transmigran Pembinaan transmigrasi Pengiriman transmigrasi
3 Kecamatan 1 Lokasi penjajagan 1 Lokasi penjajagan 10 KK
3 Kecamatan 1 Lokasi penjagaan 1 Lokasi penjagaan 10 KK
100%
Pengelolaan jaringan SIAK 3 Kecamatan dan 15 Kelurahan
3 Kecamatan dan 4 Kelurahan 26,67%
Terlayaninya akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan, akta perceraian, dan akta pencatatan sipil lainnya
18.944 akte 18.944 akte 100%
Pendampingan teknis kepada petugas verifikator dan operator SIAK
130 orang 130 orang 100%
Sosialisasi tentang administrasi kependudukan
2.954 orang 2.954 orang 100%
Terlaksananya Kegiatan Pembinaan Kelembagaan, RT,RW di Kelurahan
10 RW 50 RT 10 RW 50 RT 100%
Pada pencapaian sasaran indikator kinerja, Pengelolaan Jaringan
SIAK tergambar masih minimnya jumlah kelurahan yang menjadi target.
Fokus utama dari indikator pengelolaan jaringan SIAK pada Tahun 2011
yaitu program nasional e-KTP (KTP Elektronik) dengan harapan penempatan
alat dan kelengkapan pada setiap kelurahan memaksimalkan perekaman
foto, sidik jari, iris mata dan tandatangan digital penduduk, upaya
untuk mencapai realisasi target yang maksimal telah dilaksanakan
namun tidak sesuai dengan harapan. Pencapaian target dilaksanakan
dalam Kegiatan Pembangunan dan Pengoperasian SIAK secara
Terpadu.
Pembinaan kelembagaan RT dan RW melalui program
Penataan Administrasi Kependudukan diselenggarakan di Kelurahan
Cimahi. RT dan RW merupakan organisasi kemasyarakatan di
Wilayah Kelurahan yang diakui dan dibina oleh Kelurahan dengan
maksud dan tujuan untuk memelihara dan melestarikan nilai–nilai
kehidupan masyarakat Indonesia yang berdasarkan azas
kegotongroyongan dan kekeluargaan serta untuk membantu
meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas Pemerintah,
Pembangunan dan Kemasyarakatan di Kelurahan serta menghimpun
seluruh potensi swadaya masyarakat dalam usaha meningkatkan
kesejahteraan rakyat. Sebagai organisasi masyarakat yang diakui
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 140
oleh kelurahan perlu dibina agar program dan kegiatan yang
dilaksanakan oleh pemerintah bisa berjalan dengan baik dan
mengena ke masyarakat kecil. Pembinaan RT dan RW di Kelurahan
Cimahi dilaksanakan setiap bulanya dengan memberikan insentif
honorarium kegiatan kepada mereka. Jumlah RT yang ada di
Kelurahan Cimahi adalah 50 RT dengan jumlah RW nya 10. Hasil
yang diperoleh dari kegiatan ini adalah terbinanya kelembagaan RT
dan RW di Kelurahan Cimahi.
c) Meningkatkan Kemitraan Antara Pemerintah, Swasta Dan
Perguruan Tinggi
Prioritas pembangunan ini dicapai oleh sasaran:
1. Peningkatan kerjasama antar daerah
Otonomi Daerah harus dipandang sebagai instrumen
demokratisasi dalam rangka mempertahankan keutuhan dan
keanekaragaman bangsa. Dalam kaitan ini maka Otonomi Daerah
bukan tujuan, melainkan cara demokratis untuk mewujudkan
keadilan dan kesejahteraan bagi semua unsur bangsa tanpa kecuali.
Untuk mewujudkan kesemua ini, maka kerjasama antar kota mutlak
dibutuhkan sehingga Otonomi Daerah tidak sekedar slogan tanpa
makna, akan tetapi diharapkan sebagai upaya untuk menjawab
berbagai persoalan bangsa yang ada saat ini, khususnya masalah
keadilan dan kesejahteraan masyarakat yang ada di daerah. Asosiasi
Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) adalah wadah yang
dibentuk oleh Pemerintah Kota yang bertujuan untuk membantu
anggotanya mempercepat pelaksanaan otonomi daerah dan
menciptakan iklim yang kondusif bagi kerjasama antar‐Pemerintah
Daerah. Keberadaan Asosiasi Pemerintah Kota perlu dijaga dan
dipertahankan keberadaannya tetap dalam koridor kerjasama antar
daerah sesuai dengan filosofi dasar terbentuknya APEKSI.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 141
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Mengikuti kegiatan APEKSI yaitu Muskomwil, Munas APEKSI dan Rakernis
3 Kegiatan 3 Kegiatan 100%
Sasaran ini didukung melalui Program Fasilitasi Kerjasama
Antar Pemerintah Daerah. Realisasi capaian indikator kinerja sasaran
ini termasuk dalam kategori baik yaitu sebesar 100%.
MISI IV MENINGKATKAN INFRASTRUKTUR KOTA
a) Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Prioritas pembangunan ini dicapai oleh sasaran:
1. Termanfaatkannya ruang secara vertikal dengan
memperhatikan batasan KKOP untuk semua sektor terutama
perumahan permukiman
Pencapaian rata-rata indikator kinerja sasaran ini sebesar
100% yang diwujudkan melalui Program Perencanaan Ruang.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan RDTR setiap BWK
5 dokumen 5 dokumen 100%
Tingkat capaian sasaran diatas termasuk dalam katagori baik
dengan rata-rata capaian sebesar 100%.
2. Tersedianya petunjuk teknis pengendalian pemanfaatan
ruang
Pada tahun 2011 Pemerintah Kota Cimahi melaksanakan
Program Perencanaan Tata Ruang untuk mendukung sasaran ini,
dengan indikator yang dapat dilihat pada tabel dibawah.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 142
INDIKATOR TARGET REALISASI %
1. Terlaksananya koordinasi pemanfaatan ruang yang sesuai dengan RTRW Kota Cimahi 2. Tersedianya kelengkapan sarana dan prasarana penunjang kegiatan perencanaan penataan ruang
Satu Set Risalah-risalah rapat/laporan kegiatan koordinasi intern TKPRD dalam kaitan penyusunan program kegiatan (rencana kerja), monitoring, evaluasi, dan lain-lain
Satu Set Risalah-risalah rapat/laporan kegiatan koordinasi intern TKPRD dalam kaitan penyusunan program kegiatan (rencana kerja), monitoring, evaluasi, dan lain-lain
100%
Satu Set Laporan akhir kegiatan rapat koordinasi tentang rencana tata ruang tahun anggaran 2010
Satu Set Laporan akhir kegiatan rapat koordinasi tentang rencana tata ruang tahun anggaran 2010
100%
Satu Dokumen penyempurnaan revisi RTRW Kota Cimahi 2010-2029
Satu Dokumen penyempurnaan revisi RTRW Kota Cimahi 2010-2029
100%
1 dokumen Penyusunan inventarisasi dan analisa data prasarana kota
1 dokumen Penyusunan inventarisasi dan analisa data prasarana kota
100%
1 database sistem geografis daerah
1 database sistem geografis daerah
100%
3. Meningkatnya pengendalian pemanfaatan ruang
Kondisi perumahan yang ada di Kota Cimahi terdiri dari
perumahan teratur dan perumahan yang tidak teratur. Perumahan
teratur yaitu perumahan yang dibangun pada suatu lingkungan
permukiman/kawasan permukiman yang direncanakan berikut sarana
dan prasarananya, sedangkan perumahan yang tidak teratur yaitu
yaitu perumahan yang tumbuh dan terbangun secara alami tanpa
mengindahkan suatu perencanaan dan tata ruang baik hunian
maupun lingkungan pada satu kawasan permukiman. Karenanya
dibutuhkan suatu perencanaan dan pengendalian mengenai tata
ruang. Program yang dilaksanakan Pemerintah Kota Cimahi untuk
mendukung sasaran ini adalah Program Pemanfaatan Ruang.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Penyelenggaraan Sosialisasi Sosialisasi Perda tentang Revisi penataan Ruang Kota serta sosialisasi kebijakan, norma, standar, prosedur dan manual pemanfaatan ruang
3 kali 3 kali 100%
Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pemanfaatan ruang
5 kali 5 kali 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 143
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen Revisi RDTR Kota Cimahi
1 dokumen 1 dokumen 100%
Tingkat capaian sasaran diatas termasuk dalam katagori baik
dengan rata-rata capaian sebesar 100%.
4. Peningkatan jumlah RTH publik dan peningkatan penataan
RTH publik
Secara definitif, Ruang Terbuka Hijau adalah kawasan atau
areal permukaan tanah yang didominasi oleh tumbuhan yang dibina
untuk fungsi perlindungan habitat tertentu, dan atau sarana
lingkungan/kota, dan atau pengamanan jaringan prasarana, dan atau
budidaya pertanian. Selain untuk meningkatkan kualitas atmosfer,
menunjang kelestarian air dan tanah, Ruang Terbuka Hijau di
tengah-tengah ekosistem perkotaan juga berfungsi untuk
meningkatkan kualitas lansekap kota.
Ruang terbuka hijau yang ideal adalah 30 % dari luas wilayah,
ruang terbuka hijau yang tersedia di wilayah Kota Cimahi saat ini
baru mencapai 13% dari luas kota. Untuk mendapatkan kondisi ideal
tersebut diperlukan suatu regulasi yang mengatur dan
mengendalikan ketersediaan ruang terbuka hijau. Pada tahun 2011
Pemerintah Kota Cimahi melaksanakan Program Pengendalian
Pemanfaatan Ruang dan Program Pengembangan perumahan untuk
mendukung sasaran ini.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen Evaluasi Site Plan Perumahan di KBU
3 dokumen 3 dokumen 100%
Pembuatan Advice Planning dan Rekomendasi Perencanaan IPPT (3500 berkas)
3500 berkas 3500 berkas 100%
Penyusunan Buku Inventarisasi Rekomendasi Perencanaan (5 Dokumen )
5 dokumen 5 dokumen 100%
Penyusunan Dokumen Kajian Lingkungan (1 dokumen)
1 buah Dokumen 1 buah Dokumen 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 144
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Penyelenggaraan fasilitasi penggambaran IMB (2000 gambar)
2000 gambar 2000 gambar 100%
Penyelenggaraan pendataan bangunan (1 dokumen)
1 buah Dokumen 1 buah Dokumen 100%
Terkelolanya rusunawa di Cigugur Tengah 12 bulan 12 bulan 100%
Tingkat capaian sasaran diatas termasuk dalam katagori baik
dengan rata-rata capaian sebesar 100%.
5. Terlaksananya perencanaan pengembangan kota yang
terintegrasi dan sesuai dengan kebutuhan kota
Untuk mencapai sasaran tersebut didukung oleh Program
Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar dan
Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan beberapa
indikator capaian yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Tersedianya laporan perencanaan partisipatif bidang cipta karya/pekerjaan umum, penataan ruang dan lingkungan hidup
1 Laporan koordinasi perencanaan penanganan perumahan bidang cipta karya/pekerjaan umum
1 Laporan koordinasi perencanaan penanganan perumahan bidang cipta karya/pekerjaan umum
100%
1 Laporan koordinasi perencanaan penanganan perumahan bidang penataan ruang
1 Laporan koordinasi perencanaan penanganan perumahan bidang penataan ruang
100%
1 Laporan koordinasi perencanaan penanganan perumahan bidang penyehatan lingkungan
1 Laporan koordinasi perencanaan penanganan perumahan bidang penyehatan lingkungan
100%
1 Laporan koordinasi perencanaan penanganan perumahan bidang lingkungan hidup
1 Laporan koordinasi perencanaan penanganan perumahan bidang lingkungan hidup
100%
1 Laporan revisi RPIJMD Kota Cimahi 2012-2016
1 Laporan revisi RPIJMD Kota Cimahi 2012-2016
100%
Tersedianya dokumen monitoring dan evaluasi kegiatan bidang fisik
1 Laporan akhir monitoring dan evaluasi
1 Laporan akhir monitoring dan evaluasi
100%
Terlaksananya perencanaan sanitasi perkotaan
1. Satu Buku putih sanitasi Kota Cimahi
1. Satu Buku putih sanitasi Kota Cimahi
100%
Tersedianya dokumen perencanaan sanitasi perkotaan
1 dokumen Strategi sanitasi Kota Cimahi
1 dokumen Strategi sanitasi Kota Cimahi
100%
Tersusunnya dokumen RKPD tahun 2012, Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2012, Prioritas dan Plafon Anggaran Tahun 2012, Kebijakan Umum Anggaran Perubahan
1 dokumen RKPD Tahun 2012,
1 dokumen RKPD Tahun 2012
100%
1 dokumen Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2012
1 dokumen Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2012
100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 145
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Tahun 2011, Prioritas dan Plafon Anggaran Perubahan Tahun 2011 sebagai perencanaan Kota Cimahi
1 dokumen Prioritas dan Plafon anggaran Tahun 2012,
1 dokumen Prioritas dan Plafon anggaran Tahun 2012
100%
1 dokumen Kebijakan Umum anggaran Perubahan tahun 2011,
1 dokumen Kebijakan Umum anggaran Perubahan tahun 2011
100%
1 dokumen Prioritas dan Plafon Anggaran Perubahan Tahun 2011
1 dokumen Prioritas dan Plafon Anggaran Perubahan Tahun 2011
100%
Terselenggaranya Musrenbang RKPD tahun 2012 sebagai bahan perencanaan kota cimahi
Tersusunnya 1 (satu) dokumen rumusan hasil Musrenbang RKPD tahun 2012
Tersusunnya 1 (satu) dokumen rumusan hasil Musrenbang RKPD tahun 2012
100%
Tersusunnya dokumen analisis indikatif penganggaran dan Meningkatnya efektivitas dan efisiensi proses perencanaan APBD Kota Cimahi
6 dokumen analisis indikatif penganggaran, untuk sektor: Pelayanan Umum, Ketertiban dan Ketentraman, Kesehatan, Pariwisata dan Budaya, Pendidikan, dan Perlindungan Sosial
6 dokumen analisis indikatif penganggaran, untuk sektor: Pelayanan Umum, Ketertiban dan Ketentraman, Kesehatan, Pariwisata dan Budaya, Pendidikan, dan Perlindungan Sosial
100%
Tersusunnya dokumen Rancangan Revisi RPJMD 2007 - 2012
1 Dokumen Rancangan Revisi RPJMD 2007-2012
1 Dokumen Rancangan Revisi RPJMD 2007-2012
100%
Tingkat capaian sasaran diatas termasuk dalam katagori baik
dengan rata-rata capaian sebesar 100%.
b) Meningkatkan Pembangunan Dan Pemeliharaan Infrastruktur
Kota
Prioritas pembangunan ini dicapai oleh sasaran:
1. Meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan publik
Sarana dan prasarana merupakan salah satu aspek penunjang
dalam pelayanan publik. Pelayanan yang baik membutuhkan
infrastruktur penunjang yang dapat meningkatkan keamanan,
kenyamanan dan kecepatan pelayanan. Peningkatan sarana dan
prasarana penunjang pelayanan publik terus diupayakan oleh
Pemerintah Kota Cimahi. Program pendukung sasaran ini yaitu
Program Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Rehabilitasi Kantor Kelurahan Melong 80% 80% 100%
Rehabilitasi Kantor Kelurahan Cibabat 80% 80% 100%
Rehabilitasi Kantor Kelurahan Baros 80% 80% 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 146
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Penataan Kantor Kelurahan Cigugur Tengah 100% 100% 100%
Renovasi Kantor Kelurahan Pasir kaliki 100% 100% 100%
Rehabilitasi Kantor RW 17 Kelurahan Melong 100% 100% 100%
Penataan Halaman Kantor Kelurahan 100% 100% 100%
Berdasarkan data pada tabel diatas pada tahun 2011 terdapat
peningkatan sarana dan prasarana pelayanan publik, hal ini
diindikasikan pada tingkat capaian seluruh indikator yang mencapai
100%.
2. Meningkatnya kondisi jalan dan jembatan
Infrastruktur memegang peranan penting sebagai salah satu
roda penggerak pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.
Keberadaan infrastruktur yang memadai sangat diperlukan seperti
halnya infrastruktur jalan dan jembatan. Keterbatasan pembangunan
infrastruktur jalan dan jembatan, menyebabkan melambatnya laju
investasi. Kota Cimahi yang memiliki luas daerah 40,36 Km², kecil
kemungkinan untuk menambah panjang jalan. Pemeliharaan kualitas
jalan lebih diprioritaskan dalam mendukung sasaran ini.
Program pendukung sasaran ini pada tahun 2011 yaitu:
1. Rehabilitasi/pemeliharaan jalan
2. Peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri
3. Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
4. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Terpeliharanya kualitas jalan-jalan di Kota Cimahi
118,96 km 118,96 km 100%
Terpeliharanya kestabilan jalan dari kerusakan akibat banjir
118,98 km 118,98 km 100%
Pembangunan Pasar Tradisional Melong 100% 100% 100%
Penyelesaian Pasar Atas Baru Kota Cimahi 100% 100% 100%
Lanjutan Penyelesaian Rehabilitasi Lapangan Krida Bakti
30% 30% 100%
Pembangunan Jembatan Akses Gedung Green House
100% 100% 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 147
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Pembuatan Sumur Dalam Gedung C3 100% 100% 100%
Penyelesaian Halaman dan Gedung C3 80% 80% 100%
Penyempurnaan Halaman Gedung Kantor Kelurahan Kota Cimahi
100% 100% 100%
Penataan Plaza Anak 75% 75% 100%
Pengadaan Patung Sepeda 100% 100% 100%
Rata-rata realisasi capaian indikator sasaran ini adalah
sebesar 100% dan termasuk dalam katagori Baik.
3. Meningkatnya penyediaan prasarana transportasi dan
pembinaan tata cara dan sosialisasi berlalulintas
Infrastruktur perhubungan di Kota Cimahi hanya melayani
perhubungan darat. Pada infrastruktur perhubungan darat, terminal
yang ada merupakan terminal tipe C yang sedikitnya melayani 35
trayek, baik itu trayek internal dalam Kota Cimahi yaitu sebanyak 4
(empat) trayek yang beroperasi, selebihnya adalah trayek yang
melintas dan trayek yang hanya asal dan tujuannya di Kota Cimahi.
Ketersediaan perlengkapan jalan dan fasilitas lalu lintas seperti
rambu, marka, pagar pengaman jalan, terminal itu sendiri sebagai
pertukaran moda sangat dibutuhkan. Upaya pemenuhan kebutuhan
ini didukung melalui Program :
1. Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan.
2. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ.
3. Peningkatan Pelayanan Angkutan.
4. Pengendalian dan Pengamanan Lalulintas.
Indikator sasaran ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Waktu Tunggu Rata - rata Angkutan Umum : 3 (tiga) Menit Pada Tahun 2010
Terlayaninya kebutuhan masyarakat pengguna jasa terminal di Kota Cimahi
5 terminal 5 terminal 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 148
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Terpenuhinya Kebutuhan Transportasi Masyarakat / Ratio Penumpang dengan Angkutan sesuai Spesifikasi Teknis Laik Jalan
a. Terpeliharanya peralatan uji PKB : 6 unit 6 unit 100%
- Joint Play Detector
- Brake Tester
- Exhaust gas Analyzer
- Smoke Tester
- Generator Set
- Compressor
b. Terpeliharanya balai / gedung pengujian kendaraan bermotor di Jl. HMS. Mintaredja - Akses Tol Baros
12 bulan 12 bulan 100%
c. Terpeliharanya terminal Cibeureum, terminal Cimindi, terminal Pasar Antri Baru, terminal Sangkuriang dan terminal Pasar Atas
12 bulan 12 bulan 100%
Meningkatnya Jumlah Kendaraan Wajib Uji yang Laik Jalan
Terujinya kendaraan wajib uji yang beroperasi di Kota Cimahi
8.400 kendaraan 8.325 kendaraan 99,1%
Berkurangnya Tingkat Pelanggaran Lalu Lintas di Kota Cimahi dari tahun ketahun 10 %
- Pengamanan lalu lintas 7 momen khusus 7 momen khusus 100%
- Operasi penegakan hukum 6 kali 6 kali 100%
- Pengamanan Insidentil 48 kali 48 kali 100%
Terpenuhinya Kebutuhan Transportasi Masyarakat / Ratio Penumpang dengan Angkutan sesuai Spesifikasi Teknis Laik Jalan
Sewa Terminal Pasar Antri Baru 12 Bulan 12 Bulan 100%
Tingkat Kemacetan Statis Rata - rata 1 Menit tahun 2010
Terpasangnya marka parkir 230 m2 230 m2 100%
Terlayaninya Keterpaduan Jaringan Transportasi Angkutan Umum di Kota Cimahi pada Tahun 2010
Terdatanya :
- Jaringan trayek perbatasan 5 trayek 5 trayek 100%
- Kendaraan AKAP 9 perusahaan 9 perusahaan 100%
- Angkutan karyawan 6 perusahaan 6 perusahaan 100%
- Pemberangkatan angkutan lebaran 1 lokasi 1 lokasi 100%
Meningkatnya Pengetahuan Masyarakat tentang Berlalu lintas
a. Penyuluhan ketertiban lalu lintas melalui :
- Buku materi sosialisasi 200 buah 200 buah 100%
- Leaflet brosur 600 buah 600 buah 100%
- Poster 400 buah 400 buah 100%
- Stiker 1000 buah 1000 buah 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 149
INDIKATOR TARGET REALISASI %
- Miniatur rambu lalu lintas 70 buah 70 buah 100%
- Alat peraga rambu - rmabu tabel I, II, III 60 set 60 set 100%
- Komik cerita 300 buah 300 buah 100%
- Safety ridding 100 orang 100 orang 100%
b. Tersusunnya dokumen penilaian lomba tertib lalu lintas
1 dokumen 1 dokumen 100%
Tingkat Kemacetan Statis Rata - rata 1 Menit pada tahun 2010
a. Terpasangnya :
- Rambu lalu lintas 73 buah 73 100%
- RPPJ 7 buah 7 100%
- Paku jalan 70 buah 70 100%
- Kerucut lalu lintas 50 buah 50 100%
b. Terpenuhinya Marka jalan di Kota Cimah 1870 M2 1870 M2 100%
c. Terpasangnya Pagar Pengaman Jalan 350 m 350 m 100%
4. Terencananya jaringan drainase yang terintegrasi dan
teroptimalisasinya fungsi jaringan drainase
Drainase sebagai sarana pengendali suplai air untuk
mencegah terjadinya genangan atau banjir merupakan salah satu
sasaran yang berkaitan dengan infrastruktur kota yang perlu
mendapat perhatian. Sebagai tindak lanjutnya Pemerintah Kota
Cimahi melaksanakan Program Pembangunan Saluran
Drainase/Gorong-gorong dan Program Pengembangan dan
Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Normalisasi Saluran Sungai Citopeng 80% 80% 100%
Normalisasi Saluran Sungai Cipageuran/Cisangkan/ Cipeujeuh
20% 20% 100%
Normalisasi Saluran RW 02 Leuwigajah (makam ageung)
50% 50% 100%
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi Bendung Jurolot
70% 70% 100%
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi Bendung Leuwilayung
50% 50% 100%
Perencanaan Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-Gorong
80% 80% 100%
Pembangunan Saluran dan Sodetan di Jl. Surya Pakuan Raya
50% 50% 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 150
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Rehabilitasi/normalisasi drainase Kecamatan Cimahi Utara
10% 10% 100%
Rehabilitasi/normalisasi drainase Kecamatan Cimahi Tengah
10% 10% 100%
Rehabilitasi/normalisasi drainase Kecamatan Cimahi Selatan
10% 10% 100%
Tingkat capaian sasaran diatas termasuk dalam katagori baik
dengan rata-rata capaian sebesar 100%.
5. Meningkatnya sarana dan prasarana lingkungan permukiman
Sasaran ini mengupayakan pemenuhan kebutuhan sarana dan
prasarana pendukung pada permukiman, diawali dari perencanaan,
implementasi pembangunan sampai dengan perawatan. Program
yang mendukung pemenuhan sasaran ini adalah Program
Pemberdayaan Komunitas Perumahan. Tingkat capaian indikator
sasaran ini dapat dilihat pada tabel dibawah:
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Perbaikan Jalan Kihapit 30% 30% 100%
Perbaikan Saluran dan Jalan di Lingkungan Kawasan Rusunawa Leuwigajah
20% 20% 100%
Pembuatan Sumur Dalam Rusunawa Leuwigajah
100% 100% 100%
Pembuatan Sumur Resapan Rusunawa Melong
100% 100% 100%
Pembangunan Gardu Listrik Rusunawa Leuwigajah
1 unit 1 unit 100%
Pemasangan Teralis pada Rusunawa Melong (Gedung Bantuan Menpera)
100% 100% 100%
Penyelesaian Pagar Rusunawa Melong 100% 100% 100%
Penanganan Perumahan dan Permukiman Lingkungan Kumuh Berbasis Kawasan (Kel. Cibeureum)
10% 10% 100%
Pembangunan Pagar Rusunawa Leuwigajah 100% 100% 100%
Tingkat capaian sasaran diatas termasuk dalam katagori baik
dengan rata-rata capaian sebesar 100%.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 151
c) Penanganan Pengelolaan Bencana Alam dan Bencana
Perkotaan
Prioritas pembangunan ini dicapai oleh sasaran:
1. Meningkatnya pencegahan dan penanggulangan korban
bencana
Sasaran ini didukung oleh Program Perbaikan Perumahan
Akibat Bencana Alam/Sosial, Program Peningkatan Kesiagaan dan
Pencegahan Bahaya Kebakaran dan Program Pencegahan Dini dan
Penanggulangan Korban Bencana Alam.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Rehabilitasi Rumah Akibat Bencana Alam sebanyak 15 rumah
15 rumah 15 rumah 100%
Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran melalui Pemantauan ke Daerah Rawan Kebakaran serta simulasi.
24 kali 24 kali 100%
Tersedianya Perlengkapan Khusus Petugas Pemadam Kebakaran
80% 80% 100%
Tersedianya sarana kendaraan untuk penanganan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran yang laik pakai
80% 80% 100%
Rakor Satlak PB 1 dokumen 1 dokumen 100%
Pemantauan Daerah Rawan Bencana 15 dokumen 12 dokumen 80%
Tingkat capaian sasaran diatas termasuk dalam katagori baik
dengan rata-rata capaian sebesar 96,67%.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 152
MISI V MENGENDALIKAN PEMBANGUNAN AGAR BERWAWASAN
LINGKUNGAN
a) Pengendalian dan Pemulihan Kualitas Lingkungan Serta
Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Energi
Prioritas pembangunan ini dicapai oleh sasaran:
1. Meningkatnya penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan
sampah yang ramah lingkungan
Sasaran ini menitik beratkan pada pengelolaan sampah yang
memang telah permasalahan khususnya pada daerah perkotaan.
Rendahnya tingkat kesadaran dan partisipasi masyarakat,
keterbatasan lahan, produksi sampah yang terus meningkat dan
belum adanya sistem pengolahan sampah yang berjalan merupakan
beberapa permasalahan yang perlu diperhatikan. Untuk mengatasi
masalah sampah, dibutuhkan sistem pengelolaan yang baik.
Pengelolaan sampah kota bertujuan agar tercipta kebersihan
lingkungan. Sasaran ini didukung oleh Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan Persampahan.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Meningkatnya pengelolaan sampah sebesar 914 m3/hari menjadi sebesar 932 m3/hari melalui kegiatan peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan
18 m3/hari 18 m3/hari 100%
Tercapainya kebersihan lingkungan di 23 titik strategis dan pada saat peringatan hari-hari besar nasional, daerah, keagamaan dan lomba-lomba, dengan personil penyapu sebanyak 57 orang
27165 m' 27165 m' 100%
Meningkatnya volume sampah yang terkelola dari 387,7 m3/hari menjadi 392,12 m3/hari melalui penerapan teknologi pengolahan sampah dari kegiatan bank sampah di 5 lokasi
4,4m3/hari 5 m3/hari 113,63%
Terlaksananya kerjasama pengelolaan sampah antara Pemerintah Kota Cimahi dengan pengelola TPA Regional Sarimukti
12 Bulan 12 Bulan 100%
Tersusunnya Raperda Persampahan 1 Dokumen Raperda 1 Dokumen Raperda 100%
Tingkat capaian indikator dari sasaran ini termasuk dalam
katagori baik dimana rata-rata capaian sebesar 100%.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 153
2. Pengendalian pencemaran lingkungan dan peningkatan
Konservasi Sumber Daya Alam dan pelayanan infrastruktur
energi terutama bagi warga yang tidak mampu
Pada tahun 2011 untuk mendukung sasaran ini Pemerintah
Kota Cimahi melaksanakan Program :
1. Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup.
2. Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Alam.
3. Peningkatan Kualitas Dan Akses Informasi Sumber Daya Alam
Dan Lingkungan Hidup.
4. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian
lingkungan hidup.
5. Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan
Sumber Daya Air Lainnya.
Dengan indikator sasaran yang dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura Sosialisasi Adipura, Pengadaan cat beserta kelengkapannya,Koordinasi dan Konsultasi tentang Adipura
Terlaksananya Sosialisasi Adipura kpd 160 org Pengadaan cat beserta kelengkapannya,Koordinasi dan Konsultasi tentang Adipura
100%
Pemantauan Kualitas Lingkungan 20 data Kualitas Air, 10 data kualitas air sumur,1 paket data kualitas air tanah, 1 dokumen kajian penetapan daya tampung beban pencemaran, tersosialisasinys perlindungan lapisan ozon, 5 data hasil pemantauan kualitas udara ambien, 10 data kualitas emisi cerobong industri
20 data Kualitas Air, 10 data kualitas air sumur, 1 paket data kualitas air tanah, 1 dokumen kajian penetapan daya tampung beban pencemaran, 1 kegiatan sosialisasi perlindungan lapisan ozon, 5 data hasil pemantauan kualitas udara ambien, 10 data kualitas emisi cerobong industri
100%
Pelaksanaan Pengawasan di bidang Lingkungan Hidup
1 paket Analisis Limbah & limbah padat industri, Penyusunan Data base Industri Penghasil Limbah di Kota Cimahi 1 paket
1 paket analisis limbah & limbah padat industri 1 paket penyusunan database industri penghasil limbah di Kota Cimahi
100%
Penyusunan AMDAL Rekomendasi 3 dokumen KA,ANDAL,RKL/RPL, 50 rekomendasi UKL/UPL/DPPL
3 dokumen Rekomendasi KA,ANDAL,RKL/RPL, 50 rekomendasi UKL/UPL/DPPL
100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 154
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Kajian Lingkungan Hidup Strategis 1 Dokumen KSHL 1 Dokumen KSHL 100%
Rehabilitasi Hutan dan Lahan Pengadaan Tanaman Holtikultura, Pengadaan Tanaman Hard Wood, Pengadaan Tanaman Agathis Pengadaan tanaman Topiary, Pengadaan Tanaman Spatodea
1 paket Pengadaan Tanaman Holtikultura, 1 paket Pengadaan Tanaman Hard Wood, 1 paket Pengadaan Tanaman Agathis 1 paket Pengadaan tanaman Topiary, 1 paket Pengadaan Tanaman Spatodea
100%
Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di bidang Lingkungan
1.Penyediaan jasa Perlombaan SBL/Eco School Tingkat Kota Cimahi 1 paket, Sosialisasi Pengelolaan 1 paket, HadiahTropi/piala 1 paket, sarana Pengelolaan Lingkungan 1 paket
Terselenggaranya perlombaan SBL/Ecoschool tkt Kota Cimahi 1 paket sosialisasi pengelolaan 1 paket hadiah tropi/piala 1 paket sarana pengelolaan sarana pengelolan lingkungan
100%
Pengembangan data Informasi dan Lingkungan
1 Dokumen SLHD 2011 dan Basis Data SLHD 2011
1 Dokumen SLHD 2011 dan Basis Data SLHD 2011
100%
Terbentuknya CBEM 105 CBEM 105 CBEM 100%
Meningkatnya luas taman Kota Cimahi semula 46.000 m2 menjadi 56.535 m2
22,90% 0,229 100%
Terlaksananya Pemeliharaan Taman di Kota Cimahi
10,77 Ha 10,77 Ha 100%
Terlaksananya pemeliharaan Penerangan Jalan Umum
700 titik 825 titik 117,85%
Meningkatnya jumlah ornamen batas kota Cimahi
1 gerbang batas 1 gerbang batas 100%
Meningkatnya luas taman Kota Cimahi semula 46.000 m2 menjadi 56.535 m2
22,90% 0,229 100%
Pembangunan Embung di Kecamatan Cimahi Selatan (Kel. Utama / Melong)
100% 100% 100%
Penyempurnaan Kawasan Pemkot / Citeureup
100% 100% 100%
Penyempurnaan Embung Kawasan Leuwigajah
100% 100% 100%
Penyempurnaan Embung Kawasan Setiamanah
100% 100% 100%
Tingkat capaian indikator dari sasaran ini termasuk dalam
katagori baik bahkan ada indikator yang capaiannya melebihi target,
rata-rata capaian sasaran ini sebesar 100,99%.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 155
3. Semakin Meningkat dan berkembangnya cakupan pelayanan
air bersih, peresapan air hujan melalui pembangunan sumur
resapan, dan penyediaan sumber air
Sasaran ini didukung oleh Program Pengembangan dan
Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa Dan Jaringan Pengairan Lainnya
dan Program Lingkungan Sehat Perumahan.
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Tersedianya sarana air bersih masyarakat melalui pembuatan sumur pompa dangkal dan artesis
300 KK 525 KK 175%
Terolahnya air limbah domestik melalui pembangunan sarana MCK, Waste Water treatment Plant, Septictank komunal dan jaringan pipa limba domestik
80 m3/hari 181 m3/hari 226,25%
Tingkat capaian indikator dari sasaran ini termasuk dalam
katagori sangat baik, bahkan ada indikator yang capaiannya melebihi
target, rata-rata capaian sasaran ini sebesar 200,63%
MISI VI MENINGKATKAN KEMITRAAN DENGAN DUNIA USAHA
a) Penciptaan Iklim Investasi Yang Kondusif Bagi Pengembangan
Usaha
Prioritas pembangunan ini dicapai oleh sasaran:
1. Meningkatnya perbaikan iklim usaha yang kondusif untuk
pertumbuhan investasi
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Terlaksananya FGD dengan 26 kabupaten/kota se-Jawa Barat
4 kali 4 kali 100%
Terfasilitasinya permasalahan di bidang penanaman modal
5 permasalahan 2 rekomendasi masalah 40%
Terlaksananya pendataan dan pemantauan LKPM bagi PMA dan PMDN
60 laporan 72 laporan (12 PMA dan 60 PMDN)
120%
Terbangunnya aplikasi sistem pelaporan & pendataan LKPM
1 sistem 1 sistem 100%
Terlaksananya Pameran :
promosi HUT Kota Cimahi 1 kali 1 kali 100%
PKJB 1 kali 1 kali 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 156
INDIKATOR TARGET REALISASI %
Jabex 1 kali 1 kali 100%
pameran regional 2011 1 kali 1 kali 100%
pameran investasi 2011 1 kali 1 kali 100%
lomba cenderamata kreasi maskot Chima 1 kali 1 kali 100%
Trading House 1 dokumen 1 dokumen 100%
Tersusunnya Kajian Rencana Induk Penanaman Modal Kota Cimahi
1 dokumen 1 dokumen 100%
Media Sistem Informasi Management KPPT 4 jenis 4 jenis 100%
Media Informasi Pelayanan Perizinan 10 titik 10 titik 100%
Media promosi Pelayanan Perizinan di tkt nasional / Internasional
1 kali 1 kali 100%
Proses Pelayanan Perizinan 66 Jenis Izin 66 Jenis Izin 100%
Pencapaian sasaran ini didukung oleh Program Peningkatan
Promosi dan Kerjasama Investasi, Program Penyiapan Potensi
Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah serta Program
Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi.
Bagi pemerintah daerah, investasi memberikan pengaruh yang
cukup signifikan dalam menggerakkan perekonomian daerah.
Investasi di suatu daerah memberikan dampak meningkatkan
pertumbuhan ekonomi suatu daerah, dan dengan adanya
pertumbuhan ekonomi akan menghasilkan multipliers effects yaitu
pada: penyerapan tenaga kerja di wilayah tersebut, perputaran
ekonomi di antara warga, peningkatan taraf hidup masyarakat.
Semakin meningkatnya investasi di suatu daerah maka tingkat
kesejahteraan masyarakatnya juga dapat terdorong. Karenanya
untuk mengangkat daya tarik investasi suatu daerah perlu diciptakan
suasana iklim usaha yang menarik dan sehat. Pemerintah Daerah
merupakan faktor utama yang menentukan daya tarik investasi di
suatu daerah, diikuti oleh kondisi sosial politik, infrastruktur fisik,
kondisi ekonomi daerah dan produktifitas tenaga kerja.
Salah satu upaya Pemerintah Kota Cimahi untuk
meningkatkan daya tarik investasi di Kota Cimahi adalah dengan
mempermudah dan menyederhanakan proses perizinan. Dengan
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 157
terbentuknya Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT)
menunjukkan kesungguhan perhatian Pemerintah Kota Cimahi
terhadap investasi daerah. Investor yang berniat berinvestasi di Kota
Cimahi tidak perlu kerepotan dalam urusan perizinan. Dengan adanya
KPPT diharapkan terselenggara aktivitas pelayanan perizinan kepada
masyarakat dan dunia usaha (investor) dapat dilakukan secara cepat,
mudah, transparan dan pasti sesuai ketentuan peraturan perundang -
undangan yang berlaku. Pada tahun 2011 KPPT Kota Cimahi
melayani 66 jenis izin. Secara keseluruhan jumlah izin yang
diterbitkan pada tahun 2011 sebanyak 2.195 izin dan menghasilkan
restribusi sebesar Rp. 1.889.298.074,-.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 158
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Sehubungan dengan penyusunan Laporan Keuangan beberapa
informasi penting yang perlu disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan
dari Laporan ini adalah sebagai berikut :
1) Laporan Realisasi Anggaran
A. Laporan Realisasi Anggaran menyajikan ikhtisar sumber, alokasi dan
penggunaan sumber daya ekonomi yang dikelola oleh Pemerintah
Kota Cimahi dalam satu periode pelaporan.
B. Laporan Realisasi Anggaran memuat :
- Unsur-unsur pendapatan
- Unsur-unsur belanja
- Unsur-unsur transfer
- Unsur-unsur surplus/defisit
- Unsur-unsur pembiayaan
- Unsur-unsur sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran.
2) Neraca
A. Penyusunan Neraca Pemerintah Kota Cimahi menganut Prinsip
Substansi Mengungguli Bentuk Formal (Substance Over Form).
Periode Akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Laporan
Keuangan Kota Cimahi adalah per 1 Januari sampai dengan 31
Desember.
B. Basis Akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan adalah:
- Basis Kas digunakan untuk pengakuan pendapatan, belanja dan
pembiayaan
- Basis Akrual digunakan untuk pengakuan aset, kewajiban dan
ekuitas dana.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 159
C. Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki
oleh pemerintah daerah sebagai akibat dari peristiwa masa
lalu dan darimana manfaat ekonomi dan/atau sosial dimasa depan
diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah daerah maupun
masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk
sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa
bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara
karena alasan sejarah dan budaya. Tidak termasuk dalam
pengertian sumber daya ekonomi adalah sumber daya alam seperti
hutan, sungai, danau/rawa, kekayaan didasar laut, dan kandungan
pertambangan yang belum dieksplorasi.
D. Kas
- Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap
saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintah
daerah
- Pencatatan kas menggunakan basis kas
- Kas di Kas Daerah dan di Bendahara dinyatakan dalam rupiah.
Jika terdapat kas dalam valuta asing maka harus dibukukan
dalam mata uang rupiah dengan menjabarkan jumlah mata uang
asing tersebut menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada
tanggal transaksi. Pada akhir tahun, kas dalam valuta asing
dibukukan dalam mata uang rupiah dengan menjabarkan jumlah
mata uang asing tersebut menurut kurs tengah BI pada tanggal
neraca.
- Nilai kas pada tanggal neraca adalah hasil opname kas di
masing-masing pemegang kas daerah (Bendahara Umum Daerah
dan Pemegang Kas)
E. Piutang
- Piutang adalah hak atau klaim kepada fihak ketiga yang
diharapkan dapat dijadikan kas dalam satu periode akuntansi
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 160
- Piutang adalah transaksi yang terjadi antara pemerintah daerah
dengan fihak ketiga, dapat berupa penjualan barang, kewajiban
fihak ketiga kepada pemerintah daerah yang belum dilunasi,
seperti pajak/restribusi atau pinjaman uang yang belum dilunasi
pada saat pencatatan
- Piutang dinilai serta disajikan di neraca sebesar nilai nominal
- Piutang diakui pada saat timbulnya hak atas piutang tersebut
- Piutang Pajak/Retribusi diakui sebagai piutang apabila telah
diterbitkan dasar ketetapan pajak/retribusi yaitu Surat Ketetapan
Pajak Daerah / Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKPD/SKRD)
F. Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan dan Bagian Lancar
Tuntutan Ganti Rugi
- Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan dan Bagian Lancar
Tuntutan Ganti Rugi merupakan reklasifikasi tagihan angsuran
jangka panjang Tuntutan Perbendaharaan (TP) dan Tuntutan
Ganti Rugi (TGR) ke dalam piutang jangka pendek yang
disebabkan adanya tagihan angsuran jangka panjang yang jatuh
tempo tahun berikutnya.
- Perkiraan Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan dan Bagian
Lancar TGR dinilai sebesar nilai nomimal
- Perkiraan Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan dan Bagian
Lancar TGR diakui pada saat timbulnya hak atas bagian lancar
dari Tuntutan Perbendaharaan dan TGR.
G. Persediaan
- Persediaan adalah barang atau perlengkapan yang diperoleh
dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional
pemerintah daerah dan atau dimaksudkan untuk dijual/
diserahkan dalam rangka pelayanan masyarakat.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 161
- Pada akhir periode akuntansi, persediaan dicatat berdasarkan
hasil inventarisasi fisik. Persediaan dinilai dalam neraca dengan
cara :
Biaya perolehan terakhir apabila diperoleh dengan
pembelian;
Biaya standar atau biaya produksi apabila diperoleh dengan
memproduksi sendiri;
Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti
donasi.
- Jenis-jenis persediaan :
Persediaan Habis Pakai, adalah barang-barang yang bekas
penggunaannya tidak dapat digunakan kembali, misalnya
ATK;
Persediaan Tak Habis Pakai, adalah persediaan yang dapat
digunakan berulang kali, misalnya box file;
Persediaan Bekas Pakai adalah persediaan bekas pakai yang
masih dapat digunakan , misalnya spare part bekas
kendaraan bermotor yang masih bisa digunakan;
Persediaan untuk dijual, misalnya aspal dalam drum, obat-
obatan, alat-alat kesehatan, bibit, benih ikan dan
sebagainya.
H. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada Badan Usaha Milik
Negara/Daerah atau Lembaga keuangan lainnya dicatat sebesar
jumlah yang dibayar oleh pemerintah daerah. Dengan demikian
pemerintah daerah memiliki kepentingan yang berdasarkan
perjanjiannya dinyatakan sebagai penyertaan modal. Penyertaan
Modal Pemerintah Daerah dicatat dalam neraca sebesar nilai
nominal.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 162
I. Aset Tetap
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat
lebih dari satu periode akuntansi atau 1 (satu) tahun untuk
digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah atau dimanfaatkan
oleh masyarakat umum. Aset tetap dapat diperoleh dari dana yang
bersumber dari sebagian atau seluruh APBD melalui pembelian,
pembangunan, hibah atau donasi, pertukaran dengan aset lainnya
dan atau dari sitaan atau rampasan.
Kebijakan penilaian aset tetap menggunakan standar akuntansi
keuangan pemerintah yang berlaku untuk instansi pemerintah.
Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan, apabila penilaian aset
tetap dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan
maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat
perolehan.
Penggunaan aset tetap sampai dengan saat ini belum dihitung
penyusutannya. Terhadap aset tetap yang kondisinya rusak berat
diklasifikasikan sebagai aset lainnya.
J. Built, Operate, and Transfer (BOT)
Adalah pemanfaatan barang/kekayaan milik daerah berupa tanah
oleh fihak lain dengan cara fihak lain tersebut membangun dan/atau
sarana lain beserta fasilitas diatas tanah tersebut, serta
mendayagunakannya dalam jangka waktu tertentu, kemudian
menyerahkan kembali tanah, bangunan, atau sarana lain berikut
fasilitasnya tersebut beserta pendayagunaannya kepada negara
setelah berakhirnya waktu yang telah disepakati.
K. Dana Bergulir
Dana Bergulir meliputi Program Pengembangan Usaha Kecil.
Program Dana Bergulir berupa bantuan pinjaman penyaluran modal
kepada pengusaha kecil sesuai dengan program Pemerintah Kota
Cimahi. Pengelolaan dana tersebut diserahkan kepada Bank Jabar
Cabang Cimahi.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 163
Jumlah yang dicatat di neraca adalah sebesar dana yang telah
disalurkan dari Pemerintah Kota Cimahi kepada Bank Jabar Cabang
Cimahi.
Program Pengembangan Usaha Kecil berupa bantuan kepada Usaha
Kecil dibawah Bagian Bina Ekonomi dalam bentuk bantuan dengan
bunga lunak, periode pinjaman 2 tahun dan bertujuan untuk
penguatan Perekonomian Pengusaha Golongan Ekonomi Lemah
Kota Cimahi.
L. Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban Jangka Pendek merupakan kewajiban lancar yang harus
dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal
pelaporan.
Kewajiban ini dibukukan sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam
valuta asing dikonversikan ke rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs
tengah BI) pada tanggal transaksi.
M. Kewajiban Jangka Pendek terdiri dari:
- Bagian Lancar (BL) Kewajiban Kepada Pemerintah Pusat
Merupakan Bagian Kewajiban Jangka Panjang kepada
Pemerintah Pusat, yang dipindahkan ke Kewajiban Jangka
Pendek, karena telah jatuh tempo dalam satu periode
akuntansi.
- Kewajiban Perhitungan Fihak Ketiga
Merupakan Kewajiban Jangka Pendek kepada fihak ketiga
yang akan jatuh tempo dalam satu periode akuntansi.
- Kewajiban Bunga, Denda dan Commitment Fee
Kewajiban Bunga adalah beban bunga yang harus dibayar
oleh Pemerintah Daerah kepada Lender melalui DP3
(Direktorat Pengelolaan Penerusan Pinjaman) – Departemen
Keuangan, atas realisasi pinjaman dengan tarif suku bunga
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 164
tertentu, serta waktu pembayaran yang telah ditetapkan
dalam pinjaman.
Denda adalah kewajiban yang timbul karena Pemerintah
Daerah tidak dapat melunasi angsuran pokok maupun
bunganya tepat waktu dengan prosentase tertentu sesuai
perjanjian pinjaman yang telah disepakati bersama.
Commitment Fee adalah kewajiban yang harus dibayar oleh
Pemerintah Daerah sebesar prosentase tertentu terhadap
jumlah pinjaman yang belum/tidak ditariknya sampai dengan
batas waktu yang telah disepakati dalam perjanjian pinjaman.
N. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban jangka panjang merupakan kewajiban yang harus
dibayar kembali atau jatuh tempo lebih dari satu periode akuntansi.
Kewajiban jangka panjang dicatat pada saat dana tersebut diterima
sebesar nominal. Nilai kewajiban dalam valuta asing harus
dibukukan dalam mata uang rupiah dengan menjabarkan jumlah
mata uang asing tersebut menurut kurs tengah BI pada tanggal
transaksi.
Kewajiban jangka panjang terdiri dari dari :
- Kewajiban Kepada Pemerintah
Kewajiban jangka panjang kepada pemerintah adalah bagian
kewajiban kepada pemerintah pusat yang akan jatuh tempo
lebih dari satu periode akuntansi
- Kewajiban Bunga dan Jasa Bank Jangka Panjang
Kewajiban bunga dan jasa bank jangka panjang merupakan
kewajiban bunga dan jasa bank jangka panjang yang akan
jatuh tempo lebih dari satu periode akuntansi
O. Ekuitas Dana
Ekuitas dana adalah hak residual atas aset Pemerintah Kota
Cimahi setelah dikurangi semua kewajiban.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 165
Ekuitas dana terdiri dari :
- Ekuitas Dana Lancar
Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih jumlah nilai Aset
Lancar dikurangi dengan jumlah Kewajiban Jangka Pendek.
- Ekuitas Dana Investasi
Ekuitas Dana Investasi merupakan selisih antara jumlah nilai
yang diinvestasikan dalam Investasi Permanen, Aset Tetap,
Aset Lainnya, dibandingkan dengan jumlah nilai Kewajiban
Jangka Panjang.
- Ekuitas Dana Cadangan
Ekuitas Dana Cadangan merupakan kekayaan Pemerintah
Kota Cimahi yang dicadangkan untuk tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya sesuai peraturan perundang-
undangan.
3) Laporan Arus Kas
A. Laporan Arus Kas menyajikan informasi mengenai sumber,
penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama satu periode
akuntansi, dan saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan.
B. Arus masuk dan arus keluar kas diklasifikasikan berdasarkan
- Aktivitas operasi
- Aktivitas investasi nonkeuangan
- Aktivitas pembiayaan
- Aktivitas non anggaran
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 166
D. Capaian Indikator Makro
Indikator Ekonomi Makro
Capaian Indikator Makro berfungsi sebagai penunjuk keberhasilan
Pemerintah Kota Cimahi dalam meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan
kepada masyarakat Kota Cimahi, selain itu sebagai ukuran pencapaian Visi
dan Misi
Indikator ekonomi makro yang digunakan dalam penyusunan dan
pencapaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah diperoleh dari Badan
Pusat Statistik Kota Cimahi (data bulan September 2011).
Data indikator ekonomi makro yang diperoleh antara lain :
1) Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Proyeksi pencapaian IPM Kota Cimahi tahun 2009 sebesar
75,17%, apabila dibandingkan dengan tahun 2010 yang mencapai
75,51% pencapaian angka ini menunjukkan bahwa output dari proses
pembangunan telah memberikan hasil nyata terhadap meningkatnya
mutu sumber daya manusia.
2) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
PDRB atas dasar harga konstan tahun 2009 mencapai
Rp. 6.181,40 juta atau naik dari tahun 2008 sebesar Rp. 5.908,07 juta.
PDRB atas dasar harga konstan untuk tahun 2010 Rp. 6.509,31 juta.
Sedangkan PDRB per kapita atas dasar harga berlaku tahun 2009
sebesar Rp. 11.683,71 juta atau naik dari tahun 2008 sebesar Rp.
10.716,29 juta dan pada tahun 2010 Rp. 12.845,60 juta.
3) Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)
Laju pertumbuhan ekonomi tahun 2009 secara riil ditunjukkan
oleh LPE atas harga konstan, yaitu sebesar 4,63 % dan pada tahun 2010
terjadi peningkatan menjadi sebesar 5,30 %.
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
1 2 3 4 5 6
I PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 38.340.000.000,00 42.613.533.717,00 111,15 19.710.740.857,00
Pendapatan Retribusi Daerah 7.924.502.100,00 8.364.814.811,00 105,56 7.916.491.814,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 8.206.035.964,00 6.206.035.964,00 75,63 7.162.429.009,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 54.573.003.635,00 60.729.993.669,00 111,28 52.531.618.125,00
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 109.043.541.699,00 117.914.378.161,00 108,14 87.321.279.805,00
PENDAPATAN TRANSFER
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT-DANA PERIMBANGAN
Dana Bagi Hasil Pajak 40.471.764.987,00 42.345.322.275,00 104,63 56.590.407.006,00
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 18.317.510.395,00 23.105.944.681,00 126,14 15.252.807.549,00
Dana Alokasi Umum 354.745.460.000,00 354.745.460.000,00 100,00 333.439.320.000,00
Dana Alokasi Khusus 1.968.000.000,00 1.967.400.000,00 99,97 27.297.200.000,00
Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan 415.502.735.382,00 422.164.126.956,00 101,60 432.579.734.555,00
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT-LAINNYA
Dana Otonomi Khusus - - - -
Dana Penyesuaian - - 35.642.257.600,00
Jumlah Pendapatan Transfer Pem. Pusat Lainnya - - 35.642.257.600,00
TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 44.323.702.074,12 43.969.275.926,00 99,20 31.445.750.142,00
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya - - - -
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi 44.323.702.074,12 43.969.275.926,00 99,20 31.445.750.142,00
Jumlah Pendapatan Transfer 459.826.437.456,12 466.133.402.882,00 101,37 499.667.742.297,00
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
Pengembalian dari Pusat 93.726.053.820,00 90.996.071.520,00 - -
Dana Alokasi Cukai 1.115.775.303,00 1.332.113.722,00 119,39 717.766.876,00
Bantuan Dari Provinsi 52.338.320.000,00 46.607.400.500,00 89,05 31.782.294.500,00
Jumlah Lain-lain Pendapatan yang Sah 147.180.149.123,00 138.935.585.742,00 94,40 32.500.061.376,00
JUMLAH PENDAPATAN 716.050.128.278,12 722.983.366.785,00 100,97 619.489.083.478,00
II BELANJA
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai 444.313.663.736,00 421.283.906.932,00 94,82 350.649.907.025,00
Belanja Barang 184.119.506.945,00 171.049.934.477,00 92,90 153.396.354.446,00
Belanja Bunga 1.316.448.500,00 1.316.448.454,00 100,00 1.281.377.825,00
Belanja Subsidi - - - -
Belanja Hibah 30.369.900.000,00 27.883.033.534,00 91,81 30.703.961.100,00
Belanja Bantuan Sosial 9.881.833.700,00 7.361.083.656,00 74,49 7.343.176.031,00
Jumlah Belanja Operasi 670.001.352.881,00 628.894.407.053,00 93,86 543.374.776.427,00
BELANJA MODAL
Belanja Tanah 3.650.000.000,00 2.500.000.000,00 68,49 2.889.882.000,00
Belanja Peralatan dan Mesin 44.006.829.652,00 36.900.829.673,00 83,85 24.212.154.243,00
Belanja Gedung dan Bangunan 33.661.153.397,00 23.560.886.634,00 69,99 31.307.036.193,00
Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 34.899.815.443,00 32.717.513.402,00 93,75 31.605.998.575,00
Belanja Aset Tetap Lainnya 10.189.318.000,00 7.191.689.133,00 70,58 1.122.580.174,00
Jumlah Belanja Modal 126.407.116.492,00 102.870.918.842,00 81,38 91.137.651.185,00
BELANJA TAK TERDUGA
Belanja Tak Terduga 5.310.684.157,73 4.802.769.099,00 90,44 1.690.717.300,00
Jumlah Belanja Tak Terduga 5.310.684.157,73 4.802.769.099,00 90,44 1.690.717.300,00
JUMLAH BELANJA 801.719.153.530,73 736.568.094.994,00 91,87 636.203.144.912,00
III TRANSFER
TRANSFER/ BAGI HASIL KE KELURAHAN
Bagi Hasil Pajak - - - -
Bagi Hasil Retribusi - - - -
Bagi Hasil Pendapatan Lainnya - - - -
Jumlah Transfer / Bagi Hasil ke Kelurahan - - - -
JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER 801.719.153.530,73 736.568.094.994,00 91,87 636.203.144.912,00
SURPLUS / DEFISIT (85.669.025.252,61) (13.584.728.209,00) - (16.714.061.434,00)
IV PEMBIAYAAN
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
Penggunaan SiLPA 96.895.646.067,61 96.895.646.067,61 100,00 118.842.785.811,00
Pencairan Dana Cadangan - - - -
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - - - -
Pinjaman Dalam Negeri - - - -
Penerimaan Kembali Pinjaman - - - -
Jumlah Penerimaan 96.895.646.067,61 96.895.646.067,61 100,00 118.842.785.811,00
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
SiLPA Tahun Berjalan - - - -
Pembentukan Dana Cadangan - - - -
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 4.000.000.000,00 4.000.000.000,00 100,00 2.800.000.000,00
Pembayaran Pokok Pinjaman 7.243.430.816,00 5.080.420.150,00 70,14 2.435.078.310,00
Pembayaran Utang kepada Fihak Ketiga - - - -
Jumlah Pengeluaran 11.243.430.816,00 9.080.420.150,00 80,76 5.235.078.310,00
PEMBIAYAAN NETO 85.652.215.251,61 87.815.225.917,61 102,53 113.607.707.501,00
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (16.810.001,00) 74.230.497.708,61 96.893.646.067,00
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
PEMERINTAH KOTA CIMAHI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010
NO. U R A I A N ANGGARAN 2011 REALISASI 2011 % REALISASI 2010
NO INDIKATOR SUMBER 2006 2007 2008 2009 2010
1Indeks Pembangunan Manusia
(IPM)73,30 74,42 74,79 75,17 75,51
2 Indeks Pendidikan 87,96 89,22 89,22 89,58 89,77
- Angka Melek Huruf (AMH) 99,60 99,63 99,63 99,64 99,65
- Rata-rata Lama Sekolah (RLS) 9,70 10,26 10,26 10,42 10,50
3 Indeks Kesehatan 73,17 73,28 73,40 73,52 73,63
- Angka Harapan Hidup (AHH) 68,90 68,97 69,04 69,11 69,18
Indeks Daya Beli 72,78 60,77 61,75 62,41 0,00
4 - Daya Beli (PPP) 614,90 622,97 627,20 630,06 633,20
5 Jumlah Penduduk 522.731 536.743 551.217 566.220 541.177
6 Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) 2,66 2,68 2,70 2,72 2,06
7 Jumlah Penduduk Bekerja 178.569 207.784 219.634 233.255 213.970
8Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
(TPAK)51,80 59,86 57,60 59,42 63.05
9 Penganguran Terbuka (%) 16,84 18,82 14,17 15,17 13,59
10 Angka Kemiskinan (%) 0,00 0,00 8,35 7,10 7,40
11 Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) 4,82 5,03 4,77 4,63 5,30
12Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB)
- Atas Dasar Harga Konstan (Milyar
Rp)5.368,66 5.638,91 5.908,07 6.181,40 6.509,31
- Atas Dasar Harga Berlaku (Milyar
Rp)8.402,48 9.304,79 10.716,29 11.683,71 12.845,60
13 PDRB Per Kapita
- Atas Dasar Harga Konstan (Ribu
Rp)10.401,39 10.640,05 11.328,82 11.624,93 12.028,07
- Atas Dasar Harga Berlaku (Ribu
Rp)16.279,21 17.557,21 20.548,66 21.973,71 23.736,42
14 Jumlah Investasi (Juta Rp) BKPPMD Jabar 149.689 346.304 408.485 692.818 1.316.946
15Tingkat Inflasi (Pendekatan Kota
Bandung)Data BI 5,33 5,25 10,23 2,11 4,53
sumber : BAPPEDA Kota Cimahi
INDIKATOR MAKRO KOTA CIMAHI
Data BPS
BAB IV Penutup
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 167
BAB IV
PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Cimahi tahun 2011
merupakan bentuk pertanggungjawaban dari serangkaian perencanaan kinerja,
pengukuran, evaluasi dan analisis capaian kinerja dalam rangka pencapaian
Program selama tahun anggaran 2011.
Kinerja Pemerintah Kota Cimahi pada tahun 2011 diukur melalui
pencapaian 54 sasaran yang telah ditetapkan pada Rencana Kinerja
Pembangunan Daerah Pemerintah Kota Cimahi tahun 2011 dengan didukung
oleh 131 program dan 726 indikator.
Realisasi dari capaian kinerja setiap indikator sasaran sebagian besar
termasuk dalam katagori baik (capaian ≥ 80%) sebanyak 677 indikator atau
sebesar 93,25%, indikator yang termasuk dalam katagori cukup (60% - 80%)
sebanyak 17 indikator atau sebesar 2,34% sedangkan indikator yang termasuk
dalam katagori kurang (<60%) sebanyak 32 indikator atau sebesar 4,41%.
Tingkat capaian yang tergolong dalam katagori kurang disebabkan oleh beberapa
hal, diantaranya :
a. Menyesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan yang terjadi di
lapangan,
b. Keterkaitan dengan pihak lain sehingga proses tidak dapat segera
ditindak lanjuti,
c. Data pembanding menggunakan data estimasi (merujuk perhitungan
yang telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat) yang lebih besar dari
data real sehingga hasil perhitungan menjadi lebih kecil
d. Masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap peraturan dan pola
hidup sehat.
e. Keterbatasan sarana dan prasarana penunjang dalam melaksanakan
program/kegiatan.
BAB IV Penutup
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 168
Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian oleh Pemerintah Kota
Cimahi untuk meningkatkan kinerja di tahun berikutnya adalah:
1. Mempertahankan, meningkatkan capaian kinerja yang baik dan efisien,
2. Mempertajam Dokumen Pelaksanaan Anggaraan (DPA) dengan indikator
kinerja dan target grup yang jelas, sehingga memudahkan Satuan Kerja
dalam mencapainya,
3. Mengembangkan sistem pengumpulan data kinerja dan pengukurannya pada
masing-masing Satuan Kerja, sehingga pengukuran kinerja tingkat
Pemerintah Kota Cimahi didukung dengan data kinerja yang memadai dari
masing-masing Satuan Kerja,
4. Dilakukan upaya perbaikan terhadap kinerja yang belum mencapai target,
5. Perlunya pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat agar pemahaman
akan peraturan dan pola hidup sehat semakin meningkat,
6. Menambah sarana dan prasarana penunjang yang dibutuhkan sesuai dengan
kemampuan keuangan daerah,
7. Diperlukan perbaikan dan penajaman pada indikator kinerja dalam rangka
pencapaian sasaran.
Secara umum pencapaian indikator capaian sasaran untuk mewujudkan
Visi dan Misi Pemerintah Kota Cimahi pada tahun 2011 dapat dipenuhi sesuai
dengan harapan. Tingkat pencapaian indikator sasaran tersebut merupakan
cerminan kinerja Pemerintah Kota Cimahi pada tahun 2011 yang sebagian besar
telah dan bahkan melebihi target (93,25%). Masih terdapatnya indikator kinerja
yang tidak mencapai target akan dijadikan bahan evaluasi terhadap perencanaan
Program/Kegiatan di masa yang akan datang.
Lampiran I
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 1
Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah Tahun 2011
NO. Prioritas
Pembangunan Sasaran Nama Program Pagu Indikatif
SKPD yang melaksanakan
1 Meningkatkan peluang usaha dan memperluas kesempatan kerja
Meningkatnya Perluasan dan Penyebaran informasi tenaga kerja melalui berbagai media baik konvensional maupun online
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
375,028,200 DISNAKERDUKCAPILSOS
Meningkatnya pengawasan dan perlindungan tenaga kerja melalui sosialisasi peraturan ketenagakerjaan dan Fasilitasi penyelesian perselisihan
Program Perlindungan Dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
215,000,000 DISNAKERDUKCAPILSOS
Terciptanya Hubungan Industrial
Program Peningkatan Pembinaan Hubungan Industrial
0
Meningkatnya kompetensi tenaga kerja siap pakai melalui pelatihan dan pemagangan
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
0
2 Meningkatkan pengembangan koperasi, UMKM serta potensi usaha masyarakat
Meningkatnya rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS dan keterampilan bagi penduduk miskin serta menurunnya kesenjangan social
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
400,000,000 DISNAKERDUKCAPILSOS KESRA BAPPEDA
Meningkatnya keberdayaan lembaga ekonomi mikro masyarakat
Program Pembinaan Para Penyandang Cacat Dan Trauma
50,000,000 DISNAKERDUKCAPILSOS
Berkembangnya pusat hiburan yang terintegrasi dengan sektor perdagangan serta tumbuhnya pusat jajanan lokal yang berbasis kemitraan
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
110,000,000 DISNAKERDUKCAPILSOS
Meningkatnya peran serta dan kualitas hidup perempuan
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
243,618,800 DISNAKERDUKCAPILSOS
Meningkatnya penjaringan aspirasi dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif
800,000,000 DISKOPINDAGTAN
Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
200,000,000 DISKOPINDAGTAN
Lampiran I
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 2
NO. Prioritas
Pembangunan Sasaran Nama Program Pagu Indikatif
SKPD yang melaksanakan
Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
950,000,000 DISKOPINDAGTAN
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
450,000,000 DISKOPINDAGTAN
Program Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi
1,562,500,000 DISKOPINDAGTAN
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
775,000,000 DISKOPINDAGTAN
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
375,000,000 DISKOPINDAGTAN
Program Pengembangan destinasi pariwisata
350,000,000 DISKOPINDAGTAN
Program Pengembangan Kemitraan
0
Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
950,000,000 DISKOPINDAGTAN
Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
160,000,000 BPMPPKB
Program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan
0
Program Peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan
3,785,139,575 BPMPPKB KESRA KEC. & KEL.
Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa
275,134,400 KECAMATAN KELURAHAN
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
0
3 Meningkatkan Kemitraan antara pemerintah, swasta dan perguruan tinggi
Peningkatan Relevansi Pembangunan dengan Pendidikan Tinggi
Program Peningkatan kualitas pelayanan informasi
19,338,500 KAPPDE
Peningkatan Kemitraan dengan dunia swasta dan perguruan tinggi dalam pengembangan Industri Kreatif
Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah
350,000,000 SETDA (BAG. PEMERINTAHAN)
Peningkatan Kerjasama antar daerah
Program perencanaan pembangunan daerah
2,755,000,000 SETDA BAPPEDA
Lampiran I
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 3
NO. Prioritas
Pembangunan Sasaran Nama Program Pagu Indikatif
SKPD yang melaksanakan
Program Pendidikan Kedinasan
252,028,000 KKD DISKOPINDAGTAN
Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah
350,000,000 SETDA (PEMERINTAHAN)
Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi
19,653,000 SETDA (HUMAS & PROTOKOL)
Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
200,000,000 DISKOPINDAGTAN
Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif
800,000,000 DISKOPINDAGTAN
4 Pemantapan industri kreatif melalui pemberdayaan masyarakat dengan didukung oleh pemantapan teknologi informasi
Tumbuhnya Industri Kreatif penduduk melalui pemberdayaan masyarakat
Program Perlindungan Dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
215,000,000 DISNAKERDUKCAPILSOS
Terlaksananya pembinaan kreatifitas dan inovasi masyarakat
Program Pengembangan Informasi, Komunikasi dan Media Massa
750,000,000 KAPPDE
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
243,618,800 DISNAKERDUKCAPILSOS
Program peningkatan peran serta kepemudaan
75,670,000 KESBANG
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
3,785,139,575 BPMPPKB KESRA KEC. & KEL.
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
275,134,400 KECAMATAN KELURAHAN
Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
200,000,000 DISKOPINDAGTAN
Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif
800,000,000 DISKOPINDAGTAN
5 Peningkatan perdagangan, distribusi dan pengamanan pasokan bahan pokok dan barang
Tercapainya ketersediaan bahan pokok dan operasi pasar terhadap barang-barang kebutuhan pokok
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan
1,750,000,000 DISKOPINDAGTAN SETDA (ADMIREK)
Terlaksananya budidaya pertanian yang tangguh dan terpadu didukung oleh penyuluhan, pengendalian hama dan penyakit, dan penunjangan hasil produksi serta berwawasan pertanian organik
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan
1,750,000,000 DISKOPINDAGTAN SETDA (ADMIREK)
Program Pengembangan budidaya perikanan
1,250,000,000 DISKOPINDAGTAN
Lampiran I
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 4
NO. Prioritas
Pembangunan Sasaran Nama Program Pagu Indikatif
SKPD yang melaksanakan
Program Peningkatan produksi hasil peternakan
530,000,000 DISKOPINDAGTAN
Program Pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak
550,000,000 DISKOPINDAGTAN
Peningkatan efisiensi jalur dan distribusi bahan-bahan kebutuhan pokok
Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan perdagangan
300,000,000 DISKOPINDAGTAN
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
3,842,600,000 DISKOPINDAGTAN DPU
Terciptanya pedagang sektor informal yang tertib
Program Peningkatan kesejahteraan petani
625,000,000 DISKOPINDAGTAN
Program Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan
0
Program peningkatan dan Pengembangan ekspor
250,000,000 DISKOPINDAGTAN
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
3,842,600,000 DISKOPINDAGTAN DPU
Program Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan
300,000,000 DISKOPINDAGTAN
6 Penciptaan iklim investasi yang kondusif bagi pengembangan usaha
Meningkatnya perbaikan iklim usaha yang kondusif untuk pertumbuhan investasi
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
200,000,000 SETDA (ADMIREK)
Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif
800,000,000 DISKOPINDAGTAN
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
4,540,655,000 PENMO
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
2,770,000,000 KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU
Penyiapan potensi sumberdaya, sarana dan prasarana daerah
0
7 Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan
Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidikan dasar sembilan tahun melalui dukungan bagi keluarga tidak mampu, kompetensi tenaga kependidikan dan pengelolaan penyelenggaraan pendidikan serta sumberdaya sarana dan prasarana sekolah bertaraf internasional
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
18,452,231,000 DINAS PENDIDIKAN
Lampiran I
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 5
NO. Prioritas
Pembangunan Sasaran Nama Program Pagu Indikatif
SKPD yang melaksanakan
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
DINAS PENDIDIKAN
Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidikan menengah melalui dukungan bagi keluarga tidak mampu, kompetensi tenaga kependidikan dan pengelolaan penyelenggaraan pendidikan, sumberdaya sarana dan prasarana sekolah bertaraf internasional serta kerjasama dengan dunia usaha dan industri
Program Pendidikan Menengah
2,195,000,000 DINAS PENDIDIKAN
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
DINAS PENDIDIKAN
Meningkatnya kualitas dan kuantitas lulusan pendidikan serta kecakapan hidup siswa
Program Pendidikan Non Formal
666,000,000 DINAS PENDIDIKAN
Terciptanya sarana dan prasarana perpustakaan serta meningkatnya kualitas profesi kepustakawanan
Program Pendidikan Non Formal
DINAS PENDIDIKAN
Meningkatnya sumberdaya, sarana dan prasarana serta layanan pendidikan PAUD
Program Pendidikan Anak Usia Dini
254,079,000 DINAS PENDIDIKAN
Meningkatnya keberdayaaan peran Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan
Program Pelayanan Manejemen Pendidikan
400,000,000 DINAS PENDIDIKAN
Terlaksananya pembinaan kreatifitas dan inovasi masyarakat
Program peningkatan peran serta kepemudaan
155,670,000 DINAS PENDIDIKAN KESBANG
Meningkatnya pelestarian adat budaya daerah
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
600,000,000 DISKOPINDAGTAN
Program Pengembangan Nilai Budaya
225,000,000 DISKOPINDAGTAN
Program Pengelolaan Keragaman Budaya
250,000,000 DISKOPINDAGTAN
Meningkatnya pembinaan olahraga
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
350,000,000 DINAS PENDIDIKAN
Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga
40,000,000 DINAS PENDIDIKAN
Lampiran I
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 6
NO. Prioritas
Pembangunan Sasaran Nama Program Pagu Indikatif
SKPD yang melaksanakan
8 Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Meningkatnya kesehatan masyarakat
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
85,000,000 DINAS KESEHATAN
Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
64,100,000 DINAS KESEHATAN
Meningkatnya kesehatan lansia
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
100,000,000 DINAS KESEHATAN
Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin dan Jaminan Pelayanan Kesehatan masyarakat menuju pelayanan yang lebih merata
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
2,166,740,000 DINAS KESEHATAN
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
688,000,000 DINAS KESEHATAN
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
328,000,000 DINAS KESEHATAN
Peningkatan kualitas dan pemenuhan kebutuhan farmasi
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
4,200,100,000 DINAS KESEHATAN
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
45,000,000 DINAS KESEHATAN
Berkembangnya media promkes, UKS dan sekolah sehat serta meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap PHBS
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
0
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat
1,256,000,000 DINAS KESEHATAN
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
100,000,000 DINAS KESEHATAN
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Program Peningkatan dan Pemanfaatan Sarana Kesehatan
Meningkatnya surveilens dan menurunnya ABJ melalui sosialisasi, pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
2,991,107,500 DINAS KESEHATAN
Meningkatnya kualitas air yang dikonsumsi melalui kaporitisasi, inspeksi sanitasi pada TTU dan ITRP serta pembuatan klinik sanitasi.
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
778,620,000 DINAS KESEHATAN
Lampiran I
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 7
NO. Prioritas
Pembangunan Sasaran Nama Program Pagu Indikatif
SKPD yang melaksanakan
Meningkatnya kualitas pelayanan KIA
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
0
Program Peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
175,000,000 DINAS KESEHATAN
Terlaksananya pencegahan dan penanggulangan kekurangan gizi pada balita
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
0
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
209,258,750 DINAS KESEHATAN
Meningkatnya keberdayaan masyarakat / konsumen dalam penggunaan/pengkonsumsian obat dan makanan
Program Pengawasan obat dan makanan
90,000,000 DINAS KESEHATAN
Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
100,000,000 DINAS KESEHATAN
Terawasinya keamanan pangan dan bahan berbahaya
Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan
50,000,000 SETDA (KESRA)
Meningkatnya pelayanan keluarga berencana
Program Keluarga berencana
1,495,207,000 BPMPPKB
Program Kesehatan Reproduksi Remaja
75,000,000 BPMPPKB
Program Pelayanan Kontrasepsi
311,200,000 BPMPPKB
Meningkatnya cakupan dan pemerataan layanan kesehatan
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
2,170,355,000 DINAS KESEHATAN
Program Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya
Program Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
44,484,000,000 RSUD CIBABAT
Program Pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
0
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
253,000,000 DINAS KESEHATAN
Lampiran I
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 8
NO. Prioritas
Pembangunan Sasaran Nama Program Pagu Indikatif
SKPD yang melaksanakan
9 Peningkatan Kinerja Aparatur dan Kualitas Tata Pemerintahan
Meningkatnya kinerja aparatur pemerintah
Program Pengembangan Komunikasi Informatika Dan Media Massa
300,000,000 DISHUB
Meningkatnya pelayanan informasi kepada masyarakat
Program Pengembangan Informasi, Komunikasi dan Media Massa
750,000,000 KAPPDE
meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan hukum, ketertiban dan keamanan serta kelembagaan dalam pembangunan
Program Peningkatan kualitas pelayanan informasi
19,338,500 KAPPDE
meningkatnya kualitas perencanaan, pengendalian dan akuntabilitas dalam pembangunan
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
5,979,657,795 KANTOR KEPEGAWAIAN
Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah
200,000,000 KAPPDE
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
42,825,474,783 SELURUH SKPD
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
2,292,707,500 INSPEKTORAT SETDA
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
2,450,000,000 SETDA (BAG. HUKUM) SATPOL PP
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4,903,534,850 SELURUH SKPD
Program Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
1,764,099,500 SETDA (HUMAS & PROTOKOL)
Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat
241,355,000 SETDA
Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi
19,653,000 SETDA (HUMAS & PROTOKOL)
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
2,755,000,000 SETDA BAPPEDA
Program Pengembangan Data/Informasi
600,000,000 BPMPPKB SETDA (DALBANG) BAPPEDA
Program Pengelolaan Keuangan Daerah
100,000,000 SETDA
Lampiran I
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 9
NO. Prioritas
Pembangunan Sasaran Nama Program Pagu Indikatif
SKPD yang melaksanakan
Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik daerah
300,000,000 BAPPEDA
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
3,785,139,575 BPMPPKB SETDA (KESRA) KEC. & KEL.
Program Peningkatan kesadaran bina lingkungan
0
Pengembangan Wawasan Kebangsaan
0
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
1,495,291,000 KESBANG SATPOL PP KEL. CIMAHI KEL. UTAMA
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
300,000,000 SATPOL PP
Program pengembangan wawasan kebangsaan
175,087,500 KESBANG KEL. CIMAHI, MELONG, CIBEUREUM, UTAMA
Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan
157,360,000 KESBANG
Peningkatan peran serta kepemudaan
0
Program pendidikan politik masyarakat
887,570,000 KESBANG SETDA
Peningkatan Pemahaman, penghayatan, pengamalan dan pengembangan nilai - nilai keagamaan
0
Program perencanaan sosial budaya
1,000,000,000 BAPPEDA
Program perencanaan Pembangunan Ekonomi
0
Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah
0
Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah
350,000,000 SETDA (PEMERINTAHAN)
Program Penataan Daerah Otonomi Baru
750,000,000 SETDA (PEMERINTAHAN)
Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi
0
Program kerjasama informasi dan media massa
712,584,000 SEKRE. DPRD
Lampiran I
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 10
NO. Prioritas
Pembangunan Sasaran Nama Program Pagu Indikatif
SKPD yang melaksanakan
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
0
Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah
24,973,511,060 SEKRE. DPRD
Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan
25,000,000 KAPPDE
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi
19,338,500 KAPPDE
pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan
0
Peningkatan kualitas pelayanan kearsipan
0
Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS
0
Program Pendidikan Kedinasan
252,028,000 KKD DISKOPINDAGTAN
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
39,101,502,985 SELURUH SKPD
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
3,898,290,000 SELURUH SKPD
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
2,011,433,575 SELURUH SKPD
Program Pengadaan perlengkapan dan peralatan Gedung Kantor.
0
Program Pengadaan perlengkapan dan peralatan Rumah Dinas
0
Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
42,845,000 INSPEKTORAT
Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan
1,200,000,000 SETDA (ORGANISASI)
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
6,626,033,280 SETDA DISPENDA DPU
10 Peningkatan Administrasi Kependudukan
Meningkatnya pelayanan publik dan ketersediaan serta keakuratan data kependudukan, dan mendukung kebijakan
Program Penataan Administrasi Kependudukan
652,500,525 DISNAKERDUKCAPILSOS
Lampiran I
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 11
NO. Prioritas
Pembangunan Sasaran Nama Program Pagu Indikatif
SKPD yang melaksanakan
kependudukan baik melalui sosialisasi, fasilitasi bagi gakin, KB, migrasi dan transmigrasi penduduk
Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
211,500,000 DISNAKERDUKCAPILSOS
11 Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Termanfaatkannya ruang secara vertikal dengan memperhatikan batasan KKOP untuk semua sektor terutama perumahan permukiman
Program Perencanaan Tata Ruang
1,850,000,000 DPU BAPPEDA
Tersedianya petunjuk teknis pengendalian pemanfaatan ruang
0
Meningkatnya pengendalian pemanfaatan ruang
Program Pemanfaatan Ruang
4,300,000,000 DPU DPLK
Peningkatan jumlah RTH publik dan peningkatan penataan RTH publik
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
180,000,000 DPU
Terlaksananya perencanaan pengembangan kota yang terintegrasi dan sesuai dengan kebutuhan kota
Program perencanaan pengembangan kota-kota menengah dan besar
1,225,000,000 BAPPEDA
12 Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan Infrastruktur Kota
Meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan publik
Program Pembangunan Jalan Dan Jembatan
2,000,000,000 DPU
Meningkatnya kondisi jalan dan jembatan
Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan
16,805,114,769 KEL. CIMAHI DINAS PU
Meningkatnya penyediaan prasarana transportasi dan Pembinaan tata cara dan sosialisasi berlalulintas
Program Pembangunan Gedung Kantor
0
Terencananya jaringan drainase yang terintegrasi dan teroptimalisasinya fungsi jaringan drainase
Program Rehabilitasi Sedang/ Berat Gedung Kantor
0
Program Pengembangan Perumahan
44,000,000 DINAS PU
Meningkatnya sarana dan prasarana lingkungan permukiman
Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan
5,607,800,000 KEL. CIMAHI DINAS PU DPLK
Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
800,000,000 DISHUB
Program Rehabilitasi & Pemeliharaan Prasarana & Fasilitas LLAJ
235,000,000 DISHUB
Lampiran I
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 12
NO. Prioritas
Pembangunan Sasaran Nama Program Pagu Indikatif
SKPD yang melaksanakan
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
1,914,250,000 DISHUB
Program Pengendalian & Pengamanan Lalu Lintas
1,250,000,000 DISHUB
Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong
3,770,000,000 KEL. CIMAHI DPLK
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
5,500,000,000 DPLK
Program Lingkungan Sehat Perumahan
10,000,000,000 DPLK
Program Pengelolaan Areal Pemakaman
100,000,000 DPLK
13 Penanganan Pengelolaan Bencana Alam dan Bencana Perkotaan
Meningkatnya pencegahan dan penanggulangan korban bencana
Program Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam/Sosial
215,600,000 DINAS PU
program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran
1,635,310,500 DINAS PU
Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam
75,000,000 SETDA (KESRA)
14 Pengendalian dan Pemulihan Kualitas Lingkungan serta Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Energi
Meningkatnya penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah yang ramah lingkungan
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
5,305,000,000 KANTOR LH
Pengendalian pencemaran lingkungan dan peningkatan Konservasi Sumber Daya Alam dan pelayanan infrastruktur energi terutama bagi warga yang tidak mampu
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
1,800,000,000 KANTOR LH
Semakin Meningkat dan berkembangnya cakupan pelayanan air bersih, peresapan air hujan melalui pembangunan sumur resapan, dan penyediaan sumber air
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
1,580,000,000 KANTOR LH
Program Peningkatan Pengendalian Polusi
1,200,000,000 KANTOR LH
Lampiran I
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 13
NO. Prioritas
Pembangunan Sasaran Nama Program Pagu Indikatif
SKPD yang melaksanakan
Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, danau dan Sumber Daya Air Lainnya
3,000,000,000 DPLK
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
5,467,950,000 DPLK
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
1,725,000,000 DPLK
Lampiran II
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA : JAWA BARAT/KOTA CIMAHI
TAHUN ANGGARAN : 2011
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1 Penyebarluasan informasi kesempatan kerja melalui job fair 3.000 Orang
Pelatihan meliputi pelatihan gitar akustik dan elektrik, service
software/handphone, lenan (kain perca) rumah tangga
60 Orang
2 Tertanganinya kasus PHI
Optimalisasi Pembinaan LKS Tripartit
Optimalisasi Penetapan Upah Minimum (UMK)
5 Kegiatan
4 Kegiatan
12 Kegiatan
Terfasilitasinya penyelesaian kasus kecelakaan kerja
Monitoring kerja malam wanita
Penilaian perusahaan pembina tenaga kerja perempuan terbaik
60 Kasus
60 Perusahaan
3 Perusahaan
Tersosialisasikannya peraturan perundang-undangan
ketenagakerjaan
200 Orang
Bulan Bhakti K3
Peningkatan penerapan Norma K3
Pendataan pekerja anak
1 Kegiatan
60 Perusahaan
1 Kegiatan
3 20 UKM Cimahi meningkat pendapatannya 10%
Peningkatan omzet KUMKM 10%
Meningkatnya Kegiatan150 pelaku usaha/UMKM Kota Cimahi 10%
Pelatihan Teknik Produksi Dalam Rangka Pengembangan Kluster
Industri Kecil
1 kali / 20 orang
Pelatihan Perbengkelan Roda Dua dalam Rangka Peningkatan
Kualitas Sumber Daya Manusia
1 kali / 20 orang
Pelatihan Desain Batik dalam rangka Pengembangan Kualitas
dan Kuantitas Produk
1 kali / 20 orang
Pelatihan GMP (Good Manufacturing Produk) dalam Rangka
Peningkatan Kualitas Produk
1 kali / 20 orang
Calon Anggota Pra -Koperasi Se-Kota Cimahi termotivasi untuk
membentuk Koperasi dan melaksanakan operasional koperasi
dengan baik.
150 orang
Pengurus Koperasi aktif/60 Koperasi yang memiliki komputer
dalam aset perkoperasiannya mampu menggunakan software
administrasi perkoperasian.
60 koperasi
memahami Perkoperasian serta termotivasi untuk membentuk
koperasi
2/Orang / Sekolah Se-Kota Cimahi
Koperasi yang melaksanaan RAT dan tercatat aktif membangun
kerjasama dengan lembaga penyedia modal secara mandiri.
100 koperasi
Terlaksananya fasilitasi pemberdayaan ekonomi masyarakat 1 paket
Terlaksananya fasilitasi forum multistakeholder 1 paket
Terlaksananya penyelenggaraan teknologi tepat guna 1 paket
Terlaksananya Bulan Bhakti Gotong Royong 1 paket
Terlaksananya TNI Manunggal Santata Sariksa 1 paket
Terlaksananya fasilitasi pengembangan POSYANDU 1 paket
4 Rapat Koordinasi TKPK (Tim Koordinasi Penanggulangan
Kemiskinan Daerah)
4 kali
Terlaksananya Pemutahiran Data dan tersedianya database dan
peta sebaran kemiskinan
1 dokumen
Tertangananinya 27 PMKS 125 Orang
Pelatihan keterampilan tanaman hias bagi anak jalanan 27 Orang
Terfasilitasinya bantuan berupa alat bantu bagi penyandang
cacat
31 Orang
Peningkatan wawasan, Pemilihan karang taruna, PSM dan Orsos
berprestasi tahun 2011 tingkat Kota Cimahi
100 orang
Terfasilitasinya kelompok usaha bersama (KUBE) 113 KUBE
5 MENINGKATNYA PERAN SERTA DAN
KUALITAS HIDUP PEREMPUAN
Jumlah kegiatan yang melibatkan perempuan/organisasi
perempuan/lembaga perempuan
Terselenggaranya 1 kegiatan P2WKSS
Pemberdayaan KK Miskin melalui pemberdayaan perempuan 100 orang
Pembinaan Kader Pendamping Perempuan 1 paket
Terlaksananya pembinaan untuk organisasi perempuan 38 kelompok
Jumlah kegiatan yang berdampak pada peningkatan kualitas
perlindungan perempuan dan anak:
Sosialisasi KLA tk kota dan tk kec 1 paket
Sosialisasi Forum Anak 1 paket
sosialisasi pengarusatamaan gender 1 paket
Terlasananya pembinaan untuk upaya perlindungan KDRT 1 paket
Terlaksananya sosialisasi tentang kebijkan perlindungan tenaga
kerja perempuan
1 paket
Terlaksananya fasilitasi untuk Perempuan Kepala Keluarga 1 paket
6 Tersusunnya Rencana Pembangunan yang Sesuai dengan
Aspirasi Masyarakat di Kelurahan
100%
Terlaksananya Kegiatan Pembinaan Lembaga di Kelurahan 100%
Terlaksananya Kegiatan Evaluasi Kinerja Pemberdayaan
Masyarakat dan Lomba lomba di Kelurahan
100%
7 Monitoring dan pengawasan kelayakan konsumsi makanan dalam
kemasan
6 kali
Monitoring sembako dan barang strategis 6 kali
Pelaksanaan pos ukur ulang 3 kali
Mengikuti kegiatan HPS HKP dan PENAS 1 kali
RENCANA KINERJA TAHUNAN
PEMERINTAH KOTA CIMAHI
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
MENINGKATNYA PENGAWASAN DAN
PERLINDUNGAN TENAGA KERJA MELALUI
SOSIALISASI PERATURAN
KETENAGAKERJAAN DAN FASILITASI
PENYELESIAN PERSELISIHAN
MENINGKATNYA KEBERDAYAAN LEMBAGA
EKONOMI MIKRO MASYARAKAT
MENINGKATNYA REHABILITASI
KESEJAHTERAAN SOSIAL BAGI PMKS DAN
KETERAMPILAN BAGI PENDUDUK MISKIN
SERTA MENURUNNYA KESENJANGAN
SOSIAL
MENINGKATNYA PENJARINGAN ASPIRASI
DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM
PEMBANGUNAN
TERCAPAINYA KETERSEDIAAN BAHAN
POKOK DAN OPERASI PASAR TERHADAP
BARANG-BARANG KEBUTUHAN POKOK
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 1
Lampiran II
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
Pembinaan Kelompok Pengolah Hasil Pertanian 5 kali
Peralatan Pasca Panen 1 paket
Mesin Pengolah Aci 1 unit
Perbaikan Saluran JITUT 1 paket
Pembinaan Program GEMAR 60 orang
Pembinaan Program PUAP 12 kali
Pembinaan Pemanfaatan Lahan Pekarangan 50 orang
Mengikuti Lomba 3B Tingkat Kota Cimahi, Tingkat Kota Cimahi
dan Tingkat Provinsi Jawa Barat
1 kali
Mengikuti Food Etnik Tingkat Jawa Barat 1 kali
Lemari penyimpanan peralatan 1 unit
8 Terpenuhinya kebutuhan pangan pokok beras bagi keluarga
miskin di Kota Cimahi
20.870 RTS
Terfasilitasinya koordinasi antar SKPD dan lembaga/instansi
terkait lainnya dalam pelaksanaan kebijakan bidang
perekonomian
1 Set Laporan
Tersedianya akses permodalan usaha bagi Koperasi dan BMT
serta
10 Koperasi
Terlaksananya monitoring dan evaluasi kepada penerima
manfaat pinjaman modal dana bergulir di Kota Cimahi
15 Kelompok di 15 Kelurahan
9 Pengadaan bibit tanaman 1 paket
Pertemuan Kelompok 15 kali
Saresehan KTNA Tingkat Kota Cimahi 1 kali
Pembinaan pupuk bersubsidi 4 kali
Pembelian vaksin flu burung 40.000 dosis
Pembelian vaksin rabies 1.000 dosis
Penyuluhan flu burung dan rabies se Kota Cimahi 3 kali
Bantuan ternak domba 50 ekor
Ternak kelinci 100 ekor
Inseminasi Buatan pada 450 ekor ternak domba
Kontes ternak domba 1 kali
Lomba hewan kesayangan 1 paket
Pemanfaatan limbah ternak melalui biogas 3 paket
Sosialisasi gemar makan ikan, telur dan susu kepada murid-
murid SD
250 orang
Tersedianya sarana dan prasarana Puskeswan 1 paket
Pemeriksaan hewan kurban 2000 ekor
Depopulasi unggas 300 ekor
Eliminasi anjing liar 200 ekor
Perbaikan kolam Pasar Benih Ikan 1 paket dan 1 paket
Tersedianya sarana dan prasarana BBIAT 1 paket 1 paket
10 PENINGKATAN EFISIENSI JALUR DAN
DISTRIBUSI BAHAN-BAHAN KEBUTUHAN
POKOK
Pengelola pasar tradisional didukung oleh kemampuan dalam
manajemen pengelolaan pasar, komoditi pasar lebih variatif dan
bersih, kualitas pelayanan terhadap konsumen
4 pasar tradisional
11 TERCIPTANYA PEDAGANG SEKTOR
INFORMAL YANG TERTIB
Pedagang Kaki Lima mendapat tempat yang lebih layak untuk
berdagang
150
12 - Pelatihan Pembuatan Website Data Base IKM Kota Cimahi 1 kali / 20 orang
- Workshop Industri Kreatif 1 kali / 20 orang
13 TERLAKSANANYA PEMBINAAN KREATIFITAS
DAN INOVASI MASYARAKAT
Pelatihan industri kreatif serta sosialisasi HAKI dan Hak Paten 205 orang
Persentase peningkatan kesadaran politik kader dan fungsional
parpol, ormas, LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama dan
aparatur
100%
Terbinanya manajemen organisasi kepemudaan dan terlatihnya
para pemimpin organisasi
2 Kegiatan
Terselenggaranya kegiatan pembinaan pemuda kota cimahi 50 orang dan 10 organisasi
Terselenggara kegiatan lomba dengan peserta Pemuda usia 16 -
30 tahun berdomisili di Kota Cimahi dan luar kota
3 lomba
Terselenggaranya pembinaan pemuda pelopor untuk
diikutsertakan pada pemilihan pemuda pelopor tingkat kota
12 orang
Terselenggara kegiatan lomba dengan peserta Pemuda usia 16 -
30 tahun berdomisili di Kota Cimahi dan luar kota
6 orang
14 Prosentase peningkatan APK SD/MI di Kota Cimahi 84%
Pembangunan sarana dan prasarana yang layak SD/MI (ruang
guru, ruang kepala sekolah, WC guru, WC siswa, ruang
komputer, ruang UKS, perpustakan)
12 WC sekolah
Angka kelulusan seluruh SMP/Mts dan SD/Mts 100%
Rehabilitasi Semua Ruang kelas SD/MI Kota Cimahi dalam
kondisi baik dan layak pakai
2 sekolah rehab berat
Prosentase peningkatan APM SD/MI Kota Cimahi 77%
Prosentase pengurangan angka putus sekolah 0,60%
Prosentase peningkatan APS Kota Cimahi 83%
Prosentase mempertahankan Kondisi AM diatas (100%) 100%
Terselenggaranya SMP/MTs di Kota Cimahi memiliki sarana-
prasarana yang cukup (ruang kepala sekolah, ruang guru, WC
guru, Perpustakaan, lab. IPA, Lab. Bahasa
12 perpustakaan SMP
MENINGKATNYA KUALITAS DAN KUANTITAS
PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN
MELALUI DUKUNGAN BAGI KELUARGA TIDAK
MAMPU, KOMPETENSI TENAGA
KEPENDIDIKAN DAN PENGELOLAAN
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SERTA
SUMBERDAYA SARANA DAN PRASARANA
SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL
BERKURANGNYA BEBAN PENGELUARAN
RUMAH TANGGA MISKIN DALAM PEMENUHAN
SEBAGIAN KEBUTUHAN POKOK
TERLAKSANANYA BUDIDAYA PERTANIAN
YANG TANGGUH DAN TERPADU DIDUKUNG
OLEH PENYULUHAN, PENGENDALIAN HAMA
DAN PENYAKIT, DAN PENUNJANGAN HASIL
PRODUKSI SERTA BERWAWASAN
PERTANIAN ORGANIK
TERCIPTANYA MASYARAKAT YANG KREATIF,
DAPAT MENGEMBANGKAN USAHA SERTA
WAWASAN BARU UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN BERINOVASI DALAM
BERUSAHA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 2
Lampiran II
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
15 pengadaan meja dan kursi sekolah 5 paket
pembangunan gedung mekratonika di SMKN 2 1 paket
penyelesaian pembangunan gedung SMKN 2 1 paket
rehab lanjutan ruang kelas SMKN 5 1 paket
pembangunan pagar di SMKN 2 1 paket
Terpeliharanya WC siswa, dan terrehabilitasinya WC siswa, dan
pebambahan WC siswa
12 WC sekolah
Tersedianya dana pendamping bantuan pengadaan dan alat
peraga dari provinsi jawa barat
1 paket
Peningkatan rata-rata nilai UN di Kota Cimahi meningkat dari
7.23 menjadi 8.50
7,5
pembinaan dan evaluasi sekolah sehat 1 paket
kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri 90 orang
Tercapainya Akreditasi A 2 SMA dan 8 SMK
Terlaksananya OSN,O2SN,LKS dan FLS2N 147 siswa SMA/MA dan SMK
Terselenggaranya proses sertifikasi tenaga profesi secara
bertahap bagi guru SMP/MTs dan Kepala Sekolah SMP/MTs k
secara bertahap
609 orang
Terlaksananya sertifikasi secara bertahap bagi tenaga pendidik
dan kepala sekolah serta adanya uji kompetensi Penilaian
Kinerja / Kompetensi Tenaga Pendidik dan Kepala Sekolah
42 orang
Tercapai target guru layak mengajar Kelompok Kerja Guru (KKG)
secara bertahap
196 orang
Tercapai target guru layak mengajar secara bertahap 100 orang
Terseleksinya nominatif hasil penilaian kinerja Guru dan Kepala
Sekolah untuk Calon Kepala Sekolah pada semua jenjang
Satuan Pendidikan.
1 dokumen penilaian
16 Tersedianya sarana peningkatan kapasitas kompetitif tenaga
pendidik dan kependidikan PNFI
30 orang
Tersedianya PKBM dapat memahami standar minimal
manajemen PKBM
78 orang
UPTD SKB dapat berperan dan berfungsi secara efektif dan
professional melalui :
Pengadaan Meja Kerja Guru 1 set
Pengadaan Meja Kerja Siswa 20 set
Pengadaan Kursi Kerja Guru 1 set
Pengadaan Kursi Kerja Siswa 40 set
Pengadaan Alat Peraga/Praktek Mesin Jahit 20 set
Pengadaan Alat Peraga/Praktek Mesin Obras 6 set
Pembangunan Ruang Kelas 1 set
Pembangunan WC 4 set
Pembangunan Mushola 1 set
Tersosialisasikannya produk-produk 3 lembaga satuan PNFI
17 Terselenggaranya ketersediaan Taman Bacaan Masyarakat 10 TBL
Pengembangan Minat Budaya Baca 6 kali story telling, 1 kali lomba bercerita, 1 kali workshop, 1
kali bedah buku
Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Perpustakaan 1 kali rapat koordinasi lomba bercerita, 1 kali rapat
koordinasi bedah buku, 1 kali rapat koordinasi workshop, 1
kali munas perpustakaan umum dan khusus
Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat
Baca di Daerah
5 Paket buku untuk 5 kelurahan + rak + ATK
Penyediaan Sarana dan Prasarana Bahan Pustaka Umum
Daerah
10 paket Pengayaan koleksi buku
Tersusunnya data dan informasi dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil dalam bentuk buku
15 buku
18 MENINGKATNYA SUMBERDAYA, SARANA
DAN PRASARANA SERTA LAYANAN
PENDIDIKAN PAUD
Kontribusi PAUD Non Formal terhadap kenaikan angka
partisipasi kasar PAUD Formal dari 9% menjadi 13,83% pada
tahun 2014
10,94
19 Prosentase penyampaian laporan data tepat waktu dan akurat
bagi semua jenjang TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/ SMK
75%
Terwujudnya profil pendidikan terus berlanjut setiap tahunnya. 1 paket
Kerjasama dengan Disdik Kabupaten/Kota lain dan lembaga lain 1 paket
Terwujudnya profil pendidikan terus berlanjut setiap tahunnya. 1 paket
pembinaan SDM Komite Sekolah 15 kelurahan
Tersedianya Software Program Aplikasi Pengarsipan Surat pada
tahun 2011 yang dapat menunjang kegiatan pengelolaan surat
terutama dalam hal pengarsipan yang mengarah pada
pengurangan media kertas ”less paper” beserta operator yang
handal dalam menggunakan aplikasi tersebut
1 paket
20 MENINGKATNYA PELESTARIAN ADAT
BUDAYA DAERAH
Pergelaran seni 6 kali
Sosialisasi sapta pesona 1 kali
Kegiatan ODTW Desa Cireundeu 1 kali
Pasanggiri MOKA 1 kali
Pengiriman MOKA ke Tingkat Provinsi 1 kali
21 MENINGKATNYA PEMBINAAN OLAHRAGA Terselenggaranya pelatihan tenaga keolahragaan di SD,SMP dan
SMA/SMK untuk menjadi pelatih profesional
50 orang
seleksi atlet pembibitan melalui pemasalahan setiap tahun. 62 Atlet
Pengiriman Kontingen Kota Cimahi ke POPWILDA di Bekasi. 6 cabor
MENINGKATNYA KUALITAS DAN KUANTITAS
PENDIDIKAN MENENGAH MELALUI
DUKUNGAN BAGI KELUARGA TIDAK MAMPU,
KOMPETENSI TENAGA KEPENDIDIKAN DAN
PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN, SUMBER DAYA SARANA DAN
PRASARANA SEKOLAH BERTARAF
INTERNASIONAL SERTA KERJASAMA
DENGAN DUNIA USAHA DAN INDUSTRI
MENINGKATNYA KUALITAS DAN KUANTITAS
LULUSAN PENDIDIKAN SERTA KECAKAPAN
HIDUP SISWA
TERCIPTANYA SARANA DAN PRASARANA
PERPUSTAKAAN SERTA MENINGKATNYA
KUALITAS PROFESI KEPUSTAKAWANAN
MENINGKATNYA KEBERDAYAAN PERAN
DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH
DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 3
Lampiran II
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
22 MENINGKATNYA KESEHATAN MASYARAKAT Pelaporan Sistem Pencatatan pelaporan Puskesmas (SP3)
menggunakan sofware
100%
Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar 100%
Kunjungan gakin 85%
Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin
rentan
100%
23 Cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan usia lanjut 70%
Cakupan Desa/Siaga Aktif 72,5%
24 Operasi katarak 15 org
Jumlah anak mengikuti sunatan massal 150 org
Jumlah posyandu /RW 1/1
Posyandu purnama dan mandiri 60%
Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD) 60%
25 Jumlah kunjungan 80%
PHN 80%
Obat rasional 90%
26 Tatanan keluarga sehat 80%
Keluarga menggunakan air bersih 85%
Keluarga menggunakan jamban sehat 80%
Kelurahan sehat 80%
Tempat Umum yang memenuhi syarat 77%
Institusi yang dibina 70%
27 Kelurahan UCI 100%
BCG 98%
DPT-HB 1 98%
DPT-HB 3 93%
Polio 4 93%
Campak 90%
TT 1 95%
TT 2 90%
Bias Campak 95%
DT anak sekolah 95%
TT anak sekolah 95%
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15
tahun
> 1,32
Kelurahan yang mengalami KLB ditangani < 24 jam 100%
Klien yang mendapat kan penanganan HIV AIDS 50%
Penderita DBD yang ditangani 80%
Case Fatality Rate (CFR) < 1%
Incident Rate (IR) <55 org/100.000 pddk
Angka Bebas Jentik 95%
Penemuan kasus BTA + 70%
Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani 80%
Balita dengan diare yang ditangani 80%
Puskesmas menjalankan deteksi dini pengendalian faktor resiko
penyakit jantung koroner dan pembuluh darah (PJPD)
10%
28 Cakupan air bersih 91%
Cakupan Jamban Keluarga (JAGA) 78%
Cakupan Sarana Pembuangan Air Limbah) SPAL 79,5%
29 Angka Kematian Bayi (AKB) < 32 / 1000 KH
Angka Kematian Kematian Ibu (AKI) < 120 / 100.000 K
Kunjungan ibu hamil pertama kali dengan mendapat pelayanan
sesuai standar kebidanan (K1)
92%
Kunjungan ibu hamil keempat kali telah mendapat pelayanan
sesuai standar kebidanan (K4)
91%
Persalinan oleh tenaga kesehatan 86%
Ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk 90%
Kunjungan neonatus 86%
Kunjungan bayi 91%
Bayi BBLR yang ditangani 90%
Bumil resiko tinggi / komplikasi yang tertangani / selamat 85%
Neonatal resiko tinggi / komplikasi yang tertangani / selamat 85%
Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat
yang dapat diakses masyarakat
90%
Deteksi dini tumbuh kembang balita 60%
Deteksi dini tumbuh kembang anak prasekolah 60%
Cakupan peserta aktif KB 71%
Cakupan Fe 1 95%
MENINGKATNYA KESEHATAN LANSIA
MENINGKATNYA CAKUPAN PELAYANAN
KESEHATAN BAGI PENDUDUK MISKIN DAN
JAMINAN PELAYANAN KESEHATAN
MASYARAKAT MENUJU PELAYANAN YANG
LEBIH MERATA
PENINGKATAN KUALITAS DAN PEMENUHAN
KEBUTUHAN FARMASI
BERKEMBANGNYA MEDIA PROMKES, UKS
DAN SEKOLAH SEHAT SERTA
MENINGKATNYA PEMAHAMAN MASYARAKAT
TERHADAP PHBS
MENINGKATNYA SURVEILENS DAN
MENURUNNYA ABJ MELALUI SOSIALISASI,
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
PENYAKIT MENULAR
MENINGKATNYA KUALITAS AIR YANG
DIKONSUMSI MELALUI KAPORITISASI,
INSPEKSI SANITASI PADA TTU DAN ITRP
SERTA PEMBUATAN KLINIK SANITASI
MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN KIA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 4
Lampiran II
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
Cakupan Fe 3 90%
Dokter kecil 10%
Sekolah UKS 100%
Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh
tenaga kesehatan atau tenaga terlatih/guru UKS/ dokter kecil
100%
Cakupan Pelayanan kesehatan kesehatan remaja 80%
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) tahap III 40%
30 Bayi yang mendapat ASI ekslusif 70%
Menurunnya prevalensi gizi buruk pada balita 0,09
Balita gizi buruk mendapat perawatan 100%
Kecamatan bebas rawan gizi 80%
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-
24 bulan keluarga miskin
100%
Cakupan Pemberian Vitamin A 90%
Keluarga mengkonsumsi garam beryodium 90%
31 Pengadaan obat essensial 100%
Pengadaan obat generik 90%
Penulisan resep obat generik 90%
Industri rumah tangga yang memiliki sertifikasi Pangan Industri
Rumah Tangga (PIRT)
100%
Makanan /minuman yang disampling aman dikonsumsi 80%
32 MENINGKATNYA PELAYANAN KELUARGA
BERENCANA
Peningkatan kuantitas pembinaan dan pembentukan BKB, BKR,
BKL, PKLK, UPPKS, PIK, dan kader KB
141 BKB, 69 BKR, 121 BKL, 12 BLK, 14 UPPKS
HARGANAS tk Naional, tk Provinsi dan tk. Kota Cimahi : 3
paket
16 PIK
Tenaga pendamping terlatih : 100 orang
HKG dan Lomba Cerdas Cermat : 2 paket
Terlaksananya pertemuan Pos KB 12 kali
Terlasananya pertemuan sub Pos KB 12 kali
Terlaksananya koordinasi data keluarga 12 kali
Terlaksananya KIE via Mobil Penerangan 12 kali
Terlaksananya pelayanan pemasangan alat kontrasepsi 600 Akseptor
Terlaksananya pelayanan medis operasi 260 Akseptor
Tersedianya obat-obatan untuk pelayanan KB bagi keluarga
miskin
910 Akseptor
33 Meningkatkan Kualitas Pelayanan Gawat Darurat
Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa 100%
Jam buka Pelayanan Gawat Darurat 24 jam
Pemberi pelayanan kegawat daruratan yang bersertifikat yang
masih berlaku : ATLS/BTLS/ACLS/PPGD
> 85%
Ketersediaan tim penanggulangan bencana Satu Tim
Waktu tanggap pelayanan Dokter di Gawat Darurat ≤5 Menit
Kepuasan pelanggan ≥ 78 %
Kematian pasien < 24 Jam ≤ 2,3 ‰
Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka 100%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Rawat Jalan
Dokter pemberi pelayanan di Poliklinik Spesialis 100%
Ketersediaan Pelayanan : ada
Klinik Anak ada
Klinik Penyakit Dalam ada
Klinik Kebidanan ada
Klinik Bedah ada
Klinik Ortho ada
Klinik THT ada
Klinik Gigi & Mulut ada
Klinik Umum ada
Klinik Neurologi ada
Klinik Bedah Syaraf ada
Kilinik Mata ada
Klinik Kulit Kelamin ada
Klinik Jantung ada
Klinik dots ada
Klinik Psikologi ada
Klinik Rehabilitasi Medik ada
Klinik Bougenvile ada
Klinik GIZI ada
Klinik Jiwa ada
Klinik Paru ada
Klinik Tumbang ada
Klinik Geriatric ada
Klinik MCU ada
Klinik khusus ada
Skin Center ada
Jam Buka Pelayanan 100%
Waktu tunggu rawat jalan ≤ 72 menit
Kepuasan Pelanggan : > 90%
MENINGKATNYA KEBERDAYAAN
MASYARAKAT/KONSUMEN DALAM
PENGGUNAAN/PENGKONSUMSIAN OBAT
DAN MAKANAN
MENINGKATNYA CAKUPAN DAN
PEMERATAAN LAYANAN KESEHATAN
TERLAKSANANYA PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN KEKURANGAN GIZI
PADA BALITA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 5
Lampiran II
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
Penegakan Diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB. > 50%
Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di RS > 50%
Meningkatnya Kualias Pelayanan Rawat Inap
Pemberi pelayanan di Rawat Inap dengan dr. Spesialis 100%
Dokter penanggung jawab Pasien Rawat Inap 100%
Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap :
*** Anak 100%
*** Penyakit Dalam 100%
*** Kebidanan 100%
*** Bedah 100%
Jam Visite Dokter Spesialis 100%
Kejadian Infeksi Pasca Operasi < 0,94%
Kejadian Infeksi Nosokomial < 1,06%
Tidak adanya kejadian Pasien jatuh yang berakibat kecacatan
/kematian
100%
Kematian pasien > 48 jam < 0,3%
Kejadian pulang paksa < 6%
Kepuasan Pelanggan > 85%
Rawat Inap TB :
*** Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroscokopis
TB
> 80%
*** Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di RS > 70%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Bedah Sentral
Waktu tunggu operasi elektif < 1 hari
Kejadian kematian di meja operasi < 1%
Tidak adanya kejadian Operasi Salah Sisi 100%
Tidak adanya kejadian Operasi Salah Orang 100%
Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi 100%
Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/ lain pada
tubuh pasien setelah operasi
100%
Komplikasi anesthesi karena oper dosis, realsi anesthesi dan
salah penempatan endoctraheal tube
< 5%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Persalinan dan Perinatologi
Kejadian kematian ibu karena persalinan:
*** Perdarahan ≤ 1 %
*** Pre-eklampsia ≤ 30 %
*** Sepsis ≤ 0,2 %
Pemberi pelayanan persalinan normal
*** Dokter Spesialis, Sp.OG. 100%
*** Dokter Umum Terlatih (APN) 75%
*** Bidan 90%
Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit 100%
Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi 100%
*** Dokter Sp.OG. 100%
*** Dokter Sp.A. 100%
*** Dokter Sp.An. 100%
Kemampuan menangani BBLR 1500 gr – 2500 gr ≥ 70%
Pertolongan Persalinan melalui seksio cesaria ≤ 16%
Pelayanan Keluarga Berencana :
Presentase KB (Vasektomi & Tubektomi) yang dilakukan oleh
tenaga Kompeten dr. Sp.OG, dr.Sp.B, dr.Sp.Uro, dr.Umum
terlatih.
≥ 100%
Presentase peserta KB mantap yang mendapat konseling KB
mantap oleh bidan terlatih.
100%
Kepuasan Pelanggan ≥ 80%
Intensif
Rata-rata pasien yang kembali ke perawatan intesnsif dengan
kasus yang sama <72 jam
≥ 2%
Pemberi Pelayanan Unit Intensif
*** Dokter Sp.Anesthesi dan Dokter Spesialisasi sesuai dengan
kasus yang ditangani
≥ 100%
*** 100% perawat minimal D.III dengan sertifikat perawat mahir
ICU atau stara ( D.4)
≥ 90%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Radiologi
Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto ≤ 1 Jam
Pelaksana ekspertisi 100%
Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen ≤ 2%
Kepuasan Pelanggan ≥ 85%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Laboratorium Klinik
Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium 480 menit
Pelaksanaan ekspertisi dr. Sp.Pk. 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 6
Lampiran II
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemerikasaan
laboratorium
≥ 90%
Kepuasan Pelanggan ≥ 80%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Rehabilitasi Medik
Kejadian Drop Out pasien terhadap pelayanan Rehabilitasi Medik
yang direncanakan
≤ 42%
Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik 100%
Kepuasan pelanggan ≥ 90%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Farmasi
Waktu tunggu pelayanan :
*** Obat jadi ≤ 20 menit
*** Obat racikan ≤ 45 menit
Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat 100%
Kepuasan Pelanggan ≥ 80%
Penulisan resep sesuai dengan formularium ≥ 80%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Gizi
Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien 100%
Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien ≤ 30%
Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet ≥ 98%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan UTD RS
Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi 100%
Kejadian Reaksi Transfusi ≤ 0,01 %
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Terhadap Pasien GAKIN
Pelayanan Terhadap Pasien GAKIN yang datang ke RS pada
setiap unit pelayanan
100% terlayani
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Rekam Medik
Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai
pelayanan
≥ 95%
Kelengkapan informed consent setelah mendapatkan informasi
jelas
≥ 95%
Waktu penyelesaian dokumen rekam medik pelayanan rawat
jalan
≤ 10 menit
Waktu penyedian dokumen rekam medik pelayanan rawat inap ≤ 15 menit
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pengelolaan Limbah
Baku mutu limbah cair 90%
Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan 100%
Meningkatnya Adminstrasi Manajemen
Tidak lanjut penyelesaian hasil pertemuan direksi 100%
Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja 100%
Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 100%
Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 100%
Cost recovery ≥ 80 %
Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan 100%
Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien
rawat inap
≤ 10 Menit
Ketepatan waktu pemberian imbalan (Insentif) sesuai
kesepakatan waktu
100%
Meningkatnya Kualitas PelayananAmbulance/ Kereta Jenazah
Waktu pelayanan ambulance/ kereta jenazah 24 Jam
Kecepatan memberikan pelayanan ambulance / kereta jenazah di
Rumah Sakit
≤ 30 Menit
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pemulasaraan Jenazah
Waktu tanggap (response time) pelayanan pemulasaran jenazah ≤ 1 Jam 30 Menit
Meningkatnya Kualias Pelayanan pemeliharanan sarana Rumah
Sakit
Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat ≥ 80%
Ketepatan waktu pemeliharaan alat ≥ 80%
Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam
pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan
kalibrasi
≥ 95%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Laundry
Tidak adanya kejadian linen yang hilang ≥ 96%
Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap ≥ 98%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI)
Ada anggota TIM PPI yang terlatih ≥ 65%
Tersedia APD di setiap Instalasi/Departemen ≥ 65%
Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial/HAI
(Health Care Associated Infection ) di RS (Min 1 parameter)
≥ 60%
rasio puskesmas/Pustu/ kelurahan 1/1
pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan 55%
Tertatanya Ruang Administrasi Perkantoran Rumah Sakit 1 Paket Pembangunan Partisi Gedung D Lantai IV
Tersedianya Peralatan Medik sesuai Standar Kebutuhan untuk
Pelayanan Rumah Sakit
Alat Kesehatan (16 Jenis)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 7
Lampiran II
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
34 MENINGKATNYA KINERJA APARATUR
PEMERINTAH
Terselenggaranya dan terpenuhinya pelayanan administrasi
perkantoran dan pelayanan publik
100%
Tersedianya kebutuhan operasional, sarana dan prasarana
kantor
100%
Tersedianya pakaian dinas beserta kelengkapannya 100%
Pembinaan Pegawai 6.219 pegawai
Tersampaikannya saran-saran dan masukan-masukan dari para
tokoh masyarakat, pimpinan/anggota organisasi sosial dan
kemasyarakatan
50 kali Dialog / Audiensi
Terfasilitasinya Kunjungan Kerja Pejabat
Negara/Departemen/Lembaga Pemerintah Non Departemen/Luar
Negeri
25 kali Penerimaan Kunjungan Kerja
Terhimpunnya saran dan masukan dalam rangka menanggulangi
berbagai permasalahan perkotaan dari seluruh jajaran Muspida
24 kali Rapat koordinasi
Terciptanya komunikasi yang efektif antara Kepala Daerah /
Wakil Kepala Daerah dengan unsur SKPD dalam rangka
pelaksanaan program-program pembangunan
48 kali Rapat koordinasi
Terselenggaranya Saluran Komunikasi Langsung yang efektif
antara Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan Masyarakat
48 kali Kunjungan Kerja / Inspeksi
Tersedianya jaringan koordinasi antara Kepala Daerah/Wakil
Kepala Daerah dengan instansi pemerintahan lainnya, baik yang
bersifat vertikal dan horizontal
20 Kali Kegiatan Koordinasi
Terlaksananya operasional kepala daerah/wakil kepala daerah 100%
Pembahasan usul prakarsa DPRD oleh Badan Legislasi dan
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Inisiatif Eksekutif dan
Prakarsa DPRD oleh Panitia Khusus
- Rapat Kerja Badan Legislasi 3 kali
- Rapat Kerja Panitia Khusus 12 kali
Pelaksanaan Hearing/Koordinasi Alat Kelengkapan dengan
Pejabat Pemda dan Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama
52 kali
Pelaksanaan rapat-rapat alat kelengkapan DPRD (Rapat Komisi-
komisi, pimpinan, badan musyawarah, badan kehormatan, badan
anggaran, PURT, badan legislasi, dan panitia khusus)
- Rapat Komisi-komisi 172 kali
- Rapat Pimpinan 60 kali
- Rapat Badan Musyawarah 67 kali
- Rapat Badan Kehormatan 6 kali
- Rapat Badan Anggaran 13 kali
- Rapat Badan Legislasi 2 kali
- Rapat Panitia Khusus 3 kali
Pelaksanaan rapat-rapat Paripurna 48 kali
Pelaksanaan Reses di setiap daerah pemilihan setiap masa
persidangan
3 kali
Pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis,
seminar/lokakarya/workshop, kursus-kursus, ADEKSI, dan
Asuransi Kesehatan
- Bimbingan teknis 9 kali
- Seminar/lokakarya 2 kali
- kursus-kursus 1 kali
- ADEKSI 4 kali
- Asuransi Kesehatan 1 kali
Pelaksanaan Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD
- Pimpinan menghadiri undangan dan koordinasi dg pemerintah
pusat
35 kali
- Komisi-komisi 1 kali
- Badan Anggaran 1 kali
- Badan Legislasi 1 kali
- Badan Kehormatan 1 kali
Penyusunan Rencana Kerja DPRD Tahun 2011 dan Rencana
Kerja Sekretariat DPRD 2011
- Penyusunan Rencana Kerja DPRD Tahun 2011 oleh Panitia
Khusus
1 kali
- Penyusunan Rencana Kerja Sekretariat DPRD 2011 1 kali
Tanah untuk sarana jalan 11.000 m2
35 MENINGKATNYA PELAYANAN INFORMASI
KEPADA MASYARAKAT
Dokumen prestasi pembangunan Kota Cimahi selama 10 tahun 2 jenis Dokumen
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah melalui Talkshow di TV
Terlaksananya 3 kali siaran Talkshow mengenai
penyelenggaraan pemerintahan daerah di TV
Terselenggaranya pemerintahan daerah yang bersih dan
transparan :
Tertanganinya pengaduan masyarakat 11 bulan
tersedianya 1 paket aplikasi pengaduan masyarakat 1 paket
kerjasama pengaduan masyarakat di media cetak 1 kali kerjasama
Tersedianya bahan pengkajian/analisis berita maupun respon
masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan daerah
meliputi: 7 SKH, 25 SKM, Majalah Nasional dan Majalah
Lokal selama 12 bulan
Tersebarluaskannya informasi Pembangunan Daerah melalui
Pemberitaan di TV
Terinformasikannya 36 Berita Pembangunan Daerah melalui
TV
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 8
Lampiran II
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
Tersebarluaskannya informasi Pembangunan Daerah melalui
Advetorial di SKH
Terlaksananya pemuatan advetorial di SKH sebanyak 3 kali
Tersebarluaskannya informasi pembangunan Daerah melalui
Advertorial di Majalah Nasional
Terlaksananya pemuatan advetorial di SKM & Majalah
Nasional sebanyak 3 kali
Tersebarluaskannya informasi Pembangunan Daerah melalui
Penulisan Artikel di SKM & Majalah
Terpublikasikannya informasi Pembangunan Daerah melalui
penulisan 1.356 artikel di SKM & Majalah
Tersebarluaskannya informasi pembangunan Daerah melalui
cetak Majalah Swara Kota
Tercetaknya 8 Edisi majalah Swara Kota sebanyak 24.000
eksemplar
Tersebarluaskannya informasi pembangunan Daerah melalui
kerjasama Publikasi melalui Media Online
10 bulan
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah melalui Siaran Radio
Terselenggaranya 4 kali siaran Radio mengenai
penyelenggaraan pemerintahan daerah
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah melalui Iklan Layanan Masyarakat di SKH
Termuatnya 18 kali Iklan Layanan Masyarakat di SKH
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah melalui Iklan Layanan Masyarakat di SKM/Tabloid
Termuatnya 29 Iklan Layanan Masyarakat di SKM / Tabloid
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah melalui Iklan Layanan Masyarakat di Majalah
Termuatnya 15 Iklan Layanan Masyarakat di Majalah
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah melalui Iklan Layanan Masyarakat di TV
Terlaksananya 4 kali Iklan Layanan Masyarakat di TV
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah melalui Jumpa Pers
4 kali Jumpa pers
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah melalui cetak foto
cetak foto 20 R + Frame sebanyak 30 set
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah melalui Dokumentasi Audio Visual
2 Dokumentasi Audio Visual
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah melalui naskah dinas
Terselesaikannya pembuatan naskah dinas sebanyak 470
buah
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah melalui bahan ekspose
Terselesaikannya pembuatan 60 bahan ekspose
Tersedianya sumber informasi bagi masyarakat melalui
pemasangan spanduk
Terpasangnya 80 lembar spanduk sebagai sumber informasi
di tempat-tempat strategis
Tersedianya sumber informasi bagi masyarakat melalui
pemasangan baligo
Terpasangnya 336 m² (14 lembar) baligho sebagai sumber
informasi di tempat strategis
Tersedianya sumber informasi bagi masyarakat melalui poster 1.000 lembar poster
Tersedianya sumber informasi bagi masyarakat melalui
Sambutan Idul Fitri & Idul Adha
600 lembar sambutan
Pelaksanaan Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan
Daerah
100%
Tersebarluaskannya informasi yang berisfat penyuluhan bagi
masyarakat melalui Penggandaan DVD
Tersampaikannya program dan kegiatan yang dilaksanakan
pemerintah melalui Penggandaan 500 set DVD
Tersebarluaskannya informasi yang berisfat penyuluhan bagi
masyarakat melalui pembuatan dokumentasi audio visual
Tersampaikannya program dan kegiatan yang dilaksanakan
pemerintah melalui pembuatan 5 dokumentasi audio-visual
Penyempurnaan Software Pengembangan Sistem Informasi
Manajemen LLAJ Dinas Perhubungan Kota Cimahi
1 paket
Tersedianya data Kota Cimahi sebagai bahan dasar perncanaan
pembangunan di Kota Cimahi serta sinerginya data Kota Cimahi
dengan Provinsi Jawa Barat
1 dokumen profil Kota Cimahi tahun 2011
1 dokumen KCDA tahun 2011
1 Dokumen survey IPM
1 Dokumen Profil Pemnbangunan Daerah Kota Cimahi
Tersedianya Hasil penghitungan produk domestik regional bruto
Kota Cimahi tahun 2010 tingkat kota serta analisis ekonomi
makro
1 dokumen PDRB tahun 2010 untuk tingkat kota dan 1
dokumen analisis ekonomi makro Kota Cimahi
Penataan kawasan Baros sebagai kawasan strategis kota Satu Peta Kawasan Strategis Kota Cimahi
Penyusunan kajian kawasan strategis akses tol Baros dan
sekitarnya
Satu Dokumen Kajian Kawasan Strategis Akses Tol Baros
dan Sekitarnya
Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip 800 buah box arsip
Pendataan dan Penataan dokumen/arsip daerah 10 SKPD
Sosialisasi/ Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi
Pemerintah/Swasta
50 peserta sosialisasi
Penataan Jaringan Sistem Informasi Pemerintah Kota Cimahi
dan pengembangan website www.cimahikota.go.id,
1 paket Pengelolaan jaringan LAN dan Website
www.cimahikota.go.id,
Terbangunnya aplikasi web helpdesk untuk SIM terintegrasi,
adanya pemanfaatan aplikasi sistem informasi keperintahan yang
terintegrasi oleh aparatur di Kelurahan, Puskesmas, dan Sekolah
1 paket aplikasi web, 4 paket aplikasi SIM terintegrasi serta
sarana dan prasarananya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 9
Lampiran II
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
36 Produk Hukum daerah berupa Perda, Perwal, SK Walikota, dan
MOU
15 Perda, Perwal, 250 SK Walikota, 750 MOU
Sosialisasi Perda Kota Cimahi dan Peraturan Perundang-
undangan lainnya (kadarkum) dan Lomba Kadarkum tingkat Kota
Cimahi serta pengiriman peserta lomba Kadarkum tingkat
Provinsi
Pelaksanaan 3 kali penyuluhan hukum @ 250 orang di 15
Kelurahan, Lomba Kadarkum tingkat Kota dan tingkat
Provinsi
Sumber informasi berupa Peraturan Perundang-undangan bagi
pimpinan dan SKPD.
100 buku materi Hukum
Dokumen abstraksi Perda dan Dokumen Abstraksi
Peraturan Perundang-undangan serta CD Interaktif Perwal
Dokumen Kajian Perda Kota Cimahi dan tersedianya bahan
Prolegda tahun 2012
6 dokumenkajianPerda Kota Cimahi
Istighosah yang dihadiri oleh Kepala SKPD, Pejabat Eselon III,
IV, Ulama, Pimpinan Ormas Islam, Pimpinan Pondok Pesantren
dan Santri
3 kali
Diperingatinya Hari-hari Besar Agama Islam (Maulid Nabi
Muhammad SAW, Isra Mi'raj, Nuzulul Qur'an, idul Fitri, Idul Adha
dan tahun Baru Islam 1 Muharram 1433 H.)
6 kali
Tabligh Akbar dalam rangka Halal Bihalal yang dihadiri oleh
Muspida, Kepala SKPD, Anggota DPRD, Pegawai Pemkot
Cimahi, Pimpinan Ormas & Ormas Islam, Pimpinan Pondok
Pesantren, Ulama dan Tokoh Masyarakat
1 kali
Terpilihnya Kafilah wakil Kota Cimahi untuk mengikuti MTQ
Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2012
48 orang
Turut sertanya Kafilah Kota Cimahi pada STQ Tingkat Provinsi
Jawa Barat
16 orang
Turut sertanya Kafilah Kota Cimahi pada MQK Tingkat Provinsi
Jawa Barat
28 orang
Tausyah di Bulan Ramadhan 4 kali
"Kuliah Tujuh Menit" (ceramah) bagi Pegawai Pemkot Cimahi 14 kali
Diikutinya kegiatan keagamaan oleh Ulama, Unsur Ormas Islam,
MUI, Unsur Pontren, Ustadz
10 kali kegiatan dan umroh untuk 3 orang
Shalat Tarawih di setiap kelurahan yang dihadiri oleh Walikota,
Wakil Walikota, Sekretaris Daerah beserta Kepala SKPD, Pejabat
Eselon III, Camat, Lurah se-Kota Cimahi bersama masyarakat
setempat
15 kelurahan
Diikutinya pengajian rutin oleh Pegawai Pemkot Cimahi 4 kali
Forum Ulama Umaro yang dihadiri oleh Muspida, Kepala SKPD,
Pejabat Eselon III, Ulama, Pimpinan Ormas Islam, Pimpinan
Pondok Pesantren dan Tokoh Masyarakat
2 kali
Dilakukannya kunjungan kerja ke Kab. Lombok Barat dan Kota
Mataram dalam rangka kerukunan antar umat beragama dan
pemberdayaan masyarakat dalam pemahaman dan pengamalan
agama
2 kali
Tersosialisasikannya Silabus Dakwah sebagai panduan dakwah
di Masjid-masjid Kota Cimahi
200 orang
Terfasilitasinya FKUB dalam melaksanakan kegiatan -
kegiatannya dan terlaksananya Temu Karya Pemuda Lintas
Agama
5 Kali
Persentase peningkatan wawasan kebangsaan para pengurus
parpol, ormas, LSM, dan Bakom PKB
100%
Terfasilitasinya kegiatan pertemuan rutin Forum Pembauran
Kebangsaan, Seminar Wawasan Kebangsaan dan Sosialisasi
FPK
7 Kali
Persentase peningkatan kesadaran politik kader dan fungsional
parpol, ormas, LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama dan
aparatur
100%
Laporan verifikasi bantuan keuangan parpol 1 Laporan
Terpantaunya kondusifitas wilayah 15 Kelurahan
Terfasilitasinya Kominda 6 Kegiatan
Diskusi antara Legislatif dengan eksekutif 1 Kegiatan
Pelatihan penyusunan laporan bantuan keuangan parpol 1 Kegiatan
Pendidikan politik bagi perempuan 1 Kegiatan
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat 1 Kegiatan
Sosialisasi Kewaspadaan dini 1 Kegiatan
- Pengamanan Kantor dan Rumah Dinas 365 hari
- HUT Satpol PP 1 kali
- Pengamanan Hari Besar Nasional, Agama dan Daerah 8 hari
- Pengamanan Unjuk Rasa 20 kali
- Penertiban Minuman Keras 5 kali
- Pembongkaran Bangunan Liar 2 kali
- Pemberantasan Penyakit Masyarakat 2 kali
- Penertiban Pedagang Kaki Lima 2 kali
MENINGKATNYA PARTISIPASI MASYARAKAT
DALAM PEMBANGUNAN HUKUM,
KETERTIBAN DAN KEAMANAN SERTA
KELEMBAGAAN DALAM PEMBANGUNAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 10
Lampiran II
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
- Lomba PBB Linmas 1 kali
- HUT Linmas 1 kali
- Perayaan Hari Besar Nasional / Daerah 5 kali
- Pengawasan perijinan 4 kali
- Pengawasan paska kegiatan 12 kali
- Pendataan pelanggaran perda dan gangguan tramtibum 3 kali
- Pembinaan tramtibum 1 kali
- Penyuluhan Pencegahan Peredaran Miras dan Narkoba 4 kali
- Sidang tipiring 12 kali
- Gerakan disiplin daerah 4 kali
Terlaksananya Kegiatan Penyiapan tenaga pengendali keamanan
dan kenyamanan lingkungan ( Linmas ) di Kelurahan
60 orang
37 tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
SKPD
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
bagi PPNS
22 Orang PPNS
Penyuluhan Tata Pemerintahan dalam rangka penguatan
kelembagaan
1 kali kegiatan
Lomba Kelurahan tingkat Kota Cimahi serta terpilihnya kelurahan
sebagai wakil pada tingkat Provinsi
Salah satu Kelurahan di Kota Cimahi masuk dalam Tahap
Rechecking (4 Besar)
Seminar dan peningkatan wawasan kapasitas lembaga
kemasyarakatan tingkat Kota Cimahi
312 orang ( RW) se Kota Cimahi
Tersedianya informasi laporan kegiatan seluruh SKPD Tahun
Anggaran 2010
1 Dokumen LKPJ, 1 Dokumen LPPD dan 1 Dokumen ILPPD
Penanganan kasus aparatur di lingkungan Pemerintah Kota
Cimahi
7 Penanganan Permasalahan Hukum
Terukurnya kinerja SKPD Pemerintah Kota Cimahi sebagai bahan
perencanaan di tahun selanjutnya
100%
Terukurnya Kepuasan Masyarakat yang menggunakan pelayanan
publik dan meningkatnya kualitas pelayanan
100%
Terwujudnya kualitas pelayanan publik dan publikasi pelayanan
publik
100%
Dokumen/Laporan Pengendalian dan Monitoring, Evaluasi
Pelaksanaan Kegiatan di Setiap SKPD
11 Buku/Dokumen/Laporan
Pelaksanaan proses Pengadaan Barang dan Jasa, pengumuman
lelang, Penyusunan Dokumen, Penyusunan Buletin
1 Set Dokumen, 1 Buku, 2 Buletin
Dokumen ASB, Standar Biaya dan TPP 2012 1 Set Buku/Dokumen
Tersedianya Laboratorium Masyarakat Bidang Pemberdayaan
Masyarakat
3 RW
Rapat Koordinasi Tim Pembina UKS 22 kali
Terlaksananya Monitoring dan Pelaporan pelaksanaan UKS di
Sekolah
4 dokumen
Fasilitasi Verifikasi Kegiatan Kemasyarakatan 1 paket
Buku Standar Satuan Harga 1 Set Buku/Dokumen Standar Satuan Harga
Pengelolaan/Manajemen Aset/Barang Milik Daerah Daftar Aset Tetap 1 Set, Daftar Mutasi Barang 1 Set, Daftar
Pengadaan 1 Set, Daftar Stock Opname 1 Set, Rencana
Kebutuhan Barang Milik Daerah 1 Set, Daftar Kebutuhan
BMD 1 Set, Daftar Pemeliharaan BMD 1 Set, Sertifikasi Aset
Tanah 30 Bidang,
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
beserta Penjabarannya
1 (satu) Dokumen Raperda untuk ditetapkan sebagai
Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2012
1 (satu) Dokumen Raper KDH untuk ditetapkan sebagai
Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran
2012
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan
APBD beserta Penjabarannya
1 (satu) Dokumen Raperda untuk ditetapkan sebagai
Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun
Anggaran 2011
1 (satu) Dokumen Raper KDH untuk ditetapkan sebagai
Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD
Tahun Anggaran 2011
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2010
1 (satu) Dokumen Raperda untuk ditetapkan sebagai
Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2010
1 (satu) Dokumen Raper KDH untuk ditetapkan sebagai
Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2010
MENINGKATNYA KUALITAS PERENCANAAN,
PENGENDALIAN DAN AKUNTABILITAS DALAM
PEMBANGUNAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 11
Lampiran II
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
Sistem Pengelolaan Keuangan 1 (satu) implementasi Sistem Informasi Pengelolaan
Keuangan Daerah sesuai dengan Peraturan Perundang-
undangan
42 buah Dokumen DPA dan DPPA yang dilakukan dengan
SIMDA
Tersedianya data Bantuan Keuangan dari Provinsi Jawa
Barat ke Kota Cimahi
Meningkatnya pelayanan publik 100%
intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan
daerah
Target Pendapatan Rp. 716.066.938.278 Intensifikasi dan
Ekstensifikasi sumber sumber Pendapatan Daerah
penerimaan dana bagi hasil pajak dan bukan pajak Target Penerimaan Rp. 58.789.275.382 Penerimaan dana
bagi hasil pajak dan bukan pajak
penerimaan pajak bumi dan bangunan 106.993 Wajib Pajak PBB
administrasi pelayanan pajak daerah 10 Pajak Daerah
pendapatan pajak daerah Pendapatan Pajak Daerah Rp. 38.340.000.000 Penerimaan
Pajak Daerah
pembinaan pajak dan retribusi daerah Pembinaan Pajak dan Retribusi Daerah100 orang Wajib
Pajak dan 75 orang
kepatuhan perpajakan 150 orang Wajib Pajak
pengawasan penerimaan PAD Rp. 102.174.895.958 Pengawasan Penerimaan PAD
Pengawasan internal Tersusunnya 42 buah LHP, 1 dokumen PKPT, 106 buah BA
hasil pemeriksaan fisik, 1 dokumen revieu laporan
keuangan.
Penanganan kasus pengaduan dilingkungan pemerintah daerah Terlaksananya kegiatan penanganan Kasus/Khusus
sebanyak 20 Obrik
Tindak lanjut hasil temuan Tersusunnya 80 Berita Acara Tindak Lanjut
Evaluasi temuan hasil pengawasan Terlaksananya Gelar Pengawasan sebanyak 2 kegiatan
Terwujudnya rencana pembangunan kota cimahi yang sesuai
dengan kondisi dan potensi daerah
Tersedianya 1 set dokumen perencanaan bidang Industri,
Perdagangan, Pariwisata, Penanaman Modal, Sistem
Inovasi Daerah, Kajian Rantai Pasokan dan Pemasaran
Industri Kreatif dan Kajian Penanganan PKL di Kota Cimahi
Adanya rencana pembangunan bidang ekonomi subbid
kopumtan, meningkatnya fasilitasi paket P2KP, meningkatnya
PMU di Kota Cimahi, meningkatnya fasilitasi PNPM di Kota
Cimahi
Tersedianya 1 set Dokumen perencanaan pembangunan
bidang ekonomi subbid Kopumtan, fasilitasi TKPP paket
P2KP, PNPM, dan PMU di Kota Cimahi
Tersusunnya dokumen pembangunan bidang sosial budaya Tersedianya 1 set Dokumen rencana pembangunan
pendidikan, kesehatan, kependudukan dan catatan sipil,
ketenagakerjaan, sosial, pemberdayaan perempuan,
keluarga berencana dan keluarga sejahtera, agama dan
kebudayaan, pemuda dan olahraga, serta pemberdayaan
masyarakat
2 dokumen analisa penghitungan biaya penyelenggaraan
pendidikan
Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan bidang
politik, hukum, pemerintahan, sumberdaya aparatur, statistik,
kearsipan, komunikasi dan informatika, ketentraman dan
ketertiban
1 set Dokumen rencana pembangunan bidang politik,
hukum, pemerintahan, sumberdaya aparatur, statistik,
kearsipan, komunikasi dan informatika, ketentraman dan
ketertiban
Pemantauan Kinerja SKPD pada event-event khusus 6500 orang
Sistem Otomatisasi Absensi 1 sistem otomatisasi absensi 1500 orang
Pemeriksaan Kesehatan CPNS 452 orang
Peningkatan status CPNS ke PNS 452 orang
BAPERJAKAT 12x
Pengisian dan rotasi jabatan 4 kali
Kebutuhan jabatan dan tenaga fungsional 500 orang
Pembuatan SK Kenaikan Pangkat 1500 SK
Penerbitan surat KGB 2200 surat
Pemeliharaan dan update data elektronik beserta bukti fisik 6500 orang
Penerima penghargaan 298 orang
Rapat Pengelola Kepegawaian 76 orang
Penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin (TP2D) 6750 orang
BantuanTubel S2DN 18 orang
Bantuan Tubel S2DD 3 orang
Ujian Dinas KPI 2 periode
Penetapan Calon praja IPDN 5 orang
Diklatpim 10 orang
Bintek 1 kali
Prajab 455 orang
Observasi Lapangan 8 kali
Sumpah Janji 500 orang
Kadeudeuh Haji 60 orang
Bantuan Pendidikan bagi putra/I PNS 16 orang
Pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani 100 orang
Penyelesaian pindah/purna tugas 190 orang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 12
Lampiran II
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
38 Penyuluhan transmigrasi
Penjajagan lokasi transmigran
Pembinaan transmigrasi
Pengiriman transmigrasi
3 Kecamatan
1 Lokasi penjajagan
1 Lokasi penjajagan
10 KK
Pengelolaan jaringan SIAK 3 Kecamatan dan 15 Kelurahan
Terlayaninya akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan,
akta perceraian, dan akta pencatatan sipil lainnya
18.944 akte
Pendampingan teknis kepada petugas verifikator dan operator
SIAK
130 orang
Sosialisasi tentang administrasi kependudukan 2.954 orang
Terlaksananya Kegiatan Pembinaan Kelembagaan, RT,RW di
Kelurahan
10 RW 50 RT
39 PENINGKATAN KERJASAMA ANTAR DAERAH Mengikuti kegiatan APEKSI yaitu Muskomwil, Munas APEKSI dan
Rakernis
3 Kegiatan
40 TERMANFAATKANNYA RUANG SECARA
VERTIKAL DENGAN MEMPERHATIKAN
BATASAN KKOP UNTUK SEMUA SEKTOR
TERUTAMA PERUMAHAN PERMUKIMAN
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan RDTR setiap BWK 5 dokumen
41 TERSEDIANYA PETUNJUK TEKNIS
PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
1. Terlaksananya koordinasi pemanfaatan ruang yang sesuai
dengan RTRW Kota Cimahi
2. Tersedianya kelengkapan sarana dan prasarana penunjang
kegiatan perencanaan
penataan ruang
Satu Set Risalah-risalah rapat/laporan kegiatan koordinasi
intern TKPRD dalam kaitan penyusunan program kegiatan
(rencana kerja), monitoring, evaluasi, dan lain-lain
Satu Set Laporan akhir kegiatan rapat koordinasi tentang
rencana tata ruang tahun anggaran 2010
Satu Dokumen penyempurnaan revisi RTRW Kota Cimahi
2010-2029
1 dokumen Penyusunan inventarisasi dan analisa data
prasarana kota
1 database sistem geografis daerah
42 MENINGKATNYA PENGENDALIAN
PEMANFAATAN RUANG
Penyelenggaraan Sosialisasi Sosialisasi Perda tentang Revisi
penataan Ruang Kota serta sosialisasi kebijakan, norma,
standar, prosedur dan manual pemanfaatan ruang
3 kali
Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pemanfaatan
ruang
5 kali
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen Revisi
RDTR Kota Cimahi
1 dokumen
43 PENINGKATAN JUMLAH RTH PUBLIK DAN
PENINGKATAN PENATAAN RTH PUBLIK
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen Evaluasi
Site Plan Perumahan di KBU
3 dokumen
Pembuatan Advice Planning dan Rekomendasi Perencanaan
IPPT ( 3500 berkas)
3500 berkas
Penyusunan Buku Inventarisasi Rekomendasi Perencanaan (5
Dokumen )
5 dokumen
Penyusunan Dokumen Kajian Lingkungan (1 dokumen) 1 buah Dokumen
Penyelenggaraan fasilitasi penggambaran IMB (2000 gambar) 2000 gambar
Penyelenggaraan pendataan bangunan (1 dokumen) 1 buah Dokumen
Terkelolanya rusunawa di Cigugur Tengah 12 bulan
44 1 Laporan koordinasi perencanaan penanganan perumahan
bidang cipta karya/pekerjaan umum
1 Laporan koordinasi perencanaan penanganan perumahan
bidang penataan ruang
1 Laporan koordinasi perencanaan penanganan perumahan
bidang penyehatan lingkungan
1 Laporan koordinasi perencanaan penanganan perumahan
bidang lingkungan hidup
1 Laporan revisi RPIJMD Kota Cimahi 2012-2016
Tersedianya dokumen monitoring dan evaluasi kegiatan bidang
fisik
1 Laporan akhir monitoring dan evaluasi
Terlaksananya perencanaan sanitasi perkotaan 1. Satu Buku putih sanitasi Kota Cimahi
Tersedianya dokumen perencanaan sanitasi perkotaan 1 dokumen Strategi sanitasi Kota Cimahi
1 dokumen RKPD Tahun 2012,
1 dokumen Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2012
1 dokumen Prioritas dan Plafon anggaran Tahun 2012,
1 dokumen Kebijakan Umum anggaran Perubahan tahun
2011,
1 dokumen Prioritas dan Plafon Anggaran Perubahan Tahun
2011
Terselenggaranya Musrenbang RKPD tahun 2012 sebagai bahan
perencanaan kota cimahi
Tersusunnya 1 (satu) dokumen rumusan hasil Musrenbang
RKPD tahun 2012
Tersusunnya dokumen analisis indikatif penganggaran dan
Meningkatnya efektivitas dan efisiensi proses perencanaan APBD
Kota Cimahi
6 dokumen analisis indikatif penganggaran, untuk sektor:
Pelayanan Umum, Ketertiban dan Ketentraman, Kesehatan,
Pariwisata dan Budaya, Pendidikan, dan
Perlindungan Sosial
Tersusunnya dokumen Rancangan Revisi RPJMD 2007 - 2012 1 Dokumen Rancangan Revisi RPJMD 2007-2012
Tersedianya laporan perencanaan partisipatif bidang cipta
karya/pekerjaan umum, penataan ruang dan lingkungan hidup
Tersusunnya dokumen RKPD tahun 2012, Kebijakan Umum
Anggaran Tahun 2012, Prioritas dan Plafon Anggaran Tahun
2012, Kebijakan Umum Anggaran Perubahan Tahun 2011,
Prioritas dan Plafon Anggaran Perubahan Tahun 2011 sebagai
perencanaan Kota Cimahi
TERLAKSANANYA PERENCANAAN
PENGEMBANGAN KOTA YANG
TERINTEGRASI DAN SESUAI DENGAN
KEBUTUHAN KOTA
MENINGKATNYA PELAYANAN PUBLIK DAN
KETERSEDIAAN SERTA KEAKURATAN DATA
KEPENDUDUKAN, DAN MENDUKUNG
KEBIJAKAN KEPENDUDUKAN BAIK MELALUI
SOSIALISASI, FASILITASI BAGI GAKIN, KB,
MIGRASI DAN TRANSMIGRASI PENDUDUK
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 13
Lampiran II
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
45 Rehabilitasi Kantor Kelurahan Melong 80%
Rehabilitasi Kantor Kelurahan Cibabat 80%
Rehabilitasi Kantor Kelurahan Baros 80%
Penataan Kantor Kelurahan Cigugur Tengah 100%
Renovasi Kantor Kelurahan Pasir kaliki 100%
Rehabilitasi Kantor RW 17 Kelurahan Melong 100%
Penataan Halaman Kantor Kelurahan 100%
46 Terpeliharanya kualitas jalan-jalan di Kota Cimahi 118,96 km
Terpeliharanya kestabilan jalan dari kerusakan akibat banjir 118,98 km
Pembangunan Pasar Tradisional Melong 100%
Penyelesaian Pasar Atas Baru Kota Cimahi 100%
Lanjutan Penyelesaian Rehabilitasi Lapangan Krida Bakti 30%
Pembangunan Jembatan Akses Gedung Green House 100%
Pembuatan Sumur Dalam Gedung C3 100%
Penyelesaian Halaman dan Gedung C3 80%
Penyempurnaan Halaman Gedung Kantor Kelurahan Kota Cimahi 100%
Penataan Plaza Anak 75%
Pengadaan Patung Sepeda 100%
47 Waktu Tunggu Rata - rata Angkutan Umum : 3 (tiga) Menit Pada
Tahun 2010
Terlayaninya kebutuhan masyarakat pengguna jasa terminal di
Kota Cimahi
5 terminal
Terpenuhinya Kebutuhan Transportasi Masyarakat / Ratio
Penumpang dengan Angkutan sesuai Spesifikasi Teknis Laik
Jalan
a. Terpeliharanya peralatan uji PKB : 6 unit
- Joint Play Detector
- Brake Tester
- Exhaust gas Analyzer
- Smoke Tester
- Generator Set
- Compressor
b. Terpeliharanya balai / gedung pengujian kendaraan bermotor
di Jl. HMS. Mintaredja - Akses Tol Baros
12 bulan
c. Terpeliharanya terminal Cibeureum, terminal Cimindi, terminal
Pasar Antri Baru, terminal Sangkuriang dan terminal Pasar Atas
12 bulan
Meningkatnya Jumlah Kendaraan Wajib Uji yang Laik Jalan
Terujinya kendaraan wajib uji yang beroperasi di Kota Cimahi 8.400 kendaraan
Berkurangnya Tingkat Pelanggaran Lalu Lintas di Kota Cimahi
dari tahun ketahun 10 %
- Pengamanan lalu lintas 7 momen khusus
- Operasi penegakan hukum 6 kali
- Pengamanan Insidentil 48 kali
Terpenuhinya Kebutuhan Transportasi Masyarakat / Ratio
Penumpang dengan Angkutan sesuai Spesifikasi Teknis Laik
Jalan
Sewa Terminal Pasar Antri Baru 12 Bulan
Tingkat Kemacetan Statis Rata - rata 1 Menit tahun 2010
Terpasangnya marka parkir 230 m2
Terlayaninya Keterpaduan Jaringan Transportasi Angkutan
Umum di Kota Cimahi pada Tahun 2010
Terdatanya :
- Jaringan trayek perbatasan 5 trayek
- Kendaraan AKAP 9 perusahaan
- Angkutan karyawan 6 perusahaan
- Pemberangkatan angkutan lebaran 1 lokasi
Meningkatnya Pengetahuan Masyarakat tentang Berlalu lintas
a. Penyuluhan ketertiban lalu lintas melalui :
- Buku materi sosialisasi 200 buah
- Leaflet brosur 600 buah
- Poster 400 buah
- Stiker 1000 buah
- Miniatur rambu lalu lintas 70 buah
- Alat peraga rambu - rmabu tabel I, II, III 60 set
- Komik cerita 300 buah
- Safety ridding 100 orang
b. Tersusunnya dokumen penilaian lomba tertib lalu lintas 1 dokumen
Tingkat Kemacetan Statis Rata - rata 1 Menit pada tahun 2010
a. Terpasangnya :
- Rambu lalu lintas 73 buah
- RPPJ 7 buah
- Paku jalan 70 buah
- Kerucut lalu lintas 50 buah
b. Terpenuhinya Marka jalan di Kota Cimah 1870 M2
c. Terpasangnya Pagar Pengaman Jalan 350 m
MENINGKATNYA SARANA DAN PRASARANA
PELAYANAN PUBLIK
MENINGKATNYA KONDISI JALAN DAN
JEMBATAN
MENINGKATNYA PENYEDIAAN PRASARANA
TRANSPORTASI DAN PEMBINAAN TATA
CARA DAN SOSIALISASI BERLALULINTAS
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 14
Lampiran II
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
48 Normalisasi Saluran Sungai Citopeng 80%
Normalisasi Saluran Sungai Cipageuran/Cisangkan/ Cipeujeuh 20%
Normalisasi Saluran RW 02 Leuwigajah (makam ageung) 50%
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi Bendung Jurolot 70%
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi Bendung Leuwilayung 50%
Perencanaan Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-Gorong 80%
Pembangunan Saluran dan Sodetan di Jl. Surya Pakuan Raya 50%
Rehabilitasi/normalisasi drainase Kecamatan Cimahi Utara 10%
Rehabilitasi/normalisasi drainase Kecamatan Cimahi Tengah 10%
Rehabilitasi/normalisasi drainase Kecamatan Cimahi Selatan 10%
49 Perbaikan Jalan Kihapit 30%
Perbaikan Saluran dan Jalan di Lingkungan Kawasan Rusunawa
Leuwigajah
20%
Pembuatan Sumur Dalam Rusunawa Leuwigajah 100%
Pembuatan Sumur Resapan Rusunawa Melong 100%
Pembangunan Gardu Listrik Rusunawa Leuwigajah 1 unit
Pemasangan Teralis pada Rusunawa Melong (Gedung Bantuan
Menpera)
100%
Penyelesaian Pagar Rusunawa Melong 100%
Penanganan Perumahan dan Permukiman Lingkungan Kumuh
Berbasis Kawasan (Kel. Cibeureum)
10%
Pembangunan Pagar Rusunawa Leuwigajah 100%
50 MENINGKATNYA PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN KORBAN BENCANA
Rehabilitasi Rumah Akibat Bencana Alam sebanyak 15 rumah 15 rumah
Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran melalui
Pemantauan ke Daerah Rawan Kebakaran serta simulasi.
24 kali
Tersedianya Perlengkapan Khusus Petugas Pemadam
Kebakaran
80%
Tersedianya sarana kendaraan untuk penanganan pencegahan
dan penanggulangan bahaya kebakaran yang laik pakai
80%
Rakor Satlak PB 1 dokumen
Pemantauan Daerah Rawan Bencana 15 dokumen
51 MENINGKATNYA PENYEDIAAN SARANA DAN
PRASARANA PENGELOLAAN SAMPAH YANG
RAMAH LINGKUNGAN
Meningkatnya pengelolaan sampah sebesar 914 m3/hari menjadi
sebesar 932 m3/hari melalui kegiatan peningkatan sarana dan
prasarana pengelolaan persampahan
18 m3/hari
Tercapainya kebersihan lingkungan di 23 titik strategis dan pada
saat peringatan hari-hari besar nasional, daerah, keagamaan dan
lomba-lomba, dengan personil penyapu sebanyak 57 orang
27.165 m'
Meningkatnya volume sampah yang terolah dari 387,7 m3/hari
menjadi 392,12 m3/hari melalui penerapan teknologi pengolahan
sampah dari kegiatan bank sampah di 5 lokasi
4,4m3/hari
Terlaksananya kerjasama pengelolaan sampah antara
Pemerintah Kota Cimahi dengan pengelola TPA Regional
Sarimukti
12 Bulan
Tersusunnya Raperda Persampahan 1 Dokumen Raperda
52 Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura Sosialisasi Adipura, Pengadaan cat beserta
kelengkapannya,Koordinasi dan Konsultasi tentang Adipura
Pemantauan Kualitas Lingkungan 20 data Kualitas Air, 10 data kualitas air sumur,1 paket data
kualitas air tanah, 1 dokumen kajian penetapan daya
tampung beban pencemaran, tersosialisasinys perlindungan
lapisan ozon, 5 data hasil pemantauan kualitas udara
ambien, 10 data kualitas emisi cerobong industri
Pelaksanaan Pengawasan di bidang Lingkungan Hidup 1 paket Analisis Limbah & limbah padat industri,
Penyusunan Data base Industri Penghasil Limbah di Kota
Cimahi 1 paket
Penyusunan AMDAL Rekomendasi 3 dokumen KA,ANDAL,RKL/RPL, 50
rekomendasi UKL/UPL/DPPL
Kajian Lingkungan Hidup Strategis 1 Dokumen KSHL
Rehabilitasi Hutan dan Lahan Pengadaan Tanaman Holtikultura, Pengadaan Tanaman
Hard Wood, Pengadaan Tanaman Agathis Pengadaan
tanaman Topiary, Pengadaan Tanaman Spatodea
Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di bidang
Lingkungan
1.Penyediaan jasa Perlombaan SBL/Eco School Tingkat
Kota Cimahi 1 paket, Sosialisasi Pengelolaan 1 paket,
HadiahTropi/piala 1 paket, sarana Pengelolaan Lingkungan
1 paket
Pengembangan data Informasi dan Lingkungan 1 Dokumen SLHD 2011 dan Basis Data SLHD 2011
Terbentuknya CBEM 105 CBEM
Meningkatnya luas taman Kota Cimahi semula 46.000 m2
menjadi 56.535 m2
22,90%
MENINGKATNYA SARANA DAN PRASARANA
LINGKUNGAN PERMUKIMAN
PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
DAN PENINGKATAN KONSERVASI SUMBER
DAYA ALAM DAN PELAYANAN
INFRASTRUKTUR ENERGI TERUTAMA BAGI
WARGA YANG TIDAK MAMPU
TERENCANANYA JARINGAN DRAINASE YANG
TERINTEGRASI DAN TEROPTIMALISASINYA
FUNGSI JARINGAN DRAINASE
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 15
Lampiran II
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
Terlaksananya Pemeliharaan Taman di Kota Cimahi 10,77 Ha
Terlaksananya pemeliharaan Penerangan Jalan Umum 700 titik
Meningkatnya jumlah ornamen batas kota Cimahi 1 gerbang batas
Bertambahnya jumlah Kepala Keluarga yang mendapat akses
listrik melalui elektrisasi
12 titik
Pembangunan Embung di Kecamatan Cimahi Selatan (Kel.
Utama / Melong)
100%
Penyempurnaan Kawasan Pemkot / Citeureup 100%
Penyempurnaan Embung Kawasan Leuwigajah 100%
Penyempurnaan Embung Kawasan Setiamanah 100%
53 Tersedianya sarana air bersih masyarakat melalui pembuatan
sumur pompa dangkal dan artesis
300 KK
Terolahnya air limbah domestik melalui pembangunan sarana
MCK, Waste Water treatment Plant, Septictank komunal dan
jaringan pipa limba domestik
80 m3/hari
54 Terlaksananya FGD dengan 26 kabupaten/kota se-Jawa Barat 4 kali
Terfasilitasinya permasalahan di bidang penanaman modal 5 permasalahan
Terlaksananya pendataan dan pemantauan LKPM bagi PMA dan
PMDN
60 laporan
Terbangunnya aplikasi sistem pelaporan & pendataan LKPM 1 sistem
Terlaksananya Pameran :
promosi HUT Kota Cimahi 1 kali
PKJB 1 kali
Jabex 1 kali
pameran regional 2011 1 kali
pameran investasi 2011 1 kali
lomba cenderamata kreasi maskot Chima 1 kali
Trading House 1 dokumen
Tersusunnya Kajian Rencana Induk Penanaman Modal Kota
Cimahi
1 dokumen
Media Sistem Informasi Management KPPT 4 jenis
Media Informasi Pelayanan Perizinan 10 titik
Media promosi Pelayanan Perizinan di tkt nasional / Internasional 1 kali
Proses Pelayanan Perizinan 66 Jenis Izin
SEMAKIN MENINGKAT DAN
BERKEMBANGNYA CAKUPAN PELAYANAN
AIR BERSIH, PERESAPAN AIR HUJAN
MELALUI PEMBANGUNAN SUMUR RESAPAN,
DAN PENYEDIAAN SUMBER AIRMENIGKATNYA PERBAIKAN IKLIM USAHA
YANG KONDUSIF UNTUK PERTUMBUHAN
INVESTASI
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 16
Lampiran III
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA : JAWA BARAT/KOTA CIMAHI
TAHUN ANGGARAN : 2011
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
1 Penyebarluasan informasi kesempatan kerja melalui job fair 3.000 Orang 3.062 Orang 102,06%
Pelatihan meliputi pelatihan gitar akustik dan elektrik, service
software/handphone, lenan (kain perca) rumah tangga
60 Orang 60 Orang 100%
2 Tertanganinya kasus PHI
Optimalisasi Pembinaan LKS Tripartit
Optimalisasi Penetapan Upah Minimum (UMK)
5 Kegiatan
4 Kegiatan
12 Kegiatan
5 Kegiatan
4 Kegiatan
12 Kegiuatan
100%
Terfasilitasinya penyelesaian kasus kecelakaan kerja
Monitoring kerja malam wanita
Penilaian perusahaan pembina tenaga kerja perempuan terbaik
60 Kasus
60 Perusahaan
3 Perusahaan
60 Kasus
63 Perusahaan
100%
Tersosialisasikannya peraturan perundang-undangan
ketenagakerjaan
200 Orang 200 Orang 100%
Bulan Bhakti K3
Peningkatan penerapan Norma K3
Pendataan pekerja anak
1 Kegiatan
60 Perusahaan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
60 Perusahaan
1 Kegiatan
100%
3 20 UKM Cimahi meningkat pendapatannya 10% 10% 100%
Peningkatan omzet KUMKM 10% 10% 100%
Meningkatnya Kegiatan150 pelaku usaha/UMKM Kota Cimahi 10% 10% 100%
Pelatihan Teknik Produksi Dalam Rangka Pengembangan Kluster
Industri Kecil
1 kali / 20 orang 1 kali / 20 orang 100%
Pelatihan Perbengkelan Roda Dua dalam Rangka Peningkatan
Kualitas Sumber Daya Manusia
1 kali / 20 orang 1 kali / 20 orang 100%
Pelatihan Desain Batik dalam rangka Pengembangan Kualitas
dan Kuantitas Produk
1 kali / 20 orang 1 kali / 20 orang 100%
Pelatihan GMP (Good Manufacturing Produk) dalam Rangka
Peningkatan Kualitas Produk
1 kali / 20 orang 1 kali / 20 orang 100%
Calon Anggota Pra -Koperasi Se-Kota Cimahi termotivasi untuk
membentuk Koperasi dan melaksanakan operasional koperasi
dengan baik.
150 orang 150 100%
Pengurus Koperasi aktif/60 Koperasi yang memiliki komputer
dalam aset perkoperasiannya mampu menggunakan software
administrasi perkoperasian.
60 koperasi 60 100%
Memahami Perkoperasian serta termotivasi untuk membentuk
koperasi
2/Orang / Sekolah Se-Kota Cimahi 2/Orang / Sekolah Se-Kota Cimahi 100%
Koperasi yang melaksanaan RAT dan tercatat aktif membangun
kerjasama dengan lembaga penyedia modal secara mandiri.
100 koperasi 100 100%
Terlaksananya fasilitasi pemberdayaan ekonomi masyarakat 1 paket 1 paket 100%
Terlaksananya fasilitasi forum multistakeholder 1 paket 1 paket 100%
Terlaksananya penyelenggaraan teknologi tepat guna 1 paket 1 paket 100%
Terlaksananya Bulan Bhakti Gotong Royong 1 paket 1 paket 100%
Terlaksananya TNI Manunggal Santata Sariksa 1 paket 1 paket 100%
Terlaksananya fasilitasi pengembangan POSYANDU 1 paket 1 paket 100%
PENGUKURAN KINERJA
PEMERINTAH KOTA CIMAHI
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
MENINGKATNYA PENGAWASAN DAN
PERLINDUNGAN TENAGA KERJA MELALUI
SOSIALISASI PERATURAN
KETENAGAKERJAAN DAN FASILITASI
PENYELESIAN PERSELISIHAN
MENINGKATNYA KEBERDAYAAN LEMBAGA
EKONOMI MIKRO MASYARAKAT
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 1
Lampiran III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
4 Rapat Koordinasi TKPK (Tim Koordinasi Penanggulangan
Kemiskinan Daerah)
4 kali 2 kali 50%
Terlaksananya Pemutahiran Data dan tersedianya database dan
peta sebaran kemiskinan
1 dokumen 1 dokumen 100%
Tertangananinya 27 PMKS 125 Orang 118 Orang 94,4%
Pelatihan keterampilan tanaman hias bagi anak jalanan 27 Orang 27 Orang Anak Jalanan 100%
Terfasilitasinya bantuan berupa alat bantu bagi penyandang
cacat
31 Orang 44 Orang 141,93%
Peningkatan wawasan, Pemilihan karang taruna, PSM dan Orsos
berprestasi tahun 2011 tingkat Kota Cimahi
100 orang 100 orang 100%
Terfasilitasinya kelompok usaha bersama (KUBE) 113 KUBE 113 KUBE 100%
5 MENINGKATNYA PERAN SERTA DAN
KUALITAS HIDUP PEREMPUAN
Jumlah kegiatan yang melibatkan perempuan/organisasi
perempuan/lembaga perempuan
Terselenggaranya 1 kegiatan P2WKSS Terselenggaranya 1 kegiatan P2WKSS 100%
Pemberdayaan KK Miskin melalui pemberdayaan perempuan 100 orang 100 orang 100%
Pembinaan Kader Pendamping Perempuan 1 paket 1 paket 100%
Terlaksananya pembinaan untuk organisasi perempuan 38 kelompok 38 kelompok 100%
Jumlah kegiatan yang berdampak pada peningkatan kualitas
perlindungan perempuan dan anak:
Sosialisasi KLA tk kota dan tk kec 1 paket 1 paket 100%
Sosialisasi Forum Anak 1 paket 1 paket 100%
sosialisasi pengarusatamaan gender 1 paket 1 paket 100%
Terlasananya pembinaan untuk upaya perlindungan KDRT 1 paket 1 paket 100%
Terlaksananya sosialisasi tentang kebijkan perlindungan tenaga
kerja perempuan
1 paket 1 paket 100%
Terlaksananya fasilitasi untuk Perempuan Kepala Keluarga 1 paket 1 paket 100%
6 Tersusunnya Rencana Pembangunan yang Sesuai dengan
Aspirasi Masyarakat di Kelurahan
100% 100% 100%
Terlaksananya Kegiatan Pembinaan Lembaga di Kelurahan 100% 100% 100%
Terlaksananya Kegiatan Evaluasi Kinerja Pemberdayaan
Masyarakat dan Lomba lomba di Kelurahan
100% 100% 100%
7 Monitoring dan pengawasan kelayakan konsumsi makanan dalam
kemasan
6 kali 6 kali 100%
Monitoring sembako dan barang strategis 6 kali 6 kali 100%
Pelaksanaan pos ukur ulang 3 kali 3 kali 100%
Mengikuti kegiatan HPS HKP dan PENAS 1 kali 1 kali 100%
Pembinaan Kelompok Pengolah Hasil Pertanian 5 kali 5 kali 100%
Peralatan Pasca Panen 1 paket 1 paket 100%
Mesin Pengolah Aci 1 unit 1 unit 100%
Perbaikan Saluran JITUT 1 paket 1 paket 100%
Pembinaan Program GEMAR 60 orang 60 orang 100%
Pembinaan Program PUAP 12 kali 12 kali 100%
Pembinaan Pemanfaatan Lahan Pekarangan 50 orang 50 orang 100%
Mengikuti Lomba 3B Tingkat Kota Cimahi, Tingkat Kota Cimahi
dan Tingkat Provinsi Jawa Barat
1 kali 1 kali 100%
Mengikuti Food Etnik Tingkat Jawa Barat 1 kali 1 kali 100%
Lemari penyimpanan peralatan 1 unit 1 unit 100%
TERCAPAINYA KETERSEDIAAN BAHAN
POKOK DAN OPERASI PASAR TERHADAP
BARANG-BARANG KEBUTUHAN POKOK
MENINGKATNYA PENJARINGAN ASPIRASI
DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM
PEMBANGUNAN
MENINGKATNYA REHABILITASI
KESEJAHTERAAN SOSIAL BAGI PMKS DAN
KETERAMPILAN BAGI PENDUDUK MISKIN
SERTA MENURUNNYA KESENJANGAN
SOSIAL
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 2
Lampiran III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
8 Terpenuhinya kebutuhan pangan pokok beras bagi keluarga
miskin di Kota Cimahi
20.870 RTS 20.870 RTS 100%
Terfasilitasinya koordinasi antar SKPD dan lembaga/instansi
terkait lainnya dalam pelaksanaan kebijakan bidang
perekonomian
1 Set Laporan 1 Set Laporan 100%
Tersedianya akses permodalan usaha bagi Koperasi dan BMT
serta
10 Koperasi 10 Koperasi 100%
Terlaksananya monitoring dan evaluasi kepada penerima
manfaat pinjaman modal dana bergulir di Kota Cimahi
15 Kelompok di 15 Kelurahan 15 Kelompok di 15 Kelurahan 100%
9 Pengadaan bibit tanaman 1 paket 1 paket 100%
Pertemuan Kelompok 15 kali 15 kali 100%
Saresehan KTNA Tingkat Kota Cimahi 1 kali 1 kali 100%
Pembinaan pupuk bersubsidi 4 kali 4 kali 100%
Pembelian vaksin flu burung 40.000 dosis 40.000 dosis 100%
Pembelian vaksin rabies 1.000 dosis 1.000 dosis 100%
Penyuluhan flu burung dan rabies se Kota Cimahi 3 kali 3 kali 100%
Bantuan ternak domba 50 ekor 50 ekor 100%
Ternak kelinci 100 ekor 100 ekor 100%
Inseminasi Buatan pada 450 ekor ternak domba 450 ekor ternak domba 100%
Kontes ternak domba 1 kali 1 kali 100%
Lomba hewan kesayangan 1 paket 1 paket 100%
Pemanfaatan limbah ternak melalui biogas 3 paket 3 paket 100%
Sosialisasi gemar makan ikan, telur dan susu kepada murid-
murid SD
250 orang 250 orang 100%
Tersedianya sarana dan prasarana Puskeswan 1 paket 1 paket 100%
Pemeriksaan hewan kurban 2000 ekor 2000 ekor 100%
Depopulasi unggas 300 ekor 17 ekor 5,67%
Eliminasi anjing liar 200 ekor 200 ekor 100%
Perbaikan kolam Pasar Benih Ikan 1 paket dan 1 paket 1 paket 100%
Tersedianya sarana dan prasarana BBIAT 1 paket 1 paket 1 paket 100%
10 PENINGKATAN EFISIENSI JALUR DAN
DISTRIBUSI BAHAN-BAHAN KEBUTUHAN
POKOK
Pengelola pasar tradisional didukung oleh kemampuan dalam
manajemen pengelolaan pasar, komoditi pasar lebih variatif dan
bersih, kualitas pelayanan terhadap konsumen
4 pasar tradisional 3 pasar tradisional 75%
11 TERCIPTANYA PEDAGANG SEKTOR
INFORMAL YANG TERTIB
Pedagang Kaki Lima mendapat tempat yang lebih layak untuk
berdagang
150 100 pkl 66%
12 - Pelatihan Pembuatan Website Data Base IKM Kota Cimahi 1 kali / 20 orang 1 kali / 20 orang 100%
- Workshop Industri Kreatif 1 kali / 20 orang 1 kali / 20 orang 100%
13 TERLAKSANANYA PEMBINAAN KREATIFITAS
DAN INOVASI MASYARAKAT
Pelatihan industri kreatif serta sosialisasi HAKI dan Hak Paten 205 orang 205 orang 100%
Persentase peningkatan kesadaran politik kader dan fungsional
parpol, ormas, LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama dan
aparatur
100% 100% 100%
Terbinanya manajemen organisasi kepemudaan dan terlatihnya
para pemimpin organisasi
2 Kegiatan 2 Kegiatan 100%
Terselenggaranya kegiatan pembinaan pemuda kota cimahi 50 orang dan 10 organisasi 50 orang dan 10 organisasi 100%
Terselenggara kegiatan lomba dengan peserta Pemuda usia 16 -
30 tahun berdomisili di Kota Cimahi dan luar kota
3 lomba 3 lomba 100%
Terselenggaranya pembinaan pemuda pelopor untuk
diikutsertakan pada pemilihan pemuda pelopor tingkat kota
12 orang 12 orang 100%
BERKURANGNYA BEBAN PENGELUARAN
RUMAH TANGGA MISKIN DALAM PEMENUHAN
SEBAGIAN KEBUTUHAN POKOK
TERLAKSANANYA BUDIDAYA PERTANIAN
YANG TANGGUH DAN TERPADU DIDUKUNG
OLEH PENYULUHAN, PENGENDALIAN HAMA
DAN PENYAKIT, DAN PENUNJANGAN HASIL
PRODUKSI SERTA BERWAWASAN
PERTANIAN ORGANIK
TERCIPTANYA MASYARAKAT YANG KREATIF,
DAPAT MENGEMBANGKAN USAHA SERTA
WAWASAN BARU UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN BERINOVASI DALAM
BERUSAHA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 3
Lampiran III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
Terselenggara kegiatan lomba dengan peserta Pemuda usia 16 -
30 tahun berdomisili di Kota Cimahi dan luar kota
6 orang 6 orang 100%
14 Prosentase peningkatan APK SD/MI di Kota Cimahi 84% 102,34% 121,83%
Pembangunan sarana dan prasarana yang layak SD/MI (ruang
guru, ruang kepala sekolah, WC guru, WC siswa, ruang
komputer, ruang UKS, perpustakan)
12 WC sekolah 12 WC sekolah 100%
Angka kelulusan seluruh SMP/Mts dan SD/Mts 100% 100% 100%
Rehabilitasi Semua Ruang kelas SD/MI Kota Cimahi dalam
kondisi baik dan layak pakai
2 sekolah rehab berat 2 sekolah rehab berat 100%
Prosentase peningkatan APM SD/MI Kota Cimahi 77% 94,52% 122,75%
Prosentase pengurangan angka putus sekolah 0,60% 0,20% 300%
Prosentase peningkatan APS Kota Cimahi 83% 95% 114,45%
Prosentase mempertahankan Kondisi AM diatas (100%) 100% 98,15% 98,15%
Terselenggaranya SMP/MTs di Kota Cimahi memiliki sarana-
prasarana yang cukup (ruang kepala sekolah, ruang guru, WC
guru, Perpustakaan, lab. IPA, Lab. Bahasa
12 perpustakaan SMP 12 perpustakaan SMP 100%
15 Pengadaan meja dan kursi sekolah 5 paket 5 paket 100%
Pembangunan gedung mekratonika di SMKN 2 1 paket 1 paket 100%
Penyelesaian pembangunan gedung SMKN 2 1 paket 1 paket 100%
Rehab lanjutan ruang kelas SMKN 5 1 paket 1 paket 100%
Pembangunan pagar di SMKN 2 1 paket 1 paket 100%
Terpeliharanya WC siswa, dan terrehabilitasinya WC siswa, dan
pebambahan WC siswa
12 WC sekolah 12 WC sekolah 100%
Tersedianya dana pendamping bantuan pengadaan dan alat
peraga dari provinsi jawa barat
1 paket 1 paket 100%
Peningkatan rata-rata nilai UN di Kota Cimahi meningkat dari
7.23 menjadi 8.50
7,5 7,5 100%
pembinaan dan evaluasi sekolah sehat 1 paket 1 paket 100%
kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri 90 orang 90 orang 100%
Tercapainya Akreditasi A 2 SMA dan 8 SMK 2 SMA dan 8 SMK 100%
Terlaksananya OSN,O2SN,LKS dan FLS2N 147 siswa SMA/MA dan SMK 147 siswa SMA/MA dan SMK 100%
Terselenggaranya proses sertifikasi tenaga profesi secara
bertahap bagi guru SMP/MTs dan Kepala Sekolah SMP/MTs k
secara bertahap
609 orang 630 orang 100%
Terlaksananya sertifikasi secara bertahap bagi tenaga pendidik
dan kepala sekolah serta adanya uji kompetensi Penilaian
Kinerja / Kompetensi Tenaga Pendidik dan Kepala Sekolah
42 orang 42 orang 100%
Tercapai target guru layak mengajar Kelompok Kerja Guru (KKG)
secara bertahap
196 orang 196 orang 100%
Tercapai target guru layak mengajar secara bertahap 100 orang 100 orang 100%
Terseleksinya nominatif hasil penilaian kinerja Guru dan Kepala
Sekolah untuk Calon Kepala Sekolah pada semua jenjang
Satuan Pendidikan.
1 dokumen penilaian 1 dokumen penilaian 100%
MENINGKATNYA KUALITAS DAN KUANTITAS
PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN
MELALUI DUKUNGAN BAGI KELUARGA TIDAK
MAMPU, KOMPETENSI TENAGA
KEPENDIDIKAN DAN PENGELOLAAN
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SERTA
SUMBERDAYA SARANA DAN PRASARANA
SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL
MENINGKATNYA KUALITAS DAN KUANTITAS
PENDIDIKAN MENENGAH MELALUI
DUKUNGAN BAGI KELUARGA TIDAK MAMPU,
KOMPETENSI TENAGA KEPENDIDIKAN DAN
PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN, SUMBER DAYA SARANA DAN
PRASARANA SEKOLAH BERTARAF
INTERNASIONAL SERTA KERJASAMA
DENGAN DUNIA USAHA DAN INDUSTRI
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 4
Lampiran III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
16 Tersedianya sarana peningkatan kapasitas kompetitif tenaga
pendidik dan kependidikan PNFI
30 orang 30 orang 100%
Tersedianya PKBM dapat memahami standar minimal
manajemen PKBM
78 orang 78 orang 100%
UPTD SKB dapat berperan dan berfungsi secara efektif dan
professional melalui :
Pengadaan Meja Kerja Guru 1 set 1 set 100%
Pengadaan Meja Kerja Siswa 20 set 20 set 100%
Pengadaan Kursi Kerja Guru 1 set 1 set 100%
Pengadaan Kursi Kerja Siswa 40 set 40 set 100%
Pengadaan Alat Peraga/Praktek Mesin Jahit 20 set 20 set 100%
Pengadaan Alat Peraga/Praktek Mesin Obras 6 set 6 set 100%
Pembangunan Ruang Kelas 1 set 1 set 100%
Pembangunan WC 4 set 4 set 100%
Pembangunan Mushola 1 set 1 set 100%
Tersosialisasikannya produk-produk 3 lembaga satuan PNFI 3 lembaga satuan PNFI 100%
17 Terselenggaranya ketersediaan Taman Bacaan Masyarakat 10 TBL 10 TBL 100%
Pengembangan Minat Budaya Baca 6 kali story telling, 1 kali lomba bercerita, 1 kali workshop, 1
kali bedah buku
6 kali story telling, 1 kali lomba bercerita, 1 kali workshop, 1
kali bedah buku
100%
Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Perpustakaan 1 kali rapat koordinasi lomba bercerita, 1 kali rapat
koordinasi bedah buku, 1 kali rapat koordinasi workshop, 1
kali munas perpustakaan umum dan khusus
1 kali rapat koordinasi lomba bercerita, 1 kali rapat
koordinasi bedah buku, 1 kali rapat koordinasi workshop, 1
kali munas perpustakaan umum dan khusus
100%
Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat
Baca di Daerah
5 Paket buku untuk 5 kelurahan + rak + ATK 5 Paket buku untuk 5 kelurahan + rak + ATK 100%
Penyediaan Sarana dan Prasarana Bahan Pustaka Umum
Daerah
10 paket Pengayaan koleksi buku 9 paket Pengayaan koleksi buku 90%
Tersusunnya data dan informasi dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil dalam bentuk buku
15 buku 15 buku 100%
18 MENINGKATNYA SUMBERDAYA, SARANA
DAN PRASARANA SERTA LAYANAN
PENDIDIKAN PAUD
Kontribusi PAUD Non Formal terhadap kenaikan angka
partisipasi kasar PAUD Formal dari 9% menjadi 13,83% pada
tahun 2014
10,94 14,54% 132,9%
19 Prosentase penyampaian laporan data tepat waktu dan akurat
bagi semua jenjang TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/ SMK
75% 0,76 100%
Terwujudnya profil pendidikan terus berlanjut setiap tahunnya. 1 paket 1 paket 100%
Kerjasama dengan Disdik Kabupaten/Kota lain dan lembaga lain 1 paket 1 paket 100%
Terwujudnya profil pendidikan terus berlanjut setiap tahunnya. 1 paket 1 paket 100%
pembinaan SDM Komite Sekolah 15 kelurahan 15 kelurahan 100%
Tersedianya Software Program Aplikasi Pengarsipan Surat pada
tahun 2011 yang dapat menunjang kegiatan pengelolaan surat
terutama dalam hal pengarsipan yang mengarah pada
pengurangan media kertas ”less paper” beserta operator yang
handal dalam menggunakan aplikasi tersebut
1 paket 1 paket 100%
20 MENINGKATNYA PELESTARIAN ADAT
BUDAYA DAERAH
Pergelaran seni 6 kali 6 kali 100%
Sosialisasi sapta pesona 1 kali 1 kali 100%
Kegiatan ODTW Desa Cireundeu 1 kali 1 kali 100%
Pasanggiri MOKA 1 kali 1 kali 100%
Pengiriman MOKA ke Tingkat Provinsi 1 kali 1 kali 100%
TERCIPTANYA SARANA DAN PRASARANA
PERPUSTAKAAN SERTA MENINGKATNYA
KUALITAS PROFESI KEPUSTAKAWANAN
MENINGKATNYA KEBERDAYAAN PERAN
DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH
DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
MENINGKATNYA KUALITAS DAN KUANTITAS
LULUSAN PENDIDIKAN SERTA KECAKAPAN
HIDUP SISWA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 5
Lampiran III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
21 MENINGKATNYA PEMBINAAN OLAHRAGA Terselenggaranya pelatihan tenaga keolahragaan di SD,SMP dan
SMA/SMK untuk menjadi pelatih profesional
50 orang 50 orang 100%
seleksi atlet pembibitan melalui pemasalahan setiap tahun. 62 Atlet 62 Atlet 100%
Pengiriman Kontingen Kota Cimahi ke POPWILDA di Bekasi. 6 cabor 6 cabor 100%
22 MENINGKATNYA KESEHATAN MASYARAKAT Pelaporan Sistem Pencatatan pelaporan Puskesmas (SP3)
menggunakan sofware
100% 100% 100%
Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar 100% 100% 100%
Kunjungan gakin 85% 76,77% 90,32%
Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin
rentan
100% 100% 100%
23 Cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan usia lanjut 70% 31,14% 44,49%
Cakupan Desa/Siaga Aktif 72,5% 98,39% 151,37%
24 Operasi katarak 15 org 15 org 100%
Jumlah anak mengikuti sunatan massal 150 org 150 org 100%
Jumlah posyandu /RW 1/1 123,40% 123,40%
Posyandu purnama dan mandiri 60% 64,68% 107,80%
Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD) 60% 60% 100%
25 Jumlah kunjungan 80% 74,89% 93,61%
PHN 80% 84% 105%
Obat rasional 90% 89% 98,88%
26 Tatanan keluarga sehat 80% 39,24% 49,05%
Keluarga menggunakan air bersih 85% 86% 101,18%
Keluarga menggunakan jamban sehat 80% 68,30% 85,38%
Kelurahan sehat 80% 100% 125%
Tempat Umum yang memenuhi syarat 77% 60,70% 78,83%
Institusi yang dibina 70% 99,60% 142,29%
27 Kelurahan UCI 100% 80% 80%
BCG 98% 97,10% 99,08%
DPT-HB 1 98% 96,80% 98,78%
DPT-HB 3 93% 92,60% 99,57%
Polio 4 93% 90,60% 97,42%
Campak 90% 88,70% 98,56%
TT 1 95% 93,20% 98,11%
TT 2 90% 88,10% 97,89%
Bias Campak 95% 92,29% 97,15%
DT anak sekolah 95% 67,10% 70,63%
TT anak sekolah 95% 90,28% 95,03%
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15
tahun
> 1,32 3,28 248,48%
MENINGKATNYA KESEHATAN LANSIA
MENINGKATNYA CAKUPAN PELAYANAN
KESEHATAN BAGI PENDUDUK MISKIN DAN
JAMINAN PELAYANAN KESEHATAN
MASYARAKAT MENUJU PELAYANAN YANG
LEBIH MERATA
PENINGKATAN KUALITAS DAN PEMENUHAN
KEBUTUHAN FARMASI
BERKEMBANGNYA MEDIA PROMKES, UKS
DAN SEKOLAH SEHAT SERTA
MENINGKATNYA PEMAHAMAN MASYARAKAT
TERHADAP PHBS
MENINGKATNYA SURVEILENS DAN
MENURUNNYA ABJ MELALUI SOSIALISASI,
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
PENYAKIT MENULAR
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 6
Lampiran III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
Kelurahan yang mengalami KLB ditangani < 24 jam 100% 100% 100%
Klien yang mendapat kan penanganan HIV AIDS 50% 100% 200%
Penderita DBD yang ditangani 80% 100% 125%
Case Fatality Rate (CFR) < 1% 0,65% 100%
Incident Rate (IR) <55 org/100.000 pddk 76,78 org/100.000 pddk 71,42%
Angka Bebas Jentik 95% 96,25% 101,32%
Penemuan kasus BTA + 70% 75,00% 101,35%
Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani 80% 100% 121,95%
Balita dengan diare yang ditangani 80% 100% 114,94%
Puskesmas menjalankan deteksi dini pengendalian faktor resiko
penyakit jantung koroner dan pembuluh darah (PJPD)
10% 100% 1000%
28 Cakupan air bersih 91% 91,50% 100,55%
Cakupan Jamban Keluarga (JAGA) 78% 79% 101,28%
Cakupan Sarana Pembuangan Air Limbah) SPAL 79,5% 80% 100,63%
29 Angka Kematian Bayi (AKB) < 32 / 1000 KH 7,4/1000KH 100%
Angka Kematian Kematian Ibu (AKI) < 120 / 100.000 K 84,6/100.000 KH 100%
Kunjungan ibu hamil pertama kali dengan mendapat pelayanan
sesuai standar kebidanan (K1)
92% 95,2% 103,48%
Kunjungan ibu hamil keempat kali telah mendapat pelayanan
sesuai standar kebidanan (K4)
91% 91,19% 100,21%
Persalinan oleh tenaga kesehatan 86% 89,44% 104%
Ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk 90% 48,22% 53,58%
Kunjungan neonatus 86% 86,23% 100,27%
Kunjungan bayi 91% 103,10% 113,30%
Bayi BBLR yang ditangani 90% 98,56% 109,51%
Bumil resiko tinggi / komplikasi yang tertangani / selamat 85% 71,20% 118,67%
Neonatal resiko tinggi / komplikasi yang tertangani / selamat 85% 29,68% 49,47%
Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat
yang dapat diakses masyarakat
90% 100% 100%
Deteksi dini tumbuh kembang balita 60% 41,17% 68,62%
Deteksi dini tumbuh kembang anak prasekolah 60% 96,65% 161,08%
Cakupan peserta aktif KB 71% 75,19% 105,90%
Cakupan Fe 1 95% 94,76% 99,75%
Cakupan Fe 3 90% 91,38% 101,53%
Dokter kecil 10% 10,20% 102%
Sekolah UKS 100% 97,92% 97,92%
Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh
tenaga kesehatan atau tenaga terlatih/guru UKS/ dokter kecil
100% 100% 100%
Cakupan Pelayanan kesehatan kesehatan remaja 80% 38,46% 48,08%
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) tahap III 40% 22,22% 55,55%
MENINGKATNYA KUALITAS AIR YANG
DIKONSUMSI MELALUI KAPORITISASI,
INSPEKSI SANITASI PADA TTU DAN ITRP
SERTA PEMBUATAN KLINIK SANITASI
MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN KIA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 7
Lampiran III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
30 Bayi yang mendapat ASI ekslusif 70% 59,39% 84,84%
Menurunnya prevalensi gizi buruk pada balita 0,09 0,12% 133,33%
Balita gizi buruk mendapat perawatan 100% 100% 100%
Kecamatan bebas rawan gizi 80% 100% 125%
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-
24 bulan keluarga miskin
100% 26,17% 26,17%
Cakupan Pemberian Vitamin A 90% 99,89% 110,99%
Keluarga mengkonsumsi garam beryodium 90% 98,70% 109,67%
31 Pengadaan obat essensial 100% 90% 90%
Pengadaan obat generik 90% 95% 105,56%
Penulisan resep obat generik 90% 95% 105,56%
Industri rumah tangga yang memiliki sertifikasi Pangan Industri
Rumah Tangga (PIRT)
100% 80% 80%
Makanan /minuman yang disampling aman dikonsumsi 80% 82% 102,5%
32 MENINGKATNYA PELAYANAN KELUARGA
BERENCANA
Peningkatan kuantitas pembinaan dan pembentukan BKB, BKR,
BKL, PKLK, UPPKS, PIK, dan kader KB
141 BKB, 69 BKR, 121 BKL, 12 BLK, 14 UPPKS 141 BKB, 69 BKR, 121 BKL, 12 BLK, 14 UPPKS 100%
HARGANAS tk Naional, tk Provinsi dan tk. Kota Cimahi : 3
paket
HARGANAS tk Naional, tk Provinsi dan tk. Kota Cimahi : 3
paket
100%
16 PIK 16 PIK 100%
Tenaga pendamping terlatih : 100 orang 100 orang 100%
HKG dan Lomba Cerdas Cermat : 2 paket 2 paket 100%
Terlaksananya pertemuan Pos KB 12 kali 12 kali 100%
Terlasananya pertemuan sub Pos KB 12 kali 12 kali 100%
Terlaksananya koordinasi data keluarga 12 kali 12 kali 100%
Terlaksananya KIE via Mobil Penerangan 12 kali 12 kali 100%
Terlaksananya pelayanan pemasangan alat kontrasepsi 600 Akseptor 763 Akseptor 127,16%
Terlaksananya pelayanan medis operasi 260 Akseptor 308 Akseptor 118,46%
Tersedianya obat-obatan untuk pelayanan KB bagi keluarga
miskin
910 Akseptor 910 Akseptor 100%
33 Meningkatkan Kualitas Pelayanan Gawat Darurat
Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa 100% 100% 100%
Jam buka Pelayanan Gawat Darurat 24 jam 24 jam 100%
Pemberi pelayanan kegawat daruratan yang bersertifikat yang
masih berlaku : ATLS/BTLS/ACLS/PPGD
> 85% 46% 58%
Ketersediaan tim penanggulangan bencana Satu Tim Satu Tim 100%
Waktu tanggap pelayanan Dokter di Gawat Darurat ≤5 Menit 3 menit 100%
Kepuasan pelanggan ≥ 78 % 79,80% 100,0%
Kematian pasien < 24 Jam ≤ 2,3 ‰ 4,95% 46,46%
Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka 100% 100% 100%
TERLAKSANANYA PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN KEKURANGAN GIZI
PADA BALITA
MENINGKATNYA KEBERDAYAAN
MASYARAKAT/KONSUMEN DALAM
PENGGUNAAN/PENGKONSUMSIAN OBAT
DAN MAKANAN
MENINGKATNYA CAKUPAN DAN
PEMERATAAN LAYANAN KESEHATAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 8
Lampiran III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Rawat Jalan
Dokter pemberi pelayanan di Poliklinik Spesialis 100% 100% 100%
Ketersediaan Pelayanan : ada ada 100%
Klinik Anak ada ada 100%
Klinik Penyakit Dalam ada ada 100%
Klinik Kebidanan ada ada 100%
Klinik Bedah ada ada 100%
Klinik Ortho ada ada 100%
Klinik THT ada ada 100%
Klinik Gigi & Mulut ada ada 100%
Klinik Umum ada ada 100%
Klinik Neurologi ada ada 100%
Klinik Bedah Syaraf ada ada 100%
Kilinik Mata ada ada 100%
Klinik Kulit Kelamin ada ada 100%
Klinik Jantung ada ada 100%
Klinik dots ada ada 100%
Klinik Psikologi ada ada 100%
Klinik Rehabilitasi Medik ada ada 100%
Klinik Bougenvile ada ada 100%
Klinik GIZI ada ada 100%
Klinik Jiwa ada ada 100%
Klinik Paru ada ada 100%
Klinik Tumbang ada ada 100%
Klinik Geriatric ada ada 100%
Klinik MCU ada ada 100%
Klinik khusus ada ada 100%
Skin Center ada ada 100%
Jam Buka Pelayanan 100% 100% 100%
Waktu tunggu rawat jalan ≤ 72 menit 80 menit 90%
Kepuasan Pelanggan : > 90% 87,50% 97,22%
Penegakan Diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB. > 50% 55% 100%
Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di RS > 50% 40% 80%
Meningkatnya Kualias Pelayanan Rawat Inap
Pemberi pelayanan di Rawat Inap dengan dr. Spesialis 100% 88% 88%
Dokter penanggung jawab Pasien Rawat Inap 100% 100% 100%
Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap :
*** Anak 100% 100% 100%
*** Penyakit Dalam 100% 100% 100%
*** Kebidanan 100% 100% 100%
*** Bedah 100% 100% 100%
Jam Visite Dokter Spesialis 100% 99,90% 99,90%
Kejadian Infeksi Pasca Operasi < 0,94% 1,13% 83,18%
Kejadian Infeksi Nosokomial < 1,06% 2,88% 36,80%
Tidak adanya kejadian Pasien jatuh yang berakibat kecacatan
/kematian
100% 99,98% 99,98%
Kematian pasien > 48 jam < 0,3% 1,34% 22,38%
Kejadian pulang paksa < 6% 12,69% 47,28%
Kepuasan Pelanggan > 85% 80,15% 80%
Rawat Inap TB :
*** Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroscokopis
TB
> 80% 80,02% 100%
*** Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di RS > 70% 75,09% 100,00%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 9
Lampiran III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Bedah Sentral
Waktu tunggu operasi elektif < 1 hari < 2 hari 50%
Kejadian kematian di meja operasi < 1% Tidak ada 100%
Tidak adanya kejadian Operasi Salah Sisi 100% 100% 100%
Tidak adanya kejadian Operasi Salah Orang 100% 100% 100%
Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi 100% 100% 100%
Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/ lain pada
tubuh pasien setelah operasi
100% 100% 100%
Komplikasi anesthesi karena oper dosis, realsi anesthesi dan
salah penempatan endoctraheal tube
< 5% Tidak ada 100%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Persalinan dan Perinatologi
Kejadian kematian ibu karena persalinan:
*** Perdarahan ≤ 1 % 0,75% 100%
*** Pre-eklampsia ≤ 30 % 1,52% 100%
*** Sepsis ≤ 0,2 % 0,00% 100%
Pemberi pelayanan persalinan normal
*** Dokter Spesialis, Sp.OG. 100% 100% 100%
*** Dokter Umum Terlatih (APN) 75% 75% 100%
*** Bidan 90% 90% 100%
Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit 100% 100% 100%
Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi 100% 100% 100%
*** Dokter Sp.OG. 100% 100% 100%
*** Dokter Sp.A. 100% 100% 100%
*** Dokter Sp.An. 100% 100% 100%
Kemampuan menangani BBLR 1500 gr – 2500 gr ≥ 70% 97,34% 100%
Pertolongan Persalinan melalui seksio cesaria ≤ 16% 25,16% 100%
Pelayanan Keluarga Berencana :
Presentase KB (Vasektomi & Tubektomi) yang dilakukan oleh
tenaga Kompeten dr. Sp.OG, dr.Sp.B, dr.Sp.Uro, dr.Umum
terlatih.
≥ 100% 100% 100%
Presentase peserta KB mantap yang mendapat konseling KB
mantap oleh bidan terlatih.
100% 100% 100%
Kepuasan Pelanggan ≥ 80% 81% 100%
Intensif
Rata-rata pasien yang kembali ke perawatan intesnsif dengan
kasus yang sama <72 jam
≥ 2% 0,30% 100%
Pemberi Pelayanan Unit Intensif
*** Dokter Sp.Anesthesi dan Dokter Spesialisasi sesuai dengan
kasus yang ditangani
≥ 100% 100% 100%
*** 100% perawat minimal D.III dengan sertifikat perawat mahir
ICU atau stara ( D.4)
≥ 90% 100% 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 10
Lampiran III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Radiologi
Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto ≤ 1 Jam 1 jam 100%
Pelaksana ekspertisi 100% 100% 100%
Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen ≤ 2% 2% 100%
Kepuasan Pelanggan ≥ 85% 80% 94,11%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Laboratorium Klinik
Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium 480 menit 105 menit 457%
Pelaksanaan ekspertisi dr. Sp.Pk. 100% 100% 100%
Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemerikasaan
laboratorium
≥ 90% 95% 100%
Kepuasan Pelanggan ≥ 80% 85% 100%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Rehabilitasi Medik
Kejadian Drop Out pasien terhadap pelayanan Rehabilitasi Medik
yang direncanakan
≤ 42% 16,67% 100%
Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik 100% 100% 100%
Kepuasan pelanggan ≥ 90% 100% 100%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Farmasi
Waktu tunggu pelayanan :
*** Obat jadi ≤ 20 menit 47 menit 42,55%
*** Obat racikan ≤ 45 menit 52 menit 86,53%
Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat 100% 99,99% 99,99%
Kepuasan Pelanggan ≥ 80% 74,5% 93,12%
Penulisan resep sesuai dengan formularium ≥ 80% 59,5% 74,37%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Gizi
Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien 100% 87% 87%
Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien ≤ 30% 24,89% 100%
Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet ≥ 98% 96,6% 98,57%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan UTD RS
Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi 100% 100% 100%
Kejadian Reaksi Transfusi ≤ 0,01 % 0,32% 3,13%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Terhadap Pasien GAKIN
Pelayanan Terhadap Pasien GAKIN yang datang ke RS pada
setiap unit pelayanan
100% terlayani 100% 100%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Rekam Medik
Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai
pelayanan
≥ 95% 87% 91,57%
Kelengkapan informed consent setelah mendapatkan informasi
jelas
≥ 95% 93% 97,89%
Waktu penyelesaian dokumen rekam medik pelayanan rawat
jalan
≤ 10 menit 10 menit 100%
Waktu penyedian dokumen rekam medik pelayanan rawat inap ≤ 15 menit 15menit 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 11
Lampiran III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pengelolaan Limbah
Baku mutu limbah cair 90% 80% 88,88%
Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan 100% 80% 80%
Meningkatnya Adminstrasi Manajemen
Tidak lanjut penyelesaian hasil pertemuan direksi 100% 100% 100%
Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja 100% 100% 100%
Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 100% 100% 100%
Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 100% 100% 100%
Cost recovery ≥ 80 % 60,82% 76,02%
Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan 100% 100% 100%
Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien
rawat inap
≤ 10 Menit 10 Menit 100%
Ketepatan waktu pemberian imbalan (Insentif) sesuai
kesepakatan waktu
100% 100% 100%
Meningkatnya Kualitas PelayananAmbulance/ Kereta Jenazah
Waktu pelayanan ambulance/ kereta jenazah 24 Jam 24 Jam 100%
Kecepatan memberikan pelayanan ambulance / kereta jenazah di
Rumah Sakit
≤ 30 Menit 15 menit 200%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pemulasaraan Jenazah
Waktu tanggap (response time) pelayanan pemulasaran jenazah ≤ 1 Jam 30 Menit ≤ 1 Jam 30 Menit 100%
Meningkatnya Kualias Pelayanan pemeliharanan sarana Rumah
Sakit
Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat ≥ 80% 100% 100%
Ketepatan waktu pemeliharaan alat ≥ 80% 86% 100%
Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam
pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan
kalibrasi
≥ 95% 72,6% 76,42%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Laundry
Tidak adanya kejadian linen yang hilang ≥ 96% 90% 93,75%
Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap ≥ 98% 90% 91,83%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI)
Ada anggota TIM PPI yang terlatih ≥ 65% 100% 100%
Tersedia APD di setiap Instalasi/Departemen ≥ 65% 64,20% 98,76%
Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial/HAI
(Health Care Associated Infection ) di RS (Min 1 parameter)
≥ 60% 64,20% 100%
rasio puskesmas/Pustu/ kelurahan 1/1 13/15 86,67%
pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan 55% 74,89% 136,16%
Tertatanya Ruang Administrasi Perkantoran Rumah Sakit 1 Paket Pembangunan Partisi Gedung D Lantai IV 1 Paket Pembangunan Partisi Gedung D Lantai IV 100%
Tersedianya Peralatan Medik sesuai Standar Kebutuhan untuk
Pelayanan Rumah Sakit
Alat Kesehatan (16 Jenis) Alat Kesehatan (16 Jenis) 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 12
Lampiran III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
34 MENINGKATNYA KINERJA APARATUR
PEMERINTAH
Terselenggaranya dan terpenuhinya pelayanan administrasi
perkantoran dan pelayanan publik
100% 100% 100%
Tersedianya kebutuhan operasional, sarana dan prasarana
kantor
100% 100% 100%
Tersedianya pakaian dinas beserta kelengkapannya 100% 100% 100%
Pembinaan Pegawai 6.219 pegawai 6.219 pegawai 100%
Tersampaikannya saran-saran dan masukan-masukan dari para
tokoh masyarakat, pimpinan/anggota organisasi sosial dan
kemasyarakatan
50 kali Dialog / Audiensi 100 kali Dialog / Audiensi 200%
Terfasilitasinya Kunjungan Kerja Pejabat
Negara/Departemen/Lembaga Pemerintah Non Departemen/Luar
Negeri
25 kali Penerimaan Kunjungan Kerja 49 kali Penerimaan Kunjungan Kerja 196%
Terhimpunnya saran dan masukan dalam rangka menanggulangi
berbagai permasalahan perkotaan dari seluruh jajaran Muspida
24 kali Rapat koordinasi 24 kali Rapat koordinasi 100%
Terciptanya komunikasi yang efektif antara Kepala Daerah /
Wakil Kepala Daerah dengan unsur SKPD dalam rangka
pelaksanaan program-program pembangunan
48 kali Rapat koordinasi 23 kali Rapat koordinasi 48%
Terselenggaranya Saluran Komunikasi Langsung yang efektif
antara Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan Masyarakat
48 kali Kunjungan Kerja / Inspeksi 93 kali Kunjungan Kerja / Inspeksi 194%
Tersedianya jaringan koordinasi antara Kepala Daerah/Wakil
Kepala Daerah dengan instansi pemerintahan lainnya, baik yang
bersifat vertikal dan horizontal
20 Kali Kegiatan Koordinasi 92 Kali Kegiatan Koordinasi 460%
Terlaksananya operasional kepala daerah/wakil kepala daerah 100% 100% 100%
Pembahasan usul prakarsa DPRD oleh Badan Legislasi dan
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Inisiatif Eksekutif dan
Prakarsa DPRD oleh Panitia Khusus
- Rapat Kerja Badan Legislasi 3 kali 3 kali 100%
- Rapat Kerja Panitia Khusus 12 kali 12 kali 100%
Pelaksanaan Hearing/Koordinasi Alat Kelengkapan dengan
Pejabat Pemda dan Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama
52 kali 27 kali 51,9%
Pelaksanaan rapat-rapat alat kelengkapan DPRD (Rapat Komisi-
komisi, pimpinan, badan musyawarah, badan kehormatan, badan
anggaran, PURT, badan legislasi, dan panitia khusus)
- Rapat Komisi-komisi 172 kali 31 kali 18%
- Rapat Pimpinan 60 kali 17 kali 28,3%
- Rapat Badan Musyawarah 67 kali 29 kali 43,3%
- Rapat Badan Kehormatan 6 kali 1 kali 16,7%
- Rapat Badan Anggaran 13 kali 13 kali 100%
- Rapat Badan Legislasi 2 kali 2 kali 100%
- Rapat Panitia Khusus 3 kali 2 kali 66,66%
Pelaksanaan rapat-rapat Paripurna 48 kali 35 kali 72,9%
Pelaksanaan Reses di setiap daerah pemilihan setiap masa
persidangan
3 kali 3 kali 100%
Pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis,
seminar/lokakarya/workshop, kursus-kursus, ADEKSI, dan
Asuransi Kesehatan
- Bimbingan teknis 9 kali 9 kali 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 13
Lampiran III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
- Seminar/lokakarya 2 kali 2 kali 100%
- kursus-kursus 1 kali 1 kali 100%
- ADEKSI 4 kali 4 kali 100%
- Asuransi Kesehatan 1 kali 1 kali 100%
Pelaksanaan Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD
- Pimpinan menghadiri undangan dan koordinasi dg pemerintah
pusat
35 kali 35 kali 100%
- Komisi-komisi 1 kali 1 kali 100%
- Badan Anggaran 1 kali 1 kali 100%
- Badan Legislasi 1 kali 1 kali 100%
- Badan Kehormatan 1 kali 1 kali 100%
Penyusunan Rencana Kerja DPRD Tahun 2011 dan Rencana
Kerja Sekretariat DPRD 2011
- Penyusunan Rencana Kerja DPRD Tahun 2011 oleh Panitia
Khusus
1 kali 1 kali 100%
- Penyusunan Rencana Kerja Sekretariat DPRD 2011 1 kali 1 kali 100%
Tanah untuk sarana jalan 11.000 m2 10.000 m2 90,90%
35 MENINGKATNYA PELAYANAN INFORMASI
KEPADA MASYARAKAT
Dokumen prestasi pembangunan Kota Cimahi selama 10 tahun 2 jenis Dokumen 2 dokumen 100%
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah melalui Talkshow di TV
Terlaksananya 3 kali siaran Talkshow mengenai
penyelenggaraan pemerintahan daerah di TV
3 kali Siaran Talkshow di TV 100%
Terselenggaranya pemerintahan daerah yang bersih dan
transparan :
Tertanganinya pengaduan masyarakat 11 bulan 11 bulan 100%
tersedianya 1 paket aplikasi pengaduan masyarakat 1 paket 1 paket 100%
kerjasama pengaduan masyarakat di media cetak 1 kali kerjasama 1 kali kerjasama 100%
Tersedianya bahan pengkajian/analisis berita maupun respon
masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan daerah
meliputi: 7 SKH, 25 SKM, Majalah Nasional dan Majalah
Lokal selama 12 bulan
meliputi: 7 SKH, 25 SKM, Majalah Nasional dan Majalah
Lokal selama 12 bulan
100%
Tersebarluaskannya informasi Pembangunan Daerah melalui
Pemberitaan di TV
Terinformasikannya 36 Berita Pembangunan Daerah melalui
TV
Terinformasikannya 36 Berita Pembangunan Daerah melalui
TV
100%
Tersebarluaskannya informasi Pembangunan Daerah melalui
Advetorial di SKH
Terlaksananya pemuatan advetorial di SKH sebanyak 3 kali 3 Advertorial di SKH 100%
Tersebarluaskannya informasi pembangunan Daerah melalui
Advertorial di Majalah Nasional
Terlaksananya pemuatan advetorial di SKM & Majalah
Nasional sebanyak 3 kali
3 Advertorial di Majalah 100%
Tersebarluaskannya informasi Pembangunan Daerah melalui
Penulisan Artikel di SKM & Majalah
Terpublikasikannya informasi Pembangunan Daerah melalui
penulisan 1.356 artikel di SKM & Majalah
1.328 Penulisan Artikel di SKM & Majalah 97,93%
Tersebarluaskannya informasi pembangunan Daerah melalui
cetak Majalah Swara Kota
Tercetaknya 8 Edisi majalah Swara Kota sebanyak 24.000
eksemplar
24.000 eksemplar Tabloid Swara Kota 100%
Tersebarluaskannya informasi pembangunan Daerah melalui
kerjasama Publikasi melalui Media Online
10 bulan 10 Bulan Publikasi Media On-Line 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 14
Lampiran III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah melalui Siaran Radio
Terselenggaranya 4 kali siaran Radio mengenai
penyelenggaraan pemerintahan daerah
2 kali Siaran Radio 50%
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah melalui Iklan Layanan Masyarakat di SKH
Termuatnya 18 kali Iklan Layanan Masyarakat di SKH 40 kali Iklan Layanan Masyarakat di SKH 222,22%
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah melalui Iklan Layanan Masyarakat di SKM/Tabloid
Termuatnya 29 Iklan Layanan Masyarakat di SKM / Tabloid 12 Iklan Layanan Masyarakat di SKM/Tabloid 41,37%
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah melalui Iklan Layanan Masyarakat di Majalah
Termuatnya 15 Iklan Layanan Masyarakat di Majalah 2 Iklan Layanan Masyarakat di Majalah 13,33%
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah melalui Iklan Layanan Masyarakat di TV
Terlaksananya 4 kali Iklan Layanan Masyarakat di TV 2 Iklan Layanan Masyarakat di TV Lokal 50%
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah melalui Jumpa Pers
4 kali Jumpa pers 4 kali Jumpa Pers 100%
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah melalui cetak foto
cetak foto 20 R + Frame sebanyak 30 set 30 Set Foto 20 R + Frame 100%
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah melalui Dokumentasi Audio Visual
2 Dokumentasi Audio Visual 2 Set Dokumentasi Audio Visual 100%
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah melalui naskah dinas
Terselesaikannya pembuatan naskah dinas sebanyak 470
buah
470 buah Naskah Dinas 100%
Tersebarluaskannya informasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah melalui bahan ekspose
Terselesaikannya pembuatan 60 bahan ekspose 45 Bahan Ekspose 75%
Tersedianya sumber informasi bagi masyarakat melalui
pemasangan spanduk
Terpasangnya 80 lembar spanduk sebagai sumber informasi
di tempat-tempat strategis
29 Lembar Spanduk 36,25%
Tersedianya sumber informasi bagi masyarakat melalui
pemasangan baligo
Terpasangnya 336 m² (14 lembar) baligho sebagai sumber
informasi di tempat strategis
20 lembar baligho 142,85%
Tersedianya sumber informasi bagi masyarakat melalui poster 1.000 lembar poster 1.000 Lembar Poster 100%
Tersedianya sumber informasi bagi masyarakat melalui
Sambutan Idul Fitri & Idul Adha
600 lembar sambutan 600 Lembar Sambutan 100%
Pelaksanaan Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan
Daerah
100% 100% 100%
Tersebarluaskannya informasi yang berisfat penyuluhan bagi
masyarakat melalui Penggandaan DVD
Tersampaikannya program dan kegiatan yang dilaksanakan
pemerintah melalui Penggandaan 500 set DVD
500 Set DVD 100%
Tersebarluaskannya informasi yang berisfat penyuluhan bagi
masyarakat melalui pembuatan dokumentasi audio visual
Tersampaikannya program dan kegiatan yang dilaksanakan
pemerintah melalui pembuatan 5 dokumentasi audio-visual
5 Dokumentasi Audio-Visual 100%
Penyempurnaan Software Pengembangan Sistem Informasi
Manajemen LLAJ Dinas Perhubungan Kota Cimahi
1 paket 1 paket 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 15
Lampiran III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
Tersedianya data Kota Cimahi sebagai bahan dasar perncanaan
pembangunan di Kota Cimahi serta sinerginya data Kota Cimahi
dengan Provinsi Jawa Barat
1 dokumen profil Kota Cimahi tahun 2011 1 dokumen profil Kota Cimahi tahun 2011 100%
1 dokumen KCDA tahun 2011 1 dokumen KCDA tahun 2011 100%
1 Dokumen survey IPM 1 Dokumen survey IPM 100%
1 Dokumen Profil Pemnbangunan Daerah Kota Cimahi 1 Dokumen Profil Pemnbangunan Daerah Kota Cimahi 100%
Tersedianya Hasil penghitungan produk domestik regional bruto
Kota Cimahi tahun 2010 tingkat kota serta analisis ekonomi
makro
1 dokumen PDRB tahun 2010 untuk tingkat kota dan 1
dokumen analisis ekonomi makro Kota Cimahi
1 dokumen PDRB tahun 2010 untuk tingkat kota dan 1
dokumen analisis ekonomi makro Kota Cimahi
100%
Penataan kawasan Baros sebagai kawasan strategis kota Satu Peta Kawasan Strategis Kota Cimahi Satu Peta Kawasan Strategis Kota Cimahi 100%
Penyusunan kajian kawasan strategis akses tol Baros dan
sekitarnya
Satu Dokumen Kajian Kawasan Strategis Akses Tol Baros
dan Sekitarnya
Satu Dokumen Kajian Kawasan Strategis Akses Tol Baros
dan Sekitarnya
100%
Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip 800 buah box arsip 800 buah box arsip 100%
Pendataan dan Penataan dokumen/arsip daerah 10 SKPD 10 SKPD 100%
Sosialisasi/ Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi
Pemerintah/Swasta
50 peserta sosialisasi 100 peserta sosialisasi 100%
Penataan Jaringan Sistem Informasi Pemerintah Kota Cimahi
dan pengembangan website www.cimahikota.go.id,
1 paket Pengelolaan jaringan LAN dan Website
www.cimahikota.go.id,
1 paket Pengelolaan jaringan LAN dan Website
www.cimahikota.go.id,
100%
Terbangunnya aplikasi web helpdesk untuk SIM terintegrasi,
adanya pemanfaatan aplikasi sistem informasi keperintahan yang
terintegrasi oleh aparatur di Kelurahan, Puskesmas, dan Sekolah
1 paket aplikasi web, 4 paket aplikasi SIM terintegrasi serta
sarana dan prasarananya
1 paket aplikasi web, 4 paket aplikasi SIM terintegrasi serta
sarana dan prasarananya
100%
36 MENINGKATNYA PARTISIPASI MASYARAKAT
DALAM PEMBANGUNAN HUKUM,
KETERTIBAN DAN KEAMANAN SERTA
KELEMBAGAAN DALAM PEMBANGUNAN
Produk Hukum daerah berupa Perda, Perwal, SK Walikota, dan
MOU
15 Perda, Perwal, 250 SK Walikota, 750 MOU 24 Perda, 49Perwal, 414 SK Walikota,124 SK Lain-lain,629
MOU. Serta Kodifikasi Peraturan bidang Lingkungan
Hidup,Peraturan Kependudukan dan Catatan Sipil,
Peraturan Ketenagakerjaan dan Penyusunan Produk Hukum
Daerah.
100%
Sosialisasi Perda Kota Cimahi dan Peraturan Perundang-
undangan lainnya (kadarkum) dan Lomba Kadarkum tingkat Kota
Cimahi serta pengiriman peserta lomba Kadarkum tingkat
Provinsi
Pelaksanaan 3 kali penyuluhan hukum @ 250 orang di 15
Kelurahan, Lomba Kadarkum tingkat Kota dan tingkat
Provinsi
Pelaksanaan 1 kali sosialiasi dengan peserta sebanyak 135
orang dan 3 kali pelaksanaan Kadarkum untuk 3 kecamatan
(15 kelurahan) dengan peserta sebanyak 954 orang, Lomba
Kadarkum tingkat Kota Cimahi dengan peserta 100 orang.
94,41%
Sumber informasi berupa Peraturan Perundang-undangan bagi
pimpinan dan SKPD.
100 buku materi Hukum 129 Buku materi Hukum 129%
Dokumen abstraksi Perda dan Dokumen Abstraksi
Peraturan Perundang-undangan serta CD Interaktif Perwal
1 Dokumen abstraksi Perda, 1 Dokumen Abstraksi
Peraturan Perundang-undangan serta 1 paket CD Interaktif
Perwal
100%
Dokumen Kajian Perda Kota Cimahi dan tersedianya bahan
Prolegda tahun 2012
6 dokumenkajianPerda Kota Cimahi 6 dokumenkajianPerda Kota Cimahi 100%
Istighosah yang dihadiri oleh Kepala SKPD, Pejabat Eselon III,
IV, Ulama, Pimpinan Ormas Islam, Pimpinan Pondok Pesantren
dan Santri
3 kali 3 kali 100%
Diperingatinya Hari-hari Besar Agama Islam (Maulid Nabi
Muhammad SAW, Isra Mi'raj, Nuzulul Qur'an, idul Fitri, Idul Adha
dan tahun Baru Islam 1 Muharram 1433 H.)
6 kali 6 kali 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 16
Lampiran III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
Tabligh Akbar dalam rangka Halal Bihalal yang dihadiri oleh
Muspida, Kepala SKPD, Anggota DPRD, Pegawai Pemkot
Cimahi, Pimpinan Ormas & Ormas Islam, Pimpinan Pondok
Pesantren, Ulama dan Tokoh Masyarakat
1 kali 1 kali 100%
Terpilihnya Kafilah wakil Kota Cimahi untuk mengikuti MTQ
Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2012
48 orang 39 orang 81,25%
Turut sertanya Kafilah Kota Cimahi pada STQ Tingkat Provinsi
Jawa Barat
16 orang 16 orang 100%
Turut sertanya Kafilah Kota Cimahi pada MQK Tingkat Provinsi
Jawa Barat
28 orang 28 orang 100%
Tausyah di Bulan Ramadhan 4 kali 4 kali 100%
"Kuliah Tujuh Menit" (ceramah) bagi Pegawai Pemkot Cimahi 14 kali 14 kali 100%
Diikutinya kegiatan keagamaan oleh Ulama, Unsur Ormas Islam,
MUI, Unsur Pontren, Ustadz
10 kali kegiatan dan umroh untuk 3 orang 2 kali kali kegiatan dan umroh untuk 3 orang 60%
Shalat Tarawih di setiap kelurahan yang dihadiri oleh Walikota,
Wakil Walikota, Sekretaris Daerah beserta Kepala SKPD, Pejabat
Eselon III, Camat, Lurah se-Kota Cimahi bersama masyarakat
setempat
15 kelurahan 15 kelurahan 100%
Diikutinya pengajian rutin oleh Pegawai Pemkot Cimahi 4 kali 4 kali 100%
Forum Ulama Umaro yang dihadiri oleh Muspida, Kepala SKPD,
Pejabat Eselon III, Ulama, Pimpinan Ormas Islam, Pimpinan
Pondok Pesantren dan Tokoh Masyarakat
2 kali 2 kali 100%
Dilakukannya kunjungan kerja ke Kab. Lombok Barat dan Kota
Mataram dalam rangka kerukunan antar umat beragama dan
pemberdayaan masyarakat dalam pemahaman dan pengamalan
agama
2 kali 2 kali 100%
Tersosialisasikannya Silabus Dakwah sebagai panduan dakwah
di Masjid-masjid Kota Cimahi
200 orang 200 orang 100%
Terfasilitasinya FKUB dalam melaksanakan kegiatan -
kegiatannya dan terlaksananya Temu Karya Pemuda Lintas
Agama
5 Kali 5 Kali 100%
Persentase peningkatan wawasan kebangsaan para pengurus
parpol, ormas, LSM, dan Bakom PKB
100% 100% 100%
Terfasilitasinya kegiatan pertemuan rutin Forum Pembauran
Kebangsaan, Seminar Wawasan Kebangsaan dan Sosialisasi
FPK
7 Kali 7 Kali 100%
Persentase peningkatan kesadaran politik kader dan fungsional
parpol, ormas, LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama dan
aparatur
100% 100% 100%
Laporan verifikasi bantuan keuangan parpol 1 Laporan 1 Laporan 100%
Terpantaunya kondusifitas wilayah 15 Kelurahan 15 Kelurahan 100%
Terfasilitasinya Kominda 6 Kegiatan 6 Kegiatan 100%
Diskusi antara Legislatif dengan eksekutif 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 17
Lampiran III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
Pelatihan penyusunan laporan bantuan keuangan parpol 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%
Pendidikan politik bagi perempuan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%
Sosialisasi Kewaspadaan dini 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%
- Pengamanan Kantor dan Rumah Dinas 365 hari 365 hari 100%
- HUT Satpol PP 1 kali 1 kali 100%
- Pengamanan Hari Besar Nasional, Agama dan Daerah 8 hari 8 hari 100%
- Pengamanan Unjuk Rasa 20 kali 14 kali 70%
- Penertiban Minuman Keras 5 kali 5 kali 100%
- Pembongkaran Bangunan Liar 2 kali 2 kali 100%
- Pemberantasan Penyakit Masyarakat 2 kali 2 kali 100%
- Penertiban Pedagang Kaki Lima 2 kali 2 kali 100%
- Lomba PBB Linmas 1 kali 1 kali 100%
- HUT Linmas 1 kali 1 kali 100%
- Perayaan Hari Besar Nasional / Daerah 5 kali 5 kali 100%
- Pengawasan perijinan 4 kali 4 kali 100%
- Pengawasan paska kegiatan 12 kali 12 kali 100%
- Pendataan pelanggaran perda dan gangguan tramtibum 3 kali 3 kali 100%
- Pembinaan tramtibum 1 kali 1 kali 100%
- Penyuluhan Pencegahan Peredaran Miras dan Narkoba 4 kali 4 kali 100%
- Sidang tipiring 12 kali 12 kali 100%
- Gerakan disiplin daerah 4 kali 4 kali 100%
Terlaksananya Kegiatan Penyiapan tenaga pengendali keamanan
dan kenyamanan lingkungan ( Linmas ) di Kelurahan
60 orang 60 orang 100%
37 tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
SKPD
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
bagi PPNS
22 Orang PPNS 22 Orang PPNS 100%
Penyuluhan Tata Pemerintahan dalam rangka penguatan
kelembagaan
1 kali kegiatan 1 kali kegiatan 100%
Lomba Kelurahan tingkat Kota Cimahi serta terpilihnya kelurahan
sebagai wakil pada tingkat Provinsi
Salah satu Kelurahan di Kota Cimahi masuk dalam Tahap
Rechecking (4 Besar)
Kelurahan Cipageran masuk dalam Tahap Rechecking (4
Besar)
100%
Seminar dan peningkatan wawasan kapasitas lembaga
kemasyarakatan tingkat Kota Cimahi
312 orang ( RW) se Kota Cimahi 312 orang ( RW) se Kota Cimahi 100%
Tersedianya informasi laporan kegiatan seluruh SKPD Tahun
Anggaran 2010
1 Dokumen LKPJ, 1 Dokumen LPPD dan 1 Dokumen ILPPD 1 Dokumen LKPJ, 1 Dokumen LPPD dan 1 Dokumen ILPPD 100%
Penanganan kasus aparatur di lingkungan Pemerintah Kota
Cimahi
7 Penanganan Permasalahan Hukum 7 Penanganan Permasalahan Hukum 100%
MENINGKATNYA KUALITAS PERENCANAAN,
PENGENDALIAN DAN AKUNTABILITAS DALAM
PEMBANGUNAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 18
Lampiran III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
Terukurnya kinerja SKPD Pemerintah Kota Cimahi sebagai bahan
perencanaan di tahun selanjutnya
100% 100% 100%
Terukurnya Kepuasan Masyarakat yang menggunakan pelayanan
publik dan meningkatnya kualitas pelayanan
100% 100% 100%
Terwujudnya kualitas pelayanan publik dan publikasi pelayanan
publik
100% 100% 100%
Dokumen/Laporan Pengendalian dan Monitoring, Evaluasi
Pelaksanaan Kegiatan di Setiap SKPD
11 Buku/Dokumen/Laporan 11 Buku/Dokumen/Laporan 100%
Pelaksanaan proses Pengadaan Barang dan Jasa, pengumuman
lelang, Penyusunan Dokumen, Penyusunan Buletin
1 Set Dokumen, 1 Buku, 2 Buletin 1 Set Dokumen, 1 Buku, 2 Buletin 100%
Dokumen ASB, Standar Biaya dan TPP 2012 1 Set Buku/Dokumen 1 Set Buku/Dokumen 100%
Tersedianya Laboratorium Masyarakat Bidang Pemberdayaan
Masyarakat
3 RW 3 RW 100%
Rapat Koordinasi Tim Pembina UKS 22 kali 22 kali 100%
Terlaksananya Monitoring dan Pelaporan pelaksanaan UKS di
Sekolah
4 dokumen 2 dokumen 50%
Fasilitasi Verifikasi Kegiatan Kemasyarakatan 1 paket 1 paket 100%
Buku Standar Satuan Harga 1 Set Buku/Dokumen Standar Satuan Harga 1 Set Buku/Dokumen Standar Satuan Harga 100%
Pengelolaan/Manajemen Aset/Barang Milik Daerah Daftar Aset Tetap 1 Set, Daftar Mutasi Barang 1 Set, Daftar
Pengadaan 1 Set, Daftar Stock Opname 1 Set, Rencana
Kebutuhan Barang Milik Daerah 1 Set, Daftar Kebutuhan
BMD 1 Set, Daftar Pemeliharaan BMD 1 Set, Sertifikasi Aset
Tanah 30 Bidang,
Daftar Aset Tetap 1 Set, Daftar Mutasi Barang 1 Set, Daftar
Pengadaan 1 Set, Daftar Stock Opname 1 Set, Rencana
Kebutuhan Barang Milik Daerah 1 Set, Daftar Kebutuhan
BMD 1 Set, Daftar Pemeliharaan BMD 1 Set, Sertifikasi Aset
Tanah 21 Bidang,
96,25%
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
beserta Penjabarannya
1 (satu) Dokumen Raperda untuk ditetapkan sebagai
Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2012
1 (satu) Dokumen Raperda untuk ditetapkan sebagai
Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2012
100%
1 (satu) Dokumen Raper KDH untuk ditetapkan sebagai
Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran
2012
1 (satu) Dokumen Raper KDH untuk ditetapkan sebagai
Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran
2012
100%
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan
APBD beserta Penjabarannya
1 (satu) Dokumen Raperda untuk ditetapkan sebagai
Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun
Anggaran 2011
1 (satu) Dokumen Raperda untuk ditetapkan sebagai
Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun
Anggaran 2011
100%
1 (satu) Dokumen Raper KDH untuk ditetapkan sebagai
Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD
Tahun Anggaran 2011
1 (satu) Dokumen Raper KDH untuk ditetapkan sebagai
Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD
Tahun Anggaran 2011
100%
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2010
1 (satu) Dokumen Raperda untuk ditetapkan sebagai
Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2010
1 (satu) Dokumen Raperda untuk ditetapkan sebagai
Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2010
100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 19
Lampiran III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
1 (satu) Dokumen Raper KDH untuk ditetapkan sebagai
Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2010
1 (satu) Dokumen Raper KDH untuk ditetapkan sebagai
Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2010
100%
Sistem Pengelolaan Keuangan 1 (satu) implementasi Sistem Informasi Pengelolaan
Keuangan Daerah sesuai dengan Peraturan Perundang-
undangan
1 (satu) implementasi Sistem Informasi Pengelolaan
Keuangan Daerah sesuai dengan Peraturan Perundang-
undangan
100%
42 buah Dokumen DPA dan DPPA yang dilakukan dengan
SIMDA
42 buah Dokumen DPA dan DPPA yang dilakukan dengan
SIMDA
100%
Tersedianya data Bantuan Keuangan dari Provinsi Jawa
Barat ke Kota Cimahi
Tersedianya data Bantuan Keuangan dari Provinsi Jawa
Barat ke Kota Cimahi
100%
Meningkatnya pelayanan publik 100% 100% 100%
intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan
daerah
Target Pendapatan Rp. 716.066.938.278 Intensifikasi dan
Ekstensifikasi sumber sumber Pendapatan Daerah
Rp. 722.997.276.785 101%
penerimaan dana bagi hasil pajak dan bukan pajak Target Penerimaan Rp. 58.789.275.382 Penerimaan dana
bagi hasil pajak dan bukan pajak
Rp. 65.419.721.001 112%
penerimaan pajak bumi dan bangunan 106.993 Wajib Pajak PBB 106.993 Wajib Pajak PBB 100%
administrasi pelayanan pajak daerah 10 Pajak Daerah 10 Pajak Daerah 100%
pendapatan pajak daerah Pendapatan Pajak Daerah Rp. 38.340.000.000 Penerimaan
Pajak Daerah
Rp. 42.613.533.717 111%
pembinaan pajak dan retribusi daerah Pembinaan Pajak dan Retribusi Daerah100 orang Wajib
Pajak dan 75 orang
100 orang Wajib Pajak dan 75 orang 100%
kepatuhan perpajakan 150 orang Wajib Pajak 150 orang Wajib Pajak 100%
pengawasan penerimaan PAD Rp. 102.174.895.958 Pengawasan Penerimaan PAD Rp. 102.174.895.958 100%
Pengawasan internal Tersusunnya 42 buah LHP, 1 dokumen PKPT, 106 buah BA
hasil pemeriksaan fisik, 1 dokumen revieu laporan
keuangan.
Tersusunnya 42 buah LHP, 1 dokumen PKPT, 106 buah BA
hasil pemeriksaan fisik, 1 dokumen revieu laporan
keuangan.
100%
Penanganan kasus pengaduan dilingkungan pemerintah daerah Terlaksananya kegiatan penanganan Kasus/Khusus
sebanyak 20 Obrik
Terlaksananya kegiatan penanganan Kasus/Khusus
sebanyak 20 Obrik
100%
Tindak lanjut hasil temuan Tersusunnya 80 Berita Acara Tindak Lanjut Tersusunnya 80 Berita Acara Tindak Lanjut 100%
Evaluasi temuan hasil pengawasan Terlaksananya Gelar Pengawasan sebanyak 2 kegiatan Terlaksananya Gelar Pengawasan sebanyak 2 kegiatan 100%
Terwujudnya rencana pembangunan kota cimahi yang sesuai
dengan kondisi dan potensi daerah
Tersedianya 1 set dokumen perencanaan bidang Industri,
Perdagangan, Pariwisata, Penanaman Modal, Sistem
Inovasi Daerah, Kajian Rantai Pasokan dan Pemasaran
Industri Kreatif dan Kajian Penanganan PKL di Kota Cimahi
Tersedianya 1 set dokumen perencanaan bidang Industri,
Perdagangan, Pariwisata, Penanaman Modal, Sistem
Inovasi Daerah, Kajian Rantai Pasokan dan Pemasaran
Industri Kreatif dan Kajian Penanganan PKL di Kota Cimahi
100%
Adanya rencana pembangunan bidang ekonomi subbid
kopumtan, meningkatnya fasilitasi paket P2KP, meningkatnya
PMU di Kota Cimahi, meningkatnya fasilitasi PNPM di Kota
Cimahi
Tersedianya 1 set Dokumen perencanaan pembangunan
bidang ekonomi subbid Kopumtan, fasilitasi TKPP paket
P2KP, PNPM, dan PMU di Kota Cimahi
Tersedianya 1 set Dokumen perencanaan pembangunan
bidang ekonomi subbid Kopumtan, fasilitasi TKPP paket
P2KP, PNPM, dan PMU di Kota Cimahi
100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 20
Lampiran III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
Tersusunnya dokumen pembangunan bidang sosial budaya Tersedianya 1 set Dokumen rencana pembangunan
pendidikan, kesehatan, kependudukan dan catatan sipil,
ketenagakerjaan, sosial, pemberdayaan perempuan,
keluarga berencana dan keluarga sejahtera, agama dan
kebudayaan, pemuda dan olahraga, serta pemberdayaan
masyarakat
Tersedianya 1 set Dokumen rencana pembangunan
pendidikan, kesehatan, kependudukan dan catatan sipil,
ketenagakerjaan, sosial, pemberdayaan perempuan,
keluarga berencana dan keluarga sejahtera, agama dan
kebudayaan, pemuda dan olahraga, serta pemberdayaan
masyarakat
100%
2 dokumen analisa penghitungan biaya penyelenggaraan
pendidikan
2 dokumen analisa penghitungan biaya penyelenggaraan
pendidikan
100%
Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan bidang
politik, hukum, pemerintahan, sumberdaya aparatur, statistik,
kearsipan, komunikasi dan informatika, ketentraman dan
ketertiban
1 set Dokumen rencana pembangunan bidang politik,
hukum, pemerintahan, sumberdaya aparatur, statistik,
kearsipan, komunikasi dan informatika, ketentraman dan
ketertiban
1 set Dokumen rencana pembangunan bidang politik,
hukum, pemerintahan, sumberdaya aparatur, statistik,
kearsipan, komunikasi dan informatika, ketentraman dan
ketertiban
100%
Pemantauan Kinerja SKPD pada event-event khusus 6500 orang 6500 orang 100%
Sistem Otomatisasi Absensi 1 sistem otomatisasi absensi 1500 orang 1 sistem otomatisasi absensi 1500 orang 100%
Pemeriksaan Kesehatan CPNS 452 orang 444 orang 98,23%
Peningkatan status CPNS ke PNS 452 orang 441 orang 97,56%
BAPERJAKAT 12x 12x 100%
Pengisian dan rotasi jabatan 4 kali 3 kali 75%
Kebutuhan jabatan dan tenaga fungsional 500 orang 188 orang 38%
Pembuatan SK Kenaikan Pangkat 1500 SK 1185 SK 79%
Penerbitan surat KGB 2200 surat 2166 orang 98,45%
Pemeliharaan dan update data elektronik beserta bukti fisik 6500 orang 6500 orang 100%
Penerima penghargaan 298 orang 298 orang 100%
Rapat Pengelola Kepegawaian 76 orang 76 orang 100%
Penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin (TP2D) 6750 orang 6750 orang 100%
BantuanTubel S2DN 18 orang 18 orang 100%
Bantuan Tubel S2DD 3 orang 3 orang 100%
Ujian Dinas KPI 2 periode 2 periode 100%
Penetapan Calon praja IPDN 5 orang 5 orang 100%
Diklatpim 10 orang 10 orang 100%
Bintek 1 kali 1 kali 100%
Prajab 455 orang 422 orang 97,14%
Observasi Lapangan 8 kali 11 kali 137,5%
Sumpah Janji 500 orang 462 orang 92,4%
Kadeudeuh Haji 60 orang 60 orang 100%
Bantuan Pendidikan bagi putra/I PNS 16 orang 16 orang 100%
Pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani 100 orang 100 orang 100%
Penyelesaian pindah/purna tugas 190 orang 140 orang 73,68%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 21
Lampiran III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
38 Penyuluhan transmigrasi
Penjajagan lokasi transmigran
Pembinaan transmigrasi
Pengiriman transmigrasi
3 Kecamatan
1 Lokasi penjajagan
1 Lokasi penjajagan
10 KK
3 Kecamatan
1 Lokasi penjagaan
1 Lokasi penjagaan
10 KK
100%
Pengelolaan jaringan SIAK 3 Kecamatan dan 15 Kelurahan 3 Kecamatan dan 4 Kelurahan 26,67%
Terlayaninya akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan,
akta perceraian, dan akta pencatatan sipil lainnya
18.944 akte 18.944 akte 100%
Pendampingan teknis kepada petugas verifikator dan operator
SIAK
130 orang 130 orang 100%
Sosialisasi tentang administrasi kependudukan 2.954 orang 2.954 orang 100%
Terlaksananya Kegiatan Pembinaan Kelembagaan, RT,RW di
Kelurahan
10 RW 50 RT 10 RW 50 RT 100%
39 PENINGKATAN KERJASAMA ANTAR DAERAH Mengikuti kegiatan APEKSI yaitu Muskomwil, Munas APEKSI dan
Rakernis
3 Kegiatan 3 Kegiatan 100%
40 TERMANFAATKANNYA RUANG SECARA
VERTIKAL DENGAN MEMPERHATIKAN
BATASAN KKOP UNTUK SEMUA SEKTOR
TERUTAMA PERUMAHAN PERMUKIMAN
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan RDTR setiap BWK 5 dokumen 5 dokumen 100%
41 TERSEDIANYA PETUNJUK TEKNIS
PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
1. Terlaksananya koordinasi pemanfaatan ruang yang sesuai
dengan RTRW Kota Cimahi
2. Tersedianya kelengkapan sarana dan prasarana penunjang
kegiatan perencanaan
penataan ruang
Satu Set Risalah-risalah rapat/laporan kegiatan koordinasi
intern TKPRD dalam kaitan penyusunan program kegiatan
(rencana kerja), monitoring, evaluasi, dan lain-lain
Satu Set Risalah-risalah rapat/laporan kegiatan koordinasi
intern TKPRD dalam kaitan penyusunan program kegiatan
(rencana kerja), monitoring, evaluasi, dan lain-lain
100%
Satu Set Laporan akhir kegiatan rapat koordinasi tentang
rencana tata ruang tahun anggaran 2010
Satu Set Laporan akhir kegiatan rapat koordinasi tentang
rencana tata ruang tahun anggaran 2010
100%
Satu Dokumen penyempurnaan revisi RTRW Kota Cimahi
2010-2029
Satu Dokumen penyempurnaan revisi RTRW Kota Cimahi
2010-2029
100%
1 dokumen Penyusunan inventarisasi dan analisa data
prasarana kota
1 dokumen Penyusunan inventarisasi dan analisa data
prasarana kota
100%
1 database sistem geografis daerah 1 database sistem geografis daerah 100%
42 MENINGKATNYA PENGENDALIAN
PEMANFAATAN RUANG
Penyelenggaraan Sosialisasi Sosialisasi Perda tentang Revisi
penataan Ruang Kota serta sosialisasi kebijakan, norma,
standar, prosedur dan manual pemanfaatan ruang
3 kali 3 kali 100%
Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pemanfaatan
ruang
5 kali 5 kali 100%
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen Revisi
RDTR Kota Cimahi
1 dokumen 1 dokumen 100%
43 PENINGKATAN JUMLAH RTH PUBLIK DAN
PENINGKATAN PENATAAN RTH PUBLIK
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen Evaluasi
Site Plan Perumahan di KBU
3 dokumen 3 dokumen 100%
Pembuatan Advice Planning dan Rekomendasi Perencanaan
IPPT ( 3500 berkas)
3500 berkas 3500 berkas 100%
Penyusunan Buku Inventarisasi Rekomendasi Perencanaan (5
Dokumen )
5 dokumen 5 dokumen 100%
Penyusunan Dokumen Kajian Lingkungan (1 dokumen) 1 buah Dokumen 1 buah Dokumen 100%
Penyelenggaraan fasilitasi penggambaran IMB (2000 gambar) 2000 gambar 2000 gambar 100%
Penyelenggaraan pendataan bangunan (1 dokumen) 1 buah Dokumen 1 buah Dokumen 100%
Terkelolanya rusunawa di Cigugur Tengah 12 bulan 12 bulan 100%
MENINGKATNYA PELAYANAN PUBLIK DAN
KETERSEDIAAN SERTA KEAKURATAN DATA
KEPENDUDUKAN, DAN MENDUKUNG
KEBIJAKAN KEPENDUDUKAN BAIK MELALUI
SOSIALISASI, FASILITASI BAGI GAKIN, KB,
MIGRASI DAN TRANSMIGRASI PENDUDUK
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 22
Lampiran III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
44 1 Laporan koordinasi perencanaan penanganan perumahan
bidang cipta karya/pekerjaan umum
1 Laporan koordinasi perencanaan penanganan perumahan
bidang cipta karya/pekerjaan umum
100%
1 Laporan koordinasi perencanaan penanganan perumahan
bidang penataan ruang
1 Laporan koordinasi perencanaan penanganan perumahan
bidang penataan ruang
100%
1 Laporan koordinasi perencanaan penanganan perumahan
bidang penyehatan lingkungan
1 Laporan koordinasi perencanaan penanganan perumahan
bidang penyehatan lingkungan
100%
1 Laporan koordinasi perencanaan penanganan perumahan
bidang lingkungan hidup
1 Laporan koordinasi perencanaan penanganan perumahan
bidang lingkungan hidup
100%
1 Laporan revisi RPIJMD Kota Cimahi 2012-2016 1 Laporan revisi RPIJMD Kota Cimahi 2012-2016 100%
Tersedianya dokumen monitoring dan evaluasi kegiatan bidang
fisik
1 Laporan akhir monitoring dan evaluasi 1 Laporan akhir monitoring dan evaluasi 100%
Terlaksananya perencanaan sanitasi perkotaan 1. Satu Buku putih sanitasi Kota Cimahi 1. Satu Buku putih sanitasi Kota Cimahi 100%
Tersedianya dokumen perencanaan sanitasi perkotaan 1 dokumen Strategi sanitasi Kota Cimahi 1 dokumen Strategi sanitasi Kota Cimahi 100%
1 dokumen RKPD Tahun 2012, 1 dokumen RKPD Tahun 2012 100%
1 dokumen Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2012 1 dokumen Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2012 100%
1 dokumen Prioritas dan Plafon anggaran Tahun 2012, 1 dokumen Prioritas dan Plafon anggaran Tahun 2012 100%
1 dokumen Kebijakan Umum anggaran Perubahan tahun
2011,
1 dokumen Kebijakan Umum anggaran Perubahan tahun
2011
100%
1 dokumen Prioritas dan Plafon Anggaran Perubahan Tahun
2011
1 dokumen Prioritas dan Plafon Anggaran Perubahan Tahun
2011
100%
Terselenggaranya Musrenbang RKPD tahun 2012 sebagai bahan
perencanaan kota cimahi
Tersusunnya 1 (satu) dokumen rumusan hasil Musrenbang
RKPD tahun 2012
Tersusunnya 1 (satu) dokumen rumusan hasil Musrenbang
RKPD tahun 2012
100%
Tersusunnya dokumen analisis indikatif penganggaran dan
Meningkatnya efektivitas dan efisiensi proses perencanaan APBD
Kota Cimahi
6 dokumen analisis indikatif penganggaran, untuk sektor:
Pelayanan Umum, Ketertiban dan Ketentraman, Kesehatan,
Pariwisata dan Budaya, Pendidikan, dan
Perlindungan Sosial
6 dokumen analisis indikatif penganggaran, untuk sektor:
Pelayanan Umum, Ketertiban dan Ketentraman, Kesehatan,
Pariwisata dan Budaya, Pendidikan, dan
Perlindungan Sosial
100%
Tersusunnya dokumen Rancangan Revisi RPJMD 2007 - 2012 1 Dokumen Rancangan Revisi RPJMD 2007-2012 1 Dokumen Rancangan Revisi RPJMD 2007-2012 100%
45 Rehabilitasi Kantor Kelurahan Melong 80% 80% 100%
Rehabilitasi Kantor Kelurahan Cibabat 80% 80% 100%
Rehabilitasi Kantor Kelurahan Baros 80% 80% 100%
Penataan Kantor Kelurahan Cigugur Tengah 100% 100% 100%
Renovasi Kantor Kelurahan Pasir kaliki 100% 100% 100%
Rehabilitasi Kantor RW 17 Kelurahan Melong 100% 100% 100%
Penataan Halaman Kantor Kelurahan 100% 100% 100%
MENINGKATNYA SARANA DAN PRASARANA
PELAYANAN PUBLIK
TERLAKSANANYA PERENCANAAN
PENGEMBANGAN KOTA YANG
TERINTEGRASI DAN SESUAI DENGAN
KEBUTUHAN KOTA
Tersedianya laporan perencanaan partisipatif bidang cipta
karya/pekerjaan umum, penataan ruang dan lingkungan hidup
Tersusunnya dokumen RKPD tahun 2012, Kebijakan Umum
Anggaran Tahun 2012, Prioritas dan Plafon Anggaran Tahun
2012, Kebijakan Umum Anggaran Perubahan Tahun 2011,
Prioritas dan Plafon Anggaran Perubahan Tahun 2011 sebagai
perencanaan Kota Cimahi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 23
Lampiran III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
46 Terpeliharanya kualitas jalan-jalan di Kota Cimahi 118,96 km 118,96 km 100%
Terpeliharanya kestabilan jalan dari kerusakan akibat banjir 118,98 km 118,98 km 100%
Pembangunan Pasar Tradisional Melong 100% 100% 100%
Penyelesaian Pasar Atas Baru Kota Cimahi 100% 100% 100%
Lanjutan Penyelesaian Rehabilitasi Lapangan Krida Bakti 30% 30% 100%
Pembangunan Jembatan Akses Gedung Green House 100% 100% 100%
Pembuatan Sumur Dalam Gedung C3 100% 100% 100%
Penyelesaian Halaman dan Gedung C3 80% 80% 100%
Penyempurnaan Halaman Gedung Kantor Kelurahan Kota Cimahi 100% 100% 100%
Penataan Plaza Anak 75% 75% 100%
Pengadaan Patung Sepeda 100% 100% 100%
47 Waktu Tunggu Rata - rata Angkutan Umum : 3 (tiga) Menit Pada
Tahun 2010
Terlayaninya kebutuhan masyarakat pengguna jasa terminal di
Kota Cimahi
5 terminal 5 terminal 100%
Terpenuhinya Kebutuhan Transportasi Masyarakat / Ratio
Penumpang dengan Angkutan sesuai Spesifikasi Teknis Laik
Jalan
a. Terpeliharanya peralatan uji PKB : 6 unit 6 unit 100%
- Joint Play Detector
- Brake Tester
- Exhaust gas Analyzer
- Smoke Tester
- Generator Set
- Compressor
b. Terpeliharanya balai / gedung pengujian kendaraan bermotor
di Jl. HMS. Mintaredja - Akses Tol Baros
12 bulan 12 bulan 100%
c. Terpeliharanya terminal Cibeureum, terminal Cimindi, terminal
Pasar Antri Baru, terminal Sangkuriang dan terminal Pasar Atas
12 bulan 12 bulan 100%
Meningkatnya Jumlah Kendaraan Wajib Uji yang Laik Jalan
Terujinya kendaraan wajib uji yang beroperasi di Kota Cimahi 8.400 kendaraan 8.325 kendaraan 99,1%
Berkurangnya Tingkat Pelanggaran Lalu Lintas di Kota Cimahi
dari tahun ketahun 10 %
- Pengamanan lalu lintas 7 momen khusus 7 momen khusus 100%
- Operasi penegakan hukum 6 kali 6 kali 100%
- Pengamanan Insidentil 48 kali 48 kali 100%
Terpenuhinya Kebutuhan Transportasi Masyarakat / Ratio
Penumpang dengan Angkutan sesuai Spesifikasi Teknis Laik
Jalan
Sewa Terminal Pasar Antri Baru 12 Bulan 12 Bulan 100%
Tingkat Kemacetan Statis Rata - rata 1 Menit tahun 2010
Terpasangnya marka parkir 230 m2 230 m2 100%
Terlayaninya Keterpaduan Jaringan Transportasi Angkutan
Umum di Kota Cimahi pada Tahun 2010
Terdatanya :
- Jaringan trayek perbatasan 5 trayek 5 trayek 100%
- Kendaraan AKAP 9 perusahaan 9 perusahaan 100%
- Angkutan karyawan 6 perusahaan 6 perusahaan 100%
- Pemberangkatan angkutan lebaran 1 lokasi 1 lokasi 100%
MENINGKATNYA KONDISI JALAN DAN
JEMBATAN
MENINGKATNYA PENYEDIAAN PRASARANA
TRANSPORTASI DAN PEMBINAAN TATA
CARA DAN SOSIALISASI BERLALULINTAS
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 24
Lampiran III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
Meningkatnya Pengetahuan Masyarakat tentang Berlalu lintas
a. Penyuluhan ketertiban lalu lintas melalui :
- Buku materi sosialisasi 200 buah 200 buah 100%
- Leaflet brosur 600 buah 600 buah 100%
- Poster 400 buah 400 buah 100%
- Stiker 1000 buah 1000 buah 100%
- Miniatur rambu lalu lintas 70 buah 70 buah 100%
- Alat peraga rambu - rmabu tabel I, II, III 60 set 60 set 100%
- Komik cerita 300 buah 300 buah 100%
- Safety ridding 100 orang 100 orang 100%
b. Tersusunnya dokumen penilaian lomba tertib lalu lintas 1 dokumen 1 dokumen 100%
Tingkat Kemacetan Statis Rata - rata 1 Menit pada tahun 2010
a. Terpasangnya :
- Rambu lalu lintas 73 buah 73 100%
- RPPJ 7 buah 7 100%
- Paku jalan 70 buah 70 100%
- Kerucut lalu lintas 50 buah 50 100%
b. Terpenuhinya Marka jalan di Kota Cimah 1870 M2 1870 M2 100%
c. Terpasangnya Pagar Pengaman Jalan 350 m 350 m 100%
48 Normalisasi Saluran Sungai Citopeng 80% 80% 100%
Normalisasi Saluran Sungai Cipageuran/Cisangkan/ Cipeujeuh 20% 20% 100%
Normalisasi Saluran RW 02 Leuwigajah (makam ageung) 50% 50% 100%
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi Bendung Jurolot 70% 70% 100%
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi Bendung Leuwilayung 50% 50% 100%
Perencanaan Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-Gorong 80% 80% 100%
Pembangunan Saluran dan Sodetan di Jl. Surya Pakuan Raya 50% 50% 100%
Rehabilitasi/normalisasi drainase Kecamatan Cimahi Utara 10% 10% 100%
Rehabilitasi/normalisasi drainase Kecamatan Cimahi Tengah 10% 10% 100%
Rehabilitasi/normalisasi drainase Kecamatan Cimahi Selatan 10% 10% 100%
49 Perbaikan Jalan Kihapit 30% 30% 100%
Perbaikan Saluran dan Jalan di Lingkungan Kawasan Rusunawa
Leuwigajah
20% 20% 100%
Pembuatan Sumur Dalam Rusunawa Leuwigajah 100% 100% 100%
Pembuatan Sumur Resapan Rusunawa Melong 100% 100% 100%
Pembangunan Gardu Listrik Rusunawa Leuwigajah 1 unit 1 unit 100%
Pemasangan Teralis pada Rusunawa Melong (Gedung Bantuan
Menpera)
100% 100% 100%
Penyelesaian Pagar Rusunawa Melong 100% 100% 100%
Penanganan Perumahan dan Permukiman Lingkungan Kumuh
Berbasis Kawasan (Kel. Cibeureum)
10% 10% 100%
Pembangunan Pagar Rusunawa Leuwigajah 100% 100% 100%
TERENCANANYA JARINGAN DRAINASE YANG
TERINTEGRASI DAN TEROPTIMALISASINYA
FUNGSI JARINGAN DRAINASE
MENINGKATNYA SARANA DAN PRASARANA
LINGKUNGAN PERMUKIMAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 25
Lampiran III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
50 MENINGKATNYA PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN KORBAN BENCANA
Rehabilitasi Rumah Akibat Bencana Alam sebanyak 15 rumah 15 rumah 15 rumah 100%
Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran melalui
Pemantauan ke Daerah Rawan Kebakaran serta simulasi.
24 kali 24 kali 100%
Tersedianya Perlengkapan Khusus Petugas Pemadam
Kebakaran
80% 80% 100%
Tersedianya sarana kendaraan untuk penanganan pencegahan
dan penanggulangan bahaya kebakaran yang laik pakai
80% 80% 100%
Rakor Satlak PB 1 dokumen 1 dokumen 100%
Pemantauan Daerah Rawan Bencana 15 dokumen 12 dokumen 80%
51 MENINGKATNYA PENYEDIAAN SARANA DAN
PRASARANA PENGELOLAAN SAMPAH YANG
RAMAH LINGKUNGAN
Meningkatnya pengelolaan sampah sebesar 914 m3/hari menjadi
sebesar 932 m3/hari melalui kegiatan peningkatan sarana dan
prasarana pengelolaan persampahan
18 m3/hari 18 m3/hari 100%
Tercapainya kebersihan lingkungan di 23 titik strategis dan pada
saat peringatan hari-hari besar nasional, daerah, keagamaan dan
lomba-lomba, dengan personil penyapu sebanyak 57 orang
27.165 m' 27.165 m' 100%
Meningkatnya volume sampah yang terolah dari 387,7 m3/hari
menjadi 392,12 m3/hari melalui penerapan teknologi pengolahan
sampah dari kegiatan bank sampah di 5 lokasi
4,4m3/hari 5 m3/hari 113,63%
Terlaksananya kerjasama pengelolaan sampah antara
Pemerintah Kota Cimahi dengan pengelola TPA Regional
Sarimukti
12 Bulan 12 Bulan 100%
Tersusunnya Raperda Persampahan 1 Dokumen Raperda 1 Dokumen Raperda 100%
52 Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura Sosialisasi Adipura, Pengadaan cat beserta
kelengkapannya,Koordinasi dan Konsultasi tentang Adipura
Terlaksananya Sosialisasi Adipura kpd 160 org
Pengadaan cat beserta kelengkapannya,Koordinasi dan
Konsultasi tentang Adipura
100%
Pemantauan Kualitas Lingkungan 20 data Kualitas Air, 10 data kualitas air sumur,1 paket data
kualitas air tanah, 1 dokumen kajian penetapan daya
tampung beban pencemaran, tersosialisasinys perlindungan
lapisan ozon, 5 data hasil pemantauan kualitas udara
ambien, 10 data kualitas emisi cerobong industri
20 data Kualitas Air,
10 data kualitas air sumur,
1 paket data kualitas air tanah,
1 dokumen kajian penetapan daya tampung beban
pencemaran,
1 kegiatan sosialisasi perlindungan lapisan ozon,
5 data hasil pemantauan kualitas udara ambien,
10 data kualitas emisi cerobong industri
100%
Pelaksanaan Pengawasan di bidang Lingkungan Hidup 1 paket Analisis Limbah & limbah padat industri,
Penyusunan Data base Industri Penghasil Limbah di Kota
Cimahi 1 paket
1 paket analisis limbah & limbah padat industri
1 paket penyusunan database industri penghasil limbah di
Kota Cimahi
100%
Penyusunan AMDAL Rekomendasi 3 dokumen KA,ANDAL,RKL/RPL, 50
rekomendasi UKL/UPL/DPPL
3 dokumen Rekomendasi KA,ANDAL,RKL/RPL, 50
rekomendasi UKL/UPL/DPPL
100%
Kajian Lingkungan Hidup Strategis 1 Dokumen KSHL 1 Dokumen KSHL 100%
Rehabilitasi Hutan dan Lahan Pengadaan Tanaman Holtikultura, Pengadaan Tanaman
Hard Wood, Pengadaan Tanaman Agathis Pengadaan
tanaman Topiary, Pengadaan Tanaman Spatodea
1 paket Pengadaan Tanaman Holtikultura,
1 paket Pengadaan Tanaman Hard Wood,
1 paket Pengadaan Tanaman Agathis
1 paket Pengadaan tanaman Topiary,
1 paket Pengadaan Tanaman Spatodea
100%
PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
DAN PENINGKATAN KONSERVASI SUMBER
DAYA ALAM DAN PELAYANAN
INFRASTRUKTUR ENERGI TERUTAMA BAGI
WARGA YANG TIDAK MAMPU
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 26
Lampiran III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
MENINGKATNYA PERLUASAN DAN
PENYEBARAN INFORMASI TENAGA KERJA
MELALUI BERBAGAI MEDIA BAIK
KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE
Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di bidang
Lingkungan
1.Penyediaan jasa Perlombaan SBL/Eco School Tingkat
Kota Cimahi 1 paket, Sosialisasi Pengelolaan 1 paket,
HadiahTropi/piala 1 paket, sarana Pengelolaan Lingkungan
1 paket
Terselenggaranya perlombaan SBL/Ecoschool tkt Kota
Cimahi
1 paket sosialisasi pengelolaan
1 paket hadiah tropi/piala
1 paket sarana pengelolaan sarana pengelolan lingkungan
100%
Pengembangan data Informasi dan Lingkungan 1 Dokumen SLHD 2011 dan Basis Data SLHD 2011 1 Dokumen SLHD 2011 dan Basis Data SLHD 2011 100%
Terbentuknya CBEM 105 CBEM 105 CBEM 100%
Meningkatnya luas taman Kota Cimahi semula 46.000 m2
menjadi 56.535 m2
22,90% 22,90% 100%
Terlaksananya Pemeliharaan Taman di Kota Cimahi 10,77 Ha 10,77 Ha 100%
Terlaksananya pemeliharaan Penerangan Jalan Umum 700 titik 825 titik 117,85%
Meningkatnya jumlah ornamen batas kota Cimahi 1 gerbang batas 1 gerbang batas 100%
Bertambahnya jumlah Kepala Keluarga yang mendapat akses
listrik melalui elektrisasi
12 titik 12 titik 100%
Pembangunan Embung di Kecamatan Cimahi Selatan (Kel.
Utama / Melong)
100% 100% 100%
Penyempurnaan Kawasan Pemkot / Citeureup 100% 100% 100%
Penyempurnaan Embung Kawasan Leuwigajah 100% 100% 100%
Penyempurnaan Embung Kawasan Setiamanah 100% 100% 100%
53 Tersedianya sarana air bersih masyarakat melalui pembuatan
sumur pompa dangkal dan artesis
300 KK 525 KK 175%
Terolahnya air limbah domestik melalui pembangunan sarana
MCK, Waste Water treatment Plant, Septictank komunal dan
jaringan pipa limba domestik
80 m3/hari 181 m3/hari 226,25%
54 Terlaksananya FGD dengan 26 kabupaten/kota se-Jawa Barat 4 kali 4 kali 100%
Terfasilitasinya permasalahan di bidang penanaman modal 5 permasalahan 2 rekomendasi permasalahan 40%
Terlaksananya pendataan dan pemantauan LKPM bagi PMA dan
PMDN
60 laporan 72 laporan (12 PMA dan 60 PMDN) 120%
Terbangunnya aplikasi sistem pelaporan & pendataan LKPM 1 sistem 1 sistem 100%
Terlaksananya Pameran :
promosi HUT Kota Cimahi 1 kali 1 kali 100%
PKJB 1 kali 1 kali 100%
Jabex 1 kali 1 kali 100%
pameran regional 2011 1 kali 1 kali 100%
pameran investasi 2011 1 kali 1 kali 100%
lomba cenderamata kreasi maskot Chima 1 kali 1 kali 100%
Trading House 1 dokumen 1 dokumen 100%
Tersusunnya Kajian Rencana Induk Penanaman Modal Kota
Cimahi
1 dokumen 1 dokumen 100%
Media Sistem Informasi Management KPPT 4 jenis 4 jenis 100%
Media Informasi Pelayanan Perizinan 10 titik 10 titik 100%
Media promosi Pelayanan Perizinan di tkt nasional / Internasional 1 kali 1 kali 100%
Proses Pelayanan Perizinan 66 Jenis Izin 66 Jenis Izin 100%
Jumlah Anggaran Tahun 2011 : Rp. 801.719.153.530,73
Jumlah Realisasi Anggaran Tahun 2011 : Rp. 736.568.094.994,00
SEMAKIN MENINGKAT DAN
BERKEMBANGNYA CAKUPAN PELAYANAN
AIR BERSIH, PERESAPAN AIR HUJAN
MELALUI PEMBANGUNAN SUMUR RESAPAN,
DAN PENYEDIAAN SUMBER AIRMENIGKATNYA PERBAIKAN IKLIM USAHA
YANG KONDUSIF UNTUK PERTUMBUHAN
INVESTASI
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2011 | 27
Top Related