� BULETINCOREMAPII Volume3/2006
Daf
tar
Isi
23 ComparativeStudyCOREMAPII
keChina
23 ApelBesarPokmaswas
COREMAPII
24 COREMAPIIPeduliKorban
TsunamidanGempadiAceh
danSumateraUtara
27 SosialisasiCOREMAPIIdi
MetroTVSurgaBawahLautdi
KakiSulawesi
30 PeluangWisataBahariRaja
Ampat
32 SekilasKegiatanPKLPMB
COREMAPIIdiRCSultra2006
33 AwalLangkahdariWaiwo
35 UcapanSelamatNatal2006,
IdulAdha1427Hdan
TahunBaru2007
Volume3/2007
3 PengantarRedaksi
4 ITMEMSdiMexico
6 MembinaGenerasiMudaMelestarikanTerumbuKarang
8 SeriPengenalanKarangFamilyFungidae
10 “COREMAPIIReachesConsiderableAchievements...”
12 12JurnalisEksplorLokasiCOREMAPII
15 MelaluiPMBCOREMAPIIMenjalinKemitraan
18 MelestarikanTerumbuKarangRajaAmpat
21 TransformasiKojaDoi Akhir2006“COREMAPIIReachesConsiderableAchievements...”
ISSN
:19
07-7
416
Buletin Coremap.indd 2 6/11/2007 3:00:18 PM
Volume3/2006 BULETINCOREMAPII �
pengantarredaksi
Redaksi
Pelindung:SyamsulMaarif
Penasehat:YayaMulyanaSaptaPutraGinting
PenanggungJawab:Elfita Nezon
PemimpinRedaksi:MiftahulHuda
StafRedaksi:BennyP.TambunanLeonasChatimAmehrHakim
Design Grafis:PolaGrade
Distribusi:YudhaMiasto
Penghujungtahun2006tiba,sejumlahrangkaiankegiatanProgramCOREMAPIIDKPtelahdilaksanakan.Meskidiakuitidakseluruhkegiatanyangdirencanakandapatdilaksanakanpadatahun2006,namuntekaduntukmeningkatkankinerjapengelolaanprogramCOREMAPIIterusdilaksanakan.
Sebagaicatatanakhirtahun2006,DirekturNCUCOREMAPII,Ir.YayaMulyanamenyampaikanbahwamasihadabeberapahalyangperluditingkatkan.DiantaranyaadalahpemahamanterhadapmisiCOREMAPIImasihperluditingkatkanolehseluruhkomponenCOREMAP,baikmasyarakatmaupunpengelola,dipusatdandaerah.Selainitu,sosialisasi,mekanismeanggarandan penyerapannya, efektifitas kelembagaan dan lainnya. Diharapkan kinerja programCOREMAPIIdimasayangakandatangdapatlebihbaik.
BulletinCOREMAPIIvolumeketigayangterbitpadatriwulanakhirtahunmenyajikaninformasitentangkegiatanyangdilakukandipenghujungtahun2006.Kegiatan-kegiatanyangdilakukandiantaranyaApelBesarKelompokMasyarakatPengawas(POKMASWAS),JamboreDutaKarangdanKerabatKonservasi,Journalist Travelling Seminar and Writting Competition.BerbagaikegiatantersebutmenjadiajangpromosiCOREMAPIIdiberbagaimediamasa.SalahsatunyadampakkegiatanJournalist Travelling Seminar and Writting Competitionmemunculkanbanyakartikel-artikeltentangCOREMAPIIdimediamasa:Televisi,Radio,suratkabardanmajalahmeningkat.LebihkuranglimabelasartikeltentangCOREMAPdisuratkabardanmajalahyangterbitselamabulanDesember2006,sementaraempatprogamtelevisidisiarkanselamaNovember-Desember2006,dantigakaliacaradialoginteraktifradiodanliputanberitakegiatanDutaKarangdankerabatkonservasiCOREMAPIIdiIndramayumelaluiradio.SemogakegiatansosialisasidanpublikasiyangdilaksanakandapatmemberikandampakpositifterhadappemahamanmasyarakatuntukturutmendukungprogramCOREMAPII.
TimRedaksimengucapkanSelamatNatal2006&IdulAdha1427HkepadaanggotakeluargabesarCOREMAPIIyangmerayakannyasertaSelamatTahunBaru2007.KamisangatmenghargaipendapatsertasaranyangdisampaikandemiperbaikandanpeningkatankualitasBulletinCOREMAPII.BegitupulapengumpulanartikeldantulisantentangupayapengelolaanterumbukarangdilokasiCOREMAPIIkhususnya.Selamatmembaca.
Hormatkami
RedaksiBulletinCOREMAPII
Sumber Foto : COREMAP II DKP
Buletin Coremap.indd 3 6/11/2007 3:00:18 PM
� BULETINCOREMAPII Volume3/2006
Global Problems, Local Solutions Cozumel, Mexico, 16-20 October 2006
TheInternationalTropicalMarineEcosystemManagementSymposium(ITMEMS)TheInternationalTropicalMarineEcosystemsManagementSymposium(ITMEMS)isamajoractivityoftheInternationalCoralReefInitiative(ICRI).ConvenedpreviouslyinAustralia(1998)andthePhilippines(2003).ITMEMSfacilitatesproductivediscussionandinformationsharingbypeopleinvolvedinmanagementofcoralreefsandrelatedecosystems,andtheimplementationoftheICRIFrameworkforAction.
Buletin Coremap.indd 4 6/11/2007 3:00:32 PM
Volume3/2006 BULETINCOREMAPII �
Despite cultural, social andeconomicdifferenceswithinand between countries andregions, threats to tropicalmarineecosystemsandchal-lenges are common acrossthe globe. ITMEMS 3 pro-vides anopportunity to ex-changelessonslearned,goodpractices,andeffectivelocalsolutionsamongstpeersandto develop communicationnetworks within the tropi-cal ecosystem managementcommunity.
Goal and ObjectivesTheGoalof thismeetingistodevelopthecapacitiesof coastalandmarinemanagerstoimplementprogramsandprojects that support theconservation and sustain-able use of coral reefs andrelated ecosystems at thelocal, national, regional andgloballevels.
The objectives of the sym-posiumare:(i)toprovideanopportunity for coral reef managers to share experi-ences and lessons learnedthrough the multi-disciplin-
aryconsiderationof manage-ment-relatedcasestudies;(ii)toidentifygapsandprioritiesforfutureactiontomanagetropical marine ecosystems;(iii) to evaluate progress of managementimplementationsince ITMEMS 2; and (iv)to strengthen and expandthe network of coral reef managers.
ApproachITMEMSisaconference:• Formanagers.Itisnota
scientific meeting • Designedtoachievespe-
cific outcomes not pri-marilytolistentoexpertpresentations
• Forconsideringcasestu-diesandexperiencewith-outimposingsolutions
• Wheremanagersworkinacultureof opennessandinclusivity to define their needs and improve theirabilitytomeetthoseneedsinways relevant to theiroperatingenvironments
• That promotes holis-tic, strategic, integrativeand entrepreneurial ap-proaches to coral reef management
• Thatlinkslocalinitiativesto decision and policy-making at the nationalandgloballevels
• That fosters innovativeand flexible partnerships to benefit from the syner-gies of collective actionandcollaboration
• Thatbuildsonandrecog-nizes local and indigenous knowledge,practicesandvalues
Delegation of Indonesia Delegation of IndonesiawasconsistedbyMinistryof MarineAffairsandFisheries(DKP) and National Plan-ning, Development Board(BAPPENAS),andMinistryof Forestry. There are alsonumber of Non Govern-ment Organizations (NGOs) which are implementing of Coral Reef Rehabilitationand Conservation Programalso in Indonesia such asConservation International(CI),TheNatureConservan-cy(TNC),WordWideFunds(WWF), Marine AquariumCouncil(MAC),Reef CheckandTerangi.
ITMEMS 3 provides an opportunity to exchange lessons learned, good practices, and effective local solutions amongst peers and to develop communication networks within the tropical ecosystem management community
Buletin Coremap.indd 5 6/11/2007 3:00:49 PM
� BULETINCOREMAPII Volume3/2006
Membina Generasi Muda Melestarikan Terumbu Karang
Ceria, antusias, semangat dan gembira terpampang pada wajah barisan remaja dari kabupaten lokasi COREMAP II di gugusan pulau Sumatera bersama pelajar dari daerah Jakarta dan sekitarnya dalam mengikuti beragam kegiatan dalam acara Jambore Duta Karang tahun 2006. Sebanyak 52 orang peserta Jambore Duta Karang dan kerabat Konservasi terpilih untuk mengikuti rangkaian kegiatan tentang upaya pengelolaan dan konservasi ekosistem laut yang dapat dilakukan oleh kelompok remaja di Indonesia pada tanggal 19 Nopember 2006 di Pantai Dadap Indramayu, Jawa Barat.
Buletin Coremap.indd 6 6/11/2007 3:01:06 PM
Volume3/2006 BULETINCOREMAPII �
Sistempendidikanyangditerapkanpadajamboredutakarangadalahsistempendidikanyangaplika-tif,dimanamateriyangdisampaikandiharapkandapatditerapkandalamkegiatanpemudasehari-hari.Untuk itu,pihakpenyelenggaramenerap-kan konsep 70% kegiatan lapangan (outdooractivities)sepertipengenalandanupayakonser-vasiekosistemlautkhususnyaterumbukarang,kesiap-siagaanterhadapbencanaalam(DisasterPreparedness) hingga tindakan praktis di alam(survivor).Sementara30%materidiberikanme-laluimetodekelasberisikanmengenaipengenalanproblematikaupayapengelolaanekosistemlautyangsedangdilakukanmasyarakatIndonesia.
Pembinaandanpengenalantentangupayapenge-lolaanekosistemterumbukarangpadagenerasimudamerupakankomitmendansosialisasipro-gramCOREMAPIIdalammelibatkanseluruhkomponenmasyarakatkhususnyapelajar.Pelajarmenjaditargetyangsangatstrategisdalampenge-
lolaandanpengembanganpengetahuantentangterumbukaranguntukmasayangakandatang.
Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-PulauKecil(KP3K)DepartemenKelautandanPerikanan (DKP) bersama Bupati IndramayudanDirekturKonservasidanTamanNasionalLautDKPmengukuhkansemangatdanantusiaspemudadalamupayakonservasiterumbukarangdiIndonesia.Salahsatukegiatanyangmenandaisemangattersebutadalahpenanamanmangroveyang dilanjutkan dengan bersih pantai yang dilakukandiPantaiDadap,IndramayuJawaBaratpadatanggal19Nopember2006.Segenaplapisanmasyarakat Indramayu akanbersama-samade-nganDutaKarangdalamkegiatanini.
Upayapembinaandanpelibatangenerasimudadalam melestarikan ekosistem kelautan perluterusmenerusdilakukandalamupayamemben-tukkaraktermasyarakatcintabahari.
PembinaandanpengenalantentangupayapengelolaanekosistemterumbukarangpadagenerasimudamerupakankomitmendansosialisasiprogramCOREMAPIIdalammelibatkanseluruhkomponenmasyarakatkhususnyapelajar
Buletin Coremap.indd 7 6/11/2007 3:01:18 PM
� BULETINCOREMAPII Volume3/2006
Seri Pengenalan Karang
FamilyFungidae
Terumbu karang adalah endapan-endapan massif yang penting darikasium karbonat yang dihasilkanoleh karang (filum Cnidaria, klasAntozoa, ordo Madreporaria = Scleractinia)dengantambahandarialga berkapur dan organisme-or-ganismelainnyayangmenghasilkankalsiumcarbonat.
Binatangkarangmerupakanmakh-lukhidupsederhanayangberbentuktabungdenganmulutdibagianatasdan mulut ini pula berfungsi juga
sebagaianus.Mulutdikelilingiolehtentakel yang berfungsi sebagaipenangkap.
Namakarang(coral)diberikankepa-daordosclerectiniayanganggotanyamempunyai skeleton kapur keras.Ordosclerectiniadibagiataskelom-pokyangmembentukterumbu(reef building)dankelompokyangtidakmembentuk terumbu. Kelompokyang membentuk terumbu dikenaldengan nama karang hermatipikyangmemerlukansinarmatahariun-
Seri pengenalan jenis-jenis karang disadur langsung dari Buku Pengenalan Jenis-jenis karang di Kawasan Konservasi laut yang dikeluarkan oleh Direktorat Konservasi dan Taman Nasional Laut, Direktorat Jenderal Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Departemen Kelautan dan Perikanan.
tukkelangsunganhidupnya,danyangtidakmembentuk terumbudikenaldengan nama karang ahermatipikyangsecaranormalhidupnyatidaktergantungpadasinarmatahari.
Dilihatdaribentukpertumbuhannya,karang dibedakan menjadi enamkategoriutamayaitu:(1)karangber-cabang,(brenching);(2)karangpadat(massive);(3)karangmengerak(en-crusting);(4)KarangMeja(tabulate);(5)karangberbentukdaun(foliose);(6)Karangjamur(mushroom).
Buletin Coremap.indd 8 6/11/2007 3:01:30 PM
Volume3/2006 BULETINCOREMAPII �
Berdasarkan struktur geomorphologi dan proses pembentukannya,terumbukarangterdiriatas4(empat)tipeterumbuyaitu:(1)TerumbuKarangTepi(fringing reef);(2)TerumbuKarangPenghalang(barrier reef);(3)TerumbuKarangCincin(atoll);(4)TerumbuKarangTakat/Gosong(patch reef).
Pada volume tiga, Bulletin COREMAP II memperkenalkan FamilyFungidae.AdaduagenusyangumumdidapatdikawasankonservasilautIndonesiayaituGenusFungiadanGenusSandalolitha.
SpesiesdariGenusFungiadiantaranyaadalahFungia Corona,Fungia danai,Fungia fungites,Fungia horrida,Fungia repandadanFungia valida,sementaradarigenusSandalolithaadalahspesiesSandalolitha robusta.
SecaraumumgenusFungiamemilikikoralityangbundardengandiameteryangbervariasi danwarnanya coklat.KarangFungia coronamemilikikemiripandengankarangFungia danaidankadang-kadangmiripdengankarangFungia horrida.SementarakarangFungia danaijugamempunyaike-miripandenganFungia fungites.JeniskarangdarifamilyFungidaeinibiasanyabanyakditemukandidaerahreef flat.
Spesies dari Genus Fungia diantaranya adalah Fungia Corona, Fungia danai, Fungia fungites, Fungia horrida, Fungia repanda dan Fungia valida, sementara dari genus Sandalolitha adalah spesies Sandalolitha robusta.
Buletin Coremap.indd 9 6/11/2007 3:01:43 PM
�0 BULETINCOREMAPII Volume3/2006
SupervisiBankDunia-2006
“COREMAP II reaches considerable achievements…”
“TimBankDuniamengakuipencapaianyangsangatbaiksejakpelaksanaanSupervisiMisiPertamahinggatahunkeduapelaksanaanprogram”demikiansalahsatuisiAideMemoire-SupervisiMisiBankDuniaterhadapimplementasiProgramCOREMAPII.SupervisiMisiBankDuniakeduayangdilakukanpadatenggatwaktutanggal13-29November2006mengunjungilimakabupatendiempatprovinsi,yaituSelayardanPangkepdiSulawesiSelatan;SikkadiNusaTenggaraTimur,RajaAmpatdiIrianJayaBaratdanBiakPadaidodiPapua.MelaluiSupervisiMisiini,TimBankDuniamemantaukemajuanCOREMAPuntukselanjutnyamenyampaikantanggapandanrekomendasiterhadapimplementasiprogram.
TimBankDuniaterdiridariMr.PawanPatil (Operation Officer, WB) sebagai ketuatimdengananggotaMr.WilliamLeedsLane(SeniorEnvironmentalSpe-cialist),Mr.BismaHusen(DesignatedProcurement Specialist), Mr. UnggulSuprayitno (Designated FinancialManagement Specialist), Mr. IsonoSadoko(Safeguards/CBM-TeamB),Ms H. Kumoloraras (Microfinance/CBM - Team A), Mr. Sumaryo Soe-mardjo (CRITC - Team B), Mr. FediSondita(CRITC-TeamA)andMs.SriAsihWohon(ProgramAssistant).
Buletin Coremap.indd 10 6/11/2007 3:01:59 PM
Volume3/2006 BULETINCOREMAPII ��
TimBankDuniadidampingitimNCUCOREMAPIIdan Asistant Consultan melakukan diskusimendalam dengan Kepala Daerah (Bupati),PMU, KPA dan juga pelaksana program ditingkatDesayaituSETO,CF,danVMtentangpelaksanaan program COREMAP II. BupatiSikka,AlexanderLongginussebagaisalahsatukepala daerah yang dikunjungi oleh Tim Su-pervisiMisiBankDunia,kembalimenyatakandukungannyaterhadapProgramCOREMAPII.AlexmengakuibahwakehidupanmasyarakatpesisirdiMaumerebergantungpadahasilsum-berdayalautmakaprogramCOREMAPIIperluterus didukung. Pada kesempatan tersebut,Alex menyampaikan bahwa dirinya baru sajamemimpin pertemuan COREMAP II di Kab.Sikkayangbertujuanuntukmengetahuisecaralangsung perkembangan dan persoalan yangdihadapi oleh organisasi pelaksana program.Alex menghimbau terutama pada SETO, CFdan VM untuk serius menjalankan programpemberdayaanmasyarakatpesisirdiKab.Sikkasebagai upaya meningkatkan kesejahteraanmasyarakat.
Sementara, Bupati Selayar menyampaikankekecewaannya kepada Tim Supervisi BankDuniaatassistempengelolaankeuanganyangdilaksanakanolehCOREMAPIIdiSelayar.Bu-patiSelayar,SyahrirWahab,mengakusudahmelakukan pendekatan kepada 78 nelayanpengebom ikan di wilayah perairan Kab. Se-layaruntuktidakmelakukanpenangkapanikanyangmerusak.Namunhasil negosiasi antaraBupatiSelayardenganNelayanpengebomyangmenginginkankapaldanperalatanpendukungternyatabelumdapatdirealisasikanpadatahunanggaran2006melaluidanaBankDunia.Se-
mentaradanapendampingKabupatenSelayaryang terserap cukup banyak juga tidak dapatmemenuhi keinginan eks nelayan pengebomtersebut.HalinikemudianditindaklanjutiolehNCUCOREMAPIIyangakanmembahasisuinibersamaBupatidiJakartapadabulanDesember2006ini.
Secarakeseluruhan,TimSupervisiMisiBankDu-niamenyampaikan57buahrekomendasiyangperlu ditindaklanjuti oleh NCU COREMAP II.Dr. Pawan Patil menegaskan bahwa jumlahrekomendasitidakmenunjukkanbaikataubu-ruknyakinerjapengelolaproyek.Namunreko-mendasiinimenunjukkanperlunyatindaklanjutpihak pengelola Program di tingkat Nasional,PropinsidanKabupatensehinggaprograminitetapberjalansesuaidengandisainyangtelahdibuat.Dr.Pawanberkali-kalimenegaskanbahwaCOREMAPIIsudahmemperlihatkanpencapai-anyangsangatbaikdanmenumbuhkansikapyangoptimisuntukmencapaitujuanprogramsepertitercantumdalamPAD.
...kehidupanmasyarakatpesisirdiMaumerebergantungpadahasilsumberdayalautmakaprogramCOREMAPIIperluterusdidukung...
Buletin Coremap.indd 11 6/11/2007 3:02:24 PM
�� BULETINCOREMAPII Volume3/2006
Duabelasjurnalisdarimediamasanasional melakukan eksplorasiterhadapdualokasiCOREMAPII,yaituRajaAmpatdanSikka.Ber-bagaikeuntungandanpermasala-hanyangmunculdalammelakukanimplementasiprogrampengelolaanterumbu karang juga dibicarakanbersama Bupati tiap kabupaten.Mediamasayangterlibatdiantara-nya:SuaraPembaharuan,Kompas,Bisnis Indonesia, Majalah Samu-dera,MajalahGatra,MajalahTrust,Koran Tempo, AgroIndonesia,Republika, dan Media Indonesia.Kegiataninidilakukanpadaperte-ngahan bulan November 2006dalam acara Journalist Traveling Seminar and Writing Competition,bidang Penyadaran MasyarakatCOREMAPII.
Lokasi COREMAP II12JurnalisEksplor
Berikutadalahartikelyangsudahdimuatdalambeberapasuratkabar,
PotretNelayanSikkaDariBomkeRum-putLautUmarwantoRibuanbotolairmineraltampakmenga-pungdantertatarapidisepanjangpesisirPantaiSikka,Flores.Bagisiapasajayangbaru pertama kali berkunjung ke dae-rah Sikka, mungkin terasa aneh melihatpemandanganitu.
Bahkandalam tiga tahun terakhir, botolairminummineralyangberadadipantaisemakinmeluashinggahampirmenutupisebagianPantaiFloresdanSawu,Kabu-patenSikka.
BotolbekasyangdirajutdengantaliplastiktersebutmemangsengajadipasangnelayanFloressebagaialatBantubudidayarumputlaut. Budidaya rumput laut tidak hanyamenjaditumpuanpenghasilanmasyarakat
Sikka.Lebihdariitubahanbakuagar-agartersebuttelahmenyelamatkanmerekadariberbagai kebiasaan buruk yang mengan-camkehidupansertalingkunganlaut.
Kalau tiga tahun lalu kita menginjakkankaki di pesisir wilayah yang berbatasanlangsung dengan Negara Timor Lesteinimungkinpemandangantersebuttidakkitajumpai.Bisajadimembudidayarum-put laut, tidak pernah terbesit sekalipundibenakmerekapenduduksetempat.
Bahkan kebiasaan buruk, sebagian besarmasyarakat kerap kita jumpai. Untukmendapatkan ikan mereka kerap meng-gunakan bom. Masyarakat pesisir yangmendiami Pulau Koja Doi, Permaan,Pangabatang,Damhila,PermanadanPulauBabi hampir seluruhnya adalah Nelayantradisional.
Namawi,salahseorangnelayanyangting-galdiPulauKojaDoi,Floresmengakui,
Journalist Traveling Seminar and Writing Competition
Buletin Coremap.indd 12 6/11/2007 3:02:33 PM
Volume3/2006 BULETINCOREMAPII ��
Budidaya rumput laut tidak hanya menjadi tumpuan penghasilan masyarakat Sikka. Lebih dari itu bahan baku agar-agar tersebut telah menyelamatkan mereka dari berbagai kebiasaan buruk yang mengancam kehidupan serta lingkungan laut.
selainmengandalkanalatpukatraweuntukmenangkapikanhiu,masyarakatnelayanbanyakmenggunakanbomuntukmenang-kapikandikawasanterumbukarang.
“Memangkamiakui,sebelumnyasebagianbesarnelayanyangmendiamipulau-pulaukeciladalahpengebomikan.Hanyadenganalattersebut,kamibisamendapatkanikandengancepatdanbanyak,”ujarNamawi.
Namawi tidak sendirian, hampir 300Kepala Keluarga (KK) yang mendiamipulau-pulau kecil sekitar Pulau Flores.Kini,merekalebihnyamandenganusahabudidayarumputlaut.“Kamibersyukur,dari budidaya rumput laut, penghasilannelayandisinisedikitnyaRp.2juta/bulan.Selain mudah, pekerjaan ini lebih amanketimbangmenjadipengebomanikanataupemburu ikan hiu,” kata Namawi, yangjugaakif sebagaiketuaKoperasiNelayanKojaJaya.
SuksesNamawi jugadisandang sebagianbesarneyalanyangtinggaldiwilayahpesisirdanpulaukecilkebupatenSikka.Budidayarumputlaut,kinimenjadisalahsatuandalanPulauFlores.Kinikapasitasproduksirata-ratasebanyak400ton/bulan.
Hitung-hitungannya,denganhargaantaraRp. 4.000 hingga Rp. 5.000 sedikitnyamodalmengalirmasukkekantongmerekasebanyakRp.1,6miliar.Angka fantastikyangdicapaidalamwakturelatif singkat.“Dengan keberhasilan budidaya rumputlaut, praktis telah mengubur kebiasaanlamasepertimengebomataumengejarhiuhinggamendekatiAustralia,”tambahnya.
HidupNamawikinijauhlebihbaik.Keduaanaknya, kini bisa menikmati duduk dibangku sekolah di Maumere, IbukotaKabupatenSikka.Suatuprestasiyangter-bilanglangkapadamasatigatahunsilam.
PerubahannasibmerekainitidakbegitusajaterjadidiwilayahpesisirSikka.Perjuangan
merubahmatapencahariantersebutternyatasudah dirintis sejak awal 2001. Dimulaidengan masuknya program COREMAP(Coral Reef Rehabilitation and Manage-mentProgram)diKabupatenSikka.
“KamibersyukurdanterimakasihkepadapemerintahpusatkhususnyaDepartemenKelautan dan Perikanan, yang telah me-milih kabupaten Sikka untuk penerapan
programCOREMAP,”kataBupatiSikka,FloresNusaTenggaraTimur,AlexanderLongginus.
Alex mengakui, dengan masuknya pro-gramCOREMAPdiwilayahSikkapada2001 berdampak positif bagi kehidupanmasyarakat pesisir. Beberapa indikatormakroyangdapatterlihatdaripelaksanaankegiatanprogramtersebut.Sebutsaja,jika
Buletin Coremap.indd 13 6/11/2007 3:02:47 PM
�� BULETINCOREMAPII Volume3/2006
Dokumentasi kekayaan bawah laut di Indonesia tidak hanya untuk kepentingan COREMAP, tetapi juga untuk memperkenalkan ekosistem terumbu karang dan asosiasinya ke masyarakat luas yang hingga saat ini ’’belum’’ munculnya photographer bawah air yang handal, untuk disandingkan dengan karya photographer asing.
dibandingkandenganproduksiperikananpada2004yanghanya9.240,60ton,makapadatahun2005meningkat4,76%menjadi9.702,60ton.
Begitujugadenganpendapatannelayan.Pada2005 meningkat 3,35% atau menjadiRp.2.426.417/kapitadibandingkandengan2004 yang hanya Rp. 2.345.123/kapita.“Pendapatan petani rumput laut saat inirata-ratabisamencapaiRp.2,5jutasetiapkalipanen,”tambahAlexanderLongginus.
MataPencaharianAlternatif Apa hubungannya program rehabilitasiterumbukarangdenganmatapencahariannelayan? Jika ditelusuri lebih jauh, makaadabenangmerahyangbisamenjadikankedua kepentingan tersebut berjalansearah.DalamprogramCOREMAP,yangmulai diimplementasikan di Sikka pada2001,telahdiprioritaskanlimabidang.
Program yang digagas Ditjen KelautanPesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K)tersebut,mempunyai fokuspadaBidangPemberdayaanBerbasisMasyarakat(Com-munityBasedManagement),BidangPe-nyadaranMasyarakat(PublicAwareness),BidangInformasiTerumbukarangdanPu-satTraining(CoralReef InformationandTrainingCentre)danBidangMonitoring,ControllingandSurveillance(MCS)sertaBidangKonservasiTelukMaumere.
Kuasa Pengguna Anggaran (KPS) Pro-gram COREMAP II, Kabupaten SikkaHeribertus Krispinus menjelaskan, se-lamaCOREMAPterdapatprogrammatapencaharian alternatif atau Alternative Income Generation (AIG).KhususdiSikkatelahdiperkenalkanbudidayarumputlaut,kerapudankepiting.“Bahkansampaisaatini justrurumput lautmenjadipekerjaanutama,”ujarnya.
Heribertusmengatakan,untukmemperke-nalkanmasyarakatpesisirakanpentingnyaalternatif pekerjaanbarutidaklahmudah.Bahkandalam tahunpertama, kebiasaanmerekamenangkapikandenganbomsulituntukdiubah.Resistensitidaksajakarenamerekasudahsangatlamamenggelutipro-fesisebagaibomber.Lebihdariitukeber-hasilanprofesibarusebagaipembudidayabelumbisaditunjukkansecaralangsung.
“Awalnya memang sangat sulit. Tapisetelah beberapa nelayan percontohanyangkitabinaberhasilmengembangkan,setelah itu hampir serentak masyarakatSikka terjun ke budidaya rumput laut,”ujarHeribertusyangjugasebagaiKepalaSub Dinas Sumber Daya Kelautan danPerikanan,KabupatenSikka.
Untuk menyadarkan masyarakat terha-dappentingnyaterumbukarang,AsistenDirekturBidangPenyadaranMasyarakatdanPenyuluhanProgramCOREMAPII,MiftahulHudamengakuimemang tidakmudah.Perubahanperilakumenurutnya,bisa dilakukan dengan pengembanganSDMditingkatlokal(desa)sepertimelaluipendidikandanpenyuluhan.
Di samping itu memperkenalkan sistempengelolaansumberdayalautyangmendo-rongpartisipasiadaptif masyarakat.Salahsatunya adalah program mata pencaha-
rianalternatif.Sistem inidikembangkandisemuadesapesisirdanpulau-pulaukecilTelukMaumere.
“Tujuannya adalah untuk mengurangitekanan terhadap sumberdaya laut danekosistem terumbu karang, agar dapatdimanfaatkansecaraberkelanjutan,”tuturMiftahul.
Kabupaten yang mempunyai luas 7.553km2ini,memangsebagianbesarwilayahnyaadalahlautandanpulau-pulaukecil.Bahkandaerahpenghasilcoklatdanpaniliini, wilayah lautnya mencapai 77% dariluaskeseluruhannya.
Dengan adanya kerusakan terumbukaranghingga sampai 70% berarti pro-gramCOREMAPditantanguntukterusberlanjut. Keberhasilan sudah mulaiterlihat.SuksestersebutadalahsebagiankecildariprogramDepartemenKelautandanPerikananyanglangsungmelibatkanpemerintahdaerah,LSMdanmasyarakatsetempat.
Jika program seperti ini menjadi modeldanbisadiaplikasikankeseluruhwilayahnegeri ini, maka bukan sesuatu yangmustahilkejayaannusantarayangselamaini sebatas jargon politik akan menjadirealita.Semuatergantungkemauanpolitikpemerintah.Kitatunggu!.
Buletin Coremap.indd 14 6/11/2007 3:03:05 PM
Volume3/2006 BULETINCOREMAPII ��
MelaluiProgramMitraBahari
SukendiDarmasyah(Bankoord.PMB-
COREMAPII)
ProgramMitraBahari-COREMAPIIadalahsalahsatukomponenkegiatanyangdilaksanakanolehCOREMAPIIDepartemenKelautandanPerikanan,bertujuanuntukmemberdayakandanmendukungkomunitaspesisirdanpulau-pulaukecildalamrangkamelindungi,merehabilitasidanmemanfaatkanterumbukarangdanekosistemterkaitlainnyasecaraberkelanjutangunameningkatkankesejahteraanmasyarakatmelaluipenguatankapasitaspengelolaanekosistemterumbukarangditingkatnasionaldandaerahdalamsuatuprogramkemitraan.
PMB-COREMAP II merupakan suatu wadah ter-jalinnyakerjasamakemitraanantaraCOREMAP IIDepartemen Kelautan dan Perikanan, Dinas Ke-lautan dan Perikanan, Perguruan Tinggi setempatyangmemilikibidangstudikelautandanperikanan,swasta,LembagaSwadayaMasyarakatdanKelom-pokMasyarakat.
Melalui kemitraan diharapkan dapat mengatasipermasalahankesenjangankapasitaskelembagaandan sumberdaya manusia dalam melaksanakanpengelolaankawasandansumberdayapesisirdanpulau-pulau kecil termasuk pengelolaan terumbukarang.
DanayangdigunakanuntukpembiayaankegiatanPMB-COREMAP II adalah merupakan bagian daridanayangtelahdialokasikanolehProgramCORE-MAPTahapIIyangbersumberdaridanapinjamanWorld Bank(LoanIBRDdanCreditIDA,Global Envi-ronmental Facility/GEF),PemerintahIndonesia(DanapendampingdanpenunjangdariAPBN/APBDsertakontribusimasyarakat). LokasiPMB-COREMAP IIyangmeliputi5(lima)provinsidan7(tujuh)kabupa-ten, yaitu Provinsi Sulawesi Selatan (KabupatenPangkepdanSelayar),ProvinsiSulawesiTenggara(Kabupaten Buton dan Wakatobi), Provinsi NusaTenggaraTimur(KabupatenSikka),ProvinsiPapua(KabupatenBiak),Provinsi Irian JayaBarat (Kabu-patenRajaAmpat).
RuanglingkupkegiatanPMB-COREMAPIImencakup6(enam)komponenutama,yaitu:Kesekretariatan, penguatankesekretariatanPro-gram Mitra Bahari diperlukan untuk mendukungpeningkatanpengelolaan,koordinasidansinkronisasikegiatan-kegiatan/programmitrabahariCOREMAPII,
COREMAPIIMenjalinKemitraan
Buletin Coremap.indd 15 6/11/2007 3:03:24 PM
�� BULETINCOREMAPII Volume3/2006
Melaluikemitraandiharapkandapatmengatasipermasalahankesenjangankapasitaskelembagaandansumberdayamanusiadalammelaksanakanpengelolaankawasandansumberdayapesisirdanpulau-pulaukeciltermasukpengelolaanterumbukarang
direkrutberdasarkandisiplinilmuyangrelevandaridalammaupunluarnegeriuntukmelakukanberbagaitugas-tugasspesifik yang dibutuhkan oleh PMB - COREMAPIIdanTimPenasehatterdiridariTimPenasehatPMBPusatdanpa-karyangdirekrutsesuaikebutuhan.
Riset Terapan (Responsive Re-search), pengelolaan potensi sum-berdayakelautandanperikanansecaraoptimal dan berkelanjutan sekaligusmengatasi permasalahan kerusakanekosistemterumbukarangdiperlukandukunganrisetterapan.Keluarandaririsetterapaniniharusdapatmenjawabpermasalahan dan kebutuhan ma-syarakat serta menjadi acuan dalampengelolaanterumbukarang.
Kegiataninibertujuanuntukperbaikanpengelolaan terumbu karang, Meng-hasilkan inovasi dan teknologi tepatguna, dan memberikan rekomendasikebijakan yang bermanfaat bagi ma-syarakat.
Komponen riset terapan dibagi kedalam:(1) Penelitianterapantingkatdaerah
: yaitu penelitian terapan yangdilaksanakandidaerah,berbasisisudanpermasalahanlokal.
(2) Penelitianterapantingkatnasional: yaitu penelitian terapan yangdilaksanakan berbasis isu danpermasalahannasional.
(3) Penelitianterapanglobal:pene-litian terapan yang dilaksanakan
bertujuan memperkuat dan mem-fasilitasi pelaksanaan kegiatan Pro-gramMitraBaharidalammendukungkegiatan rehabilitasi dan pengelolaanterumbukarang,memperkuatjaringankemitraan PMB - COREMAP II, danmemberikan dukungan fisik dan non fisik pada sekretariat Program Mitra BahariPusat.KegiatanKesekretariatanmeliputipenyusunanPedomanUmumPMB-COREMAP II, penyusunan danseleksikegiatan/programmitrabahariCOREMAPII,sertakoordinasi,sosiali-sasi dan konsultasi kegiatan/programmitrabahari,Monitoring,evaluasidanpelaporan.
Pelayanan Advis (Advisory Service), pelayananadvis/kepenasehatanterha-dapmanajemenpelaksanaankegiatanPMB-COREMAPIIyangdilakukanolehsuatuTimPenasehat.TimpenasehatiniterdiridariparapakarbaikyangberasaldariPerguruanTinggimaupuninstansilainnyayangdiperlukandalammendu-kungimplementasiPMB-COREMAPIIsesuaikebutuhankegiatanmulaidaritahapinisiasisampaievaluasi.Tujuankegiataniniadalahmemberikanarahan,masukan,perencanaanstrategis,danevaluasi kegiatan serta rekomendasikebijakan guna mendukung kegiatanPMB-COREMAPII,memberikanarah-an, masukan, perencanaan strategis,danevaluasikegiatansertarekomen-dasi kebijakan guna mendukung ke-giatan PMB- COREMAP II. Kegiatanpelayananadvisdalampelaksanaanyadilakukan oleh : Tim konsultan yang
berbasis isu dan permasalahanglobal/internasionaldilokasiPMB-COREMAPII.
Beasiswa, kegiatan ini merupakanpenyediaan dana untuk mendukungkelangsungan pendidikan bagi siswa/mahasiswa yang mengalami kendalapembiayaan, bertujuan memberikanbeasiswa kepada siswa/mahasiswayang berprestasi namun mengalamikendalaekonomi,sehinggadiharapkandapatmenghasilkanSDMyangberkuali-tasgunamempercepatpembangunankelautan khususnya pengelolaan danrehabilitasiterumbukarangdanlingku-ngandisekitarnya.
Ruanglingkup1. Tingkat SMP dan SMA,bea-
siswainidiperuntukanbagisiswaSMP/SMA atau yang sederajatdi wilayah COREMAP II, diberi-kan selama 1 (satu) tahun Bea-siswainidiperuntukanbagisiswaSMP/SMAatauyangsederajatdiwilayah COREMAP II, diberikanselama1(satu)tahun
2. Tingkat Diploma satu (D1),beasiswainidiperuntukkanbagilu-lusanSMAatausederajatyangakanmelanjutkankejenjangD1(Diplomasatu)selama1(satu)tahun.
3. Tingkat S2 Reguler, beasiswayang diberikan kepada maha-siswa yang melanjutkan pendi-dikan tingkat magister dimanatopikpenelitiannyaharusrelevandengan upaya pengelolaan dan
Buletin Coremap.indd 16 6/11/2007 3:03:28 PM
Volume3/2006 BULETINCOREMAPII ��
rehabilitasi terumbu karang danekosistem terkait, serta topik-topik terkait lainnya seperti :community based management, marine management area, danlain-lain.
4. Tingkat S2 dan S3 khusus,diberikan dalam bentuk paketdana(blockgrant)selama6bulanuntukpenulisantesis/desertasi.
Kedepan, sedang disusun programbeasiswa bagi siswa yang berniatmelanjutkanprogranS1 tetapi terken-dalamasalahdana.PrograminidisebutbeasiswaS1 Khusus,yaituberupaban-tuanyangdiberikandalambentukpaketdanaselama6bulanuntukpenulisantugasakhir/skripsi.
Pendampingan (Seconded Staff), kegiatan ini merupakan upaya dalamrangkameningkatkankapasitaskelem-bagaanDinasKelautandanPerikanan/Bappeda melalui pendampingan olehtenaga-tenagaterampildanberkualitasyang berasal dari perguruan tinggi,bertujuan meningkatkan kemampuansumberdayamanusia (SDM)pada ta-taranbirokrasidiDinasKelaut-andanPerikanansertaBAPPEDA,memenuhikebutuhan SDM di Dinas Kelautandan Perikanan dan atau PMU sertaunit kegiatan terkait COREMAP olehUniversitas/PerguruanTinggi.
Jeniskegiatanpendampingan(1) Melaksanakan pendampingan/
asistensi.(2) Transferkemampuankepadaaparat
PEMDA (Diskanlut,BAPPEDA,KSDA) sesuai dengan bidangkeahlianyangdibutuhkan.
(3) Monitoring dan Evaluasi hasilkegiatansertamelaporkansemuahasilkegiatan.
Praktek Lapang dan Magang,merupakankegiatanyangmelibatkanmahasiswa untuk memasyarakatkanmanajementerumbukarangberkelan-jutan di desa-desa pesisir lokasiCOREMAP IImelaluimekanisme fel-lowship.Mahasiswadari jurusanyangterkait (misalnya perikanan, biologi,pengembanganmasyarakat,dan lain-lain) dan telahmengembangkan ran-cangankegiatan lapanganyangterkaitdenganmanajementerumbukarangdanekosistemterkaitakandiseleksiuntukberpartisipasididalamprogramini.
Tujuanprogram:(1) Mengoptimalkan Praktek Kerja
Lapang/Internship agar dapatmendukung implementasi pro-gram-programKelautandanPeri-kananyangsesuaidenganPMBNasional-COREMAPII.
(2) Mensinergikan kegiatan MitraBaharidenganpelaksanaanCBMditingkatdesa.
(3) Melakukankerjasamadanmensi-nergikanprogramPKLdiUniversi-taswilayahCOREMAPIIdenganprogram-programCOREMAPII.
(4) Mengimplementasikan berba-
gai program kerja lapangan diwilayah-wilayahCOREMAPII.
(5) Mahasiswamendapatkanpenga-laman dalam pengelolaan danrehabilitasiterumbukarang.
Adapunruanglingkup/kegiatan(1) Melakukan pendampingan dan
penyuluhan kepada nelayan se-tempat tentang pentingnya me-lestarikanterumbukarang.
(2) Menumbuhkankesadarankepadanelayan akan pentingnya fungsiterumbukarang.
(3) IkutaktifmensukseskanprogramPMB-COREMAPsetempat.
(4) Membantumenfasilitasipenyele-saian isu dan masalah di lokasipenempatan.
Dalamrangkamempercepatdanmeng-optimalkankegiatanpelestarianterumbukarangmakapartisipasidanketerlibatanberbagaipihakdalambentukkemitraanmenjadisangatpenting.SalahsatuupayauntukmewujudkanharapandimaksudadalahuntukmensinergikanProgramMitraBahari (PMB)danprogramCoral Reef Rehabilitation and Management Project (COREMAP)II.
RuanglingkupkegiatanPMB-COREMAPIImencakup6(enam)komponenutama,yaitu:Kesekretariatan,PelayananAdvis(AdvisoryService),RisetTerapan(ResponsiveResearch),Beasiswa,Pendampingan(SecondedStaff),PraktekLapangdanMagang
Buletin Coremap.indd 17 6/11/2007 3:03:39 PM
�� BULETINCOREMAPII Volume3/2006
Sabtu (25/11) sekitar pukul 18.30 WIT, radio komunitas yang dipancarkan melalui frekuensi 107,7 FM mengudara dari pesisir Pulau Saonek, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Irian Jaya Barat.
Nazar Inim (28), sang pengelola radio itu, langsung menyapa pendengardenganberbagailagupopular.Setelahitusiarandiisidenganpenyuluhanmasalahlingkungan,terutamapenyelamatanterhadapterumbukarangdikawasanperairanRajaAmpat.
”Ancamanyangpalingseriusterhadapkeselamatanterumbukarangdi siniadalahaksipengebomandanpembiusan ikan.Karena itu,segalacaradipakaiuntukmenyadarkanmasyara-kat,termasukmelaluiradiokomunikasi,gunamenyelamatkanterumbukarang,”kataVeronicaManohas(24),sarjanaperikanandariUniversitas SamRatulangi,Manado, yang kinimenjadipenyuluhseniorProyekRehabilitasidanPengelolaanTerumbuKarangatauCoralReef RehabilitationandManagementPro-gram(COREMAP)diPulauSonek.
Radioberdayajangkau10kilometeritumengudaraantarapukul18.30 dan 22.00 WIT. Ini disesuaikan dengan waktu pelayanan listrikdipulauitu.
Ruang siaranhanyamenggunakan sebuahkamarberukuransembilanmeterpersegi.Total biayapendirian stasiun radiountukCOREMAPitusekitarRp.40juta.
Selainmenyiarkanmasalahlingkunganpesisir,pantai,danlaut,radioyangmengudarasejaktahun2005itujugamenyiarkanprogrampenyuluhanpendidikan.Semuajenissiaranitudiselingipilihanpendengarberupapemutaranlagu-lagusehinggapen-dengartidakbosan.
MelestarikanTerumbu Karang Raja Ampat
JannesEudesWawa(JurnalisiniadalahJuaraILombaWriting Competition)
Buletin Coremap.indd 18 6/11/2007 3:03:47 PM
Volume3/2006 BULETINCOREMAPII ��
Dalammenyadarkanmasyarakattentangpenyelamatanterumbukarang,penyuluhCoremapselalumemadukandenganperlin-dunganterhadaphutan.Halitupentingsebabjikahutanditebangotomatisterjadibanjir.Banjiritumasukkelautdanberpeluangmerusakterumbukarang.
Aksipenyelamatandanpelestarianterumbukarangitudilakukansejaktahun2003melaluiCOREMAPyangdibiayaiBankDunia.Dalamkegiatannyadilapangan,programtersebutbenar-benarmembangunkesadarandanpartisipasimasyarakat.Semuape-rencanaankegiatandibuatdandikerjakansendiriolehmasyara-kat.Manfaatnyapunnantinyadinikmatimasyarakat.
”Membangunkesadarandanpartisipasimasyarakat itu tidakmudahdanmembutuhkanwaktuberbulan-bulan.Itusebabnyadibutuhkanfasilitatoryanguletdantangguh,”ujarBunRahawa-rin(32),penyuluhseniorCOREMAPDistrikWaigeoSelatan.
Terlengkap di DuniaBerdasarkanhasilpenelitianThe Nature Conservancytahun2002terungkap,dari537jeniskarangdunia,sebanyak75persendiantaranyaterdapatdiperairanKepulauanRajaAmpat.Disanaditemukanpula1.074jenisikankarangdan700jenismoluska.
Bahkan,dibeberapakawasan,kondisiterumbukarangmasihsangatbaikmencapai90persen.IniterdapatdiSelatDampier,yakni antara Pulau Weigeo dan Pulau Batanta. Kepulauan Kofiau, KepulauanMisoolTimurSelatan,danKepulauanWayag.
TipeterumbukarangRajaAmpatsangatberagam,mulaidariberkonturlandaihinggacuram.Adajugatipeatoldantipego-songatautaka.Dibeberapatempat,sepertidipesisirKampungSaondarek,ketikapasangsurutterendahbisadisaksikanham-paranterumbukarangtanpamenyelamdandenganadaptasinyasendiri.Karangtersebutdapathidupwalaupunberadadiudaraterbukadanterkenasinarmataharilangsung.
KeanekaragamandankeindahanbawahlautinimembuktikanterumbukarangdiKepulauanRajaAmpatmampubertahanterhadap berbagai ancaman, seperti pemutihan karang danpenyakit,duajenisyangkinimulaimengancamkelangsunganhidupterumbukarangdiseluruhdunia.
KuatnyaarussamuderadiRajaAmpatmemegangperanpentingdalammenyebarkanlarvakarangdanikanmelewatiSamudraHindia dan Pasifik ke ekosistem karang lainnya. Kemampuan itu didukungolehkeragamandantingkatketahanannya,menjadikankawasaniniprioritasutamauntukdilindungi.
Makin BerkurangKeunggulan lain adalah kejernihan air laut secara vertikal,mencapaikedalaman30metersampai33meter.Untukjarakpandang horizontal, sekitar 15 sampai 20 meter pada kedala-man10meter.
”Kenyataaninimerupakankondisilingkunganyngmendukungkehidupanterumbukarangsecaraoptimal,bahkansangatme-narikbagipenyelamuntukmenikmatikeindahanbawah lautperairanRajaAmpat,”tuturAsistenDirekturCOREMAPIIBidangPenyadaranMasyarakatMiftahulHuda.
KeterlibatanBankDuniadalamprogrampelestariandanreha-bilitasiitusebagaiwujudkeprihatinanterhadapkondisiterumbukarang di Indonesia. Hasil riset Pusat Penelitian Oseanografi dan LembagaIlmuPengetahuanIndonesia(LIPI)mengungkapkan39,5persenterumbukarangdiIndonesiarusakberat,33,5persenrusak(ringan),21,7persencukupbaikdanhanya5,3persenyangmasihdalamkondisiprima.
”Membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat itu tidak mudah dan membutuhkan waktu berbulan-bulan. Itu sebabnya dibutuhkan fasilitator yang ulet dan tangguh,”
Buletin Coremap.indd 19 6/11/2007 3:03:57 PM
�0 BULETINCOREMAPII Volume3/2006
Bahkan, terumbukarangdiKepulauanRajaAmpatyangdalamkondisi sangatbaik pun tersisa 60 persen. Itu terjadikarenamaraknyapengebomanikandanpenggunaanakarbore(cairandariolahanakar pohon tertentu untuk meracuniikan).
Daerah OtonomSejak 12 April 2003, Kepulauan RajaAmpat resmi menjadi daerah otonomyang terpisah dari Kabupaten Sorong.Otonomi itudisatusisiakanmemper-
Untuk itu, Departemen Kelautan danPerikananmenetapkantigajenisprogramCoremapdiRajaAmpat.Pertama, pengembangan budidayaperikanan,sepertirumputlaut.Kegiatanini untuk mencegah pengeboman danpembiusanikandilaut.Kedua,pemberdayaanekonomimasyara-katpesisir.Ketiga, perlindungan terhadappotensisumberdayakelautan.
Dalam implementasinya, DepartemenKelautan dan Perikanan menggandengConservation International Indonesia,lembaga yang berpengalaman mena-ngani konservasi laut. Proyek tersebutmelibatkan pemuda, perempuan, dantokoh masyarakat yang berjumlah 150orang. Mereka dibagi dalam berbagaikelompok, antara lain kelompok kon-servasi,kelompokpengawaskonservasi,sertaLembagaPengelolaanSumberDayaTerumbuKarang.
cepatpelayananbagimasyarakat, tetapidi sisi lain dikhawatirkan mengancamkelestarianterumbukarang,sebabdemipeningkatan pendapatan asli daerah(PAD),yangharambisasajajadihalal.
Apalagi, 89 persen dari total luas wilayah Kabupaten Raja Ampat, yakni 45.000kilometerpersegi,adalahlaut.Selainitu,80 persen dari 5.000 kilometer persegi wilayahdaratanmerupakankawasanhu-tanlindung.Jikapotensiitutakdikeloladenganbaik,halituberpeluangmengan-camkelestarianterumbukarang.
Otonomi itu di satu sisi akan mempercepat pelayanan bagi masyarakat, tetapi di sisi lain dikhawatirkan mengancam kelestarian terumbu karang, sebab demi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), yang haram bisa saja jadi halal.
Buletin Coremap.indd 20 6/11/2007 3:04:18 PM
Volume3/2006 BULETINCOREMAPII ��
TRANSFORMASI KOJADOIMiftahulHuda
PulauKojaDoi,merupakanpulaukecilberjarakhanya1jamperjalanandenganspeedboatdaripelabuhanMaumere.PulauinimasihdalamkawasanlautTelukMaumere,SikkaNusaTenggaraTimur.Pulauyangtidakterlaluluasinimempunyaicirikhusus.Batuan-batuanbekuandesittampakdominandipinggirpermukimanyangadadipulauini.Batu-batutersebuttersusunrapisecaraalamiselayaknyabukit,danmenjadikanpulauinimenjadiberbedadenganpulau-pulaukecillainyangbertebaranditelukindahini.TelukMaumeremempunyaibiodiversitastakkalahdenganRajaAmpat.Buktidarihasilunderwater competitiontingkatinternationalpernahdigelar3tahunsilam.
Ternyata,bukanhanyakeindahanalamyangmenjadikanpulauinimenjadipilihandikunjungi.Dipulauini,165kepalakelu-argayangmenghuni,berhasilmelakukantransformasimatapencaharian.Kebiasaanmencariikandenganbubu,perburuansiriphiu,dankhususnyacarapengebomanyangmerusaktelahmerekatinggalkan.Dan,saatinibudidayarumputlautsebagaigantunganutamahidupmereka.Pada1(satu)kaplinglahandenganluas30mx100m,dapatmenghasilkanpendapatanlebihdari1(satu)tonrumputlautkering.SetaradenganRp.4,5juta.Nah,ternyatadipulauinisetiapkeluargamempunyai lebihdari2 (dua)kapling lahanrumputlaut.Sebuahpenghasilanmenggiurkan.
Sebagaiwujudkeberhasilan,saatinitidakadaanakPulauKojaDoiyangdrop outdarisekolah.Dampaklain,tidakadapemudayangmengganggur.Merekaterlibatpadasetiaplinikegiatanbudidayaini.Daripenyiapanbibit,pemeliharaanmaupunsaatpanen.Bahkan,anak-anakkecildengankeceriaanbermainnya,secara tidak langsung juga terlibatbahumembahubersamaibu-ibumenyiapkanlanjaran(bentang)bibitsebelumditanam.Pemberdayaandanpenyetaraangenderterjadidisini.
Semuanya,bermulaketika introduksisistembudidayarum-put lautsejak2001.Kendaladalampelaksanaannyadiawalkegiatan,sepertikegagalancontohujidantanggapannegatif masyarakatterhadappilihankegiatanini.Terlebih,carahidupdaripenangkapantelahmendarahdaging.Pendampingan dan sosialisasi melalui dana COREMAP IIpada salah satu dari 34 desa lokasi program, disinergikandenganupayaujicobalahancontoholehDinasKelautandan
Buletin Coremap.indd 21 6/11/2007 3:04:28 PM
�� BULETINCOREMAPII Volume3/2006
kemudian banyak kelompok nelayanlain di Nusa Tenggara Timur datangdanbelajar.LokasiCOREMAPIIlaintidakperlumalumeniruprosesdisana.Karena, contoh keberhasilan transfor-masimatapencaharianitumemangada.Danitu,diKojaDoi.
Perikanan, mulai menampakkan hasilsejak2003.KeraguanmasyarakatKojaDoi tentang alternatif mata pencaha-rianinimulaihilang.Terlebihsalahsatuwarganya berhasil dalam kegiatan danmempunyaipendapatanlebih.
Dan,ceritapunberubah.Masyarakatmu-laibertanyatentangkeberhasilan.Kemu-dianmeniru.Akhirnyamelakukansendirikegiatan ini.Prosesnyahanya 2 tahun,ketikaseluruhwargaterlibatpenuhdalambudidayarumputlaut.Koperasinelayansebagai wadah untuk mengumpulkandan memasarkan hasil pun terbentukdanberkembang.Koperasi inimenjaditempat tawar dalam penentuan hargadengan pedagang yang datang. Proseskeberhasilanyangcukupsingkat.
Keberhasilantransformasimatapenca-harian di Koja Doi, juga menjadikanprosesdemokrasiberjalanbaik.Penen-tuankaplingdidasarkanpadakesepaka-tan.Gotong-royongditampilkandenganmemprioritaskankaplingrumputlautdiperairandangkaldandekatpulaukepadawargayangusialanjut.Selainitu,tentusajakawasanterumbukarangdiperairansekitarnya terjaga dengan baik. Wajar,
Di pulau ini, 165 kepala keluarga yang menghuni, berhasil melakukan transformasi mata pencaharian. Kebiasaan mencari ikan dengan bubu, perburuan sirip hiu, dan khususnya cara pengeboman yang merusak telah mereka tinggalkan. Dan, saat ini budidaya rumput laut sebagai gantungan utama hidup mereka.
Buletin Coremap.indd 22 6/11/2007 3:04:54 PM
Volume3/2006 BULETINCOREMAPII ��
Dalam rangka meningkatkan pengetahuandan wawasan tentang pengelolaan sumber-daya berbasis masyarakat (CBM) COREMAPII, telah dilaksanakan studi banding ke Chinapada tanggal 6 s.d 12 Desember 2006 yangdiikutioleh14orangpesertayangberasaldariPIU COREMAP II – ADB dan PMO Pusat.DarihasilkegiatantersebutdiperolahgambarandanpembelajaranyangnyatatentangbagaimanapengelolaansumberdayaperikanandikelolaolehmasyarakatdiChina.HalinisangatmembantudalampengaplikasiandanpengembanganCBMyangdikembangkanolehCOREMAPII.HasilComparative StudybidangCBMkenegeriChinaini diharapkan dapat dikembangkan di daerahsebagaipilot projectCBM.
ComparativeStudyCOREMAPIIKeChina
Apel BesarPokmaswas
Untukmemotivasidanmeningkatkanpartisipasi aktif anggota KelompokMasyarakat Pengawas (POKMAS-WAS) COREMAP II dalam mem-bantu pelaksanaan pengawasan yangdilaksanakan oleh instansi terkait,COREMAPIImelakukankegiatanApelBesarKelompokMasyarakatPengawas(POKMASWAS)COREMAPII.ApelPOKMASWAS ini diharapkan dapatmenjadi trigerpelaksanaanpengawasanberbasismasyarakatdiIndonesia.DalampelaksanaanApelBesarPOKMASWASini dilaksanakan simulasi pelaksanaanpengawasanberbasismasyarakatsehing-gaanggotaPOKMASWASdapatmen-getahuipelaksanaansistempengawasanberbasis masyarakat COREMAP II.AnggotaPOKMASWASyangpemben-tukannyadilaksanakanolehCOREMAPIIinitelahmenambahjumlahanggotaPOKMASWAS yang sudah ada sebe-lumnya.
ApelBesarPOKMASWASCOREMAPIIdilaksanakandi2lokasiyaitudiMakasaruntuk wilayah timur dan Kota Batamuntuk wilayah barat. Apel POKMAS-WASdiMakasardipimpinolehDirekturJenderalPengawasandanPengendalianSumberdaya Kelautan dan Perikan-an (Dirjen. P2SDKP) Bapak ArdiusZainuddinSHdandiBatamdi-pimpinolehDirekturJenderalKelautan,PesisirdanPulau-PulauKecil (DirjenKP3K)BapakProf.SyamsulMaarif.ApelBe-sar POKMASWAS COREMAP II diMakasardiikutioleh50orangperwakilananggota POKMASWAS COREMAPII wilayah timur sedangkan di KotaBatamdiikutioleh72orangperwakilananggotaPOKMASWASwilayahbarat.DalamkegiataninijugahadirDirekturPMOCOREMAPII,AsdirMCSdanKoordinator MCS Provinsi dan Ka-bupaten/Kota yang juga melibatkanAnggotaPenyidikPegawaiNegeriSipil(PPNS)Perikanansetempat.
COREMAPII
Apel Besar Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) COREMAP II ini diharapkan dapat menjadi triger pelaksanaan pengawasan berbasis masyarakat di Indonesia
Buletin Coremap.indd 23 6/11/2007 3:05:12 PM
�� BULETINCOREMAPII Volume3/2006
COREMAP II PeduliKorbanTsunami
Ir. Elfita Nezon, MM
danGempadi Aceh dan Sumatera Utara
BencanaAlamTsunamidangempayangtelahmelandawilayahPropinsiNanggroeAcehDarussalam(NAD)danSumateraUtarasudahduatahunberlalu,namunkondisidaerahdanmasyarakatyang
menyebabkanhilangnyahartabendadanmatapencaharianmasyarakatakibatdampakgempadantsunamitersebutmasihmemprihatinkan.
Buletin Coremap.indd 24 6/11/2007 3:05:28 PM
Volume3/2006 BULETINCOREMAPII ��
Kondisitanggapdaruratsudahdilampaui,saatinipadatahaprehabilitasidansecarabertahapmengarahpadatahapkonstruksi.Seiringdenganhilangnyamatapencaharianmerekamakamasyarakatyanghidupkhususnyadiwilayahpesisirsangatmembutuhkansumber-sumberalternative incomesesuaide-ngankondisidankarakteristikwilayahpesisir.
KepedulianCOREMAPIIuntukmemberikandukunganterhadappemulihankondisimasyarakatdan lingkunganpesisir diAcehdanNiasyang terkenadampakbencanaalamtersebut,telahdisepakatimerealokasidanadariCoral Reef Rehabilitation and Management Program Phase II(COREMAPII)atauProgramRehabilitasidanPengelolaanTerumbuKarangTahapIILoanNo.1962(SF)-INOsesuaidenganMOUantaraPemerintahIndonesiadanAsian De-velopment Bank(ADB)padatanggal5Januari2005.Realokasidanaterutamaditujukanuntukprogramyangmampumemberikandukunganterhadapupayapemulihankondisimasyarakatdanlingkunganpesisirpascabencanaalam.
Setelahberjalanselamakurunwaktu2(dua)tahundanberdasarkankebu-tuhandarimasyarakatyangdiusulkanmelaluiDinaskelautandanPerikananKabupaten, program COREMAP II telah melaksanakan beberapa program
Seiringdenganhilangnyamatapencaharianmerekamakamasyarakatyanghidupkhususnyadiwilayahpesisirsangatmembutuhkansumber-sumberalternative incomesesuaidengankondisidankarakteristikwilayahpesisir
Buletin Coremap.indd 25 6/11/2007 3:05:37 PM
�� BULETINCOREMAPII Volume3/2006
dan kegiatan yang tersebar di 4 ka-bupatenyaitukotaSabangdanKab.Simeulue(Prop.Aceh),Kab.NiasdanNiasSelatan (Prop.SumateraUtara)yangmeliputi:
I. Pengembangan infrastrukturskalakecil(small scale infrastruc-ture)beruparumahnelayantipe36sebanyak42unit.
II. Pengembangan mata pencaha-rian alternatif dan peningkatanpendapatanyangterdiridariban-tuanpapal tradicional5GTdanalat tangkap sebanyak 25 unitdanperahukatingtingsebanyak80unit,pengembanganbudidayaperikananlaut,payau,pertaniandanpeternakan.
III. Bantuan sarana dan prasaranapenunjang seperti ice making plansebanyak6unit,pabrikVCOsebanyak2unit,pasarikan5unit,
alatpengeringikan1unitdan cool boxsebanyak110buah.
IV. Rehabilitasikarang,mangrovedanvegetasipantaisertapenyusunansite plan pascatsunamidiNiasdanNiasSelatandanPengkajianRapid Ecological Assessment (REA)danParticipatory Rapad Appraisal (PARA).
...programCOREMAPIItelahmelaksanakanbeberapaprogramdankegiatanyangtersebardi4kabupatenyaitukotaSabangdanKab.Simeulue(Prop.Aceh),Kab.NiasdanNiasSelatan(Prop.SumateraUtara)
Buletin Coremap.indd 26 6/11/2007 3:06:02 PM
Volume3/2006 BULETINCOREMAPII ��
Sosialisasi COREMAP II di Metro TV
Surga bawah laut di Kaki Sulawesi
Sebanyak 80% dari seluruh spesies karang dunia dan ribuan jenis ikan ditemukan di perairanWakatobi,SulawesiTenggara.IndahnyakeanekaragamanhayatibawahlautKepulauanWakatobiinimenjaditujuanutamapenikmatwisatalautdunia.Takkurang500orangpelajardanwisatawanmancanegaratiaptahunnyamengunjungiperairanWakatobiuntukmenikmatiSurgabawahlautdikakiSulawesi.
Buletin Coremap.indd 27 6/11/2007 3:06:15 PM
�� BULETINCOREMAPII Volume3/2006
lacea (OPWAL) juga sangat kagumdengan keindahan bawah laut Kepu-lauanWakatobidanmembangunsebuahpusatInformasitentangkondisiekologisertasosialbudayamasyarakatWakatobi.Sekitar200-400mahasiswadariInggrismengunjungiWakatobiuntukmengukurkondisiterumbukarangdanekosistemlautperairanWakatobidanjugakondisimasyarakatsukuBajo.
SukuBajomempunyaiperanyangsangatpentingdalampemanfaatansumberdayalautdiIndonesia.KehidupanmasyarakatBajosangatunik,sebagiansukubajober-layarkelilingperairanIndonesiabahkanhinggawilayahnegaratetanggasepertiSingapore,MalaysiaPhilipina,Australiadan lainnya. Sepanjang hidupnya di-habiskandiataskapalkayuyangdimili-kinya hingga kapalnya sudah menjadirumahnya, bahkan rumah kayu yangdimilikisukubajoberadadiatastumpu-kanbatukarangdiataslaut.
TidakjelasasalnyagugusanpulauyangsebelumnyabernamaKepualaunTukangBesimenjadiKepulauanWakatobi.Na-mun,penyebutankepulauanWakatobimerupakan akronim dari empat pulaubesar dari ratusan pulau yang ada diwilayahtersebut,yaituWAnci,KAledu-pa,TOmiadanBInongko.KepulauanWakatobisebelumnyamerupakanbagiandariKabupatenButon,SulawesiTeng-gara,namunsejaktahun1999menjadisebuah Kabupaten sendiri denganluaswilayah1.390.000hadengan90%wilayahnya merupakan perairan. Me-nyadariakanpentingnyauntukmenjagadanmelestarikankeanekaragamanhayatibawahlautKep.Wakatobi,sejaktahun1995 Pemerintah Indonesia melaluiDepartemen Kehutanan menetapkanwilayah kepulauan Wakatobi sebagaiTamanNasionlLaut.
Sebuah Lembaga Swadaya Masyarakatbertaraf Internasional,OperationWal-
Penyebutan kepulauan Wakatobi merupakan akronim dari empat pulau besar dari ratusan pulau yang ada di wilayah tersebut, yaitu WAnci, KAledupa, TOmia dan BInongko
Buletin Coremap.indd 28 6/11/2007 3:06:45 PM
Volume3/2006 BULETINCOREMAPII ��
Keindahan dan keunikan kehidupanmakhlukyanghidupdibawahlautdanjuga di daratan Kep. Wakatobi men-jadikannya sebagai representative area COREMAPIIyangdisosialisasikandimediatelevisi.StasiunMetroTVsebuahindustri televisi swasta di IndonesiamenampilkanpesonabawahlautKep.Wakatobidanpernak-pernikkehidupansukuBajo.TimArchipelago,MetroTVyangterdiridariPritaLaura(Reporter),Willy Amrul (Kameramen) dan FajarAprianto (Soundman) serta Cipto AjiGunawanberkunjungdanmeng-eksplorkeindahanbawahlautWakatobi.Hasilpengamataninikemudianditampilkanpada program Archipelago tanggal 5dan12November2006.
Keindahan dan keunikan kehidupan makhluk yang hidup di bawah laut dan juga di daratan Kep. Wakatobi menjadikannya sebagai representative area COREMAP II yang disosialisasikan di media televisi
Buletin Coremap.indd 29 6/11/2007 3:07:25 PM
�0 BULETINCOREMAPII Volume3/2006
Peluang Wisata Bahari
SejauhinibelumadamodelpengelolaanekowisataberbasiskanmasyarakatdiKepulauanRajaAmpat.Beberapausahawisatadilakukannamuntidakberjalandenganbaiksehinggaseiringberjalannyawaktuakanberhentiberoperasi.Salahsatufaktorpenyebabnyadidugakarenatidakmempertimbangkanaspek-aspeksosialekonomidanbudayamasyarakatlokal(adat).DisampingminimnyadatadaninformasitentangobyekwisatabaharidiRajaAmpat.
Raja AmpatIr.PaulusBoli,MSi&SelviTebay,SPi,MSi
Buletin Coremap.indd 30 6/11/2007 3:07:34 PM
Volume3/2006 BULETINCOREMAPII ��
KampungSaonekmerupakansalahsatudaerahperekonomian dan berpotensi menjadi tujuanwisatayangterdapatdiKabupatenRajaAmpat.Sebagianbesarmatapencaharianpenduduknyaadalahnelayanmenangkap ikan tenggiri. Ikan-ikan tersebut kemudian diolah menjadi ikanasin.SelainmenjadinelayansebagianpendudukSaonekjugaberprofesiberdagang,berwiraswastadanpegawainegeri.
Masyarakat kampung Saonek memiliki aturanuntuk menjaga kelestarian sumber daya bahariyang dimiliki yang dikenal dengan istilah sasi.Partisipasimasyarakatdalamkegiatanekowisatameliputi bentuk kegiatan yang akan dilakukanolehmasyarakatdalampengembanganekowisatadikampungSaonekyaitumenyediakanfasilitaswisata,menjagakelestariankawasanwisata,men-jadipemanduwisatamemberikanpembinaandibidang ekowisata, budidaya biota akuatik danmemberikanpenyuluhantentangekowisata.Men-jadipenyediafasilitaswisatamenjadipilihandarisebagianbesarrespondenkarenatelahmemilikimodalberupalahan/tanah.
MasyarakatkampungSaoneksebagianbesarbe-lummengenalistilahekowisatayangdisebabkankarenakurangnyasosialisasimengenaiekowisata.Apabila kampung Saonek akan dikembangkanmenjadikawasanekowisatamakaperludilaku-kan koordinasi atau pembicaraan terutamadengankepalaadatataukepalasukudantokohmasyarakat. Kegiatan ekowisata yang dikem-bangkan harus menghargai budaya lokal danmelibatkanmasyarakatmulai dari perencanaanhinggaevaluasi.
Untukoptimalisasipembangunandanupayakon-servasidiKampungSaonekmakaperludilakukankegiatan-kegiatansebagaiberikut:
a. Perlu adanya sosialisasi program atau pe-nyuluh konservasi secara continue kepadamasyarakat.Haliniperludilakukanagarma-syarakatmengetahuidandapatberpartisipasidalamkegiatanpembangunanyangdilakukan.Selainitudenganadanyakegiatansosialisasimasyarakatdapatmeningkatkanpemahamanmasyarakatterutamamengenaikonservasi.
b. Perluadanyakomunikasidankoordinasian-tarainstansipemerintahdenganmasyarakatsehingga kegiatan atau program yang di-jalankantidakkontradiksibaikantarprogrampemerintahdalaminstansitertentumaupundenganprogramatauaktivitasmasyarakat.
c. Perluadanyapelatihanuntukmeningkatkankreatifitas masyarakat dalam berkarya se-hinggadapatmemunculkanpekerjaanalter-natif yangberartidapatmengurangijumlahpengangguran yang terdapat di kampungSaonek.
d. Perlu dilakukan pelatihan administrasidan pendataan potensi kampung sehinggamanajemenorganisasikampungdapatber-jalanbaikdanpotensiyangdimilikikampungdapatdiketahuidandilestarikan.
e. Perlu adanya pemberdayaan ekonomi ke-rakyatan melalui penciptaan pasar untukpendistribusianprodukyangdihasilkanolehmasyarakat.Yang terjadi saat ini yaituma-syarakatyangmencaripasarsehinggahargajualprodukhasilolahanmasyarakatterutamaikantidakstabil.
Kegiatan ekowisata yang dikembangkan harus menghargai budaya lokal dan melibatkan masyarakat mulai dari perencanaan hingga evaluasi
Buletin Coremap.indd 31 6/11/2007 3:07:45 PM
�� BULETINCOREMAPII Volume3/2006
Kegiataninidiren-canakan akandilaksanakanse-tiap tahun,yaitudimulai tahun2006sampai ta-hun2010.Tujuan
kegiatanPKLantaralainmensinergiskankegiatanProgramMitraBaharidenganpelaksanaan CBM di tingkat desasertabagimahasiswayangmengikutike-giatanPKLakanmendapatkanpengala-mandalampengelolaandanrehabilitasiterumbukarang.DarikegiatanPKLinidi-harapkandapatmeningkatkankapasitasmahasiswaperikanandanilmukelautan,khususnyayangmengikutikegiataninidalampengelolaanterumbukarangdanmemberikan bekal pengalaman bagimahasiswauntukmempraktekkanilmuyangdiperolehselamakuliah.
Kegiatan PKL pada Tahun Anggaran2006telahdilaksanakanpada4Regional Center (RC), diantaranya adalah RCSulawesiTenggara.DasarpelaksanaanPKLyangdidanaiPMBCOREMAPIIdiRCSulawesiTenggara,yaituSKDirjenKP3K Nomor SK 51/KP3K/VIII/2006tanggal26Agustus2006.KegiatanPKLdi RC Sulawesi Tenggara pada tahun2006 ini telah dilaksanakan di lokasiimplementasiCOREMAPII(KabupatenButondanWakatobi)daribulanJulisam-pai September 2006 yang bertepatandenganwaktulibursemestergenap.
KegiatanPKLdiRCSulawesiTenggarapadatahunpertama(2006)melibatkan22 orang mahasiswa dengan latarbelakangperikanandanilmukelautan.DimanauntukKabupatenButonmelibat-kan12orangmahasiswa,yaitu7orangmahasiswaJurusanPerikananFakultasPerikanandanIlmuKelautanUniversitas
Sekilas Kegiatan PKL PMB Coremap II di RC Sultra 2006
Kegiatanpraktekkerjalapang(PKL)merupakansalahsatukomponenyangtercakupdalamkegiatanPMBCOREMAPIIdandiimplementasikanpadalokasiCOREMAPIIyangdidanaiolehBankdunia.
Haluoleo(Unhalu)Kendaridan5oranglagi merupakan mahasiswa FakultasPerikananUniversitasDayanuIkhsanud-din(Unidayan)Bau-Bau.Lokasipelaksa-naanPKLdiKabupatenButonterdiridariKecamatanWabula,KecamatanKadatuadanKecamatanSiompu.Sumberdanapelaksanaan PKL di Kabupaten ButonberasaldarikegiatanPMBCOREMAPIIyang dikelola oleh RCU COREMAP IIProvinsiSulawesiTenggara.
Sedangkan PKL di Kabupaten Waka-tobi melibatkan sebanyak 10 orangmahasiswaperikanan,dimanaseluruh-nya merupakan mahasiswa JurusanPerikananFakultasPerikanandanIlmuKelautan Unhalu. Lokasi pelaksanaanPKLdiKabupatenWakatobihanyadua(2)kecamatan,yaituKecamatanWangi-Wangi dan kecamatan Wangi-WangiSelatan.Adapunsumberdanapelaksa-naanPKLdikabupateninijugaberasaldari kegiatanPMBCOREMAP II yangdikelolaolehCOREMAPIIpusat.
KegiatanPKLuntukmahasiswayangber-asaldariUnidayanBau-Bau(5orang)para-leldengankegiatankurikulerdiFakultasPerikananUnidayandanmendapatbobotkreditsebesar4SKS,sedangkanuntukmahasiswa yang berasal dari JurusanPerikananUnhaluKendarihanyalima(5)orangyangparaleldengankegiatankuri-kulerdanmempunyaibobotkredit,yaitutigaorangparaleldengankegiatanKKP
AbdulHamidKetuaRCSulawesiTenggara
(kuliahkerjaprofesi)denganbobotkredit4SKSdanduaoranglagiparaleldengankegiatanpenelitianskripsidenganbobotkreditsebesar6SKS.
Mekanisme pelaksanaan kegiatanPKL II disinergiskan dengan kegiatanCOREMAP II pada setiap kecamatandimana mahasiswa PKL ditempatkan.Mahasiswa peserta PKL sebelummemulaikegiatanmereka terlebihda-hulu berkonsultasi dengan SETO danCF serta tokoh masyarakat setempatuntuk mendapatkan gambaran awalkondisi desa. Dari informasi tersebutdisusun program kegiatan yang akandilaksanakanselamaPKLberlangsung.Dalam pelaksanaan kegiatan PKL ditingkat desa, selain dilakukan secaramandiriolehmahasiswajugadilakukansecara kelompok serta dibantu olehSETOdanCF.
Beberapa kegiatan yang telah dilak-sanakanolehmahasiswapesertaPKLdiRCSulawesiTenggaratahun2006,an-taralainmelakukanpenyuluhankepadamasyarakat pentingnya melestarikanterumbu karang, inventarisasi potensidesa khususnya untuk kegiatan peri-kanan, penyuluhan mata pencaharianalternatif, identifikasi kondisi terumbu karang dan ekosistem yang terkait(padanglamun)sertamelakukaniden-tifikasi kondisi sumberdaya lokasi calon daerahperlindunganlaut(DPL).
Buletin Coremap.indd 32 6/11/2007 3:07:59 PM
Volume3/2006 BULETINCOREMAPII ��
Apayangmenarikdengankeberadaansebuahinformation centerdilokasinunjauhdiwilayahtimurIndonesiaini?.Kalaukitamelihat langsung letak Waiwo, dengan menelusuri meng-gunakankapal lautdariSorong,maka sepanjangperjalanankitabisamenikmati indahnyapanorama lautyang tidakadaduanya.Biru airmenampak terkena siraman sinarmataharipagi,memantulkanpancaranawanyangmenghadirkanalamselaksalukisan.Ketikaadakapalberlayar,tampakanituseolahpuisi.Tanpakata,tapisaratmakna.
Itubarusepenggalperjalanan,danbarusekelumitkisahdarirangkaianceritayangbisadisusunsepanjangombakgelombangyangmenghantarmenujuWaiwo.Menjulangnyakelapa-kelapadipinggirpantai,rindangnyamangroveseolahmenambahdayatakjubperairankepulauanRajaAmpatini.
Ketika kita mulai berlayar menuju Saonek dan Waiwo dariWaisai, dapat dinikmati indahnya pulau-pulau karst yangseolah-olahmuncultiba-tibadiperairanlaut.Secarageologis,berasal dari endapan coral yang terangkat proses tektonik,tampakbagaijamuryangtumbuhdanberserakindahdilaut.Dominasiendapanpasirputihmenghampardipantaipulau-pulautersebut,bahkanadayangmemanjangmembelahlaut,hanyapasirputihnya.Danhanyasatukata,indah.
Itubarusebaitceritatentangapayangbisadinikmatidiatasperairan.Kalaudisepanjangperjalanan,kitamaumelambat-kankapalberlayarsambilmelihatdalamperairan,coraldenganberbagaiwarnadenganjelastampak.Ikan-ikankarangberbagaijenishilirmudikbermaindiantaracoraltersebut.Semuakasatmata.Kenampakanyangbiasahanyadijumpaidalamakuariumbuatan,secaraalamiadadiwilayahini.
AWAL LANGKAH DARI WAIWO
Waiwo,merupakankawasanpesisir,beradadikawasanTelukMansuarKabupatenRajaAmpat.LetaknyadariWaisai,IbukotaRajaAmpat,hampir1jamperjalanandenganspeed boat.Waiwo,menjadisebuahlokasipenting,yangdiinisiasi
olehpemerintahdaerahRajaAmpatmenjadipusatinformasikelautan.Sebuahgagasanbrilian,bervisijauhkedepan,dansemuadiletakkandalamkerangkapengembanganRajaAmpatsebagaise-buahkabupatenkepulauan.
MiftahulHuda
Buletin Coremap.indd 33 6/11/2007 3:08:11 PM
�� BULETINCOREMAPII Volume3/2006
Hari Natal 2006,
masyarakat.Penjelasanmengenaicaramenangkapikan,budidayadanpilihan-pilihanalternatif matapencaharianyangdiracikdenganlagu-lagupopulermenjadikan radio ini menarik bagi masyarakatSaonekdanWaiwo.
Maka,taksalahketikabangunan5 cottageyangter-buatdaribahan-bahanlokaldibangundiWaiwo.Cottagedenganpohonkelapamenjulangdisekeli-lingnya,yangdipadukandengankeberadaanDPLdiwilayahitu,cottageinijugadifungsikanuntukpusat informasi kelautan. Tempat yang diren-canakanmenjadi tempatmasyarakatmenimba,mendulangberbagaibahanbacaansembaribe-lajarmemeliharadanmemanfaatkanwilayahnyauntukkepentinganwisatabahari.Letakcottage dandermaga yang langsung menghadap laut lepasdengan terumbu karang kasat mata,menawar-kan eksotisme tersendiri.Terlebih, apabila kitamenikmatinyadenganbacabukudikursimalasdermaga,sambilmenunggusunset.Eksotis.
Memang, keuntungannya tidak seketika di-peroleh. Tidak cash and carry. Namun, denganupayainidasarpengembangansebuahkabupatenkepulauanyang3 tahunberdiri, jejaknyadapatdilangkahkan dari Waiwo. Memadukan pilihanwisata bahari, konservasi dan pengembanganinformasitentangRajaAmpatdengantanparaguharusdimulai.SemuauntukkemakmuranRajaAmpat.Dan,Waiwodapatmenjadiawalmemulaivisikedepantersebut.
Waiwo,denganalamindahitu,ternyatamenawar-kanhalmenariklain.Disekelilingpulaumasyarakattelahmenetapkansebagianperairanuntukdaerahperlindunganlaut(DPL).DPLpadawilayahyangbelum tersentuh seperti inimungkin tidak ter-laluistimewa,tetapiperangkatuntukmendukungkeberadaanDPLtersebutlahyangmenarik.Ke-beradaanradiokomunitasyangmengudarapada107,7FM,dandikelolaolehanak-anakmudayangbekerja sebagaipenyuluhdanpendampingdariCOREMAPII,menjadisaranaefektif untukshar-inginformasitentangmanfaatterumbukarangdaneksosistemlautyangadadisekitartempattinggal
Memadukan pilihan Wisata Bahari, Konservasi dan Pengembangan Informasi tentang Raja Ampat dengan tanpa ragu harus dimulai. Semua untuk kemakmuran Raja Ampat. Dan, Waiwo dapat menjadi awal memulai visi ke depan tersebut.
Buletin Coremap.indd 34 6/11/2007 3:09:12 PM
Top Related