8/10/2019 Visum et Repertum Kasus Pemerkosaan.docx
1/2
Visum et Repertum Kasus Pemerkosaan
Apriandy Pariury
102011299/E8
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Jl. Terusan Arjuna No. 6 Jakarta Barat 11510
RS SETIA BUDIJl. Nangka no.13, Tangerang 12312
Telp/Fax 021-4532142
Jakarta, 8 Desember 2014
PRO JUSTITIA
VISUM ET REPERTUM
No. 34/ TU.RSSetia Budi/VII/2014
Yang bertandatangan di bawah ini, dr. Apriandy Pariury, SpF, dokter pada Rumah Sakit Setia Budi,
atas permintaan dari kepolisian Sektor Jakarta Selatan dengan suratnya bernomor
51/VER/VII/2014/Sek. JakSel, tertanggal 5 Desember 2014, maka dengan ini menerangkan bahwa
pada tanggal lima Desember tahun dua ribu empat belas, pukul dua puluh dua lewat lima menit Waktu
Indonesia bagian Barat, bertempat di Unit Gawat Darurat, Rumah Sakit Setia Budi, telah melakukan
pemeriksaan korban dengan nomor registrasi 14240323 yang menurut surat tersebut adalah:------------
Nama : Mawar --------------------------------------------------------------------------------------------
Umur : 24 tahun ------------------------------------------------------------------------------------------
Jenis Kelamin : perempuan ---------------------------------------------------------------------------------------
Warga Negara : Indonesia -----------------------------------------------------------------------------------------
Pekerjaan : Karyawan ----------------------------------------------------------------------------------------
Alamat : Jl. Kari 4 No. 11 Tangerang -------------------------------------------------------------------
HASIL PEMERIKSAAN : ----------------------------------------------------------------------------------------
1. Korban datang dalam keadaan sadar penuh, dengan keadaan umum tampak sakit ringan -----------
2. Ibu korban mengaku bahwa dua hari sebelum masuk rumah sakit, pasien menginap di rumah
temannya. Ibu korban curiga bahwa korban sudah tidak perawan. Korban mengaku tidak
melakukan hubungan seksual selama di rumah temannya. -------------------------------------------------
3. Setahun sebelum kejadian, korban mengaku bahwa temannya memasukan jari telunjuk dan tengah
ke dalam kemaluan. ---------------------------------------------------------------------------------------------
4. Pada korban ditemukan: -----------------------------------------------------------------------------------------
a. Tanda vital: nafas spontan, frekuensi nafas empat belas kali permenit. Tekanan darah seratus
dua puluh empat per tujuh puluh dua kali milimeter air raksa, frekuensi nadi delapan puluh dua
kali per menit. -------------------------------------------------------------------------------------------------
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]8/10/2019 Visum et Repertum Kasus Pemerkosaan.docx
2/2
b. Pada genitalia bagian luar , bagian bibir besar dan kecil kemaluan tampak berwarna kemerahan
dan, tampak gumpalan-gumpalan bewarna putih kekuningan. Pasien mengeluh gatal-gatal. -----
c. Pada selaput dara, posisi jam tiga dan delapan searah jarum jam tampak robekan sampai dasar,
tidak dikelilingi memar maupun resapan darah, pada posisi jam sembilan searah jarum jam
tampak robekan tidak sampai dasar dan tidak dikelilingi memar. -----------------------------------
d.
Terhadap pasien dirujuk ke poliklinik kulit&kelamin untuk penanganan penyakit pada alat
kelamin. --------------------------------------------------------------------------------------------------------
e. Terhadap pasien dilakukan pemeriksaan berupa tes kehamilan yang hasilnya adalah negatif.
Hasil pemeriksaan malachite green dan fluoresence adalah negatif. ----------------------------------
f. Terhadap pasien dilakukan tes berupa vaginal swab. ----------------------------------------------------
5. Korban dipulangkan. ------------------------------------------------------------------------------------------
KESIMPULAN : ----------------------------------------------------------------------------------------------------
Pada korban perempuan berusia empat belas tahun ini, terdapat kemerahan di bibir besar dan kecil
kemaluan. Pada selaput dara, posisi jam tiga dan delapan searah jarum jam terdapat robekan sampai
ke dasar. Hal ini diakibatkan kekerasan tumpul yang melalui liang senggama. -----------------------------
Demikian visum et repertum ini dibuat dengan sebenarnya dengan menggunakan keilmuan yang
sebaik-baiknya, mengingat sumpah sesuai Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana.-----------------
Dokter Pemeriksa,
dr. Apriandy Pariury, SpF