Download - Viral Disease Pada Pepaya

Transcript

1. Papaya Mosaic VirusDisebabkan oleh potexvirus. Gejalanya adalah daun menjadi mozaik dan sangat ringan dan pertumbuhannya terhambat. Tidak ada gejala di petiola, batang, ataupun buah. Di greenhouse, inokulasi yang berumur sekitar lima hari akan menunjukkan gejala daun melengkung ke bawah, baru pada 15-20 hari berikutnya akan tampak mosaik pada daun.

Kontrol: menanam benih yang bebas virus, merotasi lahan, menginaktivasi virus yang ada pada alat terkontaminasi dan pot-potnya dengan membersihkan debu-debu dan dan sisa-sisa tumbuhan yang menempel, kemudian rendam dalam air panas atau dalam lrutan sodium hipoklorit 0,525%. Bagian tumbuhan yang terinfeksi dipotong dan dibakar dengan segera.

2. Papaya Ring Spot

Disebabkan oleh Papaya Ringspot Virus. Gejala awal adalah tampak berkas kuning pada urat daun muda. Kemudian muncul bintik-bintik kuning. Semakin banyak bintik tersebut, maka daun akan semakin kecil dan rusak. Tanaman yang terinfeksi akan terhambat pertumbuhannya, terutama pada buah. Virus ini dapat menular secara mekanis melalui cangkok. Selain itu, penularan juga dapat terjadi melalui aphid.Kontrol : semprot tumbuhan dengan aphisida

3. Papaya Apical NecrosisDisebabkan oleh Papaya Apical Necrosis Virus atau Droopy Necrosis Virus. Gejala awal adalah daun di bagian atas melengkung ke bawah. Pucuk daun termuda berwarna kuning pucat, dan pucuk daunnya melengkung ke bawah. Petiola pendek dan kaku, internod batang juga menjadi sangat pendek.Penyakit ini biasanya mewabah pada musim dingin. Daun mengalami nekrosis di bagian tepi dan di bagian dekat batang akan gugur, karena batang menjadi rapuh dan layu. Penyakit ini terus berkembang ke arah bawah hingga seluruh bagian pohon mati.

Sumber:

http://www.plantwise.org/KnowledgeBank/Datasheet.aspx?dsid=45961http://www.extento.hawaii.edu/kbase/crop/Type/papnecr.htmLastra, R., and Quintero, E. 1981. Papaya apical necrosis, a new disease associated with a rhabdovirus. Plant Dis. 65:439-440.