USULAN
PENYUSUNAN BUKU AJAR
JUDUL MATA KULIAH:
MANAJEMEN GAGAL JANTUNG AKUT DAN KRONIK
SERTA TEORI TERKINI
(MODUL GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULAR)
Penyusun:
Prof. Dr. dr. Starry H. Rampengan, SpPJ(K), MARS
NIP. 197309072000031003
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
JANUARI 2020
2
3
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan ............................................................................................ 2
Daftar Isi ............................................................................................................... 3
Pendahuluan .......................................................................................................... 4
Tujuan dan Sasaran Pembelajaran ........................................................................ 5
Jadwal ................................................................................................................... 6
Outline Buku Ajar ................................................................................................ 7
Rancangan Pembelajaran ...................................................................................... 8
Daftar Referensi .................................................................................................... 11
Format Rancangan Tugas ..................................................................................... 13
4
PENDAHULUAN
Definisi gagal jantung menurut American Heart Association (AHA) adalah sindroma
klinis kompleks sebagai akibat dari kelainan jantung secara struktural maupun fungsional,
dimana terjadi gangguan pengisian maupun memompa darah dari ventrikel. Adapun definisi
gagal jantung dari European Society of Cardiology (ESC) yaitu sindrom klinis yang ditandai
dengan gejala tipikal (sesak nafas, edema tungkai dan kelelahan) yang dapat disertai tanda
klinis (peningkatan tekanan vena jugularis, ronkhi dan edema perifer) sebagai akibat dari
kelainan struktur dan atau fungsional jantung yang menyebabkan penurunan curah jantung
dan atau peningkatan tekanan intrakardiak saat istirahat atau terbebani.
Gagal jantung berdasarkan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia
adalah kumpulan gejala klinis dengan tampilan gejala khas gagal jantung seperti sesak nafas
saat istrahat atau aktifitas, kelelahan, edema tungkai dan tanda khas gagal jantung seperti
takikardia, takipneu, ronki paru, efusi pleura, peningkatan tekanan vena jugularis, edema
perifer, hepatomegali dan tanda objektf gangguan struktur atau fungsional jantung saat
istrahat, kardiomegali, suara jantung ke tiga, murmur jantung, abnormalitas dalam gambaran
ekokardiografi, kenaikan konsentrasi peptida natriuretik. Gagal jantung terdiri dari gagal
jantung akut dan kronik.
Melalui buku ajar “Manajemen Gagal Jantung Akut dan Kronik serta Teori Terkini”
mahasiswa diharapkan dapat mempelajari dan memahami berbagai masalah gagal jantung
akut dan kronik termasuk fisiologi, proses biokimia, menjelaskan penyebab, patomekanisme,
mengenali gejala dan tanda gagal jantung akut dan kronik, serta penatalaksanaannya.
Mengetahui komplikasi, epidemiologi dan cara pencegahan gagal jantung akut dan kronik
yang ditinjau dari berbagai bidang ilmu secara terintegrasi sehingga mahasiswa dapat
memperoleh pengetahuan tentang gagal jantung secara komprehensif dan mendalam.
5
TUJUAN DAN SASARAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari buku ini diharapkan mahasiswa dapat memiliki
kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang dokter layanan primer yaitu:
mempunyai komunikasi efektif, ketrampilan klinik dasar, landasan ilmiah ilmu
kedokteran, pengelolaan masalah kesehatan, informasi, mawas diri dan pengembangan
diri serta mempunyai etika, moral, dan profesionalisme dalam praktek. Dengan
demikian mahasiswa dapat menjelaskan tentang penyebab, patomekanisme,
gejala/tanda-tanda, cara diagnosis, diagnosa banding, penatalaksanaan/terapi,
komplikasi, epidemiologi dan cara pencegahan gagal jantung akut dan kronik.
B. Sasaran Pembelajaran
1. Sasaran pembelajaran terminal
Bila diberi data sekunder/pasien simulasi tentang masalah gagal jantung akut dan
kronik; mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi dan proses patogenesisnya
dengan menggunakan Ilmu Kedokteran Dasar yang menjadi dasar diagnosis,
penatalaksanaan klinis, dan prognosis masalah gagal jantung akut dan kronik.
2. Sasaran Pembelajaran Penunjang
Bila mahasiswa diberi data sekunder dan pasien simulasi mengenai masalah gagal
jantung akut dan kronik, mahasiswa mampu:
1. Membuat diagnosis klinik, merujuk dan memberikan terapi pendahuluan pada
keadaan gawat darurat pada gagal jantung akut
2. Membuat diagnosis klinik, merujuk dan memberikan terapi pendahuluan pada
keadaan bukan gawat darurat pada penyakit gagal jantung kronik.
6
JADWAL
Kegiatan penyusunan Buku Ajar “Manajemen Gagal Jantung Akut dan Kronik serta Teori
Terkini” dilaksanakan sesuai jadwal sebagai berikut:
No Kegiatan
Bulan
1 2 3 4 5 6
1 Penyusunan
Kerangka Bahan
Ajar
2 Penelusuran
Pustaka
3 Penulisan Bahan
Ajar
4 Monitoring
Perkembangan
Penulisan Bahan
Ajar oleh LP3
5 Penyusunan
Laporan
7
OUTLINE BUKU AJAR
Judul Buku Ajar : Manajemen Gagal Jantung Akut dan Kronik serta Teori
Terkini
Nama Calon Penulis : Prof. Dr. dr. Starry Homenta Rampengan, SpJP(K), MARS
NIP : 197309072000031003
Program Studi-Fakultas : S1 Reg Pendidikan Dokter – Fakultas Kedokteran Unsrat
BAB I : Definisi dan Kriteria Gagal Jantung
Tujuan Belajar : Menjelaskan Definisi Gagal Jantung menurut American Heart
Association (AHA), European Society of Cardiology (ESC),
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia
Menjelaskan Kriteria Mayor Gagal Jantung
Menjelaskan Kriteria Minor Gagal Jantung
BAB II : Etiologi dan Patofisiologi Gagal Jantung
Tujuan Belajar : Menjelaskan Etiologi Gagal Jantung
Menjelaskan Patofisiologi Gagal Jantung
BAB III : Klasifikasi dan Jenis Gagal Jantung
Tujuan Belajar : Menjelaskan Klasifikasi Gagal Jantung
Menjelaskan dan Membedakan Jenis-jenis Gagal Jantung
BAB IV : Manifestasi Klinis Gagal Jantung Akut dan Kronik
Tujuan Belajar : Menjelaskan Manifestasi Klinis Gagal Jantung Akut
Menjelaskan Manifestasi Klinis Gagal Jantung Kronik
BAB V : Diagnosis Gagal Jantung Akut dan Kronik
Tujuan Belajar : Menjelaskan Diagnosis Gagal Jantung Akut
Menjelaskan Diagnosis Gagal Jantung Kronik
BAB VI : Penatalaksanaan Gagal Jantung Akut dan Kronik
Tujuan Belajar : Menjelaskan Tatalaksana Gagal Jantung Akut dan Kronik
Menjelaskan Terapi Farmakologi Gagal Jantung Akut dan Kronik
Menjelaskan Terapi Non Farmakologi Gagal Jantung Akut dan
Kronik
BAB VII : PENUTUP
8
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Mata Kuliah : Manajemen Gagal
Jantung Akut dan
Kronik
Semester : III (Tiga); SKS : 3 (3-0)
Program Studi : Pendidikan Dokter Dosen : Prof. Dr. dr. Starry H. Rampengan, SpPJ(K), MARS
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
a. Menguasai konsep, prinsip-prinsip dan aplikasi pengetahuan terkait Gagal Jantung Akut dan Kronik;
Sub : mampu menguasai dan mampu menjelaskan hal-hal terkait Gagal Jantung Akut dan Kronik, terutama bagaimana mekanisme
patogenesis dan patofisologi terjadinya masing-masing gangguan, gambaran klinis, prinsip diagnosis, tatalaksana komprehensif meliputi
usaha promotif, preventif, edukasi, kuratif maupun rehabilitatif.
b. Mampu memahami dan mengaplikasikan keilmuan konsep dasar Gagal Jantung Akut dan Kronik dalam kehidupan sehari-hari;
Sub : mampu memahami Gagal Jantung Akut dan Kronik pada klien yang mengalami gangguan kardiovaskular yakni gambaran klinis,
prinsip diagnosis dan tatalaksana komprehensif;
KOMPETENSI MATA KULIAH: Kompetensi yang akan dicapai sesuai Pokja Standar Pendidikan Dokter Indonesia tahun 2012.
Matriks Pembelajaran :
9
Pertemuan Kemampuan akhir
yang diharapkan
Bahan Kajian/Materi
Pembelajaran
Bentuk
Pembelajaran
Waktu
Belajar
(Menit)
Deskripsi Tugas Luaran Kriteria
Penilaian
(Indikator)
Bobot
Nilai
(%)
Referensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 - Mampu
Menjelaskan
Definisi Gagal
Jantung
- Mampu
Menjelaskan
Kriteria Mayor
dan Minor Gagal
Jantung
Definisi dan Kriteria
Gagal Jantung
Ceramah 100 - Dosen menjelaskan
materi pembelajaran
kepada mahasiswa
- Mahasiswa mengikuti
tes formatif
Hasil tes formatif
(perorangan)
Hasil tes
formatif
(perorangan)
10 Daftar
Referensi
2 - Mampu
Menjelaskan
Etiologi Gagal
Jantung
- Mampu
Menjelaskan
Patofisiologi Gagal
Jantung
Etiologi dan
Patofisiologi Gagal
Jantung
Ceramah dan
diskusi
100 - Dosen menjelaskan
materi pembelajaran
kepada mahasiswa
- Mahasiswa membuat
Skema/Gambar
Patofisiologi Gagal
Jantung
Skema/Gambar
Patofisiologi
Gagal Jantung
Lengkap dan
jelas
20 Daftar
Referensi
3 - Mampu
Menjelaskan
Klasifikasi Gagal
Jantung
- Mampu
Menjelaskan dan
Membedakan
Jenis-jenis Gagal
Jantung
Klasifikasi dan Jenis
Gagal Jantung
Ceramah dan
diskusi
100 - Dosen menjelaskan
materi pembelajaran
kepada mahasiswa
- Mahasiswa membuat
tabel klasifikasi gagal
jantung berdasarkan
New York Heart
Association (NYHA)
Tabel klasifikasi
gagal jantung
Lengkap dan
jelas
20 Daftar
Referensi
10
4 Mampu menjelaskan
dan memahami
manifestasi klinis
Gagal Jantung Akut
dan Kronik
Manifestasi Klinis
Gagal Jantung Akut
dan Kronik
Ceramah dan
diskusi
100 - Dosen menjelaskan
materi pembelajaran
kepada mahasiswa
- Mahasiswa mencatat
secara ringkas
Manifestasi Klinis
Gagal Jantung Akut
dan Kronik
Ringkasan Ringkas dan
jelas
20 Daftar
Referensi
5 Mampu membuat
diagnosis klinik dan
merujuk pasien
Diagnosis Gagal
Jantung Akut dan
Kronik
Ceramah dan
diskusi
100 - Dosen menjelaskan
materi pembelajaran
kepada mahasiswa dan
memberikan contoh
kasus dan manifestasi
klinik pasien gagal
jantung
Hasil tes formatif
(perorangan)
Hasil tes
formatif
perorangan
10 Daftar
Referensi
6 Mampu membuat
diagnosis klinik,
merujuk dan
memberikan terapi
pendahuluan pada
keadaan bukan gawat
darurat
Penatalaksanaan Gagal
Jantung Akut dan
Kronik
Ceramah dan
diskusi
100 - Dosen menjelaskan
materi pembelajaran
kepada mahasiswa
- Mahasiswa membuat
skema penatalaksanaan
gagal jantung secara
lengkap
Skema
penatalaksanaan
gagal jantung
Lengkap dan
jelas
20 Daftar
Referensi
DAFTAR REFERENSI
NO JUDUL BUKU PENULIS PENERBIT TAHUN &
EDISI
1 Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam
Aru W. Sudoyo,
Siti Setiati, Idrus
Alwi Dkk
Interna Publishing
2016,
Jilid 3,
Edisi 6
2 Pedoman Tatalaksana
Gagal Jantung
Bambang Budi
Siswanto,
Nani Hersunarti,
Erwinanto, et al.
Perhimpunan Dokter
Spesialis
Kardiovaskular
Indonesia (PERKI)
2015,
Edisi 1
3 The Heart Robert A
O’Rourke, et al.
Mc Graw Hill 2012,
Edisi 13
4 Cardiology on Call Khan Elsevier 2006,
Edisi 3
5 Standar Operasional
Pelayanan Penyakit
Jantung dan Pembuluh
Darah
Hananto, dkk PJNHK 2011
6 Cardiology Subspecialty
Consult
Peter A Crawford Lippincott Williams
& Wilkins
2004
7 Buku Praktis Kardiologi Starry H
Rampengan
Badan Penerbit
FKUI
2014
8 Cardiology
Handbook for Clinicians
Elias Hanna Scrub Hill Press 2009
9 Tips & Tricks
Bedside Cardiology
Atul luthra Jaypee 2010
10 Buku Kapita Selekta
Kardiologi
Rampengan SH,
dkk
Badan Penerbit
FKUI
2018
11 Heart failure
guidelines
A concise summary
for the GP
John J. Atherton,
Ralph Audehm,
Cia Connell
MedicineToday June 2019,
Volume 20,
Number 6
12 Clinical practice update on
heart failure 2019:
pharmacotherapy,
procedures, devices and
patient management. An
expert consensus meeting
report of The Heart Failure
Association of the
European Society of
Cardiology.
Petar M. Seferovic,
Piotr Ponikowski,
Stefan D. Anker, et
al.
European Journal of
Heart Failure
May 2019,
Volume 21,
Nomor 10
13 Update on heart failure
management and future
directions
Choi, H. M., Park,
M. S., & Youn, J.
The Korean journal
of internal medicine
July 2019,
Volume 34,
Nomor 1
14 ACC/AHA Versus ESC Peter van der Meer, Journal of the June 2019,
12
Guidelines on Heart
Failure. JACC Guideline
Comparison.
Hanna K. Gaggin
and G. William
Dec
American College of
Cardiology
Volume 73,
Nomor 21
15 2016 ESC Guidelines for
the diagnosis and
treatment of acute and
chronic heart failure: The
Task Force for the
diagnosis and treatment of
acute and chronic heart
failure of the European
Society of Cardiology
(ESC). Developed with the
special contribution of the
Heart Failure Association
(HFA) of the ESC
Piotr Ponikowski,
Adriaan A Voors,
Stefan D Anker, et
al.
European Heart
Journal
July 2016,
Volume 37,
Nomor 27
16 2017 ACC/AHA/HFSA
Focused Update of the
2013 ACCF/AHA
Guideline for the
Management of Heart
Failure. A Report of the
American College of
Cardiology/American
Heart Association Task
Force on Clinical Practice
Guidelines and the Heart
Failure Society of America
Clyde W. Yancy,
Mariell Jessup,
Biykem Bozkurt,et
al.
Circulation August 2017,
Volume 136
17 Panduan Praktik Klinis
(PPK) dan Clinical
Pathway (CP) Penyakit
Jantung dan Pembuluh
Darah
Isman Firdaus,
Anna Ulfah
Rahajoe, Fauzi
Yahya, et al.
Perhimpunan Dokter
Spesialis
Kardiovaskular
Indonesia (PERKI)
Jan 2016,
Edisi 1, Hal
32-37
13
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah : Definisi dan Kriteria
Gagal Jantung
Sks : 3 (3-0)
Program Studi : Pendidikan Dokter Pertemuan ke : 1
Fakultas : Kedokteran
A. TUJUAN TUGAS:
- Mampu Menjelaskan Definisi Gagal Jantung
- Mampu Menjelaskan Kriteria Mayor dan Minor Gagal Jantung
B. URAIAN TUGAS:
1. Obyek Garapan: Definisi dan Kriteria Gagal Jantung
2. Batasan yang harus dikerjakan:
Menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan Definisi Gagal Jantung serta Kriteria
Mayor dan Minor Gagal Jantung
3. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):
a. Mahasiswa mendengarkan penjelasan/ceramah dosen sesuai dengan bahan
ajar yang telah dibagikan kepada masing-masing mahasiswa
b. Mahasiswa mengikuti tes formatif (perorangan)
4. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:
Hasil tes formatif (perorangan) yang dilaksanakan selama 30 menit terakhir pada
tahap ini.
C. KRITERIA PENILAIAN (10%):
- Keaktifan dalam diskusi kelompok
- Hasil tes formatif perorangan
14
RUBRIK PENILAIAN
KRITERIA 1: Keaktifan dalam diskusi (20%)
DIMENSI Sangat
Memuaskan
(≥86)
Memuaskan
(71-85,9)
Batas
(63-70,9)
Kurang
Memuaskan
(56-62,9)
Di bawah
standard
(<55)
SKOR
Keaktifan
mencari
literatur
Sangat aktif Aktif Cukup
aktif Kurang aktif Tidak aktif
Keaktifan
berdiskusi Sangat aktif Aktif Cukup
aktif Kurang aktif Tidak aktif
TOTAL
KRITERIA 2: Hasil tes formatif perorangan (80%)
DIMENSI Sangat
Memuaskan
(≥80)
Memuaskan
(65-79)
Batas
(55-64)
Kurang
Memuaskan
(40-54)
Di bawah
standard
(<40)
SKOR
Skor
15
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah : Etiologi dan Patofisiologi
Gagal Jantung
Sks : 3 (3-
0)
Program Studi : Pendidikan Dokter Pertemuan ke : 2
Fakultas : Kedokteran
A. TUJUAN TUGAS:
- Mampu Menjelaskan Etiologi Gagal Jantung
- Mampu Menjelaskan Patofisiologi Gagal Jantung
B. URAIAN TUGAS:
1. Obyek Garapan: Etiologi dan Patofisiologi Gagal Jantung
2. Batasan yang harus dikerjakan:
Menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan Etiologi dan Patofisiologi Gagal
Jantung
3. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):
a. Mahasiswa mendengarkan penjelasan/ceramah dosen sesuai dengan
bahan ajar yang telah dibagikan kepada masing-masing mahasiswa
b. Mahasiswa membuat Skema/Gambar Patofisiologi Gagal Jantung
4. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:
Skema/Gambar Patofisiologi Gagal Jantung
C. KRITERIA PENILAIAN (10%):
- Keaktifan dalam diskusi kelompok
- Skema/gambar patofisiologi gagal jantung yang lengkap dan jelas
16
RUBRIK PENILAIAN
KRITERIA 1: Keaktifan dalam diskusi (20%)
DIMENSI Sangat
Memuaskan
(≥86)
Memuaskan
(71-85,9)
Batas
(63-70,9)
Kurang
Memuaskan
(56-62,9)
Di bawah
standard
(<55)
SKOR
Keaktifan
mencari
literatur
Sangat aktif Aktif Cukup
aktif Kurang aktif Tidak aktif
Keaktifan
berdiskusi Sangat aktif Aktif Cukup
aktif Kurang aktif Tidak aktif
TOTAL
KRITERIA 2: Skema/gambar patofisiologi gagal jantung (80%)
DIMENSI Sangat
Memuaskan
(≥80)
Memuaskan
(65-79)
Batas
(55-64)
Kurang
Memuaskan
(40-54)
Di bawah
standard
(<40)
SKOR
Skor
17
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah : Klasifikasi dan Jenis
Gagal Jantung
Sks : 3 (3-0)
Program Studi : Pendidikan Dokter Pertemuan ke : 3
Fakultas : Kedokteran
A. TUJUAN TUGAS:
- Mampu Menjelaskan Klasifikasi Gagal Jantung
- Mampu Menjelaskan dan Membedakan Jenis-jenis Gagal Jantung
B. URAIAN TUGAS:
1. Obyek Garapan: Klasifikasi dan Jenis Gagal Jantung
2. Batasan yang harus dikerjakan:
a. Menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan Klasifikasi dan Jenis Gagal
Jantung
3. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):
a. Mahasiswa mendengarkan penjelasan/ceramah dosen sesuai dengan bahan ajar
yang telah dibagikan kepada masing-masing mahasiswa
b. Mahasiswa membuat tabel klasifikasi gagal jantung berdasarkan New York
Heart Association (NYHA)
4. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:
Tabel klasifikasi gagal jantung
C. KRITERIA PENILAIAN (20%):
- Keaktifan dalam diskusi kelompok
- Tabel klasifikasi gagal jantung lengkap dan jelas
18
RUBRIK PENILAIAN
KRITERIA 1: Keaktifan dalam diskusi (20%)
DIMENSI Sangat
Memuaskan
(≥86)
Memuaskan
(71-85,9)
Batas
(63-70,9)
Kurang
Memuaskan
(56-62,9)
Di bawah
standard
(<55)
SKOR
Keaktifan
mencari
literatur
Sangat aktif Aktif Cukup
aktif Kurang aktif Tidak aktif
Keaktifan
berdiskusi Sangat aktif Aktif Cukup
aktif Kurang aktif Tidak aktif
TOTAL
KRITERIA 2: Tabel klasifikasi gagal jantung lengkap dan jelas (80%)
DIMENSI Sangat
Memuaskan
(≥80)
Memuaskan
(65-79)
Batas
(55-64)
Kurang
Memuaskan
(40-54)
Di bawah
standard
(<40)
SKOR
Skor
19
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah : Manifestasi Klinis Gagal
Jantung Akut dan Kronik
Sks : 3 (3-0)
Program Studi : Pendidikan Dokter Pertemuan ke : 4
Fakultas : Kedokteran
A. TUJUAN TUGAS:
Mampu menjelaskan dan memahami manifestasi klinis Gagal Jantung Akut dan Kronik
B. URAIAN TUGAS:
1. Obyek Garapan: Manifestasi Klinis Gagal Jantung Akut dan Kronik
2. Batasan yang harus dikerjakan:
Menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan manifestasi klinis gagal jantung akut dan
kronik
3. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):
a. Mahasiswa mendengarkan penjelasan/ceramah dosen sesuai dengan bahan ajar
yang telah dibagikan kepada masing-masing mahasiswa
b. Mahasiswa mencatat secara ringkas manifestasi klinis gagal jantung akut dan
kronik
4. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:
Ringkasan manifestasi klinis gagal jantung akut dan kronik
C. KRITERIA PENILAIAN (20%):
- Keaktifan dalam diskusi kelompok
- Ringkasan manifestasi klinis gagal jantung akut dan kronik secara ringkas dan
jelas
20
RUBRIK PENILAIAN
KRITERIA 1: Keaktifan dalam diskusi (20%)
DIMENSI Sangat
Memuaskan
(≥86)
Memuaskan
(71-85,9)
Batas
(63-70,9)
Kurang
Memuaskan
(56-62,9)
Di bawah
standard
(<55)
SKOR
Keaktifan
mencari
literatur
Sangat aktif Aktif Cukup
aktif Kurang aktif Tidak aktif
Keaktifan
berdiskusi Sangat aktif Aktif Cukup
aktif Kurang aktif Tidak aktif
TOTAL
KRITERIA 2: Ringkasan manifestasi klinis gagal jantung akut dan kronik secara ringkas dan
jelas (80%)
DIMENSI Sangat
Memuaskan
(≥80)
Memuaskan
(65-79)
Batas
(55-64)
Kurang
Memuaskan
(40-54)
Di bawah
standard
(<40)
SKOR
Skor
21
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah : Diagnosis Gagal Jantung
Akut dan Kronik
Sks : 3 (3-0)
Program Studi : Pendidikan Dokter Pertemuan ke : 5
Fakultas : Kedokteran
A. TUJUAN TUGAS:
Mampu membuat diagnosis klinik dan merujuk pasien
B. URAIAN TUGAS:
1. Obyek Garapan: Diagnosis Gagal Jantung Akut dan Kronik
2. Batasan yang harus dikerjakan:
a. Hal-hal berhubungan dengan diagnosis gagal jantung akut dan kronik
3. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):
- Mahasiswa mendengarkan penjelasan/ceramah dosen sesuai dengan
bahan ajar yang telah dibagikan kepada masing-masing mahasiswa
- Dosen dan memberikan contoh kasus dan manifestasi klinik pasien gagal
jantung
4. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:
Hasil tes formatif (perorangan) yang dilaksanakan selama 50 menit terakhir pada
tahap ini.
C. KRITERIA PENILAIAN (10%):
- Keaktifan dalam diskusi kelompok
- Hasil tes formatif perorangan
22
RUBRIK PENILAIAN
KRITERIA 1: Keaktifan dalam diskusi (20%)
DIMENSI Sangat
Memuaskan
(≥86)
Memuaskan
(71-85,9)
Batas
(63-70,9)
Kurang
Memuaskan
(56-62,9)
Di bawah
standard
(<55)
SKOR
Keaktifan
mencari
literatur
Sangat aktif Aktif Cukup
aktif Kurang aktif Tidak aktif
Keaktifan
berdiskusi Sangat aktif Aktif Cukup
aktif Kurang aktif Tidak aktif
TOTAL
KRITERIA 2: Hasil tes formatif perorangan (80%)
DIMENSI Sangat
Memuaskan
(≥80)
Memuaskan
(65-79)
Batas
(55-64)
Kurang
Memuaskan
(40-54)
Di bawah
standard
(<40)
SKOR
Skor
23
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah : Penatalaksanaan Gagal
Jantung Akut dan Kronik
Sks : 3 (3-0)
Program Studi : Pendidikan Dokter Pertemuan ke : 6
Fakultas : Kedokteran
A. TUJUAN TUGAS:
Mampu membuat diagnosis klinik, merujuk dan memberikan terapi pendahuluan pada
keadaan bukan gawat darurat
B. URAIAN TUGAS:
1. Obyek Garapan: Penatalaksanaan Gagal Jantung Akut dan Kronik
2. Batasan yang harus dikerjakan:
a. Penatalaksanaan Gagal Jantung Akut
b. Penatalaksanaan Gagal Jantung Kronik
3. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):
a. Mahasiswa mendengarkan penjelasan/ceramah dosen sesuai dengan bahan
ajar yang telah dibagikan kepada masing-masing mahasiswa
b. Mahasiswa membuat skema penatalaksanaan gagal jantung secara lengkap
4. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:
Skema/gambar penatalaksanaan gagal jantung akut dan kronik
C. KRITERIA PENILAIAN (20%):
- Keaktifan dalam diskusi kelompok
- Skema/gambar penatalaksanaan gagal jantung akut dan kronik yang lengkap dan
jelas
24
RUBRIK PENILAIAN
KRITERIA 1: Keaktifan dalam diskusi (20%)
DIMENSI Sangat
Memuaskan
(≥86)
Memuaskan
(71-85,9)
Batas
(63-70,9)
Kurang
Memuaskan
(56-62,9)
Di bawah
standard
(<55)
SKOR
Keaktifan
mencari
literatur
Sangat aktif Aktif Cukup
aktif Kurang aktif Tidak aktif
Keaktifan
berdiskusi Sangat aktif Aktif Cukup
aktif Kurang aktif Tidak aktif
TOTAL
KRITERIA 2: Skema/gambar penatalaksanaan gagal jantung akut dan kronik (80%)
DIMENSI Sangat
Memuaskan
(≥80)
Memuaskan
(65-79)
Batas
(55-64)
Kurang
Memuaskan
(40-54)
Di bawah
standard
(<40)
SKOR
Skor
25
BAB 1
DEFINISI DAN KRITERIA GAGAL JANTUNG
1. DEFINISI GAGAL JANTUNG
Gagal jantung merupakan fase akhir semua penyakit jantung dimana telah terjadi
kerusakan otot jantung yang menyebabkan penurunan toleransi aktivitas dan kualitas hidup.
Kasus baru gagal jantung terdiagnosis lebih dari 650.000 setiap tahun di Amerika Serikat.2,3
Jumlah pasien dengan gagal jantung meningkat seiring dengan bertambahnya usia, kira – kira
20 pasien tiap 1.000 populasi usia 65 – 69 tahun dan lebih dari 80 pasien untuk populasi lebih
dari 85 tahun. Di Indonesia berdasarkan data Riskesdas 2013 prevalensi penyakit jantung
tertinggi yang terdiagnosis pada umur 65 – 74 tahun adalah 0,5% dan meningkat menjadi
1,1% pada usia ≥ 75 tahun. Penyakit jantung koroner dan hipertensi merupakan faktor resiko
gagal jantung dengan prevalensi yang cukup tinggi yaitu 1,5% dan 25,8%.
Saat ini banyak biomarker untuk menilai kerusakan dari otot jantung dan prognosis
dari gagal jantung. Suppression of tumorigenicity-2 (ST2) adalah salah satu biomarker yang
menggambarkan fibrosis dan remodeling jantung.6 ST2 dapat memprediksi kejadian gagal
jantung, rehospitalisasi, kematian dan kejadian buruk kardiovaskular. Pemantauan kadar ST2
dapat membantu menilai respon terapi pasien dan secara dinamis dapat menggambarkan
status klinis perkembangan pasien.
Penurunan curah jantung pada pasien gagal jantung akan menyebabkan penurunan
dari kapasitas fungsional pasien. Uji latih jalan enam menit merupakan modalitas untuk
menilai kapasitas fungsional pada gagal jantung yang mudah dilakukan, murah dan aman. Uji
latih jalan enam menit merupakan uji latih submaksimal sehingga dapat memberikan
gambaran aktivitas sehari – hari. Gangguan fungsi ventrikel kiri akan mempengaruhi
kemampuan tubuh dalam membawa dan menggunakan oksigen yang secara tidak langsung
akan mempengaruhi kapasitas fungsional pada uji latih jalan enam menit. Uji latih jalan dua
menit dapat digunakan sebagai pengganti untuk menilai kapasitas fungsional pada pasien usia
tua, gangguan motorik dan pasien yang kesulitan untuk berjalan dalam waktu yang cukup
lama.
26
Penurunan fungsional kapasitas dari pasien gagal jantung akan mempengaruhi
kualitas hidup. Menurunnya kualitas hidup dari pasien gagal jantung maka akan
meninggkatkan angka kesakitan dan rehospitalisasi.
Menurut American Heart Association (AHA) gagal jantung adalah sindroma klinis
kompleks sebagai akibat dari kelainan jantung secara struktural maupun fungsional, dimana
terjadi gangguan pengisian maupun memompa darah dari ventrikel. Definisi gagal jantung
dari European Society of Cardiology (ESC) yaitu sindrom klinis yang ditandai dengan gejala
tipikal (sesak nafas, edema tungkai dan kelelahan) yang dapat disertai tanda klinis
(peningkatan tekanan vena jugularis, ronkhi dan edema perifer) sebagai akibat dari kelainan
struktur dan atau fungsional jantung yang menyebabkan penurunan curah jantung dan atau
peningkatan tekanan intrakardiak saat istirahat atau terbebani.
Gagal jantung berdasarkan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia
adalah kumpulan gejala klinis dengan tampilan gejala khas gagal jantung seperti sesak nafas
saat istrahat atau aktifitas, kelelahan, edema tungkai dan tanda khas gagal jantung seperti
takikardia, takipnu, ronki paru, efusi pleura, peningkatan tekanan vena jugularis, edema
perifer, hepatomegali dan tanda objektf gangguan struktur atau fungsional jantung saat
istrahat, kardiomegali, suara jantung ke tiga, murmur jantung, abnormalitas dalam gambaran
ekokardiografi, kenaikan konsentrasi peptida natriuretik.
2. KRITERIA GAGAL JANTUNG
Kriteria yang biasanya digunakan untuk mendiagnosis gagal jantung adalah kriteria
Framingham, seperti di bawah ini:
Kriteria Mayor
- Paroxysmal nocturnal dispnea
- Distensi vena leher
- Peningkatan vena jugularis
- Ronki
- Kardiomegali
- Edema paru akut
- Gallop bunyi jantung III
27
- Refluks hepatojugular positif
- Penurunan berat badan >4,5 kg dalam 5 hari terapi
Kriteria Minor
- Edema ekstremitas
- Batuk malam
- Sesak pada aktivitas
- Hepatomegali
- Efusi pleura
- Kapasitas vital berkurang 1/3 dari normal
- Takikardia (>120 denyut per menit)
Top Related