Upaya KesehatanJiwa dan KonsepRecoveryMery Tania, S.Kep., Ners
Pelayanan keperawatan paripurna adalah pelayanan yang lengkap, jenjang pelayanannya yaitu dari pelayanan kesehatanjiwa spesialis, pelayanan kesehatan intergratif dan pelayanan
kesehatan jiwa yang bersumber daya massayarakat (Sujono danTeguh, 2013)
Keperawatan jiwa terdiri dari pelayanan keperawatan yang komprehensif, holistic dan paripurna berfokus pada masyarakatyang sehat, rentan terhadap stress dan dalam tahap pemulihan
serta pencegahan pemulihan.
UpayaPencegahan
Primer Sekunder Tersier
PENCEGAHAN TERJADINYA G3 JIWA (RESIKO G3 JIWA)
PRIMER SEKUNDER
Mendeteksi dini melaluipenkes dan intervensikrisis pd ind,kelg, masy,vaksinasi dan makanansehat
RSJ / RSUPusat kes jiwa masyNursing homePraktek kep mandiriMel perawatan,pengobatan,rehab
TERSIER
Keterampilan scrfisik dan mentalagar klien ygcacat mentaltdk disabiliy
Sebelum Konsepsi
Prenatal Bayi Kanak –kanak Awal
Kanak -kanak
Remaja Awal Remaja Dewasa Awal
Pencegahan Kehamilan
Perawatan Pranatal
Kunjungan Rumah
Tindakan Kanak – Kanak Awal
Pelatihan Keterampilan Menjadi Orang Tua
Pelatihan Keterampilan
Sosial dan Perilaku
Kurikulum berbasis ruang kelas untuk mencegah
penyalahgunaan zat, perilaku agresif, atau seks beresiko
Pencegahan Depresi
Pencegahan Skizofrenia
Pencegahan berfokus pada keluarga dengan kebutuhan khusus (kematian anggota keluarga, perceraian, orang tua dengan kondisi psikopatologi, orang tua dengan penyalahgunaan zat, orang tua dengan status tahanan penjara)
Tindakan Komunitas
Kebijakan
Konsep Recovery
Riskesdas (2013) prevalensi ODGJ di Indonesia adalah 1,7 per mil.
Perawat memberikan perhatian terhadapODGJ dalam tatanan pelayanan rumahsakit jiwa pemerintah dan swasta, unit
psikiatri dan medikal bedah rumah sakitumum, unit gawat darurat, tritment
berbasis msy dan program rehabilitation, pelayanan primer di puskesmas dan
rumah klien.
Recovery merupakan suatu proses perjalanan mencapai kesembuhan dantransformasi yang memampukan seseorang dengan gangguan jiwa untuk
hidup bermakna di komunitas yang dipilihnya untuk mencapai potensi yang dimilikinya (USDHHS, 2006).
Recovery merupakan suatu proses dimana seseorang mampu untuk hidup, bekerja, belajar dan berpartisipasi secar penuh dalam komunitasnya. (Ware
et al, 2008).
Komponen RecoveryKekuata
n dirisendiri
Berpusat pada
individu
Pemberdayaan
Dasarkekuata
n
Nonlinear
Holistik Dukungan
Penghargaan
Tanggung jawab Harapan
Perilaku gangguan jiwa berat
Kendala pemulihan bagi ODGJ termasuk kemiskinan, korban danstigma. Orang dengan gangguan jiwa berat sering kali tidak
bekerja, kurang suka terlibat dalam hubungan sosial yang intimatau berinteraksi, dan cenderung memiliki sumber finansial yang
tidak adekuat dibandingkan dengan rekan sebayanya.
Lanjutan..
Aktivitaskehidupan
sehari - hari
Hubunganinterpersonal
Harga DiriRendah Motivasi
Kekuatan Ketidakpatuhan
Komponen pengkajiankeluarga
Perawat yang mengkaji keluarga sebagai bagian dari suaturencana pemulihan harus mempertimbangkan aspek dinamikakeluarga :• Struktur keluarga, meliputi tahap perkembangan, peran,
tanggung jawab dll• Sikap keluarga terhadap anggota keluarga yang mengalami
gangguan jiwa• Iklim emosional keluarga (ketakutan, kemarahan, depresi,
ansietas, ketenangan)• Dukungan sosial yang tersedia• Pengalaman keluarga dengan pelayanan kesehatan jiwa• Pemahaman keluarga terkait masalah klien dan rencana
asuhan keperawatan.
BebanKeluarga
Beban Objektif : Perilaku Klien, Penampilan Peran,Efek buruk pada
keluarga, kebutuhan dukungan dan biaya
Beban Subjektif : Perasaan seseorangbahwa ia memiliki beban
Respon Keluarga TerhadapODGJ
• Berduka• Rasa Bersalah• Marah• Ketidakberdayaan dan ketakutan
Perencanaan danImplementasi
Individu• Mengembangkan kekuatan dan potensi (mengembangkan
keterampilan hidup mandiri, hubungan interpersonal dansumber koping)
• Mempelajari keterampilan hidup• Mengelola penyakitPsikoeduasiPembentukan perilaku untuk pengobatanPelatihan pencegahan kekambuhanPelatihan keterampilan koping
• Mengakses dukungan lingkungan
Komponen Dukungan di Komunitas
Keluarga• Pemberdayaan
• Menerima kenyataan bahwa anggota keluarga mengalamigangguan jiwa
• Merencanakan program perawatan diri• Melanjutkan untuk pencapaian kegiatan dan minat pribadi• Terlibat dengan organisasi• Menghindari saran dan pendapat dari orang – orang yang tidak
hidup dengan orang dengan gangguan jiwa• Mengingat bahwa kebahagiaan adalah hal yang mungkin dicapai• Menghindari menyalahkan diri sendiri
• Psikoedukasi Keluarga
Terima Kasih
Top Related