i
UNIVERSITAS DIPONEGORO
IDENTIFIKASI POTENSI GEOHERITAGE SITES
KAWASAN DATARAN TINGGI DIENG BERDASARKAN
ASPEK KERAGAMAN GEOLOGI SEBAGAI SALAH SATU
SYARAT GEOPARK NASIONAL DI INDONESIA
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
GILANG AGATRA
21100114120032
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
SEMARANG
AGUSTUS 2018
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini diajukan oleh :
Nama : Gilang Agatra
NIM : 21100114120032
Departemen : Teknik Geologi
Fakultas : Teknik
Judul Skripsi :
Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai
bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana pada
Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.
TIM PENGUJI
Pembimbing I : Anis Kurniasih, S.T., M.T. ( ................................)
NIP. 198609272014042001
Pembimbing II : Reddy Setyawan, S.T., M.T. Wahj ( ................................)
NPPU.H.7.198810232018071001
Penguji I : Tri Winarno, S.T., M.Eng. ( ................................)
NIP. 197909172008121004
Penguji II : Devina Trisnawati, S.T., M.Eng. ( ................................)
NPPU.H.7.198612082018072001
Semarang, 2 Agustus 2018
Ketua Departemen Teknik Geologi
Najib S.T., M.Eng., Ph.D
NIP. 197710202005011001
Identifikasi Potensi Geoheritage Sites Kawasan
Dataran Tinggi Dieng Berdasarkan Aspek Keragaman
Geologi Sebagai Salah Satu Syarat Geopark Nasional
di Indonesia
iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Dengan ini saya Gilang Agatra menyatakan bahwa Tugas Akhir/Skripsi ini
adalah asli karya saya sendiri dan Tugas Akhir ini belum pernah diajukan sebagai
pemenuhan persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan strata satu (S-1) dari
Universitas Diponegoro maupun perguruan tinggi yang lain.
Semua informasi yang dimuat dalam Tugas Akhir ini yang berasal dari karya
orang lain baik yang dipublikasikan atau tidak, telah diberikan penghargaan dengan
mengutip nama sumber penulis secara benar dan semua isi dari Tugas Akhir
sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya sebagai penulis.
Nama : Gilang Agatra
NIM : 21100114120032
Tanda Tangan :
Tanggal : 2 Agustus 2018
iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademika Universitas Diponegoro, saya yang bertanda tangan di
bawah ini :
Nama : Gilang Agatra
NIM : 21100114120032
Departemen : Teknik Geologi
Fakultas : Teknik
Jenis Karya : Skripsi
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Diponegoro Hak Bebas Royalti Noneksklusif (None-exclusive
Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :
“Identifikasi Potensi Geoheritage Sites Kawasan Dataran Tinggi Dieng
Berdasarkan Aspek Keragaman Geologi Sebagai Salah Satu Syarat Geopark
Nasional di Indonesia”
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas
Royalti/Noneksklusif ini Universitas Diponegoro berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Semarang
Pada Tanggal : 2 Agustus 2018
Yang menyatakan
Gilang Agatra
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan pada rahmat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga akhirnya penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Adapun judul penelitian yang saya
lakukan ialah “Identifikasi Potensi Geoheritage sites Kawasan Dataran Tinggi
Dieng Berdasarkan Aspek Keragaman Geologi Sebagai Salah Satu Syarat Geopark
Nasional di Indonesia”
Pengajuan Geopark Kawasan Dataran Tinggi Dieng ke Nasional untuk
peningkatan status Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Menjadi status Geopark
Nasional dan memiliki peluang untuk diajukan menjadi status internasional yang
tergabung dalam UNESCO Global Geopark. Kawasan Dataran Tinggi Dieng
memiliki beberapa aspek yang mendukung untuk terwujudnya sebagai Geopark.
Salah satu unsur penting yang dimiliki Kawasan Dataran Tinggi Dieng adalah
keragaman geologi (geodiversity) yang merupakan kawasan dataran tinggi dengan
keindahan morfologi sisa-sisa vulkanisme Gunungapi Dieng. Selain itu, Kawasan
Dataran Tinggi Dieng juga memiliki beberapa kawasan konservasi yang sejalan
dengan keberagaman hayati serta banyak sekali potensi dari keberagaman budaya
juga. Oleh karena itu, Kawasan Dataran Tinggi Dieng sangat berpeluang untuk
dikembangkan sebagai Geopark di Indonesia.
Dari hasil penelitian ini ditemukan beragam warisan situs geologi
(geoheritage) yang tersebar di Kawasan Dataran Tinggi Dieng. Situs-situs tersebut
diidentifikasi, dilakukan pemerian serta penilaian dan dibuat jalur geotrack
berdasarkan situs yang ditemukan. Semoga hasil penelitian tugas akhir ini dapat
memberikan tambahan pengetahuan, informasi, serta bermanfaat bagi penelitian
yang akan dilakukan selanjutnya, khususnya dalam pencarian situs geologi di
Kawasan Dataran Tinggi Dieng.
Semarang, 2 Agustus 2018
Penulis
vi
UCAPAN TERIMAKASIH
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan dan
bimbingan baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu penulis ingin
mengucapkan rasa terima kasih yang besar kepada yang terhormat:
1. Allah SWT dan Rasulullah SAW yang selalu memberikan rahmat serta
hidayah, tuntunan dan bimbingan dalam menjalani kehidupan di dunia
sehingga menjadi bekal di akhirat.
2. Keluarga terutama ayahanda dan ibunda saya Silahudin dan Tinartun, serta
saudari saya Najwa Sabina Maulidki yang selalu memberikan motivasi,
semangat, doa dan memberikan dukungan moral dalam penyusunan Tugas
Akhir ini.
3. Bapak Najib, S.T., M.Eng. Ph.D selaku Ketua Departemen Teknik Geologi,
Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang.
4. Bapak Dr.rer.nat. Thomas Triadi Putranto, S.T., M.Eng. selaku Dosen Wali
yang selalu memberikan arahan positif selama kuliah di Teknik Geologi,
Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang.
5. Ibu Anis Kurniasih S.T., M.T. sebagai dosen pembimbing ke-1 dan Bapak
Reddy Setyawan S.T., M.T selaku dosen pembimbing ke-2 yang selalu
meluangkan waktu untuk membimbing dengan penuh kesabaran serta berbagi
ilmu yang sangat membantu menyempurnakan Tugas Akhir ini.
6. Saudara Muzaki dan Kristopanus P. Lantemona, sebagai teman dan partner
yang telah membantu dalam pengumpulan data dalam penyusunan Tugas
Akhir ini.
7. Saudara Ulul Albab, Muhammad Fiqih, Reza Rahmadani, Muhammad
Khoirunaim dan M. Dzakki Abdurokhim, sebagai sahabat yang selalu
memotivasi dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
8. Saudara Malkan Alhasani, M. Alam Satria, Jundiya Alhaqiqi, Yusuf Adi
Luhur, dan Iqbal Riyandi Fitra, sebagai sahabat Kaderisasi Kopong yang selalu
memberi semangat dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
9. Sedulur Alumni Angkatan 19 Pondok Modern Selamat Kendal Tembalang
yang telah menemani, dan meberikan dukungan moral serta pengalamnya.
10. Teman-teman Teknik Geologi Universitas Diponegoro angkatan 2014 yang
telah menemani, memberikan dukungan dan motivasi, berbagi pengalaman
yang berharga selama saya kuliah di Teknik Geologi Universitas Diponegoro.
11. Kakak-kakak dan adik-adik Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi
Magmadipa Universitas Diponegoro yang selalu memacu semangat dan
membantu peneliti selama mengikuti perkuliahan di kampus Teknik Geologi.
Semarang, 2 Agustus 2018
Penulis
vii
SARI
Kawasan Dataran Tinggi Dieng atau yang sering dikenal sebagai Dieng
Plateau merupakan suatu wilayah yang terletak di Kabupaten Wonosobo dan
Banjarnegara. Kawasan ini merupakan kawasan kandidat Geopark Nasional di
Indonesia dengan potensi keindahan dan keanekaragaman geologi yang merupakan
morfologi sisa-sisa letusan Gunungapi Dieng di masa lalu. Penelitian dilakukan di
Kawasan Dataran Tinggi Dieng untuk mengidentifikasi potensi warisan geologi
(geoheritage sites), dengan mencari situs-situs geologi yang tersebar di Kawasan
Dataran Tinggi Dieng. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka, survei
observasi lapangan, dan analisis penilaian kuantitatif (scoring). Studi pustaka
digunakan untuk mengumpulkan data-data sekunder yang ada kemudian
dilanjutkan dengan observasi lapangan untuk mencari dan mengumpulkan data
seperti jenis litologi, struktur geologi, bentuklahan, dan sampel batuan secara
langsung dari situs geologi yang tersebar dengan cara pemetaan. Metode analisis
kuantitatif (scoring) digunakan untuk memberikan penilaian mengenai kelayakan
dari lokasi situs geologi untuk dikembangkan sebagai geoheritage sites. Penilaian
diberikan dari aspek nilai intrinsik dan keilmuan, nilai pendidikan, nilai ekonomi,
nilai konservasi, dan nilai tambah. Observasi lapangan menghasilkan data 17 situs
geologi yang ada di Kawasan Dataran Tinggi Dieng, mewakili dari 2 formasi batuan
yang ada di daerah ini. Hasil analisis kuantitatif dari metode penilaian yang
dilakukan, menunjukkan hanya 15 situs yang memungkinkan dikembangkan
menjadi geoheritage sites. Berdasarkan semua situs yang ditemukan, maka dibuat
2 jalur geotrek wisata yakni jalur jejak episode vulkanisme kedua, dan jejak episode
vulkanisme ketiga.
Katakunci: Geopark, Kawasan Dataran Tinggi Dieng, Penilaian Kuantitatif,
Geoheritage Sites.
viii
ABSTRACT
Dieng Plateau Area or often known as Dieng Plateau is an area located in
Wonosobo and Banjarnegara Regencies. This area is a candidate area of the
National Geopark in Indonesia with the potential of beauty and geological diversity
which is the morphology of the remains of the Dieng Volcano eruption in the past.
The study was conducted in the Dieng Plateau Area to identify potential geological
heritage (geoheritage sites), by searching for geological sites scattered in the Dieng
Plateau Region. This study uses literature study method, field observation survey,
and quantitative assessment analysis (scoring). Literature study was used to collect
existing secondary data then continued with field observations to find and collect
data such as the type of lithology, geological structure, landform, and rock samples
directly from the geological site scattered by mapping. The method of quantitative
analysis (scoring) is used to provide an assessment of the feasibility of the location
of the geological site to be developed as geoheritage sites. Assessment is given from
the aspect of intrinsic and scientific value, the value of education, economic value,
conservation value, and added value. Field observations resulted data on 17
geological sites in the Dieng Plateau Region, representing 2 rock formations in this
area. The results of the quantitative analysis of the assessment method were
conducted, showing only 15 possible sites were developed into geoheritage sites.
Based on all the sites found, then made 2 tourist geotrack pathways, namely track
of the second volcanic episode, and track of the third volcanic episode.
Keywords: Geopark, Dieng Plateu Area, Quantitatif Assessment, Geoheritage sites
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN.……………………………………………… ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS..…………………………. iii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI…………… iv
KATA PENGANTAR………………………………………………………. v
UCAPAN TERIMAKASIH………………………………………………… vi
SARI……………………………………………………………………….…. vii
ABSTRACT…………………………………………………………………... vii
DAFTAR ISI………………………………………………………………… ix
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………… xi
DAFTAR TABEL…………………………………………………………… xiii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………… xiv
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah Penelitian ……………………………………………. 2
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian..………………………………………….. 3
1.4 Batasan Masalah Penelitian ……………………………………………… 3
1.5 Manfaat Penelitian………………………………………………………...
1.6 Lokasi Penelitian …………………………………………………………
4
4
1.7 Waktu Pelaksanaan Penelitian …………………………………………… 5
1.8 Sistematika Penulisan ……………………………………………………. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………. 8
2.1 Geologi Regional Daerah ………………………………..………………. 8
2.1.1 Stratigrafi …………………………………………………………... 12
2.1.2 Strktur Geologi …………………………………………………...... 14
2.2 Kondisi Fisik (Topografi dan Morfologi) ………………………………... 15
2.3 Klimatologi dan Kerawanan Bencana …………………………………… 16
2.4.1 Kondisi Klimatologi ……………………………………………….. 16
2.4.2 Kondisi Kerawanan Bencana ………………………………………. 16
2.4 Perkembangan Geopark di Indonesia…………………………………….. 17
2.5 Kebijakan Pemerintah terhadap Geopark ………………………………... 23
2.6 Metode Penilaian Geosite Menurut Kubalíková (2013) .………………… 24
BAB III METODOLOGI …………………………………………………... 30
3.1 Metode Penelitian ………………………………………………………... 30
3.2 Tahapan Penelitian ……………………………………………………….. 30
3.2.1 Tahapan Pendahuluan ……………………………………………… 30
3.2.2 Tahapan Pengambilan Data Lapangan ……………………………... 31
3.2.3 Tahap Pengolahan Data ……………………………………………. 31
3.2.4 Tahapan Penyajian Data ……………………………………………….. 32
3.2 Alat dan Bahan Penelitian ………………………………………………... 32
3.1.1 Alat …………………………………………………………………. 32
3.1.2 Bahan ………………………………………………………………. 33
3.3 Diagram Alir Penelitian ………………………………………………….. 34
x
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN …………………………………… 35
4.1 Geodiversity Kawasan Dataran Tinggi Dieng..………………………….. 35
4.1.1 Telaga Menjer ……………………………………………..………. 37
4.1.2 Curug Sikarim ……………………………………………………... 39
4.1.3 Bukit Sikunir ……………………………………………………..... 41
4.1.4 Gunung Pakuwaja ………………………………………………..... 43
4.1.5 Telaga Cebong ……………………………………………………... 46
4.1.6 Telaga Warna ……………………………………………………..... 48
4.1.7 Telaga Pengilon ……………………………………………………. 59
4.1.8 Komplek Batu Ratapan Angin ……………………………………... 51
4.1.9 Kawah Sikendang…………………………………………………... 54
4.1.10 Kawah Sikidang …………………………………………………... 56
4.1.11 Telaga Swiwi …………………………………………………....... 58
4.1.12 Kawah Sileri …………………………………..………………….. 59
4.1.13 Curug Sirawe ………………………………………………........... 61
4.1.14 Telaga Merdada………………………………………………….... 64
4.1.15 Kawah Candradimuka …………………………………………..... 67
4.1.16 Sumur Jalatunda …………………………………………..…...…. 69
4.1.17 Telaga Dringo…………………………………………………....... 71
4.2 Interpretasi Geologi Pembentukan Geosite……………………………..... 73
4.2.1 Bukit ……………………………………………..……………….... 73
4.2.2 Air Terjun (curug)………………………………………………….. 74
4.2.3 Danau (telaga) ……………………………………………………... 75
4.2.4 Kawah Aktif ………………………………………………...……... 76
4.3 Hasil Penilaian Geosite...………………...………………………...……... 76
4.4 Potensi Biodiversity dan Cultural diversity ………………………………….. 78
4.5 Peta Geowisata dan Geotrek ……………………………………………... 85
BAB V KESIMPULAN …………………………………………………….. 89
5.1 Kesimpulan …………………………………………………………... 89
5.2 Saran …………………………………………………………………. 90
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….. 91
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Peta Lokasi Penelitian di Kawasan Dataran Tinggi
Dieng.………..………………………………. …………….
5
Gambar 2.1 Fisiografi Jawa Bagian Timur (van Bemmelen, 1949 dalam
ESDM, 2010)……….……...………..……………………
9
Gambar 2.2 Peta Geologi Regional Modifikasi (sebagian Peta Geologi
Lembar Banjarnegara-Pekalongan oleh Condon dkk,
1996)………………….……...………..……………………
13
Gambar 2.5 Pilar Pengembangan Geopark (Oktariadi, 2014)
………………………………………….…………………..
17
Gambar 2.6 Lokasi Potensi Geoheritage di Indonesia (Oktariadi, 2014)
……………………………….……………………………..
21
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian …………….……..………………. 34
Gambar 4.1 Peta Persebaran Geosite Kawasan Dataran Tinggi Dieng
……………………………….……………………………..
36
Gambar 4.2 Kenampakan Telaga Menjer……………………………….. 37
Gambar 4.3 Kenampakan Situs Lava Telaga Menjer……………………. 38
Gambar 4.4 Kenampakan Curug Sikarim ………………………………. 39
Gambar 4.5 Kenampakan Situs Lava Curug Sikarim …………………… 40
Gambar 4.6 Pemandangan dari Puncak Bukit Sikunir (Priatna, 2015) … 42
Gambar 4.7 Kenampakan Situs Lava di Puncak Bukit Sikunir ………… 43
Gambar 4.8 Kenampakan Cekungan Vulkanik Gunung Pakuwaja....…… 44
Gambar 4.9 Kenampakan Situs Geologi Gunung Pakuwaja …………… 45
Gambar 4.10 Kenampakan Telaga Cebong ……………………………… 46
Gambar 4.11 Kenampakan Breksi Terubahkan Telaga Cebong ………… 47
Gambar 4.12 Kenampakan Telaga Warna ………………………………. 49
Gambar 4.13 Kenampakan Telaga Pengilon ………………………..……. 50
Gambar 4.14 Kenampakan Komplek Batu Ratapan Angin ……………… 52
Gambar 4.15 Kenampakan Situs Komplek Batu Ratapan Angin ………... 53
Gambar 4.16 Kenampakan Kawah Sikendang ………………………….. 54
Gambar 4.17 Kenampakan Situs Breksi Kawah Sikendang …………….. 55
Gambar 4.18 Kenampakan Kawah Sikidang ………..…………………... 56
Gambar 4.19 Kenampakan Situs Breksi Kawah Sikidang ………………. 57
Gambar 4.20 Kenampakan Telaga Swiwi ……………………………….. 58
Gambar 4.21 Kenampakan Kawah Sileri ………………………...…….... 60
Gambar 4.22 Kenampakan Situs Breksi Kawah Sileri …………………. 61
Gambar 4.23 Kenampakan Curug Sirawe ………………………….……. 62
Gambar 4.24 Kenampakan Situs Breksi Curug Sirawe ………………….. 63
Gambar 4.25 Kenampakan Situs Lava Curug Sirawe …………………… 63
Gambar 4.26 Kenampakan Telaga Merdada …………………………….. 65
Gambar 4.27 Kenampakan Situs Geologi Telaga Merdada………………. 66
Gambar 4.28 Kenampakan Kawah Candradimuka ..................................... 67
Gambar 4.29 Kenampakan Situs Breksi Kawah Candradimuka ………… 68
Gambar 4.30 Kenampakan Sumur Jalatunda …………………………...... 70
xii
Gambar 4.31 Kenampakan Situs Lava Sumur Jalatunda ………………… 70
Gambar 4.32 Kenampakan Telaga Dringo …………………………..…… 72
Gambar 4.33 Kenampakan Situs Breksi Telaga Dringo …………………. 73
Gambar 4.34 Mekanisme Pembentukan Kerucut Vulkanik (Putrohari,
2011)……… ………….…………………………………....
74
Gambar 4.35 Mekanisme Sesar Normal (Fossen 2010)………………….. 74
Gambar 4.36 Skema Danau Vulkanik (Büchel, 1996)………………….... 75
Gambar 4.37 Taman Wisata Alam Tlogo Warno dan Pengilon …………. 78
Gambar 4.38 Cagar Alam Tlogo Sumurup (BKSDA Jateng, 2018).…….. 79
Gambar 4.39 Cagar Alam Tlogo Dringo………………………………….. 80
Gambar 4.40 Komplek Candi Arjuna …………………………………….. 81
Gambar 4.41 Komplek Candi Dwarawati …………………..…………..... 82
Gambar 4.42 Prosesi Pemotongan Rambut Gembel di DCF (Tjugianto,
2007) ………….…………………………………………....
84
Gambar 4.44 Lengger Topeng (Tjugianto, 2007) ………………….…….. 84
Gambar 4.45 Peta Persebaran Geowisata Kawasan Dataran Tinggi Dieng
…………………...………………………………….……...
87
Gambar 4.46 Peta Geotrek Kawasan Dataran Tinggi Dieng …………….. 88
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan………………………………………………... 5
Tabel 2.1 Jumlah dan Luas Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng
…………………………………………………………………..
15
Tabel 2.2 Status Geopark di Indonesia (Badan Geologi ESDM, 2018)
…………………………………………………..………………
20
Tabel 2.3 Evaluasi Metode Geosite (Kubalíková, 2013) …………………. 25
Tabel 2.4 Unsur penilaian dan pembobotan untuk nilai intrinsik dan
keilmuan (Kubalíková, 2013) …………………….…………….
26
Tabel 2.5 Unsur penilaian dan pembobotan untuk nilai pendidikan
(Kubalíková, 2013) ………………………………………..…….
27
Tabel 2.6 Unsur penilaian dan pembobotan untuk nilai ekonomi
(Kubalíková, 2013) ………………………………………..…….
27
Tabel 2.7 Unsur penilaian dan pembobotan untuk nilai konservasi
(Kubalíková 2013) ………………………………………..…….
28
Tabel 2.8 Unsur penilaian dan pembobotan untuk nilai tambah
(Kubalíková, 2013) ………………………………………..…….
28
Tabel 4.1 Koordinat Persebaran Geosite …………………………..……. 35
Tabel 4.2 Penilaian Geosite menurut Kubalíková (2013) …………..……. 77
Top Related