UMAR ALFARUQ( Yaa Allah! Kuatkanlah Islam dengan salah seorang dari dua
orang Umar, yaitu „Amr bin Hisyam atau Umar ibnul Khaththab )
Oleh :
SAEPUL ANWAR
KELUARGANYA
Umar bin Khaththab adalah putra dari NufailAl Quraisy, dari suku Bani Adi.
Bani Adi adalah suku yang terpandangmulia, megah, dan berkedudukan tinggi.
Dalam ilmu dan kearifan Bani Adi lebihunggul dibanding suku lain yang ada padamasanya.
Umar semasa hidupnya mendapat duajulukan Al Faruq dan Abu Hafshin.
UMAR DALAM PANDANGAN RASUL
“Sebelum kalian, ada seorang dari Bani Israilyang mendapat Ilham, walaupun ia bukanseorang Nabi. Dalam umatku orang tersebutadalah Umar”
“Umar akan selalu menyukai kesukaanku danaku juga menyukai kesukaannya”
“Jika ada seorang nabi setelahku maka orangtersebut adalah Umar bin Khaththab”
“Wahai Umar, Demi Dzat yang menguasai jiwaku(Allah), tidak pernah setan itu mau melewatijalan yang biasa engkau lewati, tetapi iamelewati jalan yang biasa dilewati oleh orangselainmu”
UMAR DIMATA PARA SAHABAT
“Ya Allah hamba telah mengangkat orang terbaikdari hamba-hambaMu sebagai penggantiku” (AbuBakar)
“Aku tidak mengetahui seorang pun yang berhijrahkecuali ia melakukannya secara sembunyi-sembunyi,kecuali Umar bin Al-Khaththab. Ketika Umarberhijrah ia menyandang pedang, meletakkan busurpanah di pundaknya dan di tangannya terhunusanak panah” (Ali bin Abi Thalib)
“Aku menangis karena kematian Umar. Kematiannyamerupakan lubang dalam Islam yang tidak akantertambal hingga hari kiamat” (Ali bin Abi Thalib)
UMAR DIMATA PARA SAHABAT
“Keislamannya merupakan kejayaan bagi Islam,hijrahnya merupakan kemenangan dan pemerintahannyaadalah rahmat” (Abdullah bin Mas‟ud)
“Seandainya ilmu Umar diletakkan pada tepi timbanganyang satu dan ilmu seluruh penghuni bumi diletakkanpada tepi timbangan yang lain, niscaya ilmu Umar lebihberat dibandingkan ilmu mereka. Mayoritas sahabatberpendapat bahwa Umar menguasai 9/10 dari ilmu”(Ibnu Mas‟ud)
“Abu Bakar tidak menginginkan dunia dan dunia puntidak menginginkannya. Sedangkan Umar diinginkanoleh dunia tapi dia tidak menginginkan dunia.Sedangkan kita, telah belumuran dengan dunia”(Muawiyah)
PIDATO PENGANGKATAN SEBAGAI KHALIFAH
“Saudara-saudara! Saya hanya salah seorang dari kalian.Kalau tidak segan menolak tawaran Khalifah Rasulullahsaya pun akan enggan memikul tanggung jawab ini.Allahumma ya Allah, aku ini sungguh keras, kasar, makalunakkanlah hatiku! Allahumma ya Allah, saya sangatlemah maka berilah saya kekuatan! Allahumma ya Allah,aku ini kikir, jadikanlah aku orang dermawan bermurahhati! Allah telah menguji kalian dengan saya, dan mengujisaya dengan kalian. Sepeninggal sahabatku, sekarang sayaberada ditengah-tengah kalian. Tak ada persoalan kalianyang harus saya hadapi lalu diwakilkan kepada orang lainselain saya, dan tak ada orang yang tak hadir disini lalumeninggalkan perbuatan terpuji dan amanat. Kalau merekaberbuat baik akan saya balas dengan kebaikan, tetapikalau melakukan kejahatan terimalah bencana yang akansaya timpakan kepada mereka”
SIFAT DAN PRIBADI UMAR
KERAS. Lawan dari lemah lembut. Makdudnyakeras dalam menyelesaikan berbagai masalahdan menghadapinya dengan tegar dan penuhketeguhan.
WIBAWA. Maksudnya ditakuti yang disertaipenghormatan dalam hati, dan sering puladisertai dengan rasa cinta dan pengenalan.
ILMU. Kesesuaian beberapa pendapat Umardengan wahyu sebelum wahyu itu diturunkan.
BEBERAPA IJTIHAD UMAR
Menghimpun Al Quran Menetapkan Tahun Hijriah Menyatukan orang-orang yang melakukan shalat
Tarawih dengan satu imam Membentuk kas negara Menciptakan lembaga peradilan Menjadikan beberapa wilayah sebagai pusat
peradaban dan kebudayaan Islam seperti diKufah dan Basrah
Membentuk Lembaga Perkantoran Membentuk Lembaga Kepolisian
BEBERAPA IJTIHAD UMAR
Membangun tempat penginapan
Membangun balai pengobatan
Memanfaatkan kapal laut untuk alatperdagangan
Menetapkan hukuman cambuk kepada peminumkhamr sebaganyak 80 kali cambuk
Mencetak mata uang Dirham
Mengaudit harta para pejabat dan pegawai.
Dll.
PENAKLUKKAN KERAJAAN PERSIA
Panglima Perang : Saad Bin Abi Waqashdan Nu‟man ibnul Muqarrin
Jumlah Pasukan : + 8000
Alur penaklukkan : Hirah Qadisiyyah Madain Nahawand
Pertempuran Besar :
- Perang Qadisiyyah
- Perang Nahawand
PENAKLUKKAN KERAJAAN ROMAWI
Panglima Perang : Abu Ubaidah bin Jarrah, Amrbin Ash, Yazid bin Muawiyyah, Surahbil binHasanah, dan Khalid bin Walid.
Jumlah pasukan : + 30.000 Alur Penaklukkan : Damaskus Palestina
Mesir Pertempuran Besar :
- Perang Ajnadain- Perang Damaskus- Perang Yarmurk- Pertempuran di Benteng Babylon, Mesir
WILAYAH ISLAM MASA UMAR
Sebelah Utara : Armenia
Sebelah Selatan : Yaman
Sebelah Timur : Persia
Sebelah Barat : Tripoli Afrika Utara
TERBUNUHNYA KHALIFAH UMAR
Menjelang shalat Subuh Khalifah Umar ditusuk olehseorang budak berkebangsaan Persia milik Mughirahibnu Syu‟bah bernama Abu Lu‟luah.
Beberapa hari setelah penusukkan Sang Khalifahmeninggal dunia. Menurut satu riwayat Umar wafat padabulan Dzulhijjah 644 M ketika berusia 63 tahun setelahmemerintah selama 10 tahun 6 bulan.
Sebelum meninggal beliau menunjuk 6 orang sahabatdibawah pimpinan Abdurrahman bin Auf untukbermusyawarah dan menunjuk salah satu diantaramereka untuk melanjutkan kepemimpinan sepeninggalbeliau.
REFERENSI Al Aqqad, Kejeniusan Umar bin Khaththab, Jakarta: Pustaka Azzam,
2002. Al Maududi, Abul A'la, Khilafah dan Kerajaan, Bandung: Karisma, 2007. Al-„Usairy, Ahmad. Sejarah Islam. Jakarta: Akbar Media Eka Sarana,
2003. Anonimous, A Concise History Of Islam (Sejarah Ringkas Islam). Jakarta
Djambaran, 1994. Anwar, Hamdani, Masa Alkhulafâ Ar Râsyidân, dalam Ensiklopedi
Tematis Dunia Islam Jilid 2 (Khilafah), Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve,t.t.
Armstrong, Karen, Sejarah Islam Singkat, Yogyakarta: Elbanin Media,2008.
Fathi Sayyid, Majdi. Mari Mengenal Khulafaurasyidin. Jakarta : GemaInsani Press, 2003.
Haekal, Muhammad Husein, Al Faruq Umar, Jakarta: Lintera Antarnusa,2003.
Ja‟farian, Rasul. Sejarah Islam Sejak Wafat Nabi SAW hingga runtuhnyaDinasti Bani Umayah. Jakarta: Lentera, 2004.
Karim, M. Abdul, Sejarah Pemikiran dan Peradaban, Yogyakarta: PustakaBook Publisher, 2007.
REFERENSI Mubarok, Jaih, Sejarah Peradaban Islam. Bandung: Pustaka Bani
Quraisy, 2004. Rashad Shamsuddin, Mohd. Khulafa’Rasyidun & Daulah
Islamiyah. Kuala Lumpur: Al-Hidayah Publishers, 2003. Shaban, M.A., Sejarah Islam. Jakarta: Citra Niaga Rajawali, 1993. Sucipto, Hery. Ensiklopedi Tokoh Islam Dari Abu Bakr hingga
Nasr dan Qardhawi. Jakarta Selatan: Hikmah, 2003. Suyuti, jalal al Din, Tharikh al Khulafa. Jakarta: Pustaka al-
Kautsar, 2003. Syalabi, A. Sejarah dan Kebudayaan Islam 1. Jakarta: Pustaka al
Husna Baru, 2003. Yatim, Badri, Dari Mekah ke Madinah, dalam Ensiklopedi Tematis
Dunia Islam Jilid 2 (Khilafah), Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve,t.t.
------------, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Rajawali Press,2000.
Al Haritsi, Jaribah bin Ahmad, Fiqih Ekonomi Umar bin Khathab,Jakarta: Khalifa.