[Type here]
PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO
BADAN PENDAPATANDAERAH (BAPENDA)
Jl. Lanto Dg Pasewang No.34 Telp/Fax 0419- Jeneponto 92311
KEPUTUSAN KEPALA BAPENDA KABUPATEN JENEPONTO
NOMOR : / Bapenda /I/2020
TENTANG
TIM PENYUSUN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH
KABUPATEN JENEPONTO TAHUN 2019
KEPALA BAPENDA KABUPATEN JENEPONTO Menimbang : a. Bahwa untuk kelancaran pelaksanaan Kegiatan
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (Lkjip) Tahun Anggaran 2019, maka perlu menunjuk Tim Penyusun;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf a, perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Bapenda Kabupaten Jeneponto.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Rpublik Indonesia Nomor 4385);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 04 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Jeneponto (Lembaran Daerah Kabupaten Jeneponto Tahun 2016 Nomor 246);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 14 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jeneponto Tahun Anggaran 2019 (Lembar Daerah Kabupaten Jeneponto nomor 273);
10. Peraturan Bupati Kabupaten Jeneponto Nomor 46 Tahun 2018 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jeneponto Tahun Anggaran 2019 (Berita Daerah Kabupaten Jeneponto nomor 46).
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Menunjuk Tim Penyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tersebut diatas dengan susunan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini;
KEDUA : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jeneponto Tahun Anggaran 2019 melalui DPA Bapenda Kabupaten Jeneponto;
PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO BADAN PENDAPATAN DAERAH
( B A P E N D A ) Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 34 Telp (0419) Fax. 0419-
IKHTISAR EKSEKUTIF
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan
perwujudan hasil pertanggungjawaban Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA)
Kabupaten Jeneponto yang memuat hasil kegiatan yang telah dilaksanakan
selama Tahun Anggaran 2019 kepada Bupati Jeneponto. Penyusunan ini
mengacu pada Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Review atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, yang intinya menegaskan bahwa setiap
instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintah mulai pejabat
eselon II keatas diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan
tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya dan
kebijakan berdasarkan perencanaan strategis (RENSTRA) yang telah
ditetapkan.
Dalam Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini
menggambarkan tingkat capaian kinerja Badan Pendapatan Daerah
(BAPENDA) Kabupaten Jeneponto pada Tahun Anggaran 2019 yang
merupakan tolok ukur tingkat keberhasilan dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------ i
IKHTISAR EKSKUTIF -------------------------------------------------------------- ii
DAFTAR ISI --------------------------------------------------------------------------- iii
BAB I : PENDAHULUAN --------------------------------------------------- 1
A. Latar Belakang ------------------------------------------------- 1
B. Maksud dan Tujuan ------------------------------------------ 1
C. Landasan Hukum --------------------------------------------- 2
D. Gambaran Umum Organisasi ------------------------------- 4
E. Aspek Strategis Perangkat Daerah ------------------------- 35
BAB II : PERENCANAAN KINERJA -------------------------------------- 37
A. Capaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ----------- 37
B. Indikator Kinerja Utama (IKU) ------------------------------ 38
C. Perjanjian Kinerja--------------------------------------------- 39
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA------------------------------------- 41
A. Pengukuran Kinerja ------------------------------------------- 43
B. Capaian Indikator Kinerja Utama -------------------------- 49
C. Realisasi Anggaran -------------------------------------------- 52
BAB IV : PENUTUP----------------------------------------------------------- 58
LAMPIRAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Semangat reformasi telah mewarnai Pemerintah Daerah/Organisasi
Aparatur Negara dengan tuntutan untuk mewujudkan administrasi negara
yang mampu mendukung kelancaran dan keterpaduan dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan. Dalam pelaksanaannya diperlukan penerapan prinsip-
prinsip Good Governance. Agar sistem pertanggungjawaban yang tepat,
jelas dan nyata, dengan konsep dasar akuntabilitas yang sasarannya pada
klasifikasi, responsibilitas manajerial dari setiap bagian, dan masing-
masing individu bertanggung jawab atas setiap kegiatan yang nyata dan
benar-benar direncanakan, dilaksanakan serta direalisasikannya. Upaya
menciptakan tata kepemerintahan yang baik (Good Governance)
membutuhkan komitmen yang kuat, tekad untuk berubah menjadi lebih
baik dan sikap konsisten. Berkaitan dengan hal itu maka dibutuhkan
prinsip-prinsip yang tegas, utuh dan bersinergi dari keempat nilai/prinsip
berikut yaitu transparansi, partisipasi, penegakan hukum, dan
akuntabilitas yang nantinya dapat dikembangkan dan dielaborasi menjadi
prinsip yang bersifat implementatif dalam setiap tugas pokok organisasi.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan
berdasarkan perencanaan strategis yang telah dirumuskan oleh masing-
masing instansi pemerintah kepada Bupati yang dilaksanakan selama
satu tahun anggaran.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Badan
Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kabupaten Jeneponto dimaksudkan
untuk memberikan laporan kepada Bupati Jeneponto terkait
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang diemban selama tahun
2019.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 2
2. Tujuan
Tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)
ini adalah untuk mengetahui tingkat capaian kinerja, baik keluaran
(output) maupun hasil (outcome) yang dicapai oleh Badan Pendapatan
Daerah Kabupaten Jeneponto pada Tahun Anggaran 2019.
C. LANDASAN HUKUM
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan
Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto Tahun 2019 ditetapkan dan
mengacu pada peraturan perundang, sebagai berikut :
1. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Nomor XI/MPR/1998
Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan bebas Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1822);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 Tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Inonesia Tahun 1999
Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3851);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4286);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerinrah Pusat dan Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No 126,
Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 3
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 244);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah. Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Pemerintah Daerah;
12. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 Tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi;
13. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan PeLaporan Kinerja Instansi Pemerintah;
14. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinertja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 03 Tahun 2006 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Jeneponto Tahun 2006-2026 (Lembaran Daerah Kabupaten Jeneponto
Tahun 2006 Nomor 151);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 4
Peraturan Bupati Jeneponto Nomor 46 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja
Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto).
D. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Gambaran organisasi pada Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA)
Kabupaten Jeneponto ini memuat tentang kedudukan atau susunan
organiasasi, tugas pokok, fungsi dan rincian tugas, sumberdaya aparatur,
sumberdaya keuangan, sarana dan prasarana sebagai berikut :
1. Struktur Organisasi
Organisasi Pemerintah Kabupaten merupakan wadah bagi
pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintahan dan sebagai proses interaksi
antara pemerintah dengan institusi daerah lainnya dan dengan
masyarakat sebagai pilar-pilar pembangunan daerah.
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan
Daerah yang telah diganti dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 dan ditindaklanjuti dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah
Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
yang memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah baik
propinsi, kabupaten dan kota menyusun dan menetapkan organisasi
perangkat daerahnya sesuai kebutuhan.
Dengan kewenangan yang diberikan kepada daerah dalam
menentukan pola organisasinya, diperlukan dukungan kemampuan
teknis dan wawasan yang luas dari pelaku dibidang kelembagaan
pemerintah daerah dalam merumuskan, mendesain dan
mengimplementasikan visi dan misi pemerintah daerah ke dalam pola
organisasi pemerintah daerah.
Seiring dengan hal tersebut di atas, Badan Pendapatan Daerah
selaku koordinator dalam pengelolaan pendapatan daerah memiliki
kewenangan sekaligus tanggung jawab untuk melakukan upaya-upaya
dalam rangka pengamanan pencapaian target pendapatan daerah telah
menyikapinya dengan berusaha untuk melakukan pembenahan
organisasi kelembagaan. Seperti diketahui bahwa bidang tugas
Bapenda sangat terkait dengan unit-unit kerja pengelola PAD lainnya,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 5
untuk itu dituntut Akuntabilitas Kinerja Aparat serta dukungan
administrasi dan pembiayaan yang memadai dari organisasi / lembaga.
Dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 41
Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah yang ditindaklanjuti
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 04 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, maka
struktur organisasi Badan Pendapatan Daerah menjadi sebagai
berikut: Pimpinan Organisasi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten
Jeneponto adalah pejabat eselon II.b / Kepala Badan yang Terdiri dari
1 (satu) Sekretaris (eselon III.a), 4 (empat) Bidang (eselon III.b) dan 12
(dua belas) sub bidang serta 3 (tiga) sub bagian (eselon IV.a) dengan
rincian sebagai berikut :
a. Kepala Badan
b. Sekretaris terdiri atas :
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
Sub Bagian Program;
Sub Bagian Keuangan;
c. Bidang Pajak terdiri atas :
Sub Bidang Pendataan dan Penetapan Pajak;
Sub Bidang Penagihan Pajak;
Sub Bidang Keberatan dan Pengkajian Pajak.
d. Bidang Retribusi terdiri atas :
Sub Bidang Pendataan dan Penetapan Retribusi;
Sub Bidang Penagihan Retribusi;
Sub Keberetan dan Pengkajian Retribusi
e. Bidang Pendapatan Lain-Lain terdiri atas :
Sub Bidang Dana Perimbangan;
Sub Bidang Pajak Bumi dan Bangunan;
Sub Bidang BPHTB dan Lain-lain Pendapatan
f. Bidang Pengembangan dan Pengendalian terdiri atas :
Sub Bidang Pengembangan;
Sub Bidang Pengendalian;
Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 6
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 7
2. Sumber Daya Manusia
Dalam melaksanakan tugas, Badan Pendapatan Daerah Kabupaten
Jeneponto memiliki 33 pegawai dengan komposisi berdasarkan
pendidikan serta Pangkat dan Golongan sebagai berikut :
a) Komposisi berdasarkan Tingkat Pendidikan
NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH JENIS KELAMIN
LK PR
1 Strata 2 (S.2) 15 13 2
2 Strata 1 (S.1) 16 9 7
3 SMA 2 1 1
JUMLAH 33 23 110
b) Komposisi berdasarkan Pangkat dan Golongan
NO PANGKAT/GOLONGAN JUMLAH JENIS KELAMIN
LK PR
1 Pembina Tingkat I, IV/b 2 2 -
2 Pembina, IV/a 5 4 1
3 Penata Tk.I, III/d 11 8 3
4 Penata, III/c 5 3 2
5 Penata Muda Tk.I, III/b 3 2 1
6 Penata Muda, III/a 5 3 2
7 Pengatur Muda Tk. I, II/b 1 1 -
8 Pengatur Muda, II/a 1 - 1
JUMLAH 33 23 10
c) Jabatan Struktural
Jabatan di Lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Jeneponto sebanyak 17 jabatan dengan perincian
sebagai berikut:
Eselon II : 1 Jabatan
Eselon III : 5 Jabatan
Eselon IV : 15 Jabatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 8
3. Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas
Tugas pokok dan fungsi serta rincian tugas Lingkungan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jeneponto,
masing-masing sebagai berikut :
A) Kepala Badan
Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto
mempunyai tugas membantu Bupati dalam memimpin dan
melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah dibidang Pendapatan dan tugas
pembantuan yang ditugaskan kepada daerah dibidang Pendapatan
berdasarkan pedoman yang berlaku untuk kelancaran tugas. Dalam
menyelenggarakan tugasnya, Kepala Badan mempunyai fungsi
sebagai berikut :
Perumusan visi dan misi serta penetapan rencana strategis
(renstra) dan rencana kerja (renja) badan pendapatan;
Perumusan kebijakan teknis pengelolaan pendapatan daerah;
Perumusan peraturan daerah dan peraturan bupati tentang
pokok-pokok pengelolaan pendapatan;
Pengkoordinasian, evaluasi dan pembinaan pendapatan daerah;
Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
bidang pengelolaan pendapatan;
Pembinaan dan Pelaksanaan tugas pengelolaan pendapatan;
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan bidang tugasnya.
Tugas pokok dapat dirinci sebagai berikut:
Membuat rencana kegiatan/program kerja badan;
Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan serta
mengendalikan tugas bawahan;
Memberi petunjuk, bimbingan teknis dan pengawasan kepada
bawahan;
Melaksanakan pengelolaan penanganan pengaduan masyarakat;
Menyiapkan bahan penyusunan anggaran pendapatan dan
belanja daerah dan perubahan apbd bidang pendapatan;
Melaksanakan pemungutan pajak dan retribusi daerah yang
dikelola badan pendapatan;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 9
Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
di bidang pendapatan;
Membina dan melaksanakan tugas di bidang pendapatan;
Melaksanakan pengembangan pembangunan di bidang
pendapatan;
Melaksanakan pengawasan dan pengendalian teknis bidang
pendapatan;
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
B) Sekretaris Badan
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, mempunyai tugas
memberikan pelayanan administratif kepada seluruh satuan
organisasi dalam lingkungan Badan Pendapatan Daerah dalam
urusan umum, urusan perlengkapan, urusan keuangan, urusan
kepegawaian, urusan perencanaan, urusan kearsipan,
perpustakaan, dokumentasi, dan pelayanan informasi. Dalam
menyelenggarakan tugasnya, Sekretaris mempunyai fungsi sebagai
berikut :
Perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian serta
penetapan kebijakan umum kepegawaian, keuangan,
perlengkapan dan pelayanan informasi pendapatan;
Perencanaan urusan rumah tangga dan urusan perlengkapan;
Perencanaan kegiatan urusan umum, kepegawaian, keuangan,
pelayanan dan informasi;
Pengkoordinasian pelaksanaan penatausahaan keuangan;
Pengkoordinasian dan fasilitasi antar bidang dalam pelaksanaan
pengelolaan pendapatan;
Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Tugas pokok dapat dirinci sebagai berikut :
Merencanakan operasional kegiatan tahunan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 10
Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas
yang merata;
Memberi petunjuk kepada bawahan terkait perumusan
kebijakan, operasionalisasi dan pelaporannya;
Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup
sekretariat;
Mengatur pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup
sekretariat;
Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan dalam lingkup sekretariat;
Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
Merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan dan
mengendalikan serta menetapkan kebijakan di bidang umum,
kepegawaian, keuangan, dan perlengkapan;
Mengelola dan mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan
teknis dan administratif kepada seluruh satuan organisasi
dalam lingkup badan;
Mengelola dan mengkoordinasikan pelaksanaan urusan umum,
keuangan, kepegawaian dan perlengkapan;
Mengelola dan mengkoordinasikan pelaksanaan urusan
perencanaan dan pelaporan;
Mengkoordinasikan penyiapan bahan dan penyusunan rka,
dpa, lakip, renstra dan renja dan/atau dokumen perencanaan
berdasarkan peraturan perundang-undangan;
Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada kepala badan
pendapatan daerah;
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang
Kepala Sub Bagian mempunyai tugas memimpin dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 11
melaksanakan penyiapan bahan, menghimpun mengelola dan
melaksanakan administrasi, urusan ketatausahaan Badan
meliputi pengelolaan urusan rumah tangga, surat menyurat,
kearsipan, protokol, perjalanan dinas, tatalaksana,
perlengkapan, kepegawaian dan tugas umum lainnya
berdasarkan pedoman yang ada untuk kelancaran tugas. Dalam
menyelenggarakan tugasnya, Kepala sub bagian umum dan
kepegawaian mempunyai fungsi :
Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
umum dan kepegawaian;
Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas di bidang
umum dan kepegawaian;
Pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di
bidang umum dan kepegawaian;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Tugas pokok dapat dirinci sebagai berikut :
Menyusun rencana kebutuhan dan urusan rumah tangga
badan;
Merumuskan rencana kebutuhan perlengkapan dan
menyusun administrasi pengadaan, inventarisasi,
pendistribusian dan penghapusan barang inventaris dinas;
Melaksanakan pencatatan dan pengadaan barang/asset
kebutuhan lingkup badan pendapatan daerah;
Menyusun rencana pelaksanaan tugas sub bagian umum
dan kepegawaian;
Mendistribusikan tugas dan memberi arahan/petunjuk
pelaksanaan tugas kepada bawahan pada sub bagian umum
dan kepegawaian;
Menyiapkan petunjuk teknis operasional tugas-tugas pada
sub bagian umum dan kepegawaian;
Melaksanakan urusan administrasi kepegawaian meliputi
mutasi, kenaikan pangkat, pensiun, cuti, pemberhentian,
izin belajar, askes dan pembinaan karier pegawai;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 12
Melaksanakan urusan gaji serta tunjangan seluruh pegawai
badan pendapatan daerah;
Memotivasi, mengkoordinasikan, memonitoring dan
mengevaluasi pelaksanaan tugas para bawahan pada sub
bagian umum dan kepegawaian;
Mengatur kegiatan protokoler termasuk kegiatan upacara
dan apel;
Mengatur administrasi dan menyiapkan surat tugas/surat
perintah perjalanan dinas (sppd) serta mendokumentasikan
laporan pelaksanaan sppd;
Mengatur administrasi dan tatatertib penggunaan dan
pemeliharaan kendaraan dinas;
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b) Sub Bagian Perencanaan
Sub Bagian Perencanaan dipimpin oleh seorang kepala sub
bagian, mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan
penyiapan bahan, menghimpun, mengelola dan melaksanakan
administrasi urusan perencanaan, serta melakukan pembinaan,
pengendalian dan evaluasi pelaksanaan perencanaan
berdasarkan pedoman yang ada untuk kelancaran tugas. Dalam
menyelenggarakan tugasnya, Kepala Sub Bagian Perencanaan
mempunyai fungsi:
Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dibidang
perencanaan;
Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas dibidang
perencanaan;
Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Tugas pokok dapat dirinci sebagai berikut :
Menyusun rencana strategis badan pendapatan daerah;
Menyusun rencana kerja badan pendapatan daerah;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 13
Mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja anggaran
(rka) dan dokumen pelaksanaan anggaran (dpa) serta
anggaran kas badan pendapatan daerah
Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi
tugas yang merata;
Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar
berjalan sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam
lingkup subag;
Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar
berjalan sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam
lingkup subag;
Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
Menginventarisir permasalahan-permasalahan pelaksanaan
program kegiatan, proses administrasi terkait dengan
penatausahaan keuangan daerah sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
Melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan rka, dpa,
lakip, renstra, renja dan/atau dokumen perencanaan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
Melakukan pengumpulan data realisasi capaian kinerja
bulanan, perbendaharaan keuangan, dan melaksanakan
verifikasi anggaran;
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
c) Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang kepala sub bagian,
mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan penyiapan
bahan, menghimpun, mengelola dan melaksanakan administrasi
urusan Pelaporan dan Keuangan, serta melakukan pembinaan,
pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Keuangan berdasarkan
pedoman yang ada untuk kelancaran tugas. Dalam
menyelenggarakan tugasnya, Kepala Sub Bagian Keuangan
mempunyai fungsi :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 14
Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dibidang
pelaporan dan keuangan;
Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas dibidang
pelaporan dan keuangan;
Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pelaporan dan
keuangan;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Tugas pokok dapat dirinci sebagai berikut :
Melaksanakan administrasi keuangan;
Menghimpun bahan-bahan untuk keperluan anggaran
kegiatan rutin badan pendapatan daerah:
Memotivasi bawahan pada sub bagian keuangan;
Menyusun laporan keuangan semesteran badan pendapatan
daerah;
Menyusun laporan keuangan akhir tahun badan pendapatan
daerah;
Memeriksa dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban
realisasi pendapatan badan pendapatan daerah;
Memeriksa dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban
realisasi belanja langsung badan pendapatan daerah;
Memeriksa dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban
realisasi belanja tidak langsung badan pendapatan daerah;
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
C) Bidang Pajak
Bidang Pajak dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Pajak
mempunyai tugas membantu kepala Badan dalam melaksanakan
tugas, memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis,
memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan
daerah, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program
dan kegiatan dibidang pendataan, penetapan, penagihan, keberatan
dan pengkajian pajak yang dikelola daerah. Dalam
menyelenggarakan tugasnya, Kepala Bidang mempunyai fungsi :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 15
Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan program dan
kegiatan dibidang pendataan, penetapan, penagihan, keberatan
dan pengkajian pajak;
Pengkoordinasian dan pembinaan pelaksanaan program dan
kegiatan dibidang pendataan, penetapan, penagihan, keberatan
dan pengkajian pajak;
Penyusunan dan pelaksanaan program kerja dibidang
pendataan, penetapan, penagihan, keberatan dan pengkajian
pajak;
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program kerja dibidang
pendataan, penetapan, penagihan, keberatan dan pengkajian
pajak;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan
fungsinya.
Tugas pokok dapat dirinci sebagai berikut :
Mengatur pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup bidang;
Mengkoordinasikan, merencanakan dan mengatur pelaksanaan
operasional kegiatan tahunan sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
Melaksanakan evaluasi, penyusunan laporan dan membagi
tugas serta memberi petunjuk kepada bawahan terkait
perumusan kebijakan, program kerja dan pelaporannya;
Mengkoordinir dan melaksanakan pendataan, pendaftaran,
penghitungan dan penetapan pajak daerah;
Menerbitkan surat ketetapan pajak daerah;
Mengkoordinasikan dengan bidang terkait hasil pendataan dan
penetapan pajak daerah;
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
a) Sub Bidang pendataan dan Penetapan Pajak
Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai
tugas memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan
teknis, memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 16
melaksanakan program dan kegiatan dibidang pendataan dan
penetapan pajak. Dalam menyelenggarakan tugasnya, Kepala
Sub Bidang mempunyai fungsi :
Penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan sub
bidang pendataan dan penetapan pajak;
Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan tugas dibidang
pendataan dan penetapan pajak;
Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas dibidang
pendataan dan penetapan pajak;
Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pendataan dan
penetapan pajak;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Tugas pokok dapat dirinci sebagai berikut :
Menyusun, merencanakan, melaksanakan, program dan
kegiatan pada sub bidang;
Menyiapkan dan mempelajari peraturan perundang-
undangan dan ketentuan lainnya yang relevan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas
kepada bawahan;
Memantau, mengevaluasi dan menginventarisir
permasalahan serta mengendalikan pelaksanaan
tugas/kegiatan bawahan;
Menyusun mekanisme pendataan wajib pajak daerah dan
objek pajak daerah;
Melaksanakan pemeriksaan dan penelitian kebenaran data
wajib pajak daerah dan objek pajak daerah;
Melaksanakan validasi data wajib pajak daerah dan objek
pajak daerah;
Menetapkan dan menerbitkan surat ketetapan pajak daerah;
Mengikuti rapat/pertemuan/seminar dalam rangka
menerima dan memberikan informasi yang berhubungan
dengan tugas;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 17
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b) Sub Bidang Penagihan Pajak
Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang mempunyai tugas
memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis,
memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan
melaksanakan program dan kegiatan dibidang Penagihan Pajak.
Dalam menyelenggarakan tugasnya, Kepala Sub Bidang
mempunyai fungsi :
Penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan sub
bidang penagihan pajak;
Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan tugas dibidang
penagihan pajak;
Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas dibidang
penagihan pajak;
Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang penagihan pajak;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Tugas pokok dapat dirinci sebagai berikut :
Menyusun, merencanakan, melaksanakan, program dan
kegiatan pada sub bidang;
Menyiapkan dan mempelajari peraturan perundang-
undangan dan ketentuan lainnya yang relevan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas
kepada bawahan;
Memantau, mengevaluasi dan menginventarisir
permasalahan serta mengendalikan pelaksanaan
tugas/kegiatan bawahan;
Melaksanakan kegiatan penagihan terhadap piutang dan
tunggakan pajak daerah, serta memberikan pertimbangan
atas penagihan piutang tunggakan pajak daerah;
Penerbitan surat-surat atau dokumen dalam rangka
penagihan pajak daerah ;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 18
Pelaksanaan dan pengadministrasian penagihan pajak
daerah ;
Melaksanakan usulan penghapusan piutang pajak daerah;
Menyusun pembukuan pembayaran dan tunggakan pajak
daerah;
Mengikuti rapat/pertemuan/seminar dalam rangka
menerima dan memberikan informasi yang berhubungan
dengan tugas;
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
c) Sub Bidang Keberatan dan Pengkajian Pajak
Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang mempunyai tugas
memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis,
memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan
melaksanakan program dan kegiatan dibidang Keberatan dan
Pengkajian Pajak. Dalam menyelenggarakan tugasnya, Kepala
Sub Bidang mempunyai fungsi :
Penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan sub
bidang keberatan dan pengkajian pajak;
Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan tugas dibidang
keberatan dan pengkajian pajak;
Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas dibidang
keberatan dan pengkajian pajak;
Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang keberatan dan
pengkajian pajak;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Tugas pokok dapat dirinci sebagai berikut :
Menyusun, merencanakan, melaksanakan, program dan
kegiatan pada sub bidang;
Menyiapkan dan mempelajari peraturan perundang-
undangan dan ketentuan lainnya yang relevan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 19
Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas
kepada bawahan;
Memantau, mengevaluasi dan menginventarisir
permasalahan serta mengendalikan pelaksanaan
tugas/kegiatan bawahan;
Menyusun petunjuk teknis pengajuan dan pemberian
keberatan, pengurangan dan restitusi pajak daerah;
Memproses pemberian keberatan, pengurangan, restitusi dan
banding atas materi penetapan pajak daerah;
Menyiapkan pertimbangan keputusan atas permohonan
keberatan, pengurangan dan restitusi;
Melakukan koordinasi antar bidang-bidang atas permohonan
pengurangan, keberatan dan restitusi pajak daerah;
Mengkaji perkembangan penerimaan pajak daerah secara
berkala;
Mengikuti rapat/pertemuan/seminar dalam rangka
menerima dan memberikan informasi yang berhubungan
dengan tugas;
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
D) Bidang Retribusi
Dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Retribusi mempunyai tugas
membantu kepala Badan dalam melaksanakan tugas, memimpin
dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis, memberikan
dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah,
membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan
kegiatan dibidang Pendataan, Penetapan, Penagihan, keberatan dan
pengkajian di bidang Retribusi yang dikelola oleh Daerah. Dalam
menyelenggarakan tugasnya, Kepala Bidang mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan program dan kegiatan
dibidangpendataan, penetapan, penagihan, kenberatan dan
pengkajian di bidang retribusi;
Pengkoordinasian dan pembinaan pelaksanaan program dan
kegiatan dibidang pendataan, penetapan, penagihan,
kenberatan dan pengkajian di bidang retribusi;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 20
Penyusunan dan pelaksanaan program kerja dibidang
pendataan, penetapan, penagihan, kenberatan dan pengkajian
di bidang retribusi;
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program kerja dibidang
pendataan, penetapan, penagihan, kenberatan dan pengkajian
di bidang retribusi;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan
fungsinya.
Tugas pokok dapat dirinci sebagai berikut :
Mengatur pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup bidang;
Mengkoordinasikan, merencanakan dan mengatur pelaksanaan
operasional kegiatan tahunan sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
Melaksanakan evaluasi, penyusunan laporandan membagi tugas
serta memberi petunjuk kepada bawahan terkait perumusan
kebijakan, program kerja dan pelaporannya;
Mengkoordinir dan melaksanakan pendataan, pendaftaran,
penghitungan dan penetapan retribusi daerah;
Menerbitkan surat ketetapan retribusi daerah;
Mengkoordinasikan dengan bidang terkait hasil pendataan dan
penetapan retribusi daerah;
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
a) Sub Bidang Pendataan dan Penetapan Retribusi Daerah
Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai
tugas memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan
teknis, memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan
melaksanakan program dan kegiatan dibidang pendataan dan
penetapan retribusi. Dalam menyelenggarakan tugasnya, Kepala
Sub Bidang mempunyai fungsi :
Penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan sub
bidang pendataan dan penetapan retribusi;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 21
Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan tugas dibidang
pendataan dan penetapan retribusi;
Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas dibidang
pendataan dan penetapan retribusi;
Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pendataan dan
penetapan retribusi;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Tugas pokok dapat dirinci sebagai berikut :
Menyusun, merencanakan, melaksanakan, program dan
kegiatan pada sub bidang;
Menyiapkan dan mempelajari peraturan perundang-
undangan dan ketentuan lainnya yang relevan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas
kepada bawahan;
Memantau, mengevaluasi dan menginventarisir
permasalahan serta mengendalikan pelaksanaan
tugas/kegiatan bawahan;
Menyusun mekanisme pendataan wajib retribusi daerah dan
objek retribusi daerah;
Melaksanakan pemeriksaan dan penelitian kebenaran data
wajib retribusi daerah dan objek retribusi daerah;
Melaksanakan validasi data wajib retribusi daerah dan objek
retribusi daerah;
Menetapkan dan menerbitkan surat ketetapan retribusi
daerah;
Mengikuti rapat/pertemuan/seminar dalam rangka
menerima dan memberikan informasi yang berhubungan
dengan tugas;
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b) Sub Bidang Penagihan Retribusi
Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang mempunyai tugas
memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 22
memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan
melaksanakan program dan kegiatan dibidang Penagihan
Retribusi. Dalam menyelenggarakan tugasnya, Kepala Sub
Bidang mempunyai fungsi :
Penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan sub
bidang penagihan retribusi;
Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan tugas dibidang
penagihan retribusi;
Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas dibidang
penagihan retribusi;
Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang penagihan
retribusi;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Tugas pokok dapat dirinci sebagai berikut :
Menyusun, merencanakan, melaksanakan, program dan
kegiatan pada sub bidang;
Menyiapkan dan mempelajari peraturan perundang-
undangan dan ketentuan lainnya yang relevan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas
kepada bawahan;
Memantau, mengevaluasi dan menginventarisir
permasalahan serta mengendalikan pelaksanaan
tugas/kegiatan bawahan;
Melaksanakan kegiatan penagihan terhadap piutang dan
tunggakan wajib retribusi daerah, serta memberikan
pertimbangan atas penagihan piutang tunggakan retribusi
daerah;
Penerbitan surat-surat atau dokumen dalam rangka
penagihan wajib retribusi daerah ;
Pelaksanaan dan pengadministrasian penagihan retribusi
daerah ;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 23
Menerbitkan surat teguran atau surat lainnya yang
dipersamakan dengan surat teguran pembayaran wajib
retribusi daerah;
Melaksanakan usulan penghapusan piutang wajib retribusi
daerah;
Melaksanakan pengawasan terhadap wajib retribusi daerah;
Membuat usulan wajib retribusi yang akan dilakukan
pemeriksaan;
Menyampaikan daftar wajib retribusi yang akan ditagih
dengan surat paksa untuk ditindaklanjuti
Mengikuti rapat/pertemuan/seminar dalam rangka
menerima dan memberikan informasi yang berhubungan
dengan tugas;
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
c) Sub Bidang Keberatan dan Pengkajian Retribusi
Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang mempunyai tugas
memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis,
memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan
melaksanakan program dan kegiatan dibidang Keberatan dan
Pengkajian Retribusi. Dalam menyelenggarakan tugasnya,
Kepala Sub Bidang mempunyai fungsi :
Penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan sub
bidang keberatan dan pengkajian retribusi;
Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan tugas dibidang
keberatan dan pengkajian retribusi;
Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas dibidang
keberatan dan pengkajian retribusi;
Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang keberatan dan
pengkajian retribusi;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Tugas pokok dapat dirinci sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 24
Menyusun, merencanakan, melaksanakan, program dan
kegiatan pada sub bidang;
Menyiapkan dan mempelajari peraturan perundang-
undangan dan ketentuan lainnya yang relevan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas
kepada bawahan;
Memantau, mengevaluasi dan menginventarisir
permasalahan serta mengendalikan pelaksanaan
tugas/kegiatan bawahan;
Menyusun petunjuk teknis pengajuan dan pemberian
keberatan, pengurangan dan restitusi retribusi daerah;
Memproses pemberian keberatan, pengurangan, restitusi dan
banding atas materi penetapan retribusi daerah;
Menyiapkan pertimbangan keputusan atas permohonan
keberatan, pengurangan dan restitusi;
Melakukan koordinasi antar bidang-bidang atas permohonan
pengurangan, keberatan dan restitusi retribusi daerah;
Mengkaji perkembangan penerimaan retribusi daerah secara
berkala;
Mengikuti rapat/pertemuan/seminar dalam rangka
menerima dan memberikan informasi yang berhubungan
dengan tugas;
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
E) Bidang Pendapatan Lain-Lain
Dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, mempunyai tugas
membantu kepala Badan dalam melaksanakan tugas, memimpin
dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis, memberikan
dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah,
membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan
kegiatan dibidang Pendapatan Lain-lain. Dalam menyelenggarakan
tugasnya, Kepala Bidang mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan program dan kegiatan
dibidang pendapatan lain-lain;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 25
Pengkoordinasian dan pembinaan pelaksanaan program dan
kegiatan dibidang pendapatan lain-lain;
Penyusunan dan pelaksanaan program kerja dibidang
pendapatan lain-lain;
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program kerja dibidang
pendapatan lain-lain;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan
fungsinya.
Tugas pokok dapat dirinci sebagai berikut :
Mengatur pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup bidang;
Mengkoordinasikan, merencanakan dan mengatur pelaksanaan
operasional kegiatan tahunan sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
Melaksanakan evaluasi, penyusunan laporandan membagi tugas
serta memberi petunjuk kepada bawahan terkait perumusan
kebijakan, program kerja dan pelaporannya;
Mengkoordinir dan melaksanakan pendataan, pendaftaran,
penghitungan dan penetapan pendapatan lain-lain;
Mengkoordinasikan dengan bidang terkait hasil pendataan dan
penetapan pendapatan lain-lain;
Melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
program kerja pendapatan lain-lain;
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
a) Sub Bidang Dana Perimbangan
Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang mempunyai tugas
memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis,
memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan
melaksanakan program dan kegiatan dibidang Dana
Perimbangan. Dalam menyelenggarakan tugasnya, Kepala Sub
Bidang mempunyai fungsi :
Penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan sub
bidang dana perimbangan;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 26
Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan tugas dibidang
dana perimbangan;
Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas dibidang dana
perimbangan;
Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang dana
perimbangan;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Tugas pokok dapat dirinci sebagai berikut :
Menyusun, merencanakan, melaksanakan, program dan
kegiatan pada sub bidang;
Menyiapkan dan mempelajari peraturan perundang-
undangan dan ketentuan lainnya yang relevan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas
kepada bawahan;
Memantau, mengevaluasi dan menginventarisir
permasalahan serta mengendalikan pelaksanaan
tugas/kegiatan bawahan;
Melaksanakan penatausahaan administrasi pendapatan
sumber-sumber penerimaan bagi hasil pajak dan bagi hasil
bukan pajak;
Melaksanakan pencatatan alokasi dan penerimaan dari
setoran bagian daerah terhadap bagi hasil pajak dan bagi
hasil bukan pajak;
Melakukan evaluasi penerimaan terhadap bagi hasil pajak
dan bagi hasil bukan pajak, melaksanakan evaluasi
pendapatan pajak dan bukan pajak;
Mengadakan koordinasi dengan instansi terkait mengenai
penetapan alokasi penerimaan bagi hasil pajak dan bagi hasil
bukan pajak;
Membuat laporan realisasi penerimaan dan tunggakan
pungutan/setoran bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan
pajak;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 27
Mengumpulkan dan mengelola data sumber penerimaan
lainnya (dau, dak dan pendapatan lainnya);
Merencanakan penerimaan dari badan usaha daerah dan
mengumpulkan data penyertaan modal daerah;
Mengikuti rapat/pertemuan/seminar dalam rangka
menerima dan memberikan informasi yang berhubungan
dengan tugas;
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b) Sub Bidang Pajak Bumi dan Bangunan
Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang mempunyai tugas
memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis,
memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan
melaksanakan program dan kegiatan dibidang Pajak Bumi dan
Bangunan. Dalam menyelenggarakan tugasnya, Kepala Sub
Bidang mempunyai fungsi :
Penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan sub
bidang pajak bumi dan bangunan;
Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan tugas dibidang
pajak bumi dan bangunan;
Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas dibidang pajak
bumi dan bangunan;
Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pajak bumi dan
bangunan;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Tugas pokok dapat dirinci sebagai berikut :
Menyusun, merencanakan, melaksanakan, program dan
kegiatan pada sub bidang;
Menyiapkan dan mempelajari peraturan perundang-
undangan dan ketentuan lainnya yang relevan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas
kepada bawahan;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 28
Memantau, mengevaluasi dan menginventarisir
permasalahan serta mengendalikan pelaksanaan
tugas/kegiatan bawahan;
Pendistribusian ketetapan dan penagihan PBB sesuai
kewenangan daerah pelaksanaan koordinasi, pengumpulan
dan pengolahan serta pengelolaan data potensi PBB;
Pengolahan data penerimaan PBB sesuai kewenangan
daerah;
Pendataan objek dan subjek PBB;
Penilaian objek PBB;
Penyiapan bahan pembinaan pengolahan data dan penyajian
informasi objek dan subjek PBB;
Penetapan dan pendistribusian Surat Pemberitahuan Pajak
Terhutang (SPPT) PBB;
Pelaporan realisasi penerimaan PBB;
Pelaksanaan dan penagihan atas tunggakan PBB;
Pelayanan dan pemrosesan permohonan keberatan,
angsuran, penundaan pembayaran, pengurangan,
keringanan, pembebasan dan pengembalian kelebihan
pembayaran PBB;
Mengikuti rapat/pertemuan/seminar dalam rangka
menerima dan memberikan informasi yang berhubungan
dengan tugas;
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya
c) Sub Bidang BPHTB dan Lain-lain pendapatan
Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang mempunyai tugas
memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis,
memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan
melaksanakan program dan kegiatan dibidang BPHTB dan Lain-
lain pendapatan. Dalam menyelenggarakan tugasnya, Kepala
Sub Bidang mempunyai fungsi :
Penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan sub
bidang bphtb dan lain-lain pendapatan;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 29
Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan tugas dibidang
bphtb dan lain-lain pendapatan;
Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas dibidang bphtb
dan lain-lain pendapatan;
Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang bphtb dan lain-
lain pendapatan;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Tugas pokok dapat dirinci sebagai berikut :
Menyusun, merencanakan, melaksanakan, program dan
kegiatan pada sub bidang;
Menyiapkan dan mempelajari peraturan perundang-
undangan dan ketentuan lainnya yang relevan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas
kepada bawahan;
Memantau, mengevaluasi dan menginventarisir
permasalahan serta mengendalikan pelaksanaan
tugas/kegiatan bawahan;
Melaksanakan pencatatan alokasi dan penerimaan terhadap
lain-lain pendapatan;
Melakukan evaluasi penerimaan terhadap lain-lain
pendapatan;
Mengadakan koordinasi dengan instansi terkait mengenai
penetapan alokasi penerimaan lain-lain pendapatan;
Menggali sumber-sumber pendapatan dalam meningkatkan
penerimaan daerah khususnya lain-lain pendapatan;
Mengumpulkan dan mengelola data sumber penerimaan lain-
lain pendapatan;
Penyusunan kebijakan pelaksanaan pemungutan bphtb
sesuai kewenangan daerah ;
Pendistribusian ketetapan dan penagihan bphtb sesuai
kewenangan daerah pelaksanaan koordinasi, pengumpulan
dan pengolahan serta pengelolaan data;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 30
Penilaian, pendataan objek dan subjek bphtb serta
pengolahan data penerimaan bphtb sesuai kewenangan
daerah;
Penyiapan bahan pembinaan pengolahan data dan penyajian
informasi objek dan subjek bphtb;
Penetapan dan pendistribusian surat pemberitahuan pajak
terhutang (sppt) bphtb;
Pelayanan dan pemrosesan permohonan keberatan,
angsuran, penundaan pembayaran, pengurangan,
keringanan, pembebasan dan pengembalian kelebihan
pembayaran bphtb.
Mengikuti rapat/pertemuan/seminar dalam rangka
menerima dan memberikan informasi yang berhubungan
dengan tugas;
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
F) Bidang Pengembangan dan Pengendalian
Dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas
membantu kepala Badan dalam melaksanakan tugas, memimpin
dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis, memberikan
dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah,
membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan
kegiatan dibidang Pengembangan dan Pengendalian pendapatan
daerah. Dalam menyelenggarakan tugasnya, Kepala Bidang
mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan program dan kegiatan
dibidang pengembangan dan pengendalian;
Pengkoordinasian dan pembinaan pelaksanaan program dan
kegiatan dibidang pengembangan dan pengendalian;
Penyusunan dan pelaksanaan program kerja dibidang
pengembangan dan pengendalian;
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program kerja dibidang
pengembangan dan pengendalian;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan
fungsinya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 31
Tugas pokok dapat dirinci sebagai berikut :
Mengatur pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup bidang;
Mengkoordinasikan, merencanakan dan mengatur pelaksanaan
operasional kegiatan tahunan sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
Melaksanakan evaluasi, penyusunan laporandan membagi tugas
serta memberi petunjuk kepada bawahan terkait perumusan
kebijakan, program kerja dan pelaporannya;
Melaksanakan kajian pengembangan potensi pendapatan
daerah;
Menyusun dan melaporkan anggaran penerimaan kas daerah;
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya
a) Sub Bidang Pengembangan
Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang mempunyai tugas
memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis,
memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan
melaksanakan program dan kegiatan dibidang pengembangan
pendapatan daerah. Dalam menyelenggarakan tugasnya, Kepala
Sub Bidang mempunyai fungsi :
Penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan sub
bidang pengembangan;
Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan tugas dibidang
pengembangan;
Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas dibidang
pengembangan;
Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pengembangan;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Tugas pokok dapat dirinci sebagai berikut :
Menyusun, merencanakan, melaksanakan, program dan
kegiatan pada sub bidang;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 32
Menyiapkan dan mempelajari peraturan perundang-
undangan dan ketentuan lainnya yang relevan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas
kepada bawahan;
Memantau, mengevaluasi dan menginventarisir
permasalahan serta mengendalikan pelaksanaan
tugas/kegiatan bawahan;
Penyiapan bahan pengkoordinasian penyusunan target
penerimaan pendapatan daerah ;
Membuat kajian dan pengembangan potensi pendapatan
daerah;
Menghitung secara berkala potensi pendapatan daerah;
Penyusunan rencana intensifikasi dan ekstensifikasi ;
Pelayanan dan analisis benda berharga;
Mengikuti rapat/pertemuan/seminar dalam rangka
menerima dan memberikan informasi yang berhubungan
dengan tugas;
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b) Sub Bidang Pengendalian
Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang mempunyai tugas
memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis,
memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan
melaksanakan program dan kegiatan dibidang pengendalian.
Dalam menyelenggarakan tugasnya, Kepala Sub Bidang
mempunyai fungsi :
Penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan sub
bidang pengendalian;
Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan tugas dibidang
pengendalian;
Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas dibidang
pengendalian;
Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pengendalian;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 33
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Tugas pokok dapat dirinci sebagai berikut :
Menyusun, merencanakan, melaksanakan, program dan
kegiatan pada sub bidang;
Menyiapkan dan mempelajari peraturan perundang-
undangan dan ketentuan lainnya yang relevan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas
kepada bawahan;
Memantau, mengevaluasi dan menginventarisir
permasalahan serta mengendalikan pelaksanaan
tugas/kegiatan bawahan;
Melaksanakan kegiatan pengendalian dan pengawasan
administrasi atas pelaksanaan pemungutan pajak, retribusi
dan pendapatan lainnya;
Menyelenggarakan pembinaan teknis operasional, bimbingan
dan petunjuk kepada unit kerja daerah yang melaksanakan
pemungutan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan
lainnya...
Melaksanakan pengawasan terhadap wajib pajak daerah;
Menyusun dan melaporkan anggaran penerimaan kas
daerah;
Mengikuti rapat/pertemuan/seminar dalam rangka
menerima dan memberikan informasi yang berhubungan
dengan tugas;
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
c) Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan
Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang mempunyai tugas
memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis,
memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan
melaksanakan program dan kegiatan dibidang Evaluasi dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 34
Pelaporan. Dalam menyelenggarakan tugasnya, Kepala Sub
Bidang mempunyai fungsi :
Penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan sub
bidang evaluasi dan pelaporan;
Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan tugas dibidang
evaluasi dan pelaporan;
Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas dibidang
evaluasi dan pelaporan;
Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang evaluasi dan
pelaporan;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Tugas pokok dapat dirinci sebagai berikut :
Menyusun, merencanakan, melaksanakan, program dan
kegiatan pada sub bidang;
Menyiapkan dan mempelajari peraturan perundang-
undangan dan ketentuan lainnya yang relevan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas
kepada bawahan;
Memantau, mengevaluasi dan menginventarisir
permasalahan serta mengendalikan pelaksanaan
tugas/kegiatan bawahan;
Melaksanakan evaluasi secara berkala mengenai realisasi
penerimaan dan tunggakan pajak daerah dan retribusi
daerah serta pendapatan daerah lainnya;
Melaksanakan rekonsiliasi secara berkala mengenai realisasi
penerimaan dan tunggakan pajak daerah dan retribusi
daerah serta pendapatan daerah lainnya;
Menyelenggarakan pembukuan semua hasil penerimaan
daerah;
Melaksanakan evaluasi terhadap sistem dan mekanisme
penerimaan kas daerah;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 35
Mengikuti rapat/pertemuan/seminar dalam rangka
menerima dan memberikan informasi yang berhubungan
dengan tugas;
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya
G) Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian Tugas Badan Pendapatan Daerah sesuai dengan keahlian
dan kebutuhan, terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang
fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan
bidang keahliannya dengan jumlah personel yang ditentukan
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;
E. ASPEK STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
Tantangan dalam Pelayanan pada Era globalisasi dan keterbukaan
informasi, diharapkan pelayanan publik semakin efisien dan terukur baik
dari segi waktu dan pembiayaan. Disamping itu juga mendekatkan
pelayanan terhadap masyarakat di daerah-daerah strategis dan potensial,
sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan untuk melakukan
kewajibannya sebagai wajib pajak daerah/retribusi daerah.
Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto didalam
melaksanaan tugas dan fungsi menghadapi beberapa
permasalahan/kendala yang diuraikan sebagai berikut :
a. Jumlah Pegawai
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 36
b. Fasilitas (sarana dan prasarana)
Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto dalam
mengembangkan pelayanan telah berusaha merumuskan dan menganalisa
faktor-faktor penentu keberhasilan (Faktor Kunci Keberhasilan) atau
peluang dalam pelayanan masa akan datang yang mencakup :
1. Meningkatkan potensi PAD melalui penyusunan produk hukum
daerah;
2. Sosialisasi peraturan daerah tentang pajak dan retribusi daerah;
3. Meningkatkan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai agar menjadi
SDM yang lebih handal dan berkompeten;
4. Pengelolaan Pelayanan Pajak Daerah Berbasis IT;
5. Optimalisasi pelayanan pajak daerah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 37
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS
Penyusunan Renstra Badan Pendapatan Daerah Kabupaten
Jeneponto merupakan salah satu amanat Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).
Renstra Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto merupakan
dokumen perencanaan yang memuat tujuan, strategi, kebijakan, serta
program dan kegiatan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto
dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
Perencanaan strategis tidak saja mengagendakan aktivitas
pembangunan, tetapi juga segala program yang mendukung dan
menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik,
termasuk di dalamnya upaya memperbaiki kinerja dan kapasitas
birokrasi, sistem manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi.
Sesuai dengan visi Pemerintahan Kabupaten Jeneponto Tahun
2018-2023, yaitu “JENEPONTO SMART 2023 (BERDAYA SAING, MAJU,
RELIGIUS DAN BERKELANJUTAN”,
Badan Pendapatan Daerah dalam rangka melaksanakan tugas
pokok dan fungsi mengacu pada misi 6 pada RPJMD Kabupaten
Jeneponto Tahun 2018 - 2023 yaitu “Meningkatkan tata kelola
keuangan daerah yang efektif, efesien, produktif, transparan dan
akuntabel” Unuk mewujudkan misi tersebut maka program yang akan
dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
6. Program Pengembangan Data/Informasi
7. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
8. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Pendapatan
Daerah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 38
Untuk merumuskan strategi dan kebijakan Badan Pendapatan
Daerah Kabupaten Jeneponto, yang perlu diperhatikan adalah kekuatan,
kelemahan, peluang dan tantangan dalam mengembangkan
kelembagaan secara menyeluruh.
Strategi dan arah kebijakan dalam mewujudkan tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan oleh Badan Pendapatan Kabupaten
Jeneponto sebagaimana ditampilkan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 2.1
Sasaran Strategis
No Sasaran Strategis Indikator
Kinerja
Kondisi Kinerja pada
awal periode
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
Tahun 2019
Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
Tahun 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Persentase PAD terhadap Pendapatan
10,04 10,04 9,32 9,17 8,99 8,80 8,80
B. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Indikator kinerja Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto
merupakan ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis
Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto. Penetapan indikator
dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan dan sasaran strategis dan
kegiatan-kegiatan yang mendukung tujuan strategis. Indikator ini
digunakan untuk mengukur keberhasilan sasaran strategis, sedangkan
keberhasilan kegiatan diukur dengan menggunakan indikator keluaran
(output). Indikator Kinerja Utama Badan Pendapatan Daerah Kabupaten
Jeneponto Tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 39
Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama
No Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Penjelasan Pengukuran (formulasi pengukuran,
Tipe penghitungan,
sumber data)
1
Meningkatnya
kemampuan
keuangan
daerah
Persentase PAD
terhadap
Pendapatan
Formulasi pengukuran :
Akumulasi realisasi
Pendapatan Asli
Daerah tahun (n)
dibagi total realisasi
Pendapatan tahun (n)
dikali seratus persen
Tipe perhitungan :
Non kumulatif
Sumber data :
SPKD pengelola PAD
C. PERJANJIAN KINERJA
Pengukuran pencapaian tujuan sebagaimana ditetapkan dalam
Renstra dilakukan melalui pengukuran pencapaian sasaran program dan
kegiatan dalam hal ini melalui pengukuran indikator kinerja utama.
Untuk menguatkan pencapaian sasaran program dan kegiatan, di tahun
2019 disusun perjanjian kinerja sebagai dokumen pernyataan kinerja
antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu,
dokumen perjanjian kinerja memuat pernyataan dan lampiran formulir
yang mencantumkan sasaran program, kegiatan, indikator kinerja,
beserta target kinerja dan anggaran. Target kinerja yang ada dalam
perjanjian menunjukkan komitmen dari pimpinan dan seluruh anggota
organisasi untuk mencapai hasil yang diinginkan dari setiap sasaran
sesuai indikator kinerja. Perjanjian kinerja antara Kepala Badan
Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto tanggal 04 Februari 2019
dengan Bupati Kabupaten Jeneponto dalam rangka mewujudkan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 40
meningkatkan tata kelola keuangan daerah yang efektif, efesien,
produktif, transparan dan akuntabel, diuraikan dalam table dibawah ini.
Tabel 2.3
Perjanjian Kinerja Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto
Tahun Anggaran 2019
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA
UTAMA TARGET KINERJA
1 2 3 4
1 Meningkatnya kemampuan
keuangan daerah
Persentase PAD terhadap
Pendapatan 10,04
Tabel 2.4
Program dan Penganggaran
No Nama Program Anggaran
(Rp)
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
725.020.000
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
789.910.000
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 130.000.000
4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
268.470.000
5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
90.980.000
6 Program Pengembangan Data/Informasi 62.600.000
7 Program Perencanaan Pembangunan Daerah
88.900.000
8 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Pendapatan Daerah
3.573.120.000
TOTAL 5.729.000.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 41
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) merupakan
wujud nyata Instansi Pemerintah dalam mempertanggungjawabkan
keberhasilan / kegagalan kepada pemberi mandat atas pelaksanaan
kegiatan dan program dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran
dalam suatu media pelaporan berupa Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP). Penyusunan Laporan Kinerja BAPENDA Kab.
Jeneponto Tahun 2019 didasarkan kepada pengukuran dan evaluasi
pelaksanaan atas Rencana Strategis dan Perjanjian Kinerja Tahun 2019
yang telah ditetapkan sebelumnya. Untuk menilai sejauh mana
perjanjian kinerja telah terlaksana maka dilakukan pengukuran kinerja
secara objektif.
Pengukuran Kinerja merupakan metoda Performance Gap, yang
dilaksanakan dengan membandingkan antara rencana kerja dengan
capaian masing-masing indikator kinerja kegiatan, meliputi input,
output dan outcome yang dilakukan melalui suatu proses sistematis dan
berkesinambungan untuk menilai tingkat keberhasilan maupun
kegagalan suatu program dan kegiatan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 42
A. CAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Tabel 3.1
Target dan Realisasi PAD Tahun Anggaran 2018 dan 2019
URAIAN TARGET
REALISASI TAHUN 2018
PERSENTASE CAPAIAN
TAHUN 2018
TARGET REALISASI TAHUN 2019
PERSENTASE CAPAIAN
TAHUN 2019
TARGET REALISASI TARGET REALISASI
1 2 3 4 5 6 7
PENDAPATAN DAERAH 1.255.833.023.735 1.110.909.523.192 88,33% 1.402.923.255.000 1.336.455.444.324 95,26%
PENDAPATAN ASLI DAERAH 120.759.596.472 91.254.536.712 75,57% 140.833.400.000 97.652.616.438 69,34%
HASIL PAJAK DAERAH 14.110.000.000 13.969.840.746 99,01% 17.074.000.000 16.831.768.306 98,58%
Pajak Hotel 50.000.000 26.723.623 53,45% 61.300.000 17.070.965 27,85%
Pajak Restoran 225.000.000 225.049.405 100,02% 255.000.000 249.900.315 98,00%
Pajak Reklame 150.000.000 134.825.076 89,88% 164.000.000 186.199.204 113,54%
Pajak Penerangan Jalan 8.500.000.000 8.866.879.936 104,32% 9.753.200.000 9.282.863.980 95,18%
Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
500.000.000 308.081.328 61,62% 500.000.000 130.146.949 26,03%
Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Dan Perkotaan
4.000.000.000 3.214.953.103 80,37% 4.940.500.000 5.811.404.893 117,63%
Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
685.000.000 1.193.328.275 174,21% 1.400.000.000 1.154.182.000 82,44%
HASIL RETRIBUSI DAERAH 79.600.000.000 61.343.568.866 77,06% 86.578.500.000 46.835.352.783 54,10%
Retribusi Jasa Umum 76.135.000.000 60.171.505.698 79,03% 82.124.000.000 45.644.489.245 55,58%
Retribusi Pelayanan Kesehatan 74.700.000.000 59.337.231.698 79,43% 80.434.000.000 44.802.070.245 55,70%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 43
Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan
40.000.000 42.100.000 105,25% 44.000.000 57.380.000 130,41%
Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum
105.000.000 87.756.000 83,58% 119.000.000 112.505.000 94,54%
Retribusi Pelayanan Pasar 1.000.000.000 497.885.000 49,79% 1.151.000.000 470.480.000 40,88%
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor
40.000.000 29.453.000 73,63% 43.000.000 29.063.000 67,59%
Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi
250.000.000 177.080.000 70,83% 333.000.000 172.991.000 51,95%
Retribusi Jasa Usaha 1.955.000.000 830.089.165 42,46% 2.192.000.000 841.312.000 38,38%
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
1.480.000.000 713.585.165 48,22% 1.615.000.000 615.090.000 38,09%
Retribusi Terminal 150.000.000 59.399.000 39,60% 173.000.000 124.190.000 71,79%
Retribusi Tempat Khusus Parkir 80.000.000 49.778.000 62,22% 93.000.000 95.332.000 102,51%
Retribusi Pelayanan Kepelabuhan
15.000.000 2.360.000 15,73% 20.000.000 2.700.000 13,50%
Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga
30.000.000 - 0,00% 39.000.000 4.000.000 10,26%
Retribusi Jasa Usaha Ternak 110.000.000 20.500.000 18,64% 123.000.000 - 0,00%
Retribusi Penjualan Produksi Jasa Usaha Daerah
90.000.000 - 0,00% 129.000.000 - 0,00%
Retribusi Perizinan Tertentu 1.510.000.000 1.434.837.190 95,02% 2.262.500.000 349.551.538 15,45%
Retribusi Izin Mendirikan Bangunan
1.496.000.000 1.433.437.190 95,82% 2.243.800.000 348.921.538 15,55%
Retribusi Izin Trayek 10.000.000 1.400.000 14,00% 12.500.000 630.000 5,04%
Retribusi Izin Usaha Perikanan 4.000.000 - 0,00% 6.200.000 - 0,00%
HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YANG
4.596.069.472 4.596.069.472 100,00% 6.367.000.000 4.687.431.104 73,62%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 44
DIPISAHKAN
Bagian Laba atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan Pemerintah
4.596.069.472 4.596.069.472 100,00% 6.367.000.000 4.687.431.104 73,62%
PT. Bank Sulselbar Cabang Jeneponto (Deviden)
4.596.069.472 4.596.069.472 100,00% 6.367.000.000 4.687.431.104 73,62%
LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG SAH
22.453.527.000 11.345.057.628 50,53% 30.813.900.000 29.298.064.245 95,08%
Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan
200.000.000 - 0,00% 350.000.000 10.000.000 2,86%
Hasil Penjualan Kekayan Daerah
200.000.000 - 0,00% 350.000.000 10.000.000 2,86%
Penerimaan Jasa Giro 3.500.000.000 2.375.579.311 67,87% 3.550.000.000 4.595.385.380 129,45%
Jasa Giro Kas Daerah 3.500.000.000 2.375.579.311 67,87% 3.550.000.000 4.595.385.380 129,45%
Pendapatan Bunga Deposito 1.000.000.000 1.083.130.127 108,31% 2.300.000.000 - 0,00%
Rekening Deposito pada Bank 1.000.000.000 1.083.130.127 108,31% 2.300.000.000 - 0,00%
Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
2.258.527.000 6.766.206.581 299,58% 2.600.000.000 2.251.642.750 86,60%
Kerugian Uang Daerah 2.258.527.000 6.766.206.581 299,58% 2.600.000.000 2.251.642.750 86,60%
Pendapatan dari Pengembalian 445.000.000 173.459.430 38,98% 1.034.300.000 302.333.223 29,23%
Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Gaji dan Tunjangan
445.000.000 173.459.430 38,98% 300.000.000 302.333.223 100,78%
Pendapatan Dari Pengembalian Biaya Kegiatan
- - 734.300.000 - 0,00%
Hasil Pengelolaan Dana Bergulir 50.000.000 - 0,00% 65.000.000 49.357.000 75,93%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 45
Hasil Pengelolaan Dana Bergulir Dari Masyarakat
50.000.000 0,00% 65.000.000 49.357.000 75,93%
Pendapatan Dana Kapitasi JKN 15.000.000.000 8.816.410.490 58,78% 20.914.600.000 21.925.747.517 104,83%
Pendapatan Dana Kapitasi JKN 15.000.000.000 8.816.410.490 58,78% 20.914.600.000 21.925.747.517 104,83%
Lain-Lain PAD Yang Sah Lainnya - 1.706.087.422 100,00% - 163.598.375 0,00%
Lain-Lain PAD Yang Sah Lainnya - 1.706.087.422 100,00% - 163.598.375 0,00%
DANA PERIMBANGAN 951.455.053.263 888.342.888.533 93,37% 1.049.790.705.000 1.024.516.003.786 97,59%
Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak
20.026.658.000 16.341.780.244 81,60% 20.142.768.000 14.860.735.078 73,78%
Bagi Hasil Pajak 15.052.238.000 12.050.670.579 80,06% 12.588.603.000 9.725.421.302 77,26%
Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan
6.048.434.000 5.582.652.352 92,30% 6.314.373.000 5.960.883.302 94,40%
Bagi Hasil dari Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 , PPh Pasal 29 dan PPh Pasal 21
9.003.804.000 6.468.018.227 71,84% 6.274.230.000 3.764.538.000 60,00%
Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam
4.974.420.000 4.523.611.065 90,94% 7.554.165.000 5.135.313.776 67,98%
Bagi Hasil dari Propinsi Sumber Daya Hutan
12.790.000 787.790.314 6159,42% 13.174.000 7.904.400 60,00%
Bagi Hasil dari Pungutan Hasil Perikanan
943.027.000 418.326.491 44,36% 983.593.000 590.155.800 60,00%
Bagi Hasil dari Pertambangan Gas Bumi
1.232.656.000 1.605.537.850 130,25% 2.737.840.000 1.505.935.530 55,00%
Bagi Hasil dari Pertambangan Panas Bumi
2.551.083.000 1.477.001.410 57,90% - - -
Bagi Hasil dari Pertambangan Umum (Royalti)
3.584.694.000 2.776.721.148 77,46%
Bagi Hasil dari Cukai Tembakau 234.864.000 234.864.000 100,00% 234.864.000 254.596.898 108,40%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 46
Dana Alokasi Umum 627.644.516.000 575.340.808.000 91,67% 674.702.522.000 674.702.522.000 100,00%
Dana Alokasi Umum 627.644.516.000 575.340.808.000 91,67% 674.702.522.000 674.702.522.000 100,00%
Dana Alokasi Umum 627.644.516.000 575.340.808.000 91,67% 674.702.522.000 674.702.522.000 100,00%
Dana Alokasi Khusus 303.783.879.263 296.906.740.489 97,74% 354.945.415.000 334.952.746.708 94,37%
Dana Alokasi Khusus Fisik 182.787.000.000 180.410.241.190 98,70% 233.192.340.000 219.866.483.609 94,29%
Dana Alokasi Khusus Fisik 182.787.000.000 180.410.241.190 98,70% 233.192.340.000 219.866.483.609 94,29%
Dana Alokasi Khusus Non Fisik 120.996.879.263 116.496.499.299 96,28% 121.753.075.000 115.086.263.099 94,52%
Dana Alokasi Khusus Non Fisik 120.996.879.263 116.496.499.299 96,28% 121.753.075.000 115.086.263.099 94,52%
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH
183.618.374.000 130.275.815.874 70,95% 212.299.150.000 214.286.824.100 100,94%
Pendapatan Hibah 49.500.000.000 - 0,00% 49.590.000.000 - 0,00%
Pendapatan Hibah Dari Pemerintah
49.500.000.000 - 0,00% 49.590.000.000 - 0,00%
Pendapatan Hibah Dari Pemerintah (Dana BOS)
49.500.000.000 - 0,00% 49.590.000.000 - 0,00%
Dana Bagi Hasil Pajak Dari Propinsi Dan Pemerintah Daerah Lainnya
- - - 41.870.000.000 49.166.331.916 117,43%
Dana Bagi Hasil Dari Propinsi - - - 41.870.000.000 49.166.331.916 117,43%
Bagi Hasil Dari Pajak Kendaraan Bermotor
41.870.000.000 40.919.618.274 97,73% 7.100.000.000 9.755.624.891 137,40%
Bagi Hasil Dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
41.870.000.000 40.919.618.274 97,73% 7.200.000.000 8.387.174.939 116,49%
Bagi Hasil Dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
7.100.000.000 8.482.584.934 119,47% 12.000.000.000 13.303.464.495 110,86%
Bagi Hasil Dari Pajak Air Permukaaan
7.200.000.000 7.600.742.690 105,57% 70.000.000 34.762.758 49,66%
Bagi Hasil Pajak Rokok 12.000.000.000 11.872.177.627 98,93% 15.500.000.000 17.685.304.833 114,10%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 47
Dana Penyesuaian Dan Otonomi Khusus
85.403.574.000 119.565.003.600 140,00% 106.818.350.000 106.818.350.000 100,00%
Dana Penyesuaian 85.403.574.000 119.565.003.600 140,00% 106.818.350.000 106.818.350.000 100,00%
Dana Desa 85.403.574.000 119.565.003.600 140,00% 106.818.350.000 106.818.350.000 100,00%
Bantuan Keuangan Dari Propinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya
6.844.800.000 3.952.623.600 57,75% 14.020.800.000 27.496.700.270 196,11%
Bantuan Keuangan Dari Propinsi 6.844.800.000 3.952.623.600 57,75% 14.020.800.000 27.496.700.270 196,11%
Bantuan Keuangan Dari Propinsi (Kesehatan Gratis)
6.844.800.000 3.952.623.600 57,75% 14.020.800.000 27.496.700.270 196,11%
JUMLAH TOTAL PENERIMAAN 1.255.833.023.735 1.110.909.523.192 88,33% 1.402.923.255.000 1.336.455.444.324 95,26%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 48
Gambar 3.1 Realisasi PAD Tahun 2019
Gambar 3.2 Realisasi Pajak Daerah
Tahun 2019
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 49
Gambar 3.3 Realisasi Retribusi Daerah
Tahun 2019
B. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto telah
melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada Perjanjian
Kinerja BAPENDA Kab. Jeneponto Tahun 2019 yang telah disepakati.
Penilaian ini dilakukan oleh tim pengelola kinerja untuk mengevaluasi
dan mengukur dalam rangka pengumpulan data kinerja yang hasilnya
akan memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan dalam
Rumusan penilaian indikator, menggunakan indikator kinerja (1)
Persentase PAD terhadap Pendapatan, rumusan indikator yang
digunakan adalah akumulasi realisasi PAD tahun (n) dibagi total
realisasi Pendapatan tahun (n) dikali seratus persen.
Dari hasil pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi
kinerja (penentuan posisi) sesuai dengan tingkat capaian kinerja seperti
dijelaskan pada tabel berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 50
Tabel 3.2 Skala Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran
No Interval Nilai
Realisasi Kinerja Kreteria Penilaian Realisasi Kinerja
Kode
1 90 ≤ 100 Sangat Tinggi Hijau Tua
2 76 ≤ 90 Tinggi Hijau Muda
3 66 ≤ 75 Sedang Kuning Tua
4 51 ≤ 65 Rendah Kuning Muda
5 ≤ 50 Sangat Rendah Merah
Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah
ditetapkan Badan Pendapatan Daerah Kab. Jeneponto dilakukan dengan
membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator
Kinerja sebagai ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis
Badan Pendapatan Daerah Kab. Jeneponto beserta target dan
realisasinya dirinci dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 3.3 Target dan Realisasi IKU serta Capaian Kinerja IKU
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Realisasi 2018
Target 2019
Realisasi 2019
Capaian Kinerja 2019
Kode
1.
Meningkatnya kemampuan keuangan daerah
Persentase PAD terhadap Pendapatan
8,21 10,04 7,31 72,80 % Sedang
Dari table diatas, dapat disimpulkan bahwa capaian Indikator
Kinerja Utama (IKU) Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto
untuk Tahun 2019 sebesar 7,31 % dari yang ditargetkan 10,04 %. Hal
tersebut masuk dalam kategori Capaian Kinerja “Sedang” dengan nilai
capaian 72,80 %. Rendahnya capaian kinerja Badan Pendapatan Daerah
Kabupaten Jeneponto disebabkan oleh :
Masih rendahnya kesadaran Wajib Pajak dalam melaksanakan
kewajibannya (membayar pajak sesuai ketentuan);
Belum adanya mobil operasional pelayanan PBB;
Belum tersedianya pelayanan pembayaran pajak keliling (mobile);
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 51
Belum optimalnya sistem pengelolaan database pajak daerah yang
ada;
Masih terbatasnya SDM yang memiliki skill dan kompetensi
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
Terbatasnya sarana dan prasarana yang dimiliki dalam rangka
penyelenggaraan tugas dan fungsi sebagai pengelola pendapatan
daerah.
Belum adanya Sistem dan Prosedur Pelayanan pemungutan
Penerimaan Daerah.
Selain hal tersebut diatas, hal yang mempengaruhi rendahnya
capaian kinerja tersebut adalah oleh karena beberapa Perangkat Daerah
pengelola PAD belum maksimal dalam pencapaian target PAD yang telah
ditetapkan pada masing-masing Perangkat Daerah disebabkan karena
belum optimalnya sarana dan prasarana yang mendukung didalam
pencapaian target PAD, sebagaimana tergambar dalam table 3.1 diatas.
Adapun upaya yang telah dan akan dilakukan untuk
mengoptimalkan realisasi penerimaan PAD dalam rangka pencapaian
target IKU Tahun 2020, adalah sebagai berikut :
Melakukan revisi atas Peraturan Daerah yang mengatur tentang
pengenaan tarif Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;
Melakukan pengawasan atas penerimaan pajak rumah makan dan
pajak hotel dengan melakukan pemasangan alat Mobile Payment
Online System (MPOS) pada beberapa Rumah Makan dan Hotel yang
ada di Kabupaten Jeneponto, atas kerjasama denga Bank Sulselbar;
Melakuan Pengadaan Kendaraan Operasional Pelayanan PBB pada
tahun 2020.
Menganggarkan Pengadaan Sistem Informasi e-Pendapatan untuk
memudahkan wajib pajak untuk melakukan pembayaran pajak serta
untuk meminimalkan terjadinya kebocoran pajak.
Badan Pendapatan Kabupaten Jeneponto telah menjalankan 8
program dan 77 kegiatan, yang mana 1 program merupakan program
utama pada RPJMD untuk pencapaian target IKU Tahun 2019, yaitu
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Pendapatan
Daerah, sebagaimana table dibawah ini :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 52
Tabel 3.4 Program dan Indikator Program
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program
1.
Meningkatnya kemampiuan keuangan daerah
Persentase PAD terhadap Pendapatan
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Pendapatan Daerah
C. REALISASI ANGGARAN
Untuk pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen perjanjian
kinerja yang telah ditetapkan perlu didukung oleh belanja tidak langsung
dan belanja langsung, sebagaimana tabel dibawah ini :
Tabel 3.5
Target dan Realisasi Belanja
No Uraian
Pagu
Anggaran
Pokok ( Rp )
Pagu
Anggaran
Perubahan ( Rp )
Realisasi
( Rp ) %
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG
5.582.689.884 4.999.981.414 4.329.361.719 86,59
- Belanja Pegawai 5.582.689.884 4.999.981.414 4.329.361.719 86,59 2. BELANJA LANGSUNG 5.729.000.000 5.729.000.000 5.078.220.325 88,64
- Belanja Barang dan Jasa
4.736.490.000 4.640.945.000 4.031.485.225 86,87
- Belanja Modal 992.510.000 1.088.055.000 1.046.735.100 96,20
Berdasarkan Tabel di atas dapat diketahui bahwa Pagu Anggaran
Badan Pendapatan Daerah sebesar Rp. 10.728.981.414,- dengan rincian
Belanja Tidak Langsung Rp. 4.999.981.414,- realisasi sebesar Rp.
4.329.361.719,- (86,59 %), sedangkan Belanja Langsung Rp.
5.729.000.000,- realisasi sebesar Rp. 5.078.220.325,- (88,64 %) sehinga
terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 750.662.297,- dengan perincian sisa
anggaran Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 670.619.695,- dan
Belanja Langsung sebesar Rp. 650.779.675,-. Hal ini terjadi karena
adanya efisiensi anggaran.
Sedangkan Belanja langsung yang terdiri dari program dan
kegiatan dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 53
Tabel 3.6 Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan
PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI KEUANGAN
PERSENTASE
1 2 3 4
Badan Pendapatan Daerah 5.729.000.000 5.078.220.325 88,64
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
715.020.000 663.392.950 92,78
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
50.000.000 31.058.627 62,12
Penyediaan jasa kebersihan kantor 40.000.000 40.000.000 100,00
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
8.000.000 8.000.000 100,00
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
15.000.000 7.530.000 50,20
Penyedia jasa perbaikan peralatan dan perlengkapan gedung kantor
28.000.000 23.290.000 83,18
Pelaksanaan Administrasi Umum 106.020.000 103.840.000 97,94
Penyediaan Operasional Rapat-Rapat Kantor, Koordinasi, Konsultasi Dalam dan Luar Daerah
468.000.000 449.674.323 96,08
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
919.055.000 796.078.927 86,62
Pengadaan kendaraan dinas/operasional
370.545.000 355.200.000 95,86
Pengadaan peralatan dan perlengkapan gedung/kantor 172.710.000 151.339.600 87,63
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
142.200.000 141.032.000 99,18
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
233.600.000 148.507.327 63,57
Program peningkatan disiplin aparatur
130.000.000 127.580.000 98,14
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapanya
80.000.000 78.380.000 97,98
Pengadaan Pakaian Olahraga 50.000.000 49.200.000 98,40
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
147.295.000 147.295.000 100,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 54
Pendidikan dan pelatihan formal 147.295.000 147.295.000 100,00
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
90.980.000 90.980.000 100,00
Penyusunan laporan keuangan semesteran
14.610.000 14.610.000 100,00
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
14.370.000 14.370.000 100,00
penyusunan laporan kerja instansi pemerintahan (LKJIP)
17.500.000 17.500.000 100,00
Penyusunan Evaluasi Rencana Kerja Perangkat Daerah
20.000.000 20.000.000 100,00
Pengelolaan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
24.500.000 24.500.000 100,00
Program Perencanaan Pembangunan 88.900.000 88.900.000 100,00
Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) perangkat daerah
20.000.000 20.000.000 100,00
Penyusunan RKA dan DPA 33.900.000 33.900.000 100,00
Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah
35.000.000 35.000.000 100,00
Program Pengembangan Data dan Informasi
62.600.000 56.200.000 89,78
Pemutakhiran data PBB Pedesaan dan Perkotaan
37.600.000 31.200.000 82,98
Website badan pendapatan daerah 25.000.000 25.000.000 100,00
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Pendapatan Daerah
3.575.150.000 3.107.793.448 86,92
Monitoring dan evaluasi kinerja pelaksanaan pendapatan asli daerah
40.000.000 40.000.000 100,00
Monitoring dan evaluasi kinerja pelaksanaan penerimaan PBB
321.000.000 304.475.000 94,85
Penataushaan administrasi sumber penerimaan bagi hasil pajak dan bukan pajak
35.000.000 35.000.000 100,00
Penatausahaan dan Pengelolaan data sumber Dana Perimbangan
35.000.000 35.000.000 100,00
Penatausahaan Administrasi Sumber Penerimaan lain-lain Pendapatan
30.000.000 30.000.000 100,00
Pengolahan dan Pendataan Objek BPHTB
25.000.000 24.975.000 99,90
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 55
Penyusunan laporan data pajak bumi dan bangunan (PBB)
30.000.000 7.660.413 25,53
Pendataan dan penetapan wajib pajak daerah
35.000.000 35.000.000 100,00
Penagihan dan penyetoran pajak daerah
55.000.000 54.700.000 99,45
Sosialisasi dan Penyuluhan Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
40.000.000 40.000.000 100,00
Sosialisasi dan Penyuluhan Retribusi Daerah
40.000.000 40.000.000 100,00
Koordinasi penerimaan dan penyetoran unit kerja pengelola PAD
40.000.000 40.000.000 100,00
Penyerahan SPPT dan DHKP 35.000.000 35.000.000 100,00
pelaksanaan ekstensifikasi pajak daerah
30.000.000 30.000.000 100,00
Penyusunan laporan pendapatan 40.000.000 40.000.000 100,00
pelaksanaan penagihan PBB 37.600.000 15.180.500 40,37
Pencetakan SPPT dan DHKP 32.600.000 32.600.000 100,00
Penertiban wajib pajak daerah 40.000.000 34.785.000 86,96
Penyelesaian Keberatan Pajak Daerah 25.000.000 24.425.000 96,16
Validasi data Retribusi daerah 40.000.000 40.000.000 100,00
Identifikasi Penyelesaianan Keberatan Retribusi Daerah
50.000.000 50.000.000 100,00
Verifikasi objek pajak Bumi dan Bangunan
62.000.000 29.200.000 47,10
Pendataan obyek pajak (SISMIOP) 198.000.000 - 0,00
Pemeliharaan jaringan dan aplikasi PBB-Perkotaan dan Perdesaan
262.000.000 258.152.000 98,53
Verifikasi dan validasi data piutang PBB-Perkotaan dan Perdesaan
28.200.000 - 0,00
Validasi retribusi kekayaan daerah atas sewa rumah dinas
15.000.000 15.000.000 100,00
Validasi data Wajib Pajak dan Objek Pajak
35.000.000 35.000.000 100,00
Promosi dan sosialisasi Pendapatan Daerah
40.000.000 40.000.000 100,00
Penagihan dan Pemungutan Tunggakan Pajak Daerah
30.000.000 30.000.000 100,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 56
Penatausahaan Administrasi Sumber Penerimaan Pajak Daerah
35.000.000 35.000.000 100,00
Penyusunan Laporan Pendapatan Asli Daerah
40.000.000 40.000.000 100,00
Penagihan dan Pemungutan Tunggakan Retribusi Daerah
25.000.000 18.300.000 73,20
Penatausahaan Administrasi Pendataan Retribusi Daerah
40.000.000 40.000.000 100,00
Pengawasan penagihan retribusi daerah
50.000.000 50.000.000 100,00
Koordinasi dan Evaluasi pelaksanaan penggunaan pajak rokok
60.000.000 34.080.000 56,80
Pendataan dan Penetapan Retribusi Daerah
40.000.000 34.762.500 86,91
Penagihan dan penyetoran Retribusi Daerah
40.000.000 30.040.000 75,10
Pendistribusian Barang/Kertas Berharga
25.000.000 25.000.000 100,00
Penertiban dan pembongkaran reklame
50.520.000 50.519.265 100,00
Kajian Potensi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
248.000.000 246.830.400 99,53
Koordinasi pengelolaan retribusi daerah
40.000.000 37.025.000 92,56
Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan administrasi pendataan retribusi daerah
40.000.000 39.880.000 99,70
Studi Peningkatan Kapasitas Pengelola Pendapatan Asli Daerah
350.000.000 346.061.870 98,87
Pengadaan Reklame Centre 150.000.000 148.556.500 99,04
Pemeliharaan dan Operasional Videotron
54.600.000 54.600.000 100,00
Pengadaan Blangko Kertas Berharga 130.000.000 130.000.000 100,00
Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Pajak dan Retribusi Daerah berbasis aplikasi
245.000.000 196.985.000 80,40
Sosialisasi dan Penyuluhan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
40.000.000 18.230.000 45,58
Sosialisasi dan Penyuluhan Pajak Hotel 20.630.000 20.630.000 100,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 57
Sosialisasi dan Penyuluhan Pajak Restoran
40.000.000 40.000.000 100,00
Inventarisasi Piutang PBB 30.000.000 20.140.000 67,13
Inventarisasi Piutang Pajak dan Retribusi Daerah
30.000.000 30.000.000 100,00
Monitoring dan Evaluasi Mobile Payment Online System (MPOS)
25.000.000 25.000.000 100,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 58
BAB IV
P E N U T U P
Laporan Kinerja Instansi pemerintah (LKjIP) Badan Pendapatan
Daerah (Bapenda) Kabupaten Jeneponto Tahun Anggaran 2019 merupakan
Laporan yang menyajikan akuntabilitas kinerja terhadap pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi.
Laporan ini memuat pokok–pokok dari Rencana Prioritas Badan
Pendapatan Daerah yang meliputi visi dan misi, tujuan dan sasaran serta
cara–cara pencapaian tujuan begitu pula pengukuran akuntabilitas kinerja
Bapenda Tahun 2019.
A. Kesimpulan
Berdasarkan beberapa uraian pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik
beberapa kesimpulan yang terkait dengan akuntabilitas kinerja Badan
Pendapatan Kabupaten Jeneponto Tahun 2019, sebagai berikut :
(1) Badan Pendapatan Kabupaten Jeneponto telah menjalankan 8
program dan 77 kegiatan yang mana 1 program merupakan program
utama pada RPJMD yaitu Program Peningkatan dan Pengembangan
Pengelolaan Pendapatan Daerah, sedangkan 7 program lainnya
merupakan program pendukung.
(2) Realisasi capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Pendapatan
Kabupaten Jeneponto, yaitu :
Persentase PAD terhadap Pendapatan sebesar 7,31 % dari target
10,04 % dengan tingkat pencapaian target sebesar 72,80 %. Hal
tersebut masuk dalam kategori Sedang.
(3) Realisasi Keuangan Badan Pendapatan Kabupaten Jeneponto tahun
2019 terealisasi sebesar Rp. 9.407.582.044,- dari pagu anggaran
sebesar Rp. 10.728.981.414,- dengan tingkat pencapaian sebesar
87,68 % dengan kategori tinggi.
(5) Dari seluruh capaian di atas menunjukkan bahwa kinerja Badan
Pendapatan Kabupaten Jeneponto pada tahun 2019 dapat
dikategorikan sedang dari segi capaian IKU.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Bapenda Kab. Jeneponto 59
B. Saran-Saran
Laporan Kinerja ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi Badan
Pendapatan Kabupaten Jeneponto sehingga dapat digunakan sebagai
acuan peningkatan kinerja kedepannya agar dapat lebih terarah
berdasarkan program dan kegiatan yang ditetapkan pada Renstra dan
RPJMD Kabupaten Jeneponto.
INDIKATOR KINERJA UTAMA
BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO
1. Nama Organisasi : Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto
2. Tugas Utama : Melaksanakan fungsi penunjang urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah
dibidang Pendapatan dan Tugas Pembantuan
yang ditugaskan kepada daerah dibidang
Pendapatan berdasarkan pedoman yang berlaku
untuk kelancaran tugas.
3. Fungsi : a. Perumusan visi dan misi serta penetapan
Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja
(Renja) Badan Pendapatan;
b. Perumusan kebijakan teknis pengelolaan
pendapatan daerah;
c. Perumusan Peraturan Daerah dan Peraturan
Bupati tentang Pokok-Pokok Pengelolaan
Pendapatan;
d. Pengkoordinasian, evaluasi dan pembinaan
pendapatan daerah;
e. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
pelayanan umum bidang pengelolaan
pendapatan;
f. Pembinaan dan pelaksanaan tugas
pengelolaan pendapatan;
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh
Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
4. Indikator Kinerja :
Utama
No Sasaran Strategis Indikator
Kinerja
Penjelasan Pengukuran
(formulasi pengukuran,
Tipe penghitungan, sumber data)
1
Meningkatnya
produktivitas
pendapatan asli
daerah
Persentase
pertumbuhan
PAD
Formulasi pengukuran :
Akumulasi realisasi PAD tahun
(n) dikurangi realisasi PAD tahun
(n-1) dibagi total realisasi PAD
tahun (n-1) dikali seratus persen
Tipe perhitungan :
Non kumulatif
Sumber data :
Perangkat Daerah pengelola PAD
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
BADAN PENDAPATAN DAERAH
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda
tangan di bawah ini :
Nama : ARMAWIH A. PAKI, S.IP., MM
Jabatan : KEPALA BADAN
Selanjutnya di sebut sebagai PIHAK PERTAMA
Nama : Drs. H. IKSAN ISKANDAR, M.Si
Jabatan : BUPATI JENEPONTO
Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya di sebut PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya
sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka
menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi
tanggung jawab kami
PIHAK KEDUA akan melakukan supervisi yang di perlukan serta akan
melakukuan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan
mengambil tindakan yang di perlukan dalam rangka pemberian
penghargaan dan sanksi.
PIHAK KEDUA,
( Drs. H. IKSAN ISKANDAR, M.Si )
Jeneponto, Februari 2019
PIHAK PERTAMA,
( ARMAWIH A. PAKI, S.IP., MM )
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Kunci
Target
Kinerja
1 2 3 4
1 Meningkatnya produktivitas pendapatan asli daerah
Persentase pertumbuhan PAD
11,35 %
PROGRAM ANGGARAN
(Rp) SUMBER
1.
Peningkatan dan Pengembangan
Pengelolaan Pendapatan Daerah Rp. 3.573.120.000,- APBD
JUMLAH Rp. 3.573.120.000,-
PIHAK KEDUA,
( Drs. H. IKSAN ISKANDAR, M.Si )
Jeneponto, Februari 2019
PIHAK PERTAMA,
( ARMAWIH A. PAKI, S.IP., MM )
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAPENDA NOMOR : /BAPENDA / IX/2017
TENTANG STANDAR OPERATING PROCEDURES (SOP)
DI LINGKUNGAN BAPENDA KABUPATEN JENEPONTO
PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO
BADAN PENDAPATAN DAERAH
STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP)
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO
BADAN PENDAPATAN DAERAH
NOMOR SOP : 05
TANGGAL PEMBUATAN :
TANGGAL REVISI : TANGGAL EFEKTIF : 2 Oktober 2017
DISAHKAN OLEH : KEPALA BAPENDA,
ttd
ARMAWIH A.PAKI, S.IP.,MM. Pembina Tk/I, 19720404199101 1001
SEKRETARIAT BADAN
SUB BAGIAN PERENCANAAN NAMA SOP : Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 29
Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
AkuntabilitasnKinerja Instansi Pemerintah;
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 25
Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi AkuntabilitasnKinerja Instansi
Pemerintah;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 04 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Jeneponto;
5. Peraturan Bupati Jeneponto Nomor 46 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Pendapatan Daerah Kabupaten
Jeneponto.
1. Memiliki kemampuan pengelohan data;
2. Memiliki kemampuan dalam menganalisis data kinerja;
3. Mengetahui pengetahuan tentang tahapan dan tata cara penyusunan LAKIP SKPD.
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN
1. SOP Penyusunan Renja SKPD;
2. SOP Penyusunan RKA dan DPA;
3. SOP Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
1. Renstra /Renja SKPD
2. Format Rencana Kinerja Tahunan, Penilaian Kinerja, Rencana Kinerja
Kegiatan, Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Tahunan;
3. Data/informasi capaian kinerja SKPD, Laporan realisasi keuangan
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN
1. Penyusunan LAKIP mengacu pada Renja SKPD dan memperhatikan Renstra SKPD
2. Apabila tidak dilaksanakan sesuai SOP, maka proses penyusunan LAKIP tidak akan berjalan
efektif, efisien, ekuntabel dan kredibel
Indikator kinerja, target, realisasi dan presentase capaian kinerja
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
No Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku Keterang
an Kasubbag Perencanaan
Kasubbag/ Kasubid
Staf Kasubbag
Perencanaan Sekretaris
Kepala Badan
Perlengkapan Waktu Output
1. Menerima disposisi Kepala Badan untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD/ Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Surat permintaan penyusunan LAKIP yang ditandatangani Bupati
15 menit Agenda penyusunan LAKIP
2. Menyampaikan laporan kinerja sebagai bahan penyusunan LAKIP kepada Kasubbag Perencanaan
Laporan (data) kinerja
3 jam Laporan kinerja yang sudah disampaikan kepada Kasubid/Kasub-bag
3. Menerima Laporan Kinerja dari masing-masing Subbag/Seksi dan mendisposisikan kelanjutan prosesnya kepada Staf Subbag Perencanaan
Laporan kinerja dari setiap Subbid dan Sub Bagian
5 jam Disposisi laporan kinerja
4. Memberi petunjuk dan menugaskan Staf Subbag Perencanaan untuk mempersiapkan Undangan Rapat Pembahasan LAKIP
Disposisi Sekretaris
30 menit Petunjuk tindak lanjut
Setelah bahan pembahasan LAKIP disiapkan
5. Membuat konsep undangan rapat dan menyampaikannya kepada Kasubbag Perencanaan
Tidak
Petunjuk Kasubbag Perencanaan, alat tulis kantor, Laptop, Printer
30 menit Konsep undangan Rapat
6. Memeriksa konsep undangan
rapat dan menyampaikannya kepada Sekretaris
Ya
Konsep undangan
Rapat
30 menit Konsep
undangan yang sudah diperiksa
Panah
balik menandakan perlu perbaikan
7. Memeriksa konsep undangan rapat dan menyampaikannya kepada Kepala Badan
Konsep undangan hasil periksa Kasubbag Perencanaan
30 menit Konsep undangan yang sudah diperiksa
Panah balik perlu diperiksa
8. Menelaah konsep undangan rapat dan menandatanganinya
Konsep undangan hasil periksa Sekretaris
30 menit Undangan rapat
9. Menggandakan undangan rapat, memberi stempel dan menyampaikannya kepada peserta
Undangan rapat pembahasan LAKIP
1 hari Undangan Rapat pembahasan LAKIP diterima peserta rapat
10. Menerima undangan rapat pembahasan LAKIP
Undangan rapat pembahasan LAKIP
5 menit Mempersiapkan waktu kehadiran
11. Menggandakan bahan rapat Pembahasan LAKIP dan menyampaikannya kepada
peserta rapat
Bahan rapat pembahasan LAKIP
1 jam Bahan rapat pembahasan LAKIP diterima
peserta
12. Melakukan rapat pembahasan draft awal LAKIP (Staf Kasubbag Perencanaan melakukan pencatatan poin-poin penting dalam rapat )
Draft awal LAKIP dan Bahan rapat pembahasan LAKIP lainnya
5 jam Notulensi hasil rapat
Setelah
tersusun
draft
awal
LAKIP
13. Menyempurnakan draft LAKIP
(draft final) dan menyampaikannya kepada Kasubbag Perencanaan
Tidak
Notulensi hasil
rapat dan Draft awal LAKIP
2 minggu Draft final
LAKIP diterima yang sudah disempurnakan
Bersama
Kasubba
g
Perencan
aan
Menyemp
urna-kan
draft final
LAKIP
14. Memeriksa draft final LAKIP dan menyampaikannya kepada Sekretaris
Ya
Draft final LAKIP 1 jam Draf final LAKIP yang sudah diperiksa
15. Memeriksa draf final LAKIP dan menyampaikannya kepada Kepala Badan
Draf final LAKIP hasil periksa Kasubbag Program
1 jam Draf final LAKIP yang sudah diperiksa
16. Menelaah draft final LAKIP dan mendisposisikan kelanjutan prosesnya kepada Sekretaris
Draf final LAKIP hasil periksa Sekretaris
1 hari Draft final LAKIP
17. Menindak lanjuti pengiriman draft final LAKIP dan disampaikannya kepada Kasubbag Perencanaan untuk diverifikasi Beppeda
Draft final LAKIP 15 menit Tindak lanjut pengirim LAKIP
Berlanjut
ke
prosedur
surat
keluar
18. Menyampaikan draft final LAKIP kepada Bappeda untuk diverifikasi
LAKIP atau BAPENDA final
1 hari Draft final LAKIP yang dikirim Bappeda
Asistensi
dan
verifikasi
oleh
Bappeda
19. Menerima draft final LAKIP yang sudah diverifikasi Bappeda, memaraf dan menyampaikannya kepada Sekretaris.
Draft final LAKIP yang sudah diverifikasi
15 menit Darft final LAKIP yang sudah diverifikasi dan diparaf
20. Menerima, memaraf draft final LAKIP dan menyampaikannya kepada Kepala
Draft final LAKIP hasil verifikasi
15 menit Darft final LAKIP yang sudah diparaf
20. Menerima dan menandatangani
draft final LAKIP dan
LAKIP final
BAPENDA hasil
15 menit LAKIP
BAPENDA yang
Setelah
LAKIP
menyampaikannya kembali
kepada Sekretaris
verifikasi Bappeda sudah
ditandatangani
diparaf
Sekretari
s
21. Menugaskan Kasubbag Perencanaan untuk menggandakan dokumen LAKIP BAPENDA
LAKIP BAPENDA 30 menit Dokumen LAKIP BAPENDA yang ditandatangani
22. Memproses dokumen LAKIP BAPENDA dengan menugaskan Staf Subbag Perencanaan untuk menggandakannya
Dokumen LAKIP BAPENDA
5 jam Dokumen LAKIP BAPENDA
Tersedian
ya paraf
dan
desain
23. Menggandakan dokumen LAKIP BAPENDA, memberi stempel dan menyampaikannya kepada unsur terkait SKPD
Dokumen LAKIP BAPENDA
2 hari Dokumen LAKIP yang sudah digandakan
Top Related