Panduan Aplikasi Mobile SmarTax - Bapenda Provinsi DKI Jakarta


DAFTAR ISI

BAB 1. OTENTIKASI PENGGUNA............................................................................2

BAB 2. SURVEI PEMETAAN DAN PENDATAAN...................................................6

2.1. Menu Awal Sebelum Melakukan Suvei........................................................ 6

2.2. Tampilan Peta Form Survei............................................................................7

2.3. Mengetahui Lokasi Perangkat Mobile Saat Survei.....................................8

2.4. Merubah Tampilan Informasi Tematik dan Peta Dasar............................. 9

2.5. Menampilkan Data Objek Pajak.................................................................. 10

2.6. Menentukan Lokasi Survei...........................................................................11

2.7. Menambah Bidang Objek Pajak Baru........................................................ 12

2.8. Memotong Bidang Objek Pajak................................................................... 21

2.9. Menggabungkan Dua Bidang Objek Pajak................................................26

2.10. Menyimpan Hasil Survei.............................................................................29


1

SEKILAS TENTANG MOBILE SMARTAX

Mobile SmarTax merupakan Aplikasi Mobile yang mendukung Pemetaan dan

Pendataan Sensus Pajak Daerah yang Terintegrasi dengan Aplikasi Geoportal

SmarTax. Pada panduan berikut ini akan membahas cara pengoperasian Aplikasi

Mobile SmarTax secara umum yang dapat diakses untuk melakukan kegiatan

Pemetaan dan Pendataan Sensus Pajak Daerah. Berikut ini penjelasan singkat yang

terdapat pada Aplikasi Mobile SmarTax .


2

BAB 1. OTENTIKASI PENGGUNAAplikasi SmarTax tersedia di PlayStore dengan kata kuncii smartax untuk dapat

menemukan aplikasi ini. Berikut ini tampilan didalam PlayStore.

Setelah aplikasi SmarTax ditemukan klik tombol Instal untuk memasang aplikasi ini

pada perangkat kita.


3

Aplikasi Mobile SmarTax ini sangat membantu kegiatan survei hanya dengan

menggunakan satu aplikasi saja.

Aplikasi SmarTax yang di dalamnya terdapat sistem informasi geografis dengan

berbagai macam fungsi yang dibutuhkan untuk keperluan survei, sehingga dengan


4

Izinkan Aplikasi SmarTax untuk mengakses lokasi perangkat kita, dengan mengklik

“Izinkan”, SmarTax secara otomatis dapat mengetahui posisi perangkat Kita.

Langkah selanjutnya lakukan login dengan memasukan Username dan Password kita

untuk langsung dapat menggunakan SmarTax.


5

Setelah login berhasil Kita akan langsung diarahkan ke halaman Beranda Aplikasi

Mobile SmarTax.

Didalam Beranda ini Kita dapat mengklik menu di sebelah kiri atas untuk melihat profil

pengguna dan juga untuk logout atau keluar dari aplikasi SmarTax.


6

BAB 2. SURVEI PEMETAAN DANPENDATAAN

Dibawah ini akan dibahas menu-menu dan Langkah-langkah dalam survei pendataandan pemetaan di Aplikasi Mobile SmarTax.

2.1. Menu Awal Sebelum Melakukan SuveiUntuk melakukan survei pendataan ataupun pemetaan, Kita dapat langsung mengklik

tombol LIHAT.

kemudian didalamnya terdapat daftar form survei kegiatan pemetaan dan pendataan.


7

Setelah mengkilk tombol tersebut, Kita dapat melihat semua form survei yang dapat

Kita gunakan untuk kegiatan survei dilapangan.

2.2. Tampilan Peta Form Survei.Untuk kegiatan survei pemetaan, dapat mengklik tombol LIHAT untuk melihat Peta

Form Survei Bidang Pajak PBB.

Didalam Bidang Pajak PBB, langsung menampilkan lokasi wilayah peta form survei.


8

2.3. Mengetahui Lokasi Perangkat Mobile Saat SurveiUntuk mengetahui dimana lokasi perangkat Kita berada, klik ikon GPS yang berada di

pojok kanan bawah peta.

Setelah ikon diklik, tampilan peta langsung di arahkan sesuai dengan lokasi

perangkat Kita berada sesuai dengan ikon biru yang muncul pada layar peta


9

2.4. Merubah Tampilan Informasi Tematik dan Peta DasarUntuk mengubah tampilan Informasi Tematik atau Peta Dasar, kita dapat mengklik

tombol layer dibawah tombol pencarian yang ada disebelah kanan atas layar.

Didalam layer tersebut terdapat berbagai Informasi Tematik dan Peta Dasar yangdapat kita gunakan, seperti batas Admisitrasi Kecamatan, Kelurahan, hingga RW.


10

2.5. Menampilkan Data Objek PajakUntuk menampilkan data Bidang Objek Pajak, Klik tombol sinkronisasi sesuai dengan

wilayah survei Kita, dengan cakupan salah satu batas Administrasi RW

Setelah proses sinkronisasi, data bidang objek pajak akan tampil pada layarperangkat Kita, dan kemudian dapat langsung untuk dilakukan verifikasi data.


11

2.6. Menentukan Lokasi SurveiUntuk dapat memulai survei objek pajak, zoom sesuai dengan lokasi wilayah yang

ingin kita survei.

Klik Ikon+ yang berada di pojok kiri atas tampilan peta untuk mulai melakukan zoomke lokasi wilayah yang ingin di survei.


12

2.7. Menambah Bidang Objek Pajak BaruUntuk membuat atau menambah bidang baru diluar bidang yang sudah tersediatersebut, Kita dapat secara langsung melakukan penambahan bidang objek pajak.

Pilih lokasi yang ingin di tambahkan bidang objek pajak baru sesuai dengan lokasi.

Klik button+ untuk mulai membuat atau menambah Bidang Objek Pajak baru.


13

Langkah selanjutnya menambahkan titik membentuk satu polygon pada Bidang

Objek Pajak baru hingga menjadi 1 polygon bidang baru.

Bidang Pajak PBB baru sudah ter record dengan nomor Bidang Pajak PBB#-5778167. Klik ikon pensil untuk mulai menambahkan data atribut bidang objekpajak tersebut.


14

Isikan bidang atau kolom sesuai dengan format yang sesuai dan tertera seperti padacontoh.

Di bawah adalah keterangan pada tampilan gambar di atas :

Bidang atau kolom dengan warna merah menkitakan isian belum sesuai atau

bahkan bidang atau kolom tersebut kosong tidak terisi.

Warna bidang atau kolom akan berubah menjadi biru jika format isian sudah terisi

atau sesuai dengan yang tertera pada contoh.


15

Kemudian isi bidang sesuai dengan dimana lokasi bidang itu berada, mulai dari

alamat bidang objek pajak, Provinsi, Wilayah, Kecamatan, hingga Kelurahan.

Pilihan Lokasi bertingkat pada bidang objek pajak akan sesuai dengan tingkat lokasiyang telah kita pilih pada kolom sebelumnya.


16

Setelah lokasi bidang objek pajak telah kita pilih sesuai dengan lokasinya, berikutnyakita dapat memasukan gambar atau mengambil gambar bidang objek pajak tersebut.

Untuk dapat mulai memasukan gambar atau mengambil gambar pada form, izinkanaplikasi SmarTax untuk dapat membuka file atau kamera.


17

Terdapat dua izin yang dibutuhkan aplikasi SmarTax untuk dapat mengambil gambar

Klik ikon Izinkan SmarTax untuk dapat mengambil gambar dan merekam video sertamengakses foto, media, dan file di perangkat.


18

Ambil foto atau gambar yang ingin kita masukan kedalam form terkait bidang objekpajak

Kemudian klik ok untuk menambahkan foto atau gambar yang sudah kita ambilkedalam form survei bidang objek pajak tersebut.


19

Setelah itu foto atau gamabr yang sudah kita ambil tersebut sudah masuk kedalamform survei bidang objek pajak. Kemudian klik tombol simpan untuk dapatmenyimpan semua data atribut bidang objek pajak yang sudah kita isi.

Setelah kita menyimpan kita dapat langsung melihat polygon bidang yang baru sajakita buat di dalam peta


20

Jika kita klik bidang tersebut, kita dapat melihat nomor Bidang Pajak PBB yangsebelum kita simpan dengan nomor Bidang Pajak PBB #-5778167 berubah menjadinomor Bidang Pajak PBB #819


21

2.8. Memotong Bidang Objek PajakPada bagian ini terdapat menu untuk membelah bidang menjadi 2 bagian denganmengklik icon menu yang berada ditengah untuk mengaktifkan menu tersebut.

Jika menu sudah berubah warna menjadi kuning artinya menu tersebut sudah aktifdan dapat mulai digunakan untuk membelah bidang.


22

Jika menu sudah berubah warna menjadi kuning artinya menu tersebut sudah aktifdan dapat mulai digunakan untuk membelah bidang.

Tarik garis untuk membelah bidang sesuai dengan arah bidang yang ingin kita belah


23

Klik dua kali setelah menarik garis untuk mulai membelah bidang hingga bidangberhasil terbelah menjadi dua bidang.

Klik tombol selesai jika sudah terpotong sesuai dengan yang kita inginkan utuk dapatmelihat hasil bidang yang baru saja dibuat.


24

Kita dapat melihat record Bidang Pajak PBB yang baru nomor Bidang Pajak PBB#820 di sebelah kiri layar

Dan record Bidang Pajak PBB yang awal dengan nomor Bidang Pajak PBB #819 disebelah kanan layar


25

Jika kita lihat kedalam terdapat atribut bidang baru yang isinya mendupilkasi bidangsebelumnya

Terlihat 2 bidang Pajak PBB tersebut didalam form Pajak PBB ini dengan data atributyang sama.


26

2.9. Menggabungkan Dua Bidang Objek PajakUntuk menggabungkan bidang, pilih 2 bidang yang ingin digabungkan menjadi satubidang,

Kemudian klik ikon menu Gabung hingga berwarna kuning yang menandakan menusudah aktif dan dapat langsung digunakan untuk menggabungkan 2 bidang menjadi 1bidang.


27

kemudian tarik garis didalam 2 bidang tersebut melawati batas garis bidang yang adaditengahnya kemudian klik 2 kali hingga batas garis bidang tersebut terhapus.

Jika kita menarik garis akhir ke salah satu bidang hingga garis bidang tersebutterhapus, nomor record bidang yang dihasilkan berikut data atribut bidangnya adalahnomor record bidang tujuan akhir garis.


28

Jika kita klik bidang yang sudah berhasil kita gabungkan dapat dilihat bahwa nomorrecord bidang yang sebelumnya #819 dan #820 menjadi nomor #820

Untuk dapat menyimpan data dengan cara mengeksport data, kita dapat menggeserkembali ke menu export yang ada di sebelah tombol Pajak PBB.


29

2.10. Menyimpan Hasil SurveiKita juga dapat menyimpan hasil kegiatan survei secara offline untuk dapat kita olahkembali datanya dengan menggunakan softwear GIS.

Klik ikon simpan atau ikon export tersebut yang berada di sebelah tulisan Form PajakPBB.

Setelah Export Berhasil, kemudian klik ok yang berarti data yang telah kita buattersebut akan terexport kedalam perangkat kita.


30

Kemudian kita dapat melihat data tersebut di dalam file penyimpanan perangkat kita,dengan membuka pengelolaan file yang ada di perangkat kita.

Setelah kita masuk kedalam Pengelolaan File, data tersebut tersimpan di dalamInternal Telepon atau File Lokal kemudian buka File Lokal tersebut.


31

Setelah masuk ke dalam File Lokal, cari folder Android dan pilih untukmembukanya.

Setelah itu buka kembali folder Data yang terdapat didalam folder Android tersebut.


32

Didalam folder data cari folder aplikasi SmarTax dengan nama foldercom.bapenda.mobilespd setelah itu buka folder tersebut.

Didalam folder Aplikasi SmarTax ini hanya terdapat 2 folder, pilih folder fileskemudian buka folder tersebut.


33

Dan data yang telah kita buat dan kita export berada didalam folder ini denganformat .geojson.

Pajak PBB.geojson

Panduan Aplikasi Mobile SmarTax - Bapenda Provinsi DKI Jakarta

Documents

Transcript of Panduan Aplikasi Mobile SmarTax - Bapenda Provinsi DKI Jakarta