5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 1/17
DOSEN :
I Kadek Dwi Gandika Supartha, S.T
ANGGOTA KELOMPOK :
1. Mifta Khurokhma (1010137
2. Ni Made Eni Dwiyati (1010120
3. Ni Made Ayu Sintia Dewi (1010113
TUGAS MATAKULIAH :
JARINGAN KOMPUTER
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER INDONESIA(STIKI)
Jl. Tukad Pakerisan 97 Denpasar Bali-IndonesiaTelp.(0361)256995
Protokol Jaringan OSI &
Protokol Jaringan TCP/IP
5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 2/17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Protokol adalah aturan atau sekumpulan aturan dan standar yang
memungkinkan komputer untuk dapat saling berkomunikasi [1]. Bagi komputer
pengirim (sender) maupun penerima (receiver) yang terlibat dalam sebuah proses
pengiriman data, mereka harus dapat mendeteksi dan menggunakan protokol
yang sama.
Untuk melakukan pertukaran data sender dan receiver (host) harus
sepakat tentang bagaimana bentuk dan arti data tersebut, misalya ketika sebuah
host mengirimkan data 1 dan 0 ke host lainnya, kedua host harus sepakat tentang
arti dari data 1 dan 0 yang dikirimkan itu.
Lima belas tahun yang lalu atau lebih, arsitektur system komputer yang
standar adalah terdiri dari 3 tingkatan, yang paling atas adalah mainframe, lalu
minicomputer dan terakhir adalah PC LAN. Mainframe digunakan untuk data-
data penting perusahaan seperti accounting, payroll dan inventory. Minicomputer
digunakan (beberapa terkoneksi ke mainframe) untuk aplikasi departemen sepertimanufacturing, invoicing, dan aplikasi departemen lainnya. Dan PC LAN
digunakan untuk aplikasi office automation seperti word processor dan
spreadsheets. PC dan PC LAN ada yang terhubung langsung ke minicomputer
tetapi tidak ke mainframe.
5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 3/17
B. Tujuan
Adapun tujuan disusunnya makalah ini antara lain :
1. Mengetahui model referensi TCP/IP
2. Mengetahui model referensi OSI
3. Mampu membandingkan antara model referensi TCP/IP dengan model
referensi OSI, meliputi kelebihan maupun kekurangannya.
4. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Jaringan Komputer.
5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 4/17
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Protokol
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau
mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua
atau lebih titik komputer.
Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau
kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan
koneksi perangkat keras.
Prinsip dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan,
yaitu efektivitas, kehandalan, dan Kemampuan dalam kondisi gagal di network.
Protokol distandarisasi oleh beberapa organisasi yaitu IETF, ETSI, ITU, dan
ANSI.
Tugas yang biasanya dilakukan oleh sebuah protokol dalam sebuah
jaringan diantaranya adalah :
Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer / mesin
lainnya.
Melakukan metode “jabat-tangan” (handshaking).
Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
Bagaimana format pesan yang digunakan.
Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak
sempurna.
Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yangdilakukan selanjutnya.
Mengakhiri suatu koneksi.
5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 5/17
B. Pengertian Model Osi Layer
Pengertian model OSI (Open System Interconnection) adalah suatu model
konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut
mempunyai fungsi yang berbeda.
OSI dikembangkan oleh badan Internasional yaitu ISO (International
Organization for Standardization) pada tahun 1977.
Model ini juga dikenal dengan model tujuh lapis OSI (OSI seven layer
model). Berikut dibawah ini merupakan gambar dari model OSI 7 Layer
1. Definisi masing-masing Layer pada model OSI
5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 6/17
Application adalah Layer paling tinggi dari model OSI, seluruh layer
dibawahnya bekerja untuk layer ini, tugas dari application layer adalah
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas
jaringan.
Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian
membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini
adalah HTTP, FTP, SMTP, NFS.
Presentation berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak
ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan
melalui jaringan.
Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor(redirector software), seperti layananWorkstation (dalam windows NT)
dan juga Network shell (semacam Virtual network komputing (VNC) atau
Remote Dekstop Protokol (RDP).
Session Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat,
dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan
resolusi nama.
Transport Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data
serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat
disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.
Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket
diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang
terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.
Network Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP,
membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing
melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer3.
5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 7/17
Data Link Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data
dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu,
pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan
perangkat keras seperti halnya Media Access Control Address (MAC
Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti
hub, bridge, repeater, dan switch layer2 beroperasi.
Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu
lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control
(MAC).
Physical adalah Layer paling bawah dalam model OSI, berfungsi untuk
mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan,sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token
Ring), topologi jaringan dan pengabelan.
Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface
Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 8/17
2. Cara Kerja Model OSI
Cara Kerja : Pembentukan paket dimulai dari layer teratas model OSI.
Aplication layer megirimkan data ke presentation layer, di presentation
layer data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirim ke layer
dibawahnya, pada layer dibawahnya pun demikian, data ditambahkan header
dan atau tailer kemudian dikirimkan ke layer dibawahnya lagi, terus demikian
sampai ke physical layer. Di physical layer data dikirimkan melalui media
transmisi ke host tujuan. Di host tujuan paket data mengalir dengan arah
sebaliknya, dari layer paling bawah kelayer paling atas.
Protokol pada physical layer di host tujuan mengambil paket data dari
media transmisi kemudian mengirimkannya ke data link layer, data link layer
memeriksa data-link layer header yang ditambahkan host pengirim pada paket,
jika host bukan yang dituju oleh paket tersebut maka paket itu akan di buang,
5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 9/17
tetapi jika host adalah yang dituju oleh paket tersebut maka paket akan
dikirimkan ke network layer, proses ini terus berlanjut sampai ke application
layer di host tujuan.
Proses pengiriman paket dari layer ke layer ini disebut dengan “peer -layer
communication”.
C. Pengertian TCP/IP
TCP/IP (Transmission Control Protokol / Internet Protokol ) adalah
standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses
tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan
Internet.Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal
1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-
komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN).
TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat
independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan,
sehingga dapat digunakan di mana saja.
1. Model TCP/IP
Pada tahun 1974 Vint Cerf dan Bob Khan dua perintis Internet,
mempublikasikan sebuah tulisan berjudul “A Protocol for Packet Networ k
Interconnection”, tulisan ini menggambarkan tentang Transmission Control
Protocol (TCP). TCP menjelaskan bagaimana dua buah host dapat saling
berkomunikasi dan bagaimana kedua host ini tetap terkoneksi satu sama lain
ketika data dikirim. TCP bertanggung jawab untuk memastikan
data diterima di host tujuan. TCP meninggalkan jejak tentang apa yang
dikirim dan dikirim ulang (informasi apapun yang tidak berhasil dikirimkan),
jika suatu data terlalu besar untuk dikirim sebagai sebuah paket, TCP
memecah data tersebut kedalam beberapa paket dan memastikan bahwa
seluruh paket yang dikirim dapat sampai di tujuan dengan benar,
5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 10/17
setelah itu TCP menyusun kembali paket-paket tersebut sesuai dengan
urutannya dan kemudian merekonstruksi data yang dikirim. Pada tahun 1978
percobaan dan pengembangan lebih lanjut dari protokol ini mengalami
banyak kemajuan yang menggiring para pengembangnya pada sebuah
protokol baru yang disebut dengan Transmission Control Protocol/Internet
Protocol.
2. Arah Pengembangan TCP/IP
TCP/IP telah berkembang sedemikian rupa hingga sampai pada level
yang seperti sekarang. Protokol TCP/IP telah di test, dimodifikasi dan di
tingkatkan dari waktu-kewaktu. Protokol TCP/IP yang asli memiliki beberapatujuan dalam mewujudkan sebuah jaringan computer yang luas dan mudah
dikembangkan, tujuan-tujuan itu diantaranya:
• Independensi hardware: sebuah protokol yang dapat digunakan pada
Machintosh, PC, Mainframe atau komputer jenis apapun.
• Independensi software: sebuah protokol harus dapat digunakan oleh
produsen dan aplikasi software yang berbeda. Hal ini akan
memungkinkan sebuah host pada suatu situs untuk berkomunikasi dengan
host lain di situs yang lainnya tanpa memerlukan konfigurasi software
yang sama.
• Rekoveri kesalahan dan penanganan error: sebuah protokol harus mampu
memperbaiki kesalahan secara otomatis atas drop atau hilangnya data.
Protokol ini harus mampu mencegah/mengembalikan
kehilangan/rusaknya data dari host manapun di bagian manapun dari
jaringan serta pada point manapun dari pengiriman suatu data.
• Protokol yang efisien dengan atribut yang minimal (tidak terlalu banyak
tambahan atribut)
• Kemampuan untuk menambah koneksi tanpa menggangu servis dalam
jaringan.
5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 11/17
• Routable data: sebuah protokol harus mampu mencari jalan untuk
menyampaikan data sehingga data tersebut dapat sampai ketujuan.
TCP/IP telah dikembangkan untuk dapat memenuhi tujuan-tujuan ini
3. Definisi Masing-masing Layer pada model TCP/IP
Application merupakan Layer paling atas pada model
TCP/IP, yang bertanggung jawab untuk menyediakan
akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP.
Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host
Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System
(DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer
Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol
(SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP),
dan masih banyak protokol lainnya.
Dalam beberapa implementasi Stack Protocol, seperti
halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan
aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka
Windows Sockets (Winsock) atau NetBios over TCP/IP
(NetBT).
Transport berguna untuk membuat komunikasi
menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-
oriented atau broadcast yang bersifat connectionless.
Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control
Protocol (TCP) dan User Diagram Protocol (UDP).
Internet berfungsi untuk melakukan pemetaan
(routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan
menjadi paket-paket IP.
Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet
Protocol (IP), Address Resolution Protocol
(ARP),Internet control Message Protocol (ICMP), dan
Internet Group Management Protocol (IGMP).
Network Interface berfungsi untuk meletakkan frame –
frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan.
TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologitransport, mulai dari teknologi transport dalam LAN
(seperti halnya Ethernet dan Token Ring), Man dan Wan
(seperti halnya dial-up model yang berjalan di atas
Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated
Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous
Transfer Mode (ATM).
5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 12/17
4. Perbandingan model OSI dengan TCP/IP
TCP/IP dikembangkan dengan mengacu pada model DoD
(Departement of Defense), tidak seperti model OSI model DoD hanya
memiliki empat layer, tapi tetap saja model DoD dapat berfungsisebagaimana model OSI. Aplication layer melingkupi; Application,
Presentation dan Session Layer pada model OSI.
Transport layer serupa dengan transport layer pada model OSI.
Internet layer melingkupi network layer dari model OSI. Network Interface
layer melingkupi data-link layer dan physical layer pada model OSI
Perbedaan TCP/IP dan OSI
Perbandingan Arsitektur OSI dan TCP/IP
Walaupun jumlahnya berbeda, namun semua fungsi dari lapisan-lapisan
arsitektur OSI telah tercakup oleh arsitektur TCP/IP. Adapun rincian fungsi
masing-masing layer arsitektur TCP/IP adalah sbb :
- Physical Layer (lapisan fisik) merupakan lapisan terbawah yang
mendefinisikan besaran fisik seperti media komunikasi, tegangan, arus,
dsb. Lapisan ini dapat bervariasi bergantung pada media komunikasi pada
jaringan yang bersangkutan. TCP/IP bersifat fleksibel sehingga dapat
mengintegralkan mengintegralkan berbagai jaringan dengan media fisik
yang berbeda-beda. Network Access Layer mempunyai fungsi yang mirip
dengan Data Link layer pada OSI. Lapisan ini mengatur penyaluran data
frame-frame data pada media fisik yang digunakan secara handal. Lapisan
ini biasanya memberikan servis untuk deteksi dan koreksi kesalahan dari
data yang ditransmisikan. Beberapa contoh protokol yang digunakan pada
lapisan ini adalah X.25 jaringan publik, Ethernet untuk jaringan
Etehernet, AX.25 untuk jaringan Paket Radio dsb.
- Internet Layer mendefinisikan bagaimana hubungan dapat terjadi antara
dua pihak yang berada pada jaringan yang berbeda seperti Network Layer
pada OSI. Pada jaringan Internet Kuliah Jaringan Komputer Oleh
5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 13/17
Kelompok “FIBER OPTIC” 10 yang terdiri atas puluhan juta host dan
ratusan ribu jaringan lokal, lapisan ini bertugas untuk menjamin agar
suatu paket yang dikirimkan dapat menemukan tujuannya dimanapun
berada. Oleh karena itu, lapisan ini memiliki peranan penting terutama
dalam mewujudkan internetworking yang meliputi wilayah luas
(worldwide Internet). Beberapa tugas penting pada lapisan ini adalah:
Addressing, yakni melengkapi setiap datagram dengan alamat Internet
dari tujuan. Alamat pada protokol inilah yang dikenal dengan Internet
Protocol Address ( IP Address). Karena pengalamatan (addressing)
pada jaringan TCP/IP berada pada level ini (software), maka jaringan
TCP/IP independen dari jenis media dan komputer yang digunakan. Routing, yakni menentukan ke mana datagram akan dikirim agar
mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi ini merupakan fungsi
terpenting dari Internet Protocol (IP). Sebagai protokol yang bersifat
connectionless, proses routing sepenuhnya ditentukan oleh jaringan.
Pengirim tidak memiliki kendali terhadap paket yang dikirimkannya
untuk bisa mencapai tujuan. Router-router pada jaringan TCP/IP lah
yang sangat menentukan dalam penyampaian datagram dari penerima
ke tujuan.
Transport Layer mendefinisikan cara-cara untuk melakukan
pengiriman data antara end to end host secara handal. Lapisan ini
menjamin bahwa informasi yang diterima pada sisi penerima adalah
sama dengan informasi yang dikirimkan pada pengirim. Untuk itu,
lapisan ini memiliki beberapa fungsi penting antara lain :
Flow Control. Pengiriman data yang telah dipecah menjadi paket-
paket tersebut harus diatur sedemikian rupa agar pengirim tidak
sampai mengirimkan data dengan kecepatan yang melebihi
kemampuan penerima dalam menerima data.
Error Detection. Pengirim dan penerima juga melengkapi data
dengan sejumlah informasi yang bisa digunakan untuk memeriksa
5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 14/17
data yang dikirimkan bebas dari kesalahan. Jika ditemukan
kesalahan pada paket data yang diterima, maka penerima
tidak akan menerima data tersebut. Pengirim akan mengirim ulang
paket data yang mengandung kesalahan tadi. Namun hal ini dapat
menimbulkan delay yang cukup berartii.
- Pada TCP/IP, protokol yang dipergunakan adalah Transmission Control
Protocol (TCP) atau User Datagram Protocol ( UDP ). TCP dipakai untuk
aplikasi-aplikasi yang membutuhkan keandalan data, sedangkan UDP
digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan panjang paket yang pendek
dan tidak menuntut keandalan yang tinggi. TCP memiliki fungsi flowcontrol dan error detection dan bersifat connection oriented. Sebaliknya
pada UDP yang bersifat connectionless tidak ada mekanisme pemeriksaan
data dan flow control, sehingga UDP disebut juga unreliable protocol.
Untuk beberapa hal yang menyangkut efisiensi dan
penyederhanaan, beberapa aplikasi memilih menggunakan UDP sebagai
protocol transport. Contohnya adalah aplikasi database yang hanya
bersifat query dan response, atau aplikasi lain yang sangat sensitif
terhadap delay seperti video conference. Aplikasi seperti ini dapat
mentolerir sedikit kesalahan (gambar atau suara masih bisa dimengerti),
namun akan tidak nyaman untuk dilihat jika terdapat delay yang cukup
berarti.
5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 15/17
- Application Layer merupakan lapisan terakhir dalam arsitektur TCP/IP
yang berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada
jaringan. Karena itu, terdapat banyak protokol pada lapisan ini, sesuai
dengan banyaknya aplikasi TCP/IP yang dapat dijalankan.
Contohnya adalah SMTP ( Simple Mail Transfer Protocol ) untuk
pengiriman e-mail, FTP (File Transfer Protocol) untuk transfer file,
HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) untuk aplikasi web, NNTP
(Network News Transfer Protocol) untuk distribusi news group dan
lain-lain. Setiap aplikasi pada umumnya menggunakan protokol TCP dan
IP, sehingga keseluruhan keluarga protokol ini dinamai dengan TCP/IP.
5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 16/17
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pada bagian penutup ini penyusun mencoba mengambil beberapa
kesimpulan dari makalah yang kami susun ini, antara lain :
1. OSI model dibuat dengan tujuan agar komunikasi data dapat berjalan melalui
langkah-langkah yang jelas Model OSI terdiri dari tujuh layer, ke tujuh
layer itu adalah:
a. Aplication
b. Presentation
c. Session
d. Transport
e. Network
f. Data-Link
g. Physical
2. TCP/IP adalah satu set protokol yang memungkinkan terjadinya komunikasi
antar computer Model TCP/IP hanya terdiri dari empat layer yaitu:
a. Application
b. Transport
c. Internet
d. Network Interface
3. Walaupun jumlahnya berbeda, namun semua fungsi dari lapisan-lapisan
arsitektur OSI telah tercakup oleh arsitektur TCP/IP
5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 17/17
DAFTAR PUSTAKA
http://aditsubang.wordpress.com/2010/05/02/pengertian-protokol-osi-layer-dan-tcp-ip/
http://www.kamusilmiah.com/it/mengenal-apa-itu-osi-7-layer/
http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Internet
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=perbandingan%20protokol%20tcp%2Fip%20dan%20osi&source=web&cd=5&sqi=2&ved=0CDcQFjAE&url=http%3A%2F
%2Fimages.iwanbinanto.multiply.multiplycontent.com%2Fattachment%2F0%2FSM
kf5woKCooAAHoVM2w1%2FJarKom2_1.ppt%3Fkey%3Diwanbinanto%3Ajournal%3A5%26nmid%3D114988758&ei=7I6OT8-
nIIjZrQfLspGsCQ&usg=AFQjCNFlRlFMqSrFg6noJ7dM2bPzm_CCoA
Top Related