8/2/2019 Tugas01 Beton Prategang - Baja Prategang - Bab II Pembahasan
1/8
2
BAB II
PEMBAHASAN
Tendon yang digunakan sebagai material beton prategang berupa elemen baja,
misalnya kawat baja, kabel batang, kawat untai atau suatu bundel dari elemen-elemen
tersebut yang digunakan untuk memberi gaya prategang pada beton (SNI 03-2847-
2002).
Gambar 2.1. Balok Pratekan Segmental
Dari bentuknya, ada tiga jenis baja prategang , yaitu:
1. Batang ( bar ).
2. Kawat ( wire ).
3. Kawat untai ( strand ) (Toshiba, 2011)
POT A-A POT B-B
8/2/2019 Tugas01 Beton Prategang - Baja Prategang - Bab II Pembahasan
2/8
3
Tabel 2.1. Kawat-kawat untuk Beton Prategang (Nawy, 2001)
Tabel 2.2. Spesifikasi Kabel Strand (Booklet Proyek FOA)
8/2/2019 Tugas01 Beton Prategang - Baja Prategang - Bab II Pembahasan
3/8
8/2/2019 Tugas01 Beton Prategang - Baja Prategang - Bab II Pembahasan
4/8
5
Gambar 2.3. Tipe Tendon
8/2/2019 Tugas01 Beton Prategang - Baja Prategang - Bab II Pembahasan
5/8
6
Gambar 2.4. Duct VSL
Gambar 2.5. Duct DSI
8/2/2019 Tugas01 Beton Prategang - Baja Prategang - Bab II Pembahasan
6/8
7
Tegangan tarik dalam tendon pratekan tidak boleh melampaui nilai berikut :
1. Akibat gaya penjangkaran tendon ... 0,94 f py.
Tetapi tidak lebih besar dari 0,8 f pu atau nilai maksimum yang
direkomendasikan oleh pabrik pembuat tendon pratekan atau jangkar.
2. Sesaat setelah pemindahan gaya pratekan 0,82 f py.
Tetapi tidak boleh lebih besar dari 0,74 f pu .
3. Tendon pasca tarik, pada daerah jangkar dan sambungan, sesaat setelah
penjangkaran tendon 0,70 f py
(Tanamal, 2006).
Untuk baja prategang , diagram - nya sangat berbeda dengan baja lunak .
Gambar 2.6. Diagram - Baja Prategang
8/2/2019 Tugas01 Beton Prategang - Baja Prategang - Bab II Pembahasan
7/8
8
Dalam analisa keruntuhan , diagram - baja prategang dibutuhkan sampai mendekati
putus.
Gambar 2.7. Diagram - Baja Prategang menurut ACI 318-99
8/2/2019 Tugas01 Beton Prategang - Baja Prategang - Bab II Pembahasan
8/8
9
Gambar 2.8. Diagram - Baja Prategang menurut CEB
Top Related