BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Sekilas Tentang Puskesmas
a. Sejarah Berdirinya Puskesmas
Paradigma baru Puskesmas di era-desentralisasi, Puskesmas merupakan unit pelaksana pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan yang merupakan unit pelaksana tehnis dinas (UPTD). Kriteria umum yang dimiliki diantaranya memiliki rencana, program dan kegiatan pengembangan yang berkelanjutan dengan didukung oleh tiga faktor yaitu sumber daya manusia, anggaran dan sarana dan prasarana kerja. Berdasarkan hal tersebut, maka Puskesmas merupakan satu satuan organisasi yang diberikan kewenangan kemandirian oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota untuk melaksanakan tugas operasional pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan.
Puskesmas Pemurus Dalam sebagai salah satu Puskesmas di Kota Banjarmasin telah berusaha melaksanakan wewenang kemandirian tersebut sesuai dengan semangat paradigma baru.
b. Wilayah Kerja Puskesmas
Puskesmas Pemurus dalam memiliki wilayah kerja yang berada di kelurahan Pemurus Dalam yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan.
c. Karakteristik Geografis dan Sosial Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas
Kelurahan Pemurus Dalam ini mempunyai luas wilayah seluas 2,95 km2, dengan luas wilayah tersebut didominasi oleh rawa dengan fotografi relatif datar dan dengan ketinggian dari permukaan air laut 0,16 cm.Batas Wilayah Kelurahan Pemurus Dalam :Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kelurahan Pemurus Baru
Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota BanjarmasinSebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Simpang Empat
Kabupaten Banjar MartapuraSebelah Timur : Berbatasan dengan Kelurahan Kertak Hanyar
Kabupaten Banjar MartapuraSebelah Barat : Berbatasan dengan Kelurahan Tanjung Pagar
Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota BanjarmasinLuas wilayah kerja Kelurahan Pemurus Dalam terdiri dari 70% berupa
daratan, 5% berupa sungai dan 25 % wilayah lainnya berupa persawahan / rawa.
Sarana Jalan di Kelurahan Pemurus Dalam hampir semuanya berupa Jalan ber Aspal, oleh karena itu sarana atau alat transportasi yang sering dijumpai adalah Kendaraan Roda 2 dan Roda 4.
Jumlah Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Pemurus dalam adalah 21.196 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 5.468 KK. Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin terbagi menjadi Laki – laki sebanyak 10.331 jiwa dan Perempuan sebanyak 10.865 jiwa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 1. Distribusi Penduduk menurut Jenis Kelamin di wilayah kerja Puskesmas Pemurus dalam Kota Banjarmasin tahun 2012.
NoJenis Kelamin
Kelurahan Pemurus Dalam Jumlah Persen
1. Laki – laki 10.331 jiwa 10.331 49
2. Perempuan 10.865 jiwa 10.865 51
Jumlah 21.196 jiwa 21.196 100
Sedangkan jumlah penduduk menurut kelompok umur dapat dilihat pada Tabel berikut ini :
Tabel 2. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur di Wilayah Kerja Puskesmas Pemurus Dalam tahun 2012.
No Kelompok UmurKelurahan Pemurus Dalam
Jumlah Persen
1 1 - 5 tahun 2513 2513 12
2 5 - 7 tahun 5632 5632 27
3 7 - 15 tahun 4510 4510 21
4 15 - 60 tahun 5271 5271 25
5 > 60 tahun 3270 3270 15
J u m l a h 21187 21187 100
Adapun jumlah Rukun Tetangga ( RT ) dan Rukun Warga ( RW ) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pemurus dalam adalah 47 RT dan 5 RW.
1. Mata Pencaharian
Sebagian besar mata pencaharian penduduk wilayah kerja Puskesmas Pemurus Dalam adalah sebagai Pegawai Negeri yaitu sebesar 47%, sebagai Petani sebesar 20%, sebagai Buruh sebesar 23% dan yang bekerja tidak termasuk katagori yang ada seperti Tukang Becak, Pengamen dan lain – lain sebesar 10%.
2. Pendidikan
Sebagian besar penduduk di wilayah kerja Puskesmas Pemurus Dalam adalah Tamatan SMA atau sederajad yaitu sebesar 59,97% dari Jumlah penduduk dan sebesar 7,36% pernah mengenyam Pendidikan di SD. Adapun jumlah penduduk yang tidak sekolah sekitar 5,53 % dan sisanya berpendidikan SLTP sebesar 12,95 % , sedangkan yang tamat Akademi dan Perguruan Tinggi sebesar 14,20 % .
3. Agama
Sebesar 96,32% penduduk di wilayah kerja Puskesmas Pemurus Dalam adalah beragama Islam, Agama Kristen Protestan sebesar 1,49% , Agama Bhuda sebesar 1,13 % dari jumlah penduduk dan sisanya beragama Kristen Khatolik serta beragama Hindu.
BAB II
ISI
1. Program Pokok Puskemas
Program pokok Puskesmas Pemurus Dalam yang di laksanakan meliputi:
Kesehatan Ibu Anak ( KIA ) , Keluarga Berencana (KB) , Gizi, Pemberantasan
Penyakit Menular ( P2M ) Immunisasi , Kesehatan Lingkungan ( Kesling ) ,
Laboratorium , Kesehatan Gigi , Kesehatan Tenaga Kerja , Kesehatan Manula /
Lansia , PHN ( Primary Health Nurse ) , Kesehatan Jiwa ,Kesehatan Mata ,
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat ( PSM ), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS),
Balai Pengobatan (BP ) dan Farmasi.
A. Jenis Kegiatan
No. KegiatanTarget 2012
Pencapaian 2012
Cakupan
Sub Variabel Variabel
A
B
C
KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KB
Kesehatan Ibu1. Pel.Kes. bagi bumil sesuai standart,
untuk kunjungan lengkap.2. Drop Out K4 – K13. Pely. Kes. Oleh nakes termasuk
pendampingan persalinan dukun oleh nakes
4. Pelayanan Nifas lengkap (ibu dan Neonatus) sesiuai standart KN3
5. Pelayanan dan atau rujukan bumil risti / komplikasi.
Kesehatan Bayi1. Penanganan dan atau rujukan
neonatus resiko tinggi2. Cakupan BBLR di tangani3. Cakupan Kunjungan Neonatus (KN)4. Cakupan Kunjungan Bayi
Upaya Kesehatan Balita dan anank Pra sekolah1. Pelayanan deteksi dan simulasi dini
tumbuh kembang balita (kontak
427
21384
368
73
356356
1753
413
19401
401
42
6
7402398
1748
96,7
90,5100
100
100
100
100100100
99,7
97,44
100
94,22
D
E
pertama)2. Pelayanan deteksi dan simulasi dini
tumbuh kembang anak pra sekolah
Upaya Kesehatan anak sekolah dan remaja1. Pelayanan kesehatan anak SD oleh
nakes atau tenaga terlatih2. Cakupan pelayanan kesehatan
remaja
Pelayanan keluarga berencana1. Akseptor KB Aktif di Puskesmas
(CU)2. Akseptor aktif MKET di Puskesmas3. Akseptor MKET dg Komplikasi4. Akseptor MKET Mengalami
Kegagalan
808
1753
1227
2645
717
1285
675
7221
900
88,7
73,3
55,01
66,16
100
1. Kegiatan Gizi
Kegiatan Gizi yang dilaksanakan meliputi kegiatan dalam dan luar Gedung (UPGK) Posyandu.
a) Kegiatan upaya perbaikan Gizi di Puskesmas bersifat Promotif , Preventif,
Kuratif dan Rehabilitatif dengan mekanisme sebagai berikut :
1. Setiap kali Bayi dan Anak Balita yang datang ke Puskesmas di lakukan
penimbangan berat badan (BB) sebelum diberikan pengobatan atau
Immunisasi dan bagi yang memiliki status Gizi kurang / buruk akan di
berikan penyuluhan .
2. Pemberian Blended Food ( MP – ASI ) usia 6 – 11 bulan, Blended Food
ini dalam bentuk Sachet dengan tiga rasa yaitu Beras Merah , Kacang
Hijau dan Pisang .
3. Kegiatan Pemberian PMT pada Anak Balita di priotitaskan pada Anak
dari Keluarga Miskin dengan status gizi buruk / kurang Pemberian PMT
ini di laksanakan selama 90 hari berturut – turut.
4. Pemberian Kapsul Vitamin A dosis tinggi pada anak balita setiap bulan
Pebruari dan Agustus.
5. Pasien yang berkunjung yang menderita Campak diberikan kapsul
vitamin A dosis tinggi.
6. Setiap Ibu Hamil yang datang ke BKIA dengan status gizi kurang mau
pun Ibu Hamil yang datang dan mempunyai masalah yang berhubungan
dengan gizi akan diberikan penyuluhan gizi.
7. Kegiatan pemberian PMT Ibu Hamil di prioritaskan pada Ibu Hamil Re
siko tinggi Kurang Energi Kronis ( KEK ) dengan ciri – ciri sebagai
berikut :
- Berat Badan ( BB ) Ibu Hamil kurang dari 42 kg
- Tinggi Badan ( TB ) Ibu kurang dari 145 cm
- BB Ibu pada kehamilan Trimester III < 45 kg
- Indesk Masa Tubuh ( IMT ) sebelum hamil < 17
- Menderita Amenia ( HB < 11 gr )
- Ukuran Lila ( lingkar lengan atas ) < 23,5
Pemberian PM pada Ibu Hamil ini diberikan miknimal selama 45 hari berturut – turut . Makanan yang di berikan adalah yang mengandung Energi dan Protein Tinggi , berzat Besi Tinggi juga mengandung Iodium .
8. Bagi Ibu Menyusui yang baru melahirkan di bawah 42 hari di berikan
Tablet Tambah Darah ( SF ) .
9. Ibu Menyusui yang baru melahirkan dibawah 1 bulan diberikan 2
kapsul Vitamin A dosis tinggi .
10. Pasien umum yang telah diperiksa dengan status diit khusus / makanan
khusus diberikan konsultasi gizi .
b) Kegiatan gizi di Luar Puskesmas / kegiatan Lapangan meliputi :
1. Pembinaan Kader setiap bulan
2. Penyuluhan Gizi di Posyandu ( Posyandu Balirta dan Lansia )
3. Pemberian Paket pertolongan gizi seperti Tablet Besi,Vitamain A Dosis
tinggi.
4. Pemantauan status Gizi ( PSG )
5. Survei Konsumsi Gizi ( SKG )
6. Pengukuran TB – ABS
7. Pemberian Obat Cacing untuk Anak SD
8. Uji Coba Resep Formula tempe bersama kadu
Tabel 5. Hasil Pelaksanaan kegiatan Gizi Puskesmas Pemurus Dalam Tahun 2012 .
No. KegiatanTarget 2012
Pencapaian 2012
Cakupan
Sub Variabel Variabel
1.
2.
Upaya Perbaikan gizi Masyarakat1. Pemberian Kapsul Vit. A (dosis
200.000 SI) Pada Balita 2 kali / th.2. Pemberian Tab Besi (30 Tablet)
pada Bumil3. Pemberian Tab Besi (90 Tablet)
pada Bumil4. D/S Partisipasi Masyarakat5. K/S liputan Program6. N/S hasil Pencapaian Program7. D/K tingkat Kel. Penimbangan8. N/D hasil Penimbangan 9. MP ASI bayi BGM dr gakin10. Balita Gizi buruk mendapat
perawatan11. Balita Bawah garis Merah12. Kecamatan Bebas Rawan Gizi
Bayi Mendapat ASI eklusif
420
418
413
402
60,92100
37,8460,9277,7
00
131
159
98,3
96,2
78,110054,176,296,3
00
100100
61,4
81,64
61,4
2. Pemberantasan Penyakit Menular
Yang termasuk katagori pemberantasan penyakit menular di Puskesmas
Pemurus Dalam selain penyakit menular juga penyakit yang tidak menular Adapun
kegiatannya meliputi Immunisasi , P2 TB Paru , P2 Ispa, P2 Kusta P2 Malaria ,
P2 Diare , disamping itu juga kegiatan Surveilens .
Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan baik didalam gedung maupun luar gedung :
a. Immunisasi
Kegiatan Immunisasi selama tahun 2009 di Puskesmas Pemurus Dalam adalah Immunisasi BCG, DPT ( 1,2 dan 3 ) , Polio ( 1,2,3, dan 4 ) , Campak dan Hepatitis B ( 0 – 7 hari , 1 , 2 dan 3 )
b. Pelaksanaan Immunisasi terbagi menjadi dua :
- Di Dalam Gedung Puskesmas :
untuk Immunisasi TT Catin setiap hari Kerja, Immunisasi TT Ibu Hamil pada hari Senin dan Selasa sedangkan Immunisasi pada Bayi setiap hari Senin dan Kamis .
- Di Luar Gedung Puskesmas :
pelayanan Immunisasi pada Bayi dilaksakan di Posyandu dan Immunisasi pada Anak Sekolah di Sekolah masing – masing .
Tabel 6.Hasil Pelaksanaan kegiatan Immunisasi Puskesmas Pemurus Dalam Tahun 2012 .
No. KegiatanTarget 2012
Pencapaian 2012
Cakupan
Sub Variabel Variabel
1. Immunisasi Bayi1. Immunisasi DPT 1 pada bayi
(DPT1-HB Combo)2. DO = Campak – DPT Combo
13. Immunisasi HB-0-7 hari4. Imunisasi Campak Pada Bayi5. Imunisasi DT Pada anak kelas
1 SD6. Imunisasi TT pada anak SD
kls 2 dan 3
323364364
740
353
402350364
737
100
10096,2100
98,65
98,97
c. P 2 Ispa
Pemberantasan Penyakit Ispa di Puskesmas Pemurus Dalam terdiri dari kegiatan dalam gedung dan luar gedung . Uraian kegiatannya adalah sebagai berikut :
- Pendataan Sasaran
- Penemuan Kasus Pneumonia
- Kunjungan Rumah Pneumonia
- Kunjungan Rumah Care Seeking
- Kunjungan Neonatus
- Kunjungan Pneumonia berat tidak dirujuk
- Rujukan Pneumonia
- Pencatatan dan Pelaporan
Tabel 7. Hasil pelaksanaan kegiatan P2 Ispa Puskesmas Pemurus Dalam Tahun 2012.
No KegiatanTarget 2012
Pencapaian 2012
Cakupan
SV V
1.
2.
Penemuan Kasus Pnemonia dan Pnemonia berat oleh pusk dan kader
Jumlah Kasus Pnemonia dan Pnemonia ditangani
857
262
262
262
30,57
100
65,29
d. P2 Kusta
Kegiatan dalam pemberantasan Penyakit Kusta di Puskesmas Pemurus Dalam adalah :
- Penjaringan suspek pada penderita
- Penyuluhan P2 Kusta
- Pemeriksaan kontak penderita
- Shool Survei
- Pengobatan penderita
Tabel 8. Hasil pelaksanaan kegiatan P2 Kusta Puskesmas Pemurus Dalam
Tahun 2012.
No KegiatanTarget2012
Pencapaian2012
CakupanSV V
1.2.3.4
KUSTAPenemuan Penderita KustaPengobatan Penderita KustaPemeriksaan Kontak PenderitaPencegahan dan Pemberantasan Penyakit Kusta
2 11501
50100100100
87,5
e. P2 TB Paru
Seperti halnya kegiatan pemberantasan penyakit Ispa maka program kegiatan pemberantasan Penyakit TB Paru meliputi beberapa kegiatan yaitu :
- Penjaringan Suspek
- Pelacakan Penderita Mangkir
- Keteraturan Pengendalian Pengobatan
- Penata laksanaan Penderita TB Paru
- Pertemuan PMO Puskesmas
- Gerakan terpadu Puskesmas
Tabel 9. Hasil pelaksaan kegiatan P2 TB Paru Puskesmas Pemurus Dalam
Tahun 2012.
No KegiatanTarget2012
Pencapaian
2012
Cakupan
SV V
1.2.
TB PARUCDRKesembuhan
448
8100
59,1
f. P2 Diare
Pada dasarnya pemberantasan Penyakit Diare di Puskesmas PemurusDalam tidak merupakan prioritas kegiatan yang di laksanakan setiap hari, Peran Kader Posyandu sangat penting dalam hal merujuk pasien Diare apabila ditemukan adanya kasus.
Tabel 10. Hasil penanganan kasus Diare Puskesmas Pemurus Dalam tahun 2012 .
No KegiatanTarget2012
Pencapaian
2012
Cakupan
SV V
1.
2.
DIAREPenemuan Kasus diare di puskesmas dan KaderKasus diare ditangani oleh Puskesmas dan kader dengan Oral rehedrasi.
952
382
382
382
40,13
100
70,07
g. P2 DBD
Penanganan kasus Demam Berdarah di Puskesmas Pemurus Dalam yang dilakukan oleh petugas :
- Pemeriksaan Jentik Berkala
- Penyuluhan DBD
- Pembagian Abate ( Abatisasi )
- Penyeprotan ( Fogging ) dilaksanakan apabila terdapat kasus
danPelaksanaannya pun bekerja sama dengan Dinas Kesehatan .
Tabel 11. Hasil penanganan kasus DBD Puskesmas Pemurus Dalam tahun 2012
No KegiatanTarget2012
Pencapaian
2012
Cakupan
SV V
1.2.
Demam Berdarah Dengue (DBD)Angka Bebas Jentik (ABJ)Cakupan Penyelidikan Epidemologi (PE)
1024
100100
100
h. P2 Malaria
Program Pemberantasan Penyakit Malaria Puskesmas Pemurus Dalam tahun 2012 melalui tahapan :
- Deteksi Dini adanya Penderita Malaria Melakukan pencegaha
penularan atau Kejadian Luar Biasa (KLB).
Tabel 12. Hasil Penanganan Kasus Malaria Puskesmas Pemurus Dalam Tahun 2012
No KegiatanTarget2012
Pencapaian2012
CakupanSV V
1.
2.
MalariaPemeriksaan sediaan darah (SD) pada penderitan Malaria KlinisPenderita Malaria Klinis yg diobatiPenderita Positif malaria diobati sesuai standar.
47
3
3
11
3
3
21,3
100
100
51,07
i. P2 Campak
Program Penyakit Campak Puskesmas Pemurus Dalam tahun 2012 adalah :
- Deteksi Dini adanya Penderita Campak
- Melakuikan pencegahan penularan dengan mwelalui kegiatan Surveilens
Penyakit Campak.
3. Kesehatan Lingkungan ( Kesling )
Kegiatan Kesehatan Lingkungan yang telah di laksanakan pada tahun 2012 antara lain :
A. Kebersihan Lingkungan seperti : Penyuluhan Rumah Sehat, Pengawasan dan Pemeriksaan TP2 , Pengawasan Pembuangan Sampah, Pengawasan Industri
Makanan Rakyat dan Pengawasan/ Inpeksi SAB serta Pengambilan dan Pengiriman Sampel Air.
B. Kesehatan TTU / TPM : Pengawasan dan Penyuluhan
C. Klinik Sanitasi
Data Dasar Kesehatan Lingkungan Puskesmas Pemurus Dalam Tahun 2012.
No. Variabel Jumlah1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.
Penduduk JiwaKepala Keluarga ( KK )Rukun Tetangga ( RT )Sambungan Air Bersih ( SAB )Jamban Keluarga ( JAGA )Jamban Umum ( JU )Terminal Air ( TA )Kran UmumTempat – tempat Umum ( TTU )Tempat Penjualan Makanan ( TPM )Tempat Pembuangan Sampah Sementara ( TPS )Tempat Penyimpanan dan Penjualan Pestisida ( TP3 )
21.1965.468
473.6583.989
378947310
Tabel 13. Hasil Pelaksanaan Kegiatan Kesehatan Lingkungan Puskesmas . Pemurus Dalam Tahun 2012 .
No Kegiatan
Target
2012
Pencapaian
2012
Cakupan
SV V
A.
B.
C.
Penyehatan Air1. Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih
2. Pembinaan Kelompok Masy
Pemakai Air
3. Pengawasan Kualitas Air Bersih
(PDAM)
Hygiene dan Sanitasi Makmin1. Pembinaan Tempat Pengolahan
Makanan
2. Pengawasan Kualitas Air Minum
3198
2922
88
18112
1811
88
56,8100
61,9
100100
72,9
66,66
100
D.
E.
F.
G.
3. Pemeriksaan sampel Makanan
Penyehatan Tempat Pembuangan sampah dan limbah1. Inspeksi (TPS)
2. Inspeksi (TPA)
Penyehatan lingk pemukiman dan jaga1. Pemeriksaan kesehatan lingk pada
perumahan
Pengawasan Sanitasi TTU1. Inspeksi sanitasi TTU
2. Sanitasi TTU memenuhi syarat
Pengamanan Tempat Pengolahan Pestisida1. Inspeksi sanitasi sarana pengolahan
pestisida
2. Pembinaan tempat pengolaan
pestisida
Klinik Sanitasi1. Kunjungan ke klinik sanitasi
Cakupan Kesehatan Lingkungan
1
7575
1
126
1
7563
1
102
100
10084
100
80,95
92
100
87,01
3. Kegiatan Laboratorium
Upaya Pelayanan Laboratorium sederhana yang dilaksanakan di Puskesmas Pemurus Dalam berfungsi untuk menegakan diagnosa dari dokter atau Perawat sehingga dapat menunjang keberhasilan pelaksanaan pelayanan kesehatan Pelayanan laboratorium dilaksanakan setiap hari kerja yang melayani pasien dari BP umum, BP Gigi, KIA dan Gizi.
Adapun kegiatan dan jenis pemeriksaan yang dilakukan di laboratorium PuskesmasPemurus Dalam meliputi :
1. Kegiatan dalam gedung
Kegiatan dalam gedung meliputi pemeriksaan :
a. Hemotologi (pemeriksaan darah)
Adapun pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan Hemoglobin, Golongan darah, hitung jumlah leukosit, hitung jenis leukosit, Hitung jumlah trombosit dan LED.
b. Urinalisa (pemeriksaan urine)
Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan makroskopis ( warna dan kekeruhan), pemeriksaan sediment urine dan pemeriksaan kimiawi urine ( protein dan reduksi )
c. Mikrobiologi
Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan BTA dan pemeriksaaan malaria
d. Serologi
Pemeriksaan ini meliputi tes kehamilan (PP Test) dan widal test
e. Kimia darah
Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan gula darah
2. Kegiatan di luar gedung
Kegiatan laboratorium diluar gedung dilaksanakan untuk menunjang kegiatan program lain. Kegiatan yang dilakukan antara lain : pemeriksaan golongan darah di SD, pemeriksaan Hb di posyandu lannsia.
Pencapaian hasil pemeriksaaan Laboratorium Puskesmas pemurus dalam dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 14. Hasil pencapaian pemeriksaan Laboratorium Puskesmas pemurus
Dalam Tahun 2012
No KegiatanTarget2012
Pencapaian
2012
Cakupan
SV V
1. PEMERIKSAAN LABORATORIUM1. Pemeriksaan Hemoglobin pd Bumil2. Pemeriksaan darah Trombosit
tersangka DBD3. Pemeriksaan Urine Protein Pada ibu
Hamil
420
294
257
207
61,2100
87,4
82,53
5. 1 Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut
Kegiatan Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas Pemurus Dalam di kelompokkan menjadi 2 pelayanan antara lain :
1. Pelayanan Dalam Gedung meliputi:
- Pengobatan Pemulihan dan Pencegahan Penyakit
- Memberi Pelaporan Kesehatan Gigi dan Mulut pada PenderitaBerobat
maupun menerima rujukan dari Puskesmas lain .
- Merujuk kasus yang tidak dapat di tanggulangi diPuskesmas ke
Rumah Sakit atau yang memiliki sarananya lebih lengkap.
- Memberikan Penyuluhan secara Individu maupun Kelompo.
- Memulihkan Kesehatan khususnya Gigi dan Mulut.
- Memelihara dan merawat alat – alat atau Obat – obatan
2. Pelayanan di Luar Gedung :
a. Ditujukan pada Anak Sekolah upaya kesehatan Gigi dan Mulut pada
Anak Sekolah yang diberikan kepada Siswa SD, SLTP ,SMA , yang
meliputi Dae rah Binaan Puskesmas Pemurus dalam yang memiliki
Sekolah Binaan sebanyak :
- Tingkat SD 10 buah
- MI 2 Buah
- Tingkat SLTP 1 buah
- MTS 2 Buah
- Tingkat SMA 1 buah
- MA 1 Buah
Kegiatan berupa :
- Penyuluhan baik individu maupun kelompok
- Pemeriksaan Gigi dan Mulut
b. pada kelompok Ibu Hamil / Menyusui dan Anak Prasekolah (UKGMD)
kegiatan ini di integrasi dengan kegiatan KIA yaitu TK dan Posyandu,
kegiatan berupa:
- Penyuluhan oleh Dokter Gigi atau Perawat Gigi dan Posyandu
- Pemeriksaan
- Rencana Perawatan
- Pengobatan konprehensif oleh tenaga kesehatan
Tabel 15. Hasil pelaksanaan Kegiatan Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut tahun 2012 .
No KegiatanJumlah 2012
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kunjungan ke SD
UKGMD
Pembinaan Kader
Sikat Gigi Masal
Pengobatan Komprehensif kelas selektif Balai Pengobatan Gigi
a. Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi
- Jumlah penambahan Gigi tetap
- Jumlah pencabutan Gigi tetap
- Jumlah murid SD yang perlu perawatan kesehatan Gigi
- Jumlah murid SD yang mendapat perawatan kesehatanGigi
- Jumlah perawatan Gigi lainnya
- Jumlah kunjungan rawat jalan Gigi
b. Cakupan Penyakit Gigi di Puskesmas
16 X
33 X
1 X oleh Dinas
167
110
336
276
204
1765
115
- Carries Gigi
- Penyakit Pulpa dan Jaringan Periapikal
- Ginggivitis dan penyakit periodental lainnya
- Penyakit rongga mulut kelenjar ludah
- Rahang dan lainnya
893
482
122
5. 2 Kegiatan Perawatan Kesehatan Masyarakat ( PHN )
Kegiatan PHN ( Primary Health Nurse ) di Puskesmas pemurus dalam Antara lain :
1. Kegiatan dalam Gedung
a. Pelayanan di Poli rawat jalan dan Poli KIA , KB, dan Poli Gigi
b. Pelayanan pasien dengan pengobatan
c. Penyuluhan kepada penderita, keluarga atau pengunjung lainnya
d. Merujuk penderita ke rumah sakit / pelyanan yang lebih lengkap
e. Pelayanan pencatatan dan pelaporan oleh petugas KIA, KB, Gizi, kepada
Koordinator PHN untuk keperluan tindak lanjut .
2. Kegiatan Luar Gedung
Untuk melaksanakan kegiatan PHN Luar Gedung / kegiatan lapangan merupakan satu tim kerja atau lintas program. Tim ini melibatkan semua petugas antara lain Perawat, Bidan, Gizi, Kesling, petugas Surveilens mau pun Dokter Puskesmas dan masing – masing petugas mempunyai daerah binaan masing – masing.
Uraian Kegiatan :
a. Kunjungan Rumah : memberikan asuhan keperawatan pembinaan dan
penyuluhan.
b. Pembinaan Keluarga Rawan : memberikan asuhan keperawatan
penyuluhan terhadap kasus yang memerlukan tindak lanjut, dirumah
penderita penyakit kronis pasca perawatan dari rumah sakit yang masih
memerlukan perawatan di rumah .
Kegiatannya antara lain :
- Memberikan penyuluhan dan perawatan Ibu Hamil Resiko Tinggi Bayi
dan Balita Resiko Tinggi dan Ibu Menyusui.
- Perawatan orang sakit dirumah.
- Memberikan Konsultasi Gizi kepada Ibu, Bayi dan Balita kurang Gizi.
- Penyuluhan kesehatan lingkungan pada keluarga rawan
c. Kunjungan Pembinaan ke Posyandu
- Pemberian Immunisasi
- Pemeriksaan Ibu hamil
- Penimbangan Balita
- Penyuluhan
- Deteksi Resiko Tinggi
d. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan PHN adalah masih adanya kendala dalam lintas program, terutama pada daerah binaan, masing-masing RT. Karena itu diperlukan adanya kerja sama yang baik untuk dapat mancapai hasil memuaskan dengan menjalin hubungan kerja sama dengan kelurahan dan masing-masing RT.
Tabel 16. Hasil pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan tahun 2012 .
No KegiatanTarget2012
Pencapaian
2012
Cakupan
SV V
1.
PROMOSI KESEHATAN
Penyuluhan PHBS Pada1. Tatanan rumah Tangga2. Tatanan sekolah3. Tatanan Institusi Kesehatan4. Tatatnan TTU5. Tatanan Tempat Kerja6. Pemetaan Kajian PHBS7. Pembinaan PHBS
2.107124
4
2255
910124
6
932
43,2100100
100
41,3
70,24
2.
8. Institusi kesehatan
Desa Kelurahan siaga Aktif 1 1 100 100
5. 3 Kesehatan Jiwa
1. Pengertian
Upaya kesehatan jiwa di Puskesmas adalah upaya kesehatan jiwa yang dilaksanakan oleh petugas kesehatan puskesmas dengan dukungan peran serta masyarakat dilapangan baik di dalam gedung maupun di lapangan yang ditujukan individu, keluarga masyarakat yang berpenghasilan rendah, khusus kelompok rawan dengan mengunakan teknologi tepat guna yang disesuiakan dengan kondisi masyarakat setempat.
Tujuan Umum
- Tercapainya derajad kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat yang ada
Tujuan Khusus :
- Menurunkan atau mempertahankan angka yang telah diperoleh sesuai
gangguan jiwa
- Pemeliharaan kesehatan jiwa dalam pertumbuhan dan perkembangan
Anak.
- Mengusahakan keseimbangan jiwa dengan menyesuaikan penempatan
Tenaga selaras dengan bakat kemampuan
- Mempertinggi taraf kesehatan jiwa seseorang dalam hubungan keluarga Dan
masyarakat.
2. Sasaran
Ditujukan kepada individu,keluarga dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas , diprioritaskan pada masyarakat yang berpenghasilan rendah , kelompok rawan lainnya dengan mengunakan teknologi tepat guna dan pengobatan gangguan jiwa sedini mungkin.
3. Permasalahan
a. Penemuan Kasus Penyakit Jiwa masih mendapat kendala karena penderita
biasanya langsung di bawa oleh pihak keluargannya ke Rumah Sakit.
b. Penemuan Kasus Gangguan Neorotik Masih Terkendala Karena Kurangnya
Peran serta Masyarakat dan Kurangnya Pengetahuan Masyarakat akan
penyakit Neorotik dan Gangguan jiwa lainya.
4. Pemecahan Masalah
a. Perlunya Peningkatan Peran serta masyarakat dalam penemuan kasus
Gangguan kejiwaan.
b. Perlunya peningkatan upaya penyuluhan dalam penanganan penyakit jiwa.
Tabel 16. Hasil Pelaksanaan kegiatan kesehatan jiwa di Puskesmas Pemurus Dalam Tahun 2012 .
No KegiatanTarget2012
Pencapaian
2012
Cakupan
SV V
1..
Kesehatan Jiwa1. Penanganan Kasus Jiwa yg datang
berobat ke puskesmas2. Penanganan Kasus Kesehatan Jiwa
Melalui rujukan ke rumah sakit/ Spesialis.
81
49
100
100
100
5. 4 Kesehatan Mata
Upaya kesehatan mata adalah pencegahan kebutaan dasar merupakan kunci dalam pencegahan malalui upaya kesehatan mata atau pencegahan kebutaan dengan peran serta masyarakat di dukung oleh sarana rujukan .
Tujuan Umum :
- Meningkatkan kesehatan mata pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas .
Tujun Khusus :
a. Meningkatkan kesadaran sikap dan perilaku masyarakat dalam pemeliharaan
dirinya dibidang kesehatan mata dan pencegahannya.
b. Menurunnya prevalensi kesakitan mata dan kebutaan sehingga tidak lagi
menjadi masalah kesehatan masyarakat .
c. Meningkatkan jangkauan pelayanan refraksi sehingga masyarakat yang
mengalami gangguan fungsi penglihatan dapat dilayani .
Tabel 17. Hasil Pelaksanaan Kegiatan kesehatan Mata Puskesmas Pemurus Dalam tahun 2012 .
No KegiatanTarget2012
Pencapaian
2012
Cakupan
SV V
1..
Kesehatan Mata1. Penemuan Kasus Penyakit Mata di
puskesmas2. Penemuan Kasus Buta Katarak Pada
Usia > 45 Tahun
113 521
4
100
100
100
5. 5 Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat ( PKM )
1. Pelaksaan kegiatan
a. Penyuluhan dalam gedung yang dilakukan sebelum pelayanan pasien
b. Penyuluhan diluar gedung yang pelaksanaannya dapat dilakukan di Posyandu
atau UPG , sekolah, pertemuan dan pembinaan kader atau Masyarakat
serta media elektronik .
c. Penyuluhan yang difokuskan pada materi khusus pada bulan – bulan tertentu
seperti diare, demam berdarah dengue, vitamin A .
2. Materi yang di sampaikan antara lain :
a. KB , Kesehatan Terpadu
b. Penyakit Menular
c. Air dan Kesehatan Mata
d. Pemakaian Obat dan Obat berbahaya
e. Kesehatan Gigi dan Mulut
f. Kesehatan Jiwa
g. Masalah Kesehatan Jiwa lainnya .
Tabel 18.Hasil Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Pemurus Dalam Tahun 2012 .
No KegiatanTarget2012
Pencapaian
2012
Cakupan
SV V
1. Penyuluhan1. Penyuluhan dalam Gedung2. Penyuluhan Luar Gedung3. Penyuluhan Kelompok4. Penyuluhan Keliling5. Penyuluhan Melalui Media Pameran6. Penyuluhan Petugas Kesehatan7. Jenis Materi Penyuluhan
a. Penyakit Menularb. Penyakit Tidak Menularc. Kesehatan Lingkungan d. Gizie. Pelayanan Kesehatanf. PHBSg. Kia-KB
8. Penyuluhan Napza
6020
120
264
444444415
522682120
102
109668544
86,71001001000
38,6
10010010010010010010026,7
5. 6 Kegiatan Peran Serta Masyarakat ( PSM )
Pelaksanaan program PSM pada Puskesmas Pemurus Dalam membawahi 1 kelurahan yaitu Kelurahan Pemurus Dalam. Dalam pelaksanaan dan pembimbing program peran serta masyarakat meliputi :
- Kunjungan ke Posyandu
- Pembinaan Kader
- Pembinaan Batra (Balai Pengobatan Tradisional)
- Pembinaan Toga (Tanaman Obat Keluarga).
Tabel 19. Hasil Pelaksanaan Kegiatan Peran Serta Masyarakat di Puskesmas Pemurus Dalam Tahun 2012 .
No KegiatanTarget2012
Pencapaian
2012
Cakupan
SV V
1..
Peran Serta Masyarakat1. Posyandu Pratama2. Posyandu Madya3. Posyandu Purnama4. Posyandu Mandiri5. Jumlah Posyandu Seluruhnya6. Jumlah Posyandu dg 5 Program7. Jumlah Posyandu dg Program
Pengembangana. Posy. Yg memiliki dana sehatb. Toga Perkelurahanc. Posy. Yg memiliki BKB
8. Pembinaan setiap Posyandu9. Jumlah kelurahan Posyandu10. Jumlah Posyandu Lansia11. Jumlah Batra yg dibina12. Pembinaan Kerja sama LS
993397
111121
204
261095
1111212
143
77,866,733,3
010071,4
100100100100100100
7075
72,95
5. 7 Usaha Kesehatan Masyarakat ( UKS )
Pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) pada wilayah Puskesmas Pemurus Dalam yang membawahi 1 Kelurahan yaitu Kelurahan Pemurus Dalam. Jumlah Sekolah yang dibina oleh Puskesmas Pemurus Dalam terdiri dari 13 buah Sekolah dengan rincian sebagai berikut:
a. Tingkat SD : 8 buah
b. Tingkat Min : 2 buah
c. Tingkat Sanawiyah : 1 buah
d. Tingkat SLTP : 1 buah
e. Tingkat SMA : 1 buah
Dalam pelaksanaan dan pembinaan UKS di sekolah meliputi :
- Penyuluhan kesehatan seperti : P2M, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Gigi
dan Mulut , Gizi , Kesehatan Mata , Toga , P3K dan lain – lain yang
dilaksanakan di Sekolah.
- Pelayanan Kesehatan kepada Murud dan Guru yang dilaksanakan di Se
kolah maupun Puskesmas.
- Pelaksanaan pembinaan dan pelatihan kader kesehatan seperti UKS,
Dokter Kecil dan Dokter Remaja.
- Rapat koordinasi lintas program maupun sektor.
- Penilaian Sekolah Sehat.
- Pelayanan Rujukan.
Tabel 20 . Hasil Pelaksanaan Kegiatan UKS Puskesmas Pemurus Dalam Tahun 2012.
No KegiatanTarget2012
Pencapaian
2012
Cakupan
SV V
1..
Upaya Kesehatan Institusi1. Penjaringan anak sekolah
a. Jmh murid Kls 1 SD UKS yg diperiksa
b. Jmh murid Kls 1 SMP/SMA UKS yg diperiksa
2. Kunjungan Tenaga Puskesmas ke sekolah
3. Pembinaan Kader Kesehatan di sekolaha. Jumlah Dokter Kecilb. Jumlah Dokter Remajac. Jumlah Guru UKS
4. Kunj. Tenaga Puskesmas Ke Pontren5. Kunj. Tenaga Puskesmas Ke Panti
Asuhan6. Kunj. Tenaga Puskesmas Ke SBH
dan PMR
386
450
204
20202
4
8
364
445
171
20202
3
5
26,7
94,3
98,9
100100100
75
62,5
89,37
5. 8 Kegiatan Pengobatan
Usaha kegiatan dalam upaya pengobatan / pemulihan kesehatan di Puskesmas Pemurus Dalam dilaksanakan oleh tenaga perawat juga tenaga Dokter Umum . Sampai dengan Desember 2012 jumlah Dokter Umum sebanyak 3 orang dan 6 orang perawat .
Upaya kegiatan pengobatan dilaksanakan meliputi dua kegiatan yaitu :
Kegiatan di Dalam Gedung :
1. Pelayanan kegiatan pengobatan pada poli dewasa diantaranya adalah :
- Pengobatan bagi penderita yang datang ke Puskesmas baik Umum , Askes,
Kartu Sehat maupun Anak Sekolah.
- Pemeriksaan Laboratorium sederhana mengirim pasien ke lab Puskesmas.
- Penyuluhan Kesehatan tentang penyakit pada individu, keluarga dan
kelompok.
- Melaksanakan sistem rujukan ke rumah sakit bagi penderita yang tidak bisa
Ditangani di Puskesmas dan menerima rujukan dari kader serta UKS.
Pelaksanaan kegiatan dalam penanganan pasien dilakukan berdasarkan jadwal
yang telah ditetapkan . Adapun kegiatan tersebut seperti pemeriksaan
terhadap pasien , kegiatan regester juga kegiatan lapangan .
2. Pelayanan pada poli anak dengan pengunjung umur 5 tahun kebawah dengan
ruangan tersendiri agar pemeriksaan lebih baik dalam menentukan diagnosa
karena ada beberapa penyakit yang di laporkan sesuai dengan umur < 5 tahun
antara lain Pneumonia .
Kegiatan di Luar Gedung
Kegiatan diluar gedung ini dilaksanakan di lapangan antara lain pemeriksaan dan pengobatan di Pusling ( Puskesmas Keliling ) , Posyandu serta kunjungan ke sekolah sesuai dengan jadwal dan di koordinasikan lintas program.
Tabel 21. Hasil Kegiatan Balai Pengobatan Puskesmas Pemurus Dalam Tahun 2012 .
No. Jenis Jumlah Kunjungan Jumlah Persen
1.
2.
Jumlah Kunjungan Kasus Lama
Jumlah Kunjungan Kasus Baru
30.748
220
99,93
0,07
Total 100
5.9 Kegiatan Obat – obatan ( Farmasi )
Kegiatan Farmasi Puskesmas Pemurus Dalam dilaksanakan oleh tenaga Asisten Apoteker sebanyak 2 orang dengan kegiatan antara lain :
Kegiatan di Dalam Gedung :
- Pelayanan Resep dari Balai Pengobatan Umum , BP Gigi , KIA dan Balai
Pengobatan Anak.
- Perencanaan Pemakaian dan Permintaan Obat.
- Pencatatan dan Pelaporan Bulanan dan Tahunan
Kegiatan di Luar Gedung :
- Pelayanan di Puskesmas Keliling dan Posyandu Lansia
- Penyuluhan
2. Fasilitas Puskesmas
Dalam menjalankan fungsinya , Puskesmas Pemurus Dalam di dukung oleh 9 Posyandu dan Dua buah Posyandu Lansia, 1 Poskesdes dan 2 Pustu. Selain itu terdapat Balai Pengobatan Swasta , Praktek Dokter Umum dan Apotik .
Sarana penunjang pelaksanaan program kegiatan pelayanan di dalam dan di luar gedung puskesmas yaitu sebuah gedung dengan kondisi yang cukup baik, 2 buah kendaraan roda dua dengan keadaan baik, satu mobil Pusling dalam Keadaan Baik, peralatan medis untuk KIA, KB, Gigi dan BP sebagian lengkap serta meja, kursi dan lemari.
3. Kunjungan Puskesmas
Jumlah kunjungan Puskesmas Pemurus Dalam tahun 2012 dapat di Lihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 24. Disribusi Jumlah Kunjungan Puskesmas Pemurus Dalam tahun 2012 .
No. Jenis Kunjungan Jumlah Persen
1. Gratis 16351 51,56
2. Bayar 373 1,18
3. Askes 10958 34,55
4. KS 2893 9,12
5. UKS . 1139 3,59
Total 31714 100,00
4. Penyakit Terbanyak
Jumlah0
100020003000400050006000
5865
17651724
619439841424344333149
Grafik 10 Penyakit terbanyak di Puskesmas Pemurus Dalam Tahun 2012
ISPAHypertensiGigiKulitGastritisArtritisDiabetesSakit KepalaMataBatuk
Berdasarkan hasil pelayanan pemeriksaan dan pengobatan baik di Poli Dewasa, Poli Anak dan Poli Gigi dalam kurun waktu 2012 terdapat berbagai macam penyakit yang dideritra oleh pasien yang datang ke Puskesmas.
Adapun jenis penyakit yang ada akan dijabarkan berdasarkan pada jumlah Penyakit terbanyak yand di derita oleh pasien yang berkunjung ke Puskesmas Pemurus Dalam . Berikut adalah tabel 10 Penyakit terbanyak :
Tabel 22. Data 10 Macam Penyakit terbanyak Puskesmas Pemurus Dalam Tahun 2012 .
No Jenis Penyakit Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
ISPA
Hypertensi
Gigi
Kulit
Gastritis
Artritis
Diabetes Meletus
Sakit Kepala
Mata
Batuk
5.865
1.765
1.724
619
439
841
424
344
333
149
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Praktek kerja lapangan di puskesmas bertujuan untuk memaksimalkan kemampuan
praktek mahasiswa yang disesuaikan dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang
diperoleh dibangku kuliah.. Praktek kerja lapangan dilakukan oleh mahasiswa STIKES
Suaka Insan.
Puskesmas merupakan unit pelaksana pembangunan kesehatan di wilayah
kecamatan yang merupakan unit pelaksana tehnis dinas (UPTD). Kriteria umum yang
dimiliki diantaranya memiliki rencana, program dan kegiatan pengembangan yang
berkelanjutan dengan di dukung oleh tiga faktor yaitu sumber daya manusia, anggaran
dan sarana dan prasarana kerja.
Puskesmas Pemurus Dalam sebagai salah satu Puskesmas di Kota Banjarmasin telah berusaha melaksanakan wewenang kemandirian tersebut sesuai dengan semangat paradigma baru.
3.2 Saran – saran
Berdasarkan kesimpulan diatas kelompok pada kesempatan ini memberikan saran–
saran sebagai berikut :
1. Mahasiswa
Lakukan kerja sama dengan sektor-sektor terkait untuk menambah
kerjasama. Pemakaian media yang lebih menarik untuk melakukan penyuluhan
kepada warga dan pemahaman konsep penyakit beserta sumber buku yang up to
date.
Diharapkan mahasiswa dapat menganalisa lebih dalam mengenai masalah
yang ditemukan di masyarakat dengan bantuan teori-teori keperawatan yang ada.
2. Puskesmas Pemurus Dalam
Diharapkan dengan tenaga kesehatan yang telah ada khususnya perawat agar
lebih mengoptimalkan pelayanan kesehatan terhadap warga secara langsung.
Tetap aktif mengikuti dan mengadakan pelatihan-pelatihan dalam bidang
kesehatan bagi kader-kader masyarakat. Ada supervise dari pihak puskesmas yang
berkesinambungan untuk memantau dan mengidentifikasi masalah kesehatan
dimasyarakat dan kegiatan kesehatan.
Top Related