7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 115
TU
PERANCANGAN
DrIrH
JURU
UNIVERSITA
GAS KELOMPOK 5
BAB 5
TATA CARA DAN PENGU
KERJA
Dosen Pengajar
Abdul Hadi Jamal MMIPM
Disusun Oleh
Aji Setiaji (2015450106)
Fikri Hadi (2015450118)
Mustofa Mursyid (2015450129)
Septi Puspita (2015450138)
Teguh Saputra (2015450
SAN TEKNIK INDUSTRI
AKULTAS TEKNIK
S MUHAMMADIYAH JAKART
2015
983089
URAN
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 215
983090
PERANCANGAN TATA CARA DAN PENGUKURAN KERJA
A Penyederhanaan Kerja (Work Simplification )
Untuk melaksanakan penyederhanaan kerja dapat dinyatakan dalam 5
langkah sebagai berikut
1 Pemilihan kegiatan kerja yang diperbaiki Kegiatan- kegiatan yang dianggap tidak efisien penyelesaiannya lambat
dan lain-lain merupakan pertimbangan pokok dalam pemilihan obyek
studi
2 Pengumpulan dan pencatatan datafakta Mengumpulkan dan mencatat semua datafakta yang berkaitan dengan
metoda kerja yang selama ini dilaksanakan
3 Analisa terhadap langkah-langkah kerja Langkah-langkah yang dinilai tidak efisien dicari sebab-sebabnya dan
dicari alternatif pemecahannya agar menjadi lebih baik Untuk
mempermudah proses analisa maka pembuatan peta kerja (process chart)
akan sangat banyak manfaatnya
4 Usulan dan pengujian alternatif metode kerja yang lebih Dari langkah analisis maka diusulkan langkah dan metoda kerja yang
dianggap lebih efektif dan efisien
5 Aplikasi dan evaluasi metoda kerja baru Langkah terakhir adalah mengaplikasikan alternatif metoda kerja yang
lebih baik untuk menggantikan metoda kerja lama dan kemudian
mengevaluasinya kembali bila dirasakan perlu perbaikan
Peta- peta yang diaplikasikan untuk keperluan analisis
metoda kerja
a Peta Aliran Proses (Flow Process Chart) Peta aliran proses adalah suatu peta yang akan menggambarkan
semua aktivitas baik aktivitas produktif maupun tidak produktif yang terlibat
dalam proses pelaksanaan kerja
b Diagram Aliran (Flow Diagram) Tujuan pokok dalam pembuatan diagram aliran adalah untuk mengevaluasi
langkah-langkah proses dalam situasi yang lebih jelas disamping tentunya
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 315
983091
bisa dimanfaatkan untuk melakukan perbaikan-perbaikan didalam desain
layout fasilitas produksi yang ada
c Peta Tangan Kiri amp Tangan Kanan (Left amp Right Hand Chart) Peta tangan kiri dan tangan kanan diarahkan untuk menganalisa
aktivitas kerja yang dilaksanakan seorang operator dalam sebuah stasiunkerja
B Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan (Motion Economy) Sebagai
Landasan Pokok Perancangan Tata Cara Kerja
Prinsip ekonomi gerakan bisa dipergunakan untuk menganalisa gerakan-
gerakan kerja setempat yang terjadi dalam sebuah stasiun kerja Berikut
beberapa prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dikutip dari buku Marvin E
Mundel ldquoMotion and Time Study Principles and Practicerdquo (Englewood Cliffs
NJ Prentice-Hall Inc 1970) halaman 285-286
1 Eliminasi Kegiatan a Eliminasi semua kegiatan aktivitas yang memungkinkan langkah-
langkah atau gerakan-gerakan
b Eliminasi kondisi yang tak beraturan dalam setiap kegiatan Letakkan
segala fasilitas kerja dan material komponen pada lokasi yang tetap
c Eliminasi penggunaan tangan (baik satu atau keduanya) sebagai ldquoholding
devicerdquo karena hal ini merupakan aktivitas tidak produktif yang
menyebabkan kerja kedua tangan tidak seimbang
d Eliminasi gerakan-gerakan yang tidak semestinya abnormal dan lain-lain
e Eliminasi pengguanaan tenaga otot untuk melaksanakan kegiatan statis
atau fixed position
f Eliminasi waktu kosong (idle time) atau waktu menunggu (delay time)
dengan membuat perencanaan penjadwalan kerja yang sebaik-baiknya
2 Kombinasi Gerakan atau Aktivitas Kerjaa Gantikan kombinasikan gerakan-gerakan kerja yang berlangsung
pendek atau terputus-putus dan cenderung berubah-ubah arahnya
dengan sebuah gerakan yang kontinyu tidak patah-patah sertacenderung membentuk sebuah kurva
b Kombinasikan beberapa aktivitas fungsi yang mampu ditangani oleh
sebuah peralatan kerja dengan membuat desain yang bersifat
ldquomultipurposerdquo (serbaguna atau berfungsi banyak)
c Distribusikan kegiatan dengan membuat keseimbangan kerja antara
kedua tangan Pola gerakan kerja yang simultan dan simetris akan
memberi gerakan yang paling efektif
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 415
983092
3 Penyederhanaan Kegiatana Laksanakan setiap aktivitas kegiatan kerja dengan prinsip kebutuhan
energi otot yang digunakan minimal
b Kurangi kegiatan mencari-cari obyek kerja (peralatan kerja material dan
lain-lain) dengan meletakkannya dalam tempat yang tidak berubah-ubah
c Letakkan fasilitas kerja berada dalam jangkauan tangan yang normal Halini akan menyebabkan gerakan tangan berada pada jarak yang
sependek-pendeknya
d Sesuaikan letak dari handles pedals levers buttons dan lain-lain
dengan memperhatikan dimensi tubuh manusia (anthropmetri) dan
kekuatan otot yang dibutuhkan
e Dan lain-lain
53 Ergonomi Faktor Manusia dalam Sebuah Sistem Kerja
Faktor faktor yang penting yang menunjukan karakteristik masyarakat industri
di negara maju ialah banyaknya orang yang hidup dalam lingkungan fisik yang
merupakan hasil budidaya manusia (man made)
Hasil hasil fisik manusia meliputi banyak hal seperti bangunan gedung mesin
peralatan kerjakendaraan jalan raya dan lain lain
Perubahan waktu - walaupun secara perlahan ndash lahan telah merubah manusia
dari keadaan primitif atau tradisional menjadi manusia yang berbudaya atau modern
Tujuan pokok manusia untuk selalu mengadakan perubahan rancanganperalatan-peralatan yang dipakai adalah untuk memudahkan dan kenyamanan
operasi penggunaannya
ERGONOMI atau ergonomics berasal dari kata yunani yaitu ergo yang berarti
kerja dan nomos yang berarti hukum Dengan demikian ergonomi dimaksudkan
sebagai disiplin keilmuan yang mempelajari manusia dan kaitannya dengan
pekerjaannya
Disiplin ergonomi secara khusus akan mempelajari keterbatasan dan kemampuan
manusia dalam berinteraksi dengan dengan teknologi dan produk produk buatannya
Jelas bahwa ergonomi adalah suatu keilmuan yang multidisiplin karena disini
akan mempelajari pengetahuan ndash pengetahuan dari ilmu kehayatan
(kedokteranbiologi) ilmu kejiwaan (pscychology) imu teknik (engineering) dan
kemasyarakatan (sosiologi) pada prinsipnya disiplin ergonomi akan mempelajari
apa akibat akibat jasmani kejiwaan dan sosial dari teknologi dan produk produknya
terhadap manusia melalui pengetahuan ndash pengetahuan tersebut pada jenjang mikro
maupun makro Karna yang dipelajari adalah akibat (dampak) dari teknologi dan
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 515
983093
produk-produknya maka pengetahuan yang khusus berkaitan dengan teknologi
seperti BiomekanikaAnthropometri teknik Teknologi produksi Lingkungan fisik
(tempreratur pencahayaandan sbagainya) dan lain lain
Maksud dan tujuan dari disiplin ergonomi adalah mendapatkansuatu
pengetahuan yang utuh tentang permasalahan-permasalahan interaksi manusia
dengan teknologi dan produk produknya
Human engineering atau ergonomi didefinisikan sebagai perancangan ldquoman
machine interfacerdquo sehingga pekerja dan mesin (produk lainnya) bisa berfungsi lebih
efektif dan efisien
Tujuan pokoknya adalah terciptanya desain sistem manusia-mesin yang terpadu
sehingga evektivitas dan efisiensi kerja bisa tercapai secara optimal
Disiplin ergonomi khususnya yang berkaitan dengan pengukuran dimensi
tubuh manusia (anthropometri) telah menganalisa mengevaluasi dan membakukan
jarak jangkau yang memungkinkan rata rata manusia untuk melaksanakan kegiatan
dengan mudah dan gerakan gerakan yang sederhana
Seperti telah dijelaskan terdahulu disiplin ergonomi adalah suatu cabang
keilmuan yang sistematis untuk memenfaatkan informasi informasi mengenai sifat
kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sisten kerja
sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem tersebut dengan baik yaitu
mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekrjaan itu dengan efektif efisien aman
dan nyaman Dengan sistem kerja disini dimaksudkan sistem hubungan manusia ndash
mesin (teknologi) yang dipertimbangkan sebagai sistem yang terpadu (integral)
Dengan kata lain disini manusia tidak lagi harus menyesuaikan dirinya
dengan mesin yang dioperasikan (the man fits to the design) melainkan sebaliknya
yaitu mesin dirancang dengan terlebih dahulu memperhatikan kelebihan dan
keterbatasan manusia yang mengoperasikanya (the design fits to the man)
Beberapa pokok pokok kesimpulan mengenai disiplin ilmu ergonomi yaitu sebagai
berikut
bull Fokus perhatiandari ergonomi ialah berkaitan erat dengan aspek aspek
manusia didalam perancangan (man made object)dan lingkungan kerja
pendekatan ergonomi akan ditekankan pada penelitian kemampuan danketerbtasan manusia baik secara fisik maupun mental psikologis dan
interaksinya dalam sistem manusia-mesin yang integralsecara sistematis
pendekatan ergonomi kemudian akanmemanfaatkan informasi tersebut untuk
tujuan rancang bangun sehingga akandapat tercipta produk sistem atau
lingkungan kerja yang lebih sesuai dengan manusia pada gilirannya
rancangan yang ergonomis akan dapat meningkatkan efisiensi efektifitas
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 615
983094
dan produktifitas kerja seta dapat menciptakan sistem serta lingkungan kerja
yang cocokaman nyaman dan sehat
bull Secara definitif Egonomi bisa dinyatakan sebagai ldquo a dicipline concerned with
designing man-made object (equipments) so that people can use them
effectively and safety and creating environment suitable for human living and
workrdquo Dengan demikian jelas bahwa pendekatan ergonomi akan mampumenimbulkan ldquofunctional effectivenessrdquo dan kenikmatan-kenikmatan
pemakaian dari peralatan fasilitas maupun lingkungan kerja yang diancang
bull Masud dan tujuan utama dari pendekatan disiplin ergonomi diarahkan pada
upaya memperbaiki performansi kerja manusia seperti menambah kecepatan
kerja accurasy keselamatan kerja disamping untuk mengurangi enersi kerja
yang berlebihan serta mengurangi datangnya kelelahan yang terlalu cepat
Disamping itu disiplin ergonomi diharapkan pula mampu memperbaiki
pendayagunaan sumberdaya manusia serta meminimalkan kerusakan
peralatan yang disebabkan kesalahan manusia (human errors)
bull
Pendekatan khusus yang ada dalam disiplin ergonomi ialah aplikasi yangsistematis dari segala informasi yang relevan yang berkaitan dengan
karakteristik dan prilaku manusia didalam perancangan peralatan peralatan
fasilitas dan lingkungan kerja yang dipakai untuk ini analiasa dan penelitian
ergonomi akan meliputi hal-hal yang berkaitan dengan
- Annatomi (struktur) fisiologi (bekerjanya)d dan anthrometri (ukuran) tubuh
manusia
- Psikologi dan fisiologis mengenai berfungsinya otak dan sistem syaraf
yang berperan dalam tingkahlaku manusia
- Kondisi- kondisi kerja yang dapat mencederai baik dalam waktu yang
pendek maupun panjang ataupun membuat celaka manusia dan
sebaiknya ialah kondisi-kondisi kerja yang dapat membuat nyaman kerja
manusia
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut maka penelitian dan pengembangan
ergonomi akan memerlukan dukungan berbagai disiplin keilmuan seperti psikologi
Antropologi Faal Anatomi dan teknogi (engineering)
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 715
983095
54 Interaksi manusia dan mesin dalam sebuah system
kerja(MAN-MACHINE SYSTEMS)
Sistem secara umum bisa di definisikan sebagai sekelompok elemen-
elemen(yang lazim disebut sub-sistem) yang terorganisasi dan memiliki fungsi yang
berkaitan erat satu sama lainnya untuk mencapai tujuan bersamaSelanjutnya yangdimaksudkan dengan system manusia-mesin(man-machine system) ialah kombinasi
antara satu atau beberapa manusia dengan satu atau beberapa mesindi mna salah
satu dengan lainnya akan saling berinteraksi untuk menghasilkan keluaran-keluaran
berdasarkan masukan-masukan yang di peroleh
Interprestasi keputusan persepsi display instrument
Aktivitas produksi
Mekanisme control control instrument
Arus informasi dan arahnya dalam hal ini bisa di jelaskan sebagai berikut
DISPLAY INSTRUMENT akan mencatat dan memberikan informasi mengenai
perkembangan kegiatanproses produksi yang berlangsung
Langkah berikutnya operator mencoba mengkomunikasikan keputusan yang telah
di ambilnya ke mesin dengan menggunakan mekanisme control
Dalam kaitannya dengan system manusia-mesin dikenal 3 macamhubungan(interaksi) manusia mesin yaitu manual man-machine system semi
automatic man-machine systemdan automatic man-machine system
Dalam MANUAL MACHINE SISTEM ini masukan (input) akan langsung di
tranformasikan oleh manusia menjadi keluaran (output)Di system ini manusia masih
memegang kendali secara penuh di dalam melaksanakan aktivitas nya Sistem
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 815
983096
dimana manusia secara penuh sebagai sumber tenaga dan pengendali langsung
dikenal sebagai system manual
Dalam SEMI AUTOMATIC MAN-MACHINE SISTEM akan ada mekanisme
khusus yang akan mengolah masukan(input) atau informasi dari luar sebelum
masuk ke dalam system manusiaDan system dimana mesin akan memberikan
tenaga dan manusia akan melaksanakan fungsi control dikenal sebagai system
semi automatic
Berlawanan dengan system manual maka dalam SISTEM AUTOMATICmesin
akan melaksanakan dua fungsi sekaligus yaitu penerima rangsangan dari luar dan
pengendali aktivitas seperti yang umum di jumpai dalam prosedur kerja yang normal
Fungsi operator di sini hanyalah memonitor dan menjaga agar supaya mesin tetap
bekerja secara baikserta memasukan data atau menggantikan dengan program-
program apabila di perlukanSistem dimana mesin akan berfungsi penuh sebagai
sumber tenaga dan pengendali langsung aktivitas dikenal sebagai system
automatis
PERBANDINGAN MANUSIA DENGAN MESIN
MASALAH MANUSIA MESIN-Kecepatan
-Tenaga
-Keseragaman
-Pola pikir
-Kalkulasi
-Reaksi terhadap bebanlebih
Lambat
Kecilterbatas danberubah-ubah
Tidak dapat di andalkanperlu monitor dengan
mesin
Induktif baik
Lambat dan sangatmungkin melakukankesalahantetepi memilikikemampuan koreksi
Degradasi
Cepat
Dapat diatur dengan baikbisa besar dan tetap
Seragamstandard cocokuntuk pekerjaan rutin dan
massal
Deduktif baik
Cepat dan tepattetapitidak memiliki kemampuankoreksi
Kerusakan tiba-tiba
Disini kita lihat bahwa kelebihan utama manusia dibandingkan dengan mesin adalah
sifatnya yang mudah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya Dengan kata
lain system manusia-mesin pada hakikat nya akan lebih banyak di pengaruhi oleh
kemampuan dan keterbatasan manusiaMaka di harapkan dalam proses
perancangan sistem manusia-mesin yang terdiri dari manusiamesin peralatan dan
lingkungan kerja nya akan dapat di peroleh hasil akhir yang optimal
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 915
983097
55 Penelitian Kerja dalam Kaitannya dengan Upaya
Peningkatan Produktivitas
Analisa dan penelitian Kerja atau biasa disebut dengan istilah Work Study
Work Design atau Job Design adalah suatu aktivitas yang ditujukan untuk
mempelajari prinsip-prinsip dan tekhnik-tekhnik mendapatkan rancangan sistem dantata kerja yang paling efektif dan efisien Prinsip maupun tekhnik tersebut
diaplikasikan guna untuk mengatur komponen-komponen kerja yang terlibat dalam
sebuah sistem kerja seperti manusia bahan baku mesin fasilitas kerja lainnya
serta lingkungan kerja phisik yang sedemikian rupa sehingga menciptakan tingkat
efektivitas dan efisiensi kerja yang tinggi Hal ini diukur dari waktu yang
dikonsumsikan tenaga (energi) yang dipakai serta dampak sosio-psikologis yang
ditimbulkannya Disamping itu juga ruang lingkup yang dibahas mengenai tata letak
(facilities layout) perancangan kondisi lingkungan kerja phisik (temperatur humidity
kebisingan pencahayaan dan sebagaimananya) Pada umumnya aktivitas ini
mengacu pada 3 hal yaitu
bull Siapa (Who)
bull Bagaimana (How)
bull Dimana (Where)
Dalam hal ini faktor yang diamati seringkali tampak sedemikian kompleks dan
terasa sulit bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman atau latar belakang
mengenai proses serta prosedur kerja yang menjadi objek penelitian Secara
umum penelitian itu sendiri terdiri dari dua elemen dasar pemikiran yaitu
pemikiran ke arah usaha pencapaian efisiensi kerja dan pemikiran untuk
memperhatikan perilaku manusia sebagai unsur pokok suksesnya usaha kerja
mereka
Pendekatan kearah pemikiran pencapaian efisiensi kerja pada hakikatnya
merupakan refleksi kelanjutan dari konsep manajemen ilmiah (scientific
management) yang dikembangkan oleh frederick WTaylor Disini dikembangkan
satu filosofi manajemen yang berlandaskan pada analisa dan pengukuran kerja
sesuai dengan methode ndash methode ilmiah Kaitannya konsep Taylor tersebut
menanganani masalah tidak hanya berdasarkan pertimbangan intuitif saja namun
harus dilakukan secara sistematis mengikuti prosedur yang ada seperti
bull Mendapatkan fakta sesuai situasi dan kondisi yang ada
bull Identifikasi masalah secara jelas
bull Pertimbangan prinsip maupun landasan teoritis yang berhubungan
dengan permasalahan yang ada
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1015
bull Formulasikan alter
bull Implementasi masa
551 Ruang Lingkup da
Pada tingkat unit terkeakan difokuskan melalui pere
methods engineering atau m
measurement Disini kompon
secara bersama-sama berad
sehingga bisa memberikan al
Dengan perekayasaan tata c
gerakan kerja baik gerakan m
memberikan konstribusi nilai t
ditekan
552 Telaah Metoda Ke
Telaah Metode Kerja a
pemeriksaan secara seksam
untuk melaksanakan kerja S
mengembangkan dan mener
Sehingga diharapkan hasil da
yang lebih mudah untuk di se
atif-alternatif pemecahan masalah
lah
n Phase-phase Penelitian Kerja
il dalam perusahaan upaya peningkatanayasaan tata cara kerja istilah ini biasa dis
thod ods study dan pengukuran kerja atau
n-komponen tersebut kerja tersebut akan
dalam suatu komposisi tata letak yang se
ur gerak tata cara maupun prosedur kerja
ra kerja tersebut maka semua langkah se
anusia mesin yang tidak produktif maupun
ambah akan diupayakan untuk bisa di ele
ja
dalah Kegiatan Pencatatan secara sistema
mengenai cara cara yang berlaku atau diu
saran pokok dalam studi ini adalah menca
pkan suatu metode kerja yang lebih efisien
ri studi ini akan bisa diperoleh rancangan t
lesaikan lebih sederhana (work simpli ficati
983089983088
roduktivitasebut
work
iatur
aik-baiknya
ang lancar
ta gerakan-
tidak
inir atau
tis dan
sulkan
ri
dan efektif
ta kerja
n)
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1115
prosedur yang harus ditempu
beban yang harus dipikul ata
Dengan metode ini pengatura
yaitu suatu sistem dimana ko
mesin atau fasilitas kerja yan
bersama-sama untuk mengh
Perancangan dan pen
kerja tersebut dapat dilaksan
bull Komponen Manusia
bull Komponen Material
bull Komponen Mesin
bull Komponen Lingkunga
Jadi bisa disimpulkan bahwa
bull Perbaikan Proses Pro
bull Perbaikan dan penghe
bull Pendayagunaan usah
bull Perbaikan tata ruang
Aktifitas telaah metode perlu
lama akan dijumpai kondisi-k
bull Adanya kemacetan (
kerja
bull Adanya Target target k
bull Adanya kecelakaan K
Selanjutnya untuk memperjel
hal tersebut bisa dilihat secar
h lebih singkat waktu penyelesaiannya lebi
lebih hemat dalam penggunaan usahaen
n tata kerja juga menggunakan teknik siste
ponen-komponen kerja seperti manusia (
lain material dan lingkungan kerja akan b
silkan output kerja yang diinginkan
aturan komponen-komponen dalam sebua
kan dengan mempertanyakan hal-hal sep
Phisik Kerja
ujuan pokok dari kegiatan telaah metode i
sedur dan Tata Cara Penyelesaian Pekerja
matan Penggunaan Material tenaga maup
Manusia
erja
di adakan apabila diketahui dengan metod
ndisi kerja yang kurang kayak seperti
ottle necks) dalam pelaksanaan penyele
erja yang tidak bisa dipenuhi
rja
as segala yang berkaitan dengan analisa t
sistematis dalam Gambar 56
983089983089
ringan
rginya
m kerja
perator)
erinteraksi
h sistem
rti
i adalah
an
n mesin
e kerja yang
aian jadwal
ata kerja ini
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1215
983089983090
56 Pengukuran Kerja Macam dan Prosedur Penetapan
Waktu (Out-Put Standard)
Pengukuran Kerja yang dimaksud disini adalah Suatu aktifitas yang menentukan
waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melaksanakan sebuah
pekerjaan dalam kondisi dan tempo yang normal Tujuannya pun lebih berkaitandengan waktu standard atau standard time
Secara historis ada dua macam Pendekatan yaitu
Pendekatan ke bawah (bottom up) Mengukur basic time dari suatu elemen
kerja lalu menyesuaikan dengan rating performance dan menambahkan
allowances time
Pendekatan ke atas (top-down) Lebih banyak digunakan pada labor
contracts
Untuk menjelaskan prosedur penentuan waktu baku dengan pendekatan bottom upperlu dipahami hal hal seperti berikut
o Waktu Normal (Normal Time) Waktu yang diperlukan operator melakukan
suatu aktifitas dengan waktu yang normal
o Tempo Kerja Normal (Normal Place) Performanci Kerja yang dilakukan
operator secara normal
o Waktu Pengamatan (Actual Time) Waktu pengamatan yang diperoleh dari
hasil pengamatan dan pengukuran waktu
o Kelonggaran Waktu Sejumlah waktu yang harus ditambahkan dalam waktu
normal untuk antisipasi yang tidak bisa dihindarkan
Dalam pengukuran waktu kerja akan menghasilkan waktu atau output standard yang
bermanfaat untuk
Man Power Planning
Estimasi biaya untuk upah karyawan
Schedule Produksi
Perencanaan sistem pemberian bonus dan intensif
Indikasi output
Ada beberapa cara untuk mengukur dan menetapkan waktu standard yaitu
1 Stopwatch Time Study
2 Sampling Kerja (Work Sampling Rasio Delay Study )
3 Standard Data
4 Predetermined Motion Time System
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1315
561 Pengukuran
Stop-Watch Time St
Dalam konteks pengukuran
teknik pengukuran kerja den
waktu yang ditunjukan dalamWaktu yang berhasil diuk
mempertimbangkan tempo
allowances Untuk kelancar
selain stop-watch sebagai ti
mencatat data waktu yang di
Dengan menggunakan teori s
mengetahui berapa jumlah
yaitu
Dimana
t = waktu pengamatan dari se
k = angka devisiasi standard
S = derajat ketelitian
n = jumlah siklus pengamata
N = jumlah siklus pengamata
562 Pengukuran
(Work Sampling )Sampling Kerja adalah suat
proporsi waktu yang hilang
kegiatan tidak produktif yan
secara random selama sikl
Aktifitas ini sering diaplik
diperlukan harus dialokasikan
erja dengan Menggunakan
dy rdquo
kerja metode direct stop-watch time stud
gan menggunakan stop-watch sebagai al
penyelesaian suatu aktifitas yang diamati ( ur lalu dicatat kemudian dimodifikasik
kerja operator dan menambahkann
n kegiatan pengukuran dan analisis nan
ming devices diperlukan time study form y
kur tersebut
tatistik tentang sampling data diperoleh for
pengamatanpengukuran yang sebaikny
tiap elemen kerja
pengukuran yang telah dilakukan
pengukuran yang seharusnya dilaksanak
erja dengan Metoda Sampli
u aktifitas pengukuran kerja untuk men
elama siklus kerja berlangsung atau meli
g terjadi (ratio delay study ) Pengamata
s kerja berlangsung untuk beberapa s
sikan guna mengestimasikan jumlah
guna memberi kelonggaran waktu (allowa
983089983091
ldquoDirect
merupakan
at pengukur
actual time )an dengan
a dengan
tinya maka
ng berguna
ulasi untuk
digunakan
n
g Kerja
estimasikan
hat proporsi
n dilakukan
at tertentu
aktu yang
ces )
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415
983089983092
563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung
(Indirect Time Study )
Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan
Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)
harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan
Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan
sebagai berikut
Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah
Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga
Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze
Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya
Mengurangi kericuhan
Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data
yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana
dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515
983089983093
Masterplan kawasan industry
Hyundai lippo cikarang
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 215
983090
PERANCANGAN TATA CARA DAN PENGUKURAN KERJA
A Penyederhanaan Kerja (Work Simplification )
Untuk melaksanakan penyederhanaan kerja dapat dinyatakan dalam 5
langkah sebagai berikut
1 Pemilihan kegiatan kerja yang diperbaiki Kegiatan- kegiatan yang dianggap tidak efisien penyelesaiannya lambat
dan lain-lain merupakan pertimbangan pokok dalam pemilihan obyek
studi
2 Pengumpulan dan pencatatan datafakta Mengumpulkan dan mencatat semua datafakta yang berkaitan dengan
metoda kerja yang selama ini dilaksanakan
3 Analisa terhadap langkah-langkah kerja Langkah-langkah yang dinilai tidak efisien dicari sebab-sebabnya dan
dicari alternatif pemecahannya agar menjadi lebih baik Untuk
mempermudah proses analisa maka pembuatan peta kerja (process chart)
akan sangat banyak manfaatnya
4 Usulan dan pengujian alternatif metode kerja yang lebih Dari langkah analisis maka diusulkan langkah dan metoda kerja yang
dianggap lebih efektif dan efisien
5 Aplikasi dan evaluasi metoda kerja baru Langkah terakhir adalah mengaplikasikan alternatif metoda kerja yang
lebih baik untuk menggantikan metoda kerja lama dan kemudian
mengevaluasinya kembali bila dirasakan perlu perbaikan
Peta- peta yang diaplikasikan untuk keperluan analisis
metoda kerja
a Peta Aliran Proses (Flow Process Chart) Peta aliran proses adalah suatu peta yang akan menggambarkan
semua aktivitas baik aktivitas produktif maupun tidak produktif yang terlibat
dalam proses pelaksanaan kerja
b Diagram Aliran (Flow Diagram) Tujuan pokok dalam pembuatan diagram aliran adalah untuk mengevaluasi
langkah-langkah proses dalam situasi yang lebih jelas disamping tentunya
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 315
983091
bisa dimanfaatkan untuk melakukan perbaikan-perbaikan didalam desain
layout fasilitas produksi yang ada
c Peta Tangan Kiri amp Tangan Kanan (Left amp Right Hand Chart) Peta tangan kiri dan tangan kanan diarahkan untuk menganalisa
aktivitas kerja yang dilaksanakan seorang operator dalam sebuah stasiunkerja
B Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan (Motion Economy) Sebagai
Landasan Pokok Perancangan Tata Cara Kerja
Prinsip ekonomi gerakan bisa dipergunakan untuk menganalisa gerakan-
gerakan kerja setempat yang terjadi dalam sebuah stasiun kerja Berikut
beberapa prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dikutip dari buku Marvin E
Mundel ldquoMotion and Time Study Principles and Practicerdquo (Englewood Cliffs
NJ Prentice-Hall Inc 1970) halaman 285-286
1 Eliminasi Kegiatan a Eliminasi semua kegiatan aktivitas yang memungkinkan langkah-
langkah atau gerakan-gerakan
b Eliminasi kondisi yang tak beraturan dalam setiap kegiatan Letakkan
segala fasilitas kerja dan material komponen pada lokasi yang tetap
c Eliminasi penggunaan tangan (baik satu atau keduanya) sebagai ldquoholding
devicerdquo karena hal ini merupakan aktivitas tidak produktif yang
menyebabkan kerja kedua tangan tidak seimbang
d Eliminasi gerakan-gerakan yang tidak semestinya abnormal dan lain-lain
e Eliminasi pengguanaan tenaga otot untuk melaksanakan kegiatan statis
atau fixed position
f Eliminasi waktu kosong (idle time) atau waktu menunggu (delay time)
dengan membuat perencanaan penjadwalan kerja yang sebaik-baiknya
2 Kombinasi Gerakan atau Aktivitas Kerjaa Gantikan kombinasikan gerakan-gerakan kerja yang berlangsung
pendek atau terputus-putus dan cenderung berubah-ubah arahnya
dengan sebuah gerakan yang kontinyu tidak patah-patah sertacenderung membentuk sebuah kurva
b Kombinasikan beberapa aktivitas fungsi yang mampu ditangani oleh
sebuah peralatan kerja dengan membuat desain yang bersifat
ldquomultipurposerdquo (serbaguna atau berfungsi banyak)
c Distribusikan kegiatan dengan membuat keseimbangan kerja antara
kedua tangan Pola gerakan kerja yang simultan dan simetris akan
memberi gerakan yang paling efektif
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 415
983092
3 Penyederhanaan Kegiatana Laksanakan setiap aktivitas kegiatan kerja dengan prinsip kebutuhan
energi otot yang digunakan minimal
b Kurangi kegiatan mencari-cari obyek kerja (peralatan kerja material dan
lain-lain) dengan meletakkannya dalam tempat yang tidak berubah-ubah
c Letakkan fasilitas kerja berada dalam jangkauan tangan yang normal Halini akan menyebabkan gerakan tangan berada pada jarak yang
sependek-pendeknya
d Sesuaikan letak dari handles pedals levers buttons dan lain-lain
dengan memperhatikan dimensi tubuh manusia (anthropmetri) dan
kekuatan otot yang dibutuhkan
e Dan lain-lain
53 Ergonomi Faktor Manusia dalam Sebuah Sistem Kerja
Faktor faktor yang penting yang menunjukan karakteristik masyarakat industri
di negara maju ialah banyaknya orang yang hidup dalam lingkungan fisik yang
merupakan hasil budidaya manusia (man made)
Hasil hasil fisik manusia meliputi banyak hal seperti bangunan gedung mesin
peralatan kerjakendaraan jalan raya dan lain lain
Perubahan waktu - walaupun secara perlahan ndash lahan telah merubah manusia
dari keadaan primitif atau tradisional menjadi manusia yang berbudaya atau modern
Tujuan pokok manusia untuk selalu mengadakan perubahan rancanganperalatan-peralatan yang dipakai adalah untuk memudahkan dan kenyamanan
operasi penggunaannya
ERGONOMI atau ergonomics berasal dari kata yunani yaitu ergo yang berarti
kerja dan nomos yang berarti hukum Dengan demikian ergonomi dimaksudkan
sebagai disiplin keilmuan yang mempelajari manusia dan kaitannya dengan
pekerjaannya
Disiplin ergonomi secara khusus akan mempelajari keterbatasan dan kemampuan
manusia dalam berinteraksi dengan dengan teknologi dan produk produk buatannya
Jelas bahwa ergonomi adalah suatu keilmuan yang multidisiplin karena disini
akan mempelajari pengetahuan ndash pengetahuan dari ilmu kehayatan
(kedokteranbiologi) ilmu kejiwaan (pscychology) imu teknik (engineering) dan
kemasyarakatan (sosiologi) pada prinsipnya disiplin ergonomi akan mempelajari
apa akibat akibat jasmani kejiwaan dan sosial dari teknologi dan produk produknya
terhadap manusia melalui pengetahuan ndash pengetahuan tersebut pada jenjang mikro
maupun makro Karna yang dipelajari adalah akibat (dampak) dari teknologi dan
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 515
983093
produk-produknya maka pengetahuan yang khusus berkaitan dengan teknologi
seperti BiomekanikaAnthropometri teknik Teknologi produksi Lingkungan fisik
(tempreratur pencahayaandan sbagainya) dan lain lain
Maksud dan tujuan dari disiplin ergonomi adalah mendapatkansuatu
pengetahuan yang utuh tentang permasalahan-permasalahan interaksi manusia
dengan teknologi dan produk produknya
Human engineering atau ergonomi didefinisikan sebagai perancangan ldquoman
machine interfacerdquo sehingga pekerja dan mesin (produk lainnya) bisa berfungsi lebih
efektif dan efisien
Tujuan pokoknya adalah terciptanya desain sistem manusia-mesin yang terpadu
sehingga evektivitas dan efisiensi kerja bisa tercapai secara optimal
Disiplin ergonomi khususnya yang berkaitan dengan pengukuran dimensi
tubuh manusia (anthropometri) telah menganalisa mengevaluasi dan membakukan
jarak jangkau yang memungkinkan rata rata manusia untuk melaksanakan kegiatan
dengan mudah dan gerakan gerakan yang sederhana
Seperti telah dijelaskan terdahulu disiplin ergonomi adalah suatu cabang
keilmuan yang sistematis untuk memenfaatkan informasi informasi mengenai sifat
kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sisten kerja
sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem tersebut dengan baik yaitu
mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekrjaan itu dengan efektif efisien aman
dan nyaman Dengan sistem kerja disini dimaksudkan sistem hubungan manusia ndash
mesin (teknologi) yang dipertimbangkan sebagai sistem yang terpadu (integral)
Dengan kata lain disini manusia tidak lagi harus menyesuaikan dirinya
dengan mesin yang dioperasikan (the man fits to the design) melainkan sebaliknya
yaitu mesin dirancang dengan terlebih dahulu memperhatikan kelebihan dan
keterbatasan manusia yang mengoperasikanya (the design fits to the man)
Beberapa pokok pokok kesimpulan mengenai disiplin ilmu ergonomi yaitu sebagai
berikut
bull Fokus perhatiandari ergonomi ialah berkaitan erat dengan aspek aspek
manusia didalam perancangan (man made object)dan lingkungan kerja
pendekatan ergonomi akan ditekankan pada penelitian kemampuan danketerbtasan manusia baik secara fisik maupun mental psikologis dan
interaksinya dalam sistem manusia-mesin yang integralsecara sistematis
pendekatan ergonomi kemudian akanmemanfaatkan informasi tersebut untuk
tujuan rancang bangun sehingga akandapat tercipta produk sistem atau
lingkungan kerja yang lebih sesuai dengan manusia pada gilirannya
rancangan yang ergonomis akan dapat meningkatkan efisiensi efektifitas
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 615
983094
dan produktifitas kerja seta dapat menciptakan sistem serta lingkungan kerja
yang cocokaman nyaman dan sehat
bull Secara definitif Egonomi bisa dinyatakan sebagai ldquo a dicipline concerned with
designing man-made object (equipments) so that people can use them
effectively and safety and creating environment suitable for human living and
workrdquo Dengan demikian jelas bahwa pendekatan ergonomi akan mampumenimbulkan ldquofunctional effectivenessrdquo dan kenikmatan-kenikmatan
pemakaian dari peralatan fasilitas maupun lingkungan kerja yang diancang
bull Masud dan tujuan utama dari pendekatan disiplin ergonomi diarahkan pada
upaya memperbaiki performansi kerja manusia seperti menambah kecepatan
kerja accurasy keselamatan kerja disamping untuk mengurangi enersi kerja
yang berlebihan serta mengurangi datangnya kelelahan yang terlalu cepat
Disamping itu disiplin ergonomi diharapkan pula mampu memperbaiki
pendayagunaan sumberdaya manusia serta meminimalkan kerusakan
peralatan yang disebabkan kesalahan manusia (human errors)
bull
Pendekatan khusus yang ada dalam disiplin ergonomi ialah aplikasi yangsistematis dari segala informasi yang relevan yang berkaitan dengan
karakteristik dan prilaku manusia didalam perancangan peralatan peralatan
fasilitas dan lingkungan kerja yang dipakai untuk ini analiasa dan penelitian
ergonomi akan meliputi hal-hal yang berkaitan dengan
- Annatomi (struktur) fisiologi (bekerjanya)d dan anthrometri (ukuran) tubuh
manusia
- Psikologi dan fisiologis mengenai berfungsinya otak dan sistem syaraf
yang berperan dalam tingkahlaku manusia
- Kondisi- kondisi kerja yang dapat mencederai baik dalam waktu yang
pendek maupun panjang ataupun membuat celaka manusia dan
sebaiknya ialah kondisi-kondisi kerja yang dapat membuat nyaman kerja
manusia
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut maka penelitian dan pengembangan
ergonomi akan memerlukan dukungan berbagai disiplin keilmuan seperti psikologi
Antropologi Faal Anatomi dan teknogi (engineering)
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 715
983095
54 Interaksi manusia dan mesin dalam sebuah system
kerja(MAN-MACHINE SYSTEMS)
Sistem secara umum bisa di definisikan sebagai sekelompok elemen-
elemen(yang lazim disebut sub-sistem) yang terorganisasi dan memiliki fungsi yang
berkaitan erat satu sama lainnya untuk mencapai tujuan bersamaSelanjutnya yangdimaksudkan dengan system manusia-mesin(man-machine system) ialah kombinasi
antara satu atau beberapa manusia dengan satu atau beberapa mesindi mna salah
satu dengan lainnya akan saling berinteraksi untuk menghasilkan keluaran-keluaran
berdasarkan masukan-masukan yang di peroleh
Interprestasi keputusan persepsi display instrument
Aktivitas produksi
Mekanisme control control instrument
Arus informasi dan arahnya dalam hal ini bisa di jelaskan sebagai berikut
DISPLAY INSTRUMENT akan mencatat dan memberikan informasi mengenai
perkembangan kegiatanproses produksi yang berlangsung
Langkah berikutnya operator mencoba mengkomunikasikan keputusan yang telah
di ambilnya ke mesin dengan menggunakan mekanisme control
Dalam kaitannya dengan system manusia-mesin dikenal 3 macamhubungan(interaksi) manusia mesin yaitu manual man-machine system semi
automatic man-machine systemdan automatic man-machine system
Dalam MANUAL MACHINE SISTEM ini masukan (input) akan langsung di
tranformasikan oleh manusia menjadi keluaran (output)Di system ini manusia masih
memegang kendali secara penuh di dalam melaksanakan aktivitas nya Sistem
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 815
983096
dimana manusia secara penuh sebagai sumber tenaga dan pengendali langsung
dikenal sebagai system manual
Dalam SEMI AUTOMATIC MAN-MACHINE SISTEM akan ada mekanisme
khusus yang akan mengolah masukan(input) atau informasi dari luar sebelum
masuk ke dalam system manusiaDan system dimana mesin akan memberikan
tenaga dan manusia akan melaksanakan fungsi control dikenal sebagai system
semi automatic
Berlawanan dengan system manual maka dalam SISTEM AUTOMATICmesin
akan melaksanakan dua fungsi sekaligus yaitu penerima rangsangan dari luar dan
pengendali aktivitas seperti yang umum di jumpai dalam prosedur kerja yang normal
Fungsi operator di sini hanyalah memonitor dan menjaga agar supaya mesin tetap
bekerja secara baikserta memasukan data atau menggantikan dengan program-
program apabila di perlukanSistem dimana mesin akan berfungsi penuh sebagai
sumber tenaga dan pengendali langsung aktivitas dikenal sebagai system
automatis
PERBANDINGAN MANUSIA DENGAN MESIN
MASALAH MANUSIA MESIN-Kecepatan
-Tenaga
-Keseragaman
-Pola pikir
-Kalkulasi
-Reaksi terhadap bebanlebih
Lambat
Kecilterbatas danberubah-ubah
Tidak dapat di andalkanperlu monitor dengan
mesin
Induktif baik
Lambat dan sangatmungkin melakukankesalahantetepi memilikikemampuan koreksi
Degradasi
Cepat
Dapat diatur dengan baikbisa besar dan tetap
Seragamstandard cocokuntuk pekerjaan rutin dan
massal
Deduktif baik
Cepat dan tepattetapitidak memiliki kemampuankoreksi
Kerusakan tiba-tiba
Disini kita lihat bahwa kelebihan utama manusia dibandingkan dengan mesin adalah
sifatnya yang mudah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya Dengan kata
lain system manusia-mesin pada hakikat nya akan lebih banyak di pengaruhi oleh
kemampuan dan keterbatasan manusiaMaka di harapkan dalam proses
perancangan sistem manusia-mesin yang terdiri dari manusiamesin peralatan dan
lingkungan kerja nya akan dapat di peroleh hasil akhir yang optimal
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 915
983097
55 Penelitian Kerja dalam Kaitannya dengan Upaya
Peningkatan Produktivitas
Analisa dan penelitian Kerja atau biasa disebut dengan istilah Work Study
Work Design atau Job Design adalah suatu aktivitas yang ditujukan untuk
mempelajari prinsip-prinsip dan tekhnik-tekhnik mendapatkan rancangan sistem dantata kerja yang paling efektif dan efisien Prinsip maupun tekhnik tersebut
diaplikasikan guna untuk mengatur komponen-komponen kerja yang terlibat dalam
sebuah sistem kerja seperti manusia bahan baku mesin fasilitas kerja lainnya
serta lingkungan kerja phisik yang sedemikian rupa sehingga menciptakan tingkat
efektivitas dan efisiensi kerja yang tinggi Hal ini diukur dari waktu yang
dikonsumsikan tenaga (energi) yang dipakai serta dampak sosio-psikologis yang
ditimbulkannya Disamping itu juga ruang lingkup yang dibahas mengenai tata letak
(facilities layout) perancangan kondisi lingkungan kerja phisik (temperatur humidity
kebisingan pencahayaan dan sebagaimananya) Pada umumnya aktivitas ini
mengacu pada 3 hal yaitu
bull Siapa (Who)
bull Bagaimana (How)
bull Dimana (Where)
Dalam hal ini faktor yang diamati seringkali tampak sedemikian kompleks dan
terasa sulit bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman atau latar belakang
mengenai proses serta prosedur kerja yang menjadi objek penelitian Secara
umum penelitian itu sendiri terdiri dari dua elemen dasar pemikiran yaitu
pemikiran ke arah usaha pencapaian efisiensi kerja dan pemikiran untuk
memperhatikan perilaku manusia sebagai unsur pokok suksesnya usaha kerja
mereka
Pendekatan kearah pemikiran pencapaian efisiensi kerja pada hakikatnya
merupakan refleksi kelanjutan dari konsep manajemen ilmiah (scientific
management) yang dikembangkan oleh frederick WTaylor Disini dikembangkan
satu filosofi manajemen yang berlandaskan pada analisa dan pengukuran kerja
sesuai dengan methode ndash methode ilmiah Kaitannya konsep Taylor tersebut
menanganani masalah tidak hanya berdasarkan pertimbangan intuitif saja namun
harus dilakukan secara sistematis mengikuti prosedur yang ada seperti
bull Mendapatkan fakta sesuai situasi dan kondisi yang ada
bull Identifikasi masalah secara jelas
bull Pertimbangan prinsip maupun landasan teoritis yang berhubungan
dengan permasalahan yang ada
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1015
bull Formulasikan alter
bull Implementasi masa
551 Ruang Lingkup da
Pada tingkat unit terkeakan difokuskan melalui pere
methods engineering atau m
measurement Disini kompon
secara bersama-sama berad
sehingga bisa memberikan al
Dengan perekayasaan tata c
gerakan kerja baik gerakan m
memberikan konstribusi nilai t
ditekan
552 Telaah Metoda Ke
Telaah Metode Kerja a
pemeriksaan secara seksam
untuk melaksanakan kerja S
mengembangkan dan mener
Sehingga diharapkan hasil da
yang lebih mudah untuk di se
atif-alternatif pemecahan masalah
lah
n Phase-phase Penelitian Kerja
il dalam perusahaan upaya peningkatanayasaan tata cara kerja istilah ini biasa dis
thod ods study dan pengukuran kerja atau
n-komponen tersebut kerja tersebut akan
dalam suatu komposisi tata letak yang se
ur gerak tata cara maupun prosedur kerja
ra kerja tersebut maka semua langkah se
anusia mesin yang tidak produktif maupun
ambah akan diupayakan untuk bisa di ele
ja
dalah Kegiatan Pencatatan secara sistema
mengenai cara cara yang berlaku atau diu
saran pokok dalam studi ini adalah menca
pkan suatu metode kerja yang lebih efisien
ri studi ini akan bisa diperoleh rancangan t
lesaikan lebih sederhana (work simpli ficati
983089983088
roduktivitasebut
work
iatur
aik-baiknya
ang lancar
ta gerakan-
tidak
inir atau
tis dan
sulkan
ri
dan efektif
ta kerja
n)
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1115
prosedur yang harus ditempu
beban yang harus dipikul ata
Dengan metode ini pengatura
yaitu suatu sistem dimana ko
mesin atau fasilitas kerja yan
bersama-sama untuk mengh
Perancangan dan pen
kerja tersebut dapat dilaksan
bull Komponen Manusia
bull Komponen Material
bull Komponen Mesin
bull Komponen Lingkunga
Jadi bisa disimpulkan bahwa
bull Perbaikan Proses Pro
bull Perbaikan dan penghe
bull Pendayagunaan usah
bull Perbaikan tata ruang
Aktifitas telaah metode perlu
lama akan dijumpai kondisi-k
bull Adanya kemacetan (
kerja
bull Adanya Target target k
bull Adanya kecelakaan K
Selanjutnya untuk memperjel
hal tersebut bisa dilihat secar
h lebih singkat waktu penyelesaiannya lebi
lebih hemat dalam penggunaan usahaen
n tata kerja juga menggunakan teknik siste
ponen-komponen kerja seperti manusia (
lain material dan lingkungan kerja akan b
silkan output kerja yang diinginkan
aturan komponen-komponen dalam sebua
kan dengan mempertanyakan hal-hal sep
Phisik Kerja
ujuan pokok dari kegiatan telaah metode i
sedur dan Tata Cara Penyelesaian Pekerja
matan Penggunaan Material tenaga maup
Manusia
erja
di adakan apabila diketahui dengan metod
ndisi kerja yang kurang kayak seperti
ottle necks) dalam pelaksanaan penyele
erja yang tidak bisa dipenuhi
rja
as segala yang berkaitan dengan analisa t
sistematis dalam Gambar 56
983089983089
ringan
rginya
m kerja
perator)
erinteraksi
h sistem
rti
i adalah
an
n mesin
e kerja yang
aian jadwal
ata kerja ini
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1215
983089983090
56 Pengukuran Kerja Macam dan Prosedur Penetapan
Waktu (Out-Put Standard)
Pengukuran Kerja yang dimaksud disini adalah Suatu aktifitas yang menentukan
waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melaksanakan sebuah
pekerjaan dalam kondisi dan tempo yang normal Tujuannya pun lebih berkaitandengan waktu standard atau standard time
Secara historis ada dua macam Pendekatan yaitu
Pendekatan ke bawah (bottom up) Mengukur basic time dari suatu elemen
kerja lalu menyesuaikan dengan rating performance dan menambahkan
allowances time
Pendekatan ke atas (top-down) Lebih banyak digunakan pada labor
contracts
Untuk menjelaskan prosedur penentuan waktu baku dengan pendekatan bottom upperlu dipahami hal hal seperti berikut
o Waktu Normal (Normal Time) Waktu yang diperlukan operator melakukan
suatu aktifitas dengan waktu yang normal
o Tempo Kerja Normal (Normal Place) Performanci Kerja yang dilakukan
operator secara normal
o Waktu Pengamatan (Actual Time) Waktu pengamatan yang diperoleh dari
hasil pengamatan dan pengukuran waktu
o Kelonggaran Waktu Sejumlah waktu yang harus ditambahkan dalam waktu
normal untuk antisipasi yang tidak bisa dihindarkan
Dalam pengukuran waktu kerja akan menghasilkan waktu atau output standard yang
bermanfaat untuk
Man Power Planning
Estimasi biaya untuk upah karyawan
Schedule Produksi
Perencanaan sistem pemberian bonus dan intensif
Indikasi output
Ada beberapa cara untuk mengukur dan menetapkan waktu standard yaitu
1 Stopwatch Time Study
2 Sampling Kerja (Work Sampling Rasio Delay Study )
3 Standard Data
4 Predetermined Motion Time System
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1315
561 Pengukuran
Stop-Watch Time St
Dalam konteks pengukuran
teknik pengukuran kerja den
waktu yang ditunjukan dalamWaktu yang berhasil diuk
mempertimbangkan tempo
allowances Untuk kelancar
selain stop-watch sebagai ti
mencatat data waktu yang di
Dengan menggunakan teori s
mengetahui berapa jumlah
yaitu
Dimana
t = waktu pengamatan dari se
k = angka devisiasi standard
S = derajat ketelitian
n = jumlah siklus pengamata
N = jumlah siklus pengamata
562 Pengukuran
(Work Sampling )Sampling Kerja adalah suat
proporsi waktu yang hilang
kegiatan tidak produktif yan
secara random selama sikl
Aktifitas ini sering diaplik
diperlukan harus dialokasikan
erja dengan Menggunakan
dy rdquo
kerja metode direct stop-watch time stud
gan menggunakan stop-watch sebagai al
penyelesaian suatu aktifitas yang diamati ( ur lalu dicatat kemudian dimodifikasik
kerja operator dan menambahkann
n kegiatan pengukuran dan analisis nan
ming devices diperlukan time study form y
kur tersebut
tatistik tentang sampling data diperoleh for
pengamatanpengukuran yang sebaikny
tiap elemen kerja
pengukuran yang telah dilakukan
pengukuran yang seharusnya dilaksanak
erja dengan Metoda Sampli
u aktifitas pengukuran kerja untuk men
elama siklus kerja berlangsung atau meli
g terjadi (ratio delay study ) Pengamata
s kerja berlangsung untuk beberapa s
sikan guna mengestimasikan jumlah
guna memberi kelonggaran waktu (allowa
983089983091
ldquoDirect
merupakan
at pengukur
actual time )an dengan
a dengan
tinya maka
ng berguna
ulasi untuk
digunakan
n
g Kerja
estimasikan
hat proporsi
n dilakukan
at tertentu
aktu yang
ces )
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415
983089983092
563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung
(Indirect Time Study )
Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan
Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)
harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan
Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan
sebagai berikut
Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah
Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga
Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze
Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya
Mengurangi kericuhan
Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data
yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana
dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515
983089983093
Masterplan kawasan industry
Hyundai lippo cikarang
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 315
983091
bisa dimanfaatkan untuk melakukan perbaikan-perbaikan didalam desain
layout fasilitas produksi yang ada
c Peta Tangan Kiri amp Tangan Kanan (Left amp Right Hand Chart) Peta tangan kiri dan tangan kanan diarahkan untuk menganalisa
aktivitas kerja yang dilaksanakan seorang operator dalam sebuah stasiunkerja
B Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan (Motion Economy) Sebagai
Landasan Pokok Perancangan Tata Cara Kerja
Prinsip ekonomi gerakan bisa dipergunakan untuk menganalisa gerakan-
gerakan kerja setempat yang terjadi dalam sebuah stasiun kerja Berikut
beberapa prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dikutip dari buku Marvin E
Mundel ldquoMotion and Time Study Principles and Practicerdquo (Englewood Cliffs
NJ Prentice-Hall Inc 1970) halaman 285-286
1 Eliminasi Kegiatan a Eliminasi semua kegiatan aktivitas yang memungkinkan langkah-
langkah atau gerakan-gerakan
b Eliminasi kondisi yang tak beraturan dalam setiap kegiatan Letakkan
segala fasilitas kerja dan material komponen pada lokasi yang tetap
c Eliminasi penggunaan tangan (baik satu atau keduanya) sebagai ldquoholding
devicerdquo karena hal ini merupakan aktivitas tidak produktif yang
menyebabkan kerja kedua tangan tidak seimbang
d Eliminasi gerakan-gerakan yang tidak semestinya abnormal dan lain-lain
e Eliminasi pengguanaan tenaga otot untuk melaksanakan kegiatan statis
atau fixed position
f Eliminasi waktu kosong (idle time) atau waktu menunggu (delay time)
dengan membuat perencanaan penjadwalan kerja yang sebaik-baiknya
2 Kombinasi Gerakan atau Aktivitas Kerjaa Gantikan kombinasikan gerakan-gerakan kerja yang berlangsung
pendek atau terputus-putus dan cenderung berubah-ubah arahnya
dengan sebuah gerakan yang kontinyu tidak patah-patah sertacenderung membentuk sebuah kurva
b Kombinasikan beberapa aktivitas fungsi yang mampu ditangani oleh
sebuah peralatan kerja dengan membuat desain yang bersifat
ldquomultipurposerdquo (serbaguna atau berfungsi banyak)
c Distribusikan kegiatan dengan membuat keseimbangan kerja antara
kedua tangan Pola gerakan kerja yang simultan dan simetris akan
memberi gerakan yang paling efektif
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 415
983092
3 Penyederhanaan Kegiatana Laksanakan setiap aktivitas kegiatan kerja dengan prinsip kebutuhan
energi otot yang digunakan minimal
b Kurangi kegiatan mencari-cari obyek kerja (peralatan kerja material dan
lain-lain) dengan meletakkannya dalam tempat yang tidak berubah-ubah
c Letakkan fasilitas kerja berada dalam jangkauan tangan yang normal Halini akan menyebabkan gerakan tangan berada pada jarak yang
sependek-pendeknya
d Sesuaikan letak dari handles pedals levers buttons dan lain-lain
dengan memperhatikan dimensi tubuh manusia (anthropmetri) dan
kekuatan otot yang dibutuhkan
e Dan lain-lain
53 Ergonomi Faktor Manusia dalam Sebuah Sistem Kerja
Faktor faktor yang penting yang menunjukan karakteristik masyarakat industri
di negara maju ialah banyaknya orang yang hidup dalam lingkungan fisik yang
merupakan hasil budidaya manusia (man made)
Hasil hasil fisik manusia meliputi banyak hal seperti bangunan gedung mesin
peralatan kerjakendaraan jalan raya dan lain lain
Perubahan waktu - walaupun secara perlahan ndash lahan telah merubah manusia
dari keadaan primitif atau tradisional menjadi manusia yang berbudaya atau modern
Tujuan pokok manusia untuk selalu mengadakan perubahan rancanganperalatan-peralatan yang dipakai adalah untuk memudahkan dan kenyamanan
operasi penggunaannya
ERGONOMI atau ergonomics berasal dari kata yunani yaitu ergo yang berarti
kerja dan nomos yang berarti hukum Dengan demikian ergonomi dimaksudkan
sebagai disiplin keilmuan yang mempelajari manusia dan kaitannya dengan
pekerjaannya
Disiplin ergonomi secara khusus akan mempelajari keterbatasan dan kemampuan
manusia dalam berinteraksi dengan dengan teknologi dan produk produk buatannya
Jelas bahwa ergonomi adalah suatu keilmuan yang multidisiplin karena disini
akan mempelajari pengetahuan ndash pengetahuan dari ilmu kehayatan
(kedokteranbiologi) ilmu kejiwaan (pscychology) imu teknik (engineering) dan
kemasyarakatan (sosiologi) pada prinsipnya disiplin ergonomi akan mempelajari
apa akibat akibat jasmani kejiwaan dan sosial dari teknologi dan produk produknya
terhadap manusia melalui pengetahuan ndash pengetahuan tersebut pada jenjang mikro
maupun makro Karna yang dipelajari adalah akibat (dampak) dari teknologi dan
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 515
983093
produk-produknya maka pengetahuan yang khusus berkaitan dengan teknologi
seperti BiomekanikaAnthropometri teknik Teknologi produksi Lingkungan fisik
(tempreratur pencahayaandan sbagainya) dan lain lain
Maksud dan tujuan dari disiplin ergonomi adalah mendapatkansuatu
pengetahuan yang utuh tentang permasalahan-permasalahan interaksi manusia
dengan teknologi dan produk produknya
Human engineering atau ergonomi didefinisikan sebagai perancangan ldquoman
machine interfacerdquo sehingga pekerja dan mesin (produk lainnya) bisa berfungsi lebih
efektif dan efisien
Tujuan pokoknya adalah terciptanya desain sistem manusia-mesin yang terpadu
sehingga evektivitas dan efisiensi kerja bisa tercapai secara optimal
Disiplin ergonomi khususnya yang berkaitan dengan pengukuran dimensi
tubuh manusia (anthropometri) telah menganalisa mengevaluasi dan membakukan
jarak jangkau yang memungkinkan rata rata manusia untuk melaksanakan kegiatan
dengan mudah dan gerakan gerakan yang sederhana
Seperti telah dijelaskan terdahulu disiplin ergonomi adalah suatu cabang
keilmuan yang sistematis untuk memenfaatkan informasi informasi mengenai sifat
kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sisten kerja
sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem tersebut dengan baik yaitu
mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekrjaan itu dengan efektif efisien aman
dan nyaman Dengan sistem kerja disini dimaksudkan sistem hubungan manusia ndash
mesin (teknologi) yang dipertimbangkan sebagai sistem yang terpadu (integral)
Dengan kata lain disini manusia tidak lagi harus menyesuaikan dirinya
dengan mesin yang dioperasikan (the man fits to the design) melainkan sebaliknya
yaitu mesin dirancang dengan terlebih dahulu memperhatikan kelebihan dan
keterbatasan manusia yang mengoperasikanya (the design fits to the man)
Beberapa pokok pokok kesimpulan mengenai disiplin ilmu ergonomi yaitu sebagai
berikut
bull Fokus perhatiandari ergonomi ialah berkaitan erat dengan aspek aspek
manusia didalam perancangan (man made object)dan lingkungan kerja
pendekatan ergonomi akan ditekankan pada penelitian kemampuan danketerbtasan manusia baik secara fisik maupun mental psikologis dan
interaksinya dalam sistem manusia-mesin yang integralsecara sistematis
pendekatan ergonomi kemudian akanmemanfaatkan informasi tersebut untuk
tujuan rancang bangun sehingga akandapat tercipta produk sistem atau
lingkungan kerja yang lebih sesuai dengan manusia pada gilirannya
rancangan yang ergonomis akan dapat meningkatkan efisiensi efektifitas
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 615
983094
dan produktifitas kerja seta dapat menciptakan sistem serta lingkungan kerja
yang cocokaman nyaman dan sehat
bull Secara definitif Egonomi bisa dinyatakan sebagai ldquo a dicipline concerned with
designing man-made object (equipments) so that people can use them
effectively and safety and creating environment suitable for human living and
workrdquo Dengan demikian jelas bahwa pendekatan ergonomi akan mampumenimbulkan ldquofunctional effectivenessrdquo dan kenikmatan-kenikmatan
pemakaian dari peralatan fasilitas maupun lingkungan kerja yang diancang
bull Masud dan tujuan utama dari pendekatan disiplin ergonomi diarahkan pada
upaya memperbaiki performansi kerja manusia seperti menambah kecepatan
kerja accurasy keselamatan kerja disamping untuk mengurangi enersi kerja
yang berlebihan serta mengurangi datangnya kelelahan yang terlalu cepat
Disamping itu disiplin ergonomi diharapkan pula mampu memperbaiki
pendayagunaan sumberdaya manusia serta meminimalkan kerusakan
peralatan yang disebabkan kesalahan manusia (human errors)
bull
Pendekatan khusus yang ada dalam disiplin ergonomi ialah aplikasi yangsistematis dari segala informasi yang relevan yang berkaitan dengan
karakteristik dan prilaku manusia didalam perancangan peralatan peralatan
fasilitas dan lingkungan kerja yang dipakai untuk ini analiasa dan penelitian
ergonomi akan meliputi hal-hal yang berkaitan dengan
- Annatomi (struktur) fisiologi (bekerjanya)d dan anthrometri (ukuran) tubuh
manusia
- Psikologi dan fisiologis mengenai berfungsinya otak dan sistem syaraf
yang berperan dalam tingkahlaku manusia
- Kondisi- kondisi kerja yang dapat mencederai baik dalam waktu yang
pendek maupun panjang ataupun membuat celaka manusia dan
sebaiknya ialah kondisi-kondisi kerja yang dapat membuat nyaman kerja
manusia
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut maka penelitian dan pengembangan
ergonomi akan memerlukan dukungan berbagai disiplin keilmuan seperti psikologi
Antropologi Faal Anatomi dan teknogi (engineering)
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 715
983095
54 Interaksi manusia dan mesin dalam sebuah system
kerja(MAN-MACHINE SYSTEMS)
Sistem secara umum bisa di definisikan sebagai sekelompok elemen-
elemen(yang lazim disebut sub-sistem) yang terorganisasi dan memiliki fungsi yang
berkaitan erat satu sama lainnya untuk mencapai tujuan bersamaSelanjutnya yangdimaksudkan dengan system manusia-mesin(man-machine system) ialah kombinasi
antara satu atau beberapa manusia dengan satu atau beberapa mesindi mna salah
satu dengan lainnya akan saling berinteraksi untuk menghasilkan keluaran-keluaran
berdasarkan masukan-masukan yang di peroleh
Interprestasi keputusan persepsi display instrument
Aktivitas produksi
Mekanisme control control instrument
Arus informasi dan arahnya dalam hal ini bisa di jelaskan sebagai berikut
DISPLAY INSTRUMENT akan mencatat dan memberikan informasi mengenai
perkembangan kegiatanproses produksi yang berlangsung
Langkah berikutnya operator mencoba mengkomunikasikan keputusan yang telah
di ambilnya ke mesin dengan menggunakan mekanisme control
Dalam kaitannya dengan system manusia-mesin dikenal 3 macamhubungan(interaksi) manusia mesin yaitu manual man-machine system semi
automatic man-machine systemdan automatic man-machine system
Dalam MANUAL MACHINE SISTEM ini masukan (input) akan langsung di
tranformasikan oleh manusia menjadi keluaran (output)Di system ini manusia masih
memegang kendali secara penuh di dalam melaksanakan aktivitas nya Sistem
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 815
983096
dimana manusia secara penuh sebagai sumber tenaga dan pengendali langsung
dikenal sebagai system manual
Dalam SEMI AUTOMATIC MAN-MACHINE SISTEM akan ada mekanisme
khusus yang akan mengolah masukan(input) atau informasi dari luar sebelum
masuk ke dalam system manusiaDan system dimana mesin akan memberikan
tenaga dan manusia akan melaksanakan fungsi control dikenal sebagai system
semi automatic
Berlawanan dengan system manual maka dalam SISTEM AUTOMATICmesin
akan melaksanakan dua fungsi sekaligus yaitu penerima rangsangan dari luar dan
pengendali aktivitas seperti yang umum di jumpai dalam prosedur kerja yang normal
Fungsi operator di sini hanyalah memonitor dan menjaga agar supaya mesin tetap
bekerja secara baikserta memasukan data atau menggantikan dengan program-
program apabila di perlukanSistem dimana mesin akan berfungsi penuh sebagai
sumber tenaga dan pengendali langsung aktivitas dikenal sebagai system
automatis
PERBANDINGAN MANUSIA DENGAN MESIN
MASALAH MANUSIA MESIN-Kecepatan
-Tenaga
-Keseragaman
-Pola pikir
-Kalkulasi
-Reaksi terhadap bebanlebih
Lambat
Kecilterbatas danberubah-ubah
Tidak dapat di andalkanperlu monitor dengan
mesin
Induktif baik
Lambat dan sangatmungkin melakukankesalahantetepi memilikikemampuan koreksi
Degradasi
Cepat
Dapat diatur dengan baikbisa besar dan tetap
Seragamstandard cocokuntuk pekerjaan rutin dan
massal
Deduktif baik
Cepat dan tepattetapitidak memiliki kemampuankoreksi
Kerusakan tiba-tiba
Disini kita lihat bahwa kelebihan utama manusia dibandingkan dengan mesin adalah
sifatnya yang mudah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya Dengan kata
lain system manusia-mesin pada hakikat nya akan lebih banyak di pengaruhi oleh
kemampuan dan keterbatasan manusiaMaka di harapkan dalam proses
perancangan sistem manusia-mesin yang terdiri dari manusiamesin peralatan dan
lingkungan kerja nya akan dapat di peroleh hasil akhir yang optimal
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 915
983097
55 Penelitian Kerja dalam Kaitannya dengan Upaya
Peningkatan Produktivitas
Analisa dan penelitian Kerja atau biasa disebut dengan istilah Work Study
Work Design atau Job Design adalah suatu aktivitas yang ditujukan untuk
mempelajari prinsip-prinsip dan tekhnik-tekhnik mendapatkan rancangan sistem dantata kerja yang paling efektif dan efisien Prinsip maupun tekhnik tersebut
diaplikasikan guna untuk mengatur komponen-komponen kerja yang terlibat dalam
sebuah sistem kerja seperti manusia bahan baku mesin fasilitas kerja lainnya
serta lingkungan kerja phisik yang sedemikian rupa sehingga menciptakan tingkat
efektivitas dan efisiensi kerja yang tinggi Hal ini diukur dari waktu yang
dikonsumsikan tenaga (energi) yang dipakai serta dampak sosio-psikologis yang
ditimbulkannya Disamping itu juga ruang lingkup yang dibahas mengenai tata letak
(facilities layout) perancangan kondisi lingkungan kerja phisik (temperatur humidity
kebisingan pencahayaan dan sebagaimananya) Pada umumnya aktivitas ini
mengacu pada 3 hal yaitu
bull Siapa (Who)
bull Bagaimana (How)
bull Dimana (Where)
Dalam hal ini faktor yang diamati seringkali tampak sedemikian kompleks dan
terasa sulit bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman atau latar belakang
mengenai proses serta prosedur kerja yang menjadi objek penelitian Secara
umum penelitian itu sendiri terdiri dari dua elemen dasar pemikiran yaitu
pemikiran ke arah usaha pencapaian efisiensi kerja dan pemikiran untuk
memperhatikan perilaku manusia sebagai unsur pokok suksesnya usaha kerja
mereka
Pendekatan kearah pemikiran pencapaian efisiensi kerja pada hakikatnya
merupakan refleksi kelanjutan dari konsep manajemen ilmiah (scientific
management) yang dikembangkan oleh frederick WTaylor Disini dikembangkan
satu filosofi manajemen yang berlandaskan pada analisa dan pengukuran kerja
sesuai dengan methode ndash methode ilmiah Kaitannya konsep Taylor tersebut
menanganani masalah tidak hanya berdasarkan pertimbangan intuitif saja namun
harus dilakukan secara sistematis mengikuti prosedur yang ada seperti
bull Mendapatkan fakta sesuai situasi dan kondisi yang ada
bull Identifikasi masalah secara jelas
bull Pertimbangan prinsip maupun landasan teoritis yang berhubungan
dengan permasalahan yang ada
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1015
bull Formulasikan alter
bull Implementasi masa
551 Ruang Lingkup da
Pada tingkat unit terkeakan difokuskan melalui pere
methods engineering atau m
measurement Disini kompon
secara bersama-sama berad
sehingga bisa memberikan al
Dengan perekayasaan tata c
gerakan kerja baik gerakan m
memberikan konstribusi nilai t
ditekan
552 Telaah Metoda Ke
Telaah Metode Kerja a
pemeriksaan secara seksam
untuk melaksanakan kerja S
mengembangkan dan mener
Sehingga diharapkan hasil da
yang lebih mudah untuk di se
atif-alternatif pemecahan masalah
lah
n Phase-phase Penelitian Kerja
il dalam perusahaan upaya peningkatanayasaan tata cara kerja istilah ini biasa dis
thod ods study dan pengukuran kerja atau
n-komponen tersebut kerja tersebut akan
dalam suatu komposisi tata letak yang se
ur gerak tata cara maupun prosedur kerja
ra kerja tersebut maka semua langkah se
anusia mesin yang tidak produktif maupun
ambah akan diupayakan untuk bisa di ele
ja
dalah Kegiatan Pencatatan secara sistema
mengenai cara cara yang berlaku atau diu
saran pokok dalam studi ini adalah menca
pkan suatu metode kerja yang lebih efisien
ri studi ini akan bisa diperoleh rancangan t
lesaikan lebih sederhana (work simpli ficati
983089983088
roduktivitasebut
work
iatur
aik-baiknya
ang lancar
ta gerakan-
tidak
inir atau
tis dan
sulkan
ri
dan efektif
ta kerja
n)
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1115
prosedur yang harus ditempu
beban yang harus dipikul ata
Dengan metode ini pengatura
yaitu suatu sistem dimana ko
mesin atau fasilitas kerja yan
bersama-sama untuk mengh
Perancangan dan pen
kerja tersebut dapat dilaksan
bull Komponen Manusia
bull Komponen Material
bull Komponen Mesin
bull Komponen Lingkunga
Jadi bisa disimpulkan bahwa
bull Perbaikan Proses Pro
bull Perbaikan dan penghe
bull Pendayagunaan usah
bull Perbaikan tata ruang
Aktifitas telaah metode perlu
lama akan dijumpai kondisi-k
bull Adanya kemacetan (
kerja
bull Adanya Target target k
bull Adanya kecelakaan K
Selanjutnya untuk memperjel
hal tersebut bisa dilihat secar
h lebih singkat waktu penyelesaiannya lebi
lebih hemat dalam penggunaan usahaen
n tata kerja juga menggunakan teknik siste
ponen-komponen kerja seperti manusia (
lain material dan lingkungan kerja akan b
silkan output kerja yang diinginkan
aturan komponen-komponen dalam sebua
kan dengan mempertanyakan hal-hal sep
Phisik Kerja
ujuan pokok dari kegiatan telaah metode i
sedur dan Tata Cara Penyelesaian Pekerja
matan Penggunaan Material tenaga maup
Manusia
erja
di adakan apabila diketahui dengan metod
ndisi kerja yang kurang kayak seperti
ottle necks) dalam pelaksanaan penyele
erja yang tidak bisa dipenuhi
rja
as segala yang berkaitan dengan analisa t
sistematis dalam Gambar 56
983089983089
ringan
rginya
m kerja
perator)
erinteraksi
h sistem
rti
i adalah
an
n mesin
e kerja yang
aian jadwal
ata kerja ini
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1215
983089983090
56 Pengukuran Kerja Macam dan Prosedur Penetapan
Waktu (Out-Put Standard)
Pengukuran Kerja yang dimaksud disini adalah Suatu aktifitas yang menentukan
waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melaksanakan sebuah
pekerjaan dalam kondisi dan tempo yang normal Tujuannya pun lebih berkaitandengan waktu standard atau standard time
Secara historis ada dua macam Pendekatan yaitu
Pendekatan ke bawah (bottom up) Mengukur basic time dari suatu elemen
kerja lalu menyesuaikan dengan rating performance dan menambahkan
allowances time
Pendekatan ke atas (top-down) Lebih banyak digunakan pada labor
contracts
Untuk menjelaskan prosedur penentuan waktu baku dengan pendekatan bottom upperlu dipahami hal hal seperti berikut
o Waktu Normal (Normal Time) Waktu yang diperlukan operator melakukan
suatu aktifitas dengan waktu yang normal
o Tempo Kerja Normal (Normal Place) Performanci Kerja yang dilakukan
operator secara normal
o Waktu Pengamatan (Actual Time) Waktu pengamatan yang diperoleh dari
hasil pengamatan dan pengukuran waktu
o Kelonggaran Waktu Sejumlah waktu yang harus ditambahkan dalam waktu
normal untuk antisipasi yang tidak bisa dihindarkan
Dalam pengukuran waktu kerja akan menghasilkan waktu atau output standard yang
bermanfaat untuk
Man Power Planning
Estimasi biaya untuk upah karyawan
Schedule Produksi
Perencanaan sistem pemberian bonus dan intensif
Indikasi output
Ada beberapa cara untuk mengukur dan menetapkan waktu standard yaitu
1 Stopwatch Time Study
2 Sampling Kerja (Work Sampling Rasio Delay Study )
3 Standard Data
4 Predetermined Motion Time System
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1315
561 Pengukuran
Stop-Watch Time St
Dalam konteks pengukuran
teknik pengukuran kerja den
waktu yang ditunjukan dalamWaktu yang berhasil diuk
mempertimbangkan tempo
allowances Untuk kelancar
selain stop-watch sebagai ti
mencatat data waktu yang di
Dengan menggunakan teori s
mengetahui berapa jumlah
yaitu
Dimana
t = waktu pengamatan dari se
k = angka devisiasi standard
S = derajat ketelitian
n = jumlah siklus pengamata
N = jumlah siklus pengamata
562 Pengukuran
(Work Sampling )Sampling Kerja adalah suat
proporsi waktu yang hilang
kegiatan tidak produktif yan
secara random selama sikl
Aktifitas ini sering diaplik
diperlukan harus dialokasikan
erja dengan Menggunakan
dy rdquo
kerja metode direct stop-watch time stud
gan menggunakan stop-watch sebagai al
penyelesaian suatu aktifitas yang diamati ( ur lalu dicatat kemudian dimodifikasik
kerja operator dan menambahkann
n kegiatan pengukuran dan analisis nan
ming devices diperlukan time study form y
kur tersebut
tatistik tentang sampling data diperoleh for
pengamatanpengukuran yang sebaikny
tiap elemen kerja
pengukuran yang telah dilakukan
pengukuran yang seharusnya dilaksanak
erja dengan Metoda Sampli
u aktifitas pengukuran kerja untuk men
elama siklus kerja berlangsung atau meli
g terjadi (ratio delay study ) Pengamata
s kerja berlangsung untuk beberapa s
sikan guna mengestimasikan jumlah
guna memberi kelonggaran waktu (allowa
983089983091
ldquoDirect
merupakan
at pengukur
actual time )an dengan
a dengan
tinya maka
ng berguna
ulasi untuk
digunakan
n
g Kerja
estimasikan
hat proporsi
n dilakukan
at tertentu
aktu yang
ces )
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415
983089983092
563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung
(Indirect Time Study )
Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan
Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)
harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan
Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan
sebagai berikut
Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah
Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga
Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze
Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya
Mengurangi kericuhan
Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data
yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana
dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515
983089983093
Masterplan kawasan industry
Hyundai lippo cikarang
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 415
983092
3 Penyederhanaan Kegiatana Laksanakan setiap aktivitas kegiatan kerja dengan prinsip kebutuhan
energi otot yang digunakan minimal
b Kurangi kegiatan mencari-cari obyek kerja (peralatan kerja material dan
lain-lain) dengan meletakkannya dalam tempat yang tidak berubah-ubah
c Letakkan fasilitas kerja berada dalam jangkauan tangan yang normal Halini akan menyebabkan gerakan tangan berada pada jarak yang
sependek-pendeknya
d Sesuaikan letak dari handles pedals levers buttons dan lain-lain
dengan memperhatikan dimensi tubuh manusia (anthropmetri) dan
kekuatan otot yang dibutuhkan
e Dan lain-lain
53 Ergonomi Faktor Manusia dalam Sebuah Sistem Kerja
Faktor faktor yang penting yang menunjukan karakteristik masyarakat industri
di negara maju ialah banyaknya orang yang hidup dalam lingkungan fisik yang
merupakan hasil budidaya manusia (man made)
Hasil hasil fisik manusia meliputi banyak hal seperti bangunan gedung mesin
peralatan kerjakendaraan jalan raya dan lain lain
Perubahan waktu - walaupun secara perlahan ndash lahan telah merubah manusia
dari keadaan primitif atau tradisional menjadi manusia yang berbudaya atau modern
Tujuan pokok manusia untuk selalu mengadakan perubahan rancanganperalatan-peralatan yang dipakai adalah untuk memudahkan dan kenyamanan
operasi penggunaannya
ERGONOMI atau ergonomics berasal dari kata yunani yaitu ergo yang berarti
kerja dan nomos yang berarti hukum Dengan demikian ergonomi dimaksudkan
sebagai disiplin keilmuan yang mempelajari manusia dan kaitannya dengan
pekerjaannya
Disiplin ergonomi secara khusus akan mempelajari keterbatasan dan kemampuan
manusia dalam berinteraksi dengan dengan teknologi dan produk produk buatannya
Jelas bahwa ergonomi adalah suatu keilmuan yang multidisiplin karena disini
akan mempelajari pengetahuan ndash pengetahuan dari ilmu kehayatan
(kedokteranbiologi) ilmu kejiwaan (pscychology) imu teknik (engineering) dan
kemasyarakatan (sosiologi) pada prinsipnya disiplin ergonomi akan mempelajari
apa akibat akibat jasmani kejiwaan dan sosial dari teknologi dan produk produknya
terhadap manusia melalui pengetahuan ndash pengetahuan tersebut pada jenjang mikro
maupun makro Karna yang dipelajari adalah akibat (dampak) dari teknologi dan
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 515
983093
produk-produknya maka pengetahuan yang khusus berkaitan dengan teknologi
seperti BiomekanikaAnthropometri teknik Teknologi produksi Lingkungan fisik
(tempreratur pencahayaandan sbagainya) dan lain lain
Maksud dan tujuan dari disiplin ergonomi adalah mendapatkansuatu
pengetahuan yang utuh tentang permasalahan-permasalahan interaksi manusia
dengan teknologi dan produk produknya
Human engineering atau ergonomi didefinisikan sebagai perancangan ldquoman
machine interfacerdquo sehingga pekerja dan mesin (produk lainnya) bisa berfungsi lebih
efektif dan efisien
Tujuan pokoknya adalah terciptanya desain sistem manusia-mesin yang terpadu
sehingga evektivitas dan efisiensi kerja bisa tercapai secara optimal
Disiplin ergonomi khususnya yang berkaitan dengan pengukuran dimensi
tubuh manusia (anthropometri) telah menganalisa mengevaluasi dan membakukan
jarak jangkau yang memungkinkan rata rata manusia untuk melaksanakan kegiatan
dengan mudah dan gerakan gerakan yang sederhana
Seperti telah dijelaskan terdahulu disiplin ergonomi adalah suatu cabang
keilmuan yang sistematis untuk memenfaatkan informasi informasi mengenai sifat
kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sisten kerja
sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem tersebut dengan baik yaitu
mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekrjaan itu dengan efektif efisien aman
dan nyaman Dengan sistem kerja disini dimaksudkan sistem hubungan manusia ndash
mesin (teknologi) yang dipertimbangkan sebagai sistem yang terpadu (integral)
Dengan kata lain disini manusia tidak lagi harus menyesuaikan dirinya
dengan mesin yang dioperasikan (the man fits to the design) melainkan sebaliknya
yaitu mesin dirancang dengan terlebih dahulu memperhatikan kelebihan dan
keterbatasan manusia yang mengoperasikanya (the design fits to the man)
Beberapa pokok pokok kesimpulan mengenai disiplin ilmu ergonomi yaitu sebagai
berikut
bull Fokus perhatiandari ergonomi ialah berkaitan erat dengan aspek aspek
manusia didalam perancangan (man made object)dan lingkungan kerja
pendekatan ergonomi akan ditekankan pada penelitian kemampuan danketerbtasan manusia baik secara fisik maupun mental psikologis dan
interaksinya dalam sistem manusia-mesin yang integralsecara sistematis
pendekatan ergonomi kemudian akanmemanfaatkan informasi tersebut untuk
tujuan rancang bangun sehingga akandapat tercipta produk sistem atau
lingkungan kerja yang lebih sesuai dengan manusia pada gilirannya
rancangan yang ergonomis akan dapat meningkatkan efisiensi efektifitas
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 615
983094
dan produktifitas kerja seta dapat menciptakan sistem serta lingkungan kerja
yang cocokaman nyaman dan sehat
bull Secara definitif Egonomi bisa dinyatakan sebagai ldquo a dicipline concerned with
designing man-made object (equipments) so that people can use them
effectively and safety and creating environment suitable for human living and
workrdquo Dengan demikian jelas bahwa pendekatan ergonomi akan mampumenimbulkan ldquofunctional effectivenessrdquo dan kenikmatan-kenikmatan
pemakaian dari peralatan fasilitas maupun lingkungan kerja yang diancang
bull Masud dan tujuan utama dari pendekatan disiplin ergonomi diarahkan pada
upaya memperbaiki performansi kerja manusia seperti menambah kecepatan
kerja accurasy keselamatan kerja disamping untuk mengurangi enersi kerja
yang berlebihan serta mengurangi datangnya kelelahan yang terlalu cepat
Disamping itu disiplin ergonomi diharapkan pula mampu memperbaiki
pendayagunaan sumberdaya manusia serta meminimalkan kerusakan
peralatan yang disebabkan kesalahan manusia (human errors)
bull
Pendekatan khusus yang ada dalam disiplin ergonomi ialah aplikasi yangsistematis dari segala informasi yang relevan yang berkaitan dengan
karakteristik dan prilaku manusia didalam perancangan peralatan peralatan
fasilitas dan lingkungan kerja yang dipakai untuk ini analiasa dan penelitian
ergonomi akan meliputi hal-hal yang berkaitan dengan
- Annatomi (struktur) fisiologi (bekerjanya)d dan anthrometri (ukuran) tubuh
manusia
- Psikologi dan fisiologis mengenai berfungsinya otak dan sistem syaraf
yang berperan dalam tingkahlaku manusia
- Kondisi- kondisi kerja yang dapat mencederai baik dalam waktu yang
pendek maupun panjang ataupun membuat celaka manusia dan
sebaiknya ialah kondisi-kondisi kerja yang dapat membuat nyaman kerja
manusia
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut maka penelitian dan pengembangan
ergonomi akan memerlukan dukungan berbagai disiplin keilmuan seperti psikologi
Antropologi Faal Anatomi dan teknogi (engineering)
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 715
983095
54 Interaksi manusia dan mesin dalam sebuah system
kerja(MAN-MACHINE SYSTEMS)
Sistem secara umum bisa di definisikan sebagai sekelompok elemen-
elemen(yang lazim disebut sub-sistem) yang terorganisasi dan memiliki fungsi yang
berkaitan erat satu sama lainnya untuk mencapai tujuan bersamaSelanjutnya yangdimaksudkan dengan system manusia-mesin(man-machine system) ialah kombinasi
antara satu atau beberapa manusia dengan satu atau beberapa mesindi mna salah
satu dengan lainnya akan saling berinteraksi untuk menghasilkan keluaran-keluaran
berdasarkan masukan-masukan yang di peroleh
Interprestasi keputusan persepsi display instrument
Aktivitas produksi
Mekanisme control control instrument
Arus informasi dan arahnya dalam hal ini bisa di jelaskan sebagai berikut
DISPLAY INSTRUMENT akan mencatat dan memberikan informasi mengenai
perkembangan kegiatanproses produksi yang berlangsung
Langkah berikutnya operator mencoba mengkomunikasikan keputusan yang telah
di ambilnya ke mesin dengan menggunakan mekanisme control
Dalam kaitannya dengan system manusia-mesin dikenal 3 macamhubungan(interaksi) manusia mesin yaitu manual man-machine system semi
automatic man-machine systemdan automatic man-machine system
Dalam MANUAL MACHINE SISTEM ini masukan (input) akan langsung di
tranformasikan oleh manusia menjadi keluaran (output)Di system ini manusia masih
memegang kendali secara penuh di dalam melaksanakan aktivitas nya Sistem
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 815
983096
dimana manusia secara penuh sebagai sumber tenaga dan pengendali langsung
dikenal sebagai system manual
Dalam SEMI AUTOMATIC MAN-MACHINE SISTEM akan ada mekanisme
khusus yang akan mengolah masukan(input) atau informasi dari luar sebelum
masuk ke dalam system manusiaDan system dimana mesin akan memberikan
tenaga dan manusia akan melaksanakan fungsi control dikenal sebagai system
semi automatic
Berlawanan dengan system manual maka dalam SISTEM AUTOMATICmesin
akan melaksanakan dua fungsi sekaligus yaitu penerima rangsangan dari luar dan
pengendali aktivitas seperti yang umum di jumpai dalam prosedur kerja yang normal
Fungsi operator di sini hanyalah memonitor dan menjaga agar supaya mesin tetap
bekerja secara baikserta memasukan data atau menggantikan dengan program-
program apabila di perlukanSistem dimana mesin akan berfungsi penuh sebagai
sumber tenaga dan pengendali langsung aktivitas dikenal sebagai system
automatis
PERBANDINGAN MANUSIA DENGAN MESIN
MASALAH MANUSIA MESIN-Kecepatan
-Tenaga
-Keseragaman
-Pola pikir
-Kalkulasi
-Reaksi terhadap bebanlebih
Lambat
Kecilterbatas danberubah-ubah
Tidak dapat di andalkanperlu monitor dengan
mesin
Induktif baik
Lambat dan sangatmungkin melakukankesalahantetepi memilikikemampuan koreksi
Degradasi
Cepat
Dapat diatur dengan baikbisa besar dan tetap
Seragamstandard cocokuntuk pekerjaan rutin dan
massal
Deduktif baik
Cepat dan tepattetapitidak memiliki kemampuankoreksi
Kerusakan tiba-tiba
Disini kita lihat bahwa kelebihan utama manusia dibandingkan dengan mesin adalah
sifatnya yang mudah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya Dengan kata
lain system manusia-mesin pada hakikat nya akan lebih banyak di pengaruhi oleh
kemampuan dan keterbatasan manusiaMaka di harapkan dalam proses
perancangan sistem manusia-mesin yang terdiri dari manusiamesin peralatan dan
lingkungan kerja nya akan dapat di peroleh hasil akhir yang optimal
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 915
983097
55 Penelitian Kerja dalam Kaitannya dengan Upaya
Peningkatan Produktivitas
Analisa dan penelitian Kerja atau biasa disebut dengan istilah Work Study
Work Design atau Job Design adalah suatu aktivitas yang ditujukan untuk
mempelajari prinsip-prinsip dan tekhnik-tekhnik mendapatkan rancangan sistem dantata kerja yang paling efektif dan efisien Prinsip maupun tekhnik tersebut
diaplikasikan guna untuk mengatur komponen-komponen kerja yang terlibat dalam
sebuah sistem kerja seperti manusia bahan baku mesin fasilitas kerja lainnya
serta lingkungan kerja phisik yang sedemikian rupa sehingga menciptakan tingkat
efektivitas dan efisiensi kerja yang tinggi Hal ini diukur dari waktu yang
dikonsumsikan tenaga (energi) yang dipakai serta dampak sosio-psikologis yang
ditimbulkannya Disamping itu juga ruang lingkup yang dibahas mengenai tata letak
(facilities layout) perancangan kondisi lingkungan kerja phisik (temperatur humidity
kebisingan pencahayaan dan sebagaimananya) Pada umumnya aktivitas ini
mengacu pada 3 hal yaitu
bull Siapa (Who)
bull Bagaimana (How)
bull Dimana (Where)
Dalam hal ini faktor yang diamati seringkali tampak sedemikian kompleks dan
terasa sulit bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman atau latar belakang
mengenai proses serta prosedur kerja yang menjadi objek penelitian Secara
umum penelitian itu sendiri terdiri dari dua elemen dasar pemikiran yaitu
pemikiran ke arah usaha pencapaian efisiensi kerja dan pemikiran untuk
memperhatikan perilaku manusia sebagai unsur pokok suksesnya usaha kerja
mereka
Pendekatan kearah pemikiran pencapaian efisiensi kerja pada hakikatnya
merupakan refleksi kelanjutan dari konsep manajemen ilmiah (scientific
management) yang dikembangkan oleh frederick WTaylor Disini dikembangkan
satu filosofi manajemen yang berlandaskan pada analisa dan pengukuran kerja
sesuai dengan methode ndash methode ilmiah Kaitannya konsep Taylor tersebut
menanganani masalah tidak hanya berdasarkan pertimbangan intuitif saja namun
harus dilakukan secara sistematis mengikuti prosedur yang ada seperti
bull Mendapatkan fakta sesuai situasi dan kondisi yang ada
bull Identifikasi masalah secara jelas
bull Pertimbangan prinsip maupun landasan teoritis yang berhubungan
dengan permasalahan yang ada
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1015
bull Formulasikan alter
bull Implementasi masa
551 Ruang Lingkup da
Pada tingkat unit terkeakan difokuskan melalui pere
methods engineering atau m
measurement Disini kompon
secara bersama-sama berad
sehingga bisa memberikan al
Dengan perekayasaan tata c
gerakan kerja baik gerakan m
memberikan konstribusi nilai t
ditekan
552 Telaah Metoda Ke
Telaah Metode Kerja a
pemeriksaan secara seksam
untuk melaksanakan kerja S
mengembangkan dan mener
Sehingga diharapkan hasil da
yang lebih mudah untuk di se
atif-alternatif pemecahan masalah
lah
n Phase-phase Penelitian Kerja
il dalam perusahaan upaya peningkatanayasaan tata cara kerja istilah ini biasa dis
thod ods study dan pengukuran kerja atau
n-komponen tersebut kerja tersebut akan
dalam suatu komposisi tata letak yang se
ur gerak tata cara maupun prosedur kerja
ra kerja tersebut maka semua langkah se
anusia mesin yang tidak produktif maupun
ambah akan diupayakan untuk bisa di ele
ja
dalah Kegiatan Pencatatan secara sistema
mengenai cara cara yang berlaku atau diu
saran pokok dalam studi ini adalah menca
pkan suatu metode kerja yang lebih efisien
ri studi ini akan bisa diperoleh rancangan t
lesaikan lebih sederhana (work simpli ficati
983089983088
roduktivitasebut
work
iatur
aik-baiknya
ang lancar
ta gerakan-
tidak
inir atau
tis dan
sulkan
ri
dan efektif
ta kerja
n)
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1115
prosedur yang harus ditempu
beban yang harus dipikul ata
Dengan metode ini pengatura
yaitu suatu sistem dimana ko
mesin atau fasilitas kerja yan
bersama-sama untuk mengh
Perancangan dan pen
kerja tersebut dapat dilaksan
bull Komponen Manusia
bull Komponen Material
bull Komponen Mesin
bull Komponen Lingkunga
Jadi bisa disimpulkan bahwa
bull Perbaikan Proses Pro
bull Perbaikan dan penghe
bull Pendayagunaan usah
bull Perbaikan tata ruang
Aktifitas telaah metode perlu
lama akan dijumpai kondisi-k
bull Adanya kemacetan (
kerja
bull Adanya Target target k
bull Adanya kecelakaan K
Selanjutnya untuk memperjel
hal tersebut bisa dilihat secar
h lebih singkat waktu penyelesaiannya lebi
lebih hemat dalam penggunaan usahaen
n tata kerja juga menggunakan teknik siste
ponen-komponen kerja seperti manusia (
lain material dan lingkungan kerja akan b
silkan output kerja yang diinginkan
aturan komponen-komponen dalam sebua
kan dengan mempertanyakan hal-hal sep
Phisik Kerja
ujuan pokok dari kegiatan telaah metode i
sedur dan Tata Cara Penyelesaian Pekerja
matan Penggunaan Material tenaga maup
Manusia
erja
di adakan apabila diketahui dengan metod
ndisi kerja yang kurang kayak seperti
ottle necks) dalam pelaksanaan penyele
erja yang tidak bisa dipenuhi
rja
as segala yang berkaitan dengan analisa t
sistematis dalam Gambar 56
983089983089
ringan
rginya
m kerja
perator)
erinteraksi
h sistem
rti
i adalah
an
n mesin
e kerja yang
aian jadwal
ata kerja ini
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1215
983089983090
56 Pengukuran Kerja Macam dan Prosedur Penetapan
Waktu (Out-Put Standard)
Pengukuran Kerja yang dimaksud disini adalah Suatu aktifitas yang menentukan
waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melaksanakan sebuah
pekerjaan dalam kondisi dan tempo yang normal Tujuannya pun lebih berkaitandengan waktu standard atau standard time
Secara historis ada dua macam Pendekatan yaitu
Pendekatan ke bawah (bottom up) Mengukur basic time dari suatu elemen
kerja lalu menyesuaikan dengan rating performance dan menambahkan
allowances time
Pendekatan ke atas (top-down) Lebih banyak digunakan pada labor
contracts
Untuk menjelaskan prosedur penentuan waktu baku dengan pendekatan bottom upperlu dipahami hal hal seperti berikut
o Waktu Normal (Normal Time) Waktu yang diperlukan operator melakukan
suatu aktifitas dengan waktu yang normal
o Tempo Kerja Normal (Normal Place) Performanci Kerja yang dilakukan
operator secara normal
o Waktu Pengamatan (Actual Time) Waktu pengamatan yang diperoleh dari
hasil pengamatan dan pengukuran waktu
o Kelonggaran Waktu Sejumlah waktu yang harus ditambahkan dalam waktu
normal untuk antisipasi yang tidak bisa dihindarkan
Dalam pengukuran waktu kerja akan menghasilkan waktu atau output standard yang
bermanfaat untuk
Man Power Planning
Estimasi biaya untuk upah karyawan
Schedule Produksi
Perencanaan sistem pemberian bonus dan intensif
Indikasi output
Ada beberapa cara untuk mengukur dan menetapkan waktu standard yaitu
1 Stopwatch Time Study
2 Sampling Kerja (Work Sampling Rasio Delay Study )
3 Standard Data
4 Predetermined Motion Time System
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1315
561 Pengukuran
Stop-Watch Time St
Dalam konteks pengukuran
teknik pengukuran kerja den
waktu yang ditunjukan dalamWaktu yang berhasil diuk
mempertimbangkan tempo
allowances Untuk kelancar
selain stop-watch sebagai ti
mencatat data waktu yang di
Dengan menggunakan teori s
mengetahui berapa jumlah
yaitu
Dimana
t = waktu pengamatan dari se
k = angka devisiasi standard
S = derajat ketelitian
n = jumlah siklus pengamata
N = jumlah siklus pengamata
562 Pengukuran
(Work Sampling )Sampling Kerja adalah suat
proporsi waktu yang hilang
kegiatan tidak produktif yan
secara random selama sikl
Aktifitas ini sering diaplik
diperlukan harus dialokasikan
erja dengan Menggunakan
dy rdquo
kerja metode direct stop-watch time stud
gan menggunakan stop-watch sebagai al
penyelesaian suatu aktifitas yang diamati ( ur lalu dicatat kemudian dimodifikasik
kerja operator dan menambahkann
n kegiatan pengukuran dan analisis nan
ming devices diperlukan time study form y
kur tersebut
tatistik tentang sampling data diperoleh for
pengamatanpengukuran yang sebaikny
tiap elemen kerja
pengukuran yang telah dilakukan
pengukuran yang seharusnya dilaksanak
erja dengan Metoda Sampli
u aktifitas pengukuran kerja untuk men
elama siklus kerja berlangsung atau meli
g terjadi (ratio delay study ) Pengamata
s kerja berlangsung untuk beberapa s
sikan guna mengestimasikan jumlah
guna memberi kelonggaran waktu (allowa
983089983091
ldquoDirect
merupakan
at pengukur
actual time )an dengan
a dengan
tinya maka
ng berguna
ulasi untuk
digunakan
n
g Kerja
estimasikan
hat proporsi
n dilakukan
at tertentu
aktu yang
ces )
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415
983089983092
563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung
(Indirect Time Study )
Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan
Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)
harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan
Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan
sebagai berikut
Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah
Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga
Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze
Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya
Mengurangi kericuhan
Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data
yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana
dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515
983089983093
Masterplan kawasan industry
Hyundai lippo cikarang
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 515
983093
produk-produknya maka pengetahuan yang khusus berkaitan dengan teknologi
seperti BiomekanikaAnthropometri teknik Teknologi produksi Lingkungan fisik
(tempreratur pencahayaandan sbagainya) dan lain lain
Maksud dan tujuan dari disiplin ergonomi adalah mendapatkansuatu
pengetahuan yang utuh tentang permasalahan-permasalahan interaksi manusia
dengan teknologi dan produk produknya
Human engineering atau ergonomi didefinisikan sebagai perancangan ldquoman
machine interfacerdquo sehingga pekerja dan mesin (produk lainnya) bisa berfungsi lebih
efektif dan efisien
Tujuan pokoknya adalah terciptanya desain sistem manusia-mesin yang terpadu
sehingga evektivitas dan efisiensi kerja bisa tercapai secara optimal
Disiplin ergonomi khususnya yang berkaitan dengan pengukuran dimensi
tubuh manusia (anthropometri) telah menganalisa mengevaluasi dan membakukan
jarak jangkau yang memungkinkan rata rata manusia untuk melaksanakan kegiatan
dengan mudah dan gerakan gerakan yang sederhana
Seperti telah dijelaskan terdahulu disiplin ergonomi adalah suatu cabang
keilmuan yang sistematis untuk memenfaatkan informasi informasi mengenai sifat
kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sisten kerja
sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem tersebut dengan baik yaitu
mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekrjaan itu dengan efektif efisien aman
dan nyaman Dengan sistem kerja disini dimaksudkan sistem hubungan manusia ndash
mesin (teknologi) yang dipertimbangkan sebagai sistem yang terpadu (integral)
Dengan kata lain disini manusia tidak lagi harus menyesuaikan dirinya
dengan mesin yang dioperasikan (the man fits to the design) melainkan sebaliknya
yaitu mesin dirancang dengan terlebih dahulu memperhatikan kelebihan dan
keterbatasan manusia yang mengoperasikanya (the design fits to the man)
Beberapa pokok pokok kesimpulan mengenai disiplin ilmu ergonomi yaitu sebagai
berikut
bull Fokus perhatiandari ergonomi ialah berkaitan erat dengan aspek aspek
manusia didalam perancangan (man made object)dan lingkungan kerja
pendekatan ergonomi akan ditekankan pada penelitian kemampuan danketerbtasan manusia baik secara fisik maupun mental psikologis dan
interaksinya dalam sistem manusia-mesin yang integralsecara sistematis
pendekatan ergonomi kemudian akanmemanfaatkan informasi tersebut untuk
tujuan rancang bangun sehingga akandapat tercipta produk sistem atau
lingkungan kerja yang lebih sesuai dengan manusia pada gilirannya
rancangan yang ergonomis akan dapat meningkatkan efisiensi efektifitas
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 615
983094
dan produktifitas kerja seta dapat menciptakan sistem serta lingkungan kerja
yang cocokaman nyaman dan sehat
bull Secara definitif Egonomi bisa dinyatakan sebagai ldquo a dicipline concerned with
designing man-made object (equipments) so that people can use them
effectively and safety and creating environment suitable for human living and
workrdquo Dengan demikian jelas bahwa pendekatan ergonomi akan mampumenimbulkan ldquofunctional effectivenessrdquo dan kenikmatan-kenikmatan
pemakaian dari peralatan fasilitas maupun lingkungan kerja yang diancang
bull Masud dan tujuan utama dari pendekatan disiplin ergonomi diarahkan pada
upaya memperbaiki performansi kerja manusia seperti menambah kecepatan
kerja accurasy keselamatan kerja disamping untuk mengurangi enersi kerja
yang berlebihan serta mengurangi datangnya kelelahan yang terlalu cepat
Disamping itu disiplin ergonomi diharapkan pula mampu memperbaiki
pendayagunaan sumberdaya manusia serta meminimalkan kerusakan
peralatan yang disebabkan kesalahan manusia (human errors)
bull
Pendekatan khusus yang ada dalam disiplin ergonomi ialah aplikasi yangsistematis dari segala informasi yang relevan yang berkaitan dengan
karakteristik dan prilaku manusia didalam perancangan peralatan peralatan
fasilitas dan lingkungan kerja yang dipakai untuk ini analiasa dan penelitian
ergonomi akan meliputi hal-hal yang berkaitan dengan
- Annatomi (struktur) fisiologi (bekerjanya)d dan anthrometri (ukuran) tubuh
manusia
- Psikologi dan fisiologis mengenai berfungsinya otak dan sistem syaraf
yang berperan dalam tingkahlaku manusia
- Kondisi- kondisi kerja yang dapat mencederai baik dalam waktu yang
pendek maupun panjang ataupun membuat celaka manusia dan
sebaiknya ialah kondisi-kondisi kerja yang dapat membuat nyaman kerja
manusia
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut maka penelitian dan pengembangan
ergonomi akan memerlukan dukungan berbagai disiplin keilmuan seperti psikologi
Antropologi Faal Anatomi dan teknogi (engineering)
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 715
983095
54 Interaksi manusia dan mesin dalam sebuah system
kerja(MAN-MACHINE SYSTEMS)
Sistem secara umum bisa di definisikan sebagai sekelompok elemen-
elemen(yang lazim disebut sub-sistem) yang terorganisasi dan memiliki fungsi yang
berkaitan erat satu sama lainnya untuk mencapai tujuan bersamaSelanjutnya yangdimaksudkan dengan system manusia-mesin(man-machine system) ialah kombinasi
antara satu atau beberapa manusia dengan satu atau beberapa mesindi mna salah
satu dengan lainnya akan saling berinteraksi untuk menghasilkan keluaran-keluaran
berdasarkan masukan-masukan yang di peroleh
Interprestasi keputusan persepsi display instrument
Aktivitas produksi
Mekanisme control control instrument
Arus informasi dan arahnya dalam hal ini bisa di jelaskan sebagai berikut
DISPLAY INSTRUMENT akan mencatat dan memberikan informasi mengenai
perkembangan kegiatanproses produksi yang berlangsung
Langkah berikutnya operator mencoba mengkomunikasikan keputusan yang telah
di ambilnya ke mesin dengan menggunakan mekanisme control
Dalam kaitannya dengan system manusia-mesin dikenal 3 macamhubungan(interaksi) manusia mesin yaitu manual man-machine system semi
automatic man-machine systemdan automatic man-machine system
Dalam MANUAL MACHINE SISTEM ini masukan (input) akan langsung di
tranformasikan oleh manusia menjadi keluaran (output)Di system ini manusia masih
memegang kendali secara penuh di dalam melaksanakan aktivitas nya Sistem
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 815
983096
dimana manusia secara penuh sebagai sumber tenaga dan pengendali langsung
dikenal sebagai system manual
Dalam SEMI AUTOMATIC MAN-MACHINE SISTEM akan ada mekanisme
khusus yang akan mengolah masukan(input) atau informasi dari luar sebelum
masuk ke dalam system manusiaDan system dimana mesin akan memberikan
tenaga dan manusia akan melaksanakan fungsi control dikenal sebagai system
semi automatic
Berlawanan dengan system manual maka dalam SISTEM AUTOMATICmesin
akan melaksanakan dua fungsi sekaligus yaitu penerima rangsangan dari luar dan
pengendali aktivitas seperti yang umum di jumpai dalam prosedur kerja yang normal
Fungsi operator di sini hanyalah memonitor dan menjaga agar supaya mesin tetap
bekerja secara baikserta memasukan data atau menggantikan dengan program-
program apabila di perlukanSistem dimana mesin akan berfungsi penuh sebagai
sumber tenaga dan pengendali langsung aktivitas dikenal sebagai system
automatis
PERBANDINGAN MANUSIA DENGAN MESIN
MASALAH MANUSIA MESIN-Kecepatan
-Tenaga
-Keseragaman
-Pola pikir
-Kalkulasi
-Reaksi terhadap bebanlebih
Lambat
Kecilterbatas danberubah-ubah
Tidak dapat di andalkanperlu monitor dengan
mesin
Induktif baik
Lambat dan sangatmungkin melakukankesalahantetepi memilikikemampuan koreksi
Degradasi
Cepat
Dapat diatur dengan baikbisa besar dan tetap
Seragamstandard cocokuntuk pekerjaan rutin dan
massal
Deduktif baik
Cepat dan tepattetapitidak memiliki kemampuankoreksi
Kerusakan tiba-tiba
Disini kita lihat bahwa kelebihan utama manusia dibandingkan dengan mesin adalah
sifatnya yang mudah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya Dengan kata
lain system manusia-mesin pada hakikat nya akan lebih banyak di pengaruhi oleh
kemampuan dan keterbatasan manusiaMaka di harapkan dalam proses
perancangan sistem manusia-mesin yang terdiri dari manusiamesin peralatan dan
lingkungan kerja nya akan dapat di peroleh hasil akhir yang optimal
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 915
983097
55 Penelitian Kerja dalam Kaitannya dengan Upaya
Peningkatan Produktivitas
Analisa dan penelitian Kerja atau biasa disebut dengan istilah Work Study
Work Design atau Job Design adalah suatu aktivitas yang ditujukan untuk
mempelajari prinsip-prinsip dan tekhnik-tekhnik mendapatkan rancangan sistem dantata kerja yang paling efektif dan efisien Prinsip maupun tekhnik tersebut
diaplikasikan guna untuk mengatur komponen-komponen kerja yang terlibat dalam
sebuah sistem kerja seperti manusia bahan baku mesin fasilitas kerja lainnya
serta lingkungan kerja phisik yang sedemikian rupa sehingga menciptakan tingkat
efektivitas dan efisiensi kerja yang tinggi Hal ini diukur dari waktu yang
dikonsumsikan tenaga (energi) yang dipakai serta dampak sosio-psikologis yang
ditimbulkannya Disamping itu juga ruang lingkup yang dibahas mengenai tata letak
(facilities layout) perancangan kondisi lingkungan kerja phisik (temperatur humidity
kebisingan pencahayaan dan sebagaimananya) Pada umumnya aktivitas ini
mengacu pada 3 hal yaitu
bull Siapa (Who)
bull Bagaimana (How)
bull Dimana (Where)
Dalam hal ini faktor yang diamati seringkali tampak sedemikian kompleks dan
terasa sulit bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman atau latar belakang
mengenai proses serta prosedur kerja yang menjadi objek penelitian Secara
umum penelitian itu sendiri terdiri dari dua elemen dasar pemikiran yaitu
pemikiran ke arah usaha pencapaian efisiensi kerja dan pemikiran untuk
memperhatikan perilaku manusia sebagai unsur pokok suksesnya usaha kerja
mereka
Pendekatan kearah pemikiran pencapaian efisiensi kerja pada hakikatnya
merupakan refleksi kelanjutan dari konsep manajemen ilmiah (scientific
management) yang dikembangkan oleh frederick WTaylor Disini dikembangkan
satu filosofi manajemen yang berlandaskan pada analisa dan pengukuran kerja
sesuai dengan methode ndash methode ilmiah Kaitannya konsep Taylor tersebut
menanganani masalah tidak hanya berdasarkan pertimbangan intuitif saja namun
harus dilakukan secara sistematis mengikuti prosedur yang ada seperti
bull Mendapatkan fakta sesuai situasi dan kondisi yang ada
bull Identifikasi masalah secara jelas
bull Pertimbangan prinsip maupun landasan teoritis yang berhubungan
dengan permasalahan yang ada
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1015
bull Formulasikan alter
bull Implementasi masa
551 Ruang Lingkup da
Pada tingkat unit terkeakan difokuskan melalui pere
methods engineering atau m
measurement Disini kompon
secara bersama-sama berad
sehingga bisa memberikan al
Dengan perekayasaan tata c
gerakan kerja baik gerakan m
memberikan konstribusi nilai t
ditekan
552 Telaah Metoda Ke
Telaah Metode Kerja a
pemeriksaan secara seksam
untuk melaksanakan kerja S
mengembangkan dan mener
Sehingga diharapkan hasil da
yang lebih mudah untuk di se
atif-alternatif pemecahan masalah
lah
n Phase-phase Penelitian Kerja
il dalam perusahaan upaya peningkatanayasaan tata cara kerja istilah ini biasa dis
thod ods study dan pengukuran kerja atau
n-komponen tersebut kerja tersebut akan
dalam suatu komposisi tata letak yang se
ur gerak tata cara maupun prosedur kerja
ra kerja tersebut maka semua langkah se
anusia mesin yang tidak produktif maupun
ambah akan diupayakan untuk bisa di ele
ja
dalah Kegiatan Pencatatan secara sistema
mengenai cara cara yang berlaku atau diu
saran pokok dalam studi ini adalah menca
pkan suatu metode kerja yang lebih efisien
ri studi ini akan bisa diperoleh rancangan t
lesaikan lebih sederhana (work simpli ficati
983089983088
roduktivitasebut
work
iatur
aik-baiknya
ang lancar
ta gerakan-
tidak
inir atau
tis dan
sulkan
ri
dan efektif
ta kerja
n)
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1115
prosedur yang harus ditempu
beban yang harus dipikul ata
Dengan metode ini pengatura
yaitu suatu sistem dimana ko
mesin atau fasilitas kerja yan
bersama-sama untuk mengh
Perancangan dan pen
kerja tersebut dapat dilaksan
bull Komponen Manusia
bull Komponen Material
bull Komponen Mesin
bull Komponen Lingkunga
Jadi bisa disimpulkan bahwa
bull Perbaikan Proses Pro
bull Perbaikan dan penghe
bull Pendayagunaan usah
bull Perbaikan tata ruang
Aktifitas telaah metode perlu
lama akan dijumpai kondisi-k
bull Adanya kemacetan (
kerja
bull Adanya Target target k
bull Adanya kecelakaan K
Selanjutnya untuk memperjel
hal tersebut bisa dilihat secar
h lebih singkat waktu penyelesaiannya lebi
lebih hemat dalam penggunaan usahaen
n tata kerja juga menggunakan teknik siste
ponen-komponen kerja seperti manusia (
lain material dan lingkungan kerja akan b
silkan output kerja yang diinginkan
aturan komponen-komponen dalam sebua
kan dengan mempertanyakan hal-hal sep
Phisik Kerja
ujuan pokok dari kegiatan telaah metode i
sedur dan Tata Cara Penyelesaian Pekerja
matan Penggunaan Material tenaga maup
Manusia
erja
di adakan apabila diketahui dengan metod
ndisi kerja yang kurang kayak seperti
ottle necks) dalam pelaksanaan penyele
erja yang tidak bisa dipenuhi
rja
as segala yang berkaitan dengan analisa t
sistematis dalam Gambar 56
983089983089
ringan
rginya
m kerja
perator)
erinteraksi
h sistem
rti
i adalah
an
n mesin
e kerja yang
aian jadwal
ata kerja ini
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1215
983089983090
56 Pengukuran Kerja Macam dan Prosedur Penetapan
Waktu (Out-Put Standard)
Pengukuran Kerja yang dimaksud disini adalah Suatu aktifitas yang menentukan
waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melaksanakan sebuah
pekerjaan dalam kondisi dan tempo yang normal Tujuannya pun lebih berkaitandengan waktu standard atau standard time
Secara historis ada dua macam Pendekatan yaitu
Pendekatan ke bawah (bottom up) Mengukur basic time dari suatu elemen
kerja lalu menyesuaikan dengan rating performance dan menambahkan
allowances time
Pendekatan ke atas (top-down) Lebih banyak digunakan pada labor
contracts
Untuk menjelaskan prosedur penentuan waktu baku dengan pendekatan bottom upperlu dipahami hal hal seperti berikut
o Waktu Normal (Normal Time) Waktu yang diperlukan operator melakukan
suatu aktifitas dengan waktu yang normal
o Tempo Kerja Normal (Normal Place) Performanci Kerja yang dilakukan
operator secara normal
o Waktu Pengamatan (Actual Time) Waktu pengamatan yang diperoleh dari
hasil pengamatan dan pengukuran waktu
o Kelonggaran Waktu Sejumlah waktu yang harus ditambahkan dalam waktu
normal untuk antisipasi yang tidak bisa dihindarkan
Dalam pengukuran waktu kerja akan menghasilkan waktu atau output standard yang
bermanfaat untuk
Man Power Planning
Estimasi biaya untuk upah karyawan
Schedule Produksi
Perencanaan sistem pemberian bonus dan intensif
Indikasi output
Ada beberapa cara untuk mengukur dan menetapkan waktu standard yaitu
1 Stopwatch Time Study
2 Sampling Kerja (Work Sampling Rasio Delay Study )
3 Standard Data
4 Predetermined Motion Time System
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1315
561 Pengukuran
Stop-Watch Time St
Dalam konteks pengukuran
teknik pengukuran kerja den
waktu yang ditunjukan dalamWaktu yang berhasil diuk
mempertimbangkan tempo
allowances Untuk kelancar
selain stop-watch sebagai ti
mencatat data waktu yang di
Dengan menggunakan teori s
mengetahui berapa jumlah
yaitu
Dimana
t = waktu pengamatan dari se
k = angka devisiasi standard
S = derajat ketelitian
n = jumlah siklus pengamata
N = jumlah siklus pengamata
562 Pengukuran
(Work Sampling )Sampling Kerja adalah suat
proporsi waktu yang hilang
kegiatan tidak produktif yan
secara random selama sikl
Aktifitas ini sering diaplik
diperlukan harus dialokasikan
erja dengan Menggunakan
dy rdquo
kerja metode direct stop-watch time stud
gan menggunakan stop-watch sebagai al
penyelesaian suatu aktifitas yang diamati ( ur lalu dicatat kemudian dimodifikasik
kerja operator dan menambahkann
n kegiatan pengukuran dan analisis nan
ming devices diperlukan time study form y
kur tersebut
tatistik tentang sampling data diperoleh for
pengamatanpengukuran yang sebaikny
tiap elemen kerja
pengukuran yang telah dilakukan
pengukuran yang seharusnya dilaksanak
erja dengan Metoda Sampli
u aktifitas pengukuran kerja untuk men
elama siklus kerja berlangsung atau meli
g terjadi (ratio delay study ) Pengamata
s kerja berlangsung untuk beberapa s
sikan guna mengestimasikan jumlah
guna memberi kelonggaran waktu (allowa
983089983091
ldquoDirect
merupakan
at pengukur
actual time )an dengan
a dengan
tinya maka
ng berguna
ulasi untuk
digunakan
n
g Kerja
estimasikan
hat proporsi
n dilakukan
at tertentu
aktu yang
ces )
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415
983089983092
563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung
(Indirect Time Study )
Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan
Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)
harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan
Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan
sebagai berikut
Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah
Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga
Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze
Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya
Mengurangi kericuhan
Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data
yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana
dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515
983089983093
Masterplan kawasan industry
Hyundai lippo cikarang
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 615
983094
dan produktifitas kerja seta dapat menciptakan sistem serta lingkungan kerja
yang cocokaman nyaman dan sehat
bull Secara definitif Egonomi bisa dinyatakan sebagai ldquo a dicipline concerned with
designing man-made object (equipments) so that people can use them
effectively and safety and creating environment suitable for human living and
workrdquo Dengan demikian jelas bahwa pendekatan ergonomi akan mampumenimbulkan ldquofunctional effectivenessrdquo dan kenikmatan-kenikmatan
pemakaian dari peralatan fasilitas maupun lingkungan kerja yang diancang
bull Masud dan tujuan utama dari pendekatan disiplin ergonomi diarahkan pada
upaya memperbaiki performansi kerja manusia seperti menambah kecepatan
kerja accurasy keselamatan kerja disamping untuk mengurangi enersi kerja
yang berlebihan serta mengurangi datangnya kelelahan yang terlalu cepat
Disamping itu disiplin ergonomi diharapkan pula mampu memperbaiki
pendayagunaan sumberdaya manusia serta meminimalkan kerusakan
peralatan yang disebabkan kesalahan manusia (human errors)
bull
Pendekatan khusus yang ada dalam disiplin ergonomi ialah aplikasi yangsistematis dari segala informasi yang relevan yang berkaitan dengan
karakteristik dan prilaku manusia didalam perancangan peralatan peralatan
fasilitas dan lingkungan kerja yang dipakai untuk ini analiasa dan penelitian
ergonomi akan meliputi hal-hal yang berkaitan dengan
- Annatomi (struktur) fisiologi (bekerjanya)d dan anthrometri (ukuran) tubuh
manusia
- Psikologi dan fisiologis mengenai berfungsinya otak dan sistem syaraf
yang berperan dalam tingkahlaku manusia
- Kondisi- kondisi kerja yang dapat mencederai baik dalam waktu yang
pendek maupun panjang ataupun membuat celaka manusia dan
sebaiknya ialah kondisi-kondisi kerja yang dapat membuat nyaman kerja
manusia
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut maka penelitian dan pengembangan
ergonomi akan memerlukan dukungan berbagai disiplin keilmuan seperti psikologi
Antropologi Faal Anatomi dan teknogi (engineering)
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 715
983095
54 Interaksi manusia dan mesin dalam sebuah system
kerja(MAN-MACHINE SYSTEMS)
Sistem secara umum bisa di definisikan sebagai sekelompok elemen-
elemen(yang lazim disebut sub-sistem) yang terorganisasi dan memiliki fungsi yang
berkaitan erat satu sama lainnya untuk mencapai tujuan bersamaSelanjutnya yangdimaksudkan dengan system manusia-mesin(man-machine system) ialah kombinasi
antara satu atau beberapa manusia dengan satu atau beberapa mesindi mna salah
satu dengan lainnya akan saling berinteraksi untuk menghasilkan keluaran-keluaran
berdasarkan masukan-masukan yang di peroleh
Interprestasi keputusan persepsi display instrument
Aktivitas produksi
Mekanisme control control instrument
Arus informasi dan arahnya dalam hal ini bisa di jelaskan sebagai berikut
DISPLAY INSTRUMENT akan mencatat dan memberikan informasi mengenai
perkembangan kegiatanproses produksi yang berlangsung
Langkah berikutnya operator mencoba mengkomunikasikan keputusan yang telah
di ambilnya ke mesin dengan menggunakan mekanisme control
Dalam kaitannya dengan system manusia-mesin dikenal 3 macamhubungan(interaksi) manusia mesin yaitu manual man-machine system semi
automatic man-machine systemdan automatic man-machine system
Dalam MANUAL MACHINE SISTEM ini masukan (input) akan langsung di
tranformasikan oleh manusia menjadi keluaran (output)Di system ini manusia masih
memegang kendali secara penuh di dalam melaksanakan aktivitas nya Sistem
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 815
983096
dimana manusia secara penuh sebagai sumber tenaga dan pengendali langsung
dikenal sebagai system manual
Dalam SEMI AUTOMATIC MAN-MACHINE SISTEM akan ada mekanisme
khusus yang akan mengolah masukan(input) atau informasi dari luar sebelum
masuk ke dalam system manusiaDan system dimana mesin akan memberikan
tenaga dan manusia akan melaksanakan fungsi control dikenal sebagai system
semi automatic
Berlawanan dengan system manual maka dalam SISTEM AUTOMATICmesin
akan melaksanakan dua fungsi sekaligus yaitu penerima rangsangan dari luar dan
pengendali aktivitas seperti yang umum di jumpai dalam prosedur kerja yang normal
Fungsi operator di sini hanyalah memonitor dan menjaga agar supaya mesin tetap
bekerja secara baikserta memasukan data atau menggantikan dengan program-
program apabila di perlukanSistem dimana mesin akan berfungsi penuh sebagai
sumber tenaga dan pengendali langsung aktivitas dikenal sebagai system
automatis
PERBANDINGAN MANUSIA DENGAN MESIN
MASALAH MANUSIA MESIN-Kecepatan
-Tenaga
-Keseragaman
-Pola pikir
-Kalkulasi
-Reaksi terhadap bebanlebih
Lambat
Kecilterbatas danberubah-ubah
Tidak dapat di andalkanperlu monitor dengan
mesin
Induktif baik
Lambat dan sangatmungkin melakukankesalahantetepi memilikikemampuan koreksi
Degradasi
Cepat
Dapat diatur dengan baikbisa besar dan tetap
Seragamstandard cocokuntuk pekerjaan rutin dan
massal
Deduktif baik
Cepat dan tepattetapitidak memiliki kemampuankoreksi
Kerusakan tiba-tiba
Disini kita lihat bahwa kelebihan utama manusia dibandingkan dengan mesin adalah
sifatnya yang mudah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya Dengan kata
lain system manusia-mesin pada hakikat nya akan lebih banyak di pengaruhi oleh
kemampuan dan keterbatasan manusiaMaka di harapkan dalam proses
perancangan sistem manusia-mesin yang terdiri dari manusiamesin peralatan dan
lingkungan kerja nya akan dapat di peroleh hasil akhir yang optimal
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 915
983097
55 Penelitian Kerja dalam Kaitannya dengan Upaya
Peningkatan Produktivitas
Analisa dan penelitian Kerja atau biasa disebut dengan istilah Work Study
Work Design atau Job Design adalah suatu aktivitas yang ditujukan untuk
mempelajari prinsip-prinsip dan tekhnik-tekhnik mendapatkan rancangan sistem dantata kerja yang paling efektif dan efisien Prinsip maupun tekhnik tersebut
diaplikasikan guna untuk mengatur komponen-komponen kerja yang terlibat dalam
sebuah sistem kerja seperti manusia bahan baku mesin fasilitas kerja lainnya
serta lingkungan kerja phisik yang sedemikian rupa sehingga menciptakan tingkat
efektivitas dan efisiensi kerja yang tinggi Hal ini diukur dari waktu yang
dikonsumsikan tenaga (energi) yang dipakai serta dampak sosio-psikologis yang
ditimbulkannya Disamping itu juga ruang lingkup yang dibahas mengenai tata letak
(facilities layout) perancangan kondisi lingkungan kerja phisik (temperatur humidity
kebisingan pencahayaan dan sebagaimananya) Pada umumnya aktivitas ini
mengacu pada 3 hal yaitu
bull Siapa (Who)
bull Bagaimana (How)
bull Dimana (Where)
Dalam hal ini faktor yang diamati seringkali tampak sedemikian kompleks dan
terasa sulit bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman atau latar belakang
mengenai proses serta prosedur kerja yang menjadi objek penelitian Secara
umum penelitian itu sendiri terdiri dari dua elemen dasar pemikiran yaitu
pemikiran ke arah usaha pencapaian efisiensi kerja dan pemikiran untuk
memperhatikan perilaku manusia sebagai unsur pokok suksesnya usaha kerja
mereka
Pendekatan kearah pemikiran pencapaian efisiensi kerja pada hakikatnya
merupakan refleksi kelanjutan dari konsep manajemen ilmiah (scientific
management) yang dikembangkan oleh frederick WTaylor Disini dikembangkan
satu filosofi manajemen yang berlandaskan pada analisa dan pengukuran kerja
sesuai dengan methode ndash methode ilmiah Kaitannya konsep Taylor tersebut
menanganani masalah tidak hanya berdasarkan pertimbangan intuitif saja namun
harus dilakukan secara sistematis mengikuti prosedur yang ada seperti
bull Mendapatkan fakta sesuai situasi dan kondisi yang ada
bull Identifikasi masalah secara jelas
bull Pertimbangan prinsip maupun landasan teoritis yang berhubungan
dengan permasalahan yang ada
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1015
bull Formulasikan alter
bull Implementasi masa
551 Ruang Lingkup da
Pada tingkat unit terkeakan difokuskan melalui pere
methods engineering atau m
measurement Disini kompon
secara bersama-sama berad
sehingga bisa memberikan al
Dengan perekayasaan tata c
gerakan kerja baik gerakan m
memberikan konstribusi nilai t
ditekan
552 Telaah Metoda Ke
Telaah Metode Kerja a
pemeriksaan secara seksam
untuk melaksanakan kerja S
mengembangkan dan mener
Sehingga diharapkan hasil da
yang lebih mudah untuk di se
atif-alternatif pemecahan masalah
lah
n Phase-phase Penelitian Kerja
il dalam perusahaan upaya peningkatanayasaan tata cara kerja istilah ini biasa dis
thod ods study dan pengukuran kerja atau
n-komponen tersebut kerja tersebut akan
dalam suatu komposisi tata letak yang se
ur gerak tata cara maupun prosedur kerja
ra kerja tersebut maka semua langkah se
anusia mesin yang tidak produktif maupun
ambah akan diupayakan untuk bisa di ele
ja
dalah Kegiatan Pencatatan secara sistema
mengenai cara cara yang berlaku atau diu
saran pokok dalam studi ini adalah menca
pkan suatu metode kerja yang lebih efisien
ri studi ini akan bisa diperoleh rancangan t
lesaikan lebih sederhana (work simpli ficati
983089983088
roduktivitasebut
work
iatur
aik-baiknya
ang lancar
ta gerakan-
tidak
inir atau
tis dan
sulkan
ri
dan efektif
ta kerja
n)
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1115
prosedur yang harus ditempu
beban yang harus dipikul ata
Dengan metode ini pengatura
yaitu suatu sistem dimana ko
mesin atau fasilitas kerja yan
bersama-sama untuk mengh
Perancangan dan pen
kerja tersebut dapat dilaksan
bull Komponen Manusia
bull Komponen Material
bull Komponen Mesin
bull Komponen Lingkunga
Jadi bisa disimpulkan bahwa
bull Perbaikan Proses Pro
bull Perbaikan dan penghe
bull Pendayagunaan usah
bull Perbaikan tata ruang
Aktifitas telaah metode perlu
lama akan dijumpai kondisi-k
bull Adanya kemacetan (
kerja
bull Adanya Target target k
bull Adanya kecelakaan K
Selanjutnya untuk memperjel
hal tersebut bisa dilihat secar
h lebih singkat waktu penyelesaiannya lebi
lebih hemat dalam penggunaan usahaen
n tata kerja juga menggunakan teknik siste
ponen-komponen kerja seperti manusia (
lain material dan lingkungan kerja akan b
silkan output kerja yang diinginkan
aturan komponen-komponen dalam sebua
kan dengan mempertanyakan hal-hal sep
Phisik Kerja
ujuan pokok dari kegiatan telaah metode i
sedur dan Tata Cara Penyelesaian Pekerja
matan Penggunaan Material tenaga maup
Manusia
erja
di adakan apabila diketahui dengan metod
ndisi kerja yang kurang kayak seperti
ottle necks) dalam pelaksanaan penyele
erja yang tidak bisa dipenuhi
rja
as segala yang berkaitan dengan analisa t
sistematis dalam Gambar 56
983089983089
ringan
rginya
m kerja
perator)
erinteraksi
h sistem
rti
i adalah
an
n mesin
e kerja yang
aian jadwal
ata kerja ini
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1215
983089983090
56 Pengukuran Kerja Macam dan Prosedur Penetapan
Waktu (Out-Put Standard)
Pengukuran Kerja yang dimaksud disini adalah Suatu aktifitas yang menentukan
waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melaksanakan sebuah
pekerjaan dalam kondisi dan tempo yang normal Tujuannya pun lebih berkaitandengan waktu standard atau standard time
Secara historis ada dua macam Pendekatan yaitu
Pendekatan ke bawah (bottom up) Mengukur basic time dari suatu elemen
kerja lalu menyesuaikan dengan rating performance dan menambahkan
allowances time
Pendekatan ke atas (top-down) Lebih banyak digunakan pada labor
contracts
Untuk menjelaskan prosedur penentuan waktu baku dengan pendekatan bottom upperlu dipahami hal hal seperti berikut
o Waktu Normal (Normal Time) Waktu yang diperlukan operator melakukan
suatu aktifitas dengan waktu yang normal
o Tempo Kerja Normal (Normal Place) Performanci Kerja yang dilakukan
operator secara normal
o Waktu Pengamatan (Actual Time) Waktu pengamatan yang diperoleh dari
hasil pengamatan dan pengukuran waktu
o Kelonggaran Waktu Sejumlah waktu yang harus ditambahkan dalam waktu
normal untuk antisipasi yang tidak bisa dihindarkan
Dalam pengukuran waktu kerja akan menghasilkan waktu atau output standard yang
bermanfaat untuk
Man Power Planning
Estimasi biaya untuk upah karyawan
Schedule Produksi
Perencanaan sistem pemberian bonus dan intensif
Indikasi output
Ada beberapa cara untuk mengukur dan menetapkan waktu standard yaitu
1 Stopwatch Time Study
2 Sampling Kerja (Work Sampling Rasio Delay Study )
3 Standard Data
4 Predetermined Motion Time System
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1315
561 Pengukuran
Stop-Watch Time St
Dalam konteks pengukuran
teknik pengukuran kerja den
waktu yang ditunjukan dalamWaktu yang berhasil diuk
mempertimbangkan tempo
allowances Untuk kelancar
selain stop-watch sebagai ti
mencatat data waktu yang di
Dengan menggunakan teori s
mengetahui berapa jumlah
yaitu
Dimana
t = waktu pengamatan dari se
k = angka devisiasi standard
S = derajat ketelitian
n = jumlah siklus pengamata
N = jumlah siklus pengamata
562 Pengukuran
(Work Sampling )Sampling Kerja adalah suat
proporsi waktu yang hilang
kegiatan tidak produktif yan
secara random selama sikl
Aktifitas ini sering diaplik
diperlukan harus dialokasikan
erja dengan Menggunakan
dy rdquo
kerja metode direct stop-watch time stud
gan menggunakan stop-watch sebagai al
penyelesaian suatu aktifitas yang diamati ( ur lalu dicatat kemudian dimodifikasik
kerja operator dan menambahkann
n kegiatan pengukuran dan analisis nan
ming devices diperlukan time study form y
kur tersebut
tatistik tentang sampling data diperoleh for
pengamatanpengukuran yang sebaikny
tiap elemen kerja
pengukuran yang telah dilakukan
pengukuran yang seharusnya dilaksanak
erja dengan Metoda Sampli
u aktifitas pengukuran kerja untuk men
elama siklus kerja berlangsung atau meli
g terjadi (ratio delay study ) Pengamata
s kerja berlangsung untuk beberapa s
sikan guna mengestimasikan jumlah
guna memberi kelonggaran waktu (allowa
983089983091
ldquoDirect
merupakan
at pengukur
actual time )an dengan
a dengan
tinya maka
ng berguna
ulasi untuk
digunakan
n
g Kerja
estimasikan
hat proporsi
n dilakukan
at tertentu
aktu yang
ces )
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415
983089983092
563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung
(Indirect Time Study )
Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan
Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)
harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan
Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan
sebagai berikut
Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah
Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga
Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze
Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya
Mengurangi kericuhan
Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data
yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana
dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515
983089983093
Masterplan kawasan industry
Hyundai lippo cikarang
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 715
983095
54 Interaksi manusia dan mesin dalam sebuah system
kerja(MAN-MACHINE SYSTEMS)
Sistem secara umum bisa di definisikan sebagai sekelompok elemen-
elemen(yang lazim disebut sub-sistem) yang terorganisasi dan memiliki fungsi yang
berkaitan erat satu sama lainnya untuk mencapai tujuan bersamaSelanjutnya yangdimaksudkan dengan system manusia-mesin(man-machine system) ialah kombinasi
antara satu atau beberapa manusia dengan satu atau beberapa mesindi mna salah
satu dengan lainnya akan saling berinteraksi untuk menghasilkan keluaran-keluaran
berdasarkan masukan-masukan yang di peroleh
Interprestasi keputusan persepsi display instrument
Aktivitas produksi
Mekanisme control control instrument
Arus informasi dan arahnya dalam hal ini bisa di jelaskan sebagai berikut
DISPLAY INSTRUMENT akan mencatat dan memberikan informasi mengenai
perkembangan kegiatanproses produksi yang berlangsung
Langkah berikutnya operator mencoba mengkomunikasikan keputusan yang telah
di ambilnya ke mesin dengan menggunakan mekanisme control
Dalam kaitannya dengan system manusia-mesin dikenal 3 macamhubungan(interaksi) manusia mesin yaitu manual man-machine system semi
automatic man-machine systemdan automatic man-machine system
Dalam MANUAL MACHINE SISTEM ini masukan (input) akan langsung di
tranformasikan oleh manusia menjadi keluaran (output)Di system ini manusia masih
memegang kendali secara penuh di dalam melaksanakan aktivitas nya Sistem
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 815
983096
dimana manusia secara penuh sebagai sumber tenaga dan pengendali langsung
dikenal sebagai system manual
Dalam SEMI AUTOMATIC MAN-MACHINE SISTEM akan ada mekanisme
khusus yang akan mengolah masukan(input) atau informasi dari luar sebelum
masuk ke dalam system manusiaDan system dimana mesin akan memberikan
tenaga dan manusia akan melaksanakan fungsi control dikenal sebagai system
semi automatic
Berlawanan dengan system manual maka dalam SISTEM AUTOMATICmesin
akan melaksanakan dua fungsi sekaligus yaitu penerima rangsangan dari luar dan
pengendali aktivitas seperti yang umum di jumpai dalam prosedur kerja yang normal
Fungsi operator di sini hanyalah memonitor dan menjaga agar supaya mesin tetap
bekerja secara baikserta memasukan data atau menggantikan dengan program-
program apabila di perlukanSistem dimana mesin akan berfungsi penuh sebagai
sumber tenaga dan pengendali langsung aktivitas dikenal sebagai system
automatis
PERBANDINGAN MANUSIA DENGAN MESIN
MASALAH MANUSIA MESIN-Kecepatan
-Tenaga
-Keseragaman
-Pola pikir
-Kalkulasi
-Reaksi terhadap bebanlebih
Lambat
Kecilterbatas danberubah-ubah
Tidak dapat di andalkanperlu monitor dengan
mesin
Induktif baik
Lambat dan sangatmungkin melakukankesalahantetepi memilikikemampuan koreksi
Degradasi
Cepat
Dapat diatur dengan baikbisa besar dan tetap
Seragamstandard cocokuntuk pekerjaan rutin dan
massal
Deduktif baik
Cepat dan tepattetapitidak memiliki kemampuankoreksi
Kerusakan tiba-tiba
Disini kita lihat bahwa kelebihan utama manusia dibandingkan dengan mesin adalah
sifatnya yang mudah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya Dengan kata
lain system manusia-mesin pada hakikat nya akan lebih banyak di pengaruhi oleh
kemampuan dan keterbatasan manusiaMaka di harapkan dalam proses
perancangan sistem manusia-mesin yang terdiri dari manusiamesin peralatan dan
lingkungan kerja nya akan dapat di peroleh hasil akhir yang optimal
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 915
983097
55 Penelitian Kerja dalam Kaitannya dengan Upaya
Peningkatan Produktivitas
Analisa dan penelitian Kerja atau biasa disebut dengan istilah Work Study
Work Design atau Job Design adalah suatu aktivitas yang ditujukan untuk
mempelajari prinsip-prinsip dan tekhnik-tekhnik mendapatkan rancangan sistem dantata kerja yang paling efektif dan efisien Prinsip maupun tekhnik tersebut
diaplikasikan guna untuk mengatur komponen-komponen kerja yang terlibat dalam
sebuah sistem kerja seperti manusia bahan baku mesin fasilitas kerja lainnya
serta lingkungan kerja phisik yang sedemikian rupa sehingga menciptakan tingkat
efektivitas dan efisiensi kerja yang tinggi Hal ini diukur dari waktu yang
dikonsumsikan tenaga (energi) yang dipakai serta dampak sosio-psikologis yang
ditimbulkannya Disamping itu juga ruang lingkup yang dibahas mengenai tata letak
(facilities layout) perancangan kondisi lingkungan kerja phisik (temperatur humidity
kebisingan pencahayaan dan sebagaimananya) Pada umumnya aktivitas ini
mengacu pada 3 hal yaitu
bull Siapa (Who)
bull Bagaimana (How)
bull Dimana (Where)
Dalam hal ini faktor yang diamati seringkali tampak sedemikian kompleks dan
terasa sulit bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman atau latar belakang
mengenai proses serta prosedur kerja yang menjadi objek penelitian Secara
umum penelitian itu sendiri terdiri dari dua elemen dasar pemikiran yaitu
pemikiran ke arah usaha pencapaian efisiensi kerja dan pemikiran untuk
memperhatikan perilaku manusia sebagai unsur pokok suksesnya usaha kerja
mereka
Pendekatan kearah pemikiran pencapaian efisiensi kerja pada hakikatnya
merupakan refleksi kelanjutan dari konsep manajemen ilmiah (scientific
management) yang dikembangkan oleh frederick WTaylor Disini dikembangkan
satu filosofi manajemen yang berlandaskan pada analisa dan pengukuran kerja
sesuai dengan methode ndash methode ilmiah Kaitannya konsep Taylor tersebut
menanganani masalah tidak hanya berdasarkan pertimbangan intuitif saja namun
harus dilakukan secara sistematis mengikuti prosedur yang ada seperti
bull Mendapatkan fakta sesuai situasi dan kondisi yang ada
bull Identifikasi masalah secara jelas
bull Pertimbangan prinsip maupun landasan teoritis yang berhubungan
dengan permasalahan yang ada
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1015
bull Formulasikan alter
bull Implementasi masa
551 Ruang Lingkup da
Pada tingkat unit terkeakan difokuskan melalui pere
methods engineering atau m
measurement Disini kompon
secara bersama-sama berad
sehingga bisa memberikan al
Dengan perekayasaan tata c
gerakan kerja baik gerakan m
memberikan konstribusi nilai t
ditekan
552 Telaah Metoda Ke
Telaah Metode Kerja a
pemeriksaan secara seksam
untuk melaksanakan kerja S
mengembangkan dan mener
Sehingga diharapkan hasil da
yang lebih mudah untuk di se
atif-alternatif pemecahan masalah
lah
n Phase-phase Penelitian Kerja
il dalam perusahaan upaya peningkatanayasaan tata cara kerja istilah ini biasa dis
thod ods study dan pengukuran kerja atau
n-komponen tersebut kerja tersebut akan
dalam suatu komposisi tata letak yang se
ur gerak tata cara maupun prosedur kerja
ra kerja tersebut maka semua langkah se
anusia mesin yang tidak produktif maupun
ambah akan diupayakan untuk bisa di ele
ja
dalah Kegiatan Pencatatan secara sistema
mengenai cara cara yang berlaku atau diu
saran pokok dalam studi ini adalah menca
pkan suatu metode kerja yang lebih efisien
ri studi ini akan bisa diperoleh rancangan t
lesaikan lebih sederhana (work simpli ficati
983089983088
roduktivitasebut
work
iatur
aik-baiknya
ang lancar
ta gerakan-
tidak
inir atau
tis dan
sulkan
ri
dan efektif
ta kerja
n)
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1115
prosedur yang harus ditempu
beban yang harus dipikul ata
Dengan metode ini pengatura
yaitu suatu sistem dimana ko
mesin atau fasilitas kerja yan
bersama-sama untuk mengh
Perancangan dan pen
kerja tersebut dapat dilaksan
bull Komponen Manusia
bull Komponen Material
bull Komponen Mesin
bull Komponen Lingkunga
Jadi bisa disimpulkan bahwa
bull Perbaikan Proses Pro
bull Perbaikan dan penghe
bull Pendayagunaan usah
bull Perbaikan tata ruang
Aktifitas telaah metode perlu
lama akan dijumpai kondisi-k
bull Adanya kemacetan (
kerja
bull Adanya Target target k
bull Adanya kecelakaan K
Selanjutnya untuk memperjel
hal tersebut bisa dilihat secar
h lebih singkat waktu penyelesaiannya lebi
lebih hemat dalam penggunaan usahaen
n tata kerja juga menggunakan teknik siste
ponen-komponen kerja seperti manusia (
lain material dan lingkungan kerja akan b
silkan output kerja yang diinginkan
aturan komponen-komponen dalam sebua
kan dengan mempertanyakan hal-hal sep
Phisik Kerja
ujuan pokok dari kegiatan telaah metode i
sedur dan Tata Cara Penyelesaian Pekerja
matan Penggunaan Material tenaga maup
Manusia
erja
di adakan apabila diketahui dengan metod
ndisi kerja yang kurang kayak seperti
ottle necks) dalam pelaksanaan penyele
erja yang tidak bisa dipenuhi
rja
as segala yang berkaitan dengan analisa t
sistematis dalam Gambar 56
983089983089
ringan
rginya
m kerja
perator)
erinteraksi
h sistem
rti
i adalah
an
n mesin
e kerja yang
aian jadwal
ata kerja ini
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1215
983089983090
56 Pengukuran Kerja Macam dan Prosedur Penetapan
Waktu (Out-Put Standard)
Pengukuran Kerja yang dimaksud disini adalah Suatu aktifitas yang menentukan
waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melaksanakan sebuah
pekerjaan dalam kondisi dan tempo yang normal Tujuannya pun lebih berkaitandengan waktu standard atau standard time
Secara historis ada dua macam Pendekatan yaitu
Pendekatan ke bawah (bottom up) Mengukur basic time dari suatu elemen
kerja lalu menyesuaikan dengan rating performance dan menambahkan
allowances time
Pendekatan ke atas (top-down) Lebih banyak digunakan pada labor
contracts
Untuk menjelaskan prosedur penentuan waktu baku dengan pendekatan bottom upperlu dipahami hal hal seperti berikut
o Waktu Normal (Normal Time) Waktu yang diperlukan operator melakukan
suatu aktifitas dengan waktu yang normal
o Tempo Kerja Normal (Normal Place) Performanci Kerja yang dilakukan
operator secara normal
o Waktu Pengamatan (Actual Time) Waktu pengamatan yang diperoleh dari
hasil pengamatan dan pengukuran waktu
o Kelonggaran Waktu Sejumlah waktu yang harus ditambahkan dalam waktu
normal untuk antisipasi yang tidak bisa dihindarkan
Dalam pengukuran waktu kerja akan menghasilkan waktu atau output standard yang
bermanfaat untuk
Man Power Planning
Estimasi biaya untuk upah karyawan
Schedule Produksi
Perencanaan sistem pemberian bonus dan intensif
Indikasi output
Ada beberapa cara untuk mengukur dan menetapkan waktu standard yaitu
1 Stopwatch Time Study
2 Sampling Kerja (Work Sampling Rasio Delay Study )
3 Standard Data
4 Predetermined Motion Time System
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1315
561 Pengukuran
Stop-Watch Time St
Dalam konteks pengukuran
teknik pengukuran kerja den
waktu yang ditunjukan dalamWaktu yang berhasil diuk
mempertimbangkan tempo
allowances Untuk kelancar
selain stop-watch sebagai ti
mencatat data waktu yang di
Dengan menggunakan teori s
mengetahui berapa jumlah
yaitu
Dimana
t = waktu pengamatan dari se
k = angka devisiasi standard
S = derajat ketelitian
n = jumlah siklus pengamata
N = jumlah siklus pengamata
562 Pengukuran
(Work Sampling )Sampling Kerja adalah suat
proporsi waktu yang hilang
kegiatan tidak produktif yan
secara random selama sikl
Aktifitas ini sering diaplik
diperlukan harus dialokasikan
erja dengan Menggunakan
dy rdquo
kerja metode direct stop-watch time stud
gan menggunakan stop-watch sebagai al
penyelesaian suatu aktifitas yang diamati ( ur lalu dicatat kemudian dimodifikasik
kerja operator dan menambahkann
n kegiatan pengukuran dan analisis nan
ming devices diperlukan time study form y
kur tersebut
tatistik tentang sampling data diperoleh for
pengamatanpengukuran yang sebaikny
tiap elemen kerja
pengukuran yang telah dilakukan
pengukuran yang seharusnya dilaksanak
erja dengan Metoda Sampli
u aktifitas pengukuran kerja untuk men
elama siklus kerja berlangsung atau meli
g terjadi (ratio delay study ) Pengamata
s kerja berlangsung untuk beberapa s
sikan guna mengestimasikan jumlah
guna memberi kelonggaran waktu (allowa
983089983091
ldquoDirect
merupakan
at pengukur
actual time )an dengan
a dengan
tinya maka
ng berguna
ulasi untuk
digunakan
n
g Kerja
estimasikan
hat proporsi
n dilakukan
at tertentu
aktu yang
ces )
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415
983089983092
563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung
(Indirect Time Study )
Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan
Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)
harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan
Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan
sebagai berikut
Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah
Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga
Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze
Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya
Mengurangi kericuhan
Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data
yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana
dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515
983089983093
Masterplan kawasan industry
Hyundai lippo cikarang
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 815
983096
dimana manusia secara penuh sebagai sumber tenaga dan pengendali langsung
dikenal sebagai system manual
Dalam SEMI AUTOMATIC MAN-MACHINE SISTEM akan ada mekanisme
khusus yang akan mengolah masukan(input) atau informasi dari luar sebelum
masuk ke dalam system manusiaDan system dimana mesin akan memberikan
tenaga dan manusia akan melaksanakan fungsi control dikenal sebagai system
semi automatic
Berlawanan dengan system manual maka dalam SISTEM AUTOMATICmesin
akan melaksanakan dua fungsi sekaligus yaitu penerima rangsangan dari luar dan
pengendali aktivitas seperti yang umum di jumpai dalam prosedur kerja yang normal
Fungsi operator di sini hanyalah memonitor dan menjaga agar supaya mesin tetap
bekerja secara baikserta memasukan data atau menggantikan dengan program-
program apabila di perlukanSistem dimana mesin akan berfungsi penuh sebagai
sumber tenaga dan pengendali langsung aktivitas dikenal sebagai system
automatis
PERBANDINGAN MANUSIA DENGAN MESIN
MASALAH MANUSIA MESIN-Kecepatan
-Tenaga
-Keseragaman
-Pola pikir
-Kalkulasi
-Reaksi terhadap bebanlebih
Lambat
Kecilterbatas danberubah-ubah
Tidak dapat di andalkanperlu monitor dengan
mesin
Induktif baik
Lambat dan sangatmungkin melakukankesalahantetepi memilikikemampuan koreksi
Degradasi
Cepat
Dapat diatur dengan baikbisa besar dan tetap
Seragamstandard cocokuntuk pekerjaan rutin dan
massal
Deduktif baik
Cepat dan tepattetapitidak memiliki kemampuankoreksi
Kerusakan tiba-tiba
Disini kita lihat bahwa kelebihan utama manusia dibandingkan dengan mesin adalah
sifatnya yang mudah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya Dengan kata
lain system manusia-mesin pada hakikat nya akan lebih banyak di pengaruhi oleh
kemampuan dan keterbatasan manusiaMaka di harapkan dalam proses
perancangan sistem manusia-mesin yang terdiri dari manusiamesin peralatan dan
lingkungan kerja nya akan dapat di peroleh hasil akhir yang optimal
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 915
983097
55 Penelitian Kerja dalam Kaitannya dengan Upaya
Peningkatan Produktivitas
Analisa dan penelitian Kerja atau biasa disebut dengan istilah Work Study
Work Design atau Job Design adalah suatu aktivitas yang ditujukan untuk
mempelajari prinsip-prinsip dan tekhnik-tekhnik mendapatkan rancangan sistem dantata kerja yang paling efektif dan efisien Prinsip maupun tekhnik tersebut
diaplikasikan guna untuk mengatur komponen-komponen kerja yang terlibat dalam
sebuah sistem kerja seperti manusia bahan baku mesin fasilitas kerja lainnya
serta lingkungan kerja phisik yang sedemikian rupa sehingga menciptakan tingkat
efektivitas dan efisiensi kerja yang tinggi Hal ini diukur dari waktu yang
dikonsumsikan tenaga (energi) yang dipakai serta dampak sosio-psikologis yang
ditimbulkannya Disamping itu juga ruang lingkup yang dibahas mengenai tata letak
(facilities layout) perancangan kondisi lingkungan kerja phisik (temperatur humidity
kebisingan pencahayaan dan sebagaimananya) Pada umumnya aktivitas ini
mengacu pada 3 hal yaitu
bull Siapa (Who)
bull Bagaimana (How)
bull Dimana (Where)
Dalam hal ini faktor yang diamati seringkali tampak sedemikian kompleks dan
terasa sulit bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman atau latar belakang
mengenai proses serta prosedur kerja yang menjadi objek penelitian Secara
umum penelitian itu sendiri terdiri dari dua elemen dasar pemikiran yaitu
pemikiran ke arah usaha pencapaian efisiensi kerja dan pemikiran untuk
memperhatikan perilaku manusia sebagai unsur pokok suksesnya usaha kerja
mereka
Pendekatan kearah pemikiran pencapaian efisiensi kerja pada hakikatnya
merupakan refleksi kelanjutan dari konsep manajemen ilmiah (scientific
management) yang dikembangkan oleh frederick WTaylor Disini dikembangkan
satu filosofi manajemen yang berlandaskan pada analisa dan pengukuran kerja
sesuai dengan methode ndash methode ilmiah Kaitannya konsep Taylor tersebut
menanganani masalah tidak hanya berdasarkan pertimbangan intuitif saja namun
harus dilakukan secara sistematis mengikuti prosedur yang ada seperti
bull Mendapatkan fakta sesuai situasi dan kondisi yang ada
bull Identifikasi masalah secara jelas
bull Pertimbangan prinsip maupun landasan teoritis yang berhubungan
dengan permasalahan yang ada
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1015
bull Formulasikan alter
bull Implementasi masa
551 Ruang Lingkup da
Pada tingkat unit terkeakan difokuskan melalui pere
methods engineering atau m
measurement Disini kompon
secara bersama-sama berad
sehingga bisa memberikan al
Dengan perekayasaan tata c
gerakan kerja baik gerakan m
memberikan konstribusi nilai t
ditekan
552 Telaah Metoda Ke
Telaah Metode Kerja a
pemeriksaan secara seksam
untuk melaksanakan kerja S
mengembangkan dan mener
Sehingga diharapkan hasil da
yang lebih mudah untuk di se
atif-alternatif pemecahan masalah
lah
n Phase-phase Penelitian Kerja
il dalam perusahaan upaya peningkatanayasaan tata cara kerja istilah ini biasa dis
thod ods study dan pengukuran kerja atau
n-komponen tersebut kerja tersebut akan
dalam suatu komposisi tata letak yang se
ur gerak tata cara maupun prosedur kerja
ra kerja tersebut maka semua langkah se
anusia mesin yang tidak produktif maupun
ambah akan diupayakan untuk bisa di ele
ja
dalah Kegiatan Pencatatan secara sistema
mengenai cara cara yang berlaku atau diu
saran pokok dalam studi ini adalah menca
pkan suatu metode kerja yang lebih efisien
ri studi ini akan bisa diperoleh rancangan t
lesaikan lebih sederhana (work simpli ficati
983089983088
roduktivitasebut
work
iatur
aik-baiknya
ang lancar
ta gerakan-
tidak
inir atau
tis dan
sulkan
ri
dan efektif
ta kerja
n)
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1115
prosedur yang harus ditempu
beban yang harus dipikul ata
Dengan metode ini pengatura
yaitu suatu sistem dimana ko
mesin atau fasilitas kerja yan
bersama-sama untuk mengh
Perancangan dan pen
kerja tersebut dapat dilaksan
bull Komponen Manusia
bull Komponen Material
bull Komponen Mesin
bull Komponen Lingkunga
Jadi bisa disimpulkan bahwa
bull Perbaikan Proses Pro
bull Perbaikan dan penghe
bull Pendayagunaan usah
bull Perbaikan tata ruang
Aktifitas telaah metode perlu
lama akan dijumpai kondisi-k
bull Adanya kemacetan (
kerja
bull Adanya Target target k
bull Adanya kecelakaan K
Selanjutnya untuk memperjel
hal tersebut bisa dilihat secar
h lebih singkat waktu penyelesaiannya lebi
lebih hemat dalam penggunaan usahaen
n tata kerja juga menggunakan teknik siste
ponen-komponen kerja seperti manusia (
lain material dan lingkungan kerja akan b
silkan output kerja yang diinginkan
aturan komponen-komponen dalam sebua
kan dengan mempertanyakan hal-hal sep
Phisik Kerja
ujuan pokok dari kegiatan telaah metode i
sedur dan Tata Cara Penyelesaian Pekerja
matan Penggunaan Material tenaga maup
Manusia
erja
di adakan apabila diketahui dengan metod
ndisi kerja yang kurang kayak seperti
ottle necks) dalam pelaksanaan penyele
erja yang tidak bisa dipenuhi
rja
as segala yang berkaitan dengan analisa t
sistematis dalam Gambar 56
983089983089
ringan
rginya
m kerja
perator)
erinteraksi
h sistem
rti
i adalah
an
n mesin
e kerja yang
aian jadwal
ata kerja ini
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1215
983089983090
56 Pengukuran Kerja Macam dan Prosedur Penetapan
Waktu (Out-Put Standard)
Pengukuran Kerja yang dimaksud disini adalah Suatu aktifitas yang menentukan
waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melaksanakan sebuah
pekerjaan dalam kondisi dan tempo yang normal Tujuannya pun lebih berkaitandengan waktu standard atau standard time
Secara historis ada dua macam Pendekatan yaitu
Pendekatan ke bawah (bottom up) Mengukur basic time dari suatu elemen
kerja lalu menyesuaikan dengan rating performance dan menambahkan
allowances time
Pendekatan ke atas (top-down) Lebih banyak digunakan pada labor
contracts
Untuk menjelaskan prosedur penentuan waktu baku dengan pendekatan bottom upperlu dipahami hal hal seperti berikut
o Waktu Normal (Normal Time) Waktu yang diperlukan operator melakukan
suatu aktifitas dengan waktu yang normal
o Tempo Kerja Normal (Normal Place) Performanci Kerja yang dilakukan
operator secara normal
o Waktu Pengamatan (Actual Time) Waktu pengamatan yang diperoleh dari
hasil pengamatan dan pengukuran waktu
o Kelonggaran Waktu Sejumlah waktu yang harus ditambahkan dalam waktu
normal untuk antisipasi yang tidak bisa dihindarkan
Dalam pengukuran waktu kerja akan menghasilkan waktu atau output standard yang
bermanfaat untuk
Man Power Planning
Estimasi biaya untuk upah karyawan
Schedule Produksi
Perencanaan sistem pemberian bonus dan intensif
Indikasi output
Ada beberapa cara untuk mengukur dan menetapkan waktu standard yaitu
1 Stopwatch Time Study
2 Sampling Kerja (Work Sampling Rasio Delay Study )
3 Standard Data
4 Predetermined Motion Time System
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1315
561 Pengukuran
Stop-Watch Time St
Dalam konteks pengukuran
teknik pengukuran kerja den
waktu yang ditunjukan dalamWaktu yang berhasil diuk
mempertimbangkan tempo
allowances Untuk kelancar
selain stop-watch sebagai ti
mencatat data waktu yang di
Dengan menggunakan teori s
mengetahui berapa jumlah
yaitu
Dimana
t = waktu pengamatan dari se
k = angka devisiasi standard
S = derajat ketelitian
n = jumlah siklus pengamata
N = jumlah siklus pengamata
562 Pengukuran
(Work Sampling )Sampling Kerja adalah suat
proporsi waktu yang hilang
kegiatan tidak produktif yan
secara random selama sikl
Aktifitas ini sering diaplik
diperlukan harus dialokasikan
erja dengan Menggunakan
dy rdquo
kerja metode direct stop-watch time stud
gan menggunakan stop-watch sebagai al
penyelesaian suatu aktifitas yang diamati ( ur lalu dicatat kemudian dimodifikasik
kerja operator dan menambahkann
n kegiatan pengukuran dan analisis nan
ming devices diperlukan time study form y
kur tersebut
tatistik tentang sampling data diperoleh for
pengamatanpengukuran yang sebaikny
tiap elemen kerja
pengukuran yang telah dilakukan
pengukuran yang seharusnya dilaksanak
erja dengan Metoda Sampli
u aktifitas pengukuran kerja untuk men
elama siklus kerja berlangsung atau meli
g terjadi (ratio delay study ) Pengamata
s kerja berlangsung untuk beberapa s
sikan guna mengestimasikan jumlah
guna memberi kelonggaran waktu (allowa
983089983091
ldquoDirect
merupakan
at pengukur
actual time )an dengan
a dengan
tinya maka
ng berguna
ulasi untuk
digunakan
n
g Kerja
estimasikan
hat proporsi
n dilakukan
at tertentu
aktu yang
ces )
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415
983089983092
563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung
(Indirect Time Study )
Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan
Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)
harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan
Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan
sebagai berikut
Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah
Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga
Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze
Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya
Mengurangi kericuhan
Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data
yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana
dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515
983089983093
Masterplan kawasan industry
Hyundai lippo cikarang
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 915
983097
55 Penelitian Kerja dalam Kaitannya dengan Upaya
Peningkatan Produktivitas
Analisa dan penelitian Kerja atau biasa disebut dengan istilah Work Study
Work Design atau Job Design adalah suatu aktivitas yang ditujukan untuk
mempelajari prinsip-prinsip dan tekhnik-tekhnik mendapatkan rancangan sistem dantata kerja yang paling efektif dan efisien Prinsip maupun tekhnik tersebut
diaplikasikan guna untuk mengatur komponen-komponen kerja yang terlibat dalam
sebuah sistem kerja seperti manusia bahan baku mesin fasilitas kerja lainnya
serta lingkungan kerja phisik yang sedemikian rupa sehingga menciptakan tingkat
efektivitas dan efisiensi kerja yang tinggi Hal ini diukur dari waktu yang
dikonsumsikan tenaga (energi) yang dipakai serta dampak sosio-psikologis yang
ditimbulkannya Disamping itu juga ruang lingkup yang dibahas mengenai tata letak
(facilities layout) perancangan kondisi lingkungan kerja phisik (temperatur humidity
kebisingan pencahayaan dan sebagaimananya) Pada umumnya aktivitas ini
mengacu pada 3 hal yaitu
bull Siapa (Who)
bull Bagaimana (How)
bull Dimana (Where)
Dalam hal ini faktor yang diamati seringkali tampak sedemikian kompleks dan
terasa sulit bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman atau latar belakang
mengenai proses serta prosedur kerja yang menjadi objek penelitian Secara
umum penelitian itu sendiri terdiri dari dua elemen dasar pemikiran yaitu
pemikiran ke arah usaha pencapaian efisiensi kerja dan pemikiran untuk
memperhatikan perilaku manusia sebagai unsur pokok suksesnya usaha kerja
mereka
Pendekatan kearah pemikiran pencapaian efisiensi kerja pada hakikatnya
merupakan refleksi kelanjutan dari konsep manajemen ilmiah (scientific
management) yang dikembangkan oleh frederick WTaylor Disini dikembangkan
satu filosofi manajemen yang berlandaskan pada analisa dan pengukuran kerja
sesuai dengan methode ndash methode ilmiah Kaitannya konsep Taylor tersebut
menanganani masalah tidak hanya berdasarkan pertimbangan intuitif saja namun
harus dilakukan secara sistematis mengikuti prosedur yang ada seperti
bull Mendapatkan fakta sesuai situasi dan kondisi yang ada
bull Identifikasi masalah secara jelas
bull Pertimbangan prinsip maupun landasan teoritis yang berhubungan
dengan permasalahan yang ada
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1015
bull Formulasikan alter
bull Implementasi masa
551 Ruang Lingkup da
Pada tingkat unit terkeakan difokuskan melalui pere
methods engineering atau m
measurement Disini kompon
secara bersama-sama berad
sehingga bisa memberikan al
Dengan perekayasaan tata c
gerakan kerja baik gerakan m
memberikan konstribusi nilai t
ditekan
552 Telaah Metoda Ke
Telaah Metode Kerja a
pemeriksaan secara seksam
untuk melaksanakan kerja S
mengembangkan dan mener
Sehingga diharapkan hasil da
yang lebih mudah untuk di se
atif-alternatif pemecahan masalah
lah
n Phase-phase Penelitian Kerja
il dalam perusahaan upaya peningkatanayasaan tata cara kerja istilah ini biasa dis
thod ods study dan pengukuran kerja atau
n-komponen tersebut kerja tersebut akan
dalam suatu komposisi tata letak yang se
ur gerak tata cara maupun prosedur kerja
ra kerja tersebut maka semua langkah se
anusia mesin yang tidak produktif maupun
ambah akan diupayakan untuk bisa di ele
ja
dalah Kegiatan Pencatatan secara sistema
mengenai cara cara yang berlaku atau diu
saran pokok dalam studi ini adalah menca
pkan suatu metode kerja yang lebih efisien
ri studi ini akan bisa diperoleh rancangan t
lesaikan lebih sederhana (work simpli ficati
983089983088
roduktivitasebut
work
iatur
aik-baiknya
ang lancar
ta gerakan-
tidak
inir atau
tis dan
sulkan
ri
dan efektif
ta kerja
n)
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1115
prosedur yang harus ditempu
beban yang harus dipikul ata
Dengan metode ini pengatura
yaitu suatu sistem dimana ko
mesin atau fasilitas kerja yan
bersama-sama untuk mengh
Perancangan dan pen
kerja tersebut dapat dilaksan
bull Komponen Manusia
bull Komponen Material
bull Komponen Mesin
bull Komponen Lingkunga
Jadi bisa disimpulkan bahwa
bull Perbaikan Proses Pro
bull Perbaikan dan penghe
bull Pendayagunaan usah
bull Perbaikan tata ruang
Aktifitas telaah metode perlu
lama akan dijumpai kondisi-k
bull Adanya kemacetan (
kerja
bull Adanya Target target k
bull Adanya kecelakaan K
Selanjutnya untuk memperjel
hal tersebut bisa dilihat secar
h lebih singkat waktu penyelesaiannya lebi
lebih hemat dalam penggunaan usahaen
n tata kerja juga menggunakan teknik siste
ponen-komponen kerja seperti manusia (
lain material dan lingkungan kerja akan b
silkan output kerja yang diinginkan
aturan komponen-komponen dalam sebua
kan dengan mempertanyakan hal-hal sep
Phisik Kerja
ujuan pokok dari kegiatan telaah metode i
sedur dan Tata Cara Penyelesaian Pekerja
matan Penggunaan Material tenaga maup
Manusia
erja
di adakan apabila diketahui dengan metod
ndisi kerja yang kurang kayak seperti
ottle necks) dalam pelaksanaan penyele
erja yang tidak bisa dipenuhi
rja
as segala yang berkaitan dengan analisa t
sistematis dalam Gambar 56
983089983089
ringan
rginya
m kerja
perator)
erinteraksi
h sistem
rti
i adalah
an
n mesin
e kerja yang
aian jadwal
ata kerja ini
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1215
983089983090
56 Pengukuran Kerja Macam dan Prosedur Penetapan
Waktu (Out-Put Standard)
Pengukuran Kerja yang dimaksud disini adalah Suatu aktifitas yang menentukan
waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melaksanakan sebuah
pekerjaan dalam kondisi dan tempo yang normal Tujuannya pun lebih berkaitandengan waktu standard atau standard time
Secara historis ada dua macam Pendekatan yaitu
Pendekatan ke bawah (bottom up) Mengukur basic time dari suatu elemen
kerja lalu menyesuaikan dengan rating performance dan menambahkan
allowances time
Pendekatan ke atas (top-down) Lebih banyak digunakan pada labor
contracts
Untuk menjelaskan prosedur penentuan waktu baku dengan pendekatan bottom upperlu dipahami hal hal seperti berikut
o Waktu Normal (Normal Time) Waktu yang diperlukan operator melakukan
suatu aktifitas dengan waktu yang normal
o Tempo Kerja Normal (Normal Place) Performanci Kerja yang dilakukan
operator secara normal
o Waktu Pengamatan (Actual Time) Waktu pengamatan yang diperoleh dari
hasil pengamatan dan pengukuran waktu
o Kelonggaran Waktu Sejumlah waktu yang harus ditambahkan dalam waktu
normal untuk antisipasi yang tidak bisa dihindarkan
Dalam pengukuran waktu kerja akan menghasilkan waktu atau output standard yang
bermanfaat untuk
Man Power Planning
Estimasi biaya untuk upah karyawan
Schedule Produksi
Perencanaan sistem pemberian bonus dan intensif
Indikasi output
Ada beberapa cara untuk mengukur dan menetapkan waktu standard yaitu
1 Stopwatch Time Study
2 Sampling Kerja (Work Sampling Rasio Delay Study )
3 Standard Data
4 Predetermined Motion Time System
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1315
561 Pengukuran
Stop-Watch Time St
Dalam konteks pengukuran
teknik pengukuran kerja den
waktu yang ditunjukan dalamWaktu yang berhasil diuk
mempertimbangkan tempo
allowances Untuk kelancar
selain stop-watch sebagai ti
mencatat data waktu yang di
Dengan menggunakan teori s
mengetahui berapa jumlah
yaitu
Dimana
t = waktu pengamatan dari se
k = angka devisiasi standard
S = derajat ketelitian
n = jumlah siklus pengamata
N = jumlah siklus pengamata
562 Pengukuran
(Work Sampling )Sampling Kerja adalah suat
proporsi waktu yang hilang
kegiatan tidak produktif yan
secara random selama sikl
Aktifitas ini sering diaplik
diperlukan harus dialokasikan
erja dengan Menggunakan
dy rdquo
kerja metode direct stop-watch time stud
gan menggunakan stop-watch sebagai al
penyelesaian suatu aktifitas yang diamati ( ur lalu dicatat kemudian dimodifikasik
kerja operator dan menambahkann
n kegiatan pengukuran dan analisis nan
ming devices diperlukan time study form y
kur tersebut
tatistik tentang sampling data diperoleh for
pengamatanpengukuran yang sebaikny
tiap elemen kerja
pengukuran yang telah dilakukan
pengukuran yang seharusnya dilaksanak
erja dengan Metoda Sampli
u aktifitas pengukuran kerja untuk men
elama siklus kerja berlangsung atau meli
g terjadi (ratio delay study ) Pengamata
s kerja berlangsung untuk beberapa s
sikan guna mengestimasikan jumlah
guna memberi kelonggaran waktu (allowa
983089983091
ldquoDirect
merupakan
at pengukur
actual time )an dengan
a dengan
tinya maka
ng berguna
ulasi untuk
digunakan
n
g Kerja
estimasikan
hat proporsi
n dilakukan
at tertentu
aktu yang
ces )
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415
983089983092
563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung
(Indirect Time Study )
Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan
Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)
harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan
Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan
sebagai berikut
Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah
Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga
Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze
Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya
Mengurangi kericuhan
Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data
yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana
dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515
983089983093
Masterplan kawasan industry
Hyundai lippo cikarang
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1015
bull Formulasikan alter
bull Implementasi masa
551 Ruang Lingkup da
Pada tingkat unit terkeakan difokuskan melalui pere
methods engineering atau m
measurement Disini kompon
secara bersama-sama berad
sehingga bisa memberikan al
Dengan perekayasaan tata c
gerakan kerja baik gerakan m
memberikan konstribusi nilai t
ditekan
552 Telaah Metoda Ke
Telaah Metode Kerja a
pemeriksaan secara seksam
untuk melaksanakan kerja S
mengembangkan dan mener
Sehingga diharapkan hasil da
yang lebih mudah untuk di se
atif-alternatif pemecahan masalah
lah
n Phase-phase Penelitian Kerja
il dalam perusahaan upaya peningkatanayasaan tata cara kerja istilah ini biasa dis
thod ods study dan pengukuran kerja atau
n-komponen tersebut kerja tersebut akan
dalam suatu komposisi tata letak yang se
ur gerak tata cara maupun prosedur kerja
ra kerja tersebut maka semua langkah se
anusia mesin yang tidak produktif maupun
ambah akan diupayakan untuk bisa di ele
ja
dalah Kegiatan Pencatatan secara sistema
mengenai cara cara yang berlaku atau diu
saran pokok dalam studi ini adalah menca
pkan suatu metode kerja yang lebih efisien
ri studi ini akan bisa diperoleh rancangan t
lesaikan lebih sederhana (work simpli ficati
983089983088
roduktivitasebut
work
iatur
aik-baiknya
ang lancar
ta gerakan-
tidak
inir atau
tis dan
sulkan
ri
dan efektif
ta kerja
n)
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1115
prosedur yang harus ditempu
beban yang harus dipikul ata
Dengan metode ini pengatura
yaitu suatu sistem dimana ko
mesin atau fasilitas kerja yan
bersama-sama untuk mengh
Perancangan dan pen
kerja tersebut dapat dilaksan
bull Komponen Manusia
bull Komponen Material
bull Komponen Mesin
bull Komponen Lingkunga
Jadi bisa disimpulkan bahwa
bull Perbaikan Proses Pro
bull Perbaikan dan penghe
bull Pendayagunaan usah
bull Perbaikan tata ruang
Aktifitas telaah metode perlu
lama akan dijumpai kondisi-k
bull Adanya kemacetan (
kerja
bull Adanya Target target k
bull Adanya kecelakaan K
Selanjutnya untuk memperjel
hal tersebut bisa dilihat secar
h lebih singkat waktu penyelesaiannya lebi
lebih hemat dalam penggunaan usahaen
n tata kerja juga menggunakan teknik siste
ponen-komponen kerja seperti manusia (
lain material dan lingkungan kerja akan b
silkan output kerja yang diinginkan
aturan komponen-komponen dalam sebua
kan dengan mempertanyakan hal-hal sep
Phisik Kerja
ujuan pokok dari kegiatan telaah metode i
sedur dan Tata Cara Penyelesaian Pekerja
matan Penggunaan Material tenaga maup
Manusia
erja
di adakan apabila diketahui dengan metod
ndisi kerja yang kurang kayak seperti
ottle necks) dalam pelaksanaan penyele
erja yang tidak bisa dipenuhi
rja
as segala yang berkaitan dengan analisa t
sistematis dalam Gambar 56
983089983089
ringan
rginya
m kerja
perator)
erinteraksi
h sistem
rti
i adalah
an
n mesin
e kerja yang
aian jadwal
ata kerja ini
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1215
983089983090
56 Pengukuran Kerja Macam dan Prosedur Penetapan
Waktu (Out-Put Standard)
Pengukuran Kerja yang dimaksud disini adalah Suatu aktifitas yang menentukan
waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melaksanakan sebuah
pekerjaan dalam kondisi dan tempo yang normal Tujuannya pun lebih berkaitandengan waktu standard atau standard time
Secara historis ada dua macam Pendekatan yaitu
Pendekatan ke bawah (bottom up) Mengukur basic time dari suatu elemen
kerja lalu menyesuaikan dengan rating performance dan menambahkan
allowances time
Pendekatan ke atas (top-down) Lebih banyak digunakan pada labor
contracts
Untuk menjelaskan prosedur penentuan waktu baku dengan pendekatan bottom upperlu dipahami hal hal seperti berikut
o Waktu Normal (Normal Time) Waktu yang diperlukan operator melakukan
suatu aktifitas dengan waktu yang normal
o Tempo Kerja Normal (Normal Place) Performanci Kerja yang dilakukan
operator secara normal
o Waktu Pengamatan (Actual Time) Waktu pengamatan yang diperoleh dari
hasil pengamatan dan pengukuran waktu
o Kelonggaran Waktu Sejumlah waktu yang harus ditambahkan dalam waktu
normal untuk antisipasi yang tidak bisa dihindarkan
Dalam pengukuran waktu kerja akan menghasilkan waktu atau output standard yang
bermanfaat untuk
Man Power Planning
Estimasi biaya untuk upah karyawan
Schedule Produksi
Perencanaan sistem pemberian bonus dan intensif
Indikasi output
Ada beberapa cara untuk mengukur dan menetapkan waktu standard yaitu
1 Stopwatch Time Study
2 Sampling Kerja (Work Sampling Rasio Delay Study )
3 Standard Data
4 Predetermined Motion Time System
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1315
561 Pengukuran
Stop-Watch Time St
Dalam konteks pengukuran
teknik pengukuran kerja den
waktu yang ditunjukan dalamWaktu yang berhasil diuk
mempertimbangkan tempo
allowances Untuk kelancar
selain stop-watch sebagai ti
mencatat data waktu yang di
Dengan menggunakan teori s
mengetahui berapa jumlah
yaitu
Dimana
t = waktu pengamatan dari se
k = angka devisiasi standard
S = derajat ketelitian
n = jumlah siklus pengamata
N = jumlah siklus pengamata
562 Pengukuran
(Work Sampling )Sampling Kerja adalah suat
proporsi waktu yang hilang
kegiatan tidak produktif yan
secara random selama sikl
Aktifitas ini sering diaplik
diperlukan harus dialokasikan
erja dengan Menggunakan
dy rdquo
kerja metode direct stop-watch time stud
gan menggunakan stop-watch sebagai al
penyelesaian suatu aktifitas yang diamati ( ur lalu dicatat kemudian dimodifikasik
kerja operator dan menambahkann
n kegiatan pengukuran dan analisis nan
ming devices diperlukan time study form y
kur tersebut
tatistik tentang sampling data diperoleh for
pengamatanpengukuran yang sebaikny
tiap elemen kerja
pengukuran yang telah dilakukan
pengukuran yang seharusnya dilaksanak
erja dengan Metoda Sampli
u aktifitas pengukuran kerja untuk men
elama siklus kerja berlangsung atau meli
g terjadi (ratio delay study ) Pengamata
s kerja berlangsung untuk beberapa s
sikan guna mengestimasikan jumlah
guna memberi kelonggaran waktu (allowa
983089983091
ldquoDirect
merupakan
at pengukur
actual time )an dengan
a dengan
tinya maka
ng berguna
ulasi untuk
digunakan
n
g Kerja
estimasikan
hat proporsi
n dilakukan
at tertentu
aktu yang
ces )
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415
983089983092
563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung
(Indirect Time Study )
Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan
Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)
harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan
Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan
sebagai berikut
Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah
Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga
Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze
Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya
Mengurangi kericuhan
Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data
yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana
dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515
983089983093
Masterplan kawasan industry
Hyundai lippo cikarang
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1115
prosedur yang harus ditempu
beban yang harus dipikul ata
Dengan metode ini pengatura
yaitu suatu sistem dimana ko
mesin atau fasilitas kerja yan
bersama-sama untuk mengh
Perancangan dan pen
kerja tersebut dapat dilaksan
bull Komponen Manusia
bull Komponen Material
bull Komponen Mesin
bull Komponen Lingkunga
Jadi bisa disimpulkan bahwa
bull Perbaikan Proses Pro
bull Perbaikan dan penghe
bull Pendayagunaan usah
bull Perbaikan tata ruang
Aktifitas telaah metode perlu
lama akan dijumpai kondisi-k
bull Adanya kemacetan (
kerja
bull Adanya Target target k
bull Adanya kecelakaan K
Selanjutnya untuk memperjel
hal tersebut bisa dilihat secar
h lebih singkat waktu penyelesaiannya lebi
lebih hemat dalam penggunaan usahaen
n tata kerja juga menggunakan teknik siste
ponen-komponen kerja seperti manusia (
lain material dan lingkungan kerja akan b
silkan output kerja yang diinginkan
aturan komponen-komponen dalam sebua
kan dengan mempertanyakan hal-hal sep
Phisik Kerja
ujuan pokok dari kegiatan telaah metode i
sedur dan Tata Cara Penyelesaian Pekerja
matan Penggunaan Material tenaga maup
Manusia
erja
di adakan apabila diketahui dengan metod
ndisi kerja yang kurang kayak seperti
ottle necks) dalam pelaksanaan penyele
erja yang tidak bisa dipenuhi
rja
as segala yang berkaitan dengan analisa t
sistematis dalam Gambar 56
983089983089
ringan
rginya
m kerja
perator)
erinteraksi
h sistem
rti
i adalah
an
n mesin
e kerja yang
aian jadwal
ata kerja ini
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1215
983089983090
56 Pengukuran Kerja Macam dan Prosedur Penetapan
Waktu (Out-Put Standard)
Pengukuran Kerja yang dimaksud disini adalah Suatu aktifitas yang menentukan
waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melaksanakan sebuah
pekerjaan dalam kondisi dan tempo yang normal Tujuannya pun lebih berkaitandengan waktu standard atau standard time
Secara historis ada dua macam Pendekatan yaitu
Pendekatan ke bawah (bottom up) Mengukur basic time dari suatu elemen
kerja lalu menyesuaikan dengan rating performance dan menambahkan
allowances time
Pendekatan ke atas (top-down) Lebih banyak digunakan pada labor
contracts
Untuk menjelaskan prosedur penentuan waktu baku dengan pendekatan bottom upperlu dipahami hal hal seperti berikut
o Waktu Normal (Normal Time) Waktu yang diperlukan operator melakukan
suatu aktifitas dengan waktu yang normal
o Tempo Kerja Normal (Normal Place) Performanci Kerja yang dilakukan
operator secara normal
o Waktu Pengamatan (Actual Time) Waktu pengamatan yang diperoleh dari
hasil pengamatan dan pengukuran waktu
o Kelonggaran Waktu Sejumlah waktu yang harus ditambahkan dalam waktu
normal untuk antisipasi yang tidak bisa dihindarkan
Dalam pengukuran waktu kerja akan menghasilkan waktu atau output standard yang
bermanfaat untuk
Man Power Planning
Estimasi biaya untuk upah karyawan
Schedule Produksi
Perencanaan sistem pemberian bonus dan intensif
Indikasi output
Ada beberapa cara untuk mengukur dan menetapkan waktu standard yaitu
1 Stopwatch Time Study
2 Sampling Kerja (Work Sampling Rasio Delay Study )
3 Standard Data
4 Predetermined Motion Time System
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1315
561 Pengukuran
Stop-Watch Time St
Dalam konteks pengukuran
teknik pengukuran kerja den
waktu yang ditunjukan dalamWaktu yang berhasil diuk
mempertimbangkan tempo
allowances Untuk kelancar
selain stop-watch sebagai ti
mencatat data waktu yang di
Dengan menggunakan teori s
mengetahui berapa jumlah
yaitu
Dimana
t = waktu pengamatan dari se
k = angka devisiasi standard
S = derajat ketelitian
n = jumlah siklus pengamata
N = jumlah siklus pengamata
562 Pengukuran
(Work Sampling )Sampling Kerja adalah suat
proporsi waktu yang hilang
kegiatan tidak produktif yan
secara random selama sikl
Aktifitas ini sering diaplik
diperlukan harus dialokasikan
erja dengan Menggunakan
dy rdquo
kerja metode direct stop-watch time stud
gan menggunakan stop-watch sebagai al
penyelesaian suatu aktifitas yang diamati ( ur lalu dicatat kemudian dimodifikasik
kerja operator dan menambahkann
n kegiatan pengukuran dan analisis nan
ming devices diperlukan time study form y
kur tersebut
tatistik tentang sampling data diperoleh for
pengamatanpengukuran yang sebaikny
tiap elemen kerja
pengukuran yang telah dilakukan
pengukuran yang seharusnya dilaksanak
erja dengan Metoda Sampli
u aktifitas pengukuran kerja untuk men
elama siklus kerja berlangsung atau meli
g terjadi (ratio delay study ) Pengamata
s kerja berlangsung untuk beberapa s
sikan guna mengestimasikan jumlah
guna memberi kelonggaran waktu (allowa
983089983091
ldquoDirect
merupakan
at pengukur
actual time )an dengan
a dengan
tinya maka
ng berguna
ulasi untuk
digunakan
n
g Kerja
estimasikan
hat proporsi
n dilakukan
at tertentu
aktu yang
ces )
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415
983089983092
563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung
(Indirect Time Study )
Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan
Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)
harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan
Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan
sebagai berikut
Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah
Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga
Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze
Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya
Mengurangi kericuhan
Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data
yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana
dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515
983089983093
Masterplan kawasan industry
Hyundai lippo cikarang
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1215
983089983090
56 Pengukuran Kerja Macam dan Prosedur Penetapan
Waktu (Out-Put Standard)
Pengukuran Kerja yang dimaksud disini adalah Suatu aktifitas yang menentukan
waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melaksanakan sebuah
pekerjaan dalam kondisi dan tempo yang normal Tujuannya pun lebih berkaitandengan waktu standard atau standard time
Secara historis ada dua macam Pendekatan yaitu
Pendekatan ke bawah (bottom up) Mengukur basic time dari suatu elemen
kerja lalu menyesuaikan dengan rating performance dan menambahkan
allowances time
Pendekatan ke atas (top-down) Lebih banyak digunakan pada labor
contracts
Untuk menjelaskan prosedur penentuan waktu baku dengan pendekatan bottom upperlu dipahami hal hal seperti berikut
o Waktu Normal (Normal Time) Waktu yang diperlukan operator melakukan
suatu aktifitas dengan waktu yang normal
o Tempo Kerja Normal (Normal Place) Performanci Kerja yang dilakukan
operator secara normal
o Waktu Pengamatan (Actual Time) Waktu pengamatan yang diperoleh dari
hasil pengamatan dan pengukuran waktu
o Kelonggaran Waktu Sejumlah waktu yang harus ditambahkan dalam waktu
normal untuk antisipasi yang tidak bisa dihindarkan
Dalam pengukuran waktu kerja akan menghasilkan waktu atau output standard yang
bermanfaat untuk
Man Power Planning
Estimasi biaya untuk upah karyawan
Schedule Produksi
Perencanaan sistem pemberian bonus dan intensif
Indikasi output
Ada beberapa cara untuk mengukur dan menetapkan waktu standard yaitu
1 Stopwatch Time Study
2 Sampling Kerja (Work Sampling Rasio Delay Study )
3 Standard Data
4 Predetermined Motion Time System
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1315
561 Pengukuran
Stop-Watch Time St
Dalam konteks pengukuran
teknik pengukuran kerja den
waktu yang ditunjukan dalamWaktu yang berhasil diuk
mempertimbangkan tempo
allowances Untuk kelancar
selain stop-watch sebagai ti
mencatat data waktu yang di
Dengan menggunakan teori s
mengetahui berapa jumlah
yaitu
Dimana
t = waktu pengamatan dari se
k = angka devisiasi standard
S = derajat ketelitian
n = jumlah siklus pengamata
N = jumlah siklus pengamata
562 Pengukuran
(Work Sampling )Sampling Kerja adalah suat
proporsi waktu yang hilang
kegiatan tidak produktif yan
secara random selama sikl
Aktifitas ini sering diaplik
diperlukan harus dialokasikan
erja dengan Menggunakan
dy rdquo
kerja metode direct stop-watch time stud
gan menggunakan stop-watch sebagai al
penyelesaian suatu aktifitas yang diamati ( ur lalu dicatat kemudian dimodifikasik
kerja operator dan menambahkann
n kegiatan pengukuran dan analisis nan
ming devices diperlukan time study form y
kur tersebut
tatistik tentang sampling data diperoleh for
pengamatanpengukuran yang sebaikny
tiap elemen kerja
pengukuran yang telah dilakukan
pengukuran yang seharusnya dilaksanak
erja dengan Metoda Sampli
u aktifitas pengukuran kerja untuk men
elama siklus kerja berlangsung atau meli
g terjadi (ratio delay study ) Pengamata
s kerja berlangsung untuk beberapa s
sikan guna mengestimasikan jumlah
guna memberi kelonggaran waktu (allowa
983089983091
ldquoDirect
merupakan
at pengukur
actual time )an dengan
a dengan
tinya maka
ng berguna
ulasi untuk
digunakan
n
g Kerja
estimasikan
hat proporsi
n dilakukan
at tertentu
aktu yang
ces )
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415
983089983092
563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung
(Indirect Time Study )
Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan
Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)
harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan
Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan
sebagai berikut
Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah
Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga
Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze
Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya
Mengurangi kericuhan
Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data
yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana
dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515
983089983093
Masterplan kawasan industry
Hyundai lippo cikarang
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1315
561 Pengukuran
Stop-Watch Time St
Dalam konteks pengukuran
teknik pengukuran kerja den
waktu yang ditunjukan dalamWaktu yang berhasil diuk
mempertimbangkan tempo
allowances Untuk kelancar
selain stop-watch sebagai ti
mencatat data waktu yang di
Dengan menggunakan teori s
mengetahui berapa jumlah
yaitu
Dimana
t = waktu pengamatan dari se
k = angka devisiasi standard
S = derajat ketelitian
n = jumlah siklus pengamata
N = jumlah siklus pengamata
562 Pengukuran
(Work Sampling )Sampling Kerja adalah suat
proporsi waktu yang hilang
kegiatan tidak produktif yan
secara random selama sikl
Aktifitas ini sering diaplik
diperlukan harus dialokasikan
erja dengan Menggunakan
dy rdquo
kerja metode direct stop-watch time stud
gan menggunakan stop-watch sebagai al
penyelesaian suatu aktifitas yang diamati ( ur lalu dicatat kemudian dimodifikasik
kerja operator dan menambahkann
n kegiatan pengukuran dan analisis nan
ming devices diperlukan time study form y
kur tersebut
tatistik tentang sampling data diperoleh for
pengamatanpengukuran yang sebaikny
tiap elemen kerja
pengukuran yang telah dilakukan
pengukuran yang seharusnya dilaksanak
erja dengan Metoda Sampli
u aktifitas pengukuran kerja untuk men
elama siklus kerja berlangsung atau meli
g terjadi (ratio delay study ) Pengamata
s kerja berlangsung untuk beberapa s
sikan guna mengestimasikan jumlah
guna memberi kelonggaran waktu (allowa
983089983091
ldquoDirect
merupakan
at pengukur
actual time )an dengan
a dengan
tinya maka
ng berguna
ulasi untuk
digunakan
n
g Kerja
estimasikan
hat proporsi
n dilakukan
at tertentu
aktu yang
ces )
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415
983089983092
563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung
(Indirect Time Study )
Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan
Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)
harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan
Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan
sebagai berikut
Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah
Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga
Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze
Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya
Mengurangi kericuhan
Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data
yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana
dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515
983089983093
Masterplan kawasan industry
Hyundai lippo cikarang
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415
983089983092
563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung
(Indirect Time Study )
Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan
Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)
harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan
Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan
sebagai berikut
Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah
Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga
Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze
Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya
Mengurangi kericuhan
Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data
yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana
dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515
983089983093
Masterplan kawasan industry
Hyundai lippo cikarang
7232019 tugas ptib bab 5pdf
httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515
983089983093
Masterplan kawasan industry
Hyundai lippo cikarang