TUGAS FITOTERAPI
“RAMUAN OBAT UNTUK PENYAKIT KULIT”
Eksim
ALTERNATIF RAMUAN 1 :
Bahan-bahan
Sepuluh gram asam, lima jari rimpang temulawak, dua puluh gram gula jawa, tujuh lembar daun ngokilo, dan satu genggam daun sambiloto.
Cara membuat
Temulawak dikupas, kemudian dipotong tipis-tipis. Campurkan dengan bahan-bahan lain. Campuran bahan tadi direbus dalam dua gelas air, dan dibiarkan hingga airnya tersisa satu gelas. Air rebusan disaring.
Cara memakai
Di minum sekaligus selama lima hari berturut-turut. Sehari cukup sekali minum
ALTERNATIF RAMUAN 2 :
Bahan-bahan
Satu jari kunyit, satu sendok makan air kapur sirih, dan air jeruk nipis.
Cara membuat
Kunyit dicuci sampai bersih, lalu diparut. Tambahkan satu sendok makan air kapur sirih dan lima tetes air jeruk nipis. Setelah semua bahan tercampur rata, remas-remas.
Cara memakai
Balurkan ramuan tadi di bagian tubuh yang terkena eksim. Lakukan dua kali sehari sampai luka akibat eksim sembuh.
PANU
Alternatif 1 :
Bahan-bahan
Dua sendok makan belerang, satu sendok makan garam, dan air jeruk nipis secukupnya.
Cara membuat
Belerang dihaluskan, lalu campurkan dengan garam dan air jeruk nipis secukupnya. Aduk hingga
bahan tercampur merata.
Cara memakai
Ramuan tadi digosokkan di bagian kulit yang terkena panu, tiga kali sehari.
Luka Bakar
1. Ramuan I
Bahan-bahan
Satu buah pepaya muda, kapur sirih, dan minyak kelapa.
Cara membuat dan memakai
Iris dan ambil getah pepaya muda. Campurkan getah tadi dengan sirih dan minyak kelapa secukupnya. Oleskan di bagian tubuh yang terkena luka bakar, dua kali sehari.
2.Sistem Pengobatan Herbal Tradisional
Sistem Medis Tradisional
Sekalipun pelayanan kesehatan moderen telah berkembang di Indonesia, namun jumlah masyarakat
yang memanfaatkan pengobatan tradisional tetap tinggi. Menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional,
2001 ditemukan sekitar 57,7% penduduk Indonesia melakukan pengobatan sendiri, sekitar 31,7%
menggunakan obat tradisional serta sekitar 9,8% menggunakan cara pengobatan. Adapun yang
dimaksud dengan pengobatan tradisional disini adalah cara pengobatan atau perawatan yang
diselenggarakan dengan cara lain diluar ilmu kedokteran atau ilmu keperawatan yang lazim dikenal,
mengacu kepada pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang diperoleh secara turun temurun,
atau berguru melalui pendidikan, baik asli maupun yang berasal dari luar Indonesia, dan diterapkan
sesuai norma yang berlaku dalam masyarakat (UU No 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan).
Banyak faktor yang berperan, kenapa pemanfatan pengobatan tradisional masih tinggi di Indonesia.
Beberapa diantaranya yang dipandang penting adalah:
1. Pengobatan tradisional merupakan bagian dari sosial budaya masyarakat.
2. Tingkat pendidikan, keadaan sosial ekonomi dan latar belakang budaya masyarakat
menguntungkan pengobatan tradisional.
3. Terbatasnya akses dan keterjangkauan pelayanan kesehatan moderen.
4. Keterbatasan dan kegagalan pengobatan modern dalam mengatasi beberapa penyakit tertentu.
5. Meningkatnya minat masyarakat terhadap pemanfaatan bahan-bahan (obat) yang berasal dari
alam (back to nature).
6. Meningkatnya minat profesi kesehatan mempelajari pengobatan tradisional.
7. Meningkatnya modernisasi pengobatan tradisional.
8. Meningkatnya publikasi dan promosi pengobatan tradisional.
9. Meningkatnya globalisasi pelayanan kesehatan tradisional.
10. Meningkatnya minat mendirikan sarana dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan
tradisional.
Pengobatan alternatif adalah cara pengobatan atau perawatan yang diselenggarakan dengan
cara lain di luar ilmu kedokteran dan atau ilmu keperawatan yang lazim dikenal, mengacu kepada
pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang diperoleh secara turun-temurun atau berguru
melalui pendidikan, baik asli maupun dari luar Indonesia. Pengobatan alternatif bisa dilakukan
dengan menggunakan obat-obat tradisional, yaitu bahan atau ramuan bahan yang berasal dari
tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang
turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Pengobatan alternatif
merupakan bentuk pelayanan pengobatan yang menggunakan cara, alat atau bahan yang tidak
termasuk dalam standar pengobatan kedokteran moderen (pelayanan kedoteran 35 standar) dan
digunakan sebagai alternatif atau pelengkap pengobatan kedokteran moderen tersebut.
Berbagai istilah telah digunakan untuk cara pengobatan yang berkembang di tengah
masyarakat. WHO (1974) menyebut sebagai “traditional medicine” atau pengobatan tradisional.
Para ilmuwan lebih menyukai “traditional healding”. Adapula yang menyebutkan “alternatif
medicine”. Ada juga yang menyebutkan dengan folk medicine, ethno medicine, indigenous medicine
(Agoes, 1992;59). Dalam sehari-hari kita menyebutnya “pengobatan dukun”. Untuk memudahkan
penyebutan maka dalam hal ini lebih baik digunakan istilah pengobatan alternatif, karena dengan
istilah ini apat ditarik garis tegas perbedaan antara pengobatan moderen dengan pengobatan di
luarnya dan juga dapat merangkum sistem-sistem pengobatan oriental (timur) seperti pengobatan
tradisional atau sistem penyembuhan yang berakar dari budaya turun temurun yang khas satu etnis
(etno medicine). Pengobatan alternatif sendiri mencakup seluruh pengobatan tradisional dan
pengobatan alternatif adalah pengobatan tradisional yang telah diakui oleh pemerintah. Pengobatan
yang banyak dijumpai adalah pengobatan alternatif yang berlatar belakang akar budaya tradisi suku
bangsa maupun agama. Pengobat (curer) ataupun penyembuh (healer) dari jasa pengobatan maupun
penyembuhan tersebut sering disebut tabib atau dukun. Pengobatan maupun diagnosa yang dilakukan
tabib atau dukun tersebut selalu identik dengan campur tangan kekuatan gaib ataupun yang
memadukan antara kekuata rasio dan batin. Salah satu ciri pengobatan alternatif adalah penggunaan
doa ataupun bacaan-bacaan.
bacaan dapat menjadi unsur penyembuh utama ketika dijadikan terapi tunggal dalam
penyembuhan.Selain doa ada juga ciri yang lain yaitu adanya pantangan-pantangan. Pantangan
berarti suatu aturan-aturan yang harus dijalankan oleh pasien. Pantangan-pantangan tersebut harus
dipatuhi demi kelancaran proses pengobatan, agar penyembuhan dapat selesai dengan cepat. Dimana
pantangan-pantangan tersebut sesuai dengan penyakit yang diderita pasien. Seperti misalnya penyakit
patah tulang maupun terkilir, biasanya dilarang unutk mengkonsumsi minum es dan kacang-
kacangan. Makanan-makanan tersebut menurutnya dapat mengganggu aliran syaraf-syaraf yang akan
disembuhkan.
3. Obat-Obat Komplementer Alternatif
complementary alternative medicine (CAM)
Pengobatan komplementer adalah sekelompok disiplin diagnostik dan terapi yang digunakan
bersama-sama dengan obat-obatan konvensional. Contoh dari terapi komplementer
menggunakan aromaterapi untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan pasien setelah
operasi.
Pengobatan komplementer biasanya tidak diajarkan atau digunakan di sekolah kedokteran Barat
atau rumah sakit. Pengobatan komplementer mencakup sejumlah besar praktek dan sistem
perawatan kesehatan yang, karena berbagai alasan budaya, sosial, ekonomi, atau ilmiah, belum
diadopsi oleh pengobatan Barat mainstream.
Pengobatan komplementer berbeda dari pengobatan alternatif. Sedangkan pengobatan
komplementer digunakan bersama dengan obat konvensional, pengobatan alternatif digunakan di
tempat pengobatan konvensional. Contoh dari terapi alternatif adalah menggunakan diet khusus
untuk mengobati kanker bukannya menjalani operasi, radiasi, kemoterapi atau yang telah
direkomendasikan oleh dokter.
Pengobatan komplementer dan alternatif (CAM) dapat meliputi
akupunktur,Alexander Teknik, aromaterapi, Ayurveda (pengobatan Ayurveda), biofeedback,
chiropractic obat-obatan, terapi diet, jamu, holistik keperawatan,homeopati,
hipnosis, terapi pijat, meditasi, naturopati, Terapi gizi, osteopathic manipulatif Terapi (OMT), Qi
gong (Qiging internal dan eksternal), refleksologi, Reiki, spiritual penyembuhan, Tai Chi,
Pengobatan tradisional Cina (TCM), dan yoga.
Pengobatan Alternatif
Praktik pengobatan alternatif yang digunakan sebagai pengganti perawatan medis standar.
Pengobatan alternatif berbeda dari pengobatan komplementer yang dimaksudkan untuk
menemani, bukan untuk menggantikan, praktek medis standar. Praktik pengobatan alternatif
umumnya tidak diakui oleh masyarakat medis sebagai pendekatan medis standar atau
konvensional.
Pengobatan alternatif meliputi suplemen diet, vitamin dosis tinggi, obat herbal, teh khusus, terapi
pijat, terapi magnet, dan penyembuhan spiritual.
Modalitas penyembuhan
Modalitas penyembuhan adalah metode penyembuhan yang digunakan berbarengan dengan
pengobatan berbasis obat dan tindakan pembedahan sebagai upaya pemenuhan pelayanan
holistik.
Complementary alternative medicine (pengobatan alternatif) adalah :
1. Guided Imaginary Therapy
Guided imaginary therapy adalah teknik pikiran-tubuh tradisional yang juga dianggap suatu
bentuk hipnotisbyang dipandu melalui konsentrasi dan imajinasi pikiran.
Menurut Dr. Weil, tujuan guided imaginary therapy adalah mengatasi masalah kesehatan yang
berhubungan dengan stres, depresi, kecemasan dan lain-lain. Sedangkan, manfaat guided
imaginary therapy, yaitu :
Mengurangi stess
Mengurangi/mengobati tekanan darah tinggi
Mengatasi ketegangan otot
Mengobati insomnia
Mengurangi kecemasan dan depresi
Meringankan alergi kronis, gatal-gatal dan asma
Mengobati gangguan dutoimum seperti penyakit Crohn
Mekanisme guided imaginary therapy adalah memanfaatkan hubungan antar otak, visual
dan sistem syaraf tak sadar.
2. Humor Therapy
Humor therapy adalah penggunaan humor untuk mengurangi rasa sakit fisik atau emosional
dan stres. Tujuannya adalah mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Manfaat terapi ini adalah :
Meningkatkan kualitas hidup
Mendorong relaksasi
Mengurangi stres
Efek dari terapi ini adalah aktivitas dan penggunaan oksigen meningkat, jangka pendek
perubahan hormon dan peningkatan denyut jantung.
3. Music Therapy
Terapi musik adalah usaha untuk meningkatkan kualitas fisik dan mental dengan rangsangan
suara yang terdiri dari melodi, ritme, harmoni, bentuk dan gaya yang diorganisir sedemikian
rupa hingga tercipta musik yang bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental.
Manfaat terapi musik adalah dapat :
Merelaksasikan dan mengistirahatkan tubuh dan pikiran
Meningkatkan kecerdasan
Meningkatkan motivasi tubuh dan meningkatkan kekebalan tubuh
Menyeimbangkan tubuh dan jiwa
4. Hipnotherapy
Hipnoterapi adalah terapi yang dilakukan pada subjek dalam kondisi hipnosis. Menurut
James Brais (1843), hipnosis adalah neuro-hypnotism atau saraf yang tertidur yang
memungkinkan seseorang masuk kedalam kondisi bawah sadar (sub-conscious/unconcious)
dan biasanya dilakukan pada orang yang mudah disugesti.
5. Mediation Therapy
Mediasi adalah pemusatan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu (Setiono, 2005).
Macam-macam mediasi, antara lain :
Mediasi dengan pemusatan pikiran
Mediasi dengan kesadaran penuh (Setiono, 2005)
Cara melakukan terapi mediasi biasanya dengan mencari tempat yang tenang, kenakan pakaian
yang longgar dan nyaman, duduk bersila, bahu harus dirileksasikan dan lemaskan semua otot.
Tujuan terapi mediasi adalah melatih pikiran dalam keadaan tenang dan dapat membuka
pemikiran dan kesadaran. Sedangkan, manfaat mediasi adalah dapat timbulnya perasaan ceria,
cinta dan bahagia, meningkatkan emosi positif, memberikan ketenangan dan melatih kesabaran
serta menghilangkan stres (Setiono, 2005).
Teknik-teknik mediasi (Subandi, 2002), antara lain :
a. The way of form (konsentratif) : melibatkan objek nyata (desain simbolik), seperti mantra
b. The expressive way (dinamis) : melalui gerakan yang dinamis, seperti gerakan cepat
c. The negative way (mengosongkan pikiran)
d. The facilitate way (kesadaran dan fokus)
6. Aromatherapy
Aromaterapi adalah pengobatan dengan menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah
menguap atau dikenal essens yang mempengaruhi suasana hati seseorang.
Manfaat melakukan aromaterapi adalah membantu proses persalinan, menghentikan insomnia,
merangsang kulit kepala (rambut), mengurangi efek pasca bedah atau efek pengobatan kanker
(kemoterapi) dan mempercepat penyembuhan.
Aromaterapi bekerja melalui tiga jalur, yaitu :
a. Penciuman (inhalasi). Dilakukan melalui berbagai cara, diantaranya :
1) Diffusen, yaitu alat penghambur minyak
2) Vaporizer, yaitu alat untuk mengurangi cairan menjadi uap
3) Atomizer, yaitu alat untuk mengeluarkan cairan sebagai semburan halus
4) Orl burner, yaitu tungku kecil yang diberi lilin untuk membakar minyak
5) Diteteskan pada sapu tangan, tisu atau bantal
b. Penyerapan Kulit
Dilakukan melalui bentuk minyak pijat, lotion, perfume, cologne maupun kompres panas/dingin.
Contoh-contoh aromaterapi adalah : camomile, lavender, rosemary, jasmine,lemon, pepper mint,
minyak esensial thyme dan lain-lain.
Secara umum, aromaterapi tidak memiliki efek. Tapi, bagi kehamilan memiliki beberapa efek,
diantaranya :
Keguguran
Kontraksi rahim terutama pada trisemester pertama
7. Transpersonal Therapy
Transpersonal terapi adalah pendekatan yang menyeluruh baik secara spiritual, psikologi, fisik,
biologis dan kultural yang berfokus pada kesejahteraan diri, pikiran, tubuh, emosi dan jiwa yang
menyatukan tadisi kono dan modern.
Transpersonal berasal dari bahasa latin, transberarti melampaui dan melalui. Sedangkan,
personal yang berarti kepribadian.
Manfaat dari transpersonal adalah :
a. Dapat mengatasi stres, ketakutan, dan tantangan dalam hidup
b. Dapat mengekspresikan diri
c. Dapat mengakses kekuatan diri, kebijaksanaan dan sumberdaya
d. Dapat menghargai kehidupan bahkan menikmatinya
Metode dari transpersonal terapi adalah :
e. Mediasi dan kesadaran praktek
f. Visualisasi
g. Hati-Center Hypnotherapy
h. Breathwork
i. Shadow Light
j. Jiwa Retrieval
k. Penyembuhan Batin Anak
Contoh transpersonal terapi adalah reiki, sugesti, bio-energi, perana dan hipnoterapi.
Sedangkan, modalitas penyembuhan antara lain :
1. Therapeutic Touch (Terapi Sentuh)
Terapi sentuhan telah dikembangkan sejak 1970an. Terapi sentuhan adalah potensi alami yang
terdiri dari menempatkan tangannya praktisi diatas atau dekat dengan klien (Margareth McClean,
2004).
Jenis-jenis terapi sentuhan, yaitu :
a. Terapi Pijat
Terapi pijat adalah teknik penyembuhan yang diterapkan dalam bentuk sentuhan langsung
dengan tubuh penderita untuk menghasilkan relaksasi.
Khasiat pijat bagi tubuh antara lain :
1) Kaki/telapak kaki
2) Punggung
3) Tangan/telapak tangan
4) Perut
5) Dada dan Leher
6) Wajah
Lima gerakan dasar pijat, yakni :
7) Effleurage (mengusap, untuk meratakan minyak gosok ke seluruh bagian tubuh
8) Prestissage (meremas)
9) Friction (gerakan memutar denagn tekanan)
10) Percussion Movements (memukul)
11) Vibration dan Shaking (menggetarkan)
b. Refleksologi
Refleksologi adalah cara pengobatan dengan merangsang berbagai daerah reflek, baik di kaki
tangan, dan berbagai kelenjar organ tubuh lainnya. Berfungsi untuk melancarkan peredaran
darah.
c. Shiatsu
Dalam bahasa Jepang berarti tekanan jari. Shiatsu adalah sistem memijat dengan sistem
perabaan tertentu. Shiatsu digunakan untuk mengatasi kecemasan, sakit kepala dan insomnia.
Terdapat beberapa aturan pada terapi shiatsu, antara lain :
1) Pakaian harus longgar dan nyaman serta terbuat dari serat alami
2) Baringkan klien pada sebuah futon (kasur berselimut-Jepang)
3) Siapkan bantal/guling (jika diperlukan)
Selain itu, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan shiatsu, yakni pada
wanita hamil, bagian tubuh yang harus dihindari, yaitu : perut, kaki dan lutut.
d. Chiropratic
Berasal dari bahasa Yunani “cheir” dan “praktikos” yang berarti dilakukan dengan tangan tanpa
menggunakan obat-obatan. Chiropratic berguna untuk mengatasi gangguan pernapasan,
pencernaan, cedera sendi perifel (tangan, dengkul, sikut, pundak), keseleo, gangguan menstruasi
serta berbagai masalah emosional.
e. Craniosacral Therapy
Menggunakan beberapa sentuhan ringan dan manfaatnya dapat segera dirasakan. Berguna untuk
menghilangkan stres pada sistem pusat syaraf dan mengatasi fobia, trauma maupun emosi.
Jenis-jenis CAM (complementary Alternative Medicine)
1.Produk Alam
CAM termasuk penggunaan berbagai obat-obatan herbal (juga dikenal sebagai tumbuhan ),
vitamin, mineral, dan lainnya “produk alami”. Banyak juga di atas meja sebagai suplemen
makanan. CAM produk alam juga mencakup mikroorganisme hidup (biasanya bakteri) yang
mirip dengan mikrooganisme biasanya ditemukan dalam saluran pencernaan manusia dan yang
mungkin bermanfaat efek. Probiotik tesedia dalam makanan (misalnya yugort) atau sebagai
suplemen diet. Mereka tidak sama dengan bahan makanan prebiotik-nondigestible yanf secara
selektif merangsang pertumbuhan dan kegiatan mikroorganisme sudah ada dalam tubuh.
2.Mind-Body Medicine
Teknik meditasi termasuk fostur tertentu, perhatian fokus, atau sikap terbuka terhadap
gangguan. Orang yang menggunakan meditasi sebuah proses mental yang sadar dengan
menggunakan teknik tertentu seperti memusatkan perhatian atau mempertahankan sikap
yang spesifik untuk menangguhkan aliran pemikiran dan rileks tubuh dan pikiran.
Berbagai gaya yoga yang digunakan untuk tujuan kesehatan biasanya menggabungkan
postur fisik, teknik pernapasan, dan meditasi atau relaksasi. Orang menggunakan yoga
sebagai bagai dari rejimen kesehatan umum, dan juga untuk berbagai kondisi kesehatan.
Akunpuntur adalah keluarga prosuder yang melibatkan rangsangan titik-titik tertentu
untuk kemudian memanipulasi dengan tangan atau dengan stimulasi listrik.
3.Manipulatif dan Tubuh Berbasis Praktek
Praktek-praktek manipulatif dan tubuh berbasis focus terutama pada struktur dan system
tubuh, termasuk tulang dan sendi, jaringan lunak, dan system peredaran darah dan limfatik. Di
terapi yang umum digunakan termasuk dalam kategori ini:
Spinal manipulasi penerapn gaya dikendalikan untuk bersama, bergerak itu melebihi
batas normal gerak dalam upaya untuk membantu memulihkan kesehatan. Manipulasi
dapat dilakukan sebagai bagian dari terapi medis lainnya atau kesehatan kesluruhan,
termasuk obat chiroptractic, pijat, dan naturopati.
Tujuannya adalah untuk menigkatkan aliran darah dan oksigen ke daerah dipijat, terapi
meliputi berbagai teknik. Secara umum, terapi tekan, gosok, dan sebaliknya
memanipulasi otot-otot dan jaringan lunak lain dari tubuh.
a. Catatan sejarah: manipulasi spinal telah digunakan sejak zaman yunani kuno dan
dimasukkan kedalam dan osteopathic obat chiropractic di akhir abad 19.
b. Gunakan saat ini: menurut 2007 NHIS, chiropractic/ manipulasi osteopathic jenis
manipulasi yang dilakukan oleh dokter osteopathic. Hal ini dikombinasikan dengan
terapi fisik dan instruksi dalam postur tubuh yang tepat.
4. Lain CAM Praktek
CAM juga mencakup gerakan terapi berbagai timur dan pendekatan gerakan berbasis
barat yang dipakai untuk empromosikan fisik, mental, emosional, dan spiritual kesejahteraan.
Contohnya termasuk metode feldenkreis, teknik Alexander, pilates, dan integrasi psikofisik
trager. Menurut NHIS 2007, 1,5% orang dewasa dan 0,4% anak-anak digunakan terapi gerakan.
Praktek dukun juga bisa dianggap sebagai bentuk CAM. Penyembuhan tradisional
menggunakan metode yang didasarkan pada teori adat, keyakinan, dan pengalaman yang
diturunkan dari generasi ke generasi. Beberapa praktek CAM melibatkan manipulasi berbagai
bidang energy mempengaruhi kesehatan. Bidang tersebut dapat dicirikan sebagai benar-benar
(terukur) atau diduga (belum diukur). Praktek berdasarkan bentuk yang sesungguhnya dari
energy termasuk yang melibatkan medan elektromagnetik (misanya, terapi magnet, dan terapi
cahaya).
Akhirnya, seluruh system medis, yang merupakan system lengkap teoru dan praktek
yang telah berevolusi dari waktu ke waktu dalam budaya yang berbeda dan terpisah dari
konvensional atau kedokteran pengobatan barat seperti yang dilakukan oleh pemegang MD
(doter medis) atau DO(dokter osteopathy) derajat dan sekutu mereka professional kesehatan
seperti terapi fisik, psikolog, dan perawat terdaftar dapat dianggap. Contoh kuno keseluruhan
system medis mencakup pengobatan Ayurvedic dan obat tradisional cina.
Jenis pelayanan pengobatan komplementer – alternatif berdasarkan Permenkes RI,Nomor :
1109/Menkes/Per/2007 adalah:
1. Intervensi tubuh dan pikiran (mind and body interventions) : Hipnoterapi,mediasi,penyembuhan
spiritual,doa dan yoga.
2. pelayanan pengobatan alternatif : akupuntur,akupresur,naturopati,homeopati,aroterapi,ayurveda.
3. Cara penyembuhan manual : chiropractice,healing touch,tuina,shiatsu,osteopati,pijat urut.
4. Pengobatan farmakologi dan biologi : jamu,herbal,gurah.
5. Diet dan nutrisi untuk pencegahan dan pengobatan : diet makro nutrient,mikro nutrient.
6. Cara lain dalam diagnosa dan pengobatan : terapi ozon,hiperbarik.
Top Related