“Pembangunan Ekonomi,Pembangunan Kesehatan dan
Kaitan Pembangunan Kesehatan dengan Pembangunan Ekonomi”
Dosen Pembimbing : Dr. Budi Hartono, SE, MARS
Source : Unknown
Pembangunan Ekonomi
Menurut Siagian (1994), Pembangunan suatu usaha atau rangkaian
usaha pertumbuhan dan perubahan berencana dan dilakukan secara sadar oleh bangsa, negara dan pemerintah menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation building).
Ekonomi sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.
Pembangunan ekonomi mencakup dimensi yang lebih luas, terpadu, dari berbagai aspek .
Pembangunan ekonomi tidak hanya
mengejar tujuan-tujuan yang bersifat kuantitatif, tetapi lebih menekankan pada perubahan yang mendasar dalam perekonomian suatu negara.
Tujuan pembangunan ekonomi adalah untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tersebut, pembangunan harus diarahkan pada hal-hal berikut :
a. Meningkatkan persediaan dan pemerataan kebutuhan pokok masyarakat.
b. Meningkatkan taraf hidup termasuk menambah dan meningkatkan pendapatan dan penyediaan lapangan kerja, pendidikan yang lebih baik, peningkatan nilai-nilai budaya, serta martabat bangsa.
c. Memperluas jangkauan pilihan ekonomi dan sosial masyarakat dengan membebaskan dari perbudakan, ketergantungan, kebodohan dan penderitaan.
Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek. Ini juga merupakan tingkat fungsional dan / atau efisiensi metabolisme organisme, sering secara implisit manusia.
Pada 1986, WHO, dalam Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan, mengatakan bahwa kesehatan adalah "sumber daya bagi kehidupan sehari-hari, bukan tujuan dari kehidupan”.
Secara keseluruhan kesehatan dicapai melalui kombinasi dari fisik, mental, dan kesejahteraan sosial, yang, bersama-sama sering disebut sebagai "Segitiga Kesehatan"
Pembangunan kesehatan pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, merupakan upaya seluruh potensi bangsa Indonesia, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah.
Pembangunan kesehatan harus diimbangi dengan intervensi perilaku yang memungkinkan masyarakat lebih sadar, mau dan mampu melakukan hidup sehat sebagai prasyarat pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development).
Untuk menjadikan masyarakat mampu hidup sehat, masyarakat harus dibekali dengan pengetahuan tentang cara-cara hidup sehat.
Oleh sebab itu promosi kesehatan hendaknya dapat berjalan secara integral dengan berbagai aktivitas pembangunan kesehatan sehingga menjadi arus utama pada percepatan pencapaian MDGs dan mewujudkan jaminan kesehatan masyarakat semesta
Menurut H.L Blum (1974) derajat kesehatan dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan, perilaku, pelayanan medis dan keturunan.
Yang sangat besar pengaruhnya terhadap kesehatan adalah keadaan lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan dan perilaku masyarakat yang merugikan, baik masyarakat di pedesaan maupun perkotaan yang disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat dibidang kesehatan, ekonomi maupun teknologi
(Departemen Kesehatan RI, 2004)
Masalah Kesehatan1. Disparitas status kesehatan antar daerah yang
masih tinggi2. Rendahnya kualitas kesehatan penduduk miskin
al ok/ beban ganda3. Kualitas/kuantitas/pemerataan/dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan masih rendah terutama utk masy miskin
4. Perilaku masyarakat kurang mendukung PHBS5. Rendahnya kondisi kesehatan lingkungan6. Pendanaan kesehatan7. Desentralisasi : Pusat & Daerah tidak sinkron
Adapun tujuan utama dari pembangunan kesehatan yaitu :
1) Peningkatan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan
2) Perbaikan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan
3) Peningkatan status gizi masyarakat4) Pengurangan kesakitan (morbiditas) dan
kematian (mortalitas)5) Pengembangan keluarga sehat sejahtera
Tujuan Pembangunan Kesehatan
“MENINGKATNYA KESADARAN, KEMAUAN, DAN KEMAMPUAN HIDUP SEHAT BAGI SETIAP ORANG AGAR TERWUJUD DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT YANG SETINGGI-
TINGGINYA”
Manusia memerlukan kesehatan yang baik untuk dapat bekerja secara efektif dan efisien.
Studi makroekonomi lintas negara menyatakan bahwa kesehatan secara positif mempengaruhi pertumbuhan (ekonomi).
“Kaitan antara Pembangunan Kesehatan dengan Pembangunan Ekonomi”
Dalam istilah instrumental, kesehatan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dalam sejumlah cara, misal :
Kesehatan mereduksi kerugian produksi karena penyakit pada pekerja, dan meningkatkan produktivitas orang dewasa sebagai hasil dari perbaikan nutrisi, juga mengurangi tingkat ketidakhadiran dan meningkatkan kemampuan belajar pada sekolah anak-anak
Kesehatan memungkinkan penggunaan SDA yang tidak dapat digunakan keseluruhan atau sebagian jika sakit.
Kemudian memungkinkan penggunaan alokasi anggaran keuangan kesehatan untuk hal lain jika tidak terjadi kesakitan
Perubahan produktivitas dalam hubungannya dengan kesehatan, terlihat melalui dua cara :
Langsung pekerja yang sehat akan memilki kapabilitas yang tinggi, jangkauan umur yang lebih panjang dan semisalnya
Tidak langsung bila orang tidak sakit mereka akan mampu belajar lebih banyak yang pada kemudiannya dapat menghasilkan lebih banyak pula
Top Related