www.company.com
BIODEGRADABLE PLASTICS FROM A MIXTURE OF LOW DENSITY
POLYETHYLENE (LDPE) AND CASSAVA STARCH WITH THE ADDITION OF
ACRYLIC ACID
Oleh:
Saepul MisbachLevi LudiawatiYakhi Nur Ishak
www.company.com
Pendahuluan• Plastik merupakan bahan polimer kimia yang
banyak digunakan dalam kehidupan manusia.
• Polietilena (PE) adalah salah satu jenis plastik yang paling banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari seperti kantong plastik yang terbuat dari jenis low density polyethylene (LDPE).
www.company.com
• LDPE merupakan salah satu jenis plastik sintetik yang bersifat non-biodegradable atau tidak dapat terdegradasi oleh mikroorganisme, sehingga menyebabkan masalah lingkungan.
• Untuk mengatasi masalah ini, sekarang banyak dilakukan pembuatan plastik bio degradabel yaitu dengan pencampuran polimer sintetis dan polimer alam.
Pendahuluan
www.company.com
• Pada penelitian ini dilakukan pembuatan plastik biodegradable dari campuran LDPE dan pati ubi kayu dengan penambahan asam akrilat.
Fokus
www.company.com
+
www.company.com
Metode Penelitian
• Pemotongan• Penghancuran• Pengekstrakan• Pengendapan (3 jam)• Pengeringan (suhu 60 oC, waktu 24 jam)• Penghancuran kembali (mesh 100)
1. Isolasi Pati Ubi Kayu
www.company.com
2. Pembuatan Poliblen
Metode Penelitian
• LPDE ditimbang sebanyak 9 gram • Tambahkan pelarut xilena (100 ml)• Panaskan pada suhu 80 oC• Tambahkan benzoil peroksida• Tambahkan asam akrilat (1,8 ml)• Tambahkan 1 gram pati dan 1 ml gliserol• Keringkan pada suhu 60 oC
www.company.com
3. Pembuatan Film Plastik
Metode Penelitian
• Tuang poliblen pada cetakan (0,1 mm)• Panaskan pada suhu 140 oC pada pencetak
tekan• Press selama ±20 menit• Dinginkan dengan air es
www.company.com
4. Karakteristik
4.1 Uji Tarik
• Film plastik dipotong sesuai dengan standar ASTM-D638
• Kedua ujung dari spesimen ini dijepit pada alat uji mekanis, kemudian ditarik hingga putus
6,4 cm
0,6 cm
www.company.com
4. Karakteristik
4.2 Uji Biodegradasi• Film plastik dipotong masing-masing berukuran
2 cm × 1,5 cm dan ditimbang• Ditanam dalam tanah kompos dengan
kedalaman 10 cm dan dibiarkan selama 60 hari dengan pengamatan setiap 15 hari
• Spesimen uji diambil dan dibersihkan, dicuci dengan aquades kemudian direndam dengan alkohol 70% selama 5 menit
• Keringkan selama 1 hari dalam suhu 60 oC
www.company.com
4. Karakteristik
4.2 Uji Biodegradasi• Persen kehilangan berat dapat dihitung dengan
menggunakan rumus :
• Persen kehilangan berat = x 100%Dengan :W0 = Berat plastik sebelum uji biodegradasi (g) W1 = Berat plastik sesudah uji biodegradasi (g)
www.company.com
Hasil Penelitian
1. Sifat Mekanik Tabel 1. Hasil pengukuran uji kekuatan tarik dan kemuluran
poliblen LDPE dan pati
No
Komposisi σ ε
(kekuatan tarik) (kemuluran)
LDPE Pati kgf/mm (%)
1 10 g - 1,13 27,20
2 9 g 1 g 0,71 17,57
3 8 g 2 g 0,64 10,51
4 7 g 3 g 0,46 6,06
5 6 g 4 g 0,38 9,28
6 5 g 5 g 0,36 6,60
www.company.com
Hasil Penelitian
2. Biodegradasi Persen kehilangan berat dari plastik biodegradable dapat dilihat pada Gambar 1.
www.company.com
Hasil Penelitian3. DTA (Differensial Thermal Analyisis)
- Menentukan perubahan termal suatu bahan sebagai fungsi temperatur.
- Memberikan informasi temperatur transisi gelas (Tg), temperatur lelh (Tm), dan temperatur dekomposisi (Td) (Gambar 2)
www.company.com
Hasil Penelitian3. DTA (Differensial Thermal Analyisis)
www.company.com
Hasil Penelitian3. SEM (Scanning Electron Microscopy)
- Untuk mengetahui morfologi dari pencampuran LDPE dengan pati ubi kayu sebelum dan sesudah biodegradasi (Gambar 3)
www.company.com
Kesimpulan- Semakin besar konsentrasi pati yang
ditambahkan maka keku atan tarik dan kemuluran semakin menurun.
- Prosentase kehilangan berat optimum sebesar 59,26 % pada uji biodegradasi dalam tanah kompos selama 60 hari pada perbandingan komposisi LDPE dan pati ubi kayu 6 : 4 (w/w) dengan nilai kek uatan tarik 0,38 Kgf/mm2
- Kekuatan tarik optimum didapat pada perbandingan komposisi LDPE dan pati ubi kayu 9 : 1 (w/w) yaitu 0,71 Kgf/mm2
www.company.com
- Hasil karakterisasi DTA menunjukkan nilai Tg = 130 °C, nilai Tm = 230 °C dan nilai Td = 370-450 °C.
- Hasil uji SEM menunjukkan terbentuknya lubang-lubang pada plastik menandakan telah terjadi proses biodegradasi.
Kesimpulan