Analisa SWOT
SWOT adalah singkatan dari Strenghts (kekuatan), Weakness (kelemahan), Oppurtunities (peluang), Threats(ancaman).
Kekuatan dan kelemahan adalah hal-hal yang berasal dari INTERNAL organisasi, sedangkan Peluang & Ancaman bersal dari EKSTERNAL (Lingkungan)
Analisis SWOT adalah metode perencanaan (planning) yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu organisasi.
Analisa SWOT bisa dianggap sbg metoda analisa yg paling dasar, yg berguna utk melihat suatu “topik atau permasalahan” dari 4 sisi yg berbeda. Hasil analisa biasanya adalah arahan/rekomendasi utk mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang yg ada sambil mengurangi kekurangan dan menghindari ancaman.
Strengh (kekuatan): adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi (berasal dari internal organisasi)
Contoh:
1. Mayoritas (75%) dosen bergelar S3 (kuantitatif)
2. Dosen berpengalaman dalam penelitian Dikti (kualitatif)
Weaknesses (Kelemahan) : adalah kegiatan organisasi yang tidak berjalan dengan baik atau sumber daya yang dibutuhkan oleh organisasi tetapi tidak dimiliki.
Contoh:
1. Kurang terbinanya komunikasi antar anggota
2. Jaringan yang telah terbangun tidak dimaksimalkan oleh seluruh anggota.
Opportunity (kesempatan) : adalah faktor positif yang muncul dari lingkungan (ekstenal) dan memberikan kesempatan bagi organisasi untuk memanfaatkannya.
Contoh:
1. Masyarakat sedang menyukai hal bersifat reboisasi lingkungan
2. Isu yang diangkat adalah sedang menjadi topik utama
Threat (ancaman): adalah faktor negatif dari lingkungan (eksternal) yang memberikan hambatan bagi berkembangnya sebuah organisasi
Contoh:
1. Masyarakat sudah jenuh dengan pilkada
Strength:- kekuatan finansial yang
besar sehingga membuatnya mudah untuk melakukan investasi peralatan telco yang relatif mahal.
- telah memiliki jaringan dan infrastruktur yang luas mencakup segenap wilayah tanah air sehingga memudahkan untuk melakukan ekspansi dan penetrasi pasar.
KASUS TELKOM
Weakness:- jumlah pekerjanya yang
terlampau besar; sehingga kurang efisien dan boros dalam anggaran untuk gaji pegawainya.
- (sebagai BUMN), Telkom dibebani dengan beragam peraturan dan regulasi yang acap membuat lamban dalam mengambil keputusan strategis.
- tidak bisa bersikap dinamis dengan perubahan pasar.
Opportunities:• perkembangan teknologi
internet yang sangat pesat di Indonesia.
• permintaan masyarakat yang tinggi akan akses internet merupakan pasar yang sangat potensial.
• jumlah penduduk Indonesia yang besar, dan baru sedikit yang telah memiliki akses broadband internet, tentu merupakan peluang pasar yang sangat baik bagi pertumbuhan bisnis Telkom. .
KASUS TELKOM
Thread:• teknologi telpon seluler
yang telah menggerus pendapatan dalam produk telpon tetap di rumah (fixed phone). Jika kecenderungan ini terus berlanjut, maka pendapatan dari telpon rumah bisa hilang/ lenyap
• teknologi-teknologi baru yang mulai hadir seperti WIMAX tentu akan mengancam kelangsungan bisnis mereka jika mereka tidak adaptif terhadap
kemajuan teknologi itu.
Diagram Tulang Ikan (Fishbone)
• Cause- Effect Diagram : menunjukkan hubungan antara suatu masalah dan kemungkinan penyebabnya
• Ishikawa Diagram
• Diagram ini menghasilkan penemuan tentang penyebab masalah, dan salah satu metode perbaikan yang kontinu ke arah yang akan datang
Penyusunan Diagram Tulang Ikan
Elemen-elemen yang menjadi penyebab :
• Untuk industri barang/produk:
man, method, machine, material (4M), lingkungan, dll.
• Untuk industri jasa:
equipment, policies, procedures, people, lingkungan, dll
Fishbone diagram
Diagram Tulang Ikan
Problem Kualitas
MesinPengukuran Manusia
ProsesLingkungan Material
Kesalahan Pengujian alat
Spesifikasi tidak teliti
Metode tidak sesuai
Pengawasan jelek
Kurang konsentrasi
Pelatihan tidak cukup
Pemasangan salah
Peralatan salah
Keausan/tua
Kerusakan bahan baku
Tidak ada spesifikasi
Masalah penangan-an material
Ketakcukupan rancanganProduk
Manajemen kualitasTak efektif
Rancangan proses jelek
Pengendalian suhu tidak tepat
Kotor dan berdebu
Keterlambatan datangnya penumpang
Keterlambatan awak
Keterlambatan prosedur check in
Pengumuman kedatangan buruk
Pesawat lambat
Kegagalan mekanik
Keterlambatan bahan bakar
Keterlambatan bagasi
cuaca
Lain-lain Alat/mesin Orang
bahan Prosedur
Keterlambatan penerbangan
pesawat
Diagram Tulang Ikan
IDEF0IDEF0 (Integration DEFinition language 0) merupakan bahasa pemodelan yang menggunakan gambar dengan disertai penjelasan yang komprehensif untuk menjelaskan tahapan/ metodologi pengembangan dari suatu sistem
IDEF0 (Integration Definition for Function Modeling)
Logical Framework Analysis
Metoda taguchi
Stream Value Mapping
Six Sigma• Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang digunakan
untuk mengganti Total Quality Management ( TQM )[1], sangat terfokus terhadap pengendalian kualitas dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan. Memiliki tujuan untuk, menghilangkan cacat produksi, memangkas waktu pembuatan produk, dan mehilangkan biaya.[1] Six sigma juga disebut sistem komprehensive - maksudnya adalah strategi, disiplin ilmu, dan alat - untuk mencapai dan mendukung kesuksesan bisnis.[2] Six Sigma disebut strategi karena terfokus pada peningkatan kepuasan pelanggan, disebut disiplin ilmu karena mengikuti model formal,yaitu DMAIC ( Define, Measure, Analyze, Improve, Control )dan alat karena digunakan bersamaan dengan yang lainnya, seperti Diagram Pareto(Pareto Chart) dan Histogram.[2]
DMAIC Tool
Top Related