Keluhan Utama
Autoanamnesis :Nyeri menelan sejak 2 hari smrs
Riwayat Penyakit Sekarang
Ps mengeluhnyeri menelan sejak 2 hari smrs.P. Pasien mengeluhkan terasa sakit saat menelan makanan, namun tidak mengalami kesulitan dalam menelan makanan padat, lunak/minum
demam yang tidak terlalu tinggi namun terus-menerus, pegal-pegal dan batuk tidak berdahak.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien menyangkal kesulitan membuka mulut dan gangguan pada kedua telinganya.
Pasien juga tidak merasakan mual, muntah, pilek, sesak nafas dan gangguan pada buang air kecil maupun buang air besar.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Penyakit keluarga
Hipertensi (-)DM (-)Asma (-)Penyakit paru (-)Penyakit jantung (-)Alergi (-)
Hipertensi (-)DM (-)Asma (-)Penyakit paru (-)Penyakit jantung (-)Alergi (-)
Riwayat Kebiasan
Pasien suka merokok ± 1 bungkus perhari
Pasien juga sering memakan goring-gorengan
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak Sakit Ringan Kesadaran : Compos Mentis
GCS : E4 M6 V5 Tanda Vital : TD : 110/80
N : 88x/menit P : 18 x/menit
S : 37 celcius
Status generalis
Kepala : Deformitas –, normocephaliMata : Cekung -, konjungtiva anemis -/-, pupil isokor, refleks cahaya +/+Telinga : MAE +/+, serumen +/+, sekret -/-Hidung : Septum nasi di tengah, sekret -/-Mulut : Mukosa oral dan lidah kering
Status Generalis
Tenggorokan : Faring mukosa hiperemis, Tonsil T3-T3 hiperemis, kripta
tidak melebar, detritus (+)Leher : tidak teraba massaPemeriksaan paru : Simetris dalam keadaan statis dan dinamis. Pergerakan dinding dada simetris dan fremitus taktil simetris kanan = kiri. Sonor pada kedua lapang pandang paru. Bunyi vesikular, ronki -/-, wheezing -/-.
Status Generalis
jantung : Iktus cordis tidak terlihat. Iktus cordis tidak teraba Batas Atas : ICS III. Batas Kanan : Linea sternalis dextra. Batas Kiri: Linea midclavikula sinistra. Bunyi jantung I dan II reguler, gallop – ,murmur –.
Abdomen : Tampak Cembung. Nyeri tekan -. Shifting dullness -. Bising usus +
Ekstremitas : Akral Hangat +/+ CRT<2” Oedem tungkai bawah -/-
Diagnosis
Tonsilofaringitis Akut
Planning
Edukasi
Medikamentosa : Cefixime 2 x 100mg Paracetamol 3 x 500
mg Dexamethason 2 x 0,5
mg Pehavral 1x1
Tonsilitis
Peradangan tonsil palatina yang merupakan bagian dari cincin Waldeyer
Faktor Predisposisi
Rangsangan Kronis (rokok, makanan) Hygiene mulut yang buruk Pengaruh cuaca (dingin,lembab,suhu
yang berubah-ubah) Alergi (iritasi kronis dari allergen) Keadaan Umum (gizi buruk, kelelahan
fisik) Pengobatan Tonsilitis Akut yang tidak
adekuat
Klasifikasi
Tonsilitis Akut
Tonsilitis Membranosa
Tonsilitis kronis
rangsangan yang menahun dari rokok, beberapa jenis makanan, higiene mulut yang buruk, pengaruh cuaca kelemahan fisik dan pengobatan tonsilitis yang tidak adekuat kuman penyebabnya sama dengan tonsilitis akut tetapi kadang-kadang kuman berubah menjadi kuman golongan gram negatif
Manifestasi Klinis
Subjektif
Objektif
Penatalaksanaan
Medikamentosa :Berdasarkan Etiologi
Antibiotik : gol.penisilin atau sulfanamid slm 7 hari
alergi (+) eritromisin, sefalosporin, klindamisin
Obat-obatan simtomatik
Non medikamentosa : Edukasi Tonsilektomi
Komplikasi
Rhinitis kronik Sinusitis Otitis Media secara perkontinuitatum Komplikasi secara hematogen dan
limfogen (Endokarditis, Nefritis,Miositis)
Indikasi Tonsilektomi
Tonsilitis terjadi sebanyak 7 kali atau lebih /tahun .
Tonsilitis terjadi sebanyak 5 kali atau lebih / tahun dalam kurun waktu 2 tahun.
Tonsilitis terjadi sebanyak 3 kali atau lebih / tahun dalam kurun waktu 3 tahun.
Tonsilitis tidak memberikan respon terhadap pemberian antibiotik