TINGKAT KECEMBURUAN MAHASISWA USD YANG BERPACARAN
DITINJAU DARI DURASI HUBUNGAN PACARAN DAN TINGKAT
KEPERCAYAAN DIRI
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Disusun oleh :
Jeanita Deli Widjaja
069114065
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
i
TINGKAT KECEMBURUAN MAHASISWA USD YANG BERPACARAN
DITINJAU DARI DURASI HUBUNGAN PACARAN DAN TINGKAT
KEPERCAYAAN DIRI
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Disusun oleh :
Jeanita Deli Widjaja
069114065
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
iv
v
vii
TINGKAT KECEMBURUAN MAHASISWA USD YANG BERPACARAN DITINJAU DARI DURASI HUBUNGAN PACARAN DAN TINGKAT
KEPERCAYAAN DIRI
Jeanita Deli Widjaja
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui sumbangan durasi hubungan pacaran dan tingkat kepercayaan diri bagi tingkat kecemburuan mahasiswa USD yang berpacaran. Subyek penelitian ini adalah 130 orang mahasiswa USD Yogyakarta yang sedang menjalani hubungan pacaran lawan jenis. Koefisien reliabilitas skala kecemburuan sebesar 0,956 dan koefisien skala kepercayaan diri sebesar 0,950. Hasil analisis data dengan menggunakan analisis regresi ganda menyatakan bahwa probababilitas variabel durasi hubungan pacaran yang diperoleh adalah 0,669 (p > 0,05), artinya Ho diterima sedangkan probabilitas variabel tingkat kepercayaan diri adalah 0,022 (p < 0,05), artinya Ho ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah durasi hubungan pacaran terbukti tidak signifikan menyumbang tingkat kecemburuan pada mahasiswa USD yang berpacaran sedangkan tingkat kepercayaan diri terbukti signifikan menyumbang tingkat kecemburuan pada mahasiswa USD yang berpacaran. Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar (R2) = 0,040. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan diri memberi sumbangan sebesar 4,0% bagi tingkat kecemburuan. Kata kunci: kecemburuan, durasi hubungan pacaran, kepercayaan diri,
mahasiswa
viii
JEALOUSY LEVEL IN COLLEGE STUDENTS RELATIONSHIP VIE W FROM RELATIONSHIP’S DURATION AND SELF CONFIDENCE
LEVEL : STUDY IN USD
Jeanita Deli Widjaja
ABSTRACT
The purpose of this study was to know the contribution of relationship’s
duration and self confidence level for jealousy level in college students relationship. The subjects are 130 students of Sanata Dharma University who are in heterosexual relationship. Reliability coefficient for Jealousy Scale is 0,956 and Self Confidence Scale is 0,950. The result which utilized double regression analysis showed that the probability of relationship’s duration variable is 0,669 (p>0,05) and the probability of self confidence level is 0,022 (p<0,05). In conclusion, relationship’s duration is not proof significantly contributes to jealousy level, while self confidence level is proof significantly contributes to jealousy level in college students relationship. Determinant coefficients (R2 = 0,040) showed that self confidence contributes for 4,0 % toward jealousy level. Key words : jealousy, relationship’s duration, self confidence, college students
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih penulis sampaikan kepada Allah Bapa atas
karunia dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “Tingkat Kecemburuan Mahasiswa USD yang Berpacaran Ditinjau dari
Durasi Hubungan Pacaran dan Tingkat Kepercayaan Diri Hubungan”. Skripsi ini
ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Psikologi dari Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini bukanlah suatu hal yang
mudah. Banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan sehingga
penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih dan mempersembahkan karya ini kepada
semua yang telah meninggalkan jejak di hati penulis:
1. Allah Bapa, Tuhan Yesus, Bunda Maria, Santa Theresia, dan malaikat
pelindungku yang selalu menyertai hari-hariku dengan segala kasih dan
berkat-Nya. Aku sangat mensyukuri hidup yang telah Kau berikan! ^_^
2. Papa dan Mama yang telah membentukku menjadi seorang fighter wanita
yang unik, Dede tersayang yang selalu membuatku tersenyum ceria pada
akhirnya. Kalian anugerah terindah dalam hidupku… Khusus untuk Oma,
akan ku upayakan agar impian Oma untuk melihatku diwisuda dan menikah
dapat terwujud… ^_^
3. Ibu Titik Kristiyani, M.Psi., selaku pembimbing skripsi saya. Terima kasih
banyak atas kerja keras dan kesabaran Ibu dalam membimbing saya. Anda
xi
mampu menjadi sosok yang bersahabat namun juga tegas (I like it ^_^). Saya
bangga padamu, Bu.. Semoga terus menjadi terang bagi anak-anak
bimbinganmu yah Bu!
4. Ibu A. Tanti Arini S.Psi., M.Si. dan Ibu P. Henrietta P. D. A. D. S., S.Psi.,
M.Si. selaku penguji skripsi saya. Terima kasih Bu atas masukan, saran, dan
kritik yang membangun untuk penyempurnaan karya saya..
5. Ibu Dr. C. Siwi Handayani, selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas
Sanata Dharma dan Bapak V. Didik Suryohartoko, S.Psi., M.Si., selaku Wakil
Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Terima kasih karena
telah mendorong mahasiswa agar melihat segala sesuatu dari sudut pandang
yang lain..
6. Ibu Sylvia Carolina MYM, S.Psi., M.Si., selaku Ketua Program Studi
Psikologi Universitas Sanata Dharma (saya doakan yang terbaik untuk Ibu dan
selamat menempuh hidup yang baru!)
7. Bapak Minta Istono, S.Psi., M.Si., selaku Wakil Program Studi Psikologi
Universitas Sanata Dharma dan dosen pembimbing akademik dari semester
ganjil 2006/2007 hingga semester genap 2008/2009 yang telah memberikan
nuansa keakraban dan tawa canda di fakultas ini... (pengalaman waktu lomba
di Maranatha sangat berkesan di hati saya Pak, hehe.. terutama saat keluar
masuk F.O. buat nemenin bapak hunting baju.. >,<)
8. Bapak H. Wahyudi, S.Psi., M.Si., selaku dosen pembimbing akademik sejak
semester ganjil 2009/2010 dan Bapak P. Eddy Suhartanto, S.Psi., M.Si. selaku
mantan Dekan yang telah memberikan bantuan bagi kelancaran studi saya.
xii
9. Dr. A. Priyono Marwan, S.J., selaku pengampu mata kuliah Seminar yang
saya ambil. Terima kasih yah Mo atas waktunya beserta saran dan
komentarnya terhadap proposal penelitian saya. Terima kasih pula untuk
doanya, Mo.. (saya tahu pasti Romo mendoakan kami semua, hehe..)
10. Bapak Y. Agung Santoso, S.Psi., M.A. yang telah mau meluangkan waktu di
tengah kesibukannya untuk membantu saya dalam hal perhitungan statistik
(sudah bisa ditebak, haha..) Seperti yang pernah saya katakan sebelumnya
bahwa saya sungguh kagum pada semangat Bapak untuk terus belajar dan
berkarya…
11. Bapak Y. Heri Widodo, S.Psi., M.Psi., Psi. yang telah memberikan masukan
mengenai judul skripsi ini agar lebih ‘manis’ dibaca hehe.. Terima kasih Pak
atas sosokmu yang menginspirasi terutama dalam PPKM 1 dan 2.. Kata-kata
yang paling saya ingat adalah : cinta bukanlah soal memilih tapi bagaimana
kita menjalani pilihan itu…
12. Ibu Agnes Indar Etikawati, S.Psi., M.Si., Psi. yang banyak berelasi dengan
saya mulai dari relawan pasca gempa, lomba anak Dies Natalis, asisten tes
kognitif, dan lainnya hingga asisten di unit konseling Psikologi. Terima kasih
Bu untuk kepercayaan yang Ibu berikan pada saya. Saya amat
menghargainya...
13. Ibu Maria Laksmi Anantasari, S.Psi., M.Si. yang selalu dapat menjadi
’malaikat’ di hati banyak orang... Terima kasih yah Bu atas semua pelajaran
kehidupan yang Ibu sisipkan dalam materi perkuliahan... Syukur pada Tuhan
saya dapat mempraktekkan ‘cinta tak bersyarat’.... ^_^ Terima kasih pula Bu
xiii
atas semua SMS Ibu yang menguatkan saya dan upaya Ibu untuk terus
memiliki kerendahan hati..
14. Dr. T. Priyo Widiyanto selaku pengampu mata kuliah Pendidikan Anak Luar
Biasa. Terima kasih Pak karena telah diingatkan bahwa kita memang
semestinya mensyukuri apapun keadaan kita karena bagaimanapun juga kita
beruntung memiliki kesempurnaan fisik untuk mendukung kita berkarya lebih
mulia lagi…
15. Bapak C. Wijoyo Adinugroho S.Psi. yang dulu sempat berelasi dengan saya
dalam kelompok relawan pasca gempa, Ibu M. M. Nimas Eki S., S.Psi., M.Si.,
Bapak Prof. A. Supratiknya, Bapak Y. Cahyo Widiyanto, S.Psi., M.Si., Ibu Dr.
Tjipto Susana, Ibu Dra. Lusia Pratidarmanastiti, M.Si., Ibu Kristiana
Dewayani, S.Psi., M.Si., Ibu Ratri Sunar Astuti S. Psi, M. Si., Bapak C. Siswa
Widyatmoko S.Psi., dan segenap dosen di Fakultas Psikologi USD yang
memiliki keunikan dan keahliannya masing-masing. Terima kasih Pak, Bu,
atas ilmu dan pengalaman yang telah dibagikan kepada saya. Semoga saya
dapat membagikan hal tersebut kepada orang lain sehingga kebaikan lebih
terasa di dunia ini.
16. Mas Muji, Mas Gandung, Mbak Nanik, Mas Doni, dan Pak Gie yang juga
memberikan bantuan berarti serta iklim yang hangat pada saya. Semoga tetap
gembira dalam berkarya di fakultas Psikologi USD, hehe…
17. Staff Humas, BAA, dan terutama Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
(terima kasih telah membuat saya betah dan serasa sedang berada di rumah
saat mencari berbagai literatur penunjang kuliah..)
xiv
18. Teman-teman seperjuanganku dari semua angkatan terutama angkatan 2006
Psikologi, aku senang dengan iklim ‘mesra’ dalam angkatan kita hahaha..
Khusus untuk Liem dan Herman (makasih koko-kokoku untuk kemauan
kalian dalam berbagi ilmu dan mau direpotkan oleh semua SMSku), Yaya,
Adel, Clare, Nessya, dan Vivin (I’m glad to know you.. miss you girls..) Mari
kita lanjutkan perjuangan kita masing-masing!
19. Semua teman-teman yang pernah berelasi denganku dalam panitia AKSI,
EKM, Scientific Day, Panggung Boneka, PPKM, EKSIS, asisten tes kognitif,
asisten penelitian SRL relawan pasca gempa, volunteer guru di SD Kanisius,
BEMF, dan workshop yang diadakan oleh unit konseling. Terima kasih atas
kerja sama yang berguna bagi pengembangan diriku..
20. Teman-teman Unit Konseling : Mbak Puput, Mbak Karen, Mbak Wira (terima
kasih atas canda tawanya!), Wayan, Erisa, Rara, Ike, Mas Yandu, Mbak Ika,
dan Mbak Ndoel. Mari benahi sistem internal unit konseling haha..
21. Semua anak-anak kos 99999 baik yang sudah keluar maupun masih ‘setia’
tinggal di sana… khususnya kak Ratih, kak Welly, kak Iin… terima kasih
sudah menjadi sosok ‘kakak’ dalam hidupku… Tak lupa untuk adik-adik
kosku yang membuat suasana kos menjadi lebih hidup dan lebih ‘rusuh’
hahaha…
22. Sahabat-sahabat terbaik dan terlamaku : Erica-Summer, Agnes-Autumn, dan
Deby-Spring… Terima kasih untuk kisah persahabatan kita dalam Season
yang tak pernah lekang oleh waktu… >,<
xv
23. Semua keluarga besar, saudara, om dan tante, kakak dan adik-adik sepupu…
Akhirnya sebentar lagi aku akan melanjutkan perjuangan di tahap kehidupan
yang berikutnya, hehehe..
24. Kenalanku, Rm. Martin Suhartono. S.J., tante Lian dan Om Thay, tante Epi,
tante Remi, Om Agus, dan Kyana… Terima kasih atas penerimaannya
sehingga aku merasa nyaman untuk bergabung dalam keluarga besar kalian…
25. Seluruh subyek penelitian yang telah bersedia mengisi skala dalam skripsi ini.
26. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
27. Dan yang terakhir, spesial untuk Martinus Albertus Eko Budi Setiawan yang
tiada henti mendampingiku… Kamu memang akan jadi yang pertama
sekaligus yang terakhir... (kita harap demikian dan aku akan
mengupayakannya dengan melakukan bagianku ☺)
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam skripsi ini.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
menyempurnakan karya ini. Akhir kata, penulis berharap semoga karya ini dapat
bermanfaat bagi semua orang yang membacanya. Terima kasih.
Yogyakarta, 29 April 2010
Jeanita Deli Widjaja
xvi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii
HALAMAN MOTTO .............................................................................. iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................. vi
ABSTRAK ................................................................................................ vii
ABSTRACT ............................................................................................. viii
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ......... ... ix
KATA PENGANTAR ............................................................................. x
DAFTAR ISI ............................................................................................ xvi
DAFTAR TABEL .................................................................................... xx
DAFTAR BAGAN ................................................................................... xxi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xxii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 7
BAB II. LANDASAN TEORI
A. Mahasiswa Pada Masa Dewasa Dini 9
1. Pengertian Masa Dewasa Dini ................................................... 9
2. Karakteristik Masa Dewasa Dini ............................................... 10
a. Masa Pengaturan ................................................................... 10
b. Masa Bermasalah .................................................................. 10
c. Masa Ketegangan Emosi ....................................................... 11
3. Tugas-tugas Perkembangan Masa Dewasa Dini ....................... 11
xvii
B. Berpacaran Sebagai Salah Satu Bentuk Hubungan Interpersonal 13
1. Pengertian Hubungan Interpersonal ........................................... 13
2. Ciri-ciri Hubungan Interpersonal ............................................... 13
3. Jenis-jenis Hubungan Interpersonal .......................................... 14
a. Hubungan Persahabatan ........................................................ 14
b. Hubungan Pacaran ................................................................ 15
c. Perbedaan Hubungan Persahabatan dan Hubungan Pacaran 17
4. Kedudukan Hubungan Pacaran Dalam Konteks Hubungan
Interpersonal .............................................................................. 18
5. Jenis-jenis Cinta ....................................................................... 18
a. Cinta Romantis ..................................................................... 18
b. Cinta Memiliki ..................................................................... 19
c. Cinta Kawan Baik ................................................................ 19
d. Cinta Pragmatik ................................................................... 19
e. Cinta Altruistik .................................................................... 19
f. Cinta Main-main .................................................................. 19
g. Cinta Birahi ......................................................................... 20
h. Cinta Persahabatan .............................................................. 20
i. Cinta Membara .................................................................... 20
C. Kecemburuan Dalam Pacaran 21
1. Pengertian Kecemburuan ......................................................... 22
2. Ciri-ciri Kecemburuan ............................................................. 23
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecemburuan .................. 24
a. Budaya ................................................................................ 24
b. Usia ..................................................................................... 24
c. Status Hubungan ................................................................. 24
xviii
b. Durasi Hubungan ................................................................ 25
e. Kepercayaan Diri ................................................................. 26
f. Jenis Kelamin ...................................................................... 26
g. Kepuasan Hubungan ........................................................... 27
h. Daya Tarik Fisik Pasangan ................................................. 28
D. Durasi Hubungan Pacaran .................................................. 28
E. Kepercayaan Diri ........................................................................ 29
1. Pengertian Kepercayaan Diri ................................................... 29
2. Ciri-ciri Orang yang Memiliki Kepercayaan Diri .................... 30
F. Prediksi Durasi Hubungan Pacaran dan Tingkat Kepercayaan Diri
Bagi Tingkat Kecemburuan ................................................
31
1. Prediksi Durasi Hubungan Pacaran Bagi Tingkat
Kecemburuan .........................................................................
31
2. Prediksi Tingkat Kepercayaan Diri Bagi Tingkat
Kecemburuan .........................................................................
33
G. Hipotesis Penelitian .................................................................... 34
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................ 35
B. Identifikasi Variabel Penelitian ................................................... 35
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian .................................... 35
D. Alat Pengumpulan Data .............................................................. 37
E. Subyek Penelitian ........................................................................ 39
F. Validitas dan Reliabilitas Alat Pengumpulan Data ..................... 40
G. Rencana Uji Coba Alat Pengumpulan Data ................................ 41
H. Metode Analisis Data .................................................................. 41
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Persiapan Penelitian dan Pelaksanaan Uji Coba Alat Ukur ........ 42
1. Persiapan Penelitian .................................................................. 42
xix
2. Uji Coba Alat Ukur Penelitian................................................... 43
3. Hasil Uji Coba Alat Ukur Penelitian.......................................... 43
a. Skala Kecemburuan ............................................................. 44
b. Skala Kepercayaan Diri ....................................................... 47
B. Pelaksanaan Penelitian ................................................................. 49
C. Hasil Penelitian ............................................................................. 50
1. Deskripsi Data Penelitian ........................................................... 50
2. Analisis Data .............................................................................. 57
a. Uji Asumsi ............................................................................. 57
b. Uji Hipotesis .......................................................................... 58
c. Hasil Penelitian Tambahan ................................................... 60
D. Pembahasan .................................................................................... 61
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................... 65
B. Keterbatasan Penelitian ................................................................ 66
C. Saran ............................................................................................. 66
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 68
LAMPIRAN ............................................................................................. 71
xx
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Blue Print Skala Kecemburuan Sebelum Uji Coba .................... 38
Tabel 2 Blue Print Skala Kepercayaan Diri Sebelum Uji Coba .............. 39
Tabel 3 Blueprint Skala Kecemburuan Setelah Uji Coba ....................... 46
Tabel 4 Blueprint Skala Kepercayaan Diri Setelah Uji Coba …………. 48
Tabel 5 Karakteristik Subyek Berdasarkan Usia .................................... 50
Tabel 6 Karakteristik Subyek Berdasarkan Jenis Kelamin ..................... 51
Tabel 7 Karakteristik Subyek Berdasarkan Fakultas …………….,….... 51
Tabel 8 Karakteristik Subyek Berdasarkan Durasi Hubungan Pacaran .. 52
Tabel 9 Karakteristik Subyek Berdasarkan Jenis Hubungan …………. 53
Tabel 10 Karakteristik Subyek Berdasarkan Frekuensi Pacaran ……….. 54
Tabel 11 Kategorisasi Tingkat Kecemburuan ………………………….. 55
Tabel 12 Kategorisasi Tingkat Kepercayaan Diri ……………………… 56
Tabel 13 Mean Teoritik dan Empirik ………………………………...… 56
Tabel 14 Hasil Analisis Data ………………………………………....… 59
xxi
DAFTAR BAGAN
Bagan 1 Prediksi Durasi Hubungan Pacaran Bagi Tingkat Kecemburuan 32
Bagan 2 Prediksi Tingkat Kepercayaan Diri Bagi Tingkat Kecemburuan 33
xxii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Skala Uji Coba ………………………………………………. 72
Lampiran 2 Skala Penelitian ........................................................................ 78
Lampiran 3 Seleksi Aitem Skala Kecemburuan Tahap I ............................ 85
Lampiran 4 Seleksi Aitem Skala Kecemburuan Tahap II ........................... 87
Lampiran 5 Seleksi Aitem Skala Kepercayaan Diri Tahap I ...................... 89
Lampiran 6 Seleksi Aitem Skala Kepercayaan Diri Tahap II ..................... 91
Lampiran 7 Hasil Uji Asumsi dan Statistik ................................................. 93
Lampiran 8 Input Data Hasil Uji Coba Skala Kecemburuan ...................... 110
Lampiran 9 Input Data Hasil Uji Coba Skala Kepercayaan Diri ................ 117
Lampiran 10 Input Data Hasil Penelitian Skala Kecemburuan .................... 124
Lampiran 11 Input Data Hasil Penelitian Skala Kepercayaan Diri .............. 127
1
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Pengalaman-pengalaman dan tugas perkembangan baru selalu dialami
oleh tiap individu di sepanjang kehidupannya, tidak terkecuali mahasiswa
yang sedang berada pada masa remaja akhir menuju dewasa awal.
Pengalaman-pengalaman dan tugas perkembangan baru yang dimaksud yaitu
hal-hal yang berkaitan dengan lawan jenis seperti hubungan pacaran. Remaja
harus menyesuaikan diri dengan lawan jenis dalam hubungan yang
sebelumnya belum pernah ada (Hurlock, 1999).
Hubungan pacaran yang dijalani oleh mahasiswa umumnya bermula
dari perasaan cinta yang muncul di antara keduanya. Cinta yang cenderung
dialami oleh orang pada masa ini adalah jenis cinta romantis. Menurut
penelitian Berscheid, Otomo, & Snyder (dalam Santrock, 2002), lebih dari
separuh mahasiswa dan mahasiswi yang belum menikah dan terlibat dalam
hubungan cinta romantis menyebutkan pacar atau kekasihnya daripada
menyebut orang tua, saudara kandung, atau teman saat diminta untuk
mengidentifikasikan hubungan dekat mereka dengan orang lain. Hal ini
mengindikasikan bahwa pacar menjadi lebih penting bagi mereka daripada
keluarga atau teman. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa cinta romantis
sangat penting khususnya bagi mahasiswa dalam peralihan masa remaja akhir-
2
dewasa awal. Dalam cinta romantis, terdapat beberapa emosi seperti
ketakutan, kemarahan, gairah, seksual, kesenangan, dan kecemburuan.
Selain cinta romantis, dalam hubungan pacaran, terdapat jenis cinta
yang lain yaitu cinta membara. Clark & Collins (dalam Baron & Byrne, 2005)
menyatakan bahwa orang yang sedang mengalami cinta membara biasanya
bereaksi berlebihan, menggelora, menghabiskan energi untuk memikirkan
pacarnya atau terobsesi terhadap pacarnya, dan hanya dapat sedikit
memikirkan hal lainnya.
Cinta membara dapat berujung pada cinta memiliki. Orang yang
terlibat dalam bentuk cinta memiliki merasakan pengalaman emosi yang kuat,
mudah cemburu, dan sangat terobsesi pada pacarnya. Biasanya mereka sangat
tergantung kepada pacarnya sehingga takut tersisih (Freedman, Peplau, &
Sears, 1988).
Selain cinta romantis, cinta membara, cinta memiliki, dapat pula
muncul cinta birahi dalam hubungan pacaran. Cinta birahi biasanya
merupakan hasil perpaduan antara cinta romantis dan cinta memiliki. Bercheid
& Walter melukiskan cinta birahi sebagai keadaan emosi yang menggebu-
gebu antara lain perasaan seksual, perasaan lembut, rasa nyeri, kecemasan,
perasaan lega, altruisme, dan kecemburuan (Freedman, Peplau, & Sears,
1988).
Kecemburuan merupakan salah satu pengalaman yang biasanya
dialami oleh mahasiswa yang terjalin dalam hubungan pacaran. Ketika
mengalami kecemburuan yang berlebihan, mahasiswa tidak dapat
3
mengendalikan dirinya untuk tetap berpikir jernih. Pikirannya dikuasai oleh
hal-hal negatif dan kecurigaan terhadap pacarnya. Perasaannya pun menjadi
buruk dan menjadi sangat terobsesi kepada pacarnya. Hal ini menyebabkannya
kurang dapat berkonsentrasi dan bersemangat melakukan tanggung jawabnya
sebagai mahasiswa. Akibatnya, aktivitas lain seperti mengikuti kuliah,
menyelesaikan tugas-tugas kuliah, dan berelasi dengan teman-teman menjadi
terbengkalai. Hal ini tentunya amat mengganggu prestasi akademik dan relasi
sosial mahasiswa.
Dampak kecemburuan yang lebih parah yaitu terjadinya tindak
kriminal seperti aksi teror, melabrak pihak ketiga yang dicurigai, bahkan
sampai pembunuhan. Seperti yang diungkapkan oleh Felson (dalam Firestone,
Firestone, Catlett 2006), ancaman kehilangan pacar akibat hadirnya pihak
ketiga dalam suatu hubungan seringkali menimbulkan kecemburuan yang
berlebihan. Hal ini memicu munculnya pikiran pribadi yang merusak sehingga
dapat berujung pada pikiran untuk melukai diri atau bunuh diri. Selain itu,
timbul pula keinginan kuat untuk balas dendam yang mungkin berakibat pada
perilaku kasar atau bahkan pembunuhan.
Berdasarkan survei awal yang dilakukan oleh peneliti kepada 28 orang
mahasiswa di salah satu PTS di Yogyakarta pada tanggal 10 Oktober 2008,
’kecemburuan’ merupakan istilah yang familiar dengan keseharian mahasiswa
yang sedang berpacaran, tidak terkecuali mahasiswa PTS tersebut.
Menurut mereka, arti kecemburuan terkait dengan iri hati, perasaan
negatif tidak menyenangkan, prasangka berlebihan, ingin diperhatikan,
4
posesif, takut tersaingi, dan cinta. Mereka menyatakan bahwa penyebab
kecemburuan adalah iri hati, perasaan kekurangan dari diri sendiri, tidak
memperoleh perhatian yang diinginkan, egois, terlalu sensitif, terlalu cinta,
orang ketiga, pikiran negatif, dan kecurigaan.
Akibat dari kecemburuan meliputi perasaan negatif (kesal, marah,
sedih, takut), hati tidak tenang, pikiran negatif, persaingan, pertengkaran,
posesif, putus hubungan, dan melukai diri sendiri. Dalam menindaklanjuti
perasaan cemburu tersebut, ada beberapa mahasiswa yang hanya sampai pada
tahap kognitif dan emosi semata seperti diam dalam hati, berusaha berpikir
positif, memotivasi diri, suasana hati menjadi buruk, dan menangis. Beberapa
lainnya menyatakan bahwa mereka tidak sekedar mengalami kecemburuan
dari aspek kognitif dan emosi, tapi juga telah melibatkan aspek behavioral
seperti mencari informasi terkait dengan orang ketiga, berbicara dengan pacar
dan orang ketiga, memukul tembok, marah-marah, mendiamkan pacar,
melakukan koping stres dengan menyendiri dan tidur.
Implikasi jangka panjang dari kecemburuan sampai sejauh itu dan
merugikan diri sendiri serta orang lain. Hal ini menarik untuk ditelusuri lebih
jauh karena implikasi jangka panjang tersebut seringkali tidak disadari oleh
pasangan mahasiswa.
Menurut Aune dan Comstock (dalam Demirtas & Donmez, 2006),
kecemburuan merupakan salah satu perasaan yang paling kuat, lazim, dan
menjemukan dalam hubungan yang intim. Parrot & Smith (dalam
5
Faturochman, 2006) menyatakan bahwa kecemburuan terjadi ketika perasaan
negatif muncul pada relasi romantis dua orang karena kehadiran orang ketiga.
Mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kecemburuan, Demirtas
& Donmez (2006) menemukan bahwa kecemburuan merupakan variabel yang
multidimensional. Faktor-faktor yang mampu memprediksi kecemburuan
adalah jenis kelamin, usia, durasi hubungan, status pernikahan, harga diri,
trauma masa lalu, kepuasan hubungan, dan strategi koping (Demirtas &
Donmez, 2006).
Terkait dengan durasi hubungan pacaran, Knox (1999) mengemukakan
bahwa ketika durasi hubungan meningkat, kecemburuan menurun. Buunk
(dalam Demirtas & Donmez, 2006) juga menemukan hubungan yang negatif
antara kecemburuan dan lamanya hubungan. Semakin lama pasangan menjalin
hubungan romantis, maka semakin rendah tingkat kecemburuannya. Hal ini
diperkuat oleh pernyataan Bercheid (dalam Freedman, Peplau, & Sears, 1988)
bahwa sejalan dengan waktu, masing-masing pihak mulai memahami bahwa
pacar mereka tidak sesempurna yang mereka bayangkan. Pasangan ini mulai
mengembangkan bentuk interaksi yang rutin dan pola kehidupan bersama
menjadi semakin mantap.
Di sisi lain, Bercheid juga berpendapat bahwa sejalan dengan
berlanjutnya hubungan dalam waktu yang lama dan tumbuhnya
interdependensi, potensi timbulnya emosi yang kuat akan semakin meningkat.
Situasi yang dapat membangkitkan emosi yang kuat dalam suatu hubungan
6
yang telah berlangsung lama adalah ancaman karena salah seorang terlibat
dalam hubungan dengan orang lain.
Berdasarkan hasil penelitian Knox (1999) dan Buunk (dalam Demirtas
& Donmez, 2006), dapat diketahui bahwa durasi hubungan pacaran
memprediksi tingkat kecemburuan. Namun, Bercheid (dalam Freedman,
Peplau, & Sears, 1988) memiliki pendapat yang berbeda dari Knox (1999) dan
Buunk (dalam Demirtas & Donmez, 2006). Oleh karena itu, peneliti ingin
mengetahui apakah durasi hubungan pacaran benar-benar mampu
memprediksi tingkat kecemburuan.
Salah satu hasil penelitian Demirtas & Donmez adalah tingkat
kecemburuan meningkat ketika harga diri berkurang. McIntosh (dalam Knox,
1999) menemukan bahwa seseorang yang memiliki harga diri yang rendah
cenderung memiliki perasaan tidak aman yang tinggi. Hal ini menyebabkan
semakin tingginya kecenderungan untuk cemburu. Senada dengan penelitian
McIntosh, Knox (1999) menemukan bahwa individu yang merasa lebih aman
cenderung mengalami kecemburuan yang sedikit berkurang. Berdasarkan
uraian tersebut mengenai prediksi harga diri bagi tingkat kecemburuan
tersebut, peneliti ingin mengetahui apakah kepercayaan diri juga mampu
memprediksi tingkat kecemburuan.
Alasan pentingnya meneliti faktor-faktor yang memprediksi tingkat
kecemburuan adalah agar mahasiswa dapat semakin memahami dirinya dalam
menjalin hubungan pacaran dan mengurangi kadar kecemburuannya dalam
rangka mengembangkan hubungan pacaran yang berkualitas.
7
Durasi hubungan pacaran dan tingkat kepercayaan diri diduga sebagai
faktor-faktor yang memprediksi tingkat kecemburuan. Oleh karena
kecemburuan bersifat kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor, peneliti
tertarik untuk meneliti lebih jauh mengenai prediksi durasi hubungan pacaran
dan tingkat kepercayaan diri bagi tingkat kecemburuan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti merumuskan
masalah penelitian sebagai berikut : ”Seberapa besar prediksi durasi hubungan
pacaran dan tingkat kepercayaan diri bagi tingkat kecemburuan pada
mahasiswa USD yang berpacaran?”
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah memprediksi tingkat kecemburuan
mahasiswa USD yang berpacaran melalui durasi hubungan pacaran dan
tingkat kepercayaan diri.
D. Manfaat Penelitian
a. Secara Teoritis
Penelitian ini menyumbang teori-teori Psikologi Kepribadian
(faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan perilaku manusia),
Psikologi Perkembangan (tahap-tahap perkembangan mahasiswa pada usia
dewasa dini), dan Psikologi Sosial (faktor-faktor yang mempengaruhi relasi
8
individu dengan pacarnya dan pihak ketiga sebagai saingan). Hasil
penelitian ini dapat dijadikan sumbangan ilmiah untuk peneliti lain yang
ingin menyelidiki permasalahan yang sama sehingga dapat
menyempurnakan hasil penelitian yang dilakukan.
b. Secara Praktis
Penelitian ini dapat menjadi bahan refleksi bagi masyarakat
maupun pasangan mahasiswa atas mitos, stereotipe, dan kecenderungan
kecemburuan yang selama ini terjadi terkait dengan durasi hubungan
pacaran dan tingkat kepercayaan diri.
9
BAB II
Dasar Teori
A. Mahasiswa Pada Masa Dewasa Dini
Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi setelah
berhasil menyelesaikan tugas pendidikannya di SLTA. Lazimnya, mahasiswa
berada pada masa remaja akhir atau masa dewasa dini. Dalam penelitian ini,
subyek penelitian adalah mahasiswa yang berada pada masa dewasa dini.
1. Pengertian Masa Dewasa Dini
Menurut Santrock (2002) masa awal dewasa (early adulthood)
ialah periode perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan tahun atau
awal usia dua puluhan tahun dan yang berakhir pada usia tiga puluhan
tahun. Ini adalah masa pembentukan kemandirian pribadi dan ekonomi,
masa perkembangan karir, dan bagi banyak orang, masa pemilihan
pasangan, belajar hidup dengan seseorang secara akrab, memulai keluarga,
dan mengasuh anak-anak.
Menurut Hurlock (1999), masa dewasa dini dimulai saat manusia
berusia 18 hingga kira-kira 40 tahun. Masa ini merupakan periode bagi
orang dewasa untuk menyesuaikan diri terhadap pola-pola kehidupan baru
dan harapan-harapan sosial baru serta siap menerima kedudukan dalam
masyarakat bersama dengan orang dewasa lainnya.
10
2. Karakteristik Masa Dewasa Dini
Menurut Hurlock (1999), terdapat beberapa karakteristik masa
dewasa dini, antara lain :
a. Masa Pengaturan
Masa pengaturan merupakan masa dimana wanita dan pria muda
mulai mengatur hidupnya secara mandiri termasuk mengenai
pekerjaan dan pasangan hidup. Masa dewasa dini identik dengan
penerimaan tanggung jawab sebagai orang dewasa. Berpacaran
seringkali dijalani oleh pria dan wanita muda. Biasanya, mereka
berganti-ganti pacar agar dapat memilih pasangan hidup yang dirasa
paling sesuai. Hal ini dilakukan untuk mencoba berbagai pola
kehidupan agar memperoleh kepuasan dan kebahagiaan sepanjang
hidup. Maka, tahap perkembangan ini identik dengan salah satu tugas
perkembangan masa dewasa dini yaitu memilih seorang teman hidup.
b. Masa Bermasalah
Dalam tahun-tahun awal masa dewasa, banyak masalah baru dan
berbeda yang harus dihadapi seseorang. Dalam tahun-tahun sejak usia
dewasa secara hukum sampai usia tiga puluh tahun, kebanyakan laki-
laki dan wanita berupaya menyesuaikan diri dalam kehidupan
perkawinan, peran sebagai orang tua, dan karir mereka. Berbagai
penyesuaian diri tidak akan dilakukan pada waktu yang bersamaan
11
karena masalah-masalah tersebut memerlukan waktu serta energi
untuk diatasi.
c. Masa Ketegangan Emosi
Perubahan tanggungjawab dan peran yang baru dalam identitas
yang baru pula seringkali menimbulkan kebingungan dan ketegangan
emosi bagi kaum dewasa dini. Bila individu tidak mampu mengatasi
masalah-masalah utama dalam kehidupan mereka, seringkali mereka
terganggu secara emosi bahkan dapat berujung pada tindakan ekstrim
yaitu memikirkan atau mencoba bunuh diri. Hal ini terjadi bila
kepribadian individu belum matang sehingga keadaan emosinya
menjadi tidak stabil.
3. Tugas-tugas Perkembangan Masa Dewasa Dini
Menurut Santrock (2002), tugas perkembangan baru pada masa
dewasa dini adalah membentuk relasi yang akrab dengan orang lain.
Menurut Hurlock (1999), orang dewasa diharapkan dapat memainkan
peran baru (seperti peran pencari nafkah, pembentukan keluarga) dan
mengembangkan sikap-sikap baru sesuai dengan tugas-tugas baru ini.
Adapun tugas-tugas perkembangan masa dewasa dini yang dipusatkan
pada harapan-harapan masyarakat adalah :
a. Mendapatkan suatu pekerjaan
b. Memilih seorang teman hidup
12
c. Belajar hidup bersama dengan suami atau isteri membentuk sebuah
keluarga
d. Membesarkan anak-anak
e. Mengelola sebuah rumah tangga
f. Menerima tanggung jawab sebagai warga negara
g. Bergabung dalam suatu kelompok sosial yang cocok
Erikson (dalam Santrock, 2002) mengungkapkan bahwa tugas
perkembangan pada masa awal dewasa adalah pembentukan relasi intim
dengan orang lain. Keintiman digambarkan sebagai penemuan diri sendiri
pada diri orang lain. Saat seorang dewasa awal mampu membentuk relasi
akrab yang intim dengan orang lain, ia akan mencapai keintiman. Bila
tidak, isolasi akan terjadi.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
masa dewasa dini merupakan masa penghubung antara masa remaja
menuju masa dewasa madya. Tugas perkembangan masa dewasa dini
ditekankan pada penyesuaian pribadi dan sosial. Orang-orang yang berada
pada masa dewasa dini harus menyesuaikan diri dengan pekerjaan dan karir
mereka. Di samping itu, mereka juga harus menyesuaikan diri dengan
lawan jenis dalam hubungan berpacaran menuju ke arah yang lebih serius
yaitu memilih seorang teman hidup dan membentuk sebuah keluarga.
13
B. Berpacaran Sebagai Salah Satu Bentuk Hubungan Interpersonal
Berpacaran dilakukan oleh orang muda untuk memenuhi salah satu
tugas perkembangan pada masa dewasa dini, yaitu memilih seorang teman
hidup. Hubungan pacaran dalam usia dewasa dini merupakan salah satu
bentuk hubungan interpersonal yang terbentuk di antara wanita dan pria.
Berikut penjelasan mengenai hubungan interpersonal dan kedudukan
hubungan pacaran dalam konteks hubungan interpersonal :
1. Pengertian Hubungan Interpersonal
Hubungan interpersonal adalah suatu hubungan yang mencirikan
proses-proses yang timbul sebagai hasil dari interaksi individu dengan
individu lainnya (Chaplin, 2005). Effendi (1984) mengemukakan bahwa
isi dari hubungan interpersonal bukan sekedar komunikasi biasa, bukan
hanya merupakan suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain, tetapi
hubungan ini mengandung unsur-unsur kejiwaan yang mendalam (dalam
Sukmono, 2000).
2. Ciri-ciri Hubungan Interpersonal
Menurut Verdeber & Verdeber, hubungan interpersonal memiliki
beberapa ciri-ciri, yaitu :
a. Kepercayaan yaitu sikap berani untuk saling memberi dan menerima,
empati, dan jujur di antara orang yang terlibat dalam proses
komunikasi atau hubungan.
14
b. Suportif yaitu sikap yang membangun dan mengurangi sikap
pertahanan diri dalam komunikasi.
c. Sikap terbuka yaitu menilai pesan secara obyektif, dengan
menggunakan data dan keajegan logika serta berorientasi pada isi
(dalam Sukmono, 2000).
3. Jenis-jenis Hubungan Interpersonal
Terdapat beberapa jenis hubungan interpersonal antar manusia, di
antaranya hubungan persahabatan dan hubungan pacaran. Berikut uraian
mengenai hubungan persahabatan dan hubungan pacaran :
a. Hubungan Persahabatan
Umumnya, persahabatan timbul karena adanya persamaan. Kurth
mengemukakan persahabatan adalah suatu hubungan antar pribadi
yang intim sebagai suatu kesatuan (dalam Ahmadi, dkk., 1991). Ciri-
ciri hubungan persahabatan adalah:
1) Menghargai satu sama lain sebagai pribadi yang unik, bukan
karena keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari persahabatan
itu.
2) Lebih menekankan pada kualitas yang obyektif satu sama lain.
3) Saling bertukar barang tidak didasarkan pada nilai ekonomis tapi
pada kesukaan, harapan, keinginan di antara mereka.
4) Menekankan pada keunikan pribadi masing-masing dan selalu
memperlihatkan keintiman, individualis, dan kesetiaan.
15
b. Hubungan Pacaran
Hubungan yang lebih intim daripada persahabatan adalah
hubungan pacaran. Pada awalnya, wanita dan pria saling tertarik, jatuh
cinta, dan berpacaran. Cinta merupakan salah satu bentuk terpenting
dari ketertarikan antar pribadi yang mengarahkan wanita dan pria pada
hubungan pacaran. Pada dasarnya cinta terdiri dari 4 elemen utama
yaitu pengertian, kepercayaan, kerja sama, dan pernyataan kasih
sayang. Keempat elemen ini harus dimiliki oleh kedua pihak, bukan
hanya sepihak saja. Berikut penjelasan mengenai 4 elemen utama
tersebut :
1) Pengertian
Saling pengertian berarti memiliki gambaran atau pengetahuan
mengenai hal-hal yang disenangi maupun yang tidak disenangi
pasangannya. Pengertian di sini kadang-kadang menuntut
pengorbanan. Orang menekan keinginannya sendiri demi
pengertian atas pasangannya.
2) Kepercayaan
Kepercayaan merupakan harapan dan keyakinan seseorang
bahwa perkataan dan perbuatan pasangannya itu benar atau nyata.
Kedua belah pihak harus selalu menjaga kepercayaan pasangannya.
3) Kerjasama
Arti kerjasama adalah interaksi antara seseorang dengan
pasangannya yang secara bersama-sama berupaya untuk mencapai
16
tujuan bersama. Mereka dikatakan saling mencintai bila keduanya
memiliki kesediaan untuk saling bekerja sama dan membantu.
4) Pernyataan kasih sayang
Hal ini bersifat menyempurnakan ketiga elemen sebelumnya.
Pernyataan kasih sayang ini dapat berupa :
(a) Kata-kata, misalnya : sayangku, cintaku, manisku, dan
sebagainya
(b) Perbuatan, misalnya : menepuk halus, menggandeng, mencium,
memeluk, dan sebagainya.
Terkait dengan elemen-elemen utama dalam hubungan pacaran
tersebut, ada pula model segitiga cinta dari Sternberg. Tiga komponen
dasar tersebut adalah :
1) Keintiman
Merupakan kedekatan yang dirasakan oleh dua orang dan
kekuatan dari ikatan yang menahan mereka bersama. Pasangan
yang memiliki derajat keintiman yang tinggi, memedulikan
kesejahteraan dan kebahagiaan satu sama lain, dan mereka saling
menghargai, menyukai, bergantung, dan memahami satu sama lain.
2) Nafsu
Didasarkan pada percintaan, ketertarikan fisik, dan seksualitas.
17
3) Keputusan/komitmen
Merepresentasikan faktor kognitif seperti keputusan bahwa
Anda mencintai dan ingin bersama dengan pasangan dan juga
komitmen untuk mempertahankan suatu hubungan.
Ketika ketiga sudut dari segitiga sama-sama kuat dan
seimbang, hasilnya adalah cinta sempurna. Cinta ini dinyatakan
sebagai bentuk cinta yang ideal, namun sangat sulit untuk dicapai
(dalam Baron, 2005).
c. Perbedaan Hubungan Persahabatan dan Hubungan Pacaran
Terdapat beberapa perbedaan antara hubungan persahabatan
dan hubungan pacaran, antara lain :
1) Tujuan hubungan pacaran lebih jauh daripada hubungan
persahabatan yaitu untuk memenuhi salah satu tugas
perkembangan masa dewasa dini (memilih teman hidup). Dalam
hubungan pacaran, orang memiliki pemikiran mengenai cinta dan
kemungkinan pernikahan suatu saat nanti.
2) Ketertarikan seksual dan keintiman fisik dalam hubungan pacaran
lebih terlihat daripada hubungan persahabatan.
3) Dari perspektif pengamat dari luar, orang yang berpacaran dapat
tampak tidak realistis. Penekanan pada hal yang positif membuat
pasangan sulit untuk membayangkan bahwa hubungan dapat
berakhir sehingga kemampuan mereka untuk memprediksikan
18
seberapa lama hubungan akan berlangsung lebih tidak akurat
daripada peramalan orang dekatnya (dalam Baron, 2005).
4. Kedudukan Hubungan Pacaran Dalam Konteks Hubungan Interpersonal
Hubungan pacaran merupakan salah satu hubungan yang
mendalam karena interaksi dan ketertarikan antar individu mengandung
unsur-unsur kejiwaan yang mendalam. Hal ini berkaitan erat dengan
tujuan dari hubungan pacaran, yaitu memilih teman hidup dalam rangka
memenuhi salah satu tugas perkembangan masa dewasa dini. Cinta
merupakan hal yang menentukan dalam hubungan pacaran karena
mengarahkan wanita dan pria pada hubungan pacaran. Interaksi yang
tampak dari hubungan pacaran yaitu ketertarikan seksual, keintiman fisik,
dan derajat keintiman.
5. Jenis-jenis Cinta
Para peneliti telah mengidentifikasikan beberapa cara yang bisa
digunakan untuk mendefinisikan kata ’cinta’ (dalam Freedman, Peplau, &
Sears, 1988; dalam Baron, 2005). Berikut jenis-jenis cinta yang
dikemukakan tersebut :
a. Cinta Romantis
Cinta yang ditandai oleh pengalaman-pengalaman emosi. Biasanya
merupakan cinta pada pandangan pertama. Hal yang penting dalam
bentuk cinta ini adalah adanya daya tarik jasmaniah.
19
b. Cinta Memiliki
Orang yang terlibat dalam bentuk cinta ini merasakan pengalaman
emosi yang kuat, mudah cemburu, sangat terobsesi pada orang yang
dicintai. Biasanya, mereka sangat tergantung pada orang yang dicintai
sehingga dia takut tersisih.
c. Cinta Kawan Baik
Merupakan bentuk cinta yang mengutamakan keakraban yang
menyenangkan (bijaksana, hangat, dan sarat dengan rasa
persaudaraan). Cinta ini biasanya tumbuh perlahan-lahan dan dimulai
dari sebuah persahabatan, saling berbagi, dan mengungkapkan diri
secara bertahap.
d. Cinta Pragmatik
Menurut Lee (dalam Freedman, Peplau, & Sears, 1988), cinta ini
menuntut adanya pasangan yang serasi, memiliki hubungan yang
berjalan baik, dan dapat saling memuaskan kebutuhan-kebutuhan dasar
atau praktis mereka.
e. Cinta Altruistik
Ciri utama dari cinta ini adalah adanya perhatian, keinginan untuk
selalu memberikan sesuatu, dan selalu siap memaafkan kesalahan
pasangannya.
f. Cinta Main-main
Tidak ada hubungan yang mampu bertahan lama. Biasanya akan
berakhir bila pasangannya mulai bosan atau menjadi terlalu serius.
20
g. Cinta Birahi
Cinta birahi biasanya merupakan hasil perpaduan cinta romantis
dan cinta memiliki. Oleh Bercheid dan Walter, cinta birahi dilukiskan
sebagai keadaan emosi yang menggebu-gebu, nafsu yang tidak
terkendalikan, perasaan yang lembut, kecemasan dan perasaan lega,
altruisme dan kecemburuan, yang muncul bersama dalam suatu
kegalauan perasaan. Elemen lain dari cinta birahi adalah perasaan
terhanyut bersama orang lain.
h. Cinta Persahabatan
Terjadi dari perpaduan cinta pragmatik dan cinta kawan baik. Cinta
persahabatan diartikan sebagai afeksi yang kita rasakan terhadap
seseorang yang kehidupannya saling berjalin dengan kehidupan kita
(Berscheid & Walter, 1978). Kelley (1983) mengatakan cinta
persahabatan akan tumbuh perlahan-lahan sehingga kedua pihak
mempunyai kesempatan untuk mengembangkan hubungan yang
memuaskan (dalam Freedman, Peplau, dan Sears, 1988).
i. Cinta Membara
Melibatkan reaksi emosi yang intensif dan seringkali tidak realistik
terhadap orang lain. Orang yang mengalami emosi ini biasanya
menginterpretasikannya sebagai cinta sejati, sementara pengamat dari
luar akan lebih menamainya kegilaan. Clark & Collins (1993)
mengatakan bahwa orang yang sedang dilanda cinta terobsesi dengan
yang dicintainya dan hanya dapat sedikit memikirkan hal lainnya.
21
Terdapat pula rasa takut yang berulang-ulang dalam diri seseorang
bahwa sesuatu dapat terjadi untuk mengakhiri hubungannya (dalam
Baron, 2005).
C. Kecemburuan Dalam Pacaran
Dalam hubungan pacaran, interaksi dan ketertarikan antara pria dan
wanita mengandung unsur-unsur kejiwaan yang mendalam. Cinta merupakan
hal yang menentukan dalam hubungan pacaran. Ketika pria dan wanita jatuh
cinta dan menjalin hubungan pacaran, ketertarikan seksual dan keintiman fisik
muncul. Kemudian, ketika kedua belah pihak mulai menginginkan kedekatan
fisik maupun psikologis terus menerus, mereka menjadi saling tergantung satu
sama lain, apalagi bila mereka telah memikirkan kemungkinan pernikahan
suatu saat nanti. Hal ini menyebabkan orang terobsesi dengan yang
dicintainya dan hanya dapat sedikit memikirkan hal yang lain. Saat seseorang
sangat terobsesi terhadap pacarnya, kecemburuan terhadap pihak ketiga
terjadi. Hal ini disebabkan oleh rasa takut yang berulang-ulang bahwa sesuatu
dapat terjadi untuk mengakhiri hubungannya dengan pacarnya.
Dengan kata lain, seseorang menjadi takut tersisih ketika pacarnya
mengalami kedekatan dengan pihak ketiga atau menunjukkan perhatian dan
ketertarikannya kepada pihak ketiga. Jenis cinta yang amat berhubungan
dengan kecemburuan adalah cinta memiliki, cinta membara, dan cinta birahi.
Kecemburuan semakin muncul dalam pacaran saat seseorang berada pada
masa dewasa dini dimana salah satu karakteristiknya adalah masa ketegangan
22
emosi. Dalam hal ini, emosi seseorang terganggu atau tidak stabil sehingga
kecemburuan yang dirasakan kepada pihak ketiga semakin kuat.
1. Pengertian Kecemburuan
Menurut Pines (dalam Demirtas, 2006), kecemburuan adalah reaksi
kompleks dalam merespon sebuah ancaman yang dapat mengakhiri atau
menghancurkan sebuah hubungan yang dianggap penting. Aune dan
Comstock (dalam Demirtas, 2006) menyatakan bahwa kecemburuan
merupakan salah satu perasaan yang paling kuat, lazim, dan menjemukan
dalam hubungan yang intim. Menurut Buunk dan Bringle (dalam
Demirtas, 2006), kecemburuan merupakan reaksi perasaan yang tidak
menyenangkan dalam suatu hubungan, antara individu, pasangan
sebelumnya, dan orang ketiga. White menyatakan bahwa kecemburuan
dianggap sebagai hasil dari rendahnya harga diri dan perasaan
berkekurangan atau ketidakcukupan (dalam Demirtas, 2006).
Menurut DeSteno and Salovey (dalam Demirtas, 2006),
kecemburuan adalah keadaan suasana hati yang menyimpang dan muncul
ketika hubungan yang dianggap penting sebenarnya menghancurkan atau
beresiko, dan digolongkan sebagai perasaan marah, ketidakbahagiaan, dan
rasa takut. Hal ini muncul ketika hubungan yang dianggap penting
sebenarnya menghancurkan atau beresiko. Parrot & Smith (dalam
Faturochman, 2006) menyatakan bahwa kecemburuan terjadi ketika
perasaan negatif muncul pada relasi romantis dua orang karena kehadiran
orang ketiga. Menurut Kamus Lengkap Psikologi (Chaplin, 2005),
23
kecemburuan diartikan sebagai suatu sikap negatif yang disebabkan oleh
kasih sayang yang diperlihatkan pacar seseorang kepada pihak ketiga.
Seperti yang dapat dimengerti dari seluruh definisi di atas,
kecemburuan bukanlah sebuah konsep yang sederhana, melainkan
kombinasi dari perasaan dan reaksi. Oleh karena itu, kecemburuan lebih
layak dinilai sebagai sebuah pengalaman multidimensional dan
multifaktorial seperti yang dinyatakan Mathes; Pines; White (dalam
Demirtas, 2006).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa kecemburuan merupakan
kombinasi dari perasaan dan reaksi tidak menyenangkan yang kompleks,
di antaranya yaitu perasaan marah, ketidakbahagiaan, dan rasa takut.
Secara keseluruhan, kecemburuan merupakan keterkaitan proses emosi,
kognitif, dan behavioral. Kecemburuan dalam hubungan pacaran adalah
reaksi negatif yang dialami seseorang terhadap kehadiran orang ketiga
dalam hubungannya dengan pacarnya. Dalam hal ini, kecemburuan
menyangkut individu yang bersangkutan dan pasangannya saat ini serta
orang ketiga.
2. Ciri-ciri Kecemburuan
Berdasarkan teori-teori yang diungkapkan tokoh-tokoh di atas,
dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri kecemburuan yang khas adalah merasa
terancam oleh pihak ketiga yang masuk ke dalam hubungannya dengan
pacarnya sehingga takut kehilangan pacarnya.
24
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecemburuan
a. Budaya
Budaya memegang peranan penting untuk memprediksi
kecemburuan karena mempengaruhi karakteristik pribadi dan perilaku.
Beberapa teori penting menyatakan bahwa kecemburuan bersifat
universal dan hadir di semua budaya tetapi ada perbedaan kebudayaan
dalam level, tipe dan dimensi lainnya (Demirtas & Donmez, 2006).
b. Usia
Menurut Schmookler & Bursik (2007), subyek yang masih duduk di
bangku kuliah memiliki tingkat kecemburuan yang lebih tinggi
daripada orang yang lebih tua. Hal senada juga ditemukan dalam
penelitian yang dilakukan oleh Demirtas & Donmez (2006). Dalam
penelitian tersebut, ditemukan adanya hubungan yang negatif antara level
kecemburuan dengan usia. Hal ini juga senada dengan pendapat
Sullivan (dalam Demirtas & Donmez, 2006) yang mengatakan bahwa
kecemburuan berkurang seiring bertambahnya usia dan kematangan.
c. Status Hubungan
Buunk (dalam Demirtas & Donmez, 2006) mengatakan bahwa
orang-orang yang belum menikah lebih cemburu daripada individu
yang telah menikah. Kemudian, perempuan yang telah menikah
mengalami kecemburuan yang lebih rendah daripada perempuan yang
25
belum menikah. Namun, perempuan yang telah menikah lebih
cemburu daripada laki-laki yang telah menikah. Menikah merupakan
kontrak sosial yang mengikat dua orang untuk hidup bersama dan hal
ini sangat sulit untuk dipisahkan. Konsekuensinya, individu yang
telah menikah memiliki jaminan yang sangat besar bahwa hubungan
mereka akan aman melawan saingan.
d. Durasi Hubungan
Durasi hubungan merupakan salah satu faktor penyebab
kecemburuan. Menurut Knox (1999), data dari berbagai studi yang
menjadi literatur kecemburuan menyatakan bahwa hubungan dengan
durasi pendek (di bawah 1 tahun) lebih mudah goyah daripada durasi
yang lama (di atas 1 tahun). Ketika durasi hubungan meningkat,
kecemburuan menurun. Pasangan yang berada dalam hubungan durasi
pendek dilaporkan cenderung mengalami tingkat kecemburuan yang
lebih tinggi. Bordeaux (2009) menemukan bahwa individu yang
sedang menjalani hubungan pacaran 6 bulan hingga 1 tahun lebih
cemburu daripada mereka yang menjalani hubungan pacaran kurang
dari 6 bulan dan mereka yang menjalani hubungan pacaran 1 tahun
atau lebih lama. Buunk (dalam Demirtas & Donmez, 2006) menemukan
hubungan yang negatif antara kecemburuan dan lamanya hubungan.
Semakin lama pasangan menjalin hubungan romantis maka semakin
rendah tingkat kecemburuannya.
26
e. Kepercayaan Diri
Kepercayaan diri juga berpengaruh terhadap kecemburuan.
Menurut White, kecemburuan dianggap sebagai hasil dari rendahnya
harga diri dan perasaan berkekurangan atau ketidakcukupan (dalam
Demirtas & Donmez, 2006). Orang yang memiliki perasaan
berkekurangan biasanya tidak percaya diri. Demirtas & Donmez
(2006) menemukan bahwa tingkat kecemburuan meningkat ketika
harga diri berkurang. McIntosh (dalam Knox, 1999) menemukan
bahwa seseorang yang memiliki harga diri yang rendah cenderung
memiliki perasaan tidak aman yang tinggi. Hal ini menyebabkan
semakin tingginya kecenderungan untuk cemburu. Konsisten dengan
penelitian McIntosh, Knox menemukan bahwa individu yang merasa
lebih aman cenderung mengalami kecemburuan yang sedikit
berkurang.
f. Jenis Kelamin
Penelitian Edlund (2006) menunjukkan adanya perbedaan
kecemburuan antara laki-laki dan perempuan. Hal ini tampak saat laki-
laki dan perempuan merespon adanya ketidaksetiaan. Laki-laki dan
perempuan memperlihatkan adanya perbedaan yang signifikan dalam
merespon pengalaman ketidaksetiaan. Laki-laki lebih merespon
ketidaksetiaan seksual daripada ketidaksetiaan emosional dan
perempuan lebih merespon ketidaksetiaan emosional. Terkait dengan
27
hal ini, Buss dan para koleganya (dalam Friedman & Schustack, 2008)
menemukan bahwa laki-laki mudah mengembangkan kecemburuan
seksual yang tinggi sedangkan perempuan mudah mengembangkan
kecemburuan emosional yang tinggi. Laki-laki mudah menjadi berang
dan lebih tertekan ketika mendengar berita pasangannya mungkin
terlibat dan menikmati relasi seksual yang bergairah dengan laki-laki
lain. Di sisi lain, perempuan memiliki kecemasan dalam hal kelekatan
emosional dan lebih tertekan karena pasangannya jatuh cinta secara
mendalam dengan perempuan lain. Di sisi lain, Demirtas & Donmez
(2006) menemukan bahwa jenis kelamin tidak memberikan
sumbangan bagi tingkat kecemburuan. Hal ini sesuai dengan penelitian
yang dilakukan oleh Pines and Aronson (1983) dan Pines and
Freidman (1998).
g. Kepuasan Hubungan
Merujuk pada teori interaksi sosial, individu yang memiliki
tingkat kepuasan yang lebih tinggi merasa kehilangan ketika suatu
hubungan berakhir. Semakin mereka memperoleh keuntungan dari
hubungan tersebut, mereka merasa lebih cemburu. Menurut
pendekatan transaksional, kecemburuan muncul sebagai sebuah hasil
dari bahaya kehilangan atau menurunnya penghargaan yang diperoleh
dari suatu hubungan (Demirtas & Donmez, 2006).
28
h. Daya Tarik Fisik Pasangan
Menurut Demirtas & Donmez (2006), semakin meningkat daya
tarik fisik pasangan, level kecemburuan meningkat. Alasannya adalah
daya tarik fisik tersebut dirasa menjadi ancaman bagi individu yang
bersangkutan.
D. Durasi Hubungan Pacaran
Durasi hubungan pacaran merupakan frekuensi waktu atau lamanya
suatu hubungan berlangsung. Durasi hubungan pacaran berkaitan erat dengan
tahap awal hubungan pacaran dan tahap-tahap selanjutnya. Tahap awal
hubungan pacaran biasanya dicirikan oleh adanya emosi yang ekstrim
sedangkan pada tahap selanjutnya ditandai oleh ketenangan dan kelunakan
emosi. Bercheid (dalam Freedman, Peplau, & Sears, 1988) berpendapat bahwa
sejalan dengan waktu, hal-hal yang pada mulanya terasa baru dan
mengejutkan dalam suatu hubungan, perlahan-lahan akan memudar. Masing-
masing pihak mulai memahami bahwa pacar mereka tidak sesempurna yang
mereka bayangkan. Pasangan ini mulai mengembangkan bentuk interaksi
yang rutin dan pola kehidupan bersama menjadi semakin mantap.
Di sisi lain, Bercheid juga berpendapat bahwa sejalan dengan
berlanjutnya hubungan dan tumbuhnya interdependensi, potensi timbulnya
emosi yang kuat akan semakin meningkat. Situasi yang dapat membangkitkan
emosi yang kuat dalam suatu hubungan yang telah berlangsung lama adalah
ancaman karena salah seorang terlibat dalam hubungan dengan orang lain.
29
Semakin kuat ketergantungan kita pada orang lain, semakin besar pengaruh
orang tersebut dalam kehidupan kita. Namun, berlawanan dengan kenyataan
itu, karena pasangan yang sudah membina hubungan untuk waktu yang cukup
lama telah belajar untuk menata pola kegiatan mereka, biasanya frekuensi dari
emosi yang kuat menjadi rendah.
E. Kepercayaan Diri
1. Pengertian Kepercayaan Diri
Menurut Bandura (dalam Baron, 2004), kepercayaan diri adalah
rasa percaya terhadap kemampuan diri dalam menyatukan dan
menggerakkan motivasi dan semua sumber daya yang dibutuhkan, dan
memunculkannya dalam tindakan yang sesuai dengan apa yang harus
diselesaikan, atau sesuai tuntutan tugas. Konsep kepercayaan diri yang
dikemukakan oleh Neill (dalam Rini, 2002) yaitu keyakinan seseorang
terhadap penilaiannya atas kemampuannya sendiri dan perasaan seseorang
akan kepantasan untuk berhasil. Kepercayaan diri itu adalah kombinasi
dari harga diri dan efikasi diri.
Harga diri berkaitan dengan sikap terhadap diri sendiri, yaitu
sejauh mana seseorang mempunyai perasaan positif terhadap dirinya dan
sejauh mana seseorang meyakini adanya sesuatu yang bernilai,
bermartabat, atau berharga di dalam dirinya.
Efikasi diri adalah sejauh mana seseorang mempunyai keyakinan
atas kapasitas yang dimilikinya untuk bisa menjalankan tugas atau sukses
30
menangani persoalan dengan hasil yang bagus. Ini merujuk pada
kompetensi seseorang untuk melakukan sebuah tugas, mencapai tujuan,
mengatasi hambatan atau menghadapi kegagalannya.
2. Ciri-ciri Orang yang Memiliki Kepercayaan Diri
Menurut Rini (2002), beberapa ciri atau karakteristik individu yang
mempunyai rasa percaya diri yang proporsional, di antaranya adalah :
a. Percaya akan kompetensi/kemampuan diri, hingga tidak membutuhkan
pujian, pengakuan, penerimaan, ataupun rasa hormat orang lain
b. Tidak terdorong untuk menunjukkan sikap konformis demi diterima
oleh orang lain atau kelompok
c. Berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain – berani
menjadi diri sendiri
d. Punya pengendalian diri yang baik (tidak bergantung pada suasana
hati dan emosinya stabil)
e. Memiliki memiliki kontrol dan motivasi dari dalam dirinya
(memandang keberhasilan atau kegagalan tergantung dari usaha diri
sendiri dan tidak mudah menyerah pada nasib atau keadaan serta
tidak tergantung/mengharapkan bantuan orang lain)
f. Mempunyai cara pandang yang positif terhadap diri sendiri, orang
lain, dan situasi di luar dirinya
31
g. Memiliki harapan yang realistik terhadap diri sendiri sehingga ketika
harapan itu tidak terwujud, ia tetap mampu melihat sisi positif dirinya
dan situasi yang terjadi.
Taylor (2009) pun mengemukakan bahwa ciri-ciri dari orang yang
percaya diri adalah :
a. Merasa santai, aman, dan nyaman
b. Yakin kepada diri sendiri
c. Tidak percaya bahwa orang lain selalu lebih baik
d. Melakukan yang terbaik
e. Menetapkan tujuan yang dapat dicapai
f. Tidak melihat ada jurang yang lebar ketika membandingkan diri
dengan orang lain
g. Tidak agresif karena merasa tidak aman
h. Memiliki kesadaran ada kemungkinan gagal dan salah dalam
melakukan sesuatu
i. Merasa aman dengan diri sendiri dan tidak khawatir dengan apa yang
orang lain pikirkan
j. Memiliki keberanian untuk mencapai apa yang diinginkan
F. Prediksi Durasi Hubungan Pacaran dan Tingkat Kepercayaan Diri Bagi
Tingkat Kecemburuan
1. Prediksi Durasi Hubungan Pacaran Bagi Tingkat Kecemburuan
32
Bagan 1 Prediksi Durasi Hubungan Pacaran Bagi Tingkat Kecemburuan
Durasi suatu hubungan pacaran memprediksi tingkat kecemburuan.
Ketika mahasiswa menjalin hubungan pacaran dalam durasi yang lama,
hal-hal yang pada mulanya terasa baru dan mengejutkan dalam suatu
hubungan, perlahan-lahan akan memudar. Melalui interaksi yang rutin dan
mendalam antara seorang mahasiswa dan pacarnya, masing-masing pihak
mulai memahami bahwa pacar mereka tidak sesempurna yang mereka
bayangkan. Kemudian, kedua belah pihak dapat semakin menerima dan
memahami kelebihan maupun kekurangan satu sama lain. Dengan
demikian, pola kehidupan bersama terbentuk dan menjadi semakin
menetap dan mantap karena kedua belah pihak telah memiliki cukup
banyak waktu untuk belajar mengenal karakter masing-masing dan menata
Durasi Hubungan Pacaran Lama
Pola kehidupan bersama terbentuk dan
menjadi semakin menetap dan mantap
Tidak mudah cemburu ketika
pihak ketiga muncul
Merasa aman
33
pola kegiatan mereka. Hal ini menyebabkan hubungan pacaran tersebut
memiliki kestabilan emosi di dalamnya. Di samping itu, keintiman,
kepercayaan pada pasangan, dan komitmen cenderung meningkat.
Dengan pola kehidupan bersama yang telah menetap dan mantap
tersebut, mahasiswa ini merasa aman dalam berelasi dengan pacarnya
maupun orang lain atau pihak ketiga. Adapun pihak ketiga yang dimaksud
adalah lawan jenis pacarnya, baik orang yang dikenal maupun orang yang
tidak dikenal. Oleh karena itu, ia cenderung tetap mempercayai pacarnya
ketika mengetahui kedekatan pacarnya dengan pihak ketiga. Maka, ia
tidak mudah cemburu ketika pihak ketiga muncul.
2. Prediksi Tingkat Kepercayaan Diri Bagi Tingkat Kecemburuan
Bagan 2 Prediksi Tingkat Kepercayaan Diri Bagi Tingkat Kecemburuan
Percaya Diri Tinggi
Memiliki Pemikiran Positif
Merasa aman
Tidak mudah cemburu ketika
pihak ketiga muncul
34
Tingkat kepercayaan diri mahasiswa juga memprediksi tingkat
kecemburuan. Mahasiswa yang rasa percaya dirinya tinggi memiliki
pemikiran yang positif mengenai dirinya, pacarnya, dan orang lain atau
pihak ketiga (Lindenfield, 1997). Adapun pihak ketiga yang dimaksud
adalah lawan jenis pacarnya, baik orang yang dikenal maupun orang yang
tidak dikenal.
Mengenai relasinya dengan pacarnya dan orang lain atau pihak
ketiga, mahasiswa ini cenderung akan memandang mereka dari sisi
positifnya. Selain itu, ia juga percaya bahwa kebanyakan masalah dapat
diselesaikan sehingga ia tidak menyia-nyiakan tenaga dengan
mengkhawatirkan hasil yang negatif. Dengan pemikiran positif tersebut,
mahasiswa ini merasa aman dalam berelasi dengan pacarnya maupun
orang lain atau pihak ketiga. Oleh karena itu, ia memiliki pengendalian
diri yang baik ketika mengetahui kedekatan pacarnya dengan pihak ketiga.
Hal ini didukung oleh kontrol dan motivasi dari dalam dirinya. Maka, ia
tidak mudah cemburu ketika pihak ketiga muncul.
G. Hipotesis Penelitian
(i) Durasi hubungan pacaran memprediksi tingkat kecemburuan mahasiswa
USD yang berpacaran.
(ii) Tingkat kepercayaan diri memprediksi tingkat kecemburuan mahasiswa
USD yang berpacaran.
35
BAB III
Metode Penelitian
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
survei dengan arah korelasi. Penelitian survei adalah penelitian dengan tidak
melakukan perubahan (tidak ada perlakuan khusus) terhadap variabel-variabel
yang diteliti (Hasan, 2008). Penelitian korelasi merupakan penelitian yang
dilakukan untuk menggabungkan dua variabel atau lebih dan menjelaskan
hubungan kausal antara variabel-variabel tersebut melalui pengujian hipotesis
(Hasan, 2008). Pengukuran ini dapat dikenakan pada jumlah subyek yang
banyak dalam waktu cukup singkat.
B. Identifikasi Variabel Penelitian
1. Prediktor = Durasi hubungan pacaran dan tingkat kepercayaan diri
2. Kriterium = Tingkat kecemburuan dalam hubungan pacaran
C. Definisi Operasional Variabel-variabel Penelitian
1. Kecemburuan Dalam Pacaran
Kecemburuan dalam pacaran adalah reaksi negatif yang dialami
mahasiswa terhadap kehadiran orang ketiga dalam hubungannya dengan
pacarnya. Dalam hal ini, kecemburuan yang memiliki aspek kognitif, aspek
emosi, dan aspek behavioral akan diungkap dengan skala tingkat
36
kecemburuan. Adapun cara mengetahui tingkat kecemburuan subyek
adalah dengan melihat skor totalnya. Jawaban STS (Sangat Tidak Sesuai)
diskor 1, TS (Tidak Sesuai) diskor 2, S (Sesuai) diskor 3, dan SS (Sangat
Sesuai) diskor 4. Semakin tinggi skor totalnya, maka tingkat
kecemburuannya semakin tinggi pula.
2. Durasi Hubungan Pacaran
Durasi hubungan pacaran merupakan frekuensi waktu atau lamanya
suatu hubungan berlangsung. Durasi hubungan pacaran berkaitan erat
dengan tahap awal hubungan pacaran dan tahap-tahap selanjutnya. Durasi
hubungan pacaran diketahui dari pengisian identitas diri subyek pada
kuesioner. Adapun cara pengisiannya adalah subyek memilih salah satu
opsi dari tiga opsi yang tersedia yaitu <6 bulan (diskor 1), 6 bulan-1 tahun
(diskor 2), dan >1 tahun (diskor 3).
3. Kepercayaan Diri
Kepercayaan diri yaitu keyakinan mahasiswa terhadap penilaiannya
atas kemampuannya sendiri dan perasaan mahasiswa akan kepantasannya
untuk berhasil. Kepercayaan diri yang memiliki aspek kognitif, emosi, dan
behavioral akan diungkap dengan skala tingkat kepercayaan diri. Adapun
kepercayaan diri yang dimaksud adalah kepercayaan diri subyek saat ia
sedang mengalami hubungan pacaran tersebut. Cara mengetahui tingkat
kepercayaan diri subyek adalah dengan melihat skor totalnya. Jawaban STS
37
(Sangat Tidak Sesuai) diskor 1, TS (Tidak Sesuai) diskor 2, S (Sesuai)
diskor 3, dan SS (Sangat Sesuai) diskor 4. Semakin tinggi skor totalnya,
maka tingkat kepercayaan dirinya semakin tinggi pula.
D. Alat Pengumpulan Data
Jenis pengumpulan data dalam penelitian ini adalah skala Psikologi
yang dibuat sendiri oleh peneliti. Peneliti menggunakan jenis Skala Likert
dalam mengukur tingkat kecemburuan dan tingkat kepercayaan diri
mahasiswa USD yang berpacaran. Jawaban subyek dinyatakan dalam empat
kategori, yaitu Sangat Tidak Sesuai (STS), Tidak Sesuai (TS), Sesuai (S),
Sangat Sesuai (SS), dimana tiap pilihan mencerminkan tingkat kecemburuan
yang ingin diungkap. Peneliti menggunakan empat pilihan dengan alasan
untuk menghindari adanya pilihan jawaban netral atau ragu-ragu. Adapun
skala yang terdiri dari aitem favorabel tersebut meliputi :
1. Skala Tingkat Kecemburuan
Skala Tingkat Kecemburuan ini dibuat berdasarkan blue print di
bawah ini :
38
Tabel 1 Blue Print Skala Kecemburuan Sebelum Uji Coba
Aspek
Konteks Total
Verbal Non Verbal
Kognitif 15 (30 %)
Indikator Prasangka
8 (16 %) (1, 5, 8, 31, 34, 37, 40,
47)
7 (14 %) (10, 14, 19, 22, 25, 28,
50)
15 (30 %)
Emosi 20 (40 %)
Indikator
Cemas 3 (6 %) (4, 13, 17)
2 (4 %) (27, 42)
5 (10 %)
Takut 2 (4 %) (43, 48)
3 (6 %) (16, 29,
33)
5 (10 %)
Marah 3 (6 %) (2, 26, 36)
2 (4 %) (20, 39)
5 (10 %)
Kesal 2 (4 %) (3, 18)
3 (6 %) (6, 11, 41)
5 (10 %)
Behavioral 15 (30 %)
Indikator
Bertanya 1 (2 %) (30)
2 (4 %) (21, 49)
3 (6 %)
Ekspresi Negatif 2 (4 %) (23, 44)
1 (2 %) (7)
3 (6 %)
Mendiamkan 1 (2 %) (9)
1 (2 %) (38)
2 (4 %)
Terus Bersama 2 (4 %) (15, 46)
1 (2 %) (35)
3 (6 %)
Menelepon/SMS 1 (2 %) (12)
1 (2 %) (45)
2 (4%)
Mengecek 1 (2 %) (24)
1 (2 %) (32)
2 (4%)
Total 26 (52 %) 24 (48 %) 50 (100 %)
2. Skala Tingkat Kepercayaan Diri
Skala Tingkat Kepercayaan Diri ini dibuat berdasarkan blue print
di bawah ini :
39
Tabel 2 Blue Print Skala Kepercayaan Diri Sebelum Uji Coba
Aspek Total
Kognitif 15 (30 %)
Indikator
Optimis 4 (8 %)
(19, 31, 36, 40)
Persepsi positif 7 (14 %)
(1, 13, 17, 27, 42, 44, 48)
Penerimaan Diri 4 (8 %)
(16, 33, 43, 50) Emosi 19 (38 %)
Indikator
Merasa berharga 6 (12 %)
(2, 12, 14, 24, 28, 47)
Puas 6 (12 %)
(6, 8, 11, 20, 26, 39)
Pantas untuk berhasil 7 (14 %)
(22, 30, 32, 34, 38, 41, 49)
Behavioral 16 (32 %)
Indikator
Mampu mengerjakan sesuatu sebaik-baiknya
3 (6 %) (3, 5, 9)
Membiasakan diri dengan hal-hal baru
4 (8 %) (10, 15, 23, 37)
Mencapai tujuan 4 (8 %)
(18, 29, 45, 46)
Mengatasi hambatan 5 (10 %)
(4, 7, 21, 25, 35) Total 50 (100 %)
E. Subyek Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa USD
Yogyakarta yang sedang menjalani hubungan pacaran lawan jenis, baik
perempuan maupun laki-laki dari fakultas apapun. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel bertujuan
(purposive sampel). Karakteristik sampelnya adalah mahasiswa USD
40
Yogyakarta yang sedang berada dalam tahap perkembangan dewasa dini dan
sedang mengalami hubungan pacaran lawan jenis. Jumlah sampelnya yaitu
150 orang agar lebih mewakili populasi.
F. Validitas dan Reliabilitas Alat Pengumpulan Data
Untuk mengetahui apakah skala psikologi mampu menghasilkan data
yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnya, diperlukan suatu pengujian validitas
(Azwar, 2007). Suatu alat ukur memiliki validitas yang tinggi apabila alat
tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang
sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran. Uji validitas alat ukur
dalam penelitian ini adalah menggunakan validitas isi (content validity),
yaitu validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan
analisis rasional (rational judgement), untuk melihat sejauh mana isi tes
mencerminkan atribut yang hendak diukur, sehingga alat tes tersebut harus
relevan dan tidak keluar dari batas tujuan ukur.
Validitas isi ini dilakukan dengan meihat sejauhmana item-item
tersebut dapat mencakup keseluruhan aspek yang hendak diukur. Jadi, aspek
komprehensif dan relevan harus diperoleh dalam pengukuran ini.
Reliabilitas adalah sejauh mana alat pengukuran dapat dipercaya, yaitu
sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan dengan
pengukuran kembali terhadap subyek yang sama (Azwar, 2007). Pendekatan
yang digunakan dalam perhitungan reliabilitas alat tes ini adalah koefisien
alpha dari cronbach, sebab koefisien alpha mempunyai nilai praktis dan
41
efisiensi yang tinggi karena hanya dilakukan satu kali pada sekelompok
subyek.
G. Rencana Uji Coba Alat Pengumpulan Data
Skala disebarkan kepada mahasiswa USD kampus Mrican sejumlah 100
orang, baik laki-laki maupun perempuan dengan syarat sedang berada dalam
tahap perkembangan dewasa dini dan sedang mengalami hubungan pacaran
lawan jenis. Penyebaran angket dilakukan di kampus USD karena peneliti
cukup mengenal lingkungan tersebut sehingga mempermudah kinerja peneliti
dalam mengumpulkan data. Selain itu, lingkungan kampus Mrican tidak jauh
berbeda dengan kampus Paingan yang akan menjadi data sebenarnya dalam
penelitian ini.
H. Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi
Sederhana (Supratiknya, 2000) yaitu mengukur prediksi variabel durasi
hubungan pacaran dan tingkat kepercayaan diri bagi tingkat kecemburuan
pada mahasiswa USD yang berpacaran. Dalam hal ini, peneliti melakukan uji
asumsi dan uji hipotesis.
42
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Persiapan Penelitian dan Pelaksanaan Uji Coba Alat Ukur
1. Persiapan Penelitian
Pada tahap awal penelitian, peneliti mengadakan survei kepada
mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang terdiri dari perempuan dan
laki-laki yang sedang berpacaran. Subyek diminta untuk memberikan jawaban
mengenai situasi atau konteks peristiwa yang menimbulkan kecemburuan
terkait dengan kehadiran orang ketiga. Subyek juga diminta untuk menceritakan
reaksi atau sikapnya pada saat situasi itu terjadi.
Peneliti mengumpulkan konteks peristiwa dan reaksi yang paling
sering muncul dan mempertimbangkan tinjauan teoritis. Lalu, peneliti menyusun
alat ukur dalam bentuk skala setelah disesuaikan dengan indikator yang ada.
Skala yang dibuat yaitu skala kecemburuan dan skala kepercayaan diri dengan
total aitem berjumlah 100 butir. Skala kemudian dikonsultasikan pada dosen
pembimbing dan dosen yang menekuni bidang statistik. Dosen pembimbing
memeriksa dan mengoreksi skala beberapa kali, kemudian peneliti
melakukan beberapa perbaikan terhadap kedua skala tersebut. Tahap
berikutnya yaitu peneliti membuat skala dalam bentuk yang formal dan rapi
agar mempermudah proses uji coba yang akan dilakukan.
43
2. Uji Coba Alat Ukur Penelitian
Uji coba dilakukan terlebih dahulu sebelum dilakukan seleksi aitem.
Uji coba alat ukur kecemburuan yang berjumlah 100 aitem dilaksanakan
pada tanggal 16 Desember 2009 dan 17 Desember 2009. Namun, pengumpulan
data uji coba dilakukan hingga 12 Januari 2010 karena terhalang oleh libur natal
dan tahun baru. Uji coba dilakukan terhadap 100 subyek yang diperkirakan
representatif dan memiliki karakteristik yang relatif sama dengan subyek
penelitian. Subyek uji coba yaitu mahasiswa Universitas Sanata Dharma kampus
Mrican yang sedang mengalami hubungan pacaran lawan jenis.
Subyek mengisi skala di sekitar lingkungan kampus dan di lingkungan
tempat tinggalnya. Jumlah soal yang tergolong banyak menjadi salah satu
kendala yang dihadapi beberapa subyek yang terbatas waktunya, sehingga
peneliti membiarkan subyek membawa skala dan mengerjakannya di waktu
44
luang subyek. Peneliti dibantu oleh beberapa orang teman dalam menyebarkan
skala kepada subyek dan mengawasi pengerjaannya. Skala yang telah diisi
kembali ke tangan peneliti sesuai dengan jumlah yang telah disebarkan.
3. Hasil Uji Coba Alat Ukur Penelitian
Data uji coba yang kembali ke tangan peneliti dan dapat diproses lebih
lanjut adalah 90 buah. Tahap selanjutnya adalah seleksi aitem. Hal ini dilakukan
dengan menguji karakteristik masing-masing aitem berdasarkan data empiris
yaitu data hasil uji coba aitem pada kelompok subyek yang karakteristiknya
diperkirakan setara dengan subyek yang akan dikenai skala. Kualitas
aitem diukur dengan analisis butir dengan menggunakan parameter
daya beda aitem, yaitu sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu
atau kelompok individu yang memiliki atribut yang diukur atau individu yang
tidak memiliki atribut yang diukur (Azwar, 2007).
Pengujian keselarasan fungsi aitem dengan fungsi skala atau daya beda
aitem dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor
pada setiap aitem dengan suatu kriteria yang relevan yaitu distribusi skor total
tes itu sendiri (Azwar, 2007). Harga koefisien korelasi (rix) yang biasanya
digunakan dalam pengembangan dan penyusunan skala-skala psikologi adalah
minimal sama dengan 0,30. Artinya, semua aitem yang memiliki korelasi
dengan skor skala kurang dari 0,30 dapat kita sisihkan dan aitem yang
dimasukkan ke dalam skala kecenderungan kecemburuan dan kepercayaan
45
diri diambil dari aitem yang memiliki korelasi 0,30 keatas. Semakin tinggi
koefisien mendekati 1,00, maka semakin baik pula konsistensinya (Azwar, 2005).
a. Skala Kecemburuan
1) Uji Kesahihan Butir
Pada skala kecemburuan, korelasi aitem total yang diperoleh
berkisar antara 0,123 – 0,761. Dari hasil analisis butir aitem dengan
menggunakan program SPSS versi 17,0 diperoleh 2 aitem yang gugur.
Aitem-aitem tersebut antara lain nomor 1 dan 9. Aitem yang digunakan
dalam penelitian masih tersisa 48 aitem. Selanjutnya, seleksi aitem
dilakukan dengan melihat koefisien alfa. Adapun koefisien alfa skala
tersebut adalah 0,953. Aitem-aitem yang koefisien alfanya lebih tinggi
daripada 0,953 merupakan aitem-aitem yang gugur. Melalui proses ini,
diketahui bahwa aitem yang gugur adalah nomor 10 dan 25. Guna
menyeimbangkan blue print tiap aspek, maka terdapat lima aitem yang
digugurkan berdasarkan korelasi aitem total terendah. Aitem-aitem
tersebut adalah nomor 6, 7, 11, 36, dan 38. Dengan demikian, aitem-
aitem kecemburuan yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 41
aitem, dapat dilihat pada tabel berikut :
46
Tabel 3 Blue Print Skala Kecemburuan Setelah Uji Coba
Aspek Konteks
Total Verbal Non
Verbal Kognitif 12 (29,27%)
Indikator Prasangka
1, 5 (4), 8 (5), 31 (24), 34 (27), 37 (29), 40 (31), 47
(38)
10, 14 (8), 19 (13), 22 (16), 25, 28
(21), 50 (41)
12 ( 29,27%)
Emosi 17(41,46 %)
Indikator
Cemas 4 (3), 13 (7), 17 (11)
27 (20), 42 (33) 5 (12,19 %)
Takut 43 (34), 48 (39)
16 (10), 29 (22), 33 (26)
5 (12,19 %)
Marah 2 (1), 26 (19), 36
20 (14), 39 (30)
4 ( 9,76%)
47
Kesal 3 (2), 18 (12)
6, 11, 41(32)
3 ( 7,32%)
Behavioral 12(29,27%)
Indikator
Bertanya 30 (23) 21 (15), 49 (40)
3 (7,32 %)
Ekspresi Negatif 23 (17), 44 (35)
7 2 (4,88 %)
Mendiamkan 9 38 0 (0 %)
Terus Bersama 15 (9), 46 (37)
35 (28) 3 (7,32%)
Menelepon/SMS 12 (6) 45 (36) 2 (4,88 %)
Mengecek 24 (18) 32 (25) 2 (4,88 %)
Total 26 (52 %) 24 (48 %) 41 (100%)
2) Reliabilitas
Reliabilitas berarti tingkat keterpercayaan hasil suatu pengukuran
(Azwar, 2005). Estimasi reliabilitas alat ukur pada saat uji coba dilakukan
dengan menggunakan teknik Alpha dari Cronbach, dengan bantuan SPSS
versi 17,0. Pada skala kecemburuan, hasil yang diperoleh adalah
koefisien alfa sebesar 0,953. Hasil dari koefisien Alpha tersebut
menunjukkan bahwa skala kecemburuan dinyatakan sangat reliabel
karena memiliki koefisien Alpha yang mendekati 1,00.
b. Skala Kepercayaan Diri
1) Uji Kesahihan Butir
48
Pada skala kepercayaan diri, korelasi aitem total yang diperoleh
berkisar antara 0,281 – 0,699. Dari hasil analisis butir aitem dengan
menggunakan program SPSS versi 17,0 diperoleh 1 aitem yang gugur,
yaitu nomor 29. Aitem yang digunakan dalam penelitian masih tersisa
49 aitem. Selanjutnya, seleksi aitem dilakukan dengan melihat koefisien
alfa. Adapun koefisien alfa skala tersebut adalah 0,949. Proses seleksi
aitem dengan menggunakan koefisien alfa tidak menghasilkan aitem-aitem
yang gugur. Oleh karena blue print tiap aspek masih relatif seimbang,
maka tidak dilakukan pengguguran aitem kembali. Dengan demikian,
aitem-aitem kepercayaan diri yang digunakan dalam penelitian ini
berjumlah 49 aitem, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4 Blue Print Skala Kepercayaan Diri Setelah Uji Coba
Aspek Total
Kognitif 15(30,61 %)
Indikator
Optimis 19 (19), 31 (30), 36
(35), 40 (39)
Persepsi positif
1 (1), 13 (13), 17 (17), 27 (27), 42 (41), 44 (43), 48
(47)
Penerimaan Diri 16 (16), 33 (32), 43
(42), 50 (49) Emosi 19(38,78 %)
Indikator Merasa berharga
2 (2), 12 (12), 14 (14), 24 (24), 28
(28), 47 (46)
Puas 6 (6), 8 (8), 11 (11), 20 (20), 26 (26), 39
49
(38)
Pantas untuk berhasil
22 (22), 30 (29), 32 (31), 34 (33), 38 (37), 41 (40), 49
(48) Behavioral 15(30,61 %)
Indikator
Mampu mengerjakan sesuatu sebaik-baiknya
3, 5, 9
Membiasakan diri dengan hal-hal baru
10, 15, 23, 37 (36)
Mencapai tujuan 18, 29, 45 (44), 46
(45) Mengatasi hambatan 4, 7, 21, 25, 35 (34)
Total 49 (100 %)
2) Reliabilitas
Estimasi reliabilitas skala kepercayaan diri juga dilakukan dengan
menggunakan teknik Alpha dari Cronbach, dengan bantuan SPSS versi
17,0. Hasil yang diperoleh adalah koefisien alfa sebesar 0,949. Hasil dari
koefisien Alpha tersebut menunjukkan bahwa skala kecemburuan
dinyatakan sangat reliabel karena memiliki koefisien Alpha yang
mendekati 1,00.
Dengan demikian, skala kecemburuan dan skala kepercayaan diri
tersebut telah memenuhi persyaratan ukur yang akan digunakan pada
penelitian sesungguhnya.
B. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
kampus Paingan pada tanggal 28 Januari 2010 sampai dengan 8 Februari 2010.
50
Subyek penelitian yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 150 orang, yang
terbagi menjadi 75 orang perempuan dan 75 orang laki-laki yang sedang
menjalin relasi pacaran lawan jenis. Peneliti menyebarkan skala kepada
subyek dengan kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya.
Penelitian dilakukan dengan menyebarkan skala di lingkungan sekitar
kampus ataupun dengan cara mendatangi tempat tinggal subyek. Beberapa
subyek membantu peneliti dengan mengenalkan teman-temannya yang
memiliki kriteria yang sama dengan dirinya. Peneliti juga memperoleh
bantuan dari teman-teman peneliti yang memiliki kenalan dengan kriteria
subyek yang dibutuhkan.
C. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data Penelitian
Dari 150 skala yang disebarkan, skala yang kembali ke tangan peneliti
dan dapat diproses lebih lanjut adalah 130 buah. Analisis karakteristik
subyek penelitian digunakan untuk memperoleh gambaran tentang
karakteristik subyek penelitian. Berikut rangkuman karakteristik subyek
penelitian tersebut :
a. Usia
51
Dalam penelitian ini, usia subyek penelitian dikelompokkan
menjadi lima kelompok umur, seperti yang tercantum pada tabel berikut
ini:
Tabel 5 Karakteristik Subyek Berdasarkan Usia
Usia Jumlah Persentase
18-19 tahun 50 38,46 % 20-21 tahun 49 37,69 % 22-23 tahun 26 20 % 24-25 tahun 4 3,08 % 26-27 tahun 1 0,77 % Total 130 100 %
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa sebagian besar
subyek penelitian berusia 18-19 tahun, yaitu sebanyak 50 orang atau
sebesar 38,46 %. Selanjutnya, subyek yang berusia 20-21 tahun ada
sebanyak 49 orang atau sebesar 37,69 %. Sebanyak 26 orang atau 20
% subyek yang berusia 22-23 tahun. Hanya ada 4 orang atau
sebesar 3,08 % subyek yang berusia 24-25 tahun dan 1 orang
atau sebesar 0,77 % subyek yang berusia 26-27 tahun.
b. Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin, subyek penelitian dalam penelitian
ini dibedakan menjadi perempuan dan laki-laki. Jumlah subyek berdasarkan
jenis kelamin ditunjukkan oleh tabel berikut :
Tabel 6 Karakteristik Subyek Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase
52
Perempuan 65 50 % Laki-laki 65 50 % Total 130 100 %
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa jumlah subyek
perempuan dan laki-laki seimbang, yaitu 65 orang atau sebesar 50 %.
c. Fakultas
Dalam penelitian ini, jenis fakultas dikelompokkan menjadi empat,
yaitu fakultas Psikologi, Farmasi, MIPA, dan Teknik. Hal ini disebabkan
oleh pengumpulan data penelitian dilakukan di kampus III Paingan.
Berikut adalah rangkuman data tersebut :
Tabel 7 Karakteristik Subyek Berdasarkan Fakultas
Fakultas Jumlah Persentase
Psikologi 43 33, 1 % Farmasi 39 30 % MIPA 13 10 % Teknik 35 26, 9 % Total 130 100 %
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa sebagian besar
subyek berasal dari fakultas Psikologi, yaitu sebanyak 43 orang atau
sebesar 33,1 %. Selanjutnya, subyek yang berasal dari fakultas
Farmasi berjumlah 39 orang atau sebesar 30 %. Subyek yang
53
berjumlah 35 orang atau sebesar 26,9 % berasal dari fakultas Teknik.
Subyek yang memiliki presentase terendah yaitu 10 % atau 13 orang
adalah subyek yang berasal dari fakultas MIPA.
d. Durasi Hubungan Pacaran
Berdasarkan durasi hubungan pacaran, subyek penelitian dalam
penelitian ini dikelompokkan menjadi tiga macam, seperti yang tercantum
pada tabel di bawah ini :
Tabel 8 Karakteristik Subyek Berdasarkan Durasi Hubungan Pacaran
Durasi Hubungan Jumlah Persentase 0-6 bulan 44 33,85 % >6 bulan-1 tahun 19 14,62 % >1 tahun 67 51,54 % Total 130 100 %
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa sebagian besar
subyek memiliki durasi hubungan pacaran lebih dari 1 tahun, yaitu
sebanyak 67 orang atau sebesar 51,54 %. Subyek yang telah
berpacaran antara 0 hingga 6 bulan berjumlah 44 orang atau sebesar
33,85 %. Presentase terkecil adalah 14,62 % atau sebanyak 19 orang
menjalani hubungan pacaran selama lebih dari 6 bulan hingga 1
tahun.
e. Jenis Hubungan
54
Berdasarkan jenis hubungan, subyek penelitian dalam
penelitian ini dibedakan menjadi subyek yang memiliki hubungan pacaran
jarak jauh dan jarak dekat. Rangkuman subyek berdasarkan jenis hubungan
ditunjukkan oleh tabel berikut :
Tabel 9 Karakteristik Subyek Berdasarkan Jenis Hubungan
Jenis Hubungan Jumlah Persentase
Jarak Jauh 35 26, 9 % Jarak Dekat 95 73,1 % Total 130 100 %
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa sebagian besar subyek
menjalani hubungan jarak dekat dengan pacarnya, yaitu sebanyak 95 orang
atau sebesar 73,1 %. Di sisi lain, subyek yang berpacaran jarak jauh adalah
sebanyak 35 orang atau sebesar 26,9 %.
f. Frekuensi Pacaran (berapa kali pernah pacaran)
Dalam penelitian ini, frekuensi pacaran dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu :
Tabel 10 Karakteristik Subyek Berdasarkan Frekuensi Pacaran
Frekuensi Pacaran Jumlah Persentase
1-3 kali 71 54, 6 % 4-6 kali 39 30 % >6 kali 20 15, 4 % Total 130 100 %
55
Rangkuman subyek penelitian di atas menunjukkan sebagian besar
subyek pernah berpacaran antara 1 hingga 3 kali, yaitu sebanyak 71 orang
atau sebesar 54,6 %. Sebanyak 39 orang atau sebesar 30 % subyek pernah
menjalin hubungan dengan lawan jenis antara 4-6 kali. Subyek yang pernah
berpacaran lebih dari 6 kali ada sebanyak 20 orang atau sebesar 15,4 %.
g. Kategorisasi Norma
Cara menentukan norma dalam penelitian ini adalah dengan
menetapkan suatu kriteria kategorisasi. Cara ini didasari oleh suatu asumsi
bahwa skor populasi subyek terdistribusi secara normal (Azwar, 1993).
Distribusi normal terbagi atas enam bagian atau enam satuan deviasi
standar. Tiga bagian berada di sebelah kiri mean dan tiga bagian berada di
sebelah kanan mean.
Skor yang berada di antara -0,5 x dan + 0,5 x ditentukan sebagai
kategori sedang, skor antara +0,5 x dan +1,5 x sebagai kategori tinggi,
skor di atas +1,5 x sebagai kategori sangat tinggi. Skor di antara -1,5 x dan
– 0,5 x sebagai kategori rendah, dan skor di bawah -1,5 x sebagai kategori
sangat rendah (Azwar, 1993).
1) Tingkat Kecemburuan
Dalam skala kecemburuan, skor minimal yang dapat diperoleh
oleh subyek penelitian adalah 41 dan skor maksimal adalah 164.
Selisih antara skor minimal dan skor maksimal adalah 123. Rentangan
angka 123 itu dibagi dalam satuan deviasi standar sebesar 123/6 =
56
20,5. Adapun nilai x dalam penelitian ini adalah 20,5. Dari kategori
tersebut, maka peneliti memperoleh lima kelompok subyek seperti
yang tertera dalam tabel di bawah ini:
Tabel 11 Kategorisasi Tingkat Kecemburuan
Skor Kategori X ≤ 72 Sangat Rendah
72 < X ≤ 92 Rendah 92 < X ≤ 113 Sedang 113 < X ≤ 133 Tinggi
X > 133 Sangat Tinggi
2) Tingkat Kepercayaan Diri
Dalam skala kepercayaan diri, skor minimal yang dapat
diperoleh oleh subyek penelitian adalah 49 dan skor maksimal adalah
196. Selisih antara skor minimal dan skor maksimal adalah 147.
Rentangan angka 147 itu dibagi dalam satuan deviasi standar sebesar
147/6 = 24,5. Adapun nilai x dalam penelitian ini adalah 24,5. Dari
kategori tersebut, maka peneliti memperoleh lima kelompok subyek
seperti yang tertera dalam tabel di bawah ini:
Tabel 12 Kategorisasi Tingkat Kepercayaan Diri
Skor Kategori
X ≤ 86 Sangat Rendah 86 < X ≤ 110 Rendah 110 < X ≤ 135 Sedang 135 < X ≤ 160 Tinggi
X > 160 Sangat Tinggi
h. Mean Teoritik dan Empirik
57
Tabel 13 Mean Teoritik dan Empirik
Variabel Mean Teoritik Mean Empirik
Tingkat Kecemburuan 102,5 95,22 Durasi Hubungan Pacaran - 8,18 Tingkat Kepercayaan Diri 122,5 143,97
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa mean empirik
variabel tingkat kecemburuan (95,22) lebih rendah daripada mean
teoritiknya (102,5). Mean teoritik ini diperoleh dari penjumlahan skor
minimal (41) dan skor maksimal (164) yaitu sebesar 205, lalu dibagi 2.
Secara rerata, subyek yang diteliti memiliki tingkat kecemburuan yang
tergolong sedang.
Mean empirik tingkat kepercayaan diri (143,97) lebih tinggi
daripada mean teoritiknya (122,5). Mean teoritik ini diperoleh dari
penjumlahan skor minimal (49) dan skor maksimal (196) yaitu sebesar
245, lalu dibagi 2. Secara rerata, subyek yang diteliti memiliki tingkat
kepercayaan diri yang tergolong tinggi. Mengenai variabel durasi
hubungan pacaran, mean empiriknya adalah 8,18. Secara rerata,
subyek yang diteliti telah menjalani hubungan berpacaran antara 6
bulan hingga 1 tahun.
2. Analisis Data
a. Uji Asumsi
1) Uji Normalitas
58
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi
sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni
distribusi data dengan bentuk lonceng atau bell shaped (Santoso, 2002).
Kurva normal itu berbentuk simetris di sekitar rerata variabel dan nilai-
nilainya diukur pada sumbu mendatar (Sumodiningrat, 2002). Oleh karena
analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi, maka uji
normalitas dilakukan dengan melihat histogram dan grafik/plot.
Berdasarkan hasil analisis, distribusi data penelitian ini berbentuk
lonceng dan simetris di sekitar rerata variabel. Salah satu cara untuk
melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram
(Ghozali, 2006). Grafik P-P plot juga memperlihatkan bahwa nilai-nilai
sebaran data terletak di sekitar garis lurus atau tidak terpencar jauh dari
garis lurus. Maka, dapat dikatakan bahwa persyaratan normalitas dapat
dipenuhi (Santoso, 2008).
2) Uji Linearitas
Linearitas adalah keadaan dimana hubungan antara variabel
tergantung dengan variabel bebas bersifat linear (garis lurus) dalam range
variabel bebas tertentu (Santoso, 2002). Uji linieritas digunakan untuk
mengetahui apakah prediksi variabel bebas bagi variabel tergantung
bersifat linear atau tidak. Kriteria tersebut dapat dilihat pada baris
Linearity. Jika signifikansi kurang dari 0,05, maka hubungannya bersifat
linear. Sebaliknya, jika signifikansi lebih dari 0,05, maka hubungan tidak
59
bersifat linear. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai probabilitas durasi
hubungan pacaran adalah 0,667 (p > 0,05) berarti prediksi durasi
hubungan pacaran bagi tingkat kecemburuan tidak linear. Nilai
probabilitas tingkat kepercayaan diri adalah 0,022 (p < 0,05) berarti
prediksi tingkat kepercayaan diri bagi tingkat kecemburuan linear.
b. Uji Hipotesis
Hipotesis adalah suatu proposisi teoritis atau penjelasan dari beberapa
peristiwa yang dapat dibenarkan atau disanggah secara empiris
(Sumodiningrat, 2002). Asumsi-asumsi yang tidak dimaksudkan untuk diuji
disebut maintained hypothesis, sedangkan asumsi yang diketengahkan untuk
diuji disebut hipotesis yang dapat diuji. Hipotesis yang dapat diuji disebut
hipotesis nol. Oleh karena hipotesis nol adalah suatu hipotesis yang dapat diuji,
maka harus terdapat suatu proposisi pembanding guna menguji proposisi yang
diajukan sebagai hipotesis nol. Proposisi pembanding itu disebut hipotesis
alternatif. Biasanya hipotesis nol dituliskan dengan simbol Ho dan hipotesis
alternatif dengan simbol Ha. Adapun hipotesis pertama dalam penelitian ini
berbunyi :
Ho : Durasi hubungan pacaran tidak memprediksi tingkat kecemburuan
mahasiswa USD yang berpacaran.
Ha : Durasi hubungan pacaran memprediksi tingkat kecemburuan
mahasiswa USD yang berpacaran.
Kemudian, hipotesis kedua berbunyi :
60
Ho : Tingkat kepercayaan diri tidak memprediksi tingkat kecemburuan
mahasiswa USD yang berpacaran.
Ha : Tingkat kepercayaan diri memprediksi tingkat kecemburuan
mahasiswa USD yang berpacaran.
Setelah melakukan analisis dengan regresi linear sederhana,
diketahui hasil analisis data yang terangkum pada tabel di bawah ini :
Tabel 14 Hasil Analisis Data
Variabel R R2 t p
Durasi Hubungan Pacaran 0,038 0,001 -0,428 0,669
Tingkat Kepercayaan Diri 0,201 0,040 -2,316 0,022
Koefisien determinasi (R2) menggambarkan variasi perubahan yang
mampu dijelaskan oleh variabel independen terhadap dependen (Widarjono,
2005) atau variasi perubahan yang mampu dijelaskan oleh prediktor
terhadap kriterium. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai
koefisien determinasi (R2) durasi hubungan pacaran sebesar 0,001 dan
tingkat kepercayaan diri sebesar 0,040. Artinya variasi yang mampu
diberikan oleh variabel durasi hubungan pacaran sebesar 0,1 % dan tingkat
kepercayaan diri bagi tingkat kecemburuan sebesar 4,0%.
Nilai probabilitas variabel durasi hubungan pacaran adalah 0,669
(p > 0,05). Maka, Ho diterima sehingga durasi hubungan pacaran terbukti
tidak signifikan memprediksi tingkat kecemburuan mahasiswa USD yang
berpacaran. Di sisi lain, nilai probabilitas variabel tingkat kepercayaan
61
diri adalah 0,022 (p < 0,05). Maka, Ho ditolak sehingga tingkat
kepercayaan diri terbukti secara signifikan memprediksi tingkat
kecemburuan mahasiswa USD yang berpacaran.
c. Hasil Analisis Tambahan
Hasil penelitian selain durasi hubungan pacaran dan tingkat
kepercayaan diri adalah usia, jenis kelamin, jenis hubungan, frekuensi pacaran
(berapa kali pernah pacaran), dan fakultas. Berdasarkan hasil analisis regresi
linier sederhana, nilai koefisien determinasi (R2) usia sebesar 0,002. Artinya
variasi yang mampu diberikan oleh usia bagi tingkat kecemburuan hanya
sebesar 0,2%. Probabilitas usia adalah 0,655 (p > 0,05) sehingga Ho diterima.
Usia tidak signifikan memprediksi tingkat kecemburuan pada mahasiswa USD
yang berpacaran.
Begitu pula jenis kelamin, nilai koefisien determinasi (R2) sebesar
0,002. Variasi yang mampu diberikan oleh jenis kelamin bagi tingkat
kecemburuan hanya sebesar 0,2%. Probabilitas jenis kelamin adalah 0,623 (p >
0,05) sehingga Ho diterima. Artinya, jenis kelamin tidak signifikan memprediksi
tingkat kecemburuan pada mahasiswa USD yang berpacaran.
Sementara itu, nilai koefisien determinasi (R2) jenis hubungan sebesar
0,009. Artinya variasi yang mampu diberikan oleh jenis hubungan bagi
tingkat kecemburuan hanya sebesar 0,9%. Probabilitas jenis hubungan adalah
0,273 (p > 0,05) sehingga Ho diterima. Jenis hubungan tidak signifikan
memprediksi tingkat kecemburuan pada mahasiswa USD yang berpacaran.
62
Nilai koefisien determinasi (R2) fakultas sebesar 0,007. Jenis fakultas
hanya mampu memberikan variasi sebesar 0,7 % bagi tingkat kecemburuan.
Probabilitas fakultas adalah 0,355 (p > 0,05) sehingga Ho diterima. Artinya,
fakultas tidak signifikan memprediksi tingkat kecemburuan pada mahasiswa
USD yang berpacaran.
Dari hasil penelitian tambahan ini, hanya frekuensi pacaran yang
memiliki nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,000. Artinya frekuensi
pacaran tidak mampu memberikan variasi bagi tingkat kecemburuan.
Probabilitas frekuensi pacaran adalah 0,879 (p > 0,05) sehingga Ho diterima.
Variabel frekuensi pacaran tidak signifikan memprediksi tingkat kecemburuan
pada mahasiswa USD yang berpacaran.
D. Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis pertama tidak terbukti.
Durasi hubungan pacaran tidak mampu memprediksi tingkat kecemburuan
mahasiswa USD yang berpacaran secara signifikan. Hal ini tidak sesuai
dengan penelitian-penelitian sebelumnya dimana menurut Knox (1999),
ketika durasi hubungan meningkat, kecemburuan menurun. Senada dengan
Knox, Buunk (dalam Demirtas & Donmez, 2005) menemukan hubungan yang
negatif antara kecemburuan dan lamanya hubungan.
Hipotesis pertama tersebut tidak terbukti mungkin disebabkan oleh
tidak diukurnya kualitas hubungan pacaran mahasiswa yang bersangkutan
atau kepuasannya mengenai hubungan tersebut dengan aitem-aitem yang
63
mengacu pada kesesuaian aspek dan konteks. Subyek hanya mencantumkan
durasi hubungan pacarannya pada identitas subyek. Namun, peneliti tidak
mengetahui bagaimana dinamika hubungan pacaran seseorang, kualitas
hubungan pacaran tersebut, atau kepuasan mahasiswa yang menjalani
hubungan itu. Menurut pendekatan transaksional, kecemburuan muncul
sebagai sebuah hasil dari bahaya kehilangan atau menurunnya kepuasan atau
penghargaan yang diperoleh dari suatu hubungan (Demirtas & Donmez,
2006).
Hipotesis kedua terbukti bahwa kepercayaan diri memprediksi tingkat
kecemburuan mahasiswa USD yang berpacaran secara signifikan. Hal ini
sesuai dengan penelitian McIntosh (dalam Knox, 1999) yaitu seseorang yang
memiliki harga diri yang rendah cenderung memiliki perasaan tidak aman
yang tinggi. Harga diri yang rendah tersebut memprediksi kepercayaan diri
yang rendah pula. Hal ini menyebabkan semakin tingginya kecenderungan
untuk cemburu. Senada dengan penelitian McIntosh, Knox (1999)
menemukan bahwa individu yang merasa lebih aman cenderung mengalami
kecemburuan yang sedikit berkurang. Adapun salah satu ciri-ciri orang yang
percaya diri menurut Taylor (2009) adalah merasa aman. Dengan kata lain,
individu yang merasa lebih aman tersebut memiliki kepercayaan diri yang
lebih tinggi.
Merujuk pada dinamika prediksi kepercayaan diri bagi kecemburuan,
diketahui bahwa mahasiswa yang rasa percaya dirinya tinggi memiliki
pemikiran yang positif mengenai dirinya, pacarnya, dan orang lain atau pihak
64
ketiga (Lindenfield, 1997). Adapun pihak ketiga yang dimaksud adalah lawan
jenis pacarnya, baik orang yang dikenal maupun orang yang tidak dikenal.
Mengenai relasinya dengan pacarnya dan orang lain atau pihak ketiga,
mahasiswa ini cenderung akan memandang mereka dari sisi positifnya. Selain
itu, ia juga percaya bahwa kebanyakan masalah dapat diselesaikan sehingga
ia tidak menyia-nyiakan tenaga dengan mengkhawatirkan hasil yang negatif.
Dengan pemikiran positif tersebut, mahasiswa ini merasa aman dalam
berelasi dengan pacarnya maupun orang lain atau pihak ketiga. Oleh karena
itu, ia memiliki pengendalian diri yang baik ketika mengetahui kedekatan
pacarnya dengan pihak ketiga. Hal ini didukung oleh kontrol dan motivasi
dari dalam dirinya. Maka, ia tidak mudah cemburu ketika pihak ketiga
muncul.
Terkait dengan hasil analisis tambahan, variabel-variabel seperti usia,
jenis kelamin, jenis hubungan, frekuensi pacaran, dan fakultas tidak
signifikan memprediksi kecemburuan. Prediksi tingkat kepercayaan diri bagi
tingkat kecemburuan hanya sebesar 4%. Prediktor lain yang mungkin
mempengaruhi tingkat kecemburuan menurut penelitian sebelumnya adalah
kepuasan hubungan dan daya tarik fisik pasangan (Demirtas & Donmez,
2006).
65
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat diketahui
bahwa koefisien determinasi (R2) durasi hubungan pacaran yang diperoleh
sebesar 0,001. Nilai probabilitas variabel durasi hubungan pacaran adalah
0,669 (p > 0,05). Dengan demikian, hipotesis pertama tidak diterima. Dapat
disimpulkan bahwa durasi hubungan pacaran terbukti tidak memprediksi
tingkat kecemburuan mahasiswa USD yang berpacaran secara siginifikan.
Koefisien determinasi (R2) tingkat kepercayaan diri yang diperoleh
sebesar 0,040. Nilai probabilitas variabel tingkat kepercayaan diri adalah
0,022 (p < 0,05). Maka, hipotesis kedua diterima yaitu tingkat kepercayaan
diri terbukti mampu memprediksi tingkat kecemburuan mahasiswa USD yang
berpacaran secara siginifikan.
Variabel-variabel lain seperti usia, jenis kelamin, jenis hubungan,
frekuensi pacaran, dan fakultas tidak signifikan memprediksi kecemburuan
mahasiswa USD yang berpacaran. Dapat disimpulkan bahwa tingkat
kepercayaan diri memprediksi tingkat kecemburuan mahasiswa USD yang
berpacaran sebesar 4,0%. Prediktor lain yang mungkin mempengaruhi tingkat
kecemburuan menurut penelitian sebelumnya adalah kepuasan hubungan dan
daya tarik fisik pasangan.
66
B. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti mendapati keterbatasan selama melakukan
penelitian, yaitu:
1. Peneliti membatasi subyek dalam memberikan jawabannya mengenai
durasi hubungan pacaran dengan meminta subyek untuk memilih opsi
jawaban (>6 bulan, 6 bulan-1 tahun, dan >1 tahun) sehingga peneliti
tidak mengetahui variasi jawaban subyek secara detail. Hal ini
mungkin mempengaruhi hasil penelitian yaitu durasi hubungan
pacaran tidak siginifikan memprediksi tingkat kecemburuan
mahasiswa USD yang berpacaran.
C. Saran
Dengan mempertimbangkan kesimpulan dan keterbatasan
penelitian, berikut adalah saran yang dapat diberikan :
1. Bagi penelitian yang akan datang
Terkait dengan variabel durasi hubungan pacaran, sebaiknya
peneliti memberikan kebebasan kepada subyek untuk mengisi sendiri
jawaban mereka dan tidak dibatasi oleh opsi jawaban dari peneliti.
Selain itu, peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengukur kualitas
hubungan pacaran atau kepuasan seseorang dalam menjalani hubungan
pacarannya dan daya tarik fisik pasangan guna memperoleh data yang
lebih komprehensif.
67
2. Bagi masyarakat umum
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan refleksi bagi
masyarakat maupun pasangan mahasiswa atas mitos, stereotipe, dan
kecenderungan kecemburuan yang selama ini terjadi terkait dengan
durasi hubungan pacaran dan tingkat kepercayaan diri. Penelitian ini
diharapkan bermanfaaat bagi individu yang sedang berpacaran agar
mahasiswa dapat semakin memahami dirinya dalam menjalin
hubungan pacaran dan mengurangi kadar kecemburuannya dalam
rangka mengembangkan hubungan pacaran yang berkualitas.
68
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, dkk. 1991 Psikologi Sosial. Jakarta : Rineka Cipta. Azwar, S. 1993. Kelompok Subyek Ini Memiliki Harga Diri yang Rendah, Kok,
Tahu...? Buletin Psikologi No. 2, 13-17. _______ . 2005. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Edisi kedua. Cetakan
kedelapan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset. _______ . 2007. Reliabilitas dan Validitas. Edisi ketiga. Cetakan ketujuh.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Baron, A. & Byrne, D. 2004. Psikologi Sosial Jilid 1. Jakarta : Erlangga. __________________. 2005. Psikologi Sosial Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
Penerjemah : Dra. Ratna Djuwita, Dipl. Psychl. dkk.
Bordeaux, D. I. 2009. Who is More Jealous, College Male or Female in Real Relationships or Imagined Relationships. Research, Missouri Western State University. Diakses dari http://clearinghouse.missouriwestern.edu/manuscripts/581.php pada 14 Agustus 2009.
Buss, D. M., dkk. 2001. Sex Differences in Jealousy : Evolution, Physiology, and
Psychlogy. Dalam Readings In Personality Classic Theories and Modern Research.
Chaplin, J. P. 2005. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : PT RajaGrafindo
Persada. Penerjemah : Kartini Kartono. Demirtas, H. A. & Donmez, A. 2006. Jealousy in Close Relationships: Personal,
Relational, and Situational Variables. Turkish Journal of Psychiatry; 17(3) Diakses dari http://www.turkpsikiyatri.com/C17S3/en/jealousyIn.pdf pada 5 Desember 2008.
Edlund, J. E. 2006. Sex Differences in Jealousy in Response to Actual
Infidelity. Evolutionary Psychology Volume 4, 462-470. Diakses dari http://www.epjournal.net/filestore/ep04462470.pdf pada 12 Juni 2009.
Faturochman. 2006. Iri Dalam Relasi Sosial. Jurnal Psikologi Volume 33
Nomor 1, 1-16
Feist, J., Feist, G. J. 2008. Theories of Personality Edisi Keenam Cetakan Pertama. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
69
Firestone, R. W., Firestone, L. A., Catlett, J. 2006. Sex and Love in Intimate Relationship. Washington, DC : American Psychological Association.
Freedman, dkk. 1988. Psikologi Sosial Jilid 1 Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga.
Friedman, H. S., Schustack, M. W. 2008. Kepribadian Teori Klasik dan Riset
Modern Edisi Ketiga Jilid 2. Jakarta : Erlangga. Penerjemah : Benedictine Widyasinta, M. Psi.
Ghozali, H. I., 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS
Cetakan Keempat. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gujarati, D. 1995. Basic Econometries. Singapura: Mc. Graw-Hill. Inc.
Hasan, I. 2008. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta : PT Bumi
Aksara. Hurlock, E. B. 1999. Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga.
Knox, D., dkk. 1999. Jealousy In College Student Relationships. College Student Journal, 33, 328-330. Diakses dari http://findarticles.com/p/articles/mi_m0FCR/is_3_33/ai_62839438/ pada 14 April 2009.
Lindenfield, G. 1997. Mendidik Anak Agar Percaya Diri. Jakarta : Arcan. Prakosa, H. 1998. Penyusunan Skala Psikologi: Analisis Item pada Skala
Summated Rating. Anima, Indonesian Psychological Journal. Vol. 14, 53, Oct-Dec, 1998, 46-54.
Rini, J. F. Memupuk Rasa Percaya Diri. Dalam e-psikologi, 16 Oktober 2002.
Diakses dari http://e-psikologi.com/161002.htm pada 5 Oktober 2008. Santoso, S. 2002. Buku Latihan SPSS Statistik Multivariat. Jakarta : PT Elex
Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Santoso, S. 2009. Statistika Induktif (Plus Aplikasi Analisis Regresi dengan Program SPSS). Yogyakarta : Ardana Media. Santrock, J. W. 2002. Life-Span Development. Jakarta : Erlangga. Penerjemah :
Achmad Chusairi, S. Psi.
Schmookler, Terra & Krisanne Bursik. 2007. The value of monogamy in emerging adulthood: A gendered perspective. Journal of Social and Personal Relationship. Volume 24. 819-835
70
Stephan, C.W., Stephan, W.G. 1985. Two Social Psychologies an Integrative
Approach. Chicago : The Dorsley Press.
Sujanto, A., dkk. 2006. Psikologi Kepribadian Cetakan Kesebelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Sukmono, M. S., Djohan, R. T., Ellyawati, R. 2000. Keterkaitan Antara
Kemampuan Menjalin Hubungan Interpersonal Dengan Penghayatan Hidup Secara Bermakna. Fenomena, Jurnal Psikologi. Volume V Nomor 06, 27-34.
Sumodiningrat, G. 2002. Ekonometrika Pengantar Cetakan Ketujuh. Yogyakarta : BPFE.
Supratiknya, A. 2000. Statistik Psikologi. Jakarta : Grasindo. ____________. 2007. Kiat Merujuk Sumber Acuan dalam Penulisan Karya
Ilmiah. Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma.
Taylor, R. 2009. Conficende in Just 7 Days. Yogyakarta: Penerbit Think. Diterjemahkan dari: Conficende in Just 7 Days.
Wade, T. J., dkk. 2008. Does The Big-5 Relate To Jealousy Or Infidelity
Reactions?. Journal of Social, Evolutionary, and Cultural Psychology, 2 (3): 133-143. Diakses dari http://www.jsecjournal.com/JSEC2-3_Wade.pdf pada 14 April 2009.
Widarjono, A. 2005. Ekonometrika (Teori dan Aplikasi Untuk Bisnis dan
Ekonomi), Yogyakarta : Ekonisia, Univeritas Islam Indonesia.
71
LAMPIRAN
72
-
SKALA PENELITIAN
oleh :
Jeanita Deli Widjaja
069114065
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
73
-
SKALA PENELITIAN
Identitas Diri
Jenis Kelamin =
Usia = ... tahun
Jurusan =
Lama Pacaran = … bulan/tahun* (hubungan jarak jauh/tidak)
Frekuensi Pacaran = … kali
* Coret yang tidak perlu
Petunjuk Mengerjakan
Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan tentang pengalaman Anda sehari-hari terkait dengan
bagaimana Anda menjalankan keseharian Anda. Bacalah setiap pernyataan-pernyataan tersebut dengan
seksama. Kemudian, Anda diminta untuk mengemukakan apakah pernyataan-pernyataan tersebut sesuai
dengan diri Anda, dengan cara memberi tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia. Jika
belum pernah mengalami pernyataan-pernyataan tertentu, silahkan Anda membayangkan seakan-akan
penyataan tersebut telah Anda alami. Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda. Tidak ada jawaban
yang dianggap salah. Oleh karena itu, pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda. Usahakan agar
tidak ada satupun pernyataan yang terlewatkan. Peneliti sangat menghargai kejujuran dan keterbukaan Anda
karena rahasia diri Anda terjamin di tangan peneliti.
Adapun pilihan jawaban yang tersedia adalah :
SS = bila pernyataan tersebut Sangat Sesuai dengan diri Anda
S = bila pernyataan tersebut Sesuai dengan diri Anda
TS = bila pernyataan tersebut Tidak Sesuai dengan diri Anda
STS = bila pernyataan tersebut Sangat Tidak Sesuai dengan diri
Anda
Contoh pengerjaan :
No. Pernyataan SS S TS STS
1 Pikiran negatif muncul di benak saya saat pacar
saya membicarakan lawan jenisnya. X
Jika Anda merasa bahwa jawaban tersebut sesuai dengan diri Anda, maka berilah tanda silang (X) pada
pilihan jawaban (S).
^^Selamat Mengerjakan^^
74
-
BAGIAN I
No. Pernyataan SS S TS STS
1 Saya berpikir bahwa pacar saya tertarik pada lawan jenisnya saat ia membicarakannya dengan antusias.
2 Saya marah ketika pacar saya berbicara akrab dengan lawan jenisnya. 3 Saya jengkel saat pacar saya menyapa lawan jenisnya dengan hangat.
4 Saya cemas karena pacar saya biasa berkata-kata manis kepada lawan jenisnya.
5 Saya akan memikirkan hal-hal negatif ketika pacar saya menegur lawan jenisnya dengan akrab.
6 Saya kesal ketika pacar saya melirik lawan jenisnya.
7 Saya menunjukkan ekspresi jengkel saat pacar saya tersenyum ramah kepada lawan jenisnya.
8 Saya berpikir mengenai sesuatu yang dirahasiakan dari saya saat pacar saya memuji lawan jenisnya.
9 Saya mendiamkan pacar saya saat ia menggombal kepada lawan jenisnya.
10 Saya mencurigai pacar saya saat ia jalan-jalan dan makan bersama lawan jenisnya.
11 Saya jengkel karena pacar saya menyimpan kenangan dari lawan jenisnya yang akrab dengannya.
12 Saya langsung menelepon pacar saya ketika mendapati bahwa ia biasa melakukan curhat dan diskusi dengan lawan jenisnya.
13 Saya khawatir saat pacar saya akrab bertukar sapa dengan lawan jenisnya.
14 Saya berpikir bahwa pacar saya akan melakukan sesuatu yang buruk saat ia tergabung dalam suatu kegiatan dengan lawan jenisnya.
15 Saya akan berada di samping pacar saya terus menerus ketika ia berbicara akrab dengan lawan jenisnya di hadapan saya.
16 Saya takut kehilangan karena pacar saya biasa memberi hadiah kepada lawan jenisnya.
17 Saya cemas saat pacar saya menanggapi lawan jenisnya dengan akrab 18 Saya kesal saat pacar saya menceritakan hal positif tentang lawan jenisnya.
19 Saya mencurigai pacar saya karena ia menyimpan pemberian lawan jenisnya.
20 Saya marah karena pacar saya biasa memberi ucapan selamat kepada lawan jenisnya.
21 Saya bertanya dengan lebih intensif kepada pacar saya ketika mengetahui bahwa ia dan lawan jenisnya pergi bersama.
22 Saya mencurigai pacar saya ketika ia tersenyum ramah kepada lawan jenisnya.
23 Saya menunjukkan ekspresi kesal saat pacar saya menegur lawan jenisnya dengan hangat.
24 Saya akan melihat handphone pacar saya karena pacar saya pernah membicarakan lawan jenisnya.
25 Saya berpikir bahwa pacar saya sering menyentuh lawan jenisnya karena tertarik pada orang tersebut.
26 Saya marah saat pacar saya berhubungan dengan lawan jenisnya melalui sms dan telepon.
27 Saya gelisah karena pacar saya biasa melirik lawan jenisnya. 28 Saya akan memikirkan hal-hal negatif ketika pacar saya biasa memberi
75
-
hadiah kepada lawan jenisnya. 29 Saya takut kehilangan saat pacar saya berdekatan dengan lawan jenisnya.
30 Saya bertanya dengan lebih detil kepada pacar saya ketika mengetahui bahwa ia berhubungan dengan lawan jenisnya melalui email, chatting, atau situs pertemanan.
31 Saya mencurigai pacar saya ketika ia berkomunikasi dengan lawan jenisnya melalui media handphone.
32 Saya akan mengecek barang-barang pribadi pacar saya karena ia biasa menyentuh lawan jenisnya.
33 Saya takut kehilangan karena pacar saya menyimpan foto lawan jenisnya.
34 Saya berpikir bahwa pacar saya melakukan curhat dan diskusi dengan lawan jenisnya karena tertarik pada orang tersebut.
35 Saya akan menemani pacar saya terus menerus dalam melakukan semua aktivitasnya karena ia sering melirik lawan jenisnya.
36 Saya marah saat pacar saya berkomentar mengenai lawan jenisnya dengan bersemangat.
37 Saya mencurigai pacar saya karena ia biasa menggoda lawan jenisnya dengan kata-kata manis.
38 Saya mengacuhkan pacar saya karena mendapati bahwa ia biasa menyimpan hadiah dari lawan jenisnya.
39 Saya marah saat pacar saya jalan-jalan dan makan bersama lawan jenisnya.
40 Saya menduga akan ada sesuatu yang buruk terjadi saat mengetahui pacar saya melakukan curhat dan diskusi dengan lawan jenisnya.
41 Saya jengkel saat pacar saya beraktivitas bersama lawan jenisnya dalam suatu kegiatan.
42 Saya cemas saat mengetahui bahwa pacar saya biasa berdekatan dengan lawan jenisnya.
43 Saya takut kehilangan saat pacar saya berbicara akrab dengan lawan jenisnya.
44 Saya menunjukkan ekspresi kesal saat mengetahui bahwa pacar saya sering berkomunikasi dengan lawan jenisnya menggunakan handphone.
45 Saya langsung menelepon pacar saya karena mengetahui bahwa ia sedang beraktivitas bersama dengan lawan jenisnya.
46 Saya akan menemani pacar saya terus menerus dalam beraktivitas karena ia biasa berkata-kata manis kepada lawan jenisnya.
47 Saya menduga bahwa pacar saya menyembunyikan sesuatu karena ia sering berhubungan dengan lawan jenisnya melalui handphone atau situs pertemanan.
48 Saya takut kehilangan saat pacar saya menggombal kepada lawan jenisnya.
49 Saya bertanya terus menerus kepada pacar saya saat mengetahui bahwa ia sering memberi hadiah kepada lawan jenisnya.
50 Saya menduga akan ada sesuatu yang buruk terjadi saat mengetahui pacar saya sering menyentuh lawan jenisnya.
76
-
BAGIAN II
No. Pernyataan SS S TS STS 1 Saya yakin akan berhasil karena saya terus memotivasi diri saya sendiri.
2 Saya merasa berharga sehingga saya yakin dapat mencapai cita-cita saya di masa depan.
3 Saya mampu mengerjakan segala sesuatu sebaik-baiknya karena memiliki pengaturan diri yang baik.
4 Saya mampu mengatasi masalah yang muncul dengan gaya kepemimpinan yang saya miliki.
5 Saya mampu mengerjakan sesuatu dengan sebaik-baiknya tanpa bantuan dari orang lain.
6 Saya merasa bahwa penampilan saya sama baiknya dengan teman-teman yang lain.
7 Saya tidak mudah menyerah pada keadaan yang tidak menyenangkan dan segera memotivasi diri untuk mengatasi hambatan tersebut.
8 Saya merasa puas dengan diri saya karena saya tidak tergantung kepada orang lain.
9 Saya terus berusaha mengendalikan diri dengan sebaik-baiknya.
10 Saya dapat beradaptasi dengan cara pikir dan cara kerja orang lain yang tidak sejalan dengan saya.
11 Saya merasa puas karena saya mengetahui bagaimana saya menggunakan waktu saya dengan efisien.
12 Saya merasa berharga karena memiliki motivasi dari dalam diri saya sendiri.
13 Saya mampu melakukan hampir semua hal sendirian. 14 Saya dapat mengambil keputusan sendiri karena saya menghargai diri saya.
15 Saya dapat membiasakan diri dengan hal-hal baru sehingga saya yakin mengenai cita-cita dan masa depan saya.
16 Saya dapat menerima penampilan saya bahkan ketika saya terlihat kurang baik dibandingkan orang lain.
17 Saya memiliki keberanian untuk bertindak meskipun nantinya saya mungkin gagal.
18 Saya berani mengajak bicara orang-orang yang saya temui untuk mencapai tujuan saya.
19 Saya optimis untuk mengatur diri saya sendiri sehingga tidak perlu diatur oleh orang lain.
20 Saya merasa puas terhadap diri saya karena mampu memimpin suatu aktivitas.
21 Saya mampu mengatasi masalah dengan orang lain dan tetap dapat bekerja sama dengan mereka.
22 Saya merasa pantas untuk berhasil karena saya sangat memahami disiplin diri saya.
23 Saya mampu membiasakan diri dengan hal-hal baru sehingga dapat membuat keputusan dengan cepat.
24 Saya merasa berharga karena saya dapat mengendalikan dorongan dan emosi negatif saya.
25 Saya mampu mengatasi konflik dan menyelesaikannya dengan usaha dari diri saya sendiri.
26 Saya merasa puas dengan diri saya sehingga yakin dapat menggapai cita-
77
-
cita saya di masa depan.
27 Saya memiliki kemampuan yang baik untuk bekerja sama dan menjalin relasi dengan orang lain.
28 Saya merasa berharga karena saya mampu memimpin suatu aktivitas.
29 Saya menetapkan tujuan yang tidak terlalu tinggi sehingga saya mampu meraihnya di masa depan.
30 Saya merasa pantas untuk berhasil dalam mewujudkan cita-cita saya. 31 Saya optimis mengenai cita-cita dan masa depan saya. 32 Saya merasa pantas untuk berhasil dalam mengambil suatu keputusan.
33 Saya dapat menerima sesuatu yang tidak berjalan sesuai dengan rencana saya.
34 Saya merasa pantas untuk berhasil karena saya melakukan segala sesuatu dengan mandiri.
35 Saya dapat mengatasi hambatan yang ada tanpa perlu bertindak kurang ajar atau agresif.
36 Saya memiliki sikap yang optimis dalam memimpin diri sendiri maupun orang lain.
37 Saya memiliki keberanian untuk menghadapi tantangan dan membiasakan diri dengan hal-hal baru.
38 Saya merasa pantas untuk berhasil karena memiliki gaya kepemimpinan yang baik.
39 Saya merasa puas dengan keputusan-keputusan yang telah saya ambil. 40 Saya optimis bahwa saya berani bicara di depan umum dengan mudah.
41 Saya merasa pantas untuk berhasil karena saya dapat mengendalikan dorongan dan emosi negatif saya.
42 Saya memiliki kemampuan yang baik dalam menjalin relasi dengan orang lain.
43 Saya dapat menerima kegagalan saya dan berusaha memperbaikinya.
44 Saya dapat menguasai emosi negatif saya dan mengekspresikannya secara tepat.
45 Saya mampu membuat keputusan-keputusan secara mandiri untuk mencapai tujuan saya.
46 Saya yakin dapat mencapai tujuan saya karena saya mampu mengatur diri saya sendiri.
47 Saya merasa berharga sehingga dapat menjalin relasi dan kerjasama yang baik dengan orang lain.
48 Saya dapat mengambil keputusan-keputusan dengan tepat.
49 Saya merasa pantas untuk berhasil karena berani menghadapi tantangan baru.
50 Saya tetap dapat menerima diri saya meskipun telah salah mengambil keputusan.
Jika sudah selesai, harap diperiksa kembali
Jangan sampai ada pernyataan yang terlewatkan
^^ Terima Kasih Atas Partisipasi Anda ^^
78
-
SKALA PENELITIAN
oleh :
Jeanita Deli Widjaja
069114065
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
79
-
SKALA PENELITIAN
Yogyakarta, 27 Januari 2010
Kepada
Yth. Mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Dengan hormat, saya
Nama : Jeanita Deli Widjaja
NIM : 069114065
Fakultas : Psikologi
Universitas : Sanata Dharma Yogyakarta
sedang menyusun tugas akhir guna menyelesaikan tanggung jawab saya sebagai seorang mahasiswa. Oleh karena itu,
saya mohon bantuan Anda untuk memberi tanggapan terhadap pernyataan-pernyataan yang telah tersusun dalam skala
ini. Semua tanggapan yang Anda berikan akan dijaga kerahasiaannya. Oleh sebab itu, saya mengharapkan Anda untuk
menjawab sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih atas kesediaan Anda untuk mengisi skala penelitian ini.
Hormat saya,
(Jeanita Deli Widjaja)
80
-
Identitas Diri
Jenis Kelamin a. Perempuan b. Laki-laki
Usia = ... tahun
Jurusan = ...
Lama Pacaran a. 0-6 bulan b. >6 bulan-1 tahun c. > 1 tahun
Jenis Hubungan a.jarak jauh b. jarak dekat
Berapa kali pernah pacaran ?
a. 1-3 kali b. 4-6 kali c. > 6 kali
Petunjuk Mengerjakan
Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan tentang pengalaman Anda sehari-hari terkait dengan
bagaimana Anda menjalankan keseharian Anda. Bacalah setiap pernyataan-pernyataan tersebut dengan
seksama. Kemudian, Anda diminta untuk mengemukakan apakah pernyataan-pernyataan tersebut sesuai
dengan diri Anda, dengan cara memberi tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia. Jika
belum pernah mengalami pernyataan-pernyataan tertentu, silahkan Anda membayangkan seakan-akan
penyataan tersebut telah Anda alami. Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda. Tidak ada
jawaban yang dianggap salah. Oleh karena itu, pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda.
Usahakan agar tidak ada satupun pernyataan yang terlewatkan.
Adapun pilihan jawaban yang tersedia adalah :
STS = bila pernyataan tersebut SangatTidak Sesuai dengan diri Anda
TS = bila pernyataan tersebut Tidak Sesuai dengan diri Anda
S = bila pernyataan tersebut Sesuai dengan diri Anda
SS = bila pernyataan tersebut Sangat Sesuai dengan diri
Anda
Contoh pengerjaan :
No. Pernyataan STS TS S SS
1 Pikiran negatif muncul di benak saya saat pacar
saya membicarakan lawan jenisnya. X
Jika Anda merasa bahwa jawaban tersebut sesuai dengan diri Anda, maka berilah tanda silang (X) pada
pilihan jawaban (S).
^^Selamat Mengerjakan^^
81
-
BAGIAN I
No. Pernyataan STS TS S SS 1 Saya marah ketika pacar saya berbicara akrab dengan lawan jenisnya. 2 Saya jengkel saat pacar saya menyapa lawan jenisnya dengan hangat.
3 Saya cemas karena pacar saya biasa berkata-kata manis kepada lawan jenisnya.
4 Saya akan memikirkan hal-hal negatif ketika pacar saya menegur lawan jenisnya dengan akrab.
5 Saya berpikir mengenai sesuatu yang dirahasiakan dari saya saat pacar saya memuji lawan jenisnya.
6 Saya langsung menelepon pacar saya ketika mendapati bahwa ia biasa melakukan curhat dan diskusi dengan lawan jenisnya.
7 Saya khawatir saat pacar saya akrab bertukar sapa dengan lawan jenisnya.
8 Saya berpikir bahwa pacar saya akan melakukan sesuatu yang buruk saat ia tergabung dalam suatu kegiatan dengan lawan jenisnya.
9 Saya akan berada di samping pacar saya terus menerus ketika ia berbicara akrab dengan lawan jenisnya di hadapan saya.
10 Saya takut kehilangan karena pacar saya biasa memberi hadiah kepada lawan jenisnya.
11 Saya cemas saat pacar saya menanggapi lawan jenisnya dengan akrab
12 Saya kesal saat pacar saya menceritakan hal positif tentang lawan jenisnya.
13 Saya mencurigai pacar saya karena ia menyimpan pemberian lawan jenisnya.
14 Saya marah karena pacar saya biasa memberi ucapan selamat kepada lawan jenisnya.
15 Saya bertanya dengan lebih intensif kepada pacar saya ketika mengetahui bahwa ia dan lawan jenisnya pergi bersama.
16 Saya mencurigai pacar saya ketika ia tersenyum ramah kepada lawan jenisnya.
17 Saya menunjukkan ekspresi kesal saat pacar saya menegur lawan jenisnya dengan hangat.
18 Saya akan melihat handphone pacar saya karena pacar saya pernah membicarakan lawan jenisnya.
19 Saya marah saat pacar saya berhubungan dengan lawan jenisnya melalui sms dan telepon.
20 Saya gelisah karena pacar saya biasa melirik lawan jenisnya.
21 Saya akan memikirkan hal-hal negatif ketika pacar saya biasa memberi hadiah kepada lawan jenisnya.
22 Saya takut kehilangan saat pacar saya berdekatan dengan lawan jenisnya.
23 Saya bertanya dengan lebih detil kepada pacar saya ketika mengetahui bahwa ia berhubungan dengan lawan jenisnya melalui email, chatting, atau situs pertemanan.
24 Saya mencurigai pacar saya ketika ia berkomunikasi dengan lawan jenisnya melalui media handphone.
25 Saya akan mengecek barang-barang pribadi pacar saya karena ia biasa menyentuh lawan jenisnya.
82
-
26 Saya takut kehilangan karena pacar saya menyimpan foto lawan jenisnya.
27 Saya berpikir bahwa pacar saya melakukan curhat dan diskusi dengan lawan jenisnya karena tertarik pada orang tersebut.
28 Saya akan menemani pacar saya terus menerus dalam melakukan semua aktivitasnya karena ia sering melirik lawan jenisnya.
29 Saya mencurigai pacar saya karena ia biasa menggoda lawan jenisnya dengan kata-kata manis.
30 Saya marah saat pacar saya jalan-jalan dan makan bersama lawan jenisnya.
31 Saya menduga akan ada sesuatu yang buruk terjadi saat mengetahui pacar saya melakukan curhat dan diskusi dengan lawan jenisnya.
32 Saya jengkel saat pacar saya beraktivitas bersama lawan jenisnya dalam suatu kegiatan.
33 Saya cemas saat mengetahui bahwa pacar saya biasa berdekatan dengan lawan jenisnya.
34 Saya takut kehilangan saat pacar saya berbicara akrab dengan lawan jenisnya.
35 Saya menunjukkan ekspresi kesal saat mengetahui bahwa pacar saya sering berkomunikasi dengan lawan jenisnya menggunakan handphone.
36 Saya langsung menelepon pacar saya karena mengetahui bahwa ia sedang beraktivitas bersama dengan lawan jenisnya.
37 Saya akan menemani pacar saya terus menerus dalam beraktivitas karena ia biasa berkata-kata manis kepada lawan jenisnya.
38 Saya menduga bahwa pacar saya menyembunyikan sesuatu karena ia sering berhubungan dengan lawan jenisnya melalui handphone atau situs pertemanan.
39 Saya takut kehilangan saat pacar saya menggombal kepada lawan jenisnya.
40 Saya bertanya terus menerus kepada pacar saya saat mengetahui bahwa ia sering memberi hadiah kepada lawan jenisnya.
41 Saya menduga akan ada sesuatu yang buruk terjadi saat mengetahui pacar saya sering menyentuh lawan jenisnya.
BAGIAN II
No. Pernyataan STS TS S SS 1 Saya yakin akan berhasil karena saya terus memotivasi diri saya sendiri.
2 Saya merasa berharga sehingga saya yakin dapat mencapai cita-cita saya di masa depan.
3 Saya mampu mengerjakan segala sesuatu sebaik-baiknya karena memiliki pengaturan diri yang baik.
4 Saya mampu mengatasi masalah yang muncul dengan gaya kepemimpinan yang saya miliki.
5 Saya mampu mengerjakan sesuatu dengan sebaik-baiknya tanpa bantuan dari orang lain.
6 Saya merasa bahwa penampilan saya sama baiknya dengan teman-teman yang lain.
83
-
7 Saya tidak mudah menyerah pada keadaan yang tidak menyenangkan dan segera memotivasi diri untuk mengatasi hambatan tersebut.
8 Saya merasa puas dengan diri saya karena saya tidak tergantung kepada orang lain.
9 Saya terus berusaha mengendalikan diri dengan sebaik-baiknya.
10 Saya dapat beradaptasi dengan cara pikir dan cara kerja orang lain yang tidak sejalan dengan saya.
11 Saya merasa puas karena saya mengetahui bagaimana saya menggunakan waktu saya dengan efisien.
12 Saya merasa berharga karena memiliki motivasi dari dalam diri saya sendiri.
13 Saya mampu melakukan hampir semua hal sendirian.
14 Saya dapat mengambil keputusan sendiri karena saya menghargai diri saya.
15 Saya dapat membiasakan diri dengan hal-hal baru sehingga saya yakin mengenai cita-cita dan masa depan saya.
16 Saya dapat menerima penampilan saya bahkan ketika saya terlihat kurang baik dibandingkan orang lain.
17 Saya memiliki keberanian untuk bertindak meskipun nantinya saya mungkin gagal.
18 Saya berani mengajak bicara orang-orang yang saya temui untuk mencapai tujuan saya.
19 Saya optimis untuk mengatur diri saya sendiri sehingga tidak perlu diatur oleh orang lain.
20 Saya merasa puas terhadap diri saya karena mampu memimpin suatu aktivitas.
21 Saya mampu mengatasi masalah dengan orang lain dan tetap dapat bekerja sama dengan mereka.
22 Saya merasa pantas untuk berhasil karena saya sangat memahami disiplin diri saya.
23 Saya mampu membiasakan diri dengan hal-hal baru sehingga dapat membuat keputusan dengan cepat.
24 Saya merasa berharga karena saya dapat mengendalikan dorongan dan emosi negatif saya.
25 Saya mampu mengatasi konflik dan menyelesaikannya dengan usaha dari diri saya sendiri.
26 Saya merasa puas dengan diri saya sehingga yakin dapat menggapai cita-cita saya di masa depan.
27 Saya memiliki kemampuan yang baik untuk bekerja sama dan menjalin relasi dengan orang lain.
28 Saya merasa berharga karena saya mampu memimpin suatu aktivitas. 29 Saya merasa pantas untuk berhasil dalam mewujudkan cita-cita saya. 30 Saya optimis mengenai cita-cita dan masa depan saya. 31 Saya merasa pantas untuk berhasil dalam mengambil suatu keputusan.
32 Saya dapat menerima sesuatu yang tidak berjalan sesuai dengan rencana saya.
33 Saya merasa pantas untuk berhasil karena saya melakukan segala sesuatu dengan mandiri.
34 Saya dapat mengatasi hambatan yang ada tanpa perlu bertindak kurang ajar atau agresif.
84
-
35 Saya memiliki sikap yang optimis dalam memimpin diri sendiri maupun orang lain.
36 Saya memiliki keberanian untuk menghadapi tantangan dan membiasakan diri dengan hal-hal baru.
37 Saya merasa pantas untuk berhasil karena memiliki gaya kepemimpinan yang baik.
38 Saya merasa puas dengan keputusan-keputusan yang telah saya ambil.
39 Saya optimis bahwa saya berani bicara di depan umum dengan mudah.
40 Saya merasa pantas untuk berhasil karena saya dapat mengendalikan dorongan dan emosi negatif saya.
41 Saya memiliki kemampuan yang baik dalam menjalin relasi dengan orang lain.
42 Saya dapat menerima kegagalan saya dan berusaha memperbaikinya.
43 Saya dapat menguasai emosi negatif saya dan mengekspresikannya secara tepat.
44 Saya mampu membuat keputusan-keputusan secara mandiri untuk mencapai tujuan saya.
45 Saya yakin dapat mencapai tujuan saya karena saya mampu mengatur diri saya sendiri.
46 Saya merasa berharga sehingga dapat menjalin relasi dan kerjasama yang baik dengan orang lain.
47 Saya dapat mengambil keputusan-keputusan dengan tepat.
48 Saya merasa pantas untuk berhasil karena berani menghadapi tantangan baru.
49 Saya tetap dapat menerima diri saya meskipun telah salah mengambil keputusan.
Jika sudah selesai, harap diperiksa kembali
Jangan sampai ada pernyataan yang terlewatkan
^^ Terima Kasih Atas Partisipasi Anda ^^
85
-
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 89 98.9
Excludeda 1 1.1
Total 90 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
VAR00001 118.93 388.291 .123 .955 VAR00002 119.07 375.541 .524 .953
VAR00003 119.13 373.073 .600 .952
VAR00004 118.87 374.209 .624 .952
VAR00005 119.31 378.059 .528 .953
VAR00006 119.00 379.955 .454 .953
VAR00007 119.38 381.193 .492 .953
VAR00008 118.92 380.710 .429 .953
VAR00009 118.89 384.055 .234 .954
VAR00010 118.80 379.868 .369 .954 VAR00011 118.73 378.881 .426 .953
VAR00012 119.08 377.801 .525 .953
VAR00013 119.27 378.131 .605 .952
VAR00014 119.40 378.516 .509 .953
VAR00015 119.39 378.446 .494 .953
VAR00016 119.00 375.818 .496 .953
VAR00017 119.13 376.618 .624 .952
VAR00018 119.16 378.430 .572 .952
VAR00019 118.91 371.015 .688 .952
VAR00020 119.60 376.971 .573 .952
VAR00021 118.69 375.923 .536 .953
VAR00022 119.39 376.946 .577 .952
VAR00023 119.30 380.532 .515 .953
VAR00024 118.94 376.645 .518 .953
VAR00025 119.33 383.949 .317 .954
VAR00026 119.07 375.723 .562 .952
VAR00027 119.03 378.419 .456 .953
VAR00028 118.83 377.369 .517 .953
VAR00029 118.85 371.944 .665 .952
VAR00030 118.72 375.227 .598 .952
VAR00031 118.96 375.680 .650 .952
VAR00032 119.20 377.481 .543 .953
VAR00033 118.84 377.316 .458 .953
VAR00034 119.25 379.256 .463 .953
VAR00035 119.60 379.471 .536 .953
VAR00036 119.13 381.686 .446 .953
VAR00037 118.88 376.223 .563 .952
VAR00038 119.11 380.896 .424 .953
VAR00039 118.82 375.422 .532 .953
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.953 50
86
-
VAR00040 119.09 376.196 .600 .952
VAR00041 119.33 379.699 .545 .953
VAR00042 118.96 378.816 .498 .953
VAR00043 119.19 379.861 .520 .953
VAR00044 118.93 375.245 .592 .952
VAR00045 119.18 372.785 .698 .952
VAR00046 119.35 376.525 .636 .952
VAR00047 118.98 373.068 .698 .952
VAR00048 118.97 372.942 .704 .952
VAR00049 118.91 376.378 .580 .952
VAR00050 118.98 371.409 .761 .951
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
121.51 392.685 19.816 50
87
-
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
VAR00002 108.99 342.716 .516 .955
VAR00003 109.06 340.190 .598 .955
VAR00004 108.79 341.465 .615 .955
VAR00005 109.24 344.932 .527 .955
VAR00006 108.92 347.005 .442 .956
VAR00007 109.30 348.077 .483 .955
VAR00008 108.84 347.816 .413 .956
VAR00011 108.65 346.048 .413 .956
VAR00012 109.00 344.318 .537 .955
VAR00013 109.19 344.884 .608 .955
VAR00014 109.33 345.177 .515 .955
VAR00015 109.31 345.082 .501 .955
VAR00016 108.92 342.778 .494 .955
VAR00017 109.06 343.645 .618 .955
VAR00018 109.08 345.391 .565 .955
VAR00019 108.83 338.187 .687 .954
VAR00020 109.52 343.775 .576 .955
VAR00021 108.61 342.832 .537 .955
VAR00022 109.31 343.991 .571 .955
VAR00023 109.22 347.040 .525 .955
VAR00024 108.87 343.391 .524 .955
VAR00026 108.99 342.602 .564 .955
VAR00027 108.96 345.180 .458 .956
VAR00028 108.75 344.075 .523 .955
VAR00029 108.78 339.040 .665 .954
VAR00030 108.64 341.847 .611 .955
VAR00031 108.88 342.405 .660 .955
VAR00032 109.12 344.110 .552 .955
VAR00033 108.76 344.341 .453 .956
VAR00034 109.17 346.187 .458 .956
VAR00035 109.52 345.639 .563 .955
VAR00036 109.06 348.213 .452 .956
VAR00037 108.80 343.231 .560 .955
VAR00038 109.03 347.465 .429 .956
VAR00039 108.74 342.444 .529 .955
VAR00040 109.01 343.102 .601 .955
VAR00041 109.25 346.302 .552 .955
VAR00042 108.88 345.541 .501 .955
VAR00043 109.11 346.578 .522 .955
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 89 98.9
Excludeda 1 1.1
Total 90 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.956 46
88
-
VAR00044 108.85 342.081 .597 .955
VAR00045 109.10 339.819 .699 .954
VAR00046 109.27 342.926 .658 .955
VAR00047 108.90 340.137 .698 .954
VAR00048 108.89 340.169 .697 .954
VAR00049 108.83 343.414 .575 .955
VAR00050 108.90 338.546 .761 .954
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
111.43 358.884 18.944 46
89
-
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 90 100.0
Excludeda 0 .0
Total 90 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
VAR00001 147.78 254.961 .508 .948
VAR00002 147.80 253.578 .530 .948
VAR00003 148.22 250.871 .597 .948
VAR00004 148.20 252.993 .558 .948
VAR00005 148.86 252.102 .460 .949
VAR00006 148.42 251.101 .531 .948
VAR00007 148.09 252.734 .564 .948
VAR00008 148.44 251.171 .451 .949
VAR00009 148.02 254.606 .539 .948
VAR00010 148.18 257.092 .334 .949
VAR00011 148.34 252.004 .518 .948
VAR00012 147.94 254.300 .586 .948
VAR00013 148.79 249.989 .501 .949
VAR00014 148.19 251.121 .610 .948
VAR00015 148.02 254.876 .522 .948
VAR00016 148.24 252.479 .491 .949
VAR00017 148.02 253.730 .507 .948
VAR00018 148.14 254.192 .486 .949
VAR00019 148.30 254.594 .401 .949
VAR00020 148.30 252.325 .496 .949
VAR00021 148.07 255.726 .457 .949
VAR00022 148.14 253.181 .583 .948
VAR00023 148.21 252.618 .503 .949
VAR00024 148.22 251.838 .565 .948
VAR00025 148.29 247.983 .645 .948
VAR00026 148.14 252.417 .604 .948
VAR00027 148.04 254.155 .559 .948
VAR00028 148.24 253.333 .506 .948
VAR00029 148.34 256.880 .281 .950 VAR00030 148.01 253.494 .699 .948
VAR00031 147.97 254.976 .505 .949
VAR00032 148.02 254.651 .536 .948
VAR00033 148.21 255.359 .394 .949
VAR00034 148.23 253.597 .517 .948
VAR00035 148.16 255.773 .482 .949
VAR00036 148.20 252.544 .629 .948
VAR00037 148.01 255.966 .523 .948
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.949 50
90
-
VAR00038 148.26 251.046 .617 .948
VAR00039 148.19 251.818 .635 .948
VAR00040 148.38 253.946 .415 .949
VAR00041 148.22 253.523 .550 .948
VAR00042 148.11 253.965 .477 .949
VAR00043 148.03 254.100 .461 .949
VAR00044 148.24 253.625 .437 .949
VAR00045 148.09 255.071 .539 .948
VAR00046 148.08 254.769 .523 .948
VAR00047 148.03 254.167 .528 .948
VAR00048 148.29 252.500 .573 .948
VAR00049 148.08 254.971 .489 .949
VAR00050 147.97 254.482 .476 .949
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
151.20 263.645 16.237 50
91
-
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 90 100.0
Excludeda 0 .0
Total 90 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
VAR00001 144.92 248.207 .514 .949
VAR00002 144.94 246.840 .536 .949
VAR00003 145.37 244.482 .586 .948
VAR00004 145.34 246.498 .551 .949
VAR00005 146.00 245.573 .456 .949
VAR00006 145.57 244.698 .521 .949
VAR00007 145.23 246.091 .565 .949
VAR00008 145.59 244.762 .443 .950
VAR00009 145.17 247.803 .549 .949
VAR00010 145.32 250.513 .328 .950
VAR00011 145.49 245.579 .509 .949
VAR00012 145.09 247.632 .588 .949
VAR00013 145.93 243.434 .499 .949
VAR00014 145.33 244.427 .615 .948
VAR00015 145.17 248.275 .519 .949
VAR00016 145.39 245.903 .489 .949
VAR00017 145.17 246.994 .513 .949
VAR00018 145.29 247.579 .484 .949
VAR00019 145.44 247.980 .400 .950
VAR00020 145.44 245.823 .491 .949
VAR00021 145.21 248.955 .463 .949
VAR00022 145.29 246.500 .586 .949
VAR00023 145.36 245.962 .505 .949
VAR00024 145.37 245.201 .566 .949
VAR00025 145.43 241.327 .649 .948
VAR00026 145.29 245.736 .608 .948
VAR00027 145.19 247.503 .560 .949
VAR00028 145.39 246.825 .500 .949
VAR00030 145.16 246.740 .708 .948
VAR00031 145.11 248.235 .511 .949
VAR00032 145.17 248.118 .529 .949
VAR00033 145.36 248.704 .394 .950
VAR00034 145.38 247.047 .512 .949
VAR00035 145.30 249.044 .486 .949
VAR00036 145.34 245.869 .632 .948
VAR00037 145.16 249.324 .521 .949
VAR00038 145.40 244.602 .608 .948
VAR00039 145.33 245.146 .638 .948
VAR00040 145.52 247.196 .420 .950
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.950 49
92
-
VAR00041 145.37 246.842 .552 .949
VAR00042 145.26 247.271 .480 .949
VAR00043 145.18 247.384 .465 .949
VAR00044 145.39 247.004 .437 .949
VAR00045 145.23 248.383 .541 .949
VAR00046 145.22 248.040 .528 .949
VAR00047 145.18 247.406 .535 .949
VAR00048 145.43 245.821 .576 .949
VAR00049 145.22 248.287 .491 .949
VAR00050 145.11 247.650 .486 .949
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
148.34 256.880 16.027 49
93
-
Uji Linearitas ANOVA Table
Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
TOTALCEMBURU * DURASI HUBUNGAN
Between Groups (Combined)
1349.300 2 674.650 1.556 .215
Linearity 80.804 1 80.804 .186 .667
Deviation from Linearity
1268.496 1 1268.496 2.925 .090
Within Groups 55080.669 127 433.706 Total 56429.969 129
ANOVA Table
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
TOTALCEMBURU * TOTALPD
Between Groups (Combined)
24256.826 52 466.477 1.116 .326
Linearity 2270.211 1 2270.211 5.433 .022
Deviation from Linearity
21986.616 51 431.110 1.032 .445
Within Groups 32173.143 77 417.833 Total 56429.969 129
94
-
REGRESSION /DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS CI(95) BCOV R ANOVA COLLIN TOL CHANGE ZPP /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT TOTALCEMBURU /METHOD=ENTER LAMA /SCATTERPLOT=(*SDRESID ,*ZPRED) (*ZPRED ,TOTALCEMBURU) /RESIDUALS DURBIN NORM(ZRESID) /CASEWISE PLOT(ZRESID) OUTLIERS(3).
Regression
Notes
Output Created 19-Apr-2010 23:40:20
Comments
Input Data C:\JEAN\S.K.R.I.P.S.I\FINISHING-
SKRIPSI\BUSETTT.sav
Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data
File
131
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
Cases Used Statistics are based on cases with no
missing values for any variable used.
95
-
Syntax REGRESSION
/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV
CORR SIG N
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS CI(95)
BCOV R ANOVA COLLIN TOL
CHANGE ZPP
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT TOTALCEMBURU
/METHOD=ENTER LAMA
/SCATTERPLOT=(*SDRESID
,*ZPRED) (*ZPRED ,TOTALCEMBURU)
/RESIDUALS DURBIN
NORM(ZRESID)
/CASEWISE PLOT(ZRESID)
OUTLIERS(3).
Resources Processor Time 0:00:01.272
Elapsed Time 0:00:01.422
Memory Required 1516 bytes
Additional Memory Required
for Residual Plots
824 bytes
[DataSet1] C:\JEAN\S.K.R.I.P.S.I\FINISHING-SKRIPSI\BUSETTT.sav
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
TOTALCEMBURU 95.22 20.915 130
LAMA PACARAN 8.18 .910 130
Correlations
TOTALCEMBUR
U
LAMA
PACARAN
Pearson Correlation TOTALCEMBURU 1.000 -.038
LAMA PACARAN -.038 1.000
96
-
Sig. (1-tailed) TOTALCEMBURU . .335
LAMA PACARAN .335 .
N TOTALCEMBURU 130 130
LAMA PACARAN 130 130
Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 LAMA
PACARANa
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: TOTALCEMBURU
Model Summaryb
Model
R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .038a .001 -.006 20.982
a. Predictors: (Constant), LAMA PACARAN
b. Dependent Variable: TOTALCEMBURU
Model Summaryb
Model
Change Statistics
R Square
Change F Change df1 df2 Sig. F Change Durbin-Watson
1 .001 .184 1 128 .669 1.910
b. Dependent Variable: TOTALCEMBURU
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 80.804 1 80.804 .184 .669a
Residual 56349.165 128 440.228
Total 56429.969 129
a. Predictors: (Constant), LAMA PACARAN
b. Dependent Variable: TOTALCEMBURU
97
-
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 102.324 16.693 6.130 .000
LAMA PACARAN -.869 2.029 -.038 -.428 .669
a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU
Coefficientsa
Model
95.0% Confidence Interval for B Correlations
Lower Bound Upper Bound Zero-order Partial Part
1 (Constant) 69.294 135.353
LAMA PACARAN -4.884 3.145 -.038 -.038 -.038
a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 LAMA PACARAN 1.000 1.000
a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU
Coefficient Correlationsa
Model
LAMA
PACARAN
1 Correlations LAMA PACARAN 1.000
Covariances LAMA PACARAN 4.117
a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU
Collinearity Diagnosticsa
Model
Dimensi
on
Variance Proportions
Eigenvalue Condition Index (Constant)
LAMA
PACARAN
1 1 1.994 1.000 .00 .00
2 .006 18.087 1.00 1.00
98
-
Collinearity Diagnosticsa
Model
Dimensi
on
Variance Proportions
Eigenvalue Condition Index (Constant)
LAMA
PACARAN
1 1 1.994 1.000 .00 .00
2 .006 18.087 1.00 1.00
a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU
Casewise Diagnosticsa
Case
Number Std. Residual
TOTALCEMBUR
U Predicted Value Residual
59 3.312 164 94.50 69.500
98 3.271 164 95.37 68.631
a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 94.50 96.24 95.22 .791 130
Std. Predicted Value -.904 1.293 .000 1.000 130
Standard Error of Predicted
Value
1.875 3.015 2.575 .377 130
Adjusted Predicted Value 93.51 97.07 95.23 .860 130
Residual -53.500 69.500 .000 20.900 130
Std. Residual -2.550 3.312 .000 .996 130
Stud. Residual -2.568 3.336 .000 1.003 130
Deleted Residual -54.261 70.489 -.011 21.209 130
Stud. Deleted Residual -2.626 3.477 .000 1.016 130
Mahal. Distance .038 1.671 .992 .554 130
Cook's Distance .000 .079 .007 .012 130
Centered Leverage Value .000 .013 .008 .004 130
a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU
99
-
Charts
100
-
101
-
102
-
REGRESSION /DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS CI(95) BCOV R ANOVA COLLIN TOL CHANGE ZPP /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT TOTALCEMBURU /METHOD=ENTER TOTALPD /SCATTERPLOT=(*SDRESID ,*ZPRED) (*ZPRED ,TOTALCEMBURU) /RESIDUALS DURBIN NORM(ZRESID) /CASEWISE PLOT(ZRESID) OUTLIERS(3).
Regression
Notes
Output Created 19-Apr-2010 23:40:53
Comments
Input Data C:\JEAN\S.K.R.I.P.S.I\FINISHING-
SKRIPSI\BUSETTT.sav
Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data
File
131
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
Cases Used Statistics are based on cases with no
missing values for any variable used.
103
-
Syntax REGRESSION
/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV
CORR SIG N
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS CI(95)
BCOV R ANOVA COLLIN TOL
CHANGE ZPP
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT TOTALCEMBURU
/METHOD=ENTER TOTALPD
/SCATTERPLOT=(*SDRESID
,*ZPRED) (*ZPRED ,TOTALCEMBURU)
/RESIDUALS DURBIN
NORM(ZRESID)
/CASEWISE PLOT(ZRESID)
OUTLIERS(3).
Resources Processor Time 0:00:01.252
Elapsed Time 0:00:01.632
Memory Required 1516 bytes
Additional Memory Required
for Residual Plots
824 bytes
[DataSet1] C:\JEAN\S.K.R.I.P.S.I\FINISHING-SKRIPSI\BUSETTT.sav
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
TOTALCEMBURU 95.22 20.915 130
TOTALPD 143.97 14.467 130
Correlations
TOTALCEMBUR
U TOTALPD
Pearson Correlation TOTALCEMBURU 1.000 -.201
TOTALPD -.201 1.000
104
-
Sig. (1-tailed) TOTALCEMBURU . .011
TOTALPD .011 .
N TOTALCEMBURU 130 130
TOTALPD 130 130
Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 TOTALPDa . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: TOTALCEMBURU
Model Summaryb
Model
R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .201a .040 .033 20.570
a. Predictors: (Constant), TOTALPD
b. Dependent Variable: TOTALCEMBURU
Model Summaryb
Model
Change Statistics
R Square
Change F Change df1 df2 Sig. F Change Durbin-Watson
1 .040 5.365 1 128 .022 1.820
b. Dependent Variable: TOTALCEMBURU
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2270.211 1 2270.211 5.365 .022a
Residual 54159.759 128 423.123
Total 56429.969 129
105
-
a. Predictors: (Constant), TOTALPD
b. Dependent Variable: TOTALCEMBURU
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 136.962 18.113 7.562 .000
TOTALPD -.290 .125 -.201 -2.316 .022
a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU
Coefficientsa
Model
95.0% Confidence Interval for B Correlations
Lower Bound Upper Bound Zero-order Partial Part
1 (Constant) 101.123 172.801
TOTALPD -.538 -.042 -.201 -.201 -.201
a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 TOTALPD 1.000 1.000
a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU
Coefficient Correlationsa
Model TOTALPD
1 Correlations TOTALPD 1.000
Covariances TOTALPD .016
a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU
Collinearity Diagnosticsa
Model
Dimensi
on
Variance Proportions
Eigenvalue Condition Index (Constant) TOTALPD
106
-
1 1 1.995 1.000 .00 .00
2 .005 20.030 1.00 1.00
a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU
Casewise Diagnosticsa
Case
Number Std. Residual
TOTALCEMBUR
U Predicted Value Residual
59 3.048 164 101.30 62.704
a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 81.58 109.70 95.22 4.195 130
Std. Predicted Value -3.251 3.454 .000 1.000 130
Standard Error of Predicted
Value
1.804 6.510 2.396 .881 130
Adjusted Predicted Value 80.06 109.89 95.19 4.246 130
Residual -57.396 62.704 .000 20.490 130
Std. Residual -2.790 3.048 .000 .996 130
Stud. Residual -2.807 3.086 .001 1.005 130
Deleted Residual -58.102 64.245 .027 20.852 130
Stud. Deleted Residual -2.887 3.195 .000 1.016 130
Mahal. Distance .000 11.930 .992 1.939 130
Cook's Distance .000 .155 .009 .020 130
Centered Leverage Value .000 .092 .008 .015 130
a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU
Charts
107
-
108
-
109
-
110
-
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 4 2 2 2 3 2 2 3 3 3 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 4 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 5 4 2 2 3 1 2 2 3 4 3 2 1 2 1 2 3 2 2 3 2 6 2 1 1 2 2 3 2 2 2 3 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 7 2 4 4 4 1 2 4 2 4 4 2 1 3 1 2 4 2 4 2 2 8 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 9 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 10 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 11 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 2 4 2 12 4 3 2 3 2 3 2 3 4 4 4 3 2 1 1 2 2 3 3 2 13 3 3 3 2 2 2 1 2 1 3 2 1 1 1 2 2 3 2 1 1 14 2 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 15 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 3 16 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 17 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 18 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 19 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 20 2 3 3 3 2 3 2 2 1 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 2 21 1 1 2 3 1 3 2 4 4 4 4 3 2 2 2 1 2 2 3 1 22 3 2 3 3 2 4 1 2 4 1 4 2 2 2 2 1 2 2 3 1 23 3 2 2 3 2 3 2 3 2 4 3 3 2 2 2 3 3 2 2 1 24 3 2 2 4 2 3 2 3 1 4 4 3 2 2 3 4 3 2 4 2 25 1 2 2 2 2 3 2 3 3 4 3 2 2 2 1 2 2 2 3 1 26 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 27 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 28 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 29 4 2 2 3 2 3 2 3 3 2 4 2 2 3 2 1 2 3 4 3 30 2 2 2 2 4 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 3 31 2 3 2 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 32 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 4 2 2 3 2 2 2 2 3 2 33 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 4 2 2 2 2 3 2 2 2 2 34 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 35 2 4 2 2 2 3 2 3 1 4 2 2 2 3 2 2 3 3 1 1 36 3 3 3 2 2 2 3 2 4 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 37 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 38 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 39 4 3 2 3 2 4 2 2 3 4 3 2 2 1 1 4 3 2 2 1 40 1 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 1 41 2 2 2 3 3 3 3 3 1 3 4 4 2 4 4 3 3 3 4 2 42 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 43 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 44 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2
111
-
45 3 1 1 2 1 3 2 3 2 2 3 4 2 2 1 3 2 3 3 1 46 2 1 1 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 47 3 4 4 4 3 3 3 4 1 3 3 4 3 3 3 2 2 4 4 3 48 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 1 2 2 2 1 49 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 2 4 3 50 4 1 1 2 2 2 2 3 3 1 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 51 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 52 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 53 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 54 2 2 1 3 1 2 2 3 3 2 2 3 2 2 1 3 2 2 3 2 55 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 56 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 57 2 3 4 3 2 2 1 1 3 1 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 58 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 59 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 60 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 1 2 3 2 61 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 1 1 1 3 1 1 3 1 62 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 63 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 1 1 1 64 4 2 2 2 2 1 1 3 3 3 2 1 2 2 2 3 3 2 3 2 65 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 66 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 1 1 2 1 1 67 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 68 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 1 1 2 2 2 1 69 3 2 3 3 1 1 1 2 3 3 2 3 1 2 2 3 2 2 2 1 70 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 71 2 2 2 3 3 1 1 3 4 3 3 3 3 1 2 2 3 2 3 1 72 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 73 3 2 2 2 2 3 2 4 4 3 2 2 2 1 1 3 2 2 2 1 74 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 1 2 1 2 2 2 2 75 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 76 1 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 77 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 78 2 2 1 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 79 2 2 2 2 2 4 2 3 1 3 3 2 2 3 1 4 2 3 3 2 80 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 81 3 3 2 1 2 3 2 4 4 2 3 2 3 3 1 4 3 3 4 2 82 1 4 4 4 4 2 2 4 4 1 1 4 4 1 1 4 4 3 4 2 83 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2 3 2 84 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 1 2 1 86 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 87 3 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 88 3 3 3 3 2 3 2 2 2 4 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 89 3 4 3 4 2 3 2 3 2 4 3 2 2 2 3 3 4 2 3 1
112
-
90 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 1 Responden 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 2 4 2 1 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 5 3 2 2 3 2 2 2 3 4 3 3 3 4 3 1 2 3 1 4 4 6 3 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 7 2 2 3 1 1 2 3 2 3 2 2 2 3 2 1 3 3 2 3 2 8 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 9 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 10 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 11 4 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 12 3 3 2 2 1 3 4 3 3 3 3 1 2 2 2 3 3 3 4 2 13 2 1 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 1 1 2 3 2 1 3 1 14 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 3 2 2 15 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 16 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 1 2 3 3 3 3 17 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 18 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 19 4 2 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 20 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 21 4 1 2 3 1 2 3 4 3 3 2 3 4 2 2 3 3 3 3 2 22 1 2 2 4 2 2 3 2 2 3 2 3 1 4 1 3 3 2 2 2 23 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 24 4 2 2 3 2 2 3 3 4 4 3 4 4 2 2 3 4 2 4 3 25 3 2 1 3 1 2 3 1 2 3 2 3 1 1 2 3 1 2 3 2 26 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 27 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 28 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 29 3 2 2 2 4 3 2 3 3 3 2 2 4 3 2 2 2 3 3 3 30 3 2 2 4 2 3 1 3 2 4 2 2 2 1 2 2 3 2 3 3 31 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 32 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 33 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 34 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 35 1 1 1 1 1 4 1 1 4 1 3 1 1 3 1 4 1 1 1 4 36 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 37 3 2 3 4 2 3 2 4 3 3 4 3 2 2 2 2 3 2 3 3 38 3 1 2 2 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 1 3 4 3 4 3 39 3 2 3 3 3 1 4 3 4 2 2 2 4 1 1 4 3 3 4 1 40 1 4 3 3 1 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 41 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3
113
-
42 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 43 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 44 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 45 3 1 2 3 4 2 3 2 2 2 3 2 2 4 1 3 2 2 2 2 46 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 47 4 4 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 48 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 49 3 3 2 3 3 2 4 3 4 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 50 4 2 2 2 2 2 2 4 2 3 3 1 2 2 1 2 2 4 1 2 51 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 52 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 3 2 53 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 54 3 2 2 1 2 2 3 2 1 1 2 2 3 2 2 2 4 2 2 1 55 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 56 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 57 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 1 3 2 2 3 3 3 58 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 59 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 60 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 61 4 1 1 3 1 2 2 3 2 4 3 2 2 1 1 1 1 3 3 2 62 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 63 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 64 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 65 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 66 1 1 1 1 1 2 1 1 3 3 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 67 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 68 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 1 2 1 1 2 3 3 2 1 69 4 1 2 2 3 2 1 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 4 3 70 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 71 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 2 1 2 3 3 3 2 72 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 73 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 1 1 3 2 3 2 74 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 75 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 76 3 3 3 3 2 1 1 2 2 3 1 2 3 2 2 2 2 3 2 2 77 3 2 2 1 2 2 2 3 2 2 3 3 4 2 2 2 4 2 2 2 78 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 79 4 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 80 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 81 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 4 2 3 3 3 1 4 82 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 83 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 84 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 2 4 4
114
-
85 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 3 1 2 2 2 1 2 86 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 87 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 88 4 2 2 3 2 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 89 4 2 2 3 2 3 4 4 4 4 3 2 3 2 2 2 3 2 4 2 90 2 1 1 3 3 4 2 4 1 3 2 1 4 3 1 2 3 3 4 3
Responden 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
1 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 1 2 2 3 1 2 1 2 3 1 4 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 5 2 2 3 3 2 2 3 3 4 3 6 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 7 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 8 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 12 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 13 1 2 2 2 1 1 2 2 2 3 14 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 15 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 16 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 17 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 18 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 19 2 3 2 3 3 2 4 4 3 3 20 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 21 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 22 2 3 2 4 2 2 2 2 3 2 23 2 3 2 2 2 2 2 3 3 4 24 3 3 2 3 3 2 4 3 4 4 25 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 26 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 28 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 29 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 30 2 3 2 4 2 3 2 2 2 3 31 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 32 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 33 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 34 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 35 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 36 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 37 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3
115
-
38 1 2 1 2 4 2 3 1 2 3 39 1 4 2 2 3 1 2 3 3 2 40 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 41 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 42 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 43 2 2 4 2 2 2 3 2 3 2 44 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 45 2 2 3 2 4 3 2 3 2 2 46 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 47 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 48 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 49 3 4 3 2 4 2 3 3 2 3 50 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 51 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 52 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 53 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 54 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 55 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 56 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 57 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 58 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 59 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 60 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 61 2 3 3 3 2 2 3 3 4 1 62 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 63 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 64 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 65 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 66 2 1 2 1 1 1 3 1 2 1 67 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 68 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 69 2 2 2 3 3 2 3 4 3 3 70 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 71 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 72 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 73 1 2 2 1 2 1 1 3 3 2 74 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 75 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 76 2 3 3 1 2 2 2 2 2 2 77 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 78 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 79 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 80 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2
116
-
81 3 2 3 4 3 2 4 3 3 3 82 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4 83 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 84 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 86 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 87 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 88 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 89 2 3 3 3 2 2 4 3 4 3 90 2 1 2 3 1 1 3 4 3 3
117
-
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 1 2 3 3 2 3 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 4 4 3 3 4 2 1 2 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 5 3 4 4 4 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6 4 3 2 3 3 1 3 2 3 3 2 2 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 4 7 4 4 3 3 1 3 2 3 3 3 2 3 1 2 4 2 2 3 3 2 3 2 3 8 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 9 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
10 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 11 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 12 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 13 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 4 14 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 16 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 17 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 18 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 19 3 4 3 3 2 2 3 3 2 4 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 20 4 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 21 4 4 4 4 2 3 3 3 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 22 4 4 2 3 2 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 23 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 24 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 25 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 26 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 28 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 29 3 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 30 4 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 31 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 33 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 34 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 2 2 3 3 4 3 35 4 4 2 2 2 3 4 1 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 3 2 36 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 37 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 38 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 4 4 3 4 3 3 3 2 39 4 4 3 2 2 2 4 1 4 4 2 4 1 3 3 2 3 4 2 3 4 4 2 40 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 1 41 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 2 42 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 43 4 4 3 2 1 4 4 2 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 44 3 4 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
118
-
45 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 46 4 4 3 3 1 3 4 2 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 47 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 48 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 49 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 50 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 51 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 52 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 53 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 4 4 2 3 2 3 4 2 4 2 2 3 2 4 3 3 4 3 4 2 4 4 3 55 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 56 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 57 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 4 4 3 58 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 61 3 3 3 3 1 2 3 1 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 62 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 63 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 64 3 3 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 65 4 4 3 4 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 4 3 3 2 2 3 3 3 4 66 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 67 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 68 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 2 2 3 3 2 69 3 3 2 3 1 2 3 1 4 3 1 3 1 3 2 4 3 2 3 1 4 3 4 70 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 4 4 2 2 2 3 2 3 71 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 73 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 74 4 4 4 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 75 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 76 3 4 4 4 2 3 4 2 3 3 4 4 1 2 4 3 3 3 2 2 3 3 2 77 4 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 78 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 79 4 4 4 3 2 3 3 2 4 3 3 3 1 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 80 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 81 3 4 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2 82 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 83 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 84 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 86 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 87 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 1 2 2 1 3 3 2 2 3 2 2 88 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 89 4 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3
119
-
90 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3
Responden 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 1 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 5 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 6 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 2 3 3 2 3 3 3 7 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 2 4 2 3 2 2 2 3 3 3 3 8 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3
10 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 11 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 12 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 2 13 2 3 3 4 3 2 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 2 4 3 2 14 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 15 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 17 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 18 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 19 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 20 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 21 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 22 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 1 23 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 25 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 26 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 27 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 28 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 29 4 4 3 3 2 2 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 1 4 4 4 4 30 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 2 3 2 4 3 31 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 34 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 35 3 2 3 2 2 1 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 2 36 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 2 4 4 37 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 38 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 39 4 2 2 3 2 2 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 40 2 1 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 1 1 2 2 41 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3
120
-
42 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 43 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 2 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 44 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 46 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 48 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 49 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 50 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 51 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 52 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 53 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 3 4 4 3 3 1 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4 2 4 3 4 4 55 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 56 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 57 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 58 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 61 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 62 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 63 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 64 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 65 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 66 2 4 3 3 4 3 3 2 4 2 3 2 2 4 2 3 4 2 3 2 2 67 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 68 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 69 3 4 4 4 2 2 3 4 3 4 1 2 3 2 3 3 2 4 2 3 3 70 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 71 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 2 72 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 4 73 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 74 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 75 3 4 4 3 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 76 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 2 77 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 78 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 79 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 80 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 81 2 3 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 82 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 83 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 84 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 86 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
121
-
87 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 88 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 89 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 2 90 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden 45 46 47 48 49 50 1 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 5 4 4 4 4 4 3 6 3 3 2 2 4 4 7 3 3 3 2 3 2 8 3 3 4 3 3 4 9 3 3 3 3 3 3
10 3 3 3 3 3 3 11 3 3 2 3 3 3 12 3 4 3 3 3 3 13 3 2 4 3 3 3 14 3 4 4 3 3 3 15 3 3 3 3 3 3 16 3 3 3 3 3 3 17 3 2 2 2 2 4 18 3 3 3 3 3 3 19 3 3 3 2 3 3 20 3 3 3 3 3 4 21 3 3 3 3 3 3 22 3 3 4 3 4 3 23 3 3 4 3 3 3 24 3 4 4 3 4 3 25 3 3 3 3 3 3 26 2 3 3 2 3 3 27 2 3 3 3 3 3 28 3 3 3 3 3 3 29 4 4 4 4 4 4 30 3 3 3 2 3 4 31 4 3 3 3 2 3 32 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 34 4 4 4 4 4 4 35 3 3 2 3 2 4 36 3 3 3 2 3 3 37 3 3 3 3 3 3 38 3 3 3 3 3 4
122
-
39 3 3 4 2 2 3 40 2 3 3 2 2 1 41 3 3 3 3 3 3 42 3 3 3 3 4 4 43 3 2 3 2 3 4 44 3 3 3 3 3 3 45 3 3 3 3 2 3 46 3 3 3 3 3 3 47 3 4 4 4 3 4 48 2 3 3 3 4 3 49 4 4 4 3 4 3 50 4 4 3 4 3 3 51 3 3 3 4 3 3 52 3 3 3 3 3 4 53 3 3 3 3 3 3 54 3 4 4 3 3 4 55 4 3 4 4 4 4 56 3 3 3 3 3 3 57 3 3 4 2 3 3 58 3 3 2 2 3 3 59 4 4 4 4 4 4 60 3 3 2 3 3 2 61 3 3 3 3 3 3 62 3 3 3 3 3 3 63 4 4 3 3 3 4 64 3 3 3 3 3 4 65 3 3 3 3 3 3 66 4 2 3 2 4 4 67 3 3 3 3 3 4 68 3 2 4 2 3 3 69 3 3 3 3 3 3 70 2 2 3 3 2 3 71 3 3 3 3 3 3 72 4 4 4 4 4 3 73 3 3 3 3 3 3 74 4 4 3 3 3 3 75 3 3 3 3 4 4 76 3 3 3 3 3 3 77 4 3 3 3 3 4 78 3 3 3 3 3 2 79 3 4 4 3 4 4 80 3 3 3 3 3 3 81 3 3 4 2 4 4 82 4 4 4 4 4 4 83 3 3 3 3 3 3
123
-
84 4 4 4 4 4 4 85 3 3 3 3 3 3 86 3 3 3 2 3 3 87 3 2 3 2 3 2 88 4 4 3 2 2 3 89 3 3 3 2 3 3 90 3 3 3 3 3 3
124
-
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3
2 3 2 2 1 3 2 2 2 3 1 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3
3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
4 3 3 1 1 2 3 3 1 1 4 3 3 3 1 3 2 1 2 2 1 3 2 2
5 2 3 2 2 2 2 2 3 1 1 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3
6 2 3 4 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 4 3 3 4 3 2 2 2 3
7 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3
8 3 4 4 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 4 2 3 2 3 2 3 3 3
9 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 4 2 2 2 3 4 3 2 3
10 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 4 2 2 2 3 3 3 3 3
11 2 2 2 1 2 2 2 2 3 4 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 4
12 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
13 1 2 2 3 4 1 2 1 1 1 3 2 2 1 2 1 1 2 2 2 3 3 3
14 2 2 4 2 4 3 2 1 1 3 3 3 4 2 4 1 2 3 3 2 3 3 3
15 2 3 3 2 3 2 3 1 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2
16 3 3 4 2 2 2 2 1 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 2 2
17 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2
18 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 2 4 3 3 4 3 2 4 3 4
19 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3
20 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3
21 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2
22 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2
23 2 2 3 3 1 2 2 2 2 2 3 1 2 1 3 1 2 1 1 1 2 1 3
24 3 3 4 3 2 4 3 4 2 4 3 4 4 2 4 2 3 4 3 4 3 4 2
25 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4
26 3 2 2 1 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3
27 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 4
28 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3
29 3 3 3 2 2 2 3 1 3 2 3 2 1 1 3 2 2 3 2 3 2 3 2
30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
32 2 2 2 2 3 2 2 3 2 4 2 3 2 2 4 2 2 3 4 4 4 3 3
33 2 3 3 2 3 2 2 2 1 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2
34 1 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 1 3 3 2 4 4 1 3
35 3 2 3 2 2 2 2 2 3 4 2 2 4 2 4 2 2 3 2 4 2 3 4
36 2 2 4 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 4 3 2 2
37 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 4 2 3
38 2 2 3 2 2 4 3 2 2 3 2 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 3 4
39 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 2 3 3 3 2 2 1 1 3 3
40 2 3 2 1 3 1 2 2 3 4 2 2 3 2 3 2 2 3 2 4 4 4 4
41 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3
42 2 2 2 1 2 3 2 2 1 3 2 2 2 1 3 2 2 3 3 2 3 3 3
43 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2
44 1 3 2 2 2 2 2 1 1 2 3 2 1 1 3 2 2 3 1 2 2 2 3
125
-
45 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 2 1
46 3 2 2 3 2 3 2 1 3 1 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2
47 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 3
48 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 1
49 2 2 3 2 3 1 2 2 2 3 2 2 4 2 2 1 2 3 2 3 3 3 2
50 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3
51 2 2 3 2 3 1 2 2 1 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2
52 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 1 4 2 3 3 2 2 3 3 3
53 3 3 3 2 2 2 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4
54 2 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
55 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 4 2 2 3 2 2 3 3 3
56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
57 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3
58 2 2 2 2 3 2 2 2 1 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3
59 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 3 2
60 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1
62 3 2 4 2 3 2 2 3 3 2 3 4 4 2 4 2 2 4 3 4 3 3 3
63 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3
64 1 1 1 1 1 4 1 1 2 3 2 1 1 1 4 1 1 3 3 2 3 1 4
65 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3
66 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1
67 1 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2 1 1 2 1 1 3 1 2 2 2 1
68 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3
69 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3
70 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 4 2 2 2 3 4 3 2 3
71 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 4 3 3
72 2 1 2 1 1 2 1 2 1 2 2 1 3 1 3 2 2 2 4 4 4 3 4
73 2 2 3 1 4 1 2 3 2 4 2 3 3 2 4 2 2 2 3 3 3 4 3
74 2 1 2 1 2 3 3 2 2 1 2 3 4 2 3 2 2 3 2 1 2 3 3
75 1 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 2 2 3 2 2 2 1
76 1 2 3 1 2 1 2 1 1 2 2 1 1 1 4 1 1 2 2 3 2 3 3
77 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3
78 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 2
79 3 3 2 2 3 2 3 2 3 1 3 3 1 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3
80 2 2 1 2 3 2 2 2 1 3 2 3 3 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2
81 2 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 2 1 1 3
82 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2
83 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3
84 3 4 4 3 3 2 2 2 3 1 3 3 2 2 3 2 2 3 4 3 3 3 4
85 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
86 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2
87 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3
88 1 2 1 2 1 2 3 1 2 1 1 2 3 4 3 2 1 2 3 4 3 1 1
89 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2
126
-
90 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 3 1 1 1 2 2 2 2 1
91 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2
92 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 1 1 2 2 1 2
93 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1
94 1 2 3 2 3 2 2 2 2 1 1 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2
95 1 1 1 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2
96 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
97 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1
98 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 3 2 2 4 2 2 3 3 2 2 2 2
99 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2
100 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4
101 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 1 2 1 2 1 2 2 2
102 3 3 4 3 2 2 3 2 4 3 3 2 4 3 2 2 2 2 3 2 4 3 2
103 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 3 3 1 3 1 3
104 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3
105 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 4 2 2 3 2 2 3 3 4
106 1 2 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1
107 3 3 4 2 2 1 4 2 4 1 2 2 1 1 4 2 3 3 2 3 2 3 3
108 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 1 3 1 1 1 1 1 2 1 2
109 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2
110 3 2 2 2 3 3 1 1 1 4 2 2 3 3 4 2 2 3 2 4 4 4 4
111 1 2 2 2 2 1 2 1 1 3 2 2 3 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2
112 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3
113 2 2 3 3 2 1 3 2 1 3 3 2 3 2 3 2 2 1 2 3 3 2 3
114 3 3 3 2 3 2 3 2 1 4 3 3 2 2 4 3 3 3 2 2 3 2 4
115 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 4 3 2 4 3
116 3 3 3 3 3 2 3 2 1 1 3 3 2 2 4 2 1 1 2 3 2 3 1
117 2 2 3 2 3 1 2 2 3 3 4 2 4 2 4 3 2 2 3 2 2 2 3
118 2 3 3 2 2 1 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2
119 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3
120 1 1 1 1 1 2 3 2 3 3 1 1 2 1 4 2 2 1 3 3 4 2 3
121 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 4 2 2 3 3 2 2 2 3
122 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 4 2 2 3 3 3 3 3 4
123 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
124 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3
125 2 3 4 2 2 3 2 3 2 1 1 2 2 3 1 1 1 1 1 2 3 4 4
126 2 2 3 2 1 2 2 1 3 3 1 2 2 1 2 1 1 1 1 3 3 3 3
127 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3
128 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 3 2 2 1
129 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3
130 2 2 3 3 2 2 2 3 2 4 2 2 3 1 4 2 2 2 2 4 4 3 3
127
-
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2
2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 1
3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 3 2 3 1 3 4 2 3 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 4 3 2
5 3 4 4 2 2 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3
6 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3
7 4 4 3 3 2 2 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
8 3 4 3 2 2 3 3 3 4 2 2 4 2 3 4 2 3 2 3 3 3 4 2
9 4 4 4 3 1 3 4 2 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3
10 3 3 3 3 1 2 3 2 3 3 2 3 1 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2
11 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3
12 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
13 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3
14 2 3 3 2 2 3 3 2 4 2 3 3 1 3 4 3 3 2 3 2 3 3 2
15 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1 2 3 2 3 3 3 2
16 4 4 3 3 2 2 3 2 4 2 3 4 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3
17 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
18 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
19 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2
20 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3
21 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4 2 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3
22 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
23 4 4 3 2 3 3 4 3 3 2 1 3 2 3 3 3 3 4 3 1 2 3 3
24 3 4 2 3 1 3 3 2 4 2 3 2 1 3 4 2 2 1 4 3 4 3 2
25 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 1 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2
26 4 4 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 1 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3
27 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 4 3 2
28 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
29 4 2 2 2 1 2 2 3 4 3 2 4 2 2 2 4 3 2 2 2 2 3 2
30 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
31 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
32 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
33 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
34 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3
35 4 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3
36 4 4 4 3 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2
37 3 4 2 2 2 3 4 1 3 3 2 3 1 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3
38 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3
39 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
40 4 3 3 3 2 4 4 1 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4
41 4 4 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2
42 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
43 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
44 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
128
-
45 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
46 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
47 3 4 3 3 2 2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3
48 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
49 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3
50 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
51 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3
52 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 1 3 3 2
53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
54 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3
55 4 4 3 2 4 4 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2
56 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
57 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
58 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3
59 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3
60 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
61 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 1 2 2 4 2
62 4 3 3 2 1 2 3 1 3 1 3 3 1 2 2 3 4 2 1 2 3 3 1
63 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2
64 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3
65 3 3 3 2 1 3 4 3 4 2 2 3 1 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3
66 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
67 3 4 2 2 2 3 1 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
68 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3
69 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4
70 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3
71 2 3 2 2 1 2 3 1 3 2 2 3 1 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2
72 4 3 4 3 2 4 4 4 4 1 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 4 4 4
73 4 4 4 2 1 3 3 2 3 2 3 4 2 3 3 4 3 2 4 3 4 3 4
74 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 1 3 2 2 3 3 4 2 3 1 3
75 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3
76 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2
77 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
78 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2
79 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3
80 3 4 3 3 2 2 3 2 4 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3
81 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
82 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
83 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 1 2 3 4 2 3
84 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
85 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
86 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4
87 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 1 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3
88 1 2 1 1 3 2 1 3 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1
89 4 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 2
129
-
90 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3
91 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3
92 3 4 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3
93 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
94 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3
95 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3
96 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
97 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3
98 3 3 3 3 3 2 1 1 3 1 2 2 4 2 3 1 4 4 4 2 2 3 3
99 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2
100 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4
101 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3
102 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 2
103 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
104 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
105 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3
106 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3
107 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3
108 3 4 3 3 1 3 4 3 4 3 2 4 1 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3
109 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3
110 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
111 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
112 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
113 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3
114 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 4 2 3 3 2 2 3
115 2 2 2 2 2 3 3 2 4 2 2 2 1 2 3 3 3 3 3 2 1 2 3
116 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
117 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 4 4
118 4 3 3 3 1 3 3 2 4 3 3 3 2 2 4 4 4 4 3 3 4 3 4
119 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
120 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3
121 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
122 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2
123 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
124 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
125 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 2 3 2 3
126 4 4 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 1 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3
127 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
128 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 1 2 3 4 4 3 2 2 2 2 2
129 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3
130 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3
130
-
Responden 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 1 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 4 2 1 1 2 1 4 2 3 1 2 2 4 2 1 3 4 3 2 5 2 1 1 2 2 2 2 3 2 1 2 3 3 2 2 1 2 2 6 3 3 3 3 1 2 3 2 3 4 2 4 3 2 3 3 3 3 7 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 4 4 8 2 2 3 2 1 4 3 3 2 3 2 3 2 1 3 2 3 3 9 2 2 4 2 2 2 4 2 2 3 2 2 3 2 3 4 2 2 10 2 3 3 3 1 3 3 3 2 3 2 4 3 2 4 3 4 4 11 2 3 4 2 1 1 2 3 1 2 2 3 1 1 2 3 3 3 12 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 13 2 1 2 2 1 1 2 1 1 2 2 3 1 1 2 4 1 4 14 3 3 4 2 1 2 3 2 1 2 2 3 2 2 2 3 4 3 15 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 16 2 1 3 3 1 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 4 17 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 18 3 2 2 3 2 2 4 3 4 2 4 3 3 2 4 2 4 2 19 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 20 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 21 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 22 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 23 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 24 4 4 4 3 2 3 4 4 3 3 2 4 2 2 4 4 4 4 25 3 3 3 3 2 3 4 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 4 26 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 27 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 28 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 29 3 3 2 2 1 3 1 4 1 4 4 3 2 1 4 3 1 1 30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 32 3 2 2 2 1 2 4 4 3 2 2 3 2 1 4 3 3 4 33 3 2 3 3 1 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 34 2 3 3 2 2 4 4 2 2 3 2 3 2 2 3 3 4 4 35 2 2 4 2 1 2 4 2 2 3 2 3 3 2 2 3 4 2 36 3 2 3 3 2 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 4 37 4 2 3 2 2 4 2 2 2 3 3 4 2 2 4 4 4 4 38 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 4 3 39 3 1 1 2 3 1 1 3 3 2 3 2 2 3 3 3 1 1 40 3 2 4 1 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 41 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 42 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 43 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 44 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2
131
-
45 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 46 2 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3 1 47 1 1 2 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 2 48 4 1 1 3 2 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 49 2 2 3 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 50 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 51 2 2 3 2 2 3 4 2 2 4 2 2 2 1 2 2 3 2 52 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 53 4 3 4 2 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 54 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 55 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 58 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 4 3 3 59 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 60 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 61 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 62 3 2 4 3 2 3 4 3 2 3 2 3 3 2 4 4 4 3 63 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 64 1 4 2 1 1 3 4 1 1 1 2 3 1 1 3 3 1 3 65 3 2 4 3 1 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 66 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 67 2 1 3 2 1 2 1 3 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 68 3 2 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 1 2 70 2 3 4 2 4 4 4 2 2 2 2 3 3 4 2 4 4 4 71 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 72 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 73 3 2 4 3 2 3 4 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 4 74 3 1 2 2 1 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 75 2 2 2 2 2 2 4 2 2 3 2 3 2 1 1 2 3 3 76 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 1 3 2 1 3 2 3 3 77 2 1 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 78 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 79 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 80 1 1 3 2 1 2 2 2 2 2 3 3 2 1 2 3 3 3 81 2 2 2 2 1 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2 82 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 83 3 3 4 2 2 4 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 84 4 4 4 3 2 3 4 2 2 3 3 4 3 3 2 4 3 3 85 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 86 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 87 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 88 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 2 1 2 1 1 89 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3
132
-
90 1 1 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 91 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 92 2 1 1 2 1 1 2 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 93 1 2 1 1 2 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 94 2 2 1 1 1 3 2 3 2 1 2 2 1 2 1 2 3 2 95 2 2 1 1 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 1 2 1 2 96 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 97 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 1 1 1 1 2 3 3 98 2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 99 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 100 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 2 3 2 2 2 3 101 3 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 102 3 3 3 2 2 3 4 2 2 3 2 4 3 3 4 4 4 4 103 3 1 1 3 1 1 3 3 1 1 1 3 3 1 3 1 3 1 104 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 105 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 106 1 1 3 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 3 2 107 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 108 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 109 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 110 3 4 4 4 2 4 4 4 2 3 4 3 3 2 3 3 4 4 111 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 112 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 113 2 2 3 3 1 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 114 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 1 3 3 2 2 115 3 1 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 116 2 3 1 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 117 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 118 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 119 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 120 2 2 1 2 3 2 2 3 2 3 2 1 3 2 2 4 4 4 121 3 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 4 122 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 123 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 124 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 125 1 1 1 1 1 1 4 1 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 126 2 1 3 2 1 3 2 2 1 2 2 2 2 3 3 2 4 2 127 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 128 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 3 2 129 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 130 2 3 4 2 1 4 4 3 2 3 2 2 2 3 2 4 4 4
133
-
Responden 42 43 44 45 46 47 48 49 1 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 3 2 5 4 3 2 3 3 3 2 3 6 3 2 2 3 3 3 3 3 7 3 3 3 3 3 3 3 3 8 4 2 2 3 3 2 4 3 9 4 3 2 3 4 3 4 3 10 4 4 2 3 3 2 2 3 11 4 3 3 4 4 3 3 4 12 3 3 3 3 3 3 3 3 13 3 2 2 3 3 3 3 3 14 3 3 3 3 3 2 3 3 15 3 3 3 3 3 3 3 3 16 3 3 3 3 3 3 3 2 17 3 1 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 3 3 3 3 19 3 3 2 3 3 3 2 3 20 3 3 3 2 3 3 3 3 21 3 2 3 4 3 4 4 4 22 3 2 3 3 3 3 3 3 23 4 3 4 4 4 4 3 4 24 3 2 3 3 3 3 3 2 25 3 3 2 3 3 2 3 3 26 3 2 2 3 3 2 3 3 27 3 2 3 3 3 2 3 3 28 3 3 3 3 3 3 3 3 29 3 3 2 2 2 2 3 1 30 3 3 3 3 3 3 3 3 31 3 3 3 3 3 3 3 3 32 3 3 3 3 3 3 4 4 33 3 3 3 3 3 3 3 3 34 3 3 3 4 4 3 3 3 35 3 3 3 3 3 3 3 3 36 3 2 3 3 3 3 2 1 37 4 3 3 3 3 3 4 4 38 3 3 3 3 4 3 3 3 39 3 3 3 3 3 3 3 3 40 3 3 3 3 4 3 3 3 41 3 3 3 2 3 2 2 3 42 3 3 3 3 3 3 3 3 43 3 3 3 3 3 3 3 3 44 3 3 3 3 3 3 3 3
134
-
45 4 3 3 3 3 3 3 3 46 3 3 3 3 3 3 3 3 47 4 4 4 4 3 3 3 4 48 3 3 3 4 4 3 3 4 49 2 3 3 3 3 3 3 2 50 3 3 3 3 3 3 3 3 51 3 2 3 2 3 2 3 3 52 3 2 2 2 3 2 3 3 53 3 3 3 3 3 3 3 3 54 4 3 3 3 4 3 4 4 55 2 3 2 2 3 2 3 3 56 3 2 4 4 4 4 4 4 57 3 3 3 3 3 3 3 3 58 4 4 3 3 3 4 3 3 59 2 3 2 2 3 2 3 3 60 3 3 3 3 3 3 3 3 61 4 4 4 4 4 4 4 4 62 4 4 4 3 3 3 3 4 63 2 3 3 3 3 2 3 3 64 3 3 3 3 3 3 3 3 65 4 4 3 3 3 3 3 3 66 3 3 3 3 3 3 3 3 67 2 2 3 3 3 3 3 3 68 3 3 3 3 3 3 4 3 69 3 3 3 3 4 3 3 3 70 3 3 3 3 3 3 3 3 71 3 3 3 3 3 2 3 3 72 3 4 3 4 3 4 2 3 73 4 2 3 4 4 3 3 4 74 3 2 2 3 4 2 3 2 75 3 3 3 3 3 3 3 3 76 3 3 3 4 3 3 4 3 77 3 3 3 4 3 3 3 3 78 3 3 3 3 3 2 3 3 79 4 4 3 3 3 3 3 4 80 4 3 3 3 3 3 3 3 81 3 3 3 3 3 3 3 3 82 3 3 3 4 3 3 3 3 83 4 2 3 2 3 2 3 3 84 3 3 3 3 3 3 3 3 85 3 3 3 3 3 3 3 3 86 3 4 3 3 3 4 4 3 87 4 3 3 3 3 2 3 3 88 4 1 2 3 2 2 3 2 89 3 3 3 3 3 3 3 3
135
-
90 3 3 3 3 3 3 3 3 91 3 3 3 3 2 3 3 3 92 3 3 3 4 3 3 4 3 93 3 3 3 3 3 3 3 3 94 3 2 3 3 2 3 3 3 95 3 3 4 3 3 3 4 3 96 3 3 3 3 3 3 3 3 97 2 3 3 2 3 3 2 3 98 4 1 4 2 1 3 2 4 99 2 3 3 3 3 3 3 4 100 4 4 3 3 3 4 4 4 101 3 3 4 3 4 4 4 3 102 3 3 2 3 4 3 3 3 103 4 4 4 4 4 4 4 4 104 3 3 3 3 3 3 3 3 105 3 3 3 3 3 3 3 3 106 4 4 4 4 3 3 4 4 107 3 3 3 3 3 2 3 3 108 4 3 3 2 3 3 3 3 109 3 2 3 2 2 3 3 3 110 3 3 3 3 3 3 3 3 111 3 3 3 3 3 3 3 3 112 3 3 3 3 3 3 3 3 113 3 3 3 3 3 2 3 3 114 4 3 3 3 4 3 2 3 115 4 3 3 3 3 3 3 3 116 3 3 3 3 3 3 3 3 117 2 2 2 2 3 2 2 1 118 3 3 3 3 3 3 3 3 119 3 2 3 3 3 3 3 3 120 4 3 3 4 2 2 3 1 121 4 4 4 3 4 4 4 4 122 3 2 3 3 3 2 3 3 123 3 3 3 3 3 3 3 3 124 3 3 3 3 3 3 3 3 125 3 1 2 3 2 3 3 4 126 3 2 3 4 4 3 3 4 127 3 3 3 3 3 3 3 3 128 3 2 3 3 3 3 3 4 129 3 2 3 3 3 3 3 3 130 3 2 3 3 3 3 3 4
Top Related