Teori Portofolio dan Investasi21 Februari 2016
Korea Selatan1
Teori Portofolio dan Investasi
Kegiatan Belajar 1
Korea Selatan2
3
Konsep Investasi
Pasar ModalSarana bagi
kegiatan berinvestasi
Jual beli Sekuritas atau surat
berharga dan kegiatan
terkait lain-nya
Diatur oleh Pemerintah
Melin-dungi In-
vestor
Jenis pasar bervariasi In-
vestor tidak campur tangan
langsung Melalui Pihak lain (Lembaga
Sekuritas)
* Undang-undang No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal Ada banyak pihak yang terkait dalam bursa
BURSA Bursa Efek
Lembaga Penjamin
Efek
Lembaga penyimpan
efekSeluruh Transaksi pada bursa diawasi
BAPEPAM / OJK
4
A. Konsep dan Tujuan Investasi Myers (1977) Investasi adalah konsumsi yang ditunda dengan harapan konsumsi lebih besar
di masa mendatang. timbul pertanyaan “Mengapa pihak tersebut mau melakukan penundaan konsumsinya? Mengapa tidak melakukan konsumsi yang diperoleh saat ini?”.
Ilustrasi :
Pendapatan () = Rp 40,-Pendapatn bulan berikutnya () = Rp 50,-Tingkat bunga menabung (investasi) dan meminjam (r) = 10%
• Apabila dikonsumsi, rumusan : = +
Sehingga nilai konsumsi sekarang 40 + 50/(1+0.1)=Rp 85.45,-
• Namun selanjutnya jika tidak dikonsumsi (diinvestasi), rumusan : = * (1 + r) +
Sehingga konsumsi bulan mendatang sebesar 40*(1+0.1)+50 = Rp 94,-
Mengapa seseorang atau lembaga melakukan investasi?
Proteksi atas aset dari Inflasi
Kenaikan konsumsi di masa mendatang
Ketidakpastian pembayaran di
masa mendatang
5
B. Tahapan dan Proses Investasi Ada 4 tahapan yang harus dlakukan pihak yang ingin melakukan investasi (investor) :
Tujuan Investasi
Perhitungan Ekspektasi Pasar
Portfolio untuk investasi
Evalusai dan perhitungan kinerja
6
B. Tahapan dan Proses Investasi (cont.)
Memahami tujuan akhir daripada investasi yang dilakukan tersebut dan mengetahui tolerir dari resiko dalam melakukan investasi.
Terdapat banyak alasan dalam melakukan inves-tasi. Misalkan Investor memiliki dana sebesar Rp 100 juta yang akan digunakan dua tahun men-datang untuk uang kuliah.
Artinya dana yang dapat diinvestasikan adalah tidak kurang atau tidak lebih dari Rp 100 juta dan dalam jangka waktu tidak lebih dari 2 tahun dan dapat menghasilkan tingkat pengembalian yang tidak perlu terlalu tinggi atau moderat saja (prin-sipal tidak hilang).
Tujuan Investasi
7
B. Tahapan dan Proses Investasi (cont.)Pada tahap ini investor harus mengetahui ekspektasi pasar dari seluruh instrumen investasi dan berapa hasil yang dicapai.
Perhitungan Ekspektasi Pasar
Bila ekspektasi pasar jauh dari dibawah tujuan investasi maka investor harus memperbaiki tingkat pembembalian pada tujuan investasi.
Berikut Table 1 adalah tingkat pengembalian berbagai instrumen in-vestasi.
8
B. Tahapan dan Proses Investasi (cont.)Memahami adanya portfolio investasi dalam rangka mengurai risiko yang akan dihadapi dan investor harus memilih instrumen investasi yang bisa mem-berikan hasil yang ingin dicapai.
Apabila tidak dapat memenuhi hasil yang ingin dica-pai, maka investor harus kembali ke tahap awal karenatujuan yang dibuat tidak sesuai dengan fakta instumen investasi yang ada.
Melakukan review atas investasi yang dilakukan. In-vestor melakukan penghitungan hasil yang dicapai atas investasi. Melihat tujuan yang dicapai. Kemu-dian evaluasi atas investasi (faktor-faktor) mengapa melebihi atau kurang dari harapan.
Portfolio untuk investasi
Evalusai dan perhitungan kinerja
9
C. Instrumen Investasi
Instrumen Investasi Riil Instrumen Investasi Finansial
Rumah, gudang, barang fisik tidak bergerak lainnya.
1. Rekening korean2. Deposito3. Negotiable Certificate Deposits
(NCD)4. Promisorry Notes (PN)5. Commercial Papers (CP)6. Repurchases Agreement (REPOs)7. Medium Term Notes (MTN)8. Obligasi9. Obligasi Konversi (Convertible
Bond)10. Obligasi Tukar (Exchangeable
bond)11. Saham12. Reksa dana13. Opsi14. Warran15. Rights16. Futures17. Forward18. SWAP
Instrumen Berpendapatan
Tetap
Instrumen Berpendapatan
tidak TetapInstrumen yang
memberikan peng-hasilan tetap pada periode instrumen
tersebut tetapi harga pokok
berubah-ubah
D. Partisipan Dalam Investasi
Surat Hutang Surat Kepemilikan
Siapa yang dapat menerbitkan instrumen investasi? (Terdapat 2 jenis instrumen inves-tasi)
Dapat diterbitkan oleh Pemerintah, Pe-rusahaan dan Individu Sah secara
hukum
Dapat diterbitkan oleh perusahaan Individu dan Pemerintah bukan badan hukum menurut undang-undang bisnis
Mengapa menerbitkan instrumen investasi tersebut?
Pertama,Membutuhkan dana
dalam rangka ekspansi
Kedua,Membutuhkan dana
untuk membayar hutang yang akan
jatuh tempo
Ketiga,Untuk mendapatkan keuntungan dengan
melakukan penerbitan tersebut
D. Partisipan Dalam Investasi (cont.)
Individu Investor eceran (retail)
Siapa saja yang dapat melakukan investasi pada instrumen investasi tersebut?
Lembaga
Investor Mas-sal
Investor Prior-itas
Nilai investasi yang dimiliki
pada kelompok eceran atau memiliki nilai
yang kecil
Investasi den-gan nilai besar.
Lebih besar atau minimal Rp 500 juta.
Pengelompokan oleh perbankan
Investor Penghindar
resiko
Investor Beresiko
Netral
(Risk-averse Investor) – Hanya mau mentolerir
resiko yang kecil
(Risk-neutral investor) – Dapat men-tolerir resiko yang mod-erat tetapi
dengan hasil yang mod-erat pula
Pengelompokan berdasarkan resiko yang ditolerir
Investor mentolerir
Resiko Tinggi
(Risk-lover Investor) – Mentolerir
resiko yang tinggi, tetapi ada kemu-
ngkinan hasil yang
tinggi
Pihak yang berbentuk lembaga. Misalnya dana pensiun, asuransi, reksa dana, hedge fund, pri-
vate equity, perusahaan investasi, dan juga pe-rusahaan yang memiliki
kelebihan dana.
E. Bentuk Investor Kelembagaan (cont.)
Dana Pensiun Lembaga pengumpul dana dari para pekerja dan mengelola dana tersebut sehingga lebih tinggi nilainya dimasa mendatang
Bentuk Investor kelembagaan :
Asuransi Lembaga pengumpul dana dari masyarakat dalam bentuk premi dan menjamin atas resiko dimasa mendatang. Sehingga penerim
a resiko mendapatkan kompensasi dari perusahaan asuransi sesuai kesepakatan
Hedge Fund Bentuk reksa dana yang dikelola untuk mendapatkan hasil yangtinggi dalam waktu singkat dan investornya hanya terbatas.
Private Equity Lembaga investasi yang hanya ditujukan kepada investasi saham dan investasi tersebut untuk jengka waktu pendek,menengah dan panjang.
Reksa Dana Kumpulan dana yang diperoleh dari masyakat dan diinvestasikan ke dalam instrumen efek serta dikelola oleh manajer investasi.
E. Bentuk Investor Kelembagaan (cont.) Bentuk Investor kelembagaan :
Reksa Dana Kumpulan dana yang diperoleh dari masyakat dan diinvestasikan ke dalam instrumen efek serta dikelola oleh manajer investasi.
Reksa dana Tertutup
Reksa dana yang jumlah unit pernyetaannya tetap dan pe-megang unit hanya bisa membeli bursa sama seperti transaksi saham di Bursa.
Reksa dana Terbuka
Reksa dana yang pembelian dan penjualan unit pernyer-taannya dilakukan kepada Manajer Investasi sehingga likuid-itasnya sangat terjamin.
Reksa Dana Saham
Reksa Dana Berdasarkan investasinya
Reksa Dana Campuran
Reksa Dana Pasar Uang
Reksa Dana Instrumen Berpendapatan Tetap
E. Bentuk Investor Kelembagaan (cont.) Reksa Dana yang diklasifikasikan oleh Bapepam/OJK sebagai berikut:
1. Peraturan IV.C.31. Reksa Dana Pasar Uang2. Reksa Dana Berpendapatan Tetap3. Reksa Dana Campuran4. Reksa Dana Saham
2. Peraturan IV.C.41. Reksa Dana Terproteksi2. Reksa Dana Penjaminan3. Reksa Dana Indeks
3. Peraturan IV.C.51. Reksa Dana Terbatas
4. Peraturan IX.M.11. Dana Investasi Real Estate (DIRE)
5. Peraturan IV.G.51. Efek Beragun Aset
6. Peraturan IV.B.51. Exchange Traded Fund
E. Bentuk Investor Kelembagaan (cont.) Reksa Dana yang berada di Indonesia bertumbuh pesat. Sebanyak 652 dan
total asetnya Rp168,57 triliun. Tabel berikut menunjukan dari pertama berdiri hingga tahun 2012.
Untuk mengetahui NAB reksa dana dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
NAB =
TASET = Total aset Reksa DanaLIAB = Jumlah kewajiban yang harus dibayar Reksa DanaJlunit = Jumlah unit penyertaan Reksa Dana
Latihan
Modul 1 hal. 20 soal 1-5 Tes formatif 1
16
Teori Portofolio dan Investasi
Kegiatan Belajar 2
Korea Selatan17
Indeks Harga SahamA. Pasar ModalSuatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk di dalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara di bidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar.
18
Pasar perdana (Primary market)
-Penawaran lang-sung Investor via sekuritas (Broker)
- IPO (Initial Public Offering) = pe-nawaran saham ke publik
Pasar kedua (Secondary Mar-
ket)
- Investor melakukan transaksi dengan bantuan broker di Bursa (BEI)
Pasar ketiga (Over-thecounter)
OTC
-Transaksi di-lakukan diluar bursa dan transaksi masih membutuhkan/via broker
Pasar keempat
-Transaksi Investor to Investor (tetap melapor ke bursa)
-Termasuk pasar tunai = Investor langsung menda-patkan dana dari Investor lain
Pasar kelima
-Pasar transaksi antar investor menggunakan teknologi informasi
PASAR MODAL
Pasar Modal
19
Menteri Keuangan RI
BAPEPAM - LK
Bursa Efek Lembaga Kliring & Penjamin Lembaga Penyimpanan & Penyelesaian
PERUSAHAAN EFEK
- Penjamin Emisi Efek
- Perantara Efek- Manajer Investasi
LEMBAGA PE-NUNJANG
- Penjamin Emisi Efek
- Kustodian- Pemeringkat Efek
PROFESI PENUN-JANG
-Akuntan PublikKonsultan Hukum
- Notaris- Penilai
EMITEN
- Perusahaan- Institusi Pemerin-
tah- Resakdana
INVESTOR Inversor Domestik
- Perorangan - Institusi
Investor Asing- Perorangan
- Institusi
Struktur Pasar Modal Indonesia
Instrumen Keuangan (Financial Instrument)
20
Instrumen Keuangan (Financial Instrument)
21
Pasar keempat
Pasar kedua
Pasar ketiga
BEI (Bursa Efek Indonesia) Proses pelaksanaan perdagangan di Bursa
22
BURSAPihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli EFEK pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan EFEK diantara mereka.
KPEIPihak yang melakukan aktivitas untuk mendukung BEI (Bursa Efek In-donesia) dalam rangka penyelesaian transaksi saham/obligasi yang di-lakykan para investor.
KSEIPihak yang menyelenggarakan kegiatan kustodian sentral bagi bank kustodian, perusahaan efek dan pihak lain.
23
Fasilitator
BURSAMenyelenggarakan perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien. Menyediakan sarana pendukung serta mengawasi kegiatan anggota bursa efek. Menyusun rencana anggaran tahunan dan penggunaan laba bursa efek, dan melaporkannya kepada Bapepam (Badan Pen-gawas Pasar Modal).
KPEIMelakukan penjamin atas transaksi yang dilakukan oleh investor, dan satu-satunya kustodian efek di indonesia.
KSEIMenyediakan jasa kustodian (penitipan efek) sentral dan penyelesaian transaksi yang teratur, wajar dan efisien. Mengamankan pemindahtan-ganan efek.
24
Tugas Fasilitator
BROKER Broker yang membantu investor ataupun perusahaan dalam
transaksi saham disebut dengan aktivitas penjaminan. Aktivitas yang berhubungan dengan perusahaan ketika perusahaan
meminta bantuan broker untuk mendapatkan dana.
Penjaminan :1. Full commitment = semua aset finansial yang diserahkan pen-
jualannya kepada broker sepenuhnya ditanggung perusahaan sekuritas.
2. Best effort = penjaminan tidak sepenuhnya, tetapi penjaminan dengan seberapa mampu broker menjual efek yang ingin dijual pe-rusahaan dalam rangka mendapatkan dana.
25
Indeks Harga Saham
26
B. Intial Public Offering (IPO)
Persyaratan untuk IPO dan harus di penuhi bila ingin terdaftar di BEI sebagai berikut :1. Perusahaan sudah harus beroprasi paling sedikit 3 tahun.2. Perusahaan telah diaudit wajar tanpa syarat dua tahun dan audit
perusahaan asatu tahun.3. Net tanggible aset Rp 100 miliar.4. 100 juta saham atau 35 dari modal dimiliki oleh pemegang saham
minoritas.5. Jumlah pemegang saham 100 pihak.
Perusahaan yang berpartisipasi : Broker, penilai, dan administrasi efek dan profesi penunjang pasar modal yaitu akuntan publik, notaris, dan konsultan hukum.
Indeks Harga Saham
27
B. Initial Public Offering (IPO)
PerusahaanRegistrasi IPOKe Bapepam
Publik eksposeKinerja perusa-haan dan harga saham yang di-
jual
Surat efektif
Broker
Book-buildingPre penentuan
harga dan banyaknya sa-
ham
Kuisioner dan input dari in-
vestor
Pengumuman ke publik tentang harga saham yang dijual
Periode IPO se-lama 3 hari
(Pasar perdana)
Tingkat pengembalian (Initial return)
Hasil initial return untuk indonesia terbaik dari beberapa negara selama tahun 2000 sampai 2010
28
Indeks Harga SahamC. Teknik Bertransaksi
29
Investor
Membuka reken-ing di broker (Opening ac-
count)
Membuat sub rekening di BCA
Uji tuntas oleh broker
Setor dana awal yang disebutkan
oleh broker
Pengecekan rekening oleh
broker
Transaksi den-gan cara mem-
beli saham
Transaksi dimu-lai satu atau 2 lot (1 lot = 500
saham)
Indeks Harga SahamD. Pemesanan Transaksi
Pemesanan pembelian/penjualan saham kepada broker langsung ke pe-masar manakala investor selalu berhubungan.
1. Short sellingTindakan penjualan saham terlebih dahulu lalu membeli sahamnya setelah transaksi ini sudah dapat dilakukan dengan memberikan keuntungan kepada pelaku transaksi.Istilah Netting merupakan tindakan penjualan di pagi hari dan membeli di sore hari
2. Margin Trading Danya kelebihan dana maka perusahaan harus mempergunakan kesem-patan yang ada ketika perusahaan sekuritas di negara asalnya mencip-takan yang ada ketika nroker di negara asalnya menciptakan produk.
30
E. Indeks Harga Saham
Indeks Harga Saham : leading indikator ekonomi artinya indeks ini mendahului fakta bisnisnya. Indeks sangat dibutuhkan oleh investor untuk melihat perubahan dan perkembangan harga saham.
Indeks Harga Saham di bagi menjadi :1. Indeks Harga Saham Individual2. Indeks Harga Saham Gabungan
a. Seluruh Sahamb. Kelompok Saham ( Indeks LQ 45, & JII)c. Jenis Usaha ( Sektoral )
Indeks Harga Saham
Indeks Harga Saham Perhitungan harga saham1. Pendekatan harga tertimbang (price weighted)
dimana :AVGPt = Price TertimbangAVGPd = Price dasar
Contoh :Bank BNI menerbitkan saham dengan harga dasar Rp 1050,- Hari pertama diperdagangkan di bursa efek Jakarta ditutup dengan harga Rp 1.250,- Berapa nilai indeks individual saham Bank BNI pada harga tersebut?
Idx = Rp 1.250,-/ Rp 850 = 147%Berarti saham Bank BNI mengalami kenaikan dari 100% menjadi 147,058% atau naik 47,058 % atau 47,058 point
32
Contoh:
Apabila 1 bulan kemudian harga PT Bank BNI turun menjadi Rp 750. Maka
Idx = Rp 750/ Rp 850 = 0.8824 atau 88%Jadi kalau Idx suatu saham lebih kecil dari 100% berarti harga saham terse-but di pasar sudah lebih kecil dari harga dasar saham.
Contoh:
Harga saham Chitos Pacific pada tanggal 27 Desember 1996 ditutup pada Indeks saham 40,278 dan harga Rp 1.450 / bungkus.
Hitung harga dasarnya!
Idx = harga tertimbang/ harga dasar
?????
Indeks Harga Saham
Perhitungan harga saham2. Nilai tertimbang (value weighted)Metode Laspeyres adalah metode tertimbang yang menggunakan kuanti-tas (jumlah) pada tahun dasar (Qo) sebagai faktor penimbang
dimana :
Pi,t = Harga saham ke I pada periode tQi,t = Jumlah saham ke I yang terdaftar di bursa pada periode tPi,0 = Harga saham ke I pada periode 0 (periode dasar)Qi,0 = Jumlah saham ke I yang terdaftar pada periode 0 (periode dasar)
34
Indeks Harga Saham
Contoh :
35
Outstanding Market Price Stock Market capitalisation
Share Price Dasar
Capitalisation 15-Jan 16-Jan 15-Jan 16-Jan
TLKM 3,000,000 5,600 16,800,000,000 5,900 6,400 17,700,000,000 19,200,000,000
INDF 2,500,000 3,00 7,500,000,000 3,800 4,000 9,500,000,000 10,000,000,000
SMGR 5,000,000 3,850 19,250,000,000 4,500 4,800 22,500,000,000 24,000,000,000
Rata-rata 43,550,000,000 49,700,000,000 53,200,000,000
Indeks 100.000 114.112 ??? 122.158 ???
△ Indeks 14.122 8.037
F. Indeks Obligasi
Indeks obligasi (bond) : mengetahui tingkat bunga yang berudbah, faktor internal perusahaan, dan faktor eksternal yang turut membuat perusahaan mendapatkan dampak atas kejadian tersebut.
Indeks Harga Obligasi (IHO) dihitung sebagai berikut :Dalam menggunakan IHO ini dipergunakan harga bersih, artinya harga
obligasi tanpa keikutsertaan accured tingkat bunga.
Dimana:P*I,t = Harga obligasi ke-I pada periode tN = Nilai Nominal Obligasi
Indeks Harga Saham
Oleh karena itu, Choudry (2003) menyatakan bahwa indeks harga obligasi kotor dihutung sebagai berikut :
Dimana
A = Kupon obligasi yang diaccured ke hari settlement berikutnya
Indesks obligasi dapat dihitung juga dengan menggunakan tingkat pengembalian yang diperoleh Investor yang dikenal dengan total return index dengan rumus:
Dimana Gi,t = Nilai pembayaran kupon yang diterima dari obligasi ke-I pada periode t sejak periode t-l.
Indeks Obligasi
Kriteria indeks awal bernilai 100 mempunyai kriteria sebagai berikut :1. Sida waktu hinggal ke maturity lebih dari 1 tahun, tetapi kurang dari 7
tahun,2. Jumlah minimum obligasi yang diterbitkan adalah 100 miliar, dan 3. Minimum rating adalah BBB- (investment grade)
IO BES (Indeks Obligasi Bursa Efek Surabaya) menggunakan total return dengan rumus :
Dimana:C = Kupon BungaM = Nilai Jatuh TempoN = Periode sampai dengan saat iniT = Periode sampai dengan jatuh tempoPt-l = Harga pada periode sebelumnya
Indeks Obligasi
Latihan
Modul 1 hal. 47 soal 1-5 Tes formatif 2
39
Top Related