Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

39
Teori Portofolio dan Investasi 21 Februari 2016 Korea Selatan 1

Transcript of Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

Page 1: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

Teori Portofolio dan Investasi21 Februari 2016

Korea Selatan1

Page 2: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

Teori Portofolio dan Investasi

Kegiatan Belajar 1

Korea Selatan2

Page 3: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

3

Konsep Investasi

Pasar ModalSarana bagi

kegiatan berinvestasi

Jual beli Sekuritas atau surat

berharga dan kegiatan

terkait lain-nya

Diatur oleh Pemerintah

Melin-dungi In-

vestor

Jenis pasar bervariasi In-

vestor tidak campur tangan

langsung Melalui Pihak lain (Lembaga

Sekuritas)

* Undang-undang No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal Ada banyak pihak yang terkait dalam bursa

BURSA Bursa Efek

Lembaga Penjamin

Efek

Lembaga penyimpan

efekSeluruh Transaksi pada bursa diawasi

BAPEPAM / OJK

Page 4: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

4

A. Konsep dan Tujuan Investasi Myers (1977) Investasi adalah konsumsi yang ditunda dengan harapan konsumsi lebih besar

di masa mendatang. timbul pertanyaan “Mengapa pihak tersebut mau melakukan penundaan konsumsinya? Mengapa tidak melakukan konsumsi yang diperoleh saat ini?”.

Ilustrasi :

Pendapatan () = Rp 40,-Pendapatn bulan berikutnya () = Rp 50,-Tingkat bunga menabung (investasi) dan meminjam (r) = 10%

• Apabila dikonsumsi, rumusan : = +

Sehingga nilai konsumsi sekarang 40 + 50/(1+0.1)=Rp 85.45,-

• Namun selanjutnya jika tidak dikonsumsi (diinvestasi), rumusan : = * (1 + r) +

Sehingga konsumsi bulan mendatang sebesar 40*(1+0.1)+50 = Rp 94,-

Mengapa seseorang atau lembaga melakukan investasi?

Proteksi atas aset dari Inflasi

Kenaikan konsumsi di masa mendatang

Ketidakpastian pembayaran di

masa mendatang

Page 5: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

5

B. Tahapan dan Proses Investasi Ada 4 tahapan yang harus dlakukan pihak yang ingin melakukan investasi (investor) :

Tujuan Investasi

Perhitungan Ekspektasi Pasar

Portfolio untuk investasi

Evalusai dan perhitungan kinerja

Page 6: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

6

B. Tahapan dan Proses Investasi (cont.)

Memahami tujuan akhir daripada investasi yang dilakukan tersebut dan mengetahui tolerir dari resiko dalam melakukan investasi.

Terdapat banyak alasan dalam melakukan inves-tasi. Misalkan Investor memiliki dana sebesar Rp 100 juta yang akan digunakan dua tahun men-datang untuk uang kuliah.

Artinya dana yang dapat diinvestasikan adalah tidak kurang atau tidak lebih dari Rp 100 juta dan dalam jangka waktu tidak lebih dari 2 tahun dan dapat menghasilkan tingkat pengembalian yang tidak perlu terlalu tinggi atau moderat saja (prin-sipal tidak hilang).

Tujuan Investasi

Page 7: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

7

B. Tahapan dan Proses Investasi (cont.)Pada tahap ini investor harus mengetahui ekspektasi pasar dari seluruh instrumen investasi dan berapa hasil yang dicapai.

Perhitungan Ekspektasi Pasar

Bila ekspektasi pasar jauh dari dibawah tujuan investasi maka investor harus memperbaiki tingkat pembembalian pada tujuan investasi.

Berikut Table 1 adalah tingkat pengembalian berbagai instrumen in-vestasi.

Page 8: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

8

B. Tahapan dan Proses Investasi (cont.)Memahami adanya portfolio investasi dalam rangka mengurai risiko yang akan dihadapi dan investor harus memilih instrumen investasi yang bisa mem-berikan hasil yang ingin dicapai.

Apabila tidak dapat memenuhi hasil yang ingin dica-pai, maka investor harus kembali ke tahap awal karenatujuan yang dibuat tidak sesuai dengan fakta instumen investasi yang ada.

Melakukan review atas investasi yang dilakukan. In-vestor melakukan penghitungan hasil yang dicapai atas investasi. Melihat tujuan yang dicapai. Kemu-dian evaluasi atas investasi (faktor-faktor) mengapa melebihi atau kurang dari harapan.

Portfolio untuk investasi

Evalusai dan perhitungan kinerja

Page 9: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

9

C. Instrumen Investasi

Instrumen Investasi Riil Instrumen Investasi Finansial

Rumah, gudang, barang fisik tidak bergerak lainnya.

1. Rekening korean2. Deposito3. Negotiable Certificate Deposits

(NCD)4. Promisorry Notes (PN)5. Commercial Papers (CP)6. Repurchases Agreement (REPOs)7. Medium Term Notes (MTN)8. Obligasi9. Obligasi Konversi (Convertible

Bond)10. Obligasi Tukar (Exchangeable

bond)11. Saham12. Reksa dana13. Opsi14. Warran15. Rights16. Futures17. Forward18. SWAP

Instrumen Berpendapatan

Tetap

Instrumen Berpendapatan

tidak TetapInstrumen yang

memberikan peng-hasilan tetap pada periode instrumen

tersebut tetapi harga pokok

berubah-ubah

Page 10: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

D. Partisipan Dalam Investasi

Surat Hutang Surat Kepemilikan

Siapa yang dapat menerbitkan instrumen investasi? (Terdapat 2 jenis instrumen inves-tasi)

Dapat diterbitkan oleh Pemerintah, Pe-rusahaan dan Individu Sah secara

hukum

Dapat diterbitkan oleh perusahaan Individu dan Pemerintah bukan badan hukum menurut undang-undang bisnis

Mengapa menerbitkan instrumen investasi tersebut?

Pertama,Membutuhkan dana

dalam rangka ekspansi

Kedua,Membutuhkan dana

untuk membayar hutang yang akan

jatuh tempo

Ketiga,Untuk mendapatkan keuntungan dengan

melakukan penerbitan tersebut

Page 11: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

D. Partisipan Dalam Investasi (cont.)

Individu Investor eceran (retail)

Siapa saja yang dapat melakukan investasi pada instrumen investasi tersebut?

Lembaga

Investor Mas-sal

Investor Prior-itas

Nilai investasi yang dimiliki

pada kelompok eceran atau memiliki nilai

yang kecil

Investasi den-gan nilai besar.

Lebih besar atau minimal Rp 500 juta.

Pengelompokan oleh perbankan

Investor Penghindar

resiko

Investor Beresiko

Netral

(Risk-averse Investor) – Hanya mau mentolerir

resiko yang kecil

(Risk-neutral investor) – Dapat men-tolerir resiko yang mod-erat tetapi

dengan hasil yang mod-erat pula

Pengelompokan berdasarkan resiko yang ditolerir

Investor mentolerir

Resiko Tinggi

(Risk-lover Investor) – Mentolerir

resiko yang tinggi, tetapi ada kemu-

ngkinan hasil yang

tinggi

Pihak yang berbentuk lembaga. Misalnya dana pensiun, asuransi, reksa dana, hedge fund, pri-

vate equity, perusahaan investasi, dan juga pe-rusahaan yang memiliki

kelebihan dana.

Page 12: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

E. Bentuk Investor Kelembagaan (cont.)

Dana Pensiun Lembaga pengumpul dana dari para pekerja dan mengelola dana tersebut sehingga lebih tinggi nilainya dimasa mendatang

Bentuk Investor kelembagaan :

Asuransi Lembaga pengumpul dana dari masyarakat dalam bentuk premi dan menjamin atas resiko dimasa mendatang. Sehingga penerim

a resiko mendapatkan kompensasi dari perusahaan asuransi sesuai kesepakatan

Hedge Fund Bentuk reksa dana yang dikelola untuk mendapatkan hasil yangtinggi dalam waktu singkat dan investornya hanya terbatas.

Private Equity Lembaga investasi yang hanya ditujukan kepada investasi saham dan investasi tersebut untuk jengka waktu pendek,menengah dan panjang.

Reksa Dana Kumpulan dana yang diperoleh dari masyakat dan diinvestasikan ke dalam instrumen efek serta dikelola oleh manajer investasi.

Page 13: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

E. Bentuk Investor Kelembagaan (cont.) Bentuk Investor kelembagaan :

Reksa Dana Kumpulan dana yang diperoleh dari masyakat dan diinvestasikan ke dalam instrumen efek serta dikelola oleh manajer investasi.

Reksa dana Tertutup

Reksa dana yang jumlah unit pernyetaannya tetap dan pe-megang unit hanya bisa membeli bursa sama seperti transaksi saham di Bursa.

Reksa dana Terbuka

Reksa dana yang pembelian dan penjualan unit pernyer-taannya dilakukan kepada Manajer Investasi sehingga likuid-itasnya sangat terjamin.

Reksa Dana Saham

Reksa Dana Berdasarkan investasinya

Reksa Dana Campuran

Reksa Dana Pasar Uang

Reksa Dana Instrumen Berpendapatan Tetap

Page 14: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

E. Bentuk Investor Kelembagaan (cont.) Reksa Dana yang diklasifikasikan oleh Bapepam/OJK sebagai berikut:

1. Peraturan IV.C.31. Reksa Dana Pasar Uang2. Reksa Dana Berpendapatan Tetap3. Reksa Dana Campuran4. Reksa Dana Saham

2. Peraturan IV.C.41. Reksa Dana Terproteksi2. Reksa Dana Penjaminan3. Reksa Dana Indeks

3. Peraturan IV.C.51. Reksa Dana Terbatas

4. Peraturan IX.M.11. Dana Investasi Real Estate (DIRE)

5. Peraturan IV.G.51. Efek Beragun Aset

6. Peraturan IV.B.51. Exchange Traded Fund

Page 15: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

E. Bentuk Investor Kelembagaan (cont.) Reksa Dana yang berada di Indonesia bertumbuh pesat. Sebanyak 652 dan

total asetnya Rp168,57 triliun. Tabel berikut menunjukan dari pertama berdiri hingga tahun 2012.

Untuk mengetahui NAB reksa dana dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

NAB =

TASET = Total aset Reksa DanaLIAB = Jumlah kewajiban yang harus dibayar Reksa DanaJlunit = Jumlah unit penyertaan Reksa Dana

Page 16: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

Latihan

Modul 1 hal. 20 soal 1-5 Tes formatif 1

16

Page 17: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

Teori Portofolio dan Investasi

Kegiatan Belajar 2

Korea Selatan17

Page 18: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

Indeks Harga SahamA. Pasar ModalSuatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk di dalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara di bidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar.

18

Pasar perdana (Primary market)

-Penawaran lang-sung Investor via sekuritas (Broker)

- IPO (Initial Public Offering) = pe-nawaran saham ke publik

Pasar kedua (Secondary Mar-

ket)

- Investor melakukan transaksi dengan bantuan broker di Bursa (BEI)

Pasar ketiga (Over-thecounter)

OTC

-Transaksi di-lakukan diluar bursa dan transaksi masih membutuhkan/via broker

Pasar keempat

-Transaksi Investor to Investor (tetap melapor ke bursa)

-Termasuk pasar tunai = Investor langsung menda-patkan dana dari Investor lain

Pasar kelima

-Pasar transaksi antar investor menggunakan teknologi informasi

PASAR MODAL

Page 19: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

Pasar Modal

19

Menteri Keuangan RI

BAPEPAM - LK

Bursa Efek Lembaga Kliring & Penjamin Lembaga Penyimpanan & Penyelesaian

PERUSAHAAN EFEK

- Penjamin Emisi Efek

- Perantara Efek- Manajer Investasi

LEMBAGA PE-NUNJANG

- Penjamin Emisi Efek

- Kustodian- Pemeringkat Efek

PROFESI PENUN-JANG

-Akuntan PublikKonsultan Hukum

- Notaris- Penilai

EMITEN

- Perusahaan- Institusi Pemerin-

tah- Resakdana

INVESTOR Inversor Domestik

- Perorangan - Institusi

Investor Asing- Perorangan

- Institusi

Struktur Pasar Modal Indonesia

Page 20: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

Instrumen Keuangan (Financial Instrument)

20

Page 21: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

Instrumen Keuangan (Financial Instrument)

21

Pasar keempat

Pasar kedua

Pasar ketiga

Page 22: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

BEI (Bursa Efek Indonesia) Proses pelaksanaan perdagangan di Bursa

22

Page 23: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

BURSAPihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli EFEK pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan EFEK diantara mereka.

KPEIPihak yang melakukan aktivitas untuk mendukung BEI (Bursa Efek In-donesia) dalam rangka penyelesaian transaksi saham/obligasi yang di-lakykan para investor.

KSEIPihak yang menyelenggarakan kegiatan kustodian sentral bagi bank kustodian, perusahaan efek dan pihak lain.

23

Fasilitator

Page 24: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

BURSAMenyelenggarakan perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien. Menyediakan sarana pendukung serta mengawasi kegiatan anggota bursa efek. Menyusun rencana anggaran tahunan dan penggunaan laba bursa efek, dan melaporkannya kepada Bapepam (Badan Pen-gawas Pasar Modal).

KPEIMelakukan penjamin atas transaksi yang dilakukan oleh investor, dan satu-satunya kustodian efek di indonesia.

KSEIMenyediakan jasa kustodian (penitipan efek) sentral dan penyelesaian transaksi yang teratur, wajar dan efisien. Mengamankan pemindahtan-ganan efek.

24

Tugas Fasilitator

Page 25: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

BROKER Broker yang membantu investor ataupun perusahaan dalam

transaksi saham disebut dengan aktivitas penjaminan. Aktivitas yang berhubungan dengan perusahaan ketika perusahaan

meminta bantuan broker untuk mendapatkan dana.

Penjaminan :1. Full commitment = semua aset finansial yang diserahkan pen-

jualannya kepada broker sepenuhnya ditanggung perusahaan sekuritas.

2. Best effort = penjaminan tidak sepenuhnya, tetapi penjaminan dengan seberapa mampu broker menjual efek yang ingin dijual pe-rusahaan dalam rangka mendapatkan dana.

25

Page 26: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

Indeks Harga Saham

26

B. Intial Public Offering (IPO)

Persyaratan untuk IPO dan harus di penuhi bila ingin terdaftar di BEI sebagai berikut :1. Perusahaan sudah harus beroprasi paling sedikit 3 tahun.2. Perusahaan telah diaudit wajar tanpa syarat dua tahun dan audit

perusahaan asatu tahun.3. Net tanggible aset Rp 100 miliar.4. 100 juta saham atau 35 dari modal dimiliki oleh pemegang saham

minoritas.5. Jumlah pemegang saham 100 pihak.

Perusahaan yang berpartisipasi : Broker, penilai, dan administrasi efek dan profesi penunjang pasar modal yaitu akuntan publik, notaris, dan konsultan hukum.

Page 27: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

Indeks Harga Saham

27

B. Initial Public Offering (IPO)

PerusahaanRegistrasi IPOKe Bapepam

Publik eksposeKinerja perusa-haan dan harga saham yang di-

jual

Surat efektif

Broker

Book-buildingPre penentuan

harga dan banyaknya sa-

ham

Kuisioner dan input dari in-

vestor

Pengumuman ke publik tentang harga saham yang dijual

Periode IPO se-lama 3 hari

(Pasar perdana)

Tingkat pengembalian (Initial return)

Page 28: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

Hasil initial return untuk indonesia terbaik dari beberapa negara selama tahun 2000 sampai 2010

28

Page 29: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

Indeks Harga SahamC. Teknik Bertransaksi

29

Investor

Membuka reken-ing di broker (Opening ac-

count)

Membuat sub rekening di BCA

Uji tuntas oleh broker

Setor dana awal yang disebutkan

oleh broker

Pengecekan rekening oleh

broker

Transaksi den-gan cara mem-

beli saham

Transaksi dimu-lai satu atau 2 lot (1 lot = 500

saham)

Page 30: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

Indeks Harga SahamD. Pemesanan Transaksi

Pemesanan pembelian/penjualan saham kepada broker langsung ke pe-masar manakala investor selalu berhubungan.

1. Short sellingTindakan penjualan saham terlebih dahulu lalu membeli sahamnya setelah transaksi ini sudah dapat dilakukan dengan memberikan keuntungan kepada pelaku transaksi.Istilah Netting merupakan tindakan penjualan di pagi hari dan membeli di sore hari

2. Margin Trading Danya kelebihan dana maka perusahaan harus mempergunakan kesem-patan yang ada ketika perusahaan sekuritas di negara asalnya mencip-takan yang ada ketika nroker di negara asalnya menciptakan produk.

30

Page 31: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

E. Indeks Harga Saham

Indeks Harga Saham : leading indikator ekonomi artinya indeks ini mendahului fakta bisnisnya. Indeks sangat dibutuhkan oleh investor untuk melihat perubahan dan perkembangan harga saham.

Indeks Harga Saham di bagi menjadi :1. Indeks Harga Saham Individual2. Indeks Harga Saham Gabungan

a. Seluruh Sahamb. Kelompok Saham ( Indeks LQ 45, & JII)c. Jenis Usaha ( Sektoral )

Indeks Harga Saham

Page 32: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

Indeks Harga Saham Perhitungan harga saham1. Pendekatan harga tertimbang (price weighted)

dimana :AVGPt = Price TertimbangAVGPd = Price dasar

Contoh :Bank BNI menerbitkan saham dengan harga dasar Rp 1050,- Hari pertama diperdagangkan di bursa efek Jakarta ditutup dengan harga Rp 1.250,- Berapa nilai indeks individual saham Bank BNI pada harga tersebut?

Idx = Rp 1.250,-/ Rp 850 = 147%Berarti saham Bank BNI mengalami kenaikan dari 100% menjadi 147,058% atau naik 47,058 % atau 47,058 point

32

Page 33: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

Contoh:

Apabila 1 bulan kemudian harga PT Bank BNI turun menjadi Rp 750. Maka

Idx = Rp 750/ Rp 850 = 0.8824 atau 88%Jadi kalau Idx suatu saham lebih kecil dari 100% berarti harga saham terse-but di pasar sudah lebih kecil dari harga dasar saham.

Contoh:

Harga saham Chitos Pacific pada tanggal 27 Desember 1996 ditutup pada Indeks saham 40,278 dan harga Rp 1.450 / bungkus.

Hitung harga dasarnya!

Idx = harga tertimbang/ harga dasar

?????

Page 34: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

Indeks Harga Saham

Perhitungan harga saham2. Nilai tertimbang (value weighted)Metode Laspeyres adalah metode tertimbang yang menggunakan kuanti-tas (jumlah) pada tahun dasar (Qo) sebagai faktor penimbang

dimana :

Pi,t = Harga saham ke I pada periode tQi,t = Jumlah saham ke I yang terdaftar di bursa pada periode tPi,0 = Harga saham ke I pada periode 0 (periode dasar)Qi,0 = Jumlah saham ke I yang terdaftar pada periode 0 (periode dasar)

34

Page 35: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

Indeks Harga Saham

Contoh :

35

Outstanding Market Price Stock Market capitalisation

Share Price Dasar

Capitalisation 15-Jan 16-Jan 15-Jan 16-Jan

TLKM 3,000,000 5,600 16,800,000,000 5,900 6,400 17,700,000,000 19,200,000,000

INDF 2,500,000 3,00 7,500,000,000 3,800 4,000 9,500,000,000 10,000,000,000

SMGR 5,000,000 3,850 19,250,000,000 4,500 4,800 22,500,000,000 24,000,000,000

Rata-rata 43,550,000,000 49,700,000,000 53,200,000,000

Indeks 100.000 114.112 ??? 122.158 ???

△ Indeks 14.122 8.037

Page 36: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

F. Indeks Obligasi

Indeks obligasi (bond) : mengetahui tingkat bunga yang berudbah, faktor internal perusahaan, dan faktor eksternal yang turut membuat perusahaan mendapatkan dampak atas kejadian tersebut.

Indeks Harga Obligasi (IHO) dihitung sebagai berikut :Dalam menggunakan IHO ini dipergunakan harga bersih, artinya harga

obligasi tanpa keikutsertaan accured tingkat bunga.

Dimana:P*I,t = Harga obligasi ke-I pada periode tN = Nilai Nominal Obligasi

Indeks Harga Saham

Page 37: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

Oleh karena itu, Choudry (2003) menyatakan bahwa indeks harga obligasi kotor dihutung sebagai berikut :

Dimana

A = Kupon obligasi yang diaccured ke hari settlement berikutnya

Indesks obligasi dapat dihitung juga dengan menggunakan tingkat pengembalian yang diperoleh Investor yang dikenal dengan total return index dengan rumus:

Dimana Gi,t = Nilai pembayaran kupon yang diterima dari obligasi ke-I pada periode t sejak periode t-l.

Indeks Obligasi

Page 38: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

Kriteria indeks awal bernilai 100 mempunyai kriteria sebagai berikut :1. Sida waktu hinggal ke maturity lebih dari 1 tahun, tetapi kurang dari 7

tahun,2. Jumlah minimum obligasi yang diterbitkan adalah 100 miliar, dan 3. Minimum rating adalah BBB- (investment grade)

IO BES (Indeks Obligasi Bursa Efek Surabaya) menggunakan total return dengan rumus :

Dimana:C = Kupon BungaM = Nilai Jatuh TempoN = Periode sampai dengan saat iniT = Periode sampai dengan jatuh tempoPt-l = Harga pada periode sebelumnya

Indeks Obligasi

Page 39: Teori Portofolio dan Investasi_Pertemuan ke 01_Muhammad Hidayat & Imas Noviyana.pptx

Latihan

Modul 1 hal. 47 soal 1-5 Tes formatif 2

39