Standar Perpustakaan
TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI Pendidikan Tenaga Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI
Badan PPSDM Kesehatan
Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan
Tahun 2010
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan ii
KATA PENGANTAR
Pesatnya perkembangan IPTEK mengharuskan perpustakaan untuk selalu
melakukan antisipasi sehingga perpustakaan dapat tetap menjadi pusat informasi
yang diandalkan. Saat ini kondisi perpustakaan pada masing-masing institusi
berbeda-beda, bervariasi antara institusi dengan ketersediaan koleksi yang lengkap
sampai institusi dengan ketersediaan yang minimal. Hal ini pada akhirnya akan
mempengaruhi kualitas proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Standar ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi para pengelola perpustakaan di
institusi pendidikan tenaga kesehatan dalam menyelenggarakan suatu perpustakaan
sehingga tujuan daripada dibentuknya suatu unit perpustakaan dapat tercapai sesuai
tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya
Kepada kelompok kerja yang sudah membantu dalam menyelesaikan standar ini
Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan menyampaikan penghargaan dan ucapan
terima kasih. Kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan sangat kami harapkan.
Semoga bermanfaat.
Jakarta, Desember 2010
Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan
Dr. Asjikin Iman H.Dachlan, MHA
N I P. 19591213 198512 1 002
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan ii
SAMBUTAN
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Peningkatan mutu pendidikan tenaga kesehatan untuk menjawab tantangan dan
tuntutan kebutuhan nasional dan global perlu terus dilanjutkan. Salah satu upaya
untuk itu adalah dengan menetapkan acuan bagi institusi pendidikan tenaga
kesehatan dalam bentuk Standar Perpustakaan.
Saya menyambut baik terbitnya Standar Perpustakaan karena dengan adanya
standar ini maka institusi pendidikan tenaga kesehatan dapat mengembangkan
perpustakaannya dan pada akhirnya perpustakaan dapat memberikan kontribusi
yang berarti dalam mencapai tujuan pendidikan. Saya juga yakin bahwa Standar ini
akan bermanfaat bagi institusi pendidikan tenaga kesehatan karena tenaga
kesehatan memiliki kekhasan tersendiri dan pada akhirnya memerlukan
perpustakaan sebagai pendukung yang secara substansial harus memiliki kekhasan
yang juga sesuai.
Semoga Tuhan Yang maha Kuasa senantiasa memberikan Rahmat dan Hidayah-
Nya kepada kita semua.
Jakarta, Desember 2010
Kepala Badan PPSDM Kesehatan
Dr. Bambang Giatno R, MPH
NIP. 19520501 198001 1 002
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................. i
SAMBUTAN
DAFTAR ISI
.............................................
.............................................
ii
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Standar Perpustakaan
C. Dasar Hukum
D. Ruang Lingkup
.............................................
.............................................
.............................................
.............................................
1
1
1
2
BAB II PERPUSTAKAAN DIKNAKES
A. Pengertian
B. Tujuan Perpustakaan
C. Fungsi Perpustakaan
D. Organisasi Perpustakaan
.............................................
.............................................
.............................................
.............................................
3
3
3
4
BAB III UNSUR UTAMA PERPUSTAKAAN
A. Pengelola Perpustakaan
B. Dana
C. Koleksi
D. Ruang Perpustakaan
E. Sistem Informasi
F. Peraturan Perpustakaan
G. Pemeliharaan Perpustakaan
.............................................
.............................................
.............................................
.............................................
.............................................
.............................................
.............................................
6
7
7
9
11
11
12
BAB IV KEGIATAN LAYANAN
PERPUSTAKAAN
............................................. 14
BAB V DAFTAR KEPUSTAKAAN JURUSAN
TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN
RADIOTERAPI
...........................................
16
BAB VI PENUTUP ............................................. 24
DAFTAR PUSTAKA ............................................. 25
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi di segala bidang yang begitu
pesat membuat kita sadar bahwa tidak mungkin hanya mengandalkan dosen
untuk menyampaikan pengetahuan kepada mahasiswa. Perpustakaan
merupakan salah satu sarana untuk memperoleh pengetahuan dalam
melaksanakan fungsi pendidikan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unsur penunjang perguruan tinggi
bersama-sama dengan unsur penunjang lainnya, yang berperan serta dalam
melaksanakan tercapainya visi dan misi perguruan tingginya. Tugas
perpustakaan adalah memberi layanan, mengembangkan koleksi, mengolah
dan merawat bahan perpustakaan, serta melaksanakan administrasi
perpustakaan. Kelima tugas tersebut dilaksanakan dengan sistem administrasi
dan organisasi yang berlaku bagi penyelenggaraan sebuah perpustakaan di
institusi pendidikan.
Dengan adanya perpustakaan diharapkan peserta didik diberi kesempatan ikut
aktif membuka dan mengembangkan pemikiran serta potensi yang dimilikinya
dengan menggunakan koleksi yang terdapat di perpustakaan.
Seiring dengan tuntutan tersebut di atas dalam rangka peningkatan mutu dan
akuntabilitas pendidikan tenaga kesehatan yang mampu menghadapi
tantangan sesuai dengan tuntutan nasional dan global perlu disiapkan acuan
bagi institusi Diknakes berupa Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga
Kesehatan, agar perpustakaan di institusi pendidikan terstandar sebagai unsur
menunjang kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dan
aktifitas ilmiah lainnya.
B. TUJUAN STANDAR PERPUSTAKAAN
Sebagai panduan para pengelola perpustakaan untuk menunjang
pengembangan kepustakaan di institusi pendidikan tenaga kesehatan.
C. DASAR HUKUM
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 No.78, Tambahan Lembaran Negara No.
4301)
2. Undang-undang No. 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan (Lembaran
Negara Tahun 2007 No. 129)
3. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Tahun 2009 No. 144,Tambahan Lembaran Negara N0.5063)
4. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara Tahun 1996 No.49, Tambahan lembaran Negara No.
3637)
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 2
5. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara Tahun 1999 No.115, Tambahan lembaran Negara No.
3859)
6. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 No.41, Tambahan lembaran
Negara No. 4496)
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor.1192/Menkes/Per/X/2004 tentang
pendirian Diploma Bidang Kesehatan
8. Peraturan Menteri Kesehatan No 890 tahun 2007 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Poltekkes.
9. Standar Nasional Indonesia – SNI 7330.2009 Tentang Perpustakaan
Perguruan Tinggi
D. RUANG LINGKUP
Standar perpustakaan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Pendidikan
Tenaga Kesehatan ini berlaku bagi seluruh Institusi Tenaga Kesehatan yang
berisi tentang pedoman umum suatu perpustakaan dan daftar buku yang
perlu dimiliki oleh suatu perpustakaan sesuai dengan kategori tenaga
kesehatan itu sendiri.
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 3
BAB II
PERPUSTAKAAN
PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN
A. PENGERTIAN
Perpustakaan institusi pendidikan tenaga kesehatan merupakan fasilitas
utama pendidikan untuk mendukung proses pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat.
B. TUJUAN PERPUSTAKAAN
1. Melayani kebutuhan pengguna (pemustaka) perpustakaan dengan
menyediakan tenaga yang professional serta penuh dedikasi.
2. Menunjang sistem belajar mengajar bagi sivitas akademika sehingga
menghasilkan lulusan yang bermutu.
3. Menunjang terlaksananya penelitian bagi sivitas akademika sehingga
pengetahuan dan teknologi dapat berkembang dengan baik.
4. Mengadakan dan merawat buku, jurnal, dan bahan perpustakaan lainnya
untuk dipakai oleh dosen, peserta didik dan staf lainnya bagi kelancaran
program pengajaran dan penelitian di institusi pendidikan.
5. Mengusahakan, menyimpan, dan merawat bahan perpustakaan yang
bernilai sejarah, yang memiliki kandungan informasi, dan yang dihasilkan
oleh sivitas akademika, untuk dimanfaatkan kembali sebagai sumber
pembelajaran (learning resources).
6. Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak luar perguruan tinggi dalam
mengumpulkan, pengolahan serta penyebarluasan informasi ilmu
pengetahuan teknologi.
7. Mengumpulkan, mengolah, menyebarkan dan menyimpan bahan
pustaka/informasi.
8. Meningkatkan cara mengakses informasi baik dari dalam kampus
maupun dari luar kampus bahkan luar negeri.
C. FUNGSI PERPUSTAKAAN
Perpustakaan sebagai unsur penunjang memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Fungsi Edukasi
Merupakan sumber belajar para civitas akademika, oleh karena itu koleksi
yang disediakan adalah koleksi yang mendukung pencapaian tujuan
pembelajaran, pengorganisasian bahan pembelajaran, koleksi tentang
strategi belajar mengajar dan materi pendukung pelaksanaan evaluasi
pembelajaran.
2. Fungsi Informasi
Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah diakses oleh
pencari dan pengguna informasi.
3. Fungsi Riset
Perpustakaan mempersiapkan bahan-bahan primer dan sekunder yang
paling muktahir sebagai bahan untuk melakukan penelitiandan pengkajian
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Fungsi Rekreasi
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 4
Perpustakaan harus menyediakan koleksi rekreatif yang bermakna untuk
membangun dan mengembangkan kreatifitas, minat dan daya inovasi
pengguna perpustakaan.
5. Fungsi Publikasi
Perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan publikasi karya
yang dihasilkan oleh warga institusi pendidikan yakni civitas akademik
dan staf non-akademik.
6. Fungsi Deposit
Perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya dan
pengetahuan yang dihasilkan oleh warga institusi pendidikan.
7. Fungsi Interpretasi
Perpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan memberikan nilai
tambah terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinya untuk
membantu pengguna dalam melakukan dharmanya.
D. ORGANISASI PERPUSTAKAAN
Perpustakaan wajib menerapkan prinsip-prinsip manajemen modern secara
tertulis. Perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab
kepada Pimpinan perguruan tinggi.
Struktur organisasi perpustakaan disesuaikan dengan Organisasi dan Tata
Laksana di institusi masing-masing. Bagi institusi poltekkes sesuai dengan
Permenkes No. 890 tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Poltekkes
DepKes.
Pada umumnya perpustakaan perguruan tinggi tersusun berdasar fungsi.
Struktur organisasi perpustakaan dapat berkembang sesuai dengan besarnya
perpustakaan.
Struktur organisasi minimal berdasarkan fungsi terlihat pada gambar adalah
sebagai berikut:
Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Perpustakaan
Kepala Perpustakaan/ penanggung jawab langsung perpustakaan
Bagian Layanan Teknis, tugasnya adalah :
- Mengusulkan pengembangan koleksi
- Mengusulkan pengadaan bahan perpustakaan yang tepat
- Mengolah bahan perpustakaan dengan melakukan registrasi,
katalogisasi, klasifikasi, dsb.
- Menyimpan bahan perpustakaan dalam rak untuk dimanfaatkan oleh
pengguna.
Bagian Layanan Pengguna terdiri atas Layanan Sirkulasi, Layanan
Rujukan, dan layanan serial.
Bagian layanan pengguna merupakan bagian yang langsung
berhubungan dengan pengguna.
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 5
Tugasnya adalah:
- Mencarikan informasi
- melayani peminjaman dan pengembalian bahan pustaka.
- memberikan konsultasi dsb.
- Mengawasi aktivitas pengguna perpustakaan
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 6
BAB III
UNSUR UTAMA PERPUSTAKAAN
A. PENGELOLA PERPUSTAKAAN
1. Pengertian
Pengelola perpustakaan merupakan sumber daya manusia yang sangat
menentukan keberhasilan perpustakaan institusi diknakes.
Secara umum pengelola perpustakaan terdiri atas:
a. Pustakawan tingkat ahli, mempunyai tugas melaksanakan tugas
keprofesian dalam bidang perpustakaan
b. Pustakawan tingkat terampil, mempunyai tugas melaksanakan tugas
penunjang keprofesian dalam bidang perpustakaan.
c. Tenaga Fungsional lain, mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan
penunjang keprofesian, seperti pranata komputer dan kearsipan.
d. Tenaga Administrasi, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, perlengkapan,
penjilidan, perlistrikkan, grafika dan lain-lain.
2. Kualifikasi tenaga perpustakaan
a. Pustakawan, termasuk kepala perpustakaan, dengan pendidikan
Strata 1 Perpustakaan atau Strata 1 bidang kesehatan dan telah
mengikuti pelatihan di bidang perpustakaan dengan masa kerja di
Perpustakaan minimal 5 (lima) tahun.
b. Pustakawan tingkat terampil dengan pendidikan tingkat Diploma III
atau yang sederajat dalam bidang ilmu Perpustakaan, dokumentasi
dan informasi
c. Tenaga fungsional lain dengan pendidikan kejuruan atau keahlian
tingkat kesarjanaan, seperti pranata komputer, ahli arsip dan
teknologi informasi
d. Tenaga adminisrasi perpustakaan, dengan pendidikan dapat sarjana
berbagai bidang ilmu untuk ditempatkan di bagian pengolahan
bahan perpustakaan
3. Jumlah dan jabatan staf perpustakaan
Banyaknya jumlah tenaga yang diperlukan di perpustakaan dapat dihitung
dengan rumus sebagai berikut :
T = (W + WH) x N ) + ( n + 1) + ( X + Y )
( 2 WH 150 + T ) 2.000 50.000
Keterangan :
T : Jumlah SDM perpustakaan yang dibutuhkan
W : Jumlah jam kerja nyata tiap minggu
WH : Jumlah jam kerja minimal tiap minggu 37 ½ jam
N : Jumlah pengguna (mahasiswa, dosen, dll)
T : Perubah otomasi pada titik layanan; dengan nilai konstan t1 =
10; t2=20; t = 30; dst.
n : Jumlah titik layanan di semua unit
X : Penambahan koleksi tiap tahun
Y : Besarnya koleksi
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 7
Untuk mengetahui kebutuhan pustakawan di perpustakaan,
menggunakan rumus Jabatan Pustakawan yang dikembangkan oleh
Pustakawan RI sebagai berikut :
Formasi JF : Formasi jabatan fungsional yang diperlukan
W : Jumlah jam yang diperlukan untuk menyelesaikan
status pekerjaan per tahun
JKE : Standar jam kerja efektif setiap orang yaitu 1250 jam
per tahun
Catatan : Perhitungan rumus tersebut dilakukan untuk setiap
titik layanan.
Rasio perbandingan adalah sebagai berikut 1 (satu) pustakawan, 3 (tiga)
asisten pustakawan dan 5 (lima) tenaga teknis.
B. DANA
Direktur Institusi Diknakes wajib menjamin tersedianya anggaran
perpustakaan setiap tahun. Jumlah dana yang memadai harus disediakan
agar perpustakaan mampu menunjang kurikulum, proses pembelajaran dan
program pendidikan institusi dengan baik. Tidak ada rumus yang umum untuk
menentukan berapa dana yang harus dialokasikan untuk perpustakaan, tetapi
anggaran yang disarankan guna pengembangan koleksi perpustakaan
sekurang-kurangnya 3–5 % dari total anggaran Institusi Diknakes diluar biaya
gaji pegawai. Pendanaan dapat bersumber dari Pemerintah, yang berupa
anggaran rutin dan anggaran pembangunan atau dana dari masyarakat,
berupa sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) dan hibah.
C. KOLEKSI
Koleksi perpustakaan harus lengkap dalam arti beragam subjeknya dan
memadai besarnya agar dapat menunjang tujuan dan program institusi
diknakes di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
1. Jenis Koleksi
Ragam koleksi yang selayaknya tersedia di perpustakaan adalah:
a. Bahan ajar
Berfungsi untuk memenuhi tujuan kurikulum. Bahan ajar/buku wajib
untuk setiap mata kuliah dapat lebih dari satu judul karena cakupan
isinya yang berbeda sehingga bahan yang satu dapat melengkapi
bahan yang lain. Selain itu ada pula bahan ajar/buku penunjang yang
dianjurkan untuk memperkaya wawasan. Jumlah judul bahan ajar
untuk tiap-tiap mata kuliah ditentukan oleh dosen, sedangkan jumlah
eksemplarnya bergantung kepada rasio pemustaka (lihat lampiran).
b. Koleksi Rujukan
Merupakan tulang punggung perpustakaan dalam menyediakan
informasi yang akurat. Berbagai bentuk dan jenis informasi seperti
data, fakta dan lain-lain. Jenis koleksi rujukan seperti ensiklopedi
umum dan khusus, kamus umum dan khusus, buku pegangan,
direktori, berbagai standar baik dalam bentuk buku atau non buku (e-
lib, e-journal,dll.)
c. Terbitan Berkala
Formasi JF = W/JKE orang
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 8
Untuk melengkapi informasi yang tidak terdapat di dalam bahan ajar
dan bahan rujukan, perpustakaan berlangganan bermacam-macam
terbitan berkala seperti jurnal dan surat kabar. Perpustakaan
sejogyanya berlangganan majalah ilmiah.
d. Terbitan Pemerintah
Berbagai terbitan pemerintah yang berkaitan dengan masalah
kesehatan seperti lembaran negara, himpunan peraturan negara,
kebijakan, laporan tahunan, pidato resmi, dsb dapat dimanfaatkan
para peneliti atau dosen dalam menyiapkan kuliahnya.
e. Bidang Khusus
Koleksi khusus masalah kesehatan lainnya yang juga perlu
diperhatikan seperti sejarah daerah, budaya daerah dsb. Berbagai
macam pustaka ini memuat kekayaan informasi yang penting, tidak
saja untuk memenuhi kurikulum atau penelitian tetapi untuk
pengembangan ilmu. Koleksi ini harus selalu disesuaikan dengan
perkembangan program studi.
f. Koleksi Gray Literature
memuat hasil karya tulis mahasiswa (skripsi dan atau tugas akhir),
hasil penelitian dosen, makalah dosen, modul pengajaran dll.
g. Koleksi Non Cetak
Selain koleksi bahan cetak, perpustakaan dapat menghimpun koleksi
AVA seperti film, slide, kaset, video, kaset audio,dan serta koleksi
media elektronika seperti compact disc dan online database.
h. Bahan Bacaan untuk rekreasi intelektual
Perpustakaan juga perlu meyediakan bahan bacaan lain untuk
keperluan rekreasi intelektual mahasiswa dan bahan bacaan lain
yang memperkaya khasanah pembaca.
2. Jumlah Koleksi
Banyaknya koleksi ditentukan oleh berbagai faktor antara lain:
a. Jumlah program studi
b. Jumlah mata kuliah yang ditawarkan
c. Tingkat pendidikan
d. Kegiatan penelitian
e. Banyaknya buku ajar per mata kuliah
f. Jumlah dosen dan mahasiswa
Perpustakaan wajib menyediakan 100% dari bahan bacaan wajib mata
kuliah yang ditawarkan di Institusi Diknakes.
3. Penataan koleksi
Koleksi dapat ditata sebagai berikut :
a. Sistem terbuka, yaitu pengguna dapat langsung mendatangi rak
untuk memilih dan mengambil sendiri bahan perpustakaan yang
dikehendaki. Ada dua macam pengaturan dan sistem terbuka yaitu
tempat koleksi terpisah dari ruang baca (tata parak) dan tempat
koleksi berbaur dengan ruang baca (tata baur).
b. Sistem tertutup, yaitu pengguna tidak dapat memilih dan mengambil
sendiri bahan perpustakaan yang dibutuhkan, tetapi dilakukan oleh
petugas perpustakaan.
Untuk mengembangkan koleksi, diperlukan pustakawan yang mampu :
a. bekerja sama dengan pustakawan lain dan civitas akademika
b. memahami kecendrungan dan perubahan program institusi
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 9
c. memahami dan tanggap akan inovasi teknologi yang berkaitan
dengan pengembangan koleksi
D. RUANG PERPUSTAKAAN
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan bangunan dan
ruang perpustakaan agar berfungsi dengan baik, adalah alokasi luas lantai,
pembagian ruang fungsi, tata ruang, struktur dan utilitas, ergonomi ruang,
pengamanan ruang-ruang perpustakaan serta rambu-rambu dan harus
memperhatikan rencana pengembangan perpustakaan 5 tahun mendatang.
1. Persyaratan dan Fasilitas Ruang Perpustakaan
a. Luas lantai perpustakaan yang standar adalah 1,6 meter2 per
pemustaka perpustakaan, dan jumlah pemustaka dihitung sebesar
25 % dari jumlah total pemustaka.
b. Rak satu muka, lima pagu dengan lebar 100 cm dapat memuat 115-
165 eksemplar buku, dan jarak antar rak 100-110 cm. Dengan
demikian 1 meterr2
luas lantai dapat memuat 150-220 eksemplar
buku.
2. Pembagian ruang menurut fungsi
Menurut fungsinya pembagian persentase ruang seluruh luas lantai untuk
perpustakaan dengan sistem terbuka maupun sistem tertutup :
a. area untuk koleksi seluas 45%.
b. area untuk pemustaka seluas 25%.
c. area untuk pengelola seluas 20%.terdiri dari dari lobi, meja sirkulasi,
tempat penitipan tas, ruang lemari katalog, ruang pengolahan, ruang
penjilidan, ruang pertemuan/diskusi, ruang penyimpanan buku yang
belum diproses, musholla dan kantin.
d. area untuk keperluan lain seluas 10%. Terdiri dari selasar, toilet,
areal tangga, areal untuk mesin-mesin dan peralatan gedung dan
lain-lainnya.
Ruang Petugas Perpustakaan adalah :
a. Kepala Perpustakaan 5,4 m2
b. Asisten Pustakawan 4,5 m2
c. Staff 2 m2
Ruang khusus
a. Area multimedia 3,0 m2/meja
b. Area diskusi/seminar 2,0 m2/tempat duduk
c. Area untuk konferensi 1,9 m2/orang
3. Pengelompokan jenis ruang menurut fungsinya
a. Area Koleksi
1) area bahan rujukan (lengkap dengan meja layanan rujukan)
2) area bahan ajar
3) area koleksi muatan lokal (koleksi grey literature, koleksi tugas
akhir/laporan, koleksi penelitian, koleksi langka)
4) area terbitan berkala
5) area multimedia, dan
6) area internet/hotspot
7) area penempatan surat kabar/kliping
b. Area pemustaka
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 10
1) area sirkulasi
2) area baca yang bercampur dengan koleksi
3) area baca bebas
4) area diskusi /area study carrel
5) area istirahat (rest room area)
6) area katalog perpustakaan
7) area display koleksi mutakhir
8) area fotocopy dan penggandaan
9) area penitipan barang/tas
c. Area Staf
1) area penggandaan
2) area pengolahan
3) area penjilidan dan penggandaan
4) area preservasi digital
d. Area Alat
1) gudang buku,
2) gudang peralatan
3) area server
4. Tata Ruang
Perencanaan tata ruang hendaknya didasarkan pada hubungan antar
ruang dan dipandang dari segi efisiensi dan alur kerja, mutu pelayanan
serta pengawasan/keamanan koleksi perpustakaan.
5. Struktur dan Utilitas pembangunan
Dalam perencanaan pembangunan perpustakaan juga harus
memperhatikan hal-hal sbb:
a. Sistem bangunan
b. Sistem Ventilasi
c. Sistem Penerangan
d. Sistem warna
e. Sistem Akustik
6. Fasilitas lain
Yang harus tersedia di perpustakaan adalah perabotan sebagai
penunjang fungsi perpustakaan seperti :
a. Rak buku
b. Rak pamer buku baru/display
c. Rak pamer majalah/jurnal
d. Rak koran
e. Lemari katalog (kabinet katalog).
f. Filling cabinet
g. Meja baca
h. Meja kerja
i. Kursi baca
j. Kursi kerja
k. Meja sirkulasi (sirculation desk)
l. Meja referensi (referens desk)
m. Lemari penitipan tas
n. Kereta buku
o. Komputer
p. Meja komputer
q. Printer
r. Lemari arsip
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 11
s. Mesin foto copy (bekerjasama dengan pihak ketiga)
t. Telpon/fak
u. Jaringan Internet
E. SISTEM INFORMASI
Perpustakaan wajib mengadopsi teknologi informasi dan komunikasi.
Perpustakaan menggunakan aplikasi sistem informasi yang sesuai dengan
kebutuhan. Perpustakaan wajib memungkinkan perluasan jangkauan layanan
dengan mengaplikasikan jaringan komputer lokal dan perlu memberikan
kesempatan akses jaringan global dengan akses kepada internet.
Sistem Informasi Perpustakaan diantaranya :
1. Perangkat lunak
Perpustakaan menggunakan perangkat lunak yang dapat membantu
pengolahan dan penyebaran informasi, sistem informasi manajemen,
dan operasional administrasi seperti pengolah kata dan data dengan
tetap memperhatikan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
2. Perangkat keras
3. Penyelenggaraan perpustakaan berbasis pada terknologi informasi untuk
mendukung pengolahan informasi, penyebaran informasi dan tukar
menukar informasi dalam rangka pengembangan jaringan perpustakaan
di lingkungan Poltekes, dan perpustakaan lain bila dipandang perlu.
4. Jumlah perangkat keras komputer sekurang-kurangnya 4unit. Dengan
perincian sebagai berikut: 1 unit untuk pengolahan, 1 unit untuk OPAC,
satu unit untuk Server, 1 unit backup data.
F. PERATURAN PERPUSTAKAAN
Perpustakaan harus mempunyai peraturan dan tata tertib sebagai pedoman
bagi pemustaka dalam memanfaatkan fasilitas dan layanan perpustakaan.
Peraturan perpustakaan dimaksudkan untuk memelihara ketertiban di
perpustakaan dan dituangkan secara tertulis dalam bentuk surat keputusan
direktur institusi pendidikan.
Peraturan perpustakaan paling sedikit berisi hal-hal sebagai berikut:
1. Peraturan mengenai keanggotaan, yang meliputi persyaratan, hak dan
kewajiban anggota perpustakaan
2. Waktu pelayanan, yang meliputi hari dan jam buka perpustakaan
sekurang-kurangnya jam layanan per minggu untuk perpustakaan
perguruan tinggi adalah 54 jam
3. Peraturan peminjaman, yang meliputi :
a. syarat peminjaman
b. macam bahan perpustakaan yang dipinjamkan
c. batas waktu peminjaman dan jumlah eksemplar bahan
perpustakaan yang boleh dipinjam
4. Peraturan pengembalian bahan perpustakaan, yang berisi syarat
pengembalian
5. Perpanjangan waktu peminjaman, yang meliputi persyaratan dan jangka
waktunya
6. Macam kesalahan pengguna dan sanksinya
7. Tata tertib, yang meliputi ketentuan mengenai : penitipan barang, sopan
santun di perpustakaan, ketenangan, keamanan, kebersihan, dan
beberapa larangan lain di perpustakaan.
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 12
G. PEMELIHARAAN PERPUSTAKAAN
1. Perawatan bahan perpustakaan
Merawat bahan perpustakaan memerlukan pengetahuan tentang
penyebab kerusakan bahan perpustakaan, proses terjadinya kerusakan,
cara mencegah dan memperbaikinya, serta cara-cara melestarikannya.
Perawatan bahan perpustakaan dapat dikategorikan dalam 3 jenis yaitu :
a. Perawatan dari segi fisik bahan perpustakaan
Perawatan fisik bahan perpustakaan merupakan upaya untuk
menjaga agar kondisi fisik bahan perpustakaan bertahan lamadan
koleksi tetap berdaya guna dan berhasil guna. Perawatan bahan
perpustakaan dilakukan melalui upaya pelestarian dan pengawetan.
Tujuan perawatan meliputi hal sebagai berikut :
1) mencegah penyebab kerusakanbahan perpustakaan
2) melindungi bahan perpustakaan dari faktor penyebab kerusakan
3) memperbaiki bahan perpustakaan yang masih layak disimpan
dan bermanfaat
4) melestarikan isi bahan perpustakaan yang masih bermanfaat
b. Perawatan koleksi (isi/content dari keseluruhan koleksi)
Tujuannya antara lain :
1) Membina dan memperbaiki nilai pelayanan informasi oleh
perpustakaan
2) Memperbaiki penampilan dan kinerja perpustakaan
3) Meningkatkan daya guna dan hasi guna ruang dan koleksi
c. Perawatan dari segi teknologi dan media
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa
banyak perubahan di dalam pengemasan informasi dan cara
mengakses informasi. Informasi dalam format elektronik/digital yang
disimpan dalam media disket, CD ROM sampai dengan informasi
yang diakses melalui internet.
Yang perlu diperhatikan :
1) Perpustakaan harus memastikan agar media penyimpanan
informasi tidak usang, dalam artian fisik maupun ketertinggalan
teknologi
2) Perpustakaan harus memastikan bahwa informasi dalam format
elektronik/digital tersebut dapat tetap diakses oleh pengguna
dengan mengantisipasi terjadinya ketertinggalan teknologi dari
segi perangkat keras maupun perangkat lunak yang digunakan
untuk mengakses/membaca informasi tersebut.
2. Pencegahan Kerusakan
Kerusakan yang disebabkan oleh faktor dari dalam sulit untuk dicegah,
tetapi beberapa upaya berikut dapat dilakukan :
a. menghindarkan bahan perpustakaan dari sinar matahari langsung
b. mengatur peredaran udara, kelembapan, dan suhu udara ruangan
Kerusakan bahan perpustakaan yang disebabkan oleh faktor dari
luar dapat dicegah dengan usaha sebagai berikut :
1) memberikan bimbingan tentang cara menggunakan tentang
cara menggunakan bahan perpustakaan secara baik
2) membersihkan ruangan dari debu dan kotoran secara teratur
3) menempatkan bahan perpustakaan sehingga terhindar dari
sinar matahari langsung
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 13
4) melarang orang merokok dan makan di dalam ruang
perpustakaan
5) mengawahamakan bahan perpustakaan secara berkala
6) menyediakan sarana pemadam api gas
7) membuat rambu-rambu peringatan atau peraturan tertulis yang
mudah dipahami maksudnya
3. Pelestarian
Melestarikan bahan perpustakaan dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
a. memperbaiki bahan perpustakaan agar dapat digunakan kembali
b. menjilid
c. melaminasi
d. menyampul
e. fumigasi
f. melakukan alih media dalam bentuk micro
g. melakukan preservasi digital / digitalisasi dokumen
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 14
BAB IV
KEGIATAN LAYANAN PERPUSTAKAAN
Layanan perpustakaan adalah pemberian informasi dan fasilitas kepada pengguna
dan pengguna dapat memperoleh hal-hal sebagai berikut :
1. Informasi yang dibutuhkan secara optimal dari berbagai media
2. Manfaat berbagai alat bantu penelusuran yang tersedia
Sistem layanan, dalam memberikan layanan terdapat beberapa sistem, yaitu:
1. Layanan Terbuka
Dalam sistem ini para pengguna dapat secara langsung memilih dan mencari
sendiri bahan pustaka yang ada di rak. Bila mengalami kesulitan pengguna
dapat menggunakan katalog atau bertanya pada petugas. Pada sistem ini ruang
baca dan ruang koleksi berada dalam satu ruangan.
2. Layanan Tertutup
Dalam sistem ini pengguna tidak dapat mengambil sendiri bahan pustaka yang
hendak dibaca maupun dipinjam. Untuk mendapatkan koleksi yang diinginkan
pengguna harus melalui katalog atau petugas. Pengguna tidak diijinkan
langsung ke rak buka dan menunggu petugas untuk mengambilkannya.
3. Sistem Campuran
Banyak perpustakaan yang membuat sistem campuran antara terbuka dan
tertutup. Koleksi umum diberikan layanan terbuka, sedangkan koleksi khusus,
seperti buku-buku rujukan dengan sistem tertutup/.
Jenis layanan yang ditawarkan perpustakaan bergantung kepada besar kecilnya
perpustakaan. Layanan yang lazim ditawarkan adalah :
1. Layanan Sirkulasi
2. Layanan Rujukan
3. Layanan Serial
4. Silang Layan
A. LAYANAN SIRKULASI
Proses layanan sirkulasi meliputi kegiatan sebagai berikut :
1. meminjamkan
2. mengembalikan
3. mencatat pesanan
4. memperpanjang masa pinjam
5. menagih
6. memberikan sanksi
7. memberikan keterangan bebas/bersih pinjaman
Semua kegiatan tersebut tercakup dalam peraturan perpustakaan untuk
diketahui dan dipatuhi oleh pengguna dan staff perpustakaan
B. LAYANAN RUJUKAN
Layanan rujukan adalah kegiatan untuk membantu pengguna menelusur
informasi dengan cepat, menelusur informasi dengan lebih spesifik. Adapun
layanan rujukan yang diberikan meliputi :
1. memberikan informasi yang bersifat umum
2. membantu menggunakan katalog dan memberikan petunjuk cara
memanfaatkannya
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 15
3. membimbing pengguna dalam penelusuran informasi
4. menjelaskan cara menggunakan bahan perpustakaan rujukan
5. membantu pengguna untuk menemukan informasi/bahan perpustakaan
yang dicarinya
6. membuat jajaran vertikal yang berisi prospektus, brosur
C. LAYANAN SERIAL
Layanan serial/terbitan berseri adalah kegiatan untuk membantu pengguna
mendapatkan informasi tentang suatu terbitan (seperti surat kabar, jurnal,
buku tahunan atau buletin) yang diterbitkan dengan nomor yang berurutan dan
terbit secara berseri dan terus menerus, waktu yang tidak terbatas. Termasuk
didalamnya adalah :
1. Terbitan berkala (periodicals)
2. Koran
3. Buku tahunan
4. Seri monografi yang bernomor
D. SILANG LAYAN
Silang layan adalah kerjasama antara sejumlah perpustakaan dalam bentuk
saling memanfaatkan sumber daya dan layanan informasi semua
perpustakaan yang terlibat. Cara silang layan yang dapat ditempuh adalah :
1. perpustakaan menghubungi langsung perpustakaan lain
2. perpustakaan menghubungi pusat jaringan informasi
Adanya networking antar Perpustakaan Institusi sejenis dalam rangka
pengadaan dan pengembangan koleksi perpustakaan.
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 16
BAB V
DAFTAR KEPUSTAKAAN JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
NO KELOMPOK
MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT
TAHUN
TERBIT
RASIO
BUKU/MHS
I MATA KULIAH PENGEMBANGAN DAN KEPRIBADIAN (MPK)
1 AGAMA ISLAM BUKU UTAMA
1 Al-qur'an 1 : 5
2 Al- Badits (kutubussitah)
3 Principles of Islam Ala-Maududi PT Al Ma'arif
Bandung
1985
4 Islamization of Knowledge, Islamisasi Pengetahuan Al Faruqi, Ismail Raj'i Pustaka Bandung 1984
5 Tauqid, Its Implication for Tought in Life Al Faruqi, Ismail Raj'i Pustaka Bandung 1982
6 Bible Qur'an dan Saints AM Rasidi
7 Inilah Hakekat Islam Galap
8 Pedoman Sholat, Pedoman Puasa dan Pedoman zakat Hasbi Ash - Siddiqie
9 Al Islam Aqidah Wasyariah Mahmud Syalut
10 Mahmud Syalut, Min Taujihat Mahmud Syalut
11 Azas-azas Islam Sidi Gazalba
12 Menuju Kedewasaan Berislam Shaleh Chaerul BP Polines 2005
13 Fiqih Islam Sulaiman Rasyid
14 Masyarakat Islam Said Qutub
15 Kuliah Tauhid Immamudin
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 2
NO KELOMPOK
MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT
TAHUN
TERBIT
RASIO
BUKU/MHS
16 Filsafat dan Hikmah Syariat Islam Muh. Fuad Fahrudin Bulan Bintang Jakarta
17 Pelajaran Agama Islam Hamka
18 Dasar- dasar Agama Islam Zakiah Darajad Bulan Bintang Jakarta
19 Theologi Islam Harun Nasution
20 Bagaimana berfikir Islami A. Azmi Azizah Era Intermedia.
Surakarta,2001
2 AGAMA KRISTEN BUKU UTAMA
1 Alkitab Perjanjian Lama dan Baru 1 : 5
3 AGAMA KATOLIK BUKU UTAMA
1 Alkitab Perjanjian Lama dan Baru Lembaga Alkitab
Indonesia
1 : 5
2 Evolusi atau Penciptaan Endoch, H Kalam Hidup
Bandung Cat. ke-3
1989
3 Ilham Bagi para pengilham J.Riberu Luceat, Jakarta
4 Membina Jemaat Beriman S.J Hardawiyana 1976
5 Panggilan Gereja dalam Masyarakat Indonesia S.J Hardawiyana 1974
4 AGAMA HINDU BUKU UTAMA
1 Teologi Hindu (Brahma Widya) Dakwah/Khutbah Agama
Hindu dan Budha
Gede Pudja, MA,SH Depart. Agama RI 1982 - 1983 1 : 5
2 Pengantar Agama Hindu Bradha Gede Pudja Pend.
Magasari,Jakarta
1984
3 Pelajaran Agama Hindu & Dharma Tk. SLTA Team Penyusun Peneliti
Naskah buku Dijten
Bimas Hindu & Buha
Depag RI Jakarta
4 Upacara Yadnya Agama Hindhu,Setia Kawan, Denpasar,
Bali
I Gede Wijaya Bali
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 3
NO KELOMPOK
MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT
TAHUN
TERBIT
RASIO
BUKU/MHS
5 Anytyeti Sansakara ( Upacara -kematian) Proyek
Penelitian Bim. dan Dakwah Agama Hindu&Budha
I Ketut N. Natih Depag RI 1978
6 Sumber dan Ruang Lingkup Agama Hindu
7 Filsafat yang bersifat Ilmiah Teoritis Praktis, Awa Darsana
Panca Serada Tantawa dan Catur Marga Yoga
8 Masalah kehidupan bermasyarakat dan Bernegara:
Pranata sosial Kula Darma, Dana, Darma Negara
9 Dasar - dasar kepeminpinan Hindu
10 Ilmu rasa Indah ( estetika ) dan Budaya, Yadya dan
Sanskara, Seni Budaya Hindu
5 PANCASILA BUKU UTAMA
1 Pendidikan Pancasila Kaelan Paradigma Ykt 2004 1 : 5
2 Hukum Konstitusi Sahuri T Galia Indonesia 2004
3 Sekitar UUD 1945 Dewasa ini Kansil Percetakan Negara
Jakarta, 2004
4 UU Sistim Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003
5 UU Lembaga MPR, DPR, DPD, dan DPRD No 22 Tahun
2003
6 UU Mahkamah Konstitusi No. 24 Tahun 2003
7 UU Kekuasaan Kehakiman No. 4 Tahun 2004
8 UU Mahkamah Agung No. 5 Tahun 2004. jo UU No. 14
Tahun 1985
9 UU Komisi Yudisial No. 22 Tahun 2004
10 UU Otonomi Daerah No. 32 Tahun 2004 ( Pilkada )
11 UU Penyelenggara PEMILU, No. 22 Tahun 2007
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 4
NO KELOMPOK
MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT
TAHUN
TERBIT
RASIO
BUKU/MHS
12 UU Partai Politik, No. 2 Tahun 2008 jo UU No. 31 Tahun
2002
13 UU Pemilu Legislatif, No. 10 Tahun 2008. jo UU No. 12
Tahun 2003
14 UU Pemilu Presiden dan Wakil Presiden No. 23 Tahun
2003
15 Permenkes tentang Registrasi, Lisensi Radiografer dan
Standar Kompetensi Radioger No. 357 Tahun 2006 dan
no. 375 Tahun 2007
BUKU ANJURAN
1 Santiadji Pancasila suatu Tinjauan Filosofis dan Yuridis
Kontitusional Daroeduharjo, Dirjo Malang IKIP 1990
2 Pancasila dan Religi Driyakarya Yogyakarta Kanisius 1980
3 Sekilas Proklamasi 17 Agustus 45 Hatta, Muhamad Jakarta,Tinta Mas
6 KEWARGANEGARAAN BUKU UTAMA
1 UU No. 17/2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional 2005-2025
Ali Maksum 2007 1 : 5
2 UU No. 39/1999 tentang HAM dan UU No. 26/2000
tentang Peradilan HAM
Anonim 1999
3 UU No. 39/2004 dan UU no. 33/2004 tentang
Pemerintahan daerah dan Perimbangan Keuangan Pusat
dan Daerah
2004
4 Himpunan Peraturan Perundang-undangan Pemerintah
Desa, Kelurahan dan Petunjuk Pelaksanaannya.
2006
5 UU no. 22/2007Penyelenggaraan Pemilihan Umum 2007
6 Sosialisasi dan diseminasi penegakkan HAM di Indonesia Darwin Prinst 2001
7 Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
berdasarkan materi baru
Kaelani 2007
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 5
NO KELOMPOK
MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT
TAHUN
TERBIT
RASIO
BUKU/MHS
8 Modul Kewarganegaraan dan Pancasila Kansil 2003
9 Hukum Kewarganegaraan Republik Indonesia 2002
10 Kewiraan untuk mahasiswa Lemhamnas 1992
11 PKN Perjuangan Menghidupi Jati Diri Bangsa Minto Rahayu 2007
12 UU. No. 12/2006 Tentang Kewarganegaraan Indonesia Sanuni LN
13 Civics education Mustafa Kamal 2003
14 Wawasan Nusantara dan Implementasinya dalam UUD
1945 serta Pembangunan Nasional
Toto Pandoyo 1994
7 BAHASA INDONESIA BUKU UTAMA
1 Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia Akhadiah, Sabarti, Maidar
G, Arsjad, sakura H
Ridwan
Erlangga 1996 1 : 5
2 Cermat Berbahasa Indonesia Arifin, E Zaenal dan S.
Amran Tasai
Mediyatama Sarana
Perkasa, Jakarta
1991
3 Diksi dan Gaya Bahasa Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta
2000
4 Komposisi Gorys keeraf Nusa Indah, Ende
Flores
2001
5 Bahasa Indonesia untuk Pendidikan Tenaga Kesehatan M. Yamilah dan Slamet
Samsoerizal
Kedokteran EGC,
Jakarta
1994
II MATA KULIAH KEILMUAN DAN KETRAMPILAN (MKK)
1 ANATOMI FISIOLOGI BUKU WAJIB
1 Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit Arthur Guyton EGC Jakarta 1990 1 : 5
2 Fisiologi Kedokteran ( Review of Medica Physiology) WF. Ganong EGC Jakarta 1990
3 ATLAS Anatomi Manusia Spalteholtz Spenser EGC Jakarta 2003
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 6
NO KELOMPOK
MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT
TAHUN
TERBIT
RASIO
BUKU/MHS
4 Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula Sloane Ethel EGC Jakarta 2001
BUKU PENUNJANG
1 Text Book of Medicine, Vol. 1 & 2 Wyngarden Smith Saunder London 1982
2 Anatomy dan Fisiologi untuk Paramedis Evelyn P.C Gramedia 2000
3 Dynamic Anatomy and Physiology Panky Ben Mac Milan New York
4 Atlas Anatomi Manusia 1, jilid II ed 16 Spaltehola - Spanser EGC, Jakarta 1971
5 Atlas Anatomi Manusia jilid I, II Sobbotta Adji Dharma EGC, Jakarta 2005
2 PATOFISIOLOGI BUKU WAJIB
1 Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit Arthur Guyton EGC Jakarta 1990 1 : 5
2 Ilmu Penyakit Dalam Ed Suparman FKUI 1997
3 Patofisiologi Konsep Klinik Proses Penyakit Silvia Anderson Price EGC, Jakarta 2001
4 Basic Pathology Robbin Stanley 2001
5 Anatomi dan Fisiologi Manusia Sharwood EGC, Jakarta 2001
BUKU PENUNJANG
1 Applied Phatology For Radiographers Paul F Laudicina WB Sounders
Co,Philadelphia
2 Kamus Kedokteran Ramuli Ahmad Jambatan 1987
3 Lecture Notes In Phatology Thomson and Cotton
Blaccwell
Scien Pub
3 PERAWATAN RADIOLOGI BUKU WAJIB
1 Care of The Patient In Diagnostic Radiography 5 th
ed. Chesney, Blaccwell Scientific Pub.Oxford 1980 1 : 5
2 Pedoman Perawatan Bag.Penerbitan dan
Perpust.Biro V Depkes RI
Jakarta 1988
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 7
NO KELOMPOK
MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT
TAHUN
TERBIT
RASIO
BUKU/MHS
3 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Sjofjan Rasjad Djambatan, Jakarta 1988
4 Dasar-dasar Ilmu Keperawatan Wolf Luvome Gunung Agung 1984
5 Pedoman Perawatan Ruangan RSPGI Cikini Cikini Jakarta 1986
6 Care of Patient in Diagnostic Radiography Chesney, Blaccwell Blacwell 1980
4 FISIKA DASAR BUKU WAJIB
1 Fisika Resnik and Halliday Erlangga Jakarta 1993 1 : 5
2 Fisika Kesehatan Herman Chamber IKIP Semarang Press 1993
3 Konsep Fisika Modern Arthur Basier Erlangga Jakarta 1993
4 Phisic for scientific and Engineers Serway Sounders Colledge
Publising, USA
1980
5 Fundamental physic of radiology Meredith Massey London
6 First year Physic for Radiographer H. George A London
7 Radiologic Physic Charles Weyl Illions
5 TEKNIK PESAWAT RADIOLOGI BUKU WAJIB
1 Dasar-dasar Elektronika Malvino Erlangga, Jakarta 1 : 5
2 Elektronika Arus Searah Wasito S. Karya Utama,Jakarta
3 Teknik Memotret Rontgen Erwein E Hoxter Siemen Jerman
4 Practical Radiography, Principles Aplication Erwin Hoxter Siemen Jerman 1982
5 X - Ray Equipment for Student Radiographer Chesney DN &
MoBlackwell Scientific
Scientific Publ, USA
6 X-Ray sistem Charger Data Technic Shimadzu, Japan
7 Computed Tomography Technology Seeram Phyladelphia WB
Saunders
1982
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 8
NO KELOMPOK
MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT
TAHUN
TERBIT
RASIO
BUKU/MHS
8 Rontgen Technique Clyde Illionis
9 Diagnostic X-Ray Equipment Compliance Testing Health Depart of
Westetem Australia
Radiation Safety Act 1974 - 2000
BUKU PENUNJANG
1 Elektronika Komputer Digital Malvino AP Erlangga, Jakarta
2 Rangkaian Listrik Edminister JA Erlangga, Jakarta
3 Prinsip-prinsip Elektronika Malvino AP Erlangga, Jakarta
6 RADIOBIOLOGI BUKU WAJIB
1 Primer of Medical Radiobiology Travis, EL Year Book Medical
Publisher,
Chicago,USA
1984 1 : 5
2 Basic Radiobiology Pizzarello & Witcofski Philadelphia,Lea &
Febiger
1975
3 Radiologic Sciense for Technologist : Physi, Biology And
Protection
Bushong 2001
4 Differensial and Integral Calculus Frank Ayres Asian Student Schum
Serie
5 Primer of Basic Radiobiology Ellizzabet USA 1984
7 MATEMATIKA BUKU WAJIB
1 Basic Science for Radiologi Mosby 1 : 5
2 Matematika untuk Teknik K. Stroud Erlangga 1994
3 Matematika Dasar Scaum Erlangga
4 Matematika Dasar BPFE Yogyakarta
5 Calkulus Frank Ayres
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 9
NO KELOMPOK
MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT
TAHUN
TERBIT
RASIO
BUKU/MHS
8 BAHASA INGGRIS RADIOLOGI BUKU WAJIB
1 English for Nurses David K. 1 : 5
2 International Medical Communication in English
3 Medical Terminology
4 English in Medicine Glendining E.H &Holm
Stram, B.A.S
Cambridge (CUP) 1998
5 English Grammar in Use Murphy R Cambridge (CUP) 1985
6 Fundamentals of English Grammar Azar, BS Prentise Hall, New
Jersey
1992
7 Medically Speaking Sandler P.L. PT Gramedia 1982
BUKU PENUNJANG
1 An Intermediate English Practice Book Alter J.B.
2 Advancead Comrehension and Apreciation for Observer
Student
Hill, LA
3 Allend Living English Structure Standard
4 English for Special purposes
9 KOMPUTER RADIOLOGI BUKU WAJIB
1 Pengantar Komputer Jogiyanto Yogyakarta Pers 1990 1 : 5
2 Computed Tomography Seeram WB Sounders
Company
1994
3 Fundamental of Special Radiographic Procedure Willian Snopect Sounders 1990
BUKU PENUNJANG
1 Computers In Radiology George B.Greenfield
2 Computer in Radiology a Book of Select Euclid Seeram
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 10
NO KELOMPOK
MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT
TAHUN
TERBIT
RASIO
BUKU/MHS
3 Digital Radiology BJ.Hilman
4 Computer and Information Holt et.Al.
5 Computer and Aplication In Diagnostic Radiology Multi Media Pubh
6 Electronica Computer Digital Albert paul Malvind
7 Computed Tomography Technology Euclid Seeram
III MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB)
1 FISIKA RADIASI BUKU WAJIB
1 First Year For Radiographears GA. Hay & Hugles Bailiare, Tindal
London
1 : 5
2 Fundamental Physics of Radiology WJ.Meredith Jhon Wrigh and sons
ltd, Bristoll
3 Medical X - Ray Technique GJ.Van Der Plaats Mac Milan, Eindhoven
4 Radiation Physics in Radiology Oliver, Blackwell Blackwell Scientific
Publ
1988
5 Pengantar Fisika Kesehatan Herman Cember Pergamon Press, IKIP
Semarang
1983
6 Dasar-dasar Proteksi Radiasi Akhadi
7 Fundamental Phiysic of Radiology Meredith Massey London
8 Radiation Physic Radiology Oliver, Blackwell scientific Public
9 Medical X -Ray Technique GJ.Van Der Plaats Macmillan Eidoven
2 TEKNIK RADIOGRAFI DASAR BUKU WAJIB
1 Positioning in Radiography KC. Clarck Ilford Ltd,
William Heineman
Medical Book 1 : 5
2 Atlas of Rontgenographic positioning and Standart
Radiation Procedurs
Vinita Merrils
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 11
NO KELOMPOK
MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT
TAHUN
TERBIT
RASIO
BUKU/MHS
3 Radiographic positioning and related anatomy Meschan WB.Saunders
4 Diagnostic Radiography, a Concise Practical Manual Glenda J. Bryan Churchil Livingstone
London
5 Radiographic Positioning and Procedurs Philip W.Ballinger
6 Textbook of Radiographic Positioning and Related
Anatomy
Bontrager Mosby
3 TEKNIK RADIOGRAFI LANJUT BUKU WAJIB
1 Positioning in Radiography KC. Clarck Ilford Ltd,
William Heineman
Medical Book 1 : 5
2 Atlas of Rontgenographic positioning and Standart
Radiation Procedurs
Vinita Merrils
3 Radiographic positioning and related anatomy Meschan WB.Saunders
4 Diagnostic Radiography, a Concise Practical Manual Glenda J. Bryan Churchil Livingstone
5 Radiographic Positioning and Procedurs Philip W.Ballinger
6 Textbook of Radiographic Positioning and Related
Anatomy
Bontrager,London Mosby
7 Fundamental of Special Radiographic Procedure Williams Snopeck 1990
8 Computer Tomography of the Head and Spine Baltimore 1983
9 Arteriography Principel & Tecnchnique Joseph Curry Saunders 1990
10 Advansed Radiographic & Angiographic Procedures R.Marianne Philadhelpia, FA
Davis
11 Principles of MRI * Kaiser 1990
12 Diagnostic Imaging : Breast Birdwell Berg Amirsys Atlanta :
Canada
2006
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 12
NO KELOMPOK
MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT
TAHUN
TERBIT
RASIO
BUKU/MHS
4 TEKNIK RADIOGRAFI KHUSUS BUKU WAJIB
1 Positioning in Radiography KC. Clarck Ilford Ltd,
William Heineman
Medical Book 1 : 5
2 Atlas of Rontgenographic positioning and Standart
Radiation Procedurs
Vinita Merrils
3 Radiographic positioning and Related Anatomy WB. Saunders
4 Computed Tomography Evdid, Seeram
5 Computed Radiography Tateno et. al
6 Textbook of Radiographic Positioning and Related
Anatomy
Bontrager Mosby
7 Merril Atlas of Radiographic posisioning and Radiologic
Procedures
Philip W.Ballinger Mosby 2008
8 Digital Subtraction Angiography Robert Kruger GK. Hall Medical
9 Magnetic Resonance Imaging * R. Mariane Mosby 1982
10 Magnetic Resonence Imaging of the Mosculosceletal,
Tomography With MRI Corelation *
Thomas Barquis Reven 1987
11 Essential of Body Computed Tomography MC. Clees Saunders 1990
12 Fundamental of Special Radiography Williams Snopeck Saunders 1990
13 Computer Tomography of the Head and Spine HN. Schitzland Baltimore 1983
14 Arteriography Principle and Technique Joseph Curry Saunders 1990
15 Advanced Radiographic and Angiographic Procedurs R. Mariane Davis
16 Principle of MRI Kaiser
17 Atlas Radiologi Lother Wicke EGC 1989
18 Illustrated Computer Tormographya Practical Guide in
CT Interpretation
Takahashi
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 13
NO KELOMPOK
MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT
TAHUN
TERBIT
RASIO
BUKU/MHS
19 Mammography for Radiology GeneWentz Mc. Graw Will 1992
20 Manual Radiographic Interpretation for General Praction Palmer Geneva 1992
21 Gastro Intestinaland Urogenetic Radiologi Lauderquist London 1991
BUKU PENUNJANG
1 Amerikan Journal Radiography *
2 British Journal of Radiography *
3 Journal of Diagnostic Medical Sonography *
4 Radiography Today *
5 AAPM Journal *
5 ANATOMI RADIOLOGI BUKU WAJIB
1 Radiographic Imaging Roberst, DP Churchill Livingstone 1988 1 : 5
2 Principles of Radiographic Imaging Charlton, RR Delmar 1992
3 Radiographic Photographic Jenkins, D An Aspen Publ 1980
4 Radiographic Imaging Chesney,s Mo & Do Blackweel Scientific
Publ
1984
5 Chesney's Radiographic Imaging Ball John Blackweel Scientific
6 Manual Radiographic Interpretation for General Praction, Palmer Geneva 1992
7 Atlas of Medical Nuclear Imaging S Baum 1981
8 Illustrated Computer Tommography a Pratical Guidein CT
Interpretation
Takahashi 1983
6 RADIOFOTOGRAFI BUKU WAJIB
1 Radiographic Imaging Chesney Blackwell Scientific
Publ
1990 1 : 5
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 14
NO KELOMPOK
MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT
TAHUN
TERBIT
RASIO
BUKU/MHS
2 Radiologic Science for Technologist Bushong Publ 1990
3 Fundamental of Radiology Physic Meredith and Massey
4 Radiographic Photographic Jenkins, D An aspen Publ 1980
5 Principles of Radiographic Charlton and Adler RR Delmar 1992
6 Text Book of radiology and Medical Imaging David Sutton Churcil, 1993
7 Radiographic Imaging * DP Robert Churcil Livingstone 1993
8 Chesney's Radiographic Imaging John Ball -
BUKU PENUNJANG
1 Radiographic Imaging Roberts Churchill Livingstone
7 TEKNIK USG DASAR BUKU WAJIB
1 Diagnostic Ultrasound : Physic, Biology and
Instrumentation
Bushong S.C. Mosby Year Book,
Inc. Toronto
1991 1 : 5
2 Diagnostic Ultrasonic, Principles and Use of Instruments Mc. Dickens Churchill Livingstone,
New York
1991
3 Sonography : Introduction to Normal Structure an
Function
Curry RA and Tempkin,
BB
2004
4 Fisika Volume I diterjemahkan oleh : Pantur Silaban dan
Erwin Sucipto edisi ke 3
Halliday D and Resnick,
R
Erlangga Jakarta 1990
5 Analisis Penggunaan Ultrasonic Dopller pada
Pengukuran Kecepatan Relatif Aliran darah
Susanto E MIPA UNDIP 1999
6 Undertanding Ultrasound Physics Sidney K.Edelmen ESP Publication 1991
7 Ultrasonography in Obstetric and Gaenocology * Arthur Fleisher Apletis Lange 1991
8 Altas USG payudara dan mammografi Daniel Makes FKUI Press 1992
9 Doppler Color Imaging Kislh New York 1998
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 15
NO KELOMPOK
MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT
TAHUN
TERBIT
RASIO
BUKU/MHS
10 Pediatric Diagnostic Imaging * Danelly , Lane F Amirys Anada 2005
8 KEDOKTERAN NUKLIR BUKU WAJIB
1 Nuclear Medicine Technology and Techniques Buenier Langen Well London 1981 1 : 5
2 Text Book of Nuclear Medical Technology Early, Paul Lodon 1979
3 Elementary Clinical Radiotheraphy Mattewl, Fenner London 1968
4 Digital Nuclear Medicine Jon J. Erickson & David
Rollo
JB.Lippincot Comp
Philadelpia Toronto
5 Textbook of Nuclear Medicine Jhon Herbert 1994
6 Nuclear Medicine Federick Sint Louis Mosby 1992
7 Clinical Nuclear Medicine Phlip Martin New York 1991
8 Nuclier Midicine Imaging : a Technology file Lippincot William &
Wilkins
Philadelphia 1999
9 Principles and Practice of Nuclear Medicine * St. Lous ; Mosby 1995
10 Nuclear Medicine : Diagnostic Imaging * Mattewl, Fenner Amirsys Atlanta :
Canada
9 TEKNIK RADIOTERAPI DASAR BUKU WAJIB
1 Text Book of Radiotheraphy Gilbert, H. Philadelphia 1 : 5
2 Studies In Radiotheraphic JS.Mitchell Harvard Univercity
3 Medical X - Ray Technique * GJ.Van Der Plaats Mac Millan
4 The Physics of Radiation Theraphy * Faiz M. Khan
5 Introduction to clinical radiation Oncology * Lawrence RC, David J.
Moylan
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 16
NO KELOMPOK
MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT
TAHUN
TERBIT
RASIO
BUKU/MHS
IV MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB)
1 ETIKA PROFESI DAN HUKUM
PELAYANAN KESEHATAN
BUKU WAJIB
1 Etika Filsafat Tingkah Laku Poedjawijatna, Ir Obor Jakarta 1984 1 : 5
2 Hukum Kesehatan, Rambu-rambu bagi Profesi Dokter Sofwan Dahlan BN UNDIP Semarang 1999
3 Standar Profesi Ahli Radiografi Indonesia PARI Jakarta 1986
4 Bunga Rampai Konggres PARI PARI Denpasar 2002
5 Undang-undang Pokok Kesehatan Depkes Biro hukum Depkes
Jakarta
6 Himpunan Perundang-undangan Bidang Tenaga
Kesehatan, Radiografer dalam Menyelenggarakan
Pelayanan Kesehatan
Jakarta 1997
7 Kode Etik Profesi Radiografer Indonesia Pari Pari 1997
2 PROTEKSI RADIASI BUKU WAJIB
1 Buku I Persyaratan Dasar Proteksi BATAN BATAN, Jakarta 1989 1 : 5
2 Buku II Sumber Terbuka BATAN BATAN, Jakarta 1989
3 Buku III Diagnosis dengan Sinar-X BATAN BATAN, Jakarta 1989
4 Buku IV Proteksi Radiasi dalam Pemeriksaan Gigi BATAN BATAN, Jakarta 1989
5 Ketentuan Keselamatan Kerja Terhadap Radiasi BATAN BATAN, Jakarta 1989
6 Dasar-dasar Proteksi Radiasi Mukhlis Akhadi Jakarta 2000
7 Panduan Penerapan dan Budaya Keselamatan Kerja Jakarta 2006
8 Fundamental Physic of Radiology WJ. Meredith John wriht and sons,
Ltd, Bristoll
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 17
NO KELOMPOK
MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT
TAHUN
TERBIT
RASIO
BUKU/MHS
BUKU PENUNJANG
1 Diklat Diklat PPR Tim Pengajar JTRR Poltekkes Smg
3 FISIKA RADIODIAGNOSTIK BUKU WAJIB
1 Fundamental Physics of Radiology WJ.Meredith & JB
Massey
Jhon Wright & Sons
Ltd
1987 1 : 5
2 Physic of Diagnostic Radiology 4 th edition Cristensen's Thomas S. Curry III 1990
3 Radiologic Scince for technologist, Physic, Biologi and
Protection
Stewart C Bushong CV Mosby Company
4 Medical Radiation Physic William R. Hende, Medical Publ. 1984
5 Pengantar Fisika Kesehatan Herman Chember, Pergamon IKIP 1983
6 Physic of Radiology 3th edition J. Cuningham Thomas NY 1987
7 An Introduction to The Physic Diagnostic Radiology E. Cristensen
8 Radiologic Science for Technologist Stewart C Bushong Mosby, Elsevier 2008
4 METODOLOGI PENELITIAN DAN
STATISTIK
BUKU WAJIB
1 Metodologi Penelitian Kesehatan Soekidjo Notoadmojo Renika Cipta Jakarta 1993 1 : 5
2 Statistik untuk Kesehatan Sugiyono, DR Alfabeta Bandung 1997
3 Metodologi Research Sutrisno Hadi Andhi Offset
Yogyakarta
4 Metodologi Penelitian Kedokteran Soedjono Aswin FK UGM
5 Reliabilitas dan Faliditas Saifudin Azwar Pustaka Pelajar
Yogyakarta
2000
6 Memahami Penelitian Kualitatif Sugiyono, DR Alfabeta Bandung
7 Menjadi Penelitian Kualitatif Sudarman Danim Pustaka Setia
Bandung
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 18
NO KELOMPOK
MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT
TAHUN
TERBIT
RASIO
BUKU/MHS
8 Qualitative Research for Health Program WHO WHO
9 Metode Kualitatif Johana Endang
Prawitasari, Phd
S2 IKM UGM
BUKU PENUNJANG
1 Metode Penelian Survey Masri Singaribun Pustaka Pelajar
2 Metode Penelitian Saifudin Azwar, Yogyakarta 1999
3 Statistik untuk Penelitian Sugiyono, Bandung 1999
4 Metodologi Penelitian Sumadu Suryabrata Raja Grafindo
Persada,Jakarta
1997
5 SPSS Mengolah Data Statistik secara Profesional Singgih Santoso, Elex Media
Komputindo,Jakarta
2000
5 KENDALI & JAMINAN MUTU
RADIOGRAFI/IMAGING
BUKU WAJIB
1 Quality Management in Imaging Science Jeffry Papp Mosby 2006 1 : 5
2 Quality Assurance in Diagnostic Radiology WHO Geneva 1994
3 Quality Assurance in Diagnostic Imaging NRCP Report No :99 1988
4 Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan Joko Wiyono Erlangga 1997
5 Practical Guide In Quality Assurance John Willey & Sons New York 1990
BUKU PENUNJANG
1 Quality Assurance in Diagnostic Imaging Joel E. Gray et. Al. Aspen Publisher, Inc 1983
2 Introduction to Radiographic Quality Finney W
3 Merrils Atlas of Radiographic Position and Radiologic
Procedures (6ed)
Ballinger PW CV Mosby 1995
4 Fuch's Radiographic Exposure, Processing and Quality
Control. ( 5 th.ed )
Caroll QB.Springfield, IL Charles C.Thomas
Publ.
1993
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 19
NO KELOMPOK
MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT
TAHUN
TERBIT
RASIO
BUKU/MHS
5 Producing Quality Radiographers Cullinan A & Cullinan J Philadelphia 1994
6 Encyclopedia of Radiographic Positioning Dowd SB, Philadelphia WB Saunders 1995
6 KESEHATAN & KESELAMATAN
KERJA
BUKU WAJIB
1 A.M. Sugeng Budiono,
R.M.S, Jusuf, Adriana
Pusparini
Badan Penerbit
UNDIP Semarang
2005 1 : 5
2 Himpunan Peraturan Perundangan Kesehatan Kerja Dr. Yulmiar Yanri, Ir. Sri
Harjani, Muchamad
Yusuf, ST
PT Citratama bangun
Mandiri, Jakarta
1999
3 Fisiologi Kerja dan Olah Raga Serta Peranan Tes Kerja
Untuk Diagnostik
Prof. Dr. Hasjim Effendi Peneribit Alumni
Bandung
1983
4 Himpunan Undang-undang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
Pungky W 2004
5 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
6 Occupational Health and Safety Menagement System Bryan Bottomley Australia National
OHS Commite
1999
BUKU PENUNJANG
1 Higine Perusahaan & Kesehatan Kerja Suma'mur, 1991
2 Mengenal Asas Proteksi Radiasi Suwarno Wiryosimin ITS Bandung
3 UU Ketenagaan Bapeten 2000
4 UU Keselamatan Kerja
5 UU Ketenaga Nukliran
7 MANAJEMEN RADIOLOGI BUKU WAJIB
1 Essentials of Health Care Management Stephen M Shortell tell, Delmar Publ 1997 1 : 5
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 20
NO KELOMPOK
MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT
TAHUN
TERBIT
RASIO
BUKU/MHS
2 Pengantar Administrasi Kesehatan Azrul Azwar, Binarupa 1996
3 Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia Handoko BPFE 1993
4 Manajemen Strategik Hanger J David dan
Wheelen Thomas L
Andi Yogyakarta 2001
5 Manajemen Stoner James A.F. Erlangga Jakarta 1996
6 Manajemen Stratejik Wahyudi Binarupa Aksara 2002
7 Administrasi Layanan Kesehatan Lawrence FW EGC 2001
8 Pedoman Pelayanan Radiologi di RS dan Saran
Pelayanan Kesehatan
Dirjen Yanmed Depkes
8 PENGANTAR PENCITRAAN
DIAGNOSTIK MUKTAHIR
BUKU WAJIB
1 Computed Tomography Evdid, Seeram 1 : 5
2 Computed Radiography Tateno et. al
3 Principles of Medical Imaging Shong et al
4 Basics Principles and Application PACS, Huang DC
5 The Essential Physics of Medical Imaging Bushberg et al
6 MRI Practice Chaterine Westbrook
7 Computed in Radiology George B.
8 Magnetic Resonance Imaging Steward S. Bushong, et al
9 Atlas of Rontgenographic positioning and Standart
Radiation Procedures
Vinita Merrils
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 21
NO KELOMPOK
MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT
TAHUN
TERBIT
RASIO
BUKU/MHS
V MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB)
1 EPIDEMIOLOGI BUKU WAJIB
1 Pengantar Epidemiologi Azrul, Anwar UI,Press Jakarta 1988 1 : 5
2 Metodologi Epidemiologi Bambang Sutrisno Dian Rakyat Jakarta
3 Pengantar Metode Epidemiologi Bambang Sutrisno Dian Rakyat Jakarta 1986
4 A Study Guide to Epydemiology Marton & Hebel Aspend, Meryland
5 Epidemiology Gordis Philadelpia 1996
2 EKOLOGI DAN KEPENDUDUKAN BUKU WAJIB
1 Prinsip-prinsip ekologi Zuraini Jamal I Bumi Aksara Jakarta
Pers
1992 1 : 5
2 Kesehatan Lingkungan Juli Soemirat UGM Press 1996
3 Ekologi Ilmu Lingkungan Dasar A.L. Slamet Usaha Nasional
surabaya
1981
4 Ilmu Kesehatan Masyarakat Indan entjang Alumni Bandung 1982
5 Basic Ecology E. Pondum Colledge Publ, Japan 1983
6 Demografi Umum Ida Bagus Mantra I Pustaka Pelajar
7 Teori Kependudukan Rozy Munir Dian Aksara 1983
8 Pedoman Pelaksanaan Program Terpadu KB Depkes RI Jakarta 1987
BUKU PENUNJANG
1 Pedoman Pelayanan Masyarakat Pedesaan Depkes RI Jakarta 1987
2 Posyandu Depkes RI Jakarta 1984
3 Kependudukan dan Masalah Kesehatan Masyarakat Firman Lubis, FKUI, Jakarta
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 22
NO KELOMPOK
MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT
TAHUN
TERBIT
RASIO
BUKU/MHS
4 Pengantar Demografi Lembaga Demografi FKUI, Jakarta
5 Dasar-dasar Ekologi M. Suryani
3 PENDIDIKAN KESEHATAN
MASYARAKAT
BUKU WAJIB
1 Pendidikan Kesehatan Masyarakat Budioro FKM UNDIP
Semarang
1988 1 : 5
2 Motivasi Moekijat Bandung 1983
3 Pengantar Perilaku Kesehatan Sukijo Notoatmojo Andi offset 1993
4 Health Education and Behaviour L. Green
5 Health Promotion Plening an Educational & Enviromental Lawrence W Green Mayfild 1991
VI MUATAN LOKAL (MULOK)
1 RADIOFOTOGRAFI III BUKU WAJIB
1 Radiographic Imaging Chesney Blackwell Scientific
Publ
1990 1 : 5
2 Radiologic Science for Technologist Bushong Publ 1990
3 Fundamental of Radiology Physic Meredith and Massey
4 Radiographic Photographic Jenkins, D An aspen Publ 1980
5 Principles of Radiographic Charlton and Adler RR Delmar 1992
BUKU PENUNJANG
1 Radiographic Imaging Roberts, Churchill Livingstone 1988
2 SISTEM PENCATATAN MEDIK
RADIOLOGI
BUKU WAJIB
1 Sistem Informasi Rumah sakit dr. Boy Jakarta Pers 2005 1 : 5
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 23
NO KELOMPOK
MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT
TAHUN
TERBIT
RASIO
BUKU/MHS
2 Petunjuk Rekam Medik di Rumah Sakit Depkes Jakarta 2000
3 Pengantar Teknik Informasi Jogiyanto Yogyakarta Pres 2002
3 KEWIRAUSAHAAN BUKU WAJIB
1 Kiat dan Proses Menuju Sukses Suryana 2006
2 Innovation and Entrepreneurship Peter F. Drucker 1994
3 Kewirausahaan Teori dan Praktek Geofrey G Meredith 1996
4 Pengantar Bisnis Jeff Madura 2001
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 24
BAB VI
PENUTUP
Guna menjamin kualitas pendidikan perlu diperhatikan perpustakaan institusi pendidikan, agar proses pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik. Aspek yang perlu
diperhatikan dalam perencanaan dan pengembangan perpustakaan institusi pendidikan yaitu harus berdasarkan rasio dan kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan
kurikulum.
Untuk itu perpustakaan institusi di institusi pendidikan sudah seharusnya disiapkan dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan IPTEK serta secara terus menerus
melakukan evaluasi terhadap kinerjanya bagi pengelolanya secara rutin, sekurang-kurangnya sekali dalam setahun, sehingga perpustakaan institusi pendidikan dapat
ditingkatkan. Kegiatan ini juga merupakan salah satu cara melakukan evalusi diri dalam rangka melakukan perencanaan kegiatan tahun berikutnya.
Demikianlah standar perpustakaan institusi pendidikan tenaga kesehatan yang telah disusun, semoga dapat memenuhi harapan dan memberikan manfaat kepada semua pihak.
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 25
DAFTAR PUSTAKA
Amin, Wijaya Tunggal. (2002). Manajemen Kewirausahaan. Harwarindo. Jakarta.
Bambang S,dkk.(1993). Pengendalian Produksi Bineka Cipta, Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional. Undang-Undang RI. Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Departemen Pendidikan Nasional. Peraturan Pemerintah RI. Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
Departemen Pendidikan Nasional. Peraturan Menteri Kesehatan RI. Nomor 1192/Menkes/Per/X/2004 Tentang Pendirian Diploma Bidang kesehatan.
Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2004). Perpustakaan Perguruan Tinggi Buku Pedoman.
Winardi. 2002. Promosi dan Reklame. CV Mandor Maju. Bandung.
Lampiran 1
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
Contoh Kartu Perpustakaan untuk
sistim otomasi
Contoh Kartu
Anggota Perpustakaan
Perpustakaan Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Bandung
Nama :
No.Anggota :
KARTU ANGGOTA PERPUSTAKAAN
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN KESEHATAN GIGI
Nama
Nama
:
:
No.Anggota
No.Anggota
:
:
KARTU ANGGOTA PERPUSTAKAAN
KARTU ANGGOTA PERPUSTAKAAN
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
POLITEKNIK KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN
BANDUNG
BANDUNG
JURUSAN KESEHATAN GIGI
JURUSAN KESEHATAN GIGI
1 4 0 1 3 1 0 7 12 0 0 5 0 3 1
2 0 0 5 0 1 6
Nama :
No.Anggota :
KARTU ANGGOTA PERPUSTAKAAN
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN KESEHATAN GIGI
2 0 0 6 0 8 2
Kartu Perpustakaan untuk sistim
manual
Lampiran 2
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
Formulir Pendaftaran, ukuran 10,5 x 4,8 cm
KARTU ANGGOTA Lambang perpustakaan
Nama : ..................... (foto)
Pekerjaan : .....................
NIP/NIM/NRM : ......................
Jurusan : ..................... Berlaku sampai
dengan
No Anggota : ...................... (Cap Perpustakan)
Bagian depan Bagian Belakang
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
KONTRIBUTOR
Standar Perpustakaan ini berhasil disusun atas partisipasi aktif dan kontribusi positif dari berbagi pihak, antara lain :
Tingkat Pusat : dr. Bambang Giatno, MPH, dr. Setiawan Soeparan, MPH, drg. Rosita Gusfourni, MM, Dra. Trini Nurwati, M.Kes, Ir. Purwadi, M.Kes, Drs. Suherman, M.Kes,
Ns. I Ratnah, S.Kep, Erlina Yoselin Sena, SKM, Sugiharto, SKM, MM, Verdhany Puspitasari, S.Kep, Dora Handyka, SST, Eric Irawati, S.Si.T
Tingkat Daerah : Suprayitno, SPd
Dan semua individu /pihak yang telah membantu penyusunan standar perpustakaan yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan nama dan gelar
Top Related