System Perlindungan Varietas Tanaman di Indonesia
HindarwatiPusat Perlindungan Varietas TanamanKementerian Pertanian Indonesia
Kerangka Presentasi
1. System PVT
2. Isi Peraturan
3. Pemberlakuan Peraturan
4. System pengujian BUS
5. Model pengujian Breeder
6. Alur aplikasi
7. Usaha memperkuat system PVT
8. Pencapaian CPVP’s per September 2010
SYSTEM PVT
• Undang-undang: Nomer 29 tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman
• Tujuan Undang-undang:
– Pemberian system insentif kepada para breeder untuk menghasilkan varietas unggul baru dan untuk mengatasi masalah pertanian seperti: hama & penyakit, banjir, kekeringan
– Memeberikan kesempatan dan akses kepada pengguna benih dalam menggunakan benih elit berasal dari benih domestik atau international
Isi Aturan• Melindungi semua genus dan spesies
• Lama perlindungan:– 20 tahun untuk tanaman tahunan
– 25 tahun untuk tanaman semusim
• Persyaratan Perlindungan– Penemuan varietas baru
– Berbeda
– Uniform/ Seragam
– Stabil
– Mempunyai keunggulan
• Kebenaran dari kepemilikan PVT – Digunakan oleh mereka sendiri dan memberikan lisensi kepada institusi lain dalam menggunakan varietas dalam bentuk benih dan panen produk yang digunakan untuk perbanyakan
– Diterapkan pada :• Varietas utama dari varietas yang dilindungi atau varietas terdaftar
• Satu varietas yang tidak berbeda nyata, dari variesnya yang dilindungi
• Satu varietas diciptakan dan menggunakan varietas dilindungi
– Penggunaan produk yang dipanen, yang digunakan untuk perbanyakan berasal dari varietas yang dilindungi harus megajukan dan memenuhi persyaratan kepada pemegang PVT
• Tidak mempertimbangkan pelanggaran hak cipta PVT :
– Penggunaan panen produk dari varietas yang dilindungi, tidak untuk tujuan komersial
– Menggunakan varietas yang dilindungi untuk tujuan Penelitian and breeding
– Menggunakan varietas yang dilindungi oleh pemerintah untuk tujuan berkesinambungan penyediaan makanan and obat-obatan
Pemberlakuan Aturan
• Pemberlakuan Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual, Presiden membuat Tim National Hak Kekayaan Intelektual dengan Surat keputusan presiden No: 4 tahun 2006
• Anggota tim terdiri dari Menteri ekonomi, hukum, polisi and Mahkamah Agung
• Tim bertanggung jawab melaporkan langsung kepada Presiden secara reguler berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan oleh anggota-anggota tim HAKI termasuk perlindungan varietas tanaman
Cara Pengujian BUS
I. Pengujian Pertumbuhan• Dilaksanakan oleh institusi penguji • Biasanya dilaksanakan oleh institusi pemilik PVT
dimana mereka bekerja. Penguji mengadakan kesepakatan dengan CPVP dimana akan mengerjakannya
• Persyaratan dari breeder/ ketika ada masalah
II. Pengujian Breeder
III. Pengecekan dokumen/ Pengambilan hasil uji BUS * Untuk aplikasi dari luar negeri* Khususnya untuk tanaman tahunan/pohon
Model Pengujian BreederI. Pengujian BUS ditujukan berdasarkan aplikasi pada TG
dari Pusat PVT
II. Ste-step pelaksanaan pengujian BUS adalah:1. Melaksanakan seleksi varietas yang sama
2. Melaksanakan pengujian pertumbuhan
3. Penguji melakukan pengujian PVT, khususnya data pengujian BUS untuk karacteristik yang berbeda– Penguji harus menyiapkan tanaman pada beberapa tingkatan
yang berbeda (pembibitan, vegetatif and generatif)
– Penguji harus mencatat semua data pada setiap tingkatanpertumbuhan
– Observation dilaksanakan bersama-sama dengan staf Pusat PVT
4. Penguji membuat laporan pelaksanaan pengujian BUS
III. Step-step dalam pengujian BUS adalah :5. Laporan pengujian BUS disampaikan kepada Direktur
Pusta PVT6. Komisi PVT berdiskusi tentang laporan pengujian BUS �
membuat rekomendasi kepada Directur Pusat PVT7. Direktur Pusat PVT dapat menyetujui atau menolak
kebenaran PVT– Disetujui � Sertifikat– Ditolak � Ada pemberitahun ke pemilik PVT
IV. Mengumpulkan Referensi :� Perlindungn varietas � Menjaga kebenaran varietas oleh
pemilik PVT� Varietas tidak dilindungi � disimpan di Balai Penelitian
Pemerintah/ Universitas/Perusahaan benih
Alur Aplikasi dan Pendaftaran
Skema Pembayaran
NoNo Biaya DeskripsiBiaya Deskripsi JumlahJumlah Biaya (Rp.)Biaya (Rp.)
1.1. Pendaftaran applikasi kebenaran Pendaftaran applikasi kebenaran PVT PVT 1 varietas1 varietas
150.000 150.000
((±± 16.7 USD)16.7 USD)
2.2. Dokumentasi menyebut kebenaran Dokumentasi menyebut kebenaran PVTPVT 1 varietas1 varietas
150.000150.000
((±± 16.7 USD)16.7 USD)
3.3. Dokumentasi persetujuan lisensiDokumentasi persetujuan lisensi Persetujuan LisensiPersetujuan Lisensi1.000.0001.000.000
((±± 111.1 USD)111.1 USD)
4.4. Dokumentasi wajib dalam Dokumentasi wajib dalam persetujuan lisensi persetujuan lisensi
Wajib ada persetujuan Wajib ada persetujuan lisensi lisensi
1.000.0001.000.000
((±± 111.1 USD)111.1 USD)
5.5. Pembayaaran tahunanPembayaaran tahunan 1 varietas/tahun1 varietas/tahun1.500.0001.500.000
((±± 166.7 USD)166.7 USD)
6.6. Daftar umum PVTDaftar umum PVT VarietasVarietas60.00060.000
((±± 6.7 USD)6.7 USD)
NoNo Fee DescriptionFee Description AmountAmount Fee (IDR)Fee (IDR)
7.7. Sertifikat PVTSertifikat PVT VarietasVarietas60.00060.000
((±± 6.7 USD)6.7 USD)
8. 8. Dokumentasi Dokumentasi Per halamanPer halaman5.0005.000
((±± 0.56 USD)0.56 USD)
9.9. Applicasi untuk verifikasi surat Applicasi untuk verifikasi surat untuk kebenaran Prioritas suntuk kebenaran Prioritas s VarietasVarietas
75.00075.000
((±± 8.33 USD)8.33 USD)
10.10. Korrection/Revisi aplikasi Hak Cipta Korrection/Revisi aplikasi Hak Cipta PVTPVT 1 varietas1 varietas
100.000100.000
((±± 11.11 USD)11.11 USD)
11.11. Appeal applicant Appeal applicant 1 varietas1 varietas3.000.0003.000.000
((±± 333.3 USD)333.3 USD)
12.12. Pendaftaran untuk aplikasi Pendaftaran untuk aplikasi konsultan PVTkonsultan PVT KonsultanKonsultan
5.000.0005.000.000
((±± 555.6 USD)555.6 USD)
Pengumuman kebenaran PVT
• Akan diumumkan melalui Surat Jawaban Resmi
• Diumumkan melalui media :– CPVP– Website :
http://ppvt.setjen.deptan.go.id/ppvtnew/– PVP gazette
Usaha memperkuat System PVT• Kegiatan Rutin
– Membangun dan mengembangkan system pelayanan PVT (Infrastructure, SDM dan system)
– Mengembangnkan system operasional PVT – Disseminasi system PVT sebagai pemicu dalam pengembangan
industri benih
• Kerjasama Bilateral & Regional– Kerjasama bilateral dengan Netherlands project “Strengthening PVP
System in Indonesia” since October 2007-February 2010 for capacity building, reviewing and evaluating system, and raising PVP awareness
– Kerjasama regional dengan anggota negara East Asia PVP Forum • Harmonization of TGs for 6 Crops• Membangun kapasitas pelatihan luar negeri dan dalam negeri
Pencapaian CPVP’s per September 2010
169
11658
27
354
521
255
147
91
27 27
258
680
200
116
0
100
200
300
400
500
600
700
800
I II III IV V
2008 Performance
2009 Performance
Sept 2010Performance
Center for PVP’s PerformancePer September 2010
REMARKS :I. PVP RIGHTS APPLICATIONII. PLANT VARIETY REGISTRATIONIII. DUS TESTINGIV. PVP RIGHTS GRANTEDV. PVP CONSULTATION REGISTRATION
PVP RIGHTS APPLICATIONSper September 2010
278
125 29
53
116
42
120
50
100
150
200
250
300
STATUS
TotalApplicationsAdministrativeCheckingCompletingRequirementsAnnouncement
DUS testingprocessPVP RightsGranted Withdrawn
Rejected
Types of Crops PVP Rights ApplicationsSeptember 2010
0%25%
52%
1%12%
10%
Food
Vegetables
Fruit
Ornamental
Industrial
Medicine
PVP RightsPVP RightsGranted VarietiesGranted Varieties
Eucallyptus (Ep) 05 (PT. Arara Abadi)Eucallyptus (Ep) 05 (PT. Arara Abadi)
Parade Yardlong Bean (PT. East West)Parade Yardlong Bean (PT. East West)
Peleton Yardlong Bean (PT. East West)Peleton Yardlong Bean (PT. East West)
Karina LettuceKarina Lettuce (PT. East West)(PT. East West)
Nuansa LettuceNuansa Lettuce (PT. East West)(PT. East West)
Mahar KangkongMahar Kangkong (PT. East West)(PT. East West)
KENAF (Balittas)KENAF (Balittas)
Kanton Yardlong Bean Kanton Yardlong Bean (PT. East West)(PT. East West)
Panji Yardlong Bean Panji Yardlong Bean (PT. East West)(PT. East West)
Chrysanthemum (Balithi) Chrysanthemum (Balithi)
Puspita Kencana Puspita Nusantara
Oil Palm SJ 1 Oil Palm SJ 1 –– SJ 6 (PT. BSM)SJ 6 (PT. BSM)
SJ-1
SJ-6SJ-5SJ-4
SJ-3SJ-2
PT. BISI PT. BISI PT. BISI PT. BISI PT. BISI PT. BISI PT. BISI PT. BISI
• MELON • Bitter guard • Cabbage
• Water Melon • French Bean• Cucumber
PT. BISIPT. BISI
• Yardlong Bean
• Amaranth
PT. BISIPT. BISI
Rice (SL. Agritech Rice (SL. Agritech –– Philippine) Philippine) SL 1A SL 1B SL 8 SHS SL 8R
Maize (Cereal Research Institute) Maize (Cereal Research Institute)
Better3Fruit
NICOGREEN NICOTER
In the Process In the Process PVP rights applicationPVP rights application
Capsicum Kopay PayakumbuhLength more than
30cm
Aeschynanthus (Indonesian Sciences Institute)
Hoya diversifolia(Indonesian Sciences Institute)
Registered Registered
Local Varieties Local Varieties
Regency Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan
Ubi Nagara KB 1
Regency Sumedang
Ubi Jalar Cilembu
Regency Subang
Black Rice Cibeusi
Kumbokarno Durian
Pance Kuning Rice
Ketan Derti
Province of Yogyakarta
Meteor YK Cashew
Regency of Sleman
Gading Ayu
Zalacca
Madu Zalacca Manggala Zalacca
Dalhari Rose Apple
Regency Kulon Progo
Menoreh Kuning 2 Durian Menoreh Jambon Durian
Regency Gunung Kidul
Sinyonya Sugar Apple Malam Mango
Regency Sumedang
Cikoneng Citrus Slebong Zalacca
Sukatali SapodillaCilembu Sweet Potato
Regency of Majalengka
Bokor DurianPerwira Durian
Sriwing Durian Gedong Gincu Mango
Madu Zalacca
(Regency of Sleman) Pandanwangi Rice
(Regency of Cianjur)
Adan Putih Rice
(Regency of Nunukan)
Roro Anteng Tuberose
(Regency of Pasuruan)
Si Japang Durian
(Regency of Banjar)
Bengkulu Mango
(Regency of Bengkulu)
Waluh Juai ( cucurbitaceae)
(Regency of Balangan)
Padan Rice
(Reg. Nunukan)
Padan Merah Rice
(Reg. Nunukan)
Coconut Coconut Genjah Coklat PatiGenjah Coklat Pati
Coconut Coconut Genjah Hijau PatiGenjah Hijau Pati
Coconut Coconut Genjah Kuning PatiGenjah Kuning Pati
Papan KentalaPapan KentalaAromatic GingerAromatic Ginger
(Reg. Tanah Laut)(Reg. Tanah Laut)
Sidikalang patchoulySidikalang patchouly(Balittro)(Balittro)
Lapataman Dungkek Lapataman Dungkek CoconutCoconut
(Kab. Bangkalan)(Kab. Bangkalan)
Piet Kuning Maize
(Prov. NTT)
Kretek Tambin Maize
(Reg. Bangkalan)
Siam Mutiara Rice
(Reg. Barito Kuala)
Siam Saba Rice
(Reg. Banjar)
Talas Banana
(Reg. Hulu Sungai Utara)
Si Bongkok Rambutan
(Banjarmasin City)
Siem Banjar Orange
(Reg. Banjar)
Registered Registered
Bred VarietyBred Variety
GINGERGINGER((Medicinal and Aromatic Research InstituteMedicinal and Aromatic Research Institute ))
Halina-1
Halina-4
Halina-3Halina-2
Jahira-1 Jahira-2
Aromatic GingerAromatic Ginger(Medicinal and Aromatic Research Institute)(Medicinal and Aromatic Research Institute)
MR 851
Cashew NutCashew Nut((Industrial and spices Research InstituteIndustrial and spices Research Institute ))
Gunung Gangsir 1
B 02PK 36
Segayung Muktiharjo 1
Natar 1
PEPPERPEPPER((Industrial and spices Research InstituteIndustrial and spices Research Institute ))
Petaling 2
Bengkayang
Natar 2 Petaling 1
Chunuk Lampung Daun Kecil
UNCARIAUNCARIA(Industrial and spices Research Institute)(Industrial and spices Research Institute)
CUBADAKRIAU
UDANG
Bima 1 Maize
(Cerelia Research Institute)
Mini Rosanda Rose Mini Yulikara Rose
Indonesian Ornamental Indonesian Ornamental Research InstituteResearch Institute
Top Related