A. Struktur tanah & aktivitas biologi rusak
B. Hara tidak imbang
C. Muncul serangan OPT
D. Kehidupan biota terancam
F. Pengurangan kualitas udara
E. Pngurangan jumlah & kualitas air
G. Pengurangan biota lingkungan
H. Kualitas Produk rendah atau
proses produk tidak
memuaskan konsumen
Van Noordwijk et al, 2002 disesuaikan dengan topik
Sistem Pertanian Berkelanjutan ?
A sustainable land management system
is one that DOES NOT degrade the soil or
significantly contaminate the environment,
while providing necessary support to
human life.
Greenland, 1994. In Syers and Rimmer (eds.). Soil Science and
Sustainable Land Management in The Tropics.
Indikator Parameter
• Produksi tanaman cukup, sesuai program ekonomis
menguntungkan terus menerus
• Pada satu siklus pertanaman, tidak terjadi penurunan
produksi
• Tidak menyebabkan kerusakan (pencemaran)
lingkungan yang dapat mengganggu kehidupan
tanaman/hewan/manusia keaneka-ragaman hayati
1. Kesuburan tanah
2. Nutrisi Tanaman
3. Keimbangan
Hara Tanah-Tanaman
1. Tata udara & air: Irigasi
– Drainase
2. Pola tan. terpadu
3. Pengembalian sisa
panen ke lahan, ppk
berimbang
4. Pengend. OPT
Skala Kebun Skala Plot
1. Kerusakan struktur tanah & aktivitas biologi
2. Neraca hara yang tidak berimbang
3. Tidak ada perlindungan terhadap hama,
penyakit & gulma
4. Tidak dapat mempertahankan biota esensial
misal: rhizobia & mikorhiza
Ancaman thd keberlanj. agronomis pd skala plot:
Program:
Menuju Keberlanjutan Thp I
1. TANAMAN: Pemupukan Daun unsur mikro
2. TANAH: BO (Humus), Silikat, Biofertilizer
3. TANAH – TANAMAN: Perlindungan terhadap
OPT
Top Related