7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
1/28
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan ibu merupakan salah satu sasaran dari upaya pembangunan kesehatan di
Indonesia. alah satu bentuk upaya pelayanan kesehatan pada ibu dan !anita pada
umumnya adalah kesehatan reproduksi !anita. Perkembangan disegala bidang
sebagai dampak dari keberhasilan pembangunan" memberikan berbagai nilai positi#
bagi perkembangan kesehatan diIndonesia. Namun" dilain pihak dampak
pembangunan $uga sangat mempengaruhi prilaku masyarakat. Pergeseran norma danpola hidup mengakibatkan pergeseran prilaku lapisan masyarakat termasuk
didalamnya !anita. Perubahan terhadap prilaku se%" kebiasaan konsumsi"
pemeliharaan kebersihan diri dan kebersihan lingkungan memiliki kontribusi
terhadap mun&ulnya berbagai penyakit degenerati# maupun in#eksi. alah satu
bentuk penyakit ganas yang mengenai !anita adalah kanker ser'iks (E. utarto" )*+*
hal ),.
Berdasarkan data yang diperoleh di Poiklinik Kandungan -UD Dr. oetomo" angka
ke$adian kanker ser'iks menempati urutan tetinggi dibandingkan kasus keganasan
lain pada !anita. Kasus a. er'iks merupakan salah satu dari )/ kasus terbanyak
yang ditemukan di Poliklinik Kandungan -UD Dr. oetomo sepan$ang bulan
0anuari10uni 2///" dengan $umlah kasus sebanyak 34 (5ra#ik kasus di Poliklinik
Kandungan Dr. oetomo" 2///,. Data ini didukung oleh data epidemiologi dari
beberapa -umah akit di Indonesia. Data dari -6 0akarta selama 4 tahun terdapat
27/7 kasus kanker" dengan kanker ser'iks menempati urutan terbanyak ( 28"4 9," (E.
utarto" )*+*,. Data dari -umah1sakit di seluruh 0akarta pada tahun )*33 ditemukan
).)+4 kasus dengan kanker &er'iks menempati urutan pertama : 2) 9 ( E. utarto"
)*+*,. Dari )4 pusat Patologi Anatomi di Indonesia tahun )*+4 menempatkan kanker
ser'iks sebagai kanker terbanyak. Data ini dikuatkan dengan adanya prediksi bah!a
!anita usia ;/ tahun keatas 4 9 mengalami kanker eher rahim (
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
2/28
upaya pengembangan kesehatan di Indonesia sehingga penatalaksanaanya
memerlukan partisipasi dan ker$asama dari semua pihak termasuk pro#esi
kepera!atan.
B. =u$uan
I. =U0UAN PENULIAN
). =u$uan Instruksional Umum
Untuk memberikan Asuhan Kepera!atan kepada ibu dengan uspek a.
er'iks di Poliklinik Kandungan -UD Dr. oetomo urabaya.
2. =u$uan Instruksional Khusus
2.). Dapat melakukan pengka$ian pada ibu dengan suspek a. er'iks
2.2. Dapat menentukan masalah kepera!atan pada ibu dengan suspeks a.
er'iks.
2.4. Dapat menetapkan ren&ana kepera!atan pada ibu dengan suspek a.
er'iks.
2.8. Dapat menerapkan ren&ana pera!atan pada ibu dengan a. er'iks.
2.;. Dapat melakukan e'aluasi kepera!atan pada ibu dengan a. er'iks.
II.
III. C. METODE PENULISAN
6etode penulisan makalah ini menggunakan metode stadi kasus dengan
pengumpulan data se&ara obser'asi langsung dan !a!an&ara .
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
3/28
BAB II
=IN0AUAN PU=AKA
IV. A. PENGERTIAN
Kanker ser'iks adalah penyakit akibat tumor ganas pada daerah mulut rahim sebagai
akibat dari adanya pertumbuhan $aringan yang tidak terkontrol dan merusak $aringan
normal di sekitarnya (
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
4/28
Diduga adanya pengaruh mudah ter$adinya kankers ser'iks pada !anita yang
pasangannya belum disirkumsisi. Hal ini karena pada pria non sirkum hygiene
penis tidak tera!at sehingga banyak kumpulan1kumpulan smegma.
3. 6erokok dan AKD- (alat kontrasepsi dalam rahim,
6erokok akan merangsang terbentuknya sel kanker" sedangkan pemakaian AKD-
akan berpengaruh terhadap ser'iks yaitu bermula dari adanya erosi diser'iks yang
kemudian men$adi in#eksi yang berupa radang yang terus menerus" hal ini dapat
sebagai pen&etus terbentuknya kanker ser'iks.
C. Klasifikasi pertu!u"a# sel aka# ka#kers ser$iks
6ikroskopis
). Displasia
Displasia ringan ter$adi pada sepertiga bagaian basal epidermis. Displasia berat
ter$adi pada dua pertiga epidermihampir tidak dapat dibedakan dengan karsinoma
insitu.
2. tadium karsinoma insitu
Pada karsinoma insitu perubahan sel epitel ter$adi pada seluruh lapisan epidermis
men$adi karsinoma sel skuamosa. Karsinoma insitu yang tumbuh didaerah
ektoser'iks" peralihan sel skuamosa kolumnar dan sel &adangan endoser'iks.
4. tadium karsionoma mikroin'asi#.
Pada karksinoma mikroin'asi#" disamping perubahan dera$at pertumbuhan sel
meningkat $uga sel tumor menembus membrana basalis dan in'asi pada stoma
se$auh tidak lebih ; mm dari membrana basalis" biasanya tumor ini asimtomatik
dan hanya ditemukan pada skrining kanker.
8. tadium karsinoma in'asi#
Pada karsinoma in'asi# perubahan dera$at pertumbuhan sel menon$ol besar dan
bentuk sel ber'ariasi. Petumbuhan in'asi# mun&ul diarea bibir posterior atau
anterior ser'iks dan meluas ketiga $urusan yaitu $urusan #orniks posterior atau
anterior" $urusan parametrium dan korpus uteri.
;. Bentuk kelainan dalam pertumbuhan karsinoma ser'iks
Pertu!u"a# eks%filik" berbentuk bunga kool" tumbuh kearah 'agina dan dapat
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
5/28
mengisi setengah dari 'agina tanpa in#iltrasi kedalam 'agina" bentuk pertumbuhan
ini mudah nekrosis dan perdarahan.
Pertu!u"a# e#&%filik" biasanya lesi berbentuk ulkus dan tumbuh progesi#
meluas ke #orniks" posterior dan anterior ke korpus uteri dan parametrium.
Pertu!u"a# #%&ul" biasanya di$umpai pada endoser'iks yang lambatlaun lesi
berubah bentuk men$adi ulkus.
6arkroskopis). tadium preklinis
=idak dapat dibedakan dengan ser'isitis kronik biasa
2. tadium permulaan
ering tampak sebagian lesi sekitar osteum e%ternum
4. tadium setengah lan$ut
=elah mengenai sebagian besar atau seluruh bibir porsio
8. tadium lan$ut
=er$adi pengrusakan dari $aringan ser'iks" sehingga tampaknya seperti ulkus
dengan $aringan yang rapuh dan mudah berdarah.
VI. D. GE'ALA KLINIS
). Perdarahan
i#atnya bisa intermenstruit atau perdarahan kontak" kadang1kadang perdarahan baru
ter$adi pada stadium selan$utnya. Pada $enis intraser'ikal perdarahan ter$adi lambat.
2. Biasanya menyerupai air" kadang1kadang timbulnya sebeluma ada perdarahan.
Pada stadium lebih lan$ut perdarahan dan keputihan lebih banyak disertai in#eksi
sehingga &airan yang keluar berbau.
E. Peeriksaa# &ia(#%stik
). itologiPap mear
Keuntungan" murah dapat memeriksa bagian1bagian yang tidak terlihat.
Kelemahan" tidak dapat menentukan dengan tepat lokalisasi.
2. &hillentest
Epitel karsinoma ser'iks tidak mengandung gly&ogen karena tidak mengikat
yodium. Kalau porsio diberi yodium maka epitel karsinoma yang normal akan
ber!arna &oklat tua" sedang yang terkena karsinoma tidak ber!arna.
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
6/28
4. Koloskopi
6emeriksa dengan menggunakan alat untuk melihat ser'iks dengan lampu dan
dibesarkan )/18/ kali.
Keuntungan > dapat melihat $elas daerah yang bersangkutan sehingga mudah untuk
melakukan biopsy.
Kelemahan > hanya dapat memeiksa daerah yang terlihat sa$a yaitu porsio" sedang
kelianan pada skuamosa &olumnar $un&tion dan intra ser'ikal tidak terlihat.
8. Kolpomikroskopi
6elihat hapusan 'agina (Pap mear, dengan pembesaran sampai 2// kali
;. Biopsi
Dengan biopsi dapat ditemukan atau ditentukan $enis karsinomanya.
7. Konisasi
Dengan &ara mengangkat $aringan yang berisi selaput lendir ser'iks dan epitel
gepeng dan kelen$arnya. Konisasi dilakukan bila hasil sitologi meragukan dan
pada ser'iks tidak tampak kelainan1kelainan yang $elas.
VII.). KLASI)IKASI KLINIS
tage /:a.Pre in'asi#
tage I: a. =erbatas pada ser'iks
tage Ia > Disertai inbasi dari stroma yang hanya diketahui se&ara histopatologis
tage Ib : emua kasus lainnya dari stage I
tage II : udah men$alar keluar ser'iks tapi belum sampai kepanggul telah
mengenai dinding 'agina. =api tidak melebihi dua pertiga bagian proksimal
tage III : udah sampai dinding panggula dan sepertiga bagian ba!ah 'agina
tage IIIB : udah mengenai organ1organ lain.
G. Terapi
). Irradiasi
Dapat dipakai untuk semua stadium
Dapat dipakai untuk !anita gemuk tua dan pada medi&al risk
=idak menyebabkan kematian seperti operasi.
2. Dosis
Penyinaran ditu$ukan pada $aringan karsinoma yang terletak diser'iks
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
7/28
4. Komplikasi irradiasi
Kerentanan kandungan ken&ing
Diarrhea
Perdarahan re&tal
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
8/28
Pelayanan Kesehatan 5enetika
( Deteksi dini penyakit" laboraorium" (Keluarga yang menderita a"
Penanganan kasus P. Kelamin keluarga dengan ambang
stress rendah,
penyuluhan pen&egahan a. er'iks,
1 Kelemahan $aringan dinding men$adi rapuh perdarahan masi#anemia
1 Peningkatan kadar leukosit kerusakan nosiseptor penekanan pada dinding
ser'iks
Nyeri
1 5angguan peran sebagai istri dan gangguan gambaran diri 5gn konsep
diri.
1 5e$ala tidak nyata adanya berbagai ma&am tindakan untuk menegakkan
diagnose terdiagnose ake&emasan
I. K%#sep Kepera,ata#
). Pengka$ianData dasar
Pengumpulan data pada pasien dan keluarga dilakukan dengan &ara anamnesa"
pemeriksaan #isik dan melalui pemeriksaan penun$ang
Data pasien :
Identitas pasien" usia" status perka!inan" peker$aan $umlah anak" agama" alamat $enis
kelamin dan pendidikan terakhir.
Keluhan utama : pasien biasanya datang dengan keluhan intra ser'ikal dan disertai
keputihan menyerupai air.
-i!ayat penyakit sekarang :
Biasanya klien pada stsdium a!al tidak merasakan keluhan yang mengganggu" baru
pada stadium akhir yaitu stadium 4 dan 8 timbul keluhan seperti : perdarahan"
keputihan dan rasa nyeri intra ser'ikal.
-i!ayat penyakit sebelumnya :
Data yang perlu dika$i adalah :
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
9/28
-i!ayat abortus" in#eksi pas&a abortus" in#eksi masa ni#as" ri!ayat ooperasi
kandungan" serta adanya tumor. -i!ayat keluarga yang menderita kanker.
Keadaan Psiko1sosial1ekonomi dan budaya:
a. er'iks sering di$umpai pada kelompok sosial ekonomi yang rendah" berkaitan
erat dengan kualitas dan kuantitas makanan atau gii yang dapat mempengaruhi
imunitas tubuh" serta tingkat personal hygiene terutama kebersihan dari saluran
urogenital.
Data khusus:
). -i!ayat kebidanan > paritas" kelainan menstruasi" lama"$umlah dan !arna darah"
adakah hubungan perdarahan dengan akti#itas" apakah darah keluar setelah koitus"peker$aan yang dilakukan sekarang
2. Pemeriksaan penun$ang
itologi dengan &ara pemeriksaan Pap mear" kolposkopi" ser'ikogra#i"
pemeriksaan 'isual langsung" gineskopi.
2. Diagnosa Kepera!atan
a. 5angguan per#usi $aringan (anemia, bd perdarahn intraser'ikal
b. 5angguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan bd penurunan na#su makan
&. 5angguan rasa nyama (nyeri, b.d proses desakan pada $aringan intra ser'ikal
d. emas b.d terdiagnose &.a ser'iks sekunder akibat kurangnya pengetahuan
tentang a. er'iks dan pengobatannya.
e. -esiko tinggi terhadap gangguan konsep diri b.d perubahan dalam penampilan
terhadap pemberian sitostatika.
4. Peren&anaan
Ga#((ua# perfusi -ari#(a# a#eia/ !.& per&ara"a# asif i#tra 0er$ikal
=u$uan :
etelah diberikan pera!atan selama ) 28 $am diharapkan per#usi $aringan
membaik :
Kriteria hasil :
a. Perdarahan intra ser'ikal sudah berkurang
b. Kon$un&ti'a tidak pu&at
&. 6ukosa bibir basah dan kemerahan
d. Ektremitas hangat
e. Hb ))1); gr 9
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
10/28
d. =anda 'ital )2/1)8/ 3/ 1 +/ mm Hg" Nadi : 3/ 1 +/ mnt" : 47143 Dera$at
" -- : )+ 1 28 mnt.
Inter'ensi :
1 Cbser'asi tanda1tanda 'ital
1 Cbser'asi perdarahan ( $umlah" !arna" lama ,
1 ek Hb
1 ek golongan darah
1 Beri C2 $ika diperlukan
1 Pemasangan 'aginal tampon.
1 =herapi I@
5angguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d penurunan na#su
makan.
=u$uan :
1 etelah dilakukan pera!atan kebutuhan nutrisi klien akan terpenuhi
Kriteria hasil :
1 =idak ter$adi penurunan berat badan
1 Porsi makan yang disediakan habis.
1 Keluhan mual dan muntah kurang
Inter'ensi :
1 0elaskan tentang pentingnya nutrisi untuk penyembuhan
1 Berika makan =K=P
1 An$urkan makan sedikit tapi sering
1 0aga lingkungan pada saat makan
1 Pasang N5= $ika perlu
1 Beri Nutrisi parenteral $ika perlu.
5angguan rasa nyaman (nyeri, b.d proses desakan pada $aringan intra ser'ikal
=u$uan
1 etelah dilakukan tindakan ) 28 $am diharapka klien tahu &ara1&ara mengatasi
nyeri yang timbul akibat kanker yang dialami
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
11/28
Kriteria hasil :
1 Klien dapat menyebutkan &ara1&ara menguangi nyeri yang dirasakan
1 Intensitas nyeri berkurangnya
1 Ekpresi muka dan tubuh rileks
Inter'ensi :
1 =anyakan lokasi nyeri yang dirasakan klien
1 =anyakan dera$at nyeri yang dirasakan klien dan nilai dengan skala nyeri.
1 A$arkan teknik relasasi dan distraksi
1 An$urkan keluarga untuk mendampingi klien
1 Kolaborasi dengan tim paliati# nyeri
emas yang berhubungan dengan terdiagnose kanker ser'iks sekunder kurangnya
pengetahuan tentang kaker ser'iks" penanganan dan prognosenya.
=u$uan :
etelah diberikan tindakan selama ) 4/ menit klien mendapat in#ormasi tentang
penyakit kanker yang diderita" penanganan dan prognosenya.
Kriteria hasil :
1 Klien mengetahui diagnose kanker yang diderita
1 Klien mengetahui tindakan 1 tindakan yang harus dilalui klien.
1 Klien tahu tindakan yang harus dilakukan di rumah untuk men&egah komplikasi.
1 umber1sumber koping teridenti#ikasi
1 Ansietas berkurang
1 Klien mengutarakan &ara mengantisipasi ansietas.
=indakan :
1 Berikan kesempatan pada klien dan klien mengungkapkan persaannya.
1 Dorong diskusi terbuka tentang kanker" pengalaman orang lain" serta tata &ara
mengentrol dirinya.
1 Identi#ikasi mereka yang beresiko terhadap ketidak berhasilan penyesuaian.
( Ego yang buruk" kemampuan peme&ahan masalah tidak e#ekti#" kurang
moti'asi" kurangnya sistem pendukung yang positi#,.
1 =un$ukkan adanya harapan
1 =ingkatkan akti'itas dan latihan #isik
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
12/28
-esiko tinggi terhadap gangguan konsep diri b.d perubahan dalam penampilan
sekunder terhadap pemberian sitostatika.
=u$uan :
etelah diberikan tindakan pera!atan" konsep diri dan persepsi klien men$adi
stabil
Kriteria hasil :
1 Klien mampu untuk mengeskpresikan perasaan tentang kondisinya
1 Klien mampu membagi perasaan dengan pera!at" keluarga dan orang dekat.
1 Klien mengkomunikasikan perasaan tentang perubahan dirinya se&arakonstrukti#.
1 Klien mampu berpartisipasi dalam pera!atan diri.
Inter'ensi :
1 Kontak dengan klien sering dan perlakukan klien dengan hangat dan sikap
positi#.
1 Berikan dorongan pada klien untuk mengekpresikanbperasaan dan pikian tentang
kondisi" kema$uan" prognose" sisem pendukung dan pengobatan.
1 Berikan in#ormasi yang dapat diper&aya dan klari#ikasi setiap mispersepsi
tentang penyakitnya.
1 Bantu klien mengidenti#ikasi potensial kesempatan untuk hidup mandiri
mele!ati hidup dengan kanker" meliputi hubungan interpersonal" peningkatan
pengetahuan" kekuatan pribadi dan pengertian serta perkembangan spiritual dan
moral.
1 Ka$i respon negati# terhadap perubahan penampilan (menyangkal perubahan"
penurunan kemampuan mera!at diri" isolasi sosial" penolakan untuk
mendiskusikan masa depan.
1 Bantu dalam penatalaksanaan alopesia sesuai dengan kebutuhan.
1 Kolaborasi dengan tim kesehatan lain yang terkait untuk tindakan konseling
se&ara pro#esional.
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
13/28
BAB III
LAPC-AN KAU
Pengka$ian dilakukan hari elasa" 22 6ei 2//) Pk. /*.//
A. Pengka$ian
). Identitas
Klien Penanggung
Nama : 1 ri d 16.A
Umur : 1 4; tahun 147 th
ukubangsa : 1 0a!a 1 0a!a
Agama : 1 Islam 1 IslamPendidikan : 1 D1III 1 )
Peker$aan : 1 PN 1 PN
Alamat : 1 a!ur Kembang -= /)/2 6o$okerto
tatus perka!inan : 1 uami pertama ; tahun1 Idem
2. -i!ayat Kepera!atan
Keluhan utama : Ibu mengeluh perut bagian ba!ah kanan kiri terasa
sakit dan keputihan se$ak 2 tahun yang lalu" tetapi tidak bau" serta memba!a
ru$ukan dari Fayasan Kaker ?isnu ?ardana urabaya.
4. -i!ayat Cbstetri
Klien mengatakan menar&he umur )2 tahun" dengan $umlah sedang" bentuk
en&er dan sedikit menggumpal" !arna merah kehitaman. iklus haid teratur
setiap 4/ hari" dengan lama setiap haid 713 hari. Hubungan seksual pertama
kali dilakukan umur 4/ tahun dan tidak pernah berganti pasangan seks. Klien
menikah pada umur 4/ tahun dan hingga saat ini belum pernah hamil. Haid
terakhir tanggal )7 6ei 2//).
8. -i!ayat Keluarga Beren&ana
Klien belum pernah menggunakan alat kontrasepsi oleh karena sangat
menhendaki keturunan.
;. -i!ayat Kesehatan
Klien sudah sering melakukan konsultasi in#ertilitas" akan tetapi semua
dokter mengatakan bah!a kedua pasangan sampai saat ini masih subur" dan
tidak mengalami gangguan anatomis sistem reproduksi. Klien tidak pernah
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
14/28
mengeluh ada hambatan dalam melakukan hubungan suami istri. Klien tidak
pernah merasa nyeri ataupun mengeluarkan darah setelah koitus. Klien ra$in
memeriksakan kesehatan reproduksinya ke Fayasan Kanker ?isnu ?ardana
urabaya. -i!ayat menderita penyakit kelamin tidak ada.
uami klien mengaku tidak pernah melakukan hubungan kelamin dengan
pasangan lain. uami klien tidak pernah menderita penyakit kelamin.
-i!ayat menderita penyakit lain :
1 D6 disangkal
1 Hipertensi disangkal
1 Hepatitis disangkal
1 0antung disangkal
7. Kebutuhan Dasar Khusus
a. Pola Nutrisi
Klien biasa makan 4 kali sehari dengan nasi" sayur dan lauk lengkap.
Na#su makan klien baik. =etapi setelah mendapat in#ormasi tentang Pap
smear dari Fayasan ?isnu ?ardana" na#su makan klien berkurang. Klien
hanya makan 2 kali sehari dan merasa tidak enak.
b. Pola eliminasi
Bab ) kali sehari lembek dan !arna kuning. Bak 8 kali sehari dan
mun&ul keputihan sehabis ken&ing dengan !arna putih" tetapi tidak bau.
&. Personal Hygiene
Klien senantiasa men$aga kebersihan tubuhnya" terutama 'aginanya
dengan menggunakan pembersih 'agina (?im,. 6eskipun demikian
keputihan pada 'agina klien masih tetap keluar.
d. Istirahat dan tidur
Klien biasa tidur Pk. 22.// dan bangun Pk. /;.4/ pagi. e$ak tahu hasil
pemeriksaan Pap smear tanggal 2) 6ei 2//) klien malamnya sulit
meme$amkan mata karena sangat takut $ika dia benar menderita a.
er'iks. Klien baru tidur Pk. /).// dan bangun /;.// ?IB.
e. Pola akti'itas dan istirahat
Klien PN yang beker$a di Bagian keuangan LLA0- 6o$okerto. Klien
takut $ika kondisinya dapat mempengaruhi peker$aannnya" sebab dikantor
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
15/28
tidak ada orang lain yang bis mengambil peker$annya.
#. Pola hubungan seksual
ebelum tahu hasil Pap mear klien biasa melakukan hubungan seksual
4 kai seminggu" akan tetapi setelah tahu in#ormasi hasil Pap. mear klien
dan suami takut melakukan hubungan.
g. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
-i!ayat merokok : disangkal
6inum1minuman keras : disangkal
Ketergantungan obat : disangkal
)/. Pengetahuan tentang kesehatan
Klien mengungkapkan ketakutannya $ika dia benar1benar menderita
kanker" klien menanyakan apa lagi pemeriksaan yang harus dilakukan.
aya takut $ika pemeriksaan yang akan dilakukan akan menyebabkan
kesakitan dan perdarahan.
3. Pemeriksaan
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
16/28
@agina : Normal
Portio : 6assa G &m berdungkul
orpus Uteri : Ante#leksi" massa (1,"
Adneksa Parametrium kanan dan kiri : upel" Nyeri (1," 6assa (1,"
a'um Douglas : =idak menon$ol" in#iltrasi (1,
Insipikulo : Porsio terlihat massa G " in#iltrat (1," #luksus (1,
g. Integumen
Kulit !arna hitam. =urgor baik" strie (1,"
h. 6uskuloskeletalCtot dan tulang intak.
i. Endokrin
Kelen$ar tyroid : normal" payudara normal"
+. Data Penun$ang
Pap smear : =ampak sel men&urigakan keganasan.
*. =herapi :
1 ek Hb" 1 Persiapan Biopsi.
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
17/28
B. Analisa Data
DATA ETIOLOGI MASALA*
: Klien menagatakansulit tidur (tidur pk./).//, dan makan tidak
enak ( makan hanya 2
kali sehari," kien takutmelakukan hubungan
seksual setelah tahu
hasil pemeriksaan Pap.mear. Klien
mengungkapkan
ketakutannya $ika dia
benar1benar menderitakanker" klien
menanyakan apa lagi
pemeriksaan yangharus dilakukan. aya
takut $ika pemeriksaan
yang akan dilakukanakan menyebabkan
kesakitan dan
perdarahan.
C : -- : )+ mnt" N : ++mnt" = : ))/3/ mm
Hg. : 47.+ o.Ekpresi !a$ah klien
datar. =erdapat massa
berdungkul pada portioG &m" #uor
albus (G," !arna putih
bau (1,. =erdapat selyang men&urigakan
keganasan pada porsio.
Persiapan Biopsi dan
ek hab.
Kurangnya pengetahuantentang Kanker er'iks
dan Prosedur Pemeriksaan
untuk menegakkandiagnose a. er'iks.
tress
-angsangan terhadap HPA
Aksis
Ketakutan
6edula adrenal
Peningkatan ker$a sara#
otonom
Peningkatan katakolamin"noradrenalin
6uka pu&at nadimeningkat
Ke&emasan
. Diagnose Kepera!atan
emas sehubungan dengan terdiagnose suspek kanker ser'iks sekunder
kurangnya pengetahuan tentang a. er'iks" pemeriksaan yang dilakukan serta
prognosenya
D. -en&ana Kepera!atan
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
18/28
*ari
T(l
'a
Dia(#%se Tu-ua# Ti#&aka# Rasi#alisasi
elasa
22 6ei
2//)
emas
sehubungan
dengan
terdiagnose
suspek kanker
ser'iks
sekunder
kurangnya
pengetahuan
tentang a.
er'iks"
pemeriksaan
yang
dilakukan serta
prognosenya
etelah
diberikan
tindakan
pera!atan
selama 4/
menit perasaan
&emas klien
berkurang.
Kriteria :
1 Pasien
berbagi
beban
masalah
yang
dihadapi
sehubungan
didiagnose
suspek a.
er'iks.
1 Koping dan
sumber
pendukung
terudenti#ika
si
1 Klien komu1
nikati#"
ekpresi
!a$ah $elas.
1 Postur tubuh
1 Berikan
kesempatan
kepada klien dan
keluarga
mengungkapkan
perasaannya dan
dengarkan se&ara
empati.
1 Dorong diskusi
terbuka tentang
kanker" dan
pemeriksaan
penun$ang yang
harus dilakukan.
1 0elaskan
tindakan" tu$uan
serta akibat dari
pemeiksaan
penun$ang harus
di$alani klien.
1 Identi#ikasi
terhadap #aktor
yang beresiko
terhadap
ketidakberhasilan
penyesuaian diri
klien
1 Untuk
menim1bulkan
rasa per&aya.
1 Untuk
menyiapkan
mental klien
sehubungan
dgn
pemeriksaan
yang akan
dilakukan.
1 Klien akan
bersedia
mengi1kuti
prosedur
pemeriksaan
penun$ang
yang harus
dilakukan pada
klien.
1 Kekuatan ego
yang buruk"
kemampuan
peme&ahan
masalah yang
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
19/28
rileks
1 Klien tahu
tentang
kanker"
tindakan
serta
prognosenya.
1 Bersedia
dilakukan
pemeriksaan
penun$angberupa Hb
dan biopsi.
1
6engutaraka
n dan
mengerti
&ara
mengantisipa
si stress.
1 =un$ukkan
adanya harapan.
1 An$urkan untuk
tetap berakti'itas
tidak e#ekti#"
kurang
moti'asi dan
kurangnya
sistem
pendukung
akan
meningkatkan
ke&emasan"
meningkatkan
kadar kortisol"menurunkan
sistem imun
klien dan
selan$utnya
berakibat pada
kondisi klien.
1 Harapan
untuk
mengurangi
tingkat stress
merangsang
peningkatan
sistem imun
sehingga
memperbaiki
kualitas hidup
klien.
1 Akti'itas
akan
mengurangi
inpuls
psikologis
yang negati#
yang
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
20/28
bepengaruh
pada daya
tahan tubuh
klien
E. =indakan Kepera!atan
D1 *ari2T(l2-a Ti#&aka# E$aluasi
emas sehubungan
dengan terdiagnose
suspek kanker
ser'iks sekunder
kurangnya
pengetahuan
tentang a.
er'iks"
pemeriksaan yang
dilakukan serta
prognosenya
elasa" 22 6ei
2//)
/*.4/ ?IB )/.);
1 Berdiskusi se&ara
terbuka tentang
kanker" dan
pemeriksaan
penun$ang yang
harus dilakukan.
1 6en$elaskan
tindakan" tu$uanserta akibat dari
pemeiksaan
penun$ang harus
di$alani klien.
1 6emberikan
kesem1patan
kepada klien dan
keluarga mengung1
kapkan perasaannya
dan dengarkan
se&ara empati
tentang tanggapan
klien terhadap
1 Klien mengerti.
Akan tetapi takut
$ika hasil
pemeriksaan
nantinya benar1
benar menun$ukkan
kanker.
1 Klien memahamidan bersedia untuk
dilakukan
pemeriksaan
penun$ang berupa
pemeriksaan Hb
dan biopsi agar
semuanya men$adi
$elas dan klien tidak
&emas dalam
ketidakpastian.
1 Klien
menanyakan
apakah $ika hasil
pemeriksaan benar
kanker" natinya bisa
disembuhkan.
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
21/28
)/.);
penyakit yang
dialami serta
pemeriksaan yang
akan dilakukan.
0elaskan tindakan
yang akan
dilakukan $ika klien
benar terdiagnose
kanker" serta
kemungkinankesembuhannya.
1 Identi#ikasi
terhadap #aktor
yang beresiko
terhadap
ketidakberhasilan
penyesuaian diri
klien
1 =un$ukkan adanya
harapan.
1 An$urkan untuk
tetap berakti'itas
Klien mengerti
1 Klien belum
punya anak dan
sangat ingin punya
anak. Klien takut
tidak bisa
membahagiakan
suami. uami
tamapk atabah dan
perhatian terhadap
klien. Klien punya
dukungan material
yang &ukup untuk
pera!atan
penyakitnya.
1 Klien dapat
memahami dan
ber$an$i mengha1
dapi apapun yang
akan ter$adi.
1 Klien bersedia.
: Klien dan
suami berusaha
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
22/28
Nyeri sebagai e#ek
tindakan biopsi
ditandai dengan
klien mengeluh
nyeri dan perih
pada 'agina.
)).//
)).);
)).4/
)).4/
)).4/
KIE prosedur
pemeriksaan Hb.
6enyiapkan
tindakan biopsi.
Cbser'asi klien
setelah tindakan
biopsi.
An$urkan klien
menghadapi
apapun yang
akan ter$adi.
Klien siap
dilakukan
pemeriksaan
penun$ang.
C : Klien
e%presinya
tenang.A : Ke&emasan
berkurang
danbersedia
dilakukan
pemeriksaan
tambahan.
P : iapkan
pemeriksaan HB
dan Persiapan
biopsi.
1 Klien melakukan
pemerisaan Hb di
kamar )8 dengan
hasil )/ gr 9
Klien dan alat siap
1 =ampon (G,"
perdarahan
(sedikit,"
perdarahan
abnormal (1,"
Nyeri (G,. Klien
bertanya
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
23/28
Potensial ter$adi
perdarahan s.e
adanya perlukaan
pada ser'iks.
Potensial ter$adi
in#eksi s.e
perlukaan pada
ser'iks.
)).4/
sementara istirahat
di ==.
Kolaborasi :
6e# A&id 4 ;//
mg
An$urkan mengo1
bser'asi perdarahan
pada 'agina setelah
dirumah. He tanda1
tanda perdarahan.
An$urkan klien
membuka tampon 2
hari lagi di I-D
KIE tanda1tanda
in#eksi.
KIE tentang
kebersihan 'agina
He ara
membersihkan
'agina yang dapat
men&egah in#eksi.
Kolaborasi :
Amoksisilin 4
;// mg
bagiaman dengan
tampon yang ada
di 'aginanya "
Kapan harus
dibuka dan
bagaimana $ika
&ebok dirumah.
Klien istirahat.
-esep sudah
diterima.
Perdarahan (1,
Klien mengerti
&ara
mengobser'asi
tanda perdarahan
pada tampon.
Klien mengerti dan
bersedia
1 Klien mengerti
1 Klien paham
-esep diterima
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
24/28
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
25/28
BAB I@
PE6BAHAAN
A. Konsep Dasar
e&ara umum kanker ser'iks diartikan sebagai suatu kondisi patologis"
dimana ter$adi pertumbuhan $aringan yang tidak terkontrol pada leher rahim yang
dapat menyebabkan gangguan terhadap bentuk maupun #ungsi dari $aringan leher
rahim yang normal. Pada kasus keganasn se&ara obyekti# masih belum bisa diketahui
se&ara pasti akibat belum akuratnya data1data penun$ang untuk dapat ditegakkanya
suatu diagnose kanker ser'iks. Adanya tanda1tanda keganasan yang diketahui dari
hasil Pap smear bukan merupakan tanda pasti dari kanker ser'iks sehingga penegakan
diagnose harus ditun$ang dengan hasil biopsi. Kondisi ini dipersulit oleh karenadera$at kanker klien masih tahap dini sehingga se&ara makroskopis penegakkan
diagnosenya masih belum akurat.
0ika dilihat dari etiologi ter$adinya kanker leher rahim" pada kasus ini tidak
ditemukan ke&urigaan keterlibatan salah satu #aktor se&ara dominan" seperti prilaku
seksual klien amupun pasangan" #aktor karsinogenik dari lingkungan maupun
penyakit yang bisa men$adi predisposisi timbulnya kanker ser'iks. Penelusuran
terhadap keturunan sebagai upaya penemuan #aktor genetika" $uga tidak mampu
di$adikan pedoman #aktor yang terlibat dalam ter$adinya kanker pada klien.
Kebiasaan penggunaan pembersih 'agina (Lab. Ilmu Penyakit Kandungan
-UD Dr. oetomo" )**8," dapat men$adi predisposisi timbulnya 'aginitis maupun
in#eksi $amur lainnya. Dengan demikian dapat diasumsikan bah!a bisa sa$a kontak
dengan pembersih 'agina ini men$adi #aktor pen&etus gangguan keseimbangan asam1
basa dalam 'agina yang dapat mempermudah timbulnya in#eksi intra'gina baik oleh
bakteri maupun 'irus yang pada akhirnya dapat menyebabkan iritasi dan tanda1tanda
keganasan.
B. Pengka$ian
Dari pengka$ian yang dilakukan tidak ditemukan #aktor dominan yang memi&u
timbulnya a pada klien. Disamping itu tanda1tanda positi# a sampai saat ini $uga
belum pasti" mengingat data penun$ang yang mendukung belum lengkap yakni berupa
pengambilan hasil biopsi.Penegakan diagnose a. er'iks berdasarkan atas hasil
pemeriksaan Pap smear" hasil pemeriksaan dalam dan Biopsi merupakan standar
yang ditetapkan oleh -UD Dr. oetomo" sehingga pemeriksaan lain berdarakan teori
yang ada tidak perlu dilakukan. Data yang berhasil ditemukan pada pengka$ian klien
ini se&ara umum masih berupa data1data psikologis. Hal ini disebabkan oleh karena
diagnose yang sesungguhnya belum bisa ditegakkan sampai hasil biopsi selesai
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
26/28
diker$akan. Kondisi ini mengakibatkan ketegangan dan ke&emasan untuk menunggu
kepastian. elain itu banyaknya tindakan yang harus di$alani untuk menegakkan
diagnose menyebabkan klien makin &emas dan takut. Hal itu menyebabkan dampak
psikologis $auh lebih dominan tampak pada klien.
. Diagnose
Berdasarkan teori yang ada diagnose kepera!atan yang biasanya mun&ul
sebanyak ; buah. Namun pada kasus ini diagnose yang mun&ul hanya satu yakni
&emas. Hal ini diakibatkan belum adanya tanda1tanda pasti dari a er'iks. Dari
data yang dikumpulkan baru di&urigai adanya a er'iks. Keadaan ini
mengakibatkan masih perlunya berbagai tindakan untuk mendapatkan data
penun$ang dalam menegakkan diagnose" yang mana ketidakpastian diagnose danberbagai ren&ana tindakan yang harus di$alani klien berdampak pada psikologis
klien sehingga klien men$adi &emas.
Ketika ke&emasan telah diatasi dan mun&ul suatu kesiapan untuk mengikuti
serangkaian tindakan untuk menegakkan diagnose seperti pemeriksaan Hb dan
pengambilan biopsi pada ser'iks" akan menimbulkan persoalan baru sebagai
akibat dari tindakan tersebut. 6asalah tersebut memun&ulkan se$umlah diagnose
kepera!atan seperti Nyeri" Potensial perdarahan" potensial in#eksi sebagai
dampak dari tindakan biopsi yang perlu penanganan se&ara komprehensi#" baik
ketika habis tindakan di poliklinik maupun setelah pulang kerumah. e$umlah
tindakan yang dilakukan bertu$uan untuk men&egah dampak dari tindakan biopsi
yang dilakukan selama di poliklinik maupun di rumah. ehingga disasmping
mengatasi ke&emasan" penatalaksanaan klien yang yang terdiagnose suspek a.
er'iks $uga men&akup upaya pen&egahan akibat skunder dari tindakan yang telah
dilakukan di poliklinik.
D. Peren&anaan
Peren&anaan yang dilakukan pada tahap a!al sebelum dilakukan biopsi
berupa tindakan untuk mengatasi &emas akibat di&urigai &a. er'iks dan
rangkaian tindakan pemeriksaan penun$ang dibuat sesuai dengan teori yang telah
ada pada konsep dasar. edangkan peren&anaan yang dibuat untuk mengatasi
masalah kepera!atan pas&a biopsi meliputi tindakan untuk mengurangi nyeri"
men&egah perdarahan dan men&egah in#eksi setelah tindakan biopsi dilakukan.
E. Pelaksanaan
6engingat !aktu yang tersedia dipoliklinik sangat terbatas" pelaksanaan
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
27/28
berbagai ma&am tindakan dilakukan se&ara komprehensi# dalam !aktu terbatas
se&ara simultan sehingga alokasi !aktunya terlihat sangat global. edangkan
tindakan untuk mengatasi nyeri" men&egah perdarahan serta in#eksi pas&a biopsi
dilakukan setelah tindakan biopsi dilakukan serta mengikutsertakan klien beserta
keluarga se&ara akti# agar $ika pulang klien dan keluarga mampu melakukan
asuhan se&ara mandiri.
7/26/2019 Suspek CA. Serviks Di Polikandungan-1.
28/28
BAB @
PENU=UP
A. Kesimpulan
Kanker ser'iks merupakan kanker terbanyak pada !anita. Kanker ser'iks
enyebabnya tidak $elas namun diduga dipengruhi oleh : prilaku sek" personal
higiene" lingkungan maupun pelayanan kesehatan.
Asuhan kepera!atan pada klien yang menderita uspek kanker ser'iks
merupakan suatu bentuk asuhan kepera!atan yang komprehensi# dan unik
tergantung dari #ase dan dera$at kanker yang ditemukan serta kondisi bio1
psiko1sosial dari klien.Diagnose dan tindakan yang mun&ul tidak sama pada setiap klien tergantung
dari situasi dan keadaan indi'idu saat kasus tersebut ditemukan.
Asuhan kepera!atan yang dilakukan di poliklinik kandungan sangat !aktu
dan kualitasnya terbatas" sehingga diperlukan suatu teknik pendekatan skala
prioritas agar masalah pokok bisa diatasi tanpa melupakan masalah yang lain
B. aran
1Pemberian asuhan kepera!atan kepera!atan harus memperhatikan
sumberdaya dan kesiapan mental yang dimiliki oleh klien untuk men&egah
timbulnya masalah yang yang tidak diinginkan.
Perlu adanya pola pendekatan dengan model asuhan lepera!atan yang benar
dalam pera!atan klien di poliklinik Kandungan -UD Dr. oetomo
urabaya.