Sumbangan PemikiranFakultas Teknik UGM
untuk LOMBOK BANGUN KEMBALI!
Mataram, 25 Agustus 2018
http://ft.ugm.ac.id/
Fakultas Teknik UGM
Peran Perguruan Tinggi
<2>
PEMIKIRAN UTK KEBIJAKAN/POLICY INPUT
PERCONTOHAN/PILOTING
PELATIHAN/TRAINING
PENDAMPINGAN/EMPOWERMENT
Tanggap
Darurat
Pemulihan
TransisiRehabilitasi
Rekonstruksi
Kembali
Normal
…1 tahun
1 bulan…6 bulan
Peran Perguruan Tinggi dalam membantu Masyarakat & Pemerintah pada Tahapan-tahapan Pembangunan Hunian Paska Bencana adalah melalui ”Strategi 4P”
4P
Fakultas Teknik UGM
PEMIKIRAN KEBIJAKAN
• Memastikan terpenuhinya Jaminan Pelayanan Dasar (makanan, obat-obatan, air, sanitasi, daya listrik, komunikasi)
• Terjaminnya distribusi logistik bantuan bagi korban (perhatian utk daerah yang jauh dari FASUM: Lombok Utara, Timur, Barat)
• Assessment bangunan umum dan perumahan harus segera dikoordinasikan dan dituntaskan, memastikan fasum/fasos aman untuk segera difungsikan kembali;
• Fasum/fasos yg dinyatakan berbahaya segera dibongkar dan bersihkan agar tidak membahayakan masyarakat sekitar;
• Assessment rumah penduduk: a) penetapan status korban (rusak berat, sedang, ringan);
b) Estimasi biaya;
c) Rencana rehab-rekon.
• Upaya monitoring dan bantuan pada masyarakat dalam berbagai upaya peruntuhan dan pembersihan bangunan yang rusak, agar tidak membahayakan masyarakat.
TANGGAP DARURAT
Fakultas Teknik UGM
PEMIKIRAN KEBIJAKAN
• Pembongkaran dan pembersihan rumah rusak berat, perlu pendampingan
• Pembuangan bongkaran, pemanfaatan seperti untuk peninggian lahan dan jalan, daur ulang (untuk rekonstruksi, sistem MERANTASI CEPAT) atau ditimbun di tempat yang ditetapkan
• Pembentukan pokmas, musyawarah warga, pelibatan masyarakat, menjaga kohesi sosial (modal sosial)
• Mobilisasi, rekrutmen dan pelatihan pendamping
• Temporary shelter atau hunian transisi sebelum rumah permanen terbangun (konsep HUNTRAP)
• Mobilisasi pendanaan dan sumber daya, mengarahkan donor untuk penyediaan hunian sementara
• Pendekatan komprehensif untuk membangun kembali lebih baik (build-back-better), rumah tahan gempa, lingkungan lebih sehat dan tertata
TRANSISI
Fakultas Teknik UGM
PEMIKIRAN KEBIJAKAN
• Program rekonstruksi yang komprehensif untuk memastikan build-back-better
• Tidak hanya memastikan rumah yang lebih aman dan layak tetapi juga infrastruktur dan tata ruang, baik dalam skala lingkungan RT, RW, desa, kelurahan, maupun wilayah
• Kajian mikro-zonasi, bila perlu relokasi dari kawasan yang tinggi risiko bencana
• Review dan penataan ulang kawasan. Dalam jangka menengah, diperlukan revisi RTRW dan RDTR untuk Propinsi dan seluruh NTB untuk memastikan bahwa RTRWnya sudah mempertimbangkan aspek kebencanaan
• RISHA dan berbagai alternatif pilihan masyarakat dalam membangun kembali rumahnya dengan prinsip tahan gempa dan lebih sehat
REHABILITASI - REKONSTRUKSI
Fakultas Teknik UGM
PEMIKIRAN KEBIJAKAN
• Mendorong penggunaan bahan lokal (kayu, bambu, daur ulang bangunan lama) dengan kearifan lokal dengan memastikan prinsip bangunan tahan gempa
• Perlu dibuat beberapa percontohan model rehab/rekon rumah termasuk mengadopsi bangunan tradisional yang tahan gempa;
• Semua program rekonstruksi rumah harus didukung dengan kerangka pendampingan oleh fasilitator yang baik efektif dan efisien karena pengalaman di REKOMPAK pendampingan ini akan menjamin kecepatan dan kualitas rekonstruksi;
• Menjamin pasokan bahan bangunan untuk keperluan rehab dan rekon agar terhindar dari kenaikan harga yang tidak wajar.
• Segera direkrut dan dimobilisasi fasilitator-fasilitator yang harus segera dilatih dan diterjunkan untuk mendampingi proses rehabilitasi. Fasilitator terdiri dari tim-tim yang beranggotakan;
a) Faslitator fisik/teknis;b) Fasilitator sosial/budaya ;c) Fasilitator administrasi/keuangan;
• Rekurtmen dan mobilisasi fasilitator harus didukung dengan sistem pendukung (dana dan manajemen), panduan, serta sistem pengendalian dan evaluasi yang baik
REHABILITASI - REKONSTRUKSI
Fakultas Teknik UGM
TAHAPAN PEMBANGUNAN
HUNIAN PASKA BENCANAMEMBANGUN LEBIH BAIK
SHELTER AFTER DISASTERBUILDING BACK BETTER
TANGGAPDARURATEMERGENCY RESPONSE
TAHAP TRANSISI
TRANSITIONAL STAGE
REHAB-REKONREHABILITATION-
RECONSTRUCTIONSTAGE
Arsitek/Insinyur/Profesional
SituasiNormal
KEJADIANBENCANA
Ancaman Seriusyang harus
ditangani SEGERA karena
mengancam jiwa, kepemilikan dan
kerusakanLingkungan
TANGGAP DARURAT: Bertahan agar bisa Selamat dgnpemenuhankebutuhan Dasar
TAHAP REHAB-REKONKembali kepada
Situasi Normal
Shelter Darurat
(tenda, terpal, dll)
HUNIAN ANTARA(Rumah Transisi/ T-Shelter; Rumah
Inti/Tumbuh/Core House,
HUNTRAP)
Normality
HUNIAN TETAP
Permanen
MANAJEMEN MASA
TRANSISI
“JIKA PENGUNGSI”TIDAK BISA segera pulang ke RumahTIDAK BISA segera tinggal layakTIDAK BISA segera mendapat Rumah permanen yang kuat
TAHAP HUNIAN PASKA BENCANA SHELTER AFTER DISASTER
RESPONKEMANUSIAAN
Masyarakat
Pemerintah
NGO/Donors
MediaPer
anM
itra
Mas
yara
kat
++
Bangunan
Pusaka
Imported
Design
MEMBANGUN
LEBIH BAIKBuilding Back Better
AsesmenKerusakan;
MasukanPenentuanKebijakan
IKAPUTRA 2009; 2016; 2017; 2018
I II III IV V
FORUM MITRAREKONSTRUKSIPERMUKIMAN
TIGA KOMPONEN PENTING BAGI PENGELOLAAN PROSES PENDAMPINGAN DALAM TAHAP REHAB-REKON
KENDALICONTROL
PENDAMPINGANConsultancy
KOMPONEN KENDALI, Bertujuan untuk MenjaminRekonstruksi Rumah & Infrastruktur dibangun sesuaidengan persayaratan struktur tahan gempa melaluiperaturan bangunan/infrastruktur dan mekanismekontrol perijinan oleh pemerintah daerah
KOMPONEN PENDAMPINGAN, bertujuan membantupemberdayaan masyarakat untuk memiliki Rumah, Lingkungan & Infrastruktur yang LEBIH BAIK dari segi: (a) Desain (layak sosial & budaya) (b) Konstruksi (Tahan Gempa& Layak teknis) (c) Aspek Hukum (Kepemilikan dan PerijinanBangunan) (d) Pendanaan (akses terhadap dana bantuan)
COMMUNITY BASED
DEVELOPMENTSWADAYA
MASYARKATBA
NT
UA
NS
UP
PO
RT
KOMPONEN BANTUAN, merupakankemungkinan alternatifpendanaan & bantuan
untuk memberdayakanmasyarakat dalam
REHAB-REKON Rumah& Infrastruktur.
PROGRAM REKONSTRUKSI PEMUKIMAN & INFRASTRUKTUR: Melembagakan “Proses” Pendampingan Masyarakat
PEMIKIRANKEBIJAKAN
POSKO FT UGM UNTUK LOMBOK 08/2018
FORUM MITRAREKONSTRUKSIPERMUKIMAN
SKEMA PEMBERDAYAANPEMBANGUNAN HUNIAN PASKA GEMPA
KENDALICONTROL
PENDAMPINGANConsultancy
PeraturanBangunan Tahan
Gempa
Relawan Bidang TeknikSipil, Arsitektur, Perencanaa, RancangKawasan, IAI, PII, IAP, Mahasiswa, danrelawan Teknis lainnya.
“IMB” Cepat & Benar
COMMUNITY BASED
DEVELOPMENT/SWADAYA
MASYARKAT
SELF SUPPORTSWADAYA
BA
NT
UA
NS
UP
PO
RT
GOVERNMENTPEMERINTAH
NON-GOVT.NON PEMERINTAH
Housing-Banking
Jamsostek, dll
Keluarga
RT
Dusun
Desa
KEC
KAB HELP DESK FOR COMMUNITY EMPOWERMENT(Technical Assist+)POSYANIS
Manual/Poster/PanduanPembangunan
Training/Pelatihan
Legal Aspect/ Aspek legal/
PEMIKIRANKEBIJAKAN
POSKO FT UGM UNTUK LOMBOK 08/2018
TANGGAP DARURAT
REHAB-REKON (BERDASAR RUMAH RUSAK)
ONE STEP TO
RECONSTRICTION/
SATU TAHAP
REKONSTRUKSI
TANGGAP DARURAT
TAHAP TRANSISI
REHAB-REKON (BERDASAR DUSUN RUSAK)
TWO STEPS TO
RECONSTRUCTION/
DUA TAHAP
REKONSTRUKSI
YOGYAKARTA PASKA GEMPA 2006
YOGYAKARTA PASKA ERUPSI MERAPI 2010
TAHAP TRANSISI
MITRA PEMDA UTK HUNTARA(group donor)
PEMIKIRANKEBIJAKAN
IKAPUTRA 2010; 2018
URGENSI HUNIAN ANTARA
Indikator Kinerja
Rancangan & Konstruksi
T-Shelter
MASA TRANSISI PASKA BENCANA/STRIVING FOR NORMALITY
Community Togetherness
Design by Nowo Yuliarso, Priyo Pratikno and Sukma Arzudia
Design by Tsutomu Shigemura (Kobe University)
Design by Ikaputra (Gadjah Mada University)
PANDUAN T-SHELTER POST JAVA EARTHQUAKE 2006
Minimum Luas Lantai Hunian= 18 m2 Luas Hunian
Minimum 2 Meter dari lantai ke TritisanTinggi Plafon
Material & konstruksi tahan 6-24 bulanKetahanan
Minimal satu ruang harus berpartisi dariMinimal dua ruang yang disediakanPrivasi
Ditentukan antara Rp……….Dan Rp ………..
HargaKonstruksi
Hunian Antara harus memiliki KonstruksiTahan GampaKeselamatan
Pintu-pintu dan Akses perludipertimbangkan segi keamananKeamanan
Bahan & Teknik Konstruksi dikenalMasyarakat Penerima Manfaat
KesesuaianBudaya & Iklim
Material, diusahakan menggunakan yang ada/reusable
Fleksibilitas/ Efisiensi
Hunian dibangun di, atau dekat, denganrumah/pemukiman yang adaRencana Tapak
Drainasi & Ketinggian/konstruksi Lantaiuntuk menghindari resiko Banjir
Kesehatan-Drainasi
Material konstruksi dan Konstruksi Lantaiperlu dipertimbangkan terhadap resikobanjir
Lingkungan
Memperhatikan panduan penyediaanfasilita standar SPHERE bagiPenyediaan Hunian Paska Bencana
Acuan standarMinimum bantuankemanusiaanHUNIAN ANTARA/TRANSITIONAL SHELTER
Minimum Luas Lantai Hunian= 18 m2
Minimum 2 Meter dari lantai ke Tritisan
Material & konstruksi tahan 6-24 bulan
SHELTER SECTOR FORUM – UGM 2006
IKA
PU
TR
A 2
008-2
009; 2018
IKAPUTRA 2006
IKAPUTRA 2006
16
USULAN HUNTRAP UTK LOMBOK
Rumah keluarga
17
USULAN HUNTRAP UTK LOMBOK
Fasum / Fasos
USULAN HUNTRAP UTK LOMBOK
HUNTRAP (HUNIAN TRANSISI MENUJU RUMAH TETAP)
PERCONTOHAN
Prinsip Rancangan HUNTRAP (hunian transisi menuju tetap)
• Rancangan sebagai hunian tumbuh menuju hunian tetap
• Pada tahap transisi, rancangan berupa hunian tetap yang
masih berproses (belum selesai)
• Rancangan bersifat sederhana
• Mudah dan cepat dibangun
• Bangunan tahan gempa
• Menggunakan bahan yang mudah diperoleh
• Memanfaatkan material daur ulang/setempatAlternatif 2
USULAN HUNTRAP UTK LOMBOK
HUNTRAP (HUNIAN TRANSISI MENUJU RUMAH TETAP)
Fakultas Teknik UGM
Fakultas Teknik UGM
Fakultas Teknik UGM
Fakultas Teknik UGM
PEMBUATAN CONTOH – PROTOTYPE HUNTRAP
Hari – 1, Kamis 23 Agustus
Fakultas Teknik UGM
1
1
2
2 3
3JAM 13:00
Fakultas Teknik UGM
PEMBUATAN CONTOH – PROTOTYPE HUNTRAP
Hari - 2, Jum’at 24 Agustus
Fakultas Teknik UGM
Fakultas Teknik UGM
Fakultas Teknik UGM
Fakultas Teknik UGM
Fakultas Teknik UGM
Fakultas Teknik UGM
Fakultas Teknik UGM
Fakultas Teknik UGM
Fakultas Teknik UGM
Fakultas Teknik UGM
Fakultas Teknik UGM
http://ft.ugm.ac.id/
<36>
Tim FT UGM peduli LOMBOK
Aditya Akbari
Alva
Arda Nareswari
Ashar Saputra
Bakti Setyawan
Fauzi Siswanto
Ikaputra
Iman Satyarno
Nizam
Suprapto
Jatmika S.
22.08.18
Nedyomukti I. S.
Retno Widodo P.
Sarwadi
Selo
Labdo
Yusa
Rendy Bayu A.
Sigit
Seluruh Alumni (KAGAMA & KATGAMA)
Mahasiswa relawan
Terima kasih