SUARA PARAU
DEFINISI
Setiap perubahan kwalitas suara yang menyangkut nada maupun intensitasnya, yang ditera secara obyektif atau subyektif yang disebabkan oleh gangguan fungsional ataupun organik yang lesinya terletak disentral ataupun perifer
ANATOMI & FISIOLOGI LARING
• Terdapat 3 sistem organ pembentuk suara yang saling bekerja sama untuk menghasilkan kualitas suara yang baik, yaitu sistem pernafasan, laring, dan traktus vokalis supraglotis.a. Paru – paru
merupakan organ pengaktif proses pembentukan suara
b. SarafSusunan saraf pusat & tepi akan mengontrol & mengkoordinasikan semua otot & organ yang berperan dalam proses fonasi.
c. Rongga mulut & faringPerubahan bentuk & ukuran rongga-rongga ini akan memperkuat intensitas suara yang dihasilkan melaluinresonansi.
d. Pita suara Merupakan generator pada proses fonasi.
Faktor resiko terjadinya masalah pada suara adalah :
• Merokok (faktor resiko karsinoma laring)
• Konsumsi alkohol berlebihan• Refluks gastroesofageal• Profesi seperti guru, aktor, penyanyi• Usia• Lingkungan
ETIOLOGI & PATOFISIOLOGI
ETIOLOGI & PATOFISIOLOGI
Suara parau dapat terjadi secara :Akut
lebih sering terjadi dan biasanya karena peradangan lokal pada laring (laringitis akut).
Kronikdisebabkan nodul pita suara, kista, tumor, defisit neurologis, ataupun peradangan kronis sekunder karena asap rokok atau voice abuse.
ETIOLOGI & PATOFISIOLOGI
Suara parau memiliki banyak penyebab yang prinsipnya menimpa laring dan sekitarnya, seperti :
1. Laringitis Merupakan penyebab tersering suara parau yang dapat diakibatkan infeksi virus atau bakteri dan biasanya terjadi bersamaan dengan common cold.
Gambaran laring dan pita suara pada laringitis
2. Lesi jinak pita suaraSering terjadi karena penyalahgunaan suara yang menimbulkan trauma bagi pita suara.Beberapa jenis lesi pita suara :a. Nodul pita suara
Banyak ditemukan pada orang dewasab. Polip laring
Ditemukan pada orang dewasa, pria >wanita, dan sangat jarang pada anakc. Kista
Merupakan massa yang terdiri dari membran (sakus).
Vocal nodule
Polip pada pita suara
Kista pada pita suara
ETIOLOGI & PATOFISIOLOGI
3. Neoplasma◦ Keratosis laring◦ Carcinoma laring4. Ganggauan neurologi pada laring
Suara parau dapat terjadi berhubungan dengan masalah pada persarafan dan otot baik dari pita suara atau laring. Paralisis otot laring dapat disebabkan gangguan persarafan baik sentral maupun perifer, dan biasanya paralisis motorik bersamaan dengan paralisis sensorik.
leukoplakia pada pita suara
Karsinoma sel squamosa pada
laring
Paralisis pita suara
DIAGNOSISDiagnosis ditegakkan berdasarkan : a. AnamnesisSetiap pasien dengan suara parau yang
menetap lebih dari 2 minggu tanpa adanya infeksi saluran napas atas memerlukan pemeriksaan. Sangat penting untuk mengetahui waktu dan sifat perubahan suara.
Riwayat merokok dan minum alkohol, dimana dapat mengiritasi mukosa mulut dan laring dan beresiko kanker kepala leher.
DIAGNOSISRiwayat pekerjaan, pola/ tipe pemakaian
suara seperti menyanyi berteriak.Riwayat penyalahgunaan suara (voice
abuse).Keluhan yang berhubungan meliputi nyeri,
disfagia, batuk, susah bernapas.Keluhan refluks gastroesofageal seperti
merasakan asam di mulut pada pagi hari.Penyakit sinonasal (rhinitis alergi atau
sinusitis kronik).Kelainan neurologis.Riwayat trauma atau pembedahan.
b. Pemeriksaan fisikPemeriksaan yang dapat dilakukan sebagai berikut :
Pemeriksaan laringoskopiUntuk mengidentifikasi setiap lesi dari pita suara seperti kanker, singer’s node, polip tuberkulosis atau sifilis. Selain itu dapat menilai adanya paralisis pita suara, yang berhubungan dengan kanker paru, aneurisma aorta dan lain-lain.
Pemeriksaan kelenjar getah beningJika terdapat kelainan dapat menunjukkan neuropati perifer, sindrom Guillain-Barre, tumor otak atau penyakit serebrovaskuler.
DIAGNOSIS
c. Pemeriksaan Penunjang Lainnya LaringoskopiPemeriksaan darah
Meliputi hitung jenis dan LED, fungsi tiroid, nilai C1 esterase inhibitor untuk pembengkakan pita suara dan diduga angioedema, serta pemeriksaan reseptor asetilkolin untuk suara parau yang diduga disebabkan miastenia gravis.
Foto torak X-ray jika ditemukan paralisis pita suara pada pemeriksaan laringoskopi.
Komplikasi
1. Dapat terjadi pada pemeriksaan laring dengan menggunakan laringoskop kaku dan mikrolangoskopi
2. Timbulnya lesi mukosa cavum oris, orofaring dan bibir; kerusakan gigi terutama gigi rahang atas kanan dan stridor / laringospasme.
PENATALAKSANAANPenatalaksanaan suara parau dilakukan
setelah penyakit terdiagnosis, yaitu :1. Secara khusus yaitu eradikasi infeksi dan
inflamasipemberian obat antibiotika, antiinflamasi, dan anti TB pada laring TB
2. Koreksi bedah (phonosurgery)• Mikrolaringoskopi pada tumor jinak laring (vocal nodul, thyroplasty, arytenoids adduction) • Laringektomi pada karsinoma laring
3. Rehabilitasi • Terapi suara / wicara (oleh unit
rehabilitasi medik). Tujuan: - Memperbaiki kualitas suara (para
paresis pita suara) - Dapat berkomunikasi secara verbal
(pada pasien pasca laringektomi)
PENCEGAHANPencegahan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut : Mengistirahatkan suara dengan cara berbisik atau tidak
berbicara Mengonsumsi banyak cairan dan istirahat Mengevaluasi apakah memiliki infeksi jamur atau tidak,
khususnya pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah atau menggunakan inhaler kortikosteroid untuk asma
Mengatasi jumlah asam berlebih di perut jika akibat acid reflux
Belajar teknik bernapas, berbicara dan bernyanyi yang tepat
Menghindari rokok, asap rokok dan alcohol Mengurangi kontak atau paparan iritasi seperti debu
atau uap dari zat kimia
Thank you
Top Related