STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Sekolah Tinggi Agama Islam Muara Bulian
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUARA BULIAN
Alamat: Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian
Batang Hari-Jambi 36612 Telp. (0743) 21749 Website: www.stai-muarabulian.ac.id
Email: [email protected] Facebook: Stai Muara Bulian
KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
MUARA BULIAN BATANGHARI NOMOR : 31.A TAHUN 2017
T E N T A N G STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) MUARA BULIAN BATANGHARI
TAHUN 2017
KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUARA BULIAN BATANGHARI
Menimbang : a. Bahwa untuk kelancaran administrasi, peningkatan
pelayanan dan mutu pendidikan dilingkungan Sekolah
Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian, dipandang perlu
untuk ditetapan Sistim Penerimaan Mahasiswa Baru,
Kebijakan Sistim Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Tahun
Akademik 2017-2018.
b. Bahwa untuk memenuhi sebagaimana dimaksud pada huruf
a di atas, maka perlu ditetapkan dengan Keputusan
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2001
tentang Yayasan;
2. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan nasional;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2004
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun
2001 tentang Yayasan;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional;
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang
Pendidikan Tinggi;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1989 tentang
Penetapan Perguruan Tinggi sebagai Badan Hukum;
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
9. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 394
Tahun 2003 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi
Agama;
10. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 387
Tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Studi
pada Perguruan Tinggi Agama Islam;
11. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen
Agama;
12. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor :
Dj.I/201/2010 tentang Perpanjangan Izin Penyelenggaraan
Program
Studi Program Sarjana (S1) dan Program Diploma Tiga
(D.3) Pada Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) Tahun
2010;
13. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor :
Dj.I/675/2010 Tentang Persetujuan Alih Status Perguruan
Tinggi Agama Islam Tahun 2010;
14. Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor Dj.I/1874/2011
Tentang Izin Pembukaan Program Studi Pada Perguruan
Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS) Tahun 2011;
15. Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
Nomor : 773/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2015 Tentang Status,
Pringkat, dan Hasil Akreditasi Program Sarjana di
Perguruan Tinggi (Program Studi Manajemen Pendidikan
Islam);
16. Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
Nomor : 0126/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2017 Tentang Status,
Pringkat, dan Hasil Akreditasi Program Sarjana di
Perguruan Tinggi (Program Studi Pendidikan Agama Islam);
17. Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
Nomor : 468/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2014 Tentang Status,
Pringkat, dan Hasil Akreditasi Program Sarjana di
Perguruan Tinggi (Hukum Ekonomi Syari’ah);
18. Statuta Sekolah Tinggi Agama Islam Muara Bulian Tahun
2017.
Memperhatikan : 1. Keputusan Yayasan Pendidikan Islam Batanghari Nomor 01
Tahun 2013 tentang Petunjuk Operasional Sekolah Tinggi
Agama Islam Muara Bulian;
2. Hasil rapat pimpinan dan staftanggal 25 Januari 2016
Tentang Standar Oprasional Prosedur (SOP) Sekolah Tinggi
Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
MUARA BULIAN BATANG HARI TENTANG STANDAR
OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SEKOLAH TINGGI
AGAMA ISLAM (STAI) MUARA BULIAN BATANGHARI.
Kesatu : Menetapka Standar Oprasional Prosedur (SOP) Sekolah Tinggi
Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari sebagamana
terlampir;
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan Di : Muara Bulian
Pada Tanggal : 01 Juli 2017
KETUA,
ZULQARNAIN, M.Hum., Ph.D
NIDN : 2017087502
Tembusan disampaikan kepada Yth: 1. Koordinator Kopertais Wilayah XIII Jambi di Jambi; 2. Ketua YPI Batang Hari di Muara Bulian; 3. Arsip.
TIM PENYUSUN
Tim Penyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) Sekolah Tinggi Agama Islam Muara Bulian Pelindung / Penasehat : Drs. H. Mohd. Damiri (Ketua YPI Batanghari)
Penanggung Jawab : Zulqarnain, M.Hum., Ph.D (Ketua STAI Muara Bulian)
Ketua : Dr. Ansori, S.Pd.I., M.Pd.I
Wakil Ketua : M. Syadli, S.Th.I., M.A
Wakil Ketua : Kholid Ansori, S.E., MM
Sekretaris : Iwan Aprianto, S.Pd.I., M.Pd
Redaktur : M. Yusup, S.Pd.I., M.Pd.I.
Editor : Marzani, S.Pd.I., M.Pd.I
: Yennizar N. S.Pd.I., M.Pd.I
: Beni Setiawan, S.Sy
Anggota : Ahmad Riyadi, S.Sy
: Desmarani, S.HI., MH
: Andri Astuti, S.Pd.I., M.Pd.I
: Nurhikmah, S.E
: Mustopa, S.Ag.
: Amrizal, S.Pd.I
i
KATA PENGANTAR
Sebagai usaha untuk menertibkan tertib administrasi dan meningkatkan mutu
sumber daya manusia dibidang pelayanan pada Sekolah Tinggi Agama Islam Muara
Bulian membentuk tim penyusun agar dapat membuat Standar Operasional
Prosedur (SOP) sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pelayanan akademik.
Standar Operasional Prosedur (SOP) ini diharapkan memberi dasar, arahan
dan titik tolak kegiatan pelayanan kegiatan dilingkungan Sekolah Tinggi Agama
Islam Muara Bulian sehingga dapat dilakukan terprogram.
Sebagaimana upaya peningkatan kualitas yang tidak akan pernah selesai,
maka Standar Operasional Prosedur (SOP) ini pula nantinya akan memerlukan
revisi berdasarkan masukan dari berbagai pihak. Untuk itu saran dan kritiknya
sangatlah diharapakan dan dapat disampaikan kepada tim penyusun Standar
Operasional Prosedur (SOP) ini.
Muara Bulian, Juli 2017 Ketua Tim Penyusun,
Dto
Dr. Ansori, S.Pd.I., M.Pd.I
ii
KATA SAMBUTAN
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan
taufik, hdiayah dan inayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Standar
Operasional Prosedur (SOP) Sekolah Tinggi Agama Islam Muara Bulian ini sebagai
bahan acuan dalam melaksanakan kegiatan maupun pelayanan di lingkungan
Sekolah Tinggi Agama Islam Muara Bulian ini.
Standar Operasional Prosedur (SOP) Sekolah Tinggi Agama Islam Muara
Bulian ini merupakan pedoman bagi akademik, mahasiswa, dosen dalam
melaksanakan kegiatan dan pelayanan dan disusun dalam rangka memenuhi
kebutuhan standar kualitas pelayanan dilingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam
Muara Bulian.
Melalui Standar Operasional Prosedur (SOP) ini Sekolah Tinggi Agama Islam
Muara Bulian berharap ada peningkatan mutu pelayanan yang profesional dengan
demikian Standar Operasional Prosedur (SOP) ini dapat dijadikan pedoman lanjutan
dalam menyelaraskan mutu layanan akademik kedalam dunia nyata sebagai
peguruan tinggi yang berkualitas.
Pada kesempatan ini kami mengucapak terima kasih kepada tim penyusun
atas terbitnya Standar Operasional Prosedur (SOP) ini. Selanjutnya kami
mengharapkan kepada semua pihak agar kiranya dapat memberikan saran dan
krtikan yang bersifat konstruktif terhadap buku pedoman Standar Operasional
Prosedur (SOP) ini guna untuk meingkatkan kualitas pelayanan di Sekolah Tinggi
Agama Islam Muara Bulian sebagai peguruan tinggi yang berkualitas serta
pelayanan yang profesionla.
Mudah – mudahan Standar Operasional Prosedur (SOP) Sekolah Tinggi
Agama Islam Muara Bulian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya
dilingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam Muara Bulian ini.
Muara Bulian, Juli 2017 Ketua STAI, Dto. Zulqarnain, M. Hum. Ph.D.
iii
DAFTAR ISI
Tim Penyusun ..................................................................................................... i
Kata Pengantar ................................................................................................... ii
Kata Sambutan ................................................................................................... iii
Daftar Isi ............................................................................................................. v 1 SOP Peminjaman Dan Pengunaan Kendaraan Oprasional ........................ 1
2 SOP Sistem Pengembangan Suasana Kademik .........................................
3
3 SOP Pembukaan Dan Penutupan Program Studi ....................................... 5
4 SOP Cuti Akademik ..................................................................................... 9
5 SOP Peminjaman Dan Pengunaan Fasilitas Kampus ................................ 11
6 SOP Mutu Pengukuran Kepuasan Pelanggan ............................................ 13
7 SOP Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) .........
16
8 SOP Penanganan Keluhan Mahasiswa ...................................................... 21
9 SOP Sistem Rekruitmen Dosen Dan Karyawan ......................................... 23
10 SOP Keamanan Dan Keselamatan ............................................................. 26
11 SOP Pengarsipan Dan Layanan Administrasi Akademik ............................ 29
12 SOP Pengembangan Kurikulum ................................................................. 34
13 SOP Pengendalian Dokumen ..................................................................... 36
14 SOP Penyusunan Standar Mutu Evaluasi Dan Penilaian ........................... 38
15 SOP Prosedur Penyusunan Skripsi ............................................................ 41
16 SOP Pendaftaran Calon Mahasiswa ........................................................... 43
17 Sop Praktikum Dalam Mata Kuliah .............................................................. 47
18 SOP Pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS)dan Ujian Akhir Semester (UAS) ..........................................................................................
49
19 SOP Proses Perkuliahan ............................................................................. 52
20 SOP Registrasi Mahasiswa ......................................................................... 55
21 SOP penyusunan RPS (Rencana Pembelajaran Semester) ...................... 59
22 SOP Pelayanan Tata Persuratan ................................................................ 61
23 SOP Pelaksanaan Wisuda .......................................................................... 66
24 SOP Pembimbing Akdemik (PA) ................................................................. 68
25 SOP Prosedur Penanganan Pelanggaran Kode Etik .................................. 71
26 SOP Pelaksanaan Micro Teaching ............................................................. 74
27 SOP Semester Pendek ............................................................................... 78
28 SOP Kegiatan Ekstrakurikuler Mahasiswa .................................................. 80
iv
29 SOP Pelayanan Alumni ............................................................................. 83
30 SOP Kegiatan Ilmiah ................................................................................. 84
31 SOP Penanganan Plagiasi ........................................................................ 86
32 SOP Penilitian Dosen ................................................................................ 88
33 SOP Pengabdian Pada Masyarakat .......................................................... 95
34 SOP Kebersihan ........................................................................................ 101
35 SOP Partisipasi Alumni ............................................................................. 103
36 Petujuk Prosedur dan Mekanisme Pelaporan Lapor Kinerja Dosen ......... 106
v
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 001/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP PEMINJAMAN/ PENGGUNAAN KENDERAAN
A. Tujuan
SOP ini bertujuan untuk: 1. Memberikan panduan bagi sivitas akademika dalam peminjaman/penggunaan
kendaraan dinas operasional pada Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari.
2. Memberikan panduan bagi sopir untuk melaksanakan tugas-tugas terkait denganpeminjaman kendaraan Oprasional Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari.
B. Definisi
1. Kendaraan Operasional adalah kendaraan dinas operasional yang ditetapkan untukkendaraan operasional di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari.
C. Ruang Lingkup
SOP ini meliputi: 1. Tata cara dan prosedur peminjaman/penggunaan kendaraan dinas
operasionalpada Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari.
2. Pihak-pihak yang terkait dalam proses peminjaman dan penggunaan kendaraandinas operasional pada Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari. .
D. Referensi 1. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin
Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
2. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
1
Bagan Alur Prosedur
Kegiatan
Pelaksana
Dokumen Pengusul Bag.
AUAK
Waket
II
Ketua Waktu
Pemohon mengajukan surat kepada Ketua
MelaluiWaket II
1 hari
Surat dan Berkas lampiran
Waket II meneruskan surat Permohonan ke Ketua
melalui Bag. AUAK
15
Menit Disposisi
Memberi ijin dan meneruskan ke Bag. AUAK
15
Menit
Surat dan Berkas lampiran
Bag. AUAK Memeriksa kelayakan Barang yang dipinjam
30
Menit
Surat dan Berkaslampiran
Bag. AUAK Merealisasikan dan Berita Acara peminjaman
30
Menit
Surat Izin penggunaan BA danPenugasan sopir
Catatan : Ijin peminjaman akan diberikan kepada Pengusul dengan syarat : 1. Tidak sedang dipergunakan pejabat. 2. Memenuhi aspek kelembagaan. 3. Menggunakan sopir resmi. 4. Dilaksanakan pada hari kerja kecuali kegiatan penjemputan tamu dan kegiatan.
2
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 002/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016 Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP SISTEM PENGEMBANGAN SUASANA KADEMIK
A. TUJUAN
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian berupaya menciptakan suasana yang kondusif bagi kegiatan akademik, interaksi antara dosen dan mahasiswa, antara sesama mahasiswa, antara sesama dosen yang mendorong mereka menjadi pribadi yang proaktif, kritis, inovatif, dinamis, dan etis.
B. Kebijakan & Strategi Pendukung Suasana Akademik
1. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian menjunjung tinggi etika akademis dan budaya akademis sebagai pedoman berperilaku dan berinteraksi bagi sivitas akademika dalam mewujudkan visi misi melalui kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat
2. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian menjunjung tinggi kebebasan akademik, kebenaran ilmiah, obyektivitas, keterbukaan, serta otonomi keilmuan dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dan menyediakan fasilitas yang berkualitas
3. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian menyediakan sarana sarana dan prasarana yang berkualitas untuk mendukung keberhasilan akademik
4. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian mendorong kegiatan monitoring dan evaluasi untuk menjamin akuntabilitas penyelenggaraan kegiatankegiatan akademis.
C. Organisasi Penjaminan Mutu Suasana Akademik. Di tingkat institusi, unit yang terkait dengan penjaminan mutu suasana
akademis adalah senat akademik, Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, dan Komisi Kode Etik. Di tingkat program studi adalah Ketua Program Studi serta Penjaminan Mutu.
D. Perencanaan Suasana Akademi
1. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian merencanakan dan menyediakan sarana, prasarana dan dana guna mendukung terlaksananya peningkatan suasana akademik.
2. Suasana akademik yang kondusif dikembangkan dengan membangun hubungan antara civitas akademika, khususnya dosen dan mahasiswa, melalui kegiatan Tri Dharma, khususnya dharma pendidikan/pengajaran.
3. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian menetapkan etika akademis sebagai pedoman berperilaku dan berinteraksi bagi sivitas akademika
4. Kegiatan akademik dosen bidang pembelajaran berorientasi kepada mahasiswa dan mengembangkan intelektualitas, suara hati, dan hasrat bela rasa.
3
E. Standar Pelaksanaan
1. Suasana akademik yang kondusif diciptakan melalui hubungan dosen dan mahasiswa yang terbuka, dialogis, harmonis, dan profesional dengan sarana kegiatan yang dapat mengintensifkan interaksi dosen-mahasiswa serta monitoring dan evaluasi yang transfaran dan obyektif. akademik sehingga mendukung proses pembelajaran.
2. Dosen meningkatkan kompetensi akademik, ketrampilan interaktif dan kualitas personalnya.
3. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian mendorong ditumbuhkannya sikap kepribadian ilmiah melalui keaktifan mahasiswa dalam seluruh kegiatan yang bersifat akademik baik kurikuler maupun non kurikuler.
4. Dosen dan mahasiswa mematuhi dan menjunjung tinggi kode etik.
F. Standar Monitoring dan Evaluasi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian menyelenggarakan monitoring dan evaluasi suasana akademis menyangkut tata hubungan.
G. Tindak Lanjut
Hasil monitoring dan evaluasi suasana akademik dilaporkan kepada setiap pemangku kepentingan sebagai bagian dari data base dalam pengambilan kebijakan ke depan.
H. Referensi
1. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
2. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
4
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 003/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI
A. TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai:
1. Prosedur pembukaan dan penutupan program studi, dan 2. Persyaratan yang diperlukan dalam pembukaan dan penutupan program
studi. B. DEFINISI
Pembukaan dan penutupan program studi adalah proses pengusulan hingga keluarnya Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Islam (Dirjen Diktis) tentang pembukaan dan penutupan program studi seusai dengan ketentuan dari Dirjen Diktis. C. RUANG LINGKUP
SOP ini meliputi: 1. Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam penyusunan rencana
pembukaan dan penutupan program studi, dan 2. Pihak-pihak yang terlibat dalam pengusulan pembukaan dan penutupan
program studi. D. REFERENSI
1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional, 2. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 394 Tahun 2003
tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi Agama, 3. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : 353 Tahun 2004
tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa,
4. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : 387 Tahun 2004 tentang Petunjuk Pelasanaan Pembukaan Program Studi pada Pendidikan Tinggi Agama Islam,
5. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
6. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
C. PROSEDUR 1. Persyaratan pembukaan program studi
a. Proposal Pembukaan program studi baru disusun dengan mengacu pada
Keputusan DIKTIS Nomor : DJ.I/212/2011 tanggal 23 Februari 2011
tentang Persyaratan da Prosedur Pembukaan Program Studi Perguruan
Tinggi Agama Islam.
b. Penyusunan kurikulum mengacu pada Keputusan Menteri Agama
Republik Indonesia Nomor : 353 Tahun 2004 tentang Pedoman
Penyusunan kurikulum pendidikan tinggi Agama Islam.
2. Tatacara Pembukaan Program studi baru a. pada Kepmendiknas No.234/U/2016 Persyaratan minimal jumlah dan
kualifikasidosen tetap untuk setiap programstudimengacu tentang PendirianPerguruan Tinggi
5
b. Unsur pelaksana akademik (Prodi) yang memiliki prakarsa pembukaan program studi baru membentuk Tim Penyusun Proposal Pembukaan Program Studi (selanjutnya disebut Tim) yang terdiri dari staf Sekolah Tinggai Agama Islam (STAI) Muara Bulian yang terkait dengan program studi yang akan
c. Dapat berkonsultasi dengan masyarakat luar Sekolah Tinggai Agama Islam (STAI) Muara Bulian yang terkait; Tim bertugas untuk menyiapkan dokumen usulan pembukaan program studi baru, Tim menyiapkan dokumen Proposal Pembukaan Program Studi Baru dalam format dan isi yang sesuai dengan ketentuan yang tersebut dalam Keputusan DIKTIS Nomor : DJ.I/212/2011 tanggal 23 Februari 2011 tentang Persyaratan da Prosedur Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Agama Islam, Tim mengajukan proposal kepada Waketuntuk dibahas di tingkat prodi, dibuka;Tim dapat merupakan suatu kelompok independent (stakeholder). Tim diharapkan
d. Waket menyelenggarakan pembahasan proposal ditingkat prodi Waket meneruskan usulan yang telah disetujui oleh prodi kepimpinan Sekolah Tinggai Agama Islam (STAI) Muara Bulian,
e. Pimpinan Sekolah Tinggai Agama Islam (STAI) Muara Bulian meminta tim Pusat Penjaminan Mutu (PPM) untukmengevaluasi proposal, PPM mengevaluasi proposal dengan mengacu kepada Keputusan DIKTIS Nomor : DJ.I/212/2011 tanggal 23 Februari 2011 tentang Persyaratan dan Prosedur Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Agama Islam sampai selambat-lambatnya satu bulan setelah proposal diterima, Jika proposal dinilai memenuhi persyaratan yang ditentukan, pimpinan Sekolah Tinggai Agama Islam (STAI) Muara Bulian menyampaikan proposal ke Ketua Senat Jika proposal dinilai masih memerlukan perbaikan, pimpinan Sekolah Tinggai Agama Islam (STAI) Muara Bulian mengirim kembali proposal ke Prodi untuk diperbaiki, Tim memperbaiki proposal sesuai saran-saran serta menyerahkan kembali proposalyang diperbaiki kepada pimpinan Sekolah Tinggai Agama Islam (STAI) Muara Bulian melalui Waket selambat-lambatnya satu bulan sesudah hasil evaluasi Pusat Penjaminan Mutu (PPM) diterima, Proposal yang oleh Pusat Penjaminan Mutu (PPM) dinilai telah memenuhi persyaratan disampaikan oleh pimpinan Ketua ke Ketua Senat, Ketua Senat mengesyahkan proposal, dan Pimpinan Sekolah Tinggai Agama Islam (STAI) Muara Bulian mengirimkan proposal yang telah disyahkan Senat Ketua ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Islam.
3. Pihak-pihak yang terlibat dalam pembukaan program studi baru a. Tim Pengusul:menyiapkan dokumen kajian kelayakan akademikdan
adiministratif, dan studi kelayakan pembukaan program studi baru, Waket: menerimausulan pembukaan program studi baru dan meneruskannya ke prodi. Setelah proposal disahkan oleh Waket, dan Waket meneruskan proposal ke Ketua, Prodi : mengevaluasi dan mengesahkan usulan pembukaan program studi baru, Pusat Penjaminan Mutu (PPM):Membantu pimpinan Ketua mengevaluasi proposal pembukaan program studi baru, Pimpinan Ketua:menerimausulan pembukaan program studi baru dan meneruskannya ke Ketua Senat. Setelah proposal disahkan oleh Ketua, Ketua meneruskan proposal ke Dirjen Diktis, Ketua:Mengevaluasi dan mengesahkan usulan pembukaan
6
program studi baru 4. Persyaratan penutupan program studi
1. Untuk menjamin efektifitas programpendidikan, suatu programstudiharus
dapatditutup dan dibukakembali sesuai dengan kebutuhan. Program studi
dianggap tidak efektif jika memenuhi sekurang-kurangnyasatu
kriteriaberikut: (1) Jumlah mahasiswa program tersebut terus menurun,
atau (2) Lulusan tidak terserap dalam lapangan pekerjaan, atau (3) sarana
dan prasarana tidak lagi memenuhi keperluan.
2. Dalam hal terjadi penutupan program studi, diperlukan kemampuan melakukan relokasi sumber daya program studi ke unit-unit di STAI Muara Bulian Batanghari penyelenggaraan program studi.
Bagan alir Prosedur Pembukaan Program Baru
Kegiatan Unit
Waktu Dokumen Tim Penyusun
Prodi Waket Ketua PPM
Perumusan Proposal Pembukaan Program studi baru (studi kelayakan)
kajian kelayakan akademik dan administratif, dan studi kelayakan
Evaluasi Dokumen Tahap I
kajian kelayakan akademik dan administratif, dan studi kelayakan
Pengesahan Dokumen Tahap I
kajian kelayakan akademik dan administratif, dan studi kelayakan
Evaluasi Tahap II
kajian kelayakan akademik dan administratif, dan studi kelayakan
Pengesahan Dokumen Tahap I
kajian kelayakan akademik dan administratif, dan studi kel ayakan
Evaluasi Tahap III
kajian kelayakan akademik dan administratif, dan studi kelayakan
Pengesahan Dokumen Tahap III
kajian kelayakan akademik dan administratif, dan studi kelayakan
7
Tatacara Penutupan Program studi 1. Jurusan membentuk tim untuk menyiapkan dokumen usulan penutupan
program studi yang terdiri dari staf Sekolah Tinggai Agama Islam (STAI)
Muara Bulian yang terkait dengan program studi yang akan ditutup, 2. Jurusan dan/atau program studi membahas dokumen usulan penutupan
program studi untuk penyempurnaannya 3. Jurusan mengajukan usulan kepada pimpinan fakultas untuk dibahas di
tingkat Sekolah Tinggai Agama Islam (STAI) Muara Bulian 4. Kepala Prodi meneruskan usulan yang telah disetujui oleh Waket ke ketua
Sekolah Tinggai Agama Islam (STAI) Muara Bulian 5. Ketua Sekolah Tinggai Agama Islam (STAI) Muara Bulian menyampaikan
usulan ke Ketua 6. Setelah adanya pengesahan dari Ketua maka penutupan program studi
dilaporkan ke Dirjen Diktis, 7. Jurusan dan/atau program studi mempersiapkan pelimpahan program
studi dan mempersiapkan sistem alih kredit, 8. Ketua program studi menyusun proses pemindahan mahasiswa ke
program baru yang telah ditentukan Prodi dan Ketua, dan 9. Ketua program studi menyusun proses pemindahan aset jurusan/ program
studi tersebut ke Prodi. Pihak-pihak yang terlibat dalam penutupan program studi
1. Tim Pengusul : mengevaluasi penutupan program studi 2. Prodi : menerima usulan penutupan program studi dan meneruskannya ke
Waket. Setelah usulan disetujui oleh Waket, Waket meneruskan usulan penutupan ke Ketua
3. Waket : mengevaluasi usulan penutupanaan program studi, 4. prodi : menerima usulan penutupan program studi dan meneruskannya ke
Wakil Ketua. Setelah usulan disetujui oleh Wakil Ketua, Ketua memberitahukan Dirjen Diktis, dan
5. Ketua : Mengevaluasi usulan penutupan program studi Bagan alir Prosedur Pembukaan Program Baru
Kegiatan
Unit
Waktu Dokumen Tim Penyususn
Prodi Waket Ketua PPM
Evaluasi Program studi oleh tim prodi
Usulan Penutupan Program studi
Evaluasi Dokumen Tahap I
Usulan Penutupan Program studi
Pengesahan Dokumen Tahap I
Usulan P enutupan Program studi
Evaluasi Tahap II
Usulan Penutupan Program studi
Pengesahan Dokumen Tahap II
Usulan Penutupan Program studi
8
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 004/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP CUTI AKADEMIK
1. Definisi :
a. Cuti Akademik adalah masa tidak mengikuti kegiatan akademik pada waktu tertentu selama mahasiswa yang bersangkutan menjadi mahasiswa di Universitas dengan ijin Ketua
b. Cuti akademik direncanakan adalah cuti akademik yang diberikan atas kehendak mahasiswa yang bersangkutan;
c. Cuti akademik tidak direncanakan adalah cuti akademik yang diberikan kepada mahasiswa atas kehendak mahasiswa yang bersangkutan;
2. Tujuan :
Melaksanakan proses permohonan cuti akademik / mahasiswa STAI Muara Bulian
Batanghari
3. Ruang Lingkup :
Mulai dari permohonan mahasiswa sampai terbitnya surat keterangan cuti
akademik/terminal
4. Garis Besar Prosedur :
a. Mahasiswa yang akan mengajukan permohonan cuti harus mengisi form cuti akademik/ terminal dahulu
b. Mahasiswa mengajukan permohonan persetujuan cuti di Bagian Akademik, c. Bagian Akademik melakukan pemeriksaan status administrasi dan status akademik
mahasiswa di SIAKAD d. Bagian Akademik memproses permohonan cuti mahasiswa dan Surat persetujuan e. Bagian Akademik melakukan up date status cuti akademik mahasiswa di SIAKAD f. Bagian Akademik mendistribusikan Surat Keterangan Rektor tentang cuti akademik
ke Prodi dan mahasiswa
5. Referensi 1. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin
Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
2. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
9
Bagan Alir Permohonan Cuti Akademik
Mengisi formulir cuti yang disetujui
orang tua dan Prodi Mahasiswa
Formulir cuti akademik
Melakukan pemeriksaan update status
mahasiswa di SIAKAD (1 Hari)
Mengajukan permohonan cuti ke
Bag.AUAK
Melakukan update status cuti di
SIAKAD
Mendistribusikan Surat Persetujuan Cuti mahasiswa ke Prodi dan
mahasiswa
Bag. Umum/ Tata Usaha
Bag. Akademik
Mahasiswa
Surat Persetujuan Cuti Akademik
Selesai
Mulai
Memproses permohonan cuti
mahasiswa
(10 Menit)
Bag. Akademik
Bag. Akademik
10
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 005/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP PEMINJAMAN DAN PENGUNAAN FASILITAS KAMPUS
A. Tujuan
SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai :
1. Sebagai acuan prosedur peminjaman dan penggunaaan fasilitas kemahasiswaan
kepada pihak terkait baik dari dalam maupun luar lingkungan Sekolah Tinggi Agama
Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari.
2. Sebagai tahapan dalam mengatur peminjaman dan penggunaan fasilitas kemahasiswaan
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari.
B. Definisi
Fasilitas Kemahasiswaan adalah fasilitas berupa Gedung Mahasiswa, lapangan
olah raga ,alat-alat kesenian, alat olah raga dan peralatan lainnya yang merupakan aset
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari..
C. Ruang Lingkup
SOP ini meliputi :
1. Tata cara proses peminjaman dan penggunaan fasilitas oleh organisasi mahasiswa,
dosen dan pegawai serta pihak luar;
2. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses peminjaman dan penggunaan fasilitas.
D. Pengguna
SOP ini berlaku bagi seluruh peminjam dan pengguna fasilitas kemahasiswaan
oleh pihak terkait baik dari dalam maupun luar lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam
(STAI) Muara Bulian Batanghari.
E. Referensi
1. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
2. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
11
F. Bagan Alur Prosedur
Kegiatan
Unit
Waktu Dokumen Pengusul
Bag.
AUAK Ketua / Waket
Pengguna mengajukan surat permohonan peminjaman fasilitas kepada Ketua/Waket sesuai dengan persyaratan yang berlaku melalui Bag. AUAK
1 hari
Surat permohonan dan persyaratan sesuai ketentuan
Bag. AUAK mendisposisikan surat permohonan kepada Ketua/Waketuntuk itindaklanjut dan teruskan ke Bag. AUAK
1 hari
surat permohonan dan disposis
Bag. AUAK mengeluarkan surat izin penggunaan yang ditandatangani oleh Ketua/Waket
1 hari
Surat izin Penggunaan
Merealisasika dan Penyampaian surat izin kepada pengguna
1 hari
Surat izin Penggunaan
12
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 006/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP MUTU PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN
1. TUJUAN
Prosedur Mutu Pengukuran Kepuasan Pelanggan disiapkan untuk memberikan
pedoman bagi Pembangunan dalam peningkatan kompetensi dan kepuasan pengguna
(stakeholder).
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman dalam mengukur kepuasan pelanggan
(stakeholder) terhadap Pelayan Akademik.
3. DEFINISI
Kuisioner
Merupakan kuisioner yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan
pelanggan/mahasiswa terhadap kinerja dosen, Kuisioner tersebut berisi beberapa
point-point pertanyaan yang cenderung untuk mencari input yang berkaitan dengan
kepuasan mahasiswa yang berhubungan dengan kinerja dosen yang bersangkutan.
Survei Kepuasan Pelanggan Survei yang dilakukan untuk menilai kelengkapan materi pengajaran dan teknik
mengajar dosen yang mengasuh satu mata kulah
Stakeholder Seluruh pihak (masyarakat) yang memiliki keterkaitan.
Dosen Tenaga pendidik perguruan tinggi dan atau lainnya sesuai dengan kepakarannya
yang khusus diangkat oleh Ketua dengan tugas utama mengajar, membimbing dan
meneliti
4. KETENTUAN UMUM
Sekolah Tinggia Agama Islam (STAI) Muara Bulian menyiapkan dan melakukan Survei
Kepuasan Pelanggan kepada masyarakat (stakeholder) dan alumni.
5. TUJUAN MUTU PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN
Survei kepuasan pelanggan bertujuan:
a. Mengevaluasi hasil pemanfaatan lulusan (alumni) Sekolah Tinggia Agama Islam
(STAI) Muara Bulian oleh masyarakat (stakeholder).
b. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan proses belajar mengajar melalui materi dan
teknik pengajaran.
13
6. PERSYARATAN
Persyaratan dalam melakukan mengukur kepuasan pelanggan:
a. Sekolah Tinggia Agama Islam (STAI) Muara Bulian menyusun kuesioner kepuasan pelanggan terhadap mutu lulusannya.
b. Menyiapkan standar ukuran kepuasan.
c. Melakukan evaluasi secara berkala (minimal satu kali dalam satu tahun).
7. TATACARA PELAKSANAAN
a. PengelolaSekolah Tinggia Agama Islam (STAI) Muara Bulian membuat konsep pertanyaan yang menjadi penilaian untuk mengukur kepuasan pelanggan (stakeholder) dan alumni.
b. Sekolah Tinggia Agama Islam (STAI) Muara Bulian menyebarkan kuesioner melalui surat dan website kepada pelanggan dan alumni.
c. Kuisioner yang disebar kemudian dikumpulkan kembali untuk selanjutnya dibuat analisis dan evaluasi.
d. Hasil analisis disampaikan dalam rapat Pimpinan dan Staf Sekolah Tinggia Agama Islam (STAI) Muara Bulian.
e. Sekolah Tinggia Agama Islam (STAI) Muara Bulian melakukan tindakan korektif yang telah disepakati dalam rapat dosen untuk memperbaiki pelayanan kepada pelanggan (stakeholder).
8. Referensi
1. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
2. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
14
9. Mutu Pengukuran Kepuasan Pelanggan Dalam Diagram Alir Pelaksana Proses
Melakukan pengisian atas kuisioner yang telah
disusun
Mulai
Menyusun Kuisioner Kepuasan Pelanggan
Analisis Hasil Survei
Tabulasi hasil survei
PPM
PPM
Tim Analisis
Laporan hasil survey di rapat dosen
Stakeholder
Alumni
PPM
Selesai
PPM
Penggandaan dan Penyebaran KuesIoner
Survei melalui Surat dan Website
15
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 007/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016 Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP KULIAH KERJA NYATA (KKN) DAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
A. Pengertian
KKN dan PPL adalah pelaksanaan pengabdian pada masyarakat yang
dilakukan oleh mahasiswa di tempat yang telah ditunjuk dalam rangka
menerapkan ilmu yang didapat dalam pembelajaran.
B. Tujuan
Mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan teoritis dalam dunia
praktik di lapangan sehingga mampu memecahkan masalah, mandiri dan
berinteraksi dengan masyarakat.
C. Pelaksana:
1. Ketua
2. Waket I
3. Waket II
4. Waket III
5. Akademik
6. Kapus P3M
7. Program Studi (Prodi)
8. Mahasiswa.
D. Tata cara a. Penetapan Pembimbing
1. Membentuk Panitia Pelaksana KKN dan PPL dan ditetapak dengan Keputusan Ketua.
2. Pembimbing KKN dan PPL adalah Berpendidikan Minimal S. 2 yang diusulkan oleh Prodi dan ditetapkan dengan Keputusan Ketua.
3. Perbandingan dosen pembimbing KKN dan PPL dengan mahasiswa KKN dan PPL maksimal 1:15.
b. Pelaksanaan KKN 1. Prodi Mempersiapkan kelengkapan dokumentasi dan administrasi yang
diperlukan untuk pelaksanaan KKN dan PPL mahasiswa, 2. Prodi dan dosen pembimbing KKN dan PPL memberikan pembekalan
kepada peserta KKN dan PPL. 3. Teknis pelaksanaan KKN dan PPL diatur oleh Pusat Pengabdian
Masyarakat 4. Setelah pelaksanaan KKN dan PPL berakhir, mahasiswa KKN dan PPL
membuat laporan hasil KKN dan PPL yang dikonsultasikan kepada dosen
16
pembimbing KKN dan PPL. 5. Laporan hasil KKN dan PPL tersebut digandakan sebanyak 5 rangkap
(diperuntukkan kepada Bagian Akademik, dosen pembimbing, Ketua Prodi PPM dan Arsip Mahasiswa).
6. Penilaian KKN dan PPL berasal dari dosen pembimbing KKN, LPM, dan kepala lurah/desa/kantor di lokasi KKN dan PPL Nilai akhir KKN dan PPL dikeluarkan oleh PPM.
7. LPM menyerahkan nilai KKN dan PPL ke Ketua Prodi.
E. Bagi Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian:
1. Persyaratan
a. Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara BulianAktif
dibuktikan dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM);
b. Mahasiswa semester VII atau telah memperoleh > 100 SKS dan
memilikiIPK > 3.00 dibuktikan dengan Transkrip Akademik;
c. Pernah Mengikuti Organisasi kemahasiswaan dilingkungan Sekolah
Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian;
d. Menyerahkan KRS dan transkrip nilai sementara yang telah ditandatangani oleh Ketua
e. Ketua Prodi mengajukan usulan nama – nama peserta KKN kepada Ketua/Waket untuk diusulkan ke Pusat P3M.
f. Membayar Biaya Pendaftaran KKN dan PPL di bank yang ditunjuk
oleh Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian;
2. Hak
a. Mendapatkan Penempatan KKN dan PPL dari penyelenggara
kegiatan;
b. SKS KKN dan PPL berlaku dan diakui sesuai kurikulum masing-
masing Program Studi di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam
(STAI) Muara Bulian;
c. Konversi/pengakuan dengan sertifikat dari Sekolah Tinggi Agama
Islam (STAI) Muara Bulianatas dasar sertifikat dan laporan kegiatan;
d. Mendapatkan tugas pengganti dari dosen yang mengampu mata
kuliah bagi mahasiswa yang masih menempuh mata kuliah pada
semester tersebut;
e. Ada pengantaran, monitoring dan penjemputan;
f. Mendapatkan Nilai, sertifikat KKN dan PPL dari pihak
penyelenggara.
3. Kewajiban
a. Mahasiswa diwajibkan melaporkan diri pada setiap minggu melalui
e-mail atau website Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara
Bulian;
b. Mahasiswa wajib mengikuti atau menyelenggarakan kegiatan
Lomba atau seminar atau pelatihan ditempat KKN-PPL;
17
18
c. Mahasiswa wajib mempromosikan Sekolah Tinggi Agama Islam
(STAI) Muara Bulian(membawa brosur) dan powerpoint Profil
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian;
d. Mahasiswa wajib membangun jejaring, sharing dan terlibat dalam
forum-forum internasional berkaitan dengan pendidikan, membantu
meningkatkan wawasan, kajian tentang Ke-Islaman, inter-religion
relationship, cross culturestudies serta membangun kepercayaan
diri, yang akhirnya mampu meningkatkan kualitas mutu Sekolah
Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulianmeningkat secara
sustainable.
e. Mahasiswa setelah menyelesaikan pelaksanaan kegiatan KKN dan
PPL membuat Laporan Akhir;
f. Mematuhi semua aturan dan ketentuan yang ditetapkan
penyelenggara KKN-PPL.
F. Keterangan Lebih lanjut:
1. Waktu penyelenggaraan KKN dan PPL Mengikuti Kalender Akademik.
2. Pendaftaran akan diumumkan melalui website Sekolah Tinggi Agama
Islam (STAI) Muara Bulian(www.staimuarabulia.com)
3. Peserta KKN dan PPL Terpadu diumumkan pada website Sekolah
Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian(www.staimuarabulia.com)
G. Referensi
1. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
2. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
H. Alur Kegiatan
19
Kegiatan
Unit Yang Terlibat
Waktu Dokumen Mahasiswa
Bag. AKA/ Ketua Prodi
Dosen Pembim
bing
Ketua /
Waket LPM
Mahasiswa yang telah memenuhi syarat mendaftar ke Bag. Akademik
Setiap akhir semester (Januari dan Juni)
Ketua Prodi mengeluarkan transkrip sementara yang ditandatangani ketua juga membuat surat pengantar beserta usulan nama dosen pembimbing KKN dan PPL kepada Ketua
Maksimum 7 hari
Surat pengantar ke Ketua
Bag. AUAK/ Ketua Prodi menyampaikan usulan nama-nama calon peserta KKN dan PPL kepada Kapus P3M
Usulan nama peserta KKN dan PPL
Teknis pelaksanaan KKN dan PPL diatur berdasarkan Kelender Akademik pada saat Pelaksanaan KKN dan PPL di lokasi
Laporan hasil KKN dan PPL tersebut digandakan sebanyak 5rangkap (diperuntukkan
Selambat-lambatnya 1 bulan setelah pelaksa
Laporan Hasil KKN dan PPL
20
kepada Bagian Akademik, dosen pembimbing, Ketua Prodi, Kapus P3M dan Arsip Mahasiswa).
naan KKN dan PPL
Penilaian KKN dan PPL berasal dari dosen pembimbing KKN, Kapus P3M, dan kepala desa/ lurah/kantor di lokasi KKN dan PPL Nilai akhir KKN dan PPL dikeluarkan oleh Kapus P3M.
Selambat - lambatnya 1 (satu) Bulan setelah pelaksanaan KKN
Kapus P3M menyerahkan nilai KKN dan PPL ke Ketua Prodi.
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 008/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016 Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP PENANGANAN KELUHAN MAHASISWA
I.Tujuan
Memeberikan kejelasan kepada prodi agar memahami penanganan keluhan
mahasiswa
II.Ruang Lingkup
Semua mahasiswa program studi yang berada di lingkungan Sekolah Tinggi
Agama Islam (STAI) Muara Bulian
III.Acuan
Prosedur penanganan keluhan mahasiswa mengacu pada:
1.Buku pedoman akademik Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian
2.Surat keputusan ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian
IV.Definisi
Penanganan keluhan mahasiswa adalah menangani keluhan – keluhan yang
dialami oleh mahasiswa yang berkaitan dengan civitas akademik.
V.Prosedur
1.Menerima keluhan mahasiswa 2.Identifikasi jenis keluhan 3.Memanggil mahasiswa yang bersangkutan 4.Memberikan solusi 5.Melaporkan ke pimpinan 6.Menerima laporan dari prodi 7.Rapat pimpinan 8.Mendisposisikan ke unit terkait 9.Menerima disposisi dari ketua 10.Menindaklanjuti laporan 11.Pelaporan hasi
VI.Referensi
1. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
2. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
21
VII. Diagram Alur Proses
1. Menerima keluhan mahasiswa
2. Identifikasi jenis keluhan
Program Studi 3. Memanggil mahasiswa yang
bersangkutan
3. Memberikan solusi
4. Melaporkan ke pimpinan
1. Menerima laporan dari program studi
Ketua 2. Rapat pimpinan
3. Mendisposisikan ke unit terkait
Unit 1. Unit Menerima disposisi ketua
2. Menindaklanjuti laporan
3.Pelaporan hasil
Selesai
22
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 009/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP SISTEM REKRUITMEN DOSEN DAN KARYAWAN
TUJUAN:
Manual Prosedur Sistim Rekruitmen Dosen dan Karyawan dibuat untuk menjamin
pelaksanaan rekruitmen dosen dapat berjalan tertib dan sesuai dengan prinsip good governance.
RUANG LINGKUP
Manual prosedur Sistim Rekruitmen Dosen dan Karyawan berlaku mulai dari klasifikasi
kebutuhan tenaga dosen/karyawan, persyaratan standar minimal pelamar yang diperlukan dan
proses seleksi harus yang dilakukan dalam menentukan rekruitmen di STAI Muara Bulian, Dalam hal
ini Program Studi hanya bertindak sebagai pengguna dan mengajukan kebutuhan dosen dan
karyawan. Wakil Ketua II bertindak sebagai tim seleksi untuk rekruitmen. Sedangkan Pengambilan
keputusan ada pada Ketua STAI berdasarkan hasil nilai seleksi yang ada.
URAIAN PROSEDUR:
A. PENENTUAN KEBUTUHAN DOSEN DAN KARYAWAN
1. Pimpinan (Waket, Kabang AUAK, Ketua Prodi) mengadakan pertemuan untuk menentukan
kebutuhan dosen dan karyawan.
2. Kebutuhan dosen dan karyawan ditentukan berdasarkan kebutuhan bidang yang membutuhkan
dan disesuaikan berdasarkan spesifikasi keahlian yang dibutuhkan dengan mengutamakan
efisiensi dan efektifitas.
3. Pimpinan mengumumkan adanya lowongan pekerjaan secara luas akan kebutuhan
dosen/karyawan berdasarkan spesifikasi keahlian yang dibutuhkan.
4. Pimpinan mengumpulkan dan menerima pelamar sesuai klasifikasi yang dibutuhkan
B. PERSYARATAN STANDAR MINIMAL PELAMAR DOSEN
Dalam rekruitmen dosen ada standar minimal yang perlu dipenuhi oleh pelamar yaitu:
a. Sehat
b. Pelamar berasal dari universitas yang terkemuka
c. Nilai indeks pretasi minimal 3.5
d. Mempunyai kemampuan minimal satu bahasa asing dengan bukti sertifikat secara
internasional untuk dapat melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
e. Untuk dosen yang akan ditugaskan mengampu mata kuliah praktik harus memiliki kemampuan
praktik yang cukup baik dibuktikan dengan hasil wawancara / dokumen pendukung
f. Ketentuan lain yang ditetapkan oleh Ketua
C. PERSYARATAN STANDAR MINIMAL PELAMAR KARYAWAN
Dalam rekruitmen karyawan ada standar minimal yang perlu terpenuhi pelamar yaitu
a. Sehat
23
b. Sesuai spesifikasi keahlian yang telah ditentukan.
c. Ketentuan lain yang ditetapkan oleh Ketua
D. PROSES SELEKSI DOSEN DAN KARYAWAN
1. Waket II /Ketua mengundang pelamar yang telah memenuhi persyaratan standar minimal untuk
mengikuti proses seleksi sesuai jadwal yang ditentukan
2. Waket II menetapkan tim rekruitmen yang mampu untuk melakukan seleksi dosen/karyawan di
tingkat Prodi.
3. Waket II menetapkan kriteria proses seleksi dengan didasarkan kriteria keahlian yang dibutuhkan,
kemampuan individu pelamar, etika dan profesionalisme pelamar.
4. Waket II dan tim rekruitmen melakukan proses seleksi awal berdasarkan kriteria minimal yang
telah ditetapkan, yaitu indeks prestasi dan kemampuan berbahasa asing.
5. Waket II dan tim rekruitmen melakukan proses seleksi secara adil dan mengutamakan
kepentingan institusi STAI Muara Bulian
6. Waket II dan tim rekruitmen melakukan proses seleksi yang dilaksanakan atas dasar prinsip
good governace.
7. Hasil proses seleksi pelamar ditentukan atas nilai tertinggi dari kriteria yang telah ditetapkan .
8. Ketentuan lain dari proses seleksi ditetapkan oleh Ketua STAI.
E. Instruksi Kerja Pelaksanaan Rekruitmen Dosen Dan Karyawan
1. Ketua mengundang unsur pimpinan (Waket, Ka. Prodi, Ka. AUAK) untuk melakukan pertemuan
guna menentukan kebutuhan dosen dan pegawai berdasarkan spesifikasi keahlian
2. Ketua Prodi member masukan atas kebutuhan dosen dari jurusan ilmu komunikasi
3. Berdasarkan hasil pertemuan Waket II menetapkan ketentuan kebutuhan dosen dan karyawan
dengan spesifikasi yang telah ditentukan dan persyaratan pelamar yang harus dipenuhi.
4. Waket II menyampaikan tentang kebutuhan tenaga dosen dan karyawan baru dengan
spesifikaisnya kepada Ketua berdasarkan hasil pertemuan dengan unsur pimpinan.
5. Pelamar yang memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan dapat mengikuti proses seleksi.
6. Sebelum melakukan proses seleksi perlu dilakukan seleksi berdasarkan kriteria indeks prestasi
dan kemampuan berbahasa asing serta spesifikasi yang dibutuhkan. Pelamar yang tidak
memenuhi kriteria minimal tidak dapat mengikuti proses seleksi.
7. Waket II dengan unsur Pimpinan menetapkan kriteria proses seleksi yang meliputi kemampuan,
etika dan profesionalisme dari pelamar.
8. Waket II menetapkan tim seleksi dari pimpinan Prodi.
9. Prodi mengadakan proses seleksi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dimana nilai
tertinggi yang diajukan kepada Rektor sebagai calon pelamar yang diterima.
24
BAGAN ALUR SISTEM REKRUITMEN DOSEN DAN KARYAWAN
Waket
Tim seleksi
Rapat
Calon
Pimpinan
terpilih
- spesifikasi
kebutuhan dosen Pelamar
- spesifikasi
kebutuhan staf
Ketua Pengumuman
25
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 010/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016 Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP KEAMANAN DAN KESELAMATAN
A. Definisi Istilah
Yang dimaksud dengan Keamanan dan Keselamatan adalah dimana pengelolaan menciptakan suasan amanan serta mewujudkan keselamatan di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian pada saat menjalankan civitas.
B. Tujuan 1. Melaksanakan pengawasan menyangkut keamanan dan Keselamatan di
Lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian. 2. Melaksanakan Patroli di sekitar Kampus menurut rute dengan maksud
mengadakan pemantauan dan pemeriksaan terhadap barang, orang atau tempat yang mencurigakan yang diperkirakan dapat menimbulkan ancaman dan gangguan kamtibmas.
3. Mengambil langkah-langkah dan tindakan sementara bila terjadi suatu pelanggaran hukum pada Menjalankan citivitas
4. Melakukan penanggulangan awal terhadap gangguan dan ancaman yang terjadi di Lingkungan Kampus pada Menjalankan citivitas
C. Luas Lingkup Prosedur dan Penggunaannya 1. Melaksanakan pengawasan yang menyangkut keamanan dan Keselamatan di
lingkungan kampus pada Saat menjalankan citivitas : a. Pengawasan Keselamatan dan keamanan kampus pada saat menjalankan
citivitas b. Pengawasan keluar masuk kendaraan dan barang pada saat menjalankan
citivitas c. Pengawasan terhadap hal-hal yang mencurigakan di Lingkungan Kampus
2. Melakukan pengawasan terhadap barang serta aset lembaga untuk menghindari
kehilangan atau terjadi pencurian pada saat menjalankan citivitas 3. Mengambil langkah-langkah atau tindakan sementara bila terjadi suatu
pelanggaran hukum yang terjadi pada Saat menjalankan citivitas: a. Mengamankan Tempat kejadian Perkara (TKP) dan barang bukti b. Menolong korban c. Membuat berita acara kejadian d. Melaporkan ke pos Polisi terdekat
D. Prosedur
1. Petugas keamanan kampus Saat menjalankan citivitas : a. Mengkoordinir mengawasi kelancaran tugas koordinator keamanan
kampus dan anggota
b. Memelihara dan melaksanakan koordinasi baik secara lisan maupun tulisan dalam penjagaan pada saat menjalankan citivitas
26
c. Mengawasi pelaksanaan pengamanan dan meminimalisir terjadinya kehilangan, pencurian dan pelanggaran hukum pada saat menjalankan citivitas di Lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian.
2. Petugas keamanan kampus melakukan pengawasan/patrolidalam melakukan Patroli, pengetahuan dasar yang harus dimiliki petugas keamanan kampus antara lain : a. Mengetahui/menguasai keadaan daerah/lingkungan berdasarkan peta
yangada ; 1) Bangunan utama 2) Ruang Pimpinan 3) Ruang administrasi 4) Ruang kelas 5) Ruang Akademik 6) Ruang kegiatan mahasiswa
b. Mengetahui dan berusaha untuk tahu sumber-sumber gangguan yang dapatmenimbulkan kerawanan dan gangguan keamanan dan Keselamatan terutamapada Saat menjalankan citivitas di Lingkungan Kampus .
c. Bertanggung jawab atas kelancaran tugas satuan pengamanan kampus dilapangan/lokasi penugasan/operasional pada saat menjalankan citivitas
d. Ikut bertanggung jawab terhadap disiplin dan Keselamatan anggota keamanankampus
e. Membantu memberikan rasa aman dan keselamatan di Lingkungan kampus pada saat menjalankan citivitas.
E. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Prosedur
Petugas yang menjalankan prosedur adalah Bagian Keamanan dengan
kualifikasi akademik minimal SMA.
F. Referensi
1. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
2. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
27
G. Alur Kegiatan
Mulai
Melaksanakan Pengawasan dilingkungan Kampus secara continyu
Melaksanakan patroli dilingkungan Kampus dalam rangka menghidari dalam
hal – hal yang mebahayakan
Menlakukan pencegahan dini agar tidak terjadi hal – hal yang diinginkan.
Menlakukan langkah – langkah atau tindakan sementara apabila terjadi hal
yang tidak diinginka.
Selesai
28
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 011/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1 Januari 2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP PENGARSIPAN DAN LAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK
A. TUJUAN
1. Tertibnya mekanisme pengarsipan untuk berbagai kegiatan yang ada di Bag. AUAK 2. Terkoordinasinya seluruh kegiatan pengarsipan oleh seluruh staf yang ada di Bag.
AUAK 3. Meningkatnya kecepatan pencarian dokumen yang akan dibutuhkan untuk kepentingan
layanan dan informasi 4. Terjaminnya keamanan data-data/dokumen yang ada di Bag. AUAK
B. DESKRIPSI
Pengarsipan adalah kegiatan yang diarahkan untuk menjamin agar seluruh kegiatan yang dilakukan di Bag. AKA dapat terdokumentasi dengan baik C. RUANG LINGKUP LAYANAN
1. Pengarsipan cuti studi 2. Pengarsipan perpanjangan studi 3. Pengarsipan DO akademik 4. Pengarsipan DO administrasi 5. Pengarsipan permintaan data dari luar 6. Penggantian KTM yang hilang D. REFERENSI
1. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
2. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
29
PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB Pengarsipan Cuti
Alur Proses Dokumen Keterangan
Melalui jaringan (WEB) petugas menstatuskan cuti studi bagi mahasiswa yang bersangkutan. Status akan muncul di riwayat mahasiswa Petugas mengembalikan KTM dengan diberi status cuti studi dan memberikan Surat Keterangan Cuti kepada mahasiswa Agenda cuti untuk menentukan penomoran SK Cuti dan masa berlakunya Pengarsipan di file mahasiswa untuk informasi sudah berapa kali mahasiswa telah melakukan cuti.
mulai
Berkas-berkas persyaratan cuti diterima
AUAK
Petugas mengarsip satu lembar cuti studi, di file mahasiswa
Bukti bayar, surat persetujuan cuti dari dekan
Petugas menstatuskan mahasiswa cuti studi di komputer
Petugas mengirimkan tembusan cuti studi ke prodi, perpustakaan, Waket dan Ketua
Surat
Keterangan
Cuti
Selesai
Agenda cuti untuk penomoran SK
30
Pengarsipan Perpanjangan Studi
Alur Proses Dokumen Keterangan
Agenda perpanjangan masa studi untuk mencatat nomor SK dekan dan masa berlakunya Pengarsipan di file mahasiswa untuk informasi sudah berapa kali mahasiswa melakukan perpanjangan studi.
mulai
Bag. AUAKmenerima tembusan
Surat Ijin Perpanjangan Masa Studi dari Waket
Petugas mengarsip satu lembar SK
Perpanjangan Studi ke file
mahasiswa
Selesai
Tembusan Surat Ijin Perpanjangan Masa Studi dari Ketua
Agenda perpanjangan masa studi
31
Pengarsipan DO Akademik / Mengundurkan diri
Alur Proses Dokumen Keterangan
Agenda mahasiswa DO
Akademik/ Pengunduran diri
untuk mencatat nomor SK
SK DO akademik/ Pengunduran
diri dikirim kepada mahasiswa
yang bersangkutan, sementara
transkrip akademik disimpan di
Bag. AUAK apabila nanti
sewaktu-waktu dibutuhkan oleh
yang bersangkutan.
Pihak terkait yang menerima
tembusan SK DO/ Pengunduran
diri adalah : Waket. Kaprodi,
perpustakaan,Pengarsipan di file
mahasiswa untuk informasi
mahasiswa DO Akademik/
Pengunduran diri
mulai
Bag. AUAK menerima copian daftar
usulan mahasiswa DO Akademik / mengundurkan diri dari program studi
Bag. AUAK menerima disposisi dari
rektor untuk menerbitkan SK DO Akademik/ Pengunduran diri kepada mahasiswa yang ada di daftar usulan dari program studi yang di DO Akademik/ mengundurkan diri
Selesai
Copian daftar usulan mahasiswa DO Akademik / Pengunduran diri
Agenda
pemberian
nomor SK Bag. AUAK menerbitkan SK DO
Akademik/ pengundurkan diri dan
transkrip akademik kepada
mahasiswa yang bersangkutan
Bag. AUAK mengirimkan SK DO
Akademik / Pengunduran diri kepada orang tua mahasiswa dan sekaligus mengirim tembusan ke beberapa pihak terkait
Bag.AUAK mengarsip SK DO
Akademik/ Pengunduran diri untuk ditempatkan pada file mahasiswa
SK DO Akademik/ Pengunduran diri dan transkrip akademik
32
Instruksi Kerja DO administrasi
Alur Proses Dokumen Keterangan
Melalui jaringan (WEB) petugas
Bag. AUAK mencetak daftar
mahasiswa yang tidak melakukan
DU selama 2 semester atau lebih
berturut-turut menurut program
studi
Dengan dilampiri daftar mhs yang
terkena DO adminisrasi Bag.
AUAK membuat surat ke kaprodi
agar mengoreksi daftar tersebut
apabila ada kesalahan
Dengan dilampiri daftar mhs yang
terkena DO administrasi (yang
sudah dikoreksi oleh kaprodi)
Bag. AUAK membuat surat
permohonan kepada Rektor agar
mhs yang ada di daftar tersebut
di DO
Setelah menerima disposisi dari
Waket/Ketua dan Bag. AUAK
menerbitkan surat DO
Administrasi atas nama Ketua
terhadap mahasiswa yang
terkena DO Administrasi tersebut
Bag. AUAK mengirimkan SK DO
Administrasi kepada mhs yang
terkena DO melalui surat dan
membuat arsipnya untuk
disimpan di file mahasiswa
mulai
Mencetak
daftar DO
administrasi
Bag. AUAK mengusulkan daftar DO
Administrasi yang sudah direkomendasi oleh prodi mealui waket i kepada ketua
Bag. AUAK membuat SK DO
Administrasi dan transkrip atas rekomendasi rektor
Bag. AUAK mengirimkan SK DO
Administrasi kepada orang tua mhs yang bersangkutan dan tembusan ke pihak-pihak
terkait dan arsip Bag. AUAK
Daftar mhs DO
Administrasi
SK DO
Administrasi
Dan transkrip
Kaprodi mengoreksi
daftar mahasiswa DO
Administrasi
Kaprodi mengembalikan daftar
mhs DO Administrasi yang
sudah dikoreksi keBag.AUAK
selesai
33
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 012/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP PENGEMBANGAN KURIKULUM
1. TUJUAN a. Untuk menjelaskan pihak pihak yang harus terlibat dalam Pengembangan
kurikulum b. Untuk menjelaskan mekanisme Pengembangan kurikulum
2. RUANG LINGKUP a. Pihak pihak yang terlibat dalam Pengembangan kurikulum b. Mekanisme Pengembangan kurikulum
3. DEFINISI a. Di dalam Pengembangan kurikulum akan selalu dilakukang review kurikulum
dengan mempertimbangkan kontekstualitas kompetensi dan harapan-harapan stake holder
b. Stake holder eksternal adalah pengguna lulusan, praktis pendidikan, kalangan akademisi serta tenaga pengajar
4. PENGGUNA a. Ketua b. Waket c. Prodi d. Dosen e. Kasubbag Akademik f. Stakeholder terkait g. Mahasiswa
5. PROSEDUR a. Kurikulum Prodi atau program studi ditinjau setiap 3 (tiga) tahun sekali b. Ketua Prodi berkoordinasi dengan waket I merancang rapat Pengembangan
kurikulum c. Rapat Pengembangan kurikulum dihadiri oleh ketua Prodi waket I, beberapa
stake holder eksternal dan beberapa perwakilan dosen Prodi. d. Hasil Pengembangan kurikulum dimasukkan dalam kurikulum yang sedang
berjalan dengan mempertimbangkan administrasi akademik 6. REFERENSI
a. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum dan Penilaian hasil Belajar mahasiswa
b. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
c. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
34
7. FLOW CHART
Kegiatan
Unit Yang Terlibat
Waktu Dokumen Ketua / Waket
Bag. AKA/
Ketua
Prodi
Stakeholder, perwakilan
dosen
Syarat/ perleng kapan
Merancang rapat Pengembangan kurikulum
1 Hari Data File
Rapat Pengembangan kurikulum
1 Hri
Kurikulum yang berlaku
hasil Pengembangan kurikulum dimasukkan dalam kurikulum yang sedang berjalan
1 Hari
Hasil revisi kurikulum
35
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 013/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP PENGENDALIAN DOKUMEN
I. TUJUAN
Mengatur tata cara pengendalian dokumen meliputi penomoran, pengelompokan, pengesahan, pendistribusian, revisi serta penyimpanan agar dokumen terkendali. II. RUANG LINGKUP
Prosedur ini meliputi pengendalian terhadap seluruh dokumen sistem manajemen di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian. III. DEFINISI
1. Dokumen Sistem Manajemen Mutu adalah ketentuan tertulis yang digunakan secara resmi sebagai pedoman dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu.
2. Dokumen Internal adalah segala dokumen sistem manajemen mutu yang diterbitkan dari internal Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian.
3. Dokumen Eksternal adalah segala dokumen yang berasal dari luar Sekolah
Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian yang dijadikan referensi dalam menyusun dokumentasi sistem manajemen mutu atau dalam melaksanakan pekerjaan.
IV. KETENTUAN UMUM a. Dokumen yang diterapkan
Dokumen Sistem Manajemen Mutu Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara
Bulian yang diterapkan adalah sebagai berikut : 1. Visi dan Misi 2. Kebijakan Mutu 3. Sasaran Mutu 4. Manual Mutu 5. Standard Operating Procedure (Sop) 6. Standar Kompetensi Personil b. Dokumen pendukung yang terdiri dari : formulir, dokumen eksternal dan
arsip. 1. Metode Penomoran Dokumen Terlampir. 2. Kewenangan Pengesahan Dokumen Terlampir. 3. Penggunaan Tanda Stempel pada Dokumen Terlampir.
V. KRITERIA KEBERHASILAN Dokumen Sistem Manajemen Mutu dapat terkendali penomoran,
pengelompokan,pengesahan, pendistribusian dan revisinya. VI.REFERENSI
1. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
2. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
36
VII. PROSEDUR a. Prosedur Umum
Tanggung Jawab Garis Besar Prosedur Referensi
Management Representative
Menyimpan & mengendalikan dokumen induk internal
Menyimpan & mengendalikan dokumen eksterna
Mendistribusikan dokumen yang telah disahkan ke pemegang dokumen
Menarik dokumen kadaluarsa
Daftar dokumen induk internal
Daftar dokumen eksternal
Matriks distribusi dokumen.
Daftar revisi dokumen
Pemegang dokumen
Memelihara dokumen sesuai lingkupan tanggung jawabnya.
Mengajukan usulan perubahan dokumen (bila diperlukan)
Kebijakan Mutu, Sasaran Mutu, Standard Operating procedure (SOP) & IK (sesuai matriks distribusi)
Form permintaan perubahan dokumen
37
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 014/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP PENYUSUNAN STANDAR MUTU EVALUASI DAN PENILAIAN
A. Definisi Istilah
Evaluasi adalah proses pengukuran dan penilaian terhadap sebuah kegiatan
B. Tujuan Prosedur 1. Dalam upaya untuk melakukan kualifikasi standar terhadap evaluasi dan
penilaian. 2. Menjadi acuan dalam penyusunan melakukan evaluasi dan penilaian.
C. Luas Lingkup Prosedur dan Penggunaannya 1. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian secara periodik melalui
Lembaga Penjaminan Mutu menyusun dan mengembangkan dokumen yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi penjaminan mutu akademik.
2. Setiap program studi harus melaksanakan evaluasi dan penilaian hasil belajar secara bertanggung jawab, amanah, adil, dan transparan, sesuai dengan aturan yang berlaku.
3. Aturan-Aturan tentang evaluasi dan penilaian harus disosialisasikan kepada dosen, agar dipahami dan dilaksanakan secara bertanggung jawab.
4. Setiap program studi harus memiliki prosedur yang jelas tentang sistem evaluasi dan penilaian hasil belajar.
5. Setiap program studi harus menaati dan melaksanakan SOP tentang mekanisme terhadap penyampaian ketidakpuasan mahasiswa terhadap penilaian hasil belajarnya.
6. Program studi melakukan sosialisasi kepada mahasiswa mengenai aturan evaluasi dan penilaian.
7. Kebijakan tentang evaluasi dan penilaian, disampaikan kepada mahasiswa baru pada saat diterima di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian.
8. Peraturan tentang evaluasi dan penilaian ditinjau secara berkala. 9. Data-Data evaluasi dan penilaian serta umpan balik dari mahasiswa
didokumentasikan dalam bentuk pangkalan data (database), agar dapat ditelusuri dalam waktu singkat.
10. Transfer kredit mata kuliah dimungkinkan terjadi antar lembaga (universitas / program / prodi), baik lingkup lokal, nasional maupun internasional.
11. UTS dan UAS dilaksakan secara terjadwal sesuai dengan kalender akademik.
12. UTS dan UAS dapat berupa ujian tulis maupun lisan. 13. UTS dan UAS dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh masing-masing
programstudi baik kemudian disosialisasikan kepada mahasiswa dua minggu sebelum pelaksanaan.
14. Hasil penilaian UTS dan UAS diumumkan secara transparan dan tepat waktu.
38
D. Prosedur 1. Bagian Pejamin Mutu mengidentifikasi standar evaluasi dan penilaian yang
disusun prodi 2. Bagian Pejamin Mutu membuat instrumen standar evaluasi dan penilaian
yang disusun prodi sesuai dengan sarana yang tersedia 3. Program studi menetapkan evaluasi dan penilaian yang disusun prodi yang
dibutuhkan dan digunakan dalam mendukung pendidikan di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian
4. Bagian Pejamin Mutu mengukur kesesuaian evaluasi dan penilaian yang disusun prodi dengan standar berdasarkan instrumen yang telah disusun
5. Apabila standar evaluasi dan penilaian yang disusun prodi tidak sesuai maka perlu penyempurnaan kembali oleh prodi dan bagian kemahasiswaan untuk memperbaharui, mengadakan, dan melengkapi evaluasi dan penilaian yang disusun prodi
6. Apabila sudah sesuai maka bagian Pejamin Mutu membuat laporan pada pimpinan setiap semester mengenai hasil evaluasi dan monitoring
7. Kemudian Pimpinan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian menentapkan laporan dan standar
E. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Prosedur
Kualifikasi akademik petugas yang melaksanakan prosedur penjaminan mutu
evaluasi dan penilaian minimal S2, merupakan Kepala Pusat Pejamin Mutu.
F. Peralatan, Perlengkapan, dan Bahan
- Perangkat komputer dan perangkat IT
G. REFERENSI 1. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin
Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
2. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
39
Mulai
Bagian Pejamin Mutu menyusun instrumen
standar evaluasi dan penilaian
Prodi melaksanakan evaluasi dan penilaian
Sesuai standar Penyempurnaanintrumen evaluasidan
penilaian oleh Pejamin Mutu dan Prodi
Bagian Pejamin Mutu melaporkan
kepadapimpinan
Verifikasi
Pimpinan
Pimpinanmemberikan
rekomendasi danmasukan
Penetapanstandar
Selesai
Alur.
40
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 015/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI
A. Tujuan
Tujuan disusunannya SOP penulisan skripsi ini secara umum adalah
memberikan gambaran tentang mekanisme dalam penulisan Skripsi, sehingga
dihasilkan skripsi/tugas akhir yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah
dan berkualitas. Secara rinci tujuan khusus dari SOP ini antara lain:
1. Menentukan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam penulisan skripsi
2. Pengajuan judul/masalah skripsi (kriteria rumusan masalah, dll)
3. Menentukan aturan/rujukan sistematika penulisan skripsi
4. Menentukan pembimbing (Pembimbing I dan pembimbing II)
5. Alur dan prosedur dalam penulisan dan bimibingan skripsi B. Defenisi
Untuk memberikan gambaran proses yang dilakukan dalam penyusunan
skripsi ini, maka perlu dikemukan beberapa hal sebagai berikut:
1. Syarat pengajuan penulisan skripsi : Mahasiswa sudah menyelesaikan
minimal 144 selesai menempuh perkuliahan di semester 6
2. Alur penulisan skripsi
Alur penulisan skripsi mahasiswa dapat dilihat pada diagram berikut:
C. Ruang Lingkup
SOP ini meliputi prosedur penunjukan pembimbing skripsi
D. Unit Terkait
1. Waket
2. Prodi
3. Bag. AUK
4. Dosen Pembimbing
5. Mahasiswa
E. Dokumen Terkait
1. Formulir pengajuan judul skripsi
2. SK Pembimbing
3. Lembar konsultasi
4. Lembar pengesahan
41
F. Referensi 1. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin
Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
2. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
3. Pedoman Akademik
G. Bagan Alir Prosedur
Kegiatan
Unit
Waktu Dokumen Mahasisw
a
Bag.
AKA Waket Prodi
Dosen
Pebimbing
Mahasiswa menyerahkan judul skripsi
1 hari Persyaratan
Prodi menetapkan judul skripsi & dosen pembimbing dengan mengetahui Waket I
1 Minggu Dokumen
Bagian akademik membuat dan menyerahkan SK pembimbing kepada dosen pembimbing dan mahasiswa dengan persetujuan ketua
2 Minggu SK
pembimbing
Mahasiswa melakukan Proses kunsultasi dan Bimbingan degang dosen pembimbing
2 Bulan Proposal
Bagian akademik mengatur jadwal seminar dan mengeluarkan jadwalnya
1 Minggu Proposal
Mahasiswa melakukan penelitian bimbingan skipsi kepada dosen pembimbing
3 Bulan Skripsi
Dosen pembimbing menyetujui skripsi untuk disidangkan
1 hari Skripsi
Bagian akademik mengatur jadwal Ujian dan Diujikan atau disidangkan
2 Bulan Skripsi
42
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 016/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januarai-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP PENDAFTARAN CALON MAHASISWA
A. TUJUAN 1. Menjelaskan Jalur dan jenis seleksi dan pendaftaran calon mahasiswa 2. Persyaratan dan prosedur seleksi dan pendaftaran calon mahasiswa 3. Waktu seleksi dan pendaftaran calon mahasiswa
B. RUANG LINGKUP
1. Jalur-jalur seleksi dan pendaftaran mahasiswa baru 2. Tata cara persyaratan yang diperlukan dalam penerimaan mahasiswa baru 3. Unit kerja yang terlibat dalam penerimaan mahasiswa baru
C. DEFINISI
1. Pendaftaran mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari adalah pendaftaran jalur Ujian tertulis dan Interview.
2. Calon mahasiswa baru adalah setiap lulusan SLTA atau sederajat dan mendaftar sebagai calon mahasiswa yang memenuhi persyaratan yang ditentukan.
3. Jalur pendaftaran adalah pola atau jenis seleksi penerimaan mahasiswa baru.
D. PENGGUNA 1. Pimpinan Sekolah Tinggi Muara Bulian Batanghari 2. Panitia penerimaan mahasiswa baru 3. Sekolah asal calon mahasiswa baru
E. PROSEDUR SELEKSI DAN PENDAFTARAN MAHASISWA BARU a. Seleksi dan pendaftaran mahasiswa baru non tes
1. Seleksi melalui jalur non tes bertujuan memberi penghargaan kepada siswa-siswi yang berprestasi untuk menjadi mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari tanpa melalui tes pada semua jurusan yang dipilih dan agar Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari memperoleh mahasiswa yang memiliki kepribadian unggul dan diharapkan dapat berprestasi di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari.
2. Calon mahasiswa dari jalur ini adalah siswa-siswi madrasah Aliyah dan yang sederajat yang memiliki prestasi pada semester I kelas XII dengan nilai rata-rata minimal 70; atau memiliki prestasi di bidang Tilawah al-Qur’an; atau memiliki hafalan al-Qur’an minimal 5 juz.
b. Prosedur prosedur pendaftaran mahasiswa baru jalur non tes : 1. Mengisi formulir pendaftaran yang bisa di peroleh di Panitia seleksi
penerimaan mahasiswa baru di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari atau mengunduhnya dari website Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari (www.staimuarabulia.com).
43
2. menyerahkan formulir yang telah diisi dengan dilampiri dengan syarat-syarat yang ditetapkan antara lain: a. Pengantar dari Kepala Sekolah b. Salinan raport kelas X, XI dan XII c. Pasfoto 3 x 4 sebanyak 6 lembar d. Sertifikat lomba-lomba yang revelan seperti MTQ, Olimpiade
Matematia dan lain-lain e. bagian akademik menyeleksi calon mahasiswa berdasarkan berkas
yang diterima. f. Bagian Akademik mengumumkan hasil seleksi calon mahasiswa baru
jalur Ujian non tes g. Calon Mahasiswa yang dinyatakan lulus melakukan registrasi
c. Seleksi dan pendaftaran mahasiswa baru jalur tes 1. seleksi melalui jalur tes ada dua sub jalur; yaitu jalur tes yang diadakan
oleh Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari. d. Seleksi jalur tes oleh Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian
Batanghari 1. seleksi jalur tes oleh Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian
Batanghari bertujuan untuk mendapatkan mahasiswa yang berprestasi dan berkepribadianunggul yang berminat untuk mengikuti pendidikan di bidang studi kesilaman maupun dibidang Umum di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari
2. seleksi dilakukan dengan mengikuti prosedur yang dibuat oleh panitian seleksi penerimaan mahasiswa baru Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari sebagai berikut : a. pendaftar membayar biaya pendaftaran di Bank Tabungan Negara
(BTN) seluruh Indonesia. b. pendaftar mengisi formulir pendaftaran yang bisa diunduh dari
website Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari(www.staimuarabulia.com).
c. pendaftar menyerahkan kwitansi pembayaran pendaftaran beserta salinan ijazah yang telah dilegalisir (atau surat keterangan lulus) sebanyak 1 (satu) lembar, dan memasukkannya ke dalam map untuk diverifikasi
d. peserta mengikuti tes masuk yang meliputi : 1. tes tulis komponen pengetahuan agama dan umum 2. ujian lisan yang berupa membaca al-Qur’an.
3. peserta melihat pengumumam hasil tes penerimaan mahasiswa baru di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari atau melihat di website Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari (www.staimuarabulia.com).
F. REFERENSI a. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang
Izin Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
b. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 02/YPI/BH/XII/2016.
44
G. FLOW CHART A. Pendaftaran Mahasiswa Jalur Non Tes
Kegiatan
Unit
Waktu Dokumen Calon Mahasiswa
Panitia Syarat /
Perlengkapan
Membayar Biaya / Uang pendaftaran di Bank/Panitia PMB STAI Muara Bulian
1 hari Persyaratan sesuai ketentuan
Mengisi formulir pendaftaran di bagian yang telah disiapkan oleh Panitia PMB STAI Muara Bulian
15
Menit Formulir
Menyerahkan formulir yang telah diisi dengan dilampiri syarat-syarat yang ditetapkan ke panitia seleksi
1 hari
1. salinan raport yang telah dilegalisir semester I kelas XII
2. salinan sertifikat MTQ yang dilegalisir
3. foto berwarna 3x4 sebanyak 6 lembar
4. stopmap warna hijau
5. sertifikat lomba lain yang relevan
Menyeleksi calon mahasiswa berdasarkan berkas yang diterima
2
Minggu Bay Name
Mengumumkan hasil seleksi calon mahasiswa baru jalur non tes
2
Minggu Data Prin Out
Melakukan registrasi 2
Minggu Slip/Kwitansi Pembayaran
45
B. Pendaftaran Mahasiswa Jalur Tes
Kegiatan Unit
Waktu Dokumen Calon Mahasiswa
Panitia Syarat /
Perlengkapan Membayar Biaya / Uang pendaftaran di Bank/Panitia PMB STAI Muara Bulian
1 hari
Persyaratan sesuai dengan ketentuan
Mengisi formulir pendaftaran
15
Menit
Menyerahkan berkas pendaftaran
1 hari
Memberikan bukti pendaftaran kepada calon mahasiswa
15 Menit
Kartu ujian masuk dengan disertai foto pendaftaran
Mengikuti tes masuk
2 hari Kartu ujian masuk dengan disertai foto pendaftaran
Melakukan proses seleksi
2
Minggu
Kartu ujian masuk dengan disertai foto pendaftaran
Mengumumkan hasil tes penerimaan mahasiswa baru
2
Minggu
Pengumuman berisi:
1. Nama dan nomor pendaftaran
2. Jurusan/program studi
Mahasiswa yang lulus seleksi melakukan registras Ke YPI/Bank
3
Minggu
Slip/Kwitansi Pembayaran
46
1. TUJUAN
1. Untuk menjelaskan ketentuan praktikum Mata Kuliah 2. Untuk menjelaskan prosedur praktikum Mata Kuliah
2. RUANG LINGKUP 1. ketentuan praktikum Mata Kuliah 2. prosedur praktikum Mata Kuliah
3. DEFINISI 1. Praktikum adalah adalah kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka antara dosen atau
asisten dosen dengan mahasiswa dalam mengembangkan aspek ketrampilan motorik yang didasarkan pada penguasaan kognitif/nalar dan sikap/afeksi dengan menggunakan peralatan di laboratorium yang dijadwalkan
2. Praktikum yang diatur dalam SOP ini adalah praktikum dalam mata kuliah 4. PENGGUNA
1. Unsur Pimpinan 2. Ketua Jurusan/Prodi 3. Kasubbag Akademik, kemahasiswaan dan Alumni Prodi 4. Dosen 5. Mahasiswa
5. KETENTUAN DAN PROSEDUR 1. Ketentuan
a. Mata kuliah yang memiliki komponen praktikum adalah mata kuliah yang memiliki muatan keterampilan.
b. Intensitas dan durasi praktikum disesuaikan dengan spesifikasi mata kuliah masing-masing
c. Dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan harus membimbing mahasiswa dalam pelaksanaan praktikum
2. Prosedur a. Dosen mata kuliah menuntaskan pembahasan dalam topic yang menjadi materi praktikum b. Dosen mata kuliah membagi mahasiswa menjadi kelompok-kelompok kecil yang berisi
masing masing 3-5 mahasiswa c. Dosen membimbing mahasiwa ke lokasi praktikum, baik di dalam kampus ataupun luar
kampus. d. Dosen membimbing mahasiswa dalam melaksanakan praktikum e. Dosen melakukan evaluasi dan penilaian praktikum mahasiswa
6. REFERENSI
1. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
2. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 017/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP PRAKTIKUM DALAM MATA KULIAH
47
7. FLOW CHART
No. Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bagian Akademik / Ketua Prodi
Dosen / Mahasiswa
Waktu Out put
1
Menuntaskan pembahasan dalam topik yang menjadi materi praktikum
2
Membagi mahasiswa menjadi kelompok-kelompok kecil yang berisi masing masing 3-5 mahasiswa
3
Membimbing mahasiwa ke lokasi praktikum, baik di dalam kampus ataupun luar kampus
4
Membimbing mahasiswa dalam melaksanakan praktikum
5 Melakukan evaluasi dan penilaian praktikum mahasiswa
48
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 018/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP PELAKSANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) DAN UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
A. TUJUAN
Untuk menjelaskan persyaratan dan tata cara persiapan dan pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) B. RUANG LINGKUP 1. Pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) 2. Persiapan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) 3. Pihak-pihak yang terlibat dalam Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS)
C. DEFINISI/KATA KUNCI
1. Ujian Tengah Semester (UTS) adalah ujian sumatif yang dilaksanakan pada pertengahan semester (setelah 7 kali perkuliahan)
2. Ujian Akhir Semester (UAS) adalah ujian sumatif yang dilaksanakan pada akhir semester (setelah 13 kali perkuliahan)
D. PENGGUNA
1) Pimpinan Prodi 2) Ketua dan Waket/Program Studi 3) Panitia Ujian 4) Pengawas Ujian 5) Dosen 6) Mahasiswa
E. PROSEDUR 1. Ujian Tengah Semester
a. Pada minggu kelima perkuliahan, Wakil Ketua I mengedarkan surat kepada dosen untuk menyelenggarakan UTS setelah tuntas 7 (tujuh) kali perkuliahan
b. Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Prodi menyiapkan daftar hadir, daftar nilai dan lembar jawaban ujian
c. Masing-masing dosen menyiapkan jenis ujian yang akan dipakai dalam UTS d. Dosen mengawasi sendiri UTS mata kuliah yang diampunya sesuai jadwal perkuliahan biasa e. Dosen mengoreksi hasil ujian dan menyerahkan kembali ke mahasiswa beserta feedbacknya
pada perkulihan berikutnya. f. Nilai UTS disimpan dosen untuk nantinya digabungkan dengan nilai tugas dan UAS menjadi
nilai akhir. 2. Ujian Akhir Semester
a. Persiapan 1) Prodi mengirimkan surat permintaan soal ujian kepada dosen pada minggu ke-12 masa
perkuliahan 2) Dosen menyerahkan soal dalam bentuk print out dan file word document minimal satu
minggu sebelum pelaksanaan UAS 3) Prodi membentuk panitia UAS 4) Prodi menyiapkan draf tata tertib UAS 5) Prodi mengadakan rapat persiapan UAS dengan dihadiri seluruh dosen untuk
mempersiapkan UAS 6) Prodi menyiapkan ruangan ujian dengan mengatur kursi dan memberi nomor ujian 7) Prodi menyiapkan berita acara ujian dan daftar hadir mahasiswa untuk masing-masing
mata kuliah 8) Prodi menyiapkan jadwal UAS dan jadwal pengawas UAS 9) Prodi memperbanyak soal Ujian sesuai jumlah peserta ujian ditambah cadangan lima
lembar.
49
b. Pelaksanaan 1) Mahasiswa memasuki ruangan ujian minimal 5 menit sebelum ujian dimulai dan duduk
sesuai nomor urut absen 2) Pengawas ujian membacakan tata tertib ujian 3) Pengawas memeriksa posisi duduk mahasiswa agar sesuai dengan nomor masing-
masing 4) Pengawas membagikan kertas lembar jawaban diikuti dengann kertas berisi soal 5) Pengawas mengisi berita acara ujian sebanyak dua lembar 6) Pengawas ujian mengedarkan daftar hadir ujian yang harus ditandatangai mahasiswa
peserta ujian 7) Pengawas menulis rekaman kondisi jalannya ujian dalam berita acara ujian. 8) Setelah berakhirnya waktu ujian, pengawas mengumpulkan kertas lembar jawaban dan
menyerahkannya ke panitia ujian 9) Panitia ujian menyiapkan lembar jawaban, daftar hadir dan berita acara ujian untuk
diserahkan kepada dosen pengampu masing-masing. 10) Dosen diwajibkan menyerahkan nilai ke Fakultas selambat-lambatnya setelah satu
minggu dari pelaksanaan ujian. c. Tata tertib Ujian Akhir Semester
1) Draf tata tertib Ujian Akhir Semester disiapkan oleh panitia Ujian Akhir Semester 2) Draft tata tertib Ujian Akhir Semester dibahas dalam rapat persiapan Ujian Akhir Semester
yang dihadiri oleh seluruh dosen 3) Tata tertib disahkan oleh ketua panitia ujian akhir semester 4) Isi tata tertib ujian akhir semester harus mencakup :
a) ketentuan umum b) kewajiban administratif dan kewajiban lainnya c) larangan-larangan d) sanksi-sanksi e) upaya banding mahasiswa
F. REFERENSI
1. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
2. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
50
G. FLOW CHART 1. Ujian Tengah Semester (UTS)
No. Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bagian Akademik / Ketua Prodi
Dosen / Mahasiswa Waktu Out put
1
mengedarkan surat kepada dosen untuk menyelenggarakan UTS
2 menyiapkan daftar hadir, daftar nilai dan lembar jawaban
3 menyiapkan jenis ujian yang akan dipakai dalam UTS
4 Melaksanakan dan mengawasi UTS
5 mengoreksi hasil ujian
6 menyerahkan hasil UTS ke AKADEMIK
2. Flow chart persiapan UAS
No. Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bagian Akademik / Ketua Prodi
Dosen / Mahasiswa Waktu Out put
1 mengirimkan surat permintaan soal ujian kepada dosen
2 menyerahkan soal ke panitia UAS
3 membentuk panitia UAS
4 menyiapkan draf tata tertib UAS
5 mengadakan rapat persiapan UAS
6 menyiapkan ruangan ujian
7 menyiapkan berita acara ujian dan daftar hadir mahasiswa
8
menyiapkan jadwal UAS dan jadwal pengawas UAS memperbanyak soal
9 Ujian
3. Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) (ujian tulis)
No. Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bagian Akademik / Ketua Prodi
Dosen / Mahasiswa Waktu Out put
1 Melihat daftar peserta ujian dan memasuki ruangan ujian
2 Memasuki ruang ujian dan membacakan tata tertib ujian
3 memeriksa posisi duduk mahasiswa
4 membagikan kertas lembar jawaban dan kertas soal
5 mengisi berita acara ujian
6 Menjawab soal ujian
7 mengedarkan daftar hadir ujian
8 menulis rekaman jalannya ujian dalam berita acara ujian.
9 mengumpulkan kertas lembar jawaban dari peserta ujian
10 Menyerahkan kertas lembar jawaban ke panitia ujian
11 menyiapkan lembar jawaban, daftar hadir dan berita acara ujian lalu menyerahkan ke dosen pengampu
51
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 019/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP PROSES PERKULIAHAN
1. TUJUAN
Sebagai pedoman pelaksanaan proses kegiatan perkuliahan pada masing-
masing jurusan/prodi di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku sejak mulai dibuatnya SK Ketua tentang dosen pengajar
mata kuliah sampai dengan proses perkuliahan berakhir sesuai dengan kalender
akademik
3. DEFINISI
a. Perkuliahan adalah kegiatan tatap muka yang dilakukan antara dosen
dan mahasiswa secara terjadwal di kelas atau ditempat lain yang
ditentukan, yang diselenggarakan dalam satu semester.
b. Mahasiswa.
Mahasiswa adalah mahasiswa Jurusan/Program studi di lingkungan Sekolah
Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian yang masih aktif dan masih
tercatat sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara
Bulian memenuhi persyaratan administratif yang berlaku baik di Sekolah
Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian.
c. Dosen
Dosen adalah tenaga pendidik pada universitas yang khusus diangkat
dengan tugsas utama mengajar. Dosen berkewajiban melaksanakan
pendidikan dan pengajaran untuk membina peserta didik menjadi
manusia yang berkeahlian, terampil, cakap, berbudi luhur dan bertanggung
jawab dalam mengembangkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan untuk
meningkatkan kemaslahatan umat manusia.
4. KETENTUAN UMUM
a. Proses Perkuliahan
1. Dosen menjelaskan Kontrak kuliah 2. Dosen menentukan toleransi keterlambatan di kelas berdasarkan
kesepakatan bersama mahasiswa 3. Dosen menentukan sistem penilaian 4. Dosen menentukan syarat kelulusan 5. Dosen menentukan etika mahasiswa
b. Ujian Tengah Semester (UTS)
1. Mahasiswa dapat mengikuti ujian tengah semester dengan ketentuan telah mengikuti
2. tatap muka minimal 75% dari jumlah tatap muka sebelum ujian tengah semester.
52
c. Ujian Akhir Semester
1. Mahasiswa dapat mengikuti ujian akhir semester dengan ketentuan telah mengikuti
2. tatap muka minimal 75% dari jumlah tatap muka.
d. Nilai Akhir/Syarat Lulus
1. Mahasiswa dapat dinyatakan lulus mata kuliah dengan ketentuan sebagai berikut:
2. Mempunyai kehadiran kuliah minimal 75% dari jumlah tatap muka. 3. Mengikuti UTS dan UAS 4. Mempunyai bukti kartu kontrol/tugas besar/Laboratorium (jika ada). 5. Nilai mencukupi
e. Penyerahan Nilai Ujian (oleh Dosen pengajar)
Dosen menyerahkan KHRS disertai rekapitulasi nilai ke Prodi dengan batas waktu 7 hari setelah dilaksanakan ujian akhir semester
5. URAIAN PROSEDUR
a. Dosen pengasuh MK Mempersiapkan materi dan alat pembelajaran, ke ruang kuliah untuk tatap muka
b. Mahasiswa masuk kelas 15 menit sebelum kuliah dimulai. c. Dosen masuk kelas kelas, awal kuliah menjelaskan: kontrak kuliah,
SAB/SAP, buku ajar, serta sistem evaluasi penilaian. d. Pelaksanaan perkuliahan e. Ujian Tengah semester f. Akhir perkuliahan g. Ujian Akhir semester
h. Membagi kuesioner saat UAS untuk evaluasi pelaksanaan perkuliahan
(dilakukan oleh Penjaminan Mutu)
i. Hasil akhir perkuliahan 6. DOKUMEN/ARSIP TERKAIT
a. Kalender akademik b. Undangan rapat akademik c. SK Ketua tentang dosen pengajar Mata Kuliah d. Surat pemberitahuan tentang perkuliahan e. Jadwal perkuliahan f. SAP/GBPP/RPKBS, buku ajar g. Presensi mahasiswa kuliah h. Presentasi dosen i. Rekapitulasi kehadiran mahasiswa, dosen j. Kuesioner mahasiswa untuk evaluasi pelaksanaan perkuliahan (dilakukan
oleh Penjaminan Mutu). 7. REFERENSI
1. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
2. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
53
MULAI :
MAHASISWA
MAHASISWA MASUK DI RUANGAN
15 MENIT SEBELUM JADWAL
DOSEN MATA KULIAH MEMPERSIAPKAN MATERI DAN
ALAT PEMBELAJARAN
KULIAH PENDAHULUAN:
- KONTRAK KULIAH
- PENJELASAN MATERI KULIAH
PERKULIAHAN
UJIAN TENGAH SEMESTER : MINIMAL 6KALI
TATAP MUKA (SETARA 2 SKS) ATAU
SESUAI BEBAN DISTRIBUSI DOSEN
KESEMPATAN
BERIKUT
PERKULIAHAN
UJIAN AKHIR SEMESTER : 16 TATAP
MUKA UNTUK 2 SKS DAN 3 SKS, MIN. 24
TATAP MUKA UNTUK 4 SKS
NILAI AKHIR
MINIMAL KEHADIRAN75%
- IKUT UTS DAN UAS
- NILAI MENCUKUPI
DOSEN MEMASUKKAN DPNA
DISERTAI REKAPITULASI NILAI
KE JURUSAN
LULUS (A/B/C/D)
SELESAI
8. BAGAN ALUR PERKULIAHAN
54
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 020/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP REGISTRASI MAHASISWA
A. TUJUAN
SOP ini bertujuan untuk menjelaskan : 1. Untuk menjelaskan persyaratan registrasi dan her registrasi mahasiswa 2. Untuk menjelaskan prosedur registrasi dan heregistrasi mahasiswa 3. Untuk menjelaskan waktu registrasi dan heregistrasi mahasiswa
B. RUANG LINGKUP SOP 1. Tata cara persyaratan registrasi dan heregistrasi mahasiswa 2. Organisasi yang terlibat dalam penyusunan rencana studi mahasiswa
C. DEFINISI 1. Registrasi mahasiswa adalah proses pendaftaran ulang setiap calon
mahasiswa baru yang dinyatakan lulus dalam seleksi 2. Herregistrasi adalah proses pendaftaran ulang setiap mahasiswa lama untuk
dapat mengikuti kegiatan perkuliahan dan memperoleh hak-hak akademik sebagaimana ketentuan yang berlaku pada semester yang berjalan
3. Kartu Tanda Mahasiswa adalah kartu yang dimiliki oleh setiap mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari sebagai tanda bukti status kemahasiswaannya.
4. Mahasiswa yang memiliki kartu mahasiswa berhak menerima pelayanan akademik tertentu, seperti registrasi, Pembimbingan mata kuliah, pengurusan surat-surat tertentu dan sebagainya. Kartu Tanda Mahasiswa memuat : a. Nama Mahasiswa b. Nomor Induk Mahasiswa c. Jurusan/Program studi d. Foto mahasiswa yang bersangkutan
D. PENGGUNA 1. Pimpinan STAI Muara Bulian Batanghari 2. Petugas registrasi dan heregistrasi 3. Bank 4. Mahasiswa
E. PROSEDUR a. Registrasi mahasiswa baru Setelah dinyatakan lulus seleksi penerimaan
mahasiswa baru Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari
b. Calon mahasiswa melakukan registrasi sebagai berikut : 1. Bagian Akademik mengirimkan berkas mahasiswa yang lulus seleksi
penerimaan mahasiswa baru ke Bank Mandiri Muara Bulian atau YPI STAI Muara Bulian.
2. Calon mahasiswa melakukan Pembayar SPP yang telah ditetapkan, Apabila calon mahasiswa tidak melakukan pembayaran SPP dianggap mengundurkan diri.
3. Bagian Akademik menerima data pembayaran SPP dari Bank Mandiri Muara Bulian atau YPI STAI Muara Bulian.
55
4. Bagian Akademik menetapkan calon mahasiswa yang sudah membayar SPP yang ditetapkan sebagai mahasiswa STAI Muara Bulian.
5. Bagian Akademik memberikan Nomor Induk Mahasiswa kepada mahasiswa baru Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari sesuai dengan kode Prodi masing-masing.
6. Bagian Akademik menyerahkan berkas mahasiswa baru beserta NIM masing-masing ke Prodi
7. Mahasiswa Baru Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari melakukan Pembimbingan mata kuliah Pada Prodi masing-masing.
c. Herregistrasi mahasiswa ongoing (lama) 1. Untuk mahasiswa aktif :
a. Membayar SPP semester berjalan dan biaya lain yang ditetapkan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari dengan menunjukkan Kartu Mahasiswa semester terakhir di Bank Mandiri Muara Bulian atau YPI STAI Muara Bulian.
b. Bagian Akademik dan Pengelola Sistem Informasi Akademik menerima data pembayaran SPP mahasiswa darii Bank Bank Mandiri Muara Bulian atau YPI STAI Muara Bulian melalui host to host secara online.
c. Mahasiswa membawa bukti pembayaran SPP dan biaya lain yang ditetapakan ke Prodi untuk menerima Kartu Hasil Studi dan Kartu Rencana Studi.
d. Mahasiswa memulai Pembimbingan 2. Untuk mahasiswa yang akan aktif studi, setelah yang bersangkutan
melakukan cuti pada semester sebelumnya a. Mengurus surat izin aktif kembali dari cuti kuliah b. Membayar SPP semester berjalan dan biaya-biaya lain yang telah
ditentukan pada Bank Mandiri Muara Bulian atau YPI STAI Muara Bulian
d. Prosedur pengurusan Kartu Tanda mahasiswa (KTM) 1. Mahasiswa Baru
a. Bagian Akademik menetapkan Nomor Induk berdasarkan kode Pordi masing masing.
b. Bagian Akademik menerbitkan seluruh Kartu Tanda Mahasiswa c. Bagian akademik membuat jadwal pembuatan Kartu Tanda
Mahasiswa d. Akademik menyerahkan Kartu Tanda Mahasiswa ke mahasiswa
2. Mahasiswa Lama a. Mahasiswa yang KTM-nya hilang atau rusak bisa meminta KTM lagi
ke Bagian Akademik. b. Bagian Akademik memeriksa data akademik dan administrasi
mahasiswa yang bersangkutan (seperti kewajiban SPP, cuti kuliah dan sebagainya).
c. Apabila mahasiswa yang bersangkutan tidak memiliki kewajiban apapun, maka bagian Akademik menerbitkan KTM pengganti. Apabila ada kewajiban yang belum ditunaikan, maka Bagian Akademik meminta mahasiswa yang bersangkutan untuk menunaikan kewajiban tersebut sebelum menerbitkan KTM pengganti.
56
d. Mahasiswa yang KTM-nya rusak membawa bukti berupa KTM yang rusak tersebut ke Bagian Akademik
e. Mahasiswa yang KTM-nya hilang membawa surat bukti kehilangan dari kepolisian
f. Pengurusan KTM pengganti bisa dilakukan setiap saat
F. REFERENSI 1. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin
Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
2. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 02/YPI/BH/XII/2016.
G. FLOW CHART A. Registrasi Mahasiswa Baru Bagian Akademi
Kegiatan
Unit
Waktu Dokumen Calon Mahasiswa
Bag. AKA
Prodi Mahasiswa
Mengumumkan kelulusan seleksi mahasiswa baru
Pengumuman Berisi 1. Nama dan
nomor pendaftaran
2. jurusan/ program stud
Membayar SPP Ke Bank Mandiri/YPI STAI Muara Bulian
3 Minggu Persyaratan sesuai ketentuan
Menerima data dari YPI STAI Muara Bulian
15 Menit Formulir
Menetapkan calon mahasiswa yang sudah membayar SPP sebagai mahasiswa STAI Muara Bulian
2 Minggu Data Base
Memberikan Nomor Induk Mahasiswa 1 Bulan Data Base
Menerbitkan Kartu Tanda Mahasiswa 1 Bulan Data Base
Menyerahkan berkas mahasiswa baru beserta NIM ke Prodi
15 Menit Data Base
Kuliah Aktif 1
Semester Jadwal Kuliah
57
B. Registrasi Mahasiswa Lama
Kegiatan Unit
Waktu Dokumen Mahasiswa Bag. AKA Prodi
Membayar SPP semester berjalan dan biaya lain yang ditetapkan di YPI STAI Muara Bulian
3 Minggu KTM STAI Muara Bulian
Menerima data dari YPI STAI Muara Bulian
15 Menit Data Base
Mengambil KHS dan KRS
2 Minggu KRS dan KHS
Melakukan pembimbingan mata kuliah sesuai prodi
2 Minggu jadwal perkuliahan
Berkonsultasi dengan dosen Pembimbing studi
1Minggu KRS dan KHS
Menyerahkan KRS yang sudah disahkan dosen Pembimbing studi ke bagian akademik/Prodi
1 Minggu
KRS yang sudah ditandatangani oleh dosen Pembimbing
Kuliaah aktif 1
Semester
C. Penerbitan KTM untuk Mahasiswa baru
Kegiatan Unit
Waktu Dokumen Bag. AKA Mahasiswa
Menetapkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
3 Minggu Daftar NIM
Mencetak Kartu Tanda Mahasiswa
15 Menit KTM
Menyerahkan KTM yang sudah dicetak ke mahasiswa
2 Minggu KTM
D. Penerbitan KTM ulang untuk Mahasiswa lama yang KTM nya hilang atau rusak
Kegiatan Unit
Waktu Dokumen Bag. AKA Mahasiswa
Melapor ke Bagian Akademik
3 Minggu
1. Membawa bukti kehilangan dari kepolisian (bagi yang hilang)
2. Membawa KTM yang rusak (bagi yang rusak)
Memeriksa data akademik dan administrasi mahasiswa yang bersangkutan
15 Menit Validata
Tidak memiliki kewajiban akademik yang harus ditunaikan
2 Minggu
Memiliki kewajiban yang harus ditunaikan
Membayaran SPP
Menunaikan kewajiban
Bukti pembayaran SPP
Mencetak dan menyerahkan KTM ke mahasiswa
Realisasi KTM
58
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 021/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP PENYUSUNAN RPS (RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER) 1. Tujuan
Sebagai acuan untuk dalam pembuatan RPS di Prodi Perbankan Syariah FAI UMSurabaya.
2. RuangLingkup
Prosedur ini dilaksanakan dalam kegiatan pembuatan RPS oleh dosen pengampu mata kuliah mulai dari pengkonsepan SK dan KD sampai penyesuaian dengan kurikulum prodi.
3. Definisi
Definisi yang dipakai dalam penulisan pedoman mutu, SOP, Instruksi Kerja serta dokumen isinya diuraikan secara rinci sesuai dan diurutkan berdasarkan abjad dituangkan pada lampiran Istilah dan Definisi RPS.
4. Form
a. Form RPS
5. Rekaman Mutu a. Jadwal Perkuliahan b. RPS
6. Referensi a. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin
Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
b. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
59
7. Flow Chart
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENYUSUNAN RPS
Prosedur Dokumen Ket
Mulai
DOSEN : Membuat Peta Konsep berdasarkan standart Kompetensi, dan
Kompetensi Dasar disesuaikan dengan kalender akademik
DOSEN : Membuat indikator-indikator sesuai dengan kompetensi Dasar
DOSEN : Mengalokasikan waktu KBM sesuai dengan pedoman dan
kalender akademik
DOSEN : Merencanakan Tugas Terstruktur mahasiswa beserta aspek
penilaiannya
PROSES PENYESUAIAN DG
KURIKULUM PRODI
Selesai
Sesuai Belum
Sesuai
Kurikulum,
kalender
akademik
RPS
YA TIDAK
60
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 022/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP PELAYANAN TATA PERSURATAN
1. TUJUAN
Tujuan SOP ini adalah memberi panduan yang jelas untuk Sub Bagian Tata Usaha
dalam pengendalian tata persuratan dan kearsipan di lingkungan STAI Muara Bulian
mulai dari penerimaan surat, penyusunan surat, pendistribusian hingga penyimpanan,
sehingga dapat menjamin bahwa :
a. Seluruh surat yang diterbitkan dan didistribusikan merupakan surat yang sah dan berlaku.
b. Pendistribusian surat dan arsip benar-benar sesuai/relevan dengan kegiatan/aktifitas kerja di bagiannya maupun para pelaksananya.
c. Perubahan/perbaikan hingga pendistribusian dan penarikan kembali surat dan arsip surat dilaksanakan secara efektif dan terkendali.
2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup SOP Persuratan meliputi : a. Jenis Surat b. Distribusi Surat c. Otorisasi Penerimaan dan Pengiriman Surat d. Unit yang terlibat e. Dokumen yang digunakan
3. DEFINISI SOP Tata Persuratan dan Kearsipan adalah kegiatan mengendalikan seluruh surat dan arsip surat yang masih berlaku dan yang sudah tidak digunakan (kadaluarsa) sebagai panduan kerja untuk memenuhi kinerja yang diharapkan sejalan dengan kebijakan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari..
4. PENGGUNA Pengguna SOP ini adalah : a. Bagian Tata Usaha b. Bagian Umum c. Arsipan
5. PROSEDUR SURAT (a) Surat Masuk
Surat Masuk adalah semua surat yang diterima oleh penerima surat di Tata Usaha
Bagian Umum, baik surat yang dikirim melalui pos, kurir, maupun diantar langsung.
(1) Petugas penerima surat menerima surat, baik surat yang diterima melalui pos, kurir maupun diantar langsung sambil membubuhkan tanda tangan atau paraf sebagai bukti penerimaan surat dari pengirim surat.
(2) Surat yang sudah diterima kemudian dipisahkan antara surat dinas, surat pribadi dan surat salah alamat. Surat salah alamat dikembalikan kepada petugas pos bila dikirim melalui pos, dan bila dikirim langsung surat dikembalikan kepada pembawa surat, dan surat pribadi dimasukkan ke kotak surat sesuai tempat tugas alamat surat. Selanjutnya surat dinas diserahkan kepada pencatat surat.
(3) Oleh petugas pencatat surat, surat dibuka amplopnya dengan hati-hati untuk menjaga agar surat jangan sampai rusak.
(4) Setelah dibuka amplopnya, surat diteliti kembali apakah sesuai dengan catatan yang tertera pada amplop, termasuk juga tentang kelengkapan surat-
61
surat antara lain lampiran-lampirannya. Bagi surat yang kelengkapannya tidak sesuai dengan suratnya harus diberi catatan seperlunya, seperti kurang lampiran atau tidak ada lampirannya.
(5) Setelah dibaca, kemudian surat dikelompokkan antara surat penting dan surat biasa, kemudian ditentukan unit pengolahnya.
(6) Surat-surat yang sudah dikelompokkan kemudian diberi nomor agenda surat, dicatat berdasarkan sifat surat. Surat dinas penting dicatat dengan menggunakan kartu kendali sedangkan surat dinas pribadi/biasa dicatat dengan menggunakan buku kendali surat. dan
(7) Oleh Staf Tata Usaha surat di lampiri Lembar Kartu Disposisi dan selanjutnya didistribusi sesuai tujuan surat.
(b) Surat Keluar (1) Surat yang sudah didisposisi pimpinan, memo atau nota pimpinan
diserahkan kepada unit pelaksana untuk ditindak lanjuti sesuai disposisi. (2) Selanjutnya surat dikonsep sesuai disposisi pimpinan. penulisan konsep
dapat dilakukan oleh pejabat sendiri atau pegawai yang ditunjuk olehnya. (3) Kemudian konsep surat diserahkan kepada petugas pengetikan. (4) Selesai diketik surat diteliti dan diperiksa oleh atasan petugas pengetikan.
Bila sudah net (oke) surat diparaf oleh pejabat setingkat dibawah pejabat penanda tangan yang berwenang. Letak paraf di sebelah kiri nama penanda tangan.
(5) Setelah surat ditandatangani oleh pejabat penanda tangan yang berwenang, surat diberi nomor.
(6) Setelah dinomori surat surat digandakan sebanyak kebutuhan surat kemudian diberi cap dinas/stempel untuk pengesahan surat.
(7) Selanjutnya Surat disampuli dan diberi alamat surat. (8) Petugas pelaksana distribusi mengirimkan surat sesuai alamat tujuan surat (9) Arsip surat dan konsep surat diserahkan kepada petugas arsiparis untuk
diarsipkan. 6. REFERENSI
1. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
2. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
62
7. ALUR KERJA Alur kerja dapat dilihat sebagai berikut:
a. Flow Chart Surat Keluar
Konsep surat diparaf oleh
pejabat setingkat dibawah
pejabata penanda tangan yang
berwenang
Mulai
Diposisi
pimpinan, memo,
nota diserahkan
ke pelaksana Pejabat atau pegawai yang
ditunjuk mengkonsep surat
sesuai diposisi
Konsep surat diserahkan
kepada petugas pengetikan
Setelah ditandatangani,
kemudian diberi nomor,
digandakan sesuai
kebutuhan dan di stempel
Setelah disetempel
disampuli, dan diberi alamat
surat, kemudian
didistribusikan
Selanjutnya surat disampuli
dan diberi alamat surat,
kemudian didistribusikan
Arsip surat
diserahkan ke
petugas arsip
Selesai
Surat diperiksa oleh
atasan
63
b. Flowchart Surat Masuk
Surat diterima petugas penerima surat, disortir antara surat dinas/surat
pribadi (tidak dinas)
Surat Dians pribadi
Pencatat surat menerima surat dinas dan membuka amplop surat, diteliti kelengkapan
suratnya, dibaca secara keseluruhan. Ditentukan unit pengolahnya
Surat dinas penting/dinas biasa ?
Surat diberi nomor agenda, dicatat berdasarkan sifat surat.
Mulai
Kartu kendali
Lanjut hal. Berikut
Pengantar surat biasa
Masuk ke dalam kotak surat
Tanda terima dikembalikan kepada
pembawa surat
Selesai
64
Lanjutan
Kartu kendali hijau melekat pada surat, diberi lembar disposisi
Surat yang sudah dilampiri kartu diposisi didistribusikan kepada
pimpinan sesuai tujuan atau masalah surat.
Pengantar surat biasa
Kartu endali putih dan merah dibawa pencatat surat
Selesai
Setelah disposisi pimpinan, surat di
distribusikan kepada pengolah
surat/pelaksana sesuai
disposisi pimpinan
Selesai
Setelah diberi kartu kendali atau lembar pengantar surat biasa, surat diserahkan kepada staf tata usaha .
Kartu kendali merah hijau
Kartu kendali putih
Kartu kendali hijau
65
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 023/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP PELAKSANAAN WISUDA
A. Tujuan
SOP ini bertujuan :
1. Memberi penjelasan tentang tata cara dan persyaratan yang diperlukan
dalam pelaksanaan wisuda
2. Menentukan status predikat akademik.
B. Definisi
Suatu proses kelulusan dan pelepasan mahasiswa dilingkungan STAI Muara Bulian
yang telah memenuhi persyaratan akademik dan diberikan bukti kelulusan berupa ijazah.
C. Ruang Lingkup
SOP ini meliputi :
Pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan wisuda (Prodi, Lulusan dan
panitia yang terlibat dalam pelaksanaan wisuda ) D. Pengguna
SOP ini berlaku bagi lulusan yang telah memenuhi persyaratan untuk
mengikuti wisuda.
E. Referensi 1. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin
Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
2. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
66
F. Alur Prosedur
Kegiatan Unit
Waktu Dokumen Prodi Bag. AKA
Bank/YPI Lulusan
Bag.AKA menerima Usulan nama calon wisudawan dari Prodi melalui offline
1 bulan sebelum wisuda
Database
Bag.AKA memverifikasi data calon wisudawan
1 minggu
Berkas Lulusan *)
Bag.AKA mengumumkan jadwal pembayaran biaya wisuda, pengambilan baju toga dan gladi resik
10 hari sebelum wisuda
Surat Pengumu- man
Bag.AKA mengirim data lulusan yang telah diverifikasi ke Bank/YPI terkait
1 hari Data Print Out Online
Bag.AKA menyerahkan Baju Toga kepada calon wisudawan
5 hari Print Out Survey Exit
Pelaksanaan Gladi resik upacara wisuda
1 hari
Data Nomor Peserta
Prosesi elaksanaan wisuda, penyerahan izajah dan predikat akademik
2 hari Ijazah
Bag.AKA menerima kembali mengembalian baju toga dari wisudawan dan penyerahan buku wisuda (ebook)
10 har Tanda Terima Toga
Keterangan :
*) Berkas Lulusan : Biodata Wisudawan, Ijazah terakhir, Transkrip dan Phaspoto 3 X 4 = 4 (Empat) Lembar.
67
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 024/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP PEBIMBINGAN AKADEMIK (PA)
A. Tujuan Pembimbingan Akademik
Melalui pembimbingan akademik yang intensif diharapkan
mahasiswa dapat menyelesaikan studi tepat pada waktunya dengan
hasil yang memuaskan.
B. Tugas Pembimbing Akademik
1. Pada pertemuan perdana dengan mahasiswa, PA diwajibkan
memberitahukan kepada mahasiswa bimbingannya mengenai
pedoman perilaku mahasiswa (Buku Pedoman Perilaku
Mahasiswa ada di Kaprodi).
2. PA harus mempunyai portofolio asli (Kartu Hasil Studi dan data
lengkap mahasiswa yang didokumentasikan pada map untuk
masing-masing mahasiswa) dan fotokopi KRS persemester dari
setiap mahasiswa bimbingannya selama mahasiswa tersebut
aktif sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)
Muara Bulian.
3. PA harus mempunyai ledger (buku besar).
4. Setiap dosen PA harus mempunyai daftar hadir bimbingan akademik. Daftar hadir tersebut berlaku selama mahasiswa tersebut aktif sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian (format daftar hadir diantaranya nama, NIM, hari dan tanggal, jenis kegiatan, dan tanda tangan mahasiswa).
5. Pembimbingan mahasiswa wajib dilakukan minimal 3 kali pertemuan persemester.
6. PA harus membuat laporan bimbingan tiap semester dan portofolionya.
7. PA harus memberikan motivasi kepada mahasiswa bimbingannya untuk mengikuti berbagai kegiatan yang positif, diantaranya mengikuti seminar, organisasi kemahasiswaan di kampus, mengikuti lomba mahasiswa berprestasi, dan lain-lain.
8. PA harus menyediakan waktu luang untuk mahasiswa bimbingannya yang akan melakukan bimbingan mengenai akademik maupun mengenai masalah-masalah lain.
9. Setiap fotokopi KHS akan dikirimkan oleh PA kepada orang tua mahasiswa dan KHS yang asli disimpan oleh PA.
10.Pada akhir semester 4, PA harus dapat memberikan
68
masukankepada mahasiswa yang IP-nya kurang dari 2,50 apakah mahasiswa tersebut akan tetap melanjutkan di Prodi ataukah akan
pindah ke Prodi lain yang ada di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian.
11.PA wajib memberikan peringatan yang intens kepada mahasiswa
bimbingannya yang masih belum lulus pada semester 9. 12.PA harus konsisten dengan aturan mengenai batas maksimal
jumlah sks yang diambil berdasarkan IP (IP <2,5 maksimum 16 SKS
(IP <3,00 maksimum 20 SKS (IP<3,00 maksimum21 SKS. lebih tetapi atas persetujuan Wakil Ketua I).
C. Hak Pembimbing Akademik 1. PA berhak untuk memanggil mahasiswa yang diduga
melakukan perilaku yang menyimpang dari pedoman perilaku mahasiswa.
2. PA berhak merekomendasikan mahasiswa bimbingannya yang berprestasi dan layak untuk mendapatkan beasiswa, serta PA harus mempunyai daftar mahasiswa bimbingannya yang belum dan sudah mendapatkan beasiswa.
D. Tugas Mahasiswa 1. Setiap mahasiswa wajib mengikuti Tata Tertib yang berlaku di
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian, yang telah tertuang dalam Buku Pedoman Perilaku untuk mahasiswa.
2. Setiap mahasiswa bimbingan harus mempunyai raport, dan raport tersebut harus dibawa setiap bimbingan akademik.
3. Mahasiswa wajib datang pada saat bimbingan dan tidak diwakilkan, kecuali jika berhalangan karena sakit atau ada ijin dari orang tua atau wali.
4. Setiap mahasiswa harus mempunyai fotokopi KHS dan fotokopi KRS persemester, dan setiap fotokopi KHS yang diterima oleh mahasiswa wajib dilaporkan kepada orang tua atau wali mahasiswa tersebut
E. Hak Mahasiswa 1. Setiap mahasiswa berhak mendapatkan bimbingan dari dosen
PA minimal tiga kali persemester. 2. Mahasiswa yang berprestasi dan belum pernah mendapat
beasiswa berhak mengikuti seleksi beasiswa yang ditawarkan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian.
F. REFERENSI a. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang
Izin Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
b. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
69
G. Flowchart Pembimbingan Akademik
A. Untuk Dosen PA B. Untuk Mahasiswa
PA bertemu dengan mahasiswa yang
dibimbingnyadan memberikan
bimbingan etika dan akademik
PA membuat dan mengarsipkan
Portofolio asli (KHS dan data pribadi
lengkap mahasiswa) dalam satu map
dan membuat raport setiap mahasiswa
yang dibimbingnya
Setiap bimbingan PA mempunyai
daftar hadir bimbingan akademik,
melakukan pembimbingan akademik
dan mengisi raport mahasiswa yang
dibimbingnya
PA membuat laporan bimbingan
akademik persemesterdan portofolio,
merekomendasikan mahasiswayang
berhak mendapat beasiswa, dan
membuat daftar mahasiswa yang
sudah mendapat beasiswa
Mahasiswa bertemu PA dan diberi
bimbingan etika dan akademik
Mahasiswa mengisi biodata yang
akan diarsipkan oleh PA
tiap bimbingan, mahasiswa wajib :
1. mengisi daftar hadir bimbingan
akademik
2. membawa raport
3. diberi fotokopi KHS
4. menyerahkan fotokopi KRS
semester yang bersangkutan
5. menerima raport yang sudah diisi
Mahasiswa diwajibkan berkonsultasi
dengan PA minimal 3 kali per
semester hal-hal yang berkaitan
dengan prestasi akademik
70
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 025/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP PROSEDUR PENANGANAN PELANGGARAN KODE ETIK
1. Tujuan:
a. Mengatur perlakuan atas pelanggaran yang dilakukan oleh mahasiswa dan sanksi yang dikenakan.
b. Mengatur perlakuan atas pelanggaran yang dilakukan oleh dosen dan karyawan dan sanksi yang dikenakan.
2. Ruang Lingkup: Pelanggaran Kode Etik harus diterapkan pada semua civitas akademika
yaitu: mahasiswa, dosen dan karyawan.
3. Definisi: Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang
secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. 4. Garis Besar Prosedur :
a. Bila terjadi pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh mahasiswa/i, maka prosedur penyelesaiannya adalah : 1) Laporan pelanggaran kode etik diterima oleh ketua Prodi. 2) Ketua Prodi mengisi berita acara yang berisi jenis pelanggaran, waktu
dan tempat terjadinya pelanggaran. 3) Ketua Prodi menyerahkan berita acara pelanggaran kepada Waket
III. 4) Waket III memanggil mahasiswa/i yang bersangkutan untuk memperoleh
informasi lebih lengkap. 5) Bila Waket III menilai pelanggaran tersebut termasuk kategori ringan,
Waket III cukup memberi nasehat/ peringatan/ teguran kepada mahasiswa/I yang bersangkutan.
6) Bila pelanggaran dinilai termasuk kategori berat, dengan merujuk pada Buku Pedoman Akademik, maka Waket III memberikan rekomendasi kepada Ketua Prodi mengenai bentuk hukuman yang sesuai.
7) Ketua Prodi menjatuhkan sanksi kepada mahasiswa/itersebut. b. Bila terjadi pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh dosen/karyawan, maka
prosedur penyelesaiannya adalah : 1) Laporan diterima oleh Waket I. 2) Bila pelanggaran kode etik tergolong ringan, Waket I cukup memberi
peringatan/ teguran secara tertulis kepada yang bersangkutan. 3) Apabila pelanggaran kode etik tergolong berat, Waket I Mengadakan
rapat dengan Waket II dan Waket II, untuk membahas pelanggaran tersebut.
4) Waket I menyampaikan draft rekomendasi mengenai sanksi yang bisa diterapkan. Draft tersebut diserahkan kepada ketua untuk dirapatkan dalam rapat unsur pimpinan.
5) Ketua melakukan rapat seluruh unsur pimpinan untuk membahas
71
Mulai
Menerima laporan
pelanggaran kode etik
Mengisi Berita
Acara Pelanggaran
Menyerahkan Berita
Acara Pelanggaran ke
Waket I
Memanggil mahasiswa/i
untuk memperoleh informasi
lebih lengkap
Menilai kategori pelanggaran
Memberikan rekomendasi
kepada Ketua Prodi
mengenai bentuk hukuman
yang sesuai
Kategori
Berat?
Memberi nasehat/
peringatan/teguran kepada
pelanggar (mahasiswa/i)
Menjatuhkan sanksi
kepada
mahasiswa/i tersebut
Selesai
Selesai
Tidak Ya
rekomendasi Waket I, Waket II dan Waket II dalam rapat unsur pimpinan. 6) Rapat pimpinan menghasilkan rekomendasi mengenai bentuk sanksi/
solusi atas pelanggaran kode etik tersebut. 7) Ketua melaksanakan rekomendasi tersebut dengan menerbitkan
surat keputusan pemberhentian. 5. Referensi
a. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016
b. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
6. BaganAlir
a. Pelanggaran Kode Etik oleh Mahasiswa/i
72
b. Pelanggaran Kode Etik oleh Dosen/ Karyawan
Mulai
Menerima laporan
pelanggaran kode etik
Mengisi Berita
Acara Pelanggaran
Menyerahkan
Berita Acara
Pelanggaran ke
Ketua
Memanggil Si Pelangagar
untuk memperoleh
informasi lebih lengkap
Menilai kategori pelanggaran
Memberikan rekomendasi
kepada Ketua mengenai
bentuk hukuman yang
sesuai
Memberi Peringatan/teguran
tertulis kepada
pelanggar
Menjatuhkan sanksi
kepada
mahasiswa/i tersebut
Selesai
Selesai
Tidak
Ya
Kategori
Pelanggaran
73
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 026/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP PELAKSANAAN MICRO TEACHING
A. TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai :
Batasan dan alur pelaksanaan Micro Teaching mahasiswa STAI Muara Bulian sebagai pedoman bagi mahasiswa, Bag.AUAK, prodi, dosen, Waket dalam menjalankan aktivitas perkuliahan. B. DEFINISI
1. Pendidikan mikro atau micro teaching adalah studi tentang suatu situasi pengajaran yang dilaksanakan dalam waktu dan jumlah siswa yang terbatas dan bentuk pengajarannya pun disederhanakan.
2. Program micro teaching dikelola dan dilaksanakan oleh unit micro teaching dan PPL STAI Muara Bulian Batanghari.
3. Microteaching diprogram oleh mahasiswa yang telah lulus mata kuliah tertentu yang berkaitan dengan pendidikan. (tecantum dalam pedoman akademik)
4. Dosen adalah seorang yang berdasarkan persyaratan pendidikan, keahlian dan kemampuannya diangkat oleh Ketua untuk menjalankan tugas pokok pendidikan. Dosen terdiri dari dosen tetap dan dosen tidak tetap.
5. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar secara sah pada program Sarjana di STAI Muara Bulian Batanghari.
6. Prosesberlangsung ±satu semester dengan bobot 2 sks yang dilaksanakan pada semester genap.
7. Jumlah mahasiswa/ peserta kuliah 10-19 orang. 8. Materi pembelajaran dibatasi dengan mencakup satu kompetensi dasar
dan keterampilan mengajar juga. C. RUANG LINGKUP SOP
SOP ini meliputi 1. Prasyarat mahasiswa, 2. Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran micro 3. Tugas unit micro teaching dan PPL, 4. Tugas dosen micro teaching, 5. Tugas dan kewajiban mahasiswa, 6. Penilaian mata kuliah micro teaching
D. UNIT TERKAIT a. BAA (Badan Administrasi Akademik)
1. Prodi 2. Waket 3. Dosen 4. Ketua Micro Teaching 5. Mahasiswa
b. Dokumen Terkait 1. SPP 2. KRS, 3. SOP 4. KHS, dan Buku pengajaran mikro 5. Jadwal Kuliah 6. Daftarhadir
E. KETENTUAN UMUM 1. Prasyarat Mahasiswa
Mahasiswa STAI Muara Bulian Batanghari yang akan memprogram
74
mata kuliah pengajaran mikro harus memenuhi syarat mata kuliah sebagai berikut :
a. Telah lulus mata kuliah pendidikan minimal nilai ”C”. (mata kuliah yang dimaksud telah tercantum dalam pedoman akademik)
b. Telah lulus mata kuliah bersyarat minimal nilai C. (mata kuliah yang dimaksud telah tercantum dalam pedoman akademik)
c. Telah lulus minimal 75% SKS dari keseluruhan SKS yang wajib diambil*
d. Ketentuan mata kuliah prasyarat akan ditentukan sesuai dengan kurikulum
2. Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Mikro Micro teaching adalah salah satu mata kuliah yang fokus pada praktik.
Finalisasi dari seluruh mata kuliah yang telah dipelajari diaplikasikan pada mata kuliah ini. Namun masih dapat dimungkinkan pula bahwa teori yang telah dipelajari dapat disinggung kembali. Di bawah ini akan di paparkan langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran micro : a. Pengenalan latihan pengajaran mikro (dapat dialokasikan 1 x pertemuan) b. Pemaparan model keterampilan mengajar (dapa tdialokasikan 1 x
pertemuan) c. Perencanaan dan persiapan pengajaran micro. d. Praktek mengajar (dapat dialokasikan sekitar 30 menit/mahasiswa) e. Diskusi (umpan balik)
3. Tugas Unit Micro Teaching dan PPL Adapun tugas unitmicro teaching dan PPL adalah sebagai berikutb : a. Membuat program atau agenda semester dan tahunan. b. Mendata dan mendaftar mahasiswa yang telah memenuhi syarat
untuk mengikuti pelajaran mikro. c. Berkoordinasi dengan BAA dan Ka lab micro teaching dalam membuat
jadwal kuliah. d. Menyediakan fasilitas pengajaran mikro e. Memantau dan memonitoring pelaksanaan pengajaran mikro minimal
2 x pertemuan (non SKS) dalam durasi 30-90 menit, dengan agenda kegiatan yang disosialisasikan terlebih dahulu kepada dosen yang mengajar.
4. Tugas Dosen Micro Teaching Tugas dosen micro teaching meliputi : a. Memberikan penjelasan-penjelasan tentang tata cara pelaksanaan mikro b. Memfasilitasi diskusi bagi mahasiswa tentang berbagai hal dalam
pengajaran mikro erutama tentang hasil observasi yang dilakukan oleh peserta latihan ke sekolah-sekolah atau melalui TV.
c. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam membuat persiapan mengajar (silabus, RPP, dan alat bantu)
d. Membimbing latihan keterampilan terbatas dan terpadu e. Mengevaluasi hasil latihan pengajaran mikro f. Memberikan contoh bersikap/ pribadi seorang guru g. Menyerahkan nilai hasil pengajaran mikro kepada unit micro teaching
dan Prodi yang akan dilanjutkan kepada bagian akademik 5. Tugas dan Kewajiban Mahasiswa
a. Membuat persiapan mengajar ( silabus dan RPP) b. untuk latihan keterampilan dan terbatas dan terpadu
75
c. Menyiapkan kelengkapan untuk setiap latihan yang akan dilaksanakan d. Melaksanakan diskusi hasilobservasi lapangan atau melalui media
elektronik e. Mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran mikro. f. Melaksanakan latihan keterampilan terbatas dan keterampilan terintegrasi g. Bersikap selayaknya seorang guru h. Pada waktu pelaksanaan pembelajaran mikro, memerankan diri sebagai
siswa dan calon guru. i. Berkonsultasi secara aktif pada dosen pembimbing pengajaran mikro. j. Berpakaian sopan dan rapi. k. Mentaati semua ketentuan dan tatatertib yang berlaku yang dikeluarkan
oleh tim pengajaran mikro 6. Penilaian Mata Kuliah Micro Teaching
a. Menyeluruh dan berkesinambungan; sasaran penilaian mencakup seluruh tahap kegiatan pengajaran micro dan berlangsung terus menerus
b. Terbuka; semua aspek dan hasil penilaian diketahui oelh semua pihak c. Objektif dan membimbing; penilaian didasarkan pada data hasil
pengamatan yang cermat serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa calon guru untuk memperbaiki kekurangan serta mengembangkan aspek-aspek yang telah baik
d. Nilai kelulusan micro teaching minimal B untuk bisa dilanjutkan PPL (nilai minimal kelulusan harus dicantumkan sebagai pertimbangan dosen dalam melaksanakan evaluasi)
e. Mahasiswa yang telah melakukan praktek mikro lebih dari 4 kali dan masih tidak mampu maka dosen mikro berhak memberi nilai sesuai kemampuan mahasiswa tersebut (masukan dalam rapat bahwa tidak ada nilai kasih sayang dalam mikro sehingga diharapkan nilai yang diberikan adalah nilai yang sesuai).
7. PENJELASAN BAGAN PROSEDUR 1. Persiapan Pelaksanaan Mikro
a. Prodi melaporkan pada unit mikro jumlah mahasiswa dan dosen yang diajukan sebagai pengajar mikro.
b. Unit mikro menjadwalkan pelatihan dosen c. Unit mikro melaksanakan pelatihan pada dosen mikro. Dosen akan
dibekali dan diberi buku pedoman mikro. 2. Pendaftaran Mikro Teaching
a. Mahasiswa menemui prode untuk mendaftarkan diri menjadi peserta micro teaching dengan membawa KHS, KRS, SPP,
b. Unit mikro membagi kelompok mahasiswa dengan ketentuan masing-masing kelompok terdiri dari mahasiswa yang berasal dari prodi yang sama
3. Penjadwalan Pemakaian Ruangan a. Unit mikro berkoordianasi dengan Kepala pusat laboratiruim terpadu
mikro untuk menentukan jadwal penggunaan ruangan lab mikro b. Jadwal yang telah rampung ditempel didepan pintu lab mikro untuk
diketahui oleh semua pihak Unit mikro mensosialisasikan jadwal kepada dosen-dosen mikro teaching mengenai waktu penggunaan lab.
4. Pelaksanaan Mikro teaching a. Pada awal pertemuan dosen menyampaikan kontrak perkuliahan yang
meliputi materi perkuliahan (GBPP/SAP), sistem penilaian, metode
76
pembelajaran, dan bahan ajar, b. Dosen menyampaikan bahan kuliah sesuai dengan GBPP dan SAP, c. Mahasiswa menandatangani daftar hadir, d. Setelah memberikan kuliah dosen menverikasi dan menandatangani
daftar hadir mahasiswa e. Setelah memberikan kuliah dosen mengisi Absensi Dosen/Berita
Acara Pelaksanaan perkuliahan di ruangan staf BAA f. Mahasiswa yang tidak hadir dengan alasan yang dibenarkan menurut
peraturan menyerahkan surat izin tidak mengikuti dari Program studi kepada dosen penanggung jawab mata kuliah selambat – lambatnya satu minggu setelah perkuliahan yang diikuti (pada hari perkulihan berikutnya),
g. Mahasiswa yang tidak hadir dengan alasan sakit harus menyerahkan surat keterangan sakit dari dokter kepada dosen penanggung jawab mata kuliah selambat – lambatnya satu minggu setelah perkuliahan yang diikuti (pada hari perkulihan berikutnya),
h. Dosen yang berhalangan hadir dengan alasan yang dibenarkan menurut peraturan melapor kepada penanggung jawab mata kuliah atau prodi dan penanggung jawab mata kuliah menentukan satu dari dua alternatif solusi : 1) dosen lain dalam Tim mata kuliah yang sama, menggantikan
pemberian kuliah pada waktu tersebut 2) dosen yang berhalangan hadir memberikan kuliah penganti pada
waktu lain yang disepakati bersama oleh dosen dan mahasiswa, dan melaporkannya ke Bag. AUAK STAI Muara Bulian Batanghari melalui petugas jadwal
3) Dalam hal waktu kuliah bersamaan dengan hari libur nasional, petugas jadwal akan menentukan waktu kuliah pengganti jika diperlukan berdasarkan pertimbangan dosen dan melaporkannya ke Bag. AUAK STAI Muara Bulian Batanghari,
4) Dalam hal terjadi perubahan jadwal perkuliahan untuk suatu mata kuliah, dosen dan mahasiswa membuat kesepakatan tentang perubahan tersebut dan dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari penanggung jawab mata kuliah (prodi) dan Bag. AUAK STAI Muara Bulian Batanghari.
5. Penyerahan Nilai Mikro Teaching a. Dosen mikro teaching menyerahkan nilaiketua prodi. b. Mahasiswa yang mengikuti mikro teaching dan PPL melakukan ke bank
mandiri atau yayasan dan kemudian slip pembayaran diserahkan pada prodi.
c. Prodi menyusun jadwal mikro teaching dan PPL. 8. REFERENSI
a. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
b. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
77
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 027/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP SEMESTER PENDEK
1. TUJUAN
Standard Operating Procedure Semester Pendek ini bertujuan untuk
memberikan panduan dalam pelaksanaan semester pendek bagi mahasiswa untuk
perbaikan nilai dan memperlancar kelangsungan studi.
2. RUANG LINGKUP
Penyelenggaraan kuliah semester pendek yang dijelaskan dalam prosedur ini
diterapkan terhadap setiap proses yang terkait dalam pelaksanaannya.
3. REFERENSI
a. Pedoman Mutu
b. Pedoman Akademik
4. ISTILAH DAN DEFINISI
a. Administrasi prodi adalah pihak yang membantu memproses administrasi
dalam penyelenggaraan kuliah semester pendek.
b. Mahasiswa adalah pihak yang mengajukan kuliah semester pendek.
c. Staf bagian akademik prodi adalah pihak yang mengatur proses jadwal,
kelas, dan dosen pada kuliah semester pendek.
d. Dosen adalah pihak yang memberikan materi perkuliahan pada kuliah
semester pendek.
e. Semester Pendek adalah perkuliahan yang dilaksanakan selama kurang lebih
satu bulan (12 pertemuan) di akhir semester
5. FORM a. Form Penawaran Mata Kuliah SP b. Form Daftar Hadir Perkuliahan
78
6. REKAMAN MUTU a. Daftar Penawaran Mata Kuliah Semester Pendek b. Daftar Pendaftaran Semester Pendek c. Pembayaran Semester Pendek d. Daftar Pengajuan SP e. Daftar Hadir Perkuliahan f. Nilai SP g. Slip Pembayaran Honor
7. DOKUMEN TERKAIT
a. Pengendalian Rekaman Mutu b. SOP Pelaksanaan UTS/UAS
8. Referensi
3. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
4. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
BAGAN ALIR PROSEDUR SEMESTER PENDEK
Prodi mengumumkan mata kuliah yang akan tawarkan dalam semeter pendek dengan kuota peserta minimal 10 orang mahasiswa
Mahasiswa membayar uang kuliah yang diprogramkan dalam semeter pendek
Mahasiswa mengisi KHS sesuai mata kuliah yang di ambil dalam semester pendek
Prodi membuat absen untuk masing- masing mata kuliah dalam semster pendek
Prodi membuat jadwal dan absen untuk masing- masing mata kuliah dalam semster pendek
Doesen melaksanakan perkuliahan sebanyak 3 kali dalam seminggu atau 15 kali dalam satu semester pendek sudah termasuk UTS dan UAS
Dosen menyerahkan Nilai semester pendek ke prodi masing-masing mata kuliah paling lambat satu minggu setelah pelaksanaan
79
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 028/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP KEGIATAN EKSTAR KURIKULER MAHASISWA
1. TUJUAN
1. Tertibnya mekanisme pelayanan administrasi maupun kegiatan
kemahasiswaan di STAI Muara Bulian. 2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam layanan
kegiatan kemahasiswaan, seperti Wakil Ketua, prodi,staff, dan organisasi kemahasiswaan intra kampus.
3. Tersedianya dokumen yang lengkap untuk layanan informasi bagi kepentingan evaluasi dan pengembangan STAI , misalnya untuk akreditasi dan audit internal maupun eksternal, maupun hibah.
2. DESKRIPSI
Pelayanan administrasi dilakukan oleh staff WR III untuk memproses berbagai macam permohonan mahasiswa yang terkait dengan kepentingan kegiatan kemahasiswaan. Administrasi kegiatan kemahasiswaan ini perlu didokumentasikan secara khusus untuk melihat persiapan, proses, maupun hasil kegiatan kemahasiswaan melalui monitoring dan evaluasi oleh tim dosen. 3. RUANG LINGKUP Pelayanan administrasi dan kegiatan kemahasiswaan dilakukan di lingkungan STAI Muara Bulian. 4. DAFTAR ISTILAH DAN DEFINISI
a. Administrasi adalah proses penanganan dokumen baik yang diterima maupun yang akan dikeluarkan akademik.
b. Kegiatan Kemahasiswaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan softskills mereka.
c. Proposal Kegiatan adalah deskripsi perencanaan kegiatan mahasiswa secara detil yang setidaknya memuat latar belakang, tujuan, peserta kegiatan, lokasi kegiatan, daftar nama panitia dan penanggungjawab lengkap dengan no telpon yang dapat dihubungi, indikator capaian kegiatan, dan anggaran.
d. Rancangan Kegiatan dan Anggaran adalah rancangan penganggaran pendapatan dan belanja berdasarkan kegiatan/ aktifitas.
e. Ijin Kegiatan adalah permohonan menyelenggarakan kegiatan dari berbagai pihak terkait, mulai dari Prodi sampai STAI , ataupun ijin yang harus diperoleh dari luar USD misalnya dari Kepolisian.
f. Sponsorship adalah kegiatan pencairan sumber dana dari pihak lain di luar sumber dana yang dikelola STAI, Kegiatan ini diperlukan mengingat dana yang dikelola oleh STAI tidak mungkin bisa mendanai seluruh kegiatan kemahasiswaan. Selain itu, kegiatan pencarian sponsorship juga mengasah kemampuan entrepreneurship mahasiswa.
80
g. Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) adalah standard yang sudah ditetapkan dalam melaporkan kegiatan yang sudah dilaksanakan bersama dengan rincian anggaran yang dipakai. Laporan ini disampaikan selambat-lambatnya 2 minggu setelah kegiatan selesai dilaksanakan. Seandainya dana yang dipakai cukup besar dan waktu kegiatan berlangsung cukup lama, dana kegiatan tidak akan dicairkan seluruhnya tetapi bertahap sesuai dengan kebutuhan riil dan dipertanggungjawabkan sebelum pencairan tahap berikutnya.
5. REFERENSI
a. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang
Izin Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
b. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
6. PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB
Prosedur layanan adminstrasi terdiri atas beberapa ativitas, yaitu:
No. Prosedur Tanggung jawab
1 Mengisi dan melengkapi dokumen Mahasiswa
2 Memproses dokumen Waket III
3 Merekap dokumen Waket III
4 Rekomendasi Waket III
5 Pelaksanaan Mahasiswa
6 Laporan dalam bentuk kegiatan mahasiswa (Laporan Ketua)
Mahasiswa
7. KEADAAN KHUSUS (JIKA ADA)
Apabila mahasiswa yang mengajukan permohonan pelayanan administrasi mengisi dokumen mereka dengan tidak jujur atau tidak benar, mahasiswa tersebut akan mendapatkan sangsi yang berupa surat peringatan dan seandainya mahasiswa tersebut tidak mengindahkan Surat Peringatan, mahasiswa dapat dikenai sangsi akademis. 8. DOKUMENTASI Dokumen-dokumen maupun laporan-laporan yang yang dihasilkan dari prosedur ini antara lain: arsip surat masuk dan keluar, proposal dan LPJ, arsip sponsorship, dan ijin menginap, ketentuan terkait dengan penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan.
81
BAGAN ALIR PROSEDUR
Kegiatan
No
Unit Terkait
Dokumen
Waktu UKM / HMJ /
BEMF / Senat/
Mahasiswa
BAU / Bagian
Keuangan
Ketua
Usulan kegiatan
/proposal
1 Surat, proposal
(Instruksi Kerja:
Pengajujan
Proposal),
1 bulan
Pengajuan proposal 2 Surat, proposal 1 minggu
Cek kesesuaian proposal
dan RKA
3
Surat, proposal,
dan RKA
2 minggu
Putusan (revisi, tolak,
disetujui)
Catatan dan
checklist
evaluasi
Proposal
Pencairan dana
4
1 minggu
Pelaksanaan Kegiatan
5 1 hari
Laporan pertanggung
jawaban
6 1 hari
82
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 029/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP PELAYANAN ALUMNI
1. TUJUAN 1. Tertibnya mekanisme pelayanan alumni serta terkoordinasinya unit kerja
pengurus alumni. 2. Terlaksananya layanan program tracer studysecara periodik untuk
pengembangan Prodi di STAI .
2. DESKRIPSI Pelayanan alumni dilakukan untuk memperkuat jaringan dan komunikasi antar alumni dan alumni dengan almamater. Dengan terwujudnya jaringan yang kuat ini para alumni akan semakin diberdayakan melalui kegiatan-kegiatan yang terprogram sekaligus membantu STAI memperoleh umpan balik melalui program tracer study baik oleh alumni maupun pengguna lulusan. 3. RUANG LINGKUP
Layanan alumni dilakukan di lingkungan STAI Muara Bulian
4. DAFTAR ISTILAH DAN DEFINISI a. Tracer study adalah pelacakan alumni yang dilakukan oleh STAI untuk
mengetahui kondisi mutakhir alumni. Pelacakan ini berguna untuk memberi umpan balik bagi STAI untuk melakukan berbagai program perbaikan.
5. REFERENSI
a. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
b. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
6. KEADAAN KHUSUS (JIKA ADA)
- 7. DOKUMENTASI
Dokumen – dokumen maupun laporan – laporan yang dihasilkan dari prosedur ini antara lain:
data identitas alumni
foto alumni
Rekapitulasi data alumni 8. PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB Kegiatan layanan alumni ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab waket III kecuali untuk program tracer study. Program ini dilaksanakan oleh Prodi, sedangkan Ketua hanya mendapat laporan pelaksanaan dan hasil tracer study.
83
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 030/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP KEGIATAN ILMIAH
1. TUJUAN
SOP Pelaksanaan seminar ilmiah dibuat untuk menghimpun dan
sekaligus sebagai ajang diskusi ilmiah bagi para Dosen dan mahasiswa, agar
nuansa akademik di STAI Muara Bulian terkesan lebih akademis.
2. DESKRIPSI
Dengan adanya standar seminar ilmiah dapat memberikan arahan yang
benar dalam pelaksanaan seminarilmiah yang akan dilaksanakan oleh Dosen,
Mahasiswa dan kegiatan ilmiah lainnya.
3. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pelaksanaan seminar ilmiah dapat berbentuk seminar
hasil penelitian baik oleh Dosen maupun Mahasiswa, ide/gagasan/konsep baru
yang dapat mendorong kreativitas Dosen dan mahasiswa, kuliah tamu dari
instansi pemerintah/swasta , serta kegiatan-kegiatan ilmiah lain.
4. DEFINISI
Seminar ilmiah adalah suatu pertemuan resmi dan berada dalam suatu
ruangan tertentu, membahas suatutopik masalah tertentu. Di dalam seminar
ilmiah biasanya seorang pembicara dipandu oleh seorangmoderator dan
notulen.
5. DOKUMEN TERKAIT
a. Form pendaftaran seminar ilmiah
b. TOR seminar ilmiah
6. PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB
a. Ketua mengadakan Rapat Waket, Ketua Prodi dan Bidang Akademik,
KepalaPPM untuk merencanakan kegiatan seminar ilmiah.
b. Waket I mengusulkan draft rencana seminar kepada Ketua.
c. Ketua dalam Rapat Pimpinan memutuskan tema seminar danmenentukan
tingkat seminar yang diadakan (Regional/Nasional/Internasional).
d. Topik yang tidak disetujui untuk dilaksanakan di kampus, tetap dapat
dilaksanakan sebagai seminar lokal/internal dalam jurusan
e. Waket I membentuk Panitia Pelaksana Seminar, dengan melibatkan unsur
dosen, karyawan, danmahasiswa.
f. Calon peserta seminar mengirimkan konfirmasi sebagai peserta dengan
melengkapi persyaratan peserta(biaya, dsb)
84
g. Pengisian formulir seminar ilmiah untuk seminar yang bersifat Nasional dapat
dilakukan melalui E-mailpanitia seminar atau melalui surat.
h. Apabila semua persyaratan administrasi sudah dianggap lengkap, maka
panitia seminar segeramengirimkan surat undangan pelaksanaan seminar
kepada semua peserta seminar.
i. Setelah jumlah peserta diketahui, setiap seksi panitia seminar
mempersiapkan sarana prasarana kuliahsesuai jumlah peserta.
j. Panitia pelaksana melaksanakan seminar.
k. Semua peserta seminar harus mentaati tata tertib jalannya seminar.
l. Peserta seminar diwajibkan untuk mengikuti semua jadwal waktu seminar
kecuali dalam kondisi darurat.
m. Peserta seminar wajib mendapat semua makalah seminar dan bukti
mengikuti jalannya seminar(sertifikat).
n. Panitia pelaksana melaporkan kepada Ketua tentang pelaksanaan seminar.
7. KETENTUAN UMUM
a. Dosen
b. Mahasiswa
c. Umum
8. SARANA YANG DIGUNAKAN
a. Jaringan Internet
b. Brosur
9. WAKTU
Seminar Ilmiah ini akan dilaksanakan mengikuti kalender akademik.
10. REFERENSI
a. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
b. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
85
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 031/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP PENANGANAN PALGIASI
1. Tujuan Memberikan informasi tentang penyelesaian tindakan plagiasi terhadapkarya ilmiah yang dilakukan oleh civitas akademika maupun dosen baik berupa hasil penelitian mau pengabdian kepada masyarakat. 2. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait
Ruang lingkup Standard Operating Procedure ini adalah : a. Dosen sebagai peneliti/pengabdi b. Peneliti Plagiator c. Peneliti pelapor plagiasi d. PPM. e. Ketua f. Wakil Ketua.
3. Standar Mutu yang Terkait Setiap civitas akademika memiliki otonomi keilmuan dan kebebasan akademik. Dalam pelaksanaannya wajib menjunjung tinggi kejujurandan etika akademik, terutama larangan untuk melakukan plagiat dalammenghasilkan karya ilmiah, sehingga kreativitas dalam bidang akademikdapat tumbuh dan berkembang. 4. Istilah dan Definisi Karya ilmiah adalah hasil karya akademik mahasiswa, dosen, peneliti,dan tenaga kependidikan di lingkungan perguruan tinggi yang dibuatdalam bentuk tertulis baik cetak maupun elektronik yang diterbitkandan/atau dipresentasikan. Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalammemperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatukarya ilmiah dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/ataukarya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpamenyatakan sumber secara tepat dan memadai, Plagiator adalah orang perseorang atau kelompok orang pelaku plagiat,masing-masing bertindak untuk diri sendiri, untuk kelompok dan atasnama suatu badan. Pencegahan plagiat adalah tindakan preventif yang dilakukan olehpimpinan perguruan tinggi yang bertujuan agar tidak terjadi plagiat di lingkungan perguruan tingginya. Penanggulangan plagiat adalah tindakan represif yang dilakukan olehpimpinan perguruan tinggi dengan menjatuhkan sanksi kepadaplagiator di lingkungan perguruan tingginya yang bertujuanmengembalikan kredibilitas akademik perguruan tinggi yangbersangkutan. 5. Urutan Prosedur
a. PPM menerima laporan dari dosen tentang adanya dugaan plagiasi karya ilmiah dosen sebagai pengusulan penelitian/pengabdian kepada masyarakat.
b. PPM mengumpulkan bukti-bukti pendukung tentang adanya dugaan plagiasi tersebut.
86
87
c. PPM menindaklanjuti dengan mengadakan sidang yang dihadiri oleh Ketua PPM, pelapor, terlapor dan dihadiri oleh Waket II sebagai saksi.
d. Jika tidak dapat dibuktikan tentang adanya plagiasi, maka prosesnya dianggap selesai, namun apabila terbukti melakukan plagiasi, maka harus membuat pernyataan resmi bermeterai dan diketahui oleh Ketua
e. PPM melaporkan hasil sidang disertai bukti pendukung kepada Ketua untuk diproses lebih lanjut.
f. Hasil sidang berupa sanksi administratif dituangkan dalam SK Ketua dan apabila ada kerugian maka akandikembalikan sesuai dengan kerugian tersebut.
6. REFERENSI a. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin
Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
b. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
7. ALUR BAGIAN
PPM
PPM
PPM
Peneliti yang melakukan plagiasi membuat surat pernyataan yang ditanda tangan diats materai 6000 diketahui oleh
Ketua
Mulai
PPM
Laporan Plagiasi
Pengumpulan Bukti
Pemanggilan Penulis Asli dan peneliti-peneliti yang terlibat dalam plagiasi hasil penelitian Waket sebagai saksi
Penulis Asli
PPM
TERBUKTI
hasil sidang dilaporan ke Ketua
Sanksi administrasi
Pengembalian/Ganti Rugi
SELESAI
Proses sidang dan tindak lanjut proses dihentikan
Surat Pernyataan
SK Ketua
TIDAK TERBUKTI
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 032/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP PENELITIAN DOSEN
1. Tujuan
Tujuan Panduan Penelitian Dosen ini adalah memberikan gambaran dan kesempatan kepada dosen dari berbagai bidang disiplin ilmu dalam lingkungan STAI untuk dapat mengusulkan dan melaksanakan kegiatan penelitian yang berkualitas sesuai yang ditetapkan melalui sumber pendanaan STAI. Dana penelitian STAI diberikan dengan tujuan untuk :
a. Membantu dosen mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni b. Mengatur pelaksanaan penelitian oleh dosen baik yang dibiayai oleh STAI
maupun oleh pihak eksternal. c. Menjamin penggunaan dana penelitian sesuai dengan aturan yang berlaku. d. Memberikan jaminan terhadap mutu hasil penelitian dosen STAI e. Meningkatkan motivasi dosen dalam melakukan penelitian sebagai bagian
dari pelaksanaan Tri Dharma Pergutuan Tinggi
2. Sasaran Sasaran Panduan Penelitian Dosen ini adalah dosen di lingkungan STAI yang akan melakukan penelitian agar memahami prosedur pengajuan, pelaksanaan, dan pelaporan penelitian. 3. Definisi Penelitian adalah usaha mencari kebenaran ilmiah dengan menggunakan pendekatan ilmiah secara prosedural, ketat, dan benar. 4. Manfaat Manfaat Panduan Penelitian Dosen ini agar ada sinkronisasi antara prosedur dan ketentuan format penelitian yang dikeluarkan oleh STAI Muara Bulian. Sehingga harapan terwujudnya kompetensi, kapasitas dan kapabilitas sebagai peneliti, yang merupakan bagian penting dari Tri Darma Perguruan Tinggi dapat terealisasi. 5. Manfaat penelitian ini adalah :
a. Hasil penelitian dapat menambah/memperkaya khasanah pengetahuan b. Hasil penelitian dapat menghasilkan solusi atau rekomendasi dalam
menyelesaikan masalah yang terjadi di masyarakat c. Hasil penelitian harus bisa bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan
kemanusiaan.
6. Persyaratan Peneliti a. Peneliti adalah dosen di lingkungan STAI b. Ketua peneliti adalah dosen tetap STAI c. Seorang peneliti hanya berhak menjadi ketua dalam 1 judul penelitian pada
tahun anggaran yang sama d. Penelitian yang didanai oleh STAI harus diajukan oleh kelompok dosen
88
e. Topik atau judul penelitian harus sesuai dengan bidang ilmu pengusul, dalam haltopik kegiatan yang bersifat lintas bidang ilmu, kelompok tersebut harus melibatkan dosen-dosen dari bidang ilmu terkait sebagai anggota (multidisiplin).
7. Partisipasi Mahasiswa Setiap penelitian yang didanai oleh STAI atau pihak eksternal berhak melibatkan mahasiswa dengan surat tugas dari Ketua P3M. Persyaratan partisipasi mahasiswa adalah sebagai berikut :
a. Mahasiswa dimaksud telah memenuhi persyaratan akademik yang ditetapkan oleh fakultas dan program studi.
b. Mendapat persetujuan dari ketua program studi mahasiswa yang bersangkutan.
8. Dana Penelitian 1) Sumber dana penelitian:
a. PPM STAI b. Pihak eksternal lainnya c. Dana mandiri
2) Dana Penelitian: a. Penelitian kelompok yang didanai institut melalui P3M STAI
maksimalRp. 5.000.000,- b. Penelitian yang didanai oleh pihak eksternal disesuaikan dengan aturan
pemberi dana 9. Keluaran
Penelitian diharapkan menghasilkan: a. Perbaikan model atau sistem b. Perangkat lunak c. Perangkat Keras (bagi yang membuat alat/perangkat keras) d. Artikel/jurnal e. Seminar di dalam atau luar negeri f. Produk penelitian lainnya
10. Penyusunan Usulan Penelitian
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan penelitian yang dibiayai Universitas melalui PPM STAI diperlukan penyusunan proposal sebanyak 4 exemplar (1 untuk peneliti, 1 untuk PPM, 2 untuk reviewer). Penyusunan proposal mengikuti format sebagai berikut :
1) Halaman Judul (Cover) a) Secara umum memuat judul, nama peneliti dan anggota, fakultas
dan tahun.Contoh cover dapat dilihat pada lampiran 1 b) Warna kulit disesuaikan dengan warna fakultas masing-masing :
- MPI = Kuning - PAI = Hijau - HES = Merah - ESY = Biru - PIAUD = Ping - Psy = Oren - BI = Merah Muda
89
c) Ukuran kertas A4 d) Jenis huruf Arial, ukuran 12 e) Penjilidan Proposal :
- Saat mengajukan : jilid biasa (plastik mika)
- Setelah proposal disetujui : Jilid cover bersambung (tidak memakai
lakban)
2) Halaman Pengesahan a. Memuat informasi umum tentang kegiatan yang akan dilaksanakan
meliputi judul kegiatan, data akademik pelaksana, anggota, jangka waktu kegiatan, biaya yang diperlukan.
b. Halaman pengesahan ditandatangani oleh 3 (tiga) orang, yaitu: Ketua Peneliti, Ketua STAI Fakultas, dan Ketua PPM.
3) Isi
Judul Penelitian a. Pendahuluan
Penelitian dilakukan untuk menjawab keingintahuan peneliti untuk mengungkapkan suatu gejala/konsep/dugaan atau menerapkannya untuk suatutujuan. Kemukakan hal-hal yang mendorong atau argumentasi pentingnya dilakukan penelitian. Uraikan proses dalam mengidentifikasikan masalahpenelitian.
b. Perumusan Masalah Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diteliti. Uraikan pendekatan dan konsep untuk menjawab masalah yang diteliti, hipotesis yang akan diuji ataudugaan yang akan dibuktikan. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskandefinisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian. Uraian perumusanmasalah tidak harus dalam bentuk kalimat tanya.
c. Tujuan dan Manfaat Penelitian Berikan pernyataan singkat mengenai tujuan penelitian. Penelitian dapat bertujuan menjajaki, menguraikan, menerangkan, membuktikan atau menerapkan suatugejala, konsep atau dugaan, atau membuat suatu prototipe. Manfaat penelitian diuraikan tentang rencana hasil atau out-come yang diharapkan dari penelitianyang akan dilakukan.
d. Tinjauan Pustaka Usahakan pustaka terbaru, relevan, dan asli dari jurnal ilmiah. Uraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian yangakan dilakukan. Tinjauan Pustaka menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan, yang dijadikan landasan untuk melakukan penelitian yang diusulkan. Uraian dalam tinjauan pustaka menjadilandasan untuk menyusun kerangka atau konsep yang akan digunakan dalam penelitian. Tinjauan pustaka mengacu pada daftar pustaka.
e. Metodologi Penelitian Uraikan metodologi yang digunakan dalam penelitian secara rinci. Uraian dapat meliputi variabel dalam penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian. Untuk penelitian yang menggunakan metode kualitatif, dapatdijelaskan
90
pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan dan analisis informasi, proses penafsiran, dan penyimpulan hasil penelitian.
f. Daftar Pustaka Bagian ini berisi daftar rujukan proposal. Daftar pustaka yang menggunakan jurnal internasional wajib menggunakan jurnal5 tahun terakhir
g. Jadwal Penelitian Buatlah jadwal kegiatan penelitian yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan dan penyusunan laporan penelitian dalam bentuk bar-chart. Jadwal pelaksanaan mengacu pada metode penelitian.
h. Biaya Penelitian Berikan rincian biaya penelitian yang mengacu pada kegiatan penelitian seperti diuraikan dalam Metode Penelitian, dengan rekapitulasi biaya penelitian 1. Honorarium maksimum 30% 2. Bahan dan Peralatan Penelitian maksimum 45% 3. Perjalanan dan Biaya Lain-lain maksimum 25% Keterangan : Biaya lain-lain mencakup biaya untuk seminar, laporan, penelusuran pustaka, dokumentasi, dan lainnya (sebutkan)
11. Personalia Peneliti Personalia yang terlibat dalam penelitian adalah mereka yang sesuai dengan bidangnya dan benar-benar dapat menyediakan waktu (diperhitungkan dengan beban tugas lain) untuk kegiatan penelitian ini.
12. Lampiran usulan penelitian 1. Berita acara diskusi peer group ditandatangani oleh peserta 2. Berita acara presentasi di fakultas ditandatangani oleh Ketua STAI 3. Daftar usulan revisi 4. Absensi Audience pada saat presentasi di fakultas 5. Daftar Riwayat Hidup. Berisi riwayat hidup peneliti. Pada laporan
tidak lagi menggunakan data personalia. 11. Prosedur
a. Sosialisasi Program Penelitian Pengabdian Masyrakat mensosialisasikan hibah penelitian baik biaya dari pihak eksternal maupuninternal.
b. Penyusunan Proposal Dosen sencara mandiri atau kelompok menyusun proposal penelitian 1. Proposal ditulis sesuai dengan panduan penulisan ilmiah yang
diterbitkan oleh PPM STAI atau mengikuti panduan dari pihak yang akan memberikan biaya penelitian.
2. Pihak yang mengesahkan Proposal yaitu, Ketua STAI dan Ketua PPM dan Kerjasama.
3. Lembar pengesahan disesuaikan dengan panduan yang dikeluarkan oleh pihakpemberi dana
4. Sampul proposal sesuai dengan bendera fakultas (bila proposal penelitian akan dibiayai universitas melalui PPM atau biaya sendiri)
5. Untuk proposal yang akan ditujukan ke Dikti, warna sampul proposal disesuaikan dengan jenis hibah yang dituju (Hibah Bersaing, sampul berwarna kuning, HibahKompetisi, sampul berwarna merah, dst)
91
6. Proposal dilengkapi dengan rincian biaya yang diperlukan dengan ketentuansesuai panduan yang dikeluarkan oleh lembaga pemberi dana,
c. Pengajuan Proposal ke PPM
Dosen menyerahkan proposal yang sudah disahkan Ketua STAI kepada PPM dan Kerjasama STAI dalam bentuk soft file dan hard copy. PPM dan Kerjasama STAI menerima, mencatat/ mengadministrasikan proposal yang masuk. Penugasan tim review internal PPM dan Kerjasama menunjuk Reviewer dan menyerahkan proposal kepada reviewer sesuai dengan bidang keahliannya.
d. Review proposal Tim mereviuer Proposal di bawah koordinasi PPM dan Kerjasama dengan hasil tiga kemungkinan: a. Proposal diterima tanpa perbaikan untuk diusulkan mendapatkan
biaya dari STAI atau Lembaga pemberi dana penelitian lainnya. b. Proposal diterima dengan revisi, (PPM dan kerjasama
memberitahukan kepada ketua peneliti melalui surat atau media lainnya),
c. Ditolak (stop) d. Proposal yang diterima, apabila menggunakan dana hibah, maka PPM
menguploadb ke Simlitabmas Diktis.
e. Penandatanganan Kontrak Pengumuman Proposal yang lolos untuk dibiayai a. Sebelum melaksanakan Penelitian Dosen menandatangani kontrak
penelitian antara pihak pertama (Ketua PPM dan Kerjasama dan pihak kedua (Ketua peneliti) menyangkut hak dan kewajiban pihak pertama dan kedua
b. Dosen menerima dana penelitian tahap pertama melalui bendahara PPM STAIsebesar 60% ke rekening masing-masing.
f. Pelaksanaan Penelitian Dosen melaksanakan penelitian a. Dosen dapat mengajukan surat ijin untuk melakukan penelitian kepada
Ketua PPM dan Kerjasama b. Dosen dapat meminta surat tugas kepada PPM dan Kerjasama untuk
melakukan penelitian yang dilakukan di luar STAI
g. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Penelitian PPM dan Kerjasama Unserta melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) atas pelaksanaan penelitian yang dibiayai oleh STAI; apabila penelitian dibiayai olehpihak lain, maka PPM dan Kerjasama STAI membantu/menfasilitasi/mendampingi pelaksanaan Monev. Penelitian yang menerima hibah dari dikti, maka hasil monev di-upload ke Simlitabmas Dikti
h. Menyusun Laporan Penelitian Dosen menyusun laporan penelitian dan menyusun laporan keuangan
92
a. Dosen menyerahkan hasil penelitian kepada PPM dan kerjasama setelahditandatangani oleh Ketua.
b. Dosen Menerima sisa dana 40% dari Bendahara PPMSTAI ke rekening yangbersangkutan.
c. Penelitian yang menerima hibah dari dikti,
i. Publikasi Hasil Penelitian Dosen mempublikasikan hasil penelitian dalam bentuk seminar kecil yang dihadiri oleh peer group sesuai dengan keilmuannya, minimal 7 (tujuh) orang dibuktikan dengan surat undangan, berita acara, daftar hadir, materi seminar, dan dokumentasi atau mempublikasikan dalam jurnal nasional ber-ISSN atau jurnal Akreditasi/ Jurnal Internasional (lebih utama).
j. Skema Alur Penelitian Secara keseluruhan alur penelitian yang berlaku di STAI adalah sebagai berikut: 1. Sosialisasi Penelitian 2. Pengajuan Usulan Penelitian 3. Seminar Usulan Penelitian. 4. Penandatanganan Kontrak 5. Pencairan Dana Penelitian Tahap I 6. Pelaksanaan Penelitian 7. Monitoring dan Penyerahan Laporan Kemajuan Penelitian 8. Penyerahan Draft Laporan Akhir Kegiatan Penelitian 9. Seminar Hasil Penelitian 10. Penyerahan Laporan Akhir Penelitian, produk penelitian, dan artikel 11. Pencairan Dana Penelitian Tahap II
L. Etika Penelitian dan Hak Kekayaan Intelektual
Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual Property Rights) merupakan suatu hak yang timbul dari hasil olah pikir manusia yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna bagi manusia atau dapat pula dikatakan hak untuk menikmati secara ekonomis hasil dari suatu kreativitas intelektual yang lahir karena kemampuan intelektual manusia. Oleh karena itu setiap peneliti yang akan mengajukan proposal penelitian diwajibkan untuk melakukan penelusuran atas prior.
12. REFERENSI
a. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
b. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
93
Y
Y
Y
Y
Alur Pelaksanaan
Mulai
Sosialisasi Penelitian
Seleksi Administratif
Penagjuan Usulan penelitian
Lolos
Seleksi Subtantif
Seminar Usulan
Penelitian
Penandatanganan Kontrak Penelitian
Pencarian Dana Penelitian Tahap I
Layak
Revisi
Revisi
Pelaksanaan Penelitian
Penyerahan Draft Laporan Akhir
Penyerahan Laporan Akhir
Pencairan Dana Penelitian Tahap II
Revisi
Penyerahan Laporan Kemajuan
Seminar Hasil
Perbaikan
SELESAI
94
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 033/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
A. Tujuan
Tujuan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah Menjamin pelaksanaan proses pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen kepada masyarakat luas. Prosedur ini sebagai acuan bagi unit terkait dalam proses pengabdian kepada masyarakat.
B. Definisi Pengabdian kepada Masyarakat adalah salah satu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bertujuan membantu masyarakat mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapnya dengan menggunakan teknologi tepat guna dengan melibatkan sepenuhnya partisipasi masyarakat.
C. Penanggung Jawab 1. Kepala Bagian Penelitian Pengabdian Masyarakat (P3M) 2. Ketua Program Studi
D. Prosedur
1. Sosialisasi Program PPM mensosialisasikan hibah Pengabdian Kepada Masyarakat baik biaya dari pihak eksternal maupun internal. 2. Penyusunan Proposal Pengabdian kepada Masyarakat
Dosen sencara mandiri atau kelompok menyusun proposal Pengabdian Kepada Masyarakat: a. Proposal ditulis sesuai dengan panduan penulisan ilmiah yang diterbitkan
oleh PPM b. Pihak yang mengesahkan Proposal yaitu, Ketua dan Ketua PPM dan
Kerjasama. c. Lembar pengesahan disesuaikan dengan panduan yang dikeluarkan oleh
pihak pemberi dana d. Warna sampul proposal disesuaikan dengan jenis hibah yang dituju. e. Proposal dilengkapi dengan rincian biaya yang diperlukan dengan
ketentuan sesuai panduan yang dikeluarkan oleh pihak pemberi dana, 3. Pengajan Proposal ke P3M Dosen mengajukan proposal pengabdian kepada Masyarakat yang sudah disahkan Ketua kepada PPM dan Kerjasama STAI muara bulian.LPPM dan Kerjasama STAI muara bulian menerima, mencatat/ mengadministrasikan proposal yang masuk. 4. Penugasan tim reviu internal
PPM dan Kerjasama menunjuk dan menugaskan Tim Reviu untuk menilai kelayakan proposal yang masuk
5. Reviu Proposal Tim Reviuer mereviu Proposal di bawah koordinasi PPM dan Kerjasama dengan hasil tiga kemungkinan : a. Proposal diterima tanpa perbaikan untuk diusulkan mendapatkan biaya
95
dari STAI muara bulian atau Lembaga pemberi dana lainnya. b. Proposal diterima dengan revisi, (PPM dan kerjasama memberitahukan
kepada ketua pelaksana melalui surat atau media lainnya), c. Ditolak (stop)
Proposal yang diterima, apabila menggunakan dana hibah, maka PPM meng-upload ke portal jurnal kampus
6. Penandatanganan Kontrak a. Sebelum melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat, Dosen
menandatangani kontrak antara pihak pertama (Ketua PPM dan Kerjasama dan pihak kedua (Ketua) menyangkut hak dan kewajiban pihak pertama dan kedua
b. Dosen menerima dana Pengabdian Kepada Masyarakat tahap pertama melalui Bendahara akademik sebesar 75% ke rekening masing-masing.
7. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat
a. Dosen dapat mengajukan surat ijin untuk melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat kepada Ketua PPM dan Kerjasama
b. Dosen dapat meminta surat tugas kepada PPM dan Kerjasama untuk melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan di luar STAI muara bulian
8. Monev pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat PPM dan Kerjasama STAI muara bulian melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) atas pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dibiayai oleh Universitas melalui PPM. Apabila pengabdian kepada masyarakat dibiayai oleh pihak lain, maka PPM dan Kerjasama STAI muara bulian membantu/menfasilitasi/mendampingi pelaksanaan Monev. Program Pengabdian kepada Masyarakat yang menerima dana hibah, maka PPM meng-upload hasil ke Portal jurnal STAI muara bulian
9. Penyusunan Laporan Dosen menyusun laporan Pengabdian Kepada Masyarakat dan menyusun laporan keuangan a. Dosen menyerahkan hasil Pengabdian Kepada Masyarakat kepada PPM
dan kerjasama setelah ditandatangani oleh Ketua. b. Dosen Menerima sisa dana 25% melalui Bendahara PPM ke rekening
yang bersangkutan. c. Program Pengabdian kepada Masyarakat yang menerima dana hibah,
maka PPM meng-upload laporan hasil pengabdian kepada masyarakat ke portal jurnal STAI muara bulian.
10. Tindak lanjut Dosen mempublikasikan hasil Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk seminar kecil yang dihadiri minimal 7 orang dibuktikan dengan surat undangan, berita acara, daftar hadir, materi seminar, dan dokumentasi.
a. Kelompok kerja membuat Proposal kegiatan dan diajukan kepada Kepala Bagian Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
b. Laporan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat digandakan dan didistribusikan oleh Bagian Penelitian dan Pengabdian Masyarakat kepada program studi yang terkait.
E. Persyaratan Persyaratan bagi peserta Program Pengabdian kepada Masyarakat Kompetitif ini adalah sebagai berikut.
96
1. Peserta adalah dosen tetap di lingkungan STAI Muara Bulian.. 2. Jumlah anggota tim minimal 3 dan maksimal 4 orang staf pengajar (ketua dan
anggota). 3. Pengajuan proposal dilampiri road map penelitian di tingkat Program Studi
F. Kriteria Penilaian Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat Terdapat 6 (enam) kriteria sebagai dasar penilaian proposal pengabdian kepada masyarakat :
No. Komponen Kriteria
1. Masalah yang ditangani a. Judul b. Pendahuluan c. Tinjauan Pustaka
2. Road Map Pengabdian a. Kesesuaian
3. Tujuan dan Manfaat a. Tujuan b. Manfaat
4. Kerangka Berpikir
a. Pemecahan masalah b. Khalayak sasaran antara yang
strategis c. Keterkaitan d. Metode kegiatan
5. Evaluasi a. Rancangan Evaluasi
6. Fisibilitas
a. Rencana dan Jadwal b. Organisasi pelaksana c. Rencana belanja d. Lain-lain
G. Mekanisme Pendanaan
Proposal Program Pengabdian kepada Masyarakat kompetitif yang lolos seleksi akan dibiayai oleh dana PPM maksimal sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah).
H. Monitoring dan Evaluasi a. Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan pengabdian dilakukan oleh tim yang
dibentuk oleh Ketua LPPM dengan melakukan review dan jika dipandang perlu melakukan kunjungan langsung ke lokasi penelitian, setelah peneliti menyerahkan laporan kemajuan hasil penelitiannya yang telah dicapai.
b. Jika hasil pengabdian kepada masyarakat tidak sesuai dengan rencana dan tidak terdapat alasan yang rasional dapat diterima, maka dapat ditolak.
I. Tata CaraUsulan Pengabdian KepadaMasyarakat 1. Pengusulan Program
Proposal diusulkan oleh dosen tetap di lingkungan STAI Muara Bulian melalui PPM dengan ketentuan sebagai berikut : a. Proposal diketik dengan ukuran spasi 1,5 spasi, huruf Times New Roman,
Font Size 12. b. Ukuran kertas A4. c. Dijilid rapi dengan cover biru tua. d. Kanan atas cover ditulis "Program Pengabdian kepada Masyarakat" e. Proposal dibuat rangkap 2 (dua) eksemplar dan CD diserahkan kepada
PPM.
97
2. Sistematika Usulan Proposal Pengabdian Bab 1. Judul Singkat dan cukup spesifik tetapi jelas menggambarkan kegiatan pengabdian yang akan dilakukan. Usulan program hendaknya disesuaikan dengan bidang keilmuan yang ditekuni dan menjadi perhatian pengusul. Bab 2. Pendahuluan Gambarkan secara kuantitatif potret, profil, dan kondisi khalayak sasaran yang akan dilibatkan dalam kegiatan penerapan Ipteks. Gambarkan pula kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial, ekonomi, maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang akan dilakukan. Kegiatan yang diusulkan hendaknya spesifik dengan memperhatikan kebutuhan khalayak sasaran dan betul-betul merupakan masalah yang perlu segera diselesaikan. Bab 3. Perumusan Masalah Rumuskan masalah secara konkret dan jelas. Perumusan masalah, menjelaskan pula definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan Penerapan Ipteks. Bab 4. Tinjauan Pustaka Uraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari program pengabdian yang akan dilakukan. Tinjauan pustaka menguraikan teori, temuan dan bahan yang berkaitan dengan program yang akan diterapkan. Uraian dalam Tinjauan Pustaka dibawa untuk menyusun kerangka atau konsep yang akan digunakan dalam program pengabdian. Tinjauan Pustaka mengacu pada Daftar Pustaka yang disajikan di lampiran. Bab 5. Tujuan Kegiatan Rumusan yang akan dicapai secara spesifik yang merupakan kondisi baru yang diharapkan terwujud setelah kegiatan pengabdian selesai. Rumusan tujuan hendaknya jelas dan dapat diukur baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Bab 6. Manfaat Kegiatan Gambarkan manfaat dari khalayak sasaran, dari sisi ekonomi, sosial maupun penerapan Ipteks, apabila perubahan kondisi terjadi setelah kegiatan pengabdian selesai. Bab 7. Khalayak Sasaran Uraikan spesifikasi dan profil khalayak sasaran yang dianggap strategis (mampu dan mau) untuk dilibatkan dalam program pengabdian, serta dapat rnenyebarluaskan hasil kegiatan pada anggota khalayak sasaran yang lain. Proses pemilihan khalayak sasaran hendaknya dilakukan dengan situasi lapangan dan berdasarkan kriteria yang disiapkan oleh tim pengusul. Bab 8. Metode Penerapan Ipteks Gambarkan cara penerapan program secara jelas dan terinci sehingga mampu menyelesaikan permasalah yang telah dirumuskan. Kegiatan yang dilaksanakan didasarkan pada hasil-hasil penelitian/pendidikan. Bab 9. Keterkaitan Uraikan keterkaitan antara kegiatan yang dilakukan dan berbagai institusi terkait dengan menjelaskan peran dan manfaat yang diperoleh setiap institusi yang terkait :
Institusi Peran Manfaat Yang Diperoleh
98
Bab 10. Rancangan Evaluasi Uraikan bagaimana dan kapan evaluasi akan dilakukan. Apa saja kriteria, indikator pencapaian tujuan, dan tolok ukur yang digunakan untuk menyatakan keberhasilan dari kegiatan yang dilakukan. Bab 11. Jadwal Pelaksanaan Gambarkan tahap-tahap kegiatan dan jadwal secara spesifik dan jelas dalam suatu barchart. Jelaskan pula apa yang akan dikerjakan, kapan, dan di mana. Bab 12. Jadwal Pengusul Pengusul program pengabdian adalah dosen tetap di lingkungan FKIP UNS. Program yang diusulkan hendaknya relevan dengan bidang keilmuan pengusul. Seorang pengusul hanya dapat menjadi ketua dan atau sebagai anggota di dua judul kegiatan program pengabdian lain dan tidak merangkap sebagai ketua program yang didanai yang lain pada tahun yang sama. Bab 13. Personalia Pelaksana Personalia yang terlibat dalam pengabdian adalah mereka yang sesuai dengan bidangnya dan benar-benar dapat menyediakan waktu (diperhitungkan dengan beban tugas lain) untuk kegiatan ini, yang pada umumnya terdiri dari : 1. Ketua Pelaksana
a. Nama b. Jenis Kelamin c. NIDN d. Disiplin Ilmu e. Jabatanfungsional f. Prodi/Jurusan g. Waktu Kegiatan
2. Anggota Pelaksana I a. Nama b. Jenis Kelamin c. NIDN d. Disiplin Ilmu e. Jabatanfungsional f. Prodi/Jurusan g. Waktu Kegiatan
J. Skema Alur Pengabdian Kepada Masyarakat Secara keseluruhan alur Pengabdian Kepada Masyarakat yang berlaku di STAI Muara Bulian adalah sebagai berikut:
1. Penyusunan Proposal 2. Pengajuan Proposal 3. Reviu Proposal 4. Penandatanganan Kontrak 5. Pencairan Dana Pengabdian 75% 6. Pelaksanaan Pengabdian 7. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pengabdian 8. Penyusunan Laporan Pengabdian 9. Pencairan Dana Pengabdian 25% 10. Publikasi Pelaksanaan Pengabdian
99
13. REFERENSI a. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin
Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
b. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
100
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 034/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
SOP KEBERSIHAN
1. Tujuan
Menjamin bahwa kebersihan Kampus dapat menunjang kegiatan
akademik agar dosen dan mahasiswa dapat merasa nyaman ketika
melakukan aktivitas kampus.
2. Ruang Lingkup
Manual prosedur ini memuat prosedur yang harus dilakukan oleh
Mahasiswa, dosen seluruh civitas akademika.
3. Pihak-Pihak Yang Terkait
a. Civitas Akademika
b. Dosen
d. Mahasiswa
e. Petugas kebersihan
4. Prosedur
a. Petugas kebersihan mengecek kebersihan seluruh areal kampus.
b. Petugas kebersihan mengajukan kebutuhan fasilitas kebersihan ruang kepada Waket II.
c. Waket II mengajukan uang untuk pembelian kebutuhan fasilitas kebersihan kepada ketua yang akan diteruskan ke YPI batanghari
d. Waket II membelanjakan kebutuhan untuk fasilitas kebersihan.
e. Petugas kebersihanbertanggung jawab membersihkan seluruh areal kampus dengan dibagi tugas kerja masing – masing tenaga kebrsihan. Khusunya yang bertugas dilokal diantaranya lantai, dinding, langit-langit (dek), meja setiap harinya..
f. Petugas kebersihan membuang sampah yang ada di setiap tempat sampah.
g. Ivitas akademik membantu menjaga kebersihan dengan merawat sarana dan menjaga sarana dan prasarana kampus.
h. Mahasiswa wajib menjaga kebersihan dengan ikut merawat sarana dan menjaga sarana dan prasarana kampus.
i. Waket II Berhak menegur atau menasehati petugas kebersihan jika
ditemukan areal tida.
101
Petugas Kebersihan
Petugas Kebersihan
Waket II
Petugas Kebersihan
Civitas akademik, mahasiswa dan
dosen
Waket II
Waket II
5. REFERENSI c. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin
Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
d. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
6. Alur Pelaksanaan
Mulai
Mengecek kebersihan dan kerapian Ruang/Kampus (setiap hari)
Mengajukan kebutuhan fasilitas kebersihan ke Waket II
Menerima pengajuan kebutuhan fasilitas Kebesrihan
Membelanjakan kebutuhan untuk fasilitas kebersihan
Membersihkan seluruh Areal Kampus Khusus dalam ruangan terdiri dari lantai, dinding, langit-langit, meja,
dan kursi Setiap hari.
Membantu menjaga kebersihan laboratorium
Memantau kebersihan laboratorium
Selesai
DaftarKebutuhan Fasilitas
Kebersihan
Diteruskan ke YPI melalui Ketua
STAI
Terpenuhnya Fasilitas
Kebersihan
102
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) MUARA BULIAN
Nomor SOP 035/KS/YPI/STAI/MBL/2016
Tanggal Pembuatan 1-Januari-2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1-Jul-2016
Disahkan Oleh Ketua STAI Muara Bulian
Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batang Hari – Jambi 36612 Telp. 21749
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PARTISIPASI ALUMNI
A. TUJUAN
Standar Operasional prosedur ini bertujuan untuk membantu lulusan dan
alumni memberikan kontribusi kepada Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)
Muara Bulian.
B. RUANG LINGKUP
Partisipasi lulusan dan alumni dalam mendukung pengembangan
akademik dan non-akademik Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian
dalam bentuk:
9. Sumbangan dana
Merupakan setoran dana yang bersifat sumbangan/donasi yang tidak dapat
ditarik kembali ( menjadi milik Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara
Bulian). Jumlah minimal tidak dibatasi.
10. Sumbangan fasilitas
Sumbangan fasiltas diberikan dalam rangka partisipasi alumni untuk
mendukung pengembangan akademik dan non akademik Sekolah Tinggi
Agama Islam (STAI) Muara Bulian, seperti bantuan multimedia projector,
TOA, buku, alat lab dll.
11. Masukan untuk perbaikan proses pembelajaran
12. Pengembangan jejaring
Melalui Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)
Muara Bulian secara berkesinambungan dan berkelanjutan saling
memberikan informasi seputar ilmu pengetahuan dan lowongan pekerjaan
dalam berbagai jejaring sosial seperti forum komunitas alumni, facebook,
Instagram dan lain sebagainya.
C. PROSEDUR
1. Waket III menerima dan mengarahkan alumni yang akan memberikan
sumbangan.
103
2. Waket III menginformasikan pada Bag. AUAK terkait alumni yang akan
memberikan sumbangan .
3. Alumni yang akan memberikan sumbangannya, mengisi dan
menandatangani berita acara sumbangan dan menyerahkan dana atau
memberikan sumbangan berupa barang, tenaga dan pemikiran melalui Bag.
AUAK diketahui Waket III.
4. Bag. AUAK mengakomodir pemberian sumbangan. Sumbangan berupa
uang tunai diserahkan ke bagian keuangan sedangkan barang atau
prasarana diserahkan ke Bagian Akademik Sekolah Tinggi Agama Islam
(STAI) Muara Bulian. dan Laporan sumbangan diserahkan oleh Bag. AUAK
ke Bagian Keuangan/ bendahara Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara
Bulian.
5. Bagian Keuangan mencatat penambahan asset yang berasal dari
sumbangan, jika sumbangan berupa uang tunai, maka bagian keuangan
membuat laporan penerimaan sumbangan dari mahasiswa.
D. REFERENSI
1. Keputusan DIRJEND Pendidikan Islam Nomor : 110 Tahun 2017 Tentang Izin Penyelenggara Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Tahun 2016.
2. STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Batanghari Nomor : 04/YPI/BH/XII/2016.
104
E. BAGAN ALUR
Mulai
Waket III mengarahkan alumni
Waket III menginformasikan pada Bag. AUAK
Alumni menghadap Bag. AUAK
Pengisian dan penandatanganan
berita acara
Alumni memberikan sumbangan kepada Bag.
AUAK
Bag. AUAK menerima sumbangan
Uang Tunai
Bagian keuangan/ Bendahara
Barang atau Prasarana
Akademik
Mencatat penambahan asset
105
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUARA BULIAN KABUPATEN BATANG HARI
STATUS TERAKREDITASI Alamat : Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batanghari-Jambi 36612 Telp. (0743) 21749-21702
SURAT EDARAN
Nomor: 1085 /KS/YPI/STAI-MBL/VIII/2017
Tentang: Prosedur dan Mekanisme Pelaporan Laporan Kinerja Dosen (LKD)
di Lingkungan STAI Muara Bulian
Menindaklanjuti dari adanya temuan dari Laporan Kinerja Dosen (LKD) dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Muara Bulian pada semester Genap Tahun Akademik 2016/2017 yang belum sesuai dengan tuntutan dari masing-masing point pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, maka dengan adanya surat edaran ini agar dapat dijadikan sebagai acuan untuk perbaikan ke arah yang lebih baik kedepannya. Kepada semua pihak khususnya dosen tetap semua program studi di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam Muara Bulian agar dapat memperhatikan dan melaksanakan surat edaran ini terhitung sejak tanggal ditandatangani. (Prosedur dan Mekanisme Penyusunan Laporan Kinerja Dosen terlampir). Demikian, terima kasih.
Muara Bulian, 1 Agustus 2017 Ketua,
ZULQARNAIN, M.Hum,. Ph.D NIDN. 2016087502
Tembusan disampaikan kepada: 1. Yth. Koordinator Kopertais Wilayah XIII Jambi di Jambi; 2. Yth. Ketua Yayasan Pendidikan Islam Batanghari di Muara Bulian; 3. Yth. Seluruh Dosen Tetap yang bersangkutan; 4. Arsip.
106
LAMPIRAN: SURAT EDARAN NOMOR: 1085 /KS/YPI/STAI-MBL/BH/VIII/2017 PROSEDUR DAN MEKANISME PELAPORAN LAPORAN KINERJA
DOSEN (LKD) DI LINGKUNGAN KAMPUS SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
MUARA BULIAN
Secara lengkap tatacara penyusunan laporan kinerja dosen dapat di bedakan menjadi dua bagian yaitu (1) laporan dosen, yaitu laporan yang dibuat oleh dosen dan (2) laporan Prodi dan AUAK, yaitu laporan yang dibuat oleh bagian Prodi dan AUAK untuk Sekolah Tinggi. Laporan Dosen (1) Dosen membuat laporan kinerja secara lengkap dengan memanfaatkan soft
ware LKD (Laporan Kinerja Dosen); (2) Laporan ini kemudian di print (cetak 4 kali, satu untuk Ketua Prodi, 2 untuk
dikirim ke Kopertais dan satu untuk diri sendiri) dikonsultasikan kepada 2 (dua) orang Petugas pengecek LKD yang ditugaskan oleh Ketua STAI Muara Bulian untuk kelayakan berkas LKD;
(3) LKD yang sudah dicek oleh Petugas dan ditanda tangani diLaporan pengesahan, maka proses selanjutnya berkas LKD boleh untuk diperbanyak. Dan selanjutnya dikirim ke Kopertais, boleh diantar sendiri dan boleh juga secara kolektif yang di koordinir oleh Bagian AUAK STAI Muara Bulian;
(4) Nama dan data dosen yang bersangkutan pada soft ware LKD diubah (rename) sesuai dengan nama dosen yang mengisi;
(5) LKD dosen bisa diperbanyak setelah mendapatkan pengesahan kelayakan LKD oleh dua orang petugas pengecek LKD, dengan alur sebagai beikut:
DOSEN
PETUGAS
PENGECEK 1
PETUGAS
PENGECEK 2
KOPERTAIS
WILAYAH XIII
JAMBI
PASANGAN PETUGAS
PENGECEK LKD
Gambar 1. Tatacara Laporan Dosen
107
Tatacara mengisi laporan dengan soft ware LKD
(1) Mintalah soft ware LKD pada bagian AUAK yang mengikuti pelatihan yang
diselenggarakan oleh Kopertais Wilayah XIII Jambi. Kemudian copy lah menjadi dua
atau tiga kali sehingga bila salah macet masih ada file yang lain
(2) Masukkan soft ware tersebut ke dalam komputer dan klik dua kali maka akan muncul
layar isian sebagai berikut.
(3) Klik pada jendela open maka akan muncul layar:
(4) Langkah pertama adalah mengisi identitas, maka klik pada gambar disebelah kiri
tulisan identitas sehingga muncul layar:
108
(5) Isilah sesuai dengan pertanyaan yang ada. Nomor sertifikat diisi nomor sertifikat
pendidik bagi yang sudah lulus sertifikasi dosen. Bagi yang belum maka nomor
sertifikat diisi dengan Koding perguruan tinggi disambung dengan NIDN/NUPN.
(6) Pada waktu mengisi asesor klik kotak kecil disebelah asesor
(7) Maka akan muncul layar:
(8) Pada kata kunci ketik penggalan nama asesor dan klik search maka nama asesor akan
muncul dan pilih yang sesuai kemudian klik OK, maka nama asesor akan terisi.
Sesudah semua diisi maka klik pada jendela close
(9) Berikutnya isi pada kinerja bidang pendidikan. Klik pada gambar disebelah kiri tulisan
kinerja bidang pendidikan maka akan muncul layar:
109
(10) Isilah dengan beban kerja dan kinerja yang sesuai. Untuk isian pada rekomendasi Tim Pengecek LKD terdapat empat plihan (1) SELESAI apabila beban selesai dilaksanakan, (2) LANJUTKAN, apabila beban kerja masih perlu waktu dilanjutkan (3) GAGAL, apabila beban kerja gagal dilakukan dan (4) LAINNYA apabila selain ketiga hal tersebut. Catatan LAINNYA dapat ditulis tangan oleh Petugas pada Laporan cethak LKD.
(11) Lanjutkan untuk laporan beban dan kinerja bidang lainnnya sesuai dengan formatnya. Sesudah selesai cetaklah (print) dengan menu CETAK FORM.
(12) Soft file yang selesai diisi kemudian di beri nama (rename) pengisi. Laporan PRODI DAN AUAK Tugas utama Bagian Prodi dan AUAK membuat kompilasi laporan dosen baik untuk tingkat Prodi maupun Sekolah Tinggi. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 1) Terima soft file LKD dari dosen dengan nama file nama masing-masing dosen. 2) Buatkan folder untuk tiap Prodi dan masukkan soft file LKD pada folder yang
sesuai. 3) Kompilasi untuk laporan tingkat Sekolah Tinggi dan print (cethak) 4) Mintakan tanda tangan Ketua STAI atau yang sederajat untuk hasil cethakan
nya 5) Buat folder tingkat Sekolah Tinggi. Masukkan laporan masing-masing Prodi ke
folder Sekolah Tinggi 6) Buat kompilasi laporan Sekolah Tinggi. Hasilnya di cetak untuk laporan
langsung ke Kopertais (jika diminta). 7) Dalam program kompilasi terdapat tiga file yaitu (1) file Prodi untuk
mengkompilasi LKD tingkat Prodi, (2) file Sekolah Tinggi untuk mengkompilasi LKD tingkat STAI Muara Bulian dan (3) file KOPERTAIS, untuk mengkompilasi LKD tingkat kopertais.
8) Untuk mengoperasikan klik dua kali pada masing-masing file tersebut dan ikuti petunjuknya. Muara Bulian, 1 Agutus 2017 Ketua,
Ttd. ZULQARNAIN, M.Hum,. Ph.D NIDN. 2016087502
110
Contoh: Lembar Pengesahan LKD oleh Petugas Pengecek LKD
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUARA BULIAN KABUPATEN BATANG HARI
STATUS TERAKREDITASI Alamat : Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Batanghari-Jambi 36612 Telp. (0743) 21749-21702
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KINERJA DOSEN (LKD)
Yang bertanda tangan di bawah ini, Petugas Pengecek Laporan Kinerja dosen (LKD) pada Sekolah Tinggi Agama Islam, dengan ini menerangkan bahwa:
Nama Dosen : NIDN : Tempat Tgl. Lahir : Dosen Tetap Prodi : Nomor Kontak : Alamat :
Setelah diadakan pengecekan berkas LKD dosen di atas, maka kami menyatakan bahwa LKD dosen di atas, layak/tidak layak* untuk diperbanyak dan dilaporkan ke Kopertais Wilayah XIII Jambi.
Petugas 1,
____________________________
Petugas 2,
____________________________ *coret yang tidak perlu
111
Top Related