8/17/2019 Standar Asuhan Keperawatan Demam Berdarah Dengue
1/19
ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM BERDARAH DENGUE
Diagnosa keperawatan yang sering munu!
1. Ketidakefektif pola napas b.d jalan nafas terganggu akibat spasme otot-otot pernafasan,
nyeri, hipoventilasi
2. Hipertermi b.d proses infeksi virus dengue
3. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b.d kebocoran plasma darah
. !yeri akut b.d agen cidera biologis "penekanan intra abdomen#
$. Kekurangan volume cairan b.d pindahnya cairan intravaskuler ke ekstravaskuler
%. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake nutrisi yang tidak
adekuat akibat mual dan nafsu makan yang menurun
&. 'esiko perdarahan b.d penurunan factor-faktor pembekuan darah "trombositopeni#
Diagnosis Keperawatan(
Ketidakefektifan pola napas
Domain "( )ktivitas*istirahat
Ke!as "( 'espons Kardiovaskuler*+ulmonal
De#inisi NANDA$%(
nspirasi dan*atau ekspirasi yang tidak memberi
ventilasi adekuat
Komponen Diagnosis Tu&uan'Kriteria Hasi! %nter(ensi Keperawatan
atasan Karakteristik (
+erubahan kedalam
pernapasan
+erubahan ekskursi dada
engambil posisi tiga titik
radipneu
+enurunan tekanan
ekspirasi
+enurunan ventilasi
semenit
+enurunan kapasitas vital
/ipneu
+eningkatan diameter
0etelah dilakukan intervensi
keperaatan selama ....... 2
jam diharapkan(
Status respirasi) *enti!asi
Status respirasi) +a!an napas
paten
Kriteria ,asi! )
endemostrasikan batuk
efektif dan suara napas
yang bersih, tidak ada
sianosis dan dyspnea
"mampu mengeluarkan
sputum, mampu bernapas
Mana&emen &a!an napas
uka jalan napas, gunakan
teknik chin lift atau ja
thrust bila perlu
+osisikan pasien untuk
memaksimalkan ventilasi
dentifikasi pasien perlunya
pemasangan alat jalan nafas
buatan
+asang mayo bila perlu
akukan fisioterapi dada
jika perlu
Keluarkan sekret dengan
8/17/2019 Standar Asuhan Keperawatan Demam Berdarah Dengue
2/19
anterior-posterior
+ernapasan cuping hidung
4rtopneu
5ase ekspirasi memanjang
+ernapasan bibir
6akipneu
+enggunaan otot aksesoris
untuk bernapas
5aktor yang berhubungan (
)nsietas
+osisi tubuh
/eformitas tulang
/eformitas dinding dada
Keletihan
Hiperventilasi
0indrom hipoventilasi
7angguan musculoskeletal
Kerusakan neurologis
maturitas neurologis
/isfungsi neuromuscular
4besitas
!yeri
Keletihan otot pernapasan
8edera medulla spinalis
dengan mudah, tidak ada
pursed lips#
enunjukkan jalan napas
yang paten "klien tidak
merasa tercekik, irama
napas, frekuensi napas
dalam rentang normal,
tidak ada suara napas
abnormal#
6anda-tanda vital dalam
rentang normal "6ekanan
darah, nadi dan pernapasan#
batuk atau suction
)uskultasi suara nafas, catat
adanya suara tambahan
akukan suction pada mayo
erikan bronkodilator bila
perlu
erikan pelembab udara
kassa basah !a8l lembab
)tur intake untuk cairan
mengoptimalkan
keseimbangan
onitor respirasi dan status
42
Terapi oksigen
ersihkan mulut, hidung
dan secret trakea
+ertahankan jalan napas
yang paten
)tur peralatan oksigenasi
onitor aliran oksigen
+ertahankan posisi pasien
4bservasi adanya tanda-
tanda hipoventilasi
onitor adanya kecemasan
pasien terhadap oksigenasi
Monitor tan-a (ita!
onitor 6/, nadi, suhu,dan
''
8atat adanya fluktuasi
tekanan darah
8/17/2019 Standar Asuhan Keperawatan Demam Berdarah Dengue
3/19
onitor tanda vital saat
pasien berbaring, duduk,
atau berdiri
)uskultasi 6/ pada kedua
lengan dan bandingkan
onitor 6/, nadi, '',
sebelum, selama, setelah
aktivitas
onitor kualitas dari nadi
onitor frekuensi dan irama
pernapasan
onitor suara paru
onitor pola pernapasan
abnormal
onitor suhu, arna, dan
kelembaban kulit
onitor sianosis perifer
onitor adanya cushing
triad "tekanan nadi yang
melebar, bradikardi,
peningkatan sistolik#
dentifikasi penyebab dari
perubahan tanda vital
8/17/2019 Standar Asuhan Keperawatan Demam Berdarah Dengue
4/19
Diagnosis Keperawatan(
Hipertermia
Domain .. ( Keamanan*+erlindungan
Ke!as / ( 6ermoregulasi
De#inisi NANDA$%(
+eningkatan suhu tubuh di atas kisaran normal.
Komponen Diagnosis Tu&uan'Kriteria Hasi! %nter(ensi Keperawatan
atasan Karakteristik (
Konvulsi
Kulit kemerahan
+eningkatan suhu tubuh
diaras kisaran normal Kejang
6akikardi takipnea
Kulit terasa hangat
5aktor yang berhubungan (
)nastesia
+enurunan respirasi
/ehidrasi
+emajanan lingkungan
yang panas
+enyakit
+emakaian pakaian yang
tidak sesuai dengan suhu
lingkungan
+eningkatan laju
metabolism
edikasi
6rauma
)ktivitas berlebihan
0etelah dilakukan intervensi
keperaatan selama ....... 2
jam diharapkan(
T,ermoregu!ation
Kriteria ,asi! )
0uhu tubuh dalam rentang
normal
!adi dan '' dalam rentang
normal
6idak ada perubahan arna
kulit dan tidak ada pusing
Penata!aksanaan Demam
onitor suhu sesering
mungkin
onitor 9
onitor arna dan suhu
kulit
enitor tekanan darah, nadi
dan ''
onitor penurunan tingkat
kesadaran
onitor 98, Hb, dan Hct
onitor intake dan output
erikan anti piretik
erikan pengobatan untuk
mengatasi penyebab demam
0elimuti pasien
akukan tapid sponge
Kolaborasi pemberian cairan
intravena
Kompres pasien pada lipatan
paha dan aksila
6ingkatkan sirkulasi udara
erikan pengobatan untuk
mencegah terjadinya
8/17/2019 Standar Asuhan Keperawatan Demam Berdarah Dengue
5/19
menggigil
Pengaturan Su,u
onitor suhu minimal tiap 2
jam
'encanakan monitoring
suhu secara kontinyu
onitor 6/, nadi dan ''
onitor arna dan suhu
kulit
onitor tanda- tanda
hipertermi dan hipotermi
6ingkatkan intake cairan dan
nutrisi
0elimuti pasien untuk
mencegah hilangnya
kehangatan tubuh
)jarkan pada pasien cara
mencegah keletihan akibat
panas
/iskusikan tentang
pentingnya pengaturan suhu
dan kemungkinan efek
negative dari kedinginan
eritahukan tentang indikasi
terjadinya keletihan dan
penanganan emergency yang
diperlukan
)jarkan indikasi dari
hipotermi dan penanganan
yang di perlukan
8/17/2019 Standar Asuhan Keperawatan Demam Berdarah Dengue
6/19
erikan anti piretik jika
perlu.
Monitor Tan-a$Tan-a *ita!
onitor 6/, nadi dan ''
8atat adanya fluktuasi
tekanan darah
onitor :0 saat pasien
berbaring, duduk, atau
berdiri
onitor suhu, arna dan
kelembaban kulit
8/17/2019 Standar Asuhan Keperawatan Demam Berdarah Dengue
7/19
Diagnosis Keperawatan(
Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
Domain " ( )ktivitas*istirahat
Ke!as " ( 'espons kardiovaskuler*pulmonal
De#inisi NANDA$%(
+enurunan sirkulasi darah ke perifer yang dapat
mengganggu kesehatan
Komponen Diagnosis Tu&uan'Kriteria Hasi! %nter(ensi Keperawatan
atasan Karakteristik (
6idak ada nadi
+erubahan fungsi motoric
+erubahan karakteristik
kulit "arna, elastisitas,rambut, kelembapan, kuku,
sensasi, suhu#
ndek ankle-brakhial ;
3 detik
Klaudikasi
9arna tidak kembali
ketungkai saat tungkai di
turunkan
Kelambatan penyembuhan
luka perifer
+enurunan nadi
?dema
!yeri ekstremitas
rui femoral
+emendekan jarak total
yang ditempuh dalam uji
0etelah dilakukan intervensi
keperaatan selama ....... 2
jam diharapkan(
0tatus sirkulasi
+erfusi jaringan cerebral
Kriteria ,asi! )
6ekanan sistolik dan
diastole dalam rentang
yang diharapkan
erkomunikasi dengan
jelas dan sesuai dengan
kemampuan
enunjukkan perhatian,
konsentrasi dan orientasi
emproses informasi
embuat keputusan
dengan benar
Mana&emen sensasi peri#er
onitor adanya daerah
tertentu yang hanya peka
terhadap
panas*dingin*tajam*tumpul
onitor adanya parastese
nstruksikan keluarga untuk
mengobservasi kulit jika ada
lesi atau laserasi
7unakan sarung tangan
untuk proteksi
atasi gerak pada kepala,
leher dan punggung
onitor kemampuan )
Kolaborasi pemberian
analgetik
onitor adanya
tromboplebitis
/iskusikan mengenai
penyebab perubahan sensasi
8/17/2019 Standar Asuhan Keperawatan Demam Berdarah Dengue
8/19
berjalan % menit
+emendekan jarak bebas
nyeri yang ditempuh dalam
uji berjalan % menit
+arastesia
9arna kulit pucat saat
elevasi
5aktor yang berhubungan (
Kurang pengetahuan
tentang factor pemberat
"mis., merokok, gaya hidup
monoton, trauma, obesitas,
asupan garam, imobilitas#
Kurang pengetahuan
tentang proses penyakit
"mis., diabetes,
hiperlipidemia#
/iabetes mellitus
Hipertensi
7aya hidup monoton
erokok
8/17/2019 Standar Asuhan Keperawatan Demam Berdarah Dengue
9/19
Diagnosis Keperawatan(
!yeri akut
Domain .0 ( Kenyamanan
Ke!as . ( Kenyamanan fisik
De#inisi NANDA$%(
De#inisi NANDA$%(
+engalamam sensori dan emosional tidak
menyenangkan yang muncul akibat kerusakan
jaringan actual dan potensial atau digambarkan
sebagai kerusakan "nternational )ssociation for
the 0tudy of +ain#@ aitan yang tiba-tiba atau
lambat dari intensitas ringan hingga berat dengan
akhir yang dapat diantisipasi atau diprediksi.
Komponen Diagnosis Tu&uan'Kriteria Hasi! %nter(ensi Keperawatanatasan Karakteristik (
ukti nyeri dengan
menggunakan standar
daftar periksa nyeri
untuk pasien yang tidak
dapat
mengungkapkannya
"misalnya ( !eonatal
nfant +ain 0cale, +ain
)ssessment 8hecklis
for 0enior ith imited
)bility to
8ommunicate#
/iaforesis
/ilatasi pupil
?kspresi ajah nyeri
"misalnya ( mata
kurang bercahaya,
tampak kacau, gerakan
0etelah dilakukan intervensi
keperaatan selama ....... 2
jam diharapkan(
6ingkat nyeri
!yeri terkontrol
6ingkat kenyamanan
Kriteria ,asi!)
ampu mengontrol nyeri
"tahu penyebab nyeri,
mampu menggunakan
tehnik nonfarmakologi
untuk mengurangi nyeri,
mencari buatan#
elaporkan baha nyeri
berkurang dengan
menggunakan manajemen
nyeri.
Mana&emen Nyeri
akukan pengkajian nyeri
secara komprehensif
termasuk lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan
faktor presipitasi.
4bservasi reaksi nonverbal
dari ketidaknyamanan.
7unakan teknik komuniaksi
terapeutik untuk
mengetahui pengalaman
nyeri pasien.
Kaji kultur yang
mempengaruhi respon
nyeri.
antu pasien dan keluarga
untuk mencari dan
menemukan dukungan.
8/17/2019 Standar Asuhan Keperawatan Demam Berdarah Dengue
10/19
mata berpencar atau
tetap pada satu focus,
meringis#
5okus menyempit
"misalnya ( persepsi
aktu, proses berpikir,
interaksi dengan orang
dan lingkungan#
5okus pada diri sendiri
Keluhan tentang
intensitas menggunakan
standar skala nyeri
"misalnya ( skala
analog visual, skala
penilaian numeric#
Keluhan tentang
karakteristik nyeri
dengan menngunakan
standar instrument
nyeri "mis., c7ill
+ain Auestionnaire,
rief +ain nventory#
aporan tentang
perilaku
nyeri*perubahan
aktivitas "mis., anggota
keluarga, pemberi
asuhan#
engekspresikan
perilaku "mis., gelisah,
merengek, menangis,
Kontrol lingkungan yang
dapat mempengaruhi nyeri,
seperti suhu ruangan,
pencahayaan, dan
kebisingan.
Kurangi faktor presipitasi
nyeri.
+ilih dan lakukan
penanganan nyeri
"farmakologi,
nonfarmakologi#
Kaji tipe dan sumber nyeri
untuk menentukan
intervensi.
)jarkan teknik
nonfarmakologi
6ingkatkan istirahat
Pem1erian Ana!getik
6entukan lokasi,
karakteristik, kualitas, dan
derajat nyeri sebelum
pemberian obat.
8ek instruksi dokter tentang
jenis obat, dosis, dan
frekuensi.
8ek riayat alergi
+ilih analgetik berdasarkan
tipe dan beratnya nyeri.
6entukan analgetik pilihan,
rute pemberian dan dosis
8/17/2019 Standar Asuhan Keperawatan Demam Berdarah Dengue
11/19
aspada#
+erilaku distrasi
+erubahan pada
parameter fisiologis
"misalnya ( tekanan
darah, frekuensi
jantung, frekuensi
pernapasan, saturasi
oksigen, dan end tidal,
karbon dioksida 842
+erubahan posisi untuk
menghindari nyeri
+erubahan selera
makan
+utus asa
0ikap melindungi area
nyeri
0ikap tubuh melindung
5aktor yang berhubungan (
)gens cedera biologis
"mis., infeksi, iskemia,
neoplasma#
)gens cedera fisik
"mis., abses, amputasi,
luka bakar, terpotong,
mengangkat berat,
prosedur bedah, trauma
olahraga berlebihan#
)gens cedera kimiai
optimal.
onitor vital sign sebelum
dan sesudah pemberian
analgetik pertama kali.
erikan analgetik tepat
aktu terutama saat nyeri
hebat.
?valuasi efektivitas
analgetik, tanda dan gejala
8/17/2019 Standar Asuhan Keperawatan Demam Berdarah Dengue
12/19
"mis., luka bakar,
kapsaisin, metilen
klorida, agens
mustard#.
Diagnosis Keperawatan(
Kekurangan volume cairan
Domain 0 ( !utrisi
Ke!as 2 ( Hidrasi
De#inisi NANDA$%(
+enurunan cairan intravskuler, interstisial, dan*
atau intaselular. ni mengacu pada dehidrasi,
kehilangan cairan saja tanpa perubahan pada
natrium
Komponen Diagnosis Tu&uan'Kriteria Hasi! %nter(ensi Keperawatan
atasan Karakteristik (
+erubahahans status mental
+enurunan tekanan darah
+enurunan tekanan nadi
+enurunan volume nadi
+enurunan turgor kulit
+enurunan turgor lidah
+enurunan haluarab urin
+enurunan pengisian vena
embrane mukosa kering
Kulit kering
+eningkatan hematocrit
+engkatan suhu tubuh
+eningkatan frekuensi nadi
+engingkatan frekuensi
urin
+enurunan berat badan
tiba-tiba "kecuali pada
ruang ketiga#
Haus
Kelemahan
0etelah dilakukan intervensi
keperaatan selama ....... 2
jam diharapkan(
Keseimbangan cairan
0atus nutrisi ( intake
makanan dan minum
Kriteria ,asi! )
empertahankan urine
output sesuai dengan usia
dan , B urine norma,
H6 normal
6ekanan darah, nadi, suhu
tubuh dalam batas normal
6idak ada tanda-tanda
dehidrasi, elastisitas turgor
kulit baik, membrane
mukosa lembab, tidak adarasa haus yang berlebihan
anajemen cairan
6imbang pokok*pembalut
jika diperlukan
+ertahankan catatan intake
dan output yang akurat
onitor status hidrasi
"kelembaban membrane
mukosa, nadi adekuat,
tekanan darah ortostatik#,
jika di perlukan
onitor tanda vital
onitor masukan
makanan*cairan dan hitung
intake kalori harian
Kolaborasi pemberian cairan
iv
onitor status nutrisi
erikan cairan : pada suhu
ruangan
/orong masukan oral
erikan penggantian
8/17/2019 Standar Asuhan Keperawatan Demam Berdarah Dengue
13/19
5aktor yang berhubungan (
Kehilangan cairan aktif
Kegagalan mekanisme
regulasi
nesogastrik sesuai output
/orong keluarga untuk
membantu pasien makan
6aarkan snack "jus buah,
buah segar#
Kolaborasi dengan dokter
)tur kemungkinan transfuse
Mana&eman ,ipo(o!emi
onitor status cairan
termasuk intake dan output
cairan
+elihara : line
onitor tingkat Hb dan
hematokrit
onitor tanda vital
onitor respon pasien
terhadap penambahan cairan
onitor berat badan
/orong pasien untuk
menambah intake oral
+emberian cairan :
monitor adanya tanda dan
gejala kelebihan volume
cairan
onitor adanya tanda gagal
ginjal
8/17/2019 Standar Asuhan Keperawatan Demam Berdarah Dengue
14/19
Diagnosis Keperawatan(
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh.
Domain 0 ( !utrisi
Ke!as . ( akan
De#inisi NANDA$%(
)supan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan metabolik.
Komponen Diagnosis Tu&uan'Kriteria Hasi! %nter(ensi Keperawatan
atasan Karakteristik (
Kram abdomen
!yeri abdomen
enghindari makan
erat badan 2< C atau
lebih di baah berat badan
ideal
Kerapuhan kapiler
/iare
Kehilangan rambut
berlebihan
ising usus hiperaktif
Kurang makan
Kurang informasi
Kurang minat pada
makanan
+enurunan berat badan
dengan asupan makanan
adekuat
Kesalan konsepsi
0etelah dilakukan intervensi
keperaatan selama ....... 2
jam diharapkan(
!utritional status ( nutrisi
adekuat.
!utritional status ( food
and fluid intake
!utritional status ( nutrient
intake
9eight control
Kriteria ,asi! )
)danya peningkatan berat
badan sesuai dengan
tujuan
erat badan ideal sesuai
dengan tinggi badan
ampu mengidentifikasi
kebutuhan nutrisi
6idak ada tanda-tanda
malnutrisi
Mana&emen Nutrisi
Kaji adanya alergi makanan
Kolaborasi dengan ahli giDi
untuk menentukan jumlah
kalori dan nutrisi yang di
butuhkan pasien
Kaji kemampuan pasien
untuk mendapatkan nutrisi
yang dibutuhkan.
)njurkan pasien untuk
meningktakan intake 5e
)njurkan pasien untuk
meningkatkan protein dan
vitamin 8
erikan substansi gula
Eakinkan diet yang
dimakan mengandung
tinggi serat untuk mencegah
konstipasi
erikan makan yang terplih
8/17/2019 Standar Asuhan Keperawatan Demam Berdarah Dengue
15/19
Kesalahan informasi
embran mukosa pucat
Ketidakmampuan
memakan makan 6onus otot menurun
engeluh gangguan sensai
rasa
engeluh asupan makanan
kurang dari '/)
"'ecommended daily
alloance#
8epat kenyang setelah
makan
0ariaan rongga mulut
0teatorea
Kelemahan otot
mengunyah
Kelemahan otot untuk
menelan
5aktor yang berhubungan (
5aktor biologis
5aktor ekonomi
Ketidakmampuan
mengabsorbsi nutrien
Ketidakmampuan untuk
mencerna makanan
Ketidakmampuan menelan
makanan
5aktor psikologis
enunjukkan peningkatan
fungsi pengecapan dari
menelan
6idak terjadi penurunan
berat badan yang berarti
"sudah di konsultasikan
dengan ahli giDi#
)jarkan pasien bagaimana
membuat catatan makanan
harian
onitor jumlah nutrsi dan
dan kandungan kalori
erikan informasi tentang
kebutuhannutrisi
Kaji kemampuan pasien
untuk mendapatkan nutrisi
yang dibutuhkan
Monitoring Nutrisi
erat badan pasien dalam
batas normal.
onitor adanya penurunan
berat badan.
onitor tipe dan jumlah
aktivitas yang bisa
dilakukan.
onitor lingkungan selama
makan.
Badalkan pengobatan dan
tindakan tidak selama jam
makan.
onitor kulit kuring dan
perubahan pigmentasi.
onitor turgor kulit
onitor kekeringan, rambut
kusam, dan mudah patah.
8/17/2019 Standar Asuhan Keperawatan Demam Berdarah Dengue
16/19
onitor mual dan muntah
onitor kadar albumin,
total protein, Hb, dan Ht.
onitor pertumbuhan dan
perkembangan.
onitor pucat, kemerahan,
dan kekeringan
konjungtiva.
onitor kalori, dan intake
nutrisi.
8atat adanya edema,
hiperemik, hipertonik
papilla lidah, dan capitas
oral.
8atat jika lidah berarna
magenta, scarlet.
8/17/2019 Standar Asuhan Keperawatan Demam Berdarah Dengue
17/19
Diagnosis Keperawatan(
'esiko perdarahan
Domain " ( )ktivitas*istirahat
Ke!as " ( 'espons kardiovaskuler*pulmonal
De#inisi NANDA$%(
eresiko mengalami penurunan volume darah
yang dapat mengganggu kesehatan
Komponen Diagnosis Tu&uan'Kriteria Hasi! %nter(ensi Keperawatan5aktor resiko (
)neurisme
/ifisiensi pengetahuan
Koagulopati intravaskuler
diseminata
'iayat jatuh
7angguan
gastrointestinal"mis.,
penyakit ulkus lambung,
polip, varises#
Koagulopati inheren "mis.,
trombositopenia#
6rauma
?fek samping terkait terapi
"mis., pembedahan,
pemberian obat, pemberian
produk darah defisiensi
trombosit, kemoterapi#
0etelah dilakukan intervensi
keperaatan selama ....... 2
jam diharapkan(
6idak mengalami perdarahan
Kriteria ,asi! )
6idak ada hematuria dan
hematemesis
Kehilangan darah yang
terlihat
6ekanan darah dalam batas
normal sistol dan diastole
6idak ada distensi
abdominal
Hemoglobin dan hematocrit
dalam batas normal
+lasma, +6, +66 dalam
batas normal
Penega,an per-ara,an
onitor ketat tanda- tanda
perdarahan
8atat nilai Hb dan Ht
sebelum dan sesudah
terjadinya perdarahan
onitor nilai lab "koagulasi#
yang meliputi +6, +66,
trombosit
onitor 66: ortostatik
+ertahankan bed rest selama
perdarahan aktif
Kolaborasi dalam pemberian
produk darah "platelet atau
fresh froDen plasma#
indungi pasien dari trauma
yang dapat menyebabkan
perdarahan
Hindari mengukur suhu
8/17/2019 Standar Asuhan Keperawatan Demam Berdarah Dengue
18/19
leat rectal
Hindari pemberian aspirin,
anticoagulant, dan ibuprofen
)njurkan pasien untuk
meningkatkan intake
makanan yang banyak
mengandung vitamin K
Hindari terjadinya
konstipasi dengan
menganjurkan untuk
mempertahankan intake
cairan yang adekuat dan
pelembut feses
Mengurangi per-ara,an
dentifikasi penyebab
perdarahan
onitor trend tekanan darah
dan parameter hemodinamik
"8:+,pulmonary
capillary*artery edge
pressure#
onitor status cairan yang
meliputi intake dan output
onitor penentu pengiriman
oksigen ke jaringan "+a42,
0a42 dan level Hb dancardiac output#
Mengurangi per-ara,an )
gastrointestina!
4bservasi adanya darah
dalam sekresi cairan tubuh(
8/17/2019 Standar Asuhan Keperawatan Demam Berdarah Dengue
19/19
emesis, feces, urine, residu
lambug, dan drainase luka
onitor nilai darah lengkap
dan leukosit
Kolaborasi dalam pemberian
terapi lactulose atau
vasopressin
akukan bilas lambung
dengan !a8l dingin
/okumentasikan arna,
jumlah dan karakteristik
feses
Hindari pH lambung yang
ekstrem dengan kolaborasi
pemebrian antacids atau
histamine blocking agent#
Kurangi factor stress
+ertahankan jalan napas
Hindari penggunaan
anticoagulant
onitor status nutrisi pasien
erikan cairan intra vena