8/10/2019 STABILITAS LERENG1
1/25
T RAARTA
URUSA TS
8/10/2019 STABILITAS LERENG1
2/25
TUAS SAS
RAA :
8/10/2019 STABILITAS LERENG1
3/25
SELAMAT
MENYAKSIKAN
8/10/2019 STABILITAS LERENG1
4/25
STABILITAS LERENG
Ada 2 macam lereng
a). Lereng alam
b). Lereng buatan
Lereng Alam : lereng-lereng yang ada di alam dan terjadikarena proses alami. Lereng seperti ini misalnya lereng-lerengbukit atau lereng-lereng gunung.
Lereng buatan : adalah lereng-lereng yang dibuat untuk
bangunan jalan raya, jalan kereta api, bendungan dansebagainya.
Kemantapan lereng sangat penting dalam perencanaan dankonstruksi bendungan tanah. Kemantapan lereng alampunpenting.
Runtuh atau longsornya lereng-lereng ini dapat menimbulkan
Bencana!
8/10/2019 STABILITAS LERENG1
5/25
PENYEBAB LONGSORNYA LERENG
1. Kekuatan gravitasi, menyangkut tinggi dan miringnyalereng serta berat tanah.
2. Kekuatan/gaya karena rembesan air.
3. Erosi permukaan lereng karena air mengalir.4. Permukaan air di sekitar lereng yang turun dengan
tiba-tiba.
5. Kekuatan karena gempa bumi.
6. Macam tanah yang menyangkut beret isi tanah yangbergantung pada kadar airnya.
7. Perubahan kadar air dari tanah.8. Beban di atas tanggul.
Supaya lereng tidak longsor harus diperhitungkankemiringan2.tanahnya. Unntuk tanggul yang kecil dantidak begitu tinggi dipakai kemiringan 1:1. Sedangkanuntuk tanggul yang agak tinggi dipakai kemiringan
1:1,5.
8/10/2019 STABILITAS LERENG1
6/25
Permukaan
longsoran
Komponen
berat
(A) LERENG
ALAM
8/10/2019 STABILITAS LERENG1
7/25
Permukaan
Longsoran
Komponen
Berat
( B ) B E N D U N G A N T A N A H
Muka Air Tanah
Rembesan
sejajar lereng
( C ) R E M B E S A N D IB A W A H L E R E N G A L A M
8/10/2019 STABILITAS LERENG1
8/25
( C ) R E M B E S A N D I B A W A H L E R E N G A L A M
Berat Tanah
Kekuatan
Gempa Bumi
K O N D I S I T U R U N N Y A
P E R M U K A A N A I R S E C A R AT I B A - T I B Ah = t u r u n n y a m u k a a i r
h
TMA 1
TMA 2
( E )
8/10/2019 STABILITAS LERENG1
9/25
1
1
1 , 5
1
KEMIRINGAN LERENG UNTUK TANGGUL KECIL
DAN RENDAH DAN UNTUK TANGGUL YANGTINGGI SUPAYA TIDAK LONGSOR
8/10/2019 STABILITAS LERENG1
10/25
G = berat tanah yang
akan longsor
N = komponen yang
tegak lurus bidanglongsor dan merupakan
uraian dari G
Fa = Komponen yang
searah bidang
longsor dan jugauraian dari G
A
Fa
G
N
Bidang
Gelincir
Pelongsoran disebabkan karena berat tanah lebih besar
dari pada perlawanan geser tanah pada bidang longsor
AB.
Lereng akan longsor bila berat tanah tidak dapat ditahan
oleh perlawanan geser tanah pada bidang longsor.
8/10/2019 STABILITAS LERENG1
11/25
Fa inilah yang merupakan gaya pendorong terjadinya pelongsoran. Gayayang melawan Fa adalah perlawanan geseran yang terdiri dari :
1. Gaya kohesi tanah = A . C
A= luas bidang longsor
C= kohesi tanah2. Gaya Geseran Tanah = N tg
Gaya yang melawan Fa adalah
Fr = A . C + N tg
Bila Fr > Fa maka tanah tidak akan longsor
Bila Fr < Fa maka tanah akan longsor
Angka keamanan terhadap longsoran yaitu n = Fr
Fa
Supaya aman maka besarnya n > 1,5
Dapat dikatakan Fr = gaya penahan
Fa = gaya penggerak
8/10/2019 STABILITAS LERENG1
12/25
Pada setiap bidang gelincir anggapan gaya penggerak dan anggapan gaya
penahan sepanjang permukaan gelincirnya dihitung kemudian baruditentukan faktorkeamanan terhadap kelongsoran.n .
Tentukan lingkaran (bidang)gelincirnya(O,R)
Hitung setiap potongan (lebartiap 1 m), yang meliputi :- gaya penahan- gaya pendorong
Hitung faktor keamananterhadap gelincir (n)n = gaya penahan (Fr)
gaya penggerak (Fa)
A
B
kekuatan geser penahan
penggerak
penahan
8/10/2019 STABILITAS LERENG1
13/25
Lingkaran gelincir anggapannya dibuat
sedemikian rupa sehingga:
- mengurangi gaya penahan sampai tingkat minimum.
- menambah gaya penggerak sampai tingkat maximum.
Sehingga faktor keamanan terkecil ;
n = gaya penahan minimumgaya penggerak maximum
Faktor keamanan terkecil terhadap gelincir sebaiknya :
n >1,5 untuk beban permanen
n >1,3 untuk beban sementara
n > 1,2 untuk beban up normal (gempa)
8/10/2019 STABILITAS LERENG1
14/25
Keseimbangan batas (= keseimbangan pada tingkat hampirterjadi gerakan longsor) pada sebuah lingkaran gelincir dapatdiperiksa dengan :
Momen penahan = gaya penahan x jarak terhadap pusat
lingkaran O
Momen penggerak = gaya penggerak x jarak terhadap pusatlingkaran O
Sehingga faktor keamanan terhadap kelongsoran dapat jugaditulis :
n = momen2 penahan = Mrmomen2 penggerak Md
Untuk menghitung momen penahan dan momen penggerak,sektor kelongsoran dibagi lagi menjadi 5 sampai 8 potonganvertikal dan pengaruhnya ditambahkan. Lebar potongan x tidak
perlu sama.
8/10/2019 STABILITAS LERENG1
15/25
Apabila permukaan keruntuhannya curam ( = besar )Lebar x sebaiknya dikurangi.
h
? ? ? ???
?
?
Th
q
8/10/2019 STABILITAS LERENG1
16/25
Setelah menentukan lingkaran gelincir dengan pusat O dan jari-jari R,kemudian sektor kelongsoronnya dibagi menjadi 6 potongan vertikal
dengan lebar
x, sampai
x6. Kemudian diperiksa pengaruh gaya-gaya yang berbeda terhadap stabilitas.
a. Berat sendiri tanah : G1 sampai G6 dapat dihitung dengan
G = t . H . x
dimana h = tinggi potongan rata-rata.
Contoh G4 = t . H4. x4
G bekerja tegak lurus terhadap 1 sampai 6. Gaya-gaya ini dapat diganti
menjadi 2 komponen N dan Fa.
N = komponen normal terhadap permukaan longsor
Fa = komponen tangensial terhadap permukaan longsor.
Lanjutan
8/10/2019 STABILITAS LERENG1
17/25
ooh :
=
os
=
Si
Lanjutan
8/10/2019 STABILITAS LERENG1
18/25
eg kovesi d g elhdipeqkelk pd pbil posiif beqqi mempi pegqhmedoqog sedgk pbil
egif mempi pegqhmeh geliciqome g imbl beqili d = R d = Si R
ompoe meebbk hq g meiggg peqmklogsoq
d gg k :
q = g
q = os Tg
q
Th geseqq meebbkmome h g
beqhbgdeg seili
R= q R = os Tg
8/10/2019 STABILITAS LERENG1
19/25
b). Beban Vertikal P : pengaruhnya sama dengan G.
Sehingga Md = Fa . R = P . Sin 4 . R
MR = Fr . R = P. Cos 4 . R
c).Beban Horizontal H : H yang positif pada arahgelinciran menyebabkan momen penggerak, Md = H . a
d).Kohesi C : sepanjang permukaan gelincir.
Contohnya pada potongan x4, lebar lingkarangelincirnya adalah L4, dimana L 4 = x4
Cos 4
Lanjutan
8/10/2019 STABILITAS LERENG1
20/25
Gaya penahan C4 karena kohesi tanah adalahsebesar :C4= C. L4 = C . x 4
Cos 4
Momen tahanan MR = C4 .R = C.x4 .R
Cos4
Pada titik ini faktor keamanan terhadap gelincir dapat dihitung :
n = MR
MD
n = c . x/Cos . R +(G + P ). Cos . Tg. R( G + P ). Sin . R + H.a
n = c , x/Cos . ( G+ P ). Cos . Tg
( G + P ). Sin + H . a/ R
Lanjutan
8/10/2019 STABILITAS LERENG1
21/25
Untuk maksud perhitungan praktis mencari faktor keamanan terhadapgelinciran, dapat digunakan form seperti di bawah ini :
Lanjutan
o
o
Si
igkq geliciq o : R = m
os
Si os
R
g
gos
A
8/10/2019 STABILITAS LERENG1
22/25
ee loksi iik
ps kqiis melli
dsq bedg
eqe
g
Sd
eqeg
SdSdAqh
A
0.6 : 1
1 : 1
1.5 : 1
2 : 1
3 : 1
5 : 1
60
45
33.8
26.6
18.4
11.3
29
28
26
25
25
25
40
37
35
35
35
37
A
R
Temp keddk psps ligkq kqiis
A
8/10/2019 STABILITAS LERENG1
23/25
emp
eqeg
eg megqgih pd pck leqe
Sm deg
Apbil fkoq kem
eqhdp geliciq :
mome pehmome peggeqk =idk
meckpi
k ki dpmeigkk deg :
embh mome peh
b egqgi mome peebb
8/10/2019 STABILITAS LERENG1
24/25
Sm deg d
o
embh mome pebh degmembebi kki leqeg deg h
Lanjutan
8/10/2019 STABILITAS LERENG1
25/25