Download - SPO 1 persiapan mahorkar.pdf

Transcript
  • 7/24/2019 SPO 1 persiapan mahorkar.pdf

    1/4

    RUMAH SAKIT

    ..

    PERSIAPAN PEMASANGAN MAHORKAR ATAU

    CATHETER VENA CENTRAL MULTIPLE LUMEN

    PADA KLIEN RENCANA HEMODIALISA DAN

    PERAWATANNYA

    No. SPO

    SPO/HEM/001

    No Revisi

    00

    Halaman

    1/4

    STANDAR

    PROSEDUR

    OPERASIONAL

    Tanggal Terbit

    .

    Ditetapkan Direktur

    (.)

    PENGERTIAN

    Mahorkar atau CVC ( Catheter Vena Central ) Multiple Lumen adalah

    suatu tindakan dengan memasukkan catheter multiple lumen melalui

    vena subclavia sehingga ujungnya berada di atrium kanan atau di muara

    vena superior atau vena cava inferior.

    TUJUANSebagai sarana untuk sirkulasi extra corporeal pada tindakan

    hemodialisa.

    KEBIJAKANDipasang pada pasien yang telah didiagnosis CKD dan harus melakukanhemodialisa rutin.

    PROSEDUR

    A. Persiapan klien :1. Jelaskan prosedur dan tujuan dari tindakan Mahokar / CVC.

    2. Surat Ijin Tindakan.

    3.

    Posisi tidur tidak pakai bantal.

    4. Kepala lebih rendah 10 20 untuk mencegah emboli.

    B. Persiapan Alat :1. 1 Set Mahorkar / CVC Multiple Lumen, terdiri dari : Catheter

    Mahorkar / CVC Multiple Lumen.

    2. 1 Set minor yang terdiri dari : nald foeder, pinset chirurgis,

    pinset anatomis, klem arteri, gunting jaringan, gunting benang.

    3. Duk bolong, sedang, panjang steri1 masing masing 1 lembar.

    4. Masker ( 2 buah )

    5. Baju operator steril (1 buah).

    6. Benang hecting (Soft Silk no 2,0 - 1 buah).

    7. Balutan transparent (1 buah).

    8. Syringe 10 cc, 3 cc masing-masing (2 buah).

    9.

    Gunting verban (1 buah).

    10.

    Pengalas dan nierbeken (1 buah).11.Nacl 0,9 % , 500 ml 2 kolf.

  • 7/24/2019 SPO 1 persiapan mahorkar.pdf

    2/4

    RUMAH SAKIT

    ..

    PERSIAPAN PEMASANGAN MAHORKAR ATAU

    CATHETER VENA CENTRAL MULTIPLE LUMEN

    PADA KLIEN RENCANA HEMODIALISA DAN

    PERAWATANNYA

    No. SPO

    SPO/HEM/001

    No Revisi

    00

    Halaman

    2/4

    PROSEDUR

    12. Heparin (2 cc).

    13. Sarung tangan steril (2 pasang).

    14. Sarung tangan non steril (2 pasang).

    15.

    Lidocaine (10 ampul).16. Bethadine secukupnya .

    17.

    Alkohol 70%

    18. Kassa steril.

    19.

    Plester.

    C. Penatalaksanaan:

    1. Informed consent pasien dan keluarga.

    2. Alatalat dipersiapkan dan dekatkan ke klien.

    3. Petugas (operator dan asisten) cuci tangan, pakai masker, baju

    operator dan sarung tangan steril.

    4.

    Daerah yang akan dipasang desinfeksi dengan cara sirkulerdengan betadine kemudian alcohol 70 %.

    5.

    Daerah yang telah didesinfeksi ditutup dengan duk bolong,

    kemudian pasang duk sedang,operator lalu memasang duk

    panjang menutupi permukaan badan pasien.

    6. Syringe 10 cc diisi dengan lidocain, lalu lakukan anastesi local.

    7. Perawat menyiapkan cairan Nacl 0,9 % 100 cc dioplos dengan

    Heparin 1 cc dalam kom steril.

    8. Dokter melakukan insersi pada vena subklavia dan lakukan

    aspirasi bila darah keluar maka jarum tepat mengenai vena.

    9. Mandrin dimasukan melalui jarum, bila sudah dirasakan cukup

    dalam maka jarum dilepas.10. Masukan Catheter Vena Central sebatas yang telah ditentukan

    sambil menarik perlahan 2 transpar tersebut.

    11. Bila terdapat bekuan darah pada catheter, di spoel dengan

    oplosan Nacl 0,9 % dan Heparin.

    12.

    Lakukan pengetesan apakah catheter layak pakai dengan

    melakukan pembilasan cairan Nacl 0,9 %.

    13.

    Setelah yakin catheter tepat pada lokasi yang telah ditentukan

    maka lakukan fiksasi dengan hecting ( Soft Silk ).

    14.

    Tutup luka insersi dengan balutan.

    15. Rapihkan alat dan mencuci tangan.

  • 7/24/2019 SPO 1 persiapan mahorkar.pdf

    3/4

    RUMAH SAKIT

    PERSIAPAN PEMASANGAN MAHORKAR ATAU

    CATHETER VENA CENTRAL MULTIPLE LUMEN

    PADA KLIEN RENCANA HEMODIALISA DANPERAWATANNYA

    No. SPO

    SPO/HEM/001

    No Revisi

    00

    Halaman

    3/4

    PROSEDUR

    16. Dokumentasikan.

    17.

    Persiapkan Ro Thorax untuk mengetahui lokasi CVC.

    D.

    Komplikasi :1. Injuri.

    2. Aritmia.

    3. Pneumothorax.

    4. Emboli.

    5. Infeksi.

    6. Dislokasi.

    7.

    Trombosis.

    E. Perawatan Mahorkar/CVC :

    1.

    Observasi keadaan umum, kesadaran dan tanda-tanda vitalsebelum tindakan, saat tindakan dan setelah tindakan.

    2. Observasi adanya aritmia pada saat tindakan.

    3. Observasi perdarahan.

    4. Lakukan Ro Thorax setelah tindakan.

    5. Hindari kontaminasi pada catheter.

    6.

    Ganti balutan secara regular.

    7. Fiksasi yang benar.

    F. Pencabutan Mahorkar/CVC :

    a. Persiapkan klien : informed concent ke klien dan keluarga.

    b.

    Persiapkan alat :1 Set minor (duk bolong, gunting benang, gunting jaringan,

    pinset anatomis, pinset chirurgis).

    Sarung tangan steril dan non steril (1 pasang)

    Bethadine, kassa steril, plester siapkan secukupnya

    Bengkok (1 buah)

  • 7/24/2019 SPO 1 persiapan mahorkar.pdf

    4/4

    RUMAH SAKIT

    PERSIAPAN PEMASANGAN MAHORKAR ATAU

    CATHETER VENA CENTRAL MULTIPLE LUMEN

    PADA KLIEN RENCANA HEMODIALISA DAN

    PERAWATANNYA

    No. SPO

    SPO/HEM/001

    No Revisi

    00

    Halaman

    4/4

    PROSEDUR

    G. Cara kerja :a.

    Informed consent klien dan keluarga.

    b. Dekatkan alat ke klien, cuci tangan kemudian pakai sarung

    tangan non steril.c. Atur posisi klien senyaman mungkin.

    d. Lepaskan balutan kemudian lepas sarung tangan non steril lalu

    pasang sarung tangan steril.

    e. Lakukan pencabutan benang pada pengikatan CVC.

    f. Kemudian lepaskan CVC secara perlahan sambil menekan

    kassa pada tempat insersi.

    g.

    Setelah CVC lepas lakukan penekanan dengan kassa steril pada

    luka insersi ( dep ) sampai darah berhenti.

    h. Lalu oleskan betadine dan tutup dengan kassa steril dan plester.

    i. Rapikan alat dan cuci tangan.

    j.

    Dokumentasikan

    UNIT TERKAIT

    1.

    Dokter Spesialis

    2. Perawat.

    3.

    Administrasi.