Anatomi Thorax Dan Anatomi Thorax Dan Sistem RespirasiSistem Respirasi
Di Susun olehDi Susun olehYulia rahmawati (06040025)Yulia rahmawati (06040025)
Nining swatiningsih (06040031)Nining swatiningsih (06040031)Hanna mustafa Al atas (06040032) Hanna mustafa Al atas (06040032)
ThoraxThorax
Manubrium Corpus Processus xifoideus Iga sejati (costa vera) :
7 iga pertama (1-7) Iga palsu (costa spuria)
:
5 iga yang ke bawah (8-12)
Iga melayang (costa fluktuantes) :
2 iga terakhir
• Yaitu: masuk dan keluarnya udara antara atmosfir dan alveoli paru
• Mekanisme kembang kempis paru ada 2 cara:• Inspirasi• Ekspirasi
Ventilasi ParuVentilasi Paru
Anatomi Sistem RespirasiAnatomi Sistem Respirasi
1. Otot otot inspirasi: – Otot interkostalis ekterna– Dibantu
• Otot sternokleidomastoideus (mengangkat sternum keatas)
• Serratus anterior (mengangkat sebagian besar iga)• Skalenus (mengangkat dua iga pertama)
2. Otot-otot ekpirasi:– Rektus abdominis– Interkostalis internus
Tekanan pleuraTekanan pleura
• Tekanan pleura: tekanan cairan dalam ruang sempit antara pleura paru dan pleura dinding dada.
• Saat mulai inspirasi tekanannya – 5 cm air
• Selama inspirasi ok pengembangan paru tekanan menjadi – 7,5 cm air.
Tekanan alveolusTekanan alveolus
• Adalah tekanan di bagian dalam alveoli paru• Ketika tidak ada udara yang mengalir ke dalam
atau keluar paru, tekanan alveoli = 0 cm air• Untuk mengalirkan udara ke dalam selama
inspirasi tekanan dalam alveoli harus lebih negatif yaitu sekitar – 1 cm air
• Selama ekpirasi tekanan alveolus meningkat sampai + 1 cm air, sehingga dapat mendorong udara keluar paru
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmoner
• Yaitu perbedaan antara tekanan alveolus dan tekanan pleura
• Sama dengan daya elastisitas paru yang cenderung mengempiskan paru
SurfaktanSurfaktan
• Merupakan bahan aktif permukaan
• Dihasilkan oleh sel alveolus tipe II
• Merupakan campuran kompleks dari beberapa posfolipid, protein dan ion-ion
• Berfungsi sebagai daya elastis tegangan permukaan
Volume paruVolume paru
• Volume tidal: vol udara yang diinspirasi dan diekpirasi setiap kali bernafas normal (500 ml)
• Volume cadangan inspirasi: vol udara extra yang dapat diinspirasi setelah dan diatas vol nafas normal (3000 ml)
• Volume cadangan ekspirasi jumlah udara extra yang dapat diekspirasi oleh ekspirasi kuat pada akhir ekspirasi normal
• Volume residu: vol udara yang masih tetap berada dalam paru setelah ekspirasi paling kuat. (1200 ml)
Kapasitas paru Kapasitas paru
• Kapasitas inspirasi: volume tidal + volume cadangan inspirasi (3500 ml)
• Kapasitas residu fungsional: vol cadangan ekspirasi + vol residu (2300 ml)
• Kapasitas vital: volume cadangan inspirasi + vol tidal + vol cadangan ekspirasi (4600 ml)
• Kapasitas paru total: vol max dimana paru dapat dikembangkan sebesar mungkin dengan inspirasi paksa (5800 ml)