SISTEM PENJUALAN TUNAI PADA PT.
AYAM MERAK JAKARTA
YUDI KRISYANTO
21208324
3 EB 04
LATAR BELAKANG
Dalam suatu perusahaan, pimpinan bertanggung jawab untuk mengorganisas dan memimpin kegiatan-kegiatan perusahaan guna tercapainya tujuan perusahaan. Salah satu sarana kegiatannya adalah kegiatan penjualan yang dilakukan perusahaan, dimana kegiatan penjualan yang berjalan dengan baik adalah yang penjualannya berjalan dengan lancar dari perusahaan ke pelanggan.
PT. Ayam Merak adalah sebuah usaha yang bergerak dalam bidang penjualan kopi. Dalam hal kegiatan pengolahan hingga kegiatan penjualan masih berjalan kurang baik, sehingga masih sering menimbulkan keterlambatan di dalam pengiriman dan penjualan produk pada para pelanggan.
Sehubungan dengan hal tersebut maka penulis mengambil bidang penjualan untuk menjadikan Penulisan Ilmiah yang berjudul”Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Pada PT. Ayam Merak Jakarta”
RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH
Rumusan MasalahBerdasarkan uraian latar belakang diatas maka
masalah yang akan di bahas pada bab-bab berikut didefinisikan sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem akuntansi penjualan tunai pada PT. Ayam Merak Jakarta?
2. Apakah sistem akuntansi yang digunakan pada PT. Ayam Merak Jakarta telah berjalan dengan efektif atau tidak?
BATASAN MASALAH
Untuk memberikan suatu pembatasan masalah yang lebih akurat, terarah dan karena keterbatasan suatu teori yang di kuasai penulis, maka sangat di perlukan pokok permasalahan dari masalah yang akan di bahas, maka penulis membatasi ruang lingkup penulisan ilmiah ini hanya mengenai sistem akuntansi penjualan tunai yang berhubungan langsung dengan penjualan pada tahun 2011.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitianAdapun tujuan ini dicapai dari penelitian ilmiah ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengevaluasi sistem penjualan tunai pada PT. Ayam Merak Jakarta.
2. Mengetahui sistem akuntansi penjualan tunai yang telah berjalan pada PT. Ayam Merak Jakarta sudah efektif atau tidak.
SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
Sejarah Singkat Perusahaan
PT. AYAM MERAK adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri kopi bubuk, yang berlokasi di Jakarta Utara. Perusahaan ini didirikan oleh bapak Witowijaya pada tahun 1962. Perusahaan ini memiliki merk ” AYAM MERAK ” dalam bentuk perusahaan perseorangan. Dalam kegiatannya perusahaan mengalami perkembangan yang sangat pesat, kemudian perusahaan perseorangan tidak cocok lagi.
Pada tahun 1970 an, tepatnya pada tanggal 21 januari 1979 dihadapan notaris Richardus Nangkih Sinulingga, SH. Jakarta, telah dibuat suatu akta pendirian PT. AYAM MERAK dengan nomor 343\1979. PT. AYAM MERAK ini berbentuk perseroan terbatas, dengan modal permulaan sebesar Rp 4.000.000 ( empat juta rupiah ). Kepemilikan saham perseroan terbatas ini dimiliki sepenuhnya oleh bapak Witowijaya beserta keluarganya, sehingga bisa disebut PT. AYAM MERAK yang merupakan perseroan terbatas tertutup. Adapun tujuan utama perusahaan adalah memaksimalkan laba perusahaan.
Pada tahun 1991, Bapak Witowijaya dipanggil kerumah tuhan. Setelah sepeninggalan Bapak Witowijaya, maka perusahaan PT. AYAM MERAK diambil alih oleh generasi kedua. Dalam operasionalnya generasi kedua yang menjalankan perusahaan PT. AYAM MERAK dapat melaksakannya dengan baik, sehingga perusahaan tersebut tetap beroperasi dengan baik sampai sekarang dan bahkan berkembang dengan pesat.
Berikut ini adalah sebagian jenis dari produk yang dihasilkan oleh PT. AYAM MERAK:
Ayam Merak kopi gula
Ayam Merak kopi susu
Ayam Merak Classic
FLOWCHART SISTEM PENJUALAN TUNAI YANG SUDAH BERJALAN
BAGIAN GUDANG
1
BAGIAN GUDANG
DO 1
Membuat SJ
Menyiapkan barang sesuai
dengan DO 1
DO 1
SJ
A
3
Bersama barang
BAGIAN ADMINISTRASI PENJUALAN
2
BAGIAN ADMINISTRASI PENJUALAN
3
DO 2 SJ
Mencocokan DO 2 dengan SJ bersama
dengan barang
Entry data
Membuat FP sebanyak 2
lembar sesuai dengan DO
FP 1
FP 2
DO 2
SJ
4 A
Bersama barang
Bersama barang
5
BAGIAN KEUANGAN
FP 2
Beserta uang
Mencocokkan FP 2 beserta
uang
Membuat LP
Entry data
Melakukan Penjurnalan
Jurnal
FP 2
N
Beserta uang
LP
End
FLOWCHART SISTEM PENJUALAN TUNAI USULAN
Start
Menerima dan melayani
Pelanggan
Mencatat PO
Menyalin PO kedalam DOSebanyak 3
lembar
DO 1
DO 2
DO 3
PO
2
A
BAGIAN PEMASARAN
1
BAGIAN GUDANG
DO 1
Membuat SJ
Menyiapkan barang sesuai
dengan DO 1
DO 1
SJ
A
4
Bersama barang
1
3
2
BAGIAN ADMINISTRASI PENJUALAN
4
DO 2 SJ
Mencocokan DO 2 dengan SJ bersama
dengan barang
Entry data
Membuat FP sebanyak 2
lembar sesuai dengan DO
FP 1
FP 2
DO 2
SJ
5 A
Bersama barang
Bersama barang
5
FP 1
FP 2
SJ
Bersama barang
Mengirimkan dan menyerahkan FP1, FP 2 dan SJ bersama barang
dan menerima pembayaran
pelanggan
FP1, FP2 dan SJ sudah ditanda tangan
oleh pelanggan
FP 1
FP 2
SJ
Pelanggan6
Meminta tanda tangan
Bersama barang
Beserta uang
A
BAGIAN EKSPEDISI
6
BAGIAN KEUANGAN
FP 2
Beserta uang
Mencocokkan DO 3 dengan FP 2 beserta
uang
Membuat LP
Entry data
Melakukan Penjurnalan
Jurnal
FP 2
N
Beserta uang
LP
3
DO 3
DO 3
End
HASIL EVALUASI PADA SISTEM PENJUALAN TUNAI PADA PT. AYAM MERAK JAKARTA
Sistem akuntansi sangat besar bagi perusahaan, karena merubah dari pencatatan yang manual ke pencatatan yang berupa bagan alur flowchart. Sistem akuntansi hampir mewakili semua informasi yang ada selama perusahaan tersebut berjalan. Penggunaan bagan alur berupa flowchart untuk merancang sistem informasi sangat diperlukan sebagai dasar pengambilan keputusan. Dalam sistem akuntansi penjualan tunai pada PT. AYAM MERAK JAKARTA berdasarkan sistem pengendalian intern yang baik yaitu :
Menjaga kekayaan perusahaan dan memeriksa keakuratan data akuntansi yaitu adanya pemisahan fungsi dan tanggung jawab antara unit organisasi yang sudah berjalan dengan baik. Contohnya yaitu setiap bagian bertugas sesuai dengan fungsinya.
HASIL EVALUASI PADA SISTEM PENJUALAN TUNAI PADA PT. AYAM MERAK JAKARTA
Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi yaitu perusahaan sudah melakukan pemeriksaan laporan keuangan untuk mencegah penyimpangan yang terjadi dalam perusahaan, dalam keandalan data maupun perusahaan mempunyai arsip dokumen yang sebagai bukti terjadinya transaksi. Contohnya yaitu dengan diberikan nomor urut pada arsip dokumen dan karyawan harus diberikan cuti agar perusahaan mengetahui karyawan yang mana yang berbuat kecurangan dalam hal laporan keuangan perusahaan.
Mendorong efisiensi yaitu perusahaan melakukan efisiensi dalam bagian pemasaran yang melakukan dua kegiatan sekaligus yaitu kegiatan pemasaran dan kegiatan pengiriman barang ke pelanggan.
Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yaitu perusahaan sudah melakukan sistem penjualan sesuai dengan aliran sistem pengendalian intern yang sudah ada pada perusahaan sebagai pegangan atau acuan untuk kegiatan penjualan.
HASIL EVALUASI PADA SISTEM PENJUALAN TUNAI PADA PT. AYAM MERAK JAKARTA
Dengan sistem pengendalian intern yang baik, perusahaan dapat menjaga kinerja antar sesama karyawan dan mampu memaksimalkan serta menjaga kekayaan yang dimiliki perusahaan sehingga sistem penjualan dapat berjalan sesuai dengan aliran sistem pengendalian intern yang ada diperusahaan.
KESIMPULAN
Setelah melakukan pembahasan mengenai prosedur dan evaluasi sistem akuntansi penjualan tunai pada PT. AYAM MERAK JAKARTA, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
Dalam mengevaluasi Sistem akuntansi berjalan yang digunakan pada PT. AYAM MERAK JAKARTA sudah berjalan sesuai dengan sistem pengendalian intern yang baik, yaitu menjaga kekayaan perusahaan dan memeriksa keakuratan data akuntansi, adanya pemisahan fungsi dan tanggung jawab antar unit organisasi yang sudah berjalan dengan baik. Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi yaitu perusahaan sudah melakukan pemeriksaan laporan keuangan untuk mencegah penyimpangan yang terjadi dalam perusahaan, dalam keandalan data pun perusahaan mempunyai arsip dokumen yang sebagai bukti terjadinya transaksi, Mendorong efisiensi yaitu perusahaan melakukan efisiensi dalam bagian pemasaran yang melakukan dua kegiatan sekaligus yaitu kegiatan pemasaran dan kegiatan pengiriman barang ke pelanggan, Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yaitu perusahaan sudah melakukan sistem penjualan sesuai dengan aliran sistem pengendalian intern yang sudah ada pada perusahaan sebagai pegangan atau acuan untuk kegiatan penjualan.
Top Related