TUGAS PTI
AYU DEWI SARTIKA
4181 2120 213
AYUSARTIKAMUTHALIB.BLOGSPO
T.COM
SISTEM BILANGAN & KODE
DASAR DARI SISTEM BILANGAN
Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu phisik. Sistem bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau disebut juga basis (base/radix) yang tertentu. Dalam hubungannya dengan komputer, ada 4 jenis sistem bilangan yang dikenal yaitu :
SISTEM BILANGAN DASAR SEPULUH (DESIMAL)
Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10. Sistem bilangan desimal menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9.
SISTEM BILANGAN DASAR DUA (SISTEM BINAIR)
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1.
SISTEM BILANGAN DASAR ENAM BELAS (SISTEM HEKSADESIMAL)
Sistem bilangan hexadesimal menggunakan basis 16, hexa berarti 6 dan deca berarti 10. Sistem bilangan hexadecimal menggunakan 16 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D dan E.
SISTEM BILANGAN DASAR DELAPAN (SISTEM OKTADESIMAL)
Sistem bilangan oktal menggunakan basis 8, octal berarti 8. Sistem bilangan octal menggunakan 8 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7.
MACAM-MACAM KONVERSI
Konversi dari system desimal ke system binair
6710 =....... 2 ?
6710 = 10000112
Konversi dari system binair ke system desimal
Untuk melakukan konversi dari bilangan biner atau bilangan berbasis selain 10 ke bilangan berbasis 10 (desimal) maka tinggal mengalikan setiap digit dari bilangan tersebut dengan pangkat 0,1,2,3,...,dst dari basis mulai dari yang paling kanan.
10110 2 =........ 10 ?
10110 2 = + 1x2⁴ + 0x2³ + 1x2² + 1x2¹+ 0x2° = 16 + 0 + 4 + 2 + 0 = 22 10
Konversi binair ke bilangan heksa desimal
111010 2 = ....... 16 ?
1. Pertama-tama bagi menjadi kelompok yang terdiri dari 4 digit biner: 11dan 1010.
2. Kemudian konversi setiap kelompok dengan menggunakan perhitungan konversi biner ke desimal.
3. Sehingga didapat 111010 2 = 3A 16
Dasar bilangan Desimal, Heksadesimal dan Binair
Biner Oktal Desimal Hexadesimal
0000 0 0 0
0001 1 1 1
0010 2 2 2
0011 3 3 3
0100 4 4 4
0101 5 5 5
0110 6 6 6
0111 7 7 7
1000 10 8 8
1001 11 9 9
1010 12 10 A
1011 13 11 B
1100 14 12 C
1101 15 13 D
1110 16 14 E
1111 17 15 F
Penjumlahan Bilangan
Penjumlahan Bilangan desimal
(110)10 + (200)10 =
110
200
----- +
310 (310)10
Penjumlahan Bilangan Binair
(1500)2 + (111)2 =
1500
111
------ +
1611 (1611)2
Penjumlahan Bilangan Oktadesimal
( 230)8 + (123)8 =
230
123
------ +
353 (353)8
Penjumlahan Bilangan Heksadesimal
(330)16 + (141)16 =
330
141
----- +
471 (471)16
Pengurangan Bilangan
Pengurangan Bilangan Desimal
(925)10 – (821)10 =
925
821
---- -
104 (104)10
Pengurangan Bilangan Binair
(1119)2 + (110)2 =
1119
110
------ -
1009 (1009)2
Pengurangan bilangan Oktadesimal
( 755 ) 8 – (332)8 =
755
332
----- -
423 (423)8
Pengurangan bilangan Heksadesimal
(9AB803)16 – ( 889603)16 =
9AB803
8 89603
---------- -
122200 (122200)16
Kode yang mewakili data
BCD (Binary Coded Decimal)
BCD adalah sistem pengkodean bilangan desimal yang metodenya mirip dengan bilangan biner biasa. Kode biner yang digunakan hanya untuk mewakili nilai digit decimal saja, yaitu dari angka 0 sampai dengan 9.
SBCDIC ( Standard Binary Coded Decimal Intercharge code )merupakan coding 6 bit untuk 64 karakter. posisi bit di SBCDIC dibagi menjadi 2 zone, yaitu 2 bit pertama (diberi nama bit A dan bit B) disebut dengan alpha bit position dan 4 bit berikutnya (diberi nama bit 8, bit 4, bit 2, dan bit 1) disebut dengan numeric bit position.
EBCDIC (Extended Binary Code Decimal for Information Intercharge)Terdiri dari kombinasi 8-bit. Pada jenis ini high order bits atau 4-bit pertama disebut dengan zone bits dan low-order bits atau 4 bit kedua disebut dengan numeric bits.merupakan coding 8 bit untuk 256 karak ter. Tranmisi asinkron membutuhkan 11 bit,yaitu :1 bit awal – 8 bit data1 bit pariti – 1 bit akhir
ASCII 7 (American Standard Code For Information Intercharge)Dikembangkan oleh American National Standarts Institute (ANSI) untuk tujuan membuat kode binary yang standart. kode ASCII ini menggunakan kombinasi 7 bit.
Kode ASCII7-bit ini terdiri dari 2 bagian:• Control characters, merupakan karakter yang digunaklan untuk mengontrol pengiriman atau trans misi.• Informations characters, merupakan karakter-karakter yang mewakili data.
ASCII8-bitASCII8-bit terdiri dari kombinasi 8 bit, banyak digunakan karena mempunyai banyak kombinasi karakter. Yang tidak dapat diwakili ASCII 7-bit.
TERIMA KASIH
Top Related