1
SILABUS DAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Nama Mata Kuliah : Hukum Perusahaan Bobot SKS : 2 SKS Tim Penyusun :
1. Dr. Sihabudin, S.H., M.H. 2. Indrati, S.H., M.S 3. Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2012
2
LEMBAR PENGESAHAN 1. Nama Mata Kuliah : Hukum Perusahaan
2. Bobot sks : 2 SKS
3. Koordinator Penyusun : Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
4. Anggota Penyusun : 1. Dr. Sihabudin, S.H., M.H. 2. Indrati, S.H., M.S
5. Tanggal Gelar Silabus : 29 Juni 2012
6. Bagian : Perdata
Malang, 25 September 2012
Mengetahui Koordinator Penyusun, Ketua Bagian Perdata Siti Hamidah, S.H., MM Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn NIP. 19660622 199002 2 001 NIP. 19811214 200801 2 010
Mengetahui. Pembantu Dekan I,
Dr. Muchamad Ali Safa'at, S.H., M.H NIP. 19760615199903100
3
S I L A B U S
A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM PERUSAHAAN STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI KODE MATA KULIAH : HKE 4018 JUMLAH SKS : 2
B. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini membahas mengenai hukum perusahaan di Indonesia serta berbagai macam bentuk badan usaha, baik yang tidak berbadan hukum maupun yang berbadan hukum. Mata Kuliah ini terdiri dari 9 (sembilan) level kompetensi, yang terdiri dari : (1) Pengantar Hukum Perusahaan; (2) Badan Usaha; (3) Badan Usaha Yang Tidak Berbadan Hukum; (4) Badan Hukum : Perseroan Terbatas; (5) Badan Hukum : BUMN; (6) Badan Hukum : Koperasi; (7) Badan Hukum : Yayasan; (8) Tanggung Jawab Perusahaan; serta (9) Kapita Selekta Hukum Perusahaan.
C. KOMPETENSI MATA KULIAH Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami mengenai hukum perusahaan di Indonesia serta berbagai macam bentuk badan usaha, baik yang tidak berbadan hukum maupun yang berbadan hukum. Serta agar mahasiswa mampu mengaplikasikannya untuk menganalisa serta menyelesaikan persoalan-persoalan hukum dalam praktek yang berkaitan dengan hukum perusahaan.
D. LEVEL KOMPETENSI 1. LEVEL KOMPETENSI I : PENGANTAR HUKUM PERUSAHAAN
a. Istilah dan Pengertian Perusahaan; b. Istilah dan Pengertian Hukum Perusahaan; c. Ruang Lingkup Hukum Perusahaan; d. Sumber Hukum Perusahaan; e. Peranan dan Kedudukan Hukum Perusahaan; f. Asas-Asas dalam Hukum Perusahaan.
2. LEVEL KOMPETENSI II : BADAN USAHA a. Istilah dan Pengertian Badan Usaha b. Klasifikasi Badan Usaha c. Perbedaan Badan Usaha yang Tidak Berbadan
Hukum dan yang Berbadan Hukum 3. LEVEL KOMPETENSI III: BADAN USAHA YANG TIDAK BERBADAN
HUKUM a. Usaha Perseorangan b. Maatschap c. Firma d. CV
4
4. LEVEL KOMPETENSI IV: BADAN HUKUM : PERSEROAN TERBATAS a. Istilah, Pengertian, Sejarah, Dasar Hukum b. Pendirian c. Permodalan d. Organ e. Pembubaran, Likuidasi dan Berakhirnya Status
Badan Hukum Perseroan Terbatas f. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan g. Penggabungan (Merger), Peleburan
(Konsolidasi) dan Pengambilalihan (Akuisisi) 5. LEVEL KOMPETENSI V: BADAN HUKUM : BUMN
a. Istilah, Pengertian, Sejarah, Dasar Hukum b. Pendirian c. Permodalan d. Organ e. Pembubaran f. Penggabungan (Merger), Peleburan
(Konsolidasi) dan Pengambilalihan (Akuisisi) g. Restrukturisasi dan Privatisasi
6. LEVEL KOMPETENSI VI: BADAN HUKUM : KOPERASI
a. Istilah, Pengertian, Sejarah, Dasar Hukum b. Pendirian c. Permodalan d. Organ e. Pembubaran, Penyelesaian dan Hapusnya
Status Badan Hukum Koperasi f. Penggabungan (Merger) dan Peleburan
(Konsolidasi) 7. LEVEL KOMPETENSI VII: BADAN HUKUM : YAYASAN
a. Istilah, Pengertian, Sejarah, Dasar Hukum b. Pendirian c. Permodalan d. Organ e. Pembubaran f. Badan Usaha yang Didirikan oleh Yayasan g. Penggabungan (Merger)
8. LEVEL KOMPETENSI VIII: TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN a. Tanggung Jawab Perdata b. Tanggung Jawab Pidana c. Tanggung Jawab Administrasi
5
9. LEVEL KOMPETENSI IX: KAPITA SELEKTA HUKUM PERUSAHAAN a. Permasalahan Terkait Penggabungan (Merger),
Peleburan (Konsolidasi) dan Pengambilalihan (Akuisisi)
b. Aspek Hukum Perusahaan Masuk Bursa (PT Go Public)
c. Perusahaan Trans Nasional (MNC) d. Kepailitan dan Penundaan Pembayaran Utang
E. BAHAN PUSTAKA Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Kitab Undang-Undang Hukum Dagang Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1998 Tentang Penggabungan,
Peleburan, Pengambilalihan Perseroan Terbatas Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2005 Tentang Tata Cara Privatisasi
Perusahaan Perseroan (Persero) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2005 Tentang Penggabungan,
Peleburan, Pengambilalihan dan Perubahan Bentuk Badan Hukum Badan Usaha Milik Negara
Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2005 Tentang Tata Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal Negara Pada Badan Usaha Milik Negara dan Perseroan Terbatas
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 Tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara
Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2008 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Tentang Yayasan
Abdulkadir Muhammad, Hukum Perusahaan Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1999
Abdul Moin, Merger, Akuisisi, Divestasi, Edisi Kedua, Ekonisia, Kampus FE UII, Yogyakarta, 2003
6
Abdul R. Saliman, Hukum Bisnis Untuk Perusahaan Teori dan Contoh Kasus, Kencana - Prenada Media Group, Jakarta, 2011
Agus Budiarto, Kedudukan Hukum dan Tanggung Jawab Pendiri Perseroan Terbatas, Ghalia Indonesia, Bogor, 2009
Ahmad M. Ramli, Status Perusahaan Dalam Hukum Perdata Internasional Teori dan Praktek, Mandar Maju, Bandung, 1994
Ahmad Yani dan Gunawan Widjaya, Seri Hukum Bisnis Perseroan Terbatas, Radja Grafindo Persada, Jakarta, 2000
Ali Ridho, Badan Hukum dan Kedudukan Badan Hukum Perseroan, Perkumpulan, Koperasi, Yayasan, Wakaf, Alumni, Bandung, 1986
An An Chandrawulan, Hukum Perusahaan Multi Nasional, Liberalisasi Hukum Perdagangan Internasional dan Hukum Penanaman Modal, Alumni, Bandung, 2011
Andjar Pachta W, Myra Rosana Bachtiar dan Nadia Maulisa Benemay, Hukum Koperasi Indonesia, Pemahaman, Regulasi, Pendirian, dan Modal Usaha, Kerjasama Kencana dengan Badan Penerbit FH UI, Kencana, 2008
Andriani Nurdin, Kepailitan BUMN Persero Berdasarkan Asas Kepastian Hukum, Alumni, Bandung, 2012
Antonius Alijoyo dan Subarto Zaini, Komisaris Independen, Penggerak Praktek GCG di Perusahaan, Indeks, Jakarta, 2004
Bintoro Nadapdap, Hukum Perseroan Terbatas, Jala Permata Aksara, Jakarta, 2009
Chatamarrasjid, Penerobosan Cadar Perseroan dan Soal-soal Aktual Hukum Perusahaan, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004
Chatamarrasjid Ais, Penyingkap Tabir Perseroan (Piercing The Corporate Veil) Kapita Selekta Hukum Perusahaan, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000
Chidir Ali, Badan Hukum, Alumni, Bandung, 1991 Cornelius Simanjuntak dan Natalie Mulia, Organ Perseroan Terbatas, Sinar
Grafika, Jakarta, 2009 C.S.T. Kansil, Hukum Perusahaan di Indonesia, Pradnya Paramita, Jakarta,
1995 C.S.T. Kansil, Kitab Undang-Undang Hukum Dagang, Pradnya Paramita,
Jakarta, 2001 C.S.T. Kansil dan Christine S.T. Kansil, Kitab Undang-Undang Hukum
Perusahaan, Pradnya Paramita, Jakarta, 2001 Edilius dan Sudarsono, Koperasi dalam Teori dan Praktik, Rineka Cipta,
Jakarta, 1993 Frans Satrio Wicaksono, Tanggung Jawab Pemegang Saham, Direksi dan
Komisaris Perseroan Terbatas (PT), Visimedia, Jakarta, 2009
7
Freddy Harris, Hukum Perseroan Terbatas, Kewajiban Pemberitahuan oleh Direksi, Ghalia Indonesia, Bogor, 2010
Gatot Supramono, Hukum Perseroan Terbatas, Djambatan, Jakarta, 2007 ---------------------------, Kedudukan Perusahaan Sebagai Subjek dalam
Gugatan Perdata di Pengadilan, Rineka Cipta, Jakarta, 2007 Gunawan Widjaya, Risiko Hukum Pemilik, Direksi dan Komisaris PT, Forum
Sahabat, Jakarta, 2008 Habib Adjie, Status Badan Hukum, Prinsip-Prinsip dan Tanggung Jawab
Sosial Perseroan Terbatas, Mandar Maju, Bandung, 2008 Hamzah Hatrik, Asas Pertanggungjawaban Korporasi Dalam Hukum Pidana
Indonesia (Strict Liability dan Vicarius Liability), Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996
Hendrik Budi Untung, Corporate Social Responsibility, Sinar Grafika, Jakarta, 2009
H.M.N. Purwosutjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia, Bentuk-Bentuk Perusahaan, Djambatan, Jakarta, 1982
I.G. Rai Widjaya, Hukum Perusahaan Perseroan Terbatas, Edisi Revisi, Megapoin, Divisi Kesaint Blanc, Bekasi, 2006
Isa Wahyudi dan Busyra Azheri, Corporate Social Responsibility : Prinsip, Pengaturan dan Implementasi, Inspire, Malang, 2008
Kartasapoetro, Praktik Pengelolaan Koperasi, Rineka Cipta, Jakarta, 1990 Marhainis Abdul Hay, Hukum Dagang, Yayasan Pembina Keluarga UPN
Veteran, Jakarta, 1982 M. Isa Arif, Hukum Perdata dan Hukum Dagang, Alumni, Bandung, 1979 Mubiyarto, Ekonomi Pancasila, Gagasan dan Kemungkinan, LP3ES, Jakarta,
1990 Muladi dan Dwidja Priyatno, Pertanggungjawaban Pidana Korporasi,
Djambatan, Jakarta, 1982 Munir Fuady, Hukum Bisnis dalam Teori dan Praktek Buku Ketiga, Citra
Aditya Bakti, Bandung, 1996 -----------------, Hukum Tentang Merger, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1999 -----------------, Doktrin-Doktrin Modern dalam Corporate Law dan
Eksistensinya Dalam Hukum Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2002
-----------------, Perseroan Terbatas Paradigma Baru, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2003
-----------------, Perlindungan Pemegang Saham Minoritas, Utomo, Bandung, 2005
Nindyo Pramono, Beberapa Aspek Koperasi Pada Umumnya dan Koperasi di Indonesia di Dalam Perkembangan, TPK Gunung Mulia, Yogyakarta, 1986
8
Rachmadi Usman, Dimensi Hukum Perusahaan Perseroan Terbatas, Cetakan ke-1, Yogyakarta, 2004
R. Soekardono, Hukum Dagang Indonesia Jilid 1 (Bagian Pertama), Dian Rakyat, Jakarta, 1993
R. Soemitro, Hukum Perseroan Terbatas, Yayasan dan Wakaf, Eresco, Bandung, 1993
R.T. Sutantya Rahardja Hadhikusuma, Beberapa Aspek Hukum dalam Pemilikan Saham oleh Koperasi, dalam buku Kumpulan Tulisan untuk Mengenang Teuku Mohammad Radhie, UPT Penerbitan Universitas Tarumanegara, Jakarta, 1993
R.T. Sutantya Rahardja Hadhikusuma dan Sumantoro, Pengertian Pokok Hukum Perusahaan Bentuk-Bentuk Perusahaan yang Berlaku di Indonesia, Rajawali Pers, Jakarta,1996
R. Susanto, Hukum Dagang dan Koperasi, Pradnya Paramita, Jakarta, 1982 Ridwan Khairandy, Perseroan Terbatas : Doktrin, Peraturan Perundang-
Undangan dan Yurisprudensi, Edisi Revisi, Total Media, Yogyakarta, 2009
Ridwan Khairandy dan Camelia Malik, Good Corporate Governance, Kreasi Total Media, Yogyakarta, 2007
Rochmat Soemitro, Penuntutan Perseroan Terbatas dengan Undang-Undang Pajak Perseroan, Eresco, Bandung, 1979
Rudhi Prasetya, Kedudukan Mandiri dan Pertanggungjawaban Terbatas dari Perseroan Terbatas, Airlangga University Press, Surabaya, 1993
----------------------, Kedudukan Mandiri Perseroan Terbatas, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1995
----------------------, Maatschap, Firma dan Persekutuan Komanditer, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2002
----------------------, Perseroan Terbatas Teori dan Praktik, Sinar Grafika, Jakarta, 2011
Rusli Hardijan, Perseroan Terbatas dan Aspek-Aspek Hukumnya, Sinar Harapan, Jakarta, 1996
Russell Lance Miller dalam Ridwan Khairandy, Perseroan Terbatas : Doktrin, Peraturan Perundang-Undangan dan Yurisprudensi, Edisi Revisi, Total Media, Yogyakarta, 2009
Sentosa Sembiring, Hukum Perusahaan Tentang Perseroan Terbatas, Nuansa Aulia, Bandung, 2007
Sri Edi Swasono, Mencari Bentuk, Posisi, dan Realitas Koperasi di dalam Orde Ekonomi Indonesia, Editorial, UI Press, Jakarta, 1982
---------------------------, Editor, Koperasi di dalam Orde Ekonomi Indonesia, UI Press, Jakarta, 1985
Sri Woelan Azis, Aspek-Aspek Hukum BUUD/KUD dalam Gerak Pelaksanannya, Alumni, Bandung, 1973
9
Sri Redjeki Hartono, Kapita Selekta Hukum Perusahaan, Mandar Maju, Bandung, 2000
Thoby Mutis, Pengembangan Koperasi, Kumpulan Karangan, Gramedia, Jakarta, 1992
Thoby Mutis, Ragam Koperasi di Mancanegara, Lembaga Pengembangan Koperasi Usaha Kecil Menengah, Universitas Trisakti, Jakarta, 1999
Try Widiyono, Direksi Perseroan Terbatas, Keberadaan, Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab, Edisi Kedua, Ghalia Indonesia, Bogor, 2008
Widiyanti Ninik, Koperasi dan Perekonomian Indonesia, Rineka Cipta, Jakarta, 1998
Yahya Harahap, Hukum Perseroan Terbatas, Sinar Grafika, Jakarta, 2009 Zarman Hadi, Karakteristik Tanggung Jawab Pribadi Pemegang Saham,
Komisaris dan Direksi dalam Persroan Terbatas, UB Press, Malang, 2011
10
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. IDENTITAS MATA KULIAH
NAMA MATA KULIAH : HUKUM PERUSAHAAN STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI KODE MATA KULIAH : HKE 4018 JUMLAH SKS : 2
B. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini membahas mengenai hukum perusahaan di Indonesia serta berbagai macam bentuk badan usaha, baik yang tidak berbadan hukum maupun yang berbadan hukum. Mata Kuliah ini terdiri dari 9 (sembilan) level kompetensi, yang terdiri dari : (1) Pengantar Hukum Perusahaan; (2) Badan Usaha; (3) Badan Usaha Yang Tidak Berbadan Hukum; (4) Badan Hukum : Perseroan Terbatas; (5) Badan Hukum : BUMN; (6) Badan Hukum : Koperasi; (7) Badan Hukum : Yayasan; (8) Tanggung Jawab Perusahaan; serta (9) Kapita Selekta Hukum Perusahaan.
C. KOMPETENSI MATA KULIAH Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami mengenai hukum perusahaan di Indonesia serta berbagai macam bentuk badan usaha, baik yang tidak berbadan hukum maupun yang berbadan hukum. Serta agar mahasiswa mampu mengaplikasikannya untuk menganalisa serta menyelasaikan persoalan-persoalan hukum dalam praktek yang berkaitan dengan hukum perusahaan.
D. LEVEL KOMPETENSI 1. LEVEL KOMPETENSI I : PENGANTAR HUKUM PERUSAHAAN
a. Istilah dan Pengertian Perusahaan; b. Istilah dan Pengertian Hukum Perusahaan; c. Ruang Lingkup Hukum Perusahaan; d. Sumber Hukum Perusahaan; e. Peranan dan Kedudukan Hukum Perusahaan; f. Asas-Asas dalam Hukum Perusahaan.
3. LEVEL KOMPETENSI II : BADAN USAHA a. Istilah dan Pengertian Badan Usaha b. Klasifikasi Badan Usaha c. Perbedaan Badan Usaha yang Tidak Berbadan
Hukum dan yang Berbadan Hukum 3. LEVEL KOMPETENSI III: BADAN USAHA YANG TIDAK BERBADAN
HUKUM a. Usaha Perseorangan
1) Istilah, Pengertian, Dasar Hukum 2) Norma Substantif : Pendirian, Permodalan,
Organ, Pembubaran b. Maatschap
1)Istilah, Pengertian, Dasar Hukum 2)Norma Substantif : Pendirian, Permodalan,
Organ, Pembubaran
11
c. Firma 1) Istilah, Pengertian, Dasar Hukum 2) Norma Substantif : Pendirian, Permodalan,
Organ, Pembubaran d. CV
1) Istilah, Pengertian, Dasar Hukum 2) Norma Substantif : Pendirian, Permodalan,
Organ, Pembubaran 4. LEVEL KOMPETENSI IV: BADAN HUKUM : PERSEROAN TERBATAS
a. Istilah, Pengertian, Sejarah, Dasar Hukum b. Pendirian c. Permodalan d. Organ e. Pembubaran, Likuidasi dan Berakhirnya Status
Badan Hukum Perseroan Terbatas f. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan g. Penggabungan (Merger), Peleburan
(Konsolidasi) dan Pengambilalihan (Akuisisi) 5. LEVEL KOMPETENSI V: BADAN HUKUM : BUMN
a. Istilah, Pengertian, Sejarah, Dasar Hukum b. Pendirian c. Permodalan d. Organ e. Pembubaran f. Penggabungan (Merger), Peleburan
(Konsolidasi) dan Pengambilalihan (Akuisisi) g. Restrukturisasi dan Privatisasi
6. LEVEL KOMPETENSI VI: BADAN HUKUM : KOPERASI a. Istilah, Pengertian, Sejarah, Dasar Hukum b. Pendirian c. Permodalan d. Organ e. Pembubaran, Penyelesaian dan Hapusnya
Status Badan Hukum Koperasi f. Penggabungan (Merger) dan Peleburan
(Konsolidasi) 7. LEVEL KOMPETENSI VII: BADAN HUKUM : YAYASAN
a. Istilah, Pengertian, Sejarah, Dasar Hukum b. Pendirian c. Permodalan d. Organ e. Pembubaran f. Badan Usaha yang Didirikan oleh Yayasan g. Penggabungan (Merger)
8. LEVEL KOMPETENSI VIII: TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN a. Tanggung Jawab Perdata
12
b. Tanggung Jawab Pidana c. Tanggung Jawab Administrasi
9. LEVEL KOMPETENSI IX: KAPITA SELEKTA HUKUM PERUSAHAAN a. Permasalahan Terkait Penggabungan (Merger),
Peleburan (Konsolidasi) dan Pengambilalihan (Akuisisi)
b. Aspek Hukum Perusahaan Masuk Bursa (PT Go Public)
c. Perusahaan Trans Nasional (MNC) d. Kepailitan dan Penundaan Pembayaran Utang
13
E. 1. Mata Kuliah: HUKUM PERUSAHAAN
KONTRAK BELAJAR DAN
LEVEL KOMPETENSI I PENGANTAR HUKUM
PERUSAHAAN
Waktu: Minggu I, II /
Pertemuan ke-1 dan ke-2
SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Penjelasan Silabi SAP, dan Kontrak Belajar b. Istilah dan Pengertian Perusahaan; c. Istilah dan Pengertian Hukum Perusahaan; d. Ruang Lingkup Hukum Perusahaan; e. Sumber Hukum Perusahaan; f. Peranan dan Kedudukan Hukum Perusahaan; g. Asas-Asas dalam Hukum Perusahaan.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Pengenalan terhadap Identitas, Deskripsi, Kompetensi, dan Level Kompetensi Mata Kuliah, baik dalam Silabi maupun SAP serta Kesepakatan Kontrak Belajar dengan Mahasiswa berkaitan dengan Metode Pembelajaran, Evaluasi, Sistem Penilaian serta Bahan Pustaka yang digunakan.
b. Mahasiswa mampu memahami mengenai Istilah dan Pengertian Perusahaan;
c. Mahasiswa mampu memahami mengenai Istilah dan Pengertian Hukum Perusahaan;
d. Mahasiswa mampu memahami mengenai Ruang Lingkup Hukum Perusahaan;
e. Mahasiswa mampu memahami mengenai Sumber Hukum Perusahaan;
f. Mahasiswa mampu memahami mengenai Peranan dan Kedudukan Hukum Perusahaan;
g. Mahasiswa mampu memahami mengenai Asas-Asas dalam Hukum Perusahaan.
14
INDIKATOR HASIL BELAJAR : a. Mahasiswa dapat memahami Identitas, Deskripsi, Kompetensi, dan
Level Kompetensi Mata Kuliah, baik dalam Silabi maupun SAP serta dapat menyesuaikan diri dengan Kontrak Belajar yang telah disepakati dalam Mata Kuliah Hukum Perusahaan.
b. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai Istilah dan Pengertian Perusahaan;
c. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai Istilah dan Pengertian Hukum Perusahaan;
d. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai Ruang Lingkup Hukum Perusahaan;
e. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai Sumber Hukum Perusahaan;
f. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai Peranan dan Kedudukan Hukum Perusahaan;
g. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai Asas-Asas dalam Hukum Perusahaan.
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah; b. Diskusi; c. Penugasan pengumpulan bahan/materi sebagai referensi kuliah
Hukum Perusahaan. EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1).
15
BAHAN PUSTAKA: Abdulkadir Muhammad, Hukum Perusahaan Indonesia, Citra Aditya
Bakti, Bandung, 1999 Abdul R. Saliman, Hukum Bisnis Untuk Perusahaan Teori dan Contoh
Kasus, Kencana - Prenada Media Group, Jakarta, 2011 Antonius Alijoyo dan Subarto Zaini, Komisaris Independen, Penggerak
Praktek GCG di Perusahaan, Indeks, Jakarta, 2004 Chatamarrasjid, Penerobosan Cadar Perseroan dan Soal-soal Aktual
Hukum Perusahaan, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004 Chatamarrasjid Ais, Penyingkap Tabir Perseroan (Piercing The
Corporate Veil) Kapita Selekta Hukum Perusahaan, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000
Hamzah Hatrik, Asas Pertanggungjawaban Korporasi Dalam Hukum Pidana Indonesia (Strict Liability dan Vicarius Liability), Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996
H.M.N. Purwosutjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia, Bentuk-Bentuk Perusahaan, Djambatan, Jakarta, 1982
Marhainis Abdul Hay, Hukum Dagang, Yayasan Pembina Keluarga UPN Veteran, Jakarta, 1982
M. Isa Arif, Hukum Perdata dan Hukum Dagang, Alumni, Bandung, 1979 Munir Fuady, Doktrin-Doktrin Modern dalam Corporate Law dan
Eksistensinya Dalam Hukum Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2002
Ridwan Khairandy, Perseroan Terbatas : Doktrin, Peraturan Perundang-Undangan dan Yurisprudensi, Edisi Revisi, Total Media, Yogyakarta, 2009
Ridwan Khairandy dan Camelia Malik, Good Corporate Governance, Kreasi Total Media, Yogyakarta, 2007
R. Soekardono, Hukum Dagang Indonesia Jilid 1 (Bagian Pertama), Dian Rakyat, Jakarta, 1993
R.T. Sutantya Rahardja Hadhikusuma dan Sumantoro, Pengertian Pokok Hukum Perusahaan Bentuk-Bentuk Perusahaan yang Berlaku di Indonesia, Rajawali Pers, Jakarta,1996
Sri Redjeki Hartono, Kapita Selekta Hukum Perusahaan, Mandar Maju, Bandung, 2000
16
E. 2. Mata Kuliah: HUKUM
PERUSAHAAN
LEVEL KOMPETENSI II BADAN USAHA
Waktu: Minggu III /
Pertemuan ke-3 SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Istilah dan Pengertian Badan Usaha b. Klasifikasi Badan Usaha c. Perbedaan Badan Usaha yang Tidak Berbadan Hukum dan yang
Berbadan Hukum TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Mahasiswa mampu memahami mengenai Istilah dan Pengertian Badan Usaha ;
b. Mahasiswa mampu memahami mengenai Klasifikasi Badan Usaha; c. Mahasiswa mampu memahami mengenai Perbedaan Badan Usaha
yang Tidak Berbadan Hukum dan yang Berbadan Hukum. INDIKATOR HASIL BELAJAR:
a. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Istilah dan Pengertian Badan Usaha ;
b. Mahasiswa mampu menjelaskan memahami mengenai Klasifikasi Badan Usaha;
c. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Perbedaan Badan Usaha yang Tidak Berbadan Hukum dan yang Berbadan Hukum.
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah; b. Diskusi.
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1).
17
BAHAN PUSTAKA: Chidir Ali, Badan Hukum, Alumni, Bandung, 1991 C.S.T. Kansil, Hukum Perusahaan di Indonesia, Pradnya Paramita,
Jakarta, 1995 C.S.T. Kansil dan Christine S.T. Kansil, Kitab Undang-Undang Hukum
Perusahaan, Pradnya Paramita, Jakarta, 2001 C.S.T. Kansil, Kitab Undang-Undang Hukum Dagang, Pradnya Paramita,
Jakarta, 2001 H.M.N. Purwosutjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia,
Bentuk-Bentuk Perusahaan, Djambatan, Jakarta, 1982 R. Soekardono, Hukum Dagang Indonesia Jilid 1 (Bagian Pertama), Dian
Rakyat, Jakarta, 1993 R.T. Sutantya Rahardja Hadhikusuma dan Sumantoro, Pengertian Pokok
Hukum Perusahaan Bentuk-Bentuk Perusahaan yang Berlaku di Indonesia, Rajawali Pers, Jakarta,1996
18
E. 3. Mata Kuliah: HUKUM PERUSAHAAN
LEVEL KOMPETENSI III BADAN USAHA YANG
TIDAK BERBADAN HUKUM
Waktu: Minggu IV /
Pertemuan ke-4 SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Usaha Perseorangan 1) Istilah, Pengertian, Dasar Hukum 2) Norma Substantif : Pendirian, Permodalan, Organ, Pembubaran
b. Maatschap 1) Istilah, Pengertian, Dasar Hukum 2) Norma Substantif : Pendirian, Permodalan, Organ, Pembubaran
c. Firma 1) Istilah, Pengertian, Dasar Hukum 2) Norma Substantif : Pendirian, Permodalan, Organ, Pembubaran
d. CV 1) Istilah, Pengertian, Dasar Hukum 2) Norma Substantif : Pendirian, Permodalan, Organ, Pembubaran
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Mahasiswa mampu memahami mengenai Istilah, Pengertian, Dasar Hukum, berikut Norma Substantif seputar Pendirian, Permodalan, Organ, Pembubaran dalam Usaha Perseorangan;
b. Mahasiswa mampu memahami mengenai Istilah, Pengertian, Dasar Hukum, berikut Norma Substantif seputar Pendirian, Permodalan, Organ, Pembubaran dalam Maatschap;
c. Mahasiswa mampu memahami mengenai Istilah, Pengertian, Dasar Hukum, berikut Norma Substantif seputar Pendirian, Permodalan, Organ, Pembubaran dalam Firma;
d. Mahasiswa mampu memahami mengenai Istilah, Pengertian, Dasar Hukum, berikut Norma Substantif seputar Pendirian, Permodalan, Organ, Pembubaran dalam CV.
19
INDIKATOR HASIL BELAJAR: a. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Istilah, Pengertian,
Dasar Hukum, berikut Norma Substantif seputar Pendirian, Permodalan, Organ, Pembubaran dalam Usaha Perseorangan;
b. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Istilah, Pengertian, Dasar Hukum, berikut Norma Substantif seputar Pendirian, Permodalan, Organ, Pembubaran dalam Maatschap;
c. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Istilah, Pengertian, Dasar Hukum, berikut Norma Substantif seputar Pendirian, Permodalan, Organ, Pembubaran dalam Firma;
d. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Istilah, Pengertian, Dasar Hukum, berikut Norma Substantif seputar Pendirian, Permodalan, Organ, Pembubaran dalam CV.
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah; b. Diskusi
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1).
20
BAHAN PUSTAKA: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Kitab Undang-Undang Hukum Dagang C.S.T. Kansil, Hukum Perusahaan di Indonesia, Pradnya Paramita,
Jakarta, 1995 C.S.T. Kansil dan Christine S.T. Kansil, Kitab Undang-Undang Hukum
Perusahaan, Pradnya Paramita, Jakarta, 2001 C.S.T. Kansil, Kitab Undang-Undang Hukum Dagang, Pradnya Paramita,
Jakarta, 2001 H.M.N. Purwosutjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia,
Bentuk-Bentuk Perusahaan, Djambatan, Jakarta, 1982 Marhainis Abdul Hay, Hukum Dagang, Yayasan Pembina Keluarga UPN
Veteran, Jakarta, 1982 M. Isa Arif, Hukum Perdata dan Hukum Dagang, Alumni, Bandung, 1979 R. Soekardono, Hukum Dagang Indonesia Jilid 1 (Bagian Pertama), Dian
Rakyat, Jakarta, 1993 R.T. Sutantya Rahardja Hadhikusuma dan Sumantoro, Pengertian Pokok
Hukum Perusahaan Bentuk-Bentuk Perusahaan yang Berlaku di Indonesia, Rajawali Pers, Jakarta,1996
Rudhi Prasetya, Maatschap, Firma dan Persekutuan Komanditer, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2002
Yahya Harahap, Hukum Perseroan Terbatas, Sinar Grafika, Jakarta, 2009
E. 4. Mata Kuliah: HUKUM PERUSAHAAN
LEVEL KOMPETENSI IV BADAN HUKUM :
PERSEROAN TERBATAS
Waktu: Minggu V, VI dan
VII / Pertemuan ke-5 hingga ke-7
21
SUB-SUB KOMPETENSI : a. Istilah, Pengertian, Sejarah, Dasar Hukum b. Pendirian c. Permodalan d. Organ e. Pembubaran, Likuidasi dan Berakhirnya Status Badan Hukum
Perseroan Terbatas f. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan g. Penggabungan (Merger), Peleburan (Konsolidasi) dan
Pengambilalihan (Akuisisi) TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Mahasiswa mampu memahami mengenai Istilah, Pengertian, Sejarah, Dasar Hukum Perseroan Terbatas;
b. Mahasiswa mampu memahami mengenai Norma Substantif Perseroan Terbatas yang meliputi Pendirian, Permodalan, Organ, Pembubaran, Likuidasi dan Berakhirnya Status Badan Hukum Perseroan Terbatas;
c. Mahasiswa mampu memahami mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas;
d. Mahasiswa mampu memahami mengenai Penggabungan (Merger), Peleburan (Konsolidasi) dan Pengambilalihan (Akuisisi) Perseroan Terbatas.
INDIKATOR HASIL BELAJAR:
a. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Istilah, Pengertian, Sejarah, Dasar Hukum Perseroan Terbatas;
b. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Norma Substantif Perseroan Terbatas yang meliputi Pendirian, Permodalan, Organ, Pembubaran, Likuidasi dan Berakhirnya Status Badan Hukum Perseroan Terbatas;
c. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas;
d. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Penggabungan (Merger), Peleburan (Konsolidasi) dan Pengambilalihan (Akuisisi) Perseroan Terbatas.
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah; b. Diskusi
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1).
23
BAHAN PUSTAKA: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1998 Tentang Penggabungan, Peleburan,
Pengambilalihan Perseroan Terbatas Abdul Moin, Merger, Akuisisi, Divestasi, Edisi Kedua, Ekonisia, Kampus FE UII,
Yogyakarta, 2003 Abdul R. Saliman, Hukum Bisnis Untuk Perusahaan Teori dan Contoh Kasus, Kencana -
Prenada Media Group, Jakarta, 2011 Agus Budiarto, Kedudukan Hukum dan Tanggung Jawab Pendiri Perseroan Terbatas,
Ghalia Indonesia, Bogor, 2009 Ahmad Yani dan Gunawan Widjaya, Seri Hukum Bisnis Perseroan Terbatas, Radja
Grafindo Persada, Jakarta, 2000 Ali Ridho, Badan Hukum dan Kedudukan Badan Hukum Perseroan, Perkumpulan,
Koperasi, Yayasan, Wakaf, Alumni, Bandung, 1986 Bintoro Nadapdap, Hukum Perseroan Terbatas, Jala Permata Aksara, Jakarta, 2009 Chatamarrasjid, Penerobosan Cadar Perseroan dan Soal-soal Aktual Hukum
Perusahaan, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004 Chatamarrasjid Ais, Penyingkap Tabir Perseroan (Piercing The Corporate Veil) Kapita
Selekta Hukum Perusahaan, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000 Chidir Ali, Badan Hukum, Alumni, Bandung, 1991 Cornelius Simanjuntak dan Natalie Mulia, Organ Perseroan Terbatas, Sinar Grafika,
Jakarta, 2009 Frans Satrio Wicaksono, Tanggung Jawab Pemegang Saham, Direksi dan Komisaris
Perseroan Terbatas (PT), Visimedia, Jakarta, 2009 Freddy Harris, Hukum Perseroan Terbatas, Kewajiban Pemberitahuan oleh Direksi,
Ghalia Indonesia, Bogor, 2010 Gatot Supramono, Hukum Perseroan Terbatas, Djambatan, Jakarta, 2007 Gunawan Widjaya, Risiko Hukum Pemilik, Direksi dan Komisaris PT, Forum Sahabat,
Jakarta, 2008 Habib Adjie, Status Badan Hukum, Prinsip-Prinsip dan Tanggung Jawab Sosial
Perseroan Terbatas, Mandar Maju, Bandung, 2008 Hendrik Budi Untung, Corporate Social Responsibility, Sinar Grafika, Jakarta, 2009 H.M.N. Purwosutjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia, Bentuk-Bentuk
Perusahaan, Djambatan, Jakarta, 1982 I.G. Rai Widjaya, Hukum Perusahaan Perseroan Terbatas, Edisi Revisi, Megapoin, Divisi
Kesaint Blanc, Bekasi, 2006 Isa Wahyudi dan Busyra Azheri, Corporate Social Responsibility : Prinsip, Pengaturan
dan Implementasi, Inspire, Malang, 2008 Munir Fuady, Hukum Bisnis dalam Teori dan Praktek Buku Ketiga, Citra Aditya Bakti,
Bandung, 1996 Munir Fuady, Hukum Tentang Merger, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1999 Munir Fuady, Perseroan Terbatas Paradigma Baru, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2003 Munir Fuady, Perlindungan Pemegang Saham Minoritas, Utomo, Bandung, 2005 Rachmadi Usman, Dimensi Hukum Perusahaan Perseroan Terbatas, Cetakan ke-1,
Yogyakarta, 2004 R. Soemitro, Hukum Perseroan Terbatas, Yayasan dan Wakaf, Eresco, Bandung, 1993 Ridwan Khairandy, Perseroan Terbatas : Doktrin, Peraturan Perundang-Undangan dan
Yurisprudensi, Edisi Revisi, Total Media, Yogyakarta, 2009 Rudhi Prasetya, Kedudukan Mandiri dan Pertanggungjawaban Terbatas dari Perseroan
Terbatas, Airlangga University Press, Surabaya, 1993 Rudhi Prasetya, Kedudukan Mandiri Perseroan Terbatas, Citra Aditya Bakti, Bandung,
1995 Rudhi Prasetya, Perseroan Terbatas Teori dan Praktik, Sinar Grafika, Jakarta, 2011 Rusli Hardijan, Perseroan Terbatas dan Aspek-Aspek Hukumnya, Sinar Harapan,
Jakarta, 1996 Russell Lance Miller dalam Ridwan Khairandy, Perseroan Terbatas : Doktrin, Peraturan
Perundang-Undangan dan Yurisprudensi, Edisi Revisi, Total Media, Yogyakarta, 2009
Sentosa Sembiring, Hukum Perusahaan Tentang Perseroan Terbatas, Nuansa Aulia, Bandung, 2007
Sri Redjeki Hartono, Kapita Selekta Hukum Perusahaan, Mandar Maju, Bandung, 2000 Try Widiyono, Direksi Perseroan Terbatas, Keberadaan, Tugas, Wewenang dan
Tanggung Jawab, Edisi Kedua, Ghalia Indonesia, Bogor, 2008 Yahya Harahap, Hukum Perseroan Terbatas, Sinar Grafika, Jakarta, 2009 Zarman Hadi, Karakteristik Tanggung Jawab Pribadi Pemegang Saham, Komisaris dan
Direksi dalam Persroan Terbatas, UB Press, Malang, 2011
24
E. 5. Mata Kuliah: HUKUM PERUSAHAAN
LEVEL KOMPETENSI V BADAN HUKUM : BUMN
Waktu: Minggu VIII dan IX/
Pertemuan ke-8 dan ke-9
SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Istilah, Pengertian, Sejarah, Dasar Hukum b. Pendirian c. Permodalan d. Organ e. Pembubaran f. Penggabungan (Merger), Peleburan (Konsolidasi) dan
Pengambilalihan (Akuisisi) g. Restrukturisasi dan Privatisasi
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Mahasiswa mampu memahami mengenai Istilah, Pengertian, Sejarah, Dasar Hukum BUMN;
b. Mahasiswa mampu memahami mengenai Norma Substantif BUMN yang meliputi Pendirian, Permodalan, Organ, dan Pembubaran BUMN;
c. Mahasiswa mampu memahami mengenai Penggabungan (Merger), Peleburan (Konsolidasi) dan Pengambilalihan (Akuisisi) BUMN;
d. Mahasiswa mampu memahami mengenai Restrukturisasi dan Privatisasi BUMN.
INDIKATOR HASIL BELAJAR:
a. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Istilah, Pengertian, Sejarah, Dasar Hukum BUMN;
b. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Norma Substantif Perseroan Terbatas yang meliputi Pendirian, Permodalan, Organ, dan Pembubaran BUMN;
c. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Penggabungan (Merger), Peleburan (Konsolidasi) dan Pengambilalihan (Akuisisi) BUMN;
d. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Restrukturisasi dan Privatisasi BUMN.
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah; b. Diskusi
25
EVALUASI : Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2).
BAHAN PUSTAKA:
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik
Negara Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2005 Tentang Tata Cara
Privatisasi Perusahaan Perseroan (Persero) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2005 Tentang Penggabungan,
Peleburan, Pengambilalihan dan Perubahan Bentuk Badan Hukum Badan Usaha Milik Negara
Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2005 Tentang Tata Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal Negara Pada Badan Usaha Milik Negara dan Perseroan Terbatas
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 Tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara
Andriani Nurdin, Kepailitan BUMN Persero Berdasarkan Asas Kepastian Hukum, Alumni, Bandung, 2012
Chidir Ali, Badan Hukum, Alumni, Bandung, 1991
26
E. 6. Mata Kuliah: HUKUM PERUSAHAAN
LEVEL KOMPETENSI VI BADAN HUKUM :
KOPERASI
Waktu: Minggu X / Pertemuan
ke-10 SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Istilah, Pengertian, Sejarah, Dasar Hukum b. Pendirian c. Permodalan d. Organ e. Pembubaran, Penyelesaian dan Hapusnya Status Badan Hukum
Koperasi f. Penggabungan (Merger) dan Peleburan (Konsolidasi)
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Mahasiswa mampu memahami mengenai Istilah, Pengertian, Sejarah, Dasar Hukum Koperasi;
b. Mahasiswa mampu memahami mengenai Norma Substantif Koperasi yang meliputi Pendirian, Permodalan, Organ, Pembubaran, Penyelesaian dan Hapusnya Status Badan Hukum Koperasi;
c. Mahasiswa mampu memahami mengenai Penggabungan (Merger) dan Peleburan (Konsolidasi) Koperasi.
INDIKATOR HASIL BELAJAR
a. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Istilah, Pengertian, Sejarah, Dasar Hukum Koperasi;
b. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Norma Substantif Koperasi yang meliputi Pendirian, Permodalan, Organ, Pembubaran, Penyelesaian dan Hapusnya Status Badan Hukum Koperasi;
c. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Penggabungan (Merger) dan Peleburan (Konsolidasi) Koperasi.
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah; b. Diskusi.
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2).
27
BAHAN PUSTAKA: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian Ali Ridho, Badan Hukum dan Kedudukan Badan Hukum Perseroan,
Perkumpulan, Koperasi, Yayasan, Wakaf, Alumni, Bandung, 1986
Andjar Pachta W, Myra Rosana Bachtiar dan Nadia Maulisa Benemay, Hukum Koperasi Indonesia, Pemahaman, Regulasi, Pendirian, dan Modal Usaha, Kerjasama Kencana dengan Badan Penerbit FH UI, Kencana, 2008
Chidir Ali, Badan Hukum, Alumni, Bandung, 1991 Edilius dan Sudarsono, Koperasi dalam Teori dan Praktik, Rineka Cipta,
Jakarta, 1993 H.M.N. Purwosutjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia,
Bentuk-Bentuk Perusahaan, Djambatan, Jakarta, 1982 Kartasapoetro, Praktik Pengelolaan Koperasi, Rineka Cipta, Jakarta,
1990 Marhainis Abdul Hay, Hukum Dagang, Yayasan Pembina Keluarga UPN
Veteran, Jakarta, 1982 Mubiyarto, Ekonomi Pancasila, Gagasan dan Kemungkinan, LP3ES,
Jakarta, 1990 M. Isa Arif, Hukum Perdata dan Hukum Dagang, Alumni, Bandung, 1979 Nindyo Pramono, Beberapa Aspek Koperasi Pada Umumnya dan
Koperasi di Indonesia di Dalam Perkembangan, TPK Gunung Mulia, Yogyakarta, 1986
R. Susanto, Hukum Dagang dan Koperasi, Pradnya Paramita, Jakarta, 1982
R.T. Sutantya Rahardja Hadhikusuma, Beberapa Aspek Hukum dalam Pemilikan Saham oleh Koperasi, dalam buku Kumpulan Tulisan untuk Mengenang Teuku Mohammad Radhie, UPT Penerbitan Universitas Tarumanegara, Jakarta, 1993
R.T. Sutantya Rahardja Hadhikusuma dan Sumantoro, Pengertian Pokok Hukum Perusahaan Bentuk-Bentuk Perusahaan yang Berlaku di Indonesia, Rajawali Pers, Jakarta,1996
Sri Edi Swasono, Mencari Bentuk, Posisi, dan Realitas Koperasi di dalam Orde Ekonomi Indonesia, Editorial, UI Press, Jakarta, 1982
Sri Edi Swasono, Editor, Koperasi di dalam Orde Ekonomi Indonesia, UI Press, Jakarta, 1985
Sri Woelan Azis, Aspek-Aspek Hukum BUUD/KUD dalam Gerak Pelaksanannya, Alumni, Bandung, 1973
Thoby Mutis, Pengembangan Koperasi, Kumpulan Karangan, Gramedia, Jakarta, 1992
Thoby Mutis, Ragam Koperasi di Mancanegara, Lembaga Pengembangan Koperasi Usaha Kecil Menengah, Universitas Trisakti, Jakarta, 1999
Widiyanti Ninik, Koperasi dan Perekonomian Indonesia, Rineka Cipta, Jakarta, 1998
28
E. 7. Mata Kuliah: HUKUM PERUSAHAAN
LEVEL KOMPETENSI VII BADAN HUKUM :
YAYASAN
Waktu: Minggu XI / Pertemuan
ke-11 SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Istilah, Pengertian, Sejarah, Dasar Hukum b. Pendirian c. Permodalan d. Organ e. Pembubaran f. Badan Usaha yang Didirikan oleh Yayasan g. Penggabungan (Merger)
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Mahasiswa mampu memahami mengenai Istilah, Pengertian, Sejarah, Dasar Hukum Yayasan;
b. Mahasiswa mampu memahami mengenai Norma Substantif Yayasan yang meliputi Pendirian, Permodalan, Organ, dan Pembubaran Yayasan;
c. Mahasiswa mampu memahami mengenai Badan Usaha yang Didirikan oleh Yayasan;
d. Mahasiswa mampu memahami mengenai Penggabungan (Merger) Yayasan.
INDIKATOR HASIL BELAJAR
a. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Istilah, Pengertian, Sejarah, Dasar Hukum Yayasan;
b. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Norma Substantif Yayasan yang meliputi Pendirian, Permodalan, Organ, dan Pembubaran Yayasan;
c. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Badan Usaha yang Didirikan oleh Yayasan;
d. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Penggabungan (Merger) Yayasan.
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah; b. Diskusi.
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2).
29
BAHAN PUSTAKA: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2008 Tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Tentang Yayasan Ali Ridho, Badan Hukum dan Kedudukan Badan Hukum Perseroan,
Perkumpulan, Koperasi, Yayasan, Wakaf, Alumni, Bandung, 1986
Chidir Ali, Badan Hukum, Alumni, Bandung, 1991 R. Soemitro, Hukum Perseroan Terbatas, Yayasan dan Wakaf, Eresco,
Bandung, 1993
30
E. 8. Mata Kuliah: HUKUM PERUSAHAAN
LEVEL KOMPETENSI VIII
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN
Waktu: Minggu XII / Pertemuan
ke-12
SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Tanggung Jawab Perdata b. Tanggung Jawab Pidana c. Tanggung Jawab Administrasi
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa mampu memahami mengenai Tanggung Jawab Perusahaan, baik secara Perdata, Pidana maupun Administrasi.
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Tanggung Jawab Perusahaan, baik secara Perdata, Pidana maupun Administrasi.
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah; b. Diskusi.
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2).
31
BAHAN PUSTAKA: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal Abdul R. Saliman, Hukum Bisnis Untuk Perusahaan Teori dan Contoh
Kasus, Kencana - Prenada Media Group, Jakarta, 2011 Ahmad M. Ramli, Status Perusahaan Dalam Hukum Perdata
Internasional Teori dan Praktek, Mandar Maju, Bandung, 1994 Andriani Nurdin, Kepailitan BUMN Persero Berdasarkan Asas Kepastian
Hukum, Alumni, Bandung, 2012 Frans Satrio Wicaksono, Tanggung Jawab Pemegang Saham, Direksi
dan Komisaris Perseroan Terbatas (PT), Visimedia, Jakarta, 2009
G, Supramono, Kedudukan Perusahaan Sebagai Subjek dalam Gugatan Perdata di Pengadilan, Rineka Cipta, Jakarta, 2007
Gunawan Widjaya, Risiko Hukum Pemilik, Direksi dan Komisaris PT, Forum Sahabat, Jakarta, 2008
Hamzah Hatrik, Asas Pertanggungjawaban Korporasi Dalam Hukum Pidana Indonesia (Strict Liability dan Vicarius Liability), Raja Kencana, Jakarta, 2010
Muladi dan Dwidja Priyatno, Pertanggungjawaban Pidana Korporasi, Djambatan, Jakarta, 1982
Munir Fuady, Hukum Bisnis dalam Teori dan Praktek Buku Ketiga, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1996
Munir Fuady, Doktrin-Doktrin Modern dalam Corporate Law, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2002
Rochmat Soemitro, Penuntutan Perseroan Terbatas dengan Undang-Undang Pajak Perseroan, Eresco, Bandung, 1979
Rudhi Prasetya, Kedudukan Mandiri dan Pertanggungjawaban Terbatas dari Perseroan Terbatas, Airlangga University Press, Surabaya, 1993
Rudhi Prasetya, Kedudukan Mandiri Perseroan Terbatas, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1995
Try Widiyono, Direksi Perseroan Terbatas, Keberadaan, Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab, Edisi Kedua, Ghalia Indonesia, Bogor, 2008
Yahya Harahap, Hukum Perseroan Terbatas, Sinar Grafika, Jakarta, 2009
Zarman Hadi, Karakteristik Tanggung Jawab Pribadi Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi dalam Perseroan Terbatas, UB Press, Malang, 2011
32
E.9 Mata Kuliah: HUKUM PERUSAHAAN
LEVEL KOMPETENSI IX KAPITA SELEKTA
HUKUM PERUSAHAAN
Waktu: Minggu XIII dan XIV / Pertemuan ke-13 dan
ke-14 SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Permasalahan Terkait Penggabungan (Merger), Peleburan (Konsolidasi) dan Pengambilalihan (Akuisisi)
b. Aspek Hukum Perusahaan Masuk Bursa (PT Go Public) c. Perusahaan Trans Nasional (MNC) d. Kepailitan dan Penundaan Pembayaran Utang
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Mahasiswa mampu memahami Kapita Selekta Hukum Perusahaan mengenai Permasalahan Terkait Penggabungan (Merger), Peleburan (Konsolidasi) dan Pengambilalihan (Akuisisi);
b. Mahasiswa mampu memahami Kapita Selekta Hukum Perusahaan mengenai Aspek Hukum Perusahaan Masuk Bursa (PT Go Public);
c. Mahasiswa mampu memahami Kapita Selekta Hukum Perusahaan mengenai Perusahaan Trans Nasional (MNC);
d. Mahasiswa mampu memahami Kapita Selekta Hukum Perusahaan mengenai Kepailitan dan Penundaan Pembayaran Utang Perusahaan.
INDIKATOR HASIL BELAJAR
a. Mahasiswa mampu menjelaskan Kapita Selekta Hukum Perusahaan mengenai Permasalahan Terkait Penggabungan (Merger), Peleburan (Konsolidasi) dan Pengambilalihan (Akuisisi);
b. Mahasiswa mampu menjelaskan Kapita Selekta Hukum Perusahaan mengenai Aspek Hukum Perusahaan Masuk Bursa (PT Go Public);
c. Mahasiswa mampu menjelaskan Kapita Selekta Hukum Perusahaan mengenai Perusahaan Trans Nasional (MNC);
d. Mahasiswa mampu menjelaskan Kapita Selekta Hukum Perusahaan mengenai Kepailitan dan Penundaan Pembayaran Utang Perusahaan.
METODE PEMBELAJARAN :
a. SCL ( Student Center Learning) EVALUASI :
a. Pemberian tugas pembuatan Makalah secara berkelompok sebagai Tugas Terstruktur II (T2);
b. Keaktifan mahasiswa dalam melakukan diskusi antar kelompok dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2).
33
BAHAN PUSTAKA:
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1998 Tentang Penggabungan,
Peleburan, Pengambilalihan Perseroan Terbatas Abdul Moin, Merger, Akuisisi, Divestasi, Edisi Kedua, Ekonisia, Kampus
FE UII, Yogyakarta, 2003 Abdul R. Saliman, Hukum Bisnis Untuk Perusahaan Teori dan Contoh
Kasus, Kencana - Prenada Media Group, Jakarta, 2011 Ahmad M. Ramli, Status Perusahaan Dalam Hukum Perdata
Internasional Teori dan Praktek, Mandar Maju, Bandung, 1994 An An Chandrawulan, Hukum Perusahaan Multi Nasional, Liberalisasi
Hukum Perdagangan Internasional dan Hukum Penanaman Modal, Alumni, Bandung, 2011
Andriani Nurdin, Kepailitan BUMN Persero Berdasarkan Asas Kepastian Hukum, Alumni, Bandung, 2012
Sri Redjeki Hartono, Kapita Selekta Hukum Perusahaan, Mandar Maju, Bandung, 2000
Yahya Harahap, Hukum Perseroan Terbatas, Sinar Grafika, Jakarta, 2009
Rudhi Prasetya, Perseroan Terbatas Teori dan Praktik, Sinar Grafika, Jakarta, 2011
Top Related